KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR 02/SIDANG/BLM/XI/2013
TENTANG
MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA Menimbang
: a.
bahwa Badan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas
(BLM
KBM)
Airlangga
Fakultas
merupakan
Psikologi organisasi
kemahasiswaan di Universitas Airlangga; b. bahwa Badan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa
(BLM
KBM)
Fakultas
Psikologi
Universitas Airlangga telah ada, tetapi ketentuan yang mengatur tentang mekanisme pemilihan anggota Badan
Legislatif
Mahasiswa
(BLM
Mahasiswa KBM)
Keluaga
Fakultas
Besar
Psikologi
Universitas Airlangga belum ditetapkan; c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu dibentuk ketetapan Badan Legislatif Mahasiswa Keluarga
Besar Mahasiswa (BLM KBM) Fakultas Psikologi Universitas Airlangga tentang mekanisme pemilihan anggota Badan Legislatif Mahasiswa Keluaga Besar Mahasiswa
(BLM
KBM)
untuk
mendukung
kelancaran pemilihan anggota Badan
Legislatif
Mahasiswa Keluaga Besar Mahasiswa (BLM KBM) Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Mengingat
: 1.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998
tentang
Pedoman
Umum
Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. 2.
Peraturan
Rektor
Universitas
Airlangga
Nomor
07/H3PR/2011 tentang organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Airlangga. 3.
Konstitusi Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Amandemen I).
MEMUTUSKAN: Menetapkan:
MEKANISME LEGISLATIF
PEMILIHAN MAHASISWA
ANGGOTA
BADAN
KELUARGA
BESAR
MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam peraturan tata tertib ini yang dimaksud dengan : (1)
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yang selanjutnya disebut mahasiswa adalah individu yang sedang menempuh pendidikan strata 1 (satu) di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
(2)
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut KBM adalah lembaga yang mewadahi dan memfasilitasi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
(3)
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut BEM KBM adalah organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan fungsi eksekutif di tingkat mahasiswa.
(4)
Badan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut BLM KBM adalah organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan fungsi legislatif di tingkat mahasiswa.
(5)
Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut Pemilwa adalah sarana untuk memilih Ketua BEM KBM dan anggota BLM KBM.
(6)
Komisi Pemilu Umum Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut KPU KBM adalah badan yang menyelenggarakan Pemilwa.
(7)
Panitia pengawas pemilihan umum Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut Panwaslu adalah panitia yang mengawasi penyelenggaraan Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
(8)
Bakal calon anggota BLM KBM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut bakal calon adalah mahasiswa aktif strata 1 (satu) yang mencalonkan atau dicalonkan sebagai calon anggota BLM KBM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
(9)
Calon anggota BLM KBM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut calon anggota adalah bakal calon anggota BLM KBM yang telah lolos verifikasi oleh KPU KBM sebagai calon anggota BLM KBM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
(10) Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS adalah tempat pemilihan langsung oleh mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Airlangga secara tertutup dan juga tempat penghitungan suara hasil pemilihan langsung secara terbuka.
BAB II PENCALONAN
Pasal 2 Persyaratan (1)
Setiap mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang memenuhi persyaratan berhak mencalonkan dan/atau dicalonkan.
(2)
Persyaratan Anggota BLM KBM yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. berketuhanan kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. berkewarganegaraan Indonesia; c. mahasiswa aktif Strata 1 (satu) Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, tidak sedang cuti kuliah, dan tidak sedang terancam DO (Drop Out); d. sehat jasmani dan rohani; e. cakap berkomunikasi, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia; f. memahami Pancasila; g. angkatan aktif tahun pertama, kedua, dan ketiga; h. sudah menempuh dan lulus alur sistem pengaderan; i. tidak
sedang
menjalani
pidana
penjara
berdasarkan
putusan
pengadilan; j. mempunyai komitmen kuat dan bersedia untuk menyelesaikan amanah apabila terpilih; k. memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan oleh KPU KBM.
Pasal 3 Ketentuan bakal calon
Ketentuan bakal calon anggota BLM KBM adalah sebagai berikut: a. dalam setiap bakal calon disebutkan secara definitif; b. bakal calon harus memenuhi persyaratan administratif maupun non administratif; c. bakal calon tidak boleh mencalonkan dan/atau dicalonkan menjadi ketua BEM KBM pada periode yang sama.
