PERUSAHAAN MULTI NASIONAL DIDALAM SISTEM INFORMASI
M N C
Perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar dan budaya, dimana terdiri atas perusahaan induk (PI) dan sejumlah anak perusahaan (AP) yang tersebar secara geografis, dan masing – masing AP bisa jadi memiliki tujuan, kebijakan maupun prosedur tersendiri. Contoh : N.V. Philips, Xerox, Sony dll., sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut…..
Singapura
Meksiko
Brazil
Malaysia Peru
USA
Hongkong
Kanada
JEPANG
INA
Nigeria
Austria
Mesir Zimbabwe Perancis
ING Swiss Iraq
MNC sebuah Produk SONY
Australia
Menurut W. Egelhoff dari Fordham University
Anak Perusahaan (AP) yang tersebar diorganisasikan menurut jalur fungsional (yakni Production, Marketing, Human Resources, Finance). Dimana area fungsional dari setiap AP melapor langsung pada pasangan fungsional di PI
CONTOH: Divisi pemasaran AP di Indonesia melapor pada divisi pemasaran pusat (PI) di Jepang
Semua AP yang berada diluar negeri melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik, artinya ada dua organisasi yang terpisah, dimana yang satu berkaitan dengan operasional domestik, dan yang lain berkaitan dengan operasional AP. Dan kedua organisasi ini, masing – masing memiliki infrastruktur yang berbeda, sehingga mengakibatkan duplikasi usaha
PI
DI
AP AP AP
Contoh : IBM dengan World Trade Corporation
Daerah operasionalnya dibagi menjadi wilayah-wilayah, dimana setiap wilayah bertanggung jawab atas AP yang berlokasi didalam batasnya. Pola struktur ini memudahkan Arus Informasi antara manajemen AP dengan manajemen kantor induk (PI) regional, dan umumnya jumlah staf di PI tidak banyak karena hanya bertugas mengkoordinasikan arus informasi yang mengalir antara PI dengan AP, kekurangan struktur ini adalah tidak adanya komunikasi antar wilayah Contoh : Perusahaan yang menerapkan struktur ini NV Philips, Xerox, dll
Perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan setiap divisi bertanggung jawab atas operasional mereka sendiri di seluruh dunia. Setiap divisi produk beroperasi sebagai suatu perusahaan tersendiri, akibatnya banyak terjadi duplikasi usaha, sehingga pola struktur ini dapat dengan mudah mengenali ragam kebutuhan produk dari berbagai AP serta menyesuaikan lini produk berdasarkan kebutuhan Contoh : Pola struktur ini diterapkan pada perusahaan Honda, Fried Chicken, dll
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
Fleksibilitas dalam memberikan respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar. Kemampuan memberikan respon di suatu negara atau wilayah dari suatu negara terhadap perubahan negara atau wilayah lain. Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar diseluruh dunia. Kemampuan mentransfer pengetahuan antar uni-unit di berbagai negara. Pengurangan keseluruhan biaya operasi. Peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.
Subyek Pengolahan Informasi
Taktis
Masalah produk
Pengolahan informasi taktis untuk masalah perusahaan dan negara. Misal: melakukan evaluasi metode dan saat memperoleh dana di pasar internasional
Pengolahan informasi taktis untuk masalah produk Misal: Memutuskan perubahan rutin harga produk
Strategis
Tujuan dan Perspektif Pengolahan Informasi
Masalah perusahaan dan negara
Pengolahan informasi strategis untuk masalah perusahaan dan negara. Misal: Memutuskan posisi perusahaan thd tekanan pemerintah luar negeri atas kepemilikan lokal di AP luar negeri
Pengolahan informasi strategis untuk masalah produk Misal: Memutuskan dukungan litbang jsngks panjang untuk produk utama
DUA POROS PENGOLAHAN INFORMASI DI MNC
PI. TAKTIS, merupakan pengolahan informasi yang menangani transaksi harian dalam volume besar, biasanya dilakukan oleh SIA (Sistem Informasi Akuntansi) PI. STRATEGIS, merupakan penyaringan dan ikhtisar data akuntansi untuk mengungkap masalah – masalah tingkat tertinggi, biasa dilakukan oleh SIM, SI Pemasaran (SIMPEM), dan SPK
Informasi Produk, merupakan informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi manufaktur dan Sistem Informasi pemasaran Informasi Perusahaan dan Negara, merupakan informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi ataupun subsistem intelijen yang mengumpulkan data dari lingkungan perusahaan
Menurut Christoper Bartlett dan Sumantra Ghoshal
Penerapan ke 4 strategi bisnis ini terhadap pemanfaatan Sistem Informasi adalah menggunakan Global Information System (GIS), yaitu suatu sistem jaringan yang melintasi batas – batas wilayah atau negara.
AP
AP
AP
PI AP
Karakteristik 1. AP diberikan kebebasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayahnya sendiri 2. AP dibebaskan untuk mengembangkan produk dan praktek 3. Arus Informasi berasal dari AP ke PI dalam bentuk laporan keuangan 4. SI bersifat desentralisasi dengan proses dan database berdiri sendiri di masing-masing AP
AP AP AP
PI AP
Karakteristik 1. PI menyediakan produk standart untuk memenuhi kebutuhan konsumen 2. PI sebagai produk sentral untuk disebarkan ke seluruh AP 3. Arus Informasi berasal dari PI ke AP dalam bentuk laporan keuangan 4. SI bersifat sentralisasi dengan proses dan database yang berlokasi di PI
AP AP AP
PI AP
Karakteristik 1. PI menyediakan tim ahli manajemen yang memiliki ketrampilan menembus pasar global 2. AP memanfaatkan tim ahli untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi pasar 3. Arus Informasi mengalir 2 arah dari AP ke PI berupa laporan keuangan, dan PI ke AP berupa keahlian tim manajemen 4. SI bersifat Interorganisasi yang menghubungkan proses dan database PI terhadap AP
P1 P2
PI
P4
P3
Karakteristik 1. PI dan AP berkerja bersama dalam mengformulasikan strategi dan kebijakan operasional, untuk mengkoordinasikan logistik agar produk tepat sasaran 2. Perusahaan berusaha mencapai efisiensi dan integrasi global 3. Arus Informasi menggunakan standar skala internasional dengan arsitektur yang sama 4. Menempatkan SI dalam tanggung jawab penuh untuk mengelola database demi keseragaman rancangan diseluruh jaringan
SELAMAT BERJUANG ANAK2KU, ADIK2KU, dan SAUDARA2KU……!!!, SUKSES ADA DITANGANMU
Jika ada yang faham dari apa yang disampaikan, semua karena hidayah Allah Jika ada yang belum faham dari apa yang disampaikan bukan karena bodoh, hanya Allah belum memberikan pemahaman dan tinggal menunggu waktu, atau memang bukan jatah yang harus difahami, karena setiap insan memiliki jenis dan tingkat pemahaman yang berbeda Dan itulah khasanah ke-Ilmu-an Allah yang maha luas, karenanya janganlah pernah berkecil hati, sebab setiap insan sudah ditakdirkan ke-sukses-annya masing – masing. Dan jangan pernah berputus asa, karena akan jauh dari Rahmat Allah
Salam dari Muhammad Taufiq