DAFTAR PUSTAKA Abdillah, A. 2008. Pengaruh Zeolit dan Pupuk K terhadap Ketersediaan dan Serapan K Tanaman Padi di Lahan Pasir Pantai Kulonprogo. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Agus, C., 1999. Pemanfaatan Seresah Lantai Hutan Mangium sebagai Bahan Alternatif Media Semai Tanaman Hutan. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Yogyakarta. Agus, C., 2012. Pengelolaan Bahan Organik: Peran dalam Kehidupan dan Lingkungan. BPFE-UGM, Yogyakarta. Akbar, A. dan Hendromono. 1992. Kemungkinan Penggunaan Tanah Subsoil Tanah Ultisol yang di Pupuk TSP untuk Medium Pertumbuhan Bibit Sengon. Buletin Penelitian Hutan 548 :1-6. Anonim, 2010. Mengenal Calopogonium mucunoides Sumber Pupuk Hijau dan Bahan Organik. Balai Penelitian Tanah.
[email protected] Anonimous, 1980. Penuntun Praktikum Pengantar Ilmu Tanah. Dep. Ilmu-ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB, Bogor. Asmarahman C. 2008. Pemanfaatan Mikoriza dan Rhizobium untuk Meningkatkan Pertumbuhan Semai Kayu Energi pada Media Tanah Bekas Tambang Semen. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Balai Penelitian Tanah. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor Baver L. D., W. H. Gardner dan W. W. Gardner, 1972. Soil Physics. John Wiley and Sons. Canada. 443 Bessho, T. & L. C. Bell, 1992. Soil Solid and Solution Phase Changes and Mung Bean Response During Amelioration of Alumunium Toxicity with Organic Matter, Plant and soil 140 : 183-196. Brockwell, J., P.J. Bottomley dan J.E. Thies. 1995. Soil Chemistry. 2nd ed. John Wiley & Sons. New York. Bronto, S. 2001. Volkanologi. Jurusan Teknik Geologi UGM. Yogyakarta. Cyio, B.M. 2008. Efektivitas Bahan Organik dan Tinggi Genangan terhadap Perubahan Eh, pH dan Status Fe, P, Al Terlarut pada Tanah Ultisol. J. Agroland. 15 (4) : 257-263. Danapriatna, N. 2010. Biokimia Penambatan Nitrogen oleh Bakteri Non Simbiotik. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 1 (2). Departemen Kehutanan. 1990. Peta Kesesuaian Agroklimat Pengembangan Hutan Tanaman Industri Sengon di Pulau Jawa. Djaenuddin, D., Basuni., S. Hardjowigeno., H. Subagyo., M. Sukardi., Ismangun., Marsudi., N. Suharta., L. Hakim., Widagdo., J. Dai., V. Suwandi., S. Bachri dan E.R. Jordens. 1994. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Pertanian dan Tanaman Kehutanan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat.
xiii
Fitter, H. A. dan Hay, M. K. R. Environmental Physiologi of Plants. 1981. Terjemahan oleh Andani S. dan Purbayanti, D. E. Srigandono B. (ed.) Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Flaig, W. 1984. Soil Organik Matter As a Source of Nutrients. Organic Matter and Rice, IRRI, Los Banos, Laguna, Philippines. Gardner, F. P., R. B. Pearce, dan R. L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants (Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa: Susilo H). UI Press, Jakarta. Gomez, K.A. dan Gomez, A. A. Statistical Procedures for Agricultural Research. 1984. Terjemahan Sjamsuddin, E. dan Baharsjah, S. J. Penerbit universitas Indonesia. Hakim, N., Nyakpa, Y. M., Lubis, M. A., Nugroho, G. S., Diha, A. M., Hong B. G., dan Bailey H. H. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung Handayanto, E. dan K. Hairiah, 2007. Biologi Tanah Landasan Pengelolaan Tanah Sehat. Pustaka Adipura. Yogyakarta. Harahap, I.P. 2010. Repository.usu.ac.id/bitsneam/.../Chapter%20I.pdf. Hardiatmi, S.M.J. 2010. Investasi Tanaman Kayu Sengon dalam Wanatani Cukup Menjanjikan. INNOFARM: Jurnal Inovasi Pertanian, 9 (2) : 17 – 21. Hardiwinoto, S., N. Rahayu, K.D.A. Cahyono, H.H. Nurjanto, Widiyatno, H. Supriyo. 2005. Peranan Bahan Organik Ber-Nisbah C/N Rendah dan Cacing Tanah untuk Mendekomposisi Limbah Kulit Kayu Gmelina arborea. Manusia dan Lingkungan. 