JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
MEDIA SHARING MATERI DAN PENGUMPULAN TUGAS MAHASISWA STMIK PALCOMTECH MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE Alfred Tenggono STMIK PalComTech Abstract A maximum 200 word abstract in English in italics with Times New Roman 11 point. Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied. Abstract topics include reasons for the selection or the importance of research topics, research methods and a summary of the results. Abstract should end with a comment about the importance of the results or conclusions brief. Keywords: 3-5keywords, AlgorithmA, Balgorithms, Complexity
PENDAHULUAN STMIK Palcomtech merupakan perguruan tinggi swasta di kota Palembang, yang telah menerapakan teknologi informasi di dalam kegiatan perkuliahannya. Banyak fasilitas maupun sistem yang disediakan oleh STMIK Palcomtech yang mengedepankan teknologi informasi untuk dapat digunakan pada kegiatan perkuliahan. STMIK Palcomtech juga telah mencanagkan program "goes to mobile" yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa maupun dosen STMIK Palcomtech. Program "goes to mobile" diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran yang dilakukan oleh dosen, dan juga meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Program "goes to mobile" menuntut mahasiswa dan dosen untuk dapat berkolaborasi dalam kegiatan perkuliahan sehingga meningkatkan semangat belajar mahasiswa dan memudahkan dosen di dalam memberikan pengajaran. salah satu fasilitas yang disediaakan oleh STMIK Palcomtech adalah sebuah private cloud yang memungkinkan dosesn dan mahasiswa untuk menyimpan file secara online dan dapat di akses dari mana saja. Tidak hanya menyimpan file namun pengguna private cloud tersebut juga dapat saling berbagi file yang ada di dalam private cloud storage tesebut. Private cloud storage ini dapat digunkana oleh dosen dan mahasiswa dengan mengakses link http://storage.palcomtech.com. Dalam penggunaannya private cloud storage yang telah disediakan oleh STMIK Palcomtech memiliki beberapa kendala. kendala pertama dijumpai pada saat dosen akan membagikan materi ataupun memberikan tugas melalui private cloud storage ini. Untuk dapat membagikan materi atau pun tugas dosen diharuskan memasukkan/memilih satu persatu nama mahasiswa yang akan di sharing/dibagikan. atau dengan cara lainnya dosen bisa membuat link berupa URL dari materi atau tugas tersebut namun mahasiswa kesulitan mengakses link / URL tersebut diakrenakan alamatnya yang panjang (contoh : ) dan kedala kedua adalah pada saat mahasiswa akan mengumpulkan tugas melalui fasilitas private cloud storage ini. Mahasiswa sebenarnya cukup melakukan share / membagi file yang akan dikumpulkan ke user dosen yang bersangkutan ataupun mahasiswa dapat mengirimkan link file yang telah di unggah ke dosen yang bersankutan. Namun hal ini menyulikan dosen dikarenakan dosen harus mendownload satu
63
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
persatu file tugas mahaisiswa dan dosen harus dapat membedakan mahasiswa yang mengumpulkan tugas berdasarkan kelas ataupun matauliah yang diikuti. Hal ini tentunya akan sangat menyulikan karena rata-rata 1 kelas memiliki 24 mahasiswa dan seorang dosen rata-rata mengajar 10 kelas yang berbeda sehinnga sangat sulit dalam pengumpulna tugas mahasiswa melalui fasilitas ini. Melihat permasalahan yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa STMIK Palcomtech tersebut. Penulis mencoba mencari solusi dengan menerapkan / membuat suatu media dan mekanisme pembagian materi maupun tugas dan pengumpulan tugas mahasiswa dengan menggunakan FTP. FTP digunakan sebagai protokol yang akan digunakan baik oleh dosen maupun mahasiswa dalam pembagian materi dan pengumpulan tugas. Namun FTP juga harus dapat digunakan dengan mudah atau dengan kata lain tidak menggunakan aplikasi tambahan (FTP Client) yang harus di instalasi oleh pengguna sebelum dapat menggunakan layanannya. maka dari itu penulis mengangkat judul penelitian "FTP Webclient Sebagai Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK Palcomtech Berbasis Web" LANDASAN TEORI PHP Menurut Peranginangin (2007:2), PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.PHP merupakan software OpenSource yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya. PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung homepagenya. Rasmus Lerdorf adalah salah satu pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools Versi 1.0 secara gratis, kemudian meluncurkan PHP 2.0. Pada Tahun 1996, PHP telah banyak digunakan orang dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew, Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerjasama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. kemampuan PHP terus ditambah, dan saat ini PHP sudah dikembangkan sehingga menjadi PHP 5.0. Kelebihan PHP Menurut Peranginangin (2007:2), PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti : 1. Mengumpulkan data dari form 2. Menghasilkan isi halaman web dinamis 3. Kemampuan mengirimkan serta menerima cookies 4. Dapat digunakan pada semua sistem operasi 5. Mendukung banyak web server seperti: apache, microsoft internet information server (miis), personal web server (pws) dan lainnya.
