Vol.1 | No.1 | Oktober2015
Tunas Siliwangi
Halaman 63 - 72
PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MEMAHAMI BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA DINI Chandra Asri Windarsih PG-PAUD, STKIP Siliwangi Bandung Email:
[email protected]
Abstract Pendidikan anak usia dini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik dan aspek perkembangan anak agar anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya secara maksimal. Hal ini diangkat sehubungan dengan kurang maksimalnya proses belajar mengajar di TAAM/RA ASSakinah dengan metode yang ada sekarang terutama bahasa Inggris untuk anak usia dini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Metode pembelajaran interaktif bagaimana yang dapat meningkatkan pemahaman bahasa Inggris melalui bernyanyi dirumahnya ataupun dilingkungannya bagi anak usia dini”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perencanaan, penerapan pembelajaran intraktif dalam memahami bahasa Inggris untuk anak usia dini, menetahui pendekatan ketrampilan faktor pendukung dan penghambat serta mengetahui evaluasi pembelajaran interaktif dalam bahasa Inggris melalui bernyanyi pada anak usia dini. Landasan teari yang dijadikan dasar dalam penelitian ini yaitu teori pembelajaran dari Djudju Sudjana: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Direktorat PADU, 2001:10 dan Depdikbud, 1998:10 : Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pertanyaan penelitian adalah 1). Bagaimana perencanaan pembelajaran interaktif untuk memahami bahasa Inggris untuk anak usia dini? 2). Bagaimana penerapan pembelajaran interaktif untuk memahami bahasa inggris untuk anak usia dini? 3). Bagaimana pendekatan ketrampilan berbicara bahasa inggris, faktor pendukung dan faktor penghambat, dan 4). Bagaimana sistem evaluasi pembelajaran interaktif dalam bahasa inggris melalui bernyanyi pada anak usia dini ?. adapun metode yang digunakannya adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Perencanaan yang dilaksanakan di TAAM/RA ASSakinah menggunakan kurikulum yang mengacu pada KTSP yang disesuaikan dengan produk pengelola, dan Depag. Penerapannya ada empat tahapan yaitu persiapan, tahap pelaksanaan, penutup, dan follow up. Pendekatan ketrampilan adalah dengan ketrampilan menyimak dan berbicara, sedangkan faktor pendukungnya sumber daya manusia yang mumpuni, materi yang mudah dimengerti, lagu yang gampang diingat, ruang belajar, sumber belajar, media, fasilitas yang mendukung. Faktor penghambat kemampuan guruyang terbatasa, kurangnya waktu, sarana dan prasarana yang mesti ditingkatkan, terbatasnya lagu sederhana untuk anak berbahasa inggris, belum tersedianya laboratorium bahasa di tempat tersebut,sedangkan sistem evaluasi dengan evaluasi harian, evaluasi akhir, pretest dan post test. Kata Kunci: Pembelajaran interaktif, bahasa inggris, bernyanyi.
63
64
permasalahan yang timbul di lapangan ,
1. PENDAHULUAN Pendidikan untuk anak usia dini meupakan hal yang sangat mendasar, karena
periode
emas
(Golden
age)
merupakansuatu kejadian/tahapan yang tidak
dapat
diulang.
Jika
usia
ini
dimanfaatkan dengan baik dan benar maka akan menjadi golden ade, jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan menjadi suatu masa krisis buat anak usia
pertama
kesulitan
Hal ini sejalan dengan pendapat Noorlaila (2002:15) yaitu: perlu dipahami bahwa anak memiliki potensi untuk menjadi lebih baik dimasa mndatang, namun potensi tersebut hanya dapat berkembang manakala diberi rangsangan, bimbingan, bantuan dan perlakuan yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. pendidikan
anak
Penyelenggaraan usia
dini
harus
diorientasikan pada pemenuhan kebutuhan anak, yaitu pendidikan yang berdasarkan pada minat, kebutuhan, dan kemampuan sang anak. Pada anak usia dini pembelajaran sangat penting, salah satunya pmbelajaran interaktif untuk dapat meningkatkan kosa kata bahasa inggris melalui bernyanyi, yang diharapkan anak lebih mampu dan mudah serta lebih cepat mengenal bahasa iggris yang merupakan bahasa dunia
Tunas Siliwangi
inggris
sangatlah dirasakan oleh anak sehingga perlu upaya agar tidak merasa kesulitan. Kedua sampai saat ini belum ditemukanm etode yang paling tepat untuk mem ahami bahasa inggris dilingkungan anak usia dini, serta terbaatasnya kemampuan guru. Ketiga pelafalan bahasa inggris masih sulit diucapkan dengan benar dan masih bersifat
dini.
berbahasa
seadanya.
