MEMBUAT DOKUMEN LATEX3 Hirwanto Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada
Edisi Perdana
[email protected] l-hirwanto.blogspot.com
Buku ini hanya sebuah pengantar dalam menggunakan beamer disertai dengan contoh dan semoga dapat mempermudah pembaca memahaminya dari sekelumit yang ada didalam buku pengantar beamer.
Hak Cipta dilindungi oleh Undang -Undang © 2014 Lestin,Ltd LATEX & EPUB PUBLISHING Hirwanto Jenis Tulisan : Palatino, 12 pt. Ukuran Kertas : A4(8.27” x 11.69” ) E-book ini dibuat oleh Hirwanto dengan menggunakan WinEdt 8.0 atau WinEdt 9.0 dan template asli yang digunakan adalah dari Walter Mora dan Alexnder Borbn A. Template ini dipergunakan oleh penulis, Hirwanto untuk penggunaan pembuatan buku tentang beamer dan disediakan secara gratis, bebas digunakan. Jika dikemudian hari ada pihak ketiga yang menyebarkan tidak secara gratis maka saya sebagai penulis akan memberikan gugatan atas penyalahgunaan. Isi dalam e-book ini dapat disebarkan dan digunakan secara pribadi dan tidak untuk diperjualbelikan. Syarat dan ketentuan ebook ini dapat berubah sewaktu -waktu dan tidak memiliki batasan waktu sebatas tidak ada penyalahgunaan terhadap buku ini. Edisi ke-1(29 September 2014), 2(11 Oktober 2014 ), 3(14 Oktober 2014),4(16 Oktober 2014),5(23 Oktober 2014)
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
2
DAFTAR GAMBAR
3
DAFTAR TABEL
4
1
5 5 6 6 7 7
A
PENDAHULUAN 1.1 LaTeX3, Apa yang baru dan Apa yang tersedia sekarang ? 1.2 Sistem Instalasi Penggunaan LaTeX3 . . . . . . . . . . . . . 1.3 Memulai dokumen LaTeX3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.4 Dokumen pertama kita di LaTeX3 . . . . . . . . . . . . . . 1.5 Struktur nama fungsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
9
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
1
PENDAHULUAN
Sebelum kita benar-benar memulai pemrograman LaTeX3, hal yang pertama kita lakukan adalah memutuskan latar belakang dan konsep dasar apa saja dalam pengembangan ini. Jadi,baiklah kita akan memulai latar belakang yang mendasarinya.
1.1
LaTeX3, Apa yang baru dan Apa yang tersedia sekarang ?
Pengembangan LaTeX3 diharapkan dapat memperbaiki serta meningkatkan kinerja pada versi sebelumnya yaitu LaTeX2e. Tentunya, seseorang yang mengikuti perkembangan LaTeX3 akan mengetahui bahwa kondisi ini tidak siap dalam membuat untuk dokumen secara mandiri tanpa versi LATEX sebelumnya yaitu LaTeX2e. Apa yang tersedia sekarang adalah l3kernel. Paket l3kernel merupakan paket yang digunakan untuk menfasilitasikan penggunaan LaTeX3 di versi LATEX sebelumnya sementara dalam pengembangannya. Dalam waktu yang sama tentu dikembangkan suatu desain tampilan LaTeX3 baik kode dan kerangka maupun ketersedian module yang merupakan bagian atas dari paket LATEX. Pengembangan ini diharapkan dapat memperbaiki bug dan meningkatkan kinerjanya. Proyek LaTeX3 dikembangkan secara mandiri, gratis dalam melingkupi semua pengembangan LaTeX3. Proyek LaTeX3 dikembangkan dengan beberapa hal yang dilakukan dalam proyek ini yaitu sebagai berikut : 1
2
Untuk LATEX akan dilakukan hal seperti ini : .
Perbaikan terhadap Bug
.
Mendengarkan fitur yang diminta untuk perangkat paket
.
Mengecek satu perbaikan dan tanpa merusak yang lainnya.
Utama LATEX 3 akan dilakukan hal seperti ini : .
.
Berbicara tentang mesin programan untuk LATEX 3. Bereksplorasi dan meningkatkan teknologi baru
PENDAHULUAN
.
.
.
Memutuskan apa yang seharusnya ada di kernel LATEX 3. Menambahkan kode ke kernel LATEX 3. Memutuskan tanggal rilis.
LATEX 3 mempunyai 3 lapisan yaitu sebagai berikut : 1
Perangkat pemrograman dengan nama expl3.
2
Pada lapisan kedua disini dengan tampilan desain menggunakan templeta dan API.
3
Pada bagian akhir lapisan atau di tingkat dokumen, ada sintaks/ perintah dokumen yang hanya berhubungan dengan lapisan kedua dan tidak mengggunaka API.
