i
MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 i
MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
: : : :
00601 05000 5 3 September 2012 Tim UJM Jurusan Teknik Sipil FTUB Ketua,
Dikendalikan oleh
:
Ir. Suroso, Dipl.HE, M.Eng Sekretaris Jurusan Teknik Sipil FTUB
Disetujui oleh
:
Ir. Siti Nurlina, MT Ketua Jurusan Teknik Sipil FTUB
Ir. Sugeng P. Budio, MS i
KATA PENGANTAR
Di dalam menyelenggarakan proses pendidikan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya mengusahakan pendidikan yang dapat memenuhi standar mutu pendidikan dan menjamin mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi Jurusan Teknik Sipil dalam memenuhi mutu yang diharapkan. Kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik bila didukung dengan dokumen yang menentukan sistem manajemen mutu dan organisasi. Dokumen Manual Mutu ini dibuat dengan tujuan untuk menentukan sistem manajemen mutu dan organisasi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Dengan acuan dokumen ini diharapkan semua kegiatan dapat terlaksana dengan terarah dan terkendali sehingga tujuan mutu dapat dicapai. Dalam manual mutu ini dilampirkan Spesifikasi Jurusan Teknik Sipil dan Kompetensi Lulusan. Manual Mutu Jurusan Teknik Sipil ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak-pihak lain yang terkait. Malang, 3 September 2012 Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Sugeng P. Budio, MS
ii
Daftar Isi 1. PENDAHULUAN ............................................................. 1 1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu .......................................... 1 1.2 Tujuan Manual Mutu...................................................... 1 2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ................. 2 3. ISTILAH DAN DEFINISI ................................................ 3 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU .......................................... 4 4.1 Sekilas Jurusan Teknik Sipil............................................ 4 4.2 Organisasi Jurusan Teknik Sipil ...................................... 6 4.3 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknik Sipil ..................... 13 4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Jurusan Teknik Sipil ................................................... 13 4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit ..................................... 21 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ................................ 26 5.1 Komitmen Manajemen ................................................. 26 5.2 Kepuasan Pelanggan. .................................................. 27 5.3 Kebijakan Mutu. .......................................................... 27 5.4 Perencanaan Sistem Mutu............................................ 28 5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ............... 29 5.6 Tinjauan manajemen ................................................... 30 6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA .................................... 31 6.1 Penyediaan Sumber Daya ............................................ 31 6.2 Sumber Daya Manusia. ................................................ 32 6.2.1 Umum. ............................................................. 32 6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan. ............... 32 6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja(Kampus)......... 32 6.4 Suasana Akademik ...................................................... 33 7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN ............................ 33 7.1 Perencanaan Program Layanan ................................... 33 7.1.1 Pendidikan/Pengajaran. ..................................... 34 7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. .......................................................... 34 7.2 Peraturan Layanan Pendidikan ..................................... 35 7.3 Desain dan pengembangan kurikulum. ......................... 35 7.3.1 Perencanaan kurikulum. .................................... 35 iii
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan. ................ 36 7.3.3 Output Desain dan Pengembangan. ................... 36 7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan. ................. 37 7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan. ................ 37 7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan. .................. 37 7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Kurikulum. ....................................................... 37 7.4 Proses terkait mahasiswa............................................. 38 7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ......................................... 38 7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM. ...................... 39 7.4.3 Komunikasi Mahasiswa. ..................................... 40 7.5 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran ........... 40 7.5.1 Pengendalian Ketentuan. ................................... 40 7.5.2 Validasi Proses. ................................................. 40 7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran. .......................... 41 7.5.4 Properti pelanggan. ........................................... 41 7.5.5 Preservasi. ........................................................ 42 7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran. .................................................... 42 7.6 Pembelian ................................................................... 43 8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU .......................................................................... 43 8.1 Panduan umum ........................................................... 43 8.2 Pemantauan dan pengukuran. ..................................... 43 8.2.1 Pencapaian visi misi. ......................................... 43 8.2.2 Kepuasan pelanggan. ........................................ 44 8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang.......... 44 8.3 Analisis Data. .............................................................. 45 8.4 Perbaikan ................................................................... 45 8.4.1 Perbaikan berkesinambungan ............................ 45 8.4.2 Tindakan Korektif. ............................................. 46 8.4.3 Tindakan Pencegahan ....................................... 46
iv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Spesifikasi Jurusan Teknik Sipil FTUB Lampiran 2 Kompetensi Lulusan Jurusan Teknik Sipil FTUB Lampiran 3 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya di Jurusan Teknik Sipil Lampiran 4 Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil Lampiran 5 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil Lampiran 6 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran Jurusan Teknik Sipil Lampiran 7 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Lampiran 8 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Administrasi Jurusan Teknik Sipil Lampiran 9 Cross Reference
v
1.
PENDAHULUAN
1.1
Ruang Lingkup Manual Mutu Manual mutu ini merupakan dokumen panduan implementasi manajemen mutu Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh Jurusan Teknik Sipil. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturanperaturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi BAN-PT serta Manual Mutu Universitas Brawijaya. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik, yaitu pimpinan jurusan, administrasi, laboratorium, dan Kelompok Dosen Keahlian di lingkungan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Adapun ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Jurusan Teknik Sipil adalah melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana (S1), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peraturan dan persyaratan pelanggan (dokumen 00001 03000 Organisasi Tata Kelola (OTKUB)). Sedangkan yang tidak termasuk dalam lingkup manual mutu ini adalah sistem manajemen mutu Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3). Selain itu proses penerimaan mahasiswa, rekruitmen sumber daya manusia serta pembelian atau pengadaan barang dan jasa juga tidak termasuk dalam manual mutu ini karena ditangani oleh Fakultas Teknik dan atau Universitas Brawijaya.
1.2
Tujuan Manual Mutu Manual Mutu ini bertujuan untuk: a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung 1
ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, dalam penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil. b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dengan persyaratan ISO 9001:2008. d. Mencerminkan komitmen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil.
2.
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU Rujukan yang digunakan adalah: a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional b. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003. c.Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. d. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. e. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. f. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008. g. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009. h. Persyaratan SMM ISO 9001:2008. 2
i. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007. j. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009. k. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. l. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknik. m. Dokumen Visi Misi Jurusan Teknik Sipil (10601 01000) n. Dokumen Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil (10601 02000) o. Dokumen Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Sipil (10601 03000) p. Dokumen Program Kerja Jurusan Teknik Sipil (10601 04000) 3.
ISTILAH DAN DEFINISI a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat. b. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Jurusan/PS secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh kepuasan. c. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi atau pedoman mendokumentasikan sistem mutu organisasi Jurusan Teknik Sipil untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk secara konsisten sesuai dengan persyaratan pelayanan dan peraturan yang berlaku. d. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan jasa layanan di bidang Teknik Sipil. 3
e.
f. g.
h.
i.
4. 4.1
Pelanggan Jurusan meliputi: mahasiswa (learners), civitas akademika yang lain, peneliti lain, masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan swasta. Lembaga pendukung adalah lembaga lain di luar Jurusan Teknik Sipil FT UB yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya. Borang adalah alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja Jurusan/PS dalam rangka pengendalian mutu dimana di dalamnya terdapat seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan terbuka yang dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam borang dan sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan bukti tentang kegiatan yang dilakukan Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah sarjana (S-1), hasil penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even ilmiah, dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating value).
SISTEM MANAJEMEN MUTU Sekilas Jurusan Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya didirikan pada tahun 1963 bersamaan dengan tahun berdirinya Universitas Brawijaya. Sampai dengan pertengahan tahun 2010 Jurusan Teknik Sipil telah meluluskan lebih dari 2.590 orang sarjana S1. Sejak berdiri Jurusan Teknik Sipil berorientasi pada teknik sipil 4
umum yang terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi: Struktur, Geoteknik, Keairan, Transportasi dan Manajemen Konstruksi. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan teknik sipil, sehingga mereka mampu menguasai dasar ilmu teknik sipil, akrab dengan teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara menerus, mampu mempraktekkan ilmu teknik sipil secara aktual, mampu memiliki dasar kepribadian profesional. Jurusan Teknik Sipil telah melaksanaan sistem pendidikan berupa Sistem Kredit Semester (SKS) mulai tahun ajaran 1980/1981 sesuai Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976. Jurusan Teknik Sipil saat ini menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berlaku tahun 2008/2009 - 2010/2011. Dasar utama penyusunan adalah hasil evaluasi diri, standar kurikulum nasional dan internasional, masukan dari stake-holder dan masukan serta hasil studi pelacakan alumni Jurusan Teknik Sipil. Standar internasional yang dipakai program S-1 TSUB adalah ABET (Acreditation Board for Engineering and Technology) tahun 2000 yang berbasis kompetensi. Beban kurikulum terdiri dari 134 sks wajib dan 10 sks pilihan dari 38 sks pilihan yang ditawarkan. Kurikulum Jurusan Teknik Sipil juga mengakomodasi 100% standar kurikulum nasional. Evaluasi kurikulum akan selalu dilakukan dengan melihat kondisi terkini dan kebutuhan dunia kerja. Pada tahun 1998 dibuka jenjang S2 dengan 3 (tiga) konsentrasi, yaitu Teknik Sumber Daya Air, Teknik Transportasi dan Teknik Struktur. Selanjutnya pada tahun 2003, dibuka juga minat Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Arsitektur. Kemudian pada tahun 2005, dimulai perkuliahan pada minat Manajemen Konstruksi. Pada tahun 2008 dibuka jenjang pendidikan S3 Teknik Sipil. Program pascasarjana ini 5
pengelolaannya tidak di bawah jurusan namun di bawah pengelolaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Penjaminan mutu juga dilaksanakan dalam rangka mendukung proses akreditasi Jurusan. Jurusan Teknik Sipil FTUB pada tahun 1997 memperolah akreditasi A+ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN-PT (No 01089/Ak-I.1/UBGLDS/VIII/1998). Namun demikian, seiring dengan perubahan standar penilaian oleh BAN-PT yang kurang diantisipasi oleh Jurusan Teknik Sipil, maka penilaian yang diberikan oleh BAN pada tahun 2004 turun menjadi B (No 06585/AkVII-S1-023/UBGLDS/VI/2004) dan tahun 2009 juga masih mendapat nilai B (SPS 004063). Pada tahun 2007, Jurusan Teknik Sipil mendapat dana Program Hibah Kompetisi A2 selama 3 tahun dan membawa dampak positif bagi perkembangan Jurusan Teknik Sipil baik dari sisi akademis (penelitian, buku ajar) dan sarana prasarana. Adapun spesifikasi dan kompetensi lulusan Jurusan Teknik Sipil dijelaskan dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2 pada dokumen Manual Mutu ini. 4.2
Organisasi Jurusan Teknik Sipil Organisasi Jurusan Teknik Sipil sesuai dengan dokumen Organisasi yang sudah diunggah di website Teknik Sipil (www.sipil.ub.ac.id) adalah: 1. Unsur Pimpinan: Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan 2. Unsur Pemantauan dan Evaluasi : Unit Jaminan Mutu yang berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu yang berada di Fakultas 3. Unsur Pelaksana Akademik : a. Laboratorium dan studio • Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi • Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi • Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya 6
• Laboratorium Survei dan Penginderaan Jauh • Laboratorium Komputasi dan Informatika • Studio Perancangan b. Kelompok Dosen Keahlian (KDK). Ada 6 Kelompok Dosen Keahlian yakni : • KDK Struktur • KDK Geoteknik • KDK Keairan • KDK Transportasi • KDK Manajemen Kosntruksi • KDK Dasar 4. Unsur Pelaksana Administrasi : Kepala Urusan Administrasi Akademik beserta staf. Kepala Urusan Administrasi Akademik ini secara struktural berada di bawah Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Teknik, namun secara fungsional selain di bawah Sub Bag Akademik juga di bawah Jurusan Teknik Sipil
Adapun struktur organisasi Jurusan Teknik Sipil digambarkan pada Gambar 1 berikut ini :
7
Kasub Bag Akademik
Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan/Manajer Representatif
Ketua Gugus Jaminan Mutu
Ketua Unit Jaminan Mutu
Ka Urusan Akademik Jurusan
Kepala Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi
KKDK Struktur
KKDK Geoteknik
Kepala Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi
KKDK Transportasi Kepala Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya KKDK Keairan Kepala Laboratorium Survei dan Pengindraan Jauh
KKDK Manajemen Konstruksi
Kepala Laboratorium Komputasi dan Informatika
Kepala Studio Perancangan
KKDK Dasar Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Sipil yang masih berlaku
8
Garis perintah Garis koordinasi
Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Jurusan Teknik Sipil Tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknik Sipil adalah : 1. Merupakan unit pelaksana akademik di Fakultas Teknik yang melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana; dalam bidang teknik sipil. 2. Berfungsi mengembangkan ilmu keteknikan dengan kekhususan ilmu teknik sipil. Ketua Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan fakultas dan jurusan; b. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja jurusan; c. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Jurusan; d. Melaksanakan pengembangan jurusan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat; e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan (stakeholder); f. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar di tingkat jurusan; g. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Dekan h. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Jurusan i. Melakukan koordinasi dengan Program Studi Strata satu, Magister dan Doktor yang terkait. Sekretaris Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 9
a. b.
c. d.
e. f. g. h. i.
Melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan; Menjadi Manajer Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan Mutu (UJM). Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan jurusan; Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama dengan Kelompok Dosen Keahlian; Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat jurusan Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium/studio di lingkungan jurusan; Mengkoordinasikan kegiatan Kuliah Kerja NyataPraktek (KKN-P) mahasiswa; Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di Jurusan; Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Jurusan,
Kepala Laboratorium/Studio mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Laboratorium/Studio; b. Menyusun rencana operasional dan pengembangan laboratorium/studio; c.Memberikan pelayanan bagi sivitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; d. Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium/studio; e. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam Laboratorium/Studio; 10
f. Melakukan pembinaan kepada anggota laboratorium/studio; g. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan pemberdayaan laboratorium/studio; h. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam laboratorium/studio; i. Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan. j. Melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok Dosen Keahlian terkait pengembangan ilmu dan proses belajar mengajar. Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di dalam kelompoknya; b. Membentuk team teaching berdasar hasil musyawarah mufakat anggota kelompok; c. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam kelompok, terutama tentang pemilihan obyek praktek kerja serta topik skripsi/tugas akhir; d. Mempersiapkan pembagian dosen pengampu mata kuliah; e. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan Ketua Kelompok Dosen Keahlian lain dan atau Ketua Jurusan; f. Melakukan pembinaan kepada anggota kelompok dalam rangka pengembangan keilmuan yang spesifik; g. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan anggota kelompok, terutama tentang pembagian tugas mengajar serta 11
h.
membimbing Praktek Kerja dan Skripsi/Tugas Akhir; Melaporkan kegiatan kelompok sekurangkurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan.
Unit Jaminan Mutu mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. b. c.
d.
Menyusun standar mutu akademik tingkat Jurusan; Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin; Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua Jurusan; Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui.