Pasal 4 Ketentuan calon Calon anggota adalah bakal calon yang telah lolos verifikasi KPU KBM.
BAB III PEMILIHAN
Pasal 5 Alur Seleksi Pemilihan Alur seleksi pemilihan anggota BLM KBM: a. sosialisasi; b. pendaftaran bakal calon; c. pengajuan Berkas; d. verifikasi berkas; e. pengumuman hasil verifikasi; f. sosialisasi calon; g. Pemilihan Umum.
Pasal 6 Sosialisasi Calon Anggota (1)
Sosialisasi calon anggota merupakan sarana pengenalan publik untuk menguji kredibilitas, integritas, dan intelektualitas serta mengetahui kelayakan calon.
(2)
Sosialisasi calon anggota bersifat terbuka untuk sivitas akademika Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
(3)
Mekanisme sosialisasi calon anggota diatur lebih lanjut oleh KPU KBM.
Pasal 7 Mekanisme Pemilihan Mekanisme pemilihan anggota BLM KBM: a. mahasiswa memilih secara langsung pada TPS yang disediakan oleh KPU KBM secara tertutup; b. mahasiswa memilih satu (1) calon sesuai dengan angkatannya; c. penghitungan suara secara terbuka setelah masa yang ditentukan oleh KPU KBM untuk pemungutan suara berakhir; d. penetapan hasil pemungutan suara; e. pengumuman anggota BLM KBM periode 2014 terpilih.
BAB IV KOMISI PEMILU UMUM KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pasal 8 Tugas (1)
Menyelenggarakan pemilwa sesuai dengan alur seleksi pemilihan.
(2)
Melaporkan jalannya pemilwa kepada BLM KBM.
(3)
Memberikan pertanggungjawaban pada BLM KBM.
Pasal 9 Hak Hak jawab atas segala pertanyaan penyelidikan oleh Panwaslu.
Pasal 10
Wewenang (1)
Menentukan bentuk organ kepanitiaan sesuai dengan kebutuhan.
(2)
Membuat aturan teknis persiapan pemilihan anggota BLM KBM.
(3)
Meloloskan atau menggugurkan bakal calon yang tidak memenuhi persyaratan verifikasi.
BAB V PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pasal 11 Tugas (1)
Mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilwa sesuai dengan alur seleksi pemilihan.
(2)
Melaporkan jalannya pemilwa kepada BLM KBM.
(3)
Memberikan pertanggungjawaban pada BLM KBM.
Pasal 12 Hak Hak interpelasi dan hak angket terkait dengan penyelenggaraan pemilwa.
Pasal 13 Wewenang (1)
Memberikan rekomendasi pengguguran bakal calon maupun calon apabila bakal calon atau calon terbukti melakukan tindak kecurangan.
(2)
Menegur dan memberikan surat peringatan kepada KPU KBM atas tindakan yang melanggar ketetapan BLM KBM tentang mekanisme pemilihan anggota BLM KBM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
BAB VI SANKSI
Pasal 14 Pencalonan calon ketua dapat dibatalkan oleh KPU KBM apabila terbukti menggunakan data-data palsu berkaitan dengan kelengkapan administratif yang ditetapkan oleh KPU KBM.
BAB VII ATURAN TAMBAHAN
Pasal 15 (1)
Mekanisme ini dapat berjalan apabila terdapat minimal 5 bakal calon yang lolos verifikasi.
(2)
Apabila ketentuan pada ayat (1) tidak terpenuhi maka akan ada perpanjangan waktu pendaftaran selama tiga hari.
(3)
Apabila ketentuan pada ayat (2) tidak terpenuhi maka mekanisme akan berjalan sesuai dengan kesepakatan BLM KBM.
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16 Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini, akan diatur kemudian sesuai dengan kesepakatan dari anggota BLM KBM.
Pasal 17 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Surabaya Pada tanggal 19 November 2013
PIMPINAN SIDANG PEMILIHAN ANGGOTA BLM KBM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013 BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PRESIDIUM SIDANG I
PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG III
Ar-raisul Karama Arifin
Wahyu Eka Setyawan
Rayhan Putra Hakim
NIM: 111011103
NIM: 111011122
NIM: 111211132081