Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
6 Maret 2017 SENIN MINGGU PERTAMA PRAPASKAH
Melayani Yesus dengan Melayani Orang Lain Matius 25:31-46 31
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. 32Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing , 33dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kananNya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 34Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 36ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 37Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? 38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? 39Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? 40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 42Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; 43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. 44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 45Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. 46Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal. "
Renungan Dalam apa yang dikenal sebagai perumpamaan tentang domba dan kambing, Yesus sebagai Hakim membagi manusia menjadi dua kelompok. Untuk domba di sebelah kanan-Nya, Dia menyambut mereka ke dalam Kerajaan-Nya. Untuk kambingkambing di sebelah kiri-Nya, Dia melepaskan mereka ke dalam kutukan yang kekal. Apa yang membuatnya berbeda adalah cara mereka melakukan, atau gagal melakukan "sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini" (ay.40) mengacu pada lapar dan haus, mereka yang tidak punya rumah atau telanjang, orang sakit dan tahanan. Yang segera
menimbulkan pertanyaan apakah keselamatan diberikan sesuai dengan 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
1
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
perbuatan. Jika demikian, itu akan bertentangan dengan ajaran Alkitab yang lain (misalnya Ef 2: 8-10). Tetapi perhatikan bagaimana Yesus menggambarkan tempat untuk domba: "Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan" (v.34). Jika telah dipersiapkan sebelum mereka lahir, bagaiman cara kerja yang baik dapat membuat mereka layak untuk itu? Konsisten dengan nas Kitab Suci, panggilan bukan dengan melakukan perbuatan baik untuk mendapatkan kerajaan, tetapi untuk mengungkapkan identitas kita sebagai orang telah menjadi bagian Kerajaan melalui oleh kasih karunia Tuhan. Ekspresi seperti ini terlihat dimana orang-orang Kristen selama berabad-abad memperhatikan para janda dan anak yatim, orang miskin, tunawisma, pengungsi, tahanan, orang sakit dan yang sekarat, dan mereka yang sering diabaikan oleh masyarakat umum. Yesus menyebut mereka "yang paling hina ini saudara-ku". Ketika kita melihat ke dalam mata orang-orang yang membutuhkan, kita melihat Yesus di dalamnya, dan mendengar Dia berkata, "kamu telah melakukannya untuk Aku" (ay.40). Tidak ada pekerjaan yang lebih besar yang bisa kita lakukan selain untuk melayani Yesus dengan melayani mereka yang membutuhkan.
Doa Tuhan, tolonglah saya untuk melihat Engkau di dalam orang-orang yang membutuhkan, dan melakukannya untuk mereka sebagaimana saya akan melakukannya untuk-Mu.
Tindakan Pikirkan seseorang yang kamu tahu memerlukan bantuan, dan kunjungilah dia hari ini.
Rev Dr David WF Wong Gembala Sidang Zion Bishan Bible-Presbyterian Church
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
2
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Maret 2017 SELASA MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Mereka Semuanya Sama telah Mematahkan Kuk Yeremia 5: 1-5, 14-15, 18-19 1Lintasilah
jalan-jalan Yerusalem, lihatlah baik-baik dan camkanlah! Periksalah di tanah-tanah lapangnya, apakah kamu dapat menemui seseorang, apakah ada yang melakukan keadilan dan yang mencari kebenaran , maka Aku mau mengampuni kota itu. 2Sekalipun mereka berkata: "Demi TUHAN yang hidup, " namun mereka bersumpah palsu. 3Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu terarah kepada kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat. 4 Lalu
aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka. 5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang besar, dan berbicara kepada mereka, sebab merekalah yang mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka." Tetapi merekapun semuanya telah mematahkan kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat. 14 Sebab
itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam: "Oleh karena mereka berkata seperti itu, maka beginilah akan terjadi kepada mereka: Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api di dalam mulutmu, dan bangsa ini menjadi kayu bakar, maka api akan memakan habis mereka. 15 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan suatu bangsa dari jauh menyerang kamu, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN, suatu bangsa yang kokoh kuat, suatu bangsa dari dahulu kala, suatu bangsa yang tidak engkau kenal bahasanya, dan yang tidak engkau mengerti apa yang dikatakannya. 18Tetapi
pada waktu itupun juga, demikianlah firman TUHAN, Aku tidak akan membuat kamu habis lenyap. 19 Dan apabila kamu nanti bertanya-tanya: Untuk apakah TUHAN, Allah kita, melakukan segala hal ini atas kita?, maka engkau akan menjawab mereka: Seperti kamu meninggalkan Aku dan memperhambakan diri kepada allah asing di negerimu, demikianlah kamu akan memperhambakan diri kepada orang-orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu."
