MARKET POTENTIAL RESEARCH PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI CABANG SURABAYA SELATAN
M. Jamal Muttaqin
(1307 100 069)
Latar Belakang
Urgensi Pasar Tradisional
Menyusutnya Pasar Tradisional
Semakin banyak Pasar Modern
Dimulai dari manajemen internal Pasar Tradisional
Perlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional
Permasalahan Penelitian
Karakteristik Stakeholder
Potensi dan Kebutuhan
Segmentasi
Positioning
Manfaat Penelitian
PD Pasar Surya Pasar Tradisional Stakeholder
Batasan Permasalahan • Pasar Pakis • Pasar Dukuh Kupang Pasar Tradisional • Pasar Karang Pilang • Pedagang • Pembeli Stakeholder
Thurston Case-V
dapat melihat struktur urutan atribut yang paling diutamakan hingga yang dianggap tidak diutamakan
Menentukan jumlah variable ke-k pada kolom yang memiliki prioritas lebih utama lebih banyak dari variable ke-k pada baris. Menentukan nilai proporsi nkb dari N Menentukan normal baku dari proporsi. Mencari rata–rata dari normal baku masing–masing atribut tiap kolom-nya. Menjumlahkan rata – rata terendah sehingga didapatkan skala preferensi kemudian dapat disusun urutan antara atribut A, B, C, dan seterusnya.
Analisis Faktor
dilakukan untuk mereduksi variabel dengan mendapatkan sejumlah kecil faktor yang mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data Faktor-faktor tersebut saling independen dan tiap-tiap faktor dapat diintrepretasikan. Algoritma metode komponen utama:
Tentukan nilai awal communality untuk seluruh variabel asal (hi2, i = 1, ..., p), 0 ≤ hi2 ≤1 Ganti nilai diagonal matriks korelasi dengan nilai hi2 (rii = hi2) Tentukan nilai eigen-value dan eigen-vector dari matriks korelasi Tentukan nilai bobot (loading) Tentukan nilai communality Jika nilai communality pada dua iterasi terakhir dianggap sama, maka selesai
K-means Clustering
digunakan untuk mengelompokkan objek-objek pengamatan menjadi beberapa kelompok Metode nonhierarki dapat diterapkan untuk data yang jauh lebih besar dibanding dengan teknik hierarki Algoritma K-means Clustering:
Membagi objek menjadi k cluster. Menentukan pusat masing-masing objek dengan cara menghitung rata-rata (mean) tiap cluster. Mengidentifikasi objek-objek, kemudian menentukan jarak objek ke pusat cluster berdasarkan jarak dari cluster terdekat. Mengulangi langkah ketiga sampai tidak didapatkan objek dengan jarak minimum dari pusat cluster. Sehingga didapatkan jarak tiap objek ke pusat cluster di dalam satu cluster yang minimum.
Analisis Biplot
menampilkan grafik dari matriks data X dalam suatu plot dengan menunpang tindihkan vektor-vektor dalam ruang berdimensi rendah.
Sumber Data
Primer
Sekunder
• Pedagang • Pembeli
• Populasi Rumah tangga kecamatan (BPS) • Populasi pedagang pasar (PD Pasar Surya)
Metode Pengambilan Sampel
metode sampling simple random sampling Pembagian sampel untuk tiap kelompok dibagi proporsional berdasarkan populasi
P (6% untuk pedagang dan 10% untuk pembeli); α (digunakan 5%)
Jumlah Sampel Penelitian Kecamatan
Populasi Rumah Tangga
Sampel Pedagang
Sawahan
46571
36
Wonokromo
35673
27
22522
17
20848
24
125614
104
Dukuh Kupang Karang Pilang Total Pembeli
Pasar
Pakis Dukuh Kupang Karang Pilang Total Pedagang
Populasi Pedagang
Sampel Pedagang
217
26
355
42
49
6
621
74
Variabel Demografi
Jenis Kelamin Status pernikahan Jumlah anak Pendidikan Pekerjaan (pembeli) Jenis dagangan, jumlah stan, lama berdagang (pedagang) Pengeluaran per-bulan Kendaraan yang dimiliki Pemasukan per-bulan
