March 20, Astra International (ASII): All engines ready to roar. Key proxy for Indonesian economic growth

March 20, 2017

Franky Rivan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Astra International (ASII): All engines ready to roar

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,540.4 25.6 965.6 24,309.9 2,164.6 7,425.0 20,914.6 5,901.0

0.4 0.5 0.2 0.1 -0.5 0.1 -0.1 0.0

P/E (x)

P/B (x)

16.0

YoY

3.0 3.8 2.1 0.6 3.8 1.6 1.5 1.1

12.9 6.3 16.5 17.5 8.7 19.8 18.9 23.0

ROE (%)

2.3

18.2

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.95 10yr 7.27 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -8 -11

0 -15 -27

YoY

-50* -54 -37

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,345.00 1,131.40 112.70 6.90

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.0 0.0 -0.5 -0.2

YoY

0.1 -1.4 -0.4 0.5

2.1 -2.8 0.7 6.5

Key proxy for Indonesian economic growth Menurut analisa regresi kami, penjualan empat roda (4W) menunjukkan korelasi kuat sebesar 0.87x dan r-squared yang valid sebesar 0.76x terhadap pertumbuhan GDP Indonesia, bukti hubungan simetris antara dua variabel. Kami memperkirakan GDP Indonesia masing-masing tumbuh 5,2% dan 5,4% di 2017F dan 2018F. Karenanya, kami percaya tumbuhnya ekonomi akan meningkatkan permintaan otomotif, mengingat pendapatan yang lebih tinggi akan meningkatkan residual income rumah tangga. Kami juga ingin menyoroti bahwa suku bunga rendah akan meningkatkan permintaan produk otomotif. Kami juga menemukan korelasi kuat antara penjualan 4W dan roda dua (2W) terhadap harga minyak mentah di tahun sebelumnya (-1Y). Korelasi dan r-squared untuk 4W masing-masing berada di 0.81x dan 0.66x, dan untuk 2W masing-masing berada di 0.91x dan 0.82x. Karenanya, harga minyak mentah yang naik pada tahun 2016 akan menyebabkan peningkatan penjualan 4W dan 2W di 2017F. Harga minyak mentah WTI pada tahun 2016 telah naik 45% dibandingkan dengan tahun 2015. Mengingat peningkatan yang signifikan dan korelasi yang kami sebut di atas, kami menunggu penjualan otomotif untuk naik signifikan tahun ini. Kami juga memperkirakan harga minyak mentah untuk diperdagangkan di USD55/b di 2017F, yang kami lihat akan menguatkan bisnis komoditas ke depannya. Valuation: Diamond in the rough ASII saat ini diperdagangkan di level 17.6x FY17F P/E (berdasarkan konsensus), di atas rata-rata lima tahunnya di 15.2x. Mengingat prospek menjanjikan perusahaan dan keyakinan kami performa perusahaan akan melebihi estimasi manajemen dan pasar, kami lihat rerating dapat terjadi dalam waktu dekat, membuka peluang ASII untuk diperdagangkan di + 2 standar deviasinya di 19x. Tingkat +2 standar deviasinya mewakili harga wajar IDR9,100/lembar, 7,4% upside dari penutupan terakhir sebesar IDR8,475/lembar.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

48.8 1,229.3 81.3 705.0 184.8 10,220.0 5,909.0 20,290.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