Kode percobaan(experimental code) dibagi kedalam dua area/ wilayah yaitu sebagai berikut : • Kode expl3. • xpackage atau paket yang membangu kode expl3. Kedua bagian dari pekerjaan ini berada pada bagian atas LATEX sebagai paket. Kode bisa diambil dari SVN public yang tersedia di situs yaitu http://www.latex-project.org/svnroot/experimental/trunk LATEX 3 memiliki pengaturan seperti Galley control digunakan untuk teks, dan paragraph shapes untuk bagian paragraf.
1.2
Sistem Instalasi Penggunaan LaTeX3
Pengembangan LaTeX3 terus dikembangan oleh tim proyek LaTeX3 yaitu terdiri dari Frank Mittelbach, Rainer, Schopf, Chris Rowley, David Carlisle, Johannes Braams, Robin Fairbairns, Morten Hogholm, Thomas Lotze, Javier Bezos, Will Robertson, Joseph Wright, dan Bruno Le Floch. Sedangkan untuk anggota proyek yang terdahulu adalah Deny Duchier, Michael Downes, Alan Jeffrey dan Martin Schroder. LaTeX3 dapat bekerja pada versi LaTeX2e dalam pengertian ini kebanyakan orang memakai TEX Live dan MikTEX dalam penggunaan dan membuat LATEX dan lakukan instalasi paket l3kernel dan l3packages yang dirilis terakhir oleh CTAN(Comprehensive TEX Archive Network). Paket yang tersedia di LaTeX3 telah dipindah ketempat tersendiri untuk keperluan kestabilan dan peningkatan paket agar tidak terpengaruhi pada versi sebelumnya.
1.3
Memulai dokumen LaTeX3
7
Memulai dokumen LaTeX3 adalah hal yang pertama kita lakukan dalam memastikan bahwa program tersebut berjalan dengan dan merupakan sesuatu yang umum dengan menampilkan kata ”Hello World”, sebagaimana dengan memulai dokumen LaTeX2e yaitu sebagai berikut : \documentclass{article} \begin{document} Hello world \end{document}
Pada contoh sederhana diatas akan diproses kemudian akan menampilkan teks sederhana yaitu ”Hello World. Jadi bagaimana dengan memulai dokumen LaTeX3. Marilah kita ikuti langkah -langkah berikut ini :
1.4
Dokumen pertama kita di LaTeX3
LaTeX3 mempunyai metode dalam membangun suatu dengan metode menggandak teks yang kemudian dapat secara langsung kita gunakan. Berikut contoh sederhananya adalah : \documentclass{article} \usepackage{expl3} \ExplSyntaxOn \cs new:Npn \SayHello #1 { \prg replicate :nn {#1} { Hello˜World!˜ } } \ExplSyntaxOff \begin{document} \SayHello{100} \end{document}
Pada dokumen diatas memerintakan LaTeX3 untuk menghasilkan dokumen yang berisi kata ”Hello World” sebanyak 100 kali. Jadi ,ini apa maksudnya? Dokumen tersebut saya definisikan suatu perintah baru yang sebut dengan nama \SayHello kemudian bagian isi dokumen, perintah tersebut saya panggil dengan perintah \SayHello{100}. Selanjutnya dapat kita akan lihat bahwa ini hal yang tidak bisa, saya memilih membuat perintah dokumen, tetapi saya mendapat hal yang dasar dari perintah tersebut dan akan menyenangkan dilakukan tanpa memerlukan pemrograman, kemudian kita hanya memulai dengan menampakkan berapa kata ”Hello World” tersebut ditampilkan yaitu 100 kali.
1.5
Struktur nama fungsi
Kita akan meneliti lebih dalam artinya kedua fungsi yang saya berikut yaitu \cs new:Npn dan \prg replication :nn. Untuk tanda tidak dua (:) dan tanda underscore(_) merupakan bagian dari na-
PENDAHULUAN
ma perintah yang kita gunakan. Sebagaimana perintah \cs new:Npn digunakan untuk mengontrol perintah barisan baru atau cs merupakan singkatan dari control sequence(pengontrol barisan), sementara \prg replicate :nn melakukan perintah duplikasi atau pergandaan atau tiruan(replicate) dan prg diambil dari model untuk pemrograman secara umum. Untuk seorang pemrograman yang bekerja diluar kernel LaTeX3, module yang digunakan akan sama dengan paket yang ada di LaTeX2e. Jadi module merupakan bagian yang digunakan untuk kedalam blok dan setiap modul mempunyai awalan yang unik, beda dari yang lainnya. Selanjutnya saya akan menggunakan \mypkg hanya untuk keperluan percobaan saja.
A