MANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MENGAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI MEDIA ELEKTRONIK
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Valent Febri Yusra 1110051100018
KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016
I\{ANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV
DALAM MEN GAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI ME,DIA ELEKTRONIK
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunika'si Islam (S'Kom'I)
Oleh
Yalent Febri Yusr4 1110051100018
Dosen Pernbirnbing,
KON SE,NTRASI JURN
AI,ISTIK
ISLAM PROGRAM STUDI ITOh'IUNIKASI PENYIARAN KOMUNTKASI FAKULTAS {I,MU DAI(WAH DAN II'MU U
NIVEI{S IT AS
I
S
AIUE IIID'{YATIJLLAI{
tr,AM
Yffi; 2016
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skipsi berjudul "Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik" telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 29 September 2016. Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom. I) pada Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Konsentrasi Jumalistik. Tangerang Selatan, 14 Oktober2016 Sidang Munaqasvah
I(etua Sidang
Sekertaris Sidang
1971041222
Anggota
Penguji
I
Penguji /'-
\\./
I
Dr. Fateffawati. M.A NIP. 1 9760 9 t7 2001122002
,
II
z1
,,-/i
*---'--.)
i-
Bintan Humeira. M.Si NrP. 1 9771 1052001122002
Pembirnbing
NrP. 19620626 199403
| 002
ABSTRAK VALENT FEBRI YUSRA Manajemen Redaksi Beritasatu TV Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik Beritasatu Tv merupakan saluran televisi berita yang berada pada televisi berlangganan. Beritasatu Tv hadir dengan mengedepankan program-program yang berisi tentang berita. Dalam menyiarkan berita di Indonesia, Beritasatu Tv bersaing dengan Metro Tv dan Tv One sebagai televisi yang lebih dulu memosisikan televisinya sebagai televisi berita. Di Indonesia, saat ini penayangan program televisi justru lebih banyak menayangkan program gosip dan sinetron, bahkan di jam prime time sekalipun. Walaupun begitu, Beritasatu Tv ingin meningkatkan terus eksistensi mereka sebagai televisi berita walaupun berada di televisi berlangganan dalam media elektronik agar dapat dikenal dan ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Melihat persoalan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana sistem manajemen Beritasatu Tv sebagai media elektronik ? Bagaimana cara Beritasatu Tv dalam menghadapi persaingan industri media elektronik ? Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen oleh George R. Terry. Terry merumuskan fungsi dari manajemen disingkat menjadi POAC. Manajemen yang dilakukan oleh sebuah organisasi harus melalui proses planning, organizing, actualing, dan controlling. Setiap manajemen harus mengawali organisasi melalui sebuah perencanaan yang matang dilanjutkan dengan pengelompokan tugas kerja setiap individu. Lalu dimulai melaksanakan pekerjaan yang telah ditentukan dan tentu setiap usaha atau pekerjaan harus diawasi atau dikontrol oleh atasannya. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dari organisasi dapat tercapai dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang mengetahui secara mendalam dan menggambarkan Manajemen Beritasatu Tv dalam Persaingan Industri Media Elektronik dengan pendekatan kualitatif. Beritasatu Tv dalam mencari berita ditentukan melalui rapat sehari sebelum pencarian berita. Dilanjutkan bagian produksi untuk mengatur pengemasan, konsep, dan angle berita. Lanjut ke bagian penyiaran untuk ditayangkan kepada para penonton Beritasatu Tv. Sistem manajemen yang dianut oleh Beritasatu Tv bersifat terbuka. Setiap karyawan menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan prosedur dan saling mengawasi dengan yang lainnya. Setiap kebijakan selalu dibicarakan bersama-sama melalui rapat harian atau mingguan. Hal tersebut dimaksudkan agar terciptanya suasana yang nyaman dan kondusif agar menghasilkan siaran yang berkualitas. Dalam menghadapi persaingan saat ini adalah dengan cara tetap menjadi televisi berita yang 24 jam siaran penuh dengan berita. Ditambah dengan televisi pertama yang visualnya sudah High Definitation (HD). Berita atau informasi yang disampaikan Beritasatu Tv merupakan berita faktual dan independen, bukan berita yang mengarah pada suatu parpol atau penguasa tertentu. Juga tetap menjadi televisi berita yang terpercaya dengan menyampaikan berita atau informasi yang objektif dan berimbang. Jadi, walaupun baru tiga tahun siaran di Indonesia, Beritasatu Tv sudah menjadi kanal favorit bagi sebagian masyarakat kelas menengah hingga ke atas. Hal ini dikarenakan Beritasatu Tv menyampaikan berita yang faktual, independen, objektif, dan berimbang. Dan juga siaran Beritasatu Tv bisa diakses melalui internet dengan cara live streaming, hal ini dapat membuat menonton Beritasatu Tv dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kata Kunci : Media Elektronik, Televisi, Beritasatu TV, Manajemen, dan Berita i
KATA PENGANTAR ﷲ ﺍﻟ ﱠﺮ ِﺣ ْﻴ ِﻢ ﺍﻟ ﱠﺮ ْﺣ َﻤ ِﻦ ْ ِﺑ ِ ّ ﺴ ِﻢ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan kemudahan dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis yang disusun guna melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam menempuh program studi Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyelesaian skripsi ini tentunya dibantu oleh beberapa pihak, oleh karena itu dengan setulus hati penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Arief Subhan, MA, beserta Pembantu Dekan I, Dr. Suparto, M.Ed, MA, Pembantu Dekan II, Dr. Roudhonah, M. Ag, dan Pembantu Dekan III, Dr. Suhaimi, M. Si. 2. Kholis Ridho, M. Si, selaku Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Dra. Hj. Musrifah, MA selaku Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik. Serta Rubiyanah, MA dan Ade Rina Farida, M. Si. selaku Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik periode sebelumnya. 3. Dr. H. Sunandar, MA, selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar dan banyak membantu serta meluangkan waktu untuk membimbing penulis
ii
selama proses penyelesaian skripsi. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmatnya kepada Beliau. 4. Dosen dan Seluruh Civitas Akademi di lingkungan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Negeri Jakarta. 5. Terkhusus kedua orang tua tercinta, Bapak Yudistira dan Ibu Eti Adiar yang tidak habisnya mendoakan dan menyemangati penulis ketika menempuh pendidikan sejauh ini. 6. Saudara kandung penulis, Ayudhia Fajar Feransyah, Bayudhia Lail Zanury, dan Tri Sudi Octaviani serta Ayu Sinta Hermawati, Vivi Oktania, dan Bambang Murtianto yang selalu menyemangati dan menyayangi adeknya ini dengan setulus hati. Juga untuk keponakan Alifiandra Nabil Fatansyah, Alivia Balqis Nafisha, Alika Nabila Fatansyah, dan Adiva Rivania Naureen yang selalu penulis sayangi. 7. Teruntuk teman hidupku tersayang, Fitria Delis yang terus menyemangati penulis hingga selesainya skripsi ini. 8. Don Bosco Selamun selaku Pemimpin Redaksi Beritasatu Tv dan Muzzakir Husein selaku Manajer Peliputan sebagai narasumber penulis yang dengan begitu baik mau meluangkan waktu dan memberi informasi yang dibutuhkan oleh penulis. 9. Keluarga besar “Najua” Jurnalistik A 2010 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, semoga kita tetap menjaga silaturahmi dan menjadi orang sukses.
iii
10. Keluarga besar Dnk Tv, Cory, Ibel, Rika, Dita, Tria, Novi, Nurul, dan terganteng di studio Abang Dedi Fahruddin terima kasih atas ilmu penyiarannya. 11. Kawan-Kawan KKN Simfoni 2013, Irni Febriani, Afini Nur Fitria, Rizwan, Lufita, Yulianah, Ade, Dayat, Illona, Yeni, Nuty, Putri, Ilham, Hendrik, Sakinah, Ratu dan Bapak RT Badru. 12. Sahabat-Sahabat Slamet Wahyudi, Muhammad Rahimi, Imam Furqoni, Fachruri Budiman, Ruliyan Akbar, Budi Rahman Saleh, Makhruzi Rahman, Sayid Muarif, Fajar Febrianto, Mustaqim, Tezar Aditya, Galih Kurniawan, Muhammad Iqbal, dan Sahabuddin Ubaydillah, semoga kita sukses bersama dikemudian hari. 13. Kawan-Kawan seperjuangan kampus, Jurnalistik B dan Jurnalistik C yang sama-sama berjuang untuk meraih kesuksesan. Besar harapan penulis bahwa skripsi ini dapat bermanfaat menambah ilmu terutama rekan-rekan Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta. Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan perbaikan pada penelitian-penelitian dengan tema yang sama selanjutnya. Atas segala perhatian, penulis ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ciputat, Mei 2016
Valent Febri Yusra
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...............................................................................
ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
vii
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...............................................
1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ....................................
5
C. Tujuan Penelitian..........................................................
5
D. Signifikansi Penelitian..................................................
5
E. Metodologi Penelitian ..................................................
6
F.
9
Tinjauan Pustaka ..........................................................
G. Sistematika Penulisan ................................................... BAB II
11
TINJAUAN TEORITIS A. Manajemen Redaksi .....................................................
12
1. Manajemen ..............................................................
12
2. Redaksi ....................................................................
18
3. Hubungan Manajemen dengan Redaksi ..................
20
B. Industri Media Massa dan Televisi Berlangganan .......
22
1. Media Massa ............................................................
22
2. Macam-Macam Media Massa..................................
23
3. Fungsi Media Massa ................................................
27
4. Televisi Berlangganan .............................................
29
v
BAB III
BAB IV
C. Persaingan Industri Media Massa.................................
31
1. Persaingan ...............................................................
31
2. Industri ....................................................................
32
D. Pasar Persaingan Sempurna..........................................
33
1. Produksi ...................................................................
37
2. Produk ......................................................................
37
3. Penjualan .................................................................
38
4. Pemasaran ................................................................
38
E. Independen dan Objektif ..............................................
39
1. Independen...............................................................
39
2. Objektif ....................................................................
40
GAMBARAN UMUM A. Sejarah Beritasatu Tv ...................................................
42
B. Visi dan Misi Beritasatu Tv..........................................
44
C. Logo Beritasatu Tv .......................................................
45
D. Struktur Organisasi Beritasatu Tv ................................
47
E. Penghargaan Beritasatu Tv...........................................
50
F. Program Acara Beritasatu Tv .......................................
50
G. Jaringan Teresterial Beritasatu Tv................................
51
TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Manajemen Redaksi Beritasatu TV ..............................
52
B. Persaingan Industri Beritasatu TV................................
58
vi
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................
65
B. Penutup ........................................................................
66
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
67
LAMPIRAN – LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
4.1. Suasana Rapat Redaksi di Beritasatu Tv .............................................
53
4.2. Visualisasi dari Siaran Beritasatu Tv Yang Sudah High Definitation .
60
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Saat ini, persaingan industri media massa di Indonesia sudah mencapai titik yang paling atas. Sejak berlakunya era reformasi pada tahun 1998, para konglomerat yang tertarik di bidang media massa berlomba-lomba membuat sebuah media, baik media cetak ataupun elektronik. Masing-masing media menciptakan visi dan misi tersendiri dengan tujuan menjadi media yang paling banyak dilihat, didengar, atau diakses oleh masyarakat. Masing-masing jenis media memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Media cetak lebih kepada isi pemberitaan yang lebih mendalam dan dapat dilihat kapanpun, namun memiliki nilai kesegaran atau aktual yang kurang. Media elektronik lebih dapat menampilkan berita dengan menggunakan suara, dan suara dan gambar namun terkadang masih juga kurang aktual dikarenakan gambar dan suara harus melalui sebuah proses dahulu agar dapat dimengerti oleh masyarakat. Ada juga media cyber, yaitu media massa yang dapat diakses dengan menggunakan internet. Media cyber memiliki nilai kesegaran dan keluwesan dalam menyampaian berita, namun seseorang yang ingin melihat berita harus menggunakan smartphone atau komputer untuk mengaksesnya. Namun dengan kelebihan dan kekurangan dari jenis media tesebut, ketiga jenis media tersebut saling melengkapi dan berusaha untuk menjadi media sebagai penyebar informasi kepada masyarakat.
1
2
Media massa tersebut ada yang berbentuk cetak maupun elektronik. Media cetak terdapat koran, majalah, dan tabloid, sedangkan media elektronik terdapat televisi, radio dan internet. Namun media-media tersebut memiliki perbedaan sebagai media massa. Dari sekian banyak media yang ada, televisi memiliki keunggulan diantara media lainnya. Televisi memiliki ciri khas sebagai media yang mengedepankan gambar (visual) dan suara (audio). Di Indonesia kini televisi dibedakan menjadi dua macam, yaitu televisi siaran biasa dan televisi berlangganan. Televisi siaran biasa adalah televisi yang tayangannya bisa diakses dan ditonton oleh seluruh pemilik televisi secara gratis dimanapun dan kapanpun. Sedangkan televisi berlangganan adalah televisi yang tayangannya hanya bisa diakses oleh pemirsa yang bersedia membayar (berlangganan) secara berkala. Jasa televisi berlangganan biasanya dengan menggunakan sistem digital maupun analog melalui media satelit. Salah satu saluran yang terdapat di televisi berlangganan di Indonesia adalah Beritasatu Tv. Beritasatu Tv awalnya bernama Qchannel yang dibuka tahun 1998, kemudian pada tahun 2005 berubah nama menjadi QTV hingga pada tahun 2011 merubah nama lagi menjadi Beritasatu Tv. 1 Beritasatu Tv merupakan saluran televisi berita yang berada pada televisi berlangganan. Saluran dari televisi ini tidak dapat ditonton dengan menggunakan antena biasa, melainkan harus dengan menggunakan televisi berlangganan. Beritasatu Tv merupakan saluran televisi berita yang menjadi pesaing Metro Tv dan Tv One di Indonesia. Namun, kedua media tersebut berada pada televisi siaran
1
http://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu_TV
3
biasa yang dimana dapat dinikmati oleh semua masyarakat tanpa harus berlangganan terlebih dahulu. Beritasatu Tv baru mengudara selama 4 tahun, berbeda dengan Metro Tv yang sudah mengudara selama 16 tahun dan Tv One selama 7 tahun. Dimana Metro Tv dan Tv One tentu sudah memiliki pemirsa setianya masing-masing. Konten dan acara yang disajikan oleh Beritasatu Tv memang semuanya terkait dengan berita, baik berita dari dalam negeri maupun internasional. Walaupun baru 4 tahun siaran, Beritasatu Tv sudah menjadi kanal favorit bagi pemirsa televisi berlangganan yang ada di Indonesia. Tercatat Beritasatu Tv menjangkau lebih dari 500.000 pelanggan rumah tangga yang tercatat dengan jumlah penonton lebih dari 2 juta orang di atas umur 10 tahun di Indonesia. Pemirsa Beritasatu Tv juga memiliki pengeluaran rumah tangga yang mencapai 4 juta rupiah per bulannya. Saat ini begitu banyak acara yang dapat disaksikan di layar kaca. Stasiunstasiun televisi berlomba-lomba untuk membuat tayangan yang tentunya disesuaikan dengan porsi kebutuhan pemirsa. Namun, dari sekian banyak acara yang ditayangkan, secara garis besar acara televisi dibagi menjadi informasi dan hiburan. Jenis tayangan yang bersifat informasi dibedakan menjadi dua, yaitu hard news dan soft news. Kemudian program yang termasuk hiburan meliputi musik, drama (sinetron, film dsb), permainan (kuis, ketangkasan, reality show), dan pertunjukan (sulap, lawak, dsb). Namun kenyataannya di Indonesia, penayangan program televisi lebih banyak menayangkan program gosip dan sinetron. Bahkan di jam prime time
4
sebagian televisi menayangkan program yang berisi hiburan dibandingkan dengan informasi. Namun Beritasatu Tv hadir ditengah-tengah pertelivisan masyarakat Indonesia dengan mengedepankan program-program yang berisi tentang sebuah pemberitaan. Baik di jam biasa maupun prime time tayangan televisinya diisi oleh program berita. Dalam menyiarkan berita di Indonesia, Beritasatu Tv tidak hanya bersaing dengan Metro Tv dan Tv One, dan juga televisi lainnya yang juga menyiarkan berita walaupun tidak dalam porsi yang besar dalam menyiarkan berita. Melainkan juga dengan seluruh televisi yang lebih memposisikan televisinya sebagai televisi berita. Baik televisi yang ada di Indonesia maupun yang berbasis di luar negeri. Tentu dengan pesaingnya yang berada di televisi siaran biasa, dan juga televisi yang lebih dahulu lahir, ditambah lagi dengan porsi pemirsa Indonesia yang lebih menyukai program hiburan dibandingkan dengan berita, Beritasatu Tv menjadi televisi yang “belum dikenal” oleh pemirsa yang berasal dari televisi siaran biasa. Namun walaupun berada pada televisi berlangganan dan baru 4 tahun, tentu Beritasatu Tv ingin meningkatkan terus eksistensi mereka sebagai televisi berita walaupun berada di televisi berlangganan dalam media elektronik agar dapat dikenal dan ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Manajemen Redaksi Beritasatu TV Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik”.
