MANAJEMEN PROYEK (PROJECT MANAGEMENT) 1. PLANNING
SCHEDULING 3. RESOURCESS ALOCATION 4. COST ANALISIS
2.
5.
CONTROLING & REPORT 6. EVALUATION Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
1
BAB 1
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
2
Pengertian Manajemen Proyek • Manajemen Proyek adalah merencanakan ,mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan uantuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan, dengan menggunakan pendekatan sistem dan hirarki secara vertikal dan horizontal. • Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai satu titik awal permulaan dan satu titik akhir penyelesaian. • Ciri-ciri suatu proyek: Hanya berlangsung sekali saja Bentuknya uniq Waktu yang terbatas Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
3
Karakteristik Manajemen Proyek Non Rutin Sekali Lewat Sangat Kompleks Saling Terkait
Jumlah SDM yang besar Pekerjaan yang beragam Jangka Waktu Pendek Bersifat Sementara Bersifat Semetara (team) Masa Kerja Singkat Jenjang Karir Pengalaman Bukan Komando Tunggal Tenaga Ahli Kurang Otoritas Kurang Sasaran Motivasi Berubah cepat Saling Berkaitan Sekali lewat
Perencanaan Organisasi
Staffing
Manajemen by exception Analisis Jaringan Kerja Step by step
Matrix Horizontal Koordinasi Integrasi Vertikal SDm dari luar Pelatihan Minmal Skill
Leadershif
Penanggung Jawab Tunggal Expert dan refernce Power Gaya Partisipatif
Pengendalian
Deteksi Sensitif Peramalan Erat dengan Perencanaan
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
4
MANAJEMEN PROYEK 1. NET WORK PLANNING
2. NET WORK ANALYSIS
3. SCHEDULING 4. RESOURCESS ALOCATION
5. COST ANALYSIS 6. EVALUATION Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
5
Analysis Jaringan Kerja •
Metode pendekatan : 1. Metode CPM : Critical Path Methods 2. Metode PERT : Program Evaluation and Review Tehcnique.
3. Metode PDM : Precedence Diagram Methods. 4. Metode GERT : Grafical Evaluation and Review Tehcnique
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
6
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
7
BAGIAN I ANALISA JARINGAN KERJA Pengertian Net Work Penyajian Data
Pengertian dan Penggunaan Statistika
Jenis-jenis Statistika
Ukuran Pemusatan
Jenis-jenis Variabel
Ukuran Penyebaran
Sumber Data Statistika
Angka Indeks
Skala Pengukuran Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan Peramalan
Alat Bantu Program Statistika dengan Komputer Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
8
Pengertian Net Work Analisys
Teknik Penyusunan Jaringan Kerja
Pembuatan Diagram Jaringan Kerja
Defenisi dan sejarah Perkembangan Manfaat dan Kegunaan Analysis Jaringan Kerja Uraiakan Proyek Menjadi kegiatan Identifikasii (kodefikasi ) kegiatan Buat Logika Ktergantungan Antar kegiatan -Symbol yang digunakan -Elemen elemen jaringan kerja -Syarat dan Ketentuan Net Work -Gambar Jaringan Kerja
Teknik Penomoran dan Pemberian Kode Kegiatan
Pemberian Nomor Event
Pemberian Kode Kegiatan -Alfabetic Numbering Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh-Event Numbering Ir.M.Banjarnahor,MSi
9
Beberapa Metode Analysis Jaringan Kerja 1. 2. 3. 4.
Metode Metode Metode Metode
CPM PERT PDM GERT
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
10
Proses Manajemen Proyek PLANNING NET WORK ANALYSIS
1.Metode CPM 2.Metode PERT Scheduling 3.Metode PDM
Recourcess Alocation
Cost Analysis
Controlling
Evaluasi
4.Metode GERT
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
11
Tahapan Perencanaan Proses Pada Manajemen Proyek
1. Perencanaan (Planning). 2. Scheduling ( Pembuatan jadwal) 3. Resources Alocation ( Perenc/Alokasi Sumber Sumber)
4. Cost Analisis (Analisis Optimasi Biaya) 5. Controling and Report 6. Evaluation (Evaluasi )
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
12
Analisis Jaringan Kerja (Net Work Analisys) 1.
Teknik Penyusunan Jaringan Kerja. 1. 2. 3. 4.
2.
Uraikan Pekerjaan Identifikasi dan Urutaan kegiatan Menyususn Logika Ketergantungan Menggambarkan Net Worka Diargram
Analisis Waktu pada Net Work
1.
Perhitungan EET
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Perhitungan LET Menentukan Lintasan Kritis Perhitungan Slack (S) Perhitungan EST Perhitungan EFT Perhitungan LST Perhitungan LFT Perhitungan TF, FF ,IF Pembuatan Bart Chart ( Skala Waktu)
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
13
Net Work Analisys Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.(Net Work Planning) 1. Menguraikan Proyek menjadi Pekerjaan atau Kegiatan Uraikan Pekerjaan/aktivitas yang terdapat dalam suatu rencana proyek
2. Identifikasi dan Urutan Setiap Kegiatan Lakukan edentikasi/nama/kode setiap kegiatan
3. Menyusun Logika Ketergantungan Buat dan tetapkan logika ketergantungan antar setia kegiatan dengan Kata Sebelum dan sesudah 4. Menyusun Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram ) Menggunakan Simbol-simbol : ARROW : Anak Panak menggambarkan Suatu Kegiatan Node/Lingkaran : Menggambarkan suatu Event atau kejadian Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
14
Mengurai Proyek Menjadi Pekerjaan atau Kegiatan • Lakukan Analisis terhadap Deskripsi Proyek secara menyeluruh • Deskripsikan Tujuan Proyek : – Tujuan Utama Proyek ( Primer Goal ) – Tujuan Pendukung (Supporting Goal)
• Uraikan Pekerjaan atau Aktivitas berdasarkan – – – –
Satu Kesatuan Lokasi Satu Kesatuan Penggunaan Mesin atau Peralatan Satu kesatuan Waktu pelaksanaan Satu kesatuan Tenaga kerja
• Susun Pekerjaan Tersebut dalam suatu List atau Tabel – Tuliskan Deskripsi Kegiatan tersebut dengan singkat – Lakukan Perbaikan revisi berdasarkan kriteria diatas – Tetapkan bahwa uraian Kegiatan tersebut suadah final. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
15
Contoh : Uraian Pekerjaan Dalam Proyek Pembangunan Rumah • • • • • • • • • • • • • • • •
Membersihkan Lokasi Menggali Pondasi Mengecor Pondasi Memasang Batu Bata Memasang Kuzen Mengerjakan Ring Balok Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) Memasang Atap Mengerjakan Instalasi Listrik Mengerjakan Plafon Mengerjakan Plesteran Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air Mengerjakan Lantai/Keramik Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela Pengecatan Finishing
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
16
Identifikasi Pekerjaan /Kegiatan Uraian Kegiatan
Identitas/Kode
Membersihkan Lokasi Menggali Pondasi Mengecor Pondasi Memasang Batu Bata Memasang Kuzen Mengerjakan Ring Balok Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) Memasang Atap Mengerjakan Instalasi Listrik Mengerjakan Plafon Mengerjakan Plesteran Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air Mengerjakan Lantai/Keramik Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela Pengecatan Finishing Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
A B C D E F G H I J K L M N N O
17
Menyusun Logika Ketergantungan NO
kODE
KEGIATAN SEBELUM
KEGIATAN SESUDAH
1.
A
MEMBERSIHKAN LOKASI
-
B
2.
B
MENGGALI PONDASI
A
C
3.
C
MENGECOR PONDASI
B
D
4.
D
MEMASANG BATU BATA
C
E
5.
E
MEMASANG KUZEN
D
F
6.
F
MEMASANG RING BALOK
E
G
7.
G
MENGERJAKAN KAYU KUDA-KUDA
F
H
8.
H
MEMASANG ATAP
G
P
9.
I
MENGERJAKAN INSTALASI LISTRIK
F
J
10.
J
MENGEJAKAN PLESTERAN
F
K
11.
K
MEMASANG FLAFON
I,J
O
12.
L
MENGERJAKAN KAMAR MANDI DAN SANITASI
H
O
13.
M
MAMASANG LANTAI/KERMIK
J,K
P
14.
N
MEMASANG PINTU DAN JENDELA
M
0
15.
O
PENGECATAN
K,M,N
P
16.
P
FINISHING
P
-
URAIAN KEGIATAN
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
18
Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram) Dalam Manajemen Proyek terdapat dua Model Jaringan Kerja Yaitu :
1.Model AOA : Activity On Arrow Yaitu : Suatu Kegiatan digambarkan dengan Anak Panah ,dan antara satu kegaiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan suatu Lingkaran atau Node. Digunakan pada Metode : CPM dan PERT.
2.Model AON : Activity On Node Yaitu Suatu Kegiatan digambarkan dengan suatu lingkaran atau Node sedangkan untuk menghubungkan suatu kegiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan garis anak panah. Digunakan pada Metode : PDM dan GERT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
19
Beberapa Elemen Jaringan Kerja A
Suatu
Kegiatan
A Kegiatan A dan B dimulai bersama -sama
B
A
B
Kegiatan B dapat dimulai Jika Kegiatan A telah selesai , atau Jika kegiatan A telah selesai maka Kegiatan B dapat dimulai,
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
20
Beberapa Elemen Jaringan Kerja c
A
B
A
B
D
Kegiatan C dan D dapat dimulai ber sama-sama jika kegiatan A dan B telah selesai,
C
D
Kegiatan D dapat dimulai Jika ke giatan B telah selesai , sedangkan kegiatan C dapat dimulai jika kedua kegiatan A dan B telah selesai (Terdapat “DUMMY”)
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
21
Teknik Pembuatan Diagram Jaringan Kerja ( Net Work Diagram)
• Suatu Proyek harus dimjlai dari satu Event dan berakhir dengan satu event juga. • Satu Kegiatan harus diapit oleh duaEvent , dimana No Event yang paling awal harus lebih kecil dari event yang mengakhiri kegiatan tersebut. • Arah Anak Panah harus dari kiri ke kanan. • Anak panah harus lurus , dan dapat dipatahkan . • Sudut antara dua anak panah diusahakan sekecil mungkin. • Hindarkan penggambaran anak panah yang berpotongan. • Hindarkan penggunaan Dummy sedapat mungkin. • Usahakan Gambar Diagram semetris. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
22
Net Work Diagram
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
C
23
Teknik Penomoran Event Teknik Pemberian Nomor Event pada suatu Net Work Diargram ada 2 : 1. Dengan cara Horizontal yaitu : Dimulai dari sebelah kiri paling atas ke kanan, dan dilanjutkan dari baris atas ke baris paling bawah dimana angka awal lebih kecil dari angka yang mengakhiri suatu kegiatan. 2. Dengan cara Melingkar Yaitu: Dimulai dari event paling kiri sebagai titik pusat ,dilanjutkan dari atas keri ke kiri bawah dan dari kolom ata ke kolom paling bawah hingga paling kanan ( cara melingkar)
2
4
1
6
3
7
5
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
24
Penulisan Kode Kegiatan Teknik pemberian kode kegiatan ada 2 yaitu : 1. Kode kegiatan berdasarakan : Alphabetic ( Alphabetic Numbering) 2. Kode Kegiatan berdsarkan :Nomor Event yang mengapit kegiatan tersebut ( Event Numbering) 2
C
4
A
F
1
6
D B
H
7
G 3
E
5
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
25
Net Work Planning dalam suatu tabel Logika ketergantungan sbb No
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Sebelum Kode Kegiatan Alfabetic Numbering
A B C D E F G H
A B B C,D E F,G Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
Sesudah
C D,E F F G H H 26
Gambar :Net Work DiagramC
A
2
C
4 F
10 1
6
H
7
B G 3
E
5
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
27
Analisis Waktu menurut metode CPM
• Symbol Notasi yang digunakan: Nomor Event Earlist Event Time (EET): Saat paling cepat terjadinya suatu peristiwa
X
Y
EST
Z
LST
K : Nama /kode kegiatan D(i-j): Duration Time
EFT LFT
j
EETj LETj
Latest Event Time (LET): Saat Paling Lambat terjadinya suatu peristiwa
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
28
KETERANGAN • • • • • • • • • • • • •
EETi : Earlist Event Time pada event i: LETi: Latest EventTime pada event i : EETj: Earlist EventTime padaEvent “j” LETj: Latest Event Time pada event ‘j” I,j : identtas event dimana I event awal suatu kegiatan dan”j” nomor event yang mengakhiri uatu kegiatan I < j . EST : Earlist Start Time : Saa paling cepat dapat dimulai suatu kegiatan LST : Latest Start Time : Saat paling lambat dapat dimulainya suatu kegiatan . EFT : Earlist Finish Time: Saat paling cepat selesai suau kegiatan. LFT : Latest Finish Time : Saat paling lambat selesai suatu kegiatan. K : Kode Kegiatan. D(i-j) : Duration Time : Kurun waktu lamanya penyelesaian suatu kegiatan
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
29
Kalkulasi Waktu Menurut Metode CPM 1. Perhitungan Maju (Pass Ward Computatiton) Digunakan untuk menentukan EET Dimana EET awal suatu Proyek = 0 EET1 = 0 EET pada event berikutnya adalah EET sebelum ditambah Duration Time Kegiatan menuju event tersebut : EETj = EETi + D(i-j) Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu event maka nilai event tersebut adalah yang terbesar .
2 Perhitungan Mundur ( Back Ward Compuation ) Digunakan untuk menentukan LET Dimana LET terakhir = EET yang terakhir LET pada event sebelumnya adalah LET sesudahnya dikurang DurationTime Kegiatan yang berasal dari LET tersebut. LETi = LETj - Di-j Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan yang berasal dri event tersebut ,maka yang digunakan adalah yang terkecil.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
30
No 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Contoh 1 .Suatu Proyek Terdiri dari beberapa kegiatan sbb: Sesudah Kode Kegiatan Duration Sebelum
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 7
A B B C,D E F,G
Tugas: a. Buatlah Net Work Diagram ProyekTersebut b. Hitunglah EET dan LET setiap Kegiatan c. Tentukanlah Lintasan Kritis dengan CPM Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi d. Hitung Waktu Peyelesain Proyek tersebut.
C D,E F F G H H -
31
Net Work Diagram
A
2
C
4
2
F 5
5
10
C
6
B
6
G
4
3
E 3
H 7
7
1
5
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
32
Perhitungan EET setiap Event EET3 =1) EET2 + D2-3 = 5 + 2 = 7 = 2)EET3 + D3-4 = 4 + 6 = 10
EET2 = EET1 + D1-2 = 0+ 5 =5
EET1 = 0 A 10
5
C
4
10
F
= 2).EET5
+ D5-6 = 7 + 1= 8
5
6 15
B
6
G
4
3 4 EET3 = EET1 + D1-3 = 0+ 4 =4
EET6 = 1).EET4 + D4-6 =10+5= 15
2
5
0
0
2
5
Pilih terbesar
E 3
1
5 7
H 7
7 22
EET7 = EET6 + D6-7 = 15+ 7 = 22
EET5 = EET3 + D3-5 = 4+ 3 = 7
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
33
Perhitungan EET setiap Event 1). EET1 = 0 2). EET2 = EET1 + D1-2 = 0+ 5 =5
3). EET3 = EET1 + D1-3 = 0+ 4 =4
4).EET4 =1) EET2 + D2-3 = 5 + 2 = 7 1 = 2)EET3 + D3-4 = 4 + 6 = 10Pilih terbesar
5).EET5 = EET3 + D3-5 G
= 4+ 3 = 7
1
6).EET6 = 1).EET4 + D4-6 =10+5= 15 = 2).EET5
+ D5-6 = 7 + 1= 8 Pilih terbesar
7).EET7 = EET6 + D6-7 = 15+ 7 = 22
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
34
Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time C LET2 = LET4 – D2-4
LET4 = LET5 – D4-5
= 10 – 2 = 8
A 0 1 1 0
C
8
2
4
LET6 = LET7 – D6-7
10
= 22 – 7 = 15
10
F 5
5
6
B
=1) LET3 – D1-3
G
Terkecil
3
4
4
H
15
7
15
6
4
LET1 =
=4 - 4 =0
2
5
= 15 – 5 = 10
E
5
3
7
22
22
1
7
LET7 = EET7 = 22
14
=2) LET2 – D1-2
=8 –5 = 3
LET5 = LET6 – D5-6 = 15 – 1 = 14
LET3 =1) LET5 – D3-5 =14 -3
=11
=2) LET4 – D3-4 =10 – 6 = 4
Pilih Terkecil
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
35
Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time Perhitungan Mundur 1). LET7 = EET7 = 22
2.) LET6 = LET7 – D6-7 = 22 – 7 = 15
3). LET5 = LET6 – D5-6 = 15 – 1 = 14
4). LET4 = LET5 – D4-5 = 15 – 5 = 10
5). LET3 =1) LET5 – D3-5 =14 -3
=11
Terkecil
=2) LET4 – D3-4 =10 – 6 = 4
6). LET2 = LET4 – D2-4 = 10 – 2 = 8
7). LET1 =1) LET3 – D1-3 =4 - 4 =0 =2) LET2 – D1-2 =8 –5 = 3
Pilih Terkecil
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
36
Perhitungan EET dan LET serta Lintasan Kritis C 5
A 100
4
2
10 10
F 5
5
0
0
2 8
C
6
B
15
6
G
4
3
4 4
E 3
15
5
H 7
7
22
22
1
7 14
Lintasan Kritis : B – D – F – H = 4 + 6 + 5 + 7 = 22
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
37
Contoh 2 • Suatu Proyek yang terdiri dari 31 Kegiatan Dengan 24 Event, serta Duration Time masing masing kegiatan dan ketergantungan antar kegiatan adalah seperti dibawah ini: • Tugas:a).Membuat gambar (Net Work Diagram) • b).Memberikan Nomor Setiap Event • c).Memberikan Kode Untuk Setiap Kegiatan • •
d).Menghitung EET setiap Event e).Menghitung LET setiap Event Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
38
Data setiap Kegiatan pada suatu Proyek No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
KoDe
A B C D E F G H I J K L M N O
Durtion
4 3 2 4 2 6 1 3 2 5 2 8 3 3 2
sebelum
sesudah
No
KoDe
A A B C C D E F F F G H
D,E F G,H I J K,L,M N O R S S T U U P,Q
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
Durtion
sebelum
sesudah
3 4 7 3 6 4 2 1 5 8 2 1 5 4 2 5
O O I J,K L M,N,P Q R W,S T T U X Y Z,AA
U V W X Y AA AA S AB AC AD AD AE AE AE -
AB,ACAD
39
1. Teknik Penggambaran Net Work
. .
