Minggu 01 Sistem Informasi
Sistem Informasi (IS) adalah susunan dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Teknologi informasi (IT) adalah istilah kontemporer yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi telekomunikasi (data, gambar, suara dan jaringan).
TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS (TPS) KNOWLEDGE WORK SYSTEMS (KWS) OFFICE AUTOMATION SYSTEMS (OAS) MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (MIS) DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS) EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS (ESS) EXPERT SYSTEMS (ES) COMMUNICATIONS AND COLLABORATION SYSTEMS (CCS)
Transaction Processing system (TPS) adalah sistem informasi yang menangkap dan memproses data transaksi bisnis. LEVEL OPERATIONAL INPUT: TRANSAKSI, EVENTS PROSES: UPDATING OUTPUT: DETAILED REPORTS USERS: OPERATIONS PERSONNEL
FUNGSI-FUNGSI UTAMA PD SISTEM: Managemen Penjualan; Market Research; Promosi; Harga; Produk-produk Baru Aplikasi-aplikasi Utama: Sistem Informasi Penjualan / Pemesanan,Sistem Market Research; Sistem Harga
FUNGSI-FUNGSI UTAMA PD SISTEM: Penjadwalan; Pembayaran; Pengiriman / Penerimaan; Engineering; Operations Aplikasi-aplikasi Utama: Materials Resource Planning Systems; Purchase Order Control Systems; Engineering Systems; Quality Control Systems
FUNGSI-FUNGSI UTAMA SISTEM: Pendaftaran; Pengolahan Nilai dan Matakuliah; Alumni
Aplikas-aplikasi Utama: Sistem Pendaftaran; Sistem Transkrip Nilai; Sistem Penjadwalan Pengajaran; Alumni Benefactor System
KNOWLEDGE LEVEL INPUT: SPESIFIKASI PERANCANGAN PROSES: MODELLING OUTPUT: DESIGNS, GRAPHICS USERS: TECHNICAL STAFF
Office Automation System merupakan sistem yang mendukung berbagai kegiatan bisnis dalam sebuah organisasi atau kantor untuk mengadakan perbaikan alur kerja antara pekerja dalam organisasi. MENUJU KE “PAPERLESS” OFFICE PENDISAINAN ULANG ALUR KERJA PERANGKAT LUNAK TERINTEGRASI PERANCANGAN ERGONOMIC CERDAS DAN MENARIK
Management Information System (MIS) adalah sistem yang menyediakan informasi bagi manajemen berorientasi laporan berdasarkan proses transaksi dan operasi organisasi. MANAGEMENT LEVEL INPUT: VOLUME DATA YG BESAR PROSES: MODEL-MODEL SEDERHANA OUTPUT: SUMMARY REPORTS USERS: MANAGER TINGKAT MENENGAH
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN TERSTRUKTUR & SEMI-TERSTRUKTUR REPORT CONTROL ORIENTED PAST & PRESENT DATA INTERNAL ORIENTATION LENGTHY DESIGN PROCESS
TPS Order Processing
MIS SALES DATA
System ORDER FILE Materials Resource Planning System PRODUCTION MASTER FILE General Ledger System
ACCOUNTING FILES
UNIT PRODUCT COST
MIS
REPORTS
PRODUCT CHANGE DATA EXPENSE DATA MIS FILES
MANAGERS
Decision Support System (DSS) adalah sistem informasi yang baik untuk membantu mengidentifikasi peluang pengambilan keputusan atau memberikan informasi untuk membantu membuat keputusan. LEVEL MANAGEMENT INPUT: VOLUME DATA YG RENDAH PROSES: INTERACTIVE OUTPUT: DECISION ANALYSIS USERS: PROFESSIONALS, STAFF
FLEXIBLE, ADAPTABLE, QUICK USER CONTROLS INPUTS/OUTPUTS NO PROFESSIONAL PROGRAMMING SUPPORTS DECISION PROCESS SOPHISTICATED MODELING TOOLS
STRATEGIC LEVEL INPUT: AGGREGATE DATA PROSES: INTERACTIVE OUTPUT: PROJECTIONS USERS: SENIOR MANAGERS
TOP LEVEL MANAGEMENT DESIGNED TO THE INDIVIDUAL TIES CEO TO ALL LEVELS VERY EXPENSIVE TO KEEP UP EXTENSIVE SUPPORT STAFF
Expert System adalah suatu sistem informasi yang menangkap keahlian pekerja dan keahlian yang kemudian mensimulasikan dalam hal yang lebih bermanfaat.
