CAN Car Audio Network
Sound Quality Competition Kompetisi CAN -Q (Car Audio Network - Quality) CAN-Q adalah akronim dari CarAudio Network for Quality. Merupakan kelas kompetisi yang mempertemukan sistem car audio yang mengutamakan kualitas suara dan semua unsur yang berhubungan dengannya, termasuk juga unsur keamanan dalam berkendara.
Visi CAN-Q Memajukan industri audio mobil khususnya aliran tata suara.
Misi CAN-Q Menciptakan suatu sistem penilaian yang adil, edukatif, dan menyenangkan dalam mencari tata suara terbaik pada sistem audio mobil. 1.
Penilaian tata suara yang mencakup semua aspek,
2.
Sistem penilaian yang mudah dimengerti dan diterapkan,
3.
Sebaik mungkin bebas dari hal-hal yang tidak pasti.
4.
Sistem benar-benar dinilai seperti saat digunakan sehari-hari.
5.
Memperhatikan aspek keamanan di jalan.
6.
Mengedepankan prinsip edukatif dalam berkompetisi.
Sistem benar-benar dinilai seperti saat digunakan sehari-hari, yang berarti semua penilaian tata suara pada semua kelas dan kategori CAN-Q wajib dilakukan dengan mesin hidup (engine on), kecuali diumumkan lain.
Sehingga sudah pasti dibutuhkan tantangan ekstra untuk meredam faktor-faktor eksternal.
20
Demikian juga dengan pernak-pernik tuning (tweaking devices), yang harus memperhatikan faktor keamanan. Terkecuali pada kelas yang diatur khusus.
Tujuan CAN-Q Mencari siapakah yang mempunyai sistem tata audio mobil terbaik dikelasnya, dengan menggunakan materi dan format CAN.
Secara lebih detail, menemukan sistem audio mobil yang dapat me-reproduksi suara seakurat mungkin ditinjau dari sisi teknikal, dengan memperhatikan aspekaspek seperti, 1.
Prinsip-prinsip dasar dari pada sistem yang baik (contoh : absence of noise),
2.
Warna suara (tonal accuracy),
3.
Tata panggung (sound stage and imaging),
4.
Keseimbangan berbading tingkat kekerasan suara (loudness vs linearity),
5.
Dimasa yang akan datang, unsur perasa (evolving, ambiance, warmth, live-ness , dull, clinical, attack decay).
Pada akhirnya, hasil pertandingan ini bisa dijadikan bahan evaluasi dan edukasi dalam mencari dan mempelajari suatu sistem demi kemajuan dunia audio mobil dimana sesuai dengan visi dan misi kami.
1. Klasifikasi kelas pada CAN-Q CAN-Q menggunakan 6 (enam) kriteria yang dikombinasikan dalam menentukan kelas. Faktor-faktor yang dikombinasikan adalah sebagai berikut : 1.1.
Siapa pemilik sistem audio mobil tersebut dan tujuan sistem tersebut dibuat. Latar belakang, Mengamati industri lain yang lebih dahulu maju, seperti dunia golf atau fotografi, mereka membagi kelompok yang asal mulanya adalah konsumen menjadi beberapa klasifikasi yang berbeda. Klasifikasi tersebut, membuat dunia audio mobil lebih menarik layaknya dunia fotografi atau golf. Dari kepemilikan dan tujuan sistem tersebut dibuat, kami membaginya menjadi 3 (Tiga) kelompok, yaitu: Konsumen (C) - Prosumer (S) - Professional (P)
21
CAN tidak mengatur mengenai siapa yang menyerahkan mobil dan lain-lain. Pembagian kelas berdasarkan kepemilikan lebih mengatur mengenai :
1.2.
-
Perbedaan poin penilaian, dimana mobil konsumen akan mempunyai kriteria poin yang lebih simpel daripada prosumer dan professional.
-
Limitasi ubahan.
Banyaknya dana yang dipakai untuk membangun sistem. Latar belakang, Adalah kompetisi di Indonesia yang pertama di dunia yang mengklasifikasikan kelas berdasarkan harga, dimulai dari usulan seorang petinggi di Kompas-Gramedia grup yang mengusulkan pertandingan SQ pada tahun 2001 menggunakan format harga. Mengingat juga, perkembangan zaman dimana banyak produk yang menawarkan fitur yang sama dengan harga yang jauh berbeda. Jumlah kanal, besaran tenaga sudah tidak relevan untuk dijadikan klasifikasi kelas dalam suatu kompetisi audio mobil. Peraturan CAN yang menyangkut tentang dana/budget : 1.2.1.
1.2.2.
1.2.3.
Kelas dengan limitasi harga jual minimal ke konsumen, -
Pada hari berlangsungnya pertandingan, tanpa toleransi , disarankan kepada peserta untuk men-cadangkan 5% dari total anggaran tersebut untuk menjaga fluktuasi harga dipasar.
-
Tidak boleh memodifikasi perangkat kecuali kelas extreme.
Batasan harga yang CAN tetapkan adalah setara dengan, -
15Juta - 25Juta - 50 Juta di kelas Consumer (C)
-
30Juta - 60Juta - 120Juta di kelas Prosumer (S)
-
120Juta - 240Juta di kelas Professional (P)
Dimana harga perangkat car audio akan ditentukan dari -
Distributor, berupa price list.
-
Data di internet.
-
Data dari manufaktur.
22
-
Cara lain yang disepakati bersama dalam kelas tersebut, dilakukan secara voting tertutup, dimana apabila ada satu peserta tidak setuju pada kelas tersebut, maka peserta teserbut sercara otomatis akan naik ke kelas dana yang lebih tinggi berikutnya sampai dengan kelas tak berbatas (extreme).
1.2.4.
Terhadap perangkat lawas, maka peserta wajib melampirkan bukti harga pada jaman perangkat tersebut dibuat, data boleh berupa harga di internet (bukan harga penawaran barang bekas atau lelang), bukti liputan zaman dahulu, dan data lainnya. Atau mengacu pada aturan 1.2.3.
1.2.5.
Apabila tidak ditemukannya solusi untuk harga barang tersebut, maka peserta yang bersangkutan akan dipindahkan ke kelas non-budget.
1.2.6.
Terhadap perangkat asli bawaan mobil yang digunakan, maka akan digunakan standar harga sebagai berikut, 1.2.6.1. OEM 1 Din Headunit dengan variannya Rp. 2.000.000,1.2.6.2. OEM 2 Din Headunit dengan variannya Rp. 4.000.000,1.2.6.3. OEM Pengeras suara / perpasangnya Rp. 250.000,1.2.6.4. OEM Amplifier / perkanal penggunaaan Rp. 250.000,1.2.6.5. OEM Processor Rp. 2.000.000,1.2.6.6. Remote Control tidak dihitung
1.3.
Kelas juga memiliki klasifikasi dari limitasi jumlah sistem pengeras suara depan, yang dipakai untuk membangun sistem. Latar belakang, Untuk mencapai kesempurnaan tatanan suara pada audio mobil, banyak opini yang mengatakan sistem 3 way adalah yang terbaik. Tetapi bukan berarti sistem 2 way tidak bisa menandingi sistem 3 way. Untuk memacu para desainer menghasilkan sistem 2 way terbaik dan untuk membuat suatu sistem tatanan suara tersebut lebih diterima ‘mata’ orang awam. CAN menantang para designer speaker, APM, untuk menciptakan sistem 2 way terbaik. Mengingat juga, banyaknya produk-produk sistem 2 arah yang semakin canggih dipasar, dan juga banyaknya pecinta sistem 2 arah, CAN menyediakan kelas untuk pecinta sistem 2 arah yang
23
berjenjang karier dengan tujuan akhirnya, mencari sistem 2 arah terbaik yang memang selayaknya digunakan bagi dunia otomotif.