Keempat
masih
sedikitnya penelitian pembelajaran bahasa Inggris dengan pembelajaran interaktif ditingkat anak usia dini. Berangkat dari masalah tersebut maka untuk memahami bahasa inggris dengan
metode
bernyanyi
dirasakan
sangatlah tepat untuk anak usia dini, karena
bernyanyi
diharapkan
dapat
menjadi salah satu jembatan pembelajaran interaktif
untuk lebih memudahkan.
Diharapkan pula dapat menjadi solusi serta jalan keluar yang baik untuk para guru dan anak usia dini. Adapun payung teorinya selaras dengan Direktorat PADU, 2001:10 dan Depdikbud,
1998:
10.
Pembelajaran
interaktif dengan menggunakan teknik bernyanyi
merupakan
salah
satu
pembelajaran yang sangat berperan dan hasil yang signifikan untuk anak usia dini, pembelajaran yang tepat
selalu diingat
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
65
dan akan lebih lama menempel dalam
mendapatkan hasil yang maksimal. Jika
memori anak usa dini. Sesuai dengan
kita memperkenalkan bahasa asing dan
pepatah lama “ Belajar diwaktu kecil
menjadi
bagai mengukir diatas batu sedangkan
diharapkan dikemudian hari anak telah
belajar sesudah dewasa laksana mengukir
mengenal dengan baik dan lebih cepat
diatas air”.
menyerap
Identifikasi permasalahannya, 1).
inggris
untuk
anak
kurang
apa
bahasa
yang
ibu
menjadi
pembelajaran.
Pembelajaran interaktif dalam memahami bahasa
pendamping
Seperti lazimnya hal baru akan timbul kesulitan/hambatan
dan perlu
menyentuh langsung, 2). Pembelajaran
adaptasi dengan pengenalan yang butuh
bahasa Inggris dirasakan sulit dan bukan
waktu dan pendekatan, diperlukan juga
bahasa ibu sehigga perlu metode yang
metode, sosialisasi, dan bagimana anak
tepat,
belum
dibuat untuk nyaman sehingga pada saat
anak
anak belajar dalam kondisi senang maka
3).
Metode
berpengaruh
bernyanyi
signifikan
untuk
sehingga perlu pembelajaran interaktif. 4).
akan
Kurangnya pemahaman, kemamuan dan
menerima pmbelajaran dan diharapkan
terbatasnya pengetahuan guru.
pembelajaran
Rumusan
masalahnya
metode
mudah
baginya
interaktif
untuk
dengan
dapat
cara
bernyanyi anak-anak akan bergembira.
pembelajaran interaktif bagaimana yang
Hal
dapat meningkatkan pemahaaman bahasa
pemahamannya belum mencapai seperti
Inggris melalui bernyanyi
dirumah,
layaknya orang dewasa sehingga perlu
disekolah ataupun dilingkungannya bagi
teknik khusus ataupun metode yang cocok
anak usia dini.
agar dapat dipahami dengan mudah dan
Sedangkan tujuannya
ini
untuk memahami bahasa inggris melalui
membuat
bernyanyi dalam pembelajaran interaktif
terbebani.
karena
anak
anak
nyaman
usia
dan
dini
tidak
bagi anak usia dini. Adapun kegunaannya diharapkan kontribusi
mampu
Dalam penelitian ini menggunakan
efektif, efisien dalam pembelajaran bahasa
metode kualitatif dengan studi kasus.
Inggris
maupun
Digunakan pendekatan ini dimaksudkan
pemberian
untuk mengungkapkan dan memahami
rangsangan dan stimulus yang tepat akan
fakta-fakta yang ada dan terjadi tentang
baik
pembelajaran
2. METODE PENELITIAN
yang
praktis.
dalam
memberikan
secara
Asumsinya
Tunas Siliwangi
teoritis
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
66
pembelajaran interaktif dalam memahami
menerima perubahan ataupun temuan-
bahasa Inggris bagi anak usia dini.
temuan baru.