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
40
Menyusun Net Work Diagram (contoh 2) . .
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
41
Teknik Penomoran Setiap Event (Contoh 2) . .
5
6
2
1
11
3
18
13
14
8
9
17
12
7
4
16
10
19
20
21
23
24
22
15
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
42
Teknik Perhitungan Waktu mrt Metode CPM
. .
J
S
D
K
E
Y AC
A B
T
L M
F
C
U
Z AA
N G
O
H P
AF
AE
AB
V Q
AD
X R
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
43
Teknik Penomoran dan Kode Kegiatan (lanjutan 2 )
. .
I 2 D 4 E 2 A 4 0 B 3 C 2
R 7 1 W
J 5
S 3
X 5 AB
K
5
2 L 8 M
F 6
T 6
Y 8 2
3
G 1 H 3
N P3 O 2
AA
U 4
4
Z
AC
AE
4
5
AD
2
1 V
2
Q 4
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
44
Teknik Perhitungan EET: Earlist Event Time metode CPM (Perhitungan Maju)
. .
8 55
2
1
D 4 4 E 2
6
I 2
6
11
J 5
10
12 11
R 7
S 3
16
17
1 W 18 X 17 5
20
23 AB
A 4 0 B 3 C 2
K 3
3
F 6
7 9
2 L 8 M
3
4
2
5 13
17
T 6
23 Y 18 8 2
21
31
Z
33 N G 12 U 16 AA 14 19 8 4 1 1 4 H P3 V 3 2 5 O 10 7 Q 15 11 9 4
AC
4
23
35
AE
5
24
40
AD 22 25
2
2
EET awal = 0 EET j = EET i
+ Di-jBahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 1 dua Ir.M.Banjarnahor,MSi Bila terdapat atau lebih EETj ,maka yang digunakan yang terbesar
45
Teknik Perhitungan LET :Latest Event Time untuk setiap Event (perhitungan mundur)
.
5 8 I 15 2 D 4 2 4 E 11 2
0 1 0 7 18
2
15 A 4 B 3 3 3 33 C
10 11 17
J 6 6 17 5
12
R 7
16
11 S 22 3
17 24
1 W 18 X 17 25 5
20
23 30 AB
K F 6
7 9 9 8 20 25
4 2 G 20 1 H 23 3
33 8 24
9 5 O 23 2
5
2 L 13
3
17 17
T 6
18
31
M
N
12 14 28 P3
4
23 Y 23 8
10 7
25
26
Q 4
V 15
31 31
Z
16 AA 19 32 1
U 4
21
AC
4
23
35 AE 35 5
24
40 40
AD
25 22 33
2
2
11 30
2 LET (akhir) = EET (akhir) LET i
= LET j Bahan - DKuliah i-j Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
= bila terdapat dua atau lebih,maka gunakan yang terkecil
46
Teknik Penentuan Lintasan Kritis
. .
5 8 I 15 2 D 4 2 4 E 11 2
0 1 0 7 18
2
15 A 4 B 3 3 3 33 C
J 6 6 17 5
12
R 7
16
11 S 22 3
17 24
1 W 18 X 17 25 5
20
23 30 AB
K F 6
33 8 24
9 5 O 23 2
5
2 L
7 9 9 8 20 25
4 2 G 20 1 H 23 3
Lintasan Kritis
10 11 17
13
3
17 17
T 6
18
31
M
N
12 14 28 P3
4
23 Y 23 8
10 7
25
26
Q 4
V 15
31 31
Z
16 AA 19 32 1
U 4
21
AC
4
23
35 AE 35 5
24
40 40
AD
25 22 33
2
2
11 30
= B – F –L – T – Y – 2 AC - AE = 3 + 6 + 8 + 6 + 8 + 4 + 5 = 40
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
Melalui Event
= 1 – 3 – 7 – 13 – 18 – 21Ir.M.Banjarnahor,MSi – 23 – 40 ( dimana EET = LET )
47
PERHITUNGAN SLACK • Slack : adalah sejumlah waktu yang merupakan selisih antara EET dan LET. S = LET - EET •
Slack hanya tedapat pada suatu Event.
• Total Slack = Jumlah seluruh slack yang terdapat pada semua • event dalam suatu proyek. • Makin Besar Total Slack suatu Proyek maka Perencanaan Semakin kurang efectif. • Fungsi Analisis dengan Menghitung Total Slack : adalah • 1. mengukur efectifitas suatu perencaan ( Net Work Planning) • 2. untuk menentukan Lintasan Kritis. • Bila Slack uatu Enent = 0 , maka event merupakan lintasan kritis Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
48
Perhitungan S (slack) No.Event
EET
LET
Slak(S)=LET-EET
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Total
EET1=0 EET2=5 EET3=4 EET4=10 EET5=7 EET6=15 EET7=22
LET1=0 LET2=8 LET3=4 LET4=10 LET5=14 LET6=15 LET7=22
0–0 =0 8- 5 =3 4- 4 =0 10 -10= 0 14 - 7= 7 15 -15= 0 22 -22= 0 10
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
49
Menghitung EST, EFT • EST =Earlist Start Time:Saat paling cepat dapat dimulai suatu kegiatan. EST suatu kegiatan = EET awal kegiatan tersebut. EST(i-J) = EETi • EFT =Earlist Finish Time :Saat paling cepat selesai suatu kegiatan. • EFT suatu kegiatan adalah : EST kegiatan tersebut ditambah Duration Time kegiatan itu.
EFT(i-j) = EST(i-j) + D(i-j) Perhitungan dilakukan dengan perhitunganMaju
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
50
Perhitungan Waktu menurut metode CPM • Symbol Notasi yang digunakan: Nomor Event Earlist Event Time (EET): Saat paling cepat terjadinya suatu peristiwa
X
Y
EST
Z
LST
K : Nama /kode kegiatan D(i-j): Duration Time
EFT LFT
EET j LET
Latest Event Time (LET): Saat Paling Lambat terjadinya suatu peristiwa
EST: Earlist Start Time : Saat Paling Cepat dimulai suatu Kegiatan EFT: Earlist Finish Time: Saat Paling Cepat Selesai suatu kegiatan Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
51
Contoh : Suatu Proyek dengan data sbb No.
Kegiatan
DURATION TIME
Kode
(i-j)
1.
A
(1-2)
5
2.
B
(1-3)
4
3.
C
(2-4)
2
4.
D
(3-4)
6
5.
E
(3-5)
3
6.
F
(4-6)
4
7.
G
(5-6)
1
8.
H
(6-7)
7
Tentukan : 1. Net Work Diagram 2. EET dan LET setiap Event 3. Lintasan Kritis 4. Slack setiap kegiatan 5. EST, EFT dan LST ,LFT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
52
Perhitungan ESTdan EFT setiap kegiatan (dari contoh 1) EFT(1-2) =EST(1-2)+D(1-2
EFT(2-4) =EST(2-4)+D(2-4)
EFT(4-6) =EST(4-6)+D(4-6)
=5+2=7
0+5=5
EST(2-4) =EET2=5
=10 + 5 = 15 EFT(6-7) =EST(6-7)+D(6-7)
EST(4-6) =EET4=10
=15 + 7 = 22 EST(1-2) =EET1=0
5
A
7 4 10
2
10
10
10
EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4)
0 0
1 100 0 0
5 2 85
C
5
5
EST(6-7) =EET6=15 F
6
EST(3-4) =EET3=4 B
6
EFT(5-6) =EST(5-6)+D(5-6)
4
4
EST(1-3) =EET1=0 EFT(1-3) =EST(1-3)+D(1-3
15
5
= 4 + 6 = 10
3
4 4
G
=7+1=8
4
3
4
0 + 4 =4
7
E
5
7 7
8
15
15
15
H
7
22 7
22
22
1
14 EST(5-6) =EET5=7
EST(3-5) =EET3= 4 EFT(3-5) =EST(3-5)+D(3-5) =4+3=7
Lintasan Kritis : B – D – F – H = 4 + 6 + 5 + 7 = 22 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
53
Menghitung : LST ,LFT • Metode Perhitungan dilakukan dengan Mundur( dari Kegiatan yg paling akhir ke kegiatan paling awal).
• LFT(suatu kegiatan) = LET (kegiatan tersebut) Atau : LFT (i-j) = LET (j)
• LST (suatu Kegiatan )= LFT (kegiatan tersebut) – D(i-j) atau : LST (i-j) = LFT (i-j) – D (i-j)
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
54
Perhitungan LSTdan LFT Setiap Kegiatan (dari Contoh 1) LST4-6=LFT4-6 - D4-6 LST2-4=LFT2-4 - D2-4
= 15-5=10
= 10-2 = 8 LFT2-4 =LET4=10
LFT1-2 =LET2=8
LST1-2= LFT1-2-D1-2 = 8- 3 = 3 A 100
0
3
5
2 85 8 8
4 10 10
2
5
0 0 B LST1-3= LFT1-3 -D1-34
= 22-7=15
10
LFT4-6=EET6=15
10
F
10 5
15 6
LFT3-4 = LET4 = 10 6
15
15
H
15 7
7
22
22
22
G 15
= 4--4 = 0
4 3 LFT1-3 = LET3 = 4
C
LST6-7=LFT6-7 - D6-7
4
4
4
11
1
E 3
5 14
7
LFT6-7=LET7 = 22
14 14
LFT5-6=LET6 = 15
LST3-5 = LFT3-5 - D3-5
LST5-6 = LFT5-6 - D5-6
= 14-3 =11 LFT3-5 = LET5 = 14
= 15-1=14
LST-3-4 = LFT3-4 – D 3-4 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh = 106= 4 Ir.M.Banjarnahor,MSi
55
Tabel : Hasil Perhitungan EST,EFT,LST,LFT EST
EFT
LST
LFT
No
Kegiatan
1.
A
(1-2)
EST(1-2)=0
EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2) =0+5=5
LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2) =8–5= 3
LFT(1-2)= LET2 = 8
2.
B
(1-3)
EST(1-3)=0
EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3) =0+4=4
LFT(1-3)= LET3 = 4
3.
C
(2-4)
EST(2-4)=5
EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4) =5+2=7
4.
D
(3-4)
EST(3-4)=4
EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4) =4+6= 10
LST(1-3) =LFT(1-3) –D(1-3) =4–4=0 LST(2-4) =LFT(2-4) –D(2-4) = 10 – 2 = 8 LST(3-4) =LFT(3-4) –D(3-4) = 10 – 6 = 4
5.
E
(3-5)
EST(3-5)=4
EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5) =4+3=7
LFT(3-5)= LET5 = 14
6.
F
(4-6)
EST(4-6)=10
EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6) =10+5=15
7.
G
(5-6)
EST(5-6)=7
EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6) =0+5=5
8.
H
(6-7)
EST(6-7)=15
EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7) =15+5=22
LST(3-5) =LFT(3-5) –D(3-5) = 14 – 3 = 11 LST(4-6) =LFT(4-6) –D(4-6) = 15 – 5 = 10 1LST(5-6) =LFT(5-6) –D(5-6) = 15 – 1 = 14 LST(6-7) =LFT(6-7) –D(6-7) = 22 – 7 = 15
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
LFT(2-4)= LET4 = 10 LFT(3-4)= LET4 = 10
LFT(4-6)=LET6 = 15
LFT(5-6)= LET6 = 15 LFT(6-7)= LET7 = 22
56
Float (Waktu mengambang) Float :
sejumlah waktu yang tersedia pada suatu kegiatan yang dapat digunakan untuk mempercepat atau menunda pelaksanaan suatu kegiatan tertentu tanpa mempengaruh penyelesaian proyek secara keseluruhan. Ada 3 Jenis Float : 1.Total Float (TF) : Yaitu sejumlah waktu yang dapat digunakan untuk menunda atau memperlambat dimulainya suatu kegiatan. TF = LFT (i-j) - D(i-j) – EST(i)
2. Free Float (FF) : Sejumlah waktu yang tersedia yang dapat digunakan untuk mempercepat pelaksanan suatu kegiatan( kegiatan non kritis) FF = LFT(i-j) – D(i-j) – LST(i) 3. Independent Float (IF) : Sejumlah waktu yang tesedia yang dapat digunakan untuk memajukan atau mempercepat atau untuk memperlambat suatu kegaiatan ,dimana penyelesaian kegiatan sebelumnya adalah saat paling lambat dan saat paling cepat untukkegaiatan sesudahnya. (terdapat pada kegiatan sub kritis)
IF = EST (j) - D (ij) - LST ( i) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
57
Perhitungan :Total Float , Free Float , Independent Float
• Skema Perhitungan Float,: TF= LFT(i-j)– D(i-j) -EST(i-j) FF
EET
i
EST
LET LST
K :kode kegiatan D(i-j):
EFT LFT
j
EET i LETJ
IF
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
58
Tabel Perhitungan : TF,FF,IF setiap kegiatan N o
KegiatanDj
1.
A
2.
B
EST
D(i-j) (1-2)
(1-3)
EST(1-2)=0
5
EST(1-3)=0
4
EFT
LST
LFT
EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2) =0+5=5
LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2) =8–5= 3
LFT(1-2)= LET2
EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3) =0+4=4
LST(1-3) =LFT(1-3) –D(1-3) =4–4=0
LFT(1-3)= LET3
=8
=
3.
C
(2-4)
2
EST(2-4)=5
EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4) =5+2=7
LST(2-4) =LFT(2-4) –D(2-4) = 10 – 2 = 8
LFT(2-4)= LET4 =
4.
D
(3- 4)
6
EST(3-4)=4
EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4) =4+6= 10
LST(3-4) =LFT(3-4) –D(3-4) = 10 – 6 = 4
E
(3-5)
3
EST(3-5)=4
EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5) =4+3=7
LST(3-5) =LFT(3-5) –D(3-5) = 14 – 3 = 11
F
(4-6)
5
EST(4-6)=10
EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6) =15+5=22
LST(4-6) =LFT(4-6) –D(4-6) = 15 – 5 = 10
G
(5-6)
1
EST(5-6)=7
EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6) =0+5=5
LST(5-6) =LFT(5-6) –D(5-6) = 15 – 1 = 14
H
(6-7)
7
EST(6-7)=15
EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7) =15+22=5
LST(6-7) =LFT(6-7) –D(6-7) = 22 – 7 = 15
15
LFT(5-6)= LET6 =
8.
14
LFT(4-6)=LET6 =
7.
10
LFT(3-5)= LET5 =
6.
10
LFT(3-4)= LET4 =
5.