Renungan Apakah sikap dan perilaku umat Tuhan yang menyebabkan Tuhan menjatuhkan penghakiman dan hukuman pada mereka? Nas hari ini berkaitan dengan situasi dalam sejarah Israel ketika terjadi secara meluas ketidakadilan sosial dan penyembahan berhala di antara umat Tuhan. Ayat 1-5 tampak bagi kita berakarnya kedengkian dan kepalsuan dalam hati para pejabat dari yang tertinggi sampai eselon terendah dalam masyarakat. Di ayat 19, kita melihat bagaimana umat Tuhan berpaling dari-Nya dan menaruh kepercayaan mereka pada allah-allah asing. Sewaktu mereka menjauhkan cara-cara Tuhan, mereka secara terang-terangan menegaskan bahwa Tuhan tidak berdaya untuk melakukan sesuatu terhadap tindak tanduk mereka dan bahwa nabi yang telah diutus-Nya hanya memberikan gertak sambal! (ayat 12-13). Semua ini membuat Tuhan mengambil tindakan ketika Yeremia menubuatkan kedatangan Babylonia, yang digunakan Tuhan untuk mengusir mereka dari tanah 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
3
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
perjanjian dan mengirim bangsa Israel ke dalam pembuangan (ayat 14-15) Dalam artikelnya yang berjudul "At the Heart of Christian Spirituality," Dr. Graham Cole mencatat bahwa spiritualitas yang otentik bukan semata-mata menegaskan ortodoksi tentang Tuhan. Baginya, kerohanian yang otentik - seperti bangku berkaki tiga - dibuktikan ketika terdapat: ortodoksi (keyakinan yang benar), ortopraksis (praktik yang benar) dan orthokardia (hati yang benar). Sangat menarik bahwa ketika kita menerapkan tes ini untuk umat Tuhan pada zaman Yeremia, ketiga ekspresi dari spiritualitas yang otentik ini hilang. Bagaimana dengan kita yang hidup di abad ke 21? Betapa mudahnya bagi kita bersembunyi dibalik pertunjukan besar satu "ortho" dengan tidak menunjukkan bukti yang lain. Namun, sejarah mengingatkan pada kita, jika kita melakukannya, tidak akan ada kekosongan dan pengbaian terhadap "ortho" yang lain; yang dapat melumpuhkan kerohanian yang otentik dan mengikis semangat kita terhadap Tuhan dan cara-cara-Nya. Hal ini berarti tidak hanya menjadi kesaksian yang buruk dalam kehidupan pribadi kita, tapi bagaimana kehidupan kita di rumah, gereja, tempat kerja dan masyarakat. Sementara firman Tuhan mengingatkan bahwa teguran untuk perilaku yang jahat, sikap yang sombong, dan kurangnya kesalehan yang diharapkan, yang juga perlu diperhatikan adalah penghukuman dan pengasingan bukanlah kata akhir yang ditinggalkan Tuhan bagi umat-Nya. Dengan bercampur-aduk antara kemarahan, kata-kata kutukan yang ditimpakan Tuhan pada umatNya, kita mendengar pernyataan tentang anugerah (ayat 18) - secercah harapan dan pemulihan bagi mereka yang bertahan setelah mereka lulus dari disiplin dari Tuhan sendiri. Mari kita belajar dari pelajaran di dalam Alkitab dan menata kehidupan kita dengan benar di hadapan Tuhan. Mari kita menyia-nyiakan anugerah-Nya dan bersiapsiaplah untuk menerima karunia pemulihan jika kita pernah gagal atau jatuh.
