-
/
MelawanNeoliberalisme BuruhIndonesia Kemandirian SikapPolitikGerakan KASBI I Membangun
MembangunKemandirian SikapPolitik GerakanBuruh Indonesia MelawanNeoliberlisme* Oleh: KhanidIstakhori** Awalan Selama32 tahun rezim otoriter Soehartoberkuasaprosespembungkamankebebasanberserikatdan berpolitik serikat buruh terus dilakukan sebagaiupaya untuk mengamankaninvestasimodal dan melanggengkan kekuasaannya. Prosespembungkaman ini membatasiperjuanganburuh hanyapada kesejahteraan ekonomi dan terlepasdari agendasosial politik serta memutusrantai sejarahbahwa serikat buruh sebagai salah satu entitas yang identik dengan gerakan politik. Dalam sejarah perkembanganSerikat Buruh di IndonesiasebelumOrde Baru, gerakanburuh selalu hadir sebagai kelompok terdepandalam melakukanberbagaiaktivitas politik untuk memperjuangkankehidupan buruhpadakhususnyadan perjuangankemerdekaan sertamempertahankannya. Runtuhnyarezim Soehartomenjadi momentumbagi kaum buruh untuk mewujudkan kebebasan berserikat,/etforia/ ini ditandaidenganmunculnyaberagamserikatburuhyang lahir denganberbagai visi dan strategi.Banyaknyaserikat buruh yang lahir tidak menjadikangerakanburuh menjadilebih punya posisi tawar buruh lebih tinggi terhadappengusahaataupun negara. Malahan sebaliknya gerakanburuh terjebakpadakepentingansektariandanperjuanganyang terjebakhanyapadatuntutan normatif. Kondisi yang tidak segeraberubah ini pada akhimya memaksaSerikat Buruh untuk kemudian memilih jalur-jalur yang dirasainyaakanmemberikanhasil tercepatdengancarayang instan.Serikat Buruh progresiveyang berlandaskanpada kekuatan.rnassaanggotanyadan perjuanganberbasis kekuatanrakyat tentu akan tidak memilih cara-carainstan itu. Diperlukan sebuahkejernihanpikir padalandasanideologiperjuangankhas kelasburuhuntuk mampumemotretkondisiobjektif yang sejatinya. Neoliberalisme Dewasa ini kita sering mendengarsosialisasiyang dilakukan pemerintah tentang pengentasan kemiskinan.Dari mulai iklan televiai, radio sampaiberita di koran. Jargon dan slogan melawan kemiskinan seolah menyihir rakyat Indonesia. Pertanyaanyang muncul dibenak kita adalah pemerintahakan melakukanapalagi,selamaini bukannyauang yang harusnyauntuk rakyat banyak dihamburkantidak jelas. Sisa ORBA masih dominan dalam pemerintahanmaupun legislative. Reformasiyang diharapkanmampumerubahnasibkehidupaniakyat dari keterpurukanmalahmasuk padalingkaranbenangkusut yang tak terurai.Apa sebenarnya yang melatarbelakangihinggakrisis ekonomiyang menjeratkehidupanrakyatpadaketerpurukan ekonomiseolahmenemuijalan buntu? Sebagai negarabekasjajahan, Indonesiabelumlahterlepasdari jerat kekuatanimperialisme., Kolonialismeataupenjajahan memangsudahtidaktampaksecaranyatadalambentufisiknya.Tetapi penjajahanbentuk baru dalam bentuk yang kini kita rasakansepertitertutuptabir yang seolahrumit untuk disingkap. Sistem kapitalismeyang dianut rezim SBY-JK adalah kelanjutandari penguasa rezim sebelumnya.Setelahorde lama digulingkanoleh militer suhartomaka rezim mililer yang berkuasa menjadibonekadari penjajahan bentukbaru(neoliberaisme).i
I
.lito liberoiismeklosikterbolos podo globolisosiposor,moko neoliberolismelebih mendosorkondiri podo globolisosimodol. Liberolismeklosik mengenol ososiosi-ososiosi dogong seperli VOC. Neoliberolisme mempunyoi jouh lebih bonyok logi perusohoon-perusohoon sepertiilu, dengon ioringonberskolointernosionol. Neoliberolisme bertumpupodo investolimqdol besor-besoronKe Halaman ke dari 6
MelawanNeoliberalisme BuruhIndonesia sikapPolitikGerakan Komandirian KASBI I Membangun
