@tt".--''"tt1•••• .,, 411"'''"""''1• n..,,..,..,....,,1- ..~ s ii'""-"""'~'··•· WWW,8£AITA-MENAftlK,COM
VISI DAN MISI CALON BUPATI KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017 • 2022 A. Oasar Hukum Berdasa1kan Undang-Undang Republfk Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 Tenlang Porubahan Atas Undang-Undang Nomor I Tohun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pcmerlnl
D
I I I I I I I I I I I I
Meniadl Undang-Undang, tarutama pada Pasal 45 oyot (1) dan ayat (2) huruf n. Pada ayat (1) be!bunyl bahwa 'Pendafiaran eaten Gubernu1' dan eaten wakll Gubernur. pasongan cston Bupatl dan calon Wakil Bupati, &<1na pasangan Caloo Wahkoto don colon Wakll Wallkota disertal dengan penyampeien kelengkapan dokurnen perayeratan. Pada ayat (2) pasal yang sama dlnyatakan bahwa Ookumen perayeratan sebagalmana dlmaksud pade ayat (1) melipull beroagal dokumon salah eatunya naskah vis!
dari colon Kepala Daerah sebagai $8lah satu persyaratan
sebagalmana 1enera paoa h<"\lf n berbunyl, naakah vlsl dart caton Gubemur dan calon wakll Gubornur, colon Bupa11 dan eaten Wakll Bupatl, aorta CalOn Wallkota dan calon Wakil Wallkotll. Vlsl dan mis! celon kepala daerah akan menjadi Rencana Pembangunan
Jangka
Menengah
Oaemh
(RPJMO)
dengan
memperhatikan RPJM Nasional. Hal ini sebayaimana diatur pada Pasal 6 Undang-Ungaimana dlmaksud datam Pasal ~ ayat (1) menjadi acuan dalam penyusunan RPJP Daerah yang memuat visi,
misi dan arah pembangunan Jangka Panjang Oaerah.
Vi•i Mbi Pa.
Hcllasl (llr.HJ.MC'flltta Kal'tika Katti....M-~ dan Abdul Paj\e 1
I I I I I
MEILINA KARTIKA KADIR & ABDUL KHOLIK CALON BUPATI & CALON WAKIL 8UPATI KABUPATEN BEKASI
·'
lI
w P•llUN.•n•ll•11 oau1ue.111•11M1111!lk~
,MENARIK , ___
l!tf'1o111o~......11101..
WWW.BERITA.MENARIK.COM
(2) RPJP Oaerah sebagalmana 9imaksud pada ayat (1) menjadi
pedoman dalam penyusunan RPJM Daernh yang memuat visl, misi dan prognim Kepaia Daerah. (3) RPJM Daerah sebagaJmana dimakau.4 pads ayat (2) disusun den9an mempematJkan RPJM Nasional.
D
I I I I I I I I I I I I I
@)@ed•tW..11•••
Dengan demiklan visl dan mlsl yang tertuang di dalam tuli&an inl dlharapkan memenuhi syarat admlnlstratlf sebagahnana dlatur pada UU tentang Pemlllhan Umum d•n memenuhl eyarnt substantif &ebagalmana dlatur pada
'
UU tentang
rencana
pemba11gunsn jangka
panjang,
Konsekuensl darl ketentuan tensebut yaltu bahwa penyusunan vial dan mis! aeyoglanya memilikl landasan objektif den argumentatif. Untuk ttu &ebelum masuk pembahasan vlsl dan mlsl calon BupaU Kabupaten BekasJ akan dikupaa me11geneJ Vlsl Deerah, gambaren wtlayeh, kondlsl potonalai dan kondlal pemiasaleh Kabupaten Bekaal.
