Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli 2012 10:56
KOPI - Sudah sepatutnya keidealan calon anggota DPR dimiliki oleh diri masing-masing agar saat terpilih jabatannya sebagai wakil rakyat bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.
Berikut 12 kriteria calon anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia masa depan menurut “kacamata” seorang warga Negara Indonesia yang terus mengamati buruknya berita miring dari anggota DPR:
1. Jujur
Jujur? Wowww apalagi kriteria yang seperti ini, benar – benar harus wajib dimiliki oleh setiap calon DPR. Kendala yang paling sulit dimiliki yaitu kejujuran karena kejujuran itu sulit dipertahankan. Apalagi seandainya para calon anggota DPR resmi menjadi anggota DPR kemungkinan sulit untuk menahan godaan menjadi orang jujur.
2. Rajin
Rajin itu cermin dari orang yang bekerja keras, mau berusaha, dan pastinya tidak suka kemalasan. Lihatlah fakta-fakta dari yang kita lihat dari pemberitaan media yang ada, para anggota DPR malas untuk mengikuti rapat yang terkait dengan satu berita acara tapi rajin untuk mengikuti rapat saat akan membuat kebijakan tertentu yang dalam kebijakan tersebut bakal mengeluarkan dana anggaran yang wahhhh. Mungkin sembari rapat kebijakan tersebut berjalan mereka hanya memikirkan 1 hal “gimana caranya supaya dana anggaran itu masuk ke saku saya sebanyak - banyaknya ya?”
Ironis bukan? Saat rakyat miskin memikirkan bagaimana cara mereka dapat mengisi perut mereka, bagaimana cara membiayai pendidikan anak – anak mereka hingga jenjang yang tinggi, bagaimana cara untuk membeli yang mereka butuhkan, namun dengan ketidakberkeprimanusiaan para anggota DPR memikirkan untuk mengambil dana anggaran tersebut untuk kepentingan pribadi dan melupakan janji yang diucap untuk mengapresiasikan aspirasi rakyat.
1/7
Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli 2012 10:56
3. Memiliki etika baik
Bagaimana jadinya jika anggota DPR tidak memiliki etika? Waduhhh apa kata dunia?!!
Etika itu adalah wajib untuk dimiliki setiap orang terutama sekali bagi anggota DPR.yang terpilih sebagai wakil rakyat. Seharusnya anggota DPR juga menunjukkan keanggunannya dalam beretika agar berita mengenai buruknya anggota DPR tidak semakin banyak. Misalnya, datang tepat waktu, tidak tertidur saat rapat, tidak merokok di ruangan yang disana sudah tertulis “Dilarang Merokok”. Lebih baik pantaskanlah diri sendiri dalam beretika agar bisa menjadi teladan yang baik bagi rakyat Indonesia.
4. Memiliki rohani dan jasmani yang sehat
Seorang calon anggota DPR haruslah sehat jasmani dan rohani agar badan tidak obesitas ditambah tidak sakit-sakitan serta seluruh jiwa penuh kedamaian dan ketenangan apabila rohaninya baik.
Cara agar sehat? Memang tidaklah mudah melakukannya.
Pertama, seorang calon anggota DPR haruslah rajin berolahraga dan tidak memakan makanan junk-food. Mungkin para mantan atlet yang berprestasi bisa dipertimbangkan apabila memenuhi criteria sebagai calon anggota DPR.
Kedua, seorang calon anggota DPR juga wajib untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa agar dia mengingat apa itu kebaikan dan apa itu kejahatan.
5. Memiliki wibawa dalam mencerminkan non-kekerasan
2/7
Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli 2012 10:56
Pastinya kita sudah pernah menyaksikan bagaimana para anggota DPR bertindak bak petinju bahkan pegulat yang sedang berada di ring pertandingan bukan? Pastinya sudah pernah bahkan berkali-kali melihatnya. Apakah pantas seorang Dewan Perwakilan Rakyat mencontohkan kekerasan di muka Indonesia, apalagi hal itu disaksikan oleh berjuta-juta pasang mata para generasi muda? Tidak pantas bukan ?
Sudah sepantasnya seorang calon anggota DPR bukan seorang preman yang tidak tahu malu mencontohkan tindak kekerasan, dia haruslah seorang yang cinta kedamaian yang lebih memilih sabar dan mundur selangkah guna memperoleh satu tujuan yang baik.
6. Mampu sabar dan tidak mudah terbawa emosi
Seorang calon anggota DPR yang memiliki sifat seperti ini sangatlah baik agar tidak ada yang namanya adegan tinju-tinjuan dalam arena gedung DPR.
7. Bukan dari anggota salah satu partai.
Hal ini penting karena seorang calon DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) harus memiliki satu fokus yang berarti yaitu fokus terhadap penyampaian aspirasi rakyat Indonesia bukan fokus mendahulukan reputasi keberadaannya dalam partai yang dia dukung dan mendukung dia.
8. Seorang yang sudah kaya raya atau bisa disebut sudah pernah merasakan uang yang banyak dan sudah sering bepergian ke luar negeri.