Doa Tuhan, tolonglah aku dan anggota keluarga gerejaku untuk mencapatkan kerohanian yang utuh dan otentik dan dengan melakukannya, mengizinkan Engkau untuk mengubah hidupku, rumahku, tempat kerjaku, dan masyarakatku. Di saat aku gagal, tolonglah aku untuk menerima anugerah dan pemulihan untuk membiarkan Engkau untuk mengubahku semakin menyerupai Yesus Tuhan kami. Amin.
Tindakan Banyak orang percaya yang tidak menganggap keadilan sosial sebagai sebuah cara untuk menyatakan kerohanian kita. Adakah ketidak adilan di sekeliling kita? Adakah sesuatu yang dapat kita lakukan untuk mengaasi penyakit-penyakit sosial ini? Dr. Calvin Chong Associate Professor in Educational Studies Singapore Bible College
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
4
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
8 Maret 2017 RABU MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Yerusalem Surgawi ..., dan Ialah Ibu kita. Galatia 4: 21- 5:1 21
Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat? 22Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak , seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka? 23Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji. 24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar 25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya. 26Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita. 27Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami. " 28
Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji. 29Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini. 30Tetapi apa kata nats Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu." 31Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka. 5:1
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Renungan Yerusalem surgawi ..., dan ialah ibu kita. (ayat 26). Apakah yang dimaksud Paulus? Ayat 24 menceritakan pada kita apa yang dikatakan Paulus, bukan secara harfiah, namun alegori. Dan apa inti kiasannya? Ayat 25-26 memberikan kita jawabannya: Yerusalem surgawi adalah bebas sedangkan Yerusalem duniawi (di mana kita berada saat ini) adalah dalam perbudakan. Paulus mengatakan bahwa ibu kita adalah Yerusalem surgawi, bukan Yerusalem duniawi. Jadi kita adalah anak-anak dari ibu yang merdeka, bukan ibu dalam perbudakan (ayat 31), dan kita harus "tidak menyerah lagi kepada kuk perhambaan" (ayat 31). Bapa Surgawi, adakah lagi "kuk perbudakan" yang kami anak-anakMu, tanpa kami sadari membuat orang lain dan diri kami tunduk padanya? Di zaman Paulus, godaannya adalah untuk menegakkan aturan seperti "Anda tidak harus menerima pekerjaan yang membuat Anda bekerja pada hari Sabat", atau "Anda harus berpuasa (tidak makan atau minum) setidaknya sekali seminggu sebagai pengabdian kepada Tuhan" (lihat Roma 14: 1-6). Apakah kita masih berdebat dan memisahkan diri karena aturan seperti ini hari ini, Bapa? Sebuah posting blog menggambarkan "merek cinta" yang ditampilkan di gereja hari ini sebagai "sangat selektif dan jelas sempit; menyaring keluar semua kerohanian basa basi, yang sayangnya banyak diantara kita termasuk di dalamnya. Ini seperti tombol pancing “menarik-sepakat”; iklan pesta “Datanglah sebagaimana Anda adanya” tetapi beritahukan keapda kami ketika Anda ada di dalam kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri . . . dapatkan Anda mengasihi kami jika kami tidak memenuhi kotak-kotak doktrin dan tidak mengetahui teologi kami sendiri? Rasanya tidak begitu. Apakah Anda dapat mencintai kami jika kami mengumpat, minum-minuman keras dan bertato ...? Dapatkah Anda mencintai kami jika kami tidak yakin bagaimana kami mendefinisikan cinta, dan pernikahan, dan Surga, dan Neraka? Sepertinya tidak demikian." (http://tosavealife.com/inspiration/dear-church-heres-why-people-are-reallyleaving-you/)
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
5
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
Doa Bapa Surgawi, apakah ada kebenerana dalam hal ini? Jika ada, ampunilah kami. Selamatkanlah kami kecenderungan untuk mengubah aturan-aturan yang dariMu menjadi batasan-batasan manusia; yang mengubah kebebasan untuk mengenal kasih-Mu menjadi perbudakan yang menginginkan "kehormatan manusia lebih dari kehormatan Allah" (Yoh 12:43) Ingatkan kami bahwa "Yerusalem Surgawi adalah ibu kami", dan sebagai anak-anaknya, kami bebas menolong orang lain untuk dibebaskan. Di dalam nama YEsus Kristus yang telah datang untuk membebaskan kami semua. Amin.