5
B. Batasan dan Rumusan Masalah Fokus penelitian ini dibatasi pada pencarian informasi tentang Manajemen Redaksi Beritasatu Tv dalam Persaingan Industri Media Elektronik. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan bulan Januari – Maret tahun 2015. Maka rumusan masalahnya adalah : 1. Bagaimana sistem manajemen Beritasatu Tv sebagai media elektronik ? 2. Bagaimana cara Beritasatu Tv dalam menghadapi persaingan industri media elektronik ? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan batasan dan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui bagaimana sistem manajemen Beritasatu Tv sebagai media elektronik. 2. Untuk mengetahui bagaimana cara Beritasatu Tv dalam menghadapi persaingan industri media elektronik.
D. Signifikansi Penelitian a. Signifikansi Akademis Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan berpikir khususnya Mahasiswa S-1 Jurusan Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarata dalam dunia jurnalistik, khususnya jurnalistik melalui media eletronik. Serta menjadi koleksi dan referensi di perpustakaan UIN Jakarta.
6
b. Signifikansi Praktis Penelitian
ini
dapat
memberitahukan
dan
menginformasikan
bagaimana redaksi dari sebuah televisi berita menghadapi persaingan dengan saluran lain di televisi.
E. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Untuk membahas skripsi ini penulis menggunakan metode yang sesuai dengan data–data yang diperlukan, yaitu dengan menggunakan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata–kata tertulis ataupun lisan dari orang–orang dan prilaku yang dapat diamati. 2 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dimana jenis riset deskriptif digunakan untuk mengetahui secara mendalam dan menggambarkan Manajemen Beritasatu Tv dalam Persaingan Industri Media Elektronik. Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis, seperti wawancara mendalam dan pengamatan.3 Peneliti dalam menggunakan metode analisis melakukan wawancara dengan Pemimpin Redaksi Beritasatu Tv, Don Bosco Selamun, hal ini 2
Lexi.J. Moeloeng, Metodelogi Penelitian Kualitatif edisi Revisi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007), h. 4. 3 Atonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi (Yogyakarta: Gintanyali, 2004), h. 2.
7
dikarenakan narasumber merupakan pengatur manajemen yang terjadi di Beritasatu Tv dan orang yang bertanggungjawab atas eksistensi Beritasatu Tv di media elektronik. Peneliti juga melakukan wawancara dengan Kepala Peliputan Berita Beritasatu Tv, Muzakkir Husein, hal ini dikarenakan narasumber merupakan orang yang mengatur proses pencarian hingga penayangan berita di Beritasatu Tv karena berita adalah sumber tayangan dari Beritasatu Tv. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang berfokus pada penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. 4 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah Redaksi Beritasatu Tv, sedangkan objek pada penelitian ini adalah manajemen redaksi Beritasatu Tv dalam menghadapi persaingan media elektronik. 3. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dilakukan penelitian ini adalah di kantor redaksi Beritasatu Tv yang beralamat di Gedung Beritasatu Plaza, Lantai 10-11 Jalan Gatot Soebroto Kav. 35-36 Jakarta 12960 Indonesia. Telepon : (021) 52900303. Penelitian dilaksanakan selama bulan Desember 2014 - Januari 2015 hingga terselesainya penelitian jika ada tambahan di kemudian hari.
4
Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT Bina Aksara, 1989), h. 194.
8
4. Teknik Pengumpulan Data Teknik merupakan cara yang digunakan peneliti dalam mendapatkan data, sedangkan data adalah bahan keterangan tentang objek penelitian yang diperoleh dalam penelitian. Peneliti menggunakan dua cara dalam pengumpulan data, yaitu : 1. Wawancara Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.5 Peneliti akan melakukan wawancara langsung dengan Pemimpin Redaksi Beritasatu TV. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan sebuah teknik untuk mencari dan mendapatkan data mengenai hal-hal yang tertulis. 6 Peneliti mendokumentasikan segala hal yang diperlukan dalam proses penelitian. Bahkan jika perlu meminta data yang telah tersedia untuk menambah atas kekurangan dalam proses penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan magang di Beritasatu Tv sehingga lebih mengetahui dan mendapatkan informasi secara mendalam tentang proses manajemen yang berlangsung di Beritasatu Tv. Dalam melakukan pengamatan, peneliti menonton siaran dari Beritasatu Tv, baik dari televisi maupun internet.
5 6
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 72 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Yogyakarta : Rineka Cipta, 1998), h. 9
9
5. Teknik Analisis Data Peneliti mulai memilih dan menyusun data yang telah terkumpul pada saat pengumpulan data. Tekniknya dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh, yaitu dari hasil observasi dan wawancara. Data-data tersebut peneliti deskripsikan secara apa adanya serta didukung oleh data yang didapatkan dari arsip maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan bahasan penelitian ini. 6. Pedoman Penulisan Penulisan dalam penelitian ini mengacu kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) karya Hamid Nasuhi dkk yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. F. Tinjauan Pustaka Penelitian yang sama telah dilakukan peneliti lainnya ada beberapa menurut pengamatan peneliti sendiri , yang pertama tentang “ Strategi Komunikasi Stasiun Televisi Lokal Dalam Meningkatkan Eksistensi. (Studi Pada Cahaya Televisi (CTV) Banten)” oleh Ummul Fauziah Rahmah mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penelitiannya membahas cara mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan CTV dalam meningkatkan eksistensi sebagai televisis lokal. Selanjutnya tentang “Manajemen Harian Republika Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Cetak “ oleh Reni Nuraini Putri Habibi mahasiswa
10
Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penelitiannya membahas cara Harian Republika dalam menghadapi persaingan di industri media cetak. Penelitian ini berbeda dengan sebelumnya, karena membahas mengenai bagaimana cara televisi berita di Indonesia yang berada pada televisi berlangganan dalam meningkatkan eksistensinya dalam industri media elektronik.
11
G. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Pada bab ini akan menguraikan kajian teoritis mengenai manajemen redaksi, industri media massa, persaingan industri media massa, pasar persaingan sempurna.
BAB III
GAMBARAN UMUM Pada bab ini memaparkan mengenai gambaran umum Beritasatu Tv. Memuat tentang sejarah Beritasatu Tv, visi dan misi Beritasatu Tv, logo Beritasatu Tv, struktur organisasi Beritasatu Tv, penghargaan yang pernah diraih Beritasatu Tv, program-program yang dimiliki Beritasatu Tv, dan jaringan teresterial Beritasatu Tv.
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA Pada bab ini berisikan tentang manajemen redaksi Beritasatu Tv, dan Persaingan Industri Beritasatu Tv.
BAB V
PENUTUP Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan saran penulis yang didapati dalam penelitian ini.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Manajemen Redaksi 1. Manajemen Pengertian manajemen secara etimologi (bahasa), kata “manajemen” berasal dari bahasa Inggris, Manage, to manage yang artinya pengatur, mengurus dan mengelola 1 atau ketatalaksanaan, tata pimpinan dan pengelolaan.2 Kata itu sendiri berasal dari bahasa Itali, yakni Meneggio yang berarti pelaksanaan atau pengurusan sesuatu, atau lebih tepat lagi “Penanganan” sesuatu. Dalam bahasa Arab, Manajemen disebut juga dengan Idarah. 3 Adapun pengertian manajemen menurut parah tokoh, yaitu : 1.
Menurut George R Terry dalam bukunya “Principle of Management” memberi batasan sebagai berikut: “Management is the accomplishing of a pre-determined objective through the effort of people.” Manajemen adalah pelaksanaan dari tujuan yang telah ditentukan melalui upaya seseorang.
1
Jhon M. Echol dan Hasan Sadily, Kamus Inggris dan Indonesia, (Jakarta : Gramedia, 1997), Cet. ke-24, h. 372. 2 M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Prenada, 2006), h. 9. 3 Ahmad Yani, Dkk, Menuju Masjid yang Ideal, (Jakarta:LP2SI Haramain, 2001), h. 81.
12
13
2.
Menurut Koontzdan O’Donnel dalam bukunya
“Principles of
Management”, mengatakan bahwa: “Management is getting thing done through the efforts of other people.” Manajemen harus melalui orang-orang lain. Bila langsung kepada materi kerja, maka pekerjaan itu bukan manajemen. 3.
John D. Millet dalam bukunya “Management in the Public Service” memberikan definisi sebagai berikut. “Management it the process of directing and facilitating the work of people organized in formal groups to achieve a desired goal.” Manajemen itu proses mengarahkan dan memfasilitasi pekerjaan orang-orang yang terorganisir dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
4.
Menurut Dr. R. Markharita , expert PBB yang diperbantukan pada Kantor Pusat LAN dari tahun 1977 – 1980 memberi definisi sebagai berikut: “Management is the utilization of available or potentials resources in achieving a given ends.” Manajemen adalah pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia atau yang berpotensi di dalam pencapaian tujuan. 4
5.
Menurut
A.F.Stoner,
pengorganisasian,
4
manajemen
kepemimpinan
adalah dan
proses
pengawasan
perencanaan, dari
usaha
Maringan Masry, Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004), h. 23.
14
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ia melihat manajemen dari segi proses. 5 Maka dari pengertian manajemen yang telah dikemukakan di atas, secara sederhana manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap sumber daya manusia demi tercapainya sebuah tujuan. Pengendalian penggunaan sumber daya manusia harus dilakukan secara efektif dan efisien. Efektif yang dimaksud adalah bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan. Sementara efisien adalah bahwa tugas yang dilakukan itu benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan sedangkan efisien menyangkut cara dan lamanya proses mencapai tujuan tersebut. 6 a. Fungsi Manajemen Menurut George R. Terry dalam bukunya yang berjudul “Principle of Management” yang merumuskan fungsi-fungsi daripada manajemen yang disingkat menjadi POAC, yakni sebagai berikut. 1) Planning (Perencanaan) Perencanaan ialah rencana tentang apa yang akan dicapai (goals), yang kemudian memberikan pedoman, garis-garis besar tentang apa yang akan
dituju.
Perencanaan
merupakan
persiapan-persiapan
akan
pelaksanaan suatu tujuan. 7 Perencanaan menentukan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, dan siapa yang
5
Maksum Habibi, Ekonimi III, (Jakarta : Piranti Darma Kalokatama, 2006), h. 3. George Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), h. 9. 7 Maringan Masry, Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen, h. 36. 6
15
harus melaksanakan semua kegiatan. Perencanaan harus meliputi segi-segi teknis, ekonomis, sosial dan pelayanan. Jadi perencanaan menjembatani status sekarang dengan sasaran yang ingin dicapai di masa mendatang. 8 2) Organizing (Pengorganisasian) Pengorganisasian
adalah
pengaturan
setelah
ada
rencana.
Organisasi merupakan hubungan-hubungan struktural yang perlu untuk menyalurkan berbagai tanggung jawab, sumber-sumber yang perlu dan juga berbagai data.9 Dalam hal ini, diatur dan ditentukan tentang apa tugas pekerjaannya, macam/jenis serta sifat pekerjaan, unit-unit kerjanya, tentang siapa yang akan melakukan, apa alatnya, bagaimana keuangannya, dan fasilitas. 10 3) Actuating (Tindakan) Suatu fungsi manajemen untuk menggerakan orang-orang untuk bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin organisasi harus dapat memberi
motivasi
sehingga
setiap
karyawan
ingin
bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan. Fungsi ini merupakan fungsi yang paling penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia. 11 4) Controlling (Pengawasan) Pengawasan perlu dilaksanakan, agar para pengikut dapat bekerjasama dengan baik kearah pencapaian sasaran-sasaran dan tujuan 8
Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta: Rajawali, 1988), h. 117. Buchari Zainun, Organisasi dan Manajemen, (Jakarta: Balai Aksara, 1982), h. 39. 10 Maringan Masry, Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen, h. 37. 11 Rosady Ruslan, Manajemen dan Public Relation dan Media Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999), h. 2. 9
16
dari organisasi. Pengawasan dilakukan untuk mengukur hasil pekerjaan, dan
menghindari
penyimpangan-penyimpangan,
jika
perlu
segera
melakukan tindakan-tindakan korektif terhadap sebuah penyimpangan. Pengawasan dilakukan agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 12 b. Manfaat Manajemen Manajemen merupakan sesuatu yang universal dalam sebuah industri. Setiap
organisasi
membutuhkan
suatu
kebijakan
dalam
pekerjaan,
pengkoordinasian yang terarah, dan pengawasan agar mendapatkan kelompok yang bekerja hingga tercapainya sasaran yang diinginkan. Jika setiap organisasi tidak memiliki konsep manajemen yang baik dan terarah, maka kemungkinan organisasi tidak akan berjalan lancar dan tujuan tidak akan tercapai. Dengan demikian manfaat manajemen sangat berpengaruh sekali terhadap sebuah organisasi, perusahaan, media atau yang lainnya. Sumber daya manusia dalam manajemen mulai dari yang paling bawah hingga yang paling atas sangat saling terkait dan bekerjasama. c. Sarana Manajemen Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu machine, market,materials, men, method, dan money.
12
Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, h. 119.
17
a.
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.13
b.
Market atau pasar adalah tempat dimana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Dalam hal ini produk yang dihasilkan berupa informasi atau berita.
c.
Materials terdiri dari bahan yang dibutuhkan oleh perusahaan media dalam proses kegiatannya. Manusia dalam sebuah perusahaan media membutuhkan bahan yang berbeda beda, tergantung kebutuhan yang diperlukan oleh manusia itu sendiri.
d.
Men merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.14
e.
Method adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
13 14
Manulang, Dasar-dasar Manajemen, h. 16. M. Manulang, Dasar-dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), h. 16.
18
f.