Communications and Collaboration System adalah suatu sistem informasi yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara pekerja, mitra, pelanggan, dan supplier untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk berkolaborasi.
Stakeholder adalah orang yang memiliki minat akan sistem informasi yang diusulkan.
Information workers adalah mereka yang melibatkan pekerjaan penciptaan, pengumpulan, pengolahan, distribusi, dan penggunaan informasi.
Knowledge workers adalah sekumpulan pekerja yang memiliki tanggung jawab yang khusus bagian pengetahuan.
sebuah sistem informasi dari sponsor dan eksekutif advokat, biasanya bertanggung jawab untuk pendanaan proyek pengembangan, operasi, dan mempertahankan sistem informasi.
Seorang "pelanggan" yang akan menggunakan
atau yang dipengaruhi oleh sebuah sistem informasi secara teratur - menangkap, validasi, memasukkan, merespon, menyimpan, dan bertukar data dan informasi. User internal
Juru tulis dan jasa pekerja Staf teknis dan profesional Supervisor, manajer menengah, eksekutif dan manajer Remote dan mobile user User External
System Designers adalah seorang teknis pakar yang menterjemahkan sistem pengguna persyaratan bisnis dan kendala teknis menjadi solusi. Tugasnya adalah men-desain komputer database, masukan, keluaran, monitor, jaringan, dan perangkat lunak yang akan memenuhi sistem pengguna persyaratan.
System Builders adalah seorang pakar teknis yang akan membangun komponen sistem informasi berdasarkan spesifikasi desain yang dihasilkan oleh sistem desainer.
Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Seorang sistem analis juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisa dan perancangan sistem informasi. Seorang sistem analis yang sukses harus memiliki beberapa skill. ▪ Keahlian analisa
▪ Memahami organisasi ▪ Keahlian memecahkan masalah ▪ Pemahaman sistem, untuk melihat organisasi dan sistem informasi sebagai sebuah sistem. ▪ Keahlian teknis
▪ Memahami potensi dan limitasi dari suatu teknologi ▪ Keahlian Managerial
▪ Kemampuan untuk mengatur proyek, sumber daya resiko dan perubahan.
Adapun tanggung jawab dari seorang sistem analis meliputi :
▪ ▪ ▪ ▪
Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis Aliran data menuju ke komputer Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya
Fungsi Sistem Analis :
▪ Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai /
user. ▪ Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user. ▪ Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah. ▪ Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.
Menganalisis masalah nyata/ mengatasi kemungkinan masalah yang ada. Memiliki kesempatan untuk mengatasi permasalahaan yang ada.
Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk analisis sistem dan pada dasarnya semunya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara. Hasil modifikasi dapat berupa subsistem baru, komponen baruatau serangkaian transformasi baru dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti output, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau untuk melakukan beberapa perbaikan serupa.
Mengetahui tentang IT Mengerti dan bisa programming Mengerti proses bisnis Bisa berkomunikasi dengan baik Bisa berelasi dengan baik Fleksibel dan dapat beradaptasi Memiliki karakter yang baik
External Service Provider (ESP) - seorang analis sistem, perancang sistem, atau sistem builder yang menjual nya keahlian dan pengalaman untuk usaha yang lain untuk membantu usaha mereka membeli, mengembangkan, atau mengintegrasikan dengan solusi sistem informasi, dapat berhubungan dengan konsultasi atau layanan organisasi.
Project Manager - seorang profesional yang berpengalaman menerima tanggung jawab untuk perencanaan, pemantauan, dan pengendalian proyek sesuai dengan jadwal, anggaran, kiriman, kepuasan pelanggan, standar teknis, sistem dan kualitas.
E-Commerce – Proses pembelian dan penjualan baik barang dan jasa, dengan menggunakan media Internet. E-Business – Menggunakan internet untuk mendukung kegiatan bsinis. Tipe e-commerce and e-business ▪ Marketing of corporate image, products, and services ▪ Business-to-consumer (B2C) ▪ Business-to-business (B2B)
Impact on information systems • Sebagian besar sistem informasi baru sedang dirancang untuk Internet (atau
intranet) arsitektur
• Karena hanya sisi klien software browser web, pilihan sistem operasi klien
menjadi kurang penting