1
MARKET BRIEF PRODUK KERTAS DI FILIPINA Daftar Isi 1.
Ikhtisar a. Penjelasan tentang Kertas b. Data Perdagangan c. Negara Pesaing
2.
Selera Konsumen
3.
Kebijakan Perdagangan dan produk turunannya di Filipina
4.
Saluran Distribusi Pemasaran
5.
Analisis a. Kekuatan; b. Kelemahan; c. Peluang; d. Hambatan;
6.
Rekomendasi;
7.
Lembaga/Instansi yang dapat dihubungi jika terjadi sengketa
8.
Daftar Importir
2
1.
PENDAHULUAN a. Penjelasan Produk Kertas
adalah
material
tipis
yang dihasilkan
dengan
cara menekan secara bersamaan serat-serat yang lembab, biasanya bubur selulosa yang berasal dari kayu, kain atau rumput, dan mengeringkannya menjadi lembaran yang fleksibel.
Kertas
merupakan
bahan
serba
guna
dengan
banyak kegunaan. Kegunaan yang paling umum yaitu untuk menulis dan
mencetak, juga
banyak digunakan
sebagai
bahan pengemas, pada berbagai produk pembersih, dalam sejumlah
proses
industri
dan konstruksi,
dan
bahkan
sebagai bahan makanan - terutama dalam kultur orang Asia. Produk kertas tertuang pada Pasal X Peraturan ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) atau, khususnya yang digambarkan sebagai bubur kayu atau bubur bahan selulosa berserat lainnya; sisa dan potongan-potongan kertas atau kertas karton; kertas dan kertas karton dan barang lainnya. Untuk tujuan penjelasan singkat pasar ini, produk-produk kertas tercakup dalam satu (1) 4 digit Peraturan ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN),
yang
secara
luas
diklasifikasikan
dalam
Peraturan HS 4802 - Kertas tak berlapis dan kertas karton, mencetak
dari atau
jenis
yang
keperluan
digunakan grafik
untuk
lainnya,
menulis,
dan
kertas
3
kartu tanpa lubang dan kertas selotip berlubang, dalam gulungan atau persegi panjang (termasuk bujur sangkar), dengan berbagai ukuran, selain kertas berukuran heading 48,01
atau
48,03;
kertas
buatan
tangan
dan
kertas
karton. b. Data Perdagangan Kertas merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang telah mengalami peningkatan yang luar biasa, baik dari segi kualitas maupun kreativitas. Dengan sumber daya
yang
Indonesia
telah siap
memasuki bersaing
telah mengekspor luar
negeri.
Comtrade
fase di
pasar
globalisasi,
global.
Indonesia
banyak produksi kertasnya ke
Berdasarkan
PBB,
standar
untuk
penghitungan
nilai
kertas
dan
ITC
pasar
statistik
kertas
produk
ekspor berdasarkan Peraturan HS 48, Indonesia menduduki peringkat terbesar membuat
14
pengekspor
kedua
di
Indonesia
kertas
Asia, sebagai
di
terbesar
samping
salah
satu
dunia,
Cina.
Hal
pemain
dan ini
paling
penting dan sumber untuk produk kertas di dunia. Berdasarkan data terlampir yang diperoleh dari Badan Statistik berjudul
Nasional Impor
&
(Statistics Ekspor
Kertas
National dan
Office/NSO)
Produk
Kertas
Filipina, Indonesia merupakan salah satu negara dagang utama yang mengekspor produk kertas ke Filipina, yaitu sebesar total US$ 25,76 juta pada tahun 2010, US$ 30,80 4
juta pada tahun 2011, US$ 38,25 juta pada tahun 2012, dan US$ 36,53 juta pada tahun 2013. Mengenai pangsa Indonesia dalam impor Filipina atas produk-produk ini dengan Dunia pada tahun 2013, Indonesia mempertahankan peringkatnya mendapatkan
sebagai pangsa
sumber
sebesar
impor 47,90%
tertinggi, dari
total
yang impor
kertas dan produk kertas Filipina. Angka ini sebenarnya merupakan penurunan dari persentase pangsa sebelumnya, yaitu sebesar 49,61%. Data Tren impor kertas dan produk kertas Filipina dari Indonesia dan Dunia menunjukkan bahwa pangsa Indonesia dalam produk impor tersebut dari Filipina telah mengalami pergerakan menurun meskipun terjadi peningkatan dalam hal nilai perdagangan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013, mulai dari pangsa 55,44 % ke 47,90%. (Lihat Grafik 1) Grafik 1 IMPOR PRODUK KERTAS FILIPINA DARI INDONESIA DAN DUNIA, TAHUN 2010-2013; JAN-APRIL 2013; JAN-APRIL 2014
5
TABEL 1 IMPOR-EKSPOR KERTAS DAN PRODUK KERTAS FILIPINA Tahun: 2010-2013 / Januari – April 2013-2014 NILAI: FOB US$
IMPORTS World Indonesia % Share 1 INDONESIA 2 PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA 3 SINGAPORE 4 UNITED STATES OF AMERICA 5 GERMANY 6 THAILAND 7 JAPAN 8 AUSTRALIA 9 MALAYSIA 10 ITALY
Trend %
% Share
% Change
(2010-2013)
2013
(2013-2012)
46,461,311 60,904,722 77,093,484 76,272,997 25,758,230 30,802,428 38,249,510 36,531,618 55.44% 50.57% 49.61% 47.90%
18.80 13.48
100% 48%
-1% -4%
30,147,945 31,757,666 13,294,742 15,499,702 44.10% 48.81%
5% 17%
25,758,230 30,802,428 38,249,510 36,531,618 1,147,450 4,245,919 11,956,607 19,897,810 3,034,327 4,068,297 4,423,114 5,926,954 602,443 1,954,032 2,268,515 2,470,652 3,953,819 4,145,181 8,204,682 2,422,400 1,684,018 2,113,512 1,654,779 1,864,666 2,558,766 2,322,618 1,629,172 1,350,890 28,250 35,262 766,762 1,245,942 336,956 1,465,681 700,334 844,105 379,150 539,086 597,488 665,916
13.48 161.03 23.27 55.01 -7.57 0.61 -20.32 323.72 22.34 19.63
48% 26% 8% 3% 3% 2% 2% 2% 1% 1%
-4% 66% 34% 9% -70% 13% -17% 62% 21% 11%
13,294,742 15,499,702 9,730,614 2,429,435 2,464,320 2,353,848 625,721 714,366 1,266,678 79,488 735,907 794,490 216,739 715,883 609,332 751,270 95,437 592,063 224,427 267,895
17% -75% -4% 14% -94% 8% 230% 23% 520% 19%
2010
2011
2012
2013
Jan - Apr 2013
2014
% Change (Jan - Apr 2014-2013)
6
EXPORTS World Indonesia % Share 1 BRUNEI DARUSSALAM 2 JAPAN 3 VIETNAM 4 UNITED STATES OF AMERICA 5 UK OF GREAT BRITAIN AND N. IRELAND 6 MALAYSIA 7 TAIWAN (REP. OF CHINA) 8 POLAND 9 UNITED ARAB EMIRATES, N.E.S. 10 PACIFIC TRUST TERRITORY
Trend %
% Share
% Change
(2010-2013)
2013
(2013-2012)
Jan - April 2013
2014
% Change (Jan Apr 2014-2013)
2010
2011
2012
2013
394,515 0.00%
635,314 0.00%
480,191 0.00%
817,369 0.00%
20.99 #NUM!
100% 0%
70% #DIV/0!
