MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POSTHISTEREKTOMI DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA “CITARUM” SEMARANG JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Disusun Oleh: Oktrince Kongo 462008061
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
i
ii
iii
iv
v
UCAPAN TERIMA KASIH Kata pertama yang sekian lama ditunggu-tunggu untuk diucapkan adalah “Terima kasih my beautiful savior, wonderful counselor, mighty God, everlasting Father, Prince of peace. I am captivated by Your love in me. Terima kasih Bapa untuk semua proses yang diijinkan untuk terjadi ketika harus membuatnya menjadi hal yang layak untuk dipersembahkan dan akhirnya bisa diselesaikan. You’re the best in my life !! Untuk orang-orang yang dengan setia menunggu saat-saat bahagia ini tiba, mama Adonia Pakiti dan papa Pinus Kongo, orang tua terhebat yang saya miliki. Terima kasih karena sudah mengijinkan anakmu ini merasakan bangku pendidikan sampai akhirnya bisa berkuliah. Terima kasih atas kepercayaan untuk bisa berkuliah jauh dari kalian semua walaupun awalnya saya tahu kalian ragu untuk melepaskan anakmu ini. Mama papa, Ini pengalaman pertama yang sangat luar bisa. Terima kasih juga telah bersedia menjadi relawan yang selalu siap sedia menyumbangkan dana seumur hidup saya, yang dalam proses berkuliah diberi istilah “transfernisasi dan kangkungnisasi”. Untuk tiga adik tersayang dan tercinta Rani, Rini dan Titin. Buat Rani dan Rini, terima kasih untuk kata-kata “segala yang dipelihara habis kalau ditunda lagi” dan sayapun ikut tertawa walau dalam hati gundah gulana saat memikirkannya. Buat adik saya yang paling kecil tapi paling usil, terima kasih untuk pertanyaan “Kakak kapan Titin ke Salatiga ?”. Saya mengakui bahwa
pertanyaan
itu
merupakan
pertanyaan
yang
paling
menjengkelkan dan cukup membuat saya tersenyum miris saat sedang mengerjakan revisi. Di samping senyum miris dan rasa jengkel dari pernyataan dan pertanyaan kalian, saya tahu hal itu vi
pula yang membuat semangat itu tetap ada untuk segera menyelesaikannya. Dan untuk satu bocah kecil yang Tuhan hadirkan di keluarga kami “Acele” (panggilan sayang dari saya), terima kasih telah menjadi keponaan pertama saya, yang membuat saya agak risih saat disapa “mama tua”. Tidak pernah terpikirkan kalau saya secepatnya menyandang status itu, tapi cukup membuat saya berrefleksi bahwa semakin hari memang usia saya semakin bertambah, demikian juga dengan dunia yang semakin tua untuk dihuni (tidak ada hubungannya). Untuk nenek Albertina, nenek, mama, sekaligus sahabat, tempat saya berbagi segala suka duka, orang yang selalu dipilih karena yang paling aman untuk menyimpan rahasia dan pemberi nasihat terbaik, yang tidak kalah kuatirnya dengan mama dan papa saat saya memilih untuk kuliah di luar daerah dan yang selalu meminta untuk sabar menjalani proses yang ada. Maaf karena selalu menunda dan baru bisa menyelesaikannya sekarang, dan maaf pula karena belum bisa menemani mama di saat-saat mama pergi.
Semuanya
terlalu
cepat
untuk
kami.