Ka Urusan Akademik Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Membantu Pimpinan Jurusan dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan administrasi akademik; b. Melakukan pendokumentasian data akademik setiap mahasiswa; c. Melakukan koordinasi dengan Ka Subbag Akademik terkait dengan ketertiban administrasi dalam proses belajar mengajar; d. Menghimpun dan mengarsip soal-soal serta nilai ujian semester; e. Mengajukan permohonan surat-surat keputusan (SK) terkait kegiatan akademik (misal: SK mengajar, SK Dosen wali, dan sebagainya); f. Menyiapkan form-form isian terkait dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar; g. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait 12
4.3
4.4
dengan administrasi akademik; h. Menyampaikan laporan secara periodik kepada atasan langsung. Visi, Misi,Tujuan,Sasaran & Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat di dokumen Visi, Misi Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil dengan kode dokumen 00601 01000 Proses Utama Sistem Manajamen Mutu Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Jurusan Teknik Sipil, maka dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu yakni Unit Jaminan Mutu (UJM). Struktur UJM berkoordinasi dengan penjaminan mutu di tingkat fakultas (Gugus Jaminan Mutu, GJM) dan tingkat universitas (Pusat Jaminan Mutu, PJM). Struktur fungsional organisasi penjaminan mutu digambarkan pada Gambar 2 dan PJM pada Gambar 3 berikut ini :
13
Struktur Organisasi Penjaminan Mutu UB 1. PJM 2. SPI
SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS
REKTOR
Unit Penunjang Pelaksana Akademik Gugus Jaminan Mutu (GJM)
Unit Jaminan Mutu (UJM)
Audit SENAT AKADEMIK FAKULTAS
DEKAN/PROGRAM (PROGRAM STUDI S2 ,S3) (Unit Pelaksana Akademik)
KETUA JURUSAN (PROGRAM STUDI S1, S2, S3) (Unit Pelaksana Akademik) PJM = SPI =
Pusat Jaminan Mutu Satuan Pengawas Internal
16
Gambar 2. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya REKTOR
PJM
Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA): • Fakultas/Program • Jurusan/PS
Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik (UKPPA): • Biro • Lembaga • UPT
Gambar 3. Struktur Organisasi Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya 14
Proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya, seperti ditunjukkan pada Gambar 4 berikut :
Gambar 4. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya Bisnis proses di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, terdiri dari lima proses utama, yaitu: 1. Proses Belajar Mengajar (PBM) 2. Proses Penelitian (PP) 3. Proses Layanan Masyarakat (PLM) 4. Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI) 5. Proses Audit (PA) dan dua proses pendukung, yaitu : 1. Proses Pengembangan SDM 15
2. Proses Pengadaan Barang dan Jasa (dilakukan Universitas dan Fakultas). Sedangkan produk/output yang dihasilkan oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil, hasil penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even ilmiah, yang terjamin mutunya dengan rincian : 1. Sarjana (S1) Teknik Sipil yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional 2. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang tidak dipublikasikan, antara lain berupa: Laporan hasil penelitian, buku ajar kuliah, dan skripsi. 3. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang dipublikasikan, antara lain berupa: artikel ilmiah, jurnal, buku, dan paten. 4. Pengujian bahan dan struktur bidang Teknik Sipil, antara lain berupa pengujian: tanah, agregat, aspal, beton, besi beton, baja, portal, plat, dan rangka. 5. Paket teknologi tepat guna, antara lain berupa: beton ringan, agregat ramah lingkungan, beton siap pakai, bata dan genteng ramah lingkungan, perangkat lunak bidang teknik sipil, dan pondasi sirip. 6. Jasa layanan ilmiah (scientific services) antara lain berupa: kajian-kajian, pelatihan, konsultasi di bidang teknik sipil, menjadi saksi ahli masalah hukum terkait bidang teknik sipil, dan sebagai tempat magang serta obyek studi banding. 7. Penerbitan Jurnal Rekayasa Sipil. 8. Simposium, seminar, dan lokakarya bidang Teknik Sipil.
16
Agar produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka harus memiliki kriteria kelayakan minimal masing-masing produk, sebagai berikut: 1. Sarjana (S1) Teknik Sipil: • IPK ≥ 2 • Masa studi maksimal 7 tahun untuk mahasiswa reguler dan 4 tahun untuk mahasiswa alih program (dari D3). • Nilai TOEFL minimal 450 saat lulus menjadi sarjana. 2. Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan: • Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil. • Dapat memberikan pengayaan materi perkuliahan. • Penulisan laporan sesuai dengan standar FT atau BPP FT. 3. Karya ilmiah yang dipublikasikan: • Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil. • Penerbit memiliki ISSN. • Lembaga Paten Indonesia. 4. Pengujian bahan dan struktur: • Alat pengujian telah dikalibrasi secara rutin • Dilakukan dengan standar SNI atau ASTM atau ASSHTO atau BS 5. Paket teknologi tepat guna: • Bermanfaat lebih besar dari pada material atau barang dengan fungsi yang sama • Dapat digunakan oleh masyarakat dengan mudah • Dapat diperoleh dengan lebih murah dibandingkan material atau barang dengan fungsi yang sama 6. Jasa layanan ilmiah (scientific services): • Dilakukan oleh SDM internal yang kompeten di bidangnya. 17
Materi yang diberikan merupakan standar Nasional Teknik Sipil (baik kurikulum maupun laboratorium) dan atau ABET 7. Penerbitan Jurnal Rekayasa Sipil harus terakreditasi oleh BAN. 8. Even Ilmiah: • Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil. • Pembicara/pemateri harus kompeten/pakar di bidangnya. • Salah satu pembicara dari Jurusan Teknik Sipil FTUB. •
Penggambaran secara skematis dan tabular proses bisnis dan output yang terkait dengan pelanggan di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dapat dilihat pada Gambar 5 dan Tabel 1. Tabel 1. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil Proses Proses Belajar Mengajar (PBM)
Proses (PP)
Penelitian
Proses Layanan Masyarakat (PLM)
Output (Produk) Sarjana (S1) yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (lap. hasil penelitian, lap. tugas kuliah, buku ajar kuliah, dan skripsi) Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (lap. hasil penelitian, buku ajar kuliah, dan skripsi) Karya ilmiah yang dipublikasikan (artikel ilmiah, jurnal, buku, paten) Paket teknologi tepat guna Layanan Ilmiah (Scientific Service) Jasa Layanan: Pelatihan
18
Pelanggan Mahasiswa Masyarakat pengguna sarjana T. Sipil Dekan FT
Peneliti lain Masyarakat Instansi pemerintah Perusahaan swasta Dekan FT
Masyarakat Instansi
Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI)
Proses Audit (PA)
Konsultasi Pengujian bahan & struktur Tempat magang Obyek studi banding Hasil kajian Penerbitan jurnal Sebagai saksi ahli Penyelenggaraan even ilmiah: Seminar, Lokakarya, Simposium. Peran serta dalam even ilmiah: Seminar, Lokakarya, Simposium. Terjaminnya Mutu: Sarjana (S1) Penelitian Pengabdian/layanan masyarakat Even Ilmiah
19
pemerintah Perusahaan swasta Dekan FT
Masyarakat Instansi pemerintah Perusahaan swasta Dekan FT Civitas akademika Jurusan T.Sipil Peneliti lain Masyarakat Instansi pemerintah Perusahaan swasta Dekan FT
Input Standar kurikulum nasional dan internasional (ABET)
Penerimaan mahasiswa baru dari berbagai seleksi
Proses Pendaftaran dan Pencatatan Mahasiswa baru atau pendaftaran ulang mahasiswa lama
Monitoring dan evaluasi akademis mahasiswa yang bermasalah
Rekrutmen staf pengajar & pendukung oleh FT
Pengadaan fasilitas pendukung PBM oleh Bag. Pengadaan FT
Auditor Internal & Eksternal
Audit Perencanaan proses belajar mengajar : RPKPS dan jadwal kuliah
Perancangan dan pengembangan kurikulum
Penyediaan fasilitas pendukung PBM
Pelaksanaan audit
Pelaksanaan belajar mengajar
Monitoring & Evaluasi proses & Hasil belajar mengajar (tugas, kuis, ujian, skripsi, dll)
Pemenuhan persyaratan kelulusan
Kebutuhan sarana & Prasarana PBM
Pengabdian masyarakat oleh Staf Pengajar dengan atau tanpa mahasiswa
Pengembangan dan atau Tambahan Staf Pengajar dan Staf Pendukung
Kebutuhan Tambahan Staf Pengajar & Pendukung
Penyelenggara & berperan serta pada even ilmiah
Mengkaji hasil temuan audit
Kebutuhan Pengembangan Staf Pengajar Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan
Pengalaman mahasiswa selama mengikuti proses belajar
Penelitian & Karya Ilmiah Staf Pengajar dengan atau tanpa mahasiswa
Output Sarjana (S1) Teknik Sipil yang dapat bersaing di tingkat Nasional & Internasional
Karya Ilmiah yang dipublikasi dan tidak dipublikasi, paket teknologi, dan layanan ilmiah
Pelatihan, konsultasi, kajian, pengujian bahan & struktur, magang, studi banding, Jurnal Rekayasa Sipil
K E B U T U H A N P E L A N G G A N
Gambar 5. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil FTUB
20
Even ilmiah: simposium, seminar, lokakarya
Sarjana (S1) Teknik Sipil, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Even Ilmiah yang terjamin mutunya
KEPUASAN PELANGGAN
4.5
Sistem Dokumentasi dan Audit Sistem dokumentasi dalam Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknik Sipil FTUB mengacu pada dokumen-dokumen yang telah disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik UB (tahun 2007-2010) dan rujukan dokumen pada butir 2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu. Sistem yang dianut adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk (Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil; Renstra Jurusan Teknik Sipil; Program Kerja; Pedoman Pendidikan), dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu; Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan Dokumen Pendukung). Adapun secara lengkap dokumentasi Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknik Sipil FTUB adalah sebagai berikut : Tabel 2. Dokumen UJM Jurusan Teknik Sipil NO
Dokumen
1
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil Renstra Jurusan Teknik Sipil Program Kerja Pedoman Pendidikan Manual Mutu, dengan lampiran spesifikasi jurusan dan kompetensi lulusan Standar Mutu Jurusan/Program Studi Manual Prosedur 7.1 Pengendalian Dokumen dan Rekaman 7.2 Tindakan Korektif dan Pencegahan 7.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai 7.4 Audit Internal 7.5 Kegiatan Kemahasiswaan 7.6 Tracer Study 7.7 Evaluasi Kinerja Dosen 7.8 Evaluasi Kinerja Karyawan 7.9 Pengembangan Staf 7.10 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
2 3 4 5
6 7
21
Kode 00601 01000 00601 00601 00601 00601
02000 03000 04000 05000
00000 04001 00601 06001 00601 06002 00601 06003 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601
06004 06005 06006 06007 06008 06009 06010
NO
8
Dokumen 7.11 Pendaftaran dan Pelaksanaan Mata Kuliah dalam KRS 7.12 Perkuliahan 7.13 Pendaftaran dan Pelaksanaan Praktikum 7.14 Ujian Akhir Semester 7.15 Evaluasi Hasil Belajar 7.16 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP 7.17 Penyusunan Skripsi 7.18 Pelaksanaan Ujian Akhir 7.19 Suasana Akademik 7.20 Penggunaan Ruang Kuliah 7.21 Pengunaan Ruang Laboratorium 7.22 Peminjaman Fasilitas 7.23 Sistem Informasi Akademik 7.24 Penelitian 7.25 Publikasi 7.26 Pengabdian Kepada Masyarakat 7.27 Tinjauan Manajemen Instruksi Kerja 8.1 Kegiatan Kemahasiswaan 8.2 Tracer Study 8.3 Evaluasi Kinerja Dosen 8.4 Evaluasi Kinerja Karyawan 8.5 Pengembangan Staf dengan Jalur Gelar 8.6 Pengembangan Staf dengan Jalur Non Gelar 8.7 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum 8.8 Pendaftaran dan pelaksanaan pemrograman mata kuliah dalam KRS 8.9 Perkuliahan 8.10 Pendaftaran dan pelaksanaan praktikum 8.11 Ujian Akhir Semester (UAS) 8.12 Evaluasi Hasil Belajar 8.13 Ujian khusus 8.14 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP 8.15 Seminar Proposal Skripsi 8.16 Bimbingan Skripsi
22
Kode 00601 06011 00601 06012 00601 06013 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601
06014 06015 06016 06017 06018 06019 06020 06021 06022 06023 06024 06025 06026 06027
00601 00601 00601 00601 00601
07001 07002 07003 07004 07005
00601 07006 00601 07007 00601 07008 00601 07009 00601 07010 00601 00601 00601 00601 00601 00601
07011 07012 07013 07014 07015 07016
NO
Dokumen 8.17 Pelaksanaan Ujian Akhir 8.18 Penggunaan Ruang Kuliah 8.19 Penggunaan Laboratorium 8.20 Penggunaan alat digital strain meter lab struktur & bhn konstruksi 8.21 Penggunaan alat univ test machine - lab struktur & bhn konstruksi 8.22 Penggunaan alat LVDT - lab struktur & bhn konstruksi 8.23 Penggunaan alat strain gauge mechanic lab struktur & bhn konstruksi 8.24 Penggunaan alat crack detector - lab struktur & bhn konstruksi 8.25 Penggunaan alat proving ring - lab struktur & bhn konstruksi 8.26 Penggunaan alat load meter - lab struktur & bhn konstruksi 8.27 Pemeriksaan kadar air agregat - lab struktur & bhn konstruksi 8.28 Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air agr halus - lab struktur & bhn konstruksi 8.29 Pengujian kuat tekan beton - lab struktur & bhn konstruksi 8.30 Penggunaan hand boring dan soil sampling - lab mekanika tanah dan geologi 8.31 Pemeriksaan kadar air tanah - lab mekanika tanah dan geologi 8.32 Pemeriksaan berat jenis butiran tanah lab mekanika tanah dan geologi 8.33 Pemeriksaan kekuatan geser langsung lab mekanika tanah dan geologi 8.34 Pemeriksaan kekuatan tekan bebas lab mekanika tanah dan geologi 8.35 Pemeriksaan shrinkage limit - lab mekanika tanah dan geologi 8.36 Pemeriksaan kekuatan tanah sondir lab mekanika tanah dan geologi 8.37 Pemeriksaan batas plastis - lab mekanika tanah dan geologi 8.38 Pemeriksaan batas cair - lab mekanika tanah dan geologi
23
Kode 00601 07017 00601 07018 00601 07019 00601 07020 00601 07021 00601 07022 00601 07023 00601 07024 00601 07025 00601 07026 00601 07027 00601 07028
00601 07029 00601 07030
00601 07031 00601 07032 00601 07033 00601 07034 00601 07035 00601 07036 00601 07037 00601 07038
NO 8.39 8.40 8.41 8.42 8.43
8.44
8.45
8.46
8.47 8.48
8.49 8.50 8.51 8.52 8.53
8.54 8.55 8.56 8.57
Dokumen Pemeriksaan batas plastis - lab mekanika tanah dan geologi Pemeriksaan batas cair - lab mekanika tanah dan geologi Triaxial compression test - lab mekanika tanah dan geologi Analisis butiran metode mekanis - lab mekanika tanah dan geologi Analisis butiran metode hidrometer-lab mekanika tanah dan geologi Penggunaan alat hand tally counter-lab transport dan jln raya Penggunaan alat stopwatch manual-lab transport dan jln raya Penggunaan alat stop watch digital - lab transport dan jln raya Penggunaan alat roll meter- lab transport dan jln raya Penggunaan alat walking measure - lab transport dan jln raya Penggunaan alat recorder - lab transport dan jln raya Penggunaan alat rewinder - lab transport dan jln raya Penggunaan alat MP3 player lab transport dan jln raya Penggunaan alat camera digital lab transport dan jln raya Penggunaan alat video camera handycam - lab transport dan jln raya Penggunaan alat GPS navigator lab transport dan jln raya Pengujian penetrasi aspal - lab transport dan jln raya Pengujian analisis saringan - lab transport dan jln raya Pengujian campuran aspal dg alat marshall-lab transport & jln raya
24
Kode 00601 07039 00601 07040 00601 07041 00601 07042 00601 07043
00601 07044
00601 07045
00601 07046
00601 07047 00601 07048
00601 07049 00601 07050 00601 07051 00601 07052 00601 07053
00601 07054 00601 07055 00601 07056 00601 07057
NO
9 10
Dokumen 8.58 Penggunaan alat ukur sipat datar lab survei dan pengindraan jauh 8.59 Penggunaan alat ukur theodolit lab survei dan pengindraan jauh 8.60 Pengoperasian alat komputer - lab komputasi dan informatika 8.61 Pemeriksaan rutin alat dan bahan lab - lab komputasi dan informatika 8.62 Pengoperasian alat komputer studio perancangan 8.63 Pemeriksaan rutin alat dan bahan studio - studio perancangan 8.64 Peminjaman Fasilitas 8.65 Sistem Informasi 8.66 Penelitian 8.67 Pengabdian Kepada Masyarakat 8.68 Publikasi Dokumen Pendukung Borang-borang
Kode 00601 07058 00601 07059 00601 07060 00601 07061 00601 07062 00601 07063 00601 00601 00601 00601 00601 00601 00601
07064 07065 07066 07067 07068 08xxx 09xxx
Daftar keseluruhan dokumen dapat pula dilihat dalam MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman (00601 06001). Audit mutu dilakukan secara internal dan eksternal berdasarkan dokumen audit mutu. Audit Internal harus dilaksanakan setidaknya satu tahun sekali untuk mengukur terpenuhinya persyaratan SMM dan Standar Akademik yang diterapkan universitas. Audit internal Jurusan Teknik Sipil dilakukan dua tahap, yaitu yang pertama oleh auditor yang ditunjuk oleh Jurusan dan yang kedua oleh PJM Universitas Brawijaya. Kedua tahap tersebut biasanya dilakukan dua kali dalam setahun yakni berupa audit sistem dan audit kepatuhan. Selain itu termasuk dalam audit internal, Jurusan mengadakan audit silang (cross audit) yang dilakukan internal antar unsur/kegiatan di Jurusan Teknik Sipil. Audit eksternal juga dilaksanakan di Jurusan Teknik Sipil dalam mengukur pemenuhan terhadap SMM ISO9001:2008 yang dinyatakan dalam perolehan sertifikat. 25
Selain itu Jurusan Teknik Sipil harus diasesmen oleh Asesor dari BAN-PT untuk menentukan tingkat akreditasi PS. Prosedur pengusulan, pelaksanaan dan perolehan akreditasi harus mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan BAN-PT. 5.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1
Komitmen Manajemen Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang Teknik Sipil, maka Ketua Jurusan Teknik Sipil berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara sungguh-sungguh dengan jalan: 1. Mengangkat Sekretaris Jurusan Teknik Sipil sebagai Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan Teknik Sipil. 2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Jurusan Teknik Sipil dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan yang berkaitan. 3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu. 4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu 5. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Jurusan Teknik Sipil dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).
