Management. Pengantar Managemen dan Organisasi

Management

1 1

Pengantar Managemen dan Organisasi STEPHEN P.. ROBBIINS

MARY COULTER

LEARNING OUT LINE Follow this Learning Outline as you read and study this chapter.

Who Are Managers? • Menjelaskan bagaimana Manager itu berbeda dengan Karyawan н Non Managerial. • Menjelaskan bagaimana mengelompokkan tingkatan Manager. What Is Management? • Mendefinisikan Management. • Menjelaskan mengapa Efisiensi dan Efektivitas itu penting untuk management. 2


What Do Managers Do? • Mendefinisikan empat fungsi management. • Menjelaskan “Mintzberg’s managerial role” • Menggambarkan 3 ketrampilan essensial Katz’s dalam managerial dan bagaimana pentingnya ketiga ketrampilan tersebut berubah untuk masing-masing tingkat managerial. • Diskusi tentang perubahan yang mempengaruhi pekerjaan managerial. • Menjelaskan mengapa Pelayanan kepada pelanggan dan inovasi adalah penting bagi tugas managerial. 3


What Is An Organization? • Mendeskripsikan ciri-ciri dari Peng-organisasian. • Menjelaskan bagaimana Konsep Pengorganisasi-an berubah. Why Study Management? • Jelaskan Konsep universalitas dari Management . • Diskusikan mengapa sebuah pengertian dari management adalah penting. • Jelaskan tantangan dan rewards sebagai seorang manager. 4

Who Are Managers? Manager o Seorang

yang melakukan Koordinasi dan Pengawasan terhadap pekerjaan orang lain , sehingga sasaran organisasi dapat dicapai.

5

Tingkatan Manager • First-line Managers (lini pertama). o

Seseorang yang mengelola pekerjaan para karyawan non manajerial.

• Middle Managers o

Seseorang yang mengelola pekerjaan para manajer lini pertama

• Top Managers o

6

Seseorang yang bertanggung jawab untuk jalannya organisasi, memutuskan keputusankeputusan dan menetapkan perencanaan dan sasaran-sasaran yang berpengaruh kepada seluruh organisasi

7

What Is Management? • Managerial Concerns o Efficiency o

“Doing things right” mengerjakan dengan benar Mendapatkan Output terbesar dari input paling kecil

o Effectiveness o

8

“Doing the right things” Mengerjakan hal yang benar Mencapai Goal Organisasi

9

What Do Managers Do? • Functional Approach (Henry Fayol) Planning Mendefinisikan Goal, menetapkan strategi untuk mencapai goal, mengembangkan perencanaan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan aktivitas. Organizing Mengarahkan dan melakukan pekerjaan struktur (Strukturing work) Untuk mencapai goal organisasi. Leading Bekerja dengan dan melalui orang-orang untuk mencapai goal. Controlling Monitoring, membandingkan dan mengkoreksi. 10

11

What Do Managers Do? (cont)

Management Roles Approach (Mintzberg) Interpersonal roles Panutan, Pimpinan, penghubung Informational roles Monitor, penyebar berita (disseminator), Juru bicara (spokesperson) Decisional roles Enterpreuner, Pendobrak (Disturbance handler), resource allocator, negotiator 12


• Interaction with others with the organization with the external context of the organization • Reflection thoughtful thinking • Action practical doing 13


• Skills Approach Technical skills Knowledge and proficiency in a specific field Human skills The ability to work well with other people Conceptual skills The ability to think and conceptualize about abstract and complex situations concerning the organization 14

Exhibit 1н5 Skills Needed at Different Management Levels

15

Exhibit 1н6 Conceptual Skill

Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah. Mengidentifikasi peluang-peluang untuk inovasi Memetakan area masalah dan mengimplementasi jalan keluar. Menyeleksi informasi kritis dan banyak data yang tersedia. Memahami penggunaan tehnologi didalam bisnis. Memahami macam model organisasi bisnis.