Metode kualitatif merupakan suatu metode metode
yang
dapat
disebut
sebagai
naturalistik,
karena
situasi
3. HASIL PENELITIAN a. Perencanaan Pembelajaran Interaktif
lapangan penelitian bersifat natural/ wajar
Dalam Memahami
sebagaimana adanya, tanpa manipulasi,
Untuk Anak Usia Dini
diatur dengan eksperimen atau test .
Persiapan
dalam
Disebut kuantitatif karena sifat data yang
dirasakan
perlu
dikumpulkan bercorak kualitatif bukan
pembelajaran dapat berjalan dengan
kuantitatif, karena idak menggunakan
lancar. Dalam penyusunan perencanaan
alat-alat pengukur.
seorang guru harus mengacu pada
Penelitian kualitatif
Bahasa
pembelajaran agar
sesuai dengan karakeristik PAUD karena
kurikulum
karakteristiknya
langkahsebagai berikut:
manusiawi, makna
holistik,
dinamis,
memerhaikan
serta
berbasis
proses
empati
dan untuk
menangkap dan menghargai perspektif subyek atau partisipan yang diteliti. Berdasarkan
KTSP
proses
dengan
- Identifikasi kebutuhan anak - Menyusun tujuan pembelajaran - Penyusunan
dan
pengembangan
silabus yang
- Mempersiapkan materi pembelajaran
dikumpulkan, makaa dengan cara studi
- Mempersiapkan media pembelajaran
kasus
- Pengaturan alokasi waktu
melaui
data
Inggris
observasi,
wawancara,
angket dan studi dokumentasi sehingga
- Mempersiapkan buku
dapat dirumuskan sebuah program yang
- Mempersiapkan irama dan lagu
dapat
- Pengaturan ruangan
memberikan
pembelajaran pembelajaran
informasi
interaktif bahasa
inggris
tentang dalam melalui
bernyanyi pada anak usia dini. Subjek TAAM/RA
penelitiannya ASSakinah
yang
Langkah-langkah
diorganisir sedemikian rupa sehingga dapat
adalah erada
perencanaan
saling
mengisi,
saling
melengkapi satu dengan yang lainnya secara
seimbang
dan
harmonis.
dilingkungan Kabupaten Bandung Barat.
Perencanaan dengan mengembangkan
Yang nota bene merupakan kabupaten
rencana
kegiatan
dalam
bentuk
baru sehingga diharapkan akan dapat lebih
Tunas Siliwangi
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
67
program yang dipersiapkan oleh guru
Fase pengantar (introduction) guru
dengan pengembangan tema.
mengorganisir
Bahasa inggris diperkenalkan sebagai
pemecahan masalah (problem solving)
pengenalan tahap awal. Pembelajaran
anak menyanyikn lagu sesuai kata yang
direncanakan dalam pembuatan tema,
ada di tema, fase saling membagi dan
pertama kurang lebih 4-8 kata, ataupun
diskusi
dengan
,
mengjapal lagu secara bersamaan , fase
cara
meringkas (summarizing) dan fase
menyanyikan dengan irama lagu yang
penilaian (assessment of learning of
telah dikenal oleh anak-anak.
unit
bermain
pembelajarannya
kartu dengan
kelas,
(sharing
fase
and
material)
aktifitas
discussing)
anak
diminta
menyanyikan lagu bahasa inggris satu Dalam kelas lain pembelajaran bahasa inggris
melakukan
pembelajaran
dengan
persatu di depan kelas.
persiapan menerapkan
b. Penerapan Pembelajaran
sistem singing, spelling dan writing,
Dalam Memahami
dalam
Untuk Anak Usia Dini
lingkungan
TAAM/RA
Interaktif
Bahasa
ASSakinah ini dimasukkan ke dalam
Penerapaan
sentra
pembelajaran interaktif dilaksanakan
bahasa, eskul bahasa inggris
pelaksanaan
Inggris
proses
serta rencana english day, hal ini
dalam satu kali pertemuan meliputi :
bertujuan untuk meningkatkan kosa
- Kegiatan
kata yang dimiliki oleh anak usia dini.
awal
pengkondisian
yang
mencakup
kelas,
mengecek
kehadiran, pemberian pretest dan Hasil pengamatan perencanaan sudah baik sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
dan
Kemenag,
pengarahan materi - Kegiatan
inti
penyampaian
yang
materi,
meliputi penggunaan
dimulai dengan disusunnya kurikulum
media
tahunan,
metode bernyanyi, pemberian tugas
bulanan,
serta
program
mingguan. Didukung oleh sarana dan prasarana yang ada sehingga tingkat
pembelajaran
interaktif,
dan praktek. - Kegiatan
akhir
meliputi
kenyamanan belajar untuk anak usia
menyimpulkan
dini
penilaian hasil belajar interaktif.
dirasakan
cukup
memadai
sehingga lebih memudahkan anak usia
materi,
pemberian
- Kegiatan tindak lanjut.
dini.
