MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL
PENGUJIAN MATERIAL ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI:
F45.TLBA.02.002.02
BUKU KERJA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan
2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ...................................................................................................................................i BAB I
BAB II
STANDAR KOMPETENSI ............................................................................................. 1 1.1
Judul Unit .............................................................................................................. 1
1.2
Kode Unit .............................................................................................................. 1
1.3
Deskripsi Unit ........................................................................................................ 1
1.4
Kemampuan Awal ................................................................................................. 1
1.5
Elemen Kompetensi Dan Kriteria Unjuk Kerja ....................................................... 1
1.6
Batasan Variabel ................................................................................................... 3
1.7
Panduan Penilaian ................................................................................................ 4
1.8
Kompetensi Kunci ................................................................................................. 5
TAHAPAN BELAJAR .................................................................................................... 6
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA ............................................................................ 7 3.1
Tugas Tertulis (Teori) ............................................................................................ 7
3.2
Lembar PemeriksaanTugas Unjuk Kerja ............................................................. 40
3.3
Daftar Cek Unjuk Kerja ........................................................................................ 61
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman i
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1
Judul Unit Melakukan Pengujian Material Aspal.
1.2
Kode Unit F45.TLBA.02.002.02
1.3
Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk Pengujian Material Aspal.
1.4
Kemampuan Awal Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal tentang: Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L). Komunikasi di Tempat Kerja. Persiapan Pengujian Beton Aspal.
1.5
Elemen Kompetensi Dan Kriteria Unjuk Kerja ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.
Melakukan persiapan pengujian material aspal
2.
Melaksanakan pengujian penetrasi aspal
3.
Melaksanakan pengujian titik lembek aspal
4.
Melaksanakan pengujian daktilitas aspal
1.1 Pedoman pengujian material aspal disiapkan. 1.2 Formulir pengujian material aspal disiapkan. 1.3 Alat-alat pengujian disiapkan. 1.4 Material aspal yang akan digunakan untuk pengujian disiapkan sesuai kebutuhan. 2.1 Benda uji (aspal keras) disiapkan sesuai prosedur 2.2 Penetrasi pada benda uji dilakukan sesuai prosedur 2.3 Hasil uji penetrasi dicatat pada formulir 3.1 Benda uji (aspal keras) dicetak pada cincin cetakan sesuai prosedur 3.2 Pengujian titik lembek dilakukan sesuai prosedur. 3.3 Hasil uji titik lembek dicatat pada formulir 4.1 Benda uji (aspal keras) dipanaskan sesuai prosedur. 4.2 Pengujian tarik pada benda uji dilakukan sesuai prosedur . 4.3 Hasil uji daktilitas dicatat pada formulir.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 1 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
ELEMEN KOMPETENSI 5.
Melaksanakan pengujian titik nyala dengan Cleveland Tag Open Cup
6.
Melaksanakan pengujian kelarutan bitumen dengan Trichloroethylene ( TCE)
7.
Melaksanakan Pengujian Berat Jenis aspal dengan piknometer
8.
Melaksanakan pengujian kehilangan berat
9.
Melaksanakan pengujian penetrasi setelah kehilangan berat
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
KRITERIA UNJUK KERJA 5.1 Benda uji (aspal keras) dipanaskan pada temperatur yang ditetapkan sesuai prosedur hingga cair 5.2 Benda uji yang telah cair dimasukan ke dalam cawan cleveland yang diletakkan pada pelat pemanas sesuai prosedur 5.3 Benda uji diposisikan pada alat uji dengan benar 5.4 Penguji nyala digerakkan dari tepi ketepi cawan sesuai prosedur sampai terlihat nyala singkat pada permukaan benda uji. 5.5 Temperatur dibaca pada saat benda uji menyala singkat dilakukan sesuai prosedur 5.6 Hasil uji titik nyala dicatat pada formulir 6.1 Benda uji dilarutkan dengan TCE sesuai prosedur. 6.2 Larutan benda uji disaring sesuai prosedur 6.3 Larutan benda uji yang telah disaring ditimbang sesuai prosedur 6.4 Kadar kelarutan benda uji dihitung berdasarkan rumus 6.5 Hasil uji kelarutan dicatat pada formulir 7.1 Benda uji ditimbang sesuai prosedur. 7.2 Berat jenis aspal dihitung berdasarkan rumus. 7.3 Hasil uji berat jenis dicatat pada formulir. 8.1 Benda uji (aspal keras) dipanaskan hingga mencair sesuai prosedur 8.2 Benda uji yang sudah cair dituang kedalam cawan dan dibiarkan sampai dingin untuk ditimbang 8.3 Benda uji dimasukkan ke dalam oven loss on heating dengan temperature sesuai prosedur 8.4 Benda uji yang telah dikeluarkan dari oven ditimbang untuk dihitung penurunan beratnya sesuai prosedur 8.5 Hasil uji penurunan berat minyak dan aspal dicatat pada formulir 9.1 Benda uji (aspal keras) disiapkan sesuai prosedur 9.2 Benda uji (aspal keras) hasil pengujian kehilangan berat dilakukan penetrasi sesuai prosedur 9.3 Hasil uji penetrasi dicatat pada formulir Edisi : 2013
Halaman 2 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
ELEMEN KOMPETENSI 10. Membuat rangkuman hasil pengujian material aspal
1.6
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
KRITERIA UNJUK KERJA 10.1 Catatan dari hasil setiap pengujian dikumpulkan. 10.2 Hasil setiap pengujian ditabulasi. 10.3 Rangkuman hasil uji material aspal didokumentasi- kan.
Batasan Variabel a. Konteks Variabel 1)
Kompetensi ini memberikan kejelasan untuk melakukan pengujian material aspal sebagai tambahan kepastian spesifikasi pabrik yang telah ditetapkan.
2)
Unit ini berlaku dalam melakukan persiapan pengujian material aspal, melaksanakan pengujian penetrasi aspal, pengujian titik lembek aspal, pengujian daktilitas aspal, pengujian titik nyala dengan Cleveland Tag Open Cup, pengujian kelarutan bitumen dengan Tri Chloro Ethyline (TCE), pengujian Berat Jenis aspal dengan piknometer, pengujian kehilangan berat, pengujian penetrasi setelah kehilangan berat, membuat rangkuman hasil pengujian material aspal.
3)
Kompetensi ini memberikan jaminan hasil pengujian material aspal sebagai bahan yang digunakan untuk melakukan rancang campur.
b. Perlengkapan dan Peralatan 1) Peralatan a) Alat pengolah data; b) ATK, Alat hitung (scientific calculator), white board, dll. c) Peralatan uji aspal, seperti alat uji penetrasi, alat uji titik lembek, dan alat uji daktilitas, alat uji titik nyala, alat uji kelarutan aspal, alat uji berat jenis dan penyerapan, alat uji kehilangan berat. 2)
Bahan atau Fasilitas a) Material aspal, Tri Chloro Ethylene, Gliserin untuk pengujian di laboratorium; b) Pedoman standar pengujian, seperti SNI, ASTM, dan Asphalt Institute. c) Formulir-formulir hasil pengujian. d) Ruang kerja.
c. Tugas-tugas Yang Harus Dilakukan 1) Melakukan persiapan pengujian material aspal. 2) Melaksanakan pengujian penetrasi aspal, titik lembek, daktilitas, titik nyala, kelarutan aspal, berat jenis dan penyerapan, kehilangan berat dan penetrasi setelah kehilangan berat. 3) Membuat rangkuman hasil pengujian material aspal. d. Peraturan-peraturan Yang Diperlukan 1) UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. 2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum N0. 28/PRT/M/2007 tentang Pedoman pelaksanaan lapis campuran beraspal panas. 3) SNI 06-2432-1991,”Metode Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal”. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 3 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 1.7
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
SNI 06-2433-1991,”Metode Pengujian Titik Nyala Dan Titk Bakar Dengan Cleveland Open Cup”. SNI 06-2434-1991,”Metode Pengujian Titik Lembek Aspal Dan Ter”. SNI 06-2438-1991,”Metode Pengujian Kadar Aspal”. SNI 06-2440-1991,”Metode Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal Dengan Cara A”. SNI 06-2441-1991,”Metode Pengujian Berat Jenis Aspal Padat”. SNI 06-2456-1991,”Metode Pengujian Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen”. SNI 06-2439-1991,”Metode Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal” SNI 06-2432-1991,”Metode Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal. SNI 03-6399-2000,”Tata Cara Pengambilan Contoh Aspal”. Standard Operating Procedure (SOP) Penggunaan Peralatan Laboratorium. Peraturan-Peraturan Lain Sebagai Pengganti Peraturan Diatas.
