MEMPROMOSIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL MELALUI PERTUKARAN ANTAR BUDAYA: TRAVEL BUDDIES PROYEK
GUSYANTI 1
Abstrak: :Studi kasus menggambarkan pelaksanaan internasional proyek telecollaborative antar siswa SD di pedesaan Kentucky (As) dan di Rio Jeneiro (Brasil). Fokus pada pengembangan pengetahuan budaya dan pemahaman belajar. Tujuan utama meningkatkan karakteristik kewarganegaraan global siswa dengan membandingkan latar belakang budaya. Penekanannya pada kesamaan dan perbedaan budaya kedua kelompok. Travel Buddies Project: Pendekatan pedagogis baru untuk belajar yang menggabungkan pertukaran blok dengan dokumentasi fotografi ditulis dalam pelajaran berorientasi budaya. 2
Pendahuluan: Studi kasus:cara inovatif untuk membangun pertukaran budaya internasional melalui komunikasi berbasis internet. Proyek Buddies Wisata (http:www.globalschoolnet.org/programs/travelbuddies/), tujuan: Memberikan kesempatan pada anak mengenai beragam budaya; Mengenalkan anak berbasisi internet, TIK untuk sukses di abad ke-21 Pertukaran antar budaya siswa SD di Kentucky As (pop siswa=1.100) dan kota Rio de Jeneiro/ kota metropolitan Brasil (penduduk sekitar 6,3 juta). 3
Permasalahan: Meledaknya penggunaan internet: Lap Neilsen (2009), remaja Amerika (usia 13-19) peringkat ke-3 penggunaan internar per bulannya. Pemuda Brasil pada peringkat pertama. Arus informasi tidak terbendung dengan cara mengakses internet secara mendunia. Internet mendasar memberikan keterampilan untuk mengambil informasi, berpartisipasi, memanfaatkan, dan kreatif dalam berteknologi. Internet digunakan di sekolah. Dipertimbangkan penggunaan internet untuk mendukung 4 pembelajaran di sekolah.
Kerangka Teoritis: Implikasi penting penggunaan internet bagi pembelajaran untuk menentukan guru dikelas dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan untuk membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan media digital dan teknologi web 2.0. Penggunaan media elektronik dlm pembelajaran membantu guru memperluas perspektif global. Berbagai alat berbasis internet menjadi semakin penting sebagai komponen mendidik anak dalam peran ekonomi global berbasisi informasi. 5
Kewarganegaraan Global Menjadi warga negara global: bukan hanya sebagai individu dg pengetahuan dan keterampilan baru aktif dalam masyarakat global, tp berbudaya responsif dan toleran terhadap perbedaan. Pendapat Bank (2000): Pendidikan kewarganegaraan perlu ditransformasikan karena meningkatnya ras, budaya, bahasa, etnis, bahasa, keragaman agama di seluruh dunia. 6
Pertukaran Budaya... Proyek Buddies Wisata- Perjalanan Buddies Proyek bermula di Australia ( siswa SD Jepang- Australia), Pertukaran Kelas As- Brasil, As (2 kelas dengan maskot kuda dan beruang), Brasil (2 kelas dengan mascot boneka toucan dan tuc-tuc), 4 blog kelas diatur di Blogspot.com Durasi pertukaran 4 bulan. Blog dan Fotografi Dokumentasi, Mempromosikan kewarganegaraan global dengan pertukaran budaya dengan teknologi,
7
....lanjutan Ilmu Sosial dan Koneksi Geografi Rute tempat, sejarah (perayaan budaya), tempat wisata,.. Mengembangkan Karakteristik Warganegara Global Tingkat kesadaran dan kepedulian tentang globalisasi dan dampaknya terhadap individu dan dunia (Lima, 2006).
8
Tantangan Kalender Pendidikan sekolah Bahasa Panduan Kelas- Kurikulum
9
Implikasi untuk Belajar... Pengetahuan Pengetahuan budaya dan perspektif beragam, Bukan sekedar pembelajaran secara online tapi mengembangkan kesadaran budaya yang beda benua dengan budaya yang sangat berbeda dengan dirinya, Keteramplan Identifikasi persamaan dan perbedaan budaya yang di dapat dengan koneksi mitra global, Integrasi teknologi di kelas: Sekolah dan guru fokus mengintegrasikan pembelajaran inovatif dg pendekatan inquiri dalam 10 menerapkan keterampilan abad ke-21.
.....lanjutan Pemahaman baru: Interaksi sosial berteknologi adalah belajar efektif menerapkan ekspresi dan interpretasi yang tepat di lingkungan beragam dan multikultural. Pemahan etika, hukum dalam penggunaan akses media. Selalu diupayakan penanganan awal efek buruk penggunaan web, menggalang dan mendukung keterlibatan masiv agar pertukaran budaya secara online aman lingkungan. 11
Kesimpulan... Teknologi digital dengan akses internet terus berkembang, pendidikan harus terus fokus pd instruksi untuk mengembangkan responsif budaya, warga global yang beragam dan berbagai perspektif. Key: Instruksi model yang memberikan kesempatan kritis, kolaboratif, dan kesadaran global yang melekat pada informasi berbasis global ekonomi abad ke-21 dan karakteristik. 12
...lanjutan Telecollaborative International, memungkinkan siswa: menghormati perbedaan budaya dan bekerja secara efektif dengan orang dari latar belakang budaya berbeda, Respon terbuka dengan pikiran untuk ide-ide dan nilai yang berbeda, Memanfaatkan perbedaan sosial dan budaya untuk menciptakan ide baru secara inovatif dan berkualitas (P21,2004). 13
Lanjutannya....
...MATUR NUWUN... :
14