1. Vlei Oaerah K1bup1ten Boke1l Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupeten Bekasl Nomor 33 Tahun
2001. dengan memperhatlken Vlsl Pembangunan Nasional dan Vial Provin•i
Jawa Baral, Vlsl Kabupaten Bekasl adalah : "MANUSIA
UNGGUL YANG AGAMJS BERSASIS
AGRJBISNIS DAN JNOUSTRJ
BERKELANJUTAN",
Vial Kabupaten Bekasl meJlputJ tujuh Misl, yeitu sebagal berikut : 1)
Menlngkatkan kualitae manusia yang sehat, pinter. dan bener;
2)
Moningkatkan profeeJonallame lnstitusi Pemerintah Daerah. DPRD dan masyarakat;
3)
Mendorong terciptanya maayarakat berbudaya, damokratis dan agamls;
4)
Memberdayakan usaha ke<:iJ, menengah dan besar yang berb.tsls pada ekonomi kera.kyatan:
5)
Menegakkan supremasi hukum dan keterttban:
Vl:ti Misi P:1$t1npn (;!Jou Bupo1d Kit'b. Bckast (DrJtJ.MeiJINI "-J'tib tc.dJr,.M.St ditn Abdul KlloUk) Page2
terhadap llngkungan. Visi Kabupaten Bekasi mengakomodasikan beberapa prln
Masyorakal Kabupoton Bekesl sebagai subjek utama disertai dengan dlmensl yang komprehenslf (spiritual. emosional, fislk, lntelektual) dan tujuan pembangunan yang jelas.
2)
Keselmbangan strukturol ontara soktor primer dan sekunder. kekuatan ekonon~ pada daya salng. pemerataan ekonoml melalul pemberdayaan usana Kecli dan Mcn(>ngah (UKM),
3)
Agrlblsnls, lndustri kocll den indu•lrf besar secara slnergia menjadl sektor basis, artfnya kedua sektor ln<Sebut mijnjadl penggerak utama
(pdme mover) pembangunanekonoml. 4)
Berl<elonjutan sebogol orah porubohan atau arah pembllngunan yang ekan diluju, yaitu : a. t<elesto~an ekoststem untuk manunjang kehldupan yang senat beru~ kebutuhan udara berslh, air berslh dan bebas darl bahan beracun bert>ahaya.. Oengan demlkian keulalan lndustrl dan agnbisnls harus mengurangl dan mengendallkan dampak negalif yang ditimbulkannya; b. Pernbangunan Y•flll berl<eadllan antar kelompol< masyarakal, antar kohor (antar generasi sekarang
Pemberdayaan masyarakat (empowering), terutama kelompok masyarakat ma~inal dan kolompok masyarakat miskin (poorest of I/le poOI) yang sebaglan besar terdiri dari anak-enak dan
dan demokralls; pemberdoyaan okonomi kerakyatan; penegakkan sumpremasl hukum dJn ketertiban, clan; l1armonlsasl tata ruang
yang podull pada ll119kungan. 2. Gambaran Wllayah Kabupaten Bekasl yang lahh pada tanggal 15 AQuslus 19~0 berdasarkan UU No. 14 Tahun 1950 tentang pembentukan kabupalen di Jabar dengan Bupati pertnmo adalah R. Suhanda Umar. SH. Kabupeten Dakosl aebagal baglan da11 wllayah Provins! Jawa Baral, secara admlnlstraur terdlrf darf 23 Kecamatan, 5 Kelurahan dan 182 oesa dengan 1uas w!layah 127.388 He atau sobesar 3,43% persen darl luas Provinsl Jawa Baral momltikl luas dara1ar1 3.710.061,32 ha. Kabupaten Bekasl memillki latak geograOs pada posisi 1060 48' 28" - 1070 27' 29" Bujur Timur dan 05054' 50· - 060 29' 15" Untang Selatan. Topogroftnya terbagl etas dua bagian yaitu dalBran rendah yang meilputi llebaglan wilayah baglan utara can dataran bergelombang di wllayah baglan selatan. ketinggian lokaal te~etak diantara 6 - 115 meter dan k&nilrJnuan 0.250 me1e1. Suhu udara yang terjadl di Kabupaten BeilasJ berkisar antara 280-320 C, curoh hujan tertinggi dan hari hujan sering lerjadi pada B<Jlan Januarl. Balas wtlayah k•bupaten Bekasl .di sebelah Utara dibatasi oleh laut Jawa. Sebelah timur Kabupaten Karawang, Sebelah setaton Kabupaten 8Qgor, dan sebelah barat OKIJakarta dan Kola Bekasi
Jumlah desa di setiap kecamatan berkisar antara 6 sampal 13 desa. Kecamatan dengan jumlah desa yang paling sed1kit yaitu kecamatan Cikarang Pusat, Bojongmangu dan Muaragembong masing-masing sebanyak 6 desa. Kecamatan ya1-.o 01ern11ik; jumlah desa tert>anyak adalah Kecamatan Pebayuran yaltu 13 oosa. Kecamatan tertuas adatah Muaragembong (14.009 Ha) atau 11,00 % darl tuas kab<Jpaten Bekasi. Arah pengembangan Kabupaten Bnk••I menurut Peraturan Preslden Nomor
54
Tahun
JABODETABEKPUNJUR, slrotegls
naslonal
y•no
2008
1 entang
Kabupaton Bekasi memertukan
Pcnataan
Kawasen
merupakan
kawasat1
peroncanaan
tata
ruang.
