IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 22/TAP/DPMUI/XI/2014 TENTANG MEKANISME UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA UNSUR MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. perlu dilaksanakanya suksesi pada Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa; b. perlu ditunaikanya amanat Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa; c. bahwa terdapat peserta Pemira IKM UI calon Anggota MWA UI UM yang berjumlah 2 (dua) orang; d. perlu pengaturan yang jelas mengenai mekanisme uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa; dan e. berdasarkan butir a, b dan c perlu dibuat ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia tentang Mekanisme Uji Kelayakan dan Kepatutan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa Mengingat: 1. Pasal 18, pasal 19, pasal 25 Undang Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia; dan 2. Pasal 36 ayat (8); pasal 37; pasal 38; pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia 3. Ketetapan Panitia Pemira IKM UI Nomor 14 Tahun 2014 tentang Hasil Sidang Verifikasi MWA UI UM dan BEM UI
MEMUTUSKAN Menetapkan :
KETETAPAN TENTANG MEKANISME UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA UNSUR MAHASISWA
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan: 1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut IKM UI adalah kesatuan formal dan legal bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia. 2. Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut UUD IKM UI adalah peraturan dasar bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan di IKM UI. 3. Undang-undang adalah peraturan yang dibuat umum yang dibuat oleh DPM UI yang tidak bertentangan dengan UUD IKM UI. 4. Anggota IKM UI adalah mahasiswa yang terdaftar secara akademik di Universitas Indonesia. 5. Anggota aktif adalah anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang telah mengikuti prosedur penerimaan anggota aktif dan mendapatkan rekomendasi dari fakultas. 6. Anggota biasa adalah anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang tidak termasuk ke dalam anggota aktif Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. 7. Dewan Perwakilan Mahasiswa yang selanjutnya disebut DPM UI adalah lembaga tinggi dalam lembaga IKM UI yang memiliki kekuasaan legislatif. 8. Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa yang selanjutnya disebut MWA UM adalah lembaga yang ditugaskan untuk mewakili mahasiswa dalam Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia sebagai organ tertinggi di Universitas Indonesia. 9. Forum Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut FORMA UI adalah lembaga tinggi dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa, Mahkamah Mahasiswa Universitas Indonesia, Badan Audit Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dan Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Otonom tingkat Universitas Indonesia. 10. Anggota DPM UI adalah anggota DPM UI yang dipilih melalui mekanisme Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (Pemira IKM UI) dan anggota perwakilan fakultas (ex-officio).
11. Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira IKM UI adalah sarana suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Umum BEM UI secara berpasangan, Anggota Independen DPM UI, dan Anggota MWA UI UM. 12. Peserta pemira IKM UI yang selanjutnya disebut Peserta Pemira adalah Calon Ketua Umum/Wakil Ketua Umum BEM UI, Calon Anggota Independen DPM UI, atau Calon MWA UM UI yang telah lolos melalui proses verifikasi dan / atau verifikasi kedua oleh Panitia Pemira. BAB II MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA MWA UI UM Pasal 2 Pemilihan Anggota MWA UI UM dilakukan dengan Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh DPM UI yang bersifat terbuka BAB III PENYELENGGARAAN UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN CALON ANGGOTA MWA UI UM Bagian 1 Penyelenggaraan Pasal 3 1) Uji kelayakan dan kepatutan adalah proses penilaian kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi anggota MWA UI UM berdasarkan UUD IKM UI terhadap calon anggota MWA UI UM berdasarkan pemaparan dan jawaban calon anggota MWA UI UM pada waktu yang ditentukan oleh DPM UI 2) Uji kelayakan dan kepatutan calon anggota MWA UI UM diselenggarakan oleh DPM UI Pasal 4 Rangkaian acara uji kelayakan dan kepatutan calon anggota MWA UI UM : 1) Uji kelayakan dan kepatutan MWA UI UM; dan 2) Pengumuman hasil uji kelayakan dan kepatutan MWA UI UM Bagian 2 Perangkat Uji Kelayakan dan Kepatutan Pasal 5 Perangkat dalam uji kelayakan dan kepatutan meliputi : a. Peserta; b. Penilai; c. Panelis; d. Undangan; dan e. Mahasiswa UI
