MATERI-10
Evaluasi Kesuburan Tanah Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara
Evaluasi Kesuburan Tanah Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara Nitrogen: Dijumpai pada semua jenis tanah, terutama bertekstur kasar dan berkadar bahan organik rendah; berkapur atau bersuhu tinggi; serta berdrainase jelek.
Fosfor Dikaitkan dg reaksi tanah (pH): -masam: fiksasi Al, Fe, atau Mn -alkalin: fiksasi Ca -netral: umumnya tidak bermasalah Anion seperti SO42- , SiO44-, NO3-, atau Cl- dapat mengganggu ketersedaian P Basah-kering silih berganti dan kadar liat tinggi: terfiksasi atau teretensi. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
2
Evaluasi Kesuburan Tanah Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara Kalium, Kalsium, Magnesium Kadar basa-basa umumnya rendah pd tanah- tanah masam, terutama bila bertekstur kasar. Fiksasi K terjadi pd tanah kaya mineral liat Ilit pd keadaan kekurangan air. Antara K, Ca, Mg (juga Na) terjadi kompetisi thd serapan oleh tanaman, di mana bila salah satu lebih tinggi maka unsur lain akan tertekan serapannya.
Sulfur Masalah sulfur terjadi pd tanah-tanah mempunyai kandungan sulfat rendah, atau drainase buruk yg menyebabkan reduksi sulfat menjadi sulfida. Gas H2S bersifat racun bagi akar tanaman selain tidak tersedia karena menguap. Bila terdapat unsur-unsur logam (misalnya Fe, Mn, dll), sulfida akan diikat dl bentuk senyawa kompleks logam-sulfida. Bentuk pirit misalnya, merupakan ikatan besi-sulfida yg mengendap & sukar larut. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
3
Evaluasi Kesuburan Tanah Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara Unsur Mikro Kation (Fe, Mn, Cu, Zn) Kelarutan unsur mikro kation tinggi pd tanah bereaksi masam, terutama unsur Fe & Mn, shg meracun tanaman. Masalah keracunan terjadi pula pd tanah berdrainase buruk, karena proses reduksi menjadi bentuk tersedia. Pd tanah alkalin, ketersediaannya rendah akibat terhidroksida menjadi senyawa kompleks logam-hidroksida yg mengendap. Kadar bahan organik tinggi penyebab ketidak-tersediaan unsur mikro logam, terjadi ikatan logam-organik (khelat) yg relatif sukar lepas; contoh kekurangan unsur Cu (juga Zn) pd tanah gambut direklamasi. Kekurangan unsur mikro Cu & Zn sering terjadi pd tanah masam akibat pencucian.
Unsur Mikro Anion (B, Mo, Cl) Kekurangan boron sering dikaitkan dg tanah porus karena pencucian. Perilaku Mo mirip P shg kondisi penyebab P bermasalah dapat pula terjadi pd Mo; kecuali Mo tidak bermasalah pada kondisi alkalis. Unsur Cl jarang bermasalah di Indonesia karena uap air laut cukup mengandung khlor yg dibutuhkan tanaman. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
4
Evaluasi Kesuburan Tanah Evaluasi Status Kesuburan Tanah Metode-metode penetapan status perharaan tanah & tanaman: •
Analisis kimia seluruh tanaman atau bagian-bagian tanaman tertentu,
•
Percobaan respons tanaman di lapang dg perlakuan & tanpa perlakuan unsur,
•
Analisis tanah untuk mengetahui suplai unsur hara tanah (total maupun tersedia),
•
Respons tanaman melalui pemberian langsung ke bagian tanaman me-lalui cara injeksi ataupun penyemperotan, dan
•
Diagnosis secara visual berdasarkan gejala kelainan yang ditunjukkan tanaman akibat kekurangan atau kelebihan unsur tertentu.
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
5
Gambar 3.1. Bagan Pengenalan Gejala Umum Defisiensi Unsur Hara pada Tanaman (www.tutorvista.com) Modul Kestan, Syekhfani - 2012
6
Evaluasi Kesuburan Tanah Gejala umum defisiensi unsur pada tanaman (Epstein, 1972) Nitrogen Khlorosis & etiolasi, tumbuh terhambat, tanaman kurus & kerdil; tetapi warna buah normal. Gejala tampak terutama pada daun tua yang meluas ke daun muda yang lebih aktif. Sulfur Seringkali dikaburkan dengan defisiensi nitrogen; tanaman khlorotik, kurus & pertumbuhan jelek. Fosfor Warna daun hijau tua, biru tua; seringkali pigmen merah, ungu, atau coklat dijumpai pada daun, khususnya sepanjang tulang daun; tumbuah terhambat & bila defisiensi hebat tanaman kerdil. Kalium Nekrosis pada tepi daun atau daun seperti terbakar; kondisi defisiensi berat, tunas pucuk & samping mati ("dieback"). Kalsium Gejala defisiensi Ca tampak pada fase pertumbuhan awal dan bagian yang paling menderita adalah jaringan meristematik serta daun muda; titik tumbuh rusak atau mati ("dieback"); atau bunga & buah muda ("blossom-end-rot Magnesium Khlorosis tepi daun diikuti munculnya berbagai pigmen; khlorosis mungkin dimulai berupa bercak atau panu pada tepi dan ujung daun; interveinal khlorosis (khlorosis di antara tulang daun, dimulai dari daun tua).
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
7
Besi Umumnya ditunjukkan oleh khlorosis pada daun muda; awalnya tulang daun tetap hijau; tetapi tulang daun juga mengalami khlorosis.; umumnya dijumpai pd pohon buah-buahan. Mangan Sangat bervariasi pada berbagai jenis tanaman; daun seringkali khlorosis di antara tulang, dan tulang daun berwarna hijau dengan latar belakang kuning; bisa muncul bintik nekrtotik atau garisgaris pd daun; bila defisiensi berat, tanaman menjadi sangat kerdil. Seng Pd pohon buah-buahan berupa "Little leaf" /"rossette"; jaringan gagal berkembang; pd tanaman tertentu daun mengalami khlorotik, tapi daun lain hijau tua/biru, bengkok dan nekrotik; defisiensi berat, bunga/buah sangat berkurang & seluruh tanaman kerdil dan cacat. Tembaga Sangat bervariasi; daun khlorotik, hijau biru tua dg pinggir melengkung ke atas; kulit pohon kasar/melepuh; keluar gom/blendok ("exanthema"); pucuk sering mati, menyemak, bunga & buah kurang; tanaman semusim bisa gagal tumbuh & mati fase bibit. Khlor Mula-mula hijau biru & daun muda etiolasi; ujung daun layu & terkulai siang hari, tapi malam, suhu dingin/berawan segar . Muncul "bronzing" diikuti khlorosis & mekrosis. Defisiensi hebat tnm kurus/kerdil; belum dijumpai defisiensi Cl pd tnmm tumbuh di udara terbuka. Boron Pertumbuhan ujung sering rusak & tnm sering mati; jaringan tnm mengeras, kering, & rapuh; daun rontok, batang kasar & retak-retak; akar sgt menderita, & akar/pucuk seringkali terinfeksi bakteri. Molibdenum Tulang hijau pucat shg daun tampak berbercak seperti defisiensi mangan; tepi daun mengeriting atau menggulung; defisiensi berat terjadi nekrosis & mengerdil; pd kubis helai daun nekrotik/tidak berkembang, tampak banyak garis sepanjang tulang daun utama ("whiptail"). Modul Kestan, Syekhfani - 2012
8