pomanfaatan ruang, dan pcogeodallan pemanfaatan ruon_g sccara terpadu. Kawasan Jabodetabekpunjur mempunyal kedudukan sangat pentlng sebagal kewaaan yang ditetapkan secere noslonol mempunyal nifal strotogls yahu sebagal pusat Keglatan naslonat. Peran dan kedudukan Jebodetabekpunjur manjadi pusat Keglatsn Jaso, lnduslrl, paMwlsala dan pintu gerbang naslonal. Peran aebagal pusal kegiatan jasa, indust~. parlwisats memiliki skala pelayanan nas1onal. regional dan lrHernaslonal. D&ngan kedudukan dan peran tersebut, kawasan Jabodetabekpunjur menjadi salah satu lndlkator bag! pembangunan nasional. Perkembangan fisik yang terjadi di Kabupaten Bekasl berawal sejak Rencana llmum Tata Ruang Wilayah (RUTRW) Bokasl 2003-2013 ditetapkan dengan Pcraturon Daerah Kabupaten Bekasi No. 4 Tahun 2007.
Peraturan daerah
In!
pada dasamya meruv•kan wujud
lrnptementasl rencana dafam tahap pemanfaatan ruang. Perkembangan
fisik ta.ta ruang tersebut merupakan manifestasi pert<.embangan
atau
pertumbuhan ekonooli dan demografls wilayah. baik yang dipongan.1hi oleh faktor-faktorekStemal maupun internal.
-.•jgl MUoi rlUl!tip.l• Oslon Oup:iti K:ib. lkk.:1$1 (Or.11.fM(lltna Kartika l
Klto-)Ut:J
PagL' ,j
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
@_,_,_
MEILINA KARTIKA KADIR & ABDUL KHOLIK CAI.ON 9Ul'ATl f. CALON WAKIL 8UP4Ttt
MENARIK .........
~
Menijuk pada psta
WWW.BERITA·MENARIK.COM
penggunaan
lahan
tahun 2002 dapar
dikemukakan bahwa perkembangan dan perubahan penggunaan )ahan
terpusat di sepanjang Jalan Toi Cikampek (ribbon deV&/opmem). atau yang dlkenal dengan nama .,Korldor Timur..Sarat. Kawaun Parkotaan
Cikorang". Penggunaan lahan dlsepsnjang koridor lnl sdalah industri, perrnuklman dan legalan. sementara di kecamatan-l<ecamatan lain maslh dldomlnasi oleh pertanlan ranan besan, Berda$arkan pel1<embangan ponggunaan lahan dan pusat perkembanga11 wllayah Kabupaten Bekasl make. lbukota Kabupatan Bekasl diplndahkan Ke Kawasan Pe11
Cikarang Pusat. di mana poroncanaonnya menjodl satu kesaluan dengon k•wasan pembangunan tetpadu Delta Ma$,
3. Potonsl Kabupaten Bekasi Berdasarkan telaahKabupaten Bekasi Dalam Angka Tahun 2012dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaetah (RPJMD) Kabupaten Bekesl (le~omplr), tordapat
bebetapa potensl yang dlmlllkl
oleh
Kabopaten Bekasl yang merentang da~ aspek·aspek berikw • t) letak straregls Kabupaten Bekasl;
2) Kawasan ekonomlstrotogls; 3) Kawasan pertanian dan perikanan: 4) Kawasan pengemb
l••• dan produk&I.