Tindakan Adakah seseorang yang dapat aku "bebaskan" dari kepahitan atau rasa bersalahn ketika aku memilih untuk mengampuni?
Rev Dr Gordon Wong President Trinity Annual Conference The Methodist Church in Singapore
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
6
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
9 Maret 2017 KAMIS MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Dimanakah Kami dapat Membeli Roti ? Yohanes 6:1-15 1
Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. 3 Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. 4Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. 5Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" 6Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 7Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masingmasing mendapat sepotong kecil saja." 8Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: 9"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini? " 10Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. 11Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagibagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 12Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." 13Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. 14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia. j "15Perceiving then that they were about to come and take him by force to make him king, Jesus withdrew again to the mountain by himself. 2
15
Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.
Renungan Yesus melipatgandakan roti dan ikan adalah satu-satunya mujizat yang dapat ditemukan dalam ke-empat Injil. Para Penginjil memberikan perspektif yang berbeda dari mujizat ini. Bagi Yohanes, itu adalah tanda keempat yang ia soroti, yang menunjukkan Yesus sebagai "Roti Hidup". Dia juga menambahkan interaksi Yesus dengan dua dari murid-murid-Nya, Filipus dan Andreas. Hidup bersama dengan Yesus adalah sebuah perjalan pembelajaran, dan metode pengajaran-Nya selalu dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan. Yesus melihat orang banyak yang sedang lapar (berjumlah lebih dari 5.000 orang), dan digerakkan oleh rasa iba. Dia bertanya kepada Filipus, "Di manakah kita akan membeli roti, agar mereka ini dapat makan?" Sementara Yesus berfokus pada sumber makanan dan dalam Injil lainnya, murid-muridNya menyarankan bahwa orang banyak diminta untuk mendapatkan makanan di sekita sana - Filipus memikirkan sarana, uang yang dibutuhkan untuk membeli kebutuhan, dan setelah dihitung-hitung biayanya akan melampaui kemampuan mereka. Namun Yesus menantang mereka 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
7
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
untuk memberikan orang banyak itu sesuatu untuk dimakan. Pada saat itu, Andreas ("saudara Simon Petrus") membawa seorang anak laki-laki kepada Yesus, dengan paket makan siang nya lima roti jelai dan dua acar ikan, tapi ia bertanya-tanya, "apa yang dapat diberikan untuk begitu banyak orang?" Ini lima roti dan dua ikan dan pelipatgandaan mereka telah tercatat dalam Alkitab dan ingatan, tapi kita sering lupa bahwa asalnya dari seorang anak kecil, yang diperkenalkan oleh seorang murid yang suka membawa orang kepada Yesus (Yohanes 1: 40-41; 6: 9, dan 12: 20-22)! Ada poin pembelajaran penting bagi kita hari ini, sembari kita berusaha untuk mengikuti Yesus. Pertama, Tuhan Yesus juga bertanya pada kita di mana kita membeli roti kita—bukan roti fisik yang akan binasa, tetapi Roti yang akan bertahan selamanya. Roti ini adalah karunia dari Bapa surgawi kepada dunia— pengorbanan Yesus sendiri, yang kita perlu menerimanya secara pribadi dengan iman (Yohanes 6: 32-33, 51-56). Makanan rohani tersebut, seperti yang dinyatakan nabi Yesaya di abad-abad sebelumnya, diterima dengan gratis, "tanpa uang dan tanpa harga", dan diberikan kepuasan yang abadi (Yesaya 55:1-3) Kedua, Tuhan kita mengakui ketergantungan-Nya pada Bapa-Nya dengan mengucap syukur untuk roti dan ikan, dan kemudian membagikannya kepada orang banyak. Inilah sebabnya mengapa Dia memerintahkan kita dalam Doa Bapa Kami atau Doa Keluarga, memanggil Bapa surgawi yang kudus dan berserah pada kehendak-Nya, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ..." (Matius 6: 9-13). Ini tidak mengacu hanya untuk roti jasmani - bagi Yesus, Ia menyadari bahwa "manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah" (Matius 4: 4). Ini adalah roti yang kita sebagai pengikut-Nya diperintahkan untuk makan untuk diri kita sendiri dan untuk berbagi dengan orang lain. Terakhir, Tuhan Yesus terus menerapkan pelajaran ini dengan cara yang berbeda kepada murid-murid-Nya, dahulu dan sekarang, karena kita cenderung salah paham bahwa tanda-tanda, dan gagal untuk percaya kuasa-Nya untuk menyediakan setiap kebutuhan kita. Sembari kita merenungkan kembali bagian ini, biarlah kata-kataNya menjadi "roh dan kehidupan" kita (Yohanes 6:63).