0.1 0.2 3.2 0.0 0.0 0.1 0.8 0.7

MoM

-9.3 -0.7 1.8 5.0 -17.4 -7.5 -0.9 2.2

YoY

8.4 -1.2 55.4 21.3 61.6 14.9 16.6 18.5

Correlation of Indonesia GDP growth to 4W sales

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 03/13

800 03/14

03/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

03/16

650 03/17

MSCI EM

Source: Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

(pt) 1,100

March 20, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes BBTN: BTN tebar dividen Rp 523,78 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menetapkan penggunaan laba bersih sebesar Rp 2,61 triliun untuk dibagikan dividen sebesar 20%. Adapun dividen yang dibagikan mencapai Rp 523,78 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 370,18 miliar. (Kontan) INTP: Penjualan turun, pangsa pasar Indocement tergerus. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat volume penjualan domestik sebesar 16,6 juta ton di sepanjang tahun 2016 atau turun 2.9% atau (499 ribu ton) jika dibandingkan dengan penjualan pada tahun sebelumnya. Semantara itu, semen domestik tidak berubah oleh karena itu pangsa pasar Indocement turun dari 27,1% di 2015 menjadi 26,0% di 2016. Meskipun penjualan domestik melambat, kata Oey Marcos Corporate Secretary INTP, perseroan berhasil meningkatkan volume ekspor semen dan klinker sebesar 83,1%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 216 ribu ton di 2015 menjadi 390 ribu ton di 2016. Total volume penjualan perseroan pada tahun 2016 mengalami penurunan 1,9% menjadi 17,0 juta ton dari tahun 2015 sebesar 17,3 juta ton. (Iqplus) PGAS: Harga minyak rendah, laba PGN terpangkas 24,14%. Laba bersih PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. terpangkas 24,14% menjadi US$304,32 juta dibandingkan dengan 2015 yang sukses mencetak US$401,19 juta. Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan perseroan mencatatkan kinerja yang baik sepanjang 2016. Di tengah harga minyak yang masih mengalami penurunan signifikan serta nilai tukar rupiah yang berfluktuasi, lanjutnya, perseroan dapat membukukan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$304,32 juta atau sekitar Rp4 triliun. (Bisnis Indonesia) WSKT: Waskita Karya sisihkan 30% dari laba bersih untuk dividen. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2016 PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp513 miliar, atau setara 30% dari porsi laba bersih sebesar Rp1,71 triliun di 2016. "Saham dividen setara Rp513 miliar, setara 30% dari laba bersih. Setara juga dengan Rp37,87 per lembar saham," ujar .Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq. (Iqplus) WIKA: Wijaya Karya akan kembangkan 4 kawasan industri tahun ini. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus melakukan diversifikasi investasi. Perusahaan konstruksi pelat merah ini akan memulai debutnya di kawasan industri mulai tahun ini. Perseroan akan menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 3,6 triliun untuk berinvestasi di sektor tersebut. Destiawan Soewardjono, Direktur Operasional WIKA mengatakan pihaknya berencana mengembangkan empat kawasan industri mulai tahun ini. "Kita alokasikan 30% dari belanja modal Rp 12 triliun untuk investasi kawasan industri tahun ini," katanya. (Kontan) DOID: Batubara cerah Delta Dunia incar pendapatan tinggi. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menilai industri pertambangan batubara akan tumbuh lebih baik pada tahun ini. Karena itu, manajemen DOID berani membidik pendapatan sebesar US$ 700 juta-US$ 750 juta hingga akhir tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dari target pendapatan DOID sepanjang tahun lalu, yang diharapkan sama dengan pendapatan tahun 2015, yakni sebesar US$ 565 juta. "Kenaikan pendapatan ini karena adanya pertumbuhan volume dan kenaikan rata-rata harga jual batubara," ujar Eddy Purwanto, Direktur Keuangan DOID. (Kontan) LINK: Link Net catat kenaikan laba bersih 28%. PT Link Net Tbk (LINK) mencatat kinerja tahun buku 2016 mencatat kinerja positif. Laba bersihnya tahun lalu meningkat sekitar 28% menjadi Rp 818,56 miliar dari sebelumnya Rp 633,26 miliar. Pendapatan penyedia jasa internet itu sejatinya tumbuh sekitar 15% year on year (yoy) menjadi Rp 2,95 triliun. Periode 2015, pendapatannya tercatat Rp 2,56 triliun. (Kontan)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside Overbought IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 46 hari terakhir dengan r-squared = 0.7751 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.24 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 22.49% atau sekitar 10 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.38% atau sekitar +/- 21 point. IHSG saat ini rawan koreksi sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item Close (March 17, 2017)

Data

Item

Data

5,540.4 (+0.4%)Trading range

Average index performance (%)

5,519-5,577

3.48 Target 46 - Daily 0.7751 - Weekly 0.38 - Monthly 21.3Stop loss

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

5,566 5,571 5,618 5,513

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 3/17/2017 Open 5539.82, Hi 5557.98, Lo 5499.39, Close 5540.43 (0.4%) Upper Band = 5,487.28, Channel_prd = 5,450.59, Lower Band = 5,413.90, Upper Band = 5,519.12, Channel_prd = 5,450.59

5,577

5,540.43 5,519.12 5,513

5,487.28 5,450.59 5,450.59 5,448.21 5,413.9 5,385.71 5,382.06 5,356.28

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 9,115,556,864.00, Avg.Volume = 8,259,153,920.00

