MANFAAT MADU DALAM KAJIAN HADITS DAN PERSPEKTIF ILMU KESEHATAN
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits (TH)
Oleh: DHIAH MUSTIKASARI NIM: 094211036
FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2014
DEKLARASI
Penulis Menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi ataupun tulisan yang pernah diterbitkan oleh orang lain, termasuk juga pemikiran-pemikiran orang lain, kecuali informasi yang penulis peroleh dari referensi yang menjadi bahan rujukan bagi penelitian ini.
Semarang, 25 Juni 2014 Penulis,
Dhiah Mustikasari NIM. 094211036
ii
MANFAAT MADU DALAM KAJIAN HADITS DAN PERSPEKTIF ILMU KESEHATAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits Oleh: DHIAH MUSTIKASARI NIM : 094211036 Semarang, 25 Juni 2014 Disetujui oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
H. Mokh. Sya’roni, M. Ag NIP. 19720515 199603 1002
Drs. H. Achmad Bisri, M. Ag NIP. 19561020 199403 1002
iii
PENGESAHAN Skripsi saudari DHIAH MUSTIKASARI No. Induk 094211036 telah dimunaqosyahkan oleh dewan penguji skripsi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, pada tanggal : 25 Juni 2014 dan telah diterima serta disyahkan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam Fakultas Ushuluddin. an. Dekan Fakultas/ Ketua Sidang,
Dr. Machrus, M. Ag, NIP. 19630105 199001 1002 Pembimbing I,
Penguji I,
H. Mokh. Sya’roni, M. Ag
Drs. H. Ahmad Taqwim, MA
NIP. 19720515 199603 1002
NIP. 19581127 198703 1001
Pembimbing II,
Penguji II,
Drs. H. Achmad Bisri, M. Ag
Hj. Sri Purwaningsih, M.Ag
NIP. 19561020 199403 1002
NIP. 19700524 1999803 2002 Sekretaris Sidang,
DR. Muh. In’am Muzzahidin, M. Ag NIP. 19771020 200312 1002
iv
MOTTO ִ
ִ
!" ☯ !" (*+ , # $%& ' *56-. 7 3☺ -.ִ/012 ? 5> " 5> :;7< 8 9 I , JF %C7DEF GH ;@ .ִ☺AB2 >" JM+. GN B⌧527L % U D V W QR SIT ִ& O*5P, ⌦5[ ⌧\ 6 Y H X, ,O@ * 2 ^b cִ ִ 2@GL aA ` A A^D _2 1 8 Q +.6`⌧\ f Cde*G _2 Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.(QS. An Nahl 68-69)2
3
ٍ ِ ِ .ﻴﻢ ِﻣ ْﻦ اﻟْﺒَـﻠَﺰ َ َﻣ ْﻦ ﻟَﻌِ َﻖ اﻟْ َﻌ َﺴ َﻞ ﺛََﻼ ٌ ﻞ َﺷ ْﻬ ٍﺮ َﱂْ ﻳُﺼْﺒﻪُ َﻋﻈ ث َﻏ َﺪ َوات ُﻛ
Artinya: Barangsiapa minum madu dalam tiga pagi (tiga kali) dalam setiap bulannya, maka ia tidak akan ditimpa bala' (penyakit) yang berat. (HR.Ibnu Majah)4
1
Abu Fida’Hafidh ad-Dimsyaqi, Tafsir Al-Qur’anil ‘Adzim, Nurul Ilmiyah, Beirut: 1412, cet. I, h.556 2 Abu Fida’Hafidh ad-Dimsyaqi, Tafsir Al-Qur’anil ‘Adzim, Ibid, h. 556 3 Muhammad bin Yazid bin Majah ar-Rabi’I al-Qazwini, Abu Abdullah, Sunan Ibnu Majah, no. 3441, Kitab at-tibb, bab ‘asal, Juz II, Dar Al Fikr, h. 1142 4 Muhammad bin Yazid bin Majah ar-Rabi’I al-Qazwini, Abu Abdullah, Sunan Ibnu Majah, no. 3441, Kitab at-tibb, bab ‘asal, Juz II, no. 3450, Dar Al Fikr, h. 1142
v
PERSEMBAHAN Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan ni’mat kesehatan kpada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan kepada : Ibu (Maemunah) dan ayah (Mukharor) yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk memberikan pendidikan yang layak
yang memberikan
kasih sayang yang tulus kepada penulis, dan senantiasa berdo’a untuk keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kakak-kakak dari penulis (Edy Purnomo-Ayu Setyaningrum, dan M. Taufiq-Siti Zamro’atul Farida) yang senantiasa memberikan dorongan dan mensupport penulis dalam menyeleaikan skripsi ini. Dan keponakanku (Mulki Khisnani dan Halwa Qanita Al-Mufid) yang selalu mencairkan suasana rumah, semoga keduanya menjadi anak yang Sholehah yang berguna bagi ke-2 orang tua, agama, Nusa dan Bangsa. Amiin. Teman-teman dari Fakultas Ushuluddin khususnya jurusan Tafsir Hadits 2009 yang bersedia membantu penulis dan selalu memberi motivasi kepada penulis. Kepada someone yang selalu ada disaat susah dan sedihku dan selalu mensupport dan memberikan nasehat-nasehat kepada penulis. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga menjadi sesuatu yang berguna bagi semuanya.