26
5.2
Kepuasan Pelanggan Selain untuk mencapai visi dan misi, Jurusan Teknik Sipil akan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan motto: “Join UB be The Best”. Kepuasan pelanggan dipenuhi dengan memberikan produk yang dihasilkan melalui proses bisnis seperti yang digambarkan pada Gambar 5 dan dijabarkan pada Tabel 1 dengan didasari pada kriteria minimal masingmasing produk tersebut.
5.3
Kebijakan Mutu Jurusan Teknik Sipil menggunakan kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan keputusan untuk peningkatan berkesinambungan dalam proses layanan. Proses bisnis di jurusan harus mengacu pada kebijakan mutu universitas, fakultas, dan manual mutu ini. Kebijakan mutu yang ada perlu untuk dikomunikasikan dan dipahami oleh semua civitas akademika yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam proses bisnis ini. Jurusan Teknik Sipil mempunyai kebijakan mutu yaitu menjamin produk yang dihasilkan dengan melakukan proses bisnis seperti yang telah dijelaskan pada sub bab 4.4. dalam manual mutu ini yang didasari pada semangat perbaikan yang berkelanjutan.
5.4
Perencanaan Sistem Mutu Perencanaan sistem mutu dinyatakan/tersirat dalam sasaran mutu dan atau dalam standar mutu. Sasaran mutu dan atau standar mutu Jurusan Teknik Sipil harus relevan dan sejalan dengan kebijakan mutu fakultas dan universitas. Keefektifan perencanaan sistem manajemen mutu untuk pencapaian sasaran mutu jurusan menjadi tanggung jawab Ketua Jurusan Teknik Sipil. 27
Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi (00601 01000). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) kode: 00601 02000, Program Kerja (Proker) kode: 00601 03000, Pedoman Pendidikan kode: 00601 04000, Manual Mutu kode: 00601 05000 dan Standar Mutu Jurusan/Program Studi kode: 00000 04001 dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual-Manual Prosedur (MP), Instruksi-instruksi Kerja (IK), dan dokumen pendukung lainnya. Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan dalam menghadapi akreditasi. Sasaran Mutu Jurusan mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas, yaitu: 1. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM) minimal adalah 80 %. 2. Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014. 3. Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai minimal 80 % dan pada akhir 2012 mencapai 100%. 4. Menjamin bahwa pada tahun 2016 persiapan untuk menuju World Class telah mencapai 50 %. Berikut rincian pada Tabel 3 sasaran mutu Jurusan Teknik Sipil yang akan dicapai dengan mengacu pada sasaran mutu Fakultas Teknik
28
Tabel 3. Rincian Sasaran Mutu Jurusan Teknik Sipil No (1) 1
Indikator Target (2)
2011 (3)
2012 (4)
2013 (5)
2014 (6)
>6
>7
>8
> 85%
> 90%
> 95%
> 3.00
> 3.10
> 3.20
> 30% ≤ 7%
> 32.5% ≤ 7%
> 35 % ≤ 6%
<3 bulan > 75% > 80%
< 3 bulan
< 3 bulan
> 77% > 85%
> 80% > 90%
> 30%
> 35%
> 40%
Memastikan mutu proses dan produk 1. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung 2. Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi 4. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir 5. Persentase kelulusan tepat waktu (KTW) 6.Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri 7. Masa tunggu kerja pertama 8. Kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi 9. Dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS 10. Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
29
No (1)
Indikator Target (2) 11. Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kometensi PS 12. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional 13. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD) 14. Rata-rata beban dosen per semester, atau ratarata FTE (Fulltime Teaching Equivalent) 15. Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar 16. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen 17. Pelaksanaan tugas / tingkat kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar 18. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap) 19. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS
30
2011 (3)
2012 (4) > 40%
2013 (5) > 45%
2014 (6) > 50%
> 70%
> 75%
> 80%
17 < RMD ≤ 23
17 < RMD ≤ 23
17 < RMD ≤ 23
11 < RFTE ≤ 13 sks ≥ 85% < 12%
11 < RFTE ≤ 13 sks ≥ 90% < 11%
11 < RFTE ≤ 13 sks ≥ 95% < 10%
≥ 85%
≥ 90%
≥ 95%
≥ 8 orang
≥ 10 orang
≥ 12 orang
≥3
≥3
≥4
No (1)
Indikator Target (2) 20. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri 21. Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi 22. Matakuliah dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan SAP 23. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester 24. Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (= PP) 25. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian TA 26. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir 27. Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir
31
2011 (3)
2012 (4) >3
2013 (5) >3
2014 (6) >3
> 20%
> 25%
> 30%
> 85% mata kuliah ≤ 25
> 90% mata kuliah ≤ 22
> 95% mata kuliah ≤ 20
PP > 2.0
PP > 2.5
PP > 3.0
≥ 6 kali
≥ 7 kali
≥ 8 kali
≤8 bulan > Rp 2 juta per dosen tetap per tahun
≤ 7 bulan
≤ 6 bulan
> Rp 2.5 juta per dosen tetap per tahun
> Rp 3 juta per dosen tetap per tahun
No (1)
Indikator Target (2) 28. Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir
2011 (3)
2014 (6) > Rp 1.5 juta per dosen tetap per tahun
≥ 300 ≥ 100
2013 (5) > Rp 1.25 juta per dosen tetap per tahun ≥ 350 ≥ 150
80%
90%
95%
100%
80%
90%
100%
100%
80% 80%
90% 90%
100% 95%
100% 100%
80%
90%
95%
100%
29. Bahan pustaka berupa buku teks 30. Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir 2
≥ 400 ≥ 200
Memastikan kepatuhan pada setiap audit adalah minimal 80% Peningkatan implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di Jurusan Teknik Sipil Pembuatan dokumen di Jurusan Teknik Sipil yang mengikuti standar SPMI Persiapan Audit Internal Mutu Peningkatan kepatuhan rata-rata Jurusan Teknik Sipil terhadap Audit Internal Mutu oleh PJM Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal Mutu (AIM)
3
2012 (4) > Rp 1 juta per dosen tetap per tahun
Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014.
32
No (1)
4
Indikator Target (2) Pembuatan sistem data base sesuai standar Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) berbasis Teknologi Informasi Peningkatan monitoring dan evaluasi sistem dokumen Jurusan Teknik Sipil untuk mendukung Akreditasi BAN PT Peningkatan koordinasi antara Jurusan Teknik Sipil dan Fakultas dalam persiapan Akreditasi BAN PT Persiapan Akreditasi BAN PT: a. Pemutakhiran dokumen akreditasi untuk semua Program Studi (lama) b. Persiapan visitasi akreditasi BAN PT
2011 (3) 50%
2012 (4) 75%
2013 (5) 90%
2014 (6) 100%
2x
2x
2x
2x
2x
2x
2x
2x
1x
1x
1x
1x
1x
1x
1x
1x
Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai minimal 80 % dan pada akhir 2014 mencapai 100%. Peningkatan sosialisasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Jurusan Teknik Sipil Penguatan kelembagaan di Jurusan Teknik Sipil dan reorganisasi untuk struktur organisasi yang belum lengkap sesuai standar ISO Peningkatan standarisasi dan pembuatan dan dokumen di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO
33
4x
2x
2x
2x
50%
70%
100%
100%
80%
90%
95%
100%
No (1)
Indikator Target (2) Pelaksanaan secara periodik Audit Internal Mutu (AIM) di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal Mutu (AIM) standar ISO
34
2011 (3) 2x
2012 (4) 2x
2013 (5) 2x
2014 (6) 2x
80%
90%
95%
100%
No (1) 4
Indikator Target (2)
Menjamin bahwa pada tahun 2014 persiapan untuk menuju World Class telah mencapai 50 %. a. Peningkatan Sosialisasi Standar Mutu Internasional (QS Asia) b. Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional (QS Asia) c. Peningkatan Kepatuhan terhadap standar mutu Akreditasi Internasional (QS Asia) d. Pendaftaran Akreditasi Internasional (QS Asia) e. Global Academic Peer Review: • Jumlah kerja sama internasional • Jumlah paten internasional • Jumlah pusat kajian internasional • Jumlah lembaga penerbitan jurnal internasional f. Citations per Paper: • Web internasional dan peningkatan bandwidth • Jumlah publikasi jurnal internasional • Citation per paper
35
2011 (3)
2012 (4)
2013 (5)
2014 (6)
1x
2x
3x
4x
20%
30%
40%
50%
20%
30%
40%
50%
0%
0%
30%
50%
2 3 3 3
3 4 4 4
4 5 5 5
6 GB 15 rso 16
8 GB 25 rso 18
10 GB 40 rso 20
No (1) g.
h.
i.
j.
k.
Indikator Target (2) Student Faculty Ratio: • Rasio student per faculty • Proporsi mahasiswa pascasarjana Employers review: • Persen lulusan lama tunggu berkerja waktu <= 6 bulan • Persen Alumni yang kerja di perusahaan internasional International Faculty: • Persen PS S1 terakreditasi internasional • Persen PS S2 terakreditasi internasional • Persen dosen asing mengajar di UB International Student: • Persen student exchange outbound • Persen student exchange inbound • Persen international student Entrepreuneur: • Jumlah unit usaha Komersial • Jumlah Ipteks yang dikomersialkan (lisensi)
36
2011 (3)
2012 (4)
2013 (5)
2014 (6)
rso 4.0 40%
rso 5.0 45%
rso 6.0 50%
40%
45%
50%
15%
20%
25%
75% 75% 10%
85% 85% 20%
100% 100% 30%
4% 4% 15%
5% 5% 20%
6% 6% 25%
5 buah 20%
6 buah 30%
7 buah 40%
No (1)
Indikator Target (2) • •
Jumlah perusahaan yang diinkubasi Mahasiswa yang menjadi entrepreneur (Student Run Businesses)
2011 (3)
2012 (4)
2013 (5)
2014 (6)
(116/thn) (55/thn)
80/thn 40/thn
90/thn 45/thn
116/thn 55/thn
Sasaran yang akan dicapai oleh Jurusan Teknik Sipil ini dijabarkan secara jelas pada Dokumen Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil (00601 02000) dan Program Kerja Jurusan Teknik Sipil 2011-2015 (00601 03000).