90,454 0.00%
487,921 0.00%
439% #DIV/0!
85,603 9,368 20,865 83,686 31,379 7,543 3,156
276,577 119,563 1,440 161,725 11,836
53,089 58,248 10,903 8,003 2,175
221,706 171,706 170,290 85,163 77,688 18,576 15,701 11,100 10,222 9,688
#NUM! 4.47 #NUM! 41.91 19.74 #NUM! -7.75 #NUM! #NUM! 18.18
27% 21% 21% 10% 10% 2% 2% 1% 1% 1%
#DIV/0! 223% #DIV/0! 46% 613% #DIV/0! 96% #DIV/0! #DIV/0! 345%
-
134,059 219,532 107,110 -
#DIV/0! 163387% #DIV/0! -100% -100% -100% #DIV/0! -100% #DIV/0! #DIV/0!
82 714 55,233 18,576 11,100 -
Sumber: Philippine Statistics Authority, Manila (PSA), yang disusun oleh Atase Perdagangan, KBRI - Manila.
7
Ekspor produk kertas Indonesia ke Filipina dari 20102013 telah mengungguli semua negara-negara pesaing lain untuk komoditas tersebut. Sementara itu, nilai ekspor kertas oleh Indonesia ke Filipina telah meningkat dalam tiga tahun berturut-turut, di sisi lain, produk kertas Cina Daratan yang dikirim ke Filipina secara drastis meningkat
dari
tahun
ke
tahun
dibandingkan
dengan
Indonesia dalam hal persentase pertumbuhan. Memang, PRC merupakan
pesaing
terdekat
Indonesia
yang
berkaitan
dengan impor kertas Filipina. Data tren pada Grafik 2 menunjukkan
dominasi
pasar
Indonesia
dalam
total
tagihan impor untuk kertas dan produk kertas. Secara konsisten selama empat tahun terakhir dari tahun 2010 hingga 2013, Indonesia menduduki peringkat 1 Tertinggi sumber impor kertas untuk Filipina. Nilai perdagangan Ekspor kertas Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2012
sebesar
US$
38.249.510
atau
49,61%
dari
total
impor kertas Filipina senilai US$ 77.093.484. Kinerja perdagangan ini bahkan lebih tinggi dari tahun 2013 baru-baru
ini
dalam
hal
rasio
impor
produk
kertas
Filipina dari dunia. Secara konsisten selama empat tahun terakhir, Indonesia menduduki peringkat 1 Tertinggi sumber impor kertas, bersaing dengan RRC dan pemain dagang aktif lainnya. Terlepas
dari
dominasi
pasar
yang
terus-menerus,
8
Indonesia
masih
memperoleh
tren
pertumbuhan
sebesar
13,48% dengan nilai US$ 38,25 juta sebagai nilai ekspor tertinggi yang tercatat pada tahun 2012. Sementara itu, ekspor
kertas
peningkatan persen, ekspor tahun
Cina
dengan
dengan
ke tren
nilai
Jelas
telah
pertumbuhan
US$
barang dagangan 2013.
Filipina
19,90
terbesar,
terlihat,
menunjukkan
sebesar
161,03
juta
sebagai
yang
tercatat
Singapura
dan
nilai pada
Amerika
Serikat meningkatkan nilai ekspor produk kertas yang dikirim
ke
Filipina.
Kedua
negara
ini
mampu
meningkatkan nilai ekspor masing-masing, seperti yang ditunjukkan oleh tren pertumbuhan yang optimis. Amerika Serikat
mencapai
tren
pertumbuhan
agresif
sebesar
55,01% dengan nilai US$ 2,47 juta sebagai nilai ekspor tertinggi, yang tercatat pada tahun 2013. Di sisi lain, Singapura
turut
bersaing
sejak
tahun
2013,
yang
menghasilkan tren pertumbuhan sebesar 23,27% senilai US$
5,93
juta
ekspor
kertas
sebagai
nilai
terbesar
selama periode 4 tahun. Ini menimbulkan tantangan dan peluang
kinerja
perdagangan
bagi
Indonesia
untuk
meningkatkan ekspor kertas ke Filipina sehingga dapat mempertahankan peringkatnya saat ini, dalam menghadapi peningkatan signifikan ekspor kertas pesaing kelas atas yang tidak lain adalah China.
9
Grafik 2 NEGARA EKSPORTIR TERBESAR PRODUK KERTAS DI FILIPINA TAHUN 2010-2013; JAN-APRIL 2013; JAN-APRIL 2014
Di sisi lain, Filipina telah secara konsisten menjadi importir bersih produk kertas dari seluruh Dunia sejak tahun 2010 hingga 2013. Selama empat tahun terakhir, defisit perdagangan (ekspor dikurangi impor) meningkat sebesar 18.77 persen rata-rata per tahun dari US$ 46,07 juta defisit pada tahun 2010 sampai dengan US$ 76,61 juta
deficit
pada
tahun
2012.
Selain
itu,
neraca
perdagangan (ekspor dikurangi impor) tetap stabil dalam posisi defisit perdagangan.
10
Kinerja
ekspor
kertasnya
ke
Filipina seluruh
untuk
Dunia
kertas
sejak
dan
tahun
produk
2010-2013
dicirikan berfluktuasi, meningkat namun masih di bawah tingkat kompetitif, dengan nilai sebesar US$ 817.369 sebagai nilai akumulasi ekspor tertinggi yang tercatat pada
tahun
2013.
Filipina
telah
mengekspor
produk
kertas secara konsisten ke banyak negara industri maju seperti Jepang, Amerika Serikat, Taiwan, dan baru-baru ini ke Brunei Darussalam; yang merupakan mitra ekspor yang telah mengimpor secara terus-menerus dari Filipina sejak
tahun
2010
hingga
2013.
Hampir
seluruh
pasar
ekspor Filipina untuk produk kertas mengalami perubahan persentase positif dalam daftar 10 besar pasar ekspor produk kertas Filipina, kecuali Taiwan. Di sisi lain, Filipina
tidak
Indonesia perdagangan
dari
pernah tahun
antara
mengekspor 2010
Filipina
produk
hingga dan
kertas
2013.
Indonesia
ke
Neraca tetap
menguntungkan bagi Indonesia. Seperti yang ditunjukkan oleh
statistik,
persentase
pangsa
Indonesia
dalam
ekspor produk kertas Filipina tetap sebesar nol persen. (Lihat Grafik 3)
11
Grafik 3 PASAR EKSPOR PRODUK KERTAS DARI FILIPINA TAHUN 2010-2013; JAN-APRIL 2013; JAN-APRIL 2014
Dari
tahun
2010-2013,
neraca
perdagangan
antara
Filipina dan Indonesia untuk perdagangan produk kertas selalu menguntungkan bagi Indonesia. Dalam empat tahun terakhir,
neraca
Indonesia
untuk
perdagangan komoditas
antara
kertas
Filipina
dicirikan
dan
sebagai
nilai yang selalu positif bagi Indonesia. Perdagangan bilateral Filipina dengan Indonesia untuk produk kertas tersebut telah secara konsisten mengakibatkan defisit perdagangan mulai dari US$ 25,76 juta menjadi US$ 38,25 juta. Selain itu, data tren menunjukkan bahwa defisit perdagangan semakin besar, yang menghasilkan persentase tren sebesar 13.48 persen dalam empat tahun terakhir. 12
c. Negara Pesaing Seiring sentra produksi kertas dunia yang bergeser dari negara maju ke negara berkembang, produksi kertas dan karton di Republik Rakyat Cina (RRC) telah menjadi yang terbesar di dunia. Namun, karena perlambatan ekonomi domestik,
pendapatan
dari
sektor
industri
mengalami
kerugian. Pabrik kertas menyadari akan perlunya untuk memulai
mengurangi
pasokan.
