MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK – ANAK MENGENAI TRANSPORTASI
Naskah Publikasi
disusun oleh
Cici Rahayu Tri Purwaningrum 09.22.1038
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK – ANAK MENGENAI TRANSPORTASI INTERACTIVE LEARNING MEDIUM ENGLISH LANGUAGE FOR CHILDREN ABOUT TRANSPORTATION ABSTRACT English is an international language that must be controlled by anyone. Therefore, it would be better if taught from an early age and start of things - basic things in life - the day such as the introduction of transport. In the children's learning - children prefer an interesting and interactive way, then the media interactive learning is the right solution. Media can be interpreted an intermediary or introductory messages from the sender to the receiver. While the interactive Multimedia is media that can be interact directly with the learners, as has interactive which is two-way communication. And in teaching and learning needs created a fun atmosphere, so the response will be a memorable more memorable than the response does not impress. Learning Media is displaying images, text and audio of interest, so that the material presented is easily digested and understood. Besides providing a way to read the correct form of audio that facilitate children - children learn pronunciation. Keywords : Learning Media, Interactive CD, Transportation, English, Multimedia
1.
Pendahuluan Teknologi multimedia merupakan salah satu bukti keunggulan dari kemampuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat dari tahun ke tahun, Seiring dengan perkembangannya teknologi diciptakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam penyediaan informasi kegiatan sehari-hari secara tepat dan aktual. Multimedia sebagai bagian dari sistem komputerisasi dapat memberikan informasi baik yang bersifat interaktif dan menampilkan suara, tulisan, gambar dan keterangan tentang informasi yang dibutuhkan masyarakat. Kecanggihan dari aplikasi multimedia ini dapat dengan cepat menarik perhatian dan rasa ingin tau seseorang ketika memanfaatkan teknologi tersebut serta memudahkan untuk memahami informasi yang disampaikan. Dalam
penyampaian
informasi
pembelajaran
pada
anak-anak
masih
menggunakan media buku panduan yang relatif kurang dimengerti oleh anak-anak sebagai sarana pembelajaran, apalagi yang berbahasa inggris maka media berbasis multimedia yang dapat menampilkan informasi yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Oleh karena itu penyediaan pusat informasi yang disediakan harus benar-benar diperhatikan, sebab kemudahan dalam mendapatkan informasi akan memberikan citra yang baik bagi pengguna. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Multimedia Multimedia dapat juga diartikan pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berkreasi, dan berkomunikasi. Terkandung 4 komponen penting multimedia, yaitu:
Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
Harus ada link yang menghubungkan kita dengan Informasi.
Harus ada alat navigasi yang memandu, menjelajah jaringan Informasi yang saling terhubung. Multimedia
menyediakan
tempat
untuk
mengumpulkan,
memproses,
dan
mengkomunikasikan Informasi ide sendiri. 2.2
Langkah Pengembangan Sistem Multimedia Menurut Raymond McLeod ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan sistem multimedia antara lain: a.
Mendefinisikan Masalah
b.
Merancang Konsep
c.
Merancang Isi
d.
Menulis Naskah
e.
Merancang Grafik
f.
Memproduksi Sistem
g.
Melakukan Tes Pemakai
h.
Menggunakan Sistem
i.
Memelihara Sistem
3.
Analisis
3.1
SWOT ( Strenght, Weakness, Oportunity, and Threat) Untuk menemukan akar masalah, maka diadakan analisis terhadap faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi sistem, yaitu faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan dan sering di sebut dengan analisis SWOT.
Strength (Kekuatan) Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Weakness (Kelemahan) Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.
Opportunity (Peluang) Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi.