4
FF
IF
8-5-0 =3
5-5-0=0
5-5-0=0
4-4-0 =0
4-4-0=0
4-4-0=0
10-2-5=3
10-2-5=3
10-2-8=0
10-6-4=0
10-6-4=0
10-6-4=0
14-3-4=7
7-3-4=0
7-3-4=0
15-5-10=0
15-5-10=0
15-5-10=0
15-1-7=7
15-1-7=7
15-1-14-0
22-7-15=0
22-7-15=0
22-7-15=0
15
LFT(6-7)= LET7 =
TF
22
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
59
GANT CART ( BAR CHART) • Gantt Chart : pertama kali diperkenalkan oleh Gantt. • Gantt Chart sering juga di sebut Bar chart • Gantt Chart : Yaitu suatu grafik yang menggunakan skala Horizontal. • Gantt Chart Juga menunjukkan hubungan antara kegiatan dengan kegiatan lainnya • Grafik ini : memuat : EST,EFT,LST,LFT dan Float dari setiap kegiatan. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
60
Contoh : Gantt Chart N0
Keg
Wakt u
EST
EFT
LST
LFT
TFFF
1
A
5
0
5
3
8
3
FF
IF
skala waktu
2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
61
BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas n o
keg
D
Skala Waktu 1 2
1
A
5
2
B
4
3
C
2
4
D
6
5
E
3
6
F
5
7
G
1
8
H
7
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
1 9
2 0
2 1
62
2 2
BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas no
keg
D
Skala Waktu 1
1
A
5
2
B
4
3
C
2
4
D
6
5
E
3
6
F
5
7
G
1
8
H
7
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
14
15
16
17
18
19
20
21
63
22
BAB 4
METODE PERT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
64
Metode PERT (Program Evaluation and Review Technique)
• Perkiraan Waktu secara Probabilistik • Terdapat 3 jenis Estimasi Waktu dalam penyelesaian suatu kegiatan : Optimistic Time (
a ) :yaitu suatu perkiraan waktu penyelesaian
suatu kegiatan paling optimis (paling cepat) dimana segala seuatu dianggap lancar tanpa kendala. Most Likyle Time ( m ) : yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu paling memungkinkan atau paling moderat berdasarkan pengalam selama ini. Pesimistic Time ( b ) : Yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu kegiatan dengan estimasi yang paling pesimis atau paling lama , dimana perkiraan bahwa sesuatunya mempertimbangkan kendala atau hambatan-hambatan yang mungkin terjadi. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
65
Analisis Waktu Menurut PERT • Pendekatan dengan Probabilitas Distribution Fungtion (pdf). • Untuk menentukan waktu terpilih (selected time) dari ketiga angka probabilistic ,maka digunakan persamaan berikut :
te = (a + 4 m + b)/ 6 dimana te : Selected Time a : Optimistic Time m : Most Likely Time b : Pesimistic Time Menentukan Varians : b- a
2
V =
6 dimana : V = Varians Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
66
P • Menentukan Standart Deviasi Suatu Kegiatan Sd = Dimana : Sd = Standart Deviasi b = Pesimistic Time a = Optimistic Time
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
67
Contoh Perhitungan dengan metode PERT Suatu Proyek dengan rangkaian kegiatan serta data waktu menurut metode PERT sbb: A B C D 1
3,4,5
2
3
5,6,7)
4
6,8,10
5
7,9,11
Hitunglah a). te untuk setiap kegiatan b). Varians Setiap Kegiatan c). Varians Setiap Event dan Terakhir d). Standart Deviasi Pada Event 5 e).Total Waktu Penyelesaian (TE) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
68
1. Perhitungan te setiap kegiatan teA =
=
= 4
teB =
=
= 6
teC =
=
= 8
teD =
= 9
2. Perhitungan Varians Setiap Kegiatan ( A =
B =
c
=
b-a 2 = 6 =
( )
2
2
=
0,11
=
0,11
2
= 0,11
= 2
D =
)
=
=
0,11
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
69
Perhitungan EET ,LET sama dengan CPM
0 1
A 3,4,5 teA= 4 A=0,11
4 2
B 4,6,8 teB= 6
10
C 6,8,10 teC=8
B=0,11
4
D
18
5
7,9,11
3
C=0,11
27
teD=9 D=0,11
Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
70
Perhitungan Varians Setiap Event Perhitungan Varians Setiap Event dapat dilakukan dengan cara sbb : a) Varians Event Paling Awal = 0 1
= 0
b). Varians Event berikutnya = Varians Event sebelumnya + Varians Kegiatan yang menuju Event yang akan dihitung . 2
=
1
+
c). Bila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu Event , maka gunakan Nilai Varians melalui Lintasan yang terpanjang.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
71
Contoh perhitungan Varians Event 1
= 0
2= 3 4 5
= = =
1 + 2 3 4
= 0 + B
+ +
C
0,11
= 0,11
= 0,11 + 0,11 = =
0,22
0,22 + 0,11 = 0,33
D = 0,33 + 0,11 = 0,44
+
Standart Deviasi σTE
σTE
=
5 =
√0,44
= 0,66 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
72
Perhitungan Varians Setiap Event
0 1
A 3,4,5 teA= 4
E1=0
B
4 2
4,6,8 teB= 6
E2=0+0,11
10
C 6,8,10 teC=8
E3=0,11+0,11
4
D
18
7,9,11
3
5
27
teD=9 E4=0,22+0,11
E5=0,33+0,11
Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
73
Menentukan Standart Deviasi Setiap Event dan Event Paling Akhir Sdandart Deviasi Suatu Event = σE =
σTE
Standart Deviasi Akhir Proyek =
σTE
i =
terakhir
=
Menentukan Probabilitas Penyelesaian Proyek Dimana :
Z
Z=
TS TE
σTE
= Luas Daerah Dibawah Kurva Normal = Target Waktu yang direncanakan = Total Waktu Penyelesaian mnrt PERT = Standart Deviasi Penyelesaian Proyek
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
74
Probabilitas Penyelesaian Proyek bila TS=25 • • • •
Bila TS = 25 Sedang TE= 22 σTE = 0,22 Maka Z=
=
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
75
Contoh: 2. Perhitungan dengan Metode PERT Suatu Proyek dengan rangkaian kegaiatan sbb
2
C
4
A
F
1
6
D B
H
7
G 3
E
5
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
76
Contoh 3
Suatu Proyek dengan Rangkaian Kegiatan
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
77
Perhitungan te, dan v setiap Event , Contoh 3
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
78
Contoh Tabel Hasil Perhitungan dengan Metode PERT
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
79
Contoh-contoh Perhitungan dengan Metode PERT
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
80
Contoh 4: Suatu Proyek dengan Uraian sbb 15
5
3,5,8
1,3,6
3
1,4,8
2
1,3,6
3,6,9
6
7
1,4,9
14
13
12
16
1,5,7
17
1,2,4
5,6,9
2,3,10
18
2,4,12
22
2,4,11
8
11
19
3,6,7
23
20
2,7,12 3,4,14
1,5,8
21
2,6,9
1
4
2,8,10
5,6,9
26
3.5,7
29
2,4,7,
30
28
24 27
9
1,9,11
10
2,7,8
25
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
81
Tugas/Penyelesian soal 4 • Hitunglah : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
te untuk setiap kegiatan Varians setiap kegiatan tE setiap Event Total Waktu Proyek (TE) Varians Setiap Event
Standart Deviasi Event Terakhir 7. Probablitas Penyelesaian Proyek dengan Target Waktu 60 hari 8. Buat Bar Chart Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
82
No.
Kegiatan
a
m
b
1.
A
(1-2)
(i-j)
6
7
13
7,83
1,36
2.
B
(1-3)
3
5
8
5,17
0,69
3.
C
(1-4)
3
4
5
4,00
0,11
4.
D
(2-8)
1
3
6
3,17
0,69
5.
E
(2-9)
2
5
12
5,67
2,78
6.
F
(3-7)
1
4
8
4,17
1,36
7.
G
(4-5)
2
3
7
3,50
0,69
8.
H
(4-6)
1
3
6
3,17
0,69
9.
I
(5-14)
2
8
10
7,33
1,78
10.
J
(5-15)
1
6
7
5,33
1,00
11.
K
(6-13)
3
6
9
6,00
1,00
12.
L
(7-8)
2
7
12
7,00
2,78
13.
M
(7-12)
1
4
9
4,33
1,78
14.
N
(8-9)
1
3
11
4,00
2,78
15.
O
(8-11)
3
4
14
5,50
3,36
16.
P
(9-10)
1
9
11
8,00
2,78
17.
Q
(10-25)
2
7
8
6,33
1,00
18.
R
(11-24)
3
6
7
5,67
0,44
19.
S
(12-19)
5
6
9
6,33
0,44
20.
T
(13-18)
1
2
4
2,17
0,25
21.
U
(14-17)
1
5
7
4,67
1,00
22.
V
(15-16)
5
6
9
6,33
0,44
23.
W
(16-22)
2
3
12
4,33
2,78
24.
X
(17-20)
4
6
15
7,17
3,36
25.
Y
(17-21)
2
4
12
5,00
2,78
26.
Z
(18-20)
2
4
11
4,83
2,25
27.
AA
(19-20)
2
3
7
3,50
0,69
28.
AB
(20-23)
1
5
8
4,83
1,36
29.
AC
(20-24)
2
4
9
4,50
1,36
30.
AD
(20-26)
2
5
8
5,00
1,00
31.
AE
(21-23)
1
5
8
4,83
1,36
32.
AF
(22-23)
3
4
7
4,33
0,44
33.
AG
(23-29)
2
3
9
3,83
1,36
34.
AH
(24-25)
2
4
10
4,67
1,78
35.
AI
(24-26)
2
4
10
4,67
1,78
36.
AJ
(25-27)
2
3
8
3,67
1,00
37.
AK
(26-29)
3
5
7
5,00
0,44
38.
AL
(27-28)
1
8
10
7,17
2,25
39.
AM
(28-29)
3
5
8
5,17
0,69
40.
AN
(29-30)
7
4,17
0,69
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 2 4 Ir.M.Banjarnahor,MSi
te
Varian
83
PERHITUNGAN te dan Varians No.
Kegiatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T
(i-j) (1-2) (1-3) (1-4) (2-8) (2-9) (3-7) (4-5) (4-6) (5-14) (5-15) (6-13) (7-8) (7-12) (8-9) (8-11) (9-10) (10-25) (11-24) (12-19) (13-18)
a
m
6 7 3 5 3 4 1 3 2 5 1 4 2 3 1 3 2 8 1 6 3 6 2 7 1 4 1 3 3 4 1 9 2 7 3 6 5 6 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 1 2 Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh 2
b 13 8 5 6 12 8 7 6 10 7 9 12 9 11 14 11 8 7 9 4
te 7,83 5,17 4,00 3,17 5,67 4,17 3,50 3,17 7,33 5,33 6,00 7,00 4,33 4,00 5,50 8,00 6,33 5,67 6,33 2,17
Varian 1,36 0,69 0,11 0,69 2,78 1,36 0,69 0,69 1,78 1,00 1,00 2,78 1,78 2,78 3,36 2,78 1,00 0,44 0,44 0,25 84
Lanjutan ........ 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN
(14-17) (15-16) (16-22) (17-20) (17-21) (18-20) (19-20) (20-23) (20-24) (20-26) (21-23) (22-23) (23-29) (24-25) (24-26) (25-27) (26-29) (27-28) (28-29) (29-30)
1 5 5 6 2 3 4 6 2 4 2 4 2 3 1 5 2 4 2 5 1 5 3 4 2 3 2 4 2 4 2 3 3 5 1 8 3 5 2 Manj.Proyek 4 Oleh Bahan Kuliah Ir.M.Banjarnahor,MSi
7 9 12 15 12 11 7 8 9 8 8 7 9 10 10 8 7 10 8 7
4,67 6,33 4,33 7,17 5,00 4,83 3,50 4,83 4,50 5,00 4,83 4,33 3,83 4,67 4,67 3,67 5,00 7,17 5,17 4,17
1,00 0,44 2,78 3,36 2,78 2,25 0,69 1,36 1,36 1,00 1,36 0,44 1,36 1,78 1,78 1,00 0,44 2,25 0,69 0,69 85
8
Perhitungan te setiap kegiatan 15
5
3
1,4,8 4,17
2
1,3,6 3,17
3,6,9 6,00
6
7
1,4,9
4,33
13
12
1,5,7
4,67
1,2,4
2,17 5,6,9 6 ,33
17
18
19
2,7,12
7,00
3,4,14
8
5,50
2,3,10
4,00 2,4,12 5,00
22
2,4,11 4,83
3,6,7
11
1,5,8
21
4,83
23
20
2,6,9
3,5,8 5,17
1,3,6 3,17
14
6,33
16
4,50
1
4
2,8,10 7,33
5,6,9
26
5,00
29
2,4,7, 4,17
30
28
24
5.67
3.5,7
27 9
1,9,11
8,00
10
2,7,8 6,33
25
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
86
PERHITUNGAN EET EET1 EET2 EET3 EET4 EET5 EET6 EET7 EE8 EET9 EET10 EET11 EET12 EET13 EET14 EET15 EET16 EET17 EET18 EET19 EET20 EET21 EET22 EET23 EET24 EET25 EET6 EET27 EET28 EET29 EET30
EET DAN LET LET
0 LET1 7,83 LET2 5,17 LET3 4,00 LET4 7,50 LET5 7,17 LET6 9,33 LET7 16,33 LET8 20,33 LET9 28,33 LET10 21,83 LET11 13,67 LET12 13,17 LET13 14,83 LET14 12,83 LET15 19,17 LET16 19,50 LET17 15,33 LET18 20,00 LET19 26,67 LET20 24,50 LET21 23,50 LET22 31,50 LET23 31,17 LET24 35,83 LET25 35,83 LET26 39,50 LET27 46,67 LET28 51,83 LET29 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 56,00 LET30 Ir.M.Banjarnahor,MSi
0,00 14,33 6,33 4,00 7,50 13,67 10,50 17,50 21,50 29,50 25,50 16,83 19,67 14,83 33,00 39,33 19,50 21,83 23,17 26,67 43,17 43,67 48,00 31,17 35,83 46,83 39,50 46,67 51,83 87 56,00
EET dan LET Setiap Event 19,16
12,83 5,6,9
15
14,83
7,5
5 4,00
4 0
3,5,8
3
7
1,3,6
1,2,4
13
1,4,9
5,6,9
12
8
1,5,8
21
23
26,67 2,4,11
20
20,00
35,84
19
26
31,17 3,6,7
11 20,34
9
2,4,12
18
21,84 3,4,14
31,50
24,50
15,34
13,67
16,34
7,83
2
3,6,9
9,34
1,4,8
17
13,17
6
5,17
19,50
1,5,7
14
22
2,6,9
1
2,8,10
7,17 1,3,6
16
23,16
2,3,10
1,9,11
10
29
2,4,7,
30
28 39,51
35,84 2,7,8
3.5,7
56,02
36.68
24
28,34
51,85
27
25
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
88
Tabel Perhitungan Varians Setiap Event
Event V E1 VE2 VE3 VE4 VE5 VE6 VE7 VE8 VE9 VE10 VE11 VE12 VE13 VE14 VE15
Varians Event 0 VE16 =VE1+V(1-2)=0+1,36=1,36 VE17 0,69 VE18 0,11 VE19 0,81 VE20 0,81 VE21 2,06 VE22 4,82 VE23 5,62 VE24 7,61 VE25 5,42 VE26 3,83 VE27 1,81 VE28 2,58 VE29 1,81 VE30 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
Varians 2,25 3,58 2,06 4,28 6,94 6,36 5,03 8,31 8,31 10,08 10,08 11,08 13,33 14,03 14,72 90
8
Varians Setiap Event 15
5
1
3,5,8
1,3,6
3
1,4,8
2
1,3,6
3,6,9
6
7
1,4,9
14
13
12
16
1,5,7
17
1,2,4
5,6,9
2,7,12 3,4,14
8
11
18
2,3,10
2,4,12
22 1,5,8
21
2,4,11
19 4,28
3,6,7
23
20 6,94
2,6,9
0
4
2,8,10
5,6,9
14,03
Perhitungan
26
3.5,7
29
2,4,7,
30
28
24 8,21 27
9
1,9,11
10
2,7,8
25
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
91
Perhitungan Standart Deviasi Penyelesaian Proyek Standart Deviasi = σTE
=
terakhir
= √ 14,72 = 3,84 Bila Target Penyelesaian Proyek (TS) = 60 satuan waktu Maka : Probability Penyelesaian adalah :
Z= Z= Z=
60 - 56,02 _________ 3,84 1,04
Dari Tabel z dapat diketahui , untuk Z = 1,04 ...........> p = 0,8413 Sehingga kemungkinan penyelesaian proyek dengan target waktu 60 satuan waktu adalah 84,13 % Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
92
Bart Chart dari Perhitungan dengan Metode PERT No. 1. 2. 3. 4. 5.
Keg,
A B C D E
(i-j) (1-2) (1-3) (1-4) (2-8) (2-9)
a 6 3 3 1 2
m 7 5 4 3 5
b 13 8 5 6 12
6. 7. 8. 9. 10.
F G H I J
(3-7) (4-5) (4-6) (5-14) (5-15)
1 2 1 2 1
4 3 3 8 6
11. 12. 13. 14. 15.
K L M N O
(6-13) (7-8) (7-12) (8-9) (8-11)
3 2 1 1 3
16.
P
(9-10)
17.