1.4.
CAN juga memperhatikan para pecinta sistem non-DSP, OEM look, dan mungkin kelas-kelas khusus lainnya dikemudian hari.
Latar belakang, Sudut pandang setiap manusia bisa sama, bisajuga berbeda. Dalam perbedaan terkadang kita temukan cara berpikir baru yang merupakan terobosan. Untuk menjaga tingkat kreatifitas dan ‘belief’ dari pada temanteman kita yang mempunyai hobi tersendiri, CAN menyediakan tempat untuk berkompetisi dengan aturan yang berbeda pula. Semoga kedepannya, kita bisa mendapatkan tatanan suara terbaik dari sistem tanpa DSP dan juga tatanan suara terbaik dari tampilan standar (OEM-look).
Mengingat juga, Untuk kelas non-DSP,kami berusaha mengakomodasi para pecinta passive crossover, barang lawas yang melegenda, diharapkan dari teknik-teknik ‘analog’ tersebut, dapat diciptakan suatu terobosan baru. Untuk kelas OEM look, Kami berusaha me’nantang’ para instalatur untuk menghasilkan tatanan suara terbaik dari tempat-tempat pengeras suara OEM.
1.4.1.
Penjelasan tentang kelas non DSP (Kelas dengan limitasi tanpa DSP), Kelas ini dikhususkan bagi pecinta non-digital signal prosesor, lebih jauh, boleh memakai, Equalizer analog, Crossover aktif analog, Crossover pasif. Crossover digital dibawah frekuensi 120Hz. Satu-satunya sistem digital yang boleh dimiliki adalah pada saat reproduksi suara dari materi suara digital (CD/mp3/dll) menjadi suara analog 2 kanal stereo. Apabila headunit mempunyai fitur digital processor, maka posisinya harus normal/flat terkecuali crossover aktif untuk rentang 120Hz kebawah. Pembalik fase, optimiser tempat duduk dan lain-lain harus normal. Pengontrol bass/mid/treble/fader/balance boleh digunakan. Penilaian suara hanya dilakukan pada,
24
1.4.1.1. Keakurasian warna suara (Tonal accuracy). 1.4.1.2. Spectral balance dalam 2 tingkat kekerasan suara. 1.4.1.3. Dan nilai balast yang diinginkan oleh peserta (lihat lembar penilaian). Menimbang bahwa kelas ini membutuhkan keahlian khusus dan juga menimbang bahwa, apabila 'sistem yang sama' dipasang secara bebas dan menggunakan DSP lebih optimal, maka, CAN hanya meletakkan kelas ini pada tingkatan Prosumer.
1.4.2.
Penjelasan tentang kelas dengan limitasi tampilan OEM. Kelas ini dikhususkan bagi pecinta tampilan OEM (OEM look), dalam kelas ini : -
Peserta diharuskan mempunyai tampilan dan penempatan pengeras suara didepan pillar-B layaknya sistem OEM,
-
Grill speaker tidak boleh diganti,
-
Permukaan interior dari pillar B kedepan yang terlihat mata, harus OEM.
-
Satu-satunya yang bisa diganti adalah headunit,
-
Jumlah sistem pengeras suara bebas (contoh : speaker center).
Menimbang bahwa kelas ini membutuhkan keahlian khusus dan juga menimbang bahwa, apabila 'sistem yang sama' dipasang secara bebas dan optimal, akan menghasilkan tatanan suara yang lebih baik maka, CAN hanya meletakkan kelas OEM ini pada tingkatan Konsumen Professional.
1.5.
Kelas tanpa limitasi instalasi dan biaya (Extreme). Latar Belakang, Dalam proses mencari suara terbaik didalam mobil, kadang kala konsumen dan instalatur rela memodifikasi ‘habis-habisan’ interior sebuah mobil. Tentunya hal ini akan menimbulkan pro dan kontra. Bagi pecinta OEM look, memotong dashboard adalah ‘haram’ hukumnya, sebaliknya bagi pecinta Extreme, dasboard bukanlah boks speaker yang baik. Mengingat juga,
25
Banyaknya kendaraan demo para manufaktur atau mobil demo daripada Agen Pemegang Merek (APM). Maka CAN menyediakan kelas Extreme. Dengan jalur karir, dari C Extreme ke S Extreme ke P Extreme. Mobil demo APM dan manufaktur hanya boleh tanding di P Extreme.
1.6.
Kompetisi CAN mempunyai jenjang karir kompetitor yang jelas, CAN lahir dari tangan para instalatur yang juga kompetitor dan juri, dari pengalaman-pengalaman tesebut, di-sari-kanlah aturan ini. Kompetitior CAN tidak dibatasi oleh hal-hal yang tidak perlu seperti siapa yang menyerahkan mobil, seperti batasan pemotongan besaran diameter midbass, boleh tidaknya membor pillar A pada kelas tertentu. Prinsip CAN, se-simpel mungkin, se-masuk-akal mungkin, kalau tidak bisa dijuri (dilihat dan dibuktikan), jangan diatur hukumnya. Yang unik dari CAN, kami memperhatikan 'jenjang karier' daripada kompetitor, sebagai contoh : A adalah seseorang penggemar sistem 2-arah (2 way). Dia dapat bertanding sejak konsumen (kelas C15-2W dan C25-2W), dan kemudian tahun depan pindah kelas ke Prosumer (kelas S302W, S60-2W), dan berakhir di tahun ketiga sebagai Professional (kelas King of 2W). B adalah seseorang yang mencintai sistem audionya yang berharga 25Juta, dia dapat bertanding sejak konsumen (kelas C BestBuy 25), bosan dikelas konsumen, kemudian tahun depan mengup-grade sistemnya untuk tanding di S BestBuy 30 dan seterusnya.
Adalah hak peserta untuk naik kelas atau tetap berkarir dikelas yang ada. Dalam membuat sistem per-kelasan, CAN memperhatikan paduan keenam hal diatas, kedepannya, kami membutuhkan masukan dari para kontestan, kelas apa yang harus ditambah, kelas apa yang harus dihilangkan, dengan catatan kelas-kelas yang baru, tidak boleh tumpang tindih dengan kelas yang ada pada tingkatan peserta yang sama.
2. Kelas CAN-Q Berikut ini adalah kelas-kelas yang ada di CAN-Q, setiap peserta (nama pemilik, mobil, sistem) bisa ikut lebih daripada satu kelas pada tingkatan yang sama. Contoh :
26
A adalah peserta di C Best Buy 15M2W, juga mendaftar di C Best Buy 25M2W, juga mendaftar di C Best Buy 15M, dan C Extreme. Yang tidak bisa misalnya, peserta mendaftar di dua kelas Konsumen dan Prosumer.
Peserta diperbolehkan mengambil kelas lebih dari satu untuk jenis pertandingan yang berbeda misalnya, kelas Konsumen pada CAN-Q dan kelas Professional pada CAN-Craft dan kelas Prosumer pada CAN-Jam.
2.1.