Optimization Trading System - ©2010 13 19 27

9,115,556,864 8,259,153,920 2017

9

16

23

30 Feb

6

13

20

27 Mar

6

13

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada sekitar resistance trendline dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun dalam kisaran terbatas . Resistance terdekat di 5,577 dan support di 5,519. Stop loss level di 5,513.. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 98.26

98.2632

^JKSE - Will%R Smoothed = -8.90 -8.89802

^JKSE - Daily 3/17/2017 Open 5539.82, Hi 5557.98, Lo 5499.39, Close 5540.43 (0.4%) VWAP = 5,344.20, VWAP = 5,390.42, VWAP = 5,356.28, VWAP = 5,448.21 5,577 5,540.43 5,513

5,448.21 5,390.42 5,356.28 5,344.2

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 9,115,556,864.00, Avg.Volume = 8,259,153,920.00

Optimization Trading System - ©2010 17 24 31Nov 7 14

9,115,556,864 8,259,153,920 21

28

Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13




5


IHSG akan coba naik mendekati resistance 3 masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu tembus resistance 2 dengan perkiraan resistance berikutnya sekitar resistance 3 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,566

Figure 4. Weekly, target : 5,571

^JKSE - Daily 3/17/2017 Open 5539.82, Hi 5557.98, Lo 5499.39,

Figure 5. Monthly,target : 5,618

^JKSE - Weekly 3/17/2017 Open 5389.2, Hi 5557.98, Lo 5386.34,

x

^JKSE - Monthly 3/17/2017 Open 5389.17, Hi 5557.98, Lo 5,605.75

5,576.98 5,566.33 5,555.69 5,545.05 5,540.43 5,534.4 5,523.76 5,513.12 5,502.47 5,491.83

5,777.92 5,698.34

5,571.43

5,618.77

5,540.43 5,537.12 5,502.8

5,540.43 5,539.19 5,459.62 5,380.05 5,300.47 5,220.9 5,141.33

5,468.49 5,434.17 5,399.86 5,365.54 5,331.23

^JKSE - Volume = 9,115,556,864.00, Avg.Volume = 8,259,153,920.00



71,541,465,088 158,335,533,056 41,320,452,096 Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar

9,115,556,864 8,259,153,920

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Optimization Trading System - ©2010 Oct 2017 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


111,857,639,424 Optimization Trading System - ©2010 2014 2015 2016

2017





Stocks on our focus list Bank Danamon (BDMN) – Sell on Strength Harga akan coba naik mendekati center line pada trend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.92) selama 76 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.74 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 8.06 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.70 % atau sekitar +/- 83.40 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 80-85 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati center line pada trend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (March 17, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

4,900 (+3.2%)Trading range 8.90Target 1.29 - Daily 0.73 - Weekly 76 - Monthly

r-squared

4,800-5,025 4,930 5,025 5,075

0.92Stop loss 1.70 83.40

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

4,700


Figure 6. Daily trend – Uptrend BDMN.JK - Daily 3/17/2017 Open 4800, Hi 4900, Lo 4780, Close 4900 (3.2%) Upper Band = 5,408.31, Channel_prd = 5,101.04, Lower Band = 4,793.77, Upper Band = 5,475.40, Channel_prd = 5,101.04, Lower 5,475.4 5,408.31

5,025

5,101.04 5,101.04 4,900 4,860.96 4,793.77 4,726.67 4,705.44

Optimization Trading System - ©2010

BDMN.JK - Volume = 5,576,200.00, Avg.Volume = 2,323,652.75 5,576,200

2,323,653

Optimization Trading System - ©2010 10 17 24 31Nov 7

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13




7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 5,025. Support terdekat di 4,800. Stop loss level di 4,700.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized BDMN.JK - MFI Smoothed = 46.53

46.5271

BDMN.JK - Will%R Smoothed = -28.07 -28.0731

BDMN.JK - Daily 3/17/2017 Open 4800, Hi 4900, Lo 4780, Close 4900 (3.2%) VWAP = 4,705.44, VWAP = 4,860.96 5,025

4,800

4,900 4,860.96 4,705.44

Optimization Trading System - ©2010 BDMN.JK - Volume = 5,576,200.00, Avg.Volume = 2,323,652.75