Pada
awal
tahun
2012,
pemimpin industri Nine Dragons Paper (2689) menunjukkan bahwa tujuan pegembangan grup tersebut untuk tahun ini akan
bergeser
dari
pertumbuhan
tinggi
ke
menjaga
keseimbangan antara penjualan dan produksi. Dalam hal seluruh
industri,
pertumbuhan
pasokan
akan
terus
melambat, yang akan membantu untuk menjaga harga produk kertas
pada
pemerintah,
tingkat
yang
"Perkembangan
wajar.
Dari
industri
sudut
pandang
kertas
selama
Rencana Lima tahun ke-12" yang dirilis pada akhir tahun lalu
juga
diatur
untuk
mempercepat
penghapusan
kapasitas yang tidak efisien dalam industri. Pada akhir tahun 2015, jumlah total kapasitas tidak efisien yang dihapus akan mencapai lebih dari 1.000 ton. Selain itu, pemerintah juga memberlakukan standar yang ketat dalam hal konsumsi sumber daya dan emisi polusi. Kebijakan pemerintah juga akan mempercepat konsolidasi industri dan pasokan di bawah kendali akan memberikan dukungan terhadap harga produk. 13
Terkait 5 negara pengekspor tertinggi kertas dan produk kertas ke Filipina, Indonesia merupakan negara sumber terbesar pada 2013 dengan pangsa persentase 47,90% dari total tagihan impor sebesar US$ 36,53 juta dari nilai tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 38,25 juta dengan
perolehan
pangsa
sebesar
49,61%.
Menempati
posisi kedua yaitu Republik Rakyat Cina yang mencapai pangsa 26,09% dari tagihan impor kertas untuk Filipina dengan nilai sebesar US$ 19,90 juta dari pangsa 15,51% yang tercatat pada tahun 2012 senilai US$ 11,96 juta. Singapura
menduduki
peringkat
3
sebagai
salah
satu
negara sumber impor kertas ke Filipina yang mencapai pangsa 7,77% dari total tagihan impor dengan nilai US$ 5,93 juta lebih tinggi dari pangsa 5,74% yang tercatat pada tahun 2012 dengan nilai US$ 4,42 juta dari total tagihan impor ke Filipina. Amerika Serikat merupakan negara keempat di antara negara sumber tertinggi impor produk
kertas
Filipina
dengan
pangsa
3,24
persen
senilai US$ 2,47 juta dari total impor dibandingkan dengan nilai US$ 2,29 juta yang tercatat pada tahun 2012
dengan
pangsa
2,94%.
Peringkat
kelima
dengan
pangsa sebesar 3,18 persen yaitu Thailand yang memiliki nilai impor kertas dari Filipina sebesar US$ 2,42 juta yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai tahun 2012 sebesar
US$
8,20
juta
dengan
10.64%.
Negara-negara
14
pengekspor terbesar lainnya untuk komoditas tersebut ke Filipina yaitu Thailand, Jepang, Australia, Malaysia, dan Italia. (Lihat Grafik 4)
Grafik 4 NEGARA EKSPORTIR TERBESAR PRODUK KERTAS DI FILIPINA Periode: 2012/2013 NILAI: '000 FOB US$
Seperti ditunjukkan
pada Grafik
5,
data perdagangan
untuk periode Jan-Apr 2014 dibandingkan dengan Jan-Apr 2014 menunjukkan bahwa Indonesia kemungkinan akan tetap menjadi
sumber
teratas
produk
kertas
impor
Filipina
pada tahun 2014, mengingat perubahan positif sebesar 17 %, dari US$ 13,290 juta pada bulan Jan-Apr 2013 jauh berkembang menjadi senilai US$ 15,50 juta pada bulan Jan-April
2014.
Negara-negara
yang
menempati
urutan 15
kedua dan ketiga yaitu Cina Daratan dan Singapura yang mengalami perubahan negatif sebesar masing-masing -75% dan -4%. Namun demikian, ada kemungkinan besar bahwa negara-negara pengekspor akan tetap menjadi pemain 5 Besar karena nilai ekspor dan pangsa persentasenya yang besar.
Sementara
Thailand,
itu,
Australia,
pemain
dan
utama
Jepang
lainnya
seperti
juga berusaha
untuk
mengejar ketertinggalan nilai ekspor mereka. Dari semua negara 5 Besar pengekspor kertas dan produk kertas ke Filipina pada tahun 2013, hanya Indonesia dan Amerika Serikat yang mencatat pertumbuhan positif dari periode yang
sama
tahun
lalu.
Amerika
Serikat
mendapat
perubahan positif yang tinggi sebesar 14% dengan nilai ekspor US$ 714.366 pada bulan Jan-April 2014 dari US$ 625.721
pada
bulan
Jan-April
2013.
Indonesia
juga
menunjukkan perubahan positif sebesar 15.82% setelah membukukan ekspor senilai US$ 366.000 pada bulan JanJun 2013 dari sebelumnya yang senilai US$ 316.000 pada periode yang sama tahun 2012 lalu.
16
Grafik 5 NEGARA EKSPORTIR TERBESAR PRODUK KERTAS DI FILIPINA Periode: Jan-Apr 2013; Jan-Apr 2014 NILAI: '000 FOB US $
Pembeli yang pada dasawarsa lalu sangat aktif membeli dari
Cina,
penting
di
negara
pemasok
sektor
ini,
dengan
secara
volume
jelas
besar
dan
yang
eksplisit
memulai kegiatan pencarian sumber baru di luar Cina. Banyak
importir
telah
mempertimbangkan
beralih
ke
negara-negara pengekspor kertas lain yang menawarkan standar murah tetapi berkualitas tinggi, pada banyak kasus, alasan yang dinyatakan yaitu meningkatnya harga di Cina dan, pada beberapa kasus, ketidakkonsistenan kualitas dan waktu pengiriman.
17
2.
SELERA KONSUMEN Konsumen
Filipina
juga
menyadari
bahwa
alat
tulis
dan
perlengkapan kantor harus memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang berlaku, terutama dalam produk kertas yang
digunakan
oleh
anak-anak.
Persyaratan
keselamatan
untuk produk kertas telah diperketat di seluruh dunia. Untuk
menjamin
berkaitan
keamanan
dengan
dan
penggunaan
kesehatan produk
konsumen
kertas,
yang
pemerintah
menerbitkan dan memperbarui daftar bahan kimia beracun dan zat yang digunakan dalam pembuatan, penjualan, dan distribusi
produk
yang
dikemas
untuk
informasi
telah
diakui
dari
masyarakat umum. Untuk
produk
kertas,
kualitas
sebagai
peluang untuk memperoleh keuntungan yang berbeda-beda di pasar.
Tampilan
produk
mempengaruhi
pilihan
produk
konsumen dalam beberapa cara. Produk yang dipilih yang umumnya
lebih
terintegrasi
menarik, dan
tahan
cerdas,
lama,
menjadi
dan
dengan
fungsi
satu
tren.
salah
Sementara harga satuan kertas berfluktuasi, telah terjadi tren
produk
untuk
berpolarisasi
menjadi
barang-barang
yang praktis dan murah atau barang-barang mahal bernilai tambah pilihan
yang nama
menarik merek
selera
menjadi
individu. hal
yang
Di
paling
sisi kuat
lain, bagi
orang dewasa untuk memilihnya, sedangkan anak muda dewasa
18
cenderung
kurang
tertarik
pada
label
merek
dan
lebih
tertarik pada fungsi, gaya, dan daya tarik kemasan. Konsumen lebih memilih kertas putih hingga kertas cokelat bahkan jika warna kertas cokelat merupakan hasil kegiatan daur
ulang.