Tunas Siliwangi
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
68
Dalam kompetisi bahasa inggris anak
Penggunaan tema agar mempermudah
diharapkan
berkomunikasi
anak usia dini untuk memahami kosa
dengan lingkungannya secara lisan,
kata baru serta dilagukan menggunakan
memiliki perbendaharaan kata-kata dan
iirama yang mudah dikenal anak, ritme
mengenal simbol- simbol. Diharapkan
yang gembira juga menggunakan audio
mendapat hasil pembelajaran yaitu
learning ,
dapat mendengarkan, membedakan dan
mudah untuk melakukan pengulangan
mengucapkan
tertentu,
dimanapun dia ingin menyanyikan lagu
menirukan kembali, 2-4 urutan kata,
dengan kata-kata yang disesuaikan
mengerti
dengan tema bulanan.
mampu
bnyi
arti
dari
suara
kata
tersebut.
Menyanyikan kembali nyanyian yang
sehingga anak usia dini
c. Pendekatan
Ketrampilan
Berbicara
telah diajarkan, memperkaya kosa kata
Bahasa Inggris, Faktor Pendukung dan
bahasa
Penghambat
inggris.
Penerapan
pembelajaran interaktif bahasa inggris
Pembelajaran
dengan metode bernyanyi dirasakan
ketrampilan berbahasa, anak mengerti
lebih memudahkan anak usia dini,
beberapa perintah secara bersamaan,
dimulai dengan irama yang familiar
kata
atau dikenal anak dengan kata-kata
membuat
yang
dan
menyebutkan gambar yang memiliki
agar
bunyi
yang
sama,
mempermudah pemahaman dan lebih
secara
lisan,
perbendaharaan
cepat hapal.
mengenal
sederhana
tergantung
sesuai
tema
kebutuhan
Metode singging lebih
interaktif
sederhana,
membantu
mengulang
kalimat
simbol,
sederhana,
berkomunikasi
antara bunyi dan bentuk huruf.
juga story telling akan tetapi metode
Untuk
singging lebih menarik
pembelajaran
mewujudkan bahasa
kata,
menghubugkan
efektif dibantu dengan audio learning
untuk anak
kata,
proses
inggris
yang
karena mereka lebih antusias dan
sempurna dan berkualitas dirasakan
memmpraktekkan
dengan
sulit, mengingat jumlah faktor yang
melakukan
turut andil mempengaruhi keberhasilan
dengan gaya mereka selaku anak-anak
pembelajaran. Faktor tersebut jika tidak
di usia dini.
dapat dikendalikan akan menimbulkan
perasaan
gembira
langsung dan
Ditambah dengan
gerakan-gerakan ringan dan sederhana
hambatan-hambataan pencapaian
Tunas Siliwangi
kualitas
dalam pembelajaran
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
69
bahasa
inggris
sehingga
perlu
- Kurangnya waktu yang sempit karena
diberdayakan secara efektif, efisien,
dibagi-bagi
sehingga
lainnya
dapat
pembelajaran
menunjang
interaktif
dalam
- Sedikitnya
dengan
pembelajaran
seminar/diklat
untuk
memahami bahasa inggris bagi anak.
mengembangkan cara/ kiat belajar
Faktor
bahasa inggris untuk anak usia dini
pendukung
dalam
proses
pembelajaran bahasa inggris meliputi: - Guru yang berkualitas dan menguasai materi pembelajaran.