64
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
6. PHP dapat bekerja sebagai CGI Processor. 7. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML, PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan Movies Flash. 8. PHP juga menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungan terhadap banyak database. Berikut database yang dapat didukung oleh PHP antara lain: Adabas D, dBase, Direct MS-SQL, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Infomix, Ingres, Interbase, MSQL, MySQL, ODBC, Oracle(OC17 dan OC18), Ovrimos, PostgrSQL, Solid, Sybase, Unix DBM, Velocis. MySQL Menurut Nugroho (2005:1), MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). Kelebihan MySQL MySQL memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan database lain yaitu : 1. MySQL sebagai Database Management System (DBMS). 2. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS). 3. MySQL sebuah software database yang opensource. 4. MySQL merupakan sebuah database server dan Client. 5. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan. 6. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu kunci memungkinkan berisi belasan field (kolom). 7. MySQL mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabyte. MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel. FTP FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
65
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. METODE PENELITIAN Metodologi pengembangan sistem merupakan satu kesatuan metode, prosedur, konsep pekerjaan. Aturan-aturan yang digunakan untuk mengembangkan suatu sistem klarifikasi. Dengan mengikuti metode dan prosedur dalam suatu metodologi diharapkan sistem yang dikembangkan dapat selesai dengan tepat waktu. Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah network development life cyrcle (NDLC). NDLC memiliki enam tahapan, diantaranya : 1. Analisis Tahap awal yang dilakukan adalah analisa sistem yang berjalan, analisa permasalahan yang muncul, analisa kubutuhan user dan analisa topologi yang sudah ada saat ini dan metode yang bisa digunakan adalah wawancara, survey langsung ke lapangan, membaca dokumentasi, menelaah setiap data yang didapat. 2. Design Tahap Design ini akan membuat gambar design topology jaringan interkoneksi yang akan dibangun, diharapkan dengan gambar ini akan memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang ada. Design bisa berupa design struktur topology, design akses data, design tata layout perkabelan, dan sebagainya yang akan memberikan gambaran jelas tentang project yang akan dibangun. 3. Simulation Prototype Membuat bentuk simulasi dengan bantuan Tools khusus di bidang network seperti BOSON, PACKET TRACERT, NETSIM, dan sebagainya, hal ini dimaksudkan untuk melihat kinerja awal dari network yang akan dibangun dan sebagai bahan presentasi dan sharing dengan team work lainnya. 4. Implementasi Dalam implementasi networker’s akan menerapkan semua yang telah direncanakan dan di design sebelumnya. 5. Monitoring
66
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Monitoring bisa berupa melakukan pengamatan pada Infrastruktur hardware, Memperhatikan jalannya packet data di jaringan. 6. Management Manajemen atau pengaturan, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah masalah Policy, kebijakan perlu dibuat untuk membuat / mengatur agar sistem yang telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat berlangsung lama dan unsur Reliability terjaga.