Tentu
komoditas
daur
literatur
yang
saja,
ulang ada
ada
atau
konsumen yang
yang
didaur
mengasumsikan
bahwa
menghargai ulang,
kegiatan
dan daur
ulang secara langsung meningkatkan pemanfaatan konsumen. Namun, bila kita mempertimbangkan apakah konsumen akan membeli
suatu
menentukan tetapi
pilihan
kualitas
perusahaan bahan
produk,
daur
produk
atau
tidak
tampaknya
faktor
bukanlah
fungsi.
Dari
faktor
pendorong
kecuali
pemerintah
untuk
yang
lingkungan
penjelasan
memiliki
ulang
penting
di
atas,
menggunakan
mewajibkan
mereka
untuk melakukannya. Harga merupakan fator dalam penting penjualan untuk semua pasar tetapi selalu harus dipertimbangkan juga kualitas produk. Harga sangat penting terutama pada segmen yang lebih
rendah
dari
pasar
kertas,
sedangkan
pada
segmen
yang lebih tinggi faktor seperti kualitas dan keindahan lebih
penting
daripada
harga.
Pada
segmen
yang
lebih
rendah dari pasar kertas, pengecer memiliki sedikit ruang untuk memanipulasi harga karena persaingan sangat ketat dan margin didorong oleh saingan dan permintaan pasar. Produk-produk
berlabel
pribadi
dengan
harga
murah, 19
terutama
yang
berasal
dari
negara-negara
tetangga
di
Asia, semakin membuat terobosan untuk memasuki ke pasar Filipina.
Perkembangan
ini,
pada
gilirannya,
telah
menyebabkan meningkatnya tekanan pada tingkat harga yang ada. Produk
ramah
lingkungan
juga
pasar,
yang
menggunakan
diterima
bahan
baku
dengan kayu
baik
legal
di dan
terlacak, dan bahan-bahan yang mudah didaur ulang serta tidak
menghasilkan
dibakar.
Selain
lingkungan
zat
itu,
sangat produk
produk
yang
dengan
proses
ditandai lingkungan
ketika
dibuang
permintaan
untuk
produk
ramah
lokal
dalam
mempengaruhi
pengembangan saja
berbahaya
baru
mereka.
penting,
produksi.
dengan
yang
Tidak
hanya
keamanan
juga
mulai
khawatir
pembeli Proses
perlakuan
kerja
produsen
produksi
tenaga
sehat,
atau
kerja
dan
yang yang
penegakan
etis adil,
praktik
lingkungan lebih diutamakan.
3.
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DAN PRODUK TURUNANNYA DI FILIPINA ASEAN
Harmonized
menggabungkan
Tariff
seri
Nomenclature
Executive
Order
(AHTN
No.
61
2012)
yang
tahun
2011
untuk Tarif MFN dan seri Executive Order No. 850 tahun 2009, seri Executive Order No. 617 tahun 2007 dan seri Executive
Order
No.
703
tahun
2008,
untuk
Tarif
20
CEPT/ATIGA, termasuk
menyusun
KERTAS
DAN
Pasal-Pasal PRODUK
Impor
KERTAS,
Wajib
yang
Cukai
ditentukan
berdasarkan Bab 48 - Kertas dan kertas karton; pasalpasal mengenai bubur kertas, kertas atau kertas karton; Pasal X – BUBUR KERTAS KAYU ATAU DARI BAHAN SELULOSA BERSERAT LAINNYA; LIMBAH DAN POTONGAN KERTAS ATAU KARTON; KERTAS DAN
KARTON
SERTA PASAL-PASAL
LAIN DI DALAMNYA,
Volume I - Peraturan Tarif dan Bea Cukai Filipina .. (Lihat Tabel 2). Tabel 2 Struktur Tarif Filipina (persen ad valorem) untuk Kertas dan Produk Kertas Nilai tarif yang diterapkan pada nilai c.i.f. (biaya, asuransi, freight) impor.
AHTN Hdg.
Description
MFN
CEPT ATIGA
ASEAN Member States Enjoying Concession
48.02
Uncoated paper and paperboard, of a kind used for writing, printing or other graphic purposes, and non perforated punch-cards and punch tape paper, in rolls or rectangular (including square) sheets, of any size, other than paper of heading 48.01 or 48.03; hand-made paper and paperboard.
21
10%
Departemen inspeksi
Perdagangan mendadak
menjamin
terhadap
kecukupan
perlengkapan
dan
Industri dunia
pasokan
sekolah.
0%
usaha
dan
Pemerintah
juga
All.
melakukan
utama
untuk
stabilitas
terus
harga
memantau
harga
perlengkapan sekolah dengan bantuan dan kerja sama dari instansi
pemerintah
dan
sektor
swasta
terkait
lainnya.
Sasaran inspeksi ini yaitu untuk mengawasi secara ketat distributor dan pengecer perlengkapan sekolah seperti buku catatan,
kertas
mencegah
kenaikan
berkembangnya
pad,
pensil,
harga
barang
yang
sekolah
krayon, tidak yang
dan
pena,
masuk
tidak
untuk
akal
aman
dan
karena
meningkatnya permintaan barang tersebut. DTI juga telah menerbitkan Harga Eceran yang Disarankan (Suggested Retail Prices/SRP)
untuk
perlengkapan
sekolah
yang
dipilih
di
surat kabar dan situs web untuk memandu konsumen mengenai pembelian mereka pada saat pengecer yang diberi peringatan menjual dengan SRP yang diterbitkan. SRP diterbitkan oleh produsen ke pengecer untuk memastikan pangsa pasar dan persaingan yang sehat di pasar. Harga panduan ini meliputi biaya produksi, biaya distribusi, dan margin laba pengecer dan distributor.
22
Berkenaan dengan agenda legislatif mengenai produk alat tulis, DPR telah menyetujui teks ketiga rancangan undangundang
yang
mengatur
impor,
manufaktur,
penjualan,
dan
distribusi mainan anak-anak, perlengkapan sekolah, barangbarang khusus untuk anak, dan produk terkait lainnya yang mengandung bahan kimia beracun. Rancangan Undang-Undang ini
mengamanatkan
Departemen
Kesehatan
(DOH)
untuk
menerbitkan dan memperbarui daftar bahan kimia beracun dan zat
yang
digunakan
dalam
pembuatan,
penjualan,
dan
distribusi produk yang dikemas untuk informasi masyarakat umum
sehingga
konsumen
dapat
yang
Rancangan
berkaitan
ini
kebijakan,
menjamin
juga
pedoman,
dengan
keamanan
dan
penggunaan
kesehatan
produk
menunjuk
DOH
untuk
aturan,
dan
peraturan
ini.
merumuskan untuk
pelaksanaan yang efektif ketentuan UU. Rancangan undangundang ini juga mengamanatkan Departemen Lingkungan dan Sumber
Daya
Alam
(DENR)
untuk
mengatur,
mengendalikan,
membatasi, atau melarang impor, manufaktur, pengolahan, penjualan,
distribusi,
penanganan,
penggunaan,
transportasi, dan pembuangan campuran bahan kimia antara lain
sesuai
"Undang-Undang
dengan
Undang-Undang
Pengendalian
Zat
Republik
Beracun
dan
No.
