MAKALAH
Internal Control Adminitrasi Bisnis
Oleh: ANDY WIJAYA (14121020)
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015-2016
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya karana dapat menyelesaikan makalah tentang “Internal Control” ” Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas Adminitrasi Bisnis” Dalam kesempatan ini sayai mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Dosen pembimbing mata kuliah Adminitrasi Bisnis Yth : Putri Taqwa Prasetyaningrum
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Yogyakarta, 6 Januari 2016
Andy Wijaya
DAFTAR ISI BAB I.............................................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN ............................................................................................................................................ 4 1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................................. 4 1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................................ 4 BAB II............................................................................................................................................................. 5 PEMBAHASAN .............................................................................................................................................. 5 2.1 Pengertian Pengendalian Internal controlal controlal ..................................................................... 5 2.2 Fungsi dan Tujuan Pengendalian Internal controlal control ........................................................... 6 2.3 Pengendalian Internal controlal control Kas. .................................................................................... 7 2.4 Tujuan Pengendalian Internal controlal control Kas. ....................................................................... 7 BAB III ........................................................................................................................................................... 9 PENUTUP ...................................................................................................................................................... 9 3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................................ 9 3.2 Saran ................................................................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................. 10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat dalam perusahaan memerlukan pengawasan dan pengendalian dalam melaksanakan semua kegiatan perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan kegiatan dari perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, dan bisa terhindar dari kecurangan/penyelewengan yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Dengan adanya struktur pengendalian Internal controlal control yang dapat menjaga kekayaan perusahaan maupun kekayaan investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan. Suatu kegiatan perusahaan menghasilkan informasi yang akan memberikan manfaat kepada para pemakainya apabila kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Pengendalian Internal controlal control Kas akan menghasilkan informasi yang berguna bagi para pemakainya apabila pengendalian Internal controlal control tersebut sudah efektif. Untuk menjaga aktiva, memastikan akurasi, kejujuran dan efisiensi penanganan sumber-sumber daya dan pencatatan transaksi-transaksinya setiap perusahaan harus mempunyai sistem pengendalian Internal controlal control. Pengendalian Internal controlal control tidak menghilangkan kekeliruan, kesalahan dan kecurangan-kecurangan yang terjadi pada perusahaan, tapi pengendalian Internal controlal control dimaksudkan untuk dapat mengetahui kasalahan dengan cepat dan segera menanganinya, menekan serendah mungkin masalah-masalah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang: 1. Apa yang pengeritian pengendalian Internal controlal control? 2. Apa fungsi dan tujuan pengendalian Internal controlal control? 3. Apa yang dimaksud dengan pengendalian Internal controlal control terhadap kas?
1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk: 1. Dapat memahami apa yang dimaksud pengendalian Internal controlal control, 2. Dapat mengetahui fungsi dan tujuan pengendalian Internal controlal control, 3. Dapatpengendalian Internal controlal control tehadap kas.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pengendalian Internal controlal Pengendalian Internal control sangat penting bagi kelangsungan kegiatan perusahaan. Tanpa pengendalian Internal control yang baik bisa menyebabkan perusahaan tidak memperoleh laba yang optimal bahkan bisa menyebabkan perusahaan gulung tikar. Pengertian pengendalian Internal control dalam buku “Accounting” yang diterjemahkan oleh Aria Farahmita dkk, adalah: “Pengendalian Internal controlal (internal control) adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat dan meyakinkan bahwa hukum serta peraturan telah diikuti.” Dari pengertian di atas dapat diuraikan bahwa manajemen bertanggung jawab menyiapkan laporan keuangan untuk investor, kreditor dan para pemakai lainnya baik secara hukum maupun profesionalnya untuk meyakinkan bahwa informasi disajikan secara benar, jujur dan dapat dipercaya. Pengendalian dalam suatu organisasi bertujuan untuk mendorong penggunaan sumber dayanya termasuk pegawai secara efektif dan efisien untuk mengoptimalkan tujuan organisasi. Pengendalian juga dimaksudkan untuk mengawasi manajemen agar setiap kegiatan perusahaan tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku, meskipun undang-undang tersebut tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perusahaan. Dari definisi pengendalian Internal control di atas terdapat beberapa konsep dasar berikut; 1. Pengendalian Internal control merupakan suatu proses. Pengendalian Internal control merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu. Pengendalian Internal control merupakan suatu rangkaian tindakan yang menjadi bagian tidak terpisahkan, bukan hanya sebagai tambahan dari infrastruktur perusahaan. 2. Pengendalian Internal control dijalankan oleh orang. Pengendalian Internal control bukan hanya terdiri dari pedoman kebijakan dan formulir, namun dijalankan oleh orang dari setiap jenjang organisasi yang mencakup dewan komisaris, manajemen dan personel lain. 3. Pengendalian Internal control dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak bagi manajemen dan dewan komisaris perusahaan. Keterbatasan yang melekat dalam semua sistem pengendalian Internal control dan pertimbangan manfaat dan pengorbanan dalam pencapaian tujuan pengendalian menyebabkan pengendalian Internal control tidak dapat memberikan keyakinan mutlak. 4. Pengendalian Internal control ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan antara pelaporan keuangan, kepatuhan dan operasi.
