MATERI-11
Evaluasi Kesuburan Tanah Analisis Tanah dan Tanaman
Evaluasi Kesuburan Tanah Analisis Tanah Sebagai Dasar Evaluasi:
(Syekhfani, 2001)
Tahapan Pekerjaan • • • • •
•
• • •
Evaluasi. Survai lapang. Percobaan rumah-kaca. Korelasi data survai lapang vs rumah-kaca. Persiapan peta dasar (peta lokasi, vegetasi, topografi, geologi, iklim, dsb). Penentuan jumlah contoh tanah/tnm melalui dua cara: -Secara acak (dilakukan peneliti berpengalaman), dan -Secara sistematis (oleh pemula, misalnya dengan sistem grid). Intensitas pengamatan menyangkut ketelitian evaluasi. Penentuan garis batas kritikal unsur (Wear dan Somner (1948). Atau batas kritikal (Ulrich & Hill dalam Epstein, 1972)/Cate dan Nelson & Nelson, 1965). Modul Kestan, Syekhfani - 2012
2
Evaluasi Kesuburan Tanah Analisis Tanah Sebagai Dasar Evaluasi:
(Syekhfani, 2001)
Tahapan Pekerjaan • Gambar status hara dlm peta; sebaran data dlm kelompok/kategori: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, & sangat tinggi dg metode overlay. •
Bila > ada unsur bermasalah/ada interaksi, gunakan metode statistik (korelasi (r)/regresi berganda (R2) penduga respon melalui delineating).
•
Uji rumah-kaca melalui metode inkubasi, uji kurang satu, atau percobaan respon.
•
Dasar pengujian dari survai lapang, analisis tnh/tnm, gejala kelainan pertumbuhan, dan respon tumbuh & produksi.
•
Percobaan respon rumah-kaca bisa sampai panen, tgt jumlah media. Tapi blm dpt direkomendasikan karena medianya terbatas.
•
Penelitian kalibrasi lapang dapat digunakan sbg dasar rekomendasi karena medium tidak terbatas & pada kondisi praktikal.
•
Apbila ingin data > akurat, maka dapat dilakukan percobaan menurut cara petani. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
3
Evaluasi Kesuburan Tanah Analisis Tanah Sebagai Dasar Evaluasi:
(Syekhfani, 2001)
Hasil: •
Dari survai lapang, percobaan rumah-kaca, dan percobaan kalibrasi lapang, diperoleh kurva standar utk rekomendasi secara tepat/cepat tanpa perlu percobaan di area yg diteliti .
•
Dari kurva respon dapat diperoleh informasi yg tepat terhadap dosis pupuk optimum.
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
4
Evaluasi Kesuburan Tanah Interpretasi Uji Tanah (Herrera, 2000) •
Uji tanah penting utk program efisiensi kesuburan tnh, mis. monitoring potensi pengelolaan tanah/air.
•
Uji tanah: informasi dasar kapasitas penyediaan unsur hara; tidak valid bila pengambilan contoh tanah salah; shg perlu konsultasi dg instansi yang berkompeten.
•
Metode analisis bervariasi antar laboratorium, maka hasil analisis pun mungkin tidak sama di antara berbagai laboratorium.
•
Rekomendasi pengelolaan tanah & pemupukan bentuk laporan berdasar uji tanah disajikan dlm satu lembar hasil analisis laboratorium.
•
Materi berupa: latar belakang budidaya, produksi sebelumnya, pupuk yg digunakan, kedalaman tanah & permukaan air bawah tanah/mutu air/praktek irigasi.
•
Informasi tambahan: keadaan umum tanaman, hasil praktek/masalah tanaman.
•
Kebutuhan pemupukan dapat berbeda dg program umum pengelolaan tanaman.
•
Informasi lengkap & akurat penting utk memperoleh rekomendasi pupuk yg menjamin hasil maksimum dg biaya murah. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
5
Evaluasi Kesuburan Tanah Interpretasi Uji Tanah (Herrera, E.) Uji Tanah Individual
Klasifikasi disajikan berupa nilai baku uji tanah, air dan tanaman yang dilakukan di lab NMSU (kecuali pH, klasifikasi digolongkan dalam: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, & sangat tinggi). Untuk faktor status kesuburan (N, P, K, unsur mikro) klasifikasi rendah & sangat rendah indikasi kemungkinan respon thd pemberian pupuk; klasifikasi sedang mungkin respon/tidak; klasifikasi sangat tinggi & tinggi berarti respon tidak mungkin terjadi. Jenis analisis kimia: pH, Garam, Daya Hantar Listrik (DHL x 103), Natrium dapat dipertukarkan, Bahan Organik, Tekstur N-Nitrat, P-Bikarbonat, K-Tersedia Fe-Ekstrak-DTPA, Zn-Ekstrak-DTPA, Cu-Ekstrak-DTPA, Mn-Estrak-DTPA Modul Kestan, Syekhfani - 2012
6
Evaluasi Kesuburan Tanah Interpretasi Uji Tanah (Herrera, 2000)
Faktor Konversi Luas lahan percobaan dapat dikonversi dari bagian per sejuta ( ppm) ke pon per akre melalui faktor konversi berdasar kedalaman sampling tanah. Karena profil area 1 akre dan dalam 3 inci setara kira-kira 1 juta pon, faktor konversi tsb dapat digunakan.
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
7
Evaluasi Kesuburan Tanah Interpretasi Uji Tanah (Herrera, E.)
Konsiderasi Kesuburan Tanah •
Suatu sifat kimia tanah yg baik berdasar interpretasi uji tanah yg akurat bukanlah satu-satunya pertimbangan thd hasil keuntungan maksimum dari produksi tanaman.
•
Walaupun sejumlah pupuk yang sesuai berdasar pada suatu uji tanah direkomendasikan dan diterapkan, banyak faktor lain yang menyebabkan efek pupuk membatasi potensi hasil suatu tanaman. Faktor tsb meliputi: (1) kondisi tanah, (2) pengendalian hama, (3) mutu air irigasi, (4) pengelolaan air irigasi (jenis tanah & mutu air irigasi sulit dikendalikan).
•
Pengendalian hama-penyakit & pengelolaan air di bawah kendali penanam & ketrampilan pengelolaan. Respon thd aplikasi pupuk umumnya tgt pengaturan pertanaman. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
8