Panduan Penilaian a. Penjelasan Penilaian Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensi yang terkait adalah sebagai berikut: 1)
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: (a) F45.TLBA.01.001.02 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L). (b) F45 TLBA 01 002 02 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja. (c) F45.TLBA.02.001.02 Melakukan Persiapan Pengujian Beton Aspal.
2)
Keterkaitan dengan unit kompetensi lain: (a) F45.TLBA.02.003.02 Melakukan Pengujian Material Agregat Kasar. (b) F45.TLBA.02.004.02 Melakukan Pengujian Material Agregat Halus. (c) F45.TLBA.02.005.02 Melakukan Pengujian Material Filler. (d) F45 TLBA.02.006.02 Membuat rancangan campuran kerja aspal beton. (e) F45.TLBA.02.007.02 Melakukan Pengujian Contoh Beton AspalHasil Penghamparan dan Pemadatan di lapangan. (f) F45 TLBA.02.008.02 Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal. b. Kondisi Pengujian Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperi tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Metode uji yang digunakan adalah: 1) 2) 3)
Tes tertulis; Tes lisan (wawancara); Tes praktek.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 4 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
c. Pengetahuan Yang Dibutuhkan 1) Ruang lingkup pekerjaan. 2) Metoda pengujian laboratorium. 3) Peralatan laboratorium. 4) Standar material dan campuran. d. Keterampilan Yang Dibutuhkan 1) Mengidentifikasi peralatan laboratorium, bahan pengujian, secara teliti dan lengkap. 2) Mempersiapkan formulir pengujian. 3) Mengidentifikasi potensi bahaya dilingkungan kerja e. Aspek Kritis 1) Ketepatan dalam menentukan spesifikasi. 2) Ketelitian dalam melaksanakan pengujian. 3) Ketelitian dalam membuat rangkuman hasil pengujian material aspal. 4) Ketepatan dalam mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja. 1.8
Kompetensi Kunci NO.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
1.
Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
TINGKAT 2 1 1 2 1 1 1
Halaman 5 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
BAB II TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah/tahapan belajar
Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
Isi pembelajaran merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan serta sikap kerja yang dibutuhkan.
Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan fungsi diklat profesi.
Peserta harus mampu mendiskripsikan peraturan perundang-undangan yang terkait untuk pengelolaan pelaksanaan pelatihan.
Peserta dapat mengidentifikasi pasal-pasal yang berhubungan dengan pengelolaan pelaksanaan pelatihan
Menginvetarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan fungsi dan tugas manajer diklat profesi.
Membuat daftar dan penyimpanan sarana dan prasarana pelatihan.
Peserta dapat melayani kebutuhan peserta pelatihan akan sarana dan prasarana pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang terkait.
Peserta dapat mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana pelatihan yang digunakan selama penyelenggaraan pelatihan.
Peserta harus mampu mengevaluasi penerapan SKKNI, SLK, Materi Ajar, dan MUK dalam program pelatihan.
Peserta harus mampu mengevaluasi penggunaan teknik dan metode pengajaran yang disampaikan oleh para instruktur dalam setiap sesi pelajaran.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 6 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1
Tugas Tertulis (Teori) 3.1.1 Tugas Tertulis – 1 Tugas Tertulis Melakukan persiapan pengujian material aspal. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Jelaskan tujuan buku pedoman pada tahapan pengujian material aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Bagaimana cara anda menentukan spesifikasi yang digunakan dalam pengujian material aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana cara anda menginterpretasikan setiap ketentuan pada pedoman? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Jelaskan tujuan dari setiap formulir pengujian disiapkan! ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 7 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… 5)
Bagaimana cara menentukan kebutuhan formulir pengujian material aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Bagaimana mekanisme pendistribusian formulir pada pengujian material aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Dapat menjelaskan tujuan mempersiapkan peralatan uji pada pengujian material aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana penempatan peralatan uji pada pengujian material aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
9)
Bagaimana melakukan perangkaian peralatan uji agar siap digunakan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
10) Bagaimana menentukan kebutuhan peralatan uji aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 8 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
11) Jelaskan tujuan mempersiapkan material aspal untuk menjamin seluruh rangkaian! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 12) Bagaimana cara menentukan kebutuhan kebutuhan material aspal pada pengujian aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 13) Bagaimana mekanisme pendistribusian formulir pada pengujian material aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 14) Tujuan buku pedoman pada tahapan pengujian material aspal adalah: a. Sebagai bahan bacaan dalam melakukan kegiatan pengujian material aspal. b. Sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan kegiatan pengujian material aspal. c. Sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan kegiatan pengujian material beton aspal. d. Sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan kegiatan pengujian di laboratorium 15) Tujuan dari setiap formulir pengujian disiapkan adalah: a. Sebagai media pencatatan terhadap data hasil pengujian. b. Sebagai media pelaporan terhadap data hasil pengujian. c. Sebagai bahan pelaporan terhadap data hasil pengujian. d. Sebagai media pelaporan kepada atasan.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 9 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
16) Tujuan mempersiapkan peralatan uji pada pengujian material aspal adalah: a. Sebagai proses langkah pertama sebelum pengujian material aspal dilakukan. b. Sebagai proses untuk mempersiapkan peralatan sebelum pengujian material aspal dilakukan. c. Sebagai proses untuk dukungan sebelum pengujian material aspal dilakukan. d. Sebagai proses untuk memastikan ketersediaan alat sebelum pengujian material aspal dilakukan. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 17) B S Tujuan buku pedoman pada tahapan pengujian material aspal adalah sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan kegiatan pengujian material aspal. 18) B S Tujuan dari setiap formulir pengujian disiapkan adalah sebagai media pelaporan terhadap data hasil pengujian. 19) B S Tujuan mempersiapkan peralatan uji pada pengujian material aspal adalah sebagai proses untuk dukungan sebelum pengujian material aspal dilakukan. 3.1.2 Tugas Tertulis – 2 Tugas Tertulis Melaksanakan pengujian penetrasi aspal. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Jelaskan tujuan melakukan pembuatan benda uji! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 10 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
2)
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Bagaimana membuat benda uji sesuai ketentuan spesifikasi? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana cara menuangkan contoh aspal cair kedalam cawan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Jelaskan tujuan dilakukan pengujian penetrasi! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Jelaskan langkah-langkah pengujian penetrasi! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Jelaskan penggunaan suhu bak perendam untuk meletakkan benda uji! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Jelaskan prosedur meletakkan jarum pada alat pemegang jarum! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana prosedur menggerakkan jarum ke benda uji? …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 11 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 9)
Bagaimana mengoperasikan stop watch saat pengujian penetrasi dilakukan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
10) Jelaskan tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 11) Bagaimana cara melakukan pembacaan nilai penetrasi pada alat penetrometer? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 12) Bagaimana cara melakukan perhitungan nilai penetrasi pada formulir? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 13) Tujuan pembuatan benda uji adalah untuk: a. Pelatihan pengujian yang akan dilakukan. b. Media prkatikum. c. Media dalam pengujian yang akan dilakukan. d. Penyiapan benda uji. 14) Tujuan dilakukan pengujian penetrasi pada aspal adalah untuk: a. Mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 12 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
b. Mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. c. Mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. d. Mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. 15) Prinsip pengujian penetrasi adalah: a. Menembuskan jarum uji ke dalam benda uji aspal dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji. b. Memanaskan benda uji sambil dibebani bola baja dan mencatat suhu benda uji pada saat bola baja jatuh. c. Menarik benda dan mencatat panjang benda uji pada saat putus. d. Memanaskan benda uji dan mencatat suhu pada saat benda uji menyala sekejap. 16) Tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi pada formulir adalah untuk: a. Pengolahan data selanjutnya seperti menghitung nilai rata-rata atau memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus. b. Memudahkan penghitungan data hasil pengujian. c. Tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi pada formulir adalah untuk pengarsipan data hasil pengujian. d. Memudahkan penelusuran data hasil pengujian. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 20) B S Tujuan buku pedoman pada tahapan pengujian material aspal adalah sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan kegiatan pengujian material aspal. 21) B S Tujuan dilakukan pengujian penetrasi adalah untuk mendapatkan titik nayala. 22) B S Prinsip pengujan penetrasi aspal adalah menembuskan jarum uji ke dalam benda uji dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji. 23) B S Tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi pada formulir adalah untuk pelaporan. 3.1.3 Tugas Tertulis – 3 Tugas Tertulis Melaksanakan pengujian titik lembek aspal. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 13 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Perintah Tugas
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Jelaskan kebutuhan benda uji pada pengujian titik lembek aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Jelaskan prosedur memanaskan benda uji! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana menentukan waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Bagaimana cara memasukkan aspal keras ke dalam cincin? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Jelaskan tujuan dilakukan pengujian titik lembek aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Jelaskan proses memasukkan benda uji ke dalam bejana! …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 14 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 7)
Jelaskan proses memasukkan air suling ke bejana! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana cara meletakkan thermometer pada benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
9)
Bagaimana prosedur meletakkan bola-bola baja pada benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
10) Jelaskan tujuan melakukan pencatatan nilai titik lembek pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 11) Bagaimana melakukan pencatatan suhu untuk masingmasing benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 12) Bagaimana melakukan perhitungan suhu titik lembek? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 15 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 13) Kebutuhan benda uji pada pengujian titik lembek aspal adalah: a. ±35 gram. b. ±25 gram. c. ±55 gram. d. ±100 gram. 14) Tujuan dilakukan pengujian titik lembek aspal adalah untuk: a. Tujuan Menentukan kekerasan aspal. b. Menentukan ketahanan aspal pada saat dilewati kendaraan. c. Menentukan titik lembek aspal dan ter yang berkisar antara 30 0C dan 200 0C. d. Menentukan titik lembek aspal dan ter yang berkisar antara 30 0C dan 200 0C. 15) Prinsip pengujian titik lembek adalah: a. Menembuskan jarum uji ke dalam benda uji aspal dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji. b. Memanaskan benda uji sambil dibebani bola baja dan mencatat suhu benda uji pada saat bola baja jatuh. c. Menarik benda dan mencatat panjang benda uji pada saat putus. d. Memanaskan benda uji dan mencatat suhu pada saat benda uji menyala sekejap. 16) Tujuan melakukan pencatatan nilai titik lembek pada formulir adalah untuk: a. Memasukkan nilai hasil pengujian titik lembek ke dalam rumus penetrasi. b. Pengolahan data. c. Pelaporan. d. Pengolahan data selanjutnya seperti menghitung nilai rata-rata atau memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 17) B S Kebutuhan benda uji pada pengujian titik lembek aspal adalah ±25 gram. 18) B S Tujuan dilakukan pengujian titik lembek adalah untuk mendapatkan titik nyala. 19) B S Prinsip pengujan titik lembek aspal adalah menembuskan jarum uji ke dalam benda uji dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 16 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
20) B S Tujuan melakukan pencatatan nilai titik lembek pada formulir adalah untuk pelaporan kepada atasan. 3.1.4 Tugas Tertulis – 4 Tugas Tertulis Melaksanakan pengujian daktilitas aspal. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Jelaskan prosedur melapisi cetakan. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Dapat menjelaskan proses memanaskan contoh aspal sebelum dituang ke cetakan! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana teknik memasukkan benda uji ke dalam cetakan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Bagaimana prosedur melakukan pendinginan benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Jelaskan tujuan dilakukan pengujian daktilitas aspal!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 17 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 6)
Jelaskan proses melepaskan benda uji dari cetakannya. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Bagaimana teknik pemasangan benda uji pada alat mesin uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana proses penarikan benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
9)
Jelaskan tujuan melakukan pencatatan nilai daktilitas pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
10) Bagaimana melakukan pencatatan panjang benda uji yang tertarik untuk masingmasing benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 11) Bagaimana memastikan pencatatan hitungan daktilitas sudah benar? …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 18 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 12) Prosedur melapisi cetakan adalah: a. Melapisi semua bagian dalam cetakan daktilitas dan bagian atas pelat dasar dengan campuran glycerin dan dextrin atau glycerin dan talk atau glycerin dan kaolin atau amalgam. b. Melapisi semua bagian dalam cetakan daktilitas dan bagian atas pelat dasar dengan campuran minyak pelumas dan dextrin atau glycerin dan talk atau glycerin dan kaolin atau amalgam. c. Melapisi semua bagian dalam cetakan daktilitas dan bagian atas pelat dasar dengan campuran air suling dan dextrin atau glycerin dan talk atau glycerin dan kaolin atau amalgam. d. Melapisi semua bagian dalam cetakan daktilitas dan bagian atas pelat dasar dengan campuran lempung dan dextrin atau glycerin dan talk atau glycerin dan kaolin atau amalgam. 13) Tujuan dilakukan pengujian daktilitas aspal adalah untuk: a. Mengukur perpanjangan benda uji pada saat ditarik. b. Mengukur jarak terpanjang yang dapat ditarik antara cetakan yang berisi bitumen keras sebelum putus, pada suhu dan kecepatan tarik tertentu. c. Mengukur lama penarikan benda uji sampai putus. d. Mengukur jarak terpendek yang dapat ditarik antara cetakan yang berisi bitumen keras sebelum putus, pada suhu dan kecepatan tarik tertentu. 14) Prinsip pengujian daktilitas! a. Menembuskan jarum uji ke dalam benda uji aspal dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji. b. Memanaskan benda uji sambil dibebani bola baja dan mencatat suhu benda uji pada saat bola baja jatuh. c. Menarik benda dan mencatat panjang benda uji pada saat putus. d. Memanaskan benda uji dan mencatat suhu pada saat benda uji menyala sekejap. 15) Tujuan melakukan pencatatan nilai daktilitas pada formulir adalah untuk: a. Pengolahan data selanjutnya seperti menghitung nilai rata-rata atau memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus. b. Memasukkan nilai hasil pengujian titik lembek ke dalam rumus penetrasi. c. Pengolahan data. d. Pelaporan.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 19 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 16) B S Bahan untuk melapis cetakan adalah campuran glycerin dan dextrin atau glycerin dan talk atau glycerin dan kaolin atau amalgam. 17) B S Tujuan dilakukan pengujian daktilitas adalah untuk mendapatkan titik nyala. 18) B S Prinsip pengujan daktilitas aspal adalah memanaskan benda uji dan mencatat suhu benda uji. 19) B S Tujuan melakukan pencatatan nilai titik lembek pada formulir adalah untuk memudahkan pelaporan kepada atasan. 3.1.5 Tugas Tertulis – 5 Tugas Tertulis Melaksanakan pengujian titik nyala dengan Cleveland Tag Open Cup. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Bagaimana menentukan kuantitas contoh aspal untuk keperluan benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Dapat menjelaskan cara memanaskan contoh aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana memastikan pemanasan benda uji telah dilakukan pada suhu yang sesuai? …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 20 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 4)