16

Exhibit 1н6 Communication Skills

• Mampu mentransfor ide-ide kedalam kalimat dan perbuatan. • Kredibel diantara kolega, teman dan bawahan • Mendengarkan dan bertanya pertanyaanpertanyaan. • Ketrampilan presentasi : berbicara • Ketrampilan presentasi : menulis dan menyajikan dalam grafik 17

Exhibit 1н6 Effectiveness Skills

• Berkontribusi didalam misi dan tujuan departemental atau korporat. • Fokus kepada konsumen • Multitasking : bekerja secara tugas ganda dan paralel • Ketrampilan ber-negosiasi • Project management • Mampu mereview dan mengimplementasikan perkembangan pekerjaan. 18

Exhibit 1н6 Effectiveness Skills (cont)

Menata dan memelihara performan standar internal maupun eksternal • Menata prioritas untuk perhatian dan aktivitas. • Managemen waktu

•

19

Exhibit 1н6 Interpersonal Skills (cont’d)

Keterampilan melatih dan mentoring • Diversity skills : bekerja dengan orang yang berbeda budaya dan pendapat. • Networking diantara organisasi • Networking diluar organisasi • Working didalam team. Kooperasi dan komitmen •

20

21

How The Manager’s Job Is Changing • The Increasing Importance of Customers Customers: the reason that organizations exist

Managing customer relationships is the responsibility of all managers and employees. Consistent high quality customer service is essential for survival.

• Innovation Doing things differently, exploring new territory, and taking risks Managers should encourage employees to be aware of and act on opportunities for innovation. 22

23

What Is An Organization? • An Organization Defined Penataan sekumpulan orang secara disengaja guna mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat di capai secara individu. • Common Characteristics of Organizations Memiliki tujuan yang khusus Terdiri dari orang Memiliki struktur 24

25

26

27

Why Study Management?

• The Value of Studying Management

The universality of management Good management is needed in all organizations.

The reality of work Employees either manage or are managed.

Rewards and challenges of being a manager Management offers challenging, exciting and creative opportunities for meaningful and fulfilling work. Successful managers receive significant monetary rewards for their efforts.

28

29

Terms to Know • • • • • • • • • • • 30

manager first-line managers middle managers top managers management efficiency effectiveness planning organizing leading controlling

• • • • • • • • •

management roles interpersonal roles informational roles decisional roles technical skills human skills conceptual skills organization universality of management

Management

2

Sejarah Management STEPHEN P.. ROBBIINS

31

MARY COULTER

LEARNINGOUTLINE Follow this Learning Outline as you read and study this chapter.

• Latar belakang Sejarah dari Management • Menjelaskan mengapa belajar latar belakang management penting • Mendeskripsikan beberapa tindakan managemen awal • Keilmuan Managemen • Describe the important contributions made by Fredrick W. Taylor and Frank and Lillian Gilbreth. • Explain how today’s managers use scientific management. 32


• Teori Adminitrasi umum

• Kontribusi Fayol’s untuk teory management. • Kontribusi Max Weber’s untuk teory managemen. • Menjelaskan bagaimana manager saat ini menggunakan teori adminitrasi umum.

• Quantitative Approach

33

• Explain what the quantitative approach has contributed to the field of management. • Discuss how today’s managers use the quantitative approach


• Pendekatan Perilaku / Behavior

34

• Describe the contributions of the early advocates of OB. • Explain the contributions of the Hawthorne Studies to the field of management. • Discuss how today’s managers use the behavioral approach. • Pendekatan Kontemporer : • Pendekatan System • Describe an organization using the systems approach. • Discuss how the systems approach helps us management.