12 (3) : 159-171. Heryadi, M. K., J. Wade, P. Sumantri dan I. P. G. Widjaja Adhi, 1986. Peranan Bahan Organik dalam Penggunaan Kapur dan TSP pada Produksi Tanaman Pangan. Dalam Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah. Pusat Penelitian Tanah, Bogor. Imas, T, R.S. Hadioetomo, A.W. Gunawan, dan Y. Setiadi. 1989. Mikrobiologi Tanah II. Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor. Islami, T. dan W.H. Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air, dan Tanaman. IKIP Semarang Press, Semarang. Jamilah, 2003. Repository.usu.ac.id/.../tanah-jamilah.pdf. Kartasapoetra, A.G., M. Sutedjo, dan R.S. Sosroatmodjo. 1991. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Jakarta. Killham, K. dan R. Foster, 1999. Soil Ecology. Cambridge University Press. Cambridge. United Kingdom Kohnke, H. 1968. Soil Physics. Tata McGraw-Hill Publishing Company. New Delhi. Kramer, P. J. 1980. Plant and Soil Water Relationship: A Modern Synthesis. Tata McGrow-Hill. New Delhi Lavigne, F., J.C. Thouret, B. Voight, H. Suwa, and A. Sumaryono. 2000. Lahar at Merapi volcano, Central Java: an overview. Journal of Volcanology and Geothermal Research. 100 : 423-456. Leksono, B. 1998. Analisis Kombinasi Uji Provenansi dan Ras Sengon Umur 6 Bulan di Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Buletin Kehutanan 36 (1) : 11-14.
xiv
Madigan, M.T., J.M. Martinko and J. Parker. 2000. Biology of Microorganism. 9th ed. Prentice Hall. New Jersey. Mulyani, M. S. 1991. Pengantar Ilmu Tanah. P. T. Rineka Cipta, Jakarta. Noverita, S.V. 2005. Pengaruh Pemberian Nitrogen dan Kompos terhadap Komponen Pertumbuhan Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera). Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 3 (3) : 95-105. Nugroho A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan Spss. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Potpupukpraktis.innov.ipb.ac.id. Pot Berbahan Dasar Organik untuk Pembibitan Tanaman Kehutanan. Prajadinata, S. dan Masano. 1991. Teknik Penanaman Sengon (Albizia falcataria L. Fosberg). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan. Bogor. Pramono, A., 2004. Kajian Penggunaan Bahan Organik pada Padi Sawah. Agrosains 6 : 11-14. Purwowidodo, 2000. Mengenal Tanah Hutan: Metode Kaji Tanah. Laboratorium Pengaruh Hutan. Fakultas Kehutanan IPB, Bogor. Onrizal, 2009. Silvika (Pertumbuhan Pohon Kaitannya dengan Tanah, Air dan Iklim). Bahan Ajar. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Rao, S.S.N. 1982. Advances in Agricultural Microbiology. Edisi kedua. Penerbit Universitas Indonesia. Reddell, P. 1993. Soil Constraint of the Growth of Nitrogen Fixing Trees in Tropical Environment. In N. S. S. Rao dan C.R. Barrueco (eds). Symbioses in Nitrogen Fixing Trees. Int. Sci. Publ. New York. 66-83. Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. BPFE. Yogyakarta. Rinsema, W. T., 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Bhratara Karya, Jakarta. Riwandi, 2008. Repository.unib.ac.id/141/1/Kum_b2_Riwandi.pdf. Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono, 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. (Terjemahan Lukman, R. D. dan Sumaryono), Jilid 3. Penerbit ITB, Bandung. Satjapraja, O. dan I. Las. 1989. Hutan Tanaman Industri Sengon (Albizia falcataria). Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor. Schnitzer, M., 1988. Soil Organic Matter. The next 75 years. Soil sci. Philadelphia. Setiadi, Y. 1989. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Kehutanan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Siregar, Z. I., Yunanto, T., Ratnasari, J. 2004. Kayu Sengon. Penerbit Swadaya. Bandung. Sitompul, S. M. dan Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Soepardi, G. 1976. Alang-alang and Soil Fertility. Proc. of Biotrop Workshop on Alang-alang. Biotrop Special Publ. 5 : 57-69.
