GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Man of God Transformation 4 Transformasi Manusia Allah 4 Overcoming Obstacles for Transformation Mengatasi Halangan Transformasi
Hari ini kita masuk pada bagian berikutnya dari seri khotbah MANUSIA ALLAH. Saya percaya selama sebulan ini kehidupan rohani kita dibangun secara radikal sehingga kita bisa bangkit menjadi manusiamanusia Allah yang luarbiasa – manusia yang mempunyai kehidupan Allah dalam dirinya (kekuatan Allah, kuasa Allah, otoritas Allah, hikmat Allah, pikiran Allah, karakter Allah, dst). Inilah kehidupan Yesus, ini juga kehidupan rasul-rasul, dan ini yang seharusnya menjadi kehidupan kita semua orang percaya yang terpanggil dan terpilih sesuai dengan rencanaNya yang ajaib.
Proses transformasi menjadi manusia Allah: 1. Transformasi melalui firman Allah. 2. Transformasi melalui kepenuhan Roh Kudus. 3. Transformasi melalui hadirat Allah. 4. Mengatasi halangan transformasi
May 22, 2016
1
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Kita harus memiliki kemampuan menyingkirkan gangguan-gangguan yang menghalangi pertumbuhan manusia rohani kita.
Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Apa saja yang bisa menghalagi dan mengganggu pertumbuhan rohani kita sehingga proses transformasi menjadi manusia Allah berjalan sangat lambat? Dari mempelajari prinsip-prinsip kesehatan tubuh jasmani, kita bisa mengerti prinsip-prinsip yang berlaku bagi kesehatan manusia rohani kita. Itu sebabnya saya ingin kita belajar kedua prinsip ini bersama-sama berdampingan sehingga kita mendapatkan berkat double porsi. Dalam ilmu kesehatan, ada beberapa penyebab yang bisa mengganggu kesehatan tubuh jasmani kita: May 22, 2016
2
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
I.
VIRUS DAN BAKTERI (GODAAN DOSA). Virus dan bakteri bisa saja masuk ke dalam tubuh kita dan mengakibatkan sakit penyakit. Demikian juga dengan manusia rohani kita, Iblis bisa saja melancarkan serangannya untuk menghancurkan iman dan kehidupan rohani kita. Sama seperti yang dialami Tuhan Yesus pada waktu itu Jadi Yesuspun mengalami pencobaanpencobaan yang sama yang kita alami. Hanya bedanya Yesus tidak berbuat dosa, sedangkan kita ini seringkali tergoda JATUH DALAM DOSA. Dengarkan baik-baik: BEGITU KITA JATUH DALAM DOSA, PASTI ALIRAN HADIRAT ALLAH YANG TADINYA TERUS-MENERUS KITA RASAKAN, TIBA-TIBA MENJADI TERSENDATSENDAT. Selama kita terus hidup dalam dosa, kita tidak akan pernah mengalami kepenuhan kuasa dan mujizat Allah dalam hidup kita. Selama kita tidak meninggalkan dosa tersebut, kita tidak akan mengalami aliran hadirat Allah yang deras dan lancar mengalir dalam hidup kita. Ini May 22, 2016
3
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
yang menjadi penghalang janji Allah digenapi, ini yang menghambat kita mempunyai hidup yang penuh dengan kuasa dan otoritas Allah, ini yang mengerdilkan kuasa Firman Allah dalam hidup kita. BERTOBATLAH DAN TINGGALKAN DOSA! Itu sebabnya saat ini juga mari kita bertobat dan minta ampun pada Tuhan. Tinggalkan dosa! Hiduplah dalam kebenaran! Hiduplah Kudus! Punyailah hati yang takut akan Tuhan! Saya percaya ketika semua dosa kita singkirkan, maka kita akan hidup dalam aliran hadirat Tuhan yang luarbiasa, berkat-berkat Allah dicurahkan melimpah, janji-janji Allah digenapi dengan sempurna, dan kemuliaan Allah dinyatakan dalam hidup kita. Kita menjadi manusiamanusia Allah yang luarbiasa. HALELUYA! II.
PIKIRAN, NEGATIF.