5,576,200 2,323,653 Optimization Trading System - ©2010 Jun Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Harga akan coba bertahan diatas rata-rata masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target kenaikkan ke resistance 2 pada masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 344

Figure 9. Weekly, target : 350

BDMN.JK - Daily 3/17/2017 Open 4800, Hi 4900, Lo 4780,

Figure 10. Monthly, target : 396

BDMN.JK - Weekly 3/17/2017 Open 4900, Hi 4900, Lo 4700,

BDMN.JK - Monthly 3/17/2017 Open 4860, Hi 4980, Lo 4700, 5,217.36

5,723.13

5,125.52 5,033.68 4,941.84 4,900 4,850 4,758.16

5,011.79 4,970.1 4,928.4 4,900 4,886.7 4,845 4,803.3 4,761.6 4,719.9 4,678.21

5,507.35 5,291.57 5,075.78 4,900 4,860

4,666.32 4,574.48

4,644.22

4,482.64

4,428.43 4,212.65 3,996.87

BDMN.JK - Volume = 12,601,500.00, Avg.Volume = 11,351,409.00



5,576,200

12,601,500 11,351,409

2,323,653 Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com



Optimization Trading System - ©2010 Oct 2017 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


40,314,660 29,805,900 Optimization Trading System - ©2010 2014 2015 2016

2017



9


Indo Tambangraya Megah (ITMG) – Sell on Strength Harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,74) selama 38 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.13 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 25.81 % (sekitar 9 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 1.80 % atau sekitar +/- 320.26 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 320 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channnel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (March 17, 2017)

Item

Data 17,475-18,275

17,750 (+1.3%)Trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

8.77 Target 1.01 - Daily 0.66 - Weekly 38 - Monthly

17,950 18,300 18,800

r-squared

0.74 Stop loss

17,225

Volatility (+/-, %)

1.80 320.26

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend ITMG.JK - Daily 3/17/2017 Open 17525, Hi 17975, Lo 17275, Close 17750 (1.3%) Upper Band = 18,278.25, Channel_prd = 17,660.53, Lower Band = 17,042.80, VWAP = 16,452.01, VWAP = 16,862.91, VWAP 18,275

18,278.3

17,750 17,660.5 17,475

17,236.2 17,042.8 17,024.8 16,862.9 16,452

Optimization Trading System - ©2010 ITMG.JK - Volume = 1,930,600.00, Avg.Volume = 1,576,800.00

1,930,600 1,576,800 Optimization Trading System - ©2010 Dec 13 19

27

2017

9

16

23

30 Feb

6

13

20

27 Mar

6

13





Aliran dana naik dan volatilitas harga naik mulai terbatas. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R 0ptimized saat ini sudah berada sekitar resistance trend line dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas. Resistance berikutnya di 18,275. Support saat ini di 17,475. Stop loss level di 17,225.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized ITMG.JK - MFI Smoothed = 97.83

97.8347

ITMG.JK - Will%R Smoothed = -14.01 -14.0092

ITMG.JK - Daily 3/17/2017 Open 17525, Hi 17975, Lo 17275, Close 17750 (1.3%) VWAP = 16,452.01, VWAP = 17,236.16, VWAP = 17,024.79 18,275 17,750 17,475

17,236.2 17,024.8 16,452

Optimization Trading System - ©2010 ITMG.JK - Volume = 1,930,600.00, Avg.Volume = 1,576,800.00

Optimization Trading System - ©2010 31Nov 7 14 21

1,930,600 1,576,800 28

Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13




11


Harga akan coba mendekati dan tembus resisatance 2 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar resistance 2 masingmasing periode dengan target berikutnya mendekati resistance 3 sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 17,950

Figure 14. Weekly, target : 18,300 x

ITMG.JK - Daily 3/17/2017 Open 17525, Hi 17975, Lo 17275,

Figure 15. Monthly, target : 18,800

ITMG.JK - Weekly 3/17/2017 Open 16325, Hi 17975, Lo 16200, 18,271.8 18,111.6 17,951.5 17,791.4 17,750 17,631.3 17,471.1 17,311 17,150.9 16,990.7

ITMG.JK - Monthly 3/17/2017 Open 17600, Hi 18150, Lo 16150, 18,713 18,300.4 17,887.7 17,750 17,475.1 17,062.5

