MADONNA Behind The Hits “sebuah catatan seorang penggemar”
NDAY
Madonna: Behind The Hits „Sebuah Catatan Seorang Penggemar‟ Oleh: Nday Copyright © 2013 by Nday
Penerbit Self-Publish www.facebook.com/memyselfnday www.twitter/ndaycikone
Desain Sampul: (Me Myself Nday) Foto sambul Madonnascrapbook.blogspot.com
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
2
“I have the best fans in the whole world” (Madonna) Buku ini aku persembahkan untuk teman-teman penggemar Madonna di seluruh Indonesia yang sebagian diantara mereka adalah teman-teman baikku. Terima kasih untuk diskusi dan saat-saat menyenangkannya. Kalian luar biasa. Madonna fans do it better! Teman-teman di group Madonna Indonesia, Stars Kingdom dan Battle of Stars yang selalu heboh dan kritis. Thanks untuk kreativitasnya dalam berdiskusi, meski kadang juga malah jadi berdebat dengan sengit hehe.. Yang pasti, aku menantang kalian untuk menulis buku juga! :D Terima kasih untuk para penulis buku biografi Madonna yang luar biasa. Para pemilik situs yang sangat informatif dan memberi banyak pengetahuan baru mengenai Madonna. Meski tidak mengenal secara pribadi, aku tahu kita disatukan oleh kecintaan kita kepada our Queen of Pop, Madonna. Thanks juga untuk sahabat-sahabatku yang suportif, terutama Ade Abdurrahman Aditya yang menjadi orang pertama yang membaca naskah buku ini dan menyakinkanku bahwa ini bisa jadi sesuatu. Thanks untuk tidak pernah menghakimi pilihan temanmu yang ‘nyeleneh’ ini hehe.. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk doa ibuku meski beliau tidak tahu siapa itu Madonna haha.. I love you Mom. Ini baru awal dari karya-karya lainku yang menunggu untuk dilahirkan. (Nday)
3
DAFTAR ISI Intro (5) Can kiss her goodbye, but I Promise To Try (10) Keep It Together with your family (17) If God exist then help me pray for Spanish Eyes (26) Just Like A Prayer your voice can take me there (34) Erotica, romance (42) I can’t help falling in love, I fall Deeper And Deeper (49) And I’m not sorry, it’s Human Nature (63) Something’s comin over me, my baby’s got a Secret (72) I‟ll Remember the way that you changed me (77) Impresive Instant (86) But you gave me Something To Remember (94) There’s no greater power than The Power of Goodbye (100) The face of you, my Substitute For Love (108) Quicker than a Ray of Light she’s flying (118) You’re Frozen when your heart’s not open (128) Nobody Knows Me like you know me (141) Everybody comes to Hollywood (150) Outro (162)
4
INTRO Perjalanan Panjang Madonna Madonna Louis Veronica Ciccone lahir di Bay City, Michigan pada 16 Agustus 1958. Madonna merupakan anak perempuan pertama dari pasangan Tony Ciccone dan Madonna Fortin. Ibunya meninggal pada tahun 1963 akibat kanker saat Madonna berusia 5 tahun yang pada akhirnya membuat Madonna mengalamai masa kecil yang kurang menyenangkan. Madonna telah menjadi pengurus bagi adik-adiknya sejak kecil sementara ayahnya bekerja. Sampai kemudian ayahnya menikah dengan salah satu pengasuhnya bernama Joan Gustaffson yang memiliki hubungan yang tidak baik dengannya saat itu. Madonna tumbuh menjadi gadis kesepian di tengah keluarga besarnya yang berjuang menjaga kestabilan keluarga. Setelah beranjak remaja, Madonna bersekolah di Rochester Adam High School dan menjadi salah satu murid yang aktif dalam kegiatan cheerleader. Madonna juga di kenal sebagai salah satu siswa berprestasi hingga dia berhasil mendapat beasiswa di University of Michigan. Namun, ketertarikannya pada dunia tari membuatnya tidak fokus terhadap kuliah. Madonna meminta ayahnya untuk mengizinkan dia mengikuti kelas ballet dan tidak mendapat persetujuan. Madonna kemudian bertemu dengan Chistopher Flynn, pelatih ballet yang menyakinkan dia untuk pergi ke New York untuk mengembangkan karir menarinya. Pada tahun 1977, Madonna pergi ke New York demi mewujudkan mimpinya sebagai penari professional hanya dengan berbekal uang 35 USD. Untuk bertahan hidup 5