Doa "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;, dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah." (Yohanes 6: 68-69). Amen.
Tindakan Makan dan bagikanlah Roti Hidup, dengan perkataan dan perbuatan, dengan seseorang yang membutuhkan-Nya hari ini, dan mengucap syukur dan percaya Allah akan melipat gandakan roti dan ikan. Dr Ernest Chew Penatua Penasehat, Bethesda (Frankel Estate) Church Wakil Ketua, Lembaga Alkitab Singapura
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
8
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
10 Maret 2017 JUMAT PERTAMA MINGGU PRA PASKAH
Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? Yehezkiel 18: 21-28 21"
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku t serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. 22Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingatingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. 23 Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup? 24Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan oleh orang fasik--apakah ia akan hidup? Segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berobah setia dan karena dosa yang dilakukannya. 25"
Tetapi kamu berkata: 'Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat? house of Israel: Is my way not just? Is it not your ways that are not just? 26Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. 27Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya. 28Ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
Renungan Bertobat dan hidup!: itulah inti panggilan Tuhan pada umatNya. Dia tidak berkenan untuk menghukum orang fasik, tetapi siap untuk mengampuni mereka yang kembali kepada-Nya. Nabi Yehezkiel memanggil para tawanan Ibrani di Babel untuk kembali tidak hanya ke rumah mereka, tapi untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan mereka. Namun mereka menyalahkan pembuangan mereka pada generasi sebelumnya mengutip pepatah populer, 'Sang ayah makan buah anggur asam, dan gigi anakanaknya menjadi ngilu' (Yehezkiel.18: 2). Tetapi Tuhan mengatakan kepada Yehezkiel bahwa mereka tidak menggunakan pepatah ini sebagai alasan untuk dosa-dosa mereka sendiri. Sebaliknya, Dia mengatakan bahwa semua orang bertanggung jawab untuk dosanya sendiri dan bertanggung jawab untuk bertobat darinya (ayat 21-22). "Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup! " (Yehezkiel 18: 31-32) Hari ini ketika sesuatu berjalan salah, kita cenderung untuk menyalahkan keturunan, lingkungan, orang tua, guru, atau pemerintah, kecuali diri kita sendiri. Misalnya, seorang dosen dari Universitas Northwestern yang ditangkap karena menggunakan manfaat sosial ibunya selama 6 tahun setelah kematiannya. Ketika diadili ia menyalahkan tindakan yang menyimpang dari "perilaku suka 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
9
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
menunda-nundanya yang ekstrim" yang disebabkan oleh depresi (sumber: RBC renungan, Our Daily Bread). Telah dikatakan, "Tidak ada alasan untuk memaafkan dosa. ' Tidak peduli apa pun situasi Anda, Anda bertanggung jawab terhadap apa yang Anda lakukan. Kita harus menjawab pada Hakim Mahatahu untuk setiap perilaku yang melanggar hukumNya yang kudus. Satu-satunya pengharapan adalah untuk berpaling kepada Kristus yang membebaskan kita dari dosa, sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang merdeka, yang Dia berikan dengan kedatanganNya (Rom.6: 22-23). Ingat karunia Tuhan di dalam Kristus, untuk selalu "mengubah dan hidup".
