MEMBANGUN APLIKASI DATABASE PERBENGKELAN DENGAN MENGGUNAKAN SQL PADA PT. SIMAJA MOTOR CIREBON
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh : Nama : Pringgo Pratama NIM : 05.11.0850
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ”AMIKOM” YOGYAKARTA 2010
BUILDING DATABASE APPLICATION USING SQL FOR SIMAJA MOTOR COMPANY
MEMBANGUN APLIKASI DATABASE PERBENGKELAN DENGAN MENGGUNAKAN SQL PADA PT. SIMAJA MOTOR CIREBON
Pringgo Pratama Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Simaja Motor company Cirebon is a vehicle assembly companies, especially micro-bus. In addition to assembly, the company also opened a business improvement services / workshops. Connection with this thesis is, here will be discussed about the design of database information system workshop specifically designed for the Simaja Motor company Cirebon.Data processing system by the classic still used by companies that are fairly large. To process customer data, vehicle data, employee data, payroll data, data recovery, and data warehouse stock, still using the old way by using the archive. With the archive, data processing will be impressed trouble. Since it requires large storage space, safety not guaranteed, and are also vulnerable missing. In this thesis will be discussed regarding the planning application database creation, analysis on the old system and sought the causes of the problems that can be proposed repairs, new system design, and implementation of new systems. Database itself is a technique of computerized data processing that allows users to enter data, manage data, deleting data,or search data.The author believed in making the thesis and the development of database applications there are still many shortcomings and possible errors, the authors also hope to get criticism and constructive suggestions so that this database applications can benefit us all, amien.
Keywoard : databases, information, design
1. Pendahuluan
Dalam ketatnya persaingan usaha jasa perbengkelan, para pengusaha dituntut untuk melakukan pelayanan yang optimal terhadap para pengguna jasanya. Ketepatan waktu merupakan salah satu hal yang penting bagi para pengguna jasa perbengkelan. Terlebih jika bengkel tersebut menyediakan berbagai pelayanan jasa. Seperti halnya bengkel “Simaja Motor” ini yang saya jadikan objek penelitian. Bengkel ini menyediakan barbagai macam pelayanan, diantaranya dari mulai pemesanan kendaraan baru, pemesanan kendaraan untuk dirakit di karoseri (pembuatan body mobil untuk angkutan umum), palayanan jasa perbaikan bodi mobil (body repair), pelayanan perbaikan mesin (engine), dan penjualan aksesoris kendaraan. Untuk mengelola semua bidang jasa itu, tentunya dibutuhkan tenaga kerja professional untuk dapat menjalankan usaha tersebut. Selain adanya sumber daya manusia yang professional, tentunya teknologi informasi juga dibutuhkan untuk menunjang kelancaran dari serangkaian proses kegiatan yang berjalan dalam perusahaan ini. 2. Landasan Teori
2.1. Sistem Informasi
sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi dapat juga diartikan sebagai sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. 2.2. Konsep Dasar Basis Data
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
3. Analisis Sistem
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka perlu dibuat suatu sistem database yang berguna untuk mempermudah proses kinerja perusahaan ini dan beberapa analisis yang didapat adalah :
Kinerja suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa pihak, diantaranya kinerja dari SDM, dari sistem yang berjalan, serta dari adanya pemanfaatan teknologi informasi. Peluang untuk memperbaiki kinerja selalu terbuka untuk mempercepat tugas-tugas yang ada sehingga sasaran dan tujuan tercapai. Kinerja dapat diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap.
Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Besarnya biaya yang dikeluarkan, banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, namun tujuan untuk mendapatkan informasi dan pengolahan data dengan baik belum terwujud. Hal inilah yang menjadi acuan untuk dibangunnya sistem baru yang diharapkan dapat menghemat sumber daya.
Dalam suatu perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen, maka pelayanan yang prima menjadi prioritas utama untuk memuaskan konsumen. Saat ini, pelayanan untuk pelanggan sudah dapat dikatakan cukup baik dan memuaskan. Karena pelanggan tidak merasakan adanya perbedaan yang signifikan antara menggunakan sistem informasi pengolahan data manual atau terkomputerisasi. Intinya pelanggan cukup puas dengan pelayanan perusahaan ini. Namun, akankah pelayanan memuaskan ini akan terus dapat dirasakan oleh pelanggan apabila pengolahan data di perusahaan ini sendiri kacau. Cepat atau lambat, pelayanan perusahaan ini akan menurun jika tetap menggunakan cara lama.