37
5.5
Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknik Sipil (sub bab 4.2), maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat jurusan telah diangkat Sekretaris Jurusan sebagai Management Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan Mutu (UJM). Beberapa wewenang dan tanggung jawab Wakil Manajemen atau MR (Management Representative) adalah: a. Sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit internal maupun ekternal. b. Mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di tingkat Jurusan. c. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM yang diterapkan dan standar akademik yang telah ditentukan terpenuhi. d. Melaporkan kepada Ketua Jurusan, serta mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan pelanggan lain, terkait dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM), Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil dan audit baik internal maupun ekternal. e. Mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan hubungan antar personel, serta mengerti tentang SMM ISO9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan pelanggan. Selain itu juga harus bersedia memberi saran/konsultasi mengenai implementasi standar. Komunikasi internal dilakukan untuk menetapkan dan melaksanakan proses yang efektif pada sistem manajemen 32
mutu, yang secara langsung melibatkan anggota civitas akademika dalam pencapaiannya, serta mengkomunikasikan seluruh isu terkait kinerja sistem manajemen mutu, seperti kebijakan mutu, persyaratan, sasaran dan pencapaian mutu yang dikoordinir Ketua Jurusan, dengan beberapa usaha, sebagai berikut: • Rapat rutin Ketua Jurusan, MR, dan tim UJM secara berkala minimal 2 kali sebulan. • Rapat pimpinan jurusan dengan KKDK dan Ka.Lab. minimal 2 kali dalam satu semester. • Rapat pleno Jurusan minimal 2 kali dalam satu semester. • Umpan balik dari seluruh anggota civitas akademika minimal 1 kali dalam 1 semester. stakeholders Sedangkan komunikasi dengan dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka dalam seminar atau workshop atau reuni. Universitas juga melakukan layanan E-complaint, dimana apabila ada ecomplaint yang masuk akan diteruskan kepada Jurusan untuk ditindaklanjuti. 5.6
Tinjauan manajemen Jurusan harus melaksanakan tinjauan manajemen sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Tinjauan manajemen dilakukan dengan melalui tahapan sebagai berikut: • Audit Internal Mutu (AIM), yaitu mengadakan audit sistem dan audit kepatuhan seluruh proses bisnis yang disertai audit silang (cross audit) dalam jurusan yang melibatkan pimpinan jurusan, urusan administrasi akademik, KDK, dan Laboratorium. Hal ini dijelaskan lebih rinci di Manual Prosedur Audit Internal (00601 06004). • Mengumpulkan umpan balik (feed back) dari semua komponen pelanggan mengenai produk yang telah dihasilkan.
33
• Tim UJM bersama dengan MR menilai kinerja proses bisnis yang telah dilakukan dengan melihat hasil audit, umpan balik, dan indikator pencapaian hasil dari program kerja yang telah ditetapkan. • Hasil penilaian disampaikan dalam rapat tinjauan manajemen untuk dapat dirumuskan tindakan koreksi terhadap sistem, proses, dan hasil yang tidak sesuai dengan manual mutu dan/atau manual prosedur serta menyiapkan tindakan preventif agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali. Produk yang tidak sesuai dijelaskan secara rinci di Manual Prosedur Produk Yang Tidak Sesuai (00601 06003). • Pihak-pihak dalam sistem penjaminan mutu yang terkait dengan ketidaksesuaian yang terjadi harus melakukan tindakan koreksi dan preventif yang telah disepakati bentuk dan jangka waktu penyelesaiannya dalam rapat pleno tersebut. Proses dan hasil dari tindakan koreksi dan preventif, baik yang telah dilakukan maupun yang belum, disampaikan pada rapat pleno berikutnya setelah jangka waktu yang ditetapkan berakhir. Hal ini dijelaskan lebih rinci di Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00601 06002). • Rapat pleno akan membahas rekomendasi yang harus disampaikan terkait penanganan ketidaksesuaian tersebut, yang bisa dalam bentuk telah diselesaikan atau ditutup (closed) atau masih belum selesai atau open (terbuka) sehingga masih perlu dilakukan penanganan lebih lanjut atau dengan pihak yang lebih luas. Rekaman tinjauan manajemen ini harus didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh civitas akademika dengan cara yang sesuai kebutuhan (Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman, 00601 06001). Secara lebih rinci prosedur Tinjauan Manajemen ini dapat dilihat pada dokumen Manual Prosedur Tinjauan Manajemen (00601 06027). 34
6.
Pengelolaan Sumber Daya
6.1
Penyediaan Sumber Daya Jurusan Teknik Sipil akan menjamin, bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dalam penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan sistem menjamin mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan bisa terpenuhi. Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan. Jurusan juga memastikan ketersediaan sumber daya untuk fungsionalisasi SMM yang efektif, serta penyediaan sumber daya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pemenuhan persyaratan pelanggan. Jurusan harus : a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan sumber daya; b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk jangka pendek, menengah dan panjang; c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan d. Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan SMM dan untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi.
6.2
Sumber Daya Manusia 6.2.1 Umum Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi seluruh jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk ketentuan layanan dan memastikan ketersediaannya untuk kinerja sistem manajemen mutu yang efektif. Adapun dokumen sumber daya manusia di Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat pada dokumen manual prosedur dengan kode 00601 06006 35
sampai dengan 00601 06008. Selain itu dapat pula dilihat dalam borang kinerja dengan kode pendukung 00601 09002 pada butir standar ke 4 Sumber Daya Manusia. 6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan Berdasarkan kompetensi seperti yang dijelaskan pada Lampiran 2 dokumen Manual Mutu ini, Jurusan Teknik Sipil harus menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Jurusan Teknik Sipil harus melaksanakan tindakan yang sistematik untuk membandingkan kebutuhan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai tuntutan/kebutuhan kurikulum dan persyaratan yang ditetapkan. Peta kompetensi dosen Jurusan Teknik Sipil terdapat pada Lampiran 3 dan 4 dokumen Manual Mutu ini dan kebutuhan dosen dan kompetensinya dijelaskan dalam tabel di Lampiran 5 dokumen Manual Mutu ini. Sedangkan untuk tenaga kependidikan (laboran dan tenaga administratif), peta kebutuhan dan kompetensinya terinci pada dokumen Manual Mutu ini Lampiran 6, 7 dan 8. Sumber daya manusia khususnya dosen di Jurusan Teknik Sipil juga akan selalu dievaluasi baik oleh pelanggan (mahasiswa) dalam bentuk evaluasi proses belajar dan pembimbingan tugas akhir. Selain itu proses sertifikasi dosen, evaluasi kinerja dosen, dan evaluasi waktu mengajar penuh juga menjadi proses evaluasi sumber daya dosen. 6.3
Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus) Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi sarana prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sarana prasarana 36
mencakup antara lain ruang kerja, ruang kelas, laboratorium, studio, ruang baca, ruang belajar, perangkat online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas kesehatan, keamanan fisik, transportasi, kafetaria, dan lain-lain. Jurusan harus menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan kebersihan. Universitas dan Fakultas berperan dalam penyediaan yang meliputi: menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, dan instalasi. Sedangkan penggunaan dan pemeliharaan menjadi hak dan tanggung jawab Jurusan. Sarana, prasana dan barang milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan harus dikelola sesuai aturan yang berlaku. 6.4
Suasana Akademik Penyediaan layanan pendidikan termasuk menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan pelanggan. Jurusan Teknik Sipil harus menyediakan bukti bahwa suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting dalam peningkatan berkesinambungan.
7. 7.1
Realisasi Layanan Pendidikan Perencanaan Program Layanan Jurusan Teknik Sipil merencanakan program layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun yang termasuk dalam hal pendidikan adalah perencanaan dan pengembangan kurikulum serta pengembangan proses belajar mengajar. Sedangkan penelitian dan pengabdian masyarakat meliputi payung dan road map, penilaian, tindak lanjut, 37
pelibatan mahasiswa, kesempatan dana serta diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 7.1.1 Pendidikan/Pengajaran Jurusan Teknik Sipil merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai yang diinginkan. Untuk mendukung hal tersebut, Jurusan Teknik Sipil merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1). Proses pendidikan harus secara nyata meningkatkan kompetensi pada diri mahasiswa sehingga mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang dijanjikan pada aktivitas pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran B. Proses Belajar Mengajar (PBM) dikontrol melalui asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan instruksi; dan pengukuran outcomes yakni kualitas lulusan (IPK, masa studi, dan waktu tunggu untuk bekerja). Proses-proses utama belajar mengajar dikendalikan dimana metode pengendalian merupakan bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6). Dalam rangka menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi, metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara. 7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknik Sipil merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HAKI 38
dan komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Jurusan harus merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1). Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi iptek yang digunakan masyarakat. Proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan meliputi asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur atau instruksi; dan pengukuran keluaran akhir yakni kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat. Metode pengendalian harus merupakan bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6) untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi serta metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara. 7.2
Peraturan Layanan Pendidikan Peraturan pelayanan pendidikan dapat dilihat pada Pedoman Pendidikan (00601 04000).
39
7.3
Desain dan pengembangan kurikulum 7.3.1 Perencanaan kurikulum Pada dasarnya, Jurusan Teknik Sipil menyusun kurikulum yang dievaluasi setiap empat tahunnya dengan selalu mengutamakan kepentingan mahasiswa baik pada saat proses belajar mengajar maupun pada saat lulus dan bekerja. Untuk itu kurikulum disusun sedemikian rupa dengan prosedur yang sudah ditetapkan dalam Manual Prosedur untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan bersama. Diawali dengan pembentukan tim kurikulum, studi banding kurikulum, lokakarya untuk masukan dari alumni dan pengguna lulusan sampai pada perumusan kurikulum yang sesuai, menjadi prosedur untuk penyusunan kurikulum di Jurusan Teknik Sipil. Setelah diimplementasikan maka akan ada proses evaluasi untuk melihat keefektifan kurikulum dari mutu lulusan yang ada. Kegiatan penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum ini harus terdokumentasi dengan baik. 7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan Jurusan Teknik Sipil mempertimbangkan masukan dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan dalam mendesain kurikulum beserta pengembangannya lewat forum-forum pertemuan yang berupa reuni, lokakarya, dan pertemuan khusus. 7.3.3 Output Desain dan Pengembangan Hasil keluaran/output desain berupa kurikulum yang akan diterapkan dan pengembangannya telah mencakup semua kompetensi yang akan dicapai dengan mempertimbangkan kebutuhan di masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja. Hal ini diwujudkan dalam bentuk menguasai mata kuliah 40
yang diberikan dan lulus ujian sebagai alat pemantauan dan pengukuran. 7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan Mahasiswa beserta Jurusan Teknik Sipil perlu mengetahui dan meninjau bahwa kurikulum telah sesuai atau belum sesuai dengan standar yang diacu. Jurusan Teknik Sipil mengacu pada kurikulum nasional dan kurikulum internasional bidang teknik sipil (ABET). 7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan Verifikasi kurikulum harus dilakukan dalam satu atau beberapa tahap sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara internal dan terbuka oleh pihak yang berwenang. Dokumentasi keluaran verifikasi kurikulum dan pengembangannya perlu disimpan dengan baik. 7.3.6 Validasi Desain dan pengembangan Proses ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa kompetensi yang direncanakan terpenuhi oleh desain kurikulum dan silabus yang dihasilkan. Secara umum, validasi harus dilakukan pada tahap desain/penyusunan kurikulum akhir. Akreditasi dan sertifikasi merupakan metode validasi yang diterima. Dokumentasi kurikulum dan tindakan validasi harus disimpan dengan baik. 7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan kurikulum Di Jurusan Teknik Sipil, kebutuhan iptek di masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja dijadikan arahan tinjauan perubahan kurikulum dan silabus yang ditinjau secara periodik yakni empat tahun sekali. Perubahan tersebut 41
diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan disosialisasikan kepada seluruh civitas jurusan. Perubahan didahului dengan evaluasi yang efektif pada keseluruhan kurikulum dan terdokumentasi dengan baik. Proses tracer study termasuk upaya yang dilakukan untuk menunjang proses perubahan desain dan kurikulum. 7.4
Proses terkait mahasiswa Jurusan Teknik Sipil secara umum memberikan layanan prima. Jurusan memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar iptek dan belajar mempraktekkan penerapannya. PBM Tri Dharma PT yang dilakukan Jurusan Teknik Sipil dalam kelas, harus meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Fasilitas aman, sehat, bersih dan ada petugasnya b. Prosedur komunikasi dua arah antara mahasiswa dan jurusan yang responsif c. Staf jurusan memperlakukan semua civitas dan yang terkait dengan civitas jurusan dengan penuh hormat; dan d. Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh staf yang sesuai dengan kualifikasinya. 7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Sipil menentukan persyaratan untuk input mahasiswa strata satu (S1) sebagai pelanggan Jurusan yang akan dilayani adalah : a. Mahasiswa sudah lulus satuan pendidikan dan ujian nasional SMA/MA/SMK atau yang sederajat b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk Perguruan Tinggi c. Mahasiswa memiliki kesehatan yang memadai untuk menunjang keberhasilan studi 42
Sedangkan untuk persyaratan input mahasiswa alih program adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa sudah lulus program Diploma 3 tahun (D3) Jurusan Teknik Sipil atau yang sederajat. b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk seleksi alih program (SAP) Jurusan Teknik Sipil FTUB Selanjutnya Jurusan Teknik Sipil akan memberikan layanan pendidikan, administrasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat apabila pelanggan dalam hal ini mahasiswa memenuhi persyaratan, yaitu: mahasiswa itu benar-benar masih aktif menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang dibuktikan dengan bukti pembayaran SPP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), mempunyai Nomor Induk Mahasiswa (NIM); terdaftar dalam semester tertentu yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS), dsb. Untuk persyaratan input dari suatu penelitian serta pengabdian kepada masyarakat adalah proposal harus mengikuti ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan secara rinci oleh pemberi dana yakni DIKTI, LPPM UB, BPP Fakultas Teknik ataupun pihak lain. 7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM Jurusan Teknik Sipil selalu meninjau persyaratan terkait proses belajar mengajar untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan baik dan lancar sesuai prosedur yang berlaku. Adapun persyaratan yang ditetapkan untuk proses belajar mengajar adalah adanya dosen, jumlah mahasiswa yang memadai, jadwal perkuliahan, serta sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. Apabila ada 43
persyaratan tambahan maka akan dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat pleno Jurusan. Jurusan Teknik Sipil memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk berjalannya proses belajar mengajar. Dokumen manual prosedur untuk proses belajar mengajar disusun dan harus mengantisipasi bila ada perubahan persyaratan proses belajar mengajar. 7.4.3 Komunikasi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil menentukan dan menerapkan pengaturan yang efektif dalam berkomunikasi dengan mahasiswa yang terkait dengan: informasi proses belajar mengajar, kurikulum, serta umpan balik dan keluhan mahasiswa. Jurusan Teknik Sipil memfasilitasi komunikasi mahasiswa ini dengan persyaratan bahwa komunikasi mahasiswa disampaikan dengan cara yang santun, teratur, terjadwal dan terdokumentasi dengan baik. 7.5
Penyediaan layanan pendidikan 7.5.1 Pengendalian ketentuan Jurusan Teknik Sipil dalam menyelenggarakan pendidikan seyogyanya terlebih dahulu mengidentifikasi keseluruhan kurikulum dengan mata-mata kuliahnya secara rinci. Proses belajar mengajar ditetapkan dalam manual prosedur dan/atau instruksi kerja. Di samping itu Jurusan Teknik Sipil juga menetapkan berbagai ukuran yang diterima untuk menentukan pemenuhan sasaran pengajaran misal kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, rekapitulasi materi, kesesuaian materi yang diberikan dengan RPKPS, dsb. Jurusan mempunyai
44
wewenang penuh untuk memastikan pengendalian proses. 7.5.2 Validasi proses Jurusan Teknik Sipil melakukan validasi dari setiap data dan informasi yang terkait dengan layanan pendidikan baik itu kurikulum, data mahasiswa, proses belajar mengajar, dokumen penelitian, pengabdian masyarakat, buku, laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir. Validasi umumnya dilakukan dengan cara diperiksa ulang dan ditandatangani oleh yang berwenang untuk disahkan. Di Jurusan Teknik Sipil validasi bisa dilakukan secara tertulis maupun dengan jalan verifikasi di sistem informasi dan teknologi akademis yakni SINERGI. 7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran Jurusan Teknik Sipil mengendalikan dan merekam identifikasi layanan pendidikan (lihat 4.2.4). Sistem penjaminan mutu yang telah dilakukan umumnya memiliki koding untuk dokumen sehingga memudahkan untuk identifikasi dan ketertelusuran informasi yang relevan. Dokumen disusun dan diurutkan mulai dari dokumen jurusan (visi misi, rencana strategis, program kerja dan pedoman pendidikan); dokumen mutu (manual mutu, standar mutu, manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung antara lain kode mata kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah, pustaka dan laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana dan sebagainya.