Liberalismeberintikan pada persainganbebas.Dalam kenyataansehari-hari,setiap orang tidaklah sama,setiapnegaratidak samakuat. Maka penerapanliberalismeberarti memusnahkankelompokkelompok yang lemah, menciptakankesenjangansosial yang lebar. Krisis demi krisis adalah konsekuensilogis dari sistemekonomiliberal. Ketika rakyat miskin harusmenderitabebankenaikan makakaum pemilik modalmendapatkeuntunganyang semakinberlipat. harga-harga, Liberalismesangatmementingkanbebasnyapasardari intervensiNegara.Persainganbebasberarti setiappihak harus menjadi pelaku pasar,bukan mengaturpasar.Maka kedudukanNegara sebagai oleh kaum liberal.Negaradianggapsebagaipenghalangbagi pasar, regulatorditentanghabis-habisan benaluyang harus dikikis, parasitbirokrasi yang membuatpertumbuhanekonomi berjalan lambat. yang besar Pemberiantunjangansosial kepadarakyat miskin dianggapmenciptakanketergantungan milik terhadapNegaradan mematikankreativitaswarganegara.Keberadaanperusahaan-perusahaan Negaradituding sebagaipenghambatterhadappasarbebassehinggaharus diprivatisasi(bacadijual internasional).PeranNegara harus dikurangi pada tingkat minimal, yaitu pada swasta/swatanisasi yang pro pemilik modal dan modal-modalkapitalisdenganperangkatundang-undang mengamankan protes rakyatnya. aparatyangrepresifterhadapsetiap Ekonomi liberal jelas-jelas mencerminkankepentingankelas pemodal, lapisan borjuasi besar (nasional dan internasional)yang juga menempatkanorang-orangnyadi tubuh parlemen dan eksekutif. Demi lancarnya investasi,Negara dipaksa untuk melindungi keamananmodal milik nkyat radikal yang mempeduangkan mereka.Aksi-aksi buruh dan petanidirepresi.Gerakan-gerakan haknyaditindas. Agendaneoliberaldi Indonesia2 secaraekonomisangrrt PrivatisasiBUMN telah dilakukandan mayoritasBUMN yang sebenarnya (misalnyaindosat)telah dikuasaioleh modal asing,PencabutanSubsidi secara menguntungakan pasti dilakukan oleh seluruh pemerintahanyang berkuasapasca reformasi, dan akibatnya adalah melonjaknya angka kemiskinan di Indonesia. Program-programlipstik yang dibuat untuk mengantisipasi dampakpencabutansubsiditersebutterbuktigagalmengatasidampaknya. Liberalisasi pasar dilakukan denganbanggaoleh pemerintahanyang ada, kesulitan petani dalam tidak pernahmenjadiperhatian,impor berasmenjadi berproduksidan memasarkanhasil pertaniannya mereka.Lemahnyainfrastruturindustritekstil Indonesiajuga tidak menjadi kebijakanmembanggakan perhatianpemerintahdalammembukaIndonesiamenjadipasartekstil. sumber daya alam Indonesiaoleh asing,pemerintahan nasionaltidak punyakemauan Penguasaan untuk mengambil keuntungan yang lebih besar dari hasil tambang yang Indonesia miliki, pemerintahankita lebih konsen untuk membuat investor tersebut nyaman mengeruk hasil bumi rakyat Indonesia.Saatini hampir tiap bulanpasti Indonesiatanpaadamanfaatnyabagi kesejahteraan ada pembukaantambang batu-bara baru untuk wilayah Kalimantan dan semuanya itu untuk danrentebagipenguasayangada. kesejahteraan kaummodalsemata, Utang luar negeri yang telah menjadialat untuk melemahkan, ternyatatidak beranidikemplangoleh pemerintahanselama ini, bahkan untuk meminta penguranganutang pun mereka tidak berani, akhirnyadana rakyatlahyang dikuras untuk membayarutang tersebut,rencanapenghapusan utang luar negeri bukan berarti pemerinthanSBY-JK dan mungkin pemerintahanyang akan datangakan
negoro-negoroberkembong,pemongkqsonsubsidi-subsidi sosiol,privotisosiBUMN,pemboloson terhodop orgonisosi-orgonisosi rokyot. 2
Websiteww.v.prp-indonesio.org- Agendo neoliberolisme- Ari yurino Ketuo DivisiPropogondo PerhimpunonRokyolPekerjo Halaman ke dari 6