Kelayakan teknik disini diarahkan kepada pemanfaatan informasi yang bisa diakses secara cepat, akurat, dan relevan sesuai dangan tujuan awal. sistem baru disini adalah merubah pengolahan data yang semula dilakuka secara manual menjadi terkomputerisasi dengan suatu aplikasi basis data. Dengan dibangunnya aplikasi ini tentunya penyusun dituntut untuk mampu membangun aplikasi database sebagai pengganti sistem lama. Jadi secara teknik pembuatan aplikasi ini dinyatakan layak.
4. Kesimpulan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan pengarsipan data yang semula dilakukan dengan cara manual dengan membuat berkas-berkas, kemudian diubah dengan sistem terkomputerisasi untuk pengolahan data atau biasa disebut Database. Dengan adanya konversi sistem
ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan efisisensi waktu. Pembuatan aplikasi database ini dilakukan dengan beberapa langkah :
Menganalisis sistem yang lama.
Mencari kelemahan dari sistem yang sudah ada.
Melakukan penelitian dan analisa kebutuhan sistem.
Merancang sistem baru.
Melakukan uji coba sistem.
Mengkonversikan sistem lama dengan sistem yang baru.
Melakukan evaluasi. Dasar dari pembuatan aplikasi database ini karena sistem yang lama dirasa kurang efektif dalam
mengolah data dan mendukung kinerja perusahaan. Berdasar hasil analisis dan implementasi pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa poin yang dihasilkan dari pembuatan sistem ini adalah :
A. Keunggulan Sistem •
Mempermudah pengolahan data.
•
Efisiensi ruang penyimpanan, karena disimpan dalam hard disk.
•
Efisiensi sumber daya, karena pengolahan dapat dilakukan oleh satu atau dua personil saja.
•
Proses yang telah dirancang sehingga mudah bagi pengguna untuk mengeksplorasi data.
•
Keamanan data terjamin, karena hanya yang berwenang yang diperbolehkan mengolah data.
•
Informasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.
•
Peningkatan pelayanan terhadap kostumer, walaupun tidak dapat dirasakan secara langsung, tetapi sistem informasi ini membawa perubahan yang positif bagi perusahaan.
•
Peningkatan pemanfaatan teknologi.
B. Kelemahan Sistem •
Memerlukan modal untuk biaya pengadaan sistem yang meliputi ; biaya pembelian hardware, perancangan sistem, pembelian software, pelatihan terhadap pemakai sistem, dan biaya perawatan sistem.
•
Menggunakan sumber daya listrik, yang semula sistem manual tidak memerlukan listrik, dengan sistem ini dibutuhkan energi listrik untuk menjalankan sistem.
•
Tidak semua personil mengerti cara mengoperasikan sistem ini, untuk itu dibuatlah modul atau user manual untuk pengoperasian sistem ini.
5. Daftar Pustaka
Arief, Rudyanto, M. 2005, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact- SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Alexander, Hengky. 2003, Pemrograman Aplikasi Database dengan VB.NET dan Access 2002, Gramedia, jakarta.
Dinda. 2007, Perancangan sistem informasi data siswa pada SLTP N 2 Wonosari, Skripsi S-1, Jurusan Sistem Informasi, STMIK ”AMIKOM” Yogyakarta.
Hutabarat, I, Bernaridho. 2004, Pengolahan Basis Data, Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Jogiyanto. 2005, Analisis Desain Sistem Informasi. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Koko. 2009, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Database pada bengkel ”Soponyono”, Skripsi S-1, Jurusan Teknik Informatika, STMIK ”AMIKOM” Yogyakarta.
Leong, Marlon. 2004, Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic.Net. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
MacKenzie, Duncan. 2004, Belajar Visual Basic.Net, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Sunyoto, Andi. 2007, Penrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Syamsul Hadi, 2007, Memanfaatkan SQL Server Untuk Pengolahan Data, Edisi 2, Ekonesia Yogyakarta, Yogyakarta.
Utami, Ema. & Sukrisno. 2005, Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms Acces, dan Ms. Visual Basic. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.