• Pendekatan Situasional / Kontingensi

35

• Explain how the contingency approach differs from the early theories of management. • Discuss how the contingency approach helps us understand management • Current Issues and Trends • Explain why we need to look at the current trends and issues facing managers. • Describe the current trends and issues facing managers

Sejarah Management

• Ancient Management

• Adam Smith

Egypt (pyramids) and China (Great Wall) Published “The Wealth of Nations” in 1776 Advocated the division of labor (job specialization) to increase the productivity of workers Pemisahan pekerjaan menjadi tugas yang beruang lingkup sempit dan dilakukan berulang-ulang

• Industrial Revolution

36

Substituted machine power for human labor Created large organizations in need of management Masa di akhir abad 18 ketika tenaga mesin menggeser peran tenaga manusia, yang menjadikan lebih ekonomis untuk memproduksi barang di pabrik ketimbang di rumah-rumah.

Foto di Bahan foto dir

37

Exhibit 2-1 Development of Major Management Theories

38

Pendekatan utama dalam Managemen

Pendekatan Klasik :

• Scientific Management • Teori administrasi umum

• Pendekatan Kuantitatif • Pendekatan Perilaku / Behavior • Pendekatan Kontemporer

• Pendekatan Sistem • Pendekatan situasional / Contingency

Pendekatan klasik studi-studi formal awal tentang manajement, yang berfokus kepada rasionalitas dan berusaha menjadikan organisasi dan para pekerja berfungsi seefisien mungkin. 39

Scientific Management

• Fredrick Winslow Taylor The “father” of scientific management Published Principles of Scientific Management (1911) The theory of scientific management (Pendekatan manajement yang menerapkan metode-metode ilmiah) н Using scientific methods to define the “one best way” for a : • menempatkan orang yang tepat pada pekerjaannya dengan alat-alat dan perlengkapan yang tepat. • Having a standardized method of doing the job. • Providing an economic incentive to the worker. 40

Exhibit 2н2 Taylor’s Four Principles of Management 1. Mengembangkan sebuah pendekatan ilmiah untuk tiap-tiap unsur dalam sebuah pekerjaan untuk menggantikan metode yng lama yang berdasarkan kepada kebiasaan. 2. Secara ilmiah memilih pekerja yang paling tepat, dan kemudian melatihnya, mendidik, dan membina pekerja tersebut. 3. Bekerja sama secara sungguh-sungguh dengan para pekerja demi memastikan bahwa mereka menjalankan semua tugas sesuai dengan aturan-aturan kerja yang telah dikembangkan secara ilmiah. 4. Membagi beban kerja dan tanggung jawab secara hampir merata diantara manajement dan para pekerja. Para manager harus mengerjakan tugastugas yang memnag lebih cocok untuk dikerjkan oleh pihak management perusahaan.

41

Scientific Management (cont’d)

• Frank and Lillian Gilbreth Fokus kepada meningkatkan produktifitas pekerja dengan mengurangi gerak yang tidak perlu. Mengembangkan micro-chronometer waktu gerak dan mengoptimasikan performans (18-5, 18-2) • Bagaina manager saat ini menggunakan managemen umum. Use time and motion studies to increase productivity Hire the best qualified employees Design incentive systems based on output 42

General Administrative Theory

Sebuah pendekatan management yang menitik beratkan kepada menjabarkan hal-hal yang dikerjakan seorang manager dan hal-hal apa yang disebut sebagai praktek management yang baik.

Henri Fayol Pencetus POCCC, Percaya bahwa praktek mangament adalah hal yang berbeda dengan fungsi organisasi umumnya. Mengembangkan 14 prinsip management yang bisa di terapkan pada semua situasi organisasi. 43

Exhibit 2н3 Fayol’s 14 Principles of Management

1. Division of work. 2. Authority. 3. Discipline. 4. Unity of command. 5. Unity of direction. 6. Subordination of individual interests to the general interest.

44

7. Remuneration. 8. Centralization. 9. Scalar chain. 10. Order. 11. Equity. 12. Stability of tenure of personnel. 13. Initiative. 14. Esprit de corps.