22,991.3 21,596.6

16,649.9 16,237.3

20,201.9

15,824.6

18,807.2 17,750 17,412.5 16,017.8

15,412

14,623.1 13,228.4 11,833.7

ITMG.JK - Volume = 7,884,000.00, Avg.Volume = 6,703,375.00


1,930,600 1,576,800 Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com



35,595,956

7,884,000 6,703,375 Optimization Trading System - ©2010 Oct 2017 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Optimization Trading System - ©2010 2014 2015 2016

20,060,800 2017





United Tractors (UNTR) – Sell on Strength Harga akan coba naik mendekati abnormal upper band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik dari center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.93 selama 60 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.81 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 7.12 % (sekitar 4 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-1.59 % atau sekitar +/- 430.35 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 430 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (March 17, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

27,000(+5.1%)Trading range 13.07 Target 2.15 - Daily

Corelation

26,425-27,300 27,075

0.84 - Weekly 60 - Monthly

Period r-squared

27,200 27,575

0.93Stop loss 1.59 430.35

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

25,925


Figure 16. Daily Trend – Uptrend UNTR.JK - Daily 3/17/2017 Open 25925, Hi 27000, Lo 25800, Close 27000 (5.1%) Upper Band = 26,982.98, Channel_prd = 26,086.98, Lower Band = 25,190.98, Upper Band = 27,319.37, Channel_prd = 26,086.98

27,300

26,425

27,319.4 27,000 26,983 26,087 26,087 25,934.8 25,191 24,854.6

23,395.2

Optimization Trading System - ©2010 UNTR.JK - Volume = 5,801,500.00, Avg.Volume = 3,653,180.00

5,801,500 3,653,180 Optimization Trading System - ©2010 Oct 10 17 24 31Nov

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar

13




13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 27,300. Support terdekat di 26,425.Stop loss level di 25,925.

Figure 17. Daily MFI Optimized & RSI Optimized UNTR.JK - MFI Smoothed = 74.27

74.2745

UNTR.JK - RSI Smoothed = 65.51

65.5149

UNTR.JK - Daily 3/17/2017 Open 25925, Hi 27000, Lo 25800, Close 27000 (5.1%) VWAP = 23,395.22, VWAP = 25,934.82 27,300 27,000 26,425

25,934.8

23,395.2

Optimization Trading System - ©2010 UNTR.JK - Volume = 5,801,500.00, Avg.Volume = 3,653,180.00

5,801,500 3,653,180 Optimization Trading System - ©2010 Sep Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Harga akan coba naik mendekati resistance 3 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar resistance 2 masingmasing periode dengan target terdekat berikutnya ke resistance 3 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 27,075

Figure 19. Weekly, target : 27,200

UNTR.JK - Daily 3/17/2017 Open 25925, Hi 27000, Lo 25800,

Figure 20. Monthly, target : 27,575

UNTR.JK - Weekly 3/17/2017 Open 25750, Hi 27000, Lo 25125,

28,160 27,674.7 27,189.4 27,000 26,704.1 26,218.8 25,733.4 25,248.1 24,762.8 24,277.5

27,291.9 27,076.8 27,000 26,861.6 26,646.4 26,431.3 26,216.1 26,000.9 25,785.7 25,570.6

UNTR.JK - Volume = 18,265,900.00, Avg.Volume = 17,358,724.00


UNTR.JK - Monthly 3/17/2017 Open 24950, Hi 27000, Lo 23750, 28,203.8 27,571.6 27,000 26,939.4 26,307.2 25,675 25,042.8 24,410.6 23,778.4 23,146.2


5,801,500

80,789,176 3,653,180 Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)



51,518,100 Optimization Trading System - ©2010 2014 2015 2016

2017



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell


18,265,900 17,358,724

Optimization Trading System - ©2010 Oct 2017

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

13,800

(%, %p)

Absolute

16

Relative 13.4

12

5,500

13,600 8

5,300 13,400

3.4

2.8

4

1.0

0.4 0.2

5,100 0 13,200

4,900

-0.1 -4

4,700 12/19

13,000 1/16

2/13

-3.4

-8

3/13

1D

1W

1M

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 1,600

1 Day

CPO

WTI

Coal

1,427

1,383

1,400

(D-3M=100) 110

5 Days

1Y

105

1,200 100

941

1,000 800

95

600

472

406

400

218

186

200

45

0 -200

-30 Korea

85

3

-20 -112 Taiwan Indonesia Thailand Philippines

80 India

Note: The latest figure for India are March 16th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