Doa Refleksikan dan/atau nyanyikan puji-pujian dan lanjutkan dengan doa pribadi: "Pandanglah pada Yesus, pandanglah wajahNya yang mulia didalam terang kemuliaan-Nya, dunia akan jadi hampa,,, Dari Maut Ke Hidup Yang Kekal, Ikutlah Jejak Tuhanmu. Kuasa Dosa Takkan Kekangmu, Kau Dapat Mengalahkannya. (Helen H. Lemmel - KPPK 174)
Tindakan Siapakan waktu dan dan undanglah Roh Kudus untuk menyelidiki hati Anda, 'Apakah ada sesuatu yang telah Anda lakukan atau katakan baru-baru ini, yang merisaukan Anda? "Dan Anda sadar bahwa itu hanya mencari kesalahan pada orang lain, atau mencari alasan atas ketidak-nyamanan untuk tidak melakukan sesuatu tentang hal itu. Kembali kepada janji dalam Firman Tuhan," Jika kita mengaku dosa kita , maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (I Yoh 1:9) dan terimalah undangan Yesus dalam Yoh 10:10 "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Rev Henry Hong Pendeta The Presbyterian Church in Singapore
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
10
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
11 Maret 2017 SABTU MINGGU PRA PASKAH PERTAMA
Jiwaku haus kepada-Mu Mazmur 63: 1-11 1
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau , jiwaku haus kepadaMu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 2 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. 3 Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. 4 Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. 5 Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. 6 Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, -7 sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai. 8 Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. 9 Tetapi orang-orang yang berikhtiar mencabut nyawaku, akan masuk ke bagianbagian bumi yang paling bawah. 10 Mereka akan diserahkan kepada kuasa pedang, mereka akan menjadi makanan anjing hutan. 11 Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah; setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah, karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan disumbat.
Renungan Merindukan Allah adalah disiplin rohani yang berharga yang perlu dipupuk oleh orang Kristen. Ini adalah latihan yang akan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan, dan menjaga kita tetap kuat dan fokus dalam perjalanan rohani kita, bahkan ketika perjalanan yang penuh dengan segala macam bahaya dan gangguan. Latihan ini, ketika dilakukan secara teratur, akan melindungi kita dari si jahat dan membantu kita untuk mengatasi masalah apa saja yang mungkin akan kita hadapi dalam hidup. Merindukan Allah adalah sebuah disiplin dengan kerinduan kudus pada Allah yang membutuhkan sebuah pencarian yang gigih akan jalan Tuhan. Rasa kerinduan ini diungkapkan dengan sungguh-sungguh oleh Pemazmur yang haus akan Dia. Apa yang kita ketahui adalah bahwa menginginkan Allah tidak bisa bersikap pasif, tidak peduli atau latihan sekedarnya. Seperti yang ditunjukkan oleh Pemazmur, harus ada komitmen untuk kerinduan yang mendalam atau, haus akan Allah. Hasil dari disiplin rohani seperti menginginkan Allah adalah kehidupan yang ditandai dengan ibadah yang muncul dari jiwa yang telah dipuaskan oleh-Nya. Ketika dilakukan dengan setia, harus ada hasil doxologikal dengan bibir memuji Tuhan, tangan terangkat tinggi, dan bahkan ketika seseorang beristirahat di tempat
tidur, Tuhan masih dalam pikiran orang-orang yang merindukan-Nya. Kita dapat mengatakan bahwa menginginkan Tuhan sebagai Allah-sadar dan 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
11
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
berpusat pada Tuhan dalam cara kita menjalani hidup, dan dalam cara kita berpikir tentang kehidupan.. Di samping menemukan sukacita di dalam Tuhan, bagi kita yang berusaha mencariNya, berkat yang ditambahkan adalah kita akan mampu menangkal dan mengatasi ancaman apapun yang dilemparkan musuh pada kita. Terlepas dari keadaan yang kita temukan dalam hidup, Tuhan adalah Sang Pemenang. Seperti yang telah ditemukan Pemazmur dan kita bisa belajar dari dia, kita memiliki apresiasi yang lebih baik atas perlindungan Tuhan ketika kita mengadopsi disiplin rohani dengan secara sadar menginginkan-Nya dan berusaha untuk memperdalam hubungan kita dengan-Nya.