Teori Administrasi umum

• Max Weber Mengembangkan teori otoritas berbasis pada type ideal dari organisasi (birokrasi). Birokrasi adalah sebuah bentuk organisasi yang bercirikan pembagian pekerjaan (devision of labor) , sebuah hirarki kepemimpinan yang jelas, arahanнarahan dan aturan-aturan yang lugas serta hubungan antar anggota yang bersifat pribadi. Dengan menekankan kepada rasionalitas, predikablitiy, impersonality, kompetensi tehnik, dan autoritarianism 45

46

Birokrasi ideal yang nyata tidak pernah ada, tetapi bisa dijadikan landasan teori saja.

47

Pendekatan managemen Kuantitatif

• Pendekatan Kuantitatif Penggunaan tehnik-tehnik kuantitatif untuk membantu penagambilan keputusan Juga di sebut dengan operations research untuk Ilmu managemen Berasal dari metode matematika dan statistik dikembangkan untuk menyelesaikan logistik militer di Perang dunia II dan masalah-masalah kuality kontrol. Fokus kepada meningkatkan managemen pengambilan keputusan dengan menterapkan prinsip-prinsip : Statistik, model optimasi, model informasi dan simulasi komputer. 48

Program linear digunakan managemen memutuskan porsi yang tepat untuk alokasi sumber daya. Economic quantity order н barang inventory yang optimal Total Quality Management (TQM) Edward Deming dan Joseph Juran), Falsawah management yang berfokus kepada perbaikan secara terus menerus (continous improvement) dan kemampuan menjawab dengan cepat berabgai kebutuhan dan harapan pelanggan. Metode pengukuran akurat, menggunakan tenik statistik, dibandingkan dengan beberapa acuan untuk mengidentifikasikan masalah. 49

Management mutu

1. 2.

3.

4.

5. 6. 50

Kepedulian yang penuh kepada pelanggan. ( dalam dan luar organisasi) Keinginan untuk melaksanakan perbaikan berkesinambungan. Management mutu adalah sebuah komitmen untuk tidak pernah puas-diri. Lebih baik lagi. Berfokus kepada proses. Proses-proses kerja untuk meningkatkan mutu barang dan jasa terus menerus. Perbaikan mutu dalam segala hal yang di jalankan oleh organisasi. Bukan hanya produk, tapi juga distribusi dan purna jual. Pengukuran yang akurat. Pemberdayaan karyawan.

Pendekatan perilaku

• Organizational Behavior (OB) Bidang kajian ilmiah yang menelaah tindakan-tindakan (perilaku) orang yang berkerja di organisasi. • Early OB Advocates Robert Owen Hugo Munsterberg Mary Parker Follett Chester Barnard Intinya manusia adalah aset penting organisasi 51

Exhibit 2н5 Early Advocates of OB

52

The Hawthorne Studies

• Serangkaian eksperimen produktifitas yang dikenakan pada Western Electric from 1927 to 1932 lingkungan kerja dengan produktifitas pekerja. • Experimental findings Produktifitas meningkat tidak seperti yang diharapkan dengan mengubah kondisi kerja. Pengaruh program insentif ternyata tidak berpengaruh signifikan. • Research conclusion Norma sosial, standar kelompok dan perilaku ternyata lebih berpengaruh terhadap hasil individu dan perilaku kerja di banding insentif keuangan. 53

Pendekatan Kontemporer

Pendekatan System

• System adalah sekumpulan bagian yang saling terkait dengan saling bergantung antara satu sama lainnya, yang di tata sedemikian rupa hingga membentuk sebuah kesatuan yang utuh

Chester Barnard

• Basic Types of Systems System tertutup Sistem yang tidak dipengaruhi dan tidak berinteraksi dengan lingkungannya. (all system input and output is internal). Open systems Sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya. (Dynamically interact to their environments by taking in inputs and transforming them into outputs that are distributed into their environments.)