Madonna sempat bekerja di Dunkin Donuts dan menjadi penari latar untuk penyanyi asal Prancis bernama Patrick Hernandez dan ikut tur dunia penyanyi tersebut pada tahun 1979. Di New York selain menjadi model paruh waktu, Madonna bersama dengan teman-temannya membentuk band The Breakfast Club dan Emmy yang mengantarkannya pada industri musik. Madonna di pertemukan dengan bos Sire Records, Syamour Stain oleh DJ Mark Kammis yang tak lama setelah itu Madonna merilis single pertamanya ‘Everybody’ pada tahun 1982. Single itu menjadi hits meski belum membuat Madonna terkenal. Setelah itu Madonna merilis album perdananya ‘Madonna’ dengan single Holiday, Borderline dan Luck Star yang perlahan-lahan makin membuat Madonna menjadi pembicaraan publik terutama karena gayanya yang provokatif dan ‘berani’. Madonna mendapat pengakuan dari publik secara global pada tahun 1984 saat merilis album keduanya ‘Like a Virgin’ yang secara komersil- sukses besar. Setahun kemudian Madonna bermain dalam film ‘Desperately Seeking Susan’ dan mulai berkencan dengan aktor Sean Penn dan menikah pada hari ulang tahunnya yang ke 27. Album berikutnya True Blue rilis pada tahun 1986 semakin membuat Madonna dikenal seiring dengan suksesnya single ‘Papa Don’t Preach’, ‘Open Your Heart’, ‘Live To Tell’ dan ‘La Isla Bonita’. Setelah mengalamai berbagai kontroversi dan publikasi yang besar-besaran terhadap rumah tangganya bersama Sean Penn, Madonna akhirnya memutuskan untuk bercerai pada tahun 1988. dan segera mirilis album ‘Like a Prayer’ pada tahun 1989. Album ini dinobatkan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone Magazine. Single pertama album ini, ‘Like a Prayer’ menjadi 6
single yang kontroversial karena menampilkan video yang sangat provokatif yang mengundang reaksi keras pemuka agama Kristen. Di tahun-tahun berikutnya, Madonna semakin serius dengan karir bermusiknya. Tahun 1990 Madonna berperan dalam film Warren Beaty ‘Dick Tracy’ dan merilis album ‘I’m Breathless’ yang terinspirasi dari film tersebut. Kontroversi kembali terjadi, saat pada tahun 1992 Madonna meluncurkan buku ‘Sex’ yang mengundang banyak kecamana publik karena menampilkan pornografi secara terang-terangan. Madonna tidak gentar. Ditengah kecaman terhadapnya akibat buku ‘Sex’, setahun kemudian Madonna merilis album ‘Erotica’ yang menampilkan Madonna dengan alter egonya, Dita Pirlo. Periode tahun 1992 – 1994 merupakan periode penuh kontroversi sepanjang karir Madonna di dunia hiburan. Madonna yang tidak pernah puas dalam berkarya dan merubah imagenya dari waktu ke waktu, muncul dengan penampilan baru yang lebih tenang seiring dengan dirilisnya album ‘Bedtime Stories’ pada tahun 1995. Album ini sukses dengan hits seperti ‘Secret’, ‘Human Nature’ dan ‘Take a Bow’. Setahun setelah itu, Madonna semakin menunjukan kematangannya dengan mulai serius membintangi film ‘Evita’ bersama Alan Parker. Madonna berperan sebagai Eva Peron yang membawanya pada penghargaan Golden Globe sebagai aktris terbaik. Pada tahun ini juga Madonna mengandung anak pertamanya hasil hubungan tanpa menikah dengan instruktur pribadinya, Carlos Leon. Istirahat dari dunia hiburan karena mengandung dan kemudian melahirkan pada tahun 1997 membuat Madonna tidak sabar untuk kembali ke industri musik. Sehingga rilislah 7