Doa Engkau menciptakan kami untuk diriMu sendiri, ya Tuhan, dan hati kami akan gelisah sebelum kami menemukan Engkau. "(St. Agustinus)
Tindakan Gunakan lagu ini sebagai doamu dan nyatakan kerinduan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah. S'perti Rusa S'perti Rusa rindu sungaiMu Jiwaku rindu Engkau Kaulah Tuhan hasrat hatiku Ku-rindu menyembah-Mu Reff Engkau kekuatan, dan perisaiku Kepada-Mu, aku berserah, Kau-lah Tuhan hasrat hatiku, Ku-rindu menyembah-Mu (Martin J. Nystrom)
Rev Dr Daniel Koh Kah Soon Gembala Sidang, Christalite Methodist Chapel Dosen, Trinity Theological College Ketua, Methodist Welfare Services
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
12
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
12 Maret 2017 HARI MINGGU PADA MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Jika Seseorang Datang pada-Ku Lukas 14: 27-33 27
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, 30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. 31Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? 32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. 33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Renungan Saat bepergian ke negara lain, kita perlu melengkapi kartu imigrasi dimana kita harus menjawab pertanyaan dengan mencentang kotak-kotak tanpa berpikir. Sebelum kita mengawali perjalanan pemuridan, Tuhan Yesus juga memiliki beberapa pertanyaan untuk kita: o Sudahkah engkau meninggalkan semua yang engkau miliki? o Bersediakah engkau memikul salibmu? o Maukah engkau datang dan mendekat pada Yesus? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk suatu perjalanan. Tuhan tidak menjanjikan kita perjalanan yang mudah dan singkat. Tidak ada pilihan kelas satu, kelas bisnis atau kelas ekonomi atau kelas elit dalam perjalanan. Kenyamanan tidak dijamin. Yang pasti akan ada salib dan harga yang harus dibayar. Dalam kedua ilustrasi dari Si Pembangun dan Sang Raja – mereka perlu melakukan pemeriksaan sebelum melaksanakan tugas yang sednag menunggu. Demikian juga kita diminta untuk membuat pertimbangan yang saksama dan bijaksana—melampaui kegirangan dalam memulai sesuatu yang baru, yang belum pernah dicoba, melampaui semangat yang berapi-api, bahkan melebihi perkiraan lebih atas kemampuan kita sendiri. Komitmen untuk pemuridan akan memakan waktu dan sumber daya dan kita memerlukan hikmat untuk mengatasi rintanganrintangan sehingga kita bisa menyelesaikan perjalanannya. Berbeda dengan alasan dari mereka yang diundang ke perjamuan di Lukas 14: 1524, paradoksnya adalah bahwa kita tidak boleh dibebani oleh kesibukan dan harta benda. Pada perjalanan pemuridan ini, tidak ada keringanan membawa 2 buah tas kabin atau 30 kg saat check in bagasi. Tetapi ada syarat untuk memikul salib. Bayangkan Yesus yang sedang dalam perjalanan menuju ke Yerusalem untuk diadili. Melihat Dia menyeret kakinya yang telanjang, memikul salib yang berat, mengalami penghinaan dan rasa sakit ... jika Anda berdiri di antara orang banyak, akankah Anda meninggalkan semua yang Anda miliki dan mengikutiNya? Pikirkan baik-baik. Di akhir perjalanan, engkau tidak check out, tapi check in ... masuk ke dalam rumah Pengharapan dan Kekal. 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
13
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
Doa Tuhan, berilah aku ketahanan, keberanian dan kekuatan untuk memikul salib dan mengikuti Engkau. Tolonglah aku untuk tidak dibebani dan terganggu oleh kesibukan duniawi dan harta benda. Kiranya aku tidak menyerah di tengah jalan perjalananku, sebaliknya aku berkomitmen untuk mengikuti Engkau tanpa mengenal lelah.
Tindakan Masukkan satu disiplin dalam tindakan Anda yang akan meningkatkan komitmen Anda untuk mengikuti Yesus dalam perjalanan pemuridan ini. Tetapkan hati bahwa Anda tidak akan tidak menjalankan tindakan ini untuk setidaknya 7 hari berikutnya.
Rev Dominic Yeo Senior Pastor, Trinity Christian Centre General Superintendent, Assemblies of God of Singapore
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email:
[email protected] Website: www.bible.org.sg
14