Dapat menjelaskan cara meletakkan cawan Cleveland diatas pelat pemanas. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Bagaimana melakukan pengisian aspal cair ke dalam cawan Cleveland? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Bagaimana mendapatkan kepastian bahwa pengisian aspal cair dilakukan dengan benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Jelaskan posisi posisi nyala penguji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana proses penempatan thermometer di dalam benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
9)
Bagaimana melakukan pemanasan dengan benar? ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 21 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… 10) Jelaskan tujuan melakukan pengujian titik nyala dengan Cleveland Tag Open Cup! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 11) Jelaskan kecepatan pemanasan yang diperbolehkan! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 12) Bagaimana melakukan pengaturan nyala penguji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 13) Bagaimana cara menentukan nyala api singkat? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 14) Jelaskan tujuan meletakkan thermometer pada benda uji! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 15) Bagaimana melakukan pembacaan temperatur? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 22 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
16) Bagaimana melakukanpembacaan temperatur dengan teliti? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 17) Jelaskan tujuan melakukan pencatatan nilai titik nyala pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 18) Bagaimana melakukan pencatatan titik nyala untuk masing-masing benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 19) Bagaimana memastikan pencatatan hitungan titik nyala sudah benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 20) Kuantitas contoh aspal untuk keperluan benda uji pengujian titik nyala adalah: a. 400 ml yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. b. 300 ml yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. c. 200 ml yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. d. 100 ml yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. 21) Tujuan dilakukan pengujian titik nyala aspal adalah untuk: a. Mengukur perpanjangan benda uji pada saat ditarik. b. Mengukur suhu benda uji pada saat pada benda uji terjadi nyala sesaat. c. Mengukur lama penarikan benda uji sampai putus.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 23 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
d. Mengukur jarak terpendek yang dapat ditarik antara cetakan yang berisi bitumen keras sebelum putus, pada suhu dan kecepatan tarik tertentu. 22) Prinsip pengujian daktilitas! a. Menembuskan jarum uji ke dalam benda uji aspal dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji. b. Memanaskan benda uji sambil dibebani bola baja dan mencatat suhu benda uji pada saat bola baja jatuh. c. Menarik benda dan mencatat panjang benda uji pada saat putus. d. Memanaskan benda uji dan mencatat suhu pada saat benda uji menyala sekejap. 23) Tujuan melakukan pencatatan nilai daktilitas pada formulir adalah untuk: a. Memasukkan nilai hasil pengujian titik lembek ke dalam rumus penetrasi. b. Pengolahan data selanjutnya seperti menghitung nilai rata-rata atau memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus. c. Pengolahan data. d. Pelaporan. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 24) B S Bahan untuk melapis cetakan adalah campuran glycerin dan dextrin atau glycerin dan talk atau glycerin dan kaolin atau amalgam. 25) B S Tujuan dilakukan pengujian daktilitas adalah untuk mendapatkan titik nyala. 26) B S Prinsip pengujan daktilitas aspal adalah memanaskan benda uji dan mencatat suhu benda uji. 27) B S Tujuan melakukan pencatatan nilai titik lembek pada formulir adalah untuk memudahkan pelaporan kepada atasan. 3.1.6 Tugas Tertulis – 6 Tugas Tertulis Melaksanakan pengujian kelarutan bitumen dengan Trichloroethylene (TCE). Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 24 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
1)
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Jelaskan cara mempersiapakan benda uji untuk pengujian kelarutan aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Bagaimana menentukan berat TCE yang dibutuhkan untuk melarutkan benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana melakukan pelarutan benda uji dengan TCE? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Jelaskan fungsi labu Erlemeyer! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Bagaimana memasukkan tabung penyaring dalam mulut labu penyaring? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Bagaimana memastikan larutan aspal telah dituangkan kedalam cawan gooch sesuai? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Jelaskan alat timbang yang digunakan untuk menimbang larutan benda uji!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 25 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 8)
Bagaimana melakukan penimbangan hasil penyaringan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
9)
Bagaimana memastikan bahwa penimbangan dilakukan telah sesuai? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
10) Jelaskan rumus yang digunakan dalam menghitung kelarutan bitumen! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 11) Bagaimana menentukan angka satuan untuk setiap variable pada rumus? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 12) Bagaimana memastikan hitungan kadar kelarutan dengan benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 13) Jelaskan hal-hal yang perlu dicatat pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 26 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… 14) Bagaimana melakukan pencatatan kadar kelarutan untuk masing-masing benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 15) Bagaimana melakukan pencatatan hasil pengujian dengan benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 16) Berat benda uji untuk pengujian kelarutan aspal adalah: a. 10 gram yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. b. 20 gram yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. c. 2 gram yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. d. 1 ml yang telah diaduk secara merata dan paling sedikit duplo. 17) Kuantitas TCE yang dibutuhkan untuk melarutkan benda uji adalah: a. 300 cm3. b. 200 cm3. c. 100 cm3. d. 150 cm3. 18) Alat timbang yang digunakan untuk menimbang larutan benda uji adalah: a. Umumnya Neraca analitik kapasitas (500±0,001) gram. b. Alat untuk menimbang larutan benda uji umumnya Neraca analitik kapasitas (200±0,001) gram. c. Alat Umumnya Neraca analitik kapasitas (400±0,001) gram. d. Umumnya Neraca analitik kapasitas (300±0,001) gram. 19) Hal-hal yang perlu dicatat dalam formulir adalah: a. Berat tabung Erlemeyer, berat tabung Erlemeyer+benda uji, berat kertas saring dan berat kertas saring+endapan. b. Berat tabung Erlemeyer, berat tabung Erlemeyer+benda uji, dan berat kertas saring. c. Berat tabung Erlemeyer, berat tabung Erlemeyer+benda uji, dan berat kertas saring+endapan. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 27 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
d. Berat tabung Erlemeyer, berat kertas saring dan berat kertas saring+endapan. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 20) B S Berat benda uji untuk pengujian kelarutan aspal adalah 2 gram. 21) B S Kuantitas TCE yang dibutuhkan untuk melarutkan benda uji adalah 100 cm3. 22) B S Alat timbang yang digunakan untuk menimbang larutan benda uji adalah Neraca analitik kapasitas (500±0,001) gram. 23) B S Tujuan melakukan pencatatan nilai kelarutan aspal pada formulir adalah untuk memudahkan pelaporan kepada atasan. 3.1.7 Tugas Tertulis – 7 Tugas Tertulis Melaksanakan Pengujian Berat Jenis aspal dengan piknometer. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Jelaskan cara memanaskan contoh bitumen! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Bagaimana menentukan berat contoh bitumen keras yang dibutuhkan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana melakukan penimbangan piknometer berisi air suling dan piknometer berisi air suling dan benda uji dengan benar?
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 28 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 4)
Jelaskan rumus yang digunakan dalam menghitung berat jenis! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Bagaimana menentukan angka satuan untuk setiap variable pada rumus? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Bagaimana memastikan hitungan berat jenis aspal dengan benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Jelaskan hal-hal yang perlu dicatat pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana melakukan pencatatan berat jenis aspal untuk masing-masing benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
9)
Bagaimana melakukan pencatatan hasil pengujian dengan benar? …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 29 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b.