Consumer Class - C Class Dimana konsumen adalah entitas terbesar dari peserta, sistem tesebut digunakan dalam setiap hari. Kami tidak berbicara siapa yang menyerahkan sistem tersebut ke juri dan sebagainya.
2.1.1.
2.1.2.
Kelas-kelas yang ada pada kategori C -
C Best Buy 2W15 limitasi budget 15Juta dan sistem 2-Way.
-
C Best Buy 2W25 limitasi budget 25Juta dan sistem 2-Way.
-
C Best Buy 15 limitasi hanya di budget 15Juta.
-
C Best Buy 25 limitasi hanya di budget 25Juta.
-
C Best Buy 50 limitasi hanya di budget 50Juta.
-
C Extreme sistem tanpa batasan instalasi dan budget.
Aturan umum untuk kelas C 2.1.2.1. Produk yang digunakan mempunyai supply tegangan dibawah 30 Volt, dibuktikan dengan spesifikasi pabrik / bukti lain dari distributor / website resmi. Kecuali kelas C Extreme. 2.1.2.2. Tidak boleh merubah spesifikasi pabrikan/ upgrade, kecuali pasif crossover dan kelas C Extreme. 2.1.2.3. Perubahan rangkaian listrik untuk sisi kosmetik diperbolehkan.
27
Dibuktikan dengan foto produk standar. 2.1.2.4. Untuk kelas 2W15 dan 2W25, menggunakan sistem pengeras suara depan dua arah, tidak dibatasi dengan tipe pengeras suara, jumlah maksimum membran/konus yang dihubungkan ke penguat suara adalah 4 konus. Kalau terjadi kesalahan pada kelas 2W, maka peserta akan dipindahkan ke kelas 2W yang lebih tinggi ( C ke S ke P ) dengan penambahan poin penilaian sesuai dengan kelas yang lebih tinggi tersebut, terhadap nilai yang sudah diberikan, tidak dilakukan penjurian ulang). Kepada peserta tersebut, akan ditambahkan biaya pendaftaran sesuai dengan kelas yang baru. 2.1.2.5. Untuk kelas Best Buy 15,25 dan 50, limitasi harga barang dihitung dari pricelist yang ditentukan oleh importir/ distributor/ pabrikan. Atau harga dari web resmi barang tersebut. Dalam kejadian protes, dan tidak ditemukan cara pembuktian diatas, maka akan dilakukan pemungutan suara oleh peserta lain pada kelas tersebut, proses akan dilakukan secara tertutup. Apabila ada 1 saja peserta dalam kelas tersebut tidak setuju, maka subjek pindah ke kelas berikutnya. Subjek tidak ikut menentukan, tidak ikut vote. 2.1.2.6. Kelas C Extreme, tanpa batasan instalasi dan harga. 2.1.2.7. Aturan kelas C untuk pemasangan speaker didepan B-pillar (front system), 2.1.2.7.1. Midbass menggunakan tempat OEM dengan modifikasi atau tanpa modifikasi, kecuali kelas C Extreme. 2.1.2.7.2. Pada sistem 2 way, satu pasang pengeras suara lainnya dapat ditempatkan di :
28
2.1.2.7.2.1.
Pillar A
2.1.2.7.2.2.
Kick Panel
2.1.2.7.2.3.
Pintu depan
2.1.2.7.2.4.
Dasboard apabila ada tempat speaker OEM.
2.1.2.7.3. Pada sistem 3 way (atau lebih), dua pasang pengeras suara lainnya (atau lebih) dapat ditempatkan di : 2.1.2.7.3.1.
Pillar A
2.1.2.7.3.2.
Kick Panel
2.1.2.7.3.3.
Pintu depan
2.1.2.7.3.4.
Dasboard apabila ada tempat speaker OEM.
2.1.2.7.4. Dashboard harus menggunakan OEM pabrik, tidak boleh ditambah / dimodifikas untuk memasang pengeras suara, terkecuali tempat pengeras suara OEM tersebut memang bagian dari dashboard tsb, Apabila memilih tempat OEM, maka grillnya harus OEM. Yang dikriteriakan ‘standard’ dashboard adalah permukaanya, dibawah permukaan dashboard tidak diatur. Tidak ada ‘tuning device' diatas permukaan dashboard.
2.2.
Prosumer Class - S Class Konsumen yang lebih serius dan mau mendalami dunia audio. Tujuan kelas ini adalah membuat konsumen mendalami hobinya dan mungkin menjadi seorang professional dikemudian hari.
2.2.1.
Kelas-kelas yang ada pada kategori S -
S Best Buy 2W30 limitasi budget 30Juta dan sistem 2-Way.
29
2.2.2.
-
S Best Buy 2W60 limitasi budget 60Juta dan sistem 2-Way.
-
S Best Buy 30 limitasi hanya di budget 30Juta.
-
S Best Buy 60 limitasi hanya di budget 60Juta.
-
S Best Buy 120 limitasi hanya di budget 90Juta.
-
S Extreme sistem tanpa batasan instalasi dan budget.
-
S NoDSP sistem tanpa menggunakan DSP.
-
S OEM Look sistem dengan tampilan OEM.
Aturan umum untuk kelas S 2.2.2.1. Tegangan power supply produk bebas. Pada kelas budget, produk tidak boleh dimodifikasi, dibuktikan dengan gambar rangkaian pabrik, seal garansi pabrik, gambar dari internet. Kalau terjadi protes dan tidak bisa dibuktikan keasliannya, maka subjek akan pindah ke kelas S Extreme. 2.2.2.2. Pada kelas Best Buy (budget). Perubahan rangkaian listrik untuk sisi kosmetik diperbolehkan. Dibuktikan dengan foto produk standar. Pasif crossover bebas. 2.2.2.3. Untuk kelas 2W30 dan 2W60, menggunakan sistem pengeras suara depan dua arah, tidak dibatasi dengan tipe pengeras suara, jumlah maksimum membran/konus yang dihubungkan ke penguat suara adalah 4 konus. 2.2.2.4. Untuk kelas 30,60 dan 120, limitasi harga barang dihitung dari pricelist yang ditentukan oleh importir/ distributor/ pabrikan, atau harga dari website resmi barang tersebut. Dalam kejadian protes, dan tidak ditemukan cara pembuktian diatas, maka akan dilakukan pemungutan suara oleh peserta lain pada kelas tersebut, proses akan dilakukan secara tertutup. Apabila ada 1 saja peserta dalam kelas tersebut tidak setuju, maka subjek
30
pindah ke kelas berikutnya. Subjek tidak ikut menentukan, tidak ikut vote. 2.2.2.5. Pada kelas No-DSP, tidak boleh menggunakan digital signal processor (termasuk digital signal processor pada headunit) Untuk fitur-fitur, 2.2.2.5.1. Semua sistem digital untuk memaksimalkan staging dan imaging pada posisi duduk di mobil. Fitur time correction, time delay, time alignment. 2.2.2.5.2. Sistem aktif digital crossover yang digunkan pada rentang diatas 120Hz tidak boleh digunakan, dibawah 120Hz boleh menggunakan fitur aktif digital atau analog crossover. 2.2.2.5.3. Ekualiser harus menggunakan model analog. 2.2.2.5.4. Staging dan Imaging tidak dinilai pada kelas ini. 2.2.2.5.5. Apabila pada headunit terdapat fitur pemaksimalan setting secara digital, maka posisinya harus netral. 2.2.2.5.6. Produk boleh dimodifikasi/upgrade. pada kelas non-budget. 2.2.2.6. Kelas OEM Look, semua speaker didepan Bpillar berada pada tempat original dengan cover original. Dibalik panel original tersebut, boleh dilakukan perubahan untuk meningkatkan performa sistem pengeras suara. Yang boleh diubah dalam hal sistem audio visual (perangkat tuning device termasuk dalam perangkat audio visual) hanya bagian headunit saja. 2.2.2.7. Aturan kelas S untuk pemasangan speaker didepan B-pillar (front system). 2.2.2.7.1. Midbass menggunakan tempat OEM dengan modifikasi atau tanpa modifikasi. 2.2.2.7.2. Pada sistem 2 way, satu pasang pengeras suara lainnya dapat ditempatkan di : 2.2.2.7.2.1.