Q
(10-25)
18.
R
19. 20.
te
EST
Varian
7,83 5,17 4 3,17 5,67
1,36 0,69 0,11 0,69 2,78
8 7 6 10 7
4,17 3,5 3,17 7,33 5,33
1,36 0,69 0,69 1,78 1
6 7 4 3 4
9 12 9 11 14
6 7 4,33 4 5,5
1 2,78 1,78 2,78 3,36
1
9
11
8
2,78
2
7
8
6,33
1
(11-24)
3
6
7
5,67
0,44
S
(12-19)
5
6
9
6,33
0,44
T
(13-18)
1
2
4
2,17
0,25
21.
U
(14-17)
1
5
7
4,67
1
22.
V
(15-16)
5
6
9
6,33
0,44
23.
W
(16-22)
2
3
12
4,33
2,78
24.
X
(17-20)
4
6
15
7,17
3,36
25.
Y
(17-21)
2
4
12
5
2,78
26.
Z
(18-20)
2
4
11
4,83
2,25
27.
AA
(19-20)
2
3
7
3,5
0,69
28.
AB
(20-23)
1
5
8
4,83
1,36
29.
AC
(20-24)
2
4
9
4,5
1,36
30.
AD
(20-26)
2
5
8
5
1
31.
AE
(21-23)
1
5
8
4,83
1,36
32.
AF
(22-23)
3
4
7
4,33
0,44
33.
AG
(23-29)
2
3
9
3,83
1,36
34.
AH
(24-25)
2
4
10
4,67
1,78
35.
AI
(24-26)
2
4
10
4,67
1,78
36.
AJ
(25-27)
2
3
8
3,67
1
37.
AK
(26-29)
3
5
7
5
0,44
38.
AL
(27-28)
1
8
10
7,17
2,25
39.
AM
(28-29)
3
5
8
5,17
0,69
40.
AN
(29-30)
2
4
7
4,17
0,69
EFT
LST
LFT
4
0
4
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
1
72
53
54
55
5.17
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
93
56
57
BAB 5
(PRECEDENCE DIAGRAM METHODS) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
94
Metode PDM
Bab 6
OUTLINE Pengertian dan konsep Metode PDM
Konsep-konsep Dasar PDM
Perhitungan Manju : menentukan ES dan EF
Lambang dan Notasi yang digunakan
Perhitungan Mundur :menentukan LS , LF
Teknik Penyusunan Diagram
Menentukan Jalur Kritis dan Total Penyelesaian Proyek
Analisis Waktu
Menyususun Bart Chart dengan Skala waktu
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
95
Pengertian Metode PDM
PDM : Precedence Diagram Methods
yaitu Metode Analisis Jaringan Kerja yang sering juga disebut Metode Tumpang Tindih
Metode ini merupakan pengembangan dari metode CPM , dimana fungsi dari metode ini digunakan khusus untuk proyek yang membutuhkan waktu penyelesaian yang cepat. Model Net Work Diagram yang digunakan pada Metode PDM ,adalah AoN (Activity on Nodes). Pelaksanaan dengan metode ini harus memenuhi syarat syarat teknik yang dibutuhkan harus tersedia , sehingga tidak menghambat pada saat beberapa kegaiatan yang seolah overlapping sedang berlangsung. Diperlukan Koordinasi dan komunikasi yang sangat intensif Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
96
Lambang dan notasi yang digunakan pada Metode PDM
Menggunakan Model
AoN : Activity On Nodes
(Kegiatan digambarkan dengan suatu lingkaran)
j
i ES
Nama kegiatan
Kurun Waktu
LS
EF
ES
LF
LS
Nama kegiatan
Kurun Waktu
EF LF
Keterangan :
ES : Earlist Start ( waktu paling cepat dimulai suatu kegiatan EF : Earlist Finish (waktu paling cepat selesai suatu kegiatan LS : Latest Start ( Waktu paling lambat dimulai suatu kegiatan) LF : Latest Finish (Waktu paling lambat selesai suatu kegiatan) I : identitas kegiatan i.......1,2,3, dst J : identitas kegiatan berikutnya , j ........2,3,4.......dst Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
97
Konstrain Adalah suatu pernyataan tentang hubungan antar dua kegiatan. SS(i-j) j
i ES LS
Nama kegiatan
Kurun Waktu
EF
FS(i-j)
LF
ES LS
Nama kegiatan
Kurun Waktu
EF LF
FF(i-j) SF(i-j)
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
98
Analisis Waktu Menurut PDM 1.
2.
Perhitungan Maju : untuk mengitung ES, EF
o o
ES dari kegiatan paling awal = 0 ES (j) : dapat ditentukan berdasarkan konstrain menuju ES(j) = ES(i) + SS(i-j) = ES(i) + SF(i-j) – D(j) Pilih yang terbesar = EF(i) + FS(i-j) = EF(i) + FF(i-j) –D(j) o EF(j) = ES(j) + D(j)
Perhitungan Mundur : untuk menghitung LS ,LF o o o
o
LF dari kegiatan paling akhir = EF kegiatan yang paling akhir LF(i) : adalah berdasarkan konstrain yang berasal dari kegiatan tsb LF(i) = LF(j) - FF(i-j) = LS(j) - FS(i-j) Pilih yang terkecil = LF(j) - SF(i-j) + D(i) = LS(j) - SS(i-j) + D(j) LS(i) = LF(i) – D(i)
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
99
contoh Suatu Proyek dengan data waktu dan konstrain setiap kegiatan sbb: No.Keg Nama kegiatan Waktu 1. A 6 2. B 6 3. C 6 4. 5.
D E
7 6
6.
F
8
Konstrain SS(1-2) = 3 FS(1-3) = 2 FF(2-3) = 2 SF(2-4) = 11 FS(2-5) = 1 SF(3-5) = 9 SS(4-5) = 4 SS(5-6) = 5
Gambarkanlah Net Wor Diagram Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Hitunglah : ES ,EF dan LS ,LF
100
SF(2-4) =11
4 7
D
1
2 5
EF
14
SS(4-5)=4
SS(1-2)
ES A
7
ES B
6E
SS(5-6)=5
5
FS(2-5)=1
11
F
E
6 6
17
16
F
8
24
FF(2-3)=2 FS(1-3)=2
3 5
C 6
11 SF(3-5)=9
Net Work Diagram dengan Metode PDM Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
101
Penyelesaian 1. Perhitungan Maju :menentukan ES,EF setiap Kegiatan 1. Kegiatan A :
ES(1) EF(1)
= ES (awal) = 0 = ES(1) + D(1) = 0 + 5 = 5
2. Kegiatan B :
ES(2) = ES(1) + SS(1-2) = 0 + 3 = 3 EF(2) = ES(2) + D(2) =3+6=9
ES(3) = a). EF(2) + FF(2) – D(3) 9 + 2 - 6 =5 = b). EF(1) + FS(1-3) pilih terbesar 5 + 2 =7 EF(3) = ES(3) + D(3) = 7 + 6 = 13 4. Kegiatan D : ES(4) = ES(2) + SF(2-4) – D(4) 3 + 11 - 7=7 EF(4) = ES(4) + D(4) = 7 + 7 = 14 5. Kegiatan E: ES(5) = a).ES(4) + SS(4-5) 7 + 4 = 11 = b) EF(2) + FS(2-5) 9 +1 = 10 pilih terbesar = c) ES(3) +SF(3-5) - D(4) 7 +9 6 = 10 EF (5) = ES(5) + D(5) = 11 + 6 = 17 6. Kegiatan F : ES(6) = ES(5) + SS(5-6) = 11 + 5 = 16 EF(6/ = Bahan ES(6) + D(6/ Kuliah Manj.Proyek=Oleh 16 + 8 = 24
3. Kegiatan C:
Ir.M.Banjarnahor,MSi
102
2. PERHITUNGAN MUNDUR : MENENTUKAN LF, LS 1. Kegiatan F : LF kegiatan akhir = EF kegiatan akhir LF(6) = EF(6) = 24. LS(6) = LF(6) - D(6) = 24 – 8 = 16 2. Kegiatan E : LF(5) = LS(6) – SS(5-6) + D(6) = 16 - 5 + 6 = 17 LS (5) = LF(5) - D (5) = 17 – 6 = 11 3. kegiatan D : LF(4) = LS(5) – SS(4-5) + D(5) = 11 4 + 7 = 14 LS(4) = LF(4) – D(4) = 14 – 7 = 7 4. Kegiatan C : LF(3) = LF(5) – SF(4-5) + D(3) = 17 - 9 + 6 = 14 LS(3) = LF(3) - D(3) = 14 – 6 = 8 5. Kegiatan B : LF(2) = a).LF(3) – FF(2-3) = 14 – 2 = 12 b).LS(5) – FS(2-5) = 11 -1 = 10 Pilih terkecil c). LF(4) – SF(2-4)+ D(2) 14 - 11 + 6 = 9 LS(2) = LF(2) – D(2) = 9 – 6 = 3 6.Kegiatan A : LF(1) = a) LS(2) - SS(1-2) + D(1) 3 - 3 + 5 = 5 b) LS(3) - FS(1-3) = 8 -2 = 6 Pilih Terkecil LS(1) = LF(1) – D(1) = 5 – 5 = 0 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
103
SF(2-4) =11
4 7
D
1 A
2 5
5
14
SS(4-5)=4
SS(1-2)
0
7
3
B
6
9
SS(5-6)=5
5
FS(2-5)=1
11
E
6 6
17
16
F
8
24
FF(2-3)=2 FS(1-3)=2
3 5
C 6
11 SF(3-5)=9
Perhitungan ES ,EF untuk setiap Kegiatan
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
104
SF(2-4) =11
4 7 7
D
SS(4-5)=4
1 A
2 5
5 5
14 14
SS(1-2)
0 0
7
3
B
6
3
9 9
SS(5-6)=5
5
FS(2-5)=1
11 11
E
6 6
17 17
16 16
F
8
24 24
FF(2-3)=2
FS(1-3)=2
3 7 8
C 6
13 14 SF(3-5)=9
Perhitungan LS , LF untuk setiap kegiatan Lintasan Kritis : Kegiatan 1 - 2 - 4 - 5 - 6 Total waktu Penyelesaian : 24 satuan waktu Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
105
BART CART PELAKSANAAN PROYEK n o
kegi atan
D
Skala Waktu 1
1 A
5
2 B
6
3 C
6
4 D
7
5 E
6
6 F
8
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 1
12
1 3
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
SF(2-4)=11 SS(1-2)=3 FS(2-3)=4
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
106
5
(No.Kegiatan)
(Waktu mulai paling Cepat )
( Kurun Waktu
(Waktu mulai paling Lambat )
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
(Waktu Selesai paling Cepat )
(Waktu Selesai paling Lambat)
107
Metode GERT
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
108
BAB 6
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
109
Shceduling (penjawdalan) • Shcedulling :adalah suatu proses perencanaan untuk menterjemahkan Jaringan Kerja menjadi suatu jadwal bertanggal kalender.
•Tujuan : untuk menetapkan waktu mulai dan waktu selesai pelaksanaan setiap kegiatan berdasarkan kalender yang sedang berjalan (Time aktual.) • Alat/bahan yang harus dipersiapkan pada proses Shceduling” adalh : a).Analisis Jaringan Kerja b). Kalender Pada Tahun berlngsung c). Analisis Kebutuhan Resourcess.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
110
Faktor-Faktor Yang Perlu dipertimbangkan dalam Proses Shceduling • • • • • • • • • •
Tersedianya Waktu Float setiap kegiatan Ketersediaan Resourcess setiap kegiatan Teknik dan proses pengadaan resourcess Keadaan Pasar dan perkembangan harga Kemampuan dalam melaksanakan operasional Faktor Eksternal yang sulit dikendalikan. Hari Libur dan hari hari penting nasional Kontiniutas kerja dan jumlah shift kerja Kemungkinan adanya delay akibat kerusakan teknis. Ketersediaan Modal.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
111
Tahapan Dalam Shceduling • Analisis Waktu dengan Jaringan Kerja. • Analisis Kebutuhan Bahan untuk setiap kegiatan. • Analisis dan mencari alternatif yang lebih ekonomis, maupun berdasarkan teknis. • Modifikasi dan simulasi terhadap shceduling • Ulangi Langkah daiatas • Menetapkan shceduling Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
112
SST= ( Start Shcedul Time) 1. SST
Berdasarkan EST .
yaitu Waktu dimulai dari semua kegiatan ditentukan dengan Earlist Start Time ( Saat paling cepat dimulainya suatu kegiatan).
2. SST
Berdasarkan
LST. Yaitu waktu dimulainya setiap kegiatan
ditentukan dengan Latest Start Time ( saat paling lambat dimulainya suatu kegiatan).
3. SST Berdasarkan Waktu Sembarang : Yaitu penentuan waktu dimulai setiap kegiatan ditentukan secara acak diantara EST dan LST suatu kegiatan.
4. SST Berdasarkan Distribusi Float : waktu dimulai ditentukan berdasarkan Float yang tersedia sepanjang jalur proyek , sehingga start dari beberapa kegiatan terbagi dari awalnhingga akhir proyek.
5. SST Berdasarkan Analis ketersediaan Resouces untuk setiap kegiatan Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
113
Perhitungan EST,EFT ,LST dan LFT Duration
EST
EFT
LST
LFT
(1-2)
5
0
5
3
8
B
(1-3)
4
0
4
0
4
3.
C
(2-4)
2
5
7
8
10
4.
D
(3-4)
6
4
10
4
10
5.
E
(3-5)
3
4
7
11
14
6.
F
(4-6)
5
10
15
10
15
7.
G
(5-6)
1
7
8
14
15
8.
H
(6-7)
7
15
22
15
22
No
Kegiatan I-j
1.
A
2.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
114
Menyusun BART CHART • Bart Chart adalah suatu diagram batang dengan skala waktu yang menyatakan waktu pelaksanaan untuk setiap kegiatan. • Dalam Bart chart tertulis : Waktu paling cepat dimulai suatu kegiatan, dan waktu paling lambat dimulai kegiatan tersebut • Bart Chart juga menunjukkan Total Float yang menyatakan kurun waktu menunda pelaksanaan suatu kegiatan. • Fungsi Bart Chart : sebagai alat untuk menyusun shceduling. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
115
BART CART : PELAKSANAAN PROYEK no
ke g
D
E S T
E F T
LS T
LF T
TF
1
A
5
0
5
8
10
3
2
B
4
0
4
0
4
0
3
C
2
5
7
8
10
3
4
D
6
4
10
4
10
0
5
E
3
4
7
11
14
7
6
F
5
10
15
10
15
0
7
G
1
7
8
14
15
7
8
H
7
15
22
15
22
0
Skala Waktu 1
2
3
4 5
6
7
8 9
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
1 9
2 0
2 1
116
2 2
Penyusunan Jadwal
• Berdasarkan Faktor faktor yang telah dianalisis maka tanggal mulai proyek direncanakan pada awal Juni 2014 • Adapun Jadwal setiap kegiatan dimulai dengan SST = EST masing masing kegiatan • Hari Libur dan Hari Minggu tidak ada kegiatan • Jumlah Shift setiap hari adalah 1 shift • Shcedul di susun berdasarkan kalender 2014t • Shcedul terdiri dari Bart Chart dan jadwal (Mulai – Selesai) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
117
Menyusun Shcedul bardasarkan BART CART:
Tanggal no
ke g
D
E S T
E F T
LS T
LF T
TF
1
A
5
0
5
3
8
3
2
B
4
0
4
0
4
0
3
C
2
5
7
8
10
3
4
D
6
4
10
4
10
0
5
E
3
5
8
11
14
7
6
F
5
10
15
10
15
0
7
G
1
7
8
14
15
7
8
H
7
15
22
15
22
0
Bila Proyek direncanakan dimulai
2 Juni 2014 Tanggal / JUNI 2014
2
3
4
5
6
7
9
1 0
1 1
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
1 2
1 3
1 4
1 6
1 7
1 8
1 9
2 0
2 1
2 3
2 4
2 5
118
2 6
Schedul Time (jadwal Aktual) Jadwal Proyek dengan SST = EST setiap kegiatan Dimulai Tanggal , 2 Juni 2014 N0
Kegiatan
Waktu(hari)
DI Mulai
1.
A
5
Tanggal 2 Juni 2014
Tanggal 6 Juni 2014
2.
B
4
2 Juni 2014
5 Juni 2014
3.
C
2
7 Juni 2014
8 Juni 2014
4.
D
6
6 Juni 2014
12 Juni 2014
5.
E
3
6 Juni 2014
8 Juni 2014
6.
F
5
13 Juni 2014
18 Juni 2014
7.
G
1
10 Juni 2014
10 Juni 2014
8.
