LOW-LEVEL LASER THERAPY (LLLT) di KEDOKTERAN GIGI SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh :
RONDEN PERWIRADINATA NIM : 030600103
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Radiologi Kedokteran Gigi Tahun 2008
Ronden Perwiradinata Low-Level Laser Therapy (LLLT) di Kedokteran Gigi vi + 20 halaman LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Definisi LLLT adalah laser yang dipergunakan untuk perawatan dimana energi yang dikeluarkan cukup rendah sehingga jaringan yang dirawat tidak meningkat melebihi 36,5ºC (suhu normal tubuh). Aplikasi LLLT pada Kedokteran Gigi, meliputi: jaringan lunak, jaringan keras: tulang dan gigi, dan persendian. Perawatan pada jaringan lunak, meliputi: herpes simpleks, mukositis, nyeri, parestesia, neuralgia trigeminal, dan zoster. Perawatan pada jaringan keras kavitas oral dan jaringan keras lainnya, meliputi: hipersensitifitas dentin, sinusitis, dan disfungsi TMJ. Penggunaan LLLT pada kedokteran gigi memiliki keuntungan seperti: tanpa resiko radiasi, tanpa resiko kanker, dan tanpa resiko kerusakan mata. Terapi laser adalah terapi pendukung, membantu tubuh pasien melawan penyakit yang dideritanya. Dokter gigi dapat melakukan perawatan dengan menggunakan terapi laser sesuai dengan indikasi medisnya. Daftar Rujukan : 22 (1996-2008)
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 13 Desember 2008
Pembimbing :
Tanda tangan
Trelia Boel, Drg., M.Kes., Sp.RKG
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi pada tanggal
TIM PENGUJI
KETUA
: Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG
ANGGOTA
: 1. Asfan Basri, H., drg., Sp.RKG 2. Amrin Tahir, H., drg
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Dalam penulisan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan dan arahan dari Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG selaku dosen pembimbing penulisan skripsi yang memberikan pemikiran dan meluangkan waktu kepada penulis. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Ismet Daniel Nasution, drg., Sp.Prost., Phd., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Amrin Tahir, H., drg., yang telah memberikan nasehat serta arahan dalam penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.
Medan, 13 Desember 2008 Penulis,
(Ronden Perwiradinata) NIM : 030600103
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1
BAB 2 SEJARAH PENEMUAN LASER
3
2.1 Publikasi Laser Pertama 2.2 Penggunaan Laser 2.3 Terminologi Laser
3 4 5
BAB 3 INDIKASI MEDIS LOW-LEVEL LASER THERAPY di KEDOKTERAN GIGI
6
3.1 Jaringan Lunak Kavitas Oral dan Jaringan Lunak Lainnya 3.2 Jaringan Keras Kavitas Oral dan Jaringan Keras Lainnya
6 10
BAB 4 KEUNTUNGAN PEMAKAIAN LOW-LEVEL LASER THERAPY di KEDOKTERAN GIGI 4.1 Tanpa Resiko Radiasi 4.2 Tanpa Resiko Kanker 4.3 Tanpa Resiko Kerusakan Mata
14 14 14 15
BAB 5 KESIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.
Handylaser trion, laser mini yang kompak dan serbaguna
5
2.
Physiolaser, untuk terapi pada kulit, dental, dan akupunktur
6
3.
Photonic 500, untuk area terapi yang luas dan penetrasi yang dalam
6
4.
Polylaser trion, laser multi cluster untuk area terapi yang luas
7
5.
Oral herpes simpleks
9
6.
Oral mukositis
10
7.
Paresthesia
11
8.
Oral herpes zoster
12
9.
Hipersensitifitas dentin
13
10.
Sinusitis
13
11.
Temporomandibular joint
14
12.
Penggunaan kacamata pelindung selama perawatan
16
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
Laser dalam beberapa tahun terakhir semakin sering kita dengar dan penggunaannya juga semakin luas dalam berbagai disiplin ilmu termasuk dalam bidang kesehatan.1-2 LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.2-6 Pemakaian istilah “Radiation” sering salah interpretasi karena dikaitkan dengan bahan radioaktif dan radiasi ion. Yang dimaksud dengan radiasi adalah ekspresi dari pancaran energi.1,3 Definisi LLLT adalah laser yang dipergunakan untuk perawatan dimana energi yang dikeluarkan cukup rendah sehingga jaringan yang dirawat tidak meningkat melebihi 36,5ºC (suhu normal tubuh).1,7-8 Penggunaan laser dalam Kedokteran Gigi di Indonesia saat ini mulai terlihat perkembangannya, karena masih mahalnya harga alat ini pemakaian laser belum banyak.1 Pemanfaaatan laser untuk kesehatan gigi dan mulut umumnya adalah sebagai berikut:1,3,5,6,8-10 a) Antiinflamasi b) Mendorong/mempercepat proses penyembuhan c) Mengurangi rasa sakit
Universitas Sumatera Utara
Di Indonesia pasien yang datang umumnya selalu berhubungan dengan infeksi dan rasa sakit. Jadi dalam hal ini, LLLT dapat berfungsi sebagai perawatan pelengkap dari perawatan konvensional ataupun sebagai alat untuk perawatan utama.1 Pada skripsi ini, akan diuraikan tentang indikasi dan keuntungan dari pemakaian LLLT di Kedokteran Gigi.
Universitas Sumatera Utara