54

Exhibit 2н6 The Organization as an Open System

55

Penerapan pendekatan system

• koordinasi dari bagian-bagian organisasi adalah hal utama dan penting untuk seluruh organisasi. • Keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan pada satu bagian organisasi sebetulnya dapat berpengarsuh kepada seluruh organisasi. • Organizations are not self-contained and, therefore, must adapt to changes in their external environment.

56

Pendekatan Kontingensi (situasional)

• Definisi

57

Sering di sebut dengan pendekatan situasional. Suatu pendekatan management yang menyatakan bahwa setiap organisasi bersifat unik, menghadapi situasi-situasi yang berlainan (kontingensi) dan membutuhkan cara pengelolaan yang berbeda-beda

Exhibit 2н7 Variabel kontingensi yang umum

• Ukuran Organisasi

• Tehnology untuk tugas-tugas rutin

• Penerapan tehnologi untuk membantu pekerjaan н pekerjaan rutin membutuhkan dukungan struktur organisasi, gaya kepemimpinan dan sistem kontrol yang berbeda dengan yang dibutuhkan bagi penerapan tehnologi untuk pekerjaan нpekerjaan khusus (customized or non-routine technologies).

• Ketidak pastian lingkungan

• Sejalan dengan meningkatnya ukuran besar organisasi, maka muncul problem koordinasi.

• Hal-hal yang biasanya bekerja amat baik dalam lingkungan yang stabil dan terprediksikan boleh jadi sama sekali tidak cocok untuk di terapkan dalam lingkungan yang berubah cepat dan penuh ketidak pastian.

• Perbedaan н perbedaan Individu

58

• Setiap orang memiliki perbedaan dalam kemauan untuk maju, toleransi terhadap kerancuan, dan harapan-harapan. Perbedaan ini penting bagi manager untuk mermilih tehnik-tehnik memotivasi orang, gaya kepemimpinan dan desain berbagai pekerjaa.

Isu-isu dan Trend terkini

• • • • • • • •

59

Globalization Ethics Workforce Diversity Entrepreneurship E-business Knowledge Management Learning Organizations Quality Management

Current Trends and Issues (cont’d)

• Globalization Management in international organizations Political and cultural challenges of operating in a global market Working with people from different cultures Coping with anti-capitalist backlash Movement of jobs to countries with low-cost labor • Ethics Meningkat kebutuhan akan Pendidikan Etika di kurikulum Perguruan tinggi Increased creation and use of codes of ethics by businesses 60

Exhibit 2н8 A Process for Addressing Ethical Dilemmas

Step 1: What is the ethical dilemma? Step 2: Who are the affected stakeholders? Step 3: What personal, organizational, and external factors are important to my decision? Step 4: What are possible alternatives? Step 5: Make a decision and act on it.

61


• Workforce Diversity Meningkatnya heterogenitas di lapangan kerja More gender, minority, ethnic, and other forms of diversity in employees Aging workforce Older employees who work longer and do not retire The increased costs of public and private benefits for older workers An increasing demand for products and services related to aging. 62

Current Trends and Issues (cont’d) • Entrepreneurship Defined The process of starting new businesses, generally in response to opportunities. • Entrepreneurship process Pursuit of opportunities Innovation in products, services, or business methods Desire for continual growth of the organization

63


• E-Business (Electronic Business) The work preformed by an organization using electronic linkages to its key constituencies E-commerce: the sales and marketing aspect of an ebusiness • Categories of E-Businesses E-business enhanced organization E-business enabled organization Total e-business organization (titik temu)

64

Exhibit 2н9 Categories of E-Business Involvement

65

Current Trends and Issues (cont’d) • Learning Organization An organization that has developed the capacity to continuously learn, adapt, and change. • Knowledge Management The cultivation of a learning culture where organizational members systematically gather and share knowledge with others in order to achieve better performance.