12/16

1/17

1/17

1/17

2/17

2/17

3/17


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

90

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

115

(D-3M=100)

Silver

Gold

Platinum

120

110

115

105 110 100 105 95 100

90

95

85

90

80 12/16

1/17

1/17

1/17


2/17

2/17

3/17

12/16

1/17

1/17

1/17

2/17

2/17

3/17




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,540

6,024,571

0.4

2.8

3.5

13.4

16.0

14.0

2.3

2.1

18.1

15.7

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

15,950 11,625 13,000 6,700 2,260

393,247 271,250 320,699 124,946 23,933

0.5 0.4 3.8 1.5 -1.7

2.1 2.0 7.7 6.3 5.6

3.1 5.0 11.1 6.3 4.1

16.2 15.1 18.2 24.7 29.1

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

17.5 13.5 11.5 9.4 12.4

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.1 1.7 2.0 1.3 1.2

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.8 12.7 18.4 14.6 10.0

HMSP GGRM ICBP INDF

4,010 65,250 8,700 8,325

466,435 125,547 101,459 73,097

-1.0 0.3 -1.4 0.3

0.5 2.8 6.7 5.0

4.2 7.3 3.9 4.1

-3.9 4.4 11.4 15.6

34.8 16.5 25.3 16.4

34.5 14.5 22.7 14.5

13.0 2.8 5.2 2.2

13.0 2.5 4.7 2.0

38.6 17.8 21.4 13.7

37.9 18.0 21.6 14.7

1,510

70,781

1.0

2.7

2.7

15.3

27.7

24.8

5.3

4.8

20.0

20.5

44,000

335,720

0.9

4.0

3.3

0.3

46.3

41.1

58.2

54.1

131.9

139.0

15,250 1,490

29,351 10,166

-0.7 -0.7

0.3 1.4

0.2 -4.2

-10.1 -15.3

14.8 20.0

15.6 13.2

1.9 1.6

1.7 1.2

14.1 7.9

10.9 9.6

SSMS

1,455

13,859

-0.7

-1.7

-11.3

-25.4

19.7

15.8

3.5

3.0

17.5

18.8

EXCL

3,250

34,736

2.2

9.1

3.8

-18.8

60.8

76.1

1.2

1.6

2.1

1.7

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,740 2,540 5,275 4,110

34,402 61,573 23,903 414,288

2.4 -4.2 3.9 -0.7

6.8 -6.3 4.5 4.1

0.9 -8.0 1.9 6.2

-15.2 -4.9 -13.2 19.5

15.6 10.6 18.2 20.3

18.6 10.0 15.7 18.0

2.3 1.3 7.6 4.7

2.3 1.2 5.5 4.2

15.7 12.7 45.9 24.3

12.3 12.4 38.3 23.8

272

1,920

0.0

-1.4

-9.3

-45.6

3.4

N/A

N/A

N/A

11.3

N/A

GIAA

344

8,905

-2.8

0.6

0.0

-20.9

31.7

20.2

2.6

2.5

8.6

12.2

Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,225 3,340

54,718 54,769

0.5 4.7

-2.1 6.0

-0.5 -4.0

-12.8 -5.8

12.0 16.0

14.0 13.3

1.9 3.2

1.8 2.7

16.3 21.2

13.1 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

15,900 1,540

58,532 17,572

-0.6 -1.6

2.7 -4.3

1.8 -19.8

-23.2 92.5

14.6 7.7

16.0 9.5

2.2 1.9

2.1 1.7

15.5 28.6

13.4 20.1

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

17,750 1,705

20,056 54,536

1.3 1.5

8.9 6.6

16.0 2.7

155.4 128.9

10.4 12.0

8.4 10.6

1.5 1.3

1.6 1.2

15.0 11.1

18.1 10.6

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

760 2,340

18,263 23,251

6.3 0.9

4.1 0.9

-4.4 -16.1

64.9 20.6

298.3 N/A

37.0 35.1

1.2 1.1

1.0 0.9

0.4 0.1

2.5 2.5

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

11,425

26,325

0.2

10.1

7.0

63.2

13.1

9.3

2.5

2.0

20.5

21.8

TRADE United Tractors

UNTR

27,000

100,714

5.1

4.9

13.1

74.8

15.8

15.9

1.9

2.2

12.7

14.5

AKR Corporindo

AKRA

6,600

26,346

1.1

7.8

2.7