HASIL DAN PEMBAHASAAN Analisis Analisis Sistem Berjalan STMIK Palcomtech telah memiliki sebuah private cloud yang memungkinkan dosen dan mahasiswa untuk menyimpan file secara online dan dapat di akses dari mana saja. Private cloud storage ini dapat di akses di laman http://storage.palcomtech.com, dengan private cloud tersebut pengguna dapat menyimpan file dan saling berbagi file yang ada di dalam private cloud storage tesebut. Private cloud storage ini dapat digunkana oleh dosen dan mahasiswa dengan mengakses link http://storage.palcomtech.com yang dapat di lihat pada gambar 1dan 2.
Gambar 1. Tampilan login Private Cloud Storage Palcomtech
67
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 2. Tampilan File pada Private Cloud Storage Untuk dapat membagikan materi atau pun tugas dosen diharuskan memasukkan/memilih satu persatu nama mahasiswa yang akan di sharing/dibagikan yang dapat di lihat di gambar 3 atau dengan cara lainnya dosen bisa membuat link berupa URL dari materi atau tugas tersebut namun mahasiswa kesulitan mengakses link / URL tersebut diakrenakan alamatnya yang panjang (contoh :http://storage.palcomtech.com/public.php?service=files&t=6a04ad9496d00f59054197ac74c4858 3 ) yang dapat di liat di gambar 4. dan kedala kedua adalah pada saat mahasiswa akan mengumpulkan tugas melalui fasilitas private cloud storage ini. Mahasiswa sebenarnya cukup melakukan share file yang akan dikumpulkan ke user dosen yang bersangkutan yang dapat di lihat di gambar 5. ataupun mahasiswa dapat mengirimkan link file yang telah di unggah ke dosen yang bersangkutan yang dapat di lihat di gambar 6. Namun hal ini menyulikan dosen dikarenakan dosen harus mendownload satu persatu file tugas mahaisiswa dan dosen harus dapat membedakan mahasiswa yang mengumpulkan tugas berdasarkan kelas ataupun matauliah yang diikuti yang dapat di liat di gambar 47.7. Hal ini tentunya akan sangat menyulikan karena rata-rata 1 kelas memiliki 24 mahasiswa dan seorang dosen rata-rata mengajar 10 kelas yang berbeda sehinnga sangat sulit dalam pengumpulna tugas mahasiswa melalui fasilitas ini.
Gambar 3. Sharing file dengan nama user
Gambar 4. Sharing file dengan URL
68
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 5. Kumpul file dengan nama dosen
Gambar 6. kumpul file dengan URL
Gambar 7. File yang telah di Share Topologi Private cloud storage ini memiliki server yang teletak di dalam gedung STMIK Palcomtech yang terletak di ruang server. Dari topologi yang terdapat pada STMIK Palcomtech (Gambar 8.), server Private cloud storage tergabung ke dalam area DMZ (server lokal) yang
69
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
terhubung dengan keseluruhan jaringan di dalam gedung STMIK Palcomtech dan juga terhubung dengan WAN sehingga dapat di akses melalui internet.
Gambar 8. Topologi jaringan STMIK Palcomtech Desain Untuk dapat menjawab permasalahan yang diangkat pada penelitian ini penulis mengusulkan pembuatan media sharing file dan pengumpulan tugas menggunakan FTP sebagai file storage dan FTP webclient agar dapat memudahkan pengguna baik dosen maupun mahasiswa dalam membagikan file tugas dan megumpulkan file tugas. Penulis memilih FTP sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi dikarenakan FTP relatif lebih mudah digunakan dan lebih fleksibel dalam konfigurasi sehingga diharapkan mampu mememnuhi kebutuhan dari pembagian file dan pengumpulan tugas pada STMIK Palcomtech. Dimana layanan FTP ini harus dapat menjadi tempat sharing file tugas ataupun bahan kuliah bagi dosen kepada semua mahasiswa. mahasiswa harus dapat mendonwload file yang diberikan dosen pada suatu direktori namun, tidak dapat mendelete, melakukan editing ataupun mengupload file ke dalam direktori tersebut. dan juga layanan ini juga harus dapat menjadi tempat pengumpulan file, dimana dosen akan membuat direktori tugas, di dalam direktori tugas akan terdapat masing-masing mata kuliah yang diampu oleh dosen tersebut, di dalam direktori tersebut akan terdapat direktori untuk masing0masing tugas yang akan dikumpulkan. Mahasiswa tinggal memilih ke folder mana mereka akan mengumpulkan tugas, dan mahasiswa hanya dapat mengupload file, tanpa bisa melakukan editing, menghapus, ataupun mendownload file dari direktori tersebut.