H
7
20 Juni 2014
26 Juni 2014
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
Selesai
119
Shcedul bardasarkan BART CART:
Tanggal no
ke g
D
E S T
E F T
LS T
LF T
TF
1
A
5
0
5
3
8
3
2
B
4
0
4
0
4
0
3
C
2
5
7
8
10
3
4
D
6
4
10
4
10
0
5
E
3
5
8
11
14
7
6
F
5
10
15
10
15
0
7
G
1
7
8
14
15
7
8
H
7
15
22
15
22
0
Bila Proyek direncanakan dimulai
2 Juni 2014 , dimana SST= LST setiap kegiatan Tanggal / JUNI 2014 2
3
4
5
6
7
9
1 0
1 1
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
1 2
1 3
1 4
1 6
1 7
1 8
1 9
2 0
2 1
2 3
2 4
2 5
120
2 6
Schedul Time (jadwal Aktual) Jadwal Proyek dengan SST = EST setiap kegiatan Dimulai Tanggal , 2 Juni 2014 N0
Kegiatan
Waktu(hari)
DI Mulai
1.
A
5
Tanggal :5 Juni 2014
Tanggal ;10 Juni 2014
2.
B
4
2 Juni 2014
5 Juni 2014
3.
C
2
11 Juni 2014
12 Juni 2014
4.
D
6
6 Juni 2014
12 Juni 2014
5.
E
3
14 Juni 2014
17 Juni 2014
6.
F
5
13 Juni 2014
18 Juni 2014
7.
G
1
18 Juni 2014
18 Juni 2014
8.
H
7
20 Juni 2014
26 Juni 2014
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
Selesai
121
BAB 7
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
122
Pendahuluan • Tujuan Resources Alocations :
adalah untuk menganalisis dan mengatur penggunaan, pemakaian, dan penempatan segala resources yang dibutuhakan suatu proyek agar diperoleh optimisasi dan efectifvitas serta kualitas penyelesaian dengan resiko paling kecil.
• 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Resources yang terdapat pada suatu proyek meliputi : Resources Waktu ( Time) Resources Biaya ( Cost ) Resouces Bahan ( Material) Resources Mesin ( Mechine ) Resources Perlatan Biasa ( tools) Resources Tenaga kerja ( Man ) Resources Peralatan Berat ( Heavy ) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
123
Resourcess Alocation • Beberapa Metode Resources Alocation dalam Ilmu Manajemen Proyek :
1. 2. 3. 4.
Metode BURGESS Metode Paralel Limited Resourcess Metode Serial Limited Resourcess Multy Resourcess Alocation
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
124
Pengalokasian Resources dengan Metode Burgess • Metode Burgess : sering juga di sebut metode perataan sumber sumber yang digunakan selama kurun pelaksanaan proyek,dengan Metode ini diharapkan Optimisasi dan Efectivitas . • Jumlah Resources setiap hari sama selama pelaksanaan • Fluktuasi Pemakaian Resources yang besar mengakibatkan sulit untuk pengendalian • Usahakan Fluktuasi dari hari kehari sekecil mungkin
• Jumlah Kwadrat Ressouces setiap hari yang paling Minimum merupakan yang paling baik atau Optimal • Metode ini dapat dilakukan dengan Trial Error , sehingga diperoleh yang paling optimal Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
125
Contoh : Suatu Proyek dengan Rankaian Kegiatan dan Tenaga Kerja sbb:Buatlah Pengalokasian Resouces dengan Metode Burges Buatlah Pengalokasian Resources dengan Paralel Limited Resources Buatlah Pengalokasian Resouces dengan Serial Limited Resources
No.
1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiat Waktu Resourcess .Tenaga Kerja an
A B C D E F G H
5 4 2 4 6 3 1 7
4 3 5 4 3 2 4
4 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
126
Perhitungan Dengan Metode Burgess (I) N Kegia Wak o tan tu .
T.K EST EFT LST lft
1 2 3 4 5 6 7 8
4 3 5 4 3 2 4 4
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 7
TF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
0 0 5 4 4 10 7 15
5 4 7 10 7 15 8 22
3 0 8 4 11 10 14 15
8 4 10 10 14 15 15 22
3 4 4 4 4 4 0 3 3 3 3 2 5 5 0 4 4 4 4 4 4 7 3 3 3 0 2 2 2 2 2 7 4 0 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari ( Di)
Di²
7 7 7 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 49
49
49
49 121 144 144 64
16
16
4
4
4
4
4
16
16
16
16
16
16
117
16 ΣDi²=
Dari hasil perhitungan Jumlah tenaga kerja /hari : 7+7+7+7+11...........dst Jumlah Kwadrat Kwadrat adalah : 7² + 7² ........... = 833 Maka ΣDi²= 833 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
127
833
Perhitungan Dengan Metode Burgess (II) Kegia Wakt u
No. tan
1 2 3 4 5 6 7 8
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 7
T.K EST EFT LST
4 3 5 4 3 2 4 4
0 0 5 4 4 10 7 15
5 4 7 10 7 15 8 22
3 0 8 4 11 10 14 15
Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari ( Di)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 4
4
4
4
4
3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4
II 3 3 3 2 2 2 2 2 III 4 4 4 4 4 4 4 4
7 7 7 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4
117 ∑ Di
Pengalokasian Resouces model kedua dengan Keg. E mendur ke hari ke 11 Pengalokasian Resourcess III Kegiatan G dimulai hari:14
64
16
16
4
4
4
4
4
16
16
16
16
16
16
16 ΣDi²
9
8
4
4
5
5
5
2
2
4
4
4
4
4
4
4117
81
81
64
16
16
25
25
25
36
4
16
16
16
16
16
16
8
9
9
4
4
4
5
5
5
6
2
4
4
4
4
4
4
64
81
81
16
16
16
25
25
25
36
4
16
16
16
16
16
16
49
49
49
49 121 144 144
7
7
7
7
8
9
49
49
49
49
64
7
7
7
7
49
49
49
49
Maka dari ketiga Perencanaan alokasi resources diatas “: I = 833 II = 745 III = 697 ( yang paling optimal ) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
16
ΣDi²
833
745
4117 16
ΣDi²
128
697
Perhitungan Dengan Metode Burgess (III) Kegiat Wakt u
No. an
1 2 3 4 5 6 7 8
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 7
T.K EST EFT LST
4 3 5 4 3 2 4 4
0 0 5 4 4 10 7 15
5 4 7 10 7 15 8 22
3 0 8 4 11 10 14 15
Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari ( Di)
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 4
4
4
4
4
3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 II 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 III 4
4 4 4 4 4 4 4 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4
117 ∑ Di
49 121 144 144
Pengalokasian Resourcess III Kegiatan G dimulai hari:14
64
16
16
4
4
4
4
4
16
16
16
16
16
16
16 ΣDi² 4117
7
8
9
9
8
4
4
5
5
5
2
2
4
4
4
4
4
4
49
64
81
81
64
16
16
25
25
25
36
4
16
16
16
16
16
16
7
8
9
9
4
4
4
5
5
5
6
2
4
4
4
4
4
4
49
64
81
81
16
16
16
25
25
25
36
4
16
16
16
16
16
16
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
16
ΣDi²
833
745
4117 16
ΣDi²
129
697
Suatu Proyek dengan Rankaian Kegiatan dan Tenaga Kerja :
Pengalkasian Resources dengan Metode BURGESS (IV) Skala Waktu Nomor Kegiata Waktu T.K 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
A
B
C
D
E
F
G
5
4
2
6
3
5
1
4
3
5
4
3
2
4
EST
EFT
LST
LFT
TF
1
2
3
5
0
5
3
8
3
4
4
4
4
4
4
4
4 4
0
5
4
4
10
7
4
7
10
7
15
8
0
4
8
10
4
10
11
14
10
15
14
15
0
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
7
6
7
5
5
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
5
5 5 4
4
4
4
4
5 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
0
7
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4 4 4
8.
H
7
4
15
Jumlah Tenaga Kerja/Hari
22
15
22
0
( Di)
12
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
7
7
7
11
12
8
4
4
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
49
49
49
121 144 144
64
16
16
4
4
4
4
4
16
16
16
16
16
16
16
4 117 16 813 4 117
Pengalokasian Resources I
Di
Pengalokasian Resourcess II
Di
7
7
7
11
7
7
13
9
4
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
Keg.C mula hari ke 8 Pengalokasian Resourcess III
(Di)
49 7
49 7
49 7
121 8
49 4
49 4
169 9
81 9
16 4
4 5
4 5
4 5
4 6
4 2
16 4
16 4
16 4
16 4
16 4
16 4
E dimulai hari:11,G hari 14
(Di)
49
49
49
64
16
16
81
81
16
25
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
Yang Paling Optimal adalah yang ke III dengan Jumlah Kwadrat Resourcess TK = 697
25
25
36
4
16
16
16
16
16
16
16
117
833
697
130
Contoh 2 : Suatu Proyek dengan Rangkaian dan Data Resourcess (Tenaga Kerja ) sbb: Buatlah Perencanaan Pengalokasian Resources dengan Metode BURGESS Kegiat
No. an Waktu T.K 1 A 5 2 B 4 3 C 2 4 D 6 5 E 3 6 F 5 7 G 1 8 H 7
5 7 5 8 3 5 10 9 Skala Waktu
Kegiat
No. an
Waktu T.K
EST EFT LST
LFT
TF
1
2
3
4
5 5
6
7
5
5
1
A
5
5
0
5
3
8
3
5
5
5
5
2
B
4
7
0
4
0
4
0
7
7
7
7
3
C
2
5
5
7
8
10
3
4
D
6
8
4
10
4
10
0
8
8
8
5
E
6
3
4
7
11
14
7
3
3
3
6
F
3
5
10
15
10
15
0
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
8
8
8
22
II 3
3
3
5
5
5
5
5
10 7
G
1
10
7
8
14
15
7
8
H
7
9
15
22
15
22
0
Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di) Pengalokasian Model
I
III 10 9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9 Σ(Di) =
218
144 144 144 144 256 256 256 324 64 64 25 25 25 25 25 81 81 81 81 81 81 81 Σ(Di)²=
2488
12 12 12 12 13 13 13 18 8 8 8 8 8 5 5 9 9 9 9 9 9 9 Σ(Di) = 144 144 144 144 169 169 169 324 64 64 64 64 64 25 25 81 81 81 81 81 81 81 Σ(Di)²=
218 2344
12 12 12 12 13 13 13 8
8
8
8
8
8 15 5
9
9
9
9
9
9
144 144 144 144 169 169 169 64
64
64
64
64
64 225 25
81
81
81
81
81
81
218 2284
12 12 12 12 16 16 16 18 8 Di
Pengalokasian Resourcess II Kegiatan E dimulai hari : 11 Pengalokasian Resourcess III Kegiatan G dimulai hari:14
8
5
5
Yang Paling Optimal adalah yang ke III dengan Jumlah Kwadrat Kuliah ResourcessManj.Proyek = 2284 Bahan Oleh
Ir.M.Banjarnahor,MSi
5
5
5
9 Σ(Di) = 81 Σ(Di)²=
131
Paralel Limited Resourcess
Metode Ini adalah Penentuan Jumlah Resources setiap hari dibatasi dengan Jumlah Tertentu. • Total Resources/hari = Σ Rij ........... • Σ Rij/t = Jumlah resources kegiatan i pada hari t + Jumlah resources kegitan j pada hari t Contoh : Jumlah resources kegiatan A pada hari ke 1 = 4 Jumlah resources kegiatan B pada hari ke 1 = 3 Maka : Total Resources pada hari ke 1 = R 1 = 4 + 3 = 7 hari ke 2= R 2 = 4 + 3 = 7 Σ R ≤ X mis X = 10 , maka jumlah Resources mak adalah 10 /hari sehingga untuk mempermudah apakah Total Resourcess setiap hari masih dibawah Batas Maksimum, maka perlu dibuat gambar profil resourcess selama pelaksaan proyek. Apabila Peak ( Puncak ) dari profil > dari Batas yang ditetapkan , maka harus dilakukan penggeseran kegiatan- sesuai dengan Total Float yang tersedia. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
132
Perhitungan dengan Paralel Limited Resources No. 1 2 3 4 5 6 7 8
TF
1
2
3
4
5
5 5 0 5 3 8 3 4 3 0 4 0 4 0 2 5 5 7 8 10 3 6 5 4 10 4 10 0 3 6 4 7 11 14 7 5 4 10 15 10 15 0 1 4 7 8 14 15 7 7 7 15 22 15 22 0 Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di)
5
5
5
5
5
Kegiatan Waktu
A B C D E F G H
T.K
EST EFT LST LFT
Pengalokasian Resourcess II Pengalokasian Resourcess III
6
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 II 6 6 6 6 6 6 4 4 4 4 4 4 III 4
7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 16 16 16 9 5 5 4 4 4 4 4 7 7
7
7
7
7
7
8 8 8 8 10 10 10 9 5 5 10 10 10 4 4 7 7
7
7
7
7
7
8
7
7
7
7
7
8
8
8 10 10 10 5 5
5
5 10 10 8
4
7
7
Untuk menguji apakah Jumlah Tenaga kerja telah seuai dengan Batas yang ditetapkan :
20
Paralel Limited Resources X =10
15 10
5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021
Profil T.Kerja Sebelum Alocoasi
12 10 8 6 4 2 0
Paralel Limited Resources X =10
1
3
5
7
9
11 13 15 17 19 21
Profil T.Kerja Sesudah Alocation
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
133
SERIAL LIMITED RESOURCESS • Serial Limited Resourcess : Yaitu Perencanaan Jumlah Waktu Pemakaian Ressources yang terbatas dengan jumlah unit yang terbatas. •
•
Oleh karena itu pengaturan Resources dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan secara serial dari waktu ke waktu berkelanjutan dangan meminimumkan waktu delay (atau waktu tenggang). Perencanaan dapat dilakukan dengan menggeser atau menyusun kegiatan kegiatan yang menggunakan resources yang sama secara berdekatan (sequence) berdasarkan float yang ada. Model Perencaan ini digunakan agar biaya Pengadaan Peralatan dapat Minimum , dengan Jumlah Unit yang terbatas , Misalnya : biaya sewa peralatan Berat . Maka waktu lamanya (rental) disesuaikan dengan waktu-waktu pekerjaan sehingga peralatan dapat berfungsi efectif dan kontiniu. Secara matematis dapat dirumuskan :
•
Σ Wijk = ≤ xi ........ X = jumlah hari
• •
Dimana : W = Waktu i = Jenis Peralatan j = Kegiatan k = Jumlah Hari kerja. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
134
SERIAL LIMITED RESOURCESS Contoh ,1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Tenaga Kerja setiap kegiatan sbb: Rencanakanlah dengan Serial Limited Resourses (M) selama 11 hari Rencanakanlah E1 selama 10 hari, E2 mak 12 hr No. Kegiatan Waktu T.K Eq 1 2 3 4 5 6 7 8
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 1
M E1 M E1 M E2 M E1
Perhitungan Resourcess dengan SerialLimited Rsourcess Skala Waktu
No.
1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan Waktu T.K
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 7
M E1 M E1 M E2 M E2
EST EFT LST
0 0 5 4 4 10 7 15
5 4 7 10 7 15 8 22
3 0 8 4 11 10 14 15
LFT
8 4 10 10 14 15 15 22
TF
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
3 M M M M M 0 E1 E1 E1 E1 3 M M 0 E1 E1 E1 E1 E1 E1 II 7 MM M 0 E2 E2 E2 E2 E2 7 M III 0 E2 E2 E2 E2 E2 E2 E2
KEBUTUHAN MESIN M /UNIT/HARI Perencanaan Alokasi Mesin M
1 1 1 1 2 2 2 1
Kebutuan Mesin E1/UNIT/UNIT/hari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kebutuhan Mesin E2/UNIT/hari
serial
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Terdapat Penggunaan Peralatan M dua (2) unit pada hari ke,5,6,7 oleh karena itu perlu dilakukan Analysis agar M dapat digunakan hanya 1 unit saja secara kontiniu.maka diperlukan pergeseran waktu pelaskanaan Beberapa kegiatan. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 135 Ir.M.Banjarnahor,MSi
SERIAL LIMITED RESOURCESS Contoh ,1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Tenaga Kerja setiap kegiatan sbb: Rencanakanlah dengan Serial Limited Resourses (M) selama 11 hari Rencanakanlah E1 selama 10 hari, E2 mak 12 hr No. Kegiatan Waktu T.K Eq 1 2 3 4 5 6 7 8
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 1
M E1 M E1 M E2 M E1
Perhitungan Resourcess dengan SerialLimited Rsourcess Skala Waktu
No.