Pillar A
31
2.2.2.7.2.2.
Kick Panel
2.2.2.7.2.3.
Pintu depan
2.2.2.7.2.4.
Dasboard apabila ada tempat speaker OEM.
2.2.2.7.3. Pada sistem 3 way (atau lebih), dua pasang pengeras suara lainnya (atau lebih) dapat ditempatkan di, 2.2.2.7.3.1.
Pillar A
2.2.2.7.3.2.
Kick Panel
2.2.2.7.3.3.
Pintu depan
2.2.2.7.3.4.
Dasboard apabila ada tempat speaker OEM.
2.2.2.7.4. Dashboard harus menggunakan OEM pabrik, tidak boleh ditambah/ dimodifikasi untuk memasang pengeras suara, terkecuali tempat pengeras suara OEM tersebut memang bagian dari dashboard tersebut, apabila memilih tempat OEM, maka grill-nya harus OEM. Yang dikriteriakan ‘standard’ dashboard adalah permukaanya, dibawah permukaan dashboard tidak diatur. Tidak ada ‘tuning device’ diatas permukaan dashboard.
2.3.
Professional Class - P Class Di peruntukkan bagi professional individu yang berkecimpung dibidang audio mobil, atau siapa saja yang ingin serius dibidang car audio mobil.
2.3.1.
Kelas-kelas yang ada pada kategori P -
P King of 2W
(sistem 2-Way).
-
P Best of 120
(sistem 120M).
-
P Best of 240
(sistem 240M).
-
P King of Extreme sistem tanpa batasan instalasi dan budget.
32
2.3.2.
Aturan umum untuk kelas P 2.3.2.1. Tegangan power supply produk bebas. Pada kelas budget, produk tidak boleh dimodifikasi, dibuktikan dengan gambar rangkaian pabrik, seal garansi pabrik, gambar dari internet. Kalau terjadi protes dan tidak bisa dibuktikan keasliannya, maka subjek akan pindah ke kelas P King of Extreme. 2.3.2.2. Pada kelas budget, perubahan rangkaian listrik untuk sisi kosmetik diperbolehkan. Dibuktikan dengan foto produk standar. Pasif crossover bebas. 2.3.2.3. Untuk kelas P King of 2W, menggunakan sistem pengeras suara depan dua arah, tidak dibatasi dengan tipe pengeras suara, jumlah maksimum membran/konus yang dihubungkan ke penguat suara adalah 4 konus. 2.3.2.4. Untuk kelas P Best of 120M dan 240M, limitasi harga barang dihitung dari pricelist yang ditentukan oleh importir/ distributor/ pabrikan. Atau harga dari web resmi barang tersebut. Dalam kejadian protes, dan tidak ditemukan cara pembuktian diatas maka, akan dilakukan pemungutan suara oleh peserta lain pada kelas tersebut, proses akan dilakukan secara tertutup. Apabila ada 1 saja peserta dalam kelas tersebut tidak setuju, maka subjek pindah ke kelas berikutnya. Subjek tidak ikut menentukan, tidak ikut vote. 2.3.2.5. Aturan kelas P untuk pemasangan speaker didepan B-pillar (front system) , 2.3.2.5.1. Midbass bisa ditempatkan dimana saja, selama masih didepan B-pillar. 2.3.2.5.2. Pengeras suara lainnya bisa ditempatkan dimana saja selama masih didepan B-pillar. 2.3.2.5.3. Dashboard tidak diatur. 2.3.2.6. King of Extreme tidak dibatasi dengan aturan instalasi tertentu.
33
3.
Website CAN, Peserta, Poin Pemenang dan Kompetisi, CAN Championship. Peserta CAN dapat melihat bebarapa data kepesertaan di website CAN, data yang dapat dilihat diantaranya,
3.1.
Data Peserta, yang merupakan kombinasi daripada, 3.1.1. Nama Kontestan, 3.1.2. STNK Kendaraan, 3.1.3. Kesesuaian sistem yang digunakan. Apabila salah satu daripada ketiga hal diatas berubah, maka peserta tersebut akan bertanding sebagai kontestan baru pada kelas baru dengan memperhatikan faktor klasifikasi kelas yang baru. Apabila 'peserta' tersebut memiliki point untuk ke final, dengan sendirinya poin tersebut akan hilang.
3.2.
Point Pemenang Pada setiap pertandingan, para pemenang akan mendapatkan point untuk merebutkan tiket ke FInal. 3.2.1.
Klasifikasi point terhadap posisi peserta dalam pertandingan tersebut, Juara Juara Juara Juara Juara
3.3.
1 2 3 4 5
= = = = =
10 8 6 4 2
poin poin poin poin poin
Point Pertandingan Pada setiap pertandingan, akan ditentukan nilai faktor kali nya,
3.4.
3.3.1.
Pertandingan yang dilaksanakan pada ulang tahun sebuah toko, pertandingan internal merek yang teregistrasi dan terjadwal, akan mempunyai bobot poin X1.
3.3.2.
Pertandingan yang dilaksanakan oleh Event Organizer yang bersifat regional (tetapi tidak terbatas), akan mempunyai bobot X2.
3.3.3.
Pertandingan yang dilaksanakan secara nasional, bagian daripada roadshow nasional berbobot X3.
CAN Championship diadakan tiap tahun di-negara bersangkutan, merupakan acara final daripada rangkaian pertandingan yang ada pada tahun tersebut.
34
Peserta yang bisa ke final adalah peserta dengan rangking 1 sd 12 ditiap kategori, apabila peserta dengan rangking diatas berhalangan hadir, maka urutan berikutnya berhak untuk menggantikannya. Lebih jauh, semua informasi pertandingan, faktor kali daripada event, posisi kompetitor pada tahun tersebut dapat dilihat pada web CAN.
4. Kriteria Penjurian 4.1.
Penjurian akan dilakukan oleh juri yang tersertifikasi dilakukan dari bangku pengendara, dibutuhkan seorang juri pada setiap event/perkelas, terkecuali final atau event yang diatur khusus dengan 2 juri.
4.2.
Juri tersebut melakukan penilaian menyeluruh dengan saran urutan,
4.3.
4.2.1.
Tata panggung (sound stage and imaging),
4.2.2.
Warna suara (tonal accuracy),
4.2.3.
Keseimbangan berbanding dengan tingkat kekerasan suara (loudness vs linearity),
4.2.4.
Kedepan, kami akan memasukkan unsur perasa (evolving, ambiance, warmth, live-ness , dull, clinical, attack decay).
4.2.5.
Prinsip-prinsip dasar dari pada sistem yang baik (absence of noise).