Pertumbuhan lnvestesl kawasan torus bertambah sejalan dengan pergerakan sektor swasta dalam menanamkan modat usana di wlfayah
11
l
I I I I I I
bertambah besar Pendapatan Asll Oaerah (PAD) yang borsumber dari pajak daerah, retrtbusi, den pembayaran iiin usaha serte konlrlbusi bagi hasil
pajak
yang terus
meningkat
seb
pada
perkembangan APBD, unluk kemudian meningkatkan pendapatan bagi masyarakal dan te1sedianya berbagai sarana prasaranayang mendukung kesejahteraanmasyarakat Kabupaten Bekasi.
MEILINA KARTIKA KADIR & ABDUL KHOLIK CALOff BU,ATI & CA.LON WAlll:fl BU,ATI tCABUPATEM BEKAM @IOM01110tnot1• WI ttfllllW,.111ilt fl4;{ltfl~1tlltlwu!I._18: ,,,.,1-•,.••trlll.,.lllll4111
MfNAR!K ........ ,,,.. ,_ ....
WWW.81RlfA·MfN.ARIK,COM
Gambar 1 : Pef1<embangan LPE Kabupaton Beka&l Perlumbuhen lndustrl di kobupoton fnl memberlkan kontrlbusf bagl struktur Proouk Oomestik Regional Bruto (PORB) Kabupelen Bekasl yang terus menlngkaL
Penlngkatan yang dilndikaslkan oleh pertumbunan
ekonoml yong molompouf Provir>si Jaws Baral dan Nasional, yeltu klsaran pada angka
6·7%
&eUap
tahu11nya.
Dopat dlka!bkao
bahwa
blla
pertumbuhan ekonoml m~tebihl dari pertumbuhan penduduk memberikan efek pada tersedia days dukung anggaran bogl pomorintah daerah untuk menlngkatkan kesejahteraan rakyabiya, dan peningkatan pada daya bell masyarakat blla d1ukur dengan PDRB perkaplta masyarakat. Kabupaton
Bokasl,
menurut
perkembangon
ekonomi
wilayah
merupakan kawasan pertanian atau wilayith "lvrnbun,g p1;edi" sebagaimana
I I I I I I
wilayah Kabupaten Karawang. Potensl wllayah pertanian untuk Kabupaten Bekosi cenderung masih menjadi potensi untuk petkembangan ke depan n1ertgirtyaltahan sawah masih besar yaitu kurang let:>ih 43% dari tata guna lahan yang ada di Kabupatan Bekasi
Kabupatcn Bakasl, secara geografis terbagl dua wilayah yang memilikl karakteristik relatif berbeda, yaitu wilayah pantai yang berada di wilayah utara dan wilayah pegunungan yang ta
I
memperkaya budi daya pertanian dan budl daya perlkanan. Ketersediaan
I I I I I
ketahanan pangan untuk warga masyarakat Kabupalen Bekasi selaln
I I
I I I I I
I I
kawasan pertanian dan perlkanan akan rnembedkan jamlnan terhadap menjadl sumber pandapatan ekonoml rnasyarakal Kabupaten Sekasl memllikl potenel sebagal kawosan wisato Jlko merufuk pada kel
Bel
semenlara pada Lahun 2015 seb..sar 5, 1 Trilyun dan pada lahun 2014 sebesar 3,4 Trilyun. 4. Permasalahan Kabupaten Bekasl
Perrnasstahan Kabupaten Bekasi befdasatkan telaah RPJMD serta berdasarkan persepsl masyarakal Kabupaten Bekasl dapat diutarakan sebagai berikul. 4.1.
