Looking from the Point of Quality
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
2014
Laporan Tahunan Annual Report
D aftar Isi Contents
02
I khtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights
03
Informasi Hasil Usaha dan Posisi Keuangan Perusahaan
05 05
Rasio Penting Selected Ratios Komposisi Premi Bruto Setelah Potongan Premi Berdasarkan Jenis Segmen
07
Informasi Saham
Information Operating Results and Financial Position Company
08 08 13
19
Composition of Gross Premium After Discounts by Type of Segment Share Information
L aporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ and Directors’ Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Laporan Direksi Directors’ Report
Profil Perusahaan Company Profile
20 21 24
Identitas Perusahaan Company Identity Riwayat Singkat Perusahaan Company’s Brief History Kegiatan Usaha Perusahaan Menurut Anggaran Dasar Terakhir serta Jenis Produk yang Dihasilkan
28 30 31 32 35 38
Struktur Organisasi Organization Structure Visi dan Misi Vision and Mission Nilai-nilai Perusahaan Company Values Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Profil Direksi Board of Directors’ Profile Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Jumlah Karyawan
45
Struktur Pemegang Saham
Scope of Business Activities of the Company According to the Latest Articles of Association and the Types of Products
Human Capital Development and Number of Employees Shareholders Structure
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Daftar Isi
Contents
Looking from the Point of Quality
46 46
Kronologis Pencatatan Saham Perusahaan Chronology of The Corporate Share Listing Penunjang Pasar Modal yang Memberikan Jasa Berkala kepada Perusahaan
47 48
Penghargaan Accolades Alamat Kantor Cabang dan Perwakilan
Capital Market Supporting Institution & Professional
Branch and Marketing Representative Office Address
49 A
nalisis Manajemen Management Analysis
50 52 54 54 55 55 55 55
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operations Review by the Business Segment Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance Analysis Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectibility Ratio Kemampuan Membayar Utang Debt Payment Ability Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Capital Structure and Management Policy Ikatan yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitments for Capital Expenditure Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Capital Expenditure to be Realized Perbandingan Target/Proyeksi pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai.
55
Target/Proyeksi yang Ingin Dicapai Perusahaan Paling Lama untuk Satu Tahun Mendatang
55
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Keuangan
55
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
56 56 57 57
Prospek Usaha Asuransi 2015 Insurance Business Prospects 2015 Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa Perusahaan Marketing Aspect of The Company's Products and Services Kebijakan Dividen Dividend Policy Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan
58 58
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Proceeds from Public Offering Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal
Comparison Between Target/ Projection In the Beginning of the Financial Year and the Results Achieved Target/Projections to be Achieved for the Coming Year Information in Material Facts After the Date of Financial Reporting/Subsequent Events Information in Material Facts After the Date of the Auditor’s Report
Stock Ownership Program for Employees and/or Management of the Company
Material Information Toward Investment, Expansion, Divestment, Merger / Consolidation of Business, Acquisition or Restructuring Debt/Capital
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Daftar Isi
58
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Berelasi
58
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
58
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan
Information of Material Transaction that Contains of Conflict of Interests and/or Transactions with Affiliated Parties/Relation The Changes of Regulation which Significantly Influences the Company The Changes of Accounting Policies Applied by The Company
59
T ata Kelola Perusahaan Corporate Governance
64 65 72 74 78
Alur Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Director’s Work Flow Uraian Dewan Komisaris The Board of Commissioner’s Description Komisaris Independen Independent Commissioner Uraian Direksi The Board of Directors’ Description Assessment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
79 80
