M ozy
FAKTOR-PA#TOR PENCEIAMBAT KOFVrZTNIKASI MAHASZSWA DENGAP4 DQSEN PEmIMBING SKRIPSI '
(#as&Mrihasiswa S1 Paknltas Peternakan h t i t n t ~ e ' h n i a nBogor)
EN1DANG D A M ATY BR BUKIT
DEPARTENEN SOSfAL EKONOiW INDUSTRI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN PNflTUT PERTANIAN BOGOR 206
Endang Dani Aty Br Bukit 2006. Paktor-~aktor Penghambat Komanikasi Mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Skripsi (I(asns Mahasiswa S1 Fakdtas Petemkan Institut Pertanian Bogor). Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi lndustri Petemakaq Fakultas Peternakan, W MPertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Sutisna Riyanto, MS Pembimbing Anggota : Dr. Ir. H.Amiruddin Saleh, MS Komponen penting dalam Fakultas Pdemakan IPB adalah dosen dan mahasiswa Makasiswa S1 ~akultasPeternakan PB untuk dapat lulus melewati proses penyelesaian skripsi Mahasiswa S1 Fakultas Petemakan IPB dibimbing oleh dosen Pembimbing Skripsi Untuk dapat menyelesaikan proses pembuaian skripsi dengan baik dan lancar, maka sebaiknya tejadi s u m proses kom~mikasiyang efektif antara mabsiswa dengan dosen Namun kenyalaamya ada beberapa d a h yang dihadapi dalam berkomMikasi dengan dosen Pembimbing Skripsi. Sehingga pa& akhimya ha1 ini menimbulkan hamMan-h&batan komunikasi antara kabanya Tujuan penelitian ini adalab (1) mendeskripsikan proses komunikasi antam mahasiswva dan Pembimbing Skripsi, (2) mengkaji hambatan-hambatan komunikasi yang dihadapi mahasiswa dengan Pembimbing Skripsi, (3) menganalisis hubungan . individu dan proses komunikasi yang dihadapi mahasiswa antara. dengan dosen dalam menyelesaikan skripsi, (4) menganalisis hubungan bdkmbk individu 'dan hambatan komunikasi yang dihadapi mahasiswa dengan dosen dalam menyelesaikan &psi dan (5) rnenganalisis hubungan proses komunikasi dan hambatan-hambigan komunikasi antara mahasisba dengan dosen Pembimbing Skripsi. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasisw S1 Fakultas Peternakan IPB. Sampel diambil seeam disproporliomfe c l z ~ e random r sampling sebanyak 80 orang mahasism Data dikumpulkan melalui wGwancara dan pengisian kuestioner yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2006 lalu diuji reliabilitas dan validitasnya Data diolah dan dianalisis hubungan denpn k hi-kuadrat dan rank Spearman. Proses komunikasi mahasiswa S1 Fapet IPB dengan dosen Pembimbing Skripsi berjalan sangat baik. Umumnya mahasiswva S1 Fapet IPB masih merasakan hambatan komunikki dengan dosen Pembimbing Skripsi, baik benyra hambatan komakasi internal maupun eksternal. Tidak terdapat hubungan nyata antara karaktenstik individu dengan proses komunikasi. Hanya terdapat hubungan nyata antara departemen dengan media komunikasi, ~embimbingSkripsi dengan media komunikasi serta IPK dengan maten komunikasi. Ti&- terdapat hubungan nyala antara karakteristik indi\.idu dengan hambatan komunikasi. Hanp terdapat hubungan ngata antara umur dengaii himbatan kommkasi internal, jenis kelamin dengan hambatan komunikasi e k s t d dan SKS Kumulatif dengan hambatan komunikasi internal. Proses komuniliasi antara mahasiswva S1 Fapet IPB dengan dosen Pembimbing Skripsi umumnya berhubungan nyata dengan hambatan komunikasi.
Kafa h c i : Karal.teristik Individy Proses Komunikasi, Hambatan Komunikasi
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KOMCMIKASI MAaASISWA DENGAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI (Kasns Mahasiswa S1 P
M Peternakan LnsMot Pertanian Bogor)
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Ir. Sotisna Riyanto, MS NIP. 131 779 500
NIP. 131 803 651
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 November 1983 di Kabanjahe, Sumatera Utam Penulis adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Robinson Bukit dan Ibu Magdalena Br Perangin-angin. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1996 di SDN VI Kabanjahe, Pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1999 di SLTPN I Kabanjahe
dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2002 di SMUN I Kabanjahe. Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Departemen Sosial Ekonomi Petemakan, Fakultas Petemakan, lnstitut Pertanian Bogor melaluj Undangan Seleksi Masuk (USMI) P B pada tahun 2002. Selama m e n w pendidikaq penulis aktif di organisasi formal kampus. Penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEP) sebagai Wakil Ketua Himaseip periode 2003-2004, Bendahara Umum HIMASEIP periode 2004-2005. Forum Aktivitas Mahasiswa Muslim (FAMM AL
AN'AM) Departemen Keputrian. Selain itu penulis juga aktif di berbagai kepanitiaan yaitu menjadi bendahara dalam kegiatan L C r j E P (Lomba Cepat Tepat Sosial Ekonomi
Peternakan).
Panitia
Seminar-Lokakarya Nasional
Pembangunan
Kurikulum Swdi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Sekolah Pasmsajana J.nstitut Pertanian Bogor.
1
.. 11 ...
lll
iv vii
Latar Belakang ........................................................................ . . Perurnusan Masalah ................................................................ -~Tujuan Penelitian .................................................................... .. Kegunaan Penebban ...............................................................
KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS .....................................