2.2 Fungsi dan Tujuan Pengendalian Internal control Menurut Mulyadi (2002 : 189 ) fungsi dan tujuan pengendalian Internal control ini antara lain : (1) Menjaga kekayaan harta milik perusahaan dan catatan organisasi Kekayaan fisik suatu perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan atau hancur karena kecelakaan kecuali jika kekayaan tersebut dilindungi dengan pengendalian yang memadai. Begitu juga dengan kekayaan perusahaan yang tidak memiliki wujud fisik seperti piutang dagang akan rawan oleh kekurangan jika dokumen penting dan catatan tidak dijaga. (2) Mengecek ketelitian dan kendalan data akuntan Manajemen memerlukan informasi keuangan yang teliti dan andal untuk menjalankan kegiatan usahanya. Banyak informasi akuntansi yang digunakan oleh manajemen untuk dasar pengambilan keputusan penting. Pengendalian Internal control dirancang untuk memberikan jaminan proses pengolahan data akuntansi akan menghasilkan informasi keuangan yang teliti dan andal, karena data akuntansi mencerminkan perubahan kekayaan perusahaan. (3) Mendorong efisiensi Pengendalian Internal control ditujukan untuk mencegah duplikasi usaha yang tidak perlu atau pemborosan dalam segala kegiatan bisnis perusahaan dan untuk mencegah penggunaaan sumber daya perusahaan yang tidak efisien. (4) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Untuk mencapai tujuan perusahaan, manajemen menetapkan kebijakan dan prosedur. Pengen dalian Internal control ini ditujukan untuk memberikan jaminan yang memadai agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh karyawan. Untuk mencapai kegunaan dan tujuan pengendalian Internal control tersebut di atas maka diperlukan adanya sistem informasi akuntansi yang benar hal ini dapat memberikan bantuan yang utama terhadap kekayaan perusahaan dengan cara penyelenggaraan pencatatan aktiva yang baik. Apabila struktur pengendalian Internal control suatu perusahaan lemah, maka akan timbul kesalahan, ketidakakuratan serta kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Menurut tujuannya pengendalian Internal control tersebut dapat dibedakan menjadi yaitu : 1. Pengendalian akuntansi (Internal Accounting Control) merupakan bagian dari pengendalian Internal control meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan perusahaan dam mengecek ketelitian dan dapat dipercaya tidaknya data akuntansi. Pengendalian akuntansi yang baik akan menjamin keamanan kekayaan investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan meghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya.