- Guru kurang tertib dalam melakukan optimalisasi
dalam
proses
pembelajaran
- Materi yang mudah dicerna, menarik,
- Masih rendahnya motivasi anak untuk
mudah dipahami anak usia dini
belajar bahasa inggris, dan adanya
- Lagu dan irama yang sederhana
paradigma bahwa bahasa inggris sulit
- Ruang belajar yang kondusif serta
dipelajari karena merupakan bahasa
sumber belajar yang digunakan - Buku
sember
dan
modul
asing yang
dan tidak digunakan untuk
bahasa pengantar sehari-hari.
memadai - Media atau alat pembelajaran cukup
motivasi
anak
untuk
- Dukungan yayasan, guru, orang tua
Bahasa
Inggris
Melalui Bernyanyi Pada Anak Usia
Sistem
evaluasi
dapat
dilakukan
dengan berbagai macam cara, antara
ditingkatkan dapat
mengekspresikandiri
serta
lebih melatih
lain
pengamatan
dalam
proses
dan
pencatatan
anekdot, penilaian yang digunakan untuk
motorik kasar Hambatan
dalam
Pembelajaran
Dini.
berbicara bahasa inggris
- Menyanyi
Evaluasi
Interaktif
lengkap dan dalam kondisi baik - Keinginan/
d. Sistem
memperoleh
gambaran
perkembangan dan kemampuan anak
penyelenggaraan pembelajaran bahasa
antara lain:
inggris meliputi:
- Portopolio
yaitu
penilaian
- Keterbatasan sumber daya manusia
berdasarkan kumpulan hasil kerja
belum maksimal pencapaian skill
anak yang dapat menggambarkan
guru
sejauh mana ketrampilan anak.
Tunas Siliwangi
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
70
- Unjuk kerja (performance) penilaian
lisan ( oral test) ataupun praktek (
yang menuntut anak untuk berani
performance test).
tampil
Evaluasi
menyanyi,
memperagakan
merupakan laporan akhir
kegiatan
sesuatu. - Penugasaan
dan
otomatis
menjadi
yang
tanggung jawab guru dalam proses
harus dikerjakan dengan memerlukan
belajar. Evaluasi ini mencakup proses
waktu yang relative lama.
pembelajaran ( evaluasi harian, akhir,
(project)
tugas
- Hasil karya (product) merupakan hasil
karya
setelah
melakukan
hasil.
Tujuan evaluasi harian untuk
menilai proses dan hubungan yang
sesuatu. Evaluasi
pretest dan post test ) dan evaluasi
merupakan
alat
yang
terjadi
selama
satu
hari
digunakan intuk taraf keberhasilan
memperbaki
proses
khusuusnya
ditemukan. Evaluasi akhir menyangkut
untuk mengukur hasil belajar nak.
efektifitas seluruh aspek pembelajaran
Melalui
mulai dari perencanaan, penerapan,
pembelajaran,
evaluasi
dapat
diketahui
kelemahan
dan yang
efektivitas proses pembelajaran dan
penyelenggaraan,
tingkat pencapaian tujuan yang telah
partisipasi anak, guru, materi, suasana,
ditetapkan . evaluasi
dan komponen lainnya.
tidak
hanya
metedologi,
berfungsi untuk menaksir kemampuan anak, tapi menyeluruh meliputi proses , hasil, sikap dan ketrampilan yang akan
4. KESIMPULAN Hasil
penelitian
ini
merupakan
dicapai dalam pembelajaran bahasa
gambaran empirik mengenai pembelajaran
inggris,
interaktif
Evaluasi yang baik adalah alat ukur
inggris melalui bernyanyi.
yang tepat (valid), dapat dipercaya
pembelajaran bahasa Inggris pada anak
(reliable) dan memadai ( adequate).
usia dini menggunakan metode yang
Pengukuran tingkat keberhasilan anak-
menyenangkan
anak dalam memahami bahasa inggris
interaktif. Perencanaan di TAAM/RA
melalui pembelajaran interaktik dengan
ASSakinah menggunakan kurikulum yang
menggunakan metode bernyanyi dapat
mengacu
dilakukan dengan menggunakan test
pengelola dan pendidik tapi tetap tidak
untuk
pada
memahami
dengan
KTSP
bahasa Idealnya
pembelajaran
dan
produk
keluar dari Kemenag berdasarkan hasil
Tunas Siliwangi
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
71
kesepakatan yang selanjutnya dijabarkan
evaluasi harian, akhir, pretest dan post
pada program
test. Anak terlihat antusias, bergairah dan
kegiatan yang disusun
secara sistematis dan operasional agar
nyaman. Prestasi
dapat ditempuh oleh anak usia dini dengan
setelah dengan pembelajaran interaktif
cara bernyanyi sehingga anak terlibat
pada akhir pembelajaran sebagai evaluasi
langsung
baik
materi yang diajarkan.
inovatif
sehingga
emosi,
aktif,
belajar
kreatif,
belajar meningkat
bernyanyi
bahasa inggris lebih menyenangkan.