xv
Soeprapto, S., 1980. Contribution on The Study of Mechanical Properties and Erosion Phenomena in The Volcanic Ash of Soils the Merapi Volcano, Yogyakarta, Indonesia, PhD. Thesis, RUG, Belgium. Stevenson, F. J., 1982. Humus Chemistry. Genesis, Compotion and Reaction. John Wiley and Sons. New York. xiii + 443h. Stevenson, F.J. 1994. Humus Chemistry. Genesis, Composition, reaction. John Wiley and Son inc, New York. USA. 496. Suharti, M., Hartoyo, S. Adisoemarto, Sudrajad, Ng.Ginting, Sumiarsi. 1991. Buku Pintar Sengon (Paraserianthes falcataria). Pusat Litbang Kehutanan Bogor. Sumintadireja, P. 2000. Volkanologi. Departemen Teknik Geologi. Catatan Kuliah. Penerbit ITB, Bandung. Suparman U. dan M.P. Yufdy. 1989. Pengaruh Kelengasan Tanah terhadap Pertumbuhan Bibit Empat Varietas Lada. Pembr. Littri. XV (2) : 69-73. Surono, P. Jousset, J. Pallister, M. Boichu, M.F. Buongiorno, A. Budisusanto, F. Costa, S. Andreastuti, F. Prata, D. Schneider, L. Clarisse, H. Humaida, S. Sumarti, C. Bignami, J. Griswold, S. Carn, C. Oppenheimer, dan F. Lavigne. 2012. The 2010 exsplosive eruption of Java’s Merapi volcanoA’100-year’event. Journal of Volcanology and Geothermal Research. 241-242 : 121-135. Suryani, A. 2007. Perbaikan Tanah Media Tanaman Jeruk dengan Berbagai Bahan Organik dalam Bentuk Kompos. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Sutanto, R. 1998. Panduan Melaksanakan Teknologi Pertanian Alternatif dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta. Sutanto, R. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Konsep dan kenyataan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Sutedjo, M., A.G. Kartasapoetra, RD.S. Sastroatmodjo. 1991. Mikrobiologi Tanah. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Syahrudin, 1999. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai pada Tanah Gambut pedalaman Palangkaraya. Tesis. Jurusan Ilmu-ilmu Pertanian UGM, Yogyakarta. Syukur, A., Shiddieq D., Suryantini A., Dariah A., Sulakhudin, 2009. Perbaikan Kualitas Pupuk Urea Hukalsi untuk Meningkatkan Agribisnis Tanaman Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai. Laporan akhir. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tan, K. H., 1998. Principles of Soil Chemistry, Third Edition. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Thomas, R. J. 1995. Role of Legumes in Providing N for Sustainable Tropical Pasture Systems. Plant and Soil 174: 103-118. Turk, D. and H.H. Keyser. 1992. Rhizobia that nodulate tree legumes: specificity of the host for nodulation and effectiveness. Can. J. Microbiol. 38 : 451460.
xvi
Utami, S. R. 1998. Properties and Rational Management Aspects of Volcanic Ash Soils From Java, Indonesia : Thesis submitted in fulfilment of the Requirements for The Degree of Doctor (Ph.D.) in Science, Orientation Earth Science. Gent Vincent, J. M. 1970. A Mamual for The Practical Study of The Root Nodule Bacteria. IBP Handbook No.15, Blackwell Scientific Publ., Oxford. Voight, B., E.K. Constantine, S. Siswowidjoyo, and R. Torley. 2000. Historical eruptions of Merapi Volcano, Central Java, Indonesia, 1768-1998. Journal of Volcanology and Geothermal Research 100 : 69-138. Wasis, B. dan A. Sandrasari. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada Media Tanah Bekas Tambang Emas (Tailing). Jurnal silvikultur Tropika 3 (1) : 109-112. www.http://agrica.wordpress.com/. Bahan Organik (diakses 9 Januari 2014). www.http://goldenagro.net63.net. Kesuburan Tanah (diakses 5 Januari 2014). www.litbang.deptan.go.id. Potensi Hara di Balik Bencana Letusan Gunung Api. (diakses 17 Februari 2014). Yulianingsih, 2004. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Tingkat Kelengasan Tanah terhadap Sifat-sifat Tanah dan Pertumbuhan Kedelai di Tanah Pasir Pantai Bugel Kulonprogo. Tesis. Program Pascasarjana Ilmu Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yuwono, N. W., Purwanto, B. H. dan S. Nuryani, H. U., 1999. Pupuk dan Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta. Yuwono, T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
xvii