Pilihan Ganda
Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 10) Cara memanaskan contoh bitumen adalah: a. Pemanasan tidak boleh melebihi dari 30 menit pada suhu 56 0C diatas titik lembek. b. Panaskan contoh bitumen keras atau ter, sampai menjadi cair dan aduklah untuk mencegah pemanasan yang tidak memadai. c. Panaskan contoh bitumen pada suhu 56 0C diatas titik lembek. d. Panaskan contoh bitumen keras atau ter, sampai menjadi cair dan aduklah untuk mencegah pemanasan setempat. Pemanasan tidak boleh melebihi dari 30 menit pada suhu 56 0C diatas titik lembek. 11) Berat contoh untuk pengujian berat jenis adalah: a. 200 gram. b. 150 gram. c. 100 gram. d. 50 gram. 12) Cara memastikan bahwa perhitungan berat jenis telah benar adalah: a. Dilakukan melalui kalibrasi. b. Dilakukan melalui pembacaan yang cermat. c. Dilakukan melalui penimbangan. d. Dilakukan melalui peneraan. 13) Hal-hal yang perlu dicatat pada formulir adalah: a. Berat piknometer(+penutup), berat piknometer berisi air, berat piknometer berisi aspal dan berat piknometer berisi aspal dan air. b. Berat piknometer(+penutup), berat piknometer berisi air, berat piknometer berisi aspal dan berat piknometer berisi aspal dan air. c. Berat piknometer(+penutup), berat piknometer berisi air, berat piknometer berisi aspal dan berat piknometer berisi aspal dan air. d. Berat piknometer(+penutup), berat piknometer berisi air, berat piknometer berisi aspal dan berat piknometer berisi aspal dan air. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 15) B S Pemanasan contoh bitumen tidak boleh melebihi dari 30 menit pada suhu 56 0C diatas titik lembek. 16) B S Berat contoh untuk pengujian berat jenis adalah 50 gram. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 30 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
17) B S Perhitungan berat jenis yang akurat perlu didasarkan pada berat contoh. 18) B S Pencatatan pada formulir pengujian tergantung pada kebutuhan. 3.1.8 Tugas Tertulis – 8 Tugas Tertulis Melaksanakan pengujian kehilangan berat. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Bagaimana menentukan berat benda uji dalam pengujian kehilangan berat minyak dan aspal? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Jelaskan cara memanaskan contoh aspal!. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana memastikan pemanasan aspal dengan benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Jelaskan cara menuangkan aspal cair ke dalam cawan! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 31 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
5)
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Bagaimana menentukan jumlah benda uji yang dibutuhkan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Bagaimana memastikan benda uji yang ditimbang sudah benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Jelaskan cara menempatkan benda uji ke dalam oven! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana melakukan pemasangan thermometer pada dudukannya? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
9)
Bagaimana mengeluarkan benda uji dari oven? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
10) Jelaskann tujuan benda uji dikeluarkan dari oven! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 11) Bagaimana melakukan pendinginan benda uji sebelum ditimbang? ………………………………………………………………………………………… Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 32 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 12) Bagaimana melakukan penimbangan benda uji dengan cermat? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 13) Jelaskan hal-hal yang perlu dicatat pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 14) Bagaimana melakukan pencatatan penurunan berat minyak dan aspal untuk masing-masing benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 15) Bagaimana memastikan pencatatan penurunan berat benda uji telah sesuai? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b.
Pilihan Ganda
Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 16) Berat contoh untuk pengujian berat jenis adalah: a. 50 gram. b. 100 gram. c. 150 gram. d. 200 gram. 17) Pengertian berat jenis adalah: a. Berat benda uji di dalam piknometer. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 33 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
b. Sama dengan berat isi. c. Perbandingan berat isi benda dengan berat isi air pada suhu tertentu. d. Perbandingan volume benda dengan volume air. 18) Alat utama yang digunakan menentukan berat jenis adalah: a. Timbangan . b. Gelas ukuran. c. Piknometer. d. Labu Erlenmeyer. 19) Tujuan melakukan pencatatan nilai berat jenis pada formulir adalah untuk: a. Memasukkan nilai hasil pengujian titik lembek ke dalam rumus penetrasi. b. Pelaporan. c. Pengolahan data selanjutnya seperti menghitung nilai rata-rata atau memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus. d. Pengolahan data. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 20) B S Pemanasan tidak boleh melebihi dari 30 menit pada suhu 56 0C diatas titik lembek. 21) B S Berat contoh untuk pengujian berat jenis adalah Berat contoh untuk pengujian berat jenis adalah 100 gram. 22) B S Penimbangan pada pengujian berat jenis harus akurat. 23) B S Berat jenis adalah perbandingan berat benda dengan berat air. 3.1.9 Tugas Tertulis – 9 Tugas Tertulis Melaksanakan pengujian penetrasi setelah kehilangan berat. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Jelaskan tujuan melakukan pembuatan benda uji! ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 34 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… 2)
Bagaimana membuat benda uji sesuai ketentuan spesifikasi? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
3)
Bagaimana cara menuangkan contoh aspal cair kedalam cawan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Jelaskan tujuan dilakukan pengujian penetrasi pada aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Bagaimana prosedur menggerakkan jarum ke benda uji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Bagaimana mengoperasikan stop watch saat pengujian penetrasi dilakukan? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Jelaskan tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi pada formulir! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana cara melakukan pembacaan nilai penetrasi pada alat penetrometer?
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 35 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 9)
Bagaimana cara melakukan perhitungan nilai penetrasi pada formulir? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
b.
Pilihan Ganda
Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 10) Tujuan pembuatan benda uji adalah untuk: a. Pelatihan pengujian yang akan dilakukan. b. Media prkatikum. c. Media dalam pengujian yang akan dilakukan. d. Penyiapan benda uji. 11) Tujuan dilakukan pengujian penetrasi aspal setelah kehiangan berat adalah untuk: a. Mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. b. Mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. c. Mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. d. Mendapatkan angka penetrasi setelah kehilangan berat dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. 12) Prinsip pengujian penetrasi adalah: a. Menembuskan jarum uji ke dalam benda uji aspal dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji. b. Memanaskan benda uji sambil dibebani bola baja dan mencatat suhu benda uji pada saat bola baja jatuh. c. Menarik benda dan mencatat panjang benda uji pada saat putus. d. Memanaskan benda uji dan mencatat suhu pada saat benda uji menyala sekejap. 13) Tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi pada formulir adalah untuk: a. Pengolahan data selanjutnya seperti menghitung nilai rata-rata atau memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus. b. Memudahkan penghitungan data hasil pengujian. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 36 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
c. Tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi pada formulir adalah untuk pengarsipan data hasil pengujian. d. Memudahkan penelusuran data hasil pengujian. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 14) B S Tujuan buku pedoman pada tahapan pengujian material aspal adalah sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan kegiatan pengujian material aspal. 15) B S Tujuan dilakukan pengujian penetrasi setelah kehilangan berat adalah untuk mendapatkan titik nayala. 16) B S Prinsip pengujan penetrasi aspal setelah kehilangan berat adalah menembuskan jarum uji ke dalam benda uji dan mencatat kedalaman jarum menembus benda uji. 17) B S Tujuan melakukan pencatatan nilai penetrasi setelah kehilan berat pada formulir adalah untuk pelaporan. 3.1.10 Tugas Tertulis – 10 Tugas Tertulis Membuat rangkuman hasil pengujian material aspal. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! 1)
Jelaskan tujuan pengumpulan semua data hasil pengujian material aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2)
Bagaimana cara mengumpulkan semua data hasil pengujian material aspal? ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 37 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… 3)
Bagaimana memastikan bahwa semua data hasil pengujian telah terkumpul lengkap? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
4)
Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan tabulasi terhadap hasil pengujian material aspal! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
5)
Bagaimana menentukan parameter data hasil pengujian yang akan ditabulasi? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
6)
Bagaimana memastikan data yang ditabulasi dapat menunjukkan unjuk kerja material aspal yang diuji? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
7)
Jelaskan aplikasi dari unjuk kerja aspal yang didapat! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
8)
Bagaimana menentukan media dokumentasi yang sesuai? ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 38 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
………………………………………………………………………………………… 9)
Bagaimana cara memastikan hasil pengujian, rangkuman dan tabulasi telah didokumentasi dengan benar? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 10) Tujuan pengumpulan semua data hasil pengujian material aspal adalah: a. Untuk memudahkan pencatatan data. b. Untuk keperluan pelaporan kepada atasa. c. Untuk keperluan pengolahan data selanjutnya. d. Untuk keperluan memudahkan dokumentasi selanjutnya. 11) Cara memastikan bahwa semua data hasil pengujian telah terkumpul lengkap adalah: a. Dengan menginventarisasi semua pengujian material beton aspal. b. Dengan mengidentifikasi surat perintah pengujian material beton aspal. c. Dengan membuat daftar simak (check list) semua hasil pengujian material beton aspal. d. Dengan membuat daftar semua hasil pengujian material beton aspal. 12) Hal-hal yang perlu dilakukan tabulasi terhadap hasil pengujian material aspal adalah: a. Yang berkaitan dengan Jenis pengujian, kondisi benda uji sebelum diuji maupun setelah diuji, jumlah benda uji yang nantinya digunakan untuk menghitung nilai rata-rata suatu pengujian yang dilakukan. b. Yang berkaitan dengan jenis pengujian. c. Yang berkaitan dengan kondisi benda uji sebelum diuji maupun setelah diuji, jumlah benda uji yang nantinya digunakan untuk menghitung nilai rata-rata suatu pengujian yang dilakukan. d. Yang berkaitan dengan jumlah benda uji yang nantinya digunakan untuk menghitung nilai rata-rata suatu pengujian yang dilakukan. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 13) B S Tujuan pengumpulan semua data hasil pengujian material aspal adalah untuk keperluan pengolahan data selanjutnya. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 39 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
14) B S Cara memastikan bahwa semua data hasil pengujian telah terkumpul lengkap adalah dengan menginventarisasi semua pengujian material beton aspal. 15) B S Hal-hal yang perlu dilakukan tabulasi terhadap hasil pengujian material aspal adalah yang berkaitan dengan jenis pengujian. 3.2
Lembar PemeriksaanTugas Unjuk Kerja 3.2.1 Lembar PemeriksaanTugas – 1 a. Nama Tugas
: Melakukan persiapan pengujian material aspal.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melakukan persiapan pengujian material aspal, peserta mampu: 1)
Menyiapkan pedoman pengujian material aspal.