Variabel Tingkat Kebutuhan akan Revitalisasi
Frekuensi ke pasar (pembeli) Persepsi kondisi pasar tradisional Kondisi pasar tradisional yang perlu diperhatikan Persetujuan revitalisasi Jam operasional pasar Acara khusus
Variabel Psikografi
Kegiatan waktu senggang Media yang digunakan Tempat yang dikunjungi untuk belanja sehari-hari Alasan memilih tempat belanja Alasan berbelanja di pasar tradisional (pembeli)
Variabel Kepentingan Stakeholder terhadap Pasar Kode
Atribut
D1
Pengelompokkan stan
D2
Kerapian stan
D3
Kualitas jalan di dalam dan di luar pasar
D4
Pengelolaan pedagang
D5
Jam buka dan tutup pasar
D6
Bentuk fisik bangunan
D7
Sarana prasarana fasilitas umum (Toilet, dll)
D8
Jumlah lantai bangunan
D9
Variasi barang yang dijual
D10
Ketersediaan dan kesesuaian fasilitas tempat parkir
D11
Sarana prasarana listrik/penerangan
D12
Sarana prasarana air bersih
D13
Kegiatan hiburan untuk meramaikan pasar
D14
Kegiatan demo dan promosi pasar
Variabel Persepsi Stakeholder terhadap Pasar Kode
Atribut
E1
Pengelompokan stan
E2
Kerapian stan
E3
Kualitas jalan di dalam dan di luar pasar
E4
Penanganan pedagang kaki lima
E5
Ketersediaan MCK
E6
Kesesuaian luas lahan
E7
Kebersihan pasar
E8
Kelengkapan barang dagangan
E9
Ketersediaan fasilitas tempat parkir
E10
Kesesuaian tempat parkir
E11
Kesesuaian harga barang
E12
Keamanan pasar
Metode Analisis karakteristik
desktiptif
Demografi Psikografi
Potensi dan kebutuhan
Desktiptif Thurston Case-V
Tingkat kebutuhan revitalisasi
segmentasi
K-means clustering
Kepentingan Stakeholder
Positioning
Biplot
Persepsi stakeholder
Potensi dan Kebutuhan Pasar Pakis (1) Pembeli
Pedagang
Apa pasar cukup memadai?
n
Persentase
N
Persentase
Ya
23
38,33
9
34,62
Tidak
37
61,67
17
65,38
Pembeli
Pedagang
Jam Operasional Ideal (WIB)
n
Persentase
N
Persentase
05.00-11.00
46
76,67
0
0
05.00-17.00
8
13,33
14
53,84615
05.00-22.00
6
10
12
46,15385
Potensi dan Kebutuhan Pasar Pakis (2)
Acara Khusus yang diinginkan
Potensi dan Kebutuhan Pasar Pakis (3) Prioritas
Rata-rata
Aspek
1 2 3 4 5 6 7
5,65832 3,37653 3,35885 0,39655 -1,92017 -2,39958 -2,47489
Penataan Stan Sarana dan prasarana Kebersihan Pelayanan petugas pasar Retribusi Keamanan Lokasi pasar
8
-6,43299
Penanganan PKL Prioritas
Rata-rata
Aspek
1
4,31820
Penataan stan
2 3 4 5 6 7
3,43779 3,42633 1,38755 0,00916 -3,78320 -3,93543
Kebersihan Sarana dan prasarana Lokasi pasar Kelengkapan barang Penanganan PKL Keramahan pedagang
8
-4,97404
Keamanan
Potensi dan Kebutuhan Pasar Dukuh Kupang (1) Pembeli
Pedagang
Apa pasar cukup memadai?
n
Persentase
N
Persentase
Ya
8
40
27
64,29
Tidak
12
60
15
35,71
Bentuk Pasar
Pembeli
Pedagang
n
Persentase
N
Persentase
Supermarket
2
10
12
54,55
Tetap
18
90
9
40,91
Pasar Grosir
0
0
1
4,55
Pembeli
Pedagang
Jam Operasional Ideal (WIB)
N
Persentase
n
Persentase
05.00-11.00
1
5
15
35,71
05.00-17.00
13
65
20
47,62
05.00-22.00
6
30
7
16,67
Potensi dan Kebutuhan Pasar Dukuh Kupang (2)
Potensi dan Kebutuhan Pasar Dukuh Kupang (3) Prioritas
Rata-rata
Aspek
1
4,68049
Sarana dan Prasarana
2 3 4 5 6 7
2,78257 2,44959 -0,02040 -1,35180 -2,43164 -3,03045
Penataan stan Kebersihan Lokasi Pasar Retribusi Pelayanan petugas Penanganan PKL
8
-3,17259
Keamanan Prioritas
Rata-rata
Aspek
1
3,61395
Kebersihan
2 3 4 5 6 7
2,43248 1,11593 0,73797 -0,85265 -1,53426 -2,58019
Penataan stan Sarana dan Prasarana Lokasi Pasar Kelengkapan Barang Keramahan Pedagang Keamanan
8
-3,18644
Penanganan PKL
Potensi dan Kebutuhan Pasar Karang Pilang (1) Pembeli
Pedagang
Apa pasar cukup memadai?