vi
TRANSLITERASI ARAB-LATIN Keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:158 th. 1987, Nomor:1543b/u/1987 Pedoman tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Kata Konsonan Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
ا
Alif
tidak
Nama tidak dilambangkan
dilambangkan ب
B
Be
Ba ت
Ta
T
Te
ث
Sa
ṡ
es (dengan titik di atas)
ج
Jim
J
Je
ح
Ha
ḥ
ha (dengan titik di bawah)
خ
Kha
Kh
ka dan ha
د
Dal
D
De
ذ
Zal
Ż
zet (dengan titik di atas)
ر
Ra
R
Er
ز
Zai
Z
Zet
س
Sin
S
Es
ش
Syin
Sy
es dan ye
vii
ص
Sad
ṣ
es (dengan titik di bawah)
ض
Dad
ḍ
de (dengan titik di bawah)
ط
Ta
ṭ
te (dengan titik di bawah)
ظ
Za
ẓ
zet (dengan titik di bawah)
ع
‘ain
…‘
koma terbalik di atas
غ
Gain
G
Ge
ف
Fa
F
Ef
ق
Qaf
Q
Ki
ك
Kaf
K
Ka
ل
Lam
L
El
م
Mim
M
Em
ن
Nun
N
En
و
Wau
W
We
ه
Ha
H
Ha
ء
Hamzah
…’
ي
Ya
Y
Apostrof Ye
b. Vokal Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal tunggal dan vokal rangkap. 1.
Vokal Tunggal Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:
viii
2.
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ﹷ
Fathah
A
A
ﹻ
Kasrah
I
I
ﹹ
Dhammah
U
U
Vokal Rangkap Vokal
rangkap
bahasa
Arab
yang
lambangnya
berupa
gabunganantara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
c.
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ﹷ.... ْ◌ ي
fathah dan ya
Ai
a dan i
ﹷ.... ْو
fathah dan wau
Au
a dan u
Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Huruf Arab ﹷ...ا...ﹷ...ى
Nama
Huruf Latin
Nama
Fathah dan alif
Ā
a dan garis di
atau ya
atas
ﹻ....ي
Kasrah dan ya
Ī
i dan garis di atas
ﹹ....و
Dhammah dan
Ū
u dan garis di
wau
Contoh:
َ َل
: qāla
َ ِْ
: qīla
َ ُ ْ ُل
: yaqūlu
atas
ix
d. Ta Marbutah Transliterasinya menggunakan: 1.
Ta Marbutah hidup, transliterasinya adaah /t/ Contohnya: ُ َ ْ َرو: rauḍatu
2.
Ta Marbutah mati, transliterasinya adalah /h/ Contohnya: ْ َ َْرو
: rauḍah
3. Ta marbutah yang diikuti kata sandang al ْ َ ْ َروْ َ ُ ا Contohnya: ط َ ُل e.
: rauḍah al-aṭfāl
Syaddah (tasydid) Syaddah atau tasydid dalam transliterasi dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah. Contohnya:
f.
َ َر ﱠ
: rabbanā
Kata Sandang Transliterasi kata sandang dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Kata sandang syamsiyah, yaitu kata sandang yang ditransliterasikan sesuai dengan huruf bunyinya Contohnya: ء
!ا
: asy-syifā’
2. Kata sandang qamariyah, yaitu kata sandang yang ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya huruf /l/. Contohnya : "# !ا g.
: al-qalamu
Penulisan kata Pada dasarnya setiap kata, baik itu fi’il, isim maupun hurf, ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contohnya: $ْ ِ ﱠاز ِ &!َواِ ﱠن ﷲَ !َ(ُ َ 'َ ْ ُ& ا
: wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
x
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa atas Rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Baginda agung Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di Yaumil qiyamah. Skripsi yang berjudul Manfaat Madu dalam kajian hadits dan perspektif Ilmu Kesehatan, disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1, pada Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, saran-saran serta motivasi dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Yang terhormat Rektor IAIN Walisongo Bapak. Prof. DR. Muhibbin, M.Ag, selaku penanggung jawab penuh atas berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di lingkungan IAIN Walisongo. 2. Yang terhormat Bapak DR. H.Nasihun Amin M.A. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, beserta staf yang telah merestui pembahasan skripsi ini. 3. Bapak
Ahmad
Musyafiq,
M.
Ag,
dan
Bapak
Dr.
M.
In’ammuzahhidin,M. Ag, selaku Kajur dan Sekjur Tafsir Hadits IAIN Walisongo Semarang. 4. Bapak H.Mokh. Sya’roni, M, Ag dan Bapak Drs. H. Achmad Bisri, M, Ag selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah bersedia
xi
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Para Dosen di lingkungan Fakultas Ushuluddin yang telah membekali berbagai ilmu dan pengetahuan selama menempuh studi di Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. 6. Bapak/Ibu
karyawan
perpustakaan
Fakultas
Ushuluddin
dan
perpustakaan IAIN Walisongo, atas pelayanan selama penyusunan skripsi. 7. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, karena keterbatasan ruang.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, tapi penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan terutama bagi pembaca pada umumnya.