2)
Menyiapkan formulir pengujian material aspal.
3)
Menyiapkan alat-alat pengujian.
4)
Menyiapkan material aspal yang akan digunakan untuk pengujian, sesuai kebutuhan.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1.
B.
Peralatan untuk mengambil
Sesuai dengan standar
contoh aspal
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1.
C. 1. D. 1. 2.
-
-
-
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
mengambil contoh aspal
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan.
ATK Kertas label Sufidol.
Sesuai dengan standar
Untuk mencatat identitas
yang berlaku
contoh.
Sesuai dengan standar
Untuk menulis identitas
yang berlaku.
contoh aspal pada kertas label.
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu menentukan spesifikasi yang dibutuhkan pada pengujian material aspal.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 40 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
2)
Mampu menentukan kebutuhan formulir pengujian material.
3)
Mampu menempat-kan peralatan yang sesuai dengan jenis pengujian.
4)
Mampu merangkai peralatan sehingga siap digunakan.
5)
Mampu menentukan kebutuhan material aspal untuk keperluan pengujian di laboratorium.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Siapkan pedoman pengujian material aspal!
2)
Siapkan formulir pengujian material aspal!
3)
Siapkan alat-alat pengujian!
4)
Siapkan material aspal yang akan digunakan untuk pengujian, sesuai kebutuhan.
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 41 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
3.2.2 Lembar PemeriksaanTugas – 2 a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian penetrasi aspal.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian penetrasi aspal, peserta mampu: 1)
Menyiapkan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur.
2)
Melakukan pengujian penetrasi pada benda uji sesuai prosedur.
3)
Mencatat hasil uji penetrasi pada formulir.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk menyiapkan
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
penetrasi.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1. 2.
C. 1. 2. 3.
Bahan untuk penyiapan
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Bahan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
penetrasi.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pembuatan benda uji.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian penetrasi.
yang berlaku.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D.
ATK
1.
Calculator
2.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 42 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu membuat benda uji sesuai ketentuan spesifikasi.
2)
Mampu menggerakkan jarum menyentuh benda uji.
3)
Mampu melakukan pembacaan nilai penetrasi pada alat penetrometer.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Siapkan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur!
2)
Lakukan pengujian penetrasi pada benda uji sesuai prosedur!
3)
Catat hasil uji penetrasi pada formulir!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 43 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
6)
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
3.2.3 Lembar PemeriksaanTugas – 3 a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian titik lembek aspal.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian titik lembek aspal, peserta mampu: 1)
Benda uji (aspal keras) dicetak pada cincin cetakan sesuai prosedur.
2)
Pengujian titik lembek dilakukan sesuai prosedur.
3)
Hasil uji titik lembek dicatat pada formulir.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk mencetak
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
titik lembek.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1. 3.
C. 1. 2. 3.
Bahan untuk mencetak
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Bahan untuk pengujian titik
Sesuai dengan standar
lembek.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pembuatan benda uji.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian titik lembek.
yang berlaku.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D.
ATK
1.
Calculator
2.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pemanasan benda uji.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 44 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
2)
Mampu meletakkan thermometer pada kedua benda uji.
3)
Mampu mencatat suhu pada saat bola menyentuh pelat dasar untuk masingmasing benda uji.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Cetak benda uji (aspal keras) pada cincin cetakan sesuai prosedur!
2)
Lakukan pengujian titik lembek pada benda uji sesuai prosedur!
3)
Catat hasil uji titik lembek pada formulir!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 45 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
3.2.4 Lembar PemeriksaanTugas – 4 a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian daktilitas aspal.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian daktilitas aspal, peserta mampu: 1)
Memanaskan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur.
2)
Melaksanakan pengujian tarik pada benda uji sesuai prosedur.
3)
Mencatat hasil uji daktilitas pada formulir.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk
Sesuai dengan standar
memanaskan aspal keras.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
daktilitas.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1. 2.
C. 1. 2. 3.
Bahan untuk memanaskan
Sesuai dengan standar
aspal keras.
yang berlaku.
Bahan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
daktilitas.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
memanaskan aspal keras.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian daktilitas.
yang berlaku.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D. 1.
ATK Calculator
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. 2.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu memasukkan benda uji yang telah cair ke dalam cetakan yang telah diolesi gliserin.
2)
Mampu melakukan pemasangan benda uji pada alat mesin uji.
3)
Mampu mencatat panjang benda uji yang tertarik pada formulir.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 46 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Panaskan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur!
2)
Lakukan pengujian daktilitas pada benda uji sesuai prosedur!
3)
Catat hasil uji daktilitas pada formulir!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
3.2.5 Lembar PemeriksaanTugas – 5 a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian titik nyala aspal dengan Cleveland Tag Open Cup.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 47 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian daktilitas aspal, peserta mampu: 1)
Memanaskan benda uji (aspal keras) pada temperatur yang ditetapkan sesuai prosedur hingga cair.
2)
Memasukkan benda uji yang telah cair ke dalam cawan cleveland yang diletakkan pada pelat pemanas sesuai prosedur.
3)
Memosisikan benda uji pada alat uji dengan benar.
4)
Menggerakkan penguji nyala dari tepi ketepi cawan sesuai prosedur sampai terlihat nyala singkat pada permukaan benda uji.
5)
Pembacaan temperatur pada saat benda uji menyala singkat dilakukan sesuai prosedur.
6)
Pencatatan hasil uji titik nyala dicatat pada formulir.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk
Sesuai dengan standar
memanaskan aspal keras.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
titik nyala.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 2. 3.
C. 4. 5. 6.
Bahan untuk memanaskan
Sesuai dengan standar
aspal keras.
yang berlaku.
Bahan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
nyala.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
memanaskan aspal keras.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian titik nyala.
yang berlaku.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D. 3.
ATK Calculator
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. 4.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 48 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu menentukan berat contoh aspal untuk keperluan benda uji.
2)
Mampu mengisi aspal yang telah cair ke dalam cawan Cleveland.
3)
Mampu menempatkan termometer di dalam benda uji dengan jarak tertentu.
4)
Mampu mengatur nyala penguji sehingga melalui permukaan cawan (dari tepi ketepi cawan).
5)
Mampu membaca temperatur pada saat benda uji menyala singkat sesuai prosedur.
6)
Mampu mencatat hasil uji titik nyala pada formulir.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Panaskan benda uji (aspal keras) pada temperatur yang ditetapkan sesuai prosedur hingga cair!
2)
Masukkan benda uji yang telah cair ke dalam cawan cleveland yang diletakkan pada pelat pemanas sesuai prosedur!
3)
Posisikan benda uji pada alat uji dengan benar!
4)
Gerakkan penguji nyala dari tepi ketepi cawan sesuai prosedur sampai terlihat nyala singkat pada permukaan benda uji!
5)
Baca temperatur pada saat benda uji menyala singkat dilakukan sesuai prosedur!
6)
Catat hasil uji titik nyala pada formulir!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 49 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
3.2.6 Lembar PemeriksaanTugas – 6 a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian kelarutan bitumen dengan Trichloroethylene ( TCE).
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian kelarutan bitumen dengan Trichloroethylene ( TCE), peserta mampu: 1)
Melarutkan benda uji dengan TCE sesuai prosedur.
2)
Menyaring larutan benda uji sesuai prosedur.