6969,
berbahaya
serta Limbah Nuklir tahun 1990". Di sisi lain, Departemen Keuangan (DOF) bertanggung jawab berdasarkan Undang-Undang yang diusulkan untuk memantau masuknya produk impor serta meninjau
dan
melakukan
pemeriksaan
persyaratan
dokumen 23
produk impor sesuai dengan pedoman dari Departemen. Selain itu,
Departemen
amanat
untuk
Perdagangan
menegakkan
dan
Industri
kebijakan
dan
(DTI)
diberi
mengatur
impor,
manufaktur, distribusi, dan penjualan alat-alat pendidikan atau perlengkapan sekolah, untuk memastikan bahwa produk yang
dikemas
sesuai
dengan
Standar
Nasional
Filipina
mengenai keamanan produk-produk ini yang ditetapkan oleh Biro
Standar
produk
serta
memantau
dan
melakukan
pengawasan pasar untuk produk yang dikemas. Saat ini, Biro Standar Produk menyarankan masyarakat untuk mencari label "tidak
beracun"
pada
perlengkapan
sekolah
yang
berarti
bahwa tingkat toksisitas telah disetujui oleh Departemen Kesehatan. Pada tanggal 24 November 2010, Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) menerima Laporan Investigasi Formal Komisi Tarif mengenai penerapan tindakan pengamanan umum terhadap impor
papan
hubungan
testliner
sebab
akibat
dari antara
berbagai
negara.
meningkatnya
Adanya
impor
papan
testliner dan kerugian serius pada industri dalam negeri yang telah ditetapkan, Komisi merekomendasikan tindakan pengamanan umum definitif yang sesuai yang akan dikenakan pada impor papan testliner. Dengan demikian, DTI telah menerbitkan peraturan pada tanggal 15 Juli 2011 setelah meninjau menetapkan
temuan bahwa
dan
rekomendasi
penerapan
Komisi,
pengamanan
umum
dan harus
telah demi
24
kepentingan umum. Indonesia termasuk dalam daftar Negara Berkembang
dan
Wilayah
Kepabeanan
Terpisah
yang
dikecualikan dari pengenaan tindakan pengamanan definitif untuk papan testliner. Beberapa unit pemerintah lokal di Filipina telah lulus peraturan yang melarang penggunaan kantong plastik. Yang umum
pada
kantong
peraturan
kertas,
tas
ini
yaitu
kain,
peningkatan
keranjang/tas
penggunaan
anyaman
yang
terbuat dari bahan kemasan biodegradabel (dapat terurai), tas
asli
tenun,
dan
bahan
lain
yang
serupa
sebagai
pengganti kantong belanja plastik. Pajak dan Biaya Impor Tambahan - PPN (pajak pertambahan nilai)
sebesar
12
persen
diterapkan
pada
barang.
PPN
diterapkan pada nilai c.i.f. ditambah bea cukai, pajak cukai, dan biaya lainnya (biaya lain yang mengacu pada biaya impor sebelum dibebaskan dari penjagaan bea cukai, termasuk asuransi dan komisi). Barang Masuk/Sampel Sementara - Produk untuk ditampilkan dalam pameran publik dapat masuk ke Filipina yang bersifat sementara
bebas
mensyaratkan
dari
jaminan,
bea
masuk.
biasanya
Biro
sebesar
satu
Bea dan
Cukai satu
setengah kali bea cukai, pajak, dan biaya pasti lainnya untuk barang, dengan syarat bahwa barang tersebut akan diekspor.
Bea
cukai,
pajak,
dan
biaya
lainnya
harus
25
dibayarkan barang
dalam
impor.
waktu
enam
Komisaris
bulan
sejak
Kepabeanan
tanggal
dapat
masuk
memperpanjang
waktu untuk ekspor atau pembayaran bea cukai, pajak, dan biaya lainnya. Telah dilaporkan bahwa sampel tanpa nilai komersial
yang
diimpor
harus
disahkan
oleh
Departemen
Keuangan. 4.
SALURAN DISTRIBUSI PEMASARAN Beberapa perusahaan memiliki mitra distribusi di berbagai bagian dalam negeri dan luar negeri. Saluran distribusi membuka
peluang
bagi
Indonesia
untuk
memasuki
pasar
Filipina yang dapat melalui saluran berikut ini: 1.
Saluran
B2B
melalui
kerja
sama
dengan
perusahaan-
perusahaan perdagangan di Filipina; 2.
Melacak penjualan langsung produk melalui perwakilan pengecer di Filipina;
3.
Melalui internet (jumlah kecil).
Umumnya,
saluran
distribusi
produk
yang
diproduksi
termasuk produk kertas saat ini terkonsentrasi di tiga pelabuhan
internasional
utama
di
Filipina
yaitu:
Pampanga, Cebu, dan Manila. Produk kertas, seperti komoditas lainnya, dipasarkan pada umumnya melalui kontrak bilateral langsung, perusahaanke-perusahaan
(pemasok/produsen
dan
pengolah/pengguna)
26
atau negara-ke-negara. Penjualan biasanya dilakukan dan kontrak dibuat dalam dolar AS. Agen
dan
distributor
Filipina
telah
menunjukkan
kreativitas dan inovasi dalam menangani distribusi barang dan
telah
diterapkan
mendirikan mengingat
jaringan ciri
luas
sistem
kepulauan
yang
negara
bisa
tersebut.
Namun, sistem dan prosesnya cukup rumit dan paling baik dipandu
oleh
Secara
tradisional,
dilakukan produk
agen lokal
melalui
untuk
yang familier dengan
ekspor
dari
importir,
yang
grosir,
pengguna
rutenya.
negara-negara kemudian
akhir,
atau
lain
memasarkan pengecer.
Kelemahan dari bekerja melalui sejumlah besar perantara antara lain pengetahuan yang miskin tentang tren pasar, ketidakmampuan dengan
untuk
mengadaptasi
mendapatkan produk
keunggulan
dengan
kompetitif
kebutuhan
konsumen
tertentu dan, tentu saja, margin yang hilang di setiap tahap rantai nilai. Di antara banyak mitra dagang, Anda harus mengidentifikasi mitra yang sesuai dengan profil perusahaan dan berbagai produk Anda sendiri dan karena itu
mitra
hubungan.
yang
paling
Periksa
cocok
status
untuk
keuangan,
membangun
sebuah
kredibilitas,
dan
keandalan calon mitra dagang Anda. Rantai
nilai
produk
mudah,
meskipun
bubur
kertas
langkah-langkah
dan
proses
kertas
relatif
individu
secara
teknis bisa sangat rumit. Pertama, kayu diperoleh dari 27
hutan. Perusahan-perusahaan produk hutan besar melakukan divestasi
diri
dari
melakukan
outsourcing
kepemilikan fungsi
lahan
panen.
mereka
Pendorong
dan besar
divestasi tertarik pada kepemilikan kayu oleh masyarakat investasi alternatif dan keinginan perusahaan-perusahaan produk hutan untuk membuka nilai neraca yang tertahan. Kayu kemudian diangkut ke penggergajian atau penggilingan bubur kertas. Di pabrik penggilingan, kayu dapat dipindai untuk mengoptimalkan hasil sebelum memprosesnya. Setelah membongkar
dari
truk
atau
kereta,
kayu
dibawa
ke
pemotongan kayu dan dipotong menjadi berbagai bentuk kayu dan
vinir. Di pabrik
penggilingan, kayu dibongkar dan
kemudian dapat dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil sebelum
dibilah.
bilahan
kayu,
Bilahan
kayu
disaring,
diangkut
dan
dari
tumpukan
ke
digester
dikirim
(pencerna) bersama bahan kimia. Bilahan dan bahan kimia dimatangkan
selama
waktu
yang
telah
ditentukan,
dilepaskan ke tangki penampung yang memisahkan serat, dan kemudian dikirim untuk pencucian dan mungkin pemutihan. Adukan
bubur
kertas-bahan
kimia
terbentuk
dalam
stok
persiapan dan disalurkan ke mesin kertas, tempat kertas tersebut
terbentuk
kemudian
diangkut
pada
kawat.
melalui
menghilangkan air dan kemudian
Lembar beberapa diikat
yang
terbentuk
bagian
yang
di ujung kering
mesin menjadi gulungan besar yang disebut gulungan jumbo, yang dapat seberat berton-ton. Gulungan jumbo tersebut 28
biasanya langsung dibelah menjadi lebih kecil, sehingga lebih
mudah
untuk
ditangani
menjadi
gulungan
kertas.