Penjurian menggunakan materi ofisial dari CAN dan materi yang disetujui oleh CAN.
4.3.1.
Bisa dari CD,
4.3.2.
Atau format digital lainnya, dengan memperhatikan faktor orisinalitas. Dilarang menggunakan materi digital yang dimodifikasi dalam semua event CAN SQ. Penilaian juga bisa menggunakan track lainnya yang sudah disah-kan untuk digunakan hanya untuk menilai unsur tonal dan perasa.
35
Untuk menjaga sportifitas antar peserta, hanya file digital dan CD dari panitia saja yang bisa digunakan untuk bertanding.
4.4.
Sesaat sebelum juri melakukan penjurian, harap diverifikasi, 4.4.1.
Pastikan bahwa sistem tersebut tidak terhubung dengan power supply eksternal.
4.4.2.
CAN menerapkan toleransi pandangan 4 cm dari sisi kaca depan, termasuk kaca di pilar-A, sebagian depan daripada kaca samping kiri dan kanan.
4.4.3.
Petugas CAN akan memasang jig penilaian pada semua mobil, juri suara akan memutuskan berapa jumlah gangguan pandang yang terjadi, masukkan dalam penilaian bonus mengenai gangguan pandang.
4.4.4.
Penggunaan grill pada speaker adalah pilihan, kami menganjurkan untuk menggunakan protektif material pada pengeras suara anda, apabila anda ingin melepasnya, maka 1 bonus poin akan dikurangi untuk pengeras suara bukan subwoofer. Phase plug bukan protektif material, kain speaker, sebatang benda keras (tusuk gigi misalnya) yang melintang pada sebuah speaker dianggap sebagai protektif material.
4.4.5.
Penilaian dilakukan pada kondisi mengendarai mobil, dibuktikan dengan peserta yang bisa menyetuh batang kemudi dengan 2 buku tengah daripada jarinya dan telapak kaki harus bisa menempel pedal rem secara utuh, bukan menyentuh. Apabila kompetitior memilih posisi duduk, dimana kedua hal tersebut tidak bisa dilakukan secara sempurna, maka juri akan mengurangi bonus score.
4.4.6.
Pada saat penjurian, semua tirai, penutup kaca, harus dalam keadaan tidak dipakai. Mengacu pada aturan melihat keluar.
36
4.4.7.
4.5.
Kompetitor boleh memberikan masukan tentang, -
Bagaimana posisi duduk, posisi kaki, tumit, yang diinginkan selama melakukan penilaian.
-
Bagaimana memgoperasikan sistem tersebut secara efisien.
Pada saat penjurian, beberapa hal yang harus diperhatikan, 4.5.1.
Tingkat kekerasan (volume) akan diberikan oleh peserta dalam 3 pilihan berbeda (tiga angka, tiga klik, dari titik A sd B), kemudian akan diverifikasi oleh juri dengan track 2 dan 3 CAN CD. Catatan untuk kompetitor dan juri, Pada CD CAN 2016, antara track 3 (A,B,C,D....) dengan track lagu, kadang terasa track lagu lebih pelan sedikit, juri disarankan memilih acuan yang lebih kencang untuk track 3, supaya penjurian terasa lebih nyaman, terutama di lingkungan pertandingan yang berisik. Apabila acuan yang lebih kencang yang dipakai, maka seluruh kendaraan pada kelas tersebut harus menggunakan acuan yang lebih kencang satu klik tersebut. Kompetitior disarankan memberikan rentang volume 1 klik lebih kencang sedikit daripada pilihan 1 klik lebih pelan.
37
4.5.2.
Mobil akan dijurikan dalam keadaan mesin dan AC menyala, terkecuali diberitahukan sebelumnya, maka mobil bisa saja dijurikan dengan mesin mati (seperti saat pertandingan dan pameran di Mall), adalah resiko konsumen apabila terjadi baterai mobil menjadi tekor/kurang/kosong. Khusus untuk pertandingan yang diadakan dengan mesin mati, maka semua yang berhubungan dengan test alternator whine tidak akan dinilai.
4.5.3.
Juri dilarang menggunakan atribut yang, -
Berhubungan dengan merek audio, Bisa mempengaruhi gelombang suara, seperti topi, syal, atribut-atribut lain.
Kompetitior berhak meminta dengan sopan kepada juri (atau melalui juri kepala) untuk melepaskan atribut yang menurut mereka menganggu.
4.5.4.
Seorang juri, pada saat melakukan penilaian, diharuskan mencari dua kombinasi kondisi : -
‘titik dengar terbaik’ dari mobil tersebut, dengan memperhatikan posisi duduk yang normal.
Juri tidak melakukan sebaliknya, menjuri dengan posisi duduk apa adanya, meskipun dijumpai ada titik yang lebih baik didekatnya. Juri diharuskan memberikan penilaian yang terbaik dari kondisi yang yang diberikan oleh kompetitor.
4.6.
Sesaat setelah penjurian selesai, 4.6.1.
Juri diminta menjelaskan poin-poin yang berhubungan dengan masalah dasar daripada sistem tersebut, atau tidak menjelaskan sama sekali. Juri harus konsisten selama menilai dalam kelas tersebut.
4.6.2.
Ingatkan Juri Anda apabila menjelaskan poin dengan kata-kata yang menghubungkan poin Anda dengan tingkat kekerasan suara (kecuali memang krusial) seperti : -
Yang tidak dianjurkan, Kalau midbass Anda lebih keras, maka poin tonalnya akan lebih bagus.
38
Sistem Anda secara keseluruhan kurang keras, kalau lebih keras maka secara umum nilainya akan lebih baik. -
4.6.3.
Yang diperbolehkan, Karena subwoofer Anda terlalu pelan, saya tidak bisa mendengarkan teksturnya.
Penyegaran untuk para juri, Pada saat Anda menilai kualitas tonal, Anda tidak sedang menilai keseluruhan tonal, hindari mengaitkan suara midbass dengan tweeter, atau subwoofer dengan midbass. Juri yang baik akan memilah-milah, saat menilai subbass, maka yang didengar adalah tekstur daripada suara sub-bass, keakuratan, dinamik, attack and decay, BUKAN hanya menilai kekerasan sub-bass tersebut. Terkecuali suara tersebut terlalu pelan sehingga tidak bisa didengar, atau terlalu kencang sehingga distorsi, HINDARI menggunakan kata-kata terlalu keras atau terlalu pelan. Mengaitkan kekerasan midbass dengan sub-bass adalah domain daripada spectral balance dan linearity. Catatan untuk CD CAN 2016,
4.6.4.
Track 26,
terutama setelah 1.30 terdapat distorsi terutama pada suara vokal, abaikan. Track ini bagus untuk menilai high tweeter terutama disebelah kanan ke kanan tengah, bass dan midbass.
Track 27,
di mixing seperti rekaman mono, semua alat musik kumpul ditengah, suara upper mid terdengar seperti distorsi diujungnya, abaikan.
Track 31,
hanya gunakan track ini untuk menentukan sistem distorsi atau tidak, jangan menggunakan track 26,27,28,29.
Ingatkan Juri Anda pula, jika menjelaskan dengan menggunakan, -
Merek produk tertentu.
-
Memberikan opini masalah tersebut dikaitkan dengan instalasi.
39
-
4.6.5.
Memberikan opini masalah tersebut dikaitkan dengan setting.
