1
MATERI 5
ACTIVITY-BASED MANAGEMENT
2
The method used to manage business process will be a major factor in determining the survival of corporation in the coming decade
(Noland D. Archibald)
3
LATAR BELAKANG LINGKUNGAN BISNIS MASA LALU Producer
market Kompetisi tidak tajam dan tidak kompleks Hard automation
LINGKUNGAN BISNIS SAAT INI / MASA DEPAN Customer
market Kompetisi tajam dan kompleks Smart technology
4
LATAR BELAKANG ABM PARADIGMA TERHADAP ORGANISASI KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS
PENDEKATAN MANAJEMEN
ACTIVITY-BASED MANAGEMENT
ORGANIZATION AS A POOL OF SHARED COMPETENCIES AND RESOURCES
CUSTOMER
PERSAINGAN TAJAM DAN KOMPLEKS TEKNOLOGI INFORMASI
KELEMAHAN PENDEKATAN MANAJEMEN TRADISIONAL
5
Manajemen tradisional menggunakan functional-based approach dalam mengelola organisasi perusahaan. Functional-based approach ini merupakan perwujudan ajaran Adam Smith: “division of labor.” Ajaran division of labor cocok untuk lingkungan yang padat tenaga kerja (laborious); ajaran tersebut mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang mengandalkan otot. Ajaran division of labor tidak cocok untuk lingkungan yang padat knowledge-based works.
6
SYSTEM FOCUSED ON CUSTOMER
Produksi Desain Pemasaran
Produksi
Akuntansi Pengiriman
Customer A
Desain Pemasaran
Akuntansi Pengiriman
Customer B
7
SYSTEM FOCUSED ON PRODUCTS
Mesin Potong
Cell A
Cell B
Mesin Bubut
Mesin Bubut Mesin Las Produk Jadi A
Mesin Potong
Mesin Las
Produk Jadi B
8
DEFINSI ABM Manajemen
berbasis aktivitas (activitybased management [ABM]) adalah pendekatan manajemen yang memusatkan pengelolaan pada aktivitas dengan tujuan untuk melakukan improvement berkelanjutan terhadap value yang dihasilkan bagi customer dan laba yang dihasilkan dari penyediaan value tersebut.
9
DEFINISI ABM
SUMBER DAYA
MASUKAN
AKTIVITAS
PROSES
PRODUK DAN JASA
CUSTOMER VALUE
KELUARAN
PROSES PEMANFAATAN
KEPUASAN CUSTOMER
CUSTOMER
MANFAAT ABM
10
Meningkatkan customer value melalui pengurangan biaya. pengurangan biaya dilaksanakan dalam ABM? Fokus utama adalah terhadap non-value-added activities: » Activity reduction (pengurangan non-value-added activities) » Activity elimination (penghilangan non-value-added activities) Fokus kedua adalah terhadap value-added activities: » Activity selection (pemilihan value-added activities) » Activity sharing (pemanfaatan optimum value-added activities)
11
BUSINESS PROCESS ANALYSIS Business process analysis dilakukan dengan tujuan untuk: memberikan
panduan dalam program pengurangan biaya dan cycle time improvement terhadap kualitas proses usaha lain dalam meningkatkan kinerja organisasi
12 Targeted cost reduction
ACTIVITY-BASED BUDGETING
Accurate and multidimentional object cost
ACTIVITY-BASED OBJECT COSTING
ACTIVITY-BASED PROCESS COSTING
Realized cost reduction
GENERAL LEDGER COST DATA AND OPERATING DATA ACTIVITY MAP
BUSINESS PROCESS ANALYSIS
MANFAAT BUSINESS PROCESS ANALYSIS
13
TAHAP BUSINESS PROCESS ANALYSIS Mengidentifikasi
business process Mengidentifikasi subprocess dan activities Melaksanakan process value analysis Mengembangkan rencana improvement
14
GENERIC PROCESS MASUKAN
M odal
PROSES
Proses Eksekutif
KELUARAN CUSTOMER
Produk/Jasa
Proses Pemanfaatan
Pendukung Intern Sumber Daya M anusia
Bahan dan Informasi
Penciptaan Bisnis Baru
Pendesainan Produk/Jasa
Operasi
Teknologi
Pendukung Pasca Jual
Kepuasan Customer
15
PROCESS, SUB-PROCESS, ACTIVITIES Pendesainan Produk/Jasa
Business Process
Sub-Process
Activities
Riset Pasar
Perencanaan Produk
Pendesaianan Pengembangan Produk/Jasa Produk
Pembuatan TOR Riset Pasar Permintaan Project Proposal Pengambilan Keputusan Outsourcing atau Inhouse Sourcing Pemantauan Pelaksanaan Projek
Tes Penerimaan Pasar
16
APA YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGIDENTIFIKASI PROSES BISNIS, SUBRPOSES, DAN AKTIVITAS Ikutsertakan
karyawan yang sesungguhnya terlibat dalam pelaksanaan aktivitas Identifikasi customer Identifikasi sumber daya yang dikonsumsi Identifikasi activity driver Estimasi cycle effectiveness Tentukan value aktivitas bagi customer
17
IDENTIFIKASI SUMBERDAYA YANG DIKONSUMSI UNTUK AKTIVITAS Expense
resource terdiri dari: Materials Energi Pemeliharaan Depresiasi dan amortisasi Asuransi Sewa Supplies kantor Umum
PERGESERAN UKURAN KINERJA AKTIVITAS
Efisiensi
dan produktivitas Cost effectiveness
18
19
EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS Produktivitas
Proses Keluaran
M asukan
Efisiensi
20
UKURAN EFEKTIVITAS Cost effectiveness Cost effectiveness
Proses Aktivitas penambah nilai Keluaran
Masukan Aktivitas bukan penambah nilai
Cost ineffectiveness Cost ineffectiveness
Customer
21
ACTIVITY-BASED MANAGEMENT Activity Selection Value-added Activities
Activity Sharing Activity Reduction Activity Elimination
Non-Value-added Activities
22
MINDSETS YANG MENDASARI ABM Customer
value mindset Continuous improvement mindset Opportunity mindset Employee empowerment mindset Cross-functional mindset
Sumber: Handout MULYADI
23
TERIMA KASIH