N
Persentase
n
Persentase
Ya
15
62,5
2
33,33
Tidak
9
37,5
4
66,67
Pembeli
Pedagang
Jam Operasional Ideal (WIB)
N
Persentase
n
Persentase
05.00-11.00
14
58,33
1
16,67
05.00-17.00
3
12,5
3
50
05.00-22.00
7
29,17
2
33,33
Potensi dan Kebutuhan Pasar Karang Pilang (2)
Potensi dan Kebutuhan Pasar Karang Pilang (3) Prioritas
Rata-rata
Aspek
1
3,12106
Penanganan PKL
2 3 4 5 6 7
2,2596 1,50412 0,96742 -0,43073 -2,2596 -2,36557
Keamanan Sarana dan prasarana Pelayanan petugas pasar Penataan stan Lokasi pasar Retribusi
8
-2,7963
Kebersihan Prioritas 1 2 3 4 5 6 7 8
Rata-rata
Aspek
3,75762
Kelengkapan barang
3,40377 2,84902 0,47581 -0,74795 -0,89891 -1,88769
Kebersihan Sarana dan prasarana Penataan stan Lokasi pasar Keamanan Keramahan pedagang
-6,95166
Penanganan PKL
Segmentasi Pasar Pakis (1) Atribut D12 D15 D7 D9 D11 D5 D10 D1 D2 D6 D3 D14 D13 D8 D4
1 0,807 0,768 0,661 0,645 0,553 -0,548 0,507 -0,003 -0,083 0,042 0,271 -0,029 0,015 -0,036 0,054
2 -0,077 0,198 -0,070 -0,093 0,016 -0,009 0,243 0,852 0,834 0,759 0,515 0,099 0,285 -0,077 0,245
Komponen 3 -0,117 -0,077 0,144 -0,331 -0,411 0,023 -0,442 0,089 -0,003 0,176 -0,428 0,734 0,662 0,241 0,196
4 -0,188 -0,017 0,272 0,033 -0,144 0,49 0,449 -0,061 0,059 -0,014 0,025 0,084 0,417 0,824 -0,126
5 0,006 -0,071 0,013 0,341 -0,038 0,523 -0,068 0,047 0,027 0,108 0,23 0,218 -0,026 -0,073 0,828
Segmentasi Pasar Pakis (2) Kategori
Stakeholder Pedagang
Jenis Kelamin Pembeli
Pedagang Usia Pembeli
Kelompok 1 Relatif seimbang antara laki-laki (53,33%) dan perempuan (46,67%) Mayoritas perempuan (89,29%) Cenderung seimbang untuk semua tingkatan usia Cenderung seimbang untuk semua tingkatan usia
Pedagang
Mayoritas SMP (46,67%)
Pembeli
Mayoritas SMA (53,57%)
Pedagang
Mayoritas berpendapatan 1,5-3 juta (66,67%)
Pembeli
Mayoritas berpendapatan 1,5-3 juta (67,86%)
Pedagang
Mayoritas pengeluaran 1-2 juta (46,67%)
Pendidikan
Pemasukan
Pengeluaran
Kelompok 2 Relatif seimbang antara laki-laki (54,55%) dan perempuan (45,45%) Seimbang antara laki-laki (50%) dan perempuan (50%) Cenderung berusia tua; 4051 tahun (54,55%); usia >51 tahun (36,36%) Cenderung berusia tua; 4051 tahun (68,75%) Cenderung merata (SD; SMP; SMA 27,27%) Cenderung merata (SMP; SMA 37,5%) Mayoritas berpendapatan <1,5 juta (36,36%) Cenderung berpendapatan rendah <1,5 juta (90,63%) Mayoritas pengeluaran 1-2 juta (54,55%)
Segmentasi Pasar Pakis (3) Kategori
Jam operasional
Pendapat acara khusus
Aktivitas waktu senggang
Stakeholder Kelompok 1 Cenderung seimbang antara pukul Pedagang 05.00-17.00 WIB (53,33%) dan 05.00-22.00 WIB (46,67%) Mayoritas memilih 05.00Pembeli 11.00 WIB (53,57%) Pedagang
Mayoritas menganggap perlu (73,33%)
Pembeli
Mayoritas menganggap perlu (92,86%)
Pedagang
Diisi dengan nonton TV 73,33%; kerja sambilan 20%; bersih-bersih 6,67%
Pembeli Media informasi
Pedagang Pembeli
Mayoritas nonton TV (57,14%) Mayoritas menyukai TV (86,67 %) Mayoritas menyukai TV (82,14%)