Threats (Ancaman) Merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Dalam menganalisa dan mengidentifikasi analisis hendaknya mengerti maksud,
tujuan, sasaran dan kebijakan-kebijakan sistem. Karena elemen - elemen tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk sebuah sistem yang baik. Setelah elemen - elemen tersebut telah ditentukan, analis kemudian menentukan aspekaspek yang akan dibutuhkan dalam membangun sistem informasi tersebut. 3.3
Merancang Konsep Dalam pembuatan aplikasi media pembelajaran ini membuat tombol – tombol
navigasi yang berfungsi untuk melihat tampilan yang ada di dalamnya. Perancangan aplikasi media pembelajaran ini bersifat interaktif yaitu melibatkan pengguna secara langsung, sehingga pengguna dapat menentukan menu apa yang akan dipilih dalam aplikasi ini dengan cara memilih tombol – tombol navigasi tersebut. 3.4
Merancang Isi Untuk mempermudah media pembelajaran interaktif ini, maka diperlukan
perancangan isi. Caranya dengan membagi isi yang ada menjadi beberapa level atau urutan sehingga dapat tersajikan dengan runtutan yang tepat. Dalam pembuatan aplikasi ini diperlukan kejelian dan kecermatan dalam memadukan antara desain grafik, teks, suara, dan animasi lainnya secara baik agar berkesan hidup.
3.5
Merancang Naskah Naskah atau teks dalam aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat
penting. Dengan naskah atau teks, suatu aplikasi akan mudah dipahami maksud dan tujuannya. Selain itu kata-kata atau teks juga bisa menggambarkan seribu gambar yang ada, sehingga penggunaan naskah atau teks mutlak harus ada. 3.6
Merancang Grafik Melakukan pembuatan sketsa penting untuk diperhatikan. Ini akan memudahkan
proses design seperti pemodelan tombol, posisi background, peletakan gambar, animasi atau video dan lain sebagainya. 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka program dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran alat – alat transportasi dengan bahasa inggris. Dengan pokok – pokok bahasan mengenai macam – macam transportasi, alat transportasi ( dalam bahasa indonesia dan inggris serta cara membacanya ). Penggunaan program relatif mudah dan sederhana, hanya (meng-klik) menggunakan mouse. 4.2
Uji Coba Program dan Sistem Sebelum Aplikasi diterapkan, maka aplikasi harus diuji untuk membebaskan dari
kesalahan-kesalahan program secara menyeluruh. Pengetesan program tidak hanya untuk mencari kesalahan, tetapi juga untuk melakukan verifikasi, deteksi kesalahan dan validasi yang bertujuan untuk mencari permasalahan dan pemecahannya. Uji coba ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan dan membandingan untuk menilai aplikasi CD pembelajaran yang dibuat. Produk yang baik biasanya merupakan hasil modifikasi dan umpan balik berkesinambungan yang diimplementasikan diseluruh proyek produksi.
4.3
Hasil Uji Aplikasi Pembelajaran Alat Transportasi Pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat berfungsi untuk mengevaluasi
kesalahan sistem saat dijalankan. Tahapan pengecekan dimulai dari tombol, action script, animasi dan text. Adapun hasil dari pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 4.1 Hasil Pengujian Fungsionalitas NO
PENGUJIAN
ERROR
VALIDITAS
1
Tombol
-
valid
2
Action Script
-
valid
3
Animasi
-
valid
4
Input Text
-
valid
4.4
Hasil Uji pengguna Aplikasi Dalam hal ini pembuat aplikasi multimedia ini melakukan tes pemakaian dengan
menggunakan kuisioner. Dimana didalamnya berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh pengguna sebagai acuan atau masukan untuk pengembangan aplikasi. pembuat aplikasi multimedia ini memberikan pertanyaan kepada 10 anak. Dimana dari semua anak tersebut agar menjalankan aplikasi ini dan setelah itu pengguna mengisi atau menjawab pertanyaan yang ada. Dan hasil dari kuesioner adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Kuisioner
Presentase Pertanyaan 1. Apakah kebosanan aplikasi ini?
pengguna dalam
Ya
Tidak
80%
20%
mengalami menggunakan
2. Apakah informasi yang disampaikan oleh aplikasi ini sudah tepat untuk
80%
20%
90%
10%
80%
20%
80%
20%
pengguna? 3. Apakah kesulitan
pengguna dalam
mengalami menggunakan
aplikasi ini? 4. Apakah pengguna setuju dengan tampilan warna, animasi, musik pada aplikasi ini? 5. Apakah
penggunaan
aplikasi
berbasis multimedia untuk media pembelajaran
interaktif
bahasa
inggris untuk anak – anak mengenai transportasi
ini
yang
pengguna
operasikan sudah tepat?
