Material Paving Block
PORTLAND CEMENT (PC) Semen(PC) yang dipakai = semen portland type 1 dari PT. Semen Gresik yang banyak beredar di pasaran.
PULVERIZED FLY ASH Fly ash yang dipakai pulverized fly ash yang di produksi oleh PT.Novita. Fly ash jenis ini berasal dari limbah industri yang sudah melalui proses pengolahan modern untuk mengurangi kandungan karbon.
PASIR LUMAJANG Karakteristik butiran dan gradasi dan daya lekat pasir lumajang sangat baik, hal ini dapat berpengaruh terhadap kekuatan dan ketahanan beton.
Material Paving Block
BATU PECAH - Kerikil pecah (batu pecah) diperoleh dari batu yang sengaja dipecah menjadi ukuran tertentu. -Dalam penelitian ini digunakan batu pecah yang berukuran maksimum 5 mm dan berasal dari Mojokerto.
AIR - Air yang digunakan untuk pembuatan beton tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam, bahan-bahan organik atau bahan-bahan lain yang merusak beton. - Air yang digunakan dalam penelitian ini adalah air yang berasal dari PDAM daerah Surabaya.
Hasil Uji Material
Jenis CEMENT pengujian PORTLAND Jenis Pengujian
a. KOMPOSISI Uji Kimia KIMIA Dioksida b. Silikon Uji Fisik pengujian Kimia
standar Hasil Uji (PC) SNI 15-2049-04 Hasil Uji (%) standart Ket SNI 15-2049(SiO2) 19,58 94 Hasil Uji(Al OSatuan ) 5,57
Oleh PT Semen Gresik Aluminium 2 3 2 Kehalusan (mSiO /kg) 351 280 - ok Ferri (Fe2O 3,63 Min 17,98 3) % Uji 2 JenisOksida Pengujian Hasil Syarat/ Kalsium Oksida (CaO) 64,38 Pengikatan Al2O3 % 1,30min 45 menit 0,2 Magnesium (MgO) maxSpesifikasi 6,00ok Awal Oksida 123 menit 3) Sulfur Trioksida (SO ) 1.16 2,22 max 3,50-ok Fly Ash Berat Pulverized Volume Lepas (gr/cm Akhir 2603menit max 37525,37 menit Fe O % 2 3 Hilang Pijar (LOI) 3,25 max 5,00 3) Sipil 1.17 Berat Volume Rojok (gr/cm Di Lab. D3 Teknik a. Kapur Uji Kimia bebas 1,14 CaO % 4,99 Laintdk – Lain Berat Jenis 2.12 Bagian larut 1,69 max 3,00b. UjiBerat Fisik Lepas Alkali (NaVolume O+0,658 max 0,60 SOK32O) % 0,48 0,42 2 3) (gr/cm 1.31 Kehalusan DENGAN X-RAY Lolos ayakan no. 200 SII 0013-81 PENGUJIAN Berat Volume Rojok Na2O % 0,22 DIFRAKSI (gr/cm3) 1.33 Trikalsium Silikat (C3S) 59,97 Berat Jenis 3.08 Dikalsium Silikat (C2S) 8,24 Konsistensi Normal (cc) 90 Trikalsium Aluminat (C3A) 7,21 Tetracalcium Aluminate (C4AF) 9,85 Ferrit
Ket
Ket ok ok ok ok ok
Hasil Uji Material
Pasir Lumajang Jenis Pengujian Jenis Pengujian
a.
Uji Fisik
b.
Grading Zone
a. b.