KASBI I MembangunKemandirianSikapPolitik GerakanBuruh IndonesiaMelawanNeoliberalisme
berhentiberutang,karenabisikan kaum ekonomneoliberalakanselalumerayuuntuk Indonesiaselalu hidaupdalamjeratanutang. Regulasi investasi, yaitu membuatperaturanyang membuatinvestor nyaman berinvestasiseperti intensif pajak, membanguniklim investasiyang kondusif yang berarti keamananyang terjamin, serikatburuhyang "ramah"sertasistemtenagakerjayangfleksibel. danPartaiPolitik Neoliberalisme SebagaiIdeologiPemerintah PemerintahSBY - JK sangattergantungpadaIMF, world bank dan Negarapemberihutanglainnya seperti Amerika, Jepang,Belanda, Jermandan Kanada.Besarnyajumlah hutang indonesiayang kuranglebih 1000triliun membuatpemerintahmenjadibonekakepanjangantangandari kepentingan mereka.Hampir semua undang-undangyang diusulkan pemerintahadalah usulan dari IMF atau negeripemberi hutang. UU PROPENASmerupakankelanjutandan penegasan/penguatan dari UU PMA tahun 1967(dandisahkannyaUU PMA pada29 april2007) dan hal tersebutberartipemerintah Indonesiatelahmelakukankebijakanantaralain3 : l. Sumberdayaalamdiserahkanpengelolaannya kepadamodalasing 2. Militer harusmenjagakegiatanoperasimodalasing 3. Rakyatharusbekerjamengikutiketentuan-ketentuan modalasing 4. Membukapasarbebasbagi hasil industrimodalasing 5. Menyediakanburuh murahbagi modalasing UU PMA dan UU no 13 tahun 2003 tentangketenagakerjaanmisalnyamemberi keleluasaanpada majikan dalam melakukanpemutusanhubungankeda serta dipermudahnyalenagakerja kontrak. Kebijakan flexibilitas tenaga kerja sangat menguntungkanpemilik modal. Flexibilitas artinya perubahandari systemkerja tetapmenjadikontrakatauoutsorching( yayasanpenyalurtenagakerja ). Berdasarkankebijakan neoliberalismeyang diadopsirezim SBY-JK , bisa kita jadikan titik tolak memandangneoliberalismedalamlingkup perburuhan: Pertama : regulasi atau kebijakan perundangansampai peraturandaerah dalam hal upah bisa dipastikanakan berlomba menawarkanupah serendahmungkin.Komponenkebutuhanhidup layak yang menjadipatokandalammenghitungupahmurahdijadikanalat pemerintahdan pengusaha untuk menekanupah serendahmungkin menjadilegal atausah.Ditambahdengandipecahnyaupah dalam hal sektoral,membuatburuh terpecahbelah.Karenaakanadadiskriminasiupah denganalasanyang dibuat-buat. Kedua: semakinmenjamurnyayayasan2penyalurtenagakerja adalahbentuk nyata dari dukungan pemerintahterhadapsystem kerja kontrak dan outsorcing.Dimana hubunganburuh dan majikan bukan lagi langsungtetapi lewat jasa perantarapengerahtenagakerja. Pengaburanhubungankerja akan membuat buruh semakin mudah dieksploitasihak-haknya.Kerja kontrak dan outsorcing memudahkanbagi pemilik modal atauperusahaan melakukantindakansewenang-wenang dalamjam kerja yang panjrng, hilangnyatunjanganyang diterima buruh sertadimudahkannyaburuh di PHK tanpa pesangon.Dan 5'anglebih berbahayaadalahburuh akan sulit berorganisasi.ini menjadi alat pemilik modal lewaat tangan pemerintahdalam menghilangkankekuatan serikat buruh dimasa mendatang. Ketiga : Lahirnya UUK 13/2A$, merupakansatupaket denganUU 2l/2000 dan UU PPHI No.02 tahun 2004. seperti kita telah pahami bersamamerupakan turunan/bagian dari UU PROPENAS (Program Pembangunan Nasional) yang menjadi program Neo Liberalisme/globalisasiatau kapitalisme,UU Propenasmemakaikonsepyang diberikanoleh IMF, World Bank dan RDA
3
DorsonoP, Ekonomipolitikglobqlisosi (Jokortq:DioditMedio),hol.28. Halamankedari 5
MelawanNeoliberalisme BuruhIndonesia SikapPolitikGerakan Kemandirian KASBI I Membangun