Konversi merupakan syarat mutlak operasi yang dilakukan setelah penggilingan kertas. Konversi dapat merujuk pada sheeting (lembaran), yang merupakan proses untuk mengubah gulungan web menjadi produk lembaran. Ini dapat merujuk pada
pembuatan
merujuk
pada
produk
bergelombang.
pembuatan
laminasi.
Ini
juga
Produk
dapat jadi
didistribusikan ke konsumen melalui truk, kereta api, dan kapal. Langkah akhir dalam rantai nilai yaitu daur ulang. Bahan daur ulang dipilah dan dibawa kembali ke pabrik bubur kertas. (Lihat Gambar 1) Gambar 1 Rantai Nilai Bubur Kertas dan Kertas Produk
Sebagian besar perlengkapan sekolah dan kantor - produk kertas di Filipina dijual di toko buku, toko perlengkapan kantor, toko alat tulis, dan koperasi sekolah. Toko Buku Nasional merupakan rantai toko buku terbesar di Filipina
29
dengan
128
Stationery
cabang
di
negara
Shop merupakan
tersebut.
rantai
ekspres
Expressions perlengkapan
sekolah lainnya di Filipina yang menjual alat tulis yang unik, seni & kerajinan serta perlengkapan kantor. Office 1 merupakan one-stop-shop yang memiliki sederet peralatan kantor/furnitur
dan
perlengkapan
kantor/sekolah
yang
lengkap dan komprehensif.
5.
ANALISIS a. Kekuatan
Indonesia merupakan produsen bubur kertas terbesar kesembilan
di
dunia
dan
produsen
produk
kertas
terbesar ketujuh. Indonesia sudah terkenal sebagai produsen dan salah satu sumber utama hasil hutan. Hutan
tanah
sepuluh hampir
Indonesia
hutan 30.000
terbesar spesies
merupakan di
salah
dunia
tanaman
dan
dan
satu
dari
rumah
bagi
sekitar
4.000
jenis pohon. Salah satu optimasi paling komersial sumber daya
kehutanan
yaitu
pada
industri kertas
dan bubur kertas. Produk Indonesia untuk produk kertas telah meningkat tajam dalam hal kualitas maupun kreativitas. Dengan sumber
daya
internasional
produksi yang
yang
sejalan
memenuhi dengan
standar
globalisasi,
Indonesia siap bersaing di pasar global. Indonesia 30
memiliki
sumber
dieksplorasi
daya
menjadi
yang produk
berlimpah
untuk
kertas,
dengan
kreativitas tinggi yang dapat menghasilkan produkproduk inovatif. Mengingat
rute
dan
globalisasi
perdagangan
yang
semakin luas, produk kertas Indonesia telah diekspor ke berbagai pasar internasional, termasuk Amerika Serikat, serta Asia dan Eropa. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu pengekspor utama produk kertas di dunia, bersama Cina, Amerika Serikat,
dan
Jerman.
Indonesia,
oleh
karena
itu,
merupakan kekuatan potensial di pasar internasional. Keunggulan kompetitif terbesar di Indonesia yaitu sebagai berikut: 1. Biaya yang lebih rendah; 2. Siklus produksi cepat; 3. Posisi jangka memiliki
strategis waktu
-
dan
posisi
kedekatan biaya
yang
geografis
pengiriman,
strategis
untuk
Indonesia
untuk
memasok
konsumen pasar kertas di seluruh Asia; 4. Tingkat
pertumbuhan
berulang
-
pertumbuhan
ekonomi yang stabil dan cepat;
31
5. Stabilitas dan
politik,
infrastruktur
perdagangan/pemasaran/skema
yang
efisien
pembiayaan
yang
fleksibel (atmosfer bisnis).
Indonesia
memiliki
negara-negara
keunggulan
lain
dalam
komparatif
atas
investor
dalam
menarik
industri alat tulis. Negara ini kaya akan sumber daya alam dengan jumlah penduduk terbesar keempat di
dunia
membuatnya
menjadi
pasar
yang
sangat
potensial.
Produk
Cina
telah
dalam
waktu
yang
menarik sangat
pembeli singkat.
tetapi
hanya
Produk
Cina
menarik pembeli karena harga murah mereka, tetapi mereka
tidak
bisa
buatan
Indonesia
bersaing dalam
hal
dengan standar
produk
kertas
kualitas
dan
keamanan. b. Kelemahan Perkembangan ekonomi yang lamban di banyak negara di seluruh dunia dapat menimbulkan implikasi negatif pada konsumsi kertas. Sementara itu ada banyak proyek bubur kertas yang telah dijadwalkan, resesi ekonomi global melihat
proyek-proyek
menyebabkan
peningkatan
ini
terdorong
biaya
limbah
kembali. kertas,
Ini bubur
kertas kayu, dan bahan baku lainnya yang menyebabkan kurangnya
pasokan,
sehingga
mempengaruhi
perolehan 32
margin laba perusahaan pembuat kertas. Namun, faktor positif
seperti
meningkatnya
angka
melek
huruf,
pertumbuhan ekonomi, dan daur ulang semuanya merupakan pertanda baik bagi industri. Adanya
jaringan
distribusi
yang
masih
terbelakang
(misalnya; jalan yang padat dan masih belum berkembang, kualitas
pelabuhan
dan
infrastruktur
bandara
yang
rendah), biaya yang ditimbulkan oleh transportasi atau pengangkutan menjadi
dakam
perhatian
jaringan
distribusi
beberapa
importir
ini
telah
karena
ini
diketahui mempengaruhi harga produk konsumen termasuk kertas. Agar dapat mereka,
memasok
perusahaan
perebutan
tanah,
pabrik
penggilingan bubur
kertas
Indonesia
dengan
memperoleh
telah
kertas
melakukan
penggunaan
lahan
tanpa pembebasan dan persetujuan yang diinformasikan terlebih
dahulu
pada
semua
masyarakat
yang
terkena
dampak. Mereka terlalu sering kehilangan sumber penting makanan,
serat,
obat-obatan,
kayu,
kayu bakar,
atau
hasil panen. Kehilangan hutan alam juga memiliki dampak buruk terhadap satwa liar dan keanekaragaman hayati, termasuk spesies yang terancam punah seperti harimau sumatra, badak, dan orangutan.
33
Kelemahan produk
dalam
kayu
sistem
legal
negara
dapat
untuk
menimbulkan
memverifikasi implikasi
bagi
perdagangan. Kelompok masyarakat sipil Indonesia telah meminta pemerintah untuk mereformasi sistem sertifikasi kayu legalnya, yang menunjuk pada praktik ilegal luas di kalangan perusahaan bersertifikat dan sistem audit yang "hampir mustahil" bagi perusahaan untuk gagal. Kurangnya
promosi
pengusaha
inisiatif pemasaran tulis
di
-
Indonesia
berpartisipasi
di
Indonesia.