album ‘Ray of Light’ pada tahun 1998 yang merupakan album tersukses sepanjang karirnya. Tidak hanya karena album ini terjual sebanyak 9 juta copy. Album ini juga dinobatkan sebagai album pop terbaik Grammy. Tak butuh waktu lama untuk Madonna menghasilkan karya yang luar biasa setelah ‘Ray of Light’. Tepat tahun 2000 Madonna kembali dengan album ‘Music’ yang dianggap revolusioner karena berhasil menggabungkan musik rakyat Amerika dengan sounds modern. Pada tahun ini pula, Madonna menikah dengan Guy Ritchie, seorang sutradara asal Inggris dan dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Rocco. Album berikutnya ‘American Life’ (2003) merupakan album yang paling rendah angka penjualannya sepanjang karir Madonna. Dalam album ini Madonna hadir dengan image anti-perang dan lebih politis dengan lirik-lirik lagu yang sarkastik. Madonna sempat membuat kontroversi dengan menghadirkan sosok mirip Presiden Bush dalam video ‘American Life’ yang kemudian mendapat sensor dari pemerintah Amerika. Madonna masih belum mau berhenti. Menebus kekecewaannya akan respon publik terhadap album ‘American Life’, pada tahun 2005, Madonna hadir kembali dengan album ‘Confession on a Dance Floor’ dengan hits yang mendunia ‘Hung Up’ yang membuat Madonna semakin mengukuhkan dirinya sebagai Queen of Pop’. Album ini memberikan Madonna penghargaan Grammy Award. Madonna merilis album ‘Hard Candy’ pada tahun 2008 dan berkolaborasi dengan Justin Timberlake, Timbaland dan Pharell Williams. Album ini melahirkan hits ‘4 Minutes’, ‘Give It 2 Me’ dan ‘Miles Away’.
8
Sejauh ini Madonna telah menjual lebih dari 300 juta copy album di seluruh dunia sepanjang karirinya. Ini menjadikan Madonna sebagai penyanyi solo perempuan terlaris sepanjang masa. Pengaruhnya pada budaya pop tidak bisa dianggap remeh. Dan karena Madonna sendiri merupakan seorang pemikir, sangat menarik untuk tahu maksud dibalik lagu-lagu Madonna. Banyak yang memiliki pendapat seputar makna dibalik lagu Madonna. Hal inilah yang kemudian menarik, karena sebaik-baiknya lagu adalah lagu yang memiliki sesuatu untuk orang lain fikirkan serta memberi pengaruh yang signifikan untuk perkembangan musik dan cara berfikir orang yang mendengarnya. Jika selama ini Madonna telah banyak menginspirasi jutaan orang diseluruh dunia karena sikap dan keputusankeputusan yang diambilnya dalam hidup, maka bukan mustahil banyak diantara mereka pun terinspirasi oleh lagulagu yang pernah Madonna ciptakan. Ada banyak yang Madonna sampaikan lewat lagunya. Mendengar lagu Madonna merupakan cara lain untuk berlajar mengenai kehidupan.
9
PROMISE TO TRY Judul
: Promise to Try
Penulis
: Madonna & Patrick Leonard
Album
: Like a Prayer
*Madonna mendedikasikan album „Like a Prayer‟ untuk ibunya dengan menulis “dedicated to my mother who taught me to pray” pada booklet album. *Kehilangan ibu pada usia yang masih kecil memberi banyak pengaruh bagi Madonna. Selain „Promise to Try‟, Madonna menulis lagu „Inside of Me‟, „Mer Girl‟ dan „Mother and Father‟ yang juga didedikasikan untuk ibunya.
Madonna menulis lagu tentang Ibunya (Madonna Fortin) yang sudah meninggal akibat kanker saat Madonna masih berusia 5 tahun. Album ‘Like a Prayer’ memang sangat personal bagi Madonna. Dia menulis lagu tentang orangorang terdekatnya. Mulai dari Sean Penn –mantan suami dalam 'Till Death Do Us Part', ayahnya dalam lagu 'Oh Father', teman-teman terdekatnya yang meninggal karena AIDS dalam ' Spanish Eyes’ dan Ibunya dalam 'Promsie to Try’. Lagu ‘Promise to Try’ ini sangat sendu, sedih dan menyuarakan kepedihan akibat kehilangan orang yang sangat dikasihi dalam hidup. Madonna menyanyi dengan diiringi
10