-12.3

23.5

20.9

3.5

3.4

15.7

16.9

Global Mediacom

BMTR

515

7,312

1.0

-2.8

-6.4

-44.6

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

Matahari Department Store

LPPF

13,850

40,413

2.4

4.9

-3.0

-24.2

21.9

17.7

23.8

14.5

136.4

91.8

Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima

MNCN MPPA

1,720 1,120

24,555 6,023

-0.3 -0.9

-0.9 -5.9

14.3 -11.1

-15.3 -33.3

13.5 31.0

12.0 25.0

2.2 2.1

2.0 2.0

16.8 5.9

17.4 7.9

Surya Citra Media

SCMA

2,720

39,771

0.4

0.4

-3.2

-8.7

21.8

19.1

9.6

8.3

46.6

46.0

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

13,750

17,883

0.0

5.0

1.9

77.4

150.3

118.1

4.5

6.0

3.5

4.4

Bumi Serpong Damai Adhi Karya

BSDE ADHI

1,840 2,370

35,414 8,439

3.7 2.2

4.5 5.3

-2.6 5.8

-1.9 -14.6

14.6 23.6

13.3 14.1

1.5 1.4

1.4 1.4

10.6 5.9

10.7 10.4

Alam Sutera Realty

ASRI

366

7,192

1.1

0.0

-4.7

-5.9

8.4

6.2

0.9

0.8

10.9

12.7

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,260 750

23,386 17,308

-1.2 2.0

0.4 3.4

-8.0 -2.0

-6.1 -33.0

16.0 18.6

13.3 14.7

1.8 0.9

1.7 0.9

12.6 5.0

12.8 6.7

Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati

PTPP PWON

3,370 600

20,894 28,896

-0.9 1.7

-0.3 3.4

-6.6 6.2

-9.4 13.2

23.1 14.3

14.9 11.8

2.4 2.8

2.0 2.3

14.4 20.0

16.0 20.4

Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya

SMRA WIKA WSKT

1,400 2,490 2,360

20,197 22,335 32,034

2.2 1.6 1.3

2.9 0.8 -1.3

1.1 -0.8 -7.8

-16.9 -0.6 20.1

39.7 14.4 17.3

30.9 18.4 13.9

3.0 1.8 3.1

2.8 1.9 2.0

7.7 12.9 16.6

9.5 10.6 16.4

ASII

8,475

343,098

-1.2

4.0

7.3

15.7

22.1

17.6

3.0

2.8

14.2

16.1

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

BASIC-INDUSTRIES

MINING

MISCELLANEOUS Astra International

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,831.0 1,440.8 575.6 1,424.6 2,441.2 504.1 1,101.7 864.6 903.1 5,540.4

Ticker 0.1 1.4 0.5 -1.0 -0.1 0.9 -0.4 1.1 1.0 0.4

Price

UNSP IJ BUMI IJ SCBD IJ MAPI IJ ACES IJ BBMD IJ ANTM IJ UNTR IJ CPIN IJ RMBA IJ

Market Cap (IDRbn) 366 348 1800 6075 860 1550 760 27000 3340 460

Chg (%)

5,022 12,746 5,980 10,085 14,749 6,340 18,263 100,714 54,769 16,745

17.31 12.99 12.50 9.46 7.5 6.90 6.29 5.06 4.7 4.55

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

BBRI IJ UNTR IJ UNVR IJ CPIN IJ BBNI IJ

Close 3.8 5.1 0.9 4.7 1.5

Name 13,000 27,000 44,000 3,340 6,700

Chg (%)

HMSP IJ ASII IJ TLKM IJ RIMO IJ PGAS IJ

Close -1.0 -1.2 -0.7 -34.9 -4.2

4,010 8,475 4,110 127 2,540

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 4:00am All Day 7:01am 2:00pm Tentative 7:30pm 9:30pm 11:45pm

Currency NZD JPY GBP EUR EUR CAD AUD EUR

Detail Westpac Consumer Sentiment Bank Holiday Rightmove HPI m/m German PPI m/m German Buba Monthly Report Wholesale Sales m/m CB Leading Index m/m German Buba President Weidmann Speaks

Forecast

Previous 113.1 2.0% 0.7% 0.7% -0.1%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


March 20, Astra International (ASII): All engines ready to roar. Key proxy for Indonesian economic growth

Recommend Documents