DEFENISI ISTILAH .............................................................................
Komunikasi dan Unsur-Unsur Komunikasi ............................ Efektivitas Komunikasi ........................................................... Hambatan Komunikasi ............................................................ Komunikasi Antarpribadi ........................................................ Komunikasi Tidak Bermedia ...................................... Komunikasi Bermedia ................................................. Lembaga Pendidikan ....................................-.--....................... Tenaga Pengajar (Dosen) .....................................;................ :. Mahasiswa .............................................................................. ... Skripsi ..................................................................................... Karakteristik Responden ......................................................... METODE PENELITlAN ..................................................................... Lokasi dan Waktu ................................................................... Popdasi dan Sampel ............................................................... .. Desain Penehban ..................................................................... Data dan Instrumen .................................................................
Latar belakaog
Pembangunan petemakan m a n penting dalam pembangunan pertanian yang mempakan bagian dari pembangunan nasional secara keseluruhan. Pembangunan yang menyeluruh dan bdasiskan ekonomi kerakyatan menempatkan sumberdaya manusia baik masyarakat dalam peranannya sangat penting. Sumberdaya manusia harus memiliki kemampuan yang memadai dalam proses pembangunan. Sejalan
dengan hal tersebut pembangunan peternakan ti& hanya mencapai hasid-hasi fisik saja tetapi harus mengembangkan sumberdaya manusia itu sendiri. Perubahan-perubahan yang cepat di bidang informasi, te4cnologi, ekonomi,
hukum, sosial dan politik menyebabkan tejadinya pergeseran nilai-nilai di masyarakat tennasuk perubahan masa orde baru ke reformasi. Tingkah laku masyarakat, opini dan persepsi masyarakat mulai kritis yang menyebabkan atau memaksa sektor petemakan untuk lebih produktif dan mengantisipasi tejadinya kemungkinan perubahan tersebut Sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan faktor penentu dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia
pada perCarlman pasar bebas. Kualitas sumberdaya manusia adalah salah satu faktor pendukung kebehilan
suatu
negara Faktor modal dan kemajuan teknologi memang sangat
berpaan penting dalam pertumbuhan ekonomi, namun faktor tersebut tidak terlepas dari faktor sumberdaya manusia Kemajuan teknologi serta pemanfhm modal fisik
secara efektif dan efisien hanya dapat terwujud jika negara tersebut memiliki modal manusia yang berkualitas dan tersedia dalam jumlah memadai.
Era pasar bebas petemak dituntut tidak hanya s e w pekerja Ada suatu tuntutan dimana petemak dapat menjadi tenaga ahli dalam bidang petemakan. Petemak harus d a p i menguasai suatu bidang secara tertentu, mendalam dan spesifik
Hal tersebut akan sangat membantu petemak untuk tetap dapat "exisr dan bertahan
dalam dunia peternakan. Seped diketahui bahwa saat ini perkembangan teknologi yang besar-besaran memang sangat menunM petemak agar dapat bersaing dengan petemak lain baik dari dalam dan luar negeri.
Perguruan T i g g i adalah salah satu sarana yang dapat digunakan dalam menciptakan suatu tenaga yang ahli di bidangnya Perguruan Tiggi adalah lembaga pendidikan (tinggi) yang diharapkan peranannya secara s i g n i h dalam mencerdaskan kehidhpn bangsa untuk rnenunjang pembangunan sumberdaya manusia menuju rnaryarakat yang maju hingga mampu bersaing dengan bang=bangsa lain. Perguruan Tinggi mempakan d a h satu tempat yang berperan untuk menjadikan generasi baru yang berkualitas tinggi agar mampu mengejar dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehologi yang dianggap sebagai katalisator kemajuan ekonomi yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Oleh karena itu, Perguruan Tiggi harus mampu memobilisasi segala potensi sumberdaya yang ada secara optimal tidak hanya sistem pendidikan dan pkngajaran, tetapi juga* sumberdaya manusia seperti kompetensi pengajar dan mahasiswa, hingga surnberdaya penunjang lainnya InstiM Pertanian Bogor (IPB) mempakan perguruan tinggi yang dlharapkan
perannya dalam maghasilkan para lulusan yang berkualitas di bidangnya Menciptakan suatu kondisi atau Ligkungan yang kondusif dalam menmi dan mengembangkan ilmu yang dibutuhkan dalam bidang tertentu. IPB berkewajiban mengarahkan mahasiswanya mampu bertbdak sebagai subjek pembangunaq dimana setelah menyelesaikan studi di IPB diharapkan lulusannya mampu bersaing, bertahan
dan berkembang pada proses pelibatan dalam pembangunan di d~mialuar kampus yang lebih nyata dan berat Menghasilkan suatu lulusan yang berkualitas dapat dilihat dari pendidikan yang didapdan selama masa perkuliahan. Menurut Hardjana (2001) pendidikan
secara m u m merupakan usaha yang sengaja diadakan dan dilakukan secara sistematis serta terus menerus dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan tingkatannya guna menyampaikan, menumbuhkan dan mendapatkan pengetahuan, sikap, nilai, kecakapan atau keterampilan yang dikehendaki. Pendidikan adalah pembelajaran yang-dipersiapkan untuk m e n i n g k h pelaksanaan pekerjaan pada masa yang akan datang atau meningkatkan seseorang untuk dapat menerima tanggung jawab atau tugas-tugas baru (Atmodiwirio, 2000). Pendidikan mempakan suatu kegiatan kompleks, m e l i j d berbagai komponen yang d i n g terkait. Kegiatan
ini menmkup tiga unsur yaitu mas*
proses pendidikan dan keluaran (hasit).