1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan Waktu T.K
A B C D E F G H
5 4 2 6 3 5 1 7
M E1 M E1 M E2 M E2
EST EFT LST
0 0 5 4 4 10 7 15
5 4 7 10 7 15 8 22
3 0 8 4 11 10 14 15
LFT
8 4 10 10 14 15 15 22
TF
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
3 M M M M M 0 E1 E1 E1 E1 3 M M 0 E1 E1 E1 E1 E1 E1 II 7 MM M M M M 0 E2 E2 E2 E2 E2 7 M M III 0 E2 E2 E2 E2 E2 E2 E2
KEBUTUHAN MESIN M /UNIT/HARI Perencanaan Alokasi Mesin M
1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kebutuan Mesin E1/UNIT/UNIT/hari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
serial
Kebutuhan Mesin E2/UNIT/hari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Untuk memenuhi Serial limited Resourcess : Maka Kegiatan E dari hari ke 5 dimundurkan menjadi hari ke 8 Kegiatan G dari hari ke 8 menjadi hari 11 . Sehingga : M1 = Maks 11 hari dengan Jumlah 1 Unit : Hari ke 1 s/d 11 E1 = Maks 10 hari dengan Jumlah 1 unit : Manj.Proyek hari ke 1 s/dOleh 10 Bahan Kuliah 136 E2 = Maks 12 hari dengan jumlah 1Ir.M.Banjarnahor,MSi unit : hari ke 11 s/d 22
Multy Resourcess Alocation • Multy Resources Alocation : Pengalokasian Berbagai Sumber sumber sekaligus dalam suatu proyek, sehingga diperoleh prioritas utama yang harus dikendalikan. • • • • • •
Dengan Metode ini dapat ditampilkan , jumlah kebutuhan seluruh Resources selama pelaksanaan proyek berlangsung. Terdapat beberapa Jenis Resources untuk setiap jenis Kegiatan Yaitu : X1 untuk Xijk = kebutuhan Resouces i untuk kegiatan j pada hari k X2 X221 = Kebutuhan Resouces 2 untuk kegiatan j pada hari k X3 X332 = Kebutuhan Resources 3 untuk kegiatan 3 pada hari 2 Maka Total Resourcess Setiap Hari adalah :
• Σ Xijk ≤ Dimana : Z X i j k
Z , : Batas Kapasitas dan kemampuan Proyek : Total Resoucess : Jenis Resources yang dibutuhkan oleh kegiatan i : Jenis Kegiatan yang dilaksnakan pada hari k : Waktu pelaksanaan kegiatan –kegiatan J
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
137
Multi Resourcess Alocation (MRA) Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan : Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation Resourcess/days Wa Tk.Kayu Tk.Besi No Keg ktu 1 A 5 3 5 2 B 4 4 3 3 C 2 2 3 4 D 6 2 3 5 E 3 1 2 6 F 5 2 5 7 G 1 0 2 8 H 1 1 4
T,Batu 3 3 3 3 3 6 3 7
Perhitungan Resourcess dengan Multi Resources Alocaton (MRA) SkKALA WAKTU 1
No.
1 2 3 4 5 6 7
2
3
4
5
6
7
8
Keg. Wkt X1 X2 X3 EST EFT LST LFT TF X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3
A B C D E F G
5 4 2 6 3 5 1
3 4 2 2 1 2 0
5 3 3 3 2 5 2
3 3 3 3 3 6 3
TOTAL
X3/Hari
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
X X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 1
0 5 3 8 3 3 5 3353353 35335 1 0 4 0 4 0 4 3 3433433 433
5 4 4 10 7 8 H 7 1 4 7 15 Jumlah X1/Hari Jumah X2/Hari Jumlah
9
7 10 7 15 8 22
8 4 11 10 14 15
10 10 14 15 15 22
3 0 7 0 7 0
23 3 23 3 28 3 28 3 28 3 283283283 12 3 12 3 12 3 256256256256256 023 147147147147147147147 7
7 8
7 8
6
21 21
7 8
6
6 8
6
21
15 6
21
5
5 13
7
28
2 13
9
27
2 10
9
27
2 8
6
18
3 8
3
13
3 5
3
13
3 5
3 5
3 5
6
13
6
13
13
13
Kuliah Manj.Proyek Oleh= 28 /hari Multy Resoucess Alocation Bahan dengan Batas Maksimum Ir.M.Banjarnahor,MSi
1 5
1 4
6
13
1 4
7
12
1 4
7
12
7
12
1 4
1 4
7
12
1 4
7
12
4 7
12
138
7
12
PROFIL RESOUCESS PADA MULTY RESOUCES ALOCATION Tk.X1
Tk X2
8
15
6 10
Tk.X1
4
Tk…
5
2 0
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
30
Tk.X 1 Tk X2 Tk X3
25 20 15 10 5 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Profil Resoucess X1,X2,X3, Total Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
139
Multi Resourcess Alocation (MRA) dengan
Bata s Maximum = 22 /Hari
Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan : Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation Resourcess/days Wa Tk.Kayu Tk.Besi No Keg ktu 1 A 5 3 5 2 B 4 4 3 3 C 2 2 3 4 D 6 2 3 5 E 3 1 2 6 F 5 2 5 7 G 1 0 2 8 H 1 1 4
T,Batu 3 3 3 3 3 6 3 7
Perhitungan Resourcess dengan Multi Resources Alocaton (MRA) , dengan TOTAL Resourcess (Tk) Max = 22 SkKALA WAKTU 1
No.
1 2 3 4 5 6 7
2
3
4
5
6
7
8
Keg. Wkt X1 X2 X3 EST EFT LST LFT TF X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3
A B C D E F G 8 H
5 4 2 6 3 5 1 7
3 4 2 2 1 2 0 1
5 3 3 3 2 5 2 4
3 3 3 3 3 6 3 7
X3/Hari
TOTAL
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
##
X X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 1
0 5 3 8 3 3 5 3353353 35335 1 0 4 0 4 0 4 3 3433433 433 23 3 23 3 5 7 8 10 3 10 28 3 28 3 28 3 283283283 4 10 4 0 123123123 4 7 11 14 7 256256256256256 10 15 10 15 0 15 023 7 8 14 7 147147147147147147147 15 22 15 22 0
Jumlah X1/Hari Jumah X2/Hari Jumlah
9
7
7 8
7 8
6
21 21
7 8
6
5 8
6
21
6
21
4 13
4 11
4
22
2 11
6
21
2 8
6
21
2 8
3
13
3 8
3
13
3
13
3 7
3 7
9
19
Kegiatan E diperlambat dari hari 5 menjadi hari ke 11, Dan Kegiatan G dari ke 8 menjadi hari ke 14 Bahan=Kuliah Manj.Proyek Oleh Maka batas maksimum Total Resources/hari 22 Ir.M.Banjarnahor,MSi
2 7
9
19
2 7
9
19
1 5
9
18
1 4
6
13
1 4
7
12
1 4
7
12
7
12
1 4
1 4
7
12
1 4
7
12
4 7
12
140
7
12
Analysis Profil Resourcess Tk.X1
Tk X2
8
Tk X3
15
6
8
4
Tk.X1
6
Tk X2
10
4
5
2 0
2
0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
Tk X3
0 1 3 5 7 9 111315171921
1 3 5 7 9 11131517192123
25
Max = 22 20
15
Tk.X1 Tk X2
10
Tk X3 Total
5
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
ProfilBahan Multy KuliahResourcess Manj.Proyek Oleh X1,X2,X3 Ir.M.Banjarnahor,MSi
18
19
20
21
22
141
BAB 8
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
142
Cost Analysis Analisis Biaya Proyek
• Struktur Biaya Proyek • Biaya Percepatan Proyek (Crash Cost) • Kurva Biaya Proyek (S-Curve) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
143
Struktur Biaya Proyek • Pengertian Biaya – Biaya (cost) adalah : seluruh pengorbanan yang dikeluarkan untuk pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan .
• Biaya suatu proyek terdiri dari : – Biaya Langsung (Direct Cost) yaitu : segala pengeluaran yang besarannya dapat diidentifikasikan sebagai bebankan pengelauaran langsung dari suatu kegiatan atau suatu pekerjaan. Contoh : - Biaya Pembelian Bahan atau material - Upah Tenaga Kerja Langsung - Biaya Sewa Peralatan – Biaya Tidak Langsung ( Indirect C0st) : Yaitu segala pengeluaran yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan suatu proyek,tetapi besarannya tidak dapat diidentifikasikan atau ditetapkan sebagai beban langsung dari suatu kegiatan tertentu namun menjadi bagian dari pengeluaran proyek secara keseluruhan. Contoh : - Biaya pengurusan izin proyek -Biaya asusransi tenaga kerja - Biaya pembangunan Kantor -Biaya Pegawai kantor pusat - Biaya Pembangunan Gudang - Biaya pengadaan peralatan kantor - Biaya Keamanan - Upah /gaji pegawai dan transport
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
144
Total Biaya Proyek Biaya Tidak Langsung
Normal Cost
Gambar :
Biaya Langsung
Grafik Hubungan Biaya dengan Waktu Penyelesaian
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa Lama Waktu Penyelesaian Suatu Proyek Sangat berkaitan dengan Biaya Yang dikeluarkan. Sehingga Titik paling Optimum Total Biaya Proyek adalah pada waktu Normal sesuai dengan Shedul Time. Apabila Waktu Penyelesaian proyek semakin dipercepat dari waktu yang telah rencanakan, maka Biaya lansung akan bertambah besar tetapi biaya tidak langsung akan berkurang..
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
145
Biaya Percepatan kegiatan (Cosh-Crash VS pada Normal Cost) maka maka Biaya A. Bila Semua Kegiatan dikerjakan waktu Normal Proyek akan Minimum. B. Bila hanya semua kegiatan Kritis saja di percepat , maka waktu penyelesaian. proyek akan lebih singkat tetapi menambah biaya minimum. C. Bila semua kegiatan non kritis dipercepat ,sedangka kegiatan Kritis tidak dipercepat , maka waktu penyelesaian tidak berubah dan biaya bertambah. D. Bila semua kegiatan dipercepat ,maka waktu, lebih singat tetapi biaya paling maksimum.
D B
C A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
146
Penentuan Biaya Crash Paling Optimum Untuk menentukan Biaya Crash ( Baiaya Percepatan ) paling optimum Maka dilakukan perhitungan dengan menentukan Slope antara Biaya Normal dengan Biaya Crash sbb:
Slope = Crash Cost : Biaya kegiatan bila dilakukan percepatan terhadap waktu penyelesaian lebih cepat dari waktu Normal. Normal Cost : Biaya Kegiatan sesuai dengan Waktu Normal yang direncanakan dengan biaya optimal. Normal Time: Total Waktu penyelesaian kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan ssebelumnya, Crash Time : Waktu penyelesaian kegiatan bila dilakukan percepatan dengan biaya perepatan . Dimana
: Slope paling Minimum merupakan Biaya Crash paling Optimal Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
147
Contoh Perhitungan Crash Suatu Proyek dengan data Biaya dan Waktu PenyeNyelesaian dengan Waktu Normal ,Proyek ini dapat dilaksanakan dengan Crash , yatu dengan menambah biaya pada setaiap kegiatan seperti berikut : No.
Kegiatan
Waktu Normal
Biaya Normal
Waktu Crash
Biaya Crash
1
A
3
4260
2
4800
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B C D E F G H I J K
6 5 2 3 5 3 4 5 3 5
7860 4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250 53040
4 4 2 2 4 2 3 4 2 3
9200 5200 1200 2800 9000 3000 6800 9800 3400 5200
Jumlah
Keterangan Menambah Shift , dari 1 shif menjadi 2 shift /hari
Hitunglah : Biaya Crash dan Waktu Crash paling Optimum Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
148
Penyelesaian Soal : • Analysis Waktu Bila Proyek Di Crash
Sebelum Di Crash
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
149
Analysis Waktu Setelah dilakukan Crash 2
Lintasan Non Kritis
D
3
2
4
3
5
2
8
2
5
I 4
5
14
10
Lintasan Sub Kritis O
1
4 B
O O O
6
4
3
6 E 3 2
6 6
10
9
6
G 3
9
7
4
Lintasan Kritis
14
8
14 14
10
K 5
9 4
19 19 14
8 5
F 4
7 4
C 5
4
4
J
11 11
2
3
8
H
5 15
11
4
3
Lintasan Non Kritis
Total Waktu Penyelesaian Proyek Normal = 19 Satuan Waktu Total Waktu Penyelesaian Proyek Bila Di Crash = 14 Satuan Waktu Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
150
1. Bila Semua Kegiatan di Crash : Cash Cost Crash Time Normal Cost Normal Time
= = = =
60400 14 53040 19
3. Bila Sbagian Kegiatan Kritis di Crash dan sebagian keg. Non kritis di Crash: Cash Cost Crash Time Normal Cost Normal Time
= = = =
59060 16 53040 19
Slope =
Slope = = =
= =
1472
2. Bila hanya Semua Kegiatan Kritis Saja yang di Crash : Cash Cost Crash Time Normal Cost Normal Time
= = = =
56790 14 53040 19
4. Bila
Semua Kegiatan Kritis dan Sub Kritis di Crash : B , E , F, G , J , K Cash Cost = 58210 Crash Time = 14 Normal Cost = 53040 Normal Time = 19
Slope =
Slope =
=
= =
2007
750
= Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
1034 151
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan
Waktu Normal
A 3 B 6 C 5 D 2 E 3 F 5 G 3 H 4 I 5 J 3 K 5 Jumlah
Biaya Normal
4260 7860 4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250 53040
Waktu Biaya Crash Crash
4800 4260 9200 9200 5200 4150 1200 1200 2800 2520 9000 9000 3000 2400 6800 6360 9800 9100 3400 3400 5200 5200 60400 56790
2 4 4 2 2 4 2 3 4 2 3 Slope
1472
750
4800 7860 5200 1200 2800 8210 3000 6800 9800 2730 4250 56560
4800 9200 4150 1200 2800 9000 3000 6360 9100 3400 5200 58210
2007
1034
Hanya Lintasan Kritis di Crash
Bila Semua di Crash
Hanya Lintasan Kritis dan sub critis di Crash
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
152
Untuk menentukan Besar Slope untuk setiap Percepatan (Crash) Dapat dilihat dari grafik dibawah ini : D 60400
59060
56790
C Slope D
B
Slope B 53040
Waktu Normal
Waktu Crash
14
A
17
19
Grafik Waktu normal dan Waktu Crash VS Biaya Normal dan Biaya Crash Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
153
Contoh : Suatu Proyek dengan Net Work Diagram 4
2
D
3
2
3
5
2
8
2
5
I 4
5
14
10
14
4
O
1
B
O O
6
4
3
6 E 3 2
6 6
9
6
G 3
9
7
4
O
10 8
14 14
10
K 5
9 4
14
8 5
F 4
7 4
C 5
4
4
J
11 11
2
3
8
H
5 15
11
4
3
Total Waktu Penyelesaian Proyek Normal = 19 Satuan Waktu Total Waktu Penyelesaian Proyek Bila Di Crash = 14 Satuan Waktu Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
19 19
154
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
155
Kurva Biaya Proyek • Tujuan Perencanaan Biaya dengan Kurva S adalah : 1. 2. 3. 4.
Sebagai Alat pengendalian Biaya Untuk menyesuaikan dengan Cash In flow Biaya Proyek Sebagai Pedoman dan Pengawasan Biaya yang paling optimum Sebagai alat evaluasi bila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan Disebut Kurva S karena bentuknya yang menyerupai huruf S Kurva S digunakan pada proyek –proyek yang pelaksnaannya relatif jangaka panjang Teknik penyusunan dilakukan dengan mengkompilasi seluruh data biaya yang diperoleh dari bagian akuntansi dan perencanaan biaya. Menggunakan Net work Analysis dan Gant Chart Tahapan dan Langkah dalam menyusun Kurva Biaya adalah sbb”
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
156
Teknik Penyusunan Kurva Biaya Proyek ( S Curve) • Tentukan Biaya Proyek untuk setiap Kegiatan
Biaya Setiap Kegiatan c = Total Biaya Langsung maupun biaya tidak langsung
1. Menentukan Biaya kegiatan /Satuan Waktu :
cit = Biaya Kegiatan i/ Waktu kegiatan i Contoh : Biaya Kegiatan A = 4260, Waktu Kegiatan A= 3 Maka Biaya Kegiatan A/hari : cA = 4260/3 = 1420 Biaya Kegiatan A pada hari 1 : cA1= 1420 Biaya Kegiatan A pada hari 2 : cA2= 1420 Biaya Kegiatan A pada hari 3 : cA3= 1420 Biaya Kegiatan B = 7860 , Waktu Kegiatan B = 6 Maka Biaya Kegiatan B/hari : cB = 7860/6 = 1310 Biaya Kegiatan B pada hari 1 = cB1 = 1310 Biaya kegiatan B pada hari 2 = cB2 = 1310 ....................................hari 6 = cB6 = 1310
2. Menentukan Biaya Proyek / Satuan waktu Cit = Σ cit dimana : i = Kegiatan A , B , C , ......dst t = Waktu atau periode Cit = cA1 + cB1 + cC1 ............cn1 Contoh : Pada hari 1 ada 2 kegiatan yang sedang dilaksnakan yaitu kegaiatan A dan B dan C Maka Total Biaya Proyek pada hari 1 adalah : C1 = cA1 + cB1 + cC1 = 1420 + 1310 + 830 = 3560 C2 = cA2 + cB2 + cC2 = 1420 + 1310 + 830 = 3560 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
157
Menghitung Biaya Proyek dengan S curve (2)
3. Menentukan Bobot Biaya /kegiatan ( %) Bobot (Wi) = Total Cost Proyek/Cost kegiatan i Wi = ci/TC contoh : Total Biaya Proyek = 53050 Biaya kegaiatan A = 4260 maka Bobot Biaya Kegiatan A: WA = 4260/53040 = 8%
4. Menentukan Biaya Comulatif Proyek setiap waktu CCt = Ct + C t-1 dimana : CC t = Comulatif Biaya Proyek pada hari t C t = Biaya Proyek pada hari t C t-1 = Biaya Proyek pada hari sebelumnya ( t-1) t = Waktu Contoh : C1 = Biaya Proyek pada hari 1 = 3560 Ct-1= 1-1= 0 ........maka Biaya pada hari 0 tidak ada maka : CC1 = 3560 + 0 = 3560 C2 = Biaya Proyek pada hari 2 = 3560 maka : CC2 = C2 + C2-1 = 3560 + 3560 = 7120
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
158
5. Menentukan Bobot (%) biaya proyek/satuan Waktu “S” curve Bobot Biaya Proyek/hari : %Ct %C(t) = C(t) /TC dimana : %C(t) = Bobot Biaya Proyek pada hari t C(t) = Biaya Proyek pada waktu hari t TC = Total Biaya Proyek keseluruhan Contoh : TC = 53040 C(1) = 3560 Bobot Biaya hari 1 = %C1 = 3560/53040 = 6,33 %
6.