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besarkecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting
untuk
mencapai
tujuan
karena
segala
sesuatu
harus
diperhitungkan secara rasional. 2. Redaksi Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), redaksi memiliki pengertian badan (pada persuratkabaran) yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar dan sebagainya. 15 Redaksi adalah bagian atau sekumpulan orang dalam sebuah organisasi perusahaan media massa (cetak, elektronik, online) yang bertugas menolak atau mengizinkan pemuatan sebuah tulisan atau berita melalui berbagai pertimbangan, diantaranya bentuk tulisan berupa berita atau bukan, bahasa, akurasi, dan kebenaran tulisan. 16 Pada media elektronik berupa televisi, redaksi menentukan berita apa saja yang akan ditayangkan kepada penonton. Redaksi menentukan berita atau informasi apa yang akan dicari oleh reporter dan juga juru kamera melalui korlip. Lalu melalui proses editing, redaksi juga menentukan gambar maupun suara yang akan ditayangkan.
15
http://kbbi.web.id/redaksi. Diakses pada tanggal 05/01/2015. Jam 14.40. Kurniawan Junaedhi, Ensiklopedi Pers Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991), h. 227. 16
19
Pada dasarnya tugas bidang redaksi dibagi dalam tiga bagian menurut pekerjaannya yaitu mencari dan mengumpulkan berita, mengolah berita serta mengatur penempatan jam tayang dalam berita televisi, dan mengurus administrasi, dokumentasi, dan perpustakaan untuk memudahkan pelaksanaan tugas-tugas sebelumnya. 17 Bagian redaksi merupakan bagian yang mengurus pemberitaan. Bagian yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Redaksi ini bertanggungjawab atas pekerjaan yang terkait dengan pencarian dan pelaporan berita. Maka itulah, jajaran ini disibukkan oleh proses rapat redaksi yang memutuskan peristiwa apa yang diangkat, peristiwa mana yang ditangguhkan. 18 Redaksi pemberitaan stasiun TV berbeda dengan media pada media cetak maupun online. Para produser, korlip dan reporter melakukan rapat redaksi setiap hari untuk merencanakan berita yang akan disiarkan. Stasiun televisi yang memiliki program berita tiga sampai empat kali dalam sehari biasaya mengadakan rapat redaksi sedikitnya tiga kali. Keberhasilan bagian pemberitaan stasiun televisi banyak bergantung kepada reporter dan juru kamera yang ada di lapangan serta korlip di ruang redaksi yang mengarahkan mereka. Namun kemampuan produser dan eksekutif produser dalam menyusun program acara juga tak kalah pentingnya. 19
17
Hoeta Soehoet, Manajemen Media Massa, (Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta IISIP, 2003), h. 11. 18 Septiawan Santana, Jurnalistik Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005), h. 188. 19 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), h. 42.
20
Kebijakan dari redaksi itu juga penting untuk menyikapi suatu peristiwa karena dalam dunia pemberitaan yang penting bukan saja peristiwa, tetapi juga pandangan media terhadap peristiwa itu sendiri. Jika suatu media massa tidak memiliki kebijakan redaksi, maka dapat dipastikan beritanya tidak akan konsisten. Karena jika media tidak memiliki pendirian dalam memberitakan suatu peristiwa, media menjadi seperti keranjang sampah yang memuat apa saja.20 3. Hubungan Manajemen dengan Redaksi Dalam sebuah redaksi, tentu memiliki manajemen dalam proses kegiatannya. Apabila sebuah redaksi tidak memiliki manajemen dalam kegiatannya, sudah bisa dipastikan proses kegiatan tidak akan berjalan lancar dan tujuan dari redaksinya tidak akan tercapai. Manajemen redaksi sendiri memiliki pengertian proses mengurus, mengendalikan, memimpin, dan membimbing suatu perusahaan media agar terarah sesuai dengan standar P.O.A.C (Planning, Organizing, Actualing, Controlling) agar tercapai tujuan dari perusahaan media tersebut. Tugas bidang redaksi adalah mencari dan mengolah informasi atau berita yang akan ditayangkan sesuai dengan durasi dan jam tayang yang telah ditentukan oleh kebijakan redaksinya. Tentu berita yang ditayangkan yaitu berita yang memiliki nilai jual tinggi dan menarik untuk diberitakan.
20
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, (Ciputat: Kalam Indonesia, 2005), h. 150.
21
Tingkatan Manajemen Keredaksian: 1. Top Management Merupakan manajemen tingkat atas yang bertugas merencanakan kegiatan dan strategi keredaksian secara umum dan mengarahkan jalannya proses redaksi. 2. Middle Manajement Merupakan manajemen tingkat menengah, sebagai perantara antara manajemen tingkat atas dengan manajemen tingkat bawah. Misalnya produser. 3. Lower Manajement Manajemen yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen ini disebut juga manajemen operasional. Biasanya ditempati oleh koordinator liputan. Manajemen keredaksian dapat diartikan sebagai proses kegiatan yang dilakukan berdasarkan tugasnya oleh setiap individu namun memiliki keterkaitan yang satu dengan lainnya. Pada media massa setiap individu mengerjakan tugasnya masing-masing. Mulai dari menentukan berita yang dimuat, mencari dan mengolah berita, dan menyiarkan beritanya kepada khalayak. Juga pengawasan dan pengarahan dari manajemen tingkat atas agar tercapainya tujuan dari media massa tersebut.
22
B. Industri Media Massa dan Televisi Berlangganan 1. Media Massa Media massa pada awalnya dikenal dengan istilah pers berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Secara harfiah pers berarti cetak dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak.21 Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian
pesan
dari
sumber
(komunikator)
kepada
khalayak
(komunikan/penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis, seperti surat kabar, radio, televisi, film, dan internet. 22 Media merupakan alat (sarana) komunikasi seperti koran majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk. Sementara media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. 23 Informasi yang disampaikan pada media massa pada umumnya dinilai masyarakat
memiliki
kredibilitas
yang
tinggi,
sehingga
apa
yang
diinformasikan oleh media massa dianggap suatu kebenaran oleh masyarakat. Karena itu media massa dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan pesan dari pemerintah, organisasi, masyarakat dan juga berbagai pihak lainnya. Media massa adalah media dalam menyampaikan sebuah pesan, informasi, pendidikan atau hiburan. Informasi yang disampaikan dapat melalui media cetak, media elektronik atau yang sekarang sedang menjadi 21
Diah Wardhani, Media Relations: Sarana Membangun reputasi Organisasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h. 20. 22 Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktek, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 37. 23 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Amani), h. 657.
23
booming melalui media online karena kemudahan dan kecepatan dalam mengaksesnya. 2. Macam-Macam Media Massa a. Media Cetak Media cetak merupakan media komunikasi yang berupa tulisan. Secara garis besar, media cetak dibagi menjadi tiga jenis (koran, tabloid dan majalah). Koran berasal dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis Courant atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran , yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana , cuaca. Surat kabar juga biasa berisi kartun, TTS dan hiburan lainnya. Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu. 24 Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi (a) koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano), (b) tabloid (1/2 broadsheet), (c) majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto), (d) buku (1/2 majalah), (e) newsletter (f olio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8), dan (f) buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.
24
Wikipedia. Ensiklopedia Bebas. Diakses pada tanggal 31/01/2015. jam 08.51.
24
Lalu ada juga media cetak berupa tabloid. Tabloid adalah media komunikasi yang berisikan informasi aktual yang disajikan secara lebih mendalam dan dilengkapi ketajaman analisis. Hanya saja, informasi yang disampaikan lebih sebagai penunjang bagi sebuah bidang profesi. Umumnya tabloid terbit mingguan dan tabloid masa kini lebih banyak mengacu pada penyajian informasi yang bersifat segmented, berorientasi pada gaya hidup seperti ekonomi, keuangan, bisnis, kesehatan, kuliner, dan sebagainya. 25 Selain koran dan tabloid, ada juga media cetak berupa majalah. Majalah adalah media komunikasi yang berisikan informasi secara lebih mendalam, tajam, dan memiliki nilai aktualitas yang lebih lama dibandingkan dengan koran dan tabloid, serta menampilkan gambar atau foto yang lebih banyak. Selain itu, halaman muka dan foto dalam majalah lebih memiliki daya tarik, dan ciri lainnya, majalah dapat diterbitkan secara mingguan, dwi mingguan, bulanan. 26 b. Media Eletronik Media massa elektronik adalah jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau suara dan gambar dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio dan televisi. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang
25 26
Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktek, h. 42. Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktek, h. 42.
25
angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut. 27 Kelebihan radio sebagai komunikasi massa, memang ada dalam hal daya tembus. Informasi yang disiarkannya punya nilai kesegaran dan keluwesan. Ia seakan dengan mudah berada di sekitar kita. Pesan diantarkan melalui kecepatan resistor, dan sekelompok orang yang tak saling kenal (di mana pun ia berada) mendengarkannya. Jutaan radio penerima telah siap menerima.28 Sedangkan Televisi adalah media komunikasi yang bersifat suara
dan
gambar
(audiovisual).
Televisi adalah
sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran
gambar
bergerak
beserta
suara,
baik
itu
yang hitam-putih
maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan. 29 Penonton televisi dapat mendengar sekaligus melihat secara jelas kejadian yang terjadi, sehingga informasi dianggap lebih realitas. Penonton televisi juga tidak diharuskan harus melek huruf untuk menikmati sajian yang diberikan oleh televisi. Kelebihan yang melekat pada televisi (suara dan gambar) itulah yang menyebabkan media ini paling populer di masyarakat.
27 28
Hasan Asy’ari Oramahi, Jurnalistik Radio, (Jakarta : Erlangga, 2012), h. 120. Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2005),
h. 101. 29
Wikipedia. Ensiklopedia Bebas. Diakses pada tanggal 31/01/2015. jam 09.25.
26
c. Media Online Media online merupakan media komunikasi yang pemanfaatannya menggunakan perangkat internet. Karena itu, media online tergolong media massa yang populer dan bersifat khas. Dimana masyarakat harus menggunakan jaringan internet dengan menggunakan perangkat komputer atau smartphone. 30 Media cetak yang memiliki backing online maka pendapatan iklannya pasti naik. Menurut data Newspaper Association of America (NAA) pada bulan Mei tahun 2010, pendapatan iklan cetak menurun sekitar 13.2 persen. Sedangkan pendapatan iklan online naik sekitar 7 persen dari total pendapatan iklan yang mencapai USD10,6 miliar. Padahal pada kuartal yang sama, pendapatan iklan online hanya mampu meraih 5,5 persen dari total pendapatan iklan yang ada. Dari angka tersebut, Financial Times mensinyalir bahwa penurunan pendapatan dari berlangganan dan pendapatan iklan dikarenakan mulai pergeseran perilaku pembaca berita yang lebih memilih
media online.
Bahkan mereka lebih memilih membaca berita dalam sebuah situs yang disediakan perusahaan media secara gratisan daripada harus membeli media cetak yang isinya pasti hampir sama dengan situs tersebut.
30
Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktek, h. 46.
27
3. Fungsi Media Massa Banyak para ahli di bidang komunikasi yang memberikan penjabaran tentang fungsi media, menurut Onong Uchjana Effendy menjabarkan fungsi media sebagai berikut: 31 1. Menyiarkan Informasi (to inform) Menyiarkan informasi adalah fungsi media massa yang pertama dan utama. Khalayak pembaca dan pemirsa memerlukan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini: mengenai peristiwa yang terjadi di masyarakat
dan
dunia,
menunjukkan
hubungan
kekuasaan,
dan
memudahkan inovasi, adaptasi, dan kemajuan. 2. Mendidik (to educate) Sebagai sarana pendidikan massa (mass education), surat kabar memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan. Begitu pula dengan media elektronik yang menayangkan program acara yang mendidik, sehingga khalayak bertambah pengetahuannya. Menyangkut fungsi mendidik pada media cetak, bisa dalam bentuk artikel atau tajuk rencana secara implisit, atau cerita bergambar yang mengandung unsur pendidikan. 3. Menghibur (to entertaint) Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat oleh surat kabar dan majalah untuk mengimbangi berita-berita berat (hardnews) dan artikel yang berbobot. Isi media cetak yang bersifat menghibur bisa berbentuk 31
Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, h. 93-94.
28
cerita pendek, cerita bergambar, teka-teki silang, karikatur dan lainnya. Tidak jarang juga, berita yang mengandung human interest dan kadang tajuk rencana. Dalam media elektronik yang sifatnya menghibur bisa dalam bentuk tayangan komedi, kuis, sinetron, film, acara musik dan lainnya. Sedangkan menurut McQuail fungsi menghibur pada media sebagai: melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan, bersantai, mendapatkan kenikmatan jiwa dan estetis, mengisi waktu, dan lainnya. 32 Meski pemuatan atau penayangan isi mengandung hiburan, itu semata-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah para pembaca atau penonton dihidangkan oleh berita dan artikel yang berat. 4. Memengaruhi (to influence) Fungsi inilah yang menyebabkan pers memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Jurnalistik merupakan sarana untuk mempengaruhi pendapat dan pikiran orang lain tentang fakta dan peristiwa yang sedang menjadi topik pembicaraan. Fungsi memengaruhi dari media massa secara implisit terdapat pada berita, sedang secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana, artikel, dan opini yang dapat mengkonstruk pikiran masyarakat lewat permainan bahasa dan tayangan di TV.
32
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, (Jakarta: Erlangga, 2005), Cet. Ke-2, h. 72.
29
4. Televisi Berlangganan a. Televisi Berlangganan Televisi berlangganan merupakan televisi yang dapat disaksikan oleh penonton yang bersedia membayar atas siaran yang dilakukan oleh jasa penyedia televisi berlangganan. Televisi berlangganan disediakan menggunakan sistem digital dan juga analog melalui media satelit. Televisi berlangganan terdiri atas televisi kabel dan satelit, dan belakangan juga berkembang televisi berlangganan yang disebut Internet Protocol Television (IPTV). Televisi kabel terdiri dari penggabungan dua tipe kabel, yaiut kabel serat optik dan kabel metal. Kabel serat optik membawa sinyal dari stasiun pusat hingga ke stasiun penghubung dan disalurkan ke rumah dengan kabel metal biasa. Kelebihan teknologi kabel memiliki kapasitas pengantaran data yang sangat besar serta tahan terhadap cuaca buruk. Kekurangan televisi kabel adalah jangkauan yang lebih sempit, dikarenakan pelanggan di daerah rumahnya harus memiliki jaringan kabel yang telah dibuat oleh penyedia jasa televisi berlangganan. 33 Televisi satelit mengantarkan siaran kanal-kanal televisi langsung ke satelit ke antena berbentuk parabola kecil. Operator televisi satelit di Indonesia menggunakan satelit berbeda-beda sehingga memiliki jangkauan frekuensi dengan karakter masing-masing. Secara teknis, satelit di Indonesia terdiri dari satelit S-Band, berada paling dekat dengan
33
Usman Ks, Ekonomi Media: Pengantar Konsep dan Aplikasi, h. 94.
