Materi 5 Respirasi II Tujuan Mempelajari gerakan-gerakan napas dan perubahan-perubahanya yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengaruh-pengaruh dari sikap badan, menelan dan berbicara, kerja fisik, kadar CO 2, rangsangan sensorik yang kuat. Juga akan mempelajari berbagai macam volume pernapasan. Dasar teori Sikap badan, kerja fisik, dan macam-macam rangsangan dapat mempengaruhi gerakan-gerakan pernapasan. Gerakan pernapasan harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dalam keadaan dan suasana tertentu, sehingga kebutuhan akan zat-zat makanan, O2, panas, dapat terpenuhi dan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dapat dibuang.
Bahan dan alat -
Stetograf dengan pipa karet/plastik
-
Kimograf lengkap
-
Pencatat waktu
-
Tambur marey dengan penulisnya Stetograf
terdiri dari sebuah pipa karet ”corrugated” yang dapat
secara elastik memanjang dan memendek, sehingga ruangan di dalamnya dapat membesar atau mengecil. Satu ujung pipa itu tertutup sedangkan yang lain terbuka dan dapat dihubungkan dengan pipa penyambung karet/plastik dengan tambur marey. Stetograf ini dipasang melingkar dada sehingga gerakan-gerakan pernapasan
menyebabkan
perbedaan
tekanan
dalam
ruangan
dirangkaian stetograf, pipa penyambung, tambur dan karena itu naik dan PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI VETERINER II FKH IPB
1
turunnya penulis pada tambur mencerminkan gerakan-gerakan napas yang dapat direkam pada kimograf. Stetograf dipasang pada dada subyek setinggi puting susu yaitu tempat yang mempunyai gerakan-gerakan napas maksimal. Pada waktu pemassangan itu, ujung untuk hubungan dengan sistem perekaman harus terbuka. Pipa penyambung dihubungkan dengan ujung stetograf tersebut pada saat subyek akan melakukan suatu perlakuan Penulis baru ditempelkan pada tromol kimograf jika diperlukan rekaman-rekaman saja. Putarkan tromol pada kecepatan rendah. Subyek yang direkam gerakan-gerakan napasnya dalam posisi duduk atau berdiri. Harus membelakangi kimograf sehingga ia tak dapat melihat rekamanrekamannya, sebelum melepaskan stetograf, hubungannya dengan pipa penyambung harus dilepaskan dahulu. Tata kerja A.
Pengaruh sikap badan, menelan dan berbicara terhadap gerakangerakan napas abdominal dan torakal. 1. Biarkan subyek tidur telentang selama 5 menit, lalu buatlah rekaman 2. Suruhlah ia duduk. Biarkan ia duduk tenang selama 5 menit lalu buatlah rekaman. 3. Buatlah juga rekaman sewaktu berdiri (biarkan juga berdiri tenang dahulu selama 5 menit) 4. Sementara subyek berdiri, pasanglah stetograf satu lagi, tetapi melingkari abdomen bagian atas. Rekamlah gerakan-gerakan napas abdomen dan dada bersama-sama. Lepaskanlah stetograf yang melingkari perut. 5. Subyek mengisi mulutnya dengan air minum (satu teguk). Rekamlah gerakan-gerakan napas biasa , kemudian suruhlah dia menelan air itu sewaktu ia melakukan inspisarasi. Ulanglah percobaan ini, tatapi air ditelan saat melakukan ekspirasi
PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI VETERINER II FKH IPB
2
6. Setelah didapat rekaman normal, subyek disuruh membaca dengan
bersuara
perlahan-lahan,
dan
buatlah
rekaman.
Bandingkan rekamannya dengan suara-suara yang diucapkannya. 7. Buatlah rekaman waktu, dibawah masing-masing rekaman diatas dan
pelajarilah
kurva
gerakan-gerakan
napas,
frekuensi,
amplitudo, fase-fase, inspirasi dan ekspirasi dan catatlah hasilhasil anda.
B. Pengaruh kerja fisik, akibat hiperpnea. 1. Lepaskan hubungan antara stetograf dengan sistem perekaman dan suruhlah subyek berlari di tempat untuk 2 menit. Hubungkan kembali stetograf dengan perekaman dan buatlah perekaman sampai kurva pernapasan normal kembali. 2. Rekamlah gerakan pernapasan biasa dan sementara masih direkam, subyek disuruh menghentikan napasnya selama mugkin. Catat berapa lama dapat menghentikan napas. 3. Rekamlah gerakan pernapasan biasa, lepaskan penulis dari tromol dan subyek disuruh bernapas dalam-dalam dan cepat selama 3 menit. Beberapa gerakan napas dalam-dalam terakhir direkam lalu subyek disuruh menghentikan pernapasannya selama mungkin. Catat berapa lama dapat berhenti bernapas.
PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI VETERINER II FKH IPB
3
Laporan Praktikum Materi: Respirasi Kelompok: Dosen: Asisten:
Tanggal:
Hasil Percobaan: Rekaman gerakan pernapasan
PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI VETERINER II FKH IPB
4
Pembahasan:
PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI VETERINER II FKH IPB
5
PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI VETERINER II FKH IPB
6
Kesimpulan:
Daftar Pustaka:
PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI VETERINER II FKH IPB
7