Rekomendasi
Penerapan pembelajarn interaktif menjadi alternatif untuk meningkatkan
Sarana untuk pembelajaran bahasa
pemahaman bahasa inggris di pendidikan
Inggris dengan pembelajaran interaktif
anak usia dini. Bersifat interaktif memiliki
sebaiknya didukung oleh berbagai faktor,
pengertian kemudahan dan kelengkapan
baik internal maupun eksternal. Alat
isi
musik
sedemikian
memudahkan pembelajaran.
rupa
sehingga
anak
lebih
menerima
Penerapannya
dengan
yang
memadai,
laboratorium
bahasa yang baik, tenaga pendidik yang berkualitasdan
mampu
mengajaarkan
empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan,
bahasa inggris dengan baik dan benar.
penutup, dan follow up. Penerapan yang
Pengelola juga harus memberikan peluang
paling efektif anak-anak ikut menentukan
kepada guru untuk mengikuti pelatihan ,
nyanyian apa yang akan dinyanyikan.
mendatangkan guru tamu yang benar-
Pendekatan
yang
benar tahu akan seluk beluk musik dan
digunakan adalah ketrampilan menyimak
nyanyian. Memfasilitasi jika ada seminar.
dan
Pengawasan
berbicara.
ketrampilan
Menyimak
adalah
pembelajaran
lebih
ketrampilan memahami bahasa lisan yang
ditingkatkan lagi, serta diharapkan ada
bersifat reseftif. Bukan hanya mendengar
“one day in English” sehingga anak usia
bunyi tapi memahami. Berbicara dengan
dini semakin akrab dengan kosa kata baru
pendekatan interaktif dengan diberi ritme,
dalam bahasa Inggris.
nada dan lagu. Bernyanyi membantu daya
Dengan
nyanyian
hendaknya
ingat anak, anak akan menghapal lirik
pendidik menggunakan interaksi yang
sehingga kosa kata emakin bertambah.
maksimal karena anak membutuhkan
Untuk evaluasi pross pembelajaran
kesabaran ekstra. Pilihlah ritme/ lagu yang
digunakan alat evaluasi yang didapat dari
riang gembira, sehingga anak termotivasi
Tunas Siliwangi
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72
72
untuk mau belajar tanpa paksaan. Guru harus lebih kreatif dan inovatif ciptakan juga gerakan –gerakan yang menarik sehingga pada saat belajar bahasa tidak berkesan
kaku.
sebaiknya
Penyampaian
bergilir
sehingga
materi anak
mendapat variasi baru dan tidak jenuh sekaligus pendidikpun ditutut pemerataan kemampuan
berbahasa
inggris.
Diharapkan pula orang tua dirumah dapat memfasilitasi anaknya untuk belajar lewat audio yang ada di rumah. Serta aktif dalam
mengembangkan
kemampuan
berbahasa asing dalam hal ini bahasa inggris. Pendidik disarankan untuk lebih inovatif
Direktorat PADU, 2010 informasi tentang Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Pra Sekolah Pada Jalur Pendidikan Luar Sekolah, Jakarta: Direktorat PADU dirjen PLS Depdiknas. Isjoni, 2010 Model Pembelajaran Anak Usia Dini, Bandung , Alfabetha. Nurlaila, iva, 2010, Panduan Lengkap Mengajar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), yogyakarta, Pinus (KPP). Sudjana, D. 2010, Strategi Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah, Bandung, Falah Uno, B Hamzah 2006 Perencanaan Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara Yusuf, Ina K 2010, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Intima Grasindo, Imperial Bhakti Utama.
dan berkrasi dalam penciptaan
lagu-lagu yang berkaitan dengan materi pembelajaran, terlebih bila guru dapat memainkan alat musik karena hal itu menambah motivasi dan semangat anak untuk bisa dan pembelajaran akan lebih hidup serta menyenangkan anak usia dini. 5. REFERENSI Adam, D,M, 1975 Simulation Games: an Approach to Learning , ohio : Jones Publishing . Company Badru Zaman dkk, 2007. Media dan Sumber Belajar TK, Jakarta, universitas Terbuka. Depdiknas, 2003 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional no 20 Jakarta Depdiknas.
Tunas Siliwangi
Vol.1, No.1, Oktober 2015: 63-72