Kelompok 2 Cenderung seimbang antara pukul 05.00-17.00 WIB (54,55%) dan 05.00-22.00 WIB (45,45%) Cenderung memilih pukul 05.00-11.00 WIB (96,88%) Cenderung seimbang antara perlu (45,45%) dan tidak perlu (54,55%) Mayoritas menganggap perlu (96,88%) Diisi dengan Nonton TV 63,64%; Membaca 9,09% Kerja sambilan 18,18% bersih-bersih 9,09%; Mayoritas nonton TV (81,25%) Mayoritas Menyukai TV (63,64%); koran (18,18%) Menyukai TV (84,38% dan radio (15,63%)
Segmentasi Pasar Pakis (4) Nilai faktor Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3 Komponen 4 Komponen 5
Kelompok 1 0,55915 -0,46494 -0,10306 0,45484 -0,19057
2 -0,55915 0,46494 0,10306 -0,45484 0,19057
target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 Secara umum, kelompok 2 ini merupakan kelompok dengan pendapatan dan penghasilan sangat rendah dan relatif berusia tua. Lebih mengutamakan faktor manajemen stan dan fisik bangunan, faktor kualitas jalan dan kegiatan khusus, serta faktor pengelolaan pedagang
Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (1) Atribut D10 D15 D12 D3 D1 D2 D6 D7 D9 D13 D14 D4 D5 D8 D11
1 0,791 0,789 0,74 0,624 0,09 0,166 0,136 0,104 0,447 0,225 0,092 0,148 0,126 0,093 0,17
2 0,393 0,047 -0,037 0,153 0,948 0,849 -0,036 0,158 0,422 0,08 0,167 0,343 0,181 -0,101 0,149
Komponen 3 0,072 0,237 0,068 0,111 0,096 0,082 0,842 0,839 0,528 -0,029 0,331 0,024 0,041 0,164 0,213
4 0,017 0,257 0,205 0,107 0,081 0,247 0,123 0,053 0,221 0,819 0,814 0,42 -0,015 0,273 0,351
5 0,144 -0,12 0,315 0,399 0,004 0,185 0,136 0,182 -0,087 0,171 0,1 0,116 0,753 0,704 0,458
Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (2) Kategori
Stakeholder Pedagang
Jenis Kelamin
Pembeli Pedagang
Usia
Kelompok 1 Didominasi oleh perempuan (75%) Cenderung seimbanga antara laki-laki (57,14%) dan perempuan (42,86%) Didominasi usia 40-51 tahun (41% )
Pembeli
Cenderung berusiamuda (usia 28-39 tahun 57%; usia <28 tahun 28,57%)
Pedagang
Cenderung berpendidikan rendah (SD 23,53 %; SMA 58,82%; sarjana 0 % )
Pembeli
Berpendidikan menengah (28,57% SMP; 71,43% SMA)
Pendidikan
Kelompok 2 Didominasi perempuan (68%) Didominasi perempuan (66,67% ) Didomiasi usia 28-39 tahun (44% ) Cenderung berusia tua; (usia 40-51 tahun 46,15%; usia >51 tahun 23,08% ) Cenderung berpendidikan tinggi (SD 16,67%; SMA 45,83%; sarjana 12,5% ) Cenderung merata (SD 15,38%; SMA 69,23%; Diploma 15,38%)
Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (3) Kategori
Pemasukan
Stakeholder Kelompok 1 Cenderung berpendapatan sangat tinggi Pedagang (1,5-3 juta 41,18%; >4,5 juta 29,41% ) Pembeli
Pedagang Pengeluaran Pembeli Pendapat kondisi pasar
Pedagang
Pendapat revitalisasi pasar Jam operasional
Pedagang Pembeli
Pembeli
Pedagang
Kelompok 2 Berpendapatan tinggi (1,5-3juta 48%; 3-4,5 juta 36% )
Cenderung berpendapatan rendah (1,5-3 juta 63,64%; <1,5 juta 18,18% ) Pengeluaran tinggi Pengeluaran rendah (1-2 juta, 3-4 juta 29,41%; (<1 juta32%; >4 juta 23,53% ) 1-2 juta 28%) Pengeluaran rendah Pengeluaran tinggi (1-2 juta 57,14%; (2-3 juta 45,45%; <1 juta 28,57% ) 1-2 juta 27,27%) Menonjol menganggap Mayoritas menilai memadai memadai (76,47%) (56%) Menganggap belum Mayoritas menilai memadai memadai (100%) 61,54% Mayoritas Setuju (52,94%) Mayoritas tidak setuju (52%) Setuju dilakukan revitalisasi Setuju dilakukan revitalisasi (100%) (100%) Seimbang antara pukul Sebagian besar memilih pukul 05.00-11.00 WIB dan 05.00-17.00 WIB (52%) Berpendapatan sedang (1,5-3 juta 85,71%; 3-4,5juta 14,29% )
Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (4) Kategori Media informasi
Tempat belanja
Stakeholder Pedagang
Kelompok 1 Menonjol menyukai TV (88,24 %)
Pembeli
Menonjol menyukai TV (57,14%)
Pedagang
Menyukai Toko/warung (64,71 dan minimarket (29,41%) Seimbang antara menyukai toko/warung dan Minimarket 42,86%
Pembeli
Alasan memilih tempat belanja
Pedagang
Pembeli
Relatif seimbang karena harga murah (35,29%); Suasana nyaman dan lokasi strategis (29,41%) Memilih karena lokasi strategis (42,86%); murah dan nyaman (28,57%)
Kelompok 2 Menyukai TV (68%); koran (11,9%); majalah dan radio (8%) Seimbang antara menyukai TV dan koran (45,45%) Menonjol menyukai Toko/warung (76%) Relatif seimbang antara menyukai Toko/warung dan pasar (36,36%); serta minimarket (27,27%) Menonjol karena Harga murah (48%); dan lokasi strategis (24%) Memilih karena lokasi murah dan nyaman (41,67%)
Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (5) Nilai faktor Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3 Komponen 4 Komponen 5
Kelompok 1 -0,2771 -0,15946 0,37547 0,8995 -0,31022
2 0,17501 0,10071 -0,23714 -0,56811 0,19593
target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 berkarakter pedagang dengan penghasilan rendah namun pengeluaran tinggi dan pembeli yang memiliki penghasilan tinggi namun pengeluaran rendah serta pedagang berusia muda dan pembeli berusia tua. lebih mengutamakan faktor kebersihan, kemudahan berbelanja, manajemen stan, dan konsep operasional pasar
Segmentasi Pasar Karang Pilang (1) Atribut D12 D11 D7 D10 D4 D6 D8 D3 D5 D9 D13 D1 D2 D14 D15
1 0,826 0,779 0,706 0,694 0,642 0,614 0,192 0,328 0,281 0,371 0,356 0,028 0,271 -0,098 0,38
Komponen 2 3 0,155 0,106 -0,023 0,321 0,534 0,126 -0,038 0,266 0,293 0,335 0,306 0,181 0,185 0,834 0,477 0,67 -0,41 0,667 0,342 0,632 0,157 0,61 0,259 0,82 0,034 0,682 0,082 0,181 0,259 0,089
4 0,011 -0,023 0,073 0,321 0,046 0,404 0,223 -0,063 0,263 0,003 0,336 0,14 0,399 0,835 0,643
Segmentasi Pasar Karang Pilang (2) Kategori Jenis Kelamin
Stakeholder Pedagang Pembeli
Kelompok 1 Seimbang antara Lakilaki dan perempuan (50%)
Pembeli
Cenderung berusia muda (28-39 tahun 33,33%; 40-51 tahun 41,67% )
Pedagang Pendidikan Pembeli
Menonjol pada pendidikan menengah (SMP 50%; SMA 33,33%)
Pedagang Pemasukan Pembeli
Mayoritas Laki-laki (75%) Mayoritas 40-51 tahun (66,67%)
Pedagang Usia
Kelompok 2 Perempuan 100%
Cenderung berpenghasilan rendah (<1,5 juta 66,67%; 1,5-3 juta 33,33%)
Cenderung berusia tua (40-51 tahun 33,33%; usia >51 tahun 58,33%) Relatif berpendidikan rendah (Tidak sekolah 33,33%; SD 33,33%) Relatif berpendidikan seimbang (SD 16,67%; SMP 33,33%; SMA 41,67%) <1,5 juta 83,33%; 1,5-3 juta 16,67% Relatif berpenghasilan merata (<1,5 juta 66,67%; 1,5-3 juta 25%; >4,5 juta 8,33%)
Segmentasi Pasar Karang Pilang (3) Kategori Pendapat revitalisasi pasar