Sangat-sangat
merindukan saat-saat indah bersama mama hingga sampai saat ini masih ada rasa tidak rela untuk melepas mama pergi. Namun saya tahu mama turut berbahagia di sana. Salam sayang buat mama dari anakmu ini. Untuk kedua orang tuaku dalam penyusunan karya ilmiah ini, pembimbing I saya Pak Aloy, terima kasih bapak untuk setiap masukan, kritikan yang membangun selama proses bimbingan. Kalau ada yang menanyakan “kok bisa menjadikan bapak sebagai pembimbing saya ?” dan saya hanya mengatakan “Takdir”. Saya harus banyak berterima kasih buat bapak receptionist di fakultas psikologi yang telah menyarankan saya untuk memilih bapak vii
menjadi pembimbing, yang walaupun awalnya saya tidak mengenal latar belakang bapak. Dan saya kemudian sadar Dia telah merancangkannya untuk saya dan saya benar-benar tidak salah memilih. Buat pembimbing II saya Ibu Okta, terima kasih untuk saran, masukannya, serta waktu yang disediakan, dan terima kasih juga karena bersedia menyediakan kost ibu sebagai tempat bimbingan untuk anakmu ini. Ibu bukan hanya menjadi pembimbing tetapi juga teman curhat yang baik buat saya. Untuk ibu Inggar sebagai penguji I saya saat sidang skripsi, terima kasih untuk waktu yang disediakan untuk memberikan kritikan dan masukan guna penyempurnaan skripsi ini. Tuhan memberkati setiap pelayanan ibu. Untuk
mereka
yang
selalu
menantikan
saya
untuk
secepatnya kembali ke Tobelo om Boni, tante Nova, tante Eda, Om Agus, papa ade Demas, mama ade Uni, mama Adi, om Jemi, Om Agus, mama Eda, Mama Mei dan om Tomi, bahkan ke Bacan (mama Nel dan Om Wan) terima kasih untuk wejangan yang selalu diberikan buat anakmu ini agar selalu menjaga pergaulan saat jauh dari orang tua. Terima kasih juga untuk bekal yang selalu ada ketika saya kembali dari Tobelo ke Salatiga. Dan untuk sepupu-sepupu saya yang tidak bisa saya sebutkan yang berhasil membuat saya selalu merindukan suasana “baribut” saat berada di Salatiga, kalian sepupu terbaik yang saya miliki, dunia sepi tanpa kalian. Untuk kakak yang harusnya jadi adik tapi terlanjur dipanggil kakak sekaligus pembimbing tiga untuk saya, kak Novista Lawole, terima kasih untuk waktu yang disediakan untuk memperbaiki ketersesatan saya untuk kembali ke jalan yang benar. Terima kasih telah menjadi teman berbagi baik masalah pribadi maupun viii
kegalauan dalam menyelesaikan skripsi saya. Saya suka kata-kata penguatan yang selalu kakak bilang bahwa “waktu Tuhan akan selalu indah dan belajarlah untuk memberikan waktu pada waktu”. Untuk Gerhard “Mr Cerewet” yang selalu berusaha ada untuk saya, terima kasih untuk perhatian, dukungan dan nasihat, kesabaran mendengarkan curhatan saya saat berusaha mengakhiri proses yang satu ini. Tetaplah menjadi yang terbaik untuk saya. Juga buat orang-orang yang mampu membuat saya jengkel tapi kemudian tersenyum dengan celotehannya, kaka Uncit, kaka Willy, dan Mei. Terima kasih karena bersedia menjadi pendengar yang bagi adik dan sahabatmu yang “kapala batu” ini. Maaf karena sering mengecewakan kalian karena belum mampu untuk berkomitmen untuk suatu hal yang harusnya dijadikan komitmen. Untuk teman-teman terdekat saya, Lesi, Asih dan Rita, terima kasih untuk kebersamaan hampir empat tahun bersama kalian saat berada di kost yang sama hingga saat ini. Terima kasih untuk predikat “kamar galau” yang diberikan untuk kamar saya. Banyak hal yang membuat saya sangat-sangat merindukan saatsaat bersama kalian. Terima kasih untuk setiap nasihat dan dukungannya. Saya kuat karena kalian. Untuk Anje, terima kasih untuk semangat dan dukungannya. Terima kasih juga telah memuat saya tapil beda pada sidang skripsi. Buat teman nongkrong saya di perpustakaan UKSW, Jandree, Kelly dan Asnath saya merindukan saat-saat bersama kalian hai putra putri perpustakaan. Insiden sakit bergantian karena pergi pagi pulang petang tidak akan saya lupa. Terima kasih untuk setiap kebersamaannya.
ix
Untuk ketiga narasumber saya yang begitu luar biasa, ibu THS, ibu CGS, dan ibu SS terima kasih untuk waktu dan informasi yang diberikan. Kalian bukan hanya narasumber tapi sudah menjadi ibu untuk saya. Untuk Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Semarang dan kepala bagian maupun staf keperawatan maupun kebidanan yang berada di ruang Bougenvile, terima kasih karena telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian. Juga untuk ibu Hapsari, S.Kep.,Ns. terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk memberitahu saya tentang ada tidaknya pasien, serta bersedia mendengar keluh kesah saya selama penelitian di sana. Untuk teman-teman seperjuangan Angkatan 2008 FIK UKSW yang tidak disebutkan satu per satu, banyak hal yang kita lalu bersama, dan semuanya takkan terlupakan. Tinggal dalam budaya yang berbeda (Halmahera, Ambon, Jawa, Batak, Sumba, Kupang-So’e, Manado dan Poso) dengan karakter yang berbeda awalnya terasa tidak menyenangkan tapi akhirnya kita semua bisa dekat lebih dari seorang saudara. Tetap pertahankan kebersamaan kita teman-teman walaupun nantinya akan berpisah. Untuk almamaterku tercinta UKSW terima kasih mengijinkan saya menimba ilmu serta pengalaman yang luar bisa di Fakultas Ilmu Keperawatan. Bersama denga dosen-dosen yang luar bisa pula. Dan untuk setiap orang yang memandang setiap proses mempunyai makna.