30
permukaan bumi sehingga kekuatan sinyalnya lebih baik dibandingkan satelit C-Band atau Q-Band dan lebih tahan dengan perubahan cuaca. Teknologi satelit kurang praktis dibanding kabel karena jika ingin menambah kapasitas, penyedia jasa televisi berlangganan harus mengganti satelit yang lebih besar. Namun jangkauan televisi satelit lebih luas dibandingkan televisi kabel.34 IPTV atau Internet Protocol Televison adalah televisi berlangganan berbasis internet. IPTV ditransmisikan lewat infrastruktur jaringan internet dan ditonton dirumah melalui peralatan penerima televisi dengan tambahan Set Top Box (STB). IPTV memungkinan khalayak memesan program kepada penyedia jasa televisi berlangganan serta bersifat interaktif.35 Kelebihan satelit ini adalah selain dapat menonton kanal-kanal televisi luar negeri, layanan ini juga terdapat internet. Namun dalam menggunakan IPTV, khalayak dibebankan pada pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan televisi kabel dan televisi satelit.
b. Pasar Televisi Berlangganan Pasar dari televisi berlangganan adalah khalayak dan iklan, namun industri televisi berlangganan sepertinya lebih menggantungkan hidupnya pada pelanggan atau khalayak dibandingkan iklan.36
34
Usman Ks, Ekonomi Media: Pengantar Konsep dan Aplikasi, h. 95. Usman Ks, Ekonomi Media: Pengantar Konsep dan Aplikasi, h. 95. 36 Usman Ks, Ekonomi Media: Pengantar Konsep dan Aplikasi, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), h. 96. 35
31
1. Khalayak Televisi berlangganan sebagian besar menggantungkan hidupnya kepada khalayak atau pelanggan. Salah satu keunggulan menonton televisi berlangganan adalah dapat menonton lebih banyak program, tema, maupun jenis tontontan yang berasal dari seluruh dunia. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang beralih dari televisi siaran bisa menjadi pengguna jasa televisi berbayar. 2. Iklan Iklan pada televisi berlangganan memang relatif lebih kecil dibandingkan televisi siaran biasa atau bahkan surat kabar sekalipun, itu karena televisi berlangganan terutama menggantungkan sumber pemasukannya kepada pelanggan dibandingkan dengan iklan.
C. Persaingan Industri Media Massa 1. Persaingan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) persaingan adalah usaha memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh perseorangan (perusahaan negara) pada bidang perdagangan, produksi, persenjataan, dan sebagainya. 37 Persaingan yang baik dalam Islam juga ditunjukan oleh Rasulallah SAW saat beliau berdagang. Rasulallah SAW tidak akan menjual dagangan yang memiliki cacat pada jualannya dan akan segera diganti dengan yang baik. Rasulallah SAW juga tidak pernah melakukan cara 37
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 978.
32
yang curang terhadap para pesaingnya agar tidak laku. Hal demikianlah yang membuat beliau amat disegani dan dihargai oleh para pelanggannya. Persaingan, dalam dunia bisnis, bukan hal yang tabu, melainkan sudah begitu alamnya. Tanpa persaingan, bisnis tak akan maju, karena tak akan ada pacuan untuk memberikan yang terbaik kepada para pelanggan atau konsumen. Padahal, tuntutan konsumen bukan saja terus berkembang dan bervariasi, melainkan akan sangat spesifik dan lebih personal.38 Dalam era persaingan kegiatan penelitian dan pengembangan sering menjadi acuan bagi perusahaan yang berusaha memasarkan produk secara kompetitif. Untuk mampu melakukan deferensiasi produk dalam strategi pemasaran maka perlu dilakukan penelitian dan pengembangan. Ada tiga hal yang harus diketahui perusahaan untuk mengetahui kekuatan lawan pesaingnya. Yaitu harus mengetahui produk yang dihasilkan
lawan,
promosi
yang
dijalankan,
kemudian
saluran
distribusinya. 39 2. Industri Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin. 40 Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan, ketekunan kerja dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai
38
http://www.ebizzasia.com/0327-2005/focus,0327,02.htm. Diakses pada tanggal 04/02/2015. jam 13.20. 39 Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Press. 2006), h. 259. 40 Ronald Nangoi, Marketing dalam Era Globalisasi, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997), h. 42.
33
dasarnya. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.41 Dikarenakan disini membahas industri media elektronik yaitu tayangan sebuah channel berita pada televisi. Maka awal mula dari kemunculan sebuah berita pada televisi berawal dari dimana reporter dan kameramen bertugas mencari berita atau informasi di lapangan, setelah mendapatkan informasi dan gambar, dikirim kepada editor untuk diolah sesuai penggunaannya untuk dapat ditampilkan pada layar televisi. a.
Produksi, yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa. Produksi dapat pula dilakukan untuk menambah manfaat barang guna memenuhi kebutuhan.
b.
Distribusi, yaitu kegitan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui proses jual beli.
c.
Konsumsi, yaitu kegiatan memakai atau menggunakan barang untuk memenuhi kebutuhan. Konsumsi didalam industri bukan berarti industri mengkonsumsi barang yang diproduksi olehnya melainkan mengkonsumsi barang untuk memenuhi kebutuhan produksinya.
D. Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak
41
Wikipedia. Ensiklopedia Bebas. Diakses pada tanggal 05/02/2015. jam 10.32.
34
dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. 42 Pasar persaingan sempurna dapat diartikan sebagai suatu struktur pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli dan jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuam setiap perusahaan dianggap kecil, sehingga penjual, pembeli, dan perusahaan tidak dapat mempengaruhi pasar. Berikut merupakan ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna : 1.
Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat ini menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relatif kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar. 43
2. Perusahaan adalah pengambil harga Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa 42 43
Wikipedia. Ensiklopedia Bebas. Diakses pada tanggal 05/02/2015. jam 14.13. Alam, Ekonomi Jilid I, (Jakarta: Erlangga, 1999), h. 229.
35
pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan. 44 3. Setiap perusahaan mudah masuk atau keluar Sekiranya
perusahaan
mengalami
kerugian,
dan
ingin
meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut.45 4. Menghasilkan barang serupa Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu 44
Maksum Habibi, Ekonomi, (Jakarta: Piranti Darma Kalokatama, 2003), h. 117. https://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/. Diakses pada tanggal 05/02/2015. Jam 15.00. 45
36
perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identica atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang
berbentuk
persaingan
bukan
harga
atau nonprice competition atau persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali. 46 5. Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar. 47
46
https://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/. Diakses pada tanggal 05/02/2015. Jam 15.37. 47 https://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/. Diakses pada tanggal 05/02/2015. Jam 15.54.
37
Dalam sebuah pasar persaingan, sebuah perusahaan haruslah mempunyai konsep yang bersaing yang telah digunakan oleh organisasi pada kegiatan pemasaran yang mencakup 4 P, yaitu: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, dan konsep pemasaran. 1. Produksi Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep itu menegaskan bahwa konsumen akan memilih produk yang tersedia di mana-mana dan murah. Manajer dari bisnis yang berorientasi produksi berkonsentrasi pada mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya. Manajer organisasi yang berwawasan produksi memusatkan perhatiannya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi serta cakupan distribusi yang luas. 48 2. Produk Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai fiturfitur yang paling bermutu, berprestasi, dan inovatif. Manajer dalam organisasi
ini
berfokus
membuat
produk
yang
superior
dan
meningkatkannya sepanjang waktu. Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau hal yang inovatif. Manajer dalam organisasi berwawasan produk
48
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi VIII, (Jakarta: Salemba Empat,1995), h. 17.
38
memusatkan perhatian untuk membuat produk yang lebih baik dan terus menyempurnakan. 49 3. Penjualan Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan bisnis jika ditinggalkan sendiri biasanya tidak akan membeli cukup banyak produkproduk organisasi. Oleh karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep penjualan ini dicontohkan dalam pemikiran Sergio Zyman, mantan wakil direktur utama perusahaan Coca-Cola. Tujuannya adalah menjual lebih banyak barang kepada banyak orang untuk mendapatkan lebih banyak uang supaya menghasilkan lebih banyak laba. 50 Konsep berwawasan penjualan berpendapat bahwa jika konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup. Organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. 51 4. Pemasaran Konsep pemasaran ini muncul pada pertengahan 1950-an. Konsep ini bukan untuk menemukan pelanggan yang tepat bagi produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat bagi pelanggan anda. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang diterapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif
49
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi VIII, h. 19. Bruce Newman, Handbook of Political Marketing, (Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 1999), h. 18. 51 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi VIII, h. 21. 50
39
dibandingkan para pesaing dalan menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar yang dipilih. Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara efektif dan efisien daripada pesaingnya.
52
E. Independen dan Objektif 1. Independen Independensi
memiliki
pengertian
bebas,
merdeka.
Kebebasan
berpendapat ada pada setiap orang. Tiap orang diperbolehkan berbicara apa saja, termasuk propaganda atau kebencian. Namun jurnalisme adalah hal yang berbeda. Perbedaannya jurnalis menjunjung tinggi kebenaran, jurnalis memegang prinsip kejujuran, dan terakhir jurnalis harus bersikap adil. 53 Independen berbeda dengan netralitas. Netral atau ketidakberpihakan bukanlah konsep jurnalisme dikarenakan jurnalis harus berpihak, yaitu berpihak kepada masyarakat dan hal inilah yang dimaksud dengan independensi dalam jurnalisme.
54
jurnalis harus bersikap independen terhadap
orang-orang yang mereka liput, baik dari institusi pemerintah, bisnis, politik agar dapat melayani warga dengan menyebarkan berita yang adil. Marah Sakti (Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat) berpendapat, bahwa media massa adalah pembelajaran bagi jurnalis karenanya mereka harus
52
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi VIII, h. 22. Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, Sembilan Elemen Jurnalisme, (Jakarta: Pantau), h. 122. 54 Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, Sembilan Elemen Jurnalisme, h. 56. 53
40
mampu bekerja untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu meski wartawan memiliki opini dalam bersikap.55 Kredibilitas seorang jurnalis disebutkan dalam teori Kovach dapat diukur dari akarnya, yakni dedikasi yang pada akurasi, verifikasi, dan kepentingan publik. Dengan demikian, konsep independen dapat disimpulkan dengan sebuah pertanyaan yang biasanya diajukan kepada seorang yang melakukan publikasi, apakah ia seorang wartawan? Menjadi pertanyaan baru, apakah publikasi yang dia lakukan merupakan kegiatan jurnalisme?56 Hal tersebut dikarenakan seseorang yang menyampaikan sebuah informasi harus mengikuti konsep jurnalisme, sebagai seorang yang menyampaikan informasi yang independen. 2. Objektif Dalam menyampaikan semua informasi, sebuah manajemen televisi harus meyakinkan kepada reporter bahwa berita yang didapat harus berimbang dan objektif. Artinya adalah reporter menanyakan sebuah berita atau informasi kepada lebih dari satu narasumber, hal ini dikarekanan masing-masing narasumber memiliki pendapat dan keyakinan yang berbeda. Terkait dalam hal sebuah peristiwa, reporter mencari informasi kepada narasumber baik yang pro maupun yang kontra terhadap sebuah peristiwa tersebut. Hal ini yang disebut objektif. Saat konsep objektif pertama kali berkembang, objektivitas tak dimaksudkan untuk menyiratkan bahwa wartawan bebas dari bias. Objektivitas 55
Antara, Sambutan Saat Membuka Safari Jurnalistik PWI-Astra 201 di Bandarlampung, Jumat, 13 Juni 2014 56 Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, Sembilan Elemen Jurnalisme, h. 94.
41
meminta wartawan mengembangkan sebuah metode untuk secara konsisten menguji informasi pendekatan transparan menuju bukti-bukti dengan tepat sehingga bias personal dan bias budaya tidak melemahkan akurasi wartawan.57 Praktik dalam mencari narasumber dalam sebuah peritiwa, membuka sebanyak mungkin sumber berita, meminta komentar dari banyak pihak, itu adalah disiplin verifikasi.
Disiplin verifikasi mengandung prinsip (jangan
pernah menambahi sesuatu yang tidak ada, jangan pernah menipu khalayak, berlaku transparan tentang metode, mengandalkan reportase yang didapat sendiri, dan bersikap rendah hati). 58 Pada akhirnya dalam melakukan proses jurnalistik setiap orang punya peranan dalam perjalanan menuju kebenaran. Harus bersedia secara konsisten mengumandangkan karya jurnalisme yang dilakukan demi kepentingan publik tanpa ketakutan atau keberpihakan (subjektif).59 Wartawan harus berpegang teguh pada kebenaran sebagai prinsip pertama dan harus setia kepada warga di atas semuanya sehingga mereka bebas untuk mencarinya. Wartawan juga harus menerapkan metode verifikasi yang transparan dan sistematis sehingga menghasilkan berita atau informasi yang objektif.
57
Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, Sembilan Elemen Jurnalisme, h. 88. Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, Sembilan Elemen Jurnalisme, h. 95. 59 Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, Sembilan Elemen Jurnalisme, h. 115. 58
BAB III GAMBARAN UMUM BERITASATU TV
A. Sejarah Berita satu TV Beritasatu Tv pada awalnya bernama QTV dan Qchannel dimana merupakan
salah
satu stasiun
televisi swasta nasional di Indonesia.
Saluran
awalnya berguna sebagai saluran khusus untuk mengenai soal-soal keuangan dan informasi. Awalnya saluran ini hanya bisa disaksikan melalui satelit dan kabel. Pemilik dan pendirinya adalah Peter F. Gontha. 1 Qchannel
dibuka
pada
tahun 1998.
Acara
pertamanya
ialah Q
Inspiration. Tahun 2005, Qchannel berganti nama saluran dengan nama QTV. Pada tanggal 1 September 2011, QTV berubah nama lagi menjadi Beritasatu Tv. Peluncuran Beritasatu Tv secara resmi digelar pada tanggal 3 September 2011. Beritasatu Tv merupakan saluran televisi berita, sehingga menjadi pesaing Metro Tv, Tv One, iNews, dan Kompas Tv. 2 Beritasatu Tv hadir pada tahun 2011 tepatnya Bulan September. Beritasatu Tv merupakan perubahan dari sebuah kanal televisi yang bernama QTV dan Qchannel. Qchannel sendiri merupakan kanal yang disiarkan melalui First
Media dan televisi berlangganan lainnya. Beritasatu Tv sendiri pertama kali mengudara pada tanggal 1 September 2011. Awal mula hadirnya Beritasatu Tv adalah gagasan dari James Riady yang mana merupakan pemilik Grup Lippo. James sendiri pada awalnya hanya 1 2
https://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu. Diakses pada tanggal 06/04/2016. Jam 10.00. https://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu. Diakses pada tanggal 06/04/2016. Jam 10.15.