45
7.5.4 Properti pelanggan Pada penyelenggaraan pendidikan di Jurusan Teknik Sipil properti milik pelanggan berupa data diri dan akademis mahasiswa, laporan penelitian, laporan pengabdian, dan hasil rekayasa teknik sipil lainnya. Data tersebut terkumpul saat pendaftaran masuk atau pendaftaran ulang dan selama pemberian layanan pendidikan. Sedangkan properti lainnya berupa dokumen dan bendabenda hasil rekayasa. Apabila ada properti yang hilang, maka Jurusan harus bertanggungjawab. Untuk itu, demi kemudahan, data dan dokumen harus ada dalam bentuk soft copy dan hard copy serta disimpan dalam beberapa back up files.
7.5.5 Preservasi Jurusan Teknik Sipil menyimpan dokumen jurusan (visi misi, rencana strategis, program kerja dan pedoman pendidikan); dokumen mutu (manual mutu, standar mutu, manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung antara lain kode mata kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah, pustaka dan laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana dan sebagainya, dalam bentuk soft copy (file maupun hasil ungguhan di website) dan hard copy. Beberapa materi kuliah dalam bentuk CD maupun kaset video juga disimpan di ruang khusus data untuk penjaminan mutu. Sedangkan bahan habis pakai untuk keperluan praktikum dengan umur simpan terbatas, disimpan di laboratorium dengan penempatan dan penanganan khusus.
46
7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran Jurusan Teknik Sipil sebagai penyelenggara pendidikan, melakukan pemantauan dan pengukuran kepada mahasiswa dalam rangka menjamin kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Adapun alat pemantauan dan pengukuran itu berupa evaluasi kuliah (kuis, presentasi, tugas, ujian akhir semester) dan ujian sarjana/skripsi. Sedangkan untuk hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menggunakan tim penilai yang dibentuk oleh jurusan bersama dengan Badan Pertimbangan Penelitian (BPP) FT UB. Jurusan Teknik Sipil menetapkan bahwa alat pemantauan dan pengukuran tersebut adalah valid dengan didukung semua bukti tertulis dan ditandatangani oleh pihak terkait. Apabila alat pemantauan dan pengukuran ini ditemukan tidak valid, maka Jurusan Teknik Sipil sebaiknya merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan.
7.6
Pembelian Pembelian dilakukan oleh tim pengadaan Fakultas Teknik dan Universitas, sedangkan Jurusan Teknik Sipil hanya merencanakan dan mengusulkan kebutuhan.
8.
PENGUKURAN, MUTU
8.1
Panduan umum Hasil keluaran dari pemantauan dan pengukuran berupa kualitas lulusan yang telah memenuhi kompetensi sebagaimana yang telah ditetapkan (lihat Lampiran 2). Hasil keluaran ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi sejauh mana keefektifan peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.
ANALISIS
47
DAN
PENINGKATAN
8.2
Pemantauan dan pengukuran 8.2.1 Pencapaian visi misi Jurusan Teknik Sipil melakukan pemantauan dan pengukuran pencapaian visi misi yang terukur dari standar dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Standar mutu yang digunakan adalah standar mutu Jurusan/Program Studi yang telah dibuat oleh Universitas Brawijaya (00000 040001) sedangkan sasaran mutu seperti yang dijelaskan pada sub bab 5.2 8.2.2 Kepuasan pelanggan Jurusan Teknik Sipil menetapkan persepsi pelanggan tentang tingkat dimana layanan yang diberikan memenuhi harapannya. Data tren kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh bukti obyektif. Pihak Jurusan perlu mendiskusikan dengan pelanggan tentang persepsi kepuasannya antara lain nilai indeks prestasi, masa studi, kompetensi yang dikuasai, aplikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam masih ada tidaknya keluhan dari pelanggan baik itu mahasiswa, pengguna lulusan, dan pelanggan lainnya. 8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang Jurusan Teknik Sipil mengukur dan memantau kinerja dan keefektifan proses yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam laporan atau borang kinerja jurusan. Jurusan Teknik Sipil dalam memberikan layanan pendidikan, harus menetapkan dan menggunakan 48
metode untuk pemantauan dan pengukuran layanan pendidikan pada interval yang direncanakan selama realisasinya dan hasil keluaran akhir. Sedangkan dalam hal layanan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode umpan balik yang dapat berupa kuisioner, perolehan dana penelitian, dan jumlah serta perulangan order. Hasil ini dapat dipakai untuk memverifikasi bahwa memenuhi penjaminan mutu, persyaratan peraturan dan perundang-undangan serta akreditasi yang berlaku. Hasil proses evaluasi ini sebaiknya direkam dan digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai sasaran yang direncanakan. Secara keseluruhan pemantauan dan pengukuran dilakukan secara internal jurusan (audit internal jurusan), audit internal Universitas (PJM) dan audit eksternal BANPT serta audit ISO 9001:2008. 8.3
Analisis Data Jurusan Teknik Sipil berupaya selalu untuk menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan dan disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Apabila sudah di atas standar, maka harus ada upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan, sedangkan apabila masih di bawah standar mutu maka perlu dipikirkan upaya pemecahan masalahnya secara rinci dan mendalam. Data Jurusan, baik akademis maupun administratif dikelola dan diperbarui secara berkesinambungan dan terus menerus oleh pihak yang diberi tugas oleh Jurusan. Hal ini untuk memudahkan proses perbaikan, tindakan korektif dan pencegahan. Analisis data didasarkan pada hasil pemantauan dan pengukuran (sub bab 8.2) yang akan diolah dengan 49
metode statistik sederhana seperti untuk mencari ratarata IPK, rata-rata lama studi, angka drop out, jumlah penelitian, pengabdian masyarakat, analisis kuisioner mahasiswa dan sebagainya. Metode ini dapat membantu dalam menjamin efektifitas pengendalian proses yang merupakan bagian dari sistem manajemen mutu. Cara pengukuran dan evaluasi secara berkesinambungan dan terus menerus dirinci dan dijelaskan dalam dokumen manual prosedur dan/atau instruksi kerja. Hasil analisis data akan disampaikan kepada seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno dosen.
8.4
Perbaikan 8.4.1 Perbaikan berkesinambungan Jurusan Teknik Sipil harus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong seluruh sumber daya manusia di jurusan untuk mengidentifikasi dan menerapkan usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup pendidikan melalui sistem audit seperti yang digambarkan dalam Gambar 5. Proses perbaikan harus dilakukan dengan didasari dengan semangat penyelesaian keluhan, penerapan saran dan komentar pelanggan realistis dan bermanfaat pada peningkatan mutu. 8.4.2 Tindakan Korektif Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual Prosedur untuk melaksanakan tindakan korektif yang teridentifikasi dari analisis penyebab ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses pemberian layanan kepada pelanggan. 50
Dokumen Manual Prosedur di Jurusan Teknik Sipil adalah Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00601 06002) 8.4.3 Tindakan pencegahan Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00601 06002) untuk melaksanakan tindakan pencegahan yang dihasilkan dari analisis ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen mutu dan layanan pada pelanggan yakni mahasiswa dan pihak terkait lainnya. Tindakan pencegahan direkam dan dikomunikasikan/disampaikan ke pihak yang terkait langsung. Hasil dari perbaikan atas tindakan pencegahan seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno.
51
LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FTUB 1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB) 2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran • Fakultas
: Fakultas Teknik (FT)
• Jurusan
: Teknik Sipil
3. Program diakreditasi oleh BAN
: 1998-2003 : nilai A 2004-2009 : nilai B 2009-2014 : nilai B
4. Gelar Lulusan
: Sarjana Teknik (ST)
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Juni 2010 6. Orientasi Strategis Pendidikan
:
Visi: •
Menjadi pusat pendidikan teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi.
Misi: •
•
•
Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu besaing dalam kompetisi global Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu teknik sipil melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan: Menyelenggaran pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang: • Mampu melakukan perencanaan, pengawasan dan pembangunan infrastruktur 52
Berbudi pekerti luhur dan berkepribadian tinggi Berwawasan global, profesional, inovatif, kreatif dan mampu bekerjasama dalam suatu tim kerja • Berbekal cukup dalam hal kecakapan berwirausaha dan pengembangan. Strategi Pencapaian : • •
•
Mengembangkan kurikulum guna memenuhi standar mutu dan kebutuhan stake-holders
•
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan profesionalisme teknik sipil
•
Meningkatkan fungsi dan peran laboratorium dalam penelitian dan pelayanan
•
Membuat suasana akademik yang baik untuk bekerja, belajar mengajar dan meneliti melalui perbaikan manajemen internal
•
Meningkatkan kerjasama antar lembaga, membentuk jaringan alumni dan secara aktif melakukan promosi dan pengenalan Jurusan Teknik Sipil kepada masyarakat umum dan masyarakat ilmiah.
7. Metode dan strategi pembelajaran: •
8.
Pembelajaran di kelas -
Tutorial
-
Diskusi
-
Tugas
•
Studio Perancangan
•
Praktikum di laboratorium
•
Kuliah Kerja Nyata Praktek (KKN-P)
•
Penulisan karya ilmiah.
Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran: 53
•
Dosen yang dengan jenjang pendidikan S2 dan S3, jabatan Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman
•
Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis multimedia
•
Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas
•
Bimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan akademik pengisian KRS, bimbingan praktikum dan tugas, bimbingan kerja praktek dan bimbingan penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran: •
Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas ICT
•
6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang cukup
•
Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang relevance dan up to date
•
Beasiswa dari berbagai sumber
•
Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.
11. Pendaftaran Kriteria pendaftar: •
Lulusan SMA, SMK, MA (atau yang sederajat) yang lulus ujian saringan
Jenis ujian saringan: •
PSB
•
SNMPTN
•
SPMK
12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik •
Evaluasi diri secara berkala
•
Umpan balik mahasiswa
•
Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13. Kualitas proses pembelajaran 54
•
Penyediaan standar proses pembelajaran
•
Pengembangan kualitas staf bergelar dan tidak bergelar
•
Pembuatan modul dan bahan ajar
•
Penyediaan dan pemanfaatan ICT
melalui
pendidikan
14. Kriteria Kelulusan •
Menyelesaikan beban studi minimum 144 sks
•
Indeks prestasi kumulatif ≥ 2,00
•
Tidak ada nilai E
•
Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+ tidak melebihi 10% dari sks mata kuliah yang harus ditempuh
•
Telah menyelesaikan skripsi
•
Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya
•
Telah lulus ujian akhir sarjana
•
Telah memenuhi syarat-syarat administrasi
•
Memiliki nilai TOEFL dengan skor ≥ 450 dari institusi yang diakui oleh Fakultas
•
Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurangkurangnya 2 (dua) aplikasi dari institusi yang diakui oleh Fakultas.
15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil: •
Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi tertinggi A* dari BAN pada tahun 1997-2003 dan B untuk tahun 2004-2009 dan terakhir B untuk tahun 2009-2014
•
Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah Kompetisi A-2 tahun 2007-2010
•
Dosen Jurusan teknik Sipil mendapat kepercayaan dana hibah penelitian dari pihak pemerintah (DIKTI) dan swasta
55
LAMPIRAN 2 KOMPETENSI SIPIL FTUB
LULUSAN
JURUSAN
TEKNIK
I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, perlu menyikapi perkembangan industri jasa konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga memenuhi kompetensi tersebut. Adapun kompetensi lulusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya adalah : A. Kompetensi Utama Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi tenaga ahli perancangan dan memiliki ketrampilan pekerjaan ahli teknik sipil. B. Kompetensi Pendukung Memiliki kemampuan dalam bidang pengelolaan pekerjaan Teknik Sipil dan kemampuan berkomunikasi. C. Kompetensi Lainnya Memiliki penghayatan yang sangat mendalam tentang arti lingkungan hidup serta mampu menerapkannya dalam wujud memegang etika keprofesian Teknik Sipil.
56
II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah : 1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil. 2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi teknik pekerjaan, perencanaan dan perancangan, pengelolaan dan komunikasi, serta konsultasi rekayasa konstruksi bidang teknik sipil. 3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu teknik sipil. 4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran yang berlangsung tiada henti (long-life learning).
Selain pengetahuan dan pemahaman, mahasiswa calon lulusan sarjana teknik sipil perlu pula menguasai ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial, dimana yang termasuk di dalamnya adalah : 1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di bidang teknik sipil. 2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan teknik sipil di dunia kerja bidang rekayasa konstruksi. 3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan perangkat lunak rekayasa konstruksi dan teknologi informasi. 4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).
57
5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja kecil. 6. Terampil dalam membuat proposal penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang rekayasa konstruksi. 7. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah, serta terampil dalam penyajian atau presentasinya. 8. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 9. Mampu melihat peluang pekerjaan di bidang rekayasa konstruksi teknik sipil. 10. Mampu bersaing secara nasional dan internasional. 11. Mencari kesempatan dan bersaing untuk studi lanjut. 12. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara profesional. Ada pula sikap dan perilaku moral yang ingin dicapai oleh mahasiswa calon lulusan sarjana teknik, yakni: 1. Menjadikan kecintaan terhadap sesama mahluk hidup sebagai motivasi dalam bekerja. 2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma sopan santun, dan etika profesi. 3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya, empatik dan spiritualistis. 4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam bekerja.