PERKATAAN,
DAN
PERBUATAN
Kebanyakan orang berpikir bahwa kalau tubuh kita sakit berarti virus dan bakteri yang menyerang kita. Akan tetapi menurut penyelidikan yang ada, ternyata ditemukan bahwa penyakit tidak disebabkan oleh satu faktor May 22, 2016
4
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
tunggal saja – virus saja atau bakteri saja -, tapi ada penyebab-penyebab lain yang mengkondisikan tubuh kita untuk sakit. Buktinya adalah virus dan bakteri senantiasa ada di sekeliling kita, akan tetapi orang yang satu bisa jatuh sakit, sedangkan orang yang satunya lagi bisa tetap sehat walafiat. Dan yang luarbiasanya lagi, 80% penyebab utama sakit penyakit bukanlah virus atau bakteri seperti yang kita pikirkan selama ini. Hal-hal yang seringkali tidak kita sadari akan tetapi justru paling berpengaruh bagi kesehatan kita – yaitu, PERKATAAN DAN PERBUATAN NEGATIF. Orang yang pemikirannya selalu negatif terhadap orang lain, melihat segala sesuatu dari sisi yang negatif, selalu mempunyai kecurigaan pada orang lain, dst ternyata jauh lebih rentan terkena sakit penyakit. Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Orang yang perkataannya negatif, lebih banyak caci maki daripada kata-kata penghiburan, lebih May 22, 2016
5
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
banyak kritik daripada kata-kata membangun, lebih banyak bersitegang leher dan berteriak dengan nada tinggi waktu menyelesaikan masalah daripada belajar bersikap tenang dan berkata-kata dengan lembut – orang seperti ini lebih sering sakit daripada orang yang suka mengeluarkan kata-kata positif, penghiburan, kata-kata yang membangun, dst. Orang yang perbuatannya negatif dan hidup dalam dosa, ternyata lebih gampang kena sakit penyakit. Dulu usia hidup manusia ratusan tahun, tapi setelah dosa bertambat-tambah di bumi ini, Tuhan memangkas hidup manusia rata-rata menjadi 70 sampai 80 tahun saja. III.
EMOSI-EMOSI YANG MERUSAK. Sakit penyakit dalam tubuh kita, tidak disebabkan oleh satu faktor tunggal saja, akan tetapi lebih pada sebuah pola. Itu sebabnya orang yang biasanya kena suatu penyakit tertentu, akan terus-menerus mengalami sakit penyakit yang sama berulangulang.
May 22, 2016
6
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Kenapa? Seringkali kita hanya mencoba menyembuhkan RASA SAKITNYA, tapi tidak sungguh-sungguh menyelesaikan AKAR PENYEBAB PENYAKIT tersebut. Akibatnya untuk sementara memang sepertinya kita sudah sembuh, akan tetapi karena akar penyebabnya belum diatasi, maka tubuh kita terkondisikan untuk terkena sakit penyakit yang sama berulang-ulang. Bahkan dari yang saya dengar, menurut penyelidikan, ketika seseorang terkena kanker, ternyata sel kanker yang sekarang ada dalam tubuh orang tersebut adalah sel kanker yang berbeda 6 bulan lagi. Dan salah satu PEMBENTUK POLA dalam tubuh kita sehingga tubuh kita terkondisikan untuk terkena berbagai macam sakit penyakit adalah EMOSI-EMOSI YANG MERUSAK. Apa saja emosiemosi yang merusak itu? Stress dan frustrasi. Ketakutan dan kekhawatiran. Kekecewaan dan sakit hati. Amarah, dendam dan kebencian. Kesedihan dan rasa mengasihani diri sendiri. Dst May 22, 2016
7
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Menurut sebuah penelitian, lebih dari 90% sakit penyakit yang ada bisa disembuhkan tanpa obat. Mengapa? Karena sakit penyakit lebih banyak disebabkan dari sistem tubuh yang salah / teracuni / terkontaminasi. Sehingga kalau sistem tubuh tersebut dibenahi, maka sakit penyakit tersebut dengan sendirinya akan sembuh. Itu sebabnya jangan ijinkan EMOSI-EMOSI YANG MERUSAK itu meracuni sistem tubuh kita dan menimbulkan berbagai macam sakit penyakit. Sama halnya dengan manusia rohani kita, EMOSIEMOSI YANG MERUSAK INI AKAN MENJADI HAMBATAN BESAR UNTUK KITA BERTRANSFORMASI MENJADI MANUSIA ALLAH. Masih ingat perumpamaan tentang BENIH yang disampaikan oleh Yesus?! RETREAT ENCOUNTER. Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. May 22, 2016
8
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Itu sebabnya kita buat sebuah retreat khusus, yaitu Retreat ini berguna untuk membongkar habis semak belukar sampai ke akar-akarnya. Jadi saya dorong saudara yang belum ikut Encounter, segera ambil keputusan untuk ikut Encounter. Saya percaya ketika semak belukar itu disingkirkan dari hidup kita, gangguan dan halangan itu tidak ada lagi, maka MANUSIA ALLAH DALAM DIRI KITA akan mengalami pertumbuhan yang luarbiasa sehingga menghasilkan buah-buah kebenaran.
