Penulisan Proposal Penelitian Abdul Kadir
Riset (Penelitian) • Berasal dari kata Re + Search, yang berarti “a process of which a person observes the phenomenon again and again and collects the data and on the basis of data he draws some conclusions” (Yogesh Kumar Singh) • Research is simply a systematic and refined technique of thinking, employing specialised tools, instruments, and procedures in order to obtain a more adequate solution of a problem than would be possible under ordinary means” (C.C. Crawford) • “An organized, systematic, data-based, critical, objective, scientific inquiry or investigation into a specific problem, undertaken with the purpose of finding answer or solutions to it” (Uma Sekaran) 2
Fungsi Riset • Riset harus memberikan kontribusi terhadap teori maupun praktik • Memberikan suatu mekanisme yang dapat digunakan bagi peneliti lain dalam mengembangkan prosedur atau mendapatkan suatu temuan baru
3
Tujuan Riset 1. Tujuan teoritis Tujuannya adalah menemukan teori, prinsip, atau hukum baru. Misalnya pada bidang Fisika, Kimia, dan Matematika
2. Tujuan Faktual Tujuannya adalah memperoleh fakta-fakta baru. Misalnya pada bidang Sejarah
3. Tujuan aplikatif Tujuannya adalah bukan untuk menemukan pengetahuan baru tetapi pada pembuatan aplikasi yang baru. Pembuatan sistem informasi merupakan contoh tujuan aplikatif
4
Metode Penelitian dan Metodologi Penelitian • Metode penelitian adalah segala metode/teknik yang digunakan untuk melakukan penelitian • Metodologi penelitian adalah suatu cara yang sistematik untuk menyelesaikan permasalahan penelitian • Jadi, lingkup metodologi penelitian lebih luas daripada metode penelitian 5
Beberapa Persoalan Penting dalam Penelitian • • • •
Memilih Topik Membuat proposal Melaksanakan penelitian Menyusun laporan – Penonjolan kebaruan penelitian – Kaidah bahasa – Isu Plagiasi
6
Proses Penelitian Pengamatan
Pengidentifikasian permasalahan
Kesimpulan
Kerangka teoritis
Analisis dan interpretasi data
Implementasi atau Pemrosesan
Hipotesis/ Pertanyaan Penelitian
Pengumpulan data
Desain Penelitian
Pembentukan definisi operasional konsep 7
Bagaimana Memilih Topik? 1. Tentukan bidang penelitian 2. Kuasai bidang tersebut 3. Lakukan pengkajian terhadap riset-riset yang terkait 4. Tentukan prioritas 5. Carilah masalah-masalah yang terjadi 6. Pilih masalah yang spesifik dan konsultasikan dengan pembimbing 8
Fungsi Proposal Penelitian • Menunjukkan mahasiswa telah memiliki masalah yang akan diteliti • Menjadi arah/pedoman penelitian yang akan dilakukan
Bagaimana Mendapatkan Masalah yang akan Diteliti? • Masalah yang diberikan oleh orang lain, himpunan masyarakat, atau suatu instansi • Membaca paper dan menemukan masalah yang belum tertangani atau terpecahkan • Studi literatur untuk menemukan gagasangagasan baru dan mendefinisikan masalah
Keputusan Sebelum Melakukan Penelitian (Rusman, 2003) • Keputusan metodologis: Berkaitan dengan substansi penelitian • Keputusan organisatoris: Berhubungan dengan cara mengorganisasikan penelitian • Keputusan pendanaan: Berkaitan dengan masalah keuangan/budget
Langkah Sebelum Menulis Proposal (Sudarsono, 2011) • • • • •
Identifikasi masalah penelitian Pengumpulan latarbelakang informasi State of the art kemajuan penelitian Konsultasi pada orang yang berkompeten Info tentang hal-hal yang diminta donor (kalau dibiayai oleh sponsor)
Proposal Penelitian yang Baik • Masalah yang akan diteliti memang akan memberikan kontribusi yang berharga • Masalah yang akan ditangani belum pernah dilakukan oleh peneliti lain • Berisi garis besar hal-hal yang akan menjadi objek penelitian atau mengandung hipotesis sementara • Ditulis dengan bahasa yang baik dan benar • Substansi yang terkadung dapat dipahami oleh orang lain (masuk akal) • Alokasi waktu yang tepat • Sesuai dengan format yang diminta
Bagaimana Menghasilkan Proposal yang Baik? • Tidak bersifat instan (Sim salabim… Abakadraba! Jadilah!) • Perlu kerja keras untuk menyiapkannya • Revisi dan revisi
Isi Proposal Tesis 1. Bagian awal – Halaman judul – Halaman persetujuan
Isi Proposal Tesis (Lanjutan…) 2.