x
ABSTRAK
Oktrince Kongo, 462008061, Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Semarang Jawa Tengah, Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga xix + 336 halaman + 6 lampiran Histerektomi adalah suatu tindakan operasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat uterus seorang wanita. Histerektomi bukan hanya memberikan dampak fisik tetapi juga psikologis untuk wanita yang akan maupun telah mengalaminya sehingga makna hidup merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Penelitian ini dimaksud untuk mengkaji pemaknaan hidup pada wanita pre- dan post-histerektomi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan penelitian adalah tiga orang pasien yang telah dihisterektomi dan masih dirawat di bangsal perawatan Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beban fisiologi yang memunculkan beban psikologis dan sebaliknya dalam diri ketiga partisipan. Pada tahap pre-histerektomi, beban fisiologis yang memunculkan beban psikologis berupa pergumulan atas gejala dan keluhan fisik yang dialami, reaksi emosional ketika harus menempuh operasi serta kecemasan akan dampak operasi pada kehidupan seksualitasnya maupun dalam berkarir. Beban psikologis yang dialami partisipan memunculkan respon fisiologis berupa perubahan pola tidur serta kesulitan berkonsentrasi saat bekerja. Pada tahap post-histerektomi beban fisiologi yang muncul berhubungan dengan gejala dan keluhan fisik yang dialami, dalam hal ini nyeri pada daerah operasi, sedangkan beban psikologis yang muncul meliputi pergumulan akan efek operasi yang berhubungan dengan perubahan fungsi dan perannya sebagai seorang wanita. Perubahan tersebut berkaitan dengan perubahan pola menstruasi, gangguan pada kehidupan seksual bahkan ketidakmampuan memberikan keturunan bagi pasangannya. Terdapat juga perubahan peran post-histerektomi yang memunculkan konflik dalam diri partisipan ketika harus bergantung kepada orang lain serta kecemasan tidak bisa kembali optimal dalam berkarir. Pergumulan atas apa yang dialami mendorong ketiga partisipan untuk menemukan makna dibalik penderitaan dan kehilangan akibat histerektomi yang dilakukan. Penemuan makna pada tahap pre-histerektomi dilakukan partisipan melalui beberapa hal yaitu: mendedikasikan diri untuk suatu tujuan mulia, peningkatan intensitas relasi dengan Tuhan, keinginan untuk tetap berkarya xi
melalui pekerjaan yang ditekuni, penerimaan diri partisipan atas apa yang dialami serta perasaan tidak sendiri menderita, harapan yang dimiliki mengenai pekerjaan, diri sendiri dan keluarga, serta melalui sistem dukungan (support system) yang diberikan keluarga terlebih lagi pasangan (suami) dan teman dalam menghadapi pergumulan. Sedangkan pada tahap post-histerektomi, penemuan makna dilakukan partisipan melalui perubahan akan relasi dengan keluarga maupun orang lain, keinginan untuk dapat berbagi pengalaman dengan pasien lain, perbaikan gaya hidup untuk lebih baik serta perencanaan hidup yang konsisten sebagai motivasi untuk pencapaian target dan harapan dalam hidup Kata Kunci
: Makna Hidup, pasien pre- dan post-histerektomi.