3)
Menimbang larutan benda uji yang telah disaring sesuai prosedur.
4)
Menghitung kadar kelarutan benda uji berdasarkan rumus.
5)
Mencatat hasil uji kelarutan pada formulir.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk menyiapkan
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
kelarutan.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1.
Trichloroethylene (TCE).
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 50 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
NO. C.
NAMA BARANG
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERLENGKAPAN
1. 2. 3.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
penyiapan benda uji.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian kelarutan.
yang berlaku.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D. 1.
ATK Calculator
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. 2.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu menentukan berat TCE yang dibutuhkan sebagai bahan pelarut.
2)
Mampu memasukkan tabung penyaring dalam mulut labu penyaring.
3)
Mampu melakukan penimbangan hasil penyaringan benda uji.
4)
Mampu menentukan angka dan satuan yang sesuai untuk setiap variabel pada rumus yang tersedia.
5)
Mampu mencatat hasil uji kelarutan aspal pada formulir.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 51 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
h. Instruksi Kerja 1)
Larutkan benda uji dengan TCE sesuai prosedur!
2)
Saring larutan benda uji sesuai prosedur!
3)
Timbang larutan benda uji yang telah disaring sesuai prosedur!
4)
Hitung kadar kelarutan benda uji berdasarkan rumus!
5)
Catat hasil uji kelarutan pada formulir!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
3.2.7 Lembar PemeriksaanTugas – 7 a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian berat jenis aspal dengan piknometer.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian berat jenis aspal, peserta mampu: 1)
Menimbang benda uji sesuai prosedur.
2)
Menghitung berat jenis aspal berdasarkan rumus.
3)
Mencatat hasil uji berat jenis pada formulir.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 52 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk menyiapkan
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
berat jensi.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1.
Air suling.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. C. 1. 2. 3.
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
penyiapan benda uji.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian berat jenis.
yang berlaku.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D. 1.
ATK Calculator
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. 2.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu menentukan berat contoh bitumen keras yang dibutuhkan.
2)
Mampu menentukan angka dan satuan yang sesuai untuk setiap variable pada rumus yang tersedia.
3)
Mampu mencatat hasil berat jenis aspal pada formulir.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 53 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Timbang benda uji sesuai prosedur!
2)
Hitung berat jenis aspal berdasarkan rumus!
3)
Catat hasil uji berat jenis pada formulir!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
3.2.8 Lembar PemeriksaanTugas – 8 a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian kehilangan berat.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian kehilangan berat aspal, peserta mampu: 1)
Memanaskan benda uji (aspal keras) hingga mencair sesuai prosedur.
2)
Menuangkan benda uji yang sudah cair kedalam cawan dan dibiarkan sampai dingin untuk ditimbang.
3)
Memasukkan benda uji ke dalam oven loss on heating dengan temperature sesuai prosedur.
4)
Mengeluarkan benda uji yang telah dari oven ditimbang untuk dihitung penurunan beratnya sesuai prosedur.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 54 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
5)
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Mencatat asil uji penurunan berat minyak dan aspal pada formulir.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk
Sesuai dengan standar
memanaskan aspal keras.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
kehilangan berat.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1. 2.
C. 1. 2. 3.
Bahan untuk menyiapkan
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Bahan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
kehilangan berat.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
penyiapan benda uji.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian kehilangan berat.
yang berlaku.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D.
ATK
1.
Calculator
2.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu menentukan berat contoh aspal yang dibutuhkan sebagai benda uji.
2)
Mampu menentukan jumlah benda uji yang dibutuhkan.
3)
Mampu melakukan pemasangan thermometer pada dudukannya.
4)
Mampu melakukan pendinginan benda uji sebelum ditimbang.
5)
Mampu mencatat hasil uji penurunan berat aspal pada formulir.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 55 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Panaskan benda uji (aspal keras) hingga mencair sesuai prosedur!
2)
Tuangkan benda uji yang sudah cair kedalam cawan dan dibiarkan sampai dingin untuk ditimbang!
3)
Masukkan benda uji ke dalam oven loss on heating dengan temperature sesuai prosedur!
4)
Keluarkan benda uji dari oven dan ditimbang untuk dihitung penurunan beratnya sesuai prosedur!
5)
Catat hasil uji kehilangan berat pada formulir!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
3.2.9 Lembar PemeriksaanTugas – 9 Tugas Unjuk Kerja 9 Melaksanakan pengujian penetrasi setelah kehilangan berat a. Nama Tugas
: Melaksanakan pengujian penetrasi setelah kehilangan berat.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 56 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Melaksanakan pengujian penetrasi setelah kehilangan berat aspal, peserta mampu: 1)
Menyiapkan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur.
2)
Melakukan penetrasi terhadap benda uji (aspal keras) setelah kehilangan berat sesuai prosedur.
3)
Mencatat hasil uji penetrasi setelah kehilangan berat pada formulir.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
PERALATAN 1. 2.
B.
Peralatan untuk menyiapkan
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Peralatan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
penetrasi.
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
BAHAN 1. 2.
Bahan untuk penyiapan
Sesuai dengan standar
benda uji.
yang berlaku.
Bahan untuk pengujian
Sesuai dengan standar
penetrasi setalah kehilangan
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
berat. C. 1. 2.
PERLENGKAPAN Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pembuatan benda uji.
yang berlaku.
Perlengkapan untuk
Sesuai dengan standar
pengujian penetrasi setalah
yang berlaku.
Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan.
kehilangan berat. 3.
Meja dan kursi kerja.
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D. 1.
ATK Calculator
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. 2.
Ball point
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku.
e. Indikator Unjuk Kerja 1) Mampu membuat benda uji sesuai ketentuan spesifikasi. 2) Mampu menurunkan jarum sampai menyentuh permukaan benda uji. 3) Mampu melakukan pembacaan nilai penetrasi pada alat penetrometer. Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 57 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
2)
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Siapkan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur!
2)
Lakukan pengujian penetrasi pada benda uji sesuai prosedur!
3)
Catat hasil uji penetrasi pada formulir!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 58 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
3.2.10 Lembar PemeriksaanTugas – 10 a. Nama Tugas
: Membuat rangkuman hasil pengujian material aspal.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Membuat rangkuman hasil pengujian material aspal, peserta mampu: 1)
Mengumpulkan catatan dari hasil setiap pengujian.
2)
Menabulasi hasil setiap pengujian.
3)
Mendokumentasikan rangkuman hasil uji material aspal.
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
-
-
-
-
-
-
PERALATAN 1.
B.
BAHAN 1.
C.
PERLENGKAPAN
1.
Meja dan kursi kerja.
2.
Lemari arsip
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. D. 1.
ATK Computer
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. 2.
Printer
3.
Kertas tulis
Sesuai dengan standar
Sesuai dengan kebutuhan.
yang berlaku. 4.
Tinta printer
e. Indikator Unjuk Kerja 1)
Mampu mengumpulkan semua data hasil pengujian material aspal.
2)
Mampu menentukan parameter data hasil pengujian yang akan ditabulasi.
3)
Mampu menentukan media dokumentasi yang sesuai.
f. Standar Kinerja 1)
Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 59 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
2)
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1)
Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
2)
Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
3)
Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan..
h. Instruksi Kerja 1)
Kumpulkan catatan dari hasil setiap pengujian!
2)
Lakukan tabulasi hasil setiap pengujian!
3)
Dokumentasikan rangkuman hasil uji material aspal!
i. Langkah Kerja 1)
Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur.
2)
Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik.
3)
Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
4)
Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
5)
Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan.
6)
Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 60 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
3.3
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Daftar Cek Unjuk Kerja 3.3.1 NO.
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 1 DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
1.
Siapkan pedoman pengujian material aspal!
Pastikan bahwa: Cara menyiapkan pedoman telah mengikuti ketentuan yang berlaku. Pedoman yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian.
2.
Siapkan formulir pengujian material aspal!
Pastikan bahwa: Cara menyiapkan formulir telah mengikuti ketentuan yang berlaku. Formulir yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian material aspal.
3.
Siapkan alat-alat pengujian!