Pengusaha tidak
pameran
dalam
begitu
Kurangnya
industri
proaktif
internasional
dan
alat dalam
pameran
dagang. c. Peluang Volume konsumsi kertas dan produk kertas di seluruh dunia diperkirakan akan melampaui 445 juta ton pada tahun
2015,
Analysts.
menurut
Kinerja
penelitian
Industri
didorong
Global oleh
Industry permintaan
dari negara-negara berkembang di kawasan Asia Pasifik. Permintaan untuk produk kertas bergelombang dan kertas kelas
kemasan
secara
khusus
berkontribusi
terhadap
pertumbuhan pasar. Industri kertas global diperkirakan akan
mempertahankan
pertumbuhan
tahunan
sebesar
6%
selama periode lima tahun yang berakhir pada tahun 2017 yang melebihi $ 255 miliar, menurut lapor Lucintel. Industri ini ditandai dengan adanya fragmentasi tingkat 34
tinggi dan didominasi oleh kawasan Asia-Pasifik, yang menunjukkan tahun
tingkat pertumbuhan
2011,
urbanisasi,
didorong meningkatnya
lebih dari 40%
oleh
meningkatnya
pendapatan
bersih
pada angka
setelah
dipotong pajak, dan meningkatkan gaya hidup konsumen. Nilai ekspor produk kertas dalam lima tahun terakhir cenderung
meningkat.
meningkat buatan
untuk
Produksi
berbagai
Indonesia
item
memiliki
kertas produk.
potensi
juga
terus
Produk
kertas
besar
untuk
dikembangkan dalam hal produk dan pasar. Data
Tren
menunjukkan
peningkatan
pangsa impor
dari
negara-negara berkembang terutama negara-negara anggota ASEAN. Di hampir semua kelompok produk, pemasok negara berkembang positif
meningkatkan
ini
akan
pangsa
mereka.
menguntungkan
Perkembangan
Indonesia
sebagai
pendorong kawasan menuju integrasi ekonomi. Permintaan
kertas
internasional
dan
domestik
akan
tumbuh di tahun-tahun mendatang karena beberapa alasan, seperti perkembangan demografis, pertumbuhan kebutuhan konsumen, terutama di kalangan orang-orang muda, dan pertumbuhan yang diharapkan dalam pengeluaran konsumen. Populasi sekolah dan kantor merupakan pendorong utama permintaan produk kertas. Ada peningkatan besar dalam populasi kantor karena pertumbuhan ekonomi. Selain itu, 35
populasi
sekolah
juga
terus
meningkat
terutama
disebabkan oleh pergeseran ke sistem pendidikan K-12. Demografi mahasiswa
menunjukkan di
bahwa
tahun-tahun
jumlah
mendatang
sarjana
akan
dan
meningkat.
Penjualan kertas tulis dan gambar bersifat musiman di Filipina, periode
dengan
kembali
penjualan ke
terbesar
terjadi
selama
sekolah. Akibatnya, pasar
kertas
akan meningkat selama bertahun-tahun dalam hal volume. Kecenderungan menjadi
terhadap
peluang
berkembang yang
produk
bagi
ramah
produsen
mampu memasok
lingkungan
di
bisa
negara-negara
pasar Filipina
dengan
produk tersebut dengan harga yang terjangkau - penting untuk diketahui bahwa sebagian besar orang-orang yang mendukung
pembelian
produk
bersedia
membayar
lebih
di
ini
'hijau' untuk
ini
belum
produk
tentu
alternatif
'hijau'. d. Hambatan Ancaman relatif
pasar
kecil.
Ukuran
adalah
konsumsi
terbatas
kertas
pasar
yang
mengurangi
kemungkinan perluasan ekspor ke Filipina. Permintaan untuk kertas tulis dan kertas cetak surat kabar
terus
elektronik. penggunaan
menurun Internet
kertas
di
karena telah seluruh
munculnya sangat dunia.
media
mengurangi Selain
itu,
36
komunikasi
antar
kantor
sekarang
lebih
banyak
mengandalkan email daripada kertas. E-commerce dan tanda
tangan
elektronik
juga
mendorong
penurunan
penggunaan kertas. Meningkatnya permintaan komputer portabel konsumsi berbasis
dan
laptop
kelompok kertas.
secara produk
negatif kantor
Komputerisasi,
mempengaruhi seperti
penggunaan
item
e-mail,
dan penetrasi web ditambah meningkatnya penggunaan e-layanan pemesanan penurunan kertas,
(misal,
untuk
elektronik) permintaan pengarsipan,
perbankan merupakan
untuk dan
item
on-line
atau
faktor standar
penyimpanan
utama berbasis
produk
dan
peralatan menulis dan menggambar. Sementara hujan
itu,
Indonesia
Greenpeace dan
lahan
mengklaim gambut
bahwa kaya
hutan karbon
dihancurkan untuk membuat produk konsumen termasuk kertas. Greenpeace mengategorikan salah satu merek produksi Indonesia sebagai kategori merah atau harus dihindari oleh konsumen. Persaingan dengan produsen dan pengekspor berskala besar yang didirikan dari sumber utama seperti Cina Daratan.
37
Pengusaha
Filipina
kurang
memiliki
komitmen
kuat
dalam mempertahankan hubungan bisnis dan kemitraan yang dinamis. 6.
REKOMENDASI Berikut
ini
beberapa
rekomendasi
untuk
mengatasi
tantangan tersebut di atas: Seharusnya
ada
pemerintah
dan
produk
kertas
kualitas,
kolaborasi
aktif
sektor
swasta
harus
diberi:
bantuan
manajemen
di
yang
antara
berbeda.
lembaga Produsen
akses
ke
peningkatan
produksi,
dan
pengendalian
mutu untuk memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan oleh pasar internasional, di sini dan di luar negeri serta keterkaitan pasar dan skema kredit yang berlaku. Mereka juga harus meningkatkan produktivitas mereka dalam rangka untuk
menghasilkan
produk
yang
efisien
dan
kertas
berkualitas tinggi untuk digunakan kantor dan sekolah. Pemerintah harus menyediakan lingkungan yang lebih baik untuk melakukan bisnis serta meningkatkan investasi baru dalam bisnis kertas dan bubur kertas. Antara lain dalam hal
peningkatkan
meningkatkan
infrastruktur
peraturan
yang
publik
konsisten
yang serta
relevan, hukum
dan
penegakannya, dan stabilitas politik.
38
Dalam rangka mendorong perkembangan industri manufaktur kertas, pemerintah harus menitikberatkan pada peningkatan peraturan
yang
kondusif
lingkungan
bisnis,
seperti
peraturan yang konsisten, rencana induk dan zonasi tanah nasional
dan
regional,
menjamin
bahwa
produk
dan kayu
program yang
sertifikasi
diekspor
dari
yang negara
tersebut legal dan terlacak verifikasi tempat asalnya. Pelaksanaan
Sistem
Verifikasi
Legalitas
Kayu
Indonesia
(SVLK) akan membantu meningkatkan ekspor. Skema ini akan memberikan kertas pasar
kontribusi
Indonesia global
untuk
sehingga
dengan
produk
menjadi
bantuan
kertas
lebih
industri
dan
bubur
kompetitif untuk
di
memenuhi
standar internasional. Selain itu, sistem verifikasi juga membuat pemrosesan bea cukai jauh lebih mudah. Pemerintah juga harus memfasilitasi penyediaan dana yang memadai untuk penelitian dan pengembangan serta program ekstensi
lainnya,
penelitian
bersama
universitas negeri;
termasuk antara
pelatihan; perusahaan
harmonisasi
mendukung swasta
dan
peraturan internasional
untuk standar kualitas dan keamanan produk kertas dari negara-negara lainnya)
yang
ASEAN
(penelitian
mendukung
dalam
dan
kerja
pemasaran
sama dan
teknis promosi
melalui pameran perdagangan dan fasilitasi perdagangan; dan meningkatkan akses ke pembiayaan jangka panjang.