Kebijakan Remunerasi bagi Direksi Remuneration Policy for The Board of Directors Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
81
Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Assessment to The Board of Commisioners and The Board of Directors
Information of Primary Shareholders and Controlling Shareholder
81 84
Affiliation Relationship Among The Board of Directors, The Board of Commissioners, The Shareholders, and Controlling Shareholders Komite Audit Audit Committee
Komite Lain Dibawah Dewan Komisaris yang Dimiliki Perusahaan Other Committees Under The Board of Commissioners
87 88 91 92 93 113
Tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Duties and Functions of Corporate Secretary Informasi RUPS Tahun Sebelumnya GMS Previous Year Information Unit Audit Internal Internal Audit Unit Akuntan Publik Public Accountant Manajemen Risiko Risk Management Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Contents
Looking from the Point of Quality
115
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Lingkungan Hidup Environment
115 117 120 121 121 122 122 132 135
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Employment, Health, and Work Safety Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social Development and Communities Tanggung Jawab kepada Konsumen Responsibility to Consumers Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan Lawsuit Akses Informasi dan Data Perusahaan Information Access and the Company’s Data Perilaku Etika Bisnis Business Ethics Whistleblowing System Whisleblowing System Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
136
Perusahaan Melaksanakan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
139
Perusahaan Menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik untuk Meningkatkan Kepercayaan dari Pemegang Polis dan Pemangku Kepentingan Lainnya
142
Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan Tata Kelola
Composition Diversity of The Board of Commissioners and The Board of Directors The Company Implemented Good Corporate Governance Principle
The Company Implements Good Corporate Governance to Improve the Trust from Policyholder and Other Stakeholders Quality Improvement Plan on the GCG Implementation
147 I
nformasi Keuangan Financial Information Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Periode 1 Januari 2014 - 31 Desember 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement Regarding the Responbility for the Annual Report for the Period January 1, 2014 – December 31, 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2014 - 31 Desember 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk The Board of Directors’ Statement Regarding the Responbility for the Financial Statements for the Period January 1, 2014– December 31, 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
L
ooking from the Point of Quality
01
B
erfokus pada Kualitas
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
02
I khtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Financial Highlights
Informasi Hasil Usaha dan Posisi Keuangan Perusahaan Information Operating Results and Financial Position Company
Selama Setahun
For the year
Premi Bruto Setelah Potongan Premi Gross Premium After Discounts Hasil Underwriting Bersih Net Underwriting Income Laba Bersih Net Income Laba Komprehensif Comprehensive Income Laba Bersih Per Saham Earnings Per Share ** Jumlah Aset Total Assets Jumlah Liabilitas Total Liabilities Jumlah Ekuitas Total Equity Jumlah Investasi Total Investment
jutaan rupiah
million rupiah
2014
2013
2012
2011*
2010*
721.854
557.441
521.279
405.863
362.474
101.664
80.041
82.482
76.794
58.217
37.735
32.841
28.543
25.672
14.150
38.133
32.171
28.743
27.542
20.505
197
171
149
134
74
1.353.902
1.099.220
996.179
954.711
549.173
1.128.953
901.459
820.927
798.167
413.482
224.950
197.761
175.251
156.544
135.691
289.714
246.608
200.772
187.137
153.128
03
* Disajikan kembali/*As restated ** Dalam Rupiah/**In Rupiah
Premi Bruto Setelah Potongan Premi Gross Premium After Discounts jutaan rupiah
800.000
Hasil Underwriting Bersih Net Underwriting Income million rupiah
721.854
700.000 600.000
521.279
500.000 400.000
362.474
million rupiah
101.664
100.000 90.000 80.000
557.441
76.794
82.482
80.041
2011*
2012
2013
70.000 60.000
405.863
58.217
50.000 40.000 30.000
300.000 200.000
20.000
100.000
10.000 -
-
2010*
2011*
2012
2013
2014
2010*
Laba Bersih Net Income jutaan rupiah
million rupiah
37.735 32.841
35.000 30.000
2014
Laba Komprehensif Comprehensive Income
40.000
25.672
jutaan rupiah
35.000
28,543
32.171
30.000 25.000
20.000
20.000
14.150
million rupiah
38.133
40.000
25.000
15.000
jutaan rupiah
110.000
27.542
28.743
2011*
2012
20.505
15.000