Pasal 6 1) Peserta adalah calon anggota MWA UI UM yang diuji dalam uji kelayakan dan kepatutan untuk selanjutnya diberikan penilaian 2) Peserta memiliki hak : a. memaparkan visi dan misi; b. menjawab pertanyaan; dan c. memberi tanggapan 3) Peserta berkewajiban: a. mengadiri proses uji kelayakan dan kepatutan sejak dimulai hingga berakhir; b. menjawab pertanyaan penilai, panelis, dan undangan; dan c. menaati ketetapan tata tertib uji kelayakan dan kepatutan
1) 2) 3)
4)
1) 2) 3) 4)
5)
6)
Pasal 7 Penilai adalah orang yang memberikan penilaian terhadap calon anggota MWA UI UM Penilai terdiri dari anggota DPM UI dan panelis Penilai memiliki hak: a. bertanya kepada peserta; b. memberikan penilaian kepada peserta; dan c. memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan peserta Penilai berkewajiban: a. menghadiri proses uji kelayakan dan kepatutan sejak dimulai hingga berakhir; b. mengisi form penilaian yang telah disediakan; dan c. menaati ketetapan DPM UI terkait tata tertib uji kelayakan dan kepatutan calon anggota MWA UI UM Pasal 8 Panelis adalah orang yang menggali kompetensi peserta Panelis ditentukan oleh DPM UI melalui kesepakatan anggota DPM UI Panelis berjumlah 3 (tiga) orang Panelis memiliki kriteria sebagai berikut : a. Memiliki pengalaman sebagai MWA UI UM; dan/atau b. Memiliki pemahaman mengenai tata kelola Universitas Indonesia Panelis memiliki hak: a. bertanya kepada peserta b. memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan peserta Panelis memiliki kewajiban: a. menggali kompetensi peserta berdasarkan petunjuk dari DPM UI; b. mengadiri proses uji kelayakan dan kepatutan dan/atau prauji kelayakan dan kepatutan apabila diminta; c. menaati ketetapan DPM UI terkait tata tertib uji kelayakan dan kepatutan anggota MWA UI UM; dan d. mengisi form penilaian yang telah disediakan
Pasal 9 1) Undangan adalah anggota FORMA UI 2) Undangan memiliki hak : a. menghadiri uji kelayakan dan kepatutan; b. bertanya kepada peserta; dan c. memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan peserta 3) Undangan memiliki kewajiban : a. menaati ketetapan DPM UI terkait tata tertib uji kelayakan dan kepatutan Pasal 10 1) Mahasiswa UI memiliki hak : a. menghadiri uji kelayakan dan kepatutan; b. bertanya kepada peserta; dan c. memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan peserta 2) Mahasiswa UI memiliki kewajiban : a. menaati ketetapan DPM UI terkait tata tertib uji kelayakan dan kepatutan Bagian 3 Penilaian
1) 2) 3) 4)
Pasal 11 Form Penilaian uji kelayakan dan kepatutan dibuat oleh DPM UI Penilaian uji kelayakan dan kepatutan berdasarkan pada kompetensi yang harus dimiliki anggota MWA UI UM yang tercantum dalam UUD IKM UI Penilaian diakukan saat uji kelayakan dan kepatutan Besaran penilaian yang diberikan mencakup : a. Panelis sebesar 40% b. Anggota DPM UI sebesar 60%
Pasal 12 Kriteria penilaian uji kelayakan dan kepatutan uji kelayakan dan kepatutan MWA UI UM adalah : 1. Pemahaman mengenai peran MWA UI UM 2. Pemahaman mengenai medan MWA UI 3. Pemahaman mengenai medan kemahasiswaan UI 4. Kompetensi 5. Visi dan misi
BAB IV Bagian 1 Tujuan Uji Kelayakan dan Kepatutan Pasal 13 Mekanisme uji kelayakan dan kepatutan terhadap 2 (dua) calon anggota MWA UI UM bertujuan untuk memilih anggota MWA UI UM tahun 2015 Pasal 14 Calon anggota MWA UI UM dengan nilai tertinggi akan menjadi anggota MWA UI UM tahun 2015 Bagian 2 Uji kelayakan dan kepatutan
1) 2) 3) 4) 5)
Pasal 15 Uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan pada tanggal 29 November 2014 pada jam dan tempat yang telah ditentukan oleh DPM UI. Uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan secara terbuka Uji kelayakan dan kepatutan dihadiri peserta, penilai, panelis, dan undangan Pada uji kelayakan dan kepatutan peserta dipersilahkan memaparkan visi dan misi Pada uji kelayakan dan kepatutan dilakukan sesi tanya jawab oleh panelis, penilai, dan undangan kepada peserta BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 (1) Dengan diberlakukannya peraturan ini, maka peraturan yang mengatur tentang peraturan serupa dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi (2) Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian oleh DPM UI (3) Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Depok Tanggal : 10 November 2014 Pukul : 20.54 WIB
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
Presidium II
Presidium I
Presidium III
(Wahid Mizan Annifari)
(Rina Cahyani)
(Clevelyn Tobing)