42
43
mempunyai First Media selaku operator dari salah satu televisi berlangganan yang ada di Indonesia. Lalu seketika James berkeinginan untuk mempunyai kanal berita dalam televisi berlangganan miliknya. Maka dari QTV dan Qchannel dan kemudian ditangani oleh Don Bosco Selamun bersama pemilik dan akhirnya berganti nama menjadi Beritasatu Tv.3 Pada awal siarannya, Beritasatu Tv siaran selama empat jam perhari dan pada Januari 2012 menjadi 7-8 jam perhari. Dan seiring perkembangannya, Beritasatu Tv saat ini tayang 24 jam non stop. Beritasatu Tv merupakan anggota dari BeritaSatu Media Holdings yang dimiliki oleh Lippo Group. 4 Beritasatu Tv berada di televisi berlangganan karena tidak ada lagi izin free to air television atau tidak ada lagi frekuensi untuk televisi yang disiarkan ke umum tanpa harus membayar. Ketika tidak bisa lagi mengajukan izin, maka pemilik membuat sebuah kanal untuk kemudian disiarkan di televisi berlangganan. Pada waktu itu pertama kali Beritasatu Tv hanya disiarkan di First Media (baik kabel maupun jaringan). Lalu setelah itu berada di televisi berlangganan lainnya seperti Trans Vision, Aora, Skynindo, dan terakhir Big Tv. Namun seiring berkembangnya Beritasatu Tv saat ini juga bisa disaksikan melalui Youtube dan live streaming di internet.5 Beritasatu Tv juga merasa mengapa perlu hadir di televisi berlangganan dikarenakan televisi berlangganan merupakan televisi masa depan. Dan juga berada di free to air television juga akan ada batasnya. Ditambah lagi makin banyak masyarakat kelas menengah yang berkembang di Indonesia, yang 3
Wawancara pribadi dengan Don Bosco Selamun, Jakarta, 21 April 2015. https://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu. Diakses pada tanggal 06/04/2016. Jam 10.46. 5 Wawancara pribadi dengan Don Bosco Selamun, Jakarta, 21 April 2015. 4
44
memiliki daya beli tinggi, memiliki kemampuan ekonomi lebih saat menonton televisi dengan menggunakan televisi berlangganan. BeritaSatu Tv hadir dengan informasi dan berita-berita utama yang bisa menjadi referensi bagi para pengambil kebijakan, pebisnis, dan kelompok masyarakat berpengaruh lainnya. Hadir melalui internet juga merupakan tujuan masa depan. Ada tahapan terhadap penonton dimana tahapan yang sekarang adalah televisi jenis konvensional. Fase pertama dimana penonton harus berada di rumah untuk menonton televisi. Fase kedua adalah menonton melalui komputer. Dan fase terakhir adalah menonton dengan cara menggunakan smartphone. Jadi basisnya sudah internet dimana bisa ditonton dimana saja dan kapan saja, termasuk menonton kanal Beritasatu Tv. Dan saat ini semua orang dapat menonton Beritasatu Tv menggunakan smartphone. Tidak terpaku lagi harus menjadi pelanggan televisi berlangganan dan saat ini cukup membayar kuota internetnya saja, bahkan bisa diakses tanpa menggunakan kuota ditempat yang menyediakan akses wifi gratis. Saat in banyak juga televisi di daerah yang me-relay siaran Beritasatu Tv, mengambil menggunakan satelit. Namun bisa ditonton di negara manapun karena menggunakan smartphone. 6 B. Visi dan Misi Beritasatu Tv Beritasatu Tv memiliki arah pemberitaan yang independen, objektif, dan berimbang. Dengan pemilik yang bukan dari golongan atau partai politik, berita yang disampaikan bersifat faktual dan bebas dalam menyampaikan berita. Tidak 6
Wawancara pribadi dengan Don Bosco Selamun, Jakarta, 21 April 2015.
45
membeda-bedakan dan mengubah isi berita sedikitpun. Setiap berita yang disampaikan juga dilihat dari sisi objektif bukan dari subjektif.. Beritasatu Tv sangat bebas untuk mendedikasikan berita atau informasi kepada kepentingan masyarakat umum.7 C. Logo Beritasatu Tv Penggunaan logo dari awal hingga saat ini adalah sebagai berikut: 8 1.
Logo Qchannel ini digunakan pertama kali tahun 1998 sampai tahun 2005. Logo ini digunakan sebelum berganti kepemilikan menjadi Qtv dan Beritasatu Tv.
2.
Logo digunakan saat berganti nama dari Qchannel menjadi QTV dan digunakan pada tahun 2005 sampai tahun 2011. 3.
7 8
Wawancara pribadi dengan Don Bosco Selamun, Jakarta, 21 April 2015. https://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu. Diakses pada tanggal 06/04/2016. Jam 11.52.
46
Logo ini digunakan saat berganti nama dari Qtv menjadi Beritasatu Tv. Logo ini menjadi logo pertama yang digunakan oleh Beritasatu Tv pada tanggal 11 September 2011.
4.
Logo Beritasatu Tv diganti untuk pertama kalinya pada tanggal 5 Januari 2012. Logo ini menjadi lebih kotak dan memiliki latar belakang berwarna putih.
5.
Logo Beritasatu Tv diganti untuk kedua kalinya dengan menghilangkan latar belakang logo yang berwarna putih. Digunakan mulai 17 Mei 2012 hingga saat ini.
47
D. Struktur Organisasi Beritasatu Tv Pemimpin Redaksi Don Bosco Selamun Wakil Pemimpin Redaksi (News) Claudius V Boekan Wakil Pemimpin Redaksi (Current Affairs) Nunung Setiyani Manager News Production Hamdani S Rukiah Manager News Gathering & Development Muzakkir Husain Manager Current Affairs Adi Prasetya Manager Talent Rike Amru Executive Producer 1. Arie Apriyadi
2. Fahruri Satori
3. Denny S Batubara
4. Dian S Palupi
5. Aichi Khalik
6. Suryansyah (CA)
Board of Producer (News) 1. Syifa Hamdhani
2. Harris Badillah
3. Wahid Ahmad Hariyono
4. Nurhaini Amir
5. Ekmal Mohammad
6. Nia Kayadoe
48
7. Niken Dyah Arumsari
8. Sulardi
9. Rene Kusnadi
10. Dita Febrika
11. Meirita Effendi
12. Pratomo Setiogroho
13. Nunik Sugianti
14. Robert Parus
15. Harry Ruliansyah
16. Andriani T Mas’ Urai
17. Rizky Syarief
18. Dina Karina
19. Anggi Natalia Khumi
20. Riza Nasser
21. Arlanza
22. Ahmad Murody
23. Ricky Syahroni
24. Fauzan Hisyam
25. Nova Arifianto
26. Jeckson Simanjuntak
27. Erick Gumaryadi
28. Ruby Matondang
Board of Producer (Current Affairs 1. Johan Heru Wibowo
2. Moh. Samsul Arifin
3. Amatul Rayyani
4. Dedi Setiawan Yono
5. Dwi Yanto
6. Jane Andika Anthrani
7. Sutika Rahayu
8. Astrid Farma Putri
9. Anastasya Andriarti
10. Heri Kristianto
Board of Production Assistant Adi Purnomo Fajrin Anggi Augus Hasoloan Head of News Gathering Kleofas Klewen
49
Herrybertus Lesek Prastyo Utomo Suryana Miharza Oktaviana Reporter: 1. Tezar Aditya
8. Keyko ranti
2. Nurulita
9. Julita trisnasari
3. Priscilla dauhan
10. Cikal multazam
4. Teuku Zulfan
11. Tika beremau
5. Sadryna evalia
12. Ibnu haykal
6. Kezia netania
13. Adityawarman
7. Riyadh
14. Mario de lima
Litbang Agus Goestriana Sofyan Syafril Producer Promo Suhodo Head of Cameraperson Edward A Raleo Rizky Febriandi Alexander Tumpal Head of Editor Wahyu Laksmana (Reguler)
50
Sunu P. Mulyono (CA) Sales dan Marketing Livy Prathivi (GM)
E. Penghargaan Beritasatu Tv Beritasatu Tv disebut juga kanal yang sehat bagi para penontonnya, karena termasuk televisi yang anti rokok dan anti minuman keras. Beritasatu Tv tidak pernah menerima iklan dari perusahaan rokok dan minuman keras, walaupun pendapatan iklan dari kedua perusahan uangnya banyak. Atas dasar tersebut Beritasatu Tv diganjar penghargaan dari Departemen Kesehatan sebagai televisi yang menolak masuknya iklan rokok dan minuman keras. F. Program Acara Beritasatu Tv Program acara Beritasatu Tv sendiri yaitu 9 Prime Time Talk, Jurnal Sport, Jurnal Pagi,BeritaSatu Highlights, The Headlines, Market Corner, Dialog Pagi, Jurnal Siang, Jurnal Ekstra, Prime Time, Connect 360, Avi View, Money Report, Jurnal Malam, World Report, Football Insight, Indonesia Highlight, Lunch Talk, DBS To The Point, CEO Talks, 4 Pilar MPR RI, Xpose, Morning Show, News of The Week, Dk Show, Business Roundup, News Update, Breaking News, Special Report.
9
https://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu. Diakses pada tanggal 06/04/2016. Jam 13.36.
51
G. Jaringan Teresterial Beritasatu Tv Beritasatu Tv memegang beberapa stasiun televisi bersiaran lokal yang ada di Indonesia, diantaranya adalah: 10 - BeritaSatu TV Jakarta - Jabodetabek (24 UHF) - BeritaSatu TV Bandung - Bandung (26 UHF) - BeritaSatu TV Surabaya - Surabaya (48 UHF) - BeritaSatu TV Bali - Denpasar (44 UHF) - BeritaSatu TV Palembang - Palembang (42 UHF) - BeritaSatu TV Makassar - Makassar (61 UHF) - BeritaSatu TV Aceh - Banda Aceh (52 UHF) - PKTV - Bontang (26 UHF) - Duta TV - Banjarmasin (44 UHF) - BeritaSatu TV Lampung - Bandar Lampung (59 UHF) - BeritaSatu TV Medan - Medan (61 UHF) - BeritaSatu TV Manado - Manado (55 UHF) - Langsa TV - Langsa (56 UHF) - BeritaSatu TV Purwokerto - Purwokerto (49 UHF) - BeritaSatu TV Purworejo - Purworejo (55 UHF) - BeritaSatu TV Semarang - Semarang (60 UHF) - BeritaSatu TV Yogyakarta - Yogyakarta (61 UHF) - Kutai TV - Tenggarong (49 UHF)
10
https://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu. Diakses pada tanggal 01/10/2016. Jam 16.50.
BAB IV PEMBAHASAN
A. Manajemen Redaksi Beritasatu TV Dalam melakukan setiap usaha, haruslah diawali dengan niat yang sungguh sebelum memulai usahanya. Allah SWT akan melihat sejauh mana usaha kita dalam mencapai sebuah usaha. Terkait sukses atau tidaknya usaha adalah tergantung manusianya sendiri dalam mencapai usaha tersebut. Juga dalam setiap perusahaan yang didalamnya terdapat manusia tentunya harus mempunyai manajemen dalam menjalankan pekerjaan yang dilakukannya. Setiap perusahaan tentu menganut sistem POAC dalam mengatur manajemen. Tidak terkecuali dengan Beritasatu Tv. Planning atau perencanaan adalah langkah awal dalam memulai kegiatan sebelum menghasilkan barang. Untuk Beritasatu Tv barang yang dihasilkan dalam bentuk berita atau informasi. Beritasatu Tv menjalankan 4 fungsi manajemen dengan baik mulai dari pencarian berita hingga penayangan berita. Pertama dimulai dengan proses stimultan yang berlangsung antara rapat-rapat budgeting. Rapat budgeting ini adalah rapat yang memproyeksikan liputan yang harus didapat esok hari. Rapat tersebut untuk menentukan berita atau informasi yang akan diangkat dan siapa yang bertugas untuk mencari berita atau informasi tersebut. Untuk perencanaan ada yang sifatnya setiap hari dan ada juga yang seminggu sekali tergantung tingkat nilai berita atau informasinya.
52
53
Untuk berita setiap hari yang akan ditentukan hanya dihadiri rapat oleh manajer, produser, dan reporternya. Sedangkan untuk rapat seminggu sekali yang biasanya membahas tampilan konten dihadiri produser eksekutif sampai ke pemimpin redaksi. Itu semua direncanakan dengan sebaiknya-baiknya.
4.1. Suasana Rapat Redaksi di Beritasatu Tv Dalam pemilihan berita yang akan diliput pertama dilihat dari running issue atau berita yang harus diikuti perkembangannya. Kedua adalah agenda setting atau teripkir untuk mengangkat suatu masalah. Keinginan itu murni dari redaksi sendiri yang mengangkat menjadi berita dikarenakan hal tersebut penting. Ketiga, ada juga yang berdasarkan undangan. Ada juga berdasarkan peristiwa yang akan terjadi besok yang sudah diketahui sebelumnya. Contohnya adalah ketika tanggal 1 Mei tentu para buruh akan melakukan aksi demo. Hal tersebut tentu sudah diketahui oleh redaksi. Terkadang ada orang yang mengirim informasi ke pihak redaksi untuk diliput. Keempat, memantau berita yang akan terjadi esok hari. Itu semua diproyeksikan melalui rapat secara stimultan, artinya
54
korlip walaupun tanpa rapat juga akan melakukan proses tersebut. Proses pengumpulan informasi mengenai berita apa yang akan diliput oleh reporter. Beritasatu Tv memiliki organisasi yang telah menduduki posisi masingmasing dan mengerti terkait tugas pokok dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Organisasi atau divisi di Beritasatu Tv sendiri terdiri dari divisi hrd, divisi sales marketing (bertugas menjual berita dan mencari iklan), dan divisi news (mencari, memproses, dan menayangkan berita). Divisi news memilik dua sub-divisi, current affair (talkshow) dan buletin (peliputan, produksi, dan penyiaran). Lalu banyak sub-bagiannya lagi (bagian teknik, bagian studio, bagian multimedia, dan bagian maintenance). Masing-masing memiliki bagian yang berbeda-beda dalam proses menghasilkan berita atau informasi yang akan disampaikan. Pelaksanaan dari perencanaan tersebut dimulai dari Koordinator Liputan yang mengatur reporter dan juru kamera untuk mencari berita atau informasi apa yang akan diliput, tempat peliputan, dan kapan waktu penyerahan berita atau informasi tersebut. Proses peliputan terjadi bersifat dinamis artinya proyeksi bisa berubah ditengah jalan. Mungkin saja ada perkembangan atau ada peristiwa baru yang lebih penting. Setelah mendapatkan semua yang dibutuhkan, berita atau informasi tersebut diserahkan ke bagian editing untuk ditentukan konsep pengemasan, angle, dan konten yang akan ditampilkan. Setelah itu masuk ke bagian penyiaran. Di bagian penyiaran ditentukan cara pengemasan, cara penyampaian, urutan susunan berita atau informasi dan siapa presenter yang akan menyampaikan berita atau informasi tersebut. Sebagai pengawasannya Beritasatu
55
Tv memiliki konsep check and balance. Maksudnya antara manusia yang bertugas mencari berita dan yang memproduksi berita memiliki dua fungsi yang berbeda. Masing-masing mengontrol jika ada perbedaan dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Sebagai contoh orang produksi mempertanyakan kenapa tim pencari berita apabila mendapatkan berita atau informasi berbeda dari yang seharusnya, begitupun tim pencari berita dapat mempertanyakan kenapa menayangkan berita yang salah atau tidak ada di catatan. Dengan kata lain orang yang memproduksi adanya di kantor, sedangkan orang yang mencari berita umumnya diluar kantor. Setiap kegiatan selalu ada yang mengatur dan mengawasi, semua ini akan diatur oleh orang yang semakin tinggi jabatannya. Begitulah alur kerja redaksi Beritasatu Tv. Dari mulai proses penentuan tema, tempat, narasumber yang ditentukan melalui rapat sehari sebelum pencarian berita. Kemudian dilanjutkan bagian produksi untuk mengatur pengemasan, konsep, dan angle berita. Lanjut ke bagian penyiaran untuk ditayangkan kepada para penonton Beritasatu Tv. Ketika bertugas mencari berita tentu tidak terlepas dari hambatan. Pertama, apa yang sudah direncanakan belum tentu sama dengan apa yang terjadi di lapangan. Kejadian bisa berubah, nilai berita bisa berubah atau bahkan bisa lebik bernilai. Sebagai contoh, reporter memiliki agenda melaporkan langsung dari kantor Bareskrim karena akan menggelar perkara Budi Gunawan tetapi ternyata batal dengan segala macam alasan, hal tersebut sudah biasa. Saat menjalankan setiap pekerjaan di lapangan, reporter dan korlip saling berkoordinasi setiap saat. Bisa dengan menggunakan jejaring sosial, bertelepon,
56
atau bisa menggunakan HT untuk tim laporan langsung. Menjadi reporter televisi berbeda dengan reporter koran atau majalah, reporter televisi dengan koordinator liputan harus berkoordinasi setiap menitnya. Dalam proses siaran, di dalam proses produksinya bagus, peliputannya bagus tetapi sampai di presenter itu menjadi biasa kan bisa saja atau bahkan bisa menjadi lebih baik karena penampilan, cara mewawancara dari presenternya itu. Tetapi di Beritasatu Tv yang biasa adalah sudah baku kalau ada peristiwa besar akan ditanggapi seperti apa. Hal tersebut sudah sangat biasa terjadi di ruang redaksi untuk memprosesnya sehingga siaran tidak akan pernah kosong sedetikpun dalam 24 jam siaran. Karena sudah adanya prosedur baku jika ada peristiwa akan ditanggapi dan diproses dengan cara apa. Hambatan lain tentu hambatan internal. Bekerja di televisi tentu diperlukan organisasi yang besar dan membutuhkan banyak orang. Bisa saja reporternya datang tetapi juru kameranya tidak datang atau telat. Namun semua ini adalah pekerjaan yang sudah biasa dilakukan sehari-hari jadi tidak terlalu besar dan cukup mudah menanggulanginya. Beritasatu Tv bisa dikatakan telah memiliki jangkauan yang mendunia yaitu menyaksikan tayangan secara online melalui internet. Di televisi berbayar Beritasatu Tv hadir di Transvision, First Media, Big Tv, Aora Tv. Dan para pelanggan ini meliputi 60-70% pelanggan televisi berbayar. Dari sisi rata-rata jumlah penonton setiap harinya penonton, Beritasatu Tv tidak memiliki data persisnya, karena mereka juga belum melakukan survey untuk hal tersebut.