10.000
10.000
5.000
5.000
-
-
2010*
2011*
2012
2013
2014
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2010*
2013
2014
Looking from the Point of Quality
Laba Bersih Per Saham Earnings Per Share rupiah
rupiah
197
200
171
180 160
149 134
140 120 100
74
80 60 40 20 -
2010*
Jumlah Aset Total Assets
jutaan rupiah
1.200.000
2013
2014
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
million rupiah
jutaan rupiah
996.179
1.000.000
800.000
798.167
800.000
549.173
600.000
400.000
400.000
200.000
200.000
-
820.927
901.459
413.482
-
2010*
2011*
2012
2013
2014
2010*
Jumlah Ekuitas Total Equity
2011*
2012
2013
million rupiah
jutaan rupiah
250.000
224.950 135.691
156.544
175.251
197.761
246.608
250.000 200.000
million rupiah
289.714
300.000
200.000
2014
Jumlah Investasi Total Investment jutaan rupiah
150.000
million rupiah
1.128.953
1.200.000
1.099.220 954.711
1.000.000
600.000
2012
1.353.902
1.400.000
04
2011*
187.137
200.772
153.128
150.000
100.000
100.000
50.000
50.000
-
-
2010*
2011*
2012
2013
2014
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2010*
2011*
2012
2013
2014
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Financial Highlights
Rasio Penting Selected Ratios (%)
Keterangan
Description
Laba Bersih terhadap Jumlah Aset Return On Assets Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas Return On Equity Laba Bersih terhadap Pendapatan Underwriting Net Income to Underwriting Income Rasio Lancar Current Ratio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt Ratio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas Debt to Equity Pertumbuhan Premi Bruto Gross Premium Growth Beban Underwriting Bersih terhadap Pendapatan Underwriting Net Underwriting Deduction to Underwriting Income Beban Usaha terhadap Premi Bruto Operating Expenses to Gross Premium Hasil Investasi terhadap Rata-rata Investasi Selama Dua Periode Investment Income to Average Investment for Two Periods Rasio Solvabilitas Risk Based Capital
2014
2013
2012
2011*
2010*
2,8
3,0
2,9
2,7
2,6
16,8
16,6
16,3
16,4
10,4
23,3
24,7
23,7
21,7
13,7
121,7
112,2
133,5
150,1
150,4
83,4
82,0
82,4
83,6
75,3
501,9
455,8
468,4
509,9
304,7
29,5
6,9
28,4
12,0
19,9
37,3
39,8
31,4
34,9
43,7
11,4
13,6
12,5
14,3
14,0
8,2
12,5
6,9
6,1
5,4
182,5
213,9
160,8
173,1
200,9
05
* Disajikan kembali/*As restated
Komposisi Premi Bruto Setelah Potongan Premi Berdasarkan Jenis Segmen Composition of Gross Premium After Discounts by Type of Segment
jutaan rupiah
Jenis Segmen
Type of Segment
Kebakaran Fire Kecelakaan Accident Rangka Kapal Marine Hull Kendaraan Motor Pengangkutan Marine Cargo Rekayasa Engineering Jumlah Total
Tahun - Year 2014 Jumlah Total 377.133 196.541 51.358 40.607 36.348 19.867 721.854
% 52,3% 27,2% 7,1% 5,6% 5,0% 2,8% 100,0%
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tahun - Year 2013 Jumlah Total 251.632 167.039 49.667 40.218 33.249 15.636 557.441
% 45,1% 30,0% 8,9% 7,2% 6,0% 2,8% 100,0%
million rupiah
Looking from the Point of Quality
Komposisi Premi Bruto Berdasarkan Jenis Segmen Composition of Gross Premium by Type of Segment
2014
Kebakaran Fire Kecelakaan Accident Rangka Kapal Marine Hull Kendaraan Motor Pengangkutan Marine Cargo Rekayasa Engineering
2,8% 5% 19,867 5,6%36,348 40,607 7,1% 51,358
52,2% 27,2%
377,133
196,541
06
2013 2,8% 6% 15,636 33,249 7,2% 40,218
8,9% 49,667
45,1% 251,632
30%
167,039
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Kebakaran Fire Kecelakaan Accident Rangka Kapal Marine Hull Kendaraan Motor Pengangkutan Marine Cargo Rekayasa Engineering
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Financial Highlights
Informasi Saham Share Information
2014
Periode
Period
Kuartal Quarterly I Kuartal Quarterly II Kuartal Quarterly III Kuartal Quarterly IV
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume Diperdagangkan Traded Volume
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Rp 720 Rp 810 Rp 1.000 Rp 1.190
Rp 530 Rp 720 Rp 795 Rp 850
Rp 715 Rp 800 Rp 975 Rp 1.150
651.800 168.600 402.500 291.700
Rp 137.280.000.000 Rp 153.600.000.000 Rp 187.200.000.000 Rp 220.800.000.000
Penutupan Closing
Volume Diperdagangkan Traded Volume
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
500 152.000 520 -
Rp 153.600.000.000 Rp 130.560.000.000 Rp 157.440.000.000 Rp 126.720.000.000
2013
Periode
Period
Tertinggi Highest
Kuartal Quarterly I Kuartal Quarterly II Kuartal Quarterly III Kuartal Quarterly IV
Terendah Lowest
Rp 800 Rp 680 Rp 820 Rp 660
Rp 800 Rp 680 Rp 820 Rp 660
Rp 800 Rp 680 Rp 820 Rp 660
Jumlah saham yang beredar per 31 Desember 2014 adalah 192 juta lembar saham Number of share outstanding as of December 31, 2014 amounted to 192 million shares.