Peserta dilarang menanyakan hal-hal yang menjurus kepada, -
Kuantisasi tingkat kekerasan per bagian suara. Contoh : Apakah midbass saya cukup kencang?
-
Pertanyaan membandingkan antara nilai satu mobil dengan lainnya.
-
Pernyataan yang berhubungan dengan merek produk.
-
Pertanyaan yang bisa digunakan untuk memperbaikan mobil timnya pada kompetisi itu.
Juri berhak tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas. Gunakanlah “Saya tidak bisa menjelaskan tentang hal itu.”
4.6.6.
Juri harus menjelaskan semua coretan yang ada, tanpa harus menjelaskan, kenapa angkanya lebih baik atau lebih buruk. Peserta membubuhkan paraf disana.
4.6.7.
Hanya ada dua orang yang diperbolehkan mendengarkan penjelasan tersebut. Peserta lain dilarang mendekat. Untuk pelanggaran ini, terhadap peserta yang mendekat, apabila diketahui bertanding dikelas yang sama, akan dikenakan potongan cheating -10 poin.
4.7.
4.6.8.
Tidak diperbolehkan merekam, memfoto, menduplikasi dengan cara apapun, saat ini.
4.6.9.
Waktu penjelasan adalah 5 menit.
Sesaat setelah peserta menerima penjelasan,
4.7.1.
Kompetitor menerima dan menanda tangani lembar penilaian. Tidak ada protes yang berkaitan dengan penilaian tersebut. Termasuk dan tidak terbatas pada coretan yang ada pada lembar penilaian (Karena peserta diberikan pilihan untuk paraf untuk setiap coretan yang ada).
40
4.7.2.
Kompetitior tidak setuju dan mengajukan protes. Lanjutkan dengan prosedur protes.
4.7.3.
Kompetitior tidak setuju dan mengundurkan diri. Panitia akan menghapus ke-peserta-an kompetitior tersebut, tetapi tidak mengembalikan uang pendaftarannya.
4.7.4.
Apabila kompetitor tidak setuju, ingin mengundurkan diri, dan ingin uang pendaftarannya kembali, maka kepada peserta tersebut akan dikenakan skorsing dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Pada kejadian yang lebih parah, seperti berkata kotor, memprovokasi, menghasut, melakukan tindakan mengancam dengan kata-kata atau senjata atau tantangan, maka kepada yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti/menghadiri even-even CAN berikutnya. Catatan untuk panitia, Untuk kejadian seperti ini, maka dianjurkan untuk melakukan perekaman video untuk evaluasi lebih lanjut.
4.8.
Apabila terjadi anomali pada sistem yang dikompetisikan, lakukan prosedur seperti point 2.6 sampai 2.9, pada bab bagian Aturan Umum - Pada Hari Pertandingan 2.6.
Pada saat juri hendak melakukan penilaian, setiap peserta diberikan waktu 1 menit untuk melakukan pemeriksaan ulang sebelum menyerahkan sistem untuk dinilai.
2.7.
Adalah kewajiban kompetitor memeriksa kanal suara yang tepat, fase yang tepat, apakah pengeras suara mati atau tidak.
2.8.
Terhadap anomali yang terjadi sebelum penilaian, diberikan waktu 5 menit untuk perbaikkan. Apabila tidak bisa diselesaikan dalam waktu 5 menit, maka kepada yang bersangkutan bisa diberikan waktu 15 menit (setara dengan menjuri kompetitor berikutnya), kepada yang bersangkutan diberikan potongan nilai minus -5.
2.9.
Terhadap anomali yang terjadi saat penilaian, seperti speaker mati, sistem mati, tetapi tidak termasuk kanal speaker terbalik, fase terbalik. Adalah keputusan sang juri, apakah akan meneruskan penilaian (karena bagian tersebut sudah selesai), ataukan akan minta perbaikkan. (lihat poin 2.8).
5. Poin yang dijurikan 41
Sebuah sistem car audio yang bagus merupakan kombinasi daripada struktur tonal (paduan fase, waktu, energi suara per frekuensi, yang membentuk suatu kurva frekuensi respon), dan imajinasi bentuk/besaran alat suara (imaging) terhadap panggung (stage). Frekuensi respons mencakup timbre (keakurasian menduplikasi suara), linearity (bentuk kesinambungan kekerasan suara per frekuensi, yang membentuk suatu grafik loudness/frekuensi response), clarity (kejernihan suara, perbandingan antara noise floor terhadap sinyal suara), attack and decay (kapan suara berbunyi, mencapai maksimum, dan pelapasan sampai suara habis - time decay). CAN membagi penilaian tata panggung dalam tiga bagian penilaian,
5.1.
Penilaian terhadap lebar panggung. Pada kelas yang Prosumer dan Professional, CAN juga menyertakan penilaian untuk bayangan terluar daripada bagian kiri dan kanan,
5.1.1.
Prosedur penilaian, Poin dibagi atas bagian kiri dan kanan, gunakan tengahtengah pillar A sebagai patokan untuk menilai, Untuk kelas Konsumen (C), gunakan track 5 saja, 5.1.1.1. Pertama-tama tentukan titik mulai suara (snare drum pertama) pada kolom paling atas. 5.1.1.2. Untuk kelas Konsumen (C) poin yang didapat langsung diisikan ke kolom left/right score. Untuk kelas Prosumer (S) dan Professonal (P) gunakan track 5 dan 6, 5.1.1.3. Lanjutkan dengan mengisi kolom tengah untuk snare drum kedua. 5.1.1.4. Ketiga, isi kolom bawah untuk snare drum ketiga. Poin inilah yang diisi pada kolom left/right score. Masih untuk kelas Prosumer (S) dan Professional (P) 5.1.1.5. Lanjutkan dengan perhitungan bonus untuk kelas S dan P dengan ketentuan sebagai berikut (berlaku untuk kiri dan kanan, bonus dinilai dari sisi yang paling kurang bagus), 5.1.1.5.1. Bonus = 0 Apabila antara snare drum 1 ke 2 ke 3 tidak ada gerakan yang terjadi.
42
5.1.1.5.2. Bonus = 1 Apabila antara snare drum 1 ke 2 ke 3 ada perbedaan tidak teratur jaraknya. 5.1.1.5.3. Bonus = 2 Apabila antara snare drum 1 ke 2 ke 3 ada perbedaan yang jaraknya sama. 5.1.1.6. Isilah kolom poin ditengah-tengah untuk penilaian kiri dan kanan. 5.1.1.7. Isilah kolom bonus dibawah kolom score right. Bonus juga mungkin diisi oleh petugas di tenda panitia, didepan kompetitor yang bersangkutan, sehingga tugas juri menjadi lebih ringan. 5.1.1.8. Poin pada ‘section A total’ akan diisi oleh petugas back-office.
Ada 3 bagian poin untuk masing-masing kiri dan kanan,
5.1.2.
Track 5, Posisi pertama suara snare drum berbunyi, posisi tersebut dimasukkan nilainya kedalam lembar penilaian, A-P (A-Pillar), juri akan menilai apakaH snare drum pertama,
5.1.2.1. Berada jauh lebih dalam daripada A-P (4.5 poin) 5.1.2.2. Berada agak kedalam daripada A-P (5.5 poin) 5.1.2.3. Berada ditengah-tengah A-P (6.5 poin) 5.1.2.4. Berada agak keluar daripada A-P (7.0 poin) 5.1.2.5. Berada diluar daripada A-P (8.0 poin) 5.1.2.6. Berada jauh diluar dariapda A-P (9.0 poin) 5.1.2.7. Berada lebih jauh diluar dariapda A-P (10 poin)
43
Penilaian kelas C selesai sampai disini, isilah kolom skor (ditengah-tengah dengan angka yang terdapat di kolom atas).