57
Berdasarkan data rating dari AC Nielsen, penonton Beritasatu Tv adalah penonton kelas atas. Karena berada di televisi berbayar, artinya penonton televisi berbayar adalah pengusaha, politisi, pengambil keputusan, eksekutif. Penonton dengan pengeluaran rumah tangga yang tinggi dan berada di kelas A+, A, dan B. Untuk Metro Tv berada dibawah mereka dan Tv One berada dibawahnya lagi. Beritasatu Tv juga hanya akan menayangkan berita kriminal yang menjadi perhatian kaum perkotaan. Berita yang hanya menjadi kepentingan segelintir kaum saja tidak akan disiarkan, karena memang itu bukan arah pemberitaan dari Beritasatu Tv. Namun pada akhirnya rating bukanlah soal jumlah banyaknya penonton, tetapi ditonton oleh orang seperti apa. Beritasatu Tv lebih baik ditonton 100 orang tetapi para eksekutif, lebih baik ditonton 1000 orang tetapi mahasiswa, lebih baik ditonton 200 orang tetapi masyarakat dengan kelas pendapatan menengah. Daripada ditonton oleh banyak kalangan dari anak-anak hingga lansia tetapi hanya menonton saja, tidak menyimak isi tontonannya. Karena Beritasatu Tv mengharapkan penonton yang menyimak seluruh isi tontonan dan konten yang dibuat, agar menjadi sebuah kritikan dan masukan untuk membuat Beritasatu Tv menjadi televisi berita yang lebih baik dan lebih unggul dibandingkan televisi berita lainnya. Untuk sistem manajemen yang dianut oleh Beritasatu Tv bersifat terbuka. Setiap karyawan menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan prosedur yang berlaku dan saling mengawasi dengan yang lainnya. Setiap kebijakan dan atau masalah selalu dibicarakan bersama-sama melalui rapat harian atau mingguan.
58
Hal tersebut dimaksudkan agar terciptanya suasana yang nyaman dan kondusif dalam proses manajemen Beritasatu Tv agar menghasilkan siaran yang berkualitas. B. Persaingan Industri Beritasatu Tv Dalam setiap perusahaan termasuk perusahaan media massa tentu memiliki persaingan satu sama lain, tak terkecuali media elektronik berjenis televisi. Berita atau informasi yang disampaikan melalui televisi haruslah berita yang fresh atau terbaru. Semakin cepat menyiarkan berita atau informasi terbaru, maka semakin banyak ditonton oleh khalayak. Media berjenis televisi juga bersaing dengan bentuk media lainnya. Masing-masing jenis media memiliki kelebihan dan kekurangannya masingmasing. Media cetak memiliki kelebihan bisa dibaca berulang kali, kapan saja dan dimana saja. Namun untuk dapat menikmati berita hari itu kita harus membeli koran pada hari selanjutnya. Internet juga hampir memiliki kelebihan yang sama dengan media cetak, namun khalayak harus membuka berita dengan menggunakan komputer atau smartphone dan memiliki akses internet untuk menikmatinya. Sedangkan media televisi dapat menyajikan berita yang terbaru, akurat, dan dengan cara memperdengarkan suara dan menampilkan proses terjadinya suatu peristiwa. Atau lebih bersifat audiovisual. Secara garis besar kanal Beritasatu Tv dengan Metro Tv dan Tv One memiliki pola program yang hampir serupa tetapi kebijakan dan arah pemberitaannya yang berbeda. Beritasatu Tv diuntungkan sebagai kanal yang tidak memiliki jalur politik sehingga jauh lebih bebas dan independen menentukan
59
arah pemberitaan. Beritasatu Tv sangat bebas untuk mendedikasikan berita atau informasi kepada kepentingan masyarakat umum. Berbeda dengan Metro Tv dan Tv One yang mau tidak mau mereka terjebak dalam kepentingan politik dikarenakan memang pemilik dua kanal tersebut terlibat dengan partai politik. Hal itu menyebabkan pemberitaannya mengarah untuk kepentingan politik tersebut. Sejauh ini hal tersebutlah yang membedakan dan menguntungkan Beritasatu Tv sebagai pendatang baru dan punya posisi yang cukup baik meski baru berusia 4 tahun. Beritasatu Tv juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan media lainnya. Beritasatu Tv memiliki isi konten yang 24 jam penuh dengan berita. Metro Tv dan Tv One saat ini sudah bukan dikatakan lagi televisi berita. Sudah ada Stand Up Comedy, Reality Show, Musik, itu semua bukan program berita. Sebagai televisi berita tentu 100 persen siaran unggulannya adalah buletin. Jadi program yagn ditampilkan semuanya adalah berita, bukan lebih banyak liputan dokumenternya. Beritasatu Tv dari jenis buletin memiliki program unggulan bernama Prime Time dan dari jenis talkshow bernama DBS To The Point. Beritasatu Tv juga mempunyai kelebihan dalam bidang visual. Visual dari Beritasatu Tv saat ini sudah High Definitation (HD), sedangkan yang lain masih Standar Definitation (SD). Beritasatu Tv sangat memberikan perhatian lebih kepada grafik karena itu bisa mempengaruhi cita rasa terhadap penonton. Grafik disenangi oleh kalangan bawah dikarenakan tampilan yang mencolok dan terkesan norak, bisa juga disenangi kalangan atas karena tampilan yang elegan dan modern.
60
Gambar. 4.2. Visualisasi dari Siaran Beritasatu Tv Yang Sudah High Definitation
Dalam hal manajemen, Beritasatu Tv lebih kecil dan kompak. Tenaga dari Beritasatu Tv hanya berjumlah 320 orang, sedangkan Metro Tv dan Tv One keseluruhan berjumlah 1200 orang. Namun untuk divisi news Beritasatu Tv berjumlah 280 orang, sedangkan Metro Tv dan Tv One rat-rata berjumlah 600 orang. Tentu dengan sedikitnya jumlah karyawan lebih efektif dan efisien dalam menjalankan kegiatan. Beritasatu Tv juga memiliki kekurangan sebagai media televisi. Kekurangan Beritasatu Tv karena hanya bisa disaksikan menggunakan televisi berbayar, sedangkan Metro Tv dan Tv One mereka siaran bebas di televisi sehingga jangkauan mereka lebih luas. Tetapi berada di televisi berbayar juga memiliki keuntungan, pada umumnya khalayak yang menggunakan televisi berbayar dapat dikatakan memiliki ekonomi menengah keatas atau orang yang memiliki daya beli tinggi.
61
Beritasatu Tv menganggap Metro Tv dan Tv One merupakan pesaing di televisi berita, mereka mayoritas isinya berita. Tetapi mereka tidak bisa disebut televisi berita. Karena televisi berita sebenernya itu seperti menonton kanal CNN, Fox, BBC, mereka tidak ada program reality show. Termasuk juga Beritasatu Tv, artinya 100 persen isinya penuh dengan berita. Intinya perbedaan hanya di jangkauan saja. Semua yang dilakukan seperti laporan langsung atau undang narasumber terkenal Beritasatu Tv juga bisa. Bahkan Don Bosco Selamun selaku Pemimpin Redaksi Beritasatu Tv sudah melakukan wawancara dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebanyak 10 kali. Walaupun jangkauannya tidak sebesar Metro Tv dan Tv One. Beritasatu Tv bisa disebut juga kanal yang sehat bagi para penontonnya, karena termasuk televisi yang anti rokok dan anti minuman keras. Beritasatu Tv tidak pernah menerima iklan dari perusahaan rokok dan minuman keras, walaupun pendapatan iklan dari kedua perusahan uangnya banyak. Atas dasar tersebut Beritasatu Tv diganjar penghargaan dari Departemen Kesehatan sebagai televisi yang menolak masuknya iklan rokok dan minuman keras. Bila diamati, Beritasatu Tv sudah melakukan banyak perubahan sejak awal kemunculannya. Masih tetap dengan mempertahankan menolak masuknya iklan rokok dan minuman keras, mengabarkan berita terbaru dan memiliki nilai berita yang tinggi, serta desain visual yang ditampilkan semakin modern mengikuti zaman yang semakin maju. Beritasatu Tv memiliki persaingan kanal berita dalam negeri dengan Metro Tv dan Tv One. Walaupun jangkauan Beritasatu Tv kecil, tetapi Beritasatu
62
Tv tidak melihat itu kedua kanal tersebut sebagai pesaing di televisi berbayar. Pertama, Beritasatu Tv menganggap pesaingnya adalah kanal yang jangkauannya lebih besar. Kedua, kanal yang telah lebih dulu ada dibanding Beritasatu Tv. Ketiga, kanal yang memiliki nilai komersialnya lebih bagus. Keunggulan dari Beritasatu Tv dibanding yang lainnya adalah konten yang sudah High Definitation (HD). Presenter harus yang pintar dan bisa bersaing dalam Breaking News atau Live Report. Dalam hal kecepatan menyampaikan berita, kedalaman sebuah berita, dan terkait independensi Beritasatu Tv yang pertama. Independensi dan objektif itulah yang juga menjadi keunggulan kita dibandingkan dengan kanal lainnya. Beritasatu Tv tidak melihat kanal dari luar negeri sebagai pesaingnya. Sebagai orang Indonesia yang berlangganan televisi berbayar tentu pada saat ingin menonton berita, pada umumnya penonton lebih memilih menonton kanal Beritasatu Tv dibandingkan kanal seperti BBC, FOX dan kanal berita luar negeri. Hal tersebut dikarenakan Beritasatu Tv menggunakan bahasa Indonesia, dimana penonton lebih mudah dalam memahami berita atau informasi. Dalam kanal yang ada di televisi berbayar, Beritasatu Tv termasuk lima besar kanal berita yang paling banyak ditonton. Terkadang Beritasatu Tv juga berada di peringkat pertama berdasarkan data dari AC Nielsen. Sebagai contoh dalam seratus kanal yang ada di televisi berbayar First Media, Beritasatu Tv berada di peringkat 22 tetapi dalam kanal berita Beritasatu Tv mengalahkan Metro Tv dan Tv One dan berada di peringkat pertama.
63
Cara Beritasatu Tv dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini harus menjadi kanal televisi yang terbaik. Pertama adalah seluruh karyawan harus menjadi orang yang jujur. Menjadi kanal berita yang layak dipercaya dengan cara objektif dalam menyampaikan berita, tidak memanipulasi informasi. Tidak menjadi corong dari sebuah partai politik, penguasa, atau ormas tertentu. Sebuah kanal berita harus bisa dipercaya oleh semua orang dan syarat kepercayaan itu objektif dan harus berimbang (coverboothside, bila perlu multiside). Ditambah dengan penonton yang melek akan politik maka Beritasatu Tv sangat menjaga netralitas walaupun penontonnya orang yang mendukung sebuah partai politik. Kedua, dengan segmentasi penonton yang berada di kelas A+, A, dan B menginginkan berita yang netral, tidak bombastis dan berisi informasi yang dibutuhkan masyarakat umum. Dengan tidak mendramatisir sebuah berita karena hal tersebut akan membuat penonton menjadi jengah. Juga membawa pesan kemajuan sehingga berita dari Beritasatu Tv selalu berorientasi kearah tersebut. Ketiga, harus mempunyai cap sebagai televisi berita. Artinya Beritasatu Tv bukan saja kanal yang kontennya bagus tetapi juga smart. Makanya di Beritasatu Tv seorang penyiar tidak boleh memiliki kriteria yang biasa saja. Seorang penyiar dalam wawancara harus profesional, memiliki kemampuan interview yang bagus. Semua reporter harus bisa tampil depan kamera di lapangan. Keempat, tentu seluruh proses kegiatan yang berjalan harus dibantu secara komersial. Karena jika tidak dibantu dari komersial, sebuah kanal tidak bisa mempertahankan eksistensinya. Kelima, dari segi aksesibilitas. Beritasatu Tv
64
kini dapat disaksikan melalui video streaming. Hal ini tentu memudahkan penonton walaupun hanya menggunakan ponsel pintar, tidak harus berlangganan televisi berbayar. Selain itu Beritasatu Tv juga di relay oleh beberapa stasiun televisi lokal di Indonesia seperti di Manado, Tarakan dan lainnya. Terakhir, seorang pemimpin redaksi menginginkan semua karyawan yang bekerja disini adalah orang-orang yang profesional. Orang-orang yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Karena karyawan disini harus satu banding tiga, artinya satu orang disini harus bisa bersaing dengan dua orang lainnya di Metro Tv ata Tv One karena jumlah mereka hampir tiga kali lipat lebih banyak. karena kalau sudah diatas rata-rata maka produknya juga diatas rata-rata. Jadi ideologinya adalah sebagai seorang penyampai berita atau informasi jangan hanya menyampaikan sesuatu yang biasa-biasa saja.
