MANFAAT ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) BAGI PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
SKRIPSI DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI
Disusun Oleh RIRIT IKA LESTARI NIM J 120 131 022
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
ii
iv
MOTTO “Kebenaran dan kejujuran bukan sekadar salah satu wujud kemuliaan, melainkan juga merupakan wujud setiap kebijakan dan keikhlasan yang tengah diuji” (Sinuwun, 16 Januari 2000)
v
PERSEMBAHAN
Hasil karya ini saya persembahkan sebagai wujud terima kasih dan syukur yang tak terperi kepada: 1. ALLOH SWT atas karunia akal dan jazad sempurna dan rahmatNYA yang berlimpah-limpah 2. Suami dan kedua buah cinta kami, keluarga besar (alm) Suwarno dan keluarga besar (alm) Teguh, motivasi dan dukungan dengan ikhlas dan penuh cinta 3. Adik-adik We Love PT 2013 4. Institusi dan Almamater
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb Subhanallah walhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji hanya milik Alloh SWT, atas segala limpahan barokah dan karuniaNYA sehingga penulis telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “MANFAAT ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) BAGI PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK).” Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak sehingga sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta 2. Bapak Dr Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
vii
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis.,M.Sc selaku penguji dan pembimbing skripsi, Ibu Dwi Rosella K, S.Fis., M.Phys, Dipl.CIDESCO selaku pembimbing skripsi atas saran, masukan serta koreksi, dengan ikhlas dan sabar membuka wawasan penulis 4. Bapak Totok Budi Santoso, S.Fis.,M.P.H dan Bapak Agus Widodo, S.Fis., M.Kes selaku penguji atas saran dan koreksinya 5. Segenap Dosen dan Staf Prodi Fisioterapi dan FIK UMS 6. RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga atas kesempatan ijin belajar 7. Penderita PPOK rawat inap RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga 8. Sinuwun dan anak-anakku Surya dan Astrid, keluarga besar Salatiga & Solo atas segala cintanya serta adik-adikku tercinta S1 transfer 2013 (keep spirit & honesty with love) Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang ingin terus maju dan belajar, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr Wb
Surakarta, Juni 2015 Penulis Ririt Ika Lestari
viii
ABSTRAK PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, Juni 2015
Ririt Ika Lestari, AMF/J 120131 022 “MANFAAT ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) BAGI PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)” V BAB, 31 Halaman, 3 Gambar, 5 Tabel (Dibimbing oleh: Isnaini Herawati, S.Fis.,M.Sc dan Dwi Rosella Komala Sari, S.Fis.,M.Phys.,Dipl.CIDESCO) Latar Belakang: Perkembangan ilmu dan teknologi mempunyai dampak peningkatan jumlah polutan sehingga meningkatkan populasi penderita penyakit saluran napas antaranya adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) menurut Global Initiative For Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD, 2014) adalah penyakit kronik yang ditandai hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) merupakan salah satu teknik chest fisioterapi, terdiri 3 subteknik :Breathing Control (BC), Thoracic Expansion Exercise (TEE) dan Forced Expiration Technique (FET) atau huffing berfungsi membersihkan saluran napas akibat akumulasi mukosa karena proses patologi PPOK sehingga saluran napas akan bersih dan penderita dapat bernapas lebih nyaman. Data RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga tahun 2013 menunjukkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) menempati urutan pertama kunjungan rawat jalan dan rawat inap. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui manfaat Active Cycle of BreathingTechnique (ACBT) untuk membersihkan jalan napas bagi penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode time series dengan rancangan one-group-pre test-post test design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi 28 orang 11 perempuan dan 17 laki-laki. Ratarata usia 60,8 tahun.Aplikasi chest fisioterapi menggunakan Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) dilakukan 1 kali sehari dalam 3 hari
ix
terapi. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu tanggal 18 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 16 Januari 2015. Pengukuran volume sputum yang dapat dikeluarkan menggunakan gelas ukur milimeter. Uji data menggunakan Wilcoxon signed ranks test. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil pengukuran volume sputum yang dapat dikeluarkan p=0,00 dimana p < 0,05 yang bermakna Ha diterima yaitu bahwa metode Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) bermanfaat untuk membantu mengeluarkan sputum bagi Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Kesimpulan: Penatalaksanaan chest fisioterapi metode Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) memberikan manfaat membersihkan saluran napas bagi penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Selain itu derajad sesak napas menurun dan mobilisasi torakal meningkat. Kata Kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Active Cycle of BreathingTehcnique (ACBT), pembersihan jalan napas, volume sputum.