Standar mutu kelulusan teknik, pada umumnya mengacu kepada ABET Engineering Criteria, sehingga dalam 58
membuat peta kurikulum standar mutu yang diacu adalah ABET sebagaimana tertuang dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Jurusan Teknik Sipil 2007/2008 – 2010/2011. Pada lampiran akan disajikan secara lengkap tentang kurikulum yang memuat kompetensi lulusan yang akan dicapai. III. KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 1. Pendahuluan Saat ini industri jasa konstruksi di tanah air telah berkembang cukup pesat. Hal ini dipicu oleh kebutuhan prasarana/ infrastruktur, khususnya setelah era otonomi daerah. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar, di daerah perkotaanpun memerlukan pengembangan dan pembenahan infrastruktur. Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sarjana Teknik Sipil ke depan akan bertambah seiring dengan kebutuhan tersebut. Dengan begitu, maka pendidikan Teknik Sipil perlu untuk dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan tersebut. Kurikulum pendidikan Teknik Sipil hendaknya adaptable terhadap perubahan-perubahan kebutuhan yang terjadi baik saat ini, maupun di masa yang akan datang. Dengan melihat kebutuhan di atas, maka Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya telah melakukan perubahan terhadap kurikulum yang ada. Diharapkan, dengan kurikulum yang diberlakukan untuk tahun ajaran 2007/2008–2010/2011 Jurusan Teknik Sipil dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan pendidikan Teknik Sipil di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, maka kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar disusun agar selaras dengan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan. Artinya, kurikulum diharapkan 59
dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan global. Setelah melalui berbagai pertimbangan, maka Jurusan Teknik Sipil berkeputusan untuk mengacu struktur kurikulum sesuai dengan yang tercantum pada Accreditation Board of Engineering & Technology, yang dikenal dengan singkatan ABET. ABET mempunyai beberapa komponen kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1 berikut: Tabel L1. Kompetensi Lulusan Jurusan Sipil Tipe a b c d e f g h i j k l m n o
Kompetensi yang diharapkan Kemampuan mengetahui dasar matematika & menerapkannya dalam bidang teknik Kemampuan merancang & melakukan eksperimen & menganalisis data Kemampuan untuk merancang suatu sistem Kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan kerja secara individual maupun tim Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan masalah Mempunyai etika professional dalam bidangnya Dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat Dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris secara tulisan & lisan Mempunyai kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan profesi keinsinyuran Memiliki jiwa kewirausahaan & kemampuan dalam berinovasi (tanggap terhadap perubahan lingkungan) Tanggap terhadap isu-isu kontemporer Mampu belajar sepanjang hayat (life-long learning) Tanggap terhadap perkembangan teknologi ilmu teknik sipil Mempunyai kompetensi pada suatu spesialisasi tertentu Menguasai teknologi informasi
3. Struktur Kurikulum Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan seperti yang tercantum pada Tabel 1, maka struktur kurikulum 60
menurut ABET hendaknya disusun dengan prosentase masingmasing bidang ilmu seperti ditampilkan pada Tabel 2 berikut: Tabel L2. Prosentase Kelompok Bidang Ilmu No
Kelompok Bidang Ilmu
Prosentase
1
Matematika (Mathematics)
12,5
2
Sains Dasar (Basic Science)
12,5
3
Prinsip Keteknikan Terapan (Applied Science)
15
4
Spesialisasi Disiplin Keteknik Sipilan (Civil Engineering Specialist)
20
5
Desain & Proyek Keteknik Sipilan (Civil
20
Engineering Design & Project)
6
Praktek-Praktek dalam Karir Pekerjaan Sipil (Civil Engineering Professional Practice)
10
7
Studi Umum (General Studies)
10
4. Kurikulum Dengan mengacu pada kriteria pada Tabel 2 di atas, maka kurikulum Jurusan Sipil disusun sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3 berikut:
Tabel L3. Pembagian Mata Kuliah Berdasarkan Bidang Keilmuan Kelompok Bidang Keilmuan Matematika
Mata Kuliah
TKS 4101 TKS 4201
sks
Matematika I
4
Matematika II
4
61
Jumlah sks
16
Kelompok Bidang Keilmuan
Ilmu Dasar (Basic Science)
Prinsip Keteknikan Terapan (Applied Science)
Spesialisasi Disiplin Keteknik Sipilan (Civil
Engineering Specialist)
Mata Kuliah
TKS 4105 TKS 4202 TKS 4207 TKS 4102 TKS 4103 TKS 4106 TKS 4205 TKS 4110 TKS 4001 TKS 4003 TKS 4004 TKS 4213 TKS 4002 TKS 4204 TKS 4203 TKS 4005 TKS 4215 TKS 4112
sks
Matematika III
4
Statistika
2
Metode Numerik
2
Fisika
3
Kimia Teknik
2
Pemrograman Komputer Teknologi Bahan I
3
Teknologi Bahan II
2
Statika
3
Analisis Struktur I
4
Analisis Struktur Ii
3
Dinamika
2
Mekanika Bahan
4
Hidrolika Dasar
2
Perpetaan&Gis
4
Struktur Beton
4
Beton Prategang
2
Struktur Baja
4
62
Jumlah sks
12
2
22
34
Kelompok Bidang Keilmuan
Desain & Proyek Keteknik Sipilan (Civil
Engineering Design & Project)
Mata Kuliah
TKS 4210 TKS 4208 TKS 4113 TKS 4108 TKS 4107 TKS 4114 TKS 4211 TKS 4109 TKS 4115 TKS 4214 TKS 4216 TKS 4111 TKS 4104 TKS 4116 TKS 4209 UBU 4001 TKS 4118 TKS 4220
sks
Struktur Kayu
2
Mekanika Tanah
4
Mekanika Tanah Lanjut Hidrologi
4
Hidrolika Terapan
3
Teknik Jalan Raya
2
Teknik Lalulintas
2
Sistim Transportasi
3
Prasarana Transportasi Jembatan
2
Teknik Pondasi
3
Plat&Rangka Beton
2
Menggambar Teknik
2
Psda
2
Sist.&Bangunan Irigasi
3
Tugas Akhir
4
Studio Perancangan I
2
Studio Perancangan II
2
63
Jumlah sks
2
2
22
Kelompok Bidang Keilmuan
Studi Umum (General Studies)
PraktekPraktek dalam Karir Pekerjaan Sipil (Civil
Engineering Professional Practice)
Mata Kuliah
MPK 40014005 MPK 4007 MPK 4008 MPK 4009 TKS 4218 UBU 4002 TKS 4206 TKS 4117 TKS 4212 TKS 4217 TKS 4219 UBU 4005
sks
Pendidikan Agama
3
Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
3
Metode Penelitian
2
Praktek Kerja Nyata
2
Teknik Lingkungan
2
Ekonomi Teknik
2
Aspek Hukum Dalam Pembangunan Manajemen Proyek
2
TPAB
2
Kapita Selekta
3
3
Jumlah sks
13
2
15
2
Jumlah
134
5. Bidang Keilmuan Spesialisasi (Pilihan) Selain menempuh mata kuliah-mata kuliah di atas, mahasiswa diharuskan menempuh mata kuliah keilmuan spesialisasi pada bidang Teknik Sipil sesuai dengan keinginannya. Mata kuliah spesialisasi ini dimasukkan dalam kategori mata kuliah pilihan. Mahasiswa diharuskan menempuh
64
setidaknya 10 sks mata kuliah pilihan ini. Daftar mata kuliah pilihan ini dapat dilihat pada Tabel L4 berikut: Tabel L4. Daftar Mata Kuliah Pilihan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KODE TKS 4221 TKS 4119 TKS 4120 TKS 4222 TKS 4124 TKS 4125 TKS 4226 TKS 4227 TKS 4229 TKS 4225 TKS 4127 TKS 4224 TKS 4126 TKS 4228 TKS 4121 TKS 4223 TKS 4122 TKS 4128 TKS 4123
Mata Kuliah Plat & Cangkang Baja Plastis Teknik Gempa Metode Elemen Hingga Drainase Perkotaan Teknik Listrik Tenaga Air Reklamasi Pantai Teknik Sungai Teknik Lapangan Terbang Teknik Pelabuhan Teknik Jalan Rel Bangunan Air Utilitas Bangunan Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan Perbaikan Tanah Dinamika Tanah Teknik Pondasi Lanjut Teknik Pantai Studio Perancangan Transportasi Jumlah
sks 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 38
6. Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Semester Distribusi mata kuliah per semester dapat dilihat pada Tabel L5 sampai Tabel L8. Pemrograman mata kuliah hendaknya disesuaikan dengan distribusi tersebut.
65
Tabel L5. Distribusi Mata Kuliah Semester I & II Semester I
sks
Semester II
sks
MPK 4001-4005
Pendidikan Agama
3
TKS 4003
Matematika II
TKS 4001
Statika
3
TKS 4201
Statistika
2
MPK 4009
Bahasa Inggris
2
TKS 4004
Mekanika Bahan
4
TKS 4002
Matematika I
4
TKS 4202
Perpetaan & SIG
4
TKS 4101
Fisika
3
TKS 4005
Hidrolika Dasar
2
TKS 4102
Kimia Teknik
2
TKS 4006
TKS 4103
Menggambar Teknik
2
TKS 4203
Jumlah
19
Teknologi Bahan I Teknik Lingkungan Jumlah
4
2 2 20
Tabel L6. Distribusi Mata Kuliah Semester III & IV Semester III TKS 4007 TKS 4008 TKS 4104
sks
Semester IV
sks
4 4 3
TKS 4013 TKS 4204 TKS 4014
Analisis Struktur II Metode Numerik Mekanika Tanah
3 2 4
TKS 4009
Matematika III Analisis Struktur I Pemrograman Komputer Hidrolika Terapan
3
TKS 4205
3
TKS 4010 TKS 4011 TKS 4012
Hidrologi Sistim Transportasi Teknologi Bahan II
2 3 2
TKS 4015 TKS 4016 TKS 4017
Sistem&Bangunan Irigasi Struktur Kayu Struktur Beton Teknik Lalu Lintas
Jumlah
21
Jumlah
66
2 4 2 20
Tabel L7. Distribusi Mata Kuliah Semester V & VI Semester V
sks
Semester VI
TKS 4207
Aspek Hukum Dalam Pembangunan Dinamika
2
4
TKS 4022
Jembatan
2
2
TKS 4023
Beton Prategang
2
2
TKS 4024
Teknik Pondasi
3
2
TKS 4208
Manajemen Proyek
2
2
TKS 4209
2
3
TKS 4210
Metode Penelitian Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat Jumlah
TKS 4018
Plat&Rangka Beton
2
TKS 4206
TKS 4019
Struktur Baja Mekanika Tanah Lanjut
4
TKS 4020 TKS 4021
Teknik Jalan Raya Prasarana Transportasi PSDA
TKS 4105 TKS 4106 TKS 4107
Ekonomi Teknik Pendidikan Bahasa Indonesia Jumlah
MPK 4008
sks
21
2
2 17
Tabel L8. Distribusi Mata Kuliah Semester VII & VIIII Semester VII TKS 4025
Studio Perancangan I
UBU 4002 UBU 4005 MPK 4007
Praktek Kerja Nyata Kapita Selekta Kewirausahaan Pendidikan Kewarganegaraan Mata Kuliah Pilihan Jumlah
sks 2 2
Semester VIII
sks
TKS 4026
Studio Perancangan II
UBU 4001
Tugas Akhir
3
2 4 4
Mata Kuliah Pilihan
3 6 16
Jumlah
7. Kompetensi Mata Kuliah Sejalan dengan persyaratan kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1, maka kompetensi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam masing-masing mata kuliah seperti ditunjukkan pada Tabel L9 sampai Tabel L17. 67
10
Tabel L9. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester I KOMPETENSI MATA KULIAH
a
b
MPK 4001-4005 TKS 4001
Pendidikan Agama Statika
MPK 4009
Bahasa Inggris
TKS 4101 TKS 4102
Matematika I Fisika
√ √
√ √
TKS 4103
Kimia Teknik
√
√
TKS 4104
Menggambar Teknik
c
d
e
√ √
√
√
√
g
√
√
h
i
j
√
k
l
√
√
√
√
√
√ √ √
f
√ √
√ √
m
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
68
n
o
Tabel L10. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester II KOMPETENSI MATA KULIAH
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
TKS 4003
Matematika II
√
√
√
√
TKS 4201
Statistika
√
√
√
√
TKS 4004
Mekanika Bahan
√
√
√
√
√
TKS 4202
Perpetaan & GIS
√
√
√
√
√
TKS 4005 TKS 4006
Hidrolika Dasar Teknologi Bahan I
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√ √
TKS 4203
Teknik Lingkungan
√
√
√
√
69
√
√
√
n
√
o
√ √
√
Tabel L11. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester III KOMPETENSI MATA KULIAH TKS 4007
Matematika III
a
b
c
√
√
√
d
e
f
g
h
i
j
k
l
√
√
m
n
o
√ √
TKS 4008 TKS 4104 TKS 4009
Analisis Struktur I Pemrograman Komputer Hidrolika Terapan
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√ TKS 4010
Hidrologi
√
TKS 4011
Sistim Transportasi
√
TKS 4012
Teknologi Bahan II
√
√ √
√ √ √
√
70
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Tabel L12. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester IV KOMPETENSI MATA KULIAH TKS TKS TKS TKS
4013 4204 4014 4205
TKS 4015 TKS 4016
Analisis Struktur II Metode Numerik Mekanika Tanah Sistim & Bangunan Irigasi Struktur Kayu Struktur Beton
TKS 4017
Teknik Lalu Lintas
a
b
c
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √
d
e √ √ √ √
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√
71
f
g
h
i
j
k
√ √
√
l
m
n
o
√ √ √ √
√ √
√ √ √ √
√ √
√ √
√
√
√
√
Tabel L13. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester V KOMPETENSI MATA KULIAH TKS 4018
Plat & Rangka Beton
TKS 4019 TKS 4020
Struktur Baja Mekanika Tanah Lanjut Teknik Jalan Raya Prasarana Transportasi Pengembangan Sumber Daya Air Ekonomi Teknik Pendidikan Bahasa Indonesia
TKS 4021 TKS 4105 TKS 4106 TKS 4107 MPK 4008
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√ √
√
72
√ √
√
√ √
√
√ √
√ √
√
√ √
√
Tabel L14. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VI KOMPETENSI MATA KULIAH TKS 4206
Aspek Hukum dalam Pembangunan
TKS TKS TKS TKS
Dinamika Jembatan Beton Prategang Teknik Pondasi
4207 4022 4023 4024
a
b
c
d
e
√ √
√ √ √ √
√ √ √ √
f
g
h
i
j
√
√
√
√
√
k
l
Manajemen Proyek
√
√ √ √
√
√
√
√
TKS 4209 TKS 4210
Metode Penelitian Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat
√
√ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √
√ √
√
73
n
o
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√
√ √ √ √
TKS 4208
m
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√
Tabel L15. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VII KOMPETENSI MATA KULIAH TKS 4025
Studio Perancangan I
UBU 4002 UBU 4005
KKN-P Kapita Selekta Kewirausahaan Pendidikan Kewarganegaraan
MPK 4007
a
b
c
√
√
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √ √ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
74
n
o √
Tabel L16. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VIII KOMPETENSI
MATA KULIAH a
b
c
d
e
f
g
h
√
√
√
TKS 4026
Studio Perancangan II
√
√
√
√
UBU 4001
Tugas Akhir
√
√
√
√
i
j
k
√
l
m
√
√
√
√
n
o √
√
Tabel L17. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Smtr Ganjil KOMPETENSI
MATA KULIAH a
b
c
TKS 4108
Baja Plastis
√
√
√
√
√
√
TKS 4109
Teknik Gempa
√
√
√
√
√
√
TKS 4110
Drainase Perkotaan
√
√
√
√
√
TKS 4111
Teknik Listrik Tenaga Air
√
√
√
√
√
TKS TKS TKS TKS TKS TKS
Teknik Jalan Rel Utilitas Bangunan Perbaikan Tanah Teknik Pondasi Lanjut Teknik Pantai Studio Perancangan Trans
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
4112 4113 4114 4115 4116 4117
75
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
Tabel L18.
Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Semester Genap KOMPETENSI
MATA KULIAH
TKS 4212 TKS 4213 TKS 4214 TKS 4215 TKS TKS TKS TKS
4216 4217 4218 4219
TKS 4220
Metode Elemen Hingga Reklamasi Pantai Teknik Sungai Teknik Lapangan Terbang Teknik Pelabuhan Bangunan Air Dinamika Tanah Plat dan Cangkang Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan
a
b
c
√
√
√
√
√
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√
√
√
√
√
√
d
76
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o √
√
Lampiran 3 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya di Jurusan Teknik Sipil No
1
KDK
Dasar
Matakuliah
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.
2
Struktur
a. b. c.
Matematika I Matematika II Matematika III Statistika Metode Numerik Fisika Kimia Teknik Statika Dinamika Metode Penelitian Menggambar Teknik Perpetaan&SIG Teknologi Bahan I Teknologi Bahan II Pemrogan Komputer Metode Elemen Hingga Struktur Beton Struktur Baja Struktur Kayu
Kualifikasi Minimal Pendidikan Jab. Akademik
Mengajar
S2
Lektor
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
S2
Lektor
√ √ √
77
Kompetensi / Skill Membimbing Membimbing skripsi/penelitian praktek lab/lap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √
3
Geoteknik
4
Keairan
d. Jembatan e. Beton Prategang f. Plat&Rangka Beton g. Studio Perancangan I h. Studio Perancangan II i. Mekanika Bahan j. Analisa Struktur I k. Analisa Struktur II l. Plat&Cangkang m. Baja Plastis n. Teknik Gempa a. Mekanika Tanah b. Mek.Tanah Lanjut c. Teknik Pondasi d. Perbaikan Tanah e. Dinamika Tanah f. Teknik Pondasi Lanjut a. Hidrolika Dasar b. Hidrolika Terapan c. Hidrologi d. Sistem dan Bang. Irigasi e. Bangunan Air f. PSDA g. Drainasi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
S2
Lektor
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√
S2
Lektor
√ √ √
√ √ √
√ √
√ √ √ √
√ √ √ √
78
5
Transportasi
h. i. j. k. a. b. c. d. e. f. g. h.
6
Manajemen Konstruksi
a. b. c. d. e.
Perkotaan Teknik Sungai Teknik Pantai Reklamasi TLTA Teknik Jalan Raya Teknik Lalu lintas Sistem Transportasi Prasarana Transportasi Teknik Lapangan Terbang Teknik Pelabuhan Teknik Jalan Rel Studio Perancangan Transportasi TPAB Kapita Selekta KWU Manajemen Proyek Ekonomi Teknik Aspek Hukum Dlm Pembangunan
S2
S2
Lektor
Lektor
79
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √
√ √
√ √
√
f.
g.
Aspek Lingkungan Dlm Pembangunan Utilitas Bangunan
Sumber : UJM JTSFTUB, 2011
80
Lampiran 4 Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil No
Nama
NIP
1
Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D
19570527 198403 1 002
2
Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS
19511211 198103 2 001
3
Prof.Dr. Ir. Agoes Soehardjono MD., MS.
19560412 198303 1 005
Pend
S3
S3
S3
Jab.Akademi k/ Golongan
Mata kuliah
Guru Besar / Gol IV e
Sistem Transportasi, Teknik Lalu Lintas
5
√
Guru Besar / Gol IV d
Plat & Rangka Beton, Analisa struktur I, Teknik Gempa, Mekanika bahan, Beton Prategang, Statika, Statistika, Dinamika Studio Perancangan I, Struktur Baja,
2
√
√
√
√
√
√
Guru Besar / Gol IV d
KDK (*)
81
Mengajar
Kompetensi / Skill Membimbing Membimbing skripsi/ praktek penelitian lab/lap √ √
1
2
Training
4
5
6
Ir. MT
Prastumi,
Suroso , Ir., Dipl.HE, M.Eng
Ir. Cahya
Indra
19480930 197403 2 001
19520301 197603 1 001
19480404 197803 1 001
S2
S2
S1
Lektor Kepala / Gol IV c
Lektor Kepala / Gol IV c
Lektor Kepala /
Struktur Beton, Jembatan, Studio Perancangan II Studio Perancangan I, Analisa Struktur I, Mekanika bahan, Studio Perancangan, PSDA, Hidrolika Dasar Teknik Pondasi, TekPon. Dinamis, Hidrolika Dasar, Hidrolika Terapan Hidrologi Statika, Menggambar
82
2
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4
3 4
1
Gol IV c
7
8
Ir. Widodo Suyadi, M.Eng.
Ir. Ristinah S., MT
19490101 197408 1 001
19491227 197603 2 001
S2
S2
Lektor Kepala / Gol IV b
Lektor Kepala / Gol IV b
Teknik, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Struktur Beton Menggambar Teknik, Perbaikan tanah, Mekanika Tanah Lanjut, Mekanika Tanah, Teknik Pondasi, Aspek Hukum dalam Pembangunan Statika, Studio Perancangan I, Analisa Struktur I, Mekanika bahan,
83
2
1
√
√
√
√
√
√
3
6
1 2
9
Ir. Herlien Indrawahyuni
19480818 197603 2 001
S1
10
Ir. As'ad Munawir, MT
19591111 198601 1 003
S2
11
Ir. M. Zainul Arifin, MT
19560813 198601 1 001
S2
12
Ir. Imran Jamaran
19480212 197903 1 001
S1
13
Ir. Hendro Suseno, DEA
19580117 198503 1 004
S2
Lektor Kepala / Gol IV b
Lektor Kepala / Gol IV b Lektor Kepala / Gol IV b Lektor Kepala / Gol IV a Lektor Kepala / Gol IV a
Studio Perancangan II Analisa Struktur I, Mekanika Bahan, Mekanika Bahan, Mekanika Tanah, Mekanika Tanah Lanjut, Teknik Pondasi Sedang tugas belajar
√
√
√
1 3
√
√
√
Sedang tugas belajar
5
√
√
√
Sedang tugas belajar
2
√
√
√
Pemrograman Komputer, Teknologi Bahan I, Metode
1
√
√
√
84
2
3
2
14
15
16
Ir. Edhi Wahyuni S., MT Ir. Sugeng Prayitno Budio, MS
Ir. Harimurti, MT
19570616 198601 2 001
S2
19610125 198601 1 001
S2
19600926 198802 1 001
S2
Lektor Kepala / Gol IV b Lektor Kepala / Gol IV a
Lektor Kepala / Gol IV a
Numerik, Analisa Struktur II, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II Sedang tugas belajar Statika, Dinamika, Metode numerik, Studio Perancangan I, Struktur Baja, Jembatan, Mekanika bahan, Studio Perancangan II Sedang tugas belajar
85
1
√
√
√
2 1
√
√
√
√
√
√
2
3
17
18
19
20
Ir. Wisnumurti, MT Ir. M. Taufik Hidayat, MT
Ir. Ludfi Djakfar, M.SCE., Ph.D
Dr. Eng. Yulvi Zaika., MT
19641207 199002 1 001
S2
19611228 198802 1 001
S2
19640709 199002 1 001
19680707 199403 2 002
S3
S3
Lektor Kepala / Gol IV a Lektor / Gol III d
Lektor / Gol III d
Lektor Kepala /
Sedang tugas belajar
2
√
√
√
Statika, Matematika I, Matematika II, Studio Perancangan I, Struktur Beton, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II, Struktur Kayu
1
√
√
√
Statistika, Metode Penelitian, Prasarana transport, Teknik jalan raya, Lapangan terbang Matematika I, Matematika II,
1
√
√
√
√
√
√
86
2
5
1
Gol III d
21
22
23
Lasmini Ambarwati, ST, M.Eng Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, Msi
Ir. MT
Pudyono,
19681125 199412 2 001
S2
19590818 199803 1 001
S3
19521124 198111 1 001
S2
Lektor Kepala / Gol III d Lektor / Gol III d
Lektor / Gol III c
Statistika, Mekanika Tanah Lanjut, Mekanika Tanah, Teknik Pondasi Sedang tugas belajar
5
Pemrograman komputer, Perpetaan dan SIG, PSDA, Rekalamasi Pantai Prasarana Transport
1
Perpetaan dan SIG, Hidrolika dasar, Hidrolika Terapan, Bangunan Air, Sistem dan Bangunan Irigasi
1
87
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4 5
4
24
25
26
Ir.Gagoek Soenar Prawito
19570807 198503 1 005
Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., Ph.D.
19610813 198802 1 001
Ir. Siti Nurlina, MT
19650423 199002 2 001
S1
S3
S2
Lektor / Gol III c
Lektor / Gol III c
Lektor Kepala / Gol III d
Statistika, Menggambar teknik, Teknik Jalan raya, Kapita Selekta Kwu Perpetaan dan SIG, Metode Penelitian, Teknik Sungai, Hidrologi, PSDA Teknologi Bahan I, Struktur Beton, Struktur Kayu, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Jembatan, Struktur baja, Plat & rangka beton
88
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
5 6
1
4
1 2
27
28
29
Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D.
19680210 199203 1 001
Dr. Achfas Zacoeb, MT.
19751122 199903 1 003
Eng.
S3
S3
Lektor Kepala / Gol III d
Lektor / Gol III c
ST,
Retno Anggraini, ST, MT
19750129 200312 2 001
S2
Lektor / Gol III c
Metode Penelitian, Teknik Lalu Lintas, Sistem Transportasi, Teknik Jalan Rel, Prasarana transpot Matematika I, Teknologi Bahan, Baja Plastis, Studio Perancangan I, Jembatan, Studio Perancangan II, Analisa Struktur II, Beton Prategang Dinamika, Matematika II, Matematika III,
89
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
5
1 2
1
2
30
31
Dr. Ir. Arief Rahmansyah
Dr. Eng Alwafi Pujiraharjo, ST, MT
19660420 199303 1 002
19700829 200012 1 001
S3
S3
Lektor / Gol III c
Asisten Ahli / Gol III b
Teknologi Bahan II, Mekanika Bahan, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Beton Prategang, Analisa Struktur I Metode Penelitian, Teknik LIngkungan, Mekanika Tanah, Aspek Lingkungan dalam Pembangunan Metode Numerik, Metode Penelitian, Pemrograman
90
1 4
√
√
√
√
√
√
3 6
1
32
Hendi Bowoputro, ST, MT
19750910 200012 1 002
33
M. Hamzah Hasyim, ST, M.EngSc.
19721215 200112 1 003
S2
Asisten Ahli / Gol III b
34
Eko
19761023
S2
Tenaga
Andi
S2
Lektor / Gol III b
komputer, Hidrologi, Reklamasi Pantai, Sistem dan bangunan Irigasi, Hidrolika Dasar Teknologi bahan I, Teknologi Bahan II, Prasarana Transport, Sistem Transportasi, Teknik Jalan Raya, Teknik Lalu lIntas Ekonomi Teknik, Manajemen Proyek, Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat Sedang tugas
91
4
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
5
6
√
35
36
37
38
Suryo, ST, MT
200604 1 002
Indradi Wijatmiko, ST, M.Eng Devi Nuralinah, ST, MT Yatnanta Padma Devia, ST, MT
19810220 200604 1 002
S2
19761208 200604 2 001
S2
19740813 199903 2 001
S2
Saifoe El Unas, ST, MT
19681219 200003 1 001
S2
Pengajar/ Gol III b Tenaga Pengajar/ Gol III b Tenaga Pengajar/ Gol III b Lektor / Gol III b
Asisten Ahli / Gol III a
belajar Sedang tugas belajar
√
√
√
Sedang tugas belajar
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Drainase Perkotaan, Teknik Lingkungan, Aspek Lingkungan dalam pembangunan Permrograman komputer, Ekonomi teknik, Aspek Hukum Dalam pembangunan, Manajemen Proyek, Teknik Pelaksanaan dan Alat berat
92
4
6
1 6
√
39
Asril Kurniadi, ST, MT
19720828 200003 1 002
S2
Asisten Ahli / Gol III a
40
Amelia Kusuma Indriastuti, ST, MT
19760321 200012 2 001
S2
Lektor/Gol III a
41
Ari Wibowo, ST, MT Eva Arifi, ST. MT
19740619 200012 1 002
S2
Asisten Ahli / Gol III a Tenaga Pengajar
42
S2
Metode Penelitian, Teknologi bahan II, Teknik Lalu Lintas, Teknik Lapangan Terbang, Teknik Jalan Rel, Prasarana Transpot, Sistem Transportasi Sistem transportasi, Prasarana transport, Teknik jalan raya, Teknik Lalu lintas
Pemrograman komputer, Dinamika, Metode
93
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
5
5
1
√
√
43
Kartika Puspa Negara, ST. MT
S2
44
Ming Narto Wijaya, ST,MSc
S2
Tenaga Pengajar
45
Desy Setyowulan, ST,MSc
S2
Tenaga Pengajar
46
Lilya
S2
Tenaga
Susanti,
Tenaga Pengajar
Numerik, Struktur Baja, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II Matematika II, Statistika, Teknik Pelaksanaan dan Alat berat, Ekonomi Teknik Dinamika, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II Teknologi Bahan I, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II Metode
94
2
1
√
√
1 2
√
√
1 2
√
√
1
√
√
6
ST. MT
Pengajar
Numerik, Dinamika, Analisa Struktur II
Sumber : UJM JTSFTUB, 2011 Keterangan (*) No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
urut KDK KDK Dasar KDK Struktur KDK Geoteknik KDK Keairan KDK Trasportasi KDK Manajemen Konstruksi
95
2
Lampiran 5 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil Keadaan Dosen Kebutuhan No
KDK
Keahlian
Kualifikasi Pend.
1
2
3
4
5
6
Dasar
Struktur
Geoteknik
Keairan
Transportasi
Manajemen Konstruksi
• Dasar Umum (matematika, fisika dll) • Dasar Keahlian (statika, dinamika, dll) Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan struktur bangunan sipil Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan geoteknik Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan keairan Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan transportasi Keahlian dasar, analisis, perencanaan pengelolaan dan pelaksanaan bangunan sipil
Jabatan Akademik
S2
Lektor
S2
Lektor
S2
Lektor
Mengajar Juml. 30
19
Pend.
Jab./ Gol
Juml. Perlu
S1 S2 S2 S3 S3
L/LK L/LK AA/TP GB L/LK
2 12 6 2 8
S1 S2 S2 S3
LK L/LK TP GB/L
Ada
Kompetensi / Skill Membimbing Membimbing Skripsi/Penel Praktek Lab/lap Perlu Ada Perlu Ada
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3 9 4 3
√
√
√
√
√
√
Training / Recruitment
√
√
S2
Lektor
8
S1 S2 S3
LK LK LK/L
2 4 2
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
9
S1 S2 S3
LK LK LK/AA
1 4 4
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
10
S1 S2 S3
LK LK LK
2 4 4
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
13
S1 S2 S2 S3
LK L/LK AA/TP GB/LK
3 4 3 3
√
√
√
√
√
√ √
96
Lampiran 6 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran Jurusan Teknik Sipil Uraian Tugas Tenaga Administrasi dan Laboran Jurusan Teknik Sipil
No 1.