standart standart HasilUji Uji Hasil
SII 0052-80 SII 0052-80
Ket Ket
Gradasi Gradasi
Modulus Kehalusan (FM) Modulus Kehalusan (FM) Kebersihan Kebersihan Batu Pecah (%) Kelembaban Kelembaban (%)
UjiKadar FisikLumpur (%)
Kadar Lumpur (%) Grading Zone Lain -Organik Lain (%) Kadar Lain - Lain Berat Volume Lepas (gr/cm3)
2.73 6.98 0.14 1.09 1.69 0.66 kuning bening 1.25
antara 1.5 - 3.80 ok antara 6 - 7.10 ok -max 5 % max 1 % kuning -
Berat Volume Lepas (gr/cm3) 1.67 3 Berat Volume Rojok (gr/cm ) 1.42 Berat Jenis Rojok (gr/cm3) 2.69 max 10 mm- Berat Volume 1.83 Gradasi Grading Zona 1 Air Resapan (%) 2.16 Hasil2Analisa AyakanGrading Zona Berat Jenis 2.36 Grading Zona Air Resapan (%) 1.173 Grading Zona 4 Hasil Analisa Ayakan
ok ok ok
Proses Pembuatan Paving Block
Hubungan Hubungan Hubungan Kuat Kuat Kuat Tekan Tekan Tekan dan dan dan Penambahan Penambahan Penambahan Pulverized Agregat Agregat Fly a. Hasil Pengujian Kuat Tekan Grafik Grafik Kuat KuatTekan Tekan Tanpa Campuran Campuran Ash Ash Komposisi Komposisi Komposisi Komposisi 33 dan dan 11dengan dan dan 22 pada pada 3Perawatan 3Perawatan pada pada Umur Umur Umur Umur 28 6028 60 Hari Hari Hari Hari
a. Perawatan b. Tanpa Perawatan
o Setiap komposisi campuran mengalami kenaikan kuat tekannya
o Setiap komposisi campuran mengalami kenaikan kuat pada hari ke7,14,28,dan 60hari namun lebih rendah daripada tekannya pada hari ke7,14,28,dan 60hari o komposisi agregat dari komposisi ke dengan perawatan o bertambahnya bertambahnya komposisi pulverized agregat campuran campuran fly ash dari darikomposisi komposisi31 1ke ke o bertambahnya komposisi pulverized fly ash maka dari komposisi 3sebesar ke komposisi 3 menyebabkan terjadinya penurunan kuat tekan o Apabila campuran agregat bertambah terjadi penurunan komposisi 3 2 menyebabkan terjadinya penurunan kenaikan kuat kuat tekan tekan sebesar sebesar o Apabila campuran agregat bertambah maka terjadi penurunan komposisi 2 menyebabkan terjadinya kenaikan kuat tekan sebesar 54,20 % untuk perawatan dan 54,33 % tanpa perawatan. 52,52 23,48 % % untuk untuk perawatan perawatan dan dan 61,45 42,71 % % tanpa tanpa perawatan. perawatan. pada kuat tekan, sebaliknya apabila pulverized pada% kuat tekan, sebaliknya apabila pulverized fly fly ashash bertambah 19,17 untuk perawatan dan 32,63 % tanpa perawatan.
bertambah terjadi kenaikan pada kuat tekannya maka terjadi maka kenaikan pada kuat tekannya
Resapan Air Penambahan Agregat Hubungan Hubungan Hubungan Resapan Resapan Resapan Air Airdan Air dandan dan Penambahan Penambahan Penambahan Pulverized Pulverized AgregatFly Fly b.Hubungan Hasil Pengujian Resapan Air Campuran Komposisi 1 dan 3 Umur 28 Hari Campuran Ash AshKomposisi Komposisi Komposisi 33dan dan 12 dan 2pada pada 3 pada pada Umur Umur Umur 2860Hari 60 Hari Hari
a. Perawatan b. Tanpa Perawatan
bertambahnya komposisi pulverized flyash ashdari dari komposisi ke o oo obertambahnya bertambahnya bertambahnya komposisi komposisi komposisi agregat pulverized agregat campuran campuran fly dari dari komposisi komposisi komposisi 133ke 1ke ke komposisi 2menyebabkan menyebabkan terjadinya penurunan penyerapan air komposisi komposisi komposisi 3 2menyebabkan 3 menyebabkan terjadinya terjadinya terjadinya kenaikan penurunan kenaikan penyerapan penyerapan penyerapan airair air sebesar 4,22%% untuk perawatan dan 19,68 tanpa perawatan. sebesar sebesar sebesar 16,12 20,11 64,62 %% untuk untuk untuk perawatan perawatan perawatan dan dan dan 66,39 25,10 43,53 %% % % tanpa tanpa tanpa perawatan. perawatan. perawatan.