4.5
Manual Program Manual program merupakan panduan bagi pengguna dalam mengoperasikan
aplikasi. Pada bagian manual program tersebut terdapat menu utama. Pada proses pembuatan CD pembelajaran alat transportasi dengan bahasa inggris langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisa alur proses dam merancang bentuk keluaran yang diinginkan. Mempublish bentuk ekstensi shakware (Fla) menjadi format application (exe). Hal ini dimaksudkan agar program dapat dijalankan oleh semua komputer tanpa adanya perangkat lunak Macromedia Flash MX 2004. Agar CD pembelajaran tersebut dapat berjalan secara otomatis pada saat dimasukkan dalam CD-ROM drive perlu dibuat sebuah file Autorun.Inf. File ini berisi script yang sangat sederhana dan dapat dibuat menggunakan Notepad dan namanya harus sama dengan nama file Authorwarenya. Supaya komputer dapat menjalankan CD
Pembelajaran ini, maka program diseting supaya ekstensi swf dari Authoreware diubah dalam bentuk ekstensi exe. Sehingga program tetap bisa dijalankan walaupun CPU (komputer) tidak memiliki software Macromedia Flash MX 2004. 4.6
Pemeliharaan Sistem Aplikasi multimedia pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan oleh
personal individu dalam jangka panjang, untuk itu perlu adanya pemeliharaan atau perawatan, hal ini dilakuakan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada sistem. 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap aplikasi yang dibuat dan masalah yang
dihadapi, aplikasi yang dibuat lebih interaktif karena adanya respon ( saat menu tertentu diklik, maka aplikasi akan menampilkan menu tersebut ), tidak monoton karena memadukan unsur teks, animasi, gambar dan suara sehingga lebih menarik untuk dipelajari oleh pengguna, tidak membosankan dan lebih meningkatkan motivasi belajar. Lebih mudah untuk dipahami karena cara membaca dalam bahasa inggris tidak hanya dengan text tetapi juga dengan suara. 5.2
Saran Sebagai saran yang diajukan penulis mengenai pembuatan program aplikasi
media pembelajaran interaktif alat transportasi dengan bahasa inggris yakni animasi program
flash
yang
memaksimalkan
teknologi
3D
lebih
diprioritaskan
dalam
pengembangan program. Aplikasi yang masih tergolong baru ini masih harus disempurnakan sebagai pertimbangan dan acuan aplikasi berikutnya. Pada aplikasi media pembelajaran interaktif alat transportasi dengan bahasa inggris diharapkan akan dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi khususnya software terbaru. Untuk pengembangan program dan update data diharapkan untuk versi selanjutnya dapat terkoneksi dengan internet.
DAFTAR PUSTAKA
Dicky. 2010. Multimedia Pembelajaran Interaktif, http://jatengklubguru.com/pdf, diakses tanggal 3 Desember 2010. Hadi Prasetyo Fransiskus, 2007. Desain dan Aplikasi Media Pembelajaran dengan Menggunakan Macromedia Flash MX. Yogyakarta: Ardana Media. McLeod, Raymond, 1996. , Sistem Informasi Manajemen Jilid 2. Jakarta: PT Prenhallindo. M. Suyanto, 2003. Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Rangkuti, Freddy, 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Vaughan Tay, 2006. Making It Work Edisi 6. Andi Offset.