Menentukan Bobot (%) Comulatif Biaya Proyek % CC(t) = CC(t)/TC dimana : CC(t) : Comulatif Biaya Proyek pada waktu t TC : Total Biaya Proyek Keseluruhan Contoh: Comulatif Biaya hari 1 = CC(1) = 3560 → B0bot (%) CC1 = 3560/53040= 6,33 % 2 = CC(2) = 7120 → Bobot (%) CC2= 7120/53040= 12,66 % Contoh: Comulatif Biaya Setiap Minggu I ,II , III = : CC(6) , CC(12) , CC(18): Bobot Comulatif Biaya pada Minggu I : CC(6) = 20880/53040 = 39% Minggu II : CC(12) = 46970/53040 = 89 % Minggu III : CC(18) = 52190/53040 = 98 % Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
159
Form Grafik Kurva Biaya (S Curve) NamaNama Nama Proyek : nN Deskripsi No. Keg (i-J) Wkt Biaya 1
A
2
B
3
C
4
D
5
E
6
F
7
G
8
H
9
I
10
J
Bobo t EST EFT LST LFT
TF
1
Skala Waktu 2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
11 K Total Biaya (TC)
Biaya Setiap /Hari
( ci)
Comulatif Biaya Proyek/hari (C Ci) Bobot (%) Biaya /hari ( % ci) Bobot (%) Comulatif Biaya ( % CC) Bobot (%) Comulatif Biaya ( % Term Waktu) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
160
Dari Tabel Diatas Data Dipindahkan dengan Memilih Grafik NamaNama Nama Proyek : nN Total Cost (Biaya).
Bobot (%)
100 90 80 60 50 40 30 20 10 0
53040
100%
50%
0
0%
Waktu /hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Persen % Waktu Biaya Setiap /Hari
0
50
100
( ci)
Comulatif Biaya Proyek/hari (C Ci)
Bobot (%) Biaya /hari ( % ci) Bobot (%) Comulatif Biaya ( % CC) Bobot (%) Comulatif Biaya ( % Term )
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
161
Contoh : 1 Suatu Proyek dengan Net Work Diagram 2
1
B
O O
3
6
D
3 3
2
9
E
6 6
6
3
F
5
4
5
5
8
14 14
K
9
5
J
11 11
I
14
G 3
9
7
5
C
5
3
H
5 15
4
Adapun data data biaya untuk setiap kegiatan seperti berikut: Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
162
19 19
Contoh: Suatu Proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan data Biaya untuksetiap kegiatan sbb: No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiata Waktu n
Cost(Biaya)
A 3 B 6 C 5 D 2 E 3 F 5 G 3 H 4 I 5 J 3 K 5 Jumlah
4260 7860 4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250 53040
Hitunglah : a. Biaya Proyek setiap Hari b. Comulatif Biaya Proyek Setiap hari. c. Bobot (%) biaya setiap hari. d. Bobot (%) Comulatif Biaya Proyek setiap hari e. Gambarkan Kurva Biaya Proyek Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
163
Contoh : Perhitungan dalam Menyusun Kurva Biaya Proyek Biaya Kegiatan A / Hari = Biaya Kegitan/Waktu =4260/3 = 1410 Biaya Kegiatan B/ hari = Biaya Kegaiatn B /Waktu = 7860/6= 1310
Biaya Kegiatan C/Hari = Biaya Kegaiatan C/Waktu = 4150/5 =830 No.
Kegia Biaya ES Wkt Biaya bobot EFT LST LFT tan /hari T
1
A
3
4260 1420 8%
0
3
0
2
B
6
7860 1310 15% 0
6
3
C
5
4150
830
8%
0
5
4
D
2
1200
600
2%
3
5
E
3
2520
840
5%
6
6
F
5
7
G
8
TF
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
9
6
1420 1420 1420
0
6
0
1310 1310 1310 1310 1310 1310
0
10
5
830
5
11
14
9
9
6
11
2
840 840 840
8210 1642 15% 6
11
6
11
0
1642 1642 1642 1642 1642
3
2400
9
12
11
14
2
H
4
6360 1590 12% 5
9
9
14
5
1590 1590 1590 1590 1820 1820 1820 1820 1820
800
5%
9
I
5
9100 1820 17% 5
10
14
19
9
10
J
3
2730
910
5% 11
14
11
14
0
11
K
5
4250
850
8% 14
19
14
19
0
53040
830 830
830
12
13
14
910
910
15
16
17
18
19
850
850
850
850
850
850
850
850
850
850
830
600 600
800
800
800
910
100%
Jumlah Biaya /hari (ci)
3560 3560 3560 2740 2740 4720 5892 5892 5892 4262 2442 1710 910
KOMULATIF BIAYA/Hari
3560 7120 1068013420161602088026772
Persentase Komulatif
910
3266 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040 4
7% 13% 20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 100%
Total Biaya Proyek/Hari = Biaya Kegaiatan A/Hari + Biaya kegiatan B/hari + Biaya kegaiatan C/Hari = 1420 + 1310 + 830 = 3560 Comulatif Biaya Proyek /Hari = Biaya Proyek Hari t + Biaya Proyek t-1 Persen Biaya Proyek = Comulatif Biaya /Total Biaya Proyek Manj.Proyek Oleh % Pada Hari 2 = 7120/53040 = 13 % Comulatif Biaya Hari 3 = 3560Bahan + 7120Kuliah = 10680
Ir.M.Banjarnahor,MSi
164
GRAFIK KURVA
BIAYA
Persentase
46970
47880
48790
49640
50490
51340
53040 52190
100 90
45260 42818
80
38556
70
32664
60 50
26772
40 20880
30 16160 13420
20
10680
10
7120 3560 1 7%
2
0 3 4 20% 25%
5 6 30% 39%
7 8 50% 62%
9 10 73% 81%
11 12 85% 89%
13 14 15 16 17 18 19 90% 92% 94% 95% 97% 98% 100%
13%
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
165
ANALSIS BIAYA DENGAN KURVA "S"
Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan : Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation Kegia Wakt Biaya/kegiata tan u n 1 A 3 4260 2 B 6 7860 3 C 5 4150 4 D 2 1200 5 E 3 2520 6 F 5 8210 7 G 3 2400 8 H 4 6360 9 I 5 9100 10 J 3 2730 11 K 5 4250 Jlah 53040
No.
Kegia Biaya/h ES No. Wkt bobot EFT LST LFT tan ari T
TF
1
2
1
2
3
3
4
5
4
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
1 2 3 4 5
A B C D E
3 6 5 2 3
4260 8% 0 7860 15% 0 4150 8% 0 1200 2% 3 2520 5% 6
3 6 5 5 9
0 0 0 11 6
9 6 10 14 11
6 0 5 9 2
6
F
5
8210 15% 6
11
6
11
0
1642 1642 1642 1642 1642
7 8 9 10 11
G H I J K
3 4 5 3 5
2400 6360 9100 2730 4250 53040
12 9 10 14 19
11 9 14 11 14
14 14 19 14 19
2 5 9 0 0
800 800 1590 1590 1590 1590 1820 1820 1820 1820 1820
5% 12% 17% 5% 8% 100%
9 5 5 11 14
Jumlah Biaya /hari KOMULATIF BIAYA/Hari
12
12
13
14
13
14
910
910
15
16
17
18
19
15
16
17
18
19
850
850
850
850
850
850
850
850
850
850
1420 1420 1420 1310 1310 1310 1310 1310 1310 830 830 830 830 830 600 600 840 840 840 800
910
3560 3560 3560 2740 2740 4720 5892 5892 5892 4262 2442 1710 910
910
3560
7120 10680 13420 16160 20880 26772 32664 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
7
13% 20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 100%
Persentase Biaya/Hari Persentase Komulatif
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
166
ANALSIS BIAYA DENGAN KURVA "S" Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan : Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Waktu A 3 B 6 C 5 D 2 E 3 F 5 G 3 H 4 I 5 J 3 K 5 Jumlah
Biaya/kegiatan 4260 7860 4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250 53040
Kegiat Biaya/ Wkt bobot EST an hari A 3 4260 8% 0 B 6 7860 15% 0 C 5 4150 8% 0 D 2 1200 2% 3 E 3 2520 5% 6 F 5 8210 15% 6 G 3 2400 5% 9 H 4 6360 12% 5 I 5 9100 17% 5 J 3 2730 5% 11 K 5 4250 8% 14 53040 100% Jumlah Biaya /hari
EFT
LST
LFT
TF
3 6 5 5 9 11 12 9 10 14 19
0 0 0 3 6 6 9 5 5 11 14
9 6 10 11 11 11 14 14 19 14 19
6 0 5 6 2 0 2 5 9 0 0
1
2
1
2
3
3
4
5
4
5
6
6
8
9
8
9
10
11
12
10
11
12
1642 800
1642 800
800
13
14
13
14
910
910
15
16
17
18
19
15
16
17
18
19
850
850
850
850
850
850
850
850
850
850
1420 1420 1420 1310 1310 1310 1310 1310 1310 830 830 830 830 830 600 600 840 840 840 1642 1642 1642 1590 1820
1590 1590 1590 1820 1820 1820
1820 910
3560 3560 3560 2740 2740 4720
KOMULATIF BIAYA/Hari
7
7
5892 5892 5892
4262
2442
1710
910
910
3560 7120 10680 13420 16160 20880 26772 32664 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
Persentase Biaya/Hari
7
Persentase Komulatif
13%
20%
25%
30%
39%
50%
62%
73%
81%
85%
89%
90%
92%
94%
95%
97%
11
12
13
14
15
16
17
98% 100%
Untuk mengendalikan pengeluaran Biaya setiap waktu maka dibuat Kurva Baiaya : No.
Kegiat Biaya/ Wkt bobot an hari
EST EFT
LST
LFT
TF
A
3
4260 0,0803
0
3
0
9
2
B
6
7860 0,1482
0
6
0
6
0
3 4 5 6 7 8 9 10 11
C D E F G H I J K
5 2 3 5 3 4 5 3 5
0 3 6 6 9 5 5 11 14
5 5 9 11 12 9 10 14 19
0 3 6 6 9 5 5 11 14
10 11 11 11 14 14 19 14 19
5 6 2 0 2 5 9 0 0
53040
0,0782 0,0226 0,0475 0,1548 0,0452 0,1199 0,1716 0,0515 0,0801 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
6
1
4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250
1
42818
45260
18
19
53040 52190 50490 51340 48790 49640 46970 47880
38556 32664 26772 20880 10680
13420
16160
7120 3560
100% 7% 13% 20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 3560 3560 3560 2740 2740 4720
5892 5892 5892
4262
2442
1710
910
910
850
850
850
850
850
3560 7120 10680 13420 16160 20880 26772 32664 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
167
Langkah Dalam Membuat Kurva S • Dari Grafik Biaya diatas , ternyata kurva biaya masih belum sesuai dengan yang diharapkan , maka perlu dilakukan analisis sbb: • Menggeser atau memperlambat pelaksanaan kegiatan kegiatan yang memiliki Float . • Apabila suatu kegiatan telah dimundurkan , maka Kegiatan yang mengikuti juga harus dimundurkan. • Lakukan kalkulasi biaya setiap hari sesuai rumus yang ditetapkan sebelum menyususun kuva S. • Lakukan perhitungan Biaya Komulatif setiap satua waktu . • Tentukan Bobot Persentase dari komulatif biaya • Plot Data dalam suatu Grafik • Bandingkan Grafik Biaya sebelum dan sesudah Kurva S
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
168
Perencanaan Ses udah Kurva S Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Data Biaya untuk setiap kegiatan sbb : No Keg Waktu Biaya/kegiatan Bobot . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A B C D E F G H I J K
3 6 5 2 3 5 3 4 5 3 5
4260 7860 4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250
Jlh
53040
8% 15% 8% 2% 5% 15%
Kegiatan C mundur dari hari 1 menjadi hari ke 5 Kegiatan E mundur dari hari 7 menjadi hari ke 10 Kegiatan G mundur dari hari 10 menjadi hari ke 16 Kegiatan I mundur dari hari ke 9 menjadi hari ke 11
5% 12% 17% 5% 8% 100%
Perencanaa Baiaya ProyekKurva "S"
8
SkKALA WAKTU 1
No. Keg Wkt 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A B C D E F G H I J K
3 6 5 2 3 5 3 4 5 3 5
Biaya/hari
1420,0 1310 830,0 600,0 840,0 1642,0 800,0 1590,0 1820,0 910,0 850,0
EST EFT LST LFT TF 0 3 0 9 6 1420 0 6 0 6 0 1310
0 3 6 6 12 5 5 11 14 Jumlah Biaya/Hari KOMULATIF BIAYA/Hari Persentase Biaya /Hari
5 5 9 11 12 9 10 14 19
Persentase Komulatif Baiaya
0 3 6 6 9 5 5 11 14
10 11 11 11 14 14 19 14 19
5 6 2 0 2 5 9 0 0
2
3
4
5
6
7
8
9
1420 1310
1420 1310
1310
1310 830
1310 830
830
830
830
1642
1642
1642
10
11
12
600 840
840
1642
600 840 1642
1590
1590
1590 1820 910
13
1590 1820 910
14
1820 910
15
1820
16
17
18
800
800
800
19
1820
850 850 850 850 850 2730 2730 2730 1910 2740 2140 2472 2472 4492 5892 5892 5160 4320 910 850 1650 1650 1650 850 2730 5460 8190 10100 12840 14980 17452 19924 23386 29278 35170 40330 44650 45560 46410 48060 49710 51360 52210 5,23% 5,23% 5,23% 3,66% 5,25% 4,10% 4,73% 4,73% 6,63% 11,29% 11,29% 9,88% 8,27% 1,74% 1,63% 3,16% 3,16% 3,16% 1,63% 5% 10% 15% 19% 24% 28% 33% 38% 44% 55% 66% 76% 84% 86% 88% 91% 94% 97% 98%
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
169
Series2
Series3
Series4
42818
53040 52190 50540 53040 48890 52190 47240 50490 51340 46390 49640 45480 48790 46970 47880 45260 41160 36000
38556
Sebelum Analysis
32664
26772
3560 2730 11 7%
7120 5460
13% 22
20% 3 3 25% 44
30% 5 5 39% 66
Sesudah di Analysis ( Kurva S)
24216 19924
20880 1616014980 1342012840 1068010100 8190
30108
17452
50% 77 62% 88
10 73% 99 81% 10
11 89% 12 85% 11 12
90% 13 92% 14 94%15
16 18 95% 16 97%17 17 98% 18
19 100% 19
Perbandingan Grafik Biaya Proyek sebelum Analysis dengan Kurva S Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
170
Analisis dan Perencanaan Biaya Dengan Kurva "S“ Description
Skala Waktu
T Keg Biaya/har No. i Wkt i X2 X3 EST EFT LST LFTF
1 A
3 1420,0 0 0 0
3
0 9
2 B
6
1310 0 0 0
6
0 6
3 C
5
830,0 0 0 0
5
0 10 5
4 D
2
600,0 0 0 3
5
3 11 6
5 E
3
840,0 0 0 6
9
6 11 2
6 0
6 F
5 1642,0 0 0 6
7 G
3
8 H
4 1590,0 0 0 5
9
9 I
5 1820,0 0 0 5
10 5 19 9
10 J
3
11 K
5
1
2
3
4KURVA 5 6 BIAYA 7 8 PROYEK 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 ( KURVA "S")
1420
1420
1420
1310
1310
1310
Series2 1310
600
1310
1310
830
830
830
830
Series4
830
41160
600 840
11 6 11 0
1642
1642
800,0 0 0 12 12 9 14 2
1642
36000 840
840
301081642
1642
24216
5 14 5
910,0 0 0 11 14 11 14 0 850,0 0 0 14 19 14 19 0
53040 52190 50540 48890 47240 46390 45480
Series3
8190
800
800
800
850
850
850
19924 1590 1590 1590 1590 17452 14980 12840 1820 1820 1820 1820 1820 10100 910
910
910
5460 2730
850
850
Jumlah Biaya/Hari
2730 1
22730 32730 41910 52740 62140 72472 82472 9429210589211 589212 516013 432014 91015 850 16165017165018165019 850
KOMULATIF BIAYA/Hari
2730
5460
Persentase Biaya /Hari
5,15%
5,15% 5,15% 3,60% 5,17% 4,03% 4,66% 4,66% 8,09% 11,11% 11,11% 9,73% 8,14% 1,72% 1,60% 3,11% 3,11% 3,11% 1,60%
Persentase Komulatif Baiaya
5%
10%
8190 10100 12840 14980 17452 19924 24216 30108 36000 41160 45480 46390 47240 48890 50540 52190 53040
15%
19%
24%
28%
33%
38%
46%
57%
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
68%
78%
86%
87%
89%
92%
95%
98%
100%
171
Contoh Gambar Kurva S suatu Proyek
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
172