Ponna&alahan Pembangunon
Permasalahan
pembangunan yang
bersumber darl
el<ses
pembangunanwllayah dapat disebutkan yallu sebagal berlkut : 1)
l'engurangan lahan pertanian dan atau lahan kering:
2)
Perlambahan /umlah penduduk;
3)
Ketlmpanganpembangunan antoro wlloyah aelatan dengan wilayah utara Kabupaten Bekasl;
4)
Kondlsl sarana dan prasarana lnfrastruktur w1tayah:
5)
Kondl•l lndeks PrestaslManusla (IPM) Kabupeten Bekasl. Pengurangan lahan persawahan dan lahan kerlng di Kabupatan
Bekasl sebagaimana terlihat pada label 4 di bawah tentang penggunoan tahan. yang menunjukkan adanya penurunen aobe&er ·5,40% selama 9 tanun (2003·2012) alau pertahun ..(),60%. Hal merupekan konsekvenal logls d•~ perkambangan Kabupaten lnl sobagaf panyangga Kota yang ditunjukkan melalul pertumbuhan pemuklman, lnduslli dan ja&e yang befkembang peaat selama sopuluh tahun inl, yang diturtjukkan melalui pertambahan lanen pekarangan dan bangunan sebesar 67.27% selama 9 tahun (21)()3.2012) atau pertshun 7,47%. Akar ma.. lah pengurangan tanan mengacu pada l>oberapahal
Pertama. nllal ekonomis yang dihasilkan dari bud1 days pertanion dan petkebunan tidok sebanding aniara pendapatan hasil pa.non dengan kebuluhan pokok sehan-hari masyarakal yang retatif linggi: Kedua, koliadaan peraturan daerah yang menetapkan berapa besar lahan untuk pembangunan pernukiman, induslrldan [ass di Kabupalen Bekasi; K<>liga. peckembangan
cenderung konvensional atau kekurangan invensi teknologi sel1higga Jumlah wa.klu panen dan kualitas hasil yang dlberlkan dari kedua sektor terseeut kurang mampu mencukupl rumah tangga potanl; Keempst, siklus hidup petanl dari segi pem>odalan, pengadaan bibit unggul, pupuk, teknologl pertanlan, dan penguatan lembaga belum menjadl plhhan unggulan unluk penlngkatan pendapatan dlbanding pllihan beker]a di sektor induslri dan jasa. Kondlsi makro ekonoml Kabupaten Bekasl yang didomlnasl oleh lndustri Pengolahon, Perdogangan dan Jass. Wllayah Kabupaten Bekesl yang berbasls pedesaan sektor pertanlan juslru tertlnggal mend11dukl perlngkal Keempat, -permuklman kumuh, kondisl tereebct tlmbul akibat masih belum terpenuhinya sarana dan prasarana di permukiman
tersebut. kondlsf sarana
Ylsl MU. l'Mal\f?" C$1oo 1J41p11d KIJb, ~b.sl (Ur.11JJ!ttdllri• Kartika K1ldJr,,M.st dau Abdll.l tr(h~Jk)
Page 11
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
@ .
MEILINAKARTIKA KADIR & ABDUL KHOLIK CALON 8UPATI & CA.LOH WI.Kil IU,.lTIKAllUPATEN 8£1lASI ~ 011o~.,....,.,., W te •.,........11t ft 0~110~111wo..1-. c;'.<> 4tf't.nl~t,-.J111n·.cv~ WWW.8lRITA·M£.HAR.IK.COM
., MEllARII< ..,,,.._,,_, . ,
Peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Bef(asl yang sangat besar berasal dari migrasi
penduduk yang bekelja di Jakarta (domisih dt
Kabupaten Bekasi). Karakteristlk pendudul< komuter tersebut merupakan aklbat tldak terelakan sebagai wilayah penyan99a Jakarta Pertumbuhan
pendu<Juk Kabupaten Bekasi dart tahun 2007 sampal tahun 2016 rata.rata mencapai 2,85% setiap tahunnye. Untuk lebih /elas dapat dilihet pada label 1 di bawah ini. Tab e11
..