66

Exhibit 2н10 Learning Organization versus Traditional Organization

67

Management

3 68

Budaya dan Lingkungan Organisasi STEPHEN P.. ROBBIINS

MARY COULTER


The Manager: Mumpuni atau Simbolic • Pandangan Mumpuni. • Pandangan Simbolis. • Realitas sintesis. Budaya Organisasi • Tujuh dimensi dari Budaya Organisasi • Budaya dominan • Menjelaskan sumber-sumber Budaya Organisasi • Menjelaskan bagaimana Para Karyawan mempelajari Budaya • Bagaimana Budaya mempengaruhi manager. 69


• Isiu Budaya Organisasi saat ini • Menciptakan budaya beretika, inovatif dan berorientasi kepada Pelanggan dan kebhinekaan. • Diskusi Spiritualitas Budaya Organisasi

70


• Lingkungan (cont’d) • Lingkungan Eksternal •

Describe the components of the specific and general environments. • Discuss the two dimensions of environmental uncertainty • Identify the most common organizational stakeholders. • Explain the four steps in managing external stakeholder relationships. •

Bagaimana lingkungan mempengaruhi manager

71

Manager: Mumpuni atau simbolik ?

• Pandangan Mumpuni Manager adalah orang yang bertanggung jawab secara langsung atas sukses dan gagalnya organisasi. Qualitas dari Organisasi di tentukan oleh qualitas dari manager. Manager bertanggung jawab terhadap performan organisasi, meskipun sulit dikatakan kondisi baik atau jelek tetapi tetap ada pengaruh kepada organisasi.

72

Manager: Mumpuni atau simbolik ?

Pandangan Simbolik Banyak ke-sukses-an atau kegagalan dari organisasi adalah karena kekuatan di luar kontrol manager. Kemampuan dari manager untuk mendapatkan organisasi nya berhasil dipengaruhi dan di hambat oleh kekuatan eksternal. Peraturan kebijakan ekonomi pemerintah, pelanggan, kompetitor, kondisi industri, tehnology dan perilaku manager-manager yang sebelumnya Managers hanya melambangkan kekuasaan dan kontrol.

73

Exhibit 3-1 Parameter of managerial Discretion

74

Budaya Organisasi

• Budaya Organisasi Sehimpunan nilai, prinsip, tradisi dan cara kerja yang dianut bersama oleh dan mempengaruhi perilaku sarta tindakan para anggota organisasi “The way we do things around here.” Values, symbols, rituals, myths, and practices Implications: Budaya sebagai persepsi Budaya sebagai yang dianut (shared). Budaya yang di deskrepsikan. 75

Exhibit 3н2 tujuh Dimensi dari Budaya Organisasi

76

Exhibit 3н3 Contrasting Organizational Cultures

77

Budaya kuat lawan Budaya lemah • Budaya kuat Budaya Organisasi yang nilai-nilai dasarnya tertanam secara kokoh dan diterima secara luas oleh para anggota organisasi. Memiliki pengaruh yang kuat kepada anggota organisasinya. • Faktor-faktor yang mempengaruhi budaya yang kuat. Ukuran organisasi Umur dari organisasi Tingkat keluar masuk pegawai Kekuatan dari budaya asli (origin) Kejernihan dan kejelasan Nilai budaya dan Belief 78

Exhibit 3н4 Strong versus Weak Organizational Cultures

79

Keuntungan dari Budaya Organisasi yang kuat

• Menciptakan pekerja yang kuat komitmennya kepada organisasi. • Menolong didalam rekruitmen dan sosialisasi kepada pekerja baru. • Membantu pengembangan performans organisasi yang tinggi dengan pelan-pelan tapi pasti meningkatkan inisiative pekerja. • Kelemahannya adalh menghambat pekerja menggunakan cara baru yang berbeda dengan budaya organisasi tersebut. 80