Pengendalian dan Pengawasan Proyek • Pengendalian Biaya Proyek dapat dilakukan dengan Kurva S, sehingga perbedaan atau penyimpangan yang terjadi dapat di ketahui pada saat pelaksanaan yang aktual sedang berlangsung . • Beberapa kriteria yang harus dihitung : • ACWP : Actual Cost of Work Performance • BCWP : Budgeted Cost of Work Performance • BCWS : Budgeted Cost of Work schedul Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
173
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
174
BAB 10
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
175
Grafik Pengendalian Biaya
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
176
Evaluasi dan Analysis Kinerja Proyek Ada 2 analisis yang digunakan dalam menilai kinerja proyek yang sedang berlangsung: 1. Berdasarkan: Cost Varians (CV): CV = ACWP-BCWS 2. Berdasarkan: Shcedul Varians ( SV) SV = BCWP-BCWS Indek Kinerja 1.Indeks Kinerja Biaya = CPI = BCWP/ACWP (Cost Performance Indeks ) 2.Indeks Kinerja Jadwal = SPI = BCWP/BCWS ( Schedul Peformance Indeks ) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
177
Analisis Kinerja Proyek 60000 55000
50000 45000 40000 35000
30000 25000 20000 15000
10000 5000 0
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
178
Perhitungan : Varians Biaya (CV), Varians Jadwal (SP) Kinerja Biaya (CPI),dan Kinerja Jadwal (SPI) 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ACWP BCWS BCWP
120 120 110
300 250 210
850 600 520
1600 1100 900
2800 2000 1500
4050 3200 2550
4400
5300
5800
6200
6600
6800
CV SV
-10 -10
-90 -40
-330 -80
-700 -1300 -1500 -200 -500 -650
CPI SPI
0,92 0,92
0,70 0,84
0,61 0,87
0,56 0,82
0,54 0,75
0,63 0,80
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
179
Analysis dan Pengawasan Proyek
BCWS BCWP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
ACWP
1310
2850
4825
8100 12300 15900 21070 24500 30200 37400 42530 48710 58230
BCWS BCWP
1310 1310
2620 2500
3930 3820
6660 10220 13780 17692 21604 26736 32588 38440 43560 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040 6570 9800 12750 16300 20450 25200 30500 36700 40300 45230
0
-350
-1005
-1530
0
-120
-110
-90
CPI 1 0,88 Indeks Kinerja Jadwal
0,79
0,81
0,80
0,80
0,77
0,83
0,83
0,82
0,86
0,83
0,78
0,97
0,99
0,96
0,93
0,92
0,95
0,94
0,94
0,95
0,93
0,94
Varians Biaya
CV
-2500
-3150
-4770
-4050
-5000
-6900
-5830
-8410 -13000
Varians Jadwal
SP
-420 -1030 -1392 -1154 -1536 -2088 -1740 -3260 -2650
Indeks Kinerja Biaya
SPI
1
0,95
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
180
60000
50000
40000
30000
Schedul Varians = SV
BCWS 20000
BCWP 10000
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
ACWP
1310 2930 4520 8130 13500 18270 23400 27500 32300 38200
BCWS
1310 2620 3930 6660 10220 13780 17692 21604 26736 32588 38440 43560 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
BCWP
1310 2500 3320 5510 8900 11270 13600 15420 18500 22300
Varians Biaya CV
0
-430
-1200
-2620
-4600
-7000
-9800 -12080 -13800 -15900
Varians Jadwal SV 0 -120 -610 -1150 Indeks Kinerja Biaya CPI 1 0,85 0,73 0,68 Indeks Kinerja Jadwal SPI 1 0,95 0,84 0,83
-1320 -2510 -4092 -6184 -8236 -10288 0,66
0,62
0,87
0,82
0,58
0,56
0,57
0,58
0,77
0,71
0,69
0,68
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
181
Contoh Grafik Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek EAC 10000
Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek
9000 a 8000
Batas Anggaran Biaya
7000
Kenaikan Biaya Kenaikan Jadwal
Axis Title
6000 5000
Batas Waktu Sesuai Anggaran
4000 3000
Perkiraan Waktu Setelah di Anggaran Ulang
2000
Pelaporan
1000 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ACWP
120
300
850
1600
2800
4050
5800
6800
7400
8200
8800
9100
BCWS
120
250
600
1100
2000
3200
4400
5300
5800
6200
6600
6800
BCWP
110
210
520
900
1500
2550
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
13
182
Contoh Grafik Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek EAC 10000
Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek
9000 a 8000
Batas Anggaran Biaya
7000
Kenaikan Biaya Kenaikan Jadwal
Axis Title
6000 5000
Batas Waktu Sesuai Anggaran
4000 3000
Perkiraan Waktu Setelah di Anggaran Ulang
2000
Pelaporan
1000 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ACWP
120
300
850
1600
2800
4050
5800
6800
7400
8200
8800
9100
BCWS
120
250
600
1100
2000
3200
4400
5300
5800
6200
6600
6800
BCWP
110
210
520
900
1500
2550
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
13
183
• • • •
•
Suatu pekerjaan pembangunan Gedung dengan Total Anggaran = 12.000 jam-orang. Pada saat pengawasan dan Progres Report, sebagian pekerjaan telah selesai dan sebagian lagi sedang dikerjakan dengan % penyelesaian pad kolom 3. Anggaran Biaya untuk setiap kegiatan (BCWS) dapat dilihat pada kolom 1 Dari hasil audit pengeluaran diperolah ACWP untuk setiap kegiatan yang sudah berlangsung spertia pada kolom 6 Hitunglah Nilai Hasil (BWCP) dan perkiraan total Biaya Penyelesaian Proyek (EAC)
Penyelesaian sbb: Anggaran
No
Kode
Pekerjaan
(BCWS)
1
Bobot Penyelesaian % Nilai Hasil Pengeluaran EAC CPI (BCWP) (ACWP) (%) Bagian Total 6 7 = (5)/(6) 8 = (1)/(7) 2 3 4 = (2) x (3) 5= (1) x(3)
1
A Pondasi
1800
15,0% 100%
15%
1800
2000
0,9
2
B Kostruksi
2400
20,0% 100%
20%
2400
3000
0,8
3
C Dinding
1500
12,5%
80%
10%
1200
1400
0,86
4
D Listrik,Pipa
1200
10,0%
25%
2,5%
300
250
1,2
5
E Atap
2100
17,5%
6
D Interior
3000
25,0%
-
12000
100,0% Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
1 1
2000 3000 1750 1000 2100 3000 12850 184
Contoh 2 : Suatu Proyek dengan data tentang Biaya setiap kegiatan dan hasil penyele saian pada saat Pelaporan serta pengeluaranbiaya aktual sbb; No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kode A B C D E F G H I J K
Pekerjaan Pondasi Kostruksi Dinding Kuzen Atap Plafon Electrical Plesteran Pintu Lantai Interior
(BCWS)
4120 8400 4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250
Penyelesaian % 100% 100% 100% 80% 50% 40% 30% -
Pengeluaran 4500 9000 4000 1000 1500 4000 750
Hitunglah : a. Nilai Hasil setiap kegiatan saat pelaporan b. EAC Penyelesaian : No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A B C D E F G H I J K
Pekerjaan Pondasi Kostruksi Dinding Kuzen Atap Plafon Electrical Plesteran Pintu Lantai Interior
(BCWS)
1 4120 8400 4150 1200 2520 8210 2400 6360 9100 2730 4250 53440
Bobot (%) 2 7,7% 15,7% 7,8% 2,2% 4,7% 15,4% 4,5% 11,9% 17,0% 5,1% 8,0% 100,0%
Penyelesaian %
Nilai Hasil Pengeluaran
CPI EAC (BCWP) (ACWP) 3 4 = (2) x (3) 5= (1) x(3) 6 7 = (5)/(6) 8 = (1)/(7) 100% 7,7% 4120 4500 0,915556 4500 100% 15,7% 8400 9000 0,933333 9000 100% 7,8% 4150 4000 1,0375 4000 80% 1,8% 960 1000 0,96 1250 50% 2,4% 1260 1500 0,84 3000 40% 6,1% 3284 4000 0,821 10000 30% 1,3% 720 750 0,96 2500 1 6360 1 9100 1 2730 0 1 4250 56690
Bagian
Total
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
185
60000
50000
40000
30000
BCWS 20000
BCWP 10000
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
ACWP
1310
2930
4520
8130
13500
18270
23400
27500
32300
38200
BCWS
1310
2620
3930
6660
10220
13780
17692
21604
26736
32588
BCWP
1310
2500
3320
5510
8900
11270
13600
15420
18500
22300
0
-430
-1200
-2620
-4600
-7000
-9800
-12080
-13800
-15900
0
-120
-610
-1150
-1320
-2510
-4092
-6184
-8236
-10288
0,85
0,73
0,68
0,66
0,62
0,58
0,56
0,57
0,58
0,95
0,84
0,83
0,87
0,82
0,77
0,71
0,69
0,68
12
38440
13
43560
14
47880
15
48790
16
49640
17
50490
18
51340
19
52190
53040
Varians Biaya CV
Varians Jadwal SP
Indeks Kinerja Biaya CPI
1
Indeks Kinerja Jadwal SPI
1
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
186
Analysis Varians Biaya dan Varian Jadwal No
SV
CV
Keterangan
1
Positif
Positif
Pelaskaaan Proyek selesai lebih cepat dari jadwal , dan biaya lebih rendah dari anggaran .
2.
Positif
Negatif
Pelaksanaan Pryek selesia lebih cepat dari waktu yang direncanakn ,tetapi Pengluartan sd
3.
Negatif
Positif
4.
Negatif
Negatif
5.
Positif
Nol
6.
Nol
Negatif
7.
Negatif
N0l
9.
Nol
Nol
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
187
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
188
XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIX XX XXI XXII XXIII XXIV XXV XXVI
Pengalokasian sumber Sumber Profil Kebutuhan Sumber-sumber Scheduling Scheduling Analisis Biaya Proyek Analisis Biaya Proyek Analisis Biaya Proyek Pengawasan dan Pengendalian Proyek Pengawasan dan pengendalian Proyek Pengawasan dan pengendalian Proyek Evaluasi Proyek Evaluasi Proyek Presentase Tugas Tugas mahasiswa Evaluasi Tugas Tugas Mahasiswa Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
189
JADWAL PERKULIAHAN:
Pertemuan ke / Tanggal
Materi Perkuliahan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII
Pengantar matakuliah Manajemen Proyek Penjelasan Tentang Analisis Jaringan Kerja Teknik Penyusunan Jaringan Kerja Analisis Waktu Menurut Metode CPM Analisis Waktu Setiap kegiatan Metode PERT Analisis Waktu menurut metode PERT Analisis Varians, Deviasi Standart dgn PERT Metode PDM Anlisis Waktu menurut Metode PDM Pengalokasian Sumber-sumber Pengalikasian Sumber-Sumber Pengalokasian sumber Sumber Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
190
STRATEGI PEMBELAJARAN
Perkuliahan ini berlangsung melalui strategi pembelajaran yang berbasis learning revolutionm dengan pendekatan pembelajaran Student Centered Learning (SCL) dengan metode diskusi, tanya jawab, kolaboratoif, kompetitif, penyelesaian tugas tugas, dan pembelajaran kontekstual. MATERI/BAHAN BACAAN PERKULIAHAN: •Analisis Jaringan Kerja dalam Proyek ,1970, Ternades,Colia , TI.USU •Manajemen Proyek Industri , 2001 , Imam Suharto , Bina Ilmu, Jakarta •Project Manajement , 1998, Ahuja , Prentice Hill, •CPM in Construction Manajement, 1971, James,J,OBrien, McGraw Hill, New York •Hand Out Manajemen Proyek ,Ir.M.Banjarnahor, TUGAS-TUGAS: Diberikan pada saat perkuliahan STANDAR EVALUASI DAN PENILAIAN: Evaluasi dilakukan dengan menggabungkan nilai capaian mahasiswa pada seluruh item kendali mutu. Penilaian dapat dilakukan jika mahasiswa: •Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan setiap sesion. Penilaian terhadap mahasiswa ditentukan oleh hasil belajar mahasiswa sendiri dengan menggunakan ketentuan yang berlaku.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
191
IDENTITAS MATA KULIAH: Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Mata Kuliah Semester : Dosen Pengasuh
: : TI 645 : 6 (enam) :
Manajemen Proyek 4 (empat) sks Ir.Marali Banjarnahor,MSi
DESKRIPSI MATA KULIAH:
Mata kuliah ini berisikan tentang ilmu Perencanan dan pelaksanaan suatu Proyek mulai dariproses perencanaan kegiatan dengan menggunakan analisis jaringan kerja,perencanaan waktu pelaksanaan setiap kegiatan dengan Metode CPM, PERT, PDM maupun GERT dan perencanaan Jadwal setiap kegiatan , serta analisis terhadap penggunaan dan pengalokasian sumber-sumber yang dibutuhkan , melakukan analisis hubungan biaya langsung dan biaya tidak langsung, melakukan penyususan kurva biaya dengan model Kurva “S” sebagai alat pengawasan dalam pengeluaran biaya , melakukan analisis terhadap optimalisasi biaya terhadap alternatif percepatan waktu penyelesaian (Crash) , menyusun alat pengawasan dan monitoring terhadap waktu pelaksanaan dan penyimpangan waktu pelaksanaan setiap kegiatan agar tetap sesuai dengan perencanaan melalui Bart Cart dan profil tenaga kerja setiap satuan waktu, melakukan evaluasi kinerja atas hasil yang dicapai dan mampu.memperkirakan kebutuhan biaya bila terjadi penyimpangan biaya agar proyek dapat selesai dengan target waktu yang optimal.
MANFAAT MATA KULIAH: Mahasiswa mampu menyusun suatu model perencanan, pelaksanaan , pengawasan dan aktualisasi suatu kegiatan yang terdiri dari rangkaian pekerjaan yang saling berkaitan dengan menggunakan pendekatan analisis jaringan kerja sehingga dapat menghasilkan waktu penyelesaian proyek yang optimal, penggunaan biaya yang minimal dan resiko kegagalan yang sekecil mungkin. STANDAR KOMPETENSI: •Mampu mendeskripsikan suatu proyek menjadi aktivity–activity yang saling berkaitan menjadi suatu Jaringan Kerja (Net Work). •Mampu melakukan annlisis waktu terhadap setiap kegiatan dalam suatu proyek dengan menggunakan Metode CPM , atau Metode PERT , Metode PDM dan GERT. •Mampu Menyusun dan merencanakan pengalokasian resources untuk setiap kegiatan dan secara optimal dan sesuai dengan wktu dan jumlah yang diperlukan. . •Mampu menyusun jadwal (schedul Time) untuk setiap kegiata berdasarkan analisis waktu dalam Net Work Diagram dengan mepertimbangkan faktor-faktor utama sesuai dengan tanggal kalender yang berlaku. •Mampu melakukan analisis baiaya proyek dengan menbuat kurva biaya (S kurve) yang dapat digunakan sebagai alat pengawasan dan pengendalian biaya pada saat pelaksanaan. •Mampu mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan Analisis Jaringan Kerja menjadi pedoman dalam pelaksaan keseluruhan proyek.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi
192