PerkembanQ;tn J umalhP enddkKab u u
uua ten Bel< as I
No
Til11,1n
J1.. 1 1;1!1 ~1du1h1k
Pinur.'(c)yl\1111
I
'&JI "306 "300 >010
2,307.256 2,.t13-8.53
4t,$2%
2.524.786
4,0f/l4
2:~0J:0.401
4,U)%
201 I
e
2.709.31)
~00%
2012
i.1~.oa&
' •
201!l" 20f'I'
'3•e
t---a10
I-
'
201$'
2018'
-
•.M'll
- :1.oa1,1so
13()6.061
!l;M'X>
2.Q.t'T.7110
2,!li% 2,es"'
3.11St$5
2.tl0%
At!a•RMl ~1t1b1A111tn
285"
$1.f'l'()tr t 0101an d!Wf Data OPS Kctiup.il¢t1 Bdciul Qtlli:imAngk,o 'l't111.1n 2013, ·n111iu119 l>tirlloo11rk11n • l'llll>ff!~ Ptllti.rnbl!Nn PGrtat' un.
Keadaan inf akan terus meningkal unluk beberapa tahun ke depan don berdampak pade beberepa permasalahan S<tpertl beberapa hat di
hawah ini· 1)
Tingkal kepadatan penduduk di wilayah Kabupaten Beka&i;
2)
Permlntaan fahan untuk lempal tinggal terus meningkat;
3)
Permintaan pelayanan sarans dan prasarana sos.lei atau publik meningkat:
4)
Peningkatan
anggaran publlk terhadap
bert>agai
akses menuju
pemuklman bal\1 (sarana dan prasarana transportasi); 5)
Pertaml>ahan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidlkan;
7)
Paningkatankebutuhan air bersih;
8)
Persoalan-persoatan sosio kuttural amara pendatang dengan prlbuml:
9)
Pormasalahan keamanan lingkungan;
10) permasalahan lingkungan hidup berupa penoor.moran udara, air, tanah yang dlilmbulkan darl ke9la1an lndustri can kendaraan bermotor (roda dua dan roda empat). Beberapa akar masalah darl pertumbwhan pendud•1k yang 1lnggl di Kabupaten Be«asl bersumber pada beberapa peraoalan, yaitu sebagol borlkut: 1)
Olstribusl pendOGberapa wllayoh kocamatan sepertl Tambun Solatan, Cikarang Bara~ Cikarang Utara, C
Sernentara bebetapa kecamatan memllikl jumlah
penduduk yang relalif sedlklt blla diukur dengan luas wilayah sepertl Bo)ongmanggu. Tambelsng, Muaragembong: 2)
Konsolldasl lahan yan9 i;eyoglanya dilakukan oleh pernerlntan
3)
Peraturan Oaerah mengenai pengendallan lahan hunlan di wilayahwilayah padat belum elektil menjodi solusi mcngatasi persoallll1 pertumbuhanpenduduk. Peri<embangansebaran perouduk yang tidak merata perkeeamatan
Peningkatan jumlah penduduk sangat berhubungan dengan kondisi kesejahteraan yang d1ukur, salah satunya, melalld pel1<embangan lndeks
I I I I I I I I I I I I I I I I
MEILINAKARTIKA KADIR & ABDUL KHOLIK
Pembangunan Manusia (IPM), Pemiesalahan kesejaht,eraa:n sosial dan kemiskinan nlerupakan
penmasalahan klaslk dan senanaasa mallngkupl kehldupan kita. Dalam konteks Kabupaten
Bckasi, permasalahen keseJahteraan
kemisklnan perlu mendopatkan perhatian
sosial dan
lebill senus untuk m•ngatast
permasolahan yang ada maupur1 pencegahan meluasnya permasalahan. IPM dalam bldang pendldlkon, kosehatan don daya beli masyarakat, menurut data BPS Kabupalen Bekasl memperllhatkan angka di alas Jawa Baral. namun berdas!M1
n.13
RoatleaeITPM .JS!b. Bekasl 71.31
IPM Prov Jawa Baral 70.71
IPM NAAIO nat 70,59
2008
72.56
72.08
71.]2
71,17
2009
73,39
72.46
71.64
71,76
2010
74.22
72.63
72.29
71,64
2011•
74.98
72.93
Bel""' diterbltkan
Tahun
Target
2007
Sumber : Olotah darl Kabupaten Bekasi datam Angka Tahun 2011 oan Tahun 2012. Beberapa akar masalah ketidakmerataan kondisi IPM di Kabupaten Bekasl yaltu sebagal be~kut: 1)
Ketersediaan pcloyDnan
ponyedlaan sarana
dan prasarana
perldid!kar1 dan kesenaten belum optimal. ten.rtama untuk kawa,san pedesaan;