rupiah
rupiah
unit
Harga Penutupan Saham Closing Price of Shares
Volume Perdagangan Saham Stock Trading Volume
1.400
700.000
1150
1.200 1.000
975 800
600 400
660
680
600.000
168.600
200.000 100.000
-
-
Kuartal Quarterly II
291.700
300.000
200
Kuartal Quarterly I
402.500
400.000
820 715
651.800
500.000
800
800
share
Kuartal Quarterly III
Kuartal Quarterly IV
2013
2014
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
500
152.000
Kuartal Quarterly I
Kuartal Quarterly II
520
0
Kuartal Quarterly III
Kuartal Quarterly IV
2013
2014
07
Looking from the Point of Quality
P
08
endapatan premi bruto setelah potongan premi sebesar Rp 721,8 milyar atau meningkat 29,5% dan laba yang diperoleh sebesar Rp 37,7 milyar atau meningkat sebesar 14,9% dibandingkan tahun lalu.
Bustomi Usman Presiden Komisaris
The gross premium income after discounts of IDR 721.8 billion or an increase of 29.5 % and a net income after tax amounted to IDR 37.7 billion or an increase of 14.9% compared to that of last year.
President Commissioner
L aporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Dewan Komisaris
P
P
Terimakasih juga kami sampaikan kepada Direksi beserta seluruh karyawan Perusahaan atas hasil usaha yang memuaskan ini dan juga kepada pelanggan, pemegang saham, dan semua pemangku kepentingan yang berperan serta dalam memberikan kontribusi pada Perusahaan.
We would also like to thank the Board of Directors and all employees for their hard work and also to the Customers, Shareholders and all our Stakeholders for their roles and contribution to the Company.
Kami menilai, Perusahaan telah dikelola dengan baik oleh Direksi selama tahun 2014. Hal ini tercermin dalam Laporan rutin Direksi yang disampaikan kepada Komisaris. Selain itu, Komisaris juga melakukan penilaian melalui rapat berkala antara Direksi dan Komisaris.
We have assessed that the Company has been managed properly by the Board of Directors in 2014. This is reflected from the Board of Directors’ periodic report submitted to the Board of Commissioners. The Board of Commissioners has also made assessment through its periodic meetings among the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Direksi telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan program dan pencapaian atas target yang direncanakan. Berdasarkan penelahaan kami atas kegiatan usaha serta laporan keuangan Perusahaan tahun 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, maka pendapatan premi bruto setelah potongan premi sebesar Rp 721,9 milyar atau meningkat 29,5 % dan laba yang diperoleh sebesar Rp 37,7 milyar atau meningkat sebesar 14,9% dibandingkan tahun lalu.
The Board of Directors have conducted their duties and responsibilities according to the programs and planned achievements target. Based of our reviews on the Company’s business activities and on the financial statements of 2014 audited by Purwantono, Suherman and Surja Public Accounting Firm, the gross premium income after discounts of IDR 721.9 billion or an increase of 29.5 % and a net income after tax amounted to IDR 37.7 billion or an increase of 14.9 % compared to that of last year.
Dengan perolehan laba tersebut akan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
The income earned will increase the Shareholders’ value.