Nama Hermin Suharyati NIP. 19570501 198003 2 002 Penata Muda Tk I Gol IIIb
Jabatan Kepala Urusan Administrasi Akademik Jur Teknik Sipil
1. 2.
3. 4.
5.
2.
Syakur
Staf Administrasi Akademik
1.
2.
97
Uraian Tugas Membantu menyusun konsep rencana kerja dan program kerja. Mempersiapkan dan menghimpun bahan program, kegiatan dan anggaran pengembangan jurusan (pengadaan barang). Membuat surat-surat resmi serta surat tugas mengajar dosen. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi akademik di jurusan Teknik Sipil Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya. Memfasilitasi perkuliahan (pada saat dosen akan, sedang, dan selesai memberikan perkuliahan) serta meyiapkan perlengkapan pengajaran pendukung lainnya seperti spidol dan penghapus, kertas dll, jika memerlukan peralatan tambahan seperti laptop atau lcd harus dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku Petugas pelayanan kelas, menyusun daftar alokasi penggunaan ruang kuliah, menyiapkan ruang kuliah beserta kelengkapannya dan merapikan (LCD, AC, pintu, dsb.) setelah selesai perkuliahan serta mendata
3.
4.
5.
6.
7.
3.
Tri Ari Supraptiningsih NIP. 19660405 200112 2 001 Pengatur Gol IIc
Staf Administrasi Akademik
dan mengatur ruang kelas disesuaikan dengan jumlah mahasiswa peserta kuliah serta mengatur apabila ada perubahan jadwal perkuliahan Mendokumentasikan dan mengarsip daftar hadir perkuliahan setiap dosen pengampu mata kuliah pada satu semester yang telah lalu Mengecek dan memastikan sarana yang dipergunakan perkuliahan oleh dosen berfungsi baik, jika ada yang tidak berfungsi segera laporkan kepada kaur dan tembusan kepada sekjur Berkoordinasi dengan petugas kebersihan untuk menjaga agar ruangan tetap bersih dan rapi Setiap akhir minggu membuat laporan monitoring perkuliahan ke PD I FT UB Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya
1. Memproses mahasiswa yang akan melakukan KKN-P sampai dengan keluar surat puas 2. Memproses mahasiswa pengambilan skripsi mulai seminar proposal, surat tugas bimbingan skripsi, jadual ujian skripsi sampai dengan SO2 3. Merekap dan melaporkan pada sekjur jumlah bimbingan masingmasing dosen dan penguji pada saat ujian skripsi 4. Pengarsipan surat puas (tugas mata kuliah dan praktikum) 5. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi
98
pemecahannya. 4.
Agustina Triyolanda, A.Md.
Staf Administrasi Akademik
1. Memproses mahasiswa terevaluasi pada fakultas guna mendapatkan kepastian status mahasiswa apakah masih diperkenankan melanjutkan kuliah atau harus mengundurkan diri atau DO 2. Membagi dosen pensehat akademik / perwalian untuk mahasiswa 3. Membantu memproses, merekap dan mengumpulkan file Evaluasi Konerja Dosen (EKD) 4. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya
5.
Rina Yuanita
Staf Administrasi Akademik
1. Mendata MABA serta mengundang ortu untuk pengenalan Akademik dengan jurusan 2. Merekap lama studi bagi mahasiswa aktif setiap semester dan mahasiswa yang baru lulus beserta prestasi yang diperoleh untuk mengikuti wisuda 3. Membuat rekapitulasi setiap angkatan tentang junlah yang diterima, sudah lulus, telah mengundurkan diri, terminal, kritis, DO dan IP rerata setiap angkatan 4. Memproses ujian skripsi (pembuatan undangan) serta mengagendakan ada tidaknya revisi semua peserta ujian. 5. Memproses, merekap dan mengumpulkan file Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) 6. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya
99
5.
Mahmudji
Staf Administrasi Akademik
1. Melayani sirkulasi peminjaman buku 2. Mengatur penempatan buku 3. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya
6.
Eko Hariono
Laboran
1. 2. 3. 4.
7.
Sugeng Hendri P, ST
Laboran
1. 2. 3. 4.
Menyiapkan alat untuk praktikum Melakukan pengujian bahan Menerima pendaftaran praktikum Membagi kelompok Pembimbing Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan pelaksanaan praktikum dan melakukan test praktikum 7. Menyiapkan peralatan untuk kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa 8. Melakukan pengujian material untuk pengabdian masyarakat 9. Membantu Kalab menganalisa hasil perhitungan dan pengujian di Lab 10. Membersihkan, merawat dan melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.
5. 6.
7.
8.
100
Menyiapkan alat untuk praktikum Melakukan pengujian bahan Menerima pendaftaran praktikum Membagi kelompok Pembimbing Praktikum Memberi penjelasan ringkas pelaksanaan praktikum Membantu Kalab. Menyiapkan pelaksanaan praktikum dan melakukan test praktikum Menyiapkan peralatan untuk kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa Melakukan pengujian material
untuk pengabdian masyarakat 9. Membantu Kalab menganalisa hasil perhitungan dan pengujian di Lab 10. Membersihkan, merawat dan melakukan perbaikan ringan peralatan Lab. 8.
Ketut Sugiharto, ST
Laboran
1. 2. 3. 4.
Menyiapkan alat untuk praktikum Melakukan pengujian bahan Menerima pendaftaran praktikum Membagi kelompok Pembimbing Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan pelaksanaan praktikum dan melakukan test praktikum 7. Menyiapkan peralatan untuk kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa 8. Melakukan pengujian material untuk pengabdian masyarakat 9. Membantu Kalab menganalisa hasil perhitungan dan pengujian di Lab 10. Membersihkan, merawat dan melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.
9.
Hadi
Kebersihan
1. Membersihkan fasilitas belajar mengajar di lingkungan Jurusan Teknik Sipil 2. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan perlengkapan kebersihan
10.
Austra Wiyanti, SE
Staf Administrasi Akademik
1. 2. 3. 4.
101
Operator EPSBED Mempersiapkan transkrip nilai Mengajukan honorarium dosen mengajar setiap bulan Mengajukan honorarium asisten dosen, praktikum, dan tugas setiap
semester Mempersiapkan administrasi mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi 6. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya 7. Mengarsip surat keluar masuk 5.
11.
Irdwi Juni Kartika, SE
Staf Administrasi Akademik
1. Melayani sirkulasi peminjaman buku 2. Mengatur penempatan buku 3. Penanggung jawab data base buku, skripsi, Jurnal, majalah, dll yang ada di ruang baca jurusan Teknik Sipil. 4. Back up system 5. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya
12.
Sukma Patria, ST
Staf Administrasi Akademik
1. Operator Sinergi 2. Penanggung jawab input KRS, daftar hadir kuliah, rekap nilai UAS, cetak KHS 3. Admin WEBSITE Teknik Sipil 4. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya
13.
Alifha
Staf Administrasi Akademik Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian 2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum 3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian 4. Operator database Laboratorium
14.
Dino
Staf Administrasi Akademik
1.
102
Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian
15.
Haryo
Laboratorium
2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum 3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian
Staf Pendukung
1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian 2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum 3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian 4. Operator database Laboratorium
103
Lampiran 7 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Keadaan Laboran Kebutuhan No
Laboratorium
Keahlian
Kualifikasi Pend.
1
Struktur dan Bahan Konstruksi
2
Mekanika Tanah dan Geologi
3
Transportasi dan Jalan Raya
4
Survei dan Penginderaan Jauh
5
Komputasi dan Informatika
6
Studio Perancangan
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)
Jab./Gol
Jml
Pend.
Gol.
Juml.
Merencana Perlu Ada
Kompetensi / Skill Mengoperasi Memelihara Perlu Ada Perlu Ada
Mengevaluasi Perlu Ada
Training / Recruitment
D3
PLP Trampil/ IIc
1
S1
IIIa
1
√
√
√
√
√
√
√
√
D3
PLP Trampil/ IIc
1
S1
IIIc
1
√
√
√
√
√
√
√
√
D3
PLP Trampil/ IIc
1
D3
IIIb
1
√
√
√
√
√
√
√
√
D3
PLP Trampil/ IIc
1
-
-
-
√
D3
PLP Trampil/ IIc
1
-
-
-
√
D3
PLP Trampil/ IIc
1
-
-
-
√
Catatan : Untuk laboratorium yang belum mempunyai laboran, kegiatan lab/studio dilakukan oleh Kepala Lab dan asisten (mahasiswa senior)
104
Lampiran 8 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Administrasi Jurusan Teknik Sipil Keadaan Tenaga Administrasi Kebutuhan No
Keahlian
Kualifikasi Pend.
1 2 3 4 5 6
Jab./ Gol
Juml.
Adm. Umum Adm. Akademik
D3 D3
IIc IIc
1 3
Adm. Pustaka
D3
IIc
2
D3 D3 SMA
IIc IIc IIa
3 1 1
Adm. Laboratorium Tek. informatika Kebersihan
Pend.
Gol.
SMA SMA S1 SMA S1 SMA S1 SMP
IIIb IIIa
Id
Juml.
1 1 2 1 1 2 1 1
Administrasi Perlu Ada
Kompetensi / Skill Komputer Soft/hardware Perlu Ada Perlu Ada
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
Kebersihan Perlu Ada
√ √
√ √
105
Training / Recruitment
√
√
Lampiran 9 CROSS REFERENCE Klausul 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan Klausul Ruang Lingkup SMM Unit Kerja Penetapan dan Persyaratan Pelanggan Proses bisnis Struktur Organisasi dan Tupoksi Kebijakan Mutu Program Kerja dan Sasaran Mutu Sumber daya Realisasi Layanan Pendidikan Pengukuran, Analisis Dan Peningkatan Mutu
106
Pemenuhan MM hal.1 MM hal.32 MM hal.14 MM hal.7-11 MM hal.21 00601 03000 MM hal.22 MM hal.25 MM hal.26 MM hal.37
No. I.
No. Klausul 4.1.
1
Substansi Persyaratan Persyaratan Umum Organisasi (Unit Kerja)
2 3 4 5 6 II.
7 8 9 10
4.2. 4.2.2. 4.2.3. 4.2.4.
Sistem Dokumen
11
12 13 14 III. 15
5.1. s/d 5.6.3.
Komitmen
Manajemen
16 17 IV.
18 19
20 21 22
Top
Keterangan Klausul Struktur organisasi.
MM hal 8
TUPOKSI. Penetapan dan persyaratan Pelanggan (Input dan output). Proses bisnis organisasi (Unit Kerja). Produk (Jasa) Organisasi (Unit kerja) (klausul 7.2.3). Siklus PDCA (Untuk setiap proses kegiatan). Ruang lingkup sistem manajemen mutu Unit kerja, termasuk alasan setiap pengecualian persyaratan.
MM hal 9 MM hal 15, 39
Kebijakan mutu. Sasaran Mutu. Ada sinkronisasi antara Renstra Universitas, Renstra Unit Kerja, kebijakan mutu, Program Kerja dan sasaran mutu. Rekaman setiap proses kegiatan (output).
MM hal 27 MM hal 28 Renstra hal 5
Daftar dokumen induk. Daftar dokumen mutu (termasuk Manual Prosedur Wajib). Daftar acuan silang dengan ISO 9001:2008. Menunjuk Wakil Manajemen (Manager Representative = MR). Komunikasi Internal.
Management 6.1. s/d 6.4.
Penyediaan Sumberdaya
Pemenuhan
Review
(tinjauan
manajemen). Penyediaan sumberdaya manusia (SDM) sesuai kompetensi (Curriculum Vitae pemetaan SDM Job analisis Gap Analisis peningkatan kompetensi). Contoh Kompetensi Dosen: SERDOS. Uraian kegiatan peningkatan kompetensi SDM (studi lanjut, pelatihan, lokakarya, magang dsb). Evaluasi Kinerja SDM (Contoh: Evaluasi Kinerja Dosen / EKD). Uraian Infrastruktur dan semua fasilitas yang dibutuhkan. Penetapan lingkungan kerja atau 107
MM hal 20 MM hal 28 MM hal 15 MM hal 1
Bukti: rekap kehadiran dosen, ev kinerja dosen, KRS, KHS, sinergi, arsip komponen nilai, MM hal 21 MM hal 21 MM Lampiran 5 MM hal 8, 10, 29 MM hal 29 MM hal 30 MM hal 32, Lampiran 3 s.d 8
MM Lampiran 3 s.d 8 MM hal 33 MM hal 33 MM hal 21
V.
7.1. s/d 7.6.
Perencanaan dan realisasi produk
23 24
25
26
27
28
29
7.4.1.
Proses pembelian (pengadaan barang, pengadaan dosen PNS, dosen kontrak, auditor, asesor, reviewer, fasilitator dsb)
30
VI.
31 32
33
34
8.1. s/d 8.5.
Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Tindak lanjut perbaikan
suasana akademik yang dibutuhkan (Pemeliharaan, kenyamanan dan kebersihan). Perencanaan Produk (Misal utk Fakultas adalah Tri Dharma: Proses Belajar Mengajar atau proses kegiatan di unit kerja sesuai persyaratan mutu dan persyaratan produk (jasa)) (contoh: kurikulum Kartu Rencana Studi (KRS) KHS)). Pemantauan validasi alat ukur setiap proses kegiatan unit kerja(contoh: validasi soal ujian, validasi materi Audit Internal Mutu dsb). Persyaratan khusus yang ditetapkan pelanggan output (misal: IPK >= 2,75, Nilai akreditasi dsb) (Klausul 4.1.). Persyaratan sesuai peraturan dan UU yang berlaku atau persyaratan lain yang ditetapkan organisasi. Uraian khusus tahapan desain dan pengembangan kurikulum.
Pemantauan dan evaluasi output dan tindak lanjut (Contoh: produk Jurusan adalah SDM maka diperlukan Tracer study). Ada kriteria seleksi, evaluasi dan reevaluasi pemasok.
Ada kegiatan pemeriksaan untuk memastikan produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan/spesifikasi pembelian. Ada borang pemantauan setiap proses kegiatan, dan hasil (rekaman) pemantauan dianalisis.
Pengukuran kepuasan pelanggan pada setiap proses kegiatan (Contoh: menggunakan borang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atau borang kepuasan pelanggan yang dibuat sendiri). Ada analisis kepuasan pelanggan dan tindak lanjutnya Ada audit internal yang terjadwal (termasuk rekaman audit) 108
Bukti RPKPS, buku pedoman, KRS, KHS
MM hal 41
MM hal 16
MM hal 2
MM hal 36 dan MP perancangan dan pengembangan kurikulum dan bukti lokakarya) MM hal 38
FT
FT
PBM, absen, LPP, RPKPS, kuisioner dosen pembimbing Evaluasi kinerja dosen, kuisioner dosen pembimbing
MM hal 27 dan bukti laporan ev kinerja dosen) MM hal 25 dan bukti
35
Ada rekaman tindak lanjut hasil audit (Permintaan Tindakan Koreksi = PTK)
109
MM hal 25