Ini benar-benar penting untuk dimiliki oleh calon anggota DPR. Coba bayangkan, apabila semua yang masuk menjadi anggota DPR adalah seorang yang belum pernah merasakan uang banyak, pastinya dia bakal menjadikan keanggotaannya untuk mencari nafkah, bahkan akan memutar otak bagaimana cara untuk memasukkan semua dana anggaran yang ada kekantung besarnya itu, itu sama saja dia memikirkan keinginannya sendiri daripada harus memikirkan nasib orang-orang miskin yang butuh perhatian khusus.
3/7
Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli 2012 10:56
9. Seorang yang sudah pernah merasakan bagaimana sulitnya mencari uang.
Seorang calon DPR memang harus memiliki kriteria ini karena pastinya mereka tahu betul bagaimana sulitnya mencari uang di kota sebesar dan se-modern kehidupan Jakarta. Secara langsung calon ini mengerti betul kehidupan ekonomi Jakarta/Indonesia.
Bahkan secara langsung/tidak langsung para calon mungkin mengerti bagaimana rasanya tidak makan sehari, makan dengan seadanya, pernah berhutang disana-sini.
Pastinya para calon mengerti bagaimana susahnya menafkahi kehidupan ekonomi keluarga atau bahkan pernah merasakan bagaimana rasanya menunggak uang bayaran sekolah.
Coba bayangkan, semudah itukah mengambil yang bukan miliknya atau mengambil sesuatu yang harusnya diperuntukan bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat? Bagaimana bisa hal itu terjadi? Hanya demi ketenarannya dalam suatu partai hingga dia tega melakukan hal itu?
10. Seorang yang lebih mementingkan teriakan aspirasi rakyat daripada mementingkan aspirasi partai apabila dia adalah seorang anggota partai.
Di era globalisasi ini, banyak rakyat miskin yang menjerit kelaparan dan lain sebagainya yang tidak dirasakan orang berduit. Tidak ada salahnya seorang wakil rakyat memberikan bantuan dan mengupayakan lapangan pekerjaan berupa keterampilan dan modal usaha untuk rakyat miskin yang mau bekerja sungguh-sungguh agar mereka mampu “berdikari” (berdiri dikaki sendiri) dan pada akhirnya mereka yang kekurangan tidak perlu lagi meminta-minta di pinggir jalan yang bahkan mempekerjakan anak-anak mereka demi mencari sesuap nasi.
Sebagai calon wakil rakyat jangan hanya “mengambil” segudang uang untuk memberdayakan keanggotaannya di salah satu partai yang mengorbitkan dia. Apa gunanya dia sebagai wakil rakyat nantinya apabila dia hanya mementingkan dirinya sendiri dalam partai? Apa gunanya dia mengucapkan janji untuk mensejahterakan rakyat dan mengaspirasikan suara rakyat apabila
4/7
Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli 2012 10:56
dia ingkar?
Namanya juga uang, orang yang melihat pun memiliki kemungkinan untuk mengambil atau tidak “mengantungi” uang sebanyak itu.
11. Janganlah seorang yang hanya berwajah manis dengan senyuman lebar.
Ini juga penting, jangan cuma menunjukkan wajah yang manis dan selau tersenyum lebar tetapi menyimpan “kebusukan” yang luar biasa banyak. Sepatutnya senyuman seperti itu disertai dengan tingkah laku yang baik, dan benar-benar memiliki integritas terhadap statusnya sebagai wakil rakyat.
12. Nasionalis, kreatif dan inovatif
Nasionalis memang harus ditanamkan dalam diri tiap rakyat Indonesia termasuk pada diri calon anggota DPR agar rasa cinta tanah air pada Indonesia tidak pernah padam sehingga para anggota DPR bisa melibatkan diri sebagai partisipan Negara serta yang pastinya akan lebih kreatif dan inovatif dalam berpikir dan bertindak.
Contoh: melihat banyaknya anak-anak putus sekolah karena orang tua mereka tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan anak-anak mereka berekolah minimal hingga tamat SMA. Ya seharusnya para anggota DPR punya inisiatif mencari jalan bagaimana cara mengentaskan miskin pendidikan seperti sekarang ini. Misalkan saja mengadakan pendidikan gratis bagi anak-anak jalanan agar dengan pendidikan mereka bisa menjadi partisipan terbaik sebagai generasi penerus dalam pembangunan Indonesia dan otomatis akan mengurangi pengangguran yang marak terjadi sekarang.
Penutup
Demikian gagasan dari penglihatan seorang rakyat Indonesia yang menginginkan adanya
5/7
Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli 2012 10:56
perubahan secara cepat karena satu-satunya hal yang tidak berubah sampai kapanpun adalah adanya perubahan (The Old Paradox).
SALAM PERUBAHAN !!!
Identitas Penulis
Nama : Bristin Efty
Tempat/Tgl.Lahir : Jakarta, 14 Maret 1991
Universitas : Esa Unggul
Alamat : Kp. Babakan Rt. 01/06 No. 30, Kel.Binong, Kec.Curug, Tangerang
Nomor HP : 085710062967
Email :
[email protected]
Facebook : Bristin Srich
Twitter : @bristinsrich
6/7
Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli 2012 10:56
7/7