Untuk kelas S dan P silahkan
5.1.3.
lanjutkan ke 5.1.3.
Track 6, posisi snare drum pertama ke snare drum kedua ke snare drum ketiga dan perbandingan diantaranya. (Catatan : Suara snare kedua dan ketiga agak diagonal ke belakang, hal ini adalah normal, karena track ini direkam secara analog tanpa sentuhan reverb artifisial atau delay artifisial). Perhatikan jarak suara antara snare pertama, kedua dan ketiga secara horisontal. Abaikan, faktor diagonalnya.
5.1.3.1. Kolom atas untuk snare drum pertama (4.5 - 10 poin) Seperti pada penilaian kelas C. 5.1.3.2. Kolom tengah untuk snare drum kedua (bukan poin akhir) 5.1.3.3. Kolom bawah untuk snare drum ketiga (maksimum 14 poin) Isilah kolom skor ditengah-tengah dengan angka yang terdapat di kolom bawah.
44
5.1.4.
Bonus untuk lebar panggung (untuk kelas S dan P) 5.1.4.1. Apabila kolom atas/tengah/bawah mempunyai nilai (pada kolom) yang sama. (bonus 0 poin) 5.1.4.2. Apabila kolom atas/tengah/bawah mempunyai nilai pada kolom yang berbeda tetapi random. (bonus 1 poin) 5.1.4.3. Apabila kolom atas/tengah/bawah mempunyai nilai berbeda tetapi jarak kolom seragam. (bonus 2 poin)
5.2.
Penilaian terhadap jarak ke panggung (distance to sound stage) dan tata kedalaman panggung (stage depth) di lima posisi, dimulai dengan kiri, kanan, tengah, tengah kiri, dan tengah kanan. 5.2.1.
Struktur penilaian, 5.2.1.1. Lebih jauh lagi daripada 5 cm daripada kaca mobil. (14 poin) 5.2.1.2. Lebih jauh daripada 5 cm daripada kaca mobil (13 poin) 5.2.1.3. 5 cm lebih keluar daripada kaca mobil (12 poin)
45
5.2.1.4. Sedikit lebih keluar daripada kaca mobil (11 poin) 5.2.1.5. Yang menjadi acuan adalah kaca mobil (10 poin) 5.2.1.6. Sedikit lebih kedalam daripada kaca mobil (9.5 poin) 5.2.1.7. 5 cm lebih kedalam daripada kaca mobil (8.5 poin) 5.2.1.8. 10 cm lebih kedalam daripada kaca mobil (7.5 poin) 5.2.1.9. 15 cm lebih kedalam daripada kaca mobil (6.5 poin) 5.2.1.10. 20 cm lebih kedalam daripada kaca mobil (5.5 poin) 5.2.1.11. 25 cm lebih kedalam daripada kaca mobil (5.0 poin) 5.2.1.12. 30 cm lebih kedalam daripada kaca mobil (4.5 poin) 5.2.1.13. Suara tidak jelas dari mana, beberapa sumber (4.0 poin), bass dari belakang. 5.2.2.
Pada setiap bagian penilaian (kiri, kanan, tengah, kiri tengah dan kanan tengah) tersedia tiga buah kolom yang harus diisi. 5.2.2.1. Isilah kolom pertama pada setiap bagian sesuai dimana snare drum pertama berbunyi di setiap bagiannya. Snare drum pertama adalah nilai akhir disetiap bagiannya untuk kelas Konsumen (C). Tidak ada penilaian depth pada kelas konsumen (C). 5.2.2.2. Khusus kelas Prosumer (S) dan Professional (P). Isilah kolom kedua pada setiap bagian sesuai dimana snare drum kedua berbunyi di setiap bagiannya. 5.2.2.2.1. Apabila antara snare drum pertama ke kedua, tidak terdengar perbedaan, isilah kolom kedua dengan poin yang sama dengan kolom pertama.
46
5.2.2.2.2. Apabila antara snare drum pertama ke kedua, terdengar perbedaan sedikit, isilah kolom kedua dengan satu poin lebih tinggi daripada kolom pertama. 5.2.2.2.3. Apabila antara snare drum pertama ke kedua, terdengar perbedaan banyak, isilah kolom kedua dengan dua poin lebih tinggi daripada kolom pertama. 5.2.2.3. Isilah kolom ketiga pada setiap bagian sesuai dimana snare drum ketiga berbunyi di setiap bagiannya. Snare drum ketiga adalah nilai akhir disetiap bagiannya untuk kelas Prosumer (S) dan Professional (P).
5.2.2.3.1. Apabila antara snare drum kedua ke ketiga, tidak terdengar perbedaan, isilah kolom ketiga dengan poin yang sama dengan kolom kedua. 5.2.2.3.2. Apabila antara snare drum kedua ke ketiga, terdengar perbedaan sedikit, isilah kolom ketiga dengan satu poin lebih tinggi daripada kolom kedua.
47
5.2.2.3.3. Apabila antara snare drum kedua ke ketiga, terdengar perbedaan banyak, isilah kolom ketiga dengan dua poin lebih tinggi daripada kolom kedua.
Selanjutnya untuk kelas Prosumer (S) dan Professional (P), mengisi kolom bonus dengan ketentuan, -
Bonus tertinggi diberikan apabila nilai dikolom ketiga pada tiap bagiannya merupakan garis lurus. Bonus = 4 poin
-
Bonus 3 poin diberikan apabila nilai dikolom ketiga pada tiap bagiannya hampir menyerupai garis lurus, dengan 1 deviasi.
-
Bonus 2 poin diberikan apabila nilai dikolom ketiga pada tiap bagiannya hampir menyerupai garis lurus, dengan 2 deviasi.
-
Bonus 1 poin diberikan apabila nilai dikolom ketiga pada tiap bagiannya hampir menyerupai garis lurus, dengan 3 deviasi.
-
Bonus 0 poin diberikan apabila nilai dikolom ketiga pada tiap bagian tidak membentuk garis lurus sama sekali.
Kolom bonus diisi oleh juri, kolom Section B total diisi oleh back office. Bonus juga mungkin diisi oleh petugas di tenda panitia, didepan kompetitor yang bersangkutan, sehingga tugas juri menjadi lebih ringan. Abaikan bentuk diagonal kebelakang.
5.3.
Penilaian tinggi panggung yang dilakukan untuk lima titik snare drum (disertakan juga lima titik snare drum jarak kedua dan disertakan juga lima titik snare drum jarak ketiga sebagai acuan saja, belum dipakai untuk menilai). 5.3.1.
Isilah kolom kiri daripada setiap bagian (kiri, kanan, tengah, tengah kiri dan tengah kanan) dengan memperhatikan bunyi snare drum yang berbunyi di lima posisi secara berurutan.
5.3.2.
Nilai yang didapat adalah hasil akhir daripada penilaian tinggi panggung, untuk kelas Konsumen (C).
Berikut ini hanya berlaku untuk kelas Prosumer (S) dan Professional (P),
48
5.3.3.
5.3.4.