Daftar Pustaka
: 68 (1977 -- 2013)
xii
PERSEMBAHAN
BUAT MAMA, PAPA, RANI, RINI DAN TITIN
Karya yang indah bukanlah karya yang bisa dinikmati tetapi karya yang bisa dipertanggungjawabkan (HP)
xiii
MOTTO
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikian Firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikian tingginya jalan-Ku
dari
jalanmu
dan
rancangan-Ku
dari
rancanganmu. Sebab Aku ini mengetahui rancanganrancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan
kepadamu
hari
depan
yang
penuh
harapan (Yesaya 55:8-9, Yeremia 28:11)
“Lakukan yang terbaik dari yang terbaik yang bisa kamu lakukan”
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………i PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR…………..ii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…………………………………...iii HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………......iv HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….v UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………..vi ABSTRAK………………………………………………………………….xi HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………...xiii MOTTO……………………………………………………………………xiv DAFTAR ISI………………………………………………………………xv DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………..xix BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...1 1.1
Latar Belakang…………………………………………………1
1.2
Fokus Penelitian………………………………………………10
1.3
Signifikasi dan Keunikan Penelitian………………………...10
1.4
Tujuan Penelitian……………………………………………..11
1.5
Manfaat Penelitian……………………………………………11
BAB II TINJAUAN TEORETIS………………………………………….14 2.1
Makna Hidup………………………………………………….14 2.1.1 Makna Hidup Menurut Frankl………………………17 2.1.2 Perwujudan Makna Hidup…………………………..19 2.1.3 Dasar Kebutuhan Manusia akan Makna Hidup Menurut Frankl……………………………………….20 2.1.4 Karakteristik Makna Hidup………………………….21 2.1.5 Sumber-Sumber Makna Hidup……………………..22
2.2
Histerektomi…………………………………………………..43
xv
2.2.1 Jenis Histerektomi…………………………………...44 2.2.2 Efek Histerektomi……………………………………45 2.3
Dukungan Sosial/Keluarga………………………………….51
2.4
Hubungan antara Makna Hidup dan Histerektomi………..53
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………….60 3.1
Tipe Penelitian………………………………………………..60
3.2
Unit Analisis…………………………………………………..63
3.3
Partisipan Penelitian/Sumber Data…………………………65
3.4
Teknik Pengumpulan Data………………………………….65 3.4.1 Wawancara…………………………………………..65 3.4.2 Pengamatan/Observasi……………………………..66 3.4.3 Alat Bantu Penelitian………………………………..68
3.5
Analisa Data……………………………………………….....69
3.6
Uji Keabsahan Data………………………………………….70
3.7
Etika Penelitian……………………………………………….72
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………..74 4.1
Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian……………………74 4.1.1 Tahap Pra-lapangan dan Persiapan Penelitian.....74 4.1.2 Pelaksanaan Penelitian……………………………..77
4.2
Analisa Data…………………………………………………..82
4.3
Deskripsi Partisipan………………………………………….84 1.
Partisipan Penelitian 1………………………………..84 a.
Gambaran Umum Partisipan 1………………….84
b.
Laporan Observasi Pre-histerektomi Partisipan 1……………………………………………………87
c.
Analisis Verbatim Pre-histerektomi Partisipan 1........................................................................93
d.
Kategori
Pre-histerektomi
Partisipan
1…………………………………………………..126 e.
Narasi
Pre-histerektomi
Partisipan
1…………………………………………………..127 xvi
f.
Laporan Observasi Post-histerektomi Partisipan 1…………………………………………………..137
g.
Analisis Verbatim Post-histerektomi Partisipan 1…………………………………………………..142
h.
Kategori
Post-histerektomi
Partisipan
1…………………………………………………..162 i.
Narasi
Post-histerektomi
Partisipan
1……………....................................................163 2.
Partisipan Penelitian 2………………………………170 a.
Gambaran Umum Partisipan 2………………..170
b.
Laporan Observasi Pre-histerektomi Partisipan 2…………………………………………………..172
c.
Analisis Verbatim Pre-histerektomi Partisipan 2…………………………………………………..174
d.
Kategori
Pre-histerektomi
Partisipan
2…………………………………………………..181 e.
Narasi
Pre-histerektomi
Partisipan
2…………………………………………………..182 3.
Partisipan Penelitian 3…………………..................188 a.
Gambaran Umum Partisipan 3………………..188
b.
Laporan Observasi Pre-histerektomi Partisipan 3…………………………………………………..192
c.
Analisis Verbatim Pre-histerektomi Partisipan 3…………………………………………………..196
d.
Kategori
Pre-histerektomi
Partisipan
3…………………………………………………218 e.
Narasi
Pre-histerektomi
Partisipan
3…………………………………………………..219 f.
Laporan Observasi Post-histerektomi Partisipan 3…………………………………………………..228
xvii
g.
Analisis Verbatim Post-histerektomi Partisipan 3…………………………………………………..229
h.
Kategori
Post-histerektomi
Partisipan
3…………………………………………………..252 i.
Narasi
Post-histerektomi
Partisipan
3……………....................................................253 4.4
Memeriksa Keabsahan Data………………………………260 1.
2.
Triangulasi…………………………………………..260 a.
Partisipan 1 (THS)…………………………….260
b.
Partisipan 3 (SS)………………………………264
Refleksi……………………………………………...269 a.
Partisipan 1 (THS)…………………………….269
b.
Partisipan 2 (JCS)…………………………….270
c.
Partisipan 3 (SS)………………………………271
4.5
Pembahasan………………………………………………...272
4.6
Keterbatasan Penelitian……………………………………321
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………..322 5.1
Simpulan………………………………………………….....321
5.2
Saran…………………………………………………………328
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….331
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Panduan Wawancara (Interview Guide) ............ 337 Lampiran 2. Glossary ............................................................ 339 Lampiran 3. Verbatim............................................................ 342 Lampiran 4. Surat Persetujuan Menjadi Partisipan…….........472 Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW ............................................ 474 Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian dari Rumah Sakit Panti Wilasa ”Citarum” Semarang ............................. 475
xix