Stakeholder Pedagang
Jam operasional
Pedagang
Pembeli
Pembeli
Pendapat acara khusus
Pedagang Pembeli
Aktivitas waktu senggang
Pedagang
Media informasi
Pedagang
Pembeli
Kelompok 1
Kelompok 2 Mayoritas menganggap Belum memadai (66,67%) Setuju 100% Setuju 91,67%; Tidak setuju 8,33% 05.00–11.00 WIB 16,67%; 05.00-17.00 WIB 50%; 05.00-22.00 WIB 33,33% 05.00–11.00 WIB 05.00–11.00 WIB 58,33%; 58,33%; 05.00-17.00 WIB 16,67%; 05.00-17.00 WIB 8,33%; 05.00-22.00 WIB 25% 05.00-22.00 WIB 33,33% Mayoritas menganggap perlu (66,67%) Mayoritas menganggap perlu Mayoritas menganggap perlu diadakan acara diadakan acara khusus (75%) khusus (91,67%) Mayoritas Nonton TV (50%) dan Bersih-bersih (33,33%) mayoritas menyukai Mayoritas menyukai nonton mengisi dengan nonton TV (83,33%) TV (91,67%) Mayoritas TV (66,67%) dan Koran (33,33%)
Segmentasi Pasar Karang Pilang (4) Nilai faktor Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3 Komponen 4
Kelompok 1 0,13689 0,21788 -0,42622 0,88154
2 -0,09126 -0,14525 0,28415 -0,58769
target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 berkarakter pembeli berpenghasilan dan berpendidikan merata dengan karakter yang cenderung berusia tua. Kepentingan ditekankan dalam faktor manajemen stan
Positioning Pasar Pakis (1)
stakeholder Pasar Pakis mempersepsikan pasar tersebut sebagai pasar yang baik dalam hal penanganan PKL dan kesesuaian harga barang Pasar Jarak dinilai sebagai pasar yang cenderung lebih baik dalam hal ketersediaan MCK dan kesesuaian luas lahan
Positioning Pasar Pakis (2)
stakeholder Pasar Pakis mempersepsikan baik dalam hal keamanan pasar, kemampuan penanganan sampah, pengelompokkan stan, dan kesesuaian tempat parkir.
Positioning Dukuh Kupang
Stakeholder Pasar Dukuh Kupang mempersepsikan pasar baik dalam hal kerapian stan, ketersediaan MCK, dan kebersihan pasar Pasar Jarak sebagai pesaing dinilai oleh stakeholder sebagai pasar yang baik dalam hal kelengkapan barang dagangan dan kesesuaian tempat parkir
Positioning Pasar Karang Pilang
stakeholder mempersepsikan pasar lebih baik dalam hal kemampuan penanganan sampah dan kualitas jalan di dalam dan di luar pasar . Pasar Sepanjang sebagai pesaing dinilai oleh stakeholder sebagai pasar yang baik dalam hal kesesuaian tempat parkir dan pengelompokkan stan
Kesimpulan
Pasar Pakis merupakan pasar yang kritis untuk dilakukan revitalisasi dimana mayoritas stakeholder menganggap kondisi pasar di sekitar rumah mereka belum memadai prioritas aspek utama yang diperhatikan stakeholder Pasar Pakis adalah dalam hal penataan stan, sarana dan prasarana, serta kebersihan Secara umum, target kelompok stakeholder pasar tradisional PD Pasar Surya berpendapatan menengah ke bawah dan berusia relatif tua. Agar dapat merebut konsumen dari pasar pesaing, Pasar Pakis harus memperbaiki aspek-aspek ketersediaan MCK, kesesuaian luas lahan, dan kesesuaian harga barang; Pasar Dukuh Kupang harus memperbaiki aspek-aspek kelengkapan barang dagagan dan kesesuaian tempat parkir; Pasar Karang Pilang harus memperbaiki aspek kesesuaian tempat parkir dan pengelompokkan stan