2. Pengendalian administratif (Internal Administratif Control), meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
2.3 Pengendalian Internal control Kas. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 85) “Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan”. Kas merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan. Selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas. Oleh karena itu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan atau penyelewengan yang menyangkut uang kas perusahaan, diperlukan adanya pengendalian Internal control (internal control) yang baik atas kas dan bank. Sistem pengendalian kas (cash control system) adalah prosedur yang dianut untuk menjaga dana kas perusahaan. Sistem ini membentuk pengendalian Internal control yang memadai terhadap kas. Pengendalian Internal control kas merupakan salah satu cara untuk menjaga agar dana kas perusahaan tidak diselewengkan. Meskipun penyelewengan itu tidak mungkin untuk dihilangkan tetapi dengan pengendalian Internal control kas penyelewengan ini dapat dihindari. Pengendalian Internal control kas ada 2 yaitu: 1. Pengendalian Internal control untuk Penerimaan Kas. a) Semua penerimaan kas harus segera dicatat b) Hendaknya semua penerimaan kas pada hari itu juga harus disetor ke bank c) Adanya pemisahan fungsi antara petugas yang menangani penerimaan kas dilakukan dengan mesin cash register. 2. Pengendalian Internal control untuk Pengeluaran Kas. a) Semua pengeluaran kas harus dilalakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang jumlahnya kecil yang tidak efisien jika dilakukan menggunakan cek dapat dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil. b) Cek harus ditandatangani minimal 2 orang pejabat. c) Cek yang batal digunakan/salah tulis harus diasir dengan rapi. d) Hendaknya diberikan cap lunas untuk bukti dan cek yang sudah dikeluarkan.
2.4 Tujuan Pengendalian Internal control Kas. Tujuan umum dari pengendalian Internal control kas adalah sebagai berikut: 1. Adanya pemisahan tugas. Pemisahan tugas ini harus dilakukan supaya kas dapat lebih terjaga keamanannya dari segala persekongkolan. 2. Semua transaksi kas diotorisasi dan dicatat dengan tepat.
Pengendalian Internal control kas bertujuan supaya transaksi yang telah terjadi mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang, dapat dicatat dengan tepat sehingga manajemen dapat mengevaluasi semua informasi terhadap transaksi dengan benar. 3. Meyakinkan adanya uang kas yang cukup. Dengan uang kas yang cukup perusahaan dapat menggunakan uang kas tersebut untuk membayar utang yang telah jatuh tempo. Dan apabila terdapat kelebihan uang kas maka perusahaan dapat menggunakan uang kas yang menganggur tersebut untuk investasi perusahaan. 4. Mencegah hilangnya uang kas akibat kecurangan. Dengan pengendalian Internal control kas diharapkan segala penyalahgunaan kas dapat ditekan serendah mungkin. Pengendalian Internal control yang berfungsi dengan baik dan efektif akan membantu manajemen dalam mengambil keputusan.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pengendalian Internal controlal tidak hanya struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran saja, namun termasuk juga kegiatan dan prosedur. Struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran tersebut merupakan bagian dari suatu proses yang dihasilkan oleh pihak Internal controlal maupun eksternal, untuk memberikan jaminan yang masuk akal tercapainya tujuan-tujuan sebagai berikut : -
Terjaganya kekayaan organisasi Efektif dan efisisiensinya operasi Terpercayanya (Reliabillity) Laporan Keuangan Dipatuhinya kebijakan manajemen Tunduk pada hukum dan aturan yang berlaku
Pengendalian Internal control kas merupakan salah satu cara untuk menjaga agar dana kas perusahaan tidak diselewengkan. Meskipun penyelewengan itu tidak mungkin untuk dihilangkan tetapi dengan pengendalian Internal control kas penyelewengan ini dapat dihindari. Pengendalian Internal control kas ada 2 yaitu Pengendalian Internal control untuk Penerimaan Kas dan Pengen dalian Internal control untuk Pengeluaran Kas.
3.2 Saran Pengendalian Internal control dalam perusahaan sangat diperlukan untuk mengawasi dan memberikan jaminan terhadap keamanan harta perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut untuk mengawasi kondisi perusahaannya dengan menjaga seluruh aktivitas operasi perusahaan dengan suatu pengendalian yang baik. Pengendalian yang sangat penting diperhatikan adalah kas.
DAFTAR PUSTAKA Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Jakarta: PT Salemba Empat, Edisi 3 Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat Warren Reeve Fess, 2005, Pengantar Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, Buku dua, Edisi 21