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN Setelah mendeskripsikan dan menganalisis hasil temuan data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini peneliti akan menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Sistem manajemen Beritasatu Tv sebagai media elektronik adalah dalam mencari berita Beritasatu Tv memulai dari proses penentuan tema, tempat, narasumber yang ditentukan melalui rapat sehari sebelum pencarian berita. Kemudian dilanjutkan bagian produksi untuk mengatur pengemasan, konsep, dan angle berita. Lanjut ke bagian penyiaran untuk ditayangkan kepada para penonton Beritasatu Tv. Untuk sistem manajemen yang dianut oleh Beritasatu Tv bersifat terbuka. Setiap karyawan menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan prosedur yang berlaku dan saling mengawasi dengan yang lainnya. Setiap kebijakan dan atau masalah selalu dibicarakan bersama-sama melalui rapat harian atau mingguan. Hal tersebut dimaksudkan agar terciptanya suasana yang nyaman dan kondusif dalam proses manajemen Beritasatu Tv agar menghasilkan siaran yang berkualitas.
2.
Cara Beritasatu Tv dalam menghadapi persaingan industri media elektronik adalah tetap menjadi televisi berita yang 24 jam siaran penuh dengan berita. Ditambah dengan televisi pertama yang visualnya sudah High Definitation (HD) tentu hal tersebut akan membuat cita rasa penonton menjadi tidak bosan
65
66
saat menonton Beritasatu Tv. Dan yang paling utama berita atau informasi yang disampaikan Beritasatu Tv merupakan berita faktual dan independen, bukan berita yang mengarah pada suatu parpol atau penguasa tertentu. Juga tetap menjadi televisi berita yang terpercaya dengan menyampaikan berita atau informasi yang yang objektif dan berimbang. Beritasatu Tv berharap bisa diterima dengan baik di hati pemirsa. Memberi inspirasi dan berkontribusi bagi kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik. B. SARAN Selanjutnya yang paling akhir dari penulisan skripsi ini adalah saran dari peneliti terhadap hasil penelitian yang telah didapat. Dan saran-saran peneliti sebagai berikut : 1.
Penulis berharap agar lebih banyak lagi kanal berita di Indonesia yang 24 jam siaran penuh dengan berita. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat luas lebih banyak mendapatkan berita atau informasi yang menyangkut khalayak umum. Dan mempertahankan tidak meneriman iklan rokok maupun minuman keras.
2.
Penulis berharap Beritasatu Tv tetap mempertahankan arah pemberitaan yang berimbang, objektif, dan tentunya independen. Karena saat ini di Indonesia kanal televisi berita hampir seluruhnya dikuasai oleh orang partai politik, sehingga secara tidak langsung arah pemberitaannya mengarah kepada kepentingan partai politik itu sendiri
DAFTAR PUSTAKA
BUKU : Alam. Ekonomi Jilid I. Jakarta: Erlangga, 1999. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Bina Aksara, 1989. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta, 1998. Birowo, Atonius. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gintanyali, 2004. Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Amani Effendy. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Habibi, Maksum. Ekonomi. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama, 2003. Ekonimi III. Jakarta : Piranti Darma Kalokatama, 2006. Hasan Sadily, Jhon M. Echol. Kamus Inggris dan Indonesia. Jakarta : Gramedia, 1997. Junaedhi, Kurniawan. Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991. Kartono, Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali, 1988. Kasmir. Kewirausahaan. Jakarta: Rajawali Press. 2006. Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Edisi VIII. Jakarta: Salemba Empat,1995. Kovach Bill, Tom Rosenstiel. Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta: Pantau. Ks, Usman. Ekonomi Media: Pengantar Konsep dan Aplikasi. Bogor: Ghalia Indonesia, 2009. Manulang. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996. Masry, Maringan. Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004. McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga, 2005. Morissan. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Prenada Media Group, 2008.
67
68
Nangoi, Ronald. Marketing dalam Era Globalisasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997. Newman, Bruce. Handbook of Political Marketing. Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 1999. Oramahi, Hasan Asy’ari. Jurnalistik Radio. Jakarta : Erlangga, 2012. Ruslan, Rosady. Manajemen dan Public Relation dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999. Santana, Septiawan. Jurnalistik Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005. Soehoet, Hoeta. Manajemen Media Massa. Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta IISIP, 2003. Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2010. Suryawati, Indah. Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktek. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011. Tebba, Sudirman. Jurnalistik Baru. Ciputat: Kalam Indonesia, 2005. Terry, George. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara, 2000. Wahyu Ilahi, M. Munir. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada, 2006. Wardhani, Diah. Media Relations: Sarana Membangun reputasi Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008. Yani, Ahmad dkk. Menuju Masjid yang Ideal. Jakarta: LP2SI Haramain, 2001. Zainun, Buchari. Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Balai Aksara, 1982.
69
WEB : http://id.wikipedia.org/wiki/BeritaSatu_TV http://kbbi.web.id/redaksi. Diakses pada tanggal 05 Januari 2015. http://www.ebizzasia.com/0327-2005/focus,0327,02.htm. Diakses pada tanggal 04 Februari 2015. https://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/. Diakses pada tanggal 05 Februari 2015. Wikipedia. Ensiklopedia Bebas. Diakses pada tanggal 31 Januari 2015.
LAMPIRAN
Transkip Wawancara Narasumber : Don Bosco Selamun ( Pemimpin Redaksi Beritasatu Tv )
Pertanyaan
:
1. Bagaimana awal mula Beritasatu Tv lahir ? Beritasatu Tv lahir pada tahun 2011 bulan September. Beritasatu Tv ini adalah perubahan dari sebuah channel yang dulu Qchannel. Qchannel ini merupakan kanal yang disiarkan lewat First Media dan Tv berlangganan lainnya. Beritasatu Tv sendiri pertama kali mengudara pada tanggal 1 September 2011. Awal mulanya adalah gagasan dari pemilik yaitu James Riady (Pemilik Lippo Group). Dia mempunyai First Media selaku Tv Berlangganan dan dalam Tv Berlangganannya ingin mempunyai televisi berita. Jadilah Qchannel diambil dan kemudian ketika saya tangani oleh James Riady dinamakan channel Beritasatu Tv.
2. Kenapa Beritasatu Tv ada di televisi berbayar ? Tidak di televisi berantena biasa ? Pertama tidak ada lagi izin untuk free to air tv (tidak ada lagi frekuensi untuk televisi yang disiarkan ke umum tanpa harus membayar). Jadi tidak bisa diajukan izin, maka kita membuat sebuah kanal untuk kemudian disiarkan di tv berbayar. Pada waktu itu pertama kita siarkan di First Media (Kabel/Jaringan), setelah di Tv berbayar satelit Telkom Vision (sekarang Trans Vision), Aora, Skynindo, lalu berkembang ke Big Tv. Big Tv ini adalah satelit berbayar yang kembar dengan First Media. Lalu sekarang juga siaran di Youtube, lalu ada Live Streaming di Internet. Saya ingin sampaikan kenapa di Tv berbayar, karena itu adalah Tv masa depan. Bahwa free to air itu akan juga ada batasnya. Nah sekarang tv berbayar adalah tv yang kamu akan liat bahwa banyak orang akan menonton televisi lewat televisi berbayar. Itu karena makin banyak kelas menengah kita yang berkembang. Yang punya daya beli, yang punya kemampuan ekonomi lebih. Lalu kenapa juga lewat internet, itu ada tahapan yang perlu kamu tahu televisi yang kita tonton sekarang adalah televisi jenis konvensional. Kamu harus dateng nonton kerumah (itu adalah tv konvensional yang ada dirumah-rumah). Itu first screen namanya atau fase pertama. Fase kedua adalah orang nonton tv di komputer. Fase ketiga adalah nonton di mobile phone, itu third screen. Jadi basisnya sudah internet. Dan itu bisa ditonton dimana saja dan kapan saja, termasuk kanal Beritasatu Tv.
Dan sekarang semua orang bisa nonton Beritasatu Tv di Smartphone. Tidak perlu langganan televisi berbayar dahulu hanya membayar kuota internetnya saja. Banyak televisi di daerah yang merelay siaran dari Beritasatu Tv, mengambil dari satelit. Tapi bisa ditonton di negara manapun karena menggunakan Smartphone.
3. Berapa jumlah departemen atau divisi yang ada di Beritasatu Tv ? apa saja ? Divisi di Beritasatu itu ada divisi Sales Marketing (untuk menjual dan mencari iklan). Dan ada divisi News (untuk mencari berita, memproses berita, dan menayangkan berita). Dan divisi HRD. Sedangkan di divisi News itu ada sub divisi, divisi Current Affair dan Buletin. Current Affair itu kaya Talkshow, yang lebih timelines. Yang Buletin juga terdiri dari News Gathering, News Production, dan News Presenting. Jadi ada peliputan, produksi dan penyiaran. Lalu banyak sub departemennya lagi, ada teknik, studio, maintenance dll.
4. Bagaimanakah alur manajemen Beritasatu Tv dalam menjalankan 4 fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actualing, dan Controlling) dalam proses pencarian hingga penayangan berita ? Disini proses 4 fungsi manajemen itu berjalan, kita mulai membuat perencanaan dengan membuat rapat itu setiap hari. Jadi malam sebelum reporter dikerahkan kemana, siaran darimana, dibuat perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan ini ada yang sifatnya setiap hari dan ada juga yang seminggu tergantung tingkatantingkatannya. Yang setiap hari dilakukan secara rutin dan yang setiap minggu biasanya ada managerial meeting, tapi juga ada konten meeting yang melibatkan pimpinan tertinggi seperti saya sampai ke eksekutif produser. Sedangkan yang harian itu dilakukan para manajer atau produser eksekutif dan juga produser. Itu direncanakan semua. Setelah direncanakan, lalu itu semua dijalankan. Kemudian korlip meminta siapa kemana, buat apa, deadline apa, cari apa, itu semua dicari. Pada saat yang sama pelaksanaan setelah orang mencari lalu kemudian orang memproduksi. Berita yang tadi diperoleh dibuat dengan cara apa, dikemas dengan cara apa, diolah dengan cara apa, anglenya apa, dan juga editing. Setelah dapet disitu di produksi baru kemudian sampailah ke penyiaran. Di penyiaran ini packagingnya kayak apa, disampaikan dengan cara apa, rundownnya seperti apa, nanti dialognya kayak apa, susunan beritanya seperti apa, presenternya siapa. Itu proses pelaksanaannya. Pengawasannya biasanya akan ada Check and Balance, antara mereka yang memproduksi dan mereka yang mencari berita itu dua fungsi yang berbeda. Mereka akan saling ngontrol orang yang produksi kenapa kamu tidak dapat yang begini-
begini, kenapa dapetnya begitu. Orang yang mencari berita kenapa kamu menayangkan berita yang salah atau tidak ada di catatan. Dengan kata lain orang yang memproduksi adanya di kantor, sedangkan orang yang mencari berita umumnya diluar kantor. Setiap kegiatan selalu ada yang mengkoordinir, semua ini akan dikoordinir oleh orang yang makin ke atas jabatannya.
5. Terkait pertanyaan nomor 4, hambatan apa saja dalam proses menjalankannya dan bagaimana cara mengatasinya ? Pertama, apa yang direncakan terlebih dahulu belum tentu sama dengan yang ada dilapangan. Kita merencanakan A, kejadian dilapangan ternyata B. Kejadian bisa berubah, news valuenya bisa berubah atau bahkan bisa lebih baik. Misalnya hari ini kita punya agenda Live Report dari kepolisian Bareskrim karena mereka akan gelar perkara BG, tapi ternyata batal. Tapi itu hal yang normal. Atau target dari orang produksi adalah si A, tapi belum tentu kita dapat si A. Alasannya bisa macem-macem, bisa peristiwa tidak terjadi, bisa juga ada hoki sehingga peristiwa lebih dari yang kita harapkan News Valuenya. Lalu kemudian ketika disiarkan, didalam proses produksinya bagus, peliputannya bagus, tapi sampai di presenter itu menjadi jelek kan bisa, atau bisa jadi lebih baik karena penampilan presenternya, interview presenternya, look presenternya dll. Tetapi kalau kamu bilang hambatan itu sesuatu yang normal untuk tidak 100% sebuah rencana itu bisa terwujud. Tapi bisa juga lebih dari 100% karena peristiwa kan banyak yang tidak bisa kita duga. Ada yang bisa direncanakan namun juga tidak. Tetapi yang selalu biasa adalah sudah baku kalau ada peristiwa besar akan seperti apa, kalau tidak ada akan seperti apa. Itu sudah sangat baku di News Room untuk proses ini ditempuh sehingga tidak pernah akan kosong 1 detikpun siaran selama 24 jam waktu siaran. Karena adanya prosedur baku kalau ada peristiwa ini akan diapakan dan lainnya. Hambatan lain tentu hambatan internal, kerja disinikan perlu organisasi yang besar dan membutuhkan banyak orang. Reporternya datang tapi kameramennya tidak atau off time. Supir yang tidak siap atau alat yang juga belum siap. Namun ini kan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari jadi tidak terlalu besar dan cukup mudah menanggulanginya.
6. Apa saja keunggulan / ciri khas Beritasatu Tv dibandingkan televisi berita lainnya ? Perbedaan dalam konten. Pertama, kami ini siaran 24 jam full dengan berita. Kalo anda mengatakan bahwa tv lain itu tv berita, tidak sepenuhnya metro tv dan tv one sekarang berita. Sudah ada standup comedy, sudah ada reality show, musik, kita dari
pagi ketemu pagi lagi berita 100%. Kedua, kalau dia tv berita 100% maka siaran unggulannya adalah buletin. Jadi isinya berita terus-menerus, bukan liputan-liputan dokumenter yang banyak. Perbedaan dalam look. Ketiga, look kita itu High Definitation (HD) yang lain masih Standar Definitation (SD). Kita kalau dilihat pasti lebih terang dan lebih kinclong dibandingkan menonton metro tv dan tv one. Perbedaan dalam managerial. Keempat, kami itu lebih kecil dan kompak. Disini tenaga kami berjumlah 320 orang, sedangkan di Metro dan Tv One sekitar 1200 orang. Kalo untuk Newsnya Metro dan Tv One rata-rata 600 orang, sedangkan kami 280 orang.
7. Lalu apakah kekurangan yang masih dimiliki oleh Beritasatu Tv sendiri ? Kalau kami itu kekurangannya satu, karena kami hanya bisa disaksikan tv berbayar sedangkan Metro Tv dan Tv One free to air jadi jangkauan mereka jauh lebih luas dibandingkan kami. Tetapi juga sekaligus ada keuntungannya, kalo di tv berbayar pada umumnya kalo yang menonton tv berbayar pasti kan ekonominya menengah keatas, orang yang punya daya beli tinggi. Kami menganggap metro tv dan tv one merupakan pesaing kami di tv berita, mereka mayoritas berita. Tetapi kalau kamu mengklaim bahwa mereka tv berita itu tidak benar. Karena kalo tv berita sebenarnya itu kalau kamu nonton cnn, fox, cnbc, bbc, mereka tidak ada reality show, itulah kami. Artinya 100% full berita. Intinya perbedaan hanya di coverig saja, semua yang dilakukan seperti live report, undang narsum terkenal kami juga bisa. Anda bisa bayangkan, Jokowi sudah 10 kali saya interview di Beritasatu Tv walaupun coverignya tidak sebesar Metro Tv dan Tv One .
8. Di Indonesia, sudah seberapa jauh jangkauan siaran Beritasatu Tv ? Untuk jangkauan beritasatu tv sebetelunya sudah bisa mendunia dengan menyaksikan secara online melalui internet. Kalo untuk di tv berbayarnya ada di transvision, first media, big tv, aora tv. Dan mereka ini meliputi dari 60-70% pelanggan televisi berbayar.