70
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Layanan ini membutuhkan FTP server, FTP WebClient, Web server, dan Database server. FTP server digunakan sebagai aplikasi upload dan download file melalui FTP port, web server digunakan sebagai hosting dari ftp webclient sehingga client tidak memerlukan FTP Client software pada masing-masing komputernya. cukup dengan membukan alamat web server yang tersedia client sudah dapat menggunakan layanan FTP. database server digunakan untuk mentimpan data user, transaksi data yang telah dilakukan user, sekaligus sebagai salah satu komponen yang dapat digunakan untuk membuat limitasi besar penyimpanan setiap user. Software dan versi yang digunakan penulis dapat di lihat di tabel 1. Tabel 1. Tabel penggunaan server NO. Jenis Layanan Software 1 Web server Apache 2.4.7, PHP 5.5.9 2 FTP server ProFTPD 1.3.5rc3 3 Database Server MySQL 5.5.40 4 FTP WebClient Monsta FTP v1.4.7 5 Sistem Operasi Ubuntu 4.8.2-19 Agar dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa STMIK Palcomtech dari jaringan di dalam (lokal) maupun melalui internet, server yang menjalankan layanan ini perlu diletakkan di dalam topologi STMIK Palcomtech. Server FTP ini diletakkan di dalam area DMZ yang memiliki akses ke dalam maupun ke luar jaringan STMIk Palcomtech, serta untuk memudahkan akses server ini akan di berikan IP public dan domain name agar dapat diakses dari luar maupun dalam jaringan palcomtech. tidak terjadi perubahan topologi STMIK palcomtech yang dapat di lihat di gambar 9
71
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 9. Topologi yang diusulkan Prototyping Sebelum melakukan impelementasi sistem yang telah dirancang pada STMIK Palcomtech, perlu dilakukan sebuah tahapan prototyping adar memastikan desain yang dibuat dapat berjalan. Dan dapat mengetahui permasalahan (bug) yang ada pada sistem tersebut. Penulis melakukan prototyping dengan menggunakan server virtual yang telah tersedia pada STMIK Palcomtech, yang nantinya juga akan menjadi server yang digunakan pada tahapan impelmentasi. Setelah melakukan instalasi sistem operasi dan paket pendukung penulis melakukan konfigurasi yang dapat di lihat pada bagian konfigurasi Konfigurasi Penulis melakukan konfigurasi pada beberapa packet yang diinstalasi, hal ini bertujuan untuk mendapatkan FTP server/layanan FTP yagn sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh STMIK Palcomtech yang telah di bahas pada bagian analisis. Adapaun konfigurasi yang dilakukan mencakup Sistem Operasi, FTP service, Database, dan FTP WebClient.