5.3.5.
HSMF (Height Stability for Mid Frequency) -
Gunakan track rock guitar yang memainkan nada dalam lima ketukan, tandai score sheet pada kolom HSMF untuk setiap bagiannya.
-
Perhatikan bunyi bass terakhir, apabila turun maka, titik bunyi tertinggi didapat dari suara bass terendah.
HSLF (Height Stability for Low Frequency) -
Gunakan track rock guitar yang memainkan bass saja dalam lima ketukan, tandai score sheet pada kolom HSMF untuk setiap bagiannya.
-
Perhatikan bunyi bass terakhir, apabila turun, maka titik bunyi tertinggi didapat dari suara bass terendah.
-
Rear bass terdeteksi, maka nilainya adalah 4.0.
Kolom HSMF dan HSLF diisi dengan kriteria sebagai berikut, -
Apabila kelima titik membentuk garis lurus maka nilainya adalah 10 poin.
-
9 poin, apabila kelima titik membentuk garis lurus dengan deviasi 1 kotak naik dan turun.
-
8 poin, apabila kelima titik membentuk garis lurus dengan deviasi 2 kotak naik dan turun.
-
7 poin, apabila kelima titik membentuk garis lurus dengan deviasi 3 kotak naik dan turun.
-
6 poin, apabila kelima titik membentuk garis lurus dengan deviasi 4 kotak naik dan turun.
-
5 poin, apabila kelima titik membentuk garis lurus dengan deviasi 5 kotak naik dan turun.
-
4 poin, apabila kelima titik membentuk garis lurus dengan deviasi lebih dari 5 kotak naik dan turun.
49
5.4.
Position Check Point For Position and Imaging Focus, CAN-Q percaya bahwa hal yang harus dicapai adalah posisi yang benar dahulu, oleh karena itu penilaian pada kolom ini dibagi menjadi dua tahapan, untuk kelas Konsumen (C), maka yang terpenting adalah keakuratan posisi bunyi, tidak memperdulikan sizing dan fokus yang kebesaran, belobor, atau kekecilan. Track yang digunakan meliputi empat spektrum suara, Bass Mid Low Mid High High
-
Cello Harp Chimes Triangle
Masing-masing alat musik harus berada pada posisinya untuk mencapai nilai maksimum posisi yaitu 6.5 .
5.4.1.
Positioning Check Point, nilai-nilai yang mungkin, -
6.5 5.5
-
4.5
menyentuh posisi. menyentuh posisi, tetapi juga menyentuh posisi sebelahnya. tidak menyentuh posisi sama sekali atau menyentuh posisi, dan atau
50
secara bersamaan ada dibeberapa posisi.
5.4.2.
Selanjutnya untuk kelas Prosumer (S) dan Professonal (P), Imaging Focus, Maka penilaian imaging fokus dilakukan, sebaran nilai yang mungkin adalah : -
10 9.5
-
8.5
-
7.5
imaging fokus bagus, sempurna. imaging fokus bagus, ada bias sedikit tetapi pada umumnya bagus. imaging fokus baik, agak besar dan tetapi tetap kontrol, tidak bersentuhan dengan imaging fokus sebelahnya. imaging fokus baik, agak besar dan tetapi tetap kontrol, mulai bersentuhan dengan imaging fokus sebelah.
Catatan untuk peserta yang positionnya tidak bagus, otomatis tidak akan mencapai nilai lebih daripada 6.5.
5.4.3.
Bonus untuk bagian ini yang menyangkut Normal Driving Position, -
5.5.
Posisi bangku juri saat mendengarkan normal / masuk akal. Bonus = 4 poin. Posisi bangku juri saat mendengarkan tidak normal. Bonus = 0 poin.
Penilaian tonal dilakukan dengan 4 buah track lagu, selanjutnya, track tersebut tidak digunakan untuk imaging, karena penilaian imaging sudah selesai. Penilaian tonal dibagi atas 5 bagian, -
High Mid-High Mid-Low Midbass Low Extention
Penilaian mengunakan 5 bagian yang masing-masing menandakan bagaimana gambaran mutu suara sistem tersebut, -
50 55 60 65 suara jelek sampai dengan pas-pasanya
-
70 73 76 79 standar suara benar tercapai
-
82
84
86
88
51
suara diatas rata-rata cenderung bagus
5.6.
-
90 92 94 96 suara bagus, nikmat, sedap, mulus
-
98 99 suara sangat bagus.
Penilaian spectral balans dengan menggunakan dua buah track yang direkam dengan tingkat kekerasan berbeda, yang harus diperhatikan, -
Dynamic Sharpness Distortion Noise
Tingkat penilaian mirip dengan penilaian tonal, -
50 55 60 65 suara tajam, sember, lembek, pas-pasanya
-
70 73 76 79 standar suara benar tercapai.
-
82 84 86 88 suara diatas rata-rata cenderung bagus
-
90 92 94 96 suara bagus, nikmat, sedap, mulus
-
98 99 suara sangat bagus.
Nilai Bonus pada spectra balans, 5.6.1.
5.6.2.
No Vision Block Setiap ada halangan diluar batasan 4 cm kaca depan akan mengurangi 1 bonus poin, total bonus yang bisa didapatkan 3 poin (untuk tidak adanya halangan). 3 poin
=
2 poin
=
1 poin
=
0 poin
=
tidak ada halangan pandang di kaca setelah batas 4 cm. ada 1 halangan pandang di kaca setelah batas 4 cm. ada 2 halangan pandang di kaca setelah batas 4 cm. ada 3 atau lebih halangan pandang di kaca setelah batas 4 cm.
Noise floor (menggunakan track lagu pada bagian senyapnya), pada posisi dengar sebenarnya, dan dengan volume dengar sebenarnya. 3 poin
=
tidak ada ‘hiss’ yang terdengar.
52
2 poin 1 poin 0 poin
5.6.3.
5.6.4.
= = =
ada sedikit ‘hiss’ yang terdengar. ‘hiss’ terdengar jelas. ‘hiss’ ditambah dengan bunyi-bunyi lain.
No Speaker Grill Memasang atau melepaskan grill speaker adalah pilihan bagi kompetitior, tentunya semua orang setuju, tanpa grill suara akan lebih baik. Untuk menyeimbangi pilihan tersebut, maka bagi para kompetitior yang memilih menggunakan grill, diberikan bonus maksimal 3 poin. 3 poin
=
2 poin
=
1 poin
=
0 poin
=
semua speaker didepan pillar B menggunakan grill. ada 1 speaker didepan pillar B tidak menggunakan grill. ada 2 speaker didepan pillar B tidak menggunakan grill. ada 3 atau lebih speaker didepan pillar B tidak menggunakan grill.
Alternator Whine, menggunakan zero bit track, dengan posisi volume dengar dan posisi dengar normal. 3 poin 2 poin 1 poin 0 poin
= = = =
tidak ada noise yang terdengar. ada sedikit noise yang terdengar. noise terdengar jelas. noise ditambah dengan bunyi-bunyi lain.
Catatan : Untuk mengisi kolom bonus pada 5.6.1. / 5.6.2. / 5.6.3. / 5.6.4. juri hanya perlu menandakan kolom disebelah atas, selanjutnya, Bonus juga mungkin diisi oleh petugas di tenda panitia, didepan kompetitor yang bersangkutan, sehingga tugas juri menjadi lebih ringan. End of CAN - Q
53