9. Berapakah rata-rata jumlah penonton Beritasatu Tv setiap harinya ? Kita tidak memiliki data persis. Kalo mau tanya saja ke Ac Nielsen. Karena kita juga belum melakukan survey untuk hal tersebut.
10. Berada di peringkat berapakah rating Beritasatu Tv di Indonesia ? Sekarang sudah masuk dalam rating dari Ac Nielsen dan anda perlu catat bahwa ternyata kami itu penonton kelas atas sangat besar. Penonton mengambil keputusan. Penonton dengan pengeluaran rumah tangga yang tinggi / daya belinya tinggi mereka banyak yang menonton kami. Dan ada di kelas A+, A, dan B. Terakhir saya sudah dapat gambaran bahwa kita ada disitu, Metro Tv ada dibawahnya, dan Tv One dibawahnya lagi. Pada akhirnya rating bukanlah soal besaran jumlah penonton, tetapi ditonton oleh orang seperti siapa ? bisa banyak dari anak-anak sampai ke lansia. Tetapi kalau kamu bilang lebih baik saya ditonton 100 orang tetapi para eksekutif, lebih baik ditonton 1000 orang tetapi para mahasiswa. Lebih baik ditonton 200 orang tetapi masyarakat dengan kelas pendapatan menengah. Daripada ditonton A-Z tetapi hanya menonton saja, tidak menyimak isi tontonannya.
11. Adakah prestasi dan atau penghargaan yang pernah didapat oleh Beritasatu Tv ? Kita termasuk televisi yang anti rokok dan anti minuman keras. Kita tidak pernah menerima iklan rokok dan minuman keras. Padahal disitu uangnya banyak. mendapatkan penghargaan dari Departemen Kesehatan. Itu penghargaan. Kami adalah televisi yang objektif dan netral. Kami bukanlah televisi yang membawa beban atau misi tertentu terhadap suatu partai politik. Seperti orang Metro Tv yang membawa misi Nasdem atau Tv One yang membawa misi Golkar. Karena pemiliknya adalah Ketua Umum dari Partai tersebut.
12. Di Indonesia, kanal televisi manakah yang menjadi pesaing utama Beritasatu Tv dalam menyiarkan berita di Indonesia ? lalu apa yang membedakannya ? Pasti kami bersaing dengan Metro Tv dan Tv One. Walaupun coverig kami kecil, kami tidak melihat pesaing itu adalah kanal-kanal berita lain yang juga di Tv Berbayar. Pertama, pesaing kami adalah televisi yang coverignya lebih besar. Kedua, pesaing kami adalah televisi yang umurnya lebih panjang. Ketiga, pesaing kami adalah Metro Tv dan Tv One yang secara komersial sudah lebih bagus dari kita. Kalau anda tanya apa kelebihannya, yaa itu look kami itu HD. Penyiar kita pintar. Kita bisa bersaing dalam Breaking News atau Live Report. Soal kecepatan, soal kedalaman, dan soal independensi kita mungkin yang nomor satu. Independensi dan objektif itulah keunggulan kita.
13. Apakah Beritasatu Tv menganggap kanal televisi berita luar negeri yang tayang di Indonesia sebagai pesaing juga ? atau hanya kanal televisi dalam negeri saja yang menjadi pesaing ? kita tidak melihat kanal dari luar negeri sebagai pesaing kita. Itu kita hanya liat di, gini ini kan tv berbayar dan di tv berbayar itu kan ada banyak sekali kanal berita. Anda tahu....kami itu termasuk top 5. Didalam kanal-kanal berita itu kita kita terkadang juga suka nomor 1 di tv berbayar yaa. Jadi kami hanya bisa dibandingkan begini, kami dan Metro Tv harus dilihat penonton Metro Tv di Tv berbayar, penonton beritasatu Tv di tv Berbayar, kami itu nomor satu. (berdasarkan data dari AC Nielsen). Ini ada contoh, kami sebagai kanal dari seratus kanal di First Media misalnya, kami urutan 22. Tetapi kalau kanal berita kami nomor satu. Itu tergantung setiap minggu berubah peringkatnya.
14. Sebagai seorang Pemred, bagaimanakah cara Bapak mempertahankan eksistensi Beritasatu Tv di televisi berbayar sebagai televisi berita ? Jelas kita itu harus menjadi yang terbaik. Kalau kamu mau eksis jadilah yang terbaik. Maksudnya pertama anda harus menjadi orang yang jujur. Sebuah kanal berita yang layak dipercaya, caranya anda harus objektfi, tidak bisa anda memanipulasi informasi, tidak bisa anda menjadi corong Partai Politik tertentu, Penguasa tertentu, Ormas Keagamaan tertentu, dia harus bisa dipercaya oleh semua orang. Dan syarat kepercayaan itu kan harus objektif, independen, harus berimbang atau coverboothside (bila perlu mutliside). Itu dari segi konten. Kedua, kamu harus punya brand “tv berita”, artinya Beritasatu itu bukan saja brand yang looknya bagus tetapi juga smart. Harus menjadi sebuah kanal yang cerdas. Makanya disini seorang penyiar itu memiliki kriteria yang tidak biasa saja. Seorang penyiar dalam wawancaa harus bagus. Semua reporter kita harus bisa on-cam dari lapangan. Yaa tentu juga ini harus dibantu secara komersial. Karena kan jika tidak karena komersial anda mempertahankan diri anda dengan cara apa. Keempat, saya ingin semua orang disini adalah orang-orang yang profesional. Orang-orang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Karena orang-orang disini harus 1 banding 3. Satu orang disini harus bisa bersaing dengan 2 orang lainnya di Metro atau Tv one karena jumlah mereka lebih banyak. karena kalau sudah diatas rata-rata maka produknya juga diatas rata-rata. Jadi ideologinya adalah jangan kamu hanya menyampaikan sesuatu yang biasa-biasa saja.
Transkip Wawancara Narasumber : Muzakkir Husein ( Kepala Peliputan Berita di Beritasatu Tv )
Pertanyaan : 1. Bagaimana proses pencarian hingga penayangan berita di Beritasatu Tv ? Di Beritasatu Tv dalam proses pencarian hingga penayangan berita dimulai dengan proses stimultan yang berlangsung antara rapat-rapat budgeting. Rapat budgeting ini adalah rapat yang memproyeksikan liputan yang harus didapat esok hari. Pertama dilihat dari running issue atau berita yang harus diikuti perkembangannya. Kedua adalah agenda setting atau terpikir untuk mengangkat suatu masalah. Keinginan ini murni dari redaksi sendiri yang mengangkat menjadi berita dikarenakan hal tersebut penting. Ketiga, ada juga yang berdasarkan undangan. Ada juga berdasarkan peristiwa yang akan terjadi besok yang sudah diketahui sebelumnya. Contohnya adalah ketika tanggal 1 Mei tentu para buruh akan melakukan aksi demo. Hal tersebut tentu sudah diketahui oleh redaksi. Terkadang ada orang yang mengirim informasi ke pihak redaksi untuk diliput. Keempat, memantau berita yang akan terjadi esok hari. Itu semua diproyeksikan melalui rapat secara stimultan, artinya korlip walaupun tanpa rapat juga akan melakukan proses tersebut. Proses pengumpulan informasi mengenai berita apa yang akan diliput oleh reporter. Pada malam harinya, korlip akan membagi liputan yang akan diambil esok hari oleh seorang reporter. Hal tersebut dimaksudkan supaya reporter sudah mengetahui lebih dulu akan meliput berita apa dan dimana sehingga reporter bisa mencari informasi terkait. Esok harinya proses peliputan terjadi dan bersifat dinamis. Artinya proyeksi bisa saja berubah ditengah jalan (mungkin ada perkembangan atau ada peristiwa baru yang lebih penting). Dari segi peliputan terdapat dua macam. Pertama reporter langsung membawa peralatan untuk laporan langsung (biasanya program buletin atau news update) dan ada juga yang naskahnya dikirim ke kantor untuk diedit terlebih dahulu (biasanya untuk program jurnal). Beritasatu Tv menggunakan sistem dalet menampung semua berita atau informasi yang masuk. Dengan menggunakan sistem dalet ini semua produser bisa langsung melihat berita yang diambil oleh reporter tanpa terlebih dahulu reporter tiba ke kantor. Setelah itu produser akan memberitahu kepada editor untuk diedit seusai keinginan produser. Begitu selesai diedit, editor akan melempar hasilnya ke sistem dalet. Produser juga yang memasukkan video yang telah diedit ke dalam tubuh berita. Kemudian dimasukan kedalam rundown program dimana berita ini akan tayang. Lalu diambil alih oleh produser pelaksana yang akan berkoordinasi dengan presenter untuk
membacakan berita yang akan disampaikan sehingga bisa menayangkan sebuah berita. Itu semua dilakukan menggunakan dalet news system.
2. Apakah proses pencarian berita di Beritasatu Tv berbeda dengan proses pencarian berita di televisi lainnya ? Untuk proses pencarian hingga penayangan berita hampir sama prosesnya dengan kanal berita lainnya.
3. Bagaimana cara menentukan sebuah headline, topik, dan gambar yang akan tayang ? Dalam menentukan sebuah berita utama, setiap program memiliki rapat proyeksi. Dalam rapat proyeksi inilah para produser, korlip, manajer terkadang dengan wapemred berdiskusi menentukan berita apa yang paling kuat hari itu. Hal tersebut dibahas bersama-sama berdasarkan nilai berita dari berita yang masuk hari itu. Dalam hal menentukan sebuah topik hampir sama. Dalam rapat proyeksi selain menentukan mana yang menjadi berita utama juga isi rundown dipresentasikan oleh produser yang akan menjadi produser pelaksana yang akan tayang. Apakah semua setuju dengan berita utama yang diajukan atau ada pendapat lain yang menggharuskan mengganti berita utama. Kemudian satu-satu isi segmen dibicarakan tentu berdasarkan perolehan dan berdasarkan proyeksi terkait berita yang bisa terkejar sampe jam tayang. Lain lagi dalam menentukan sebuah gambar, produser, korlip, manajer hanya membahas gambar kalau ada gambar khusus. Contohnya penemuan gambar badan pesawat Air Asia. Apakah kru mendapatkan gambarnya, apabila dapat akan ditempatkan menjadi gambar yang istimewa. Tetapi kalo berita harian, peserta rapat tidak membahasnya dikarenakan sudah diserahkan kepada editor dan produser. Terkait gambar yang bersifat pornografi, sadisme dll tentu sudah menjadi pengetahuan semua editor dan produser yang tidak akan memasukan gambar yang seperti itu. Jika ragu terhadap suatu gambar, editor akan mencari produsernya dan berdiskusi, seandainya masih belum bisa memutuskan maka akan didiskusikan ke eksekutif produser atau ke manajer untuk mengambil keputusan.
4. Apakah terdapat hambatan dalam melakukan proses pencarian berita ? Apa saja ? Dalam menjalankan tugas mencari berita tentu tidak terlepas dari hambatan. Bisa dari narasumber yang menjadi target tidak bisa ditemukan atau narasumber tidak bersedia di wawancara. Untuk menanggulanginya dilakukan dengan segala cara. Seorang reporter harus mencari informasi sebanyak mungkin agar bisa bertemu dengan narasumber. Bahkan jika diperlukan untuk kasus tertentu menggunakan kamera tersembunyi atau penyamaran. Contohnya kasus yang menyangkut kepentingan publik yang ingin mengetahui kegiatan polisi memungut sogokan. Dalam menjalankan setiap pekerjaan di lapangan, reporter dan korlip saling berkoordinasi setiap saat. Bisa dengan menggunakan jejaring sosial, bertelepon, atau bisa menggunakan HT untuk tim laporan langsung. Menjadi reporter televisi berbeda dengan reporter koran atau majalah, reporter televisi dengan koordinator liputan harus berkoordinasi setiap menitnya.
5. Ciri khas atau perbedaan apa yang Beritasatu Tv punya dibandingkan dengan kanal berita lainnya ? Secara garis besar kanal Beritasatu Tv dengan Metro Tv dan Tv One memiliki pola program yang hampir serupa tetapi kebijakan dan arah pemberitaannya yang berbeda. Beritasatu Tv diuntungkan sebagai kanal yang tidak memiliki jalur politik sehingga jauh lebih bebas dan independen menentukan arah pemberitaan. Beritasatu Tv sangat bebas untuk mendedikasikan berita atau informasi kepada kepentingan masyarakat umum. Berbeda dengan Metro Tv dan Tv One yang mau tidak mau mereka terjebak dalam kepentingan politik dikarenakan memang pemilik dua kanal tersebut terlibat dengan partai politik. Hal itu menyebabkan pemberitaannya mengarah untuk kepentingan politik tersebut. Sejauh ini hal tersebutlah yang membedakan dan menguntungkan Beritasatu Tv sebagai pendatang baru dan punya posisi yang cukup baik meski baru berusia 3 tahun.
6. Sebutkan program unggulan Beritasatu Tv yang paling banyak ditonton ? Program unggulan dari Beritasatu Tv dari jenis buletin bernama Prime Time dan dari jenis talkshow bernama DBS To The Point.
7. Segmentasi penonton dari Beritasatu Tv sendiri berada dimana ? Beritasatu Tv memiliki segmentasi penonton yang berada dikelas AB+. Karena berada di televisi berbayar, artinya penonton televisi berbayar adalah pengusaha, politisi, pengambil keputusan, eksekutif. Beritasatu Tv hanya akan mengangkat berita kriminal yang menjadi perhatian kaum perkotaan. Berita yang hanya menjadi kepentingan segelintir kaum saja tidak akan disiarkan, karena memang itu bukan arah pemberitaan dari Beritasatu Tv.
8. Bagaimana cara Beritasatu Tv menjaga eksistensi di media elektronik ? Dalam menjaga eksistensinya di televisi berbayar, secara konten dengan segmentasi penonton yang berada di kelas AB+ pasti menginginkan berita yang netral, tidak bombastis, berisi informasi yang dibutuhkan masyarakat umum, dan juga membawa pesan kemajuan sehingga berita dari Beritasatu Tv selalu berorientasi kesitu. Dengan tidak mendramatisir sebuah berita karena hal tersebut akan membuat penonton menjadi jengah Ditambah dengan penonton yang melek akan politik maka Beritasatu Tv sangat menjaga netralitas walaupun penontonnya orang yang mendukung sebuah partai politik. Membuat berita yang berimbang, obyektif, dan netral. Dari segi teknologi Beritasatu Tv terus memperbaiki kualitas. Dengan menjadi televisi yang masih baru, tayangan Beritasatu Tv adalah televisi berita pertama yang gambarnya berkualitas High Definitation (HD). tentu dengan tampilan gambar dan grafik lebih baik dibanding dengan gambar berkualitas Standart Definitation (SD). Beritasatu Tv sangat memberikan perhatian lebih kepada grafik karena itu bisa mempengaruhi cita rasa terhadap penonton. Grafik disenangi oleh kalangan bawah dikarenakan tampilan yang mencolok dan terkesan norak, bisa juga disenangi kalangan atas karena tampilan yang elegan dan modern. Selain itu dari segi aksesibilitas. Beritasatu Tv kini dapat disaksikan melalui video streaming. Hal ini tentu memudahkan penonton walaupun hanya menggunakan ponsel pintar, tidak harus berlangganan televisi berbayar. Selain itu Beritasatu Tv juga di relay oleh beberapa stasiun televisi lokal di Indonesia seperti di Manado, Tarakan dan lainnya.