72
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 10. Penambahan group dan user Pada gambar 10. merupakan perintah untuk menambahkan group "ftpgroup" dan user ftpuser pada server. Group dan user tersebut akan digunakan oleh user virtual yang akan dibuat melalui database. CREATE DATABASE ftp; GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE ON ftp.* TO 'proftpd'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password'; GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE ON ftp.* TO 'proftpd'@'localhost.localdomain' IDENTIFIED BY 'password'; FLUSH PRIVILEGES; Gambar 11. Pembuatan Database CREATE TABLE ftpgroup ( groupname varchar(16) NOT NULL default '', gid smallint(6) NOT NULL default '5500', members varchar(16) NOT NULL default '', KEY groupname (groupname) ) ENGINE=MyISAM COMMENT='ProFTP group table';
Gambar 12. Pembuatan tabel ftpgroup
Gambar 13. Pembuatan tabel ftpquota limits
73
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 14. Pembuatan tabel ftpqotaallies
Gambar 15. pembuatan tabel ftpuser Gambar 11, 2, 13,14,15, merupakan sql query yang di jalankan didatabase perintah tersebut berguna untuk membuat nama database, table, dan field yang akan digunakan oleh ftp server sebagai database user, group, penggunaan, dan quota FTP.
Gambar 16. Konfigurasi proftpd.conf 1
74
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 17. konfigurasi proftpd.conf 2 Pada gambar 16 dan 17 merupakan konfigurasi yang dilakukan pada proftpd sebagai engine FTP, konfigurasi dilakukan pada file /etc/proftpd/proftpd.conf. konfigurasi tersebut memungkinkan FTP menggunakan database MySQL sebagai database user, group, quota, dan pencatatan transaksi. konfigurasi ini juga membuat proftpd dapat mengenali user yang berada di database tanpa perlu melakukan penambahan di proftpd, sekaligus membuat home directory dari user tersebut. konfigurasi ini juga mengatur policy sharing dan pengumpulan tugas, dimana pada folder sharing mahasiswa hanya dapat mendownload file namun tidak dapat melakukan editing, delete, ataupun memindahkan file, dan pada folder tugas, mahasiswa hanya dapat mengupload file tanpa bisa melakukan download atau pun editing dan deleting.
Gambar 18. konfigurasi proftpd.conf 3
75
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 19. konfigurasi index.php Pada gambar 19. merupakan konfigurasi yang dilakukan pada index.php monsta FTP WebClient, dikarekan web server terdapat di dalam satu mesin dengan ftp maka alamat FTP host cukup menggunakan localhost atau 127.0.0.1 dengan port 21, dan diakrenakan penulis menggunakan linux maka temp dari FTP akan menggunakan direktori "/tmp". Pengujian
Gambar 20. insert user group
Gambar 21. Insert quota limit
Gambar 22. Insert user dan password Pada gambar 20, 21, dan 22. penulis memasukkan user ke dalam database dengan menggunakan SQL Query. user yang dimasukkan adalah "alfred" dengan password "123456", user ini juga memiliki quota storage FTP sebesar 15 MB.
76
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Gambar 23. Tampilan halaman login prototyping
Gambar 24. tampilan halaman list file prototyping Pada Gambar 23 dan 24. user yang dibuat sudah berhasil login dan mengindikasikan FTP telah berjalan dengan baik. Implementasi Untuk dapat diimplementasikan dan digunakan oleh dosen dan mahasiswa, perlu dilakukan beberapa penyesuaian dengan prototype yang telah dibuat. sistem ini perlu di intregasikan dengan sistem euniversity yang telah berjalan untuk mendapatkan username dan password dari dosen. Selain itu agar dapat diakses pengguna layanan ini juga harus dapat diakses dari luar kampus, dilakukan menambahkan record DNS pada jaringan STMIK Palcomtech dengan
77
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
URL http://tugas.palcomtech.com. Masing-masing dosen harus melakukan reset password ftp pada worksheet masing-masing untuk mendapatkan username dan password. dapat di liath di gambar 25. setelah itu dosen harus membuat 2 folder yaitu folder tugas dan sharing pada masingmasing ftp untuk dapat digunakan dalam sharing dan pengumpulan file mahasiswa dapati di lihat di gambar 26.
Gambar 25. Halaman reset password ftp
Gambar 26. Halaman list direktori Dosen
78
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Sedangkan mahasiswa akan menggunakan 1 (satu) user anymous untuk mengakses FTP, mahasiswa dapat mengambil file pada direktori sharing masing-masing dosen ataupun melakukan pengumpulan tugas pada direktori tugas pada masing-masing dosen yagn dapat di lihat pada gambar 27.