Pastikan bahwa: Cara menyiapkan peralatan pengujian telah mengikuti ketentuan yang berlaku. Peralatan uji yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian material aspal.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Halaman 61 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
4.
Siapkan material aspal yang akan digunakan untuk pengujian, sesuai kebutuhan!
Pastikan bahwa: Cara menyiapkan material aspal untuk pengujian telah mengikuti ketentuan yang berlaku. Material aspal uji yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian.
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.2 NO. 1.
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 2 DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
Siapkan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur penyiapan benda uji telah mengikuti SNI 062456-1991. Benda uji yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian penetrasi aspal.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Halaman 62 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
2.
Lakukan pengujian penetrasi pada benda uji sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur pengujian penetrasi telah mengikuti SNI 062456-1991.
3.
Catat hasil uji penetrasi pada formulir!
Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian penetrasi aspal adalah wajar.
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.3
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 3 PENCAPAIAN
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA 1.
Cetak benda uji (aspal keras) pada cincin cetakan sesuai prosedur!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
PENILAIAN
POIN YANG DICEK TIDAK
K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur penyiapan benda uji telah mengikuti SNI 06-24341991. Benda uji yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian titik lembek aspal.
Edisi : 2013
Halaman 63 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
PENCAPAIAN NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA 2.
Lakukan pengujian titik lembek pada benda uji sesuai prosedur!
3.
Catat hasil uji titik lembek pada formulir!
PENILAIAN
POIN YANG DICEK TIDAK
K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur pengujian titik lembek telah mengikuti SNI 062434-1991. Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian titik lembek aspal adalah wajar.
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.4 NO. 1.
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 4 DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI Panaskan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur penyiapan benda uji telah mengikuti SNI 06-24321991. Benda uji yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian daktilitas aspal.
Edisi : 2013
Halaman 64 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
2.
Lakukan pengujian daktilitas pada benda uji sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur pengujian daktilitas telah mengikuti SNI 062432-1991.
3.
Catat hasil uji daktilitas pada formulir!
Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian daktilitas aspal adalah wajar.
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.5
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 5 PENCAPAIAN
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA 1.
Panaskan benda uji (aspal keras) pada temperatur yang ditetapkan sesuai prosedur hingga cair!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
PENILAIAN
POIN YANG DICEK TIDAK
K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur penyiapan benda uji telah mengikuti SNI 062433-1991. Benda uji yang telah cair siap dimasukkan ke dalam Cawan Cleveland.
Edisi : 2013
Halaman 65 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
PENCAPAIAN NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA 2.
Masukkan benda uji yang telah cair ke dalam cawan cleveland yang diletakkan pada pelat pemanas sesuai prosedur!
3.
Posisikan benda uji pada alat uji dengan benar!
4.
Gerakkan penguji nyala dari tepi ketepi cawan sesuai prosedur sampai terlihat nyala singkat pada permukaan benda uji!
5.
Baca temperatur pada saat benda uji menyala singkat dilakukan sesuai prosedur!
6.
Catat hasil uji titik nyala pada formulir!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
PENILAIAN
POIN YANG DICEK TIDAK
K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur memasukkan benda uji ke dalam Cleveland telah mengikuti SNI 06-24331991. Benda uji dalam cawan Cleveland siap diposisikan pada alat uji titik nyala. Pastikan bahwa: Prosedur memosisikan benda uji pada alat uji telah mengikuti SNI 062433-1991. Pastikan bahwa: Prosedur menggerakkan nyala uji telah mengikuti SNI 062433-1991. Pastikan bahwa: Prosedur membaca temperatur pada saat pada benda uji timbul nyala singkat telah mengikuti SNI 062433-1991. Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian titik nyala aspal adalah wajar.
Edisi : 2013
Halaman 66 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.6
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 6 PENCAPAIAN
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA 1.
Larutkan benda uji dengan TCE sesuai prosedur!
2.
Saring larutan benda uji sesuai prosedur!
3.
Timbang larutan benda uji yang telah disaring sesuai prosedur!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
PENILAIAN
POIN YANG DICEK TIDAK
K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur melarutkan benda uji dengan TCE telah mengikuti RSNI M-04-2004. Benda uji yang telah cair siap disaring. Pastikan bahwa: Prosedur penyaringan benda uji telah mengikuti RSNI M-04-2004. Larutan benda uji yang telah cair siap ditimbang. Pastikan bahwa: Prosedur penimbangan larutan benda uji telah mengikuti RSNI M-04-2004.
Edisi : 2013
Halaman 67 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
PENCAPAIAN NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA 4.
Hitung kadar kelarutan benda uji berdasarkan rumus!
5.
Catat hasil uji kelarutan pada formulir!
PENILAIAN
POIN YANG DICEK TIDAK
K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur penghitungan kadar kelarutan benda uji telah mengikuti RSNI M-04-2004. Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian kelarutan aspal adalah wajar.
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.7 NO. 1.
aftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 7 DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI Timbang benda uji sesuai prosedur!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Pastikan bahwa: Prosedur penimbangan benda uji telah mengikuti SNI 062441-1991.
Edisi : 2013
Halaman 68 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
POIN YANG DICEK
2.
Hitung berat jenis aspal berdasarkan rumus!
Pastikan bahwa: Prosedur penghitungan berat jenis aspal telah mengikuti SNI 06-24411991.
3.
Catat hasil uji berat jenis pada formulir!
Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian berat jenis aspal adalah wajar.
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………..
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 69 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
3.3.8 NO.
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 8 DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
1.
Panaskan benda uji (aspal keras) hingga mencair sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur pemanasan benda uji telah mengi-kuti SNI 06-2440-1991. Benda uji cair siap dituangkan ke dalam cawan.
2.
Tuangkan benda uji yang sudah cair ke dalam cawan dan dibiarkan sampai dingin untuk ditimbang!
Pastikan bahwa: Prosedur menuangkan benda uji cair ke dalam cawan telah mengikuti SNI 06-24401991. Prosedur mendinginkan dan menimbang benda uji telah mengikuti SNI 062440-1991.
3.
Masukkan benda uji ke dalam oven loss on heating dengan temperature sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur memasukkan benda uji ke dalam oven loss on heating telah mengikuti SNI 06-24401991.
4.
Keluarkan benda uji dari oven dan ditimbang untuk dihitung penurunan beratnya sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur menimbang benda uji yang dikeluarkan dari oven telah mengikuti SNI 062440-1991.
5.
Catat hasil uji kehilangan berat pada formulir!
Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian kehilangan berat aspal adalah wajar.
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Halaman 70 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.9
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 9
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
1.
Siapkan benda uji (aspal keras) sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur penyiapan benda uji telah mengikuti SNI 062456-1991. Benda uji yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian penetrasi aspal.
2.
Lakukan penetrasi terhadap benda uji (aspal keras) setelah kehilangan berat sesuai prosedur!
Pastikan bahwa: Prosedur pengujian penetrasi telah mengikuti SNI 062456-1991.
5.
Catat hasil uji penetrasi setelah
Pastikan bahwa: Formulir telah diisi lengkap dan benar. Hasil pengujian penetrasi aspal adalah wajar.
kehilangan berat pada formulir!
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Halaman 71 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 3.3.10 Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas – 10 NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
1.
Kumpulkan catatan dari hasil setiap pengujian!
Pastikan bahwa: Prosedur mengumpulkan catatan hasil pengujian telah mengikuti ketentutan yang berlaku. Catatan hasil pengujian telah lengkap terkumpul.
2.
Lakukan tabulasi hasil setiap pengujian!
Pastikan bahwa: Prosedur menabulasi telah benar. Tabel telah merangkum semua hasil pengujian dan benar.
3.
Dokumentasikan rangkuman hasil uji material aspal!
Pastikan bahwa Prosedur mendokumentasikan telah benar. Dokumen telah lengkap dan benar..
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Halaman 72 dari 73
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi TEKNISI LABORATARIUM BETON ASPAL
Kode Modul F45.TLBA.02-002.02
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai: ………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………..
Judul Modul : Melakukan Pengujian Material Aspal Buku Kerja
Edisi : 2013
Halaman 73 dari 73