Budaya Organisasi • Sumber-sumber dari Budaya Organisasi

Para Pendiri Organisasi Visi dan misi Pengalaman masa lalu dari Organisasi The way things have been done Perilaku dari Top Management • Continuation of the Organizational Culture Rekuitmen karyawan who “fit” Sosialisasi Karyawan baru untuk menolong mereka menerima budaya organisasi

81

Exhibit 3н5 bagaimana sebuah budaya organisasi di tetapkan dan di pelihara

82

Bagaimana Pekerja mempelajari budaya Organisasi • Ceritera / kisah Ceritera dari peristiwa-peristiwa yang signifikan atau tindakan yang membawa orang lain mengagumi organisasi. • Rituals Aktivitas yang berulang-ulang yang menggambarkan nilai-nilai organisasi. • Material Symbols Aset fisik yang membedakan dari organisasi • Language Acronyms and jargon of terms, phrases, and word meanings specific to an organization

83

Bagaimana Budaya mempengaruhi Manager • Budaya menjadi pembatas Manager Apapun yang dilakukan manager baik berdampak positif maupun negatif kepada perusahaan terkait dengan Budaya Organisasi. Apapun aktivitas organisasi, nilai-nilai organisasi dan encourages semua terkait dengan Kekuatan dan Kelemahan Budaya Organisasi

84

Simple rule for getting ahead in an organization: Find out what the organization rewards and do those things.

Exhibit 3н6 Managerial Decisions Affected by Culture

• Planning

• Tingkat resiko yang dibolehkan dalam rencana managemen • Apakah rencana kerja harus di buat oleh individu atau tim • Seberapa jauh managemen mempertinbangkan faktor lingkungan dalam perencanaan

• Organizing

85

• Seberapa besar otonomi yang diberikan kepada karyawan dalam ruang lingkup kerja mereka • Apakah tugas-tugas harus dikerjakan secara perorangan atau team • Tingkat interaksi yang dibolehkan bagi seorang manager dengan rekan-rekannya dari departemen lain

Exhibit 3н6 Managerial Decisions Affected by Culture (cont’d)

• Leading • Tingkat kepedulian manajemen pada kepuasan para karyawan • Gaya kepemimpinan macam apa yang dianggap patut • Apakah segala bentuk perbedaan pendapat нbahkan yang konstruktif sekalipun harus di tekan dan dihilangkan? • Controlling • Apakah penerapan mekanisme pengendalian eksternal dianggap perlu ataukah para karyawan dianggap mampu mengendalikan tindakan mereka sendiri • Kriteria--kriteria apa saja yang harus ditekankan didalam evaluasi kinerja karyawan. • Akibat (sanksi) apa yang akan timbul bila seseorang menejer melampoi batas anggaran yang di tetapkan. 86

Isiu Budaya Organisasi • Menciptakan budaya inovative Tantangan dan Toleran Tinggi dan berani resiko involvement Agresivitas moderat Freedom dampai rendah Trust and openness Fokus kepada arti sama Idea time kepada hasil Playfulness/humor Conflict resolution Debates Risk-taking

• Menciptakan Budaya beretika

87

Exhibit 3н7 Suggestions for Managers: Creating a More Ethical Culture

• • • •

Menjadi Role model yang jelas Komunikasikan etika yang kita harapkan. Sediakan pelatihan etika. Tunjukkan pujian untuk aktivitas yang ber etika dan hukuman untuk yang tidak beretika. • Sediakan mekanisme perlindungan untuk pekerja нpekerja yang mendiskusikan dilema etika dan yang melaporkan perilaku tidak ber etika dengan tanpa rasa takut. 88

Isiu н isiu Budaya Organisasi (lanjutan) • Menciptakan Budaya responsive terhadap konsumen

89

Bayar orang yang tepat (yang punya ketertarikan kuat kepada customer) Miliki peraturan yang ketat, prosedur dan regulasiregulasi. Gunakan pemberdayaan yang cukup kepada pekerja Miliki ketrampilan mendengar yang baik didalam hubungan dengan pesan-pesan customer Sediakan peran yang jelas dari pekerja untuk mengurangi kekacauan dan konflik yang dapat meningkatkan kepuasann kerja. Miliki keseriusan, perhatian kepada pekerja didalam mengambil inisiatif.