Selama tahun 2014 terjadi fluktuasi kurs mata uang rupiah, pertumbuhan ekonomi yang melambat, tingkat inflasi yang cukup tinggi, dimana hal-hal tersebut berdampak cukup berarti terhadap kinerja Perusahaan secara keseluruhan.
During 2014 there were exchange rate fluctuations, slowing economic growth, high inflation rate in where those things have significant impact to the overall Company’s performances.
Untuk tahun 2015 perencanaan strategi yang dibuat Direksi untuk masuk pada pasar asuransi retail dan menengah sangat diperlukan karena hal ini juga sedang digalakkan oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui literasi keuangan pada masyarakat agar pemanfaatan terhadap produk asuransi semakin meningkat.
In 2015, Directors’ strategic plannings is necessary to enter the retail and medium insurance markets in 2015 which is also a program promoted by the Financial Services Authority through the financial literacy to the society in order to increase the utilization of insurance products.
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sangat mendukung kemajuan bidang perasuransian dengan mengeluarkan berbagai peraturan penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat.
Financial Services Authority (“FSA”) continuously supports the development of a healthy and fair Insurance Industry by way of issuance of regulations.
uji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan Perusahaan dalam mencapai hasil usaha yang cukup memuaskan sepanjang tahun 2014.
Board of Commissioners’ Report
raises be to God The Almighty for the Company’s good performance during 2014.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
09
Looking from the Point of Quality
10
Direksi telah membuat rencana strategi jangka pendek dan jangka panjang yang memuat analisa atas prospek usaha di masa yang akan datang dan menurut pengamatan kami rencana-rencana tersebut cukup relevan dengan prospek usaha di tahun 2015 dan tahuntahun mendatang.
The Board of Directors has prepared short term business plans and long term corporate plans that has incorporated the analysis on business prospects in the future and based on our observation those plannings are completely relevant with business prospects in 2015 and in the upcoming year.
Perusahaan mengarahkan prospek usahanya dalam penjualan produk asuransi kepada golongan masyarakat yang berpendapatan rendah dan menengah dengan pertimbangan supaya masyarakat terbiasa berasuransi.
The Company is going to emphasize its business prospects of selling insurance products to the low and medium income market with a consideration to educate the society to be more insurance minded.
Pengawasan terhadap pengembangan usaha ini terus dilakukan terhadap Direksi agar tetap berpegang teguh pada Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, Perilaku Berusaha dan Etika Bisnis yang baik, Manajemen Risiko yang selektif dan terukur, serta pelayanan yang terus menerus ditingkatkan.
Supervisions of the business development of the Board of Directors shall be carried out continuously in compliance with Good Corporate Governance, Codes of Conducts and Business Ethics, Selective and Measurable Risks Management and services improvement.
Dewan Komisaris yang didukung oleh Komite di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko telah mengamanatkan Direksi agar meningk atk an kualitas praktik GCG melalui sosialisasi secara terus menerus bagi semua tingkatan organisasi secara intensif terhadap seluruh aturan yang tercakup dalam Pedoman GCG, Pedoman Kode Etik maupun penjelasan nilai-nilai perusahaan serta meningkatkan kualitas penerapan asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan agar sejajar dengan praktik-praktik yang berlaku di kawasan regional.
With support from the Committees under the Board of Commissioner, which are Audit Committee and Risk Monitoring Committee, the Board of Commissioners has mandated the Board of Directors to enhance the quality and the necessity of GCG practices. In this regard, socialization of GCG guideline, Code of Ethics, and the Company’s values shall be conducted intensively and continuously at all levels of the organization. By implementing the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness the Company Corporate Governance shall be at par with regional practices.
Perusahaan juga turut berpartisipasi dalam kehidupan sosial masyarakat dengan melakukan kegiatan yang berguna dan memberikan nilai positif baik bagi Perusahaan maupun masyarakat sekitar.
The Company participates with society by conducting several activities that give positives impact to the Company and nearby society.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada tahun 2014 berfokus pada bidang pendidikan, sosial dan lingkungan, di mana dalam aktifitas yang dijalankan Perusahaan melibatkan karyawan untuk ambil bagian pada kehidupan bermasyarakat.
