LUKISAN JIWA PEREMPUAN

Kumpulan puisi Lukisan Jiwa Perempuan

Rospiryana Rosa Anne Yunivita Vieuryati

LUKISAN JIWA PEREMPUAN

Penerbit

Terban GK V/ 658 Yogyakarta 55223 E-Mail : [email protected]

2

Sketsa Kumpulan puisi Lukisan Jiwa Perempuan

LUKISAN JIWA PEREMPUAN (Kumpulan puisi) Penulis : Rospiryana Rosa, Anne Yunivita, Vieuryati Penyunting & Desain Sampul : Akhi Dirman Al-Amin Cetakan 1 : Januari 2010

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Pasal 2 (1) Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketentuan Pidana Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Terban GK V/ 658 Yogyakarta 55223 E-Mail : [email protected]

Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

3


Puisi-puisi ROSPIRYANA ROSA

4


Pesan Bening oleh Rospiyarni Rosa

Kau lihatkah senyumku? Serta tawa yang kulepas saat kau sampaikan kabar itu.. Hujan dan petir menyamarkan gemuruhnya di dada.. Semoga tak kau dengar getarnya.. Kau memang tak pernah terjangkau.. Dan beberapa detik yang lalu.. Pintunya tlah rapat tertutup.. Ku belokkan langkahku.. Ku palingkan wajahku.. Ku dekap hatiku.. Hujan, jangan beritahu aku tersedu.. 5


Terbatas oleh Rospiyarni Rosa

Sayang-Nya begitu luas.. Seperti butiran debu yang melingkupi segala.. Hari ini kita saksi.. Dengan mata dan hati.. Kemudian tegakkan tahajud itu.. Saat malam bergerak ke pagi.. Karna waktu kita terbatas teman.. Maka tunaikanlah segera..

6


Doanya saja oleh Rospiyarni Rosa

Berkata-kata saja,hatiku di sini.. Saat sirene ambulans memberi irama.. Ini hari ke-5 bulan 11.. Kabar yang sama dari berita.. Lalu kalian nun jauh di sana.. Jangan ucapkan kata pulang.. Mohon doanya saja..

7


Jog61110 oleh Rospiyarni Rosa

Tumpuk satu atau dua rasa sepi dan gelisah.. Tak begitu menakutkan ternyata.. Karna tangan-tangan kita kan bergerak.. Sepi kan reda.. Gelisah juga.. Jika debu melingkupi, tutup hidung, mulut dan matamu.. Sesaat lagi kan cerah.. Dan pagi kembali.

8


Tomat oleh Rospiyarni Rosa

Dukuh ini masih menggeliat dalam aroma pagi.. Suara sandal jepit yang diseret di lantai berdebu.. Memulai hari.. Lihat ke utara,asapnya meliuk indah di angkasa.. Tidak ada alasan untuk tidak mengaguminya.. Meskipun banyak yang hilang akhir-akhir ini.. Bukan berarti kita tidak diberi banyak hal.. Saat awan panas menyerang,embun akan segera turun untuk kita.. Dari berbagai penjuru.. Masih ada waktu untuk memetik tomat-tomat itu.. Mengumpulkannya dalam bakul bambu.. Setelah bercanda dengan debu.

9


Empat subuh oleh Rospiyarni Rosa

Empat pagi. Langit masih gelap,tanpa satupun bintang.. Ini subuh pembuka hari.. Bersyukur atas nikmatnya lelap.. Tegakkan subuh dengan semangat.. Menggerakkan raga dua rakaat.. Menautkan hati dalam niat ke doa.. Pernahkah merasakan subuh seindah ini.. Rabb.. Aku ingin setiap hari.

10

LUKISAN JIWA PEREMPUAN

Recommend Documents