Bagian Utama – Latarbelakang • Perumusan masalah • Keaslian penelitian • Manfaat penelitian
– – – – –
Tujuan penelitian Tinjauan pustaka Landasan teori Hipotesis atau pertanyaan penelitian Metode penelitiaan • Bahan penelitian • Alat • Jalan penelitian
– Jadwal penelitian
3.
Bagian akhir – Daftar pustaka – Lampiran
Latarbelakang • Latarbelakang diberi sedikit pengantar (usahakan maksimal 1,5 halaman) • Berisi kupasan yang mengarah pada masalah, ditulis secara singkat tertapi menarik pembaca • Dapat disertakan data pendukung atau literatur pendukung
Latarbelakang (lanjutan…) • Bagian perumusan masalah membicarakan alasan yang mendasari penelitian sehingga masalah tersebut penting untuk diselesaikan • Apabila proposal mengandung pertanyaan penelitian, bagian ini dapat diisi dengan pernyataan yang terdapat pada bagian pertanyaan penelitian • Apabila proposal tidak mengandung bagian pertanyaan penelitian, perumusan masalah dapat diisi dengan pertanyaan penelitian
Latarbelakang (lanjutan…) • Bagian keaslian penelitian menerangkan kebaruan • Berisi perbedaan dengan penelitian-penelitian terdahulu • Apabila banyak pembanding, penggunaan tabel disarankan untuk disertakan • Perbedaaan jangan sekedar pada objek dan/atau tempat penelitian, tetapi lebih disarankan pada fitur atau metode
Latarbelakang (lanjutan…) • Bagian manfaat penelitian menekankan pada kontribusi penelitian terhadap kemajuan ilmu pengetahuan atau pada suatu masyarakat tertentu • Manfaat untuk pribadi (termasuk untuk memperoleh gelar S-2) tidak perlu disebut
Tujuan Penelitian • Berisi tujuan yang “spesifik” atau target yang ingin dicapai • Pengertian “spesifik” diwujudkan dengan ungkapan-ungkapan yang jelas, akurat, tidak rancu, dan tidak terlalu umum • Apabila terdapat beberapa tujuan, nyatakan dalam bentuk butir-butir
Tinjauan Pustaka • Berisi kajian terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang dapat berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan, tetapi dapat dibandingkan • Berisi teori-teori yang terkait (ada hubungan) dengan penelitian yang akan dilakukan, walaupun tidak digunakan dalam penelitian • Ada penekanan yang berbeda antara penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian terdahulu
Landasan Teori • Berisi teori-teori yang terkait secara langsung dengan penelitian yang akan dilakukan • Istilah-istilah yang terkait dengan penelitian dijelaskan dalam bagian ini dengan disertai literatur • Pembahasan dilakukan dengan “runut” (tidak terkesan terpotong-potong atau tidak saling berkaitan)
Hipotesis / Pertanyaan Penelitian
Hipotesis / Pertanyaan Penelitian • Bagian pertanyaan penelitian muncul kalau penelitian didasarkan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab • Contoh: 1. Bagaimana cara melibatkan unsur warna dalam mengidentifikasi daun selain melibatkan unsur bentuk? 2. Metode apa yang bisa digunakan untuk mengombinasikan unsur bentuk dan unsur warna dalam mengidentifikasi daun?