\'ixi Mi.si P;i.$;tnpn C:;llon Hop.-.ti Kllb. llck.a$1 (llr .Hj,Mcll/11:8 Kertlka K&.U..,.M.Si du Abdul Khulik) i-°
•
pemberdayaan ekooomi masyarakat juga penu mendapall
pcrtumbuhon kawason lndustrt,
den
pusot
keglatlln
perd&g&"IJ•n condereung banyak di wilayah selatan. Sementara wilayah utara cenderung belum dlkembangkan secara optimal sepertl
di
antaranya Muaragembong, Cabangbungln, Sukowongl, Sukekarya dan Tambelang. Padnhal wltayah utara memillkl pote11s1 kekay•an alam yang dapat memberikan aMll bagl pembangunan Kabupaten Bei
Wilayah pantal di Kecamatan Muaragembong belorn dapat berlabuh untuk kapal-kapal besar atau belum dapat menjadi petabuhan borfungsi niaga;
2)
Beban sosiel ekonomi kabupaten Bakasi ralatif Hnggl dan teblh banyak d1pasok dan pusat pertumbuhan wilayah solatan Kabupaten Bekasi:
Vi~I M($I Pawnga11 ('..1k1n R:11p:iti !
I
I I I I I I I I I I I I I I I I I
MEILINAKARTIKA KADIR
ABDUL KHOLIK
WV\'W,BERITA·MENARIK.CO,._
3)
Luas wilayah Kabupaten Bekasi menjadl beban beser bagi Pemerlntah daerah yang lebih
mempematikan pembangunan
wilayah selatan JUl.1AA PENOUDUKKA8~! 1\tirA e~TAtw2011 • 2tt00)1:i
!,IJ,lli.)to 117.1») (4)
• '43,00)» t.l.Oto I~) • t6 tO) '> ~8,0{0 18>
•••
Kondlsl sarana prasarana lrifrastruktur wilayah sepertl pelayanan air bersih dan sanitasi, kondial Tempat Pembuangan Sampah Akhfr {TPA) slstem drainase, lebar jalan, den Penataan Bangunan Llngkungan di Kabupall!n FIP.kosl menonjukkan keadaan yang dlanggap belum tefgarap merate. Kondlsl lnl terutama di wilayal>-wilayah yang relatif Jauh (seperli wilayah kabupaten Bekasi wllayah utara) darl pusal pernermtahan dae1ah yaitu di Cikarang dan pusat pertumbuhan atau k.awasanfndustri. Jumlah kapasitas terpasang di PDAM Bekasi saat ini adalah 2.030 Udetik, sedangkan jumlah kapasitas yang dioperasikan adalah sebesar Mt'li P~t.o,;tnpn r.:ilon n11~ti K11vlik) \'ji;j
1.717,90 Udetik. Besamya sellslh antara kapasltas terposang dengan kapasitas yong dioperasikan (idle Cll(JScity) karena jaringan perpipaan existing belum manll)o untuk menjangkau ke wtlayah pelayanan calon pelanggan PDAM Kabupaten Bekasl serta hampir semua sisa kapasitas disetiap lnstalasl yang belum dapat termanfaatkan terdapat pada Jnstal•sl di wilay•h pelayanan IKK (Pedesaan) yang kemampuan masyarakatnya
sangal terbatas dan momerlukan investasi yang besor korona Jaraklletak darf rumah ke rumah sangal Jauh. Sarana sanllasl khu$usny9 l\1mah tangga di wllayah Kobupaten Bekasl sebagian beB/lr telah menggunokan 51>ptic tank Y•'lO dllengkapl dengon sumur rosapan, terutama rumah tangga yang berada dalarn kawasan perumahan. Demlkian pula dengan sarana sanlta&I 111tuk tas111ta1I untuk raslfltas komarsfal dan faslfltas umum lafnnya, Nomun demiklan dlbeberepe lokesl dese masih terllhel edenye pemanfaBlan kall/safuran pembuang untuk MCK. Kondisi TPA yang ado, sudoh lidok momenuhf pensyaratan pengefofaon persampahan, dlsol)abkan lahan yang torsedla sudah Udak meme11uhl stander untuk pembuangan sampah. Sistim drainoso yang ada di Kabupaten Bekasi saat Inf terdlrl selurang primer, sekunder. 01 beberapa lokasl unluk oaluran primer dan sekunder aca yang masih memanfaatkann saJuran alamlsungai, namun kondisl saat ini akibat kurangnya pcrawatan U!