39
Para produsen yang ada akan diperlukan untuk meningkatkan investasi jika mereka ingin meningkatkan penjualan untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, jika tidak pemain
baru
kemungkinan
tersebut.
Semakin
secara
line
Banyak
on
Pemerintah,
banyak
yang
investor
akan
oleh
produsen
didorong
masih
mengambil
karena
diharapkan
oleh
tertarik itu,
peluang
prospek
dalam
pasar muncul
yang
baik.
industri
ini.
perlu
memfasilitasi
investasi di sektor ini. Industri manufaktur kertas harus mempertimbangkan bahwa banyak konsumen mencari barang dan produk yang inovatif dengan peluang
tampilan bagi
modern.
pengekspor
Ini
dapat
Indonesia
dianggap
seperti
sebagai
siapa
yang
dapat memenuhi persyaratan ini. Selama
beberapa
tulisan
tangan
Komputer, lainnya
dan
scanner, dan
komunikasi. melakuakn
tahun
terakhir,
gambar dan
juga
menurun
peralatan
perkembangan
Produsen penyesuaian
produk yang
peluang karena
untuk
perkembangan
Teknologi pesat
kertas
Informasi
digitalisasi
Indonesia
diperlukan
surat
harus
berdasarkan
kebutuhan konsumen dan preferensi yang telah berubah dan mengalami diversifikasi dan produk kertas saat ini harus mampu memenuhi status konsumen dan preferensi nama merek yang telah membuat barang-barang ini menjadi aksesoris
40
modern atau barang-barang dengan selera kreativitas dan juga kebutuhan praktis. Setelah
mengalami
khususnya
kesulitan
deforestasi,
dengan
Perhimpunan
isu-isu
lingkungan
Kertas
dan
Bubur
Kertas Indonesia (Indonesian Pulp and Paper Association) harus
terus
mereka
mengerahkan
untuk
pengelolaan
upaya
melindungi
hutan
tanaman
sejalan
hutan industri,
dengan
komitmen
Indonesia
melalui
verifikasi
produk
kayu, dan produksi serat daur ulang. Indonesia juga dapat meningkatkan label merek kualitas tertentu secara lokal atau nasional yang lebih baik untuk bersaing di pasar internasional. Program-program pembangunan dapat meningkatkan kerja sama antar-perusahaan dengan meningkatkan tingkat kepercayaan dan
transparansi
dalam
rantai
produk
kertas
bernilai
tinggi. Sangatlah penting bagi pembeli dari negara lain untuk berusaha meningkatkan kualitas dan semakin banyak alternatif dengan menjalin hubungan yang lebih dekat dan lebih terarah dengan pemasok. Kantor perdagangan luar negeri harus mendorong produsen kertas untuk berpartisipasi dalam pameran produk cetak dan
kemasan
dagang
internasional.
merupakan
mendekati
pembeli
alat
Partisipasi
pemasaran
internasional
yang
dan
dalam
pameran
efektif
identifikasi
untuk calon 41
distributor lokal. Ini juga berfungsi sebagai jalan untuk mengevaluasi betapa hidup industri serta tanggapan dan perilaku
pembelian
peningkatan
ekspor
konsumen. di
pasar
Mengintensifkan utama
di
satu
upaya
sisi
dan
menjelajahi pasar-pasar baru untuk ekspor, di sisi lain. Melakukan
survei
pasar
luar
negeri
di
pasar
tertentu
untuk mempelajari pola permintaan mereka. Mengingat rumitnya dalam
sifat
negosiasi
negosiasi
dukungan
yang
dan
perdagangan,
perdagangan memastikan
perusahaan/industri pertahanan
berkesinambungan,
yang
perdagangan
perwakilan
harus kerja
sama
lebih
tingkat
penuh
untuk
dan
pemerintah
meningkatkan
bersangkutan yang
berkembang,
dengan
sikap
harmonis
atau dan
terkoordinasi.
42
7.
LEMBAGA / INSTANSI YANG HARUS DIHUBUNGI DALAM KASUS SENGKETA Instansi
yang
dapat
dihubungi
apabila
terjadi
perselisihan mengenai prosedur sistem perdagangan impor dan ekspor adalah: a)
The Indonesian Embassy (Office of the Trade Attaché) 185 Salcedo Street, Legaspi Village, Makati City 1229 Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 892-5061 to 68 Fax: +63 2 867-4192 Email:
[email protected]
b)
Bureau of Import Services – Department of Trade and Industry, Philippines 3F Tara Building 389 Sen. Gil J. Puyat Ave., Makati City 1200 Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 896-4430 Fax: +63 2 896-4431 E-mail:
[email protected]
c)
Philippine Paper Manufacturers Association, Inc. (PPMAI) 2/F FMF Business Center, 126 Pioneer St., Mandaluyong City, Metro Manila, Philippines Contact Person: Mr. Juan Miguel Del Rosario Phone: +63 2 892-9781; 870-0358; 894-0052; 870-0100 Fax: +63 2 870-0411; 894-0056; 815-9460
d)
Pulp and Paper Manufacturers Association, Inc.(PULPAPEL) 6th Floor, Ace Building, 101 Rada cor. Dela Rosa Sts., Legaspi Village, Makati City 1227 Philippines Phone: +63 2 819 0284 Fax: +63 2 924-7985
43
8. DAFTAR IMPORTIR CROSSPOINT PAPER INC 57-A 4th Ave cor Manalac Ave., Bagumbayan, Taguig City 1631 Philippines Contact Person: Mr. Noel Chan Phone: +63 2 838-5683, 838-5634, 838-5685 Fax: +63 2 837-2748 Email Address:
[email protected] LAMCO PAPER PRODUCTS CO INC. 1407 Macortiz Building Quezon Avenue, Quezon City 1100 Philippines Phone: +63 2 373-3311 to 18 Fax: +63 2 373-3292 to 93 Email:
[email protected] Website: http://www.lamcopaper.com/ NATION PAPER PRODUCTS & PRINTING CORPORATION (NAPPCO) No. 34 Narciso St., East Canumay Valenzuela City 1447 Philippines Phone: +63 2 983-8000 Fax: +63 2 983-9818 Email:
[email protected] Website: http://www.nappco.com.ph/index.htm PRIMELINE PAPER SALES INC 225 P. Santiago St., Paso de Blas, Valenzuela City, Metro Manila, Philippines Phone: +63 2 294-2862 Fax: +63 2 294-2475 VAN HAWK PAPER (PHILIPPINES) INC 233 Mc. Arthur Highway, Karuhatan, Valenzuela City 1141 Philippines Contact Person: Mr. Eddie Sy Phone: +63 2 291-5219; +63 2 293-1397 Fax: +63 2 292-5160 Email:
[email protected] VECO PAPER CORPORATION Concepcion Street, Buli, Muntinlupa City Contact Person: Mr. Wesley Lim Yu Phone: +63 2 807-8089; 842-3675; 842-2116 Fax: +63 2 850-8203 Website: http://www.vecopaper.com/index.php
44