Gambar 27. Halaman List direktori mahasiswa Setelah itu dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa mahasiswa harus dapat mendonwload file yang diberikan dosen pada direktori sharing namun, tidak dapat mendelete, melakukan editing ataupun mengupload file ke dalam direktori tersebut dapat di lihat pada gambar 28 dan 29 selain itu mahasiswa dapat mengupload file pada folder tugas, tanpa bisa melakukan editing, menghapus, ataupun mendownload file dari direktori tersebut yang dapat di lihat pada gambar 30.
79
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
Gambar 28. Download file dari direktori sharing
Gambar 29. Deleteing file ditolak
Gambar 30. Download file ditolak
80
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Media Sharing Materi dan Pengumpulan Tugas Mahasiswa STMIK PalComTech Menggunakan Metode Network Development Life Cycle
VOL. 5 NO. 1 JAN 2015
Pembahasan Dari tahapan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, telah dipatkan rancangan sistem sharing file dan pengumpulan tugas mahasiswa dengan menggunakan FTP sebagai backend dan FTP webclient sebagai frontend, rancangan ini membutuhkan ftp server sebagai core/inti, web server sebagai hosting dari ftp webclient, dan database server sebagai penampungan data user, group, limit quota, dan penggunaan. sistem ini juga tidak merubah topologi jaringan dari SMTIK Palcomtech, dimana layanan ini diletakkan di satu server virtual yang tergabung dengan server lainnya yang telah berjalan di STMIK Palcomtech. Dari tahapan prototyping dapat dilihat bahwa konfigurasi yang dilakukan tidak telalu sulit dan dapat di konfigurasi sendiri sesuai degan kebutuhan pengguna (lebih fleksibel dibanding cloud storage). ftp client yang berupa ftpwebclient diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam penggunaan FTP dimana pengguna tidak perlu mendownload dan melakukan instalasi sebuah FTP client. Tampilan ftpwebclient yang sederhana di harapkan dapat memudahkan user (mahasiswa dan dosen) di dalam penggunaan ftpwebclient ini Untuk dapat di implementasikan, layanan FTP ini harus mendapatkan user dosen dari sistem euniversity STMIK Palcomtech, sehingga perlu dilakukan intregrasi. user dan password dari dosen akan didapatkan dengan cara mengakses halaman reset password pada euniversity STMIK Palcomtech. user dan password akan di kirimkan ke database server FTP dan dijadikan sebgai username dan password dosen. setelah dosen mendapatkan username dan password dosen melakukan login ke dalam FTP dengan menggunakan FTp webclient yang telah disediakan. Dosen cukup membuat 2 folder yang pertama folder sharing yang digunakan untuk membagi file kepada mahasiswa, dan folder tugas yang digunakan sebagai tempat pengumpulan tugas mahasiswa per matakuliah. Penggunaan kedua folder ini disesuaikan dengan kebutuhannya, dimana pada folder sharing mahasiswa hanya dapat melakukan download file. Pada folder tugas mahasiswa harus mencari nama dosen, mata kuliah, dan jenis tugas yang ingin dikumpulkan, baru mahasiswa menupload file yang akan dikumpulkan. PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan pada sebelumnya maka penulis menyimpulkan bahwa: FTP dapat digunakan sebagai media sharing tugas dan pengumpulan tugas, Penggunaan FTP webclient tidak mengharuskan pengguna memiliki FTP Client untuk dapat mengakses layanan FTP, dan Dosen dapat melakukan sharing file dan pengumpulan tugas degan cepat menggunakan layanan FTP ini dibandingkan degan layanan Cloud storage yang telah dimiliki oleh STMIK Palcomtech DAFTAR PUSTAKA Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relational dengan MySQL, Yogyakarta: Andi Offset. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Jogyakarta: Andi Offset.
81