aca
apabifa huja11 seiing terjadl banjir, kondisi tersebul aklbat
salurannya tersumbat oleh sampah dan dlmensi saJuran sudah ada yang
tidak layak akibal rusakllongsor Penataan Banyun•ri Ungkungan (PBL) di Kabupaten Bekasl seat lnl masih belum blsa d1kalakan baik, kondisi tersebut to~iha.t diantaranya masih bclum dibtiatkannya Rual'\Q terbuka Hljau secara cukup, disamplng \'illl M.i5i P-.t~:Uljll.ll (alvu Oup;1l.i K;1h. nco:lt;1,d (nr.Hi.Mrllln11 Ks~l(ti
KJ1<11uq
tl.fldlr.,MSf
da•
Abi.lul
Page 20
I I I I I I
@
CALOH BUPATI f. CAI.ON WAKILBUP.ATIK.ABUP.t.TENBEKASI El)O-••lh•-
V '!•or~iilfflllll• 1Ja1111101_1.,ffl•llk(Sl., ...u..,.n•lt,lfrrull(\'I•
. . MENAR!K . "'. ....
WWW.BERITA.fllENARIK.COM
_..'
ib.J masih belum tercukuptnya sarana dan prassrana seperti, sarana [alan lingkungan, [alan setaoek, sarana afr bersih, sarana air llmbah, sarana porsanlpahttr1 dan sarana drainase.
Terdapat beberapa laktor penyebab tcmadap ketidakmerataan pelayanan intrastrulctur, yaltu sebagal be1ikut: 1)
I I I I I I I I I I I I I
MEILINA KARTIKA KADIR & ABDUL KHOLIK
Kabupaten Bekalll memlllkl jumlah penduduk dan luas wilayah yang besar don memorlukan anggaran biaya yang memadal untuk membangunnya;
2)
lnventarlsasl kondlsl sarana dan praserana lnfra&truktur belum dluaulkan dan a/au menunggu ontrlon kotorsedloan anggaran;
3)
Tldek terponlau karena jarang dlkunfungl oleh pejab•I atau wakll rakyat atau Udak monfadl usulan pada aaat musyawarah raneana pombengunon dllaKsanakan:
Berdaoarkan uralan pormaselahon di 818$ dspat dlkatokan bahwa Intl permasalahan mengacu pada kinerJa pemerintah daerah yang lamban, yang seeara tldak langsung merupakan coimln dari kepemlmplnan Kepela Oaerah. Hal lnl diperkuat dengan persepsl publik masyarak•t Kabupaten Bekasl temadap kepuasan ~lnerja bupatl. 4.2.
Porsopel Mayarakat Terhadap Klnetja Pemorintah Daerah
Persepsl publik terhadap kine~• Pemerfntah Kabupaten Bekasi di bawah kepemlmplna.n dr. HJ. Nonong Haaanah Yasin berdasarkan hasil survel lembaga Klimatologl Politik (LKP) pada Bulan Februari 2016 dan hasll survel lmlunesia View (I-View) pada bulan Agustus tahun 2016 dikelompokan
monurut
IPM,
pernberdayaan
ekonomi.
masalah
lnfrastruktur wilayah dan lingkungan, serta sos/al. hukum don polltik.