Metode Penelitian • Bahan penelitian : berisi bahan-bahan yang digunakan di dalam penelitian (Contoh: hasil kuesioner, aturanaturan bisnis) • Alat penelitian: berupa piranti yang digunakan untuk melakukan penelitian (misalnya: hardware dan software) • Jalan penelitian : menerangkan rangkaian aktivitas yang akan dilakukan di dalam melaksanakan penelitian). – Berbagai diagram dapat digunakan. – Dapat berupa model yang akan digunakan di dalam penelitian
Jadwal Penelitian • Disajikan dalam bentuk tabel • Memberikan gambaran aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan waktu yang dialokasikan
Daftar Pustaka • Berisi seluruh bahan literatur yang digunakan di dalam proposal • Disusun dengan tataaturan yang telah ditentukan • Disusun secara ascending • Tidak boleh ada penyebutan et al. atau dkk. (Semua pengarang harus ditulis)
Penyiapan Bahan Presentasi (Sudarsono, 2011) • • • •
Bahan presentasi ringkas dan jelas Bahan presentasi menarik Penyesuaian dengan waktu yang disediakan Pemahaman terhadap situasi (suasana) saat presentasi
PLAGIARISME • “Praktik dalam pengambilan karya orang lain dan mengakuinya sebagai milik sendiri” (Oxford Dictionaries, 2011) • Sejumlah tindakan yang termasuk dalam kategori plagiarisme (Creme & Lea, 2008): – pengutipan secara langsung tanpa menyebutkan sumbernya dengan jelas; – pengutipan secara bebas atau peringkasan suatu materi tanpa perujukan pada sumbernya; – penyalinan secara langsung dari sumber asli dan kemudian diletakkan pada dokumen (dikenal dengan istilah copy & paste) tanpa melakukan perujukan; – pengubahan kata-kata tertentu tanpa menyertakan asal tulisan. 30
PLAGIARISME • Tidak termasuk plagiarisme (Rosyidi, 2007): – informasi yang disampaikan berupa fakta umum; – menuliskan kembali dengan mengubah kalimat atau parafrase opini orang lain dengan memberikan sumber yang jelas; – mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian yang dikutip dan menuliskan sumbernya. 31
PLAGIARISME Beberapa butir penting yang tidak memerlukan sitasi (Stolley & Brizee, 2011) adalah sebagai berikut: • penulisan pengalaman pribadi, wawasan, pengamatan, dan gagasan Anda sendiri, serta penyimpulan terhadap suatu subjek; • penulisan hasil yang diperoleh di lab atau lapangan; • pemakaian karya seni, foto digital, video, audio, dll. Milik Anda sendiri; • penggunaan pengetahuan umum, cerita, pengamatan logis, mitos, legenda, dan kejadian sejarah (tetapi bukan dokumen-dokumen sejarah); • pemakaian fakta-fakta yang secara umum telah diterima, misalnya, “polusi buruk bagi lingkungan”. 32
Awas Plagiasi Bisa Tertangkap Secara Digital!
33
Mengapa Plagiarisme perlu Dihindari? • • • •
Menghambat kreativitas Menimbulkan ketidaktenangan di hati Tidak menghargai karya orang lain Menimbulkan fitnah
34
Alasan Sitasi • Sitasi merupakan cara untuk memberitahukan kepada pembaca bahwa pekerjaan Anda berasal dari sumbersumber lain • Alasan pentingnya sitasi: – sitasi sangat membantu siapa saja yang ingin menemukan lebih jauh mengenai gagasan Anda dan sumber asalnya; – tidak semua sumber itu baik atau benar—bisa saja gagasan Anda lebih akurat atau menarik daripada sumber-sumber pustaka. Sitasi menunjukkan bahwa Anda melakukan perbaikan terhadap gagasan orang lain; – sumber-sumber sitasi menunjukkan jumlah riset yang telah Anda lakukan; – sumber-sumber sitasi memperkuat karya Anda dengan menggunakan dukungan dari pihak luar.
Bagaimana Cara Merujuk Tulisan? • Nama belakang pengarang dan tahun penerbitan dari buku yang dikutip perlu disebutkan dalam tulisan yang dirujuk • Contoh plagiasi: Kesalahan runtime atau terkadang disebut kesalahan fatal adalah kesalahan yang terjadi karena suatu operasi dalam program tidak dapat dilakukan oleh komputer.
• Contoh bukan plagiasi:
Karena diambil dari buku karya Abdul Kadir (Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Java, tahun 2012)
Kesalahan runtime arau terkadang disebut kesalahan fatal adalah kesalahan yang terjadi karena suatu operasi dalam program tidak dapat dilakukan oleh komputer (Kadir, 2012). Perujukan menghilangkan plagiasi
Bagaimana Cara Merujuk Tulisan? (Lanjutan…) • Apabila pengarang tulisan lebih dari satu, nama belakang kedua pengarang perlu disebutkan • Contoh: Menurut Kadir dan Nurcito (2011), Scratch dapat dipakai sebagai alat untuk meningkatkan kreativitas anak-anak.
Bagaimana Cara Merujuk Tulisan? (Lanjutan…) • Apabila pengarang tulisan lebih dari dua, nama belakang pengarang pertama yang dicantumkan dan diikuti dengan et al. atau dkk. • Contoh: Menurut Anggraeni, dkk. (2011), …. Menurut Anggraeni, et al. (2011), …. Berdasarkan pengarang: Dian Anggraeni, Robert Kaizena, Elizabeth Zahman, dan A. Min Tjoa