Budaya Organisasi dan Spiritualitas • Ruang kerja Spiritualitas Setiap orang memiliki kehidupan batiniah yang berkembang dan dikembangkan melalui berbuat baik atau aktivitas-aktivitas yang berarti kepada orang lain atau konteks masyarakat di sekitar. • Characteristics of a Spiritual Organization Strong sense of purpose Focus on individual development Trust and openness Employee empowerment Toleration of employees’ expression 90

Benefits of Spirituality • • • • • • •

Improved employee productivity Reduction of employee turnover Stronger organizational performance Increased creativity Increased employee satisfaction Increased team performance Increased organizational performance

91

Definisi Lingkungann Eksternal • Lingkungan Eksternal Faktor-faktor dan kekuatan yang diluar organisasi dan berpengaruh kepada performan organisasi. • Komponen-komponen dari lingkungan Eksternal Lingkungan Khusus : Kekuatan eksternal yang berdampak langsung dan segera kepada Organsasi. Lingkungan Umum : Kondisi Ekonomi makro, Sosio kultur, politikal dan legal, Demographi, Technologi dan kondisi global yang dapat berpengaruh kepada organisasi 92

Exhibit 3н9 The External Environment

93

Exhibit 3н10 Selected U.S. Legislation Affecting Business

• • • • • • • • •

Occupational Safety and Health Act of 1970 Consumer Product Safety Act of 1972 Equal Employment Opportunity Act of 1972 Worker Adjustment and Retraining Notification Act of 1988 Americans with Disabilities Act of 1990 Civil Rights Act of • Family and Medical Leave Act of 1993 Child Safety Protection Act of 1994 U.S. Economic Espionage Act of 1996 Electronic Signatures in Global and National Commerce Act of 2000 • Sarbanes-Oxley Act of 2002 • Fair and Accurate Credit Transactions Act of 2003 94

Bagaimana Lingkungan mempengaruhi Manager • Ketidak pastian Lingkungan Hal-hal yang olehnya manager bisa memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memprediksi perobahan lingkungan eksternal Organisasi di pengaruhi oleh : Kompleksitas dari lingkungan eksternal yaitu jumlah komponen-komponen dari lingkungan eksternal organisasi. Tingkat perubahan dari komponenkomponen lingkungan eksternal : seberapa dinamis dan stabilnya lingkungan eksternal tersebut. 95

Exhibit 3н11 Environmental Uncertainty Matrix

96

Hubungan Stakeholder • Stakeholders Sejumlah konstituen didalam lingkungan organisasi yang dipengaruhi oleh keputusan dan tindakan dari Organisasi. • Mengapa mengelola Hubungan dengan Stakeholder? Karena hal ini dapat meningkatkan performan organisasi Ini adalah hal benar yang harus dilakukan yang akan membawa kesaling-tergantungan antara Organisasi dengan Stakeholder eksternal. 97

Mengelola Hubungan dengan Stakeholder 1. Identifikasikan Stakeholder eksternal kita. 2. Tentukan interests dan concern khusus mereka. 3. Tentukan seberapa penting setiap mereka terhadap organisasi. 4. Tentukan bagaimana mengelola secara individual hubungan dengan mereka.

98

Exhibit 3н12 Organizational Stakeholders

99

Terms to Know • omnipotent view of management • symbolic view of management • organizational culture • strong cultures • socialization

100

• workplace spirituality • external environment • specific environment • general environment • environmental uncertainty • environmental

Management. Pengantar Managemen dan Organisasi

Recommend Documents