Semarang, 25 Juni 2014 Penulis
Dhiah Mustikasari NIM : 094211036
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i HALAMAN DEKLARASI KEASLIAN...........................................................ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... iii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................iv HALAMAN MOTTO.........................................................................................v HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ vi HALAMAN TRANSLITERASI...................................................................... vii HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH.........................................................xi DAFTAR ISI....................................................................................................xiii HALAMAN ABSTRAK...................................................................................xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah........................................................................1 B. Pokok Masalah................................................................................... ..8 C. Tujuan dan Manfaat penulisan Skripsi..................................................8 D. Metodologi Penelitian...........................................................................8 E. Tinjauan Pustaka.................................................................................10 F. Sistematika Penulisan Skripsi............................................................. 11
BAB II KRITERIA KESHAHIHAN HADITS DAN MANFAAT MADU A. Kriteria Keshahihan Hadits.................................................................12
xiii
B. Pengertian dan Kandungan yang terdapat dalam Madu......................13 C. Spesifikasi dan Jenis-jenis Lebah Madu............................................. 20 D. Manfaat dan Penggunaan Madu dalam Pengobatan (Kesehatan) ...... 28
BAB III HADITS-HADITS TENTANG MANFAAT MADU DAN SYARAHNYA A. Hadits-hadits yang berkaitan tentang manfaat madu..........................40 1. Madu sebagai Obat......................................................................... 40 2. Pengobatan melaui Tiga Cara........................................................ 49 3. Madu dapat Menjauhkan dari Bala’(penyakit) ..............................52 4. Anjuran berobat dengan Madu dan Al-Qur’an.............................. 55 B. Syarah hadits tentang Madu................................................................58 BAB IV ANALISIS KESHAHIHAN HADITS TENTANG MADU PERSPEKTIF ILMU KESEHATAN A. Kualitas Hadits tentang Manfaat Madu.............................................60 a) Di lihat dari segi sanad....................................................................60 b) Di lihat dari segi matan...................................................................61 B. Relevansinya dengan ilmu kesehatan..................................................64 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan.........................................................................................73 B. Saran...................................................................................................76 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiv
ABSTRAKSI Disini penulis menemukan sesuatu yang berbeda tentang madu, yaitu dimana madu memiliki manfaat bagi kesehatan manusia. Bukan hanya itu akan tetapi madu juga bisa digunakan sebagai obat penyembuh berbagai macam penyakit. Atas dasar tersebut maka penulis mengangkat tema “Manfaat Madu dalam kajian hadits dan perspektif Ilmu Kesehatan.” Seperti yang terdapat dalam QS. An Nahl 68-69 dan di perkuat dengan adanya hadits Nabi. Dalam hal ini penulis membagi rumusan masalah tersebut menjadi dua yaitu: 1. Bagaimana status hadits tentang manfaat madu ? 2. Seberapa jauh manfaat madu dalam perspektif Ilmu Kesehatan ? Penelitian ini termasuk jenis penelitian library Research yang terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer yaitu berupa khutubus sittah tentang manfaat madu, data sekunder yaitu berupa buku-buku yang sesuai dengan tema yang bersangkutan, artikel, ensiklopedi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tematik. Karena penulis berangkat dari mengumpulkan hadits-hadits yang sama. Deskripsi yang dimagsud adalah memaparkan secara apa adanya dari hadits-hadits yang ada, kemudian penulis menganalisa hadits-hadits tersebut guna mengetahui kualitas keshahihan matannya, barulah setelah itu penulis mengkaitkannya dengan ilmu kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah agar kita mengetahui tenang rahasia yang terdapat dalam hadits-hadits Nabi tentang bagaimana cara memanfaatkan madu sebagai obat alternatif, Dan kita dapat mengetahui kenapa pada saat itu madu yang Nabi pergunakan sebagai obat, hal itu dilakukan Nabi karena menurut beliau obat yang tepat pada saat itu adalah madu sehingga kemudian Nabi menganjurkan untuk meminum madu. Dari hasil analisa yang penulis lakukan, penulis menyimpulkan bawasanya: 1. Kualitas hadits-hadits yang berkaitan dengan manfaat madu dalam kajian “hadits” itu memiliki predikat shahih, karena sudah memenuhi kriteria hadits shahih, diantaranya yaitu; sanadnya bersambung, prawinya adil, tidak syadz, tidak ber’illat, tidak bertentangan dengan Al-Qur’an, tidak bertentangan dengan hadits dari periwayat yang lain dan tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. 2. Relevansinya dengan Ilmu kesehatan, hal ini sudah terbukti dengan adanya penemuan-penemuan yang sama dengan hadits-hadits yang disampaikan oleh Nabi tentang penggunaan madu sebagai obat. Selain itu, kandungan yang terdapat di dalam madu juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin yang terdapat pada tubuh manusia.
xv