x
ABSTRACK GRADUATES STUDIES PROGRAM OF PHYSIOTHERAPY FACULTY OF HEALTH MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA THESIS, June 2015 Ririt Ika Lestari, AMF/J 120 131 022 “THE EFFECT OF ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) FOR PATIENT WITH CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD)” V BAB, 31 Pages, 3 Pictures, 5 Tables (Supervised by Isnaini Herawati, S.Fis.,M.Sc and Dwi Rosella Komalasari, S.Fis.,M.Phys, Dipl.CIDESCO) Background: The science and technology always develop, that have and make side impaction. One of them as the amount of pollutant that can make disease of pulmonary infection Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) according to Global Initiative Chronic Obstructive Lung Disease (GINA, 2014) is a chronic disease that characterized by airflow resistance is not fully reversible. The ACBT is one of chest physiotherapy as the non farmacological therapy make mucociliary clearance as that result of pathological COPD. The ACBT have 3 subtechnique as the breathing control (BC), thoracic expansion exercise (TEE) and forced expiratory technique (FET). So can be used to help breath easily and cut the others physical problem of COPD. At the Ario Wirawan Pulmonary Hospital Salatiga population of COPD patient at 2013 as the first case. Objective: This study aimed to know The Active Cycle Breathing Technique can make mucociliary clearance in patient with Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Methods: This study was time series, research design with pre test post test one group design. Technique of sampling is purposive sampling. Number of population 78 respondens and get sample 28 respondens with COPD in Ario Wirawan Pulmonary Hospital Salatiga. Number of men was 17 patients and women 11 patients, that’s range of age 60,8 years old. All of 28 respodens given modality chest physiotherapy as the ACBT was done 1x in 3 days. So volume of sputum can measured with milimeters glass, pre and post do the ACBT. Statistic test by the Wilcoxon Signed Ranks Test. The research start at Nopember, 18, 2014 until January, 16, 2015 (two month). Results: Based on statistical tested of Wilcoxon Signed Ranks Test get significancy result 0.000 where p < 0.05, that patient can out sputum clearly and xi
until cut the others problematic. It’s mean Ha is accepted. The ACBT can make mucociliary clearance in patient with COPD. Conclusions: There is a significant the ACBT can make mucociliary clearance in patient with COPD. Beside this, Borg Scale can down and thoracal expansion added. Keywords: COPD, The ACBT, mucociliary clearance, volume of sputum
xii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv MOTTO ........................................................................................................... v PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... .xvi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................... 2 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2 C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori ..................................................................................... 5 1. PPOK ............................................................................................. 5 a. Definisi PPOK.......................................................................... 5
xiii
b. Faktor Resiko ........................................................................... 5 1) Rokok ............................................................................... 5 2) Lingkungan ........................................................................ 6 3) Genetik ............................................................................... 6 c. Patologi PPOK ......................................................................... 7 d. Derajad PPOK .......................................................................... 8 e. Tanda dan Gejala PPOK..........................................................
9
f. Pemeriksaan PPOK.................................................................. 10 g. Problematik Fisioterapi............................................................. 11 2. Active Cycle Breathing Technique (ACBT).................................... 12 a. Breathing Control..................................................................... 12 b. Thoracic Expansion Exercise.................................................... 13 c. Forced Expiration Technique.................................................... 13 3. Manfaat ACBT Bagi Penderita PPOK..........................................
14
B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 14 C. Kerangka Konsep ................................................................................ 15 D. Hipotesis .............................................................................................. 15 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 16 A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 16 B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 16 C. Populasi dan Sampel............................................................................. 16 D. Variabel Penelitian ............................................................................... 17 E. Definisi Operasional ............................................................................ 17
xiv
F. Proses Penelitian .................................................................................. 18 G. Analisis Data ....................................................................................... 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 20 A. Gambaran Umum Penelitian ................................................................ 20 B. Hasil Penelitian .................................................................................... 20 C. Analisis Data......................................................................................... 23 D. Pembahasan .......................................................................................... 24 E. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 27 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 28 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
30
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Siklus ACBT ........................................................................13 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...............................................................14 Gambar 2.3 Kerangka Konsep ................................................................15
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan usia.....................................20 Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin......................21 Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan volume sputum..................22 Tabel 4.4 Mean volume sputum pre dan post ACBT ...................................23 Tabel 4.5 Analisis statistik Wilcoxon test......................................................23
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI B. DATA PENELITIAN 1. Laporan Monitoring Penelitian 2. Tabel Rekam Medik Responden 3. Formulir Informed Consent 4. Formulir Edukasi Responden dan Keluarga Responden 5. Tabel Data Hasil Penelitian 6. Uji Statistik C. SURAT KETERANGAN 1. Surat Keterangan Survey Pendahuluan 2. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
xviii