kisis ekonomidi Indonesia.SelainUU (RegionalDevolepmentAgency)dengandalih mengentaskan juga Inpres3/2006 betapaisi Inpres ini sangatmengabdipadakepentingan Propenas,kita bisa lihat JangkaMenengah)Nasional pemodal.Inpres tersebutturunan dari RPJM (RencanaPembangunan kerjaanmenyatakanbahwa ketenaga yang 23 tentang dalamBAB SBY-JK 2005 2009 pemerintahan kebijakan "pasar'tenaga harus dibuat maka pengangguran dan investasi problem untuk mengatasi kerjayangFleksibel". Pengadilanperburuhanyang sekarangberlaku setelahdihapusnyaUU 22 thn 1957 dan UU 12 thn 1964menjadi UU PPHI adalahagendayang diminta dalam paket neoliberalyang disepakatirezim pemerintahindonesiadenganIMF atas desakankaum kapitalis internasional.Promosi pemerintah denganUU PPHI adalahcepat,murah dan adil, tetapi temyatamalah kebalikannya.Rumit, tidak murah karenabayarbiaya perkarayang sudahjelas buruh tidak akan mampu,dan yang lebih tragis adalahjauh dari rasakeadilan,ditambahwaktu yangjuga tidak pasti. Peradilanperburuhandengan dalammemecatburuhnya,karenasadarbahwaburuh UU PPHI dijadikanalat ampuholeh perusahaan pastiakanengganberperkaradalamsidangpengadilan. Kebijakanpemerintahsangatmendukungpadapemilik modal bisa kita urutkan dari kebijakanupah murahpadalevel upah minimum kota ( UMK ) sampaiupah minimum provinsi ( UMP ) yangjauh layak tetapi sesungguhnyajauh lebih kecil dan komponenpenghitunganupah yangkatanyaberstandar dari layak. Juga penerapansystemkerja kontrak di berbagaidaerah industri yang saat ini telah mencapai70% . Systemkerja kontrak dan outsourcingtelah memberikan : ketidakpastiankerja kepadaburuh danrakyatsecaraumum,melemahnyadayatawar buruhkarenaupahyang rendah,tidak ada jaminan sosial bagi buruh, dan melemahnya daya beli masyarakatsekitar industry4. Protes terhadapkebijakan upah murah, system kontrak dan outsourcingserta penolakankenaikanharga BBM tidak pemah ditanggapi oleh pemerintahdaerahmaupunpusat.Karena alasanmerekaagar investor tertarik menanamkaninvestasinya.Jadi jelas sekali yang ditawarkan pertama ke pihak penanammodal oleh pemerintahkita adalahburuh Indonesiadi upah murah dan mudah di PHK. Upahmurah dan systemkerja fleksibelsamadenganmodelperbudakanmodem,karenaburuh hanya mendapatupah sebagaiimbalandan bukan HAK. Itupun hanyacukup untuk hidup sangatpas-pasan apalagiuntuk keluarga. Industri nasional indonesia tidak berpijak pada kekuatan yang sebenarnya nyata untuk rakyat. hendaknyapenguatanindustri dasar berdasarsumber daya alam yang mensejahterahkan tersediadan kekuatangeografi indonesiasebagainegeri maritime, dengangugusankepulauandan luas laut yangmengelilinginya.industri nasionalkita tidak untuk pemenuhankebutuhandasarrakyat dan industri yang dikembangkanadalah industri yang dicangkokanoleh pemodal asing atau atas pesananasing untuk pemenuhanpasareksportsepertitekstil, pakaian,elektronik,perakitanotomotif dan sepatuyang hampir semuanyadengan bahan baku import. Yang terjadi adalah sebaliknya, industri dasaryang menjadi kekuatanpenting malah dikuasaioleh perusahaaninternationalseperti minyak, tambang, energi dan ketika bangsa ini membutuhkanharus import dari perusahaan internasional. Dari gambarandiatasbisa kita lihat beberapahal yang menjadi watakdari para penguasanegeriini walausudahsilih bergantimasihtetaptidak terjadi perubahanyang baik untuk kesejahterahan rakyat. Dikarenakanantaralain : - bonekakapitaliskeuangandunia( IMF, WB, negeripemberihutang) - industrinasionalyanglemah - industripadatkaryayanghanyabersandarpadapasareksportdenganbahanbaku import. - sumbermineral,gas,minyak,tambangyangdikuasaipemodaldan kapitalisasing.