LINGKUNGAN YANG (PERGAULAN ROHANI).
IV.
TIDAK
SEHAT
Lingkungan yang tidak sehat akan membuat tubuh kita tidak sehat. Itu sebabnya orang yang hidup di lingkungan yang kotor, ruangan yang sangat lembab dan berjamur, air yang kotor dan dibiarkan bergenang, tempat yang semrawut, dst akan mempunyai kecenderungan lebih mudah sakit. Demikian juga halnya dengan manusia rohani kita, Seperti apa lingkungan rohani kita, seperti itu pulalah kita akan jadi. Lingkungan rohani May 22, 2016
9
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
berbicara tentang orang-orang yang di sekeliling kita, gereja di mana kita berjemaat, kualitas Firman Tuhan yang kita dengarkan, pergaulan kita, dst. 1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Kalau orang-orang di sekeliling kita baik, manusia rohani kita akan bertumbuh dengan baik pula. Kalau setiap hari kita mendengar perkataanperkataan negatif dan gosip, maka kehidupan rohani kita juga akan menjadi tidak sehat. Kalau Firman Tuhan yang kita dengarkan setiap minggu berkualitas, maka hidup kita akan dibangun menjadi hidup yang berkualitas. Oleh karena itu, jaga lingkungan rohanimu! Jaga telinga, jaga mata, dan jaga hati supaya hanya yang baik, yang kudus, yang sedap didengar, yang indah itu yang ada dalam hidup kita sehingga manusia Allah dalam diri kita mengalami pertumbuhan rohani yang luarbiasa.
May 22, 2016
10
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
V.
POLA HIDUP YANG SALAH (TABIAT MANUSIA LAMA) Manusia hidup berdasarkan KEBIASAAN / HABIT. Coba perhatikan baik-baik: Kita ini terporgram untuk melakukan hal-hal yang sama tiap hari – itulah yang disebut sebagai POLA HIDUP. Ritual Pagi: Orang yang biasanya bangun langsung berdoa, otomatis akan berdoa. Orang yang biasanya bangun suka santai dulu, pasti akan melakukan hal yang sama tiap pagi. Orang yang biasa bangun terlambat, pasti bangun terlambat terus. Orang yang biasa bangun langsung ke kamar mandi, pasti melakukan hal yang sama tiap hari. Ritual Pergi Gereja: Orang yang biasa datang terlambat, akan datang terlambat terus. Orang yang biasanya datang awal, juga awal terus. Orang yang biasa duduk di depan, akan di depan terus, bahkan cari kursi yang sama. Dst. Jadi manusia hidup menurut kebiasaan. Demikian juga dengan KESEHATAN TUBUH JASMANI KITA SANGAT DIPENGARUHI DENGAN POLA HIDUP KITA. Pola makanan yang kita konsumsi, pola jam makan, pola waktu tidur, pola istirahat, May 22, 2016
11
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
pola olah raga, dst. Itu semua yang akan menentukan akan kita punya fisik yang sehat atau sakit-sakitan. Kalau kita sering sakit-sakitan, sebenarnya yang perlu diobati bukan penyakitnya, tapi polanya. Begitu polanya berubah, maka hasilnya akan berubah juga. Milikilah pola hidup sehat, maka engkau akan memiliki tubuh sehat. Kalau TABIAT MANUSIA LAMA masih ada dalam hidup kita, sukar bagi kita untuk bertransformasi menjadi MANUSIA ALLAH: - Malas berdoa dan baca Firman. - Jarang Ibadah. - Jarang Berpuasa. - Suka kompromi dengan dosa. - Dst. Hanya ketika kita mampu mengubah TABIAT MANUSIA LAMA tersebut menjadi TABIAT MANUSIA ROHANI, maka otomatis kita akan bangkit menjadi manusia-manusia Allah yang luarbiasa, dan UNTUK MENGUBAH POLA HIDUP tersebut, perlu DISIPLIN ROHANI UNTUK MENGUBAH POLA HIDUP yang tidak sehat, perlu yang namanya DISIPLIN ROHANI, perlu yang namanya KEBIASAAN BARU, perlu yang namanya May 22, 2016
12
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
KONSISTENSI, perlu yang namanya TERUSMENERUS. Inilah kunci supaya kita bisa mengalami transformasi menjadi manusia-manusia Allah yang dipakai Tuhan untuk melakukan perkara-perkara yang besar bagi kemuliaan Tuhan.
Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org
May 22, 2016
13