4 HosilrisetKASBI dengon LBHBondung 2007,dompok sosiolsystemkontrokdon outsourcing diwilqyoh:Bondung,Bekosi,Korowong,Tongerongdon Jokorto. _ Halamanke dari 6
----..'tt!u
MelawanNeoliberalisme BuruhIndonesia SikapPolitikGerakan Kemandirian KASBI I Membangun
-
Industripertanianyang masih lemah Menerapkanfleksibilitasdalamsegalahubunganindustrialdalamrangkamenarikinvestasiasing.
Buruh dan AgendaPolitik Rezim penguasa yang silih berganti pasca reformasi 98 hanyalah memperkuat kebijakan neoliberlisme.Posisi rezim terebut secaramassif mendapatkandukungansolid dari partai politik di Indonesiayang tumbuh menjamur denganberbagaijargon dan symbol-simbolperjuangan.Dalam prakteknyasemuapartai politik ikut terlibat dalam pengesahan dan menyepakatiproduk UndangUndangyang tidak berpihakpadarakyat,termasukdalam pengesahan UUK 13/2003dan UU PMA. Jugadalam dalam menyepakatikebijakankenaikanhargaBBM tahun 2005 dan tahun 2008 ini yang semakinmemperburukkehidupanrakyat. Dari sini bisa dengankasat mata kita sebagairakyat bisa mengatakanbahwa partai politik yang sedemikianbanyak denganjurgon perjuangan, simbul agsma dan program humanisnya tetaplah dalam cengkaraman ideology neoliberlismedan bersujud pada 'spasar bebas". Maka suatu "keblingeran" bila pemimpin serikat BurulVserikatpekerja melakukankolaborasi strategisdengan parpol-parpolyang adatersebut. Partai politik hanyalahmemanfaatkan"suara" dari kaum buruh untuk mengantarkannya ke gedung parlemendan tampuk kekuasaan,yang akhirnyamalahmenindasburuh sendiridengankebijakannya. Pimpinanserikatburuh yang diajak kerja samadan diberikantempatdalamdaftar CALEG hanyalah symbol untuk menarik suaramassatersebut.Padafaktanyapemimpin serikat buruh/serikatpekerja ditempatkanpadadaerahpilihan (dapil) yangbukanbasisserikattersebut. Praktekpolitik lainnyaadalahdengan"kontrak politik" antarapimpinanserikat denganpartai politik. Kenyataanyakontrak politik yang dilanggartidak bisa digugat dengancara apapun.Inilah bukti bahwaburuh hanyadijadikankomoditaspolitik tanpaadaupayapencerdasan. Pemilu2009,bukan solusiataspermasalahan kaum buruh Padalevel pemilu ini, bukansajapraktek yang adatelahmenyodorkanfakta bahwaburuh dan rakyat lainnya hanyalahsebagaipemilih yang disuruhmencari"kucing garong" dibungkuskarung bagus. Tetapi lebih dari itu system pemilunyatelah menempatkanburuh dan rakyat lainnya pada posisi "hanyapemilih" tetapitidak bisadipilih. Ini terletakpadasubtansipaketUU Pemilu.Misalnyasaja UU no l0 tahun2008 memberikankesempatanbagicalon independenuntuk tampil dalampemilihan presiden,namunbila di runut akannampakbahwakesempatan itu hanyamerupakansebuahkenaifan dari kemungkinanyang ditawarkan.Hanya merupakanpemanisdan bukan kondisi yangsebenarnya ditawarkanolehelit politik. Dengan kenyataan diatas, maka KASBI rnengambil sikap untuk "melakukan golput secara terorganisir"sebagaisalah satu bentuk protesdan delegitimasipada penguasayang dihasilkanpada pemilu 2009. Upaya yang sudahdilakukanadalahdenganmembangundiskusi dan konferensipers bersamaLBHJ dan beberapaorganisasirakyat.Menolak adanyakontrak politik yang hakikatnya adalahmengajarkanpemimpin buruh menjadi "broker" politik denganmenjual suara anggotanya. Untuk itulah kedepanKASBI dengankelompok-kelompok yang memiliki pandanganyang samaakan terus bergerakmembangunfront politik mengusungcalon dari organisasirakyat sertadipanduoleh kepentinganrakyat. Penyikapanterhadappemilu ini tidak mengesampingkan pada kerja melawansystemkerja kontrak dan outsourcingserta upah murah. Pembangunan persatuankaum buruh denganberbagaicara di kawasanindustryterusdilakukansebagaidasarperjuangan.SecaranasionalKASBI aktif di ABM, di beberapa daerah anggota K-ASBI aktif membangun forum,. Aliansi atau front antar serikat buruVserikatpekerjadenganmengusung isu pokok : Upah layak(berkaitdenganUMK), penolakan Sistemkontrakdanoutsourcingsertapenolakan kenaikkanhargaBBM. Halamanke dari 6
Neoliberalisme BuruhIndonesiaMelawan SitapPolitikGerakan Komandirian KA5BI I Membangun
Taktik yang diambil memakai beberupacara. Ad^ dengan aksi bersama,melalui jalur hukum walaupundiakui ini sangatlemah dan jalur kampanye.Hasilnyapunmasih sangatminimalis, ini dikarenakanpemahamandan budayayang ada dalam serikatpekerja/serikatburuh masih mengacu padahokum dan"caraberpikir" pemerintah. Pilihan KASBI untuk bersikap GOLPUT pada Pemilu 2009, sesuaidelgan resolusi Kongres II KASBI di Malang JawaTimur padabulan Januari2008 adalahsebuahpilihan sadardengansebuah keyakinanbahwaGOLPUT dalampandanganKASBI padapemilu 2009 haruslahmerupakansebuah kesatuansikap dari seluruhelemendi dalamKASBI. Sebuahsikapyang didorongkarenapersamaan pandangan.Maka, KASBI tidak akan berhenti pada sikap Golput sajq tetapi akan terus mendorongnyamenjadi bola saju gerakan perlawananyang melibatkan semua elemen gerakan demokrasidi Indonesia.Golput dalam pandanganKASBi adalahgerak terus menerusterorganisir, terpimpin.keberhasilangerakangolput akanmemberikansinyal habatbagi siapapunpemimpinnegeri ini hasil pemilu bahwa ada sebuahkekuatanbesar yang memilih jadi oposan atas kekuasannya. Namun demikian, Sikap Golput dalam pemilu 2009 haruslahmenjadi sebuahbangunanawal bagi pembangunan kekuatanrakyatmenujuprosesyanglebih panjang,misal sajapemilu 2014. Keyakinanpilihan KASBI pada perjuanganberbasismassaanggotadan pembangunanfront politik dari seluruhelemenmasyarakatjuga dipengaruhikondisi yang hari ini terus menunjukkankondisi yang sangatburuk, misalnyasajabetapabanyaknyaaktivis serikatburuh yang bertumbanganketika berhadapan dengan"sogokan-sogokan" bagi dirinya denganmemilih berbelokarah,menyatakanpada pilihan terbaik dari pilihan-pilihan terburuk sebenarnyasinyal bahwa kefrustasianitu sedangjadi hantuyang menakutkan.Bagi KASBI ini sepen;rhadalahkonsistensipadapilihan dan ketetapanhati untuk tetap berada dalam ranah perjuanganrakyat dan konsistensiatas tanggungjawab pada perjuanganrakyat itu. Sebagaiakhir dari tulisan ini, menarik kiranya untuk menempatkansebuahpertanyaanbagi kita semua,kemana arah yang akan kita tuju sebagaimuara gerakan buruh ke depan dengantetap memperhatikankondisi objektif yang ada dan tetap berlandaskanpada keyakinan akan ideologi perjuangankelasburuh ? Jakartq 6 Agustus2008 * **
Makalah ini diampaikan dalam Diskusi Panel Buruh dan Politik, Konferensi Warisan Otoriterianisme, tanggal 6 Agustus 2008 di UI Depok. SekretarisJenderal Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia
Halamanke dari 6