The focus of Corporate Social Responsibility (CSR) activities in 2014 was specifically designed to cover areas of education, social and the environment, and in each implementation continually involving the participation of our employees.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk berpartisipasi dalam bidang pendidikan melalui pemberian beasiswa, pemberian uang pembelian buku-buku, pemberian uang saku, dan kesempatan untuk magang. Perusahaan juga bekerja sama dengan Perguruan Tinggi untuk mendukung pendidikan perasuransian serta memperkenalkan dunia asuransi kepada keluarga.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk participates in the area of education by providing scholarships, providing funds for books, providing school allowances, cooperates with Universities to support insurance’ education as well as introducing insurance and providing education of it to families.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Dewan Komisaris
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk juga aktif dalam kegiatan sosial dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan mengadakan program donor darah. Selain itu, Perusahaan juga berpartisipasi dalam pemberian donasi secara rutin kepada Rumah Sakit Apung untuk mendukung kesehatan masyarakat.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has also actively participated in various social activities in cooperation with the Indonesian Red Cross, through its blood donation program. The Company has also participated by way of donating the Floating Hospital Program on a continual basis in its effort to support a healthy society.
Pada bidang lingkungan hidup, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk melakukan kerja sama dengan organisasi sosial sehubungan kegiatan pelestarian lingkungan hidup dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
In the environment aspect, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk managed to cooperate with a social organization in conducting several environmental preservation activities in order to remind society the importance of maintaining an environmental preservation.
Kami telah mengevaluasi laporan-laporan yang telah dibuat oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dimana hasilnya cukup baik.
We have evaluated the reports that have been made by the Audit Committee and Risk Management Committee bearing a good performance result.
Pemeriksaan dan pengawasan terhadap aktifitas operasi Perusahaan yang dilakukan oleh Internal Audit dan ditelaah oleh Komite Audit menunjukkan bahwa Divisi, Departemen dan Cabang-cabang telah melakukan tugas sesuai standar operasi dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Sedangkan identifikasi, analisa, penanganan, monitoring terhadap risiko yang dihadapi dan ditoleransi oleh Perusahaan telah dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko dan diuji oleh Komite Pemantau Risiko dan mitigasi atas risiko juga telah dilakukan dengan baik.
The inspection and supervision of the operational activities conducted by the Internal Audit and reviewed by the Audit Committee showed that Division, Department and branches have implemented their duties based on standard operating procedures and policies determined.
Kami juga senantiasa melakukan pengawasan terhadap perencanaan kerja dan penggunaan anggaran yang telah ditetapkan.
We have also continuously supervised the planning and budgeting as was previously determined.
Pembahasan kegiatan usaha dengan Direksi dilakukan dalam rapat secara rutin sesuai dengan ketentuan sehingga dapat dideteksi secara dini apabila ada masalah dan kendala yang dihadapi dan perbaikan dapat dilakukan dengan segera.
Business activities are discussed in meetings with the Board of Directors on a regular basis so that problems if any can be detected earlier and solutions can be administered immediately.
U nt u k m e n i n g k at k a n k u a l i t a s s u m b e r d aya manusia yang profesional dan handal dengan integritas yang tinggi, maka Dewan Komisaris terus mendorong dan mengawasi implementasi pengembangan sumber daya manusia.
To improve the quality of human resources, professionalism, capabilities, and integrity, the Board of Commissioners continually supports and monitors the development of our Human Capital.
Kami memandang Direksi telah berhasil meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui program pelatihan yang terencana dan terukur, internalisasi dan sosialisasi budaya korporasi, termasuk perbaikan pengelolaan sumber daya manusia berbasis kompetensi, disertai pemberian remunerasi yang kompetitif berbasis kinerja yang terukur.
We therefore acknowledge the Board of Directors’ success in the enhancement of human capital competencies through planned and measured training programs as well as internalization and socialization of its corporate culture, including human resources management based on competencies, with a competitive remuneration based on measurable performance.
Meanwhile the identification, analysis, treatment and monitoring of risks faced and tolerated by the Company have been carried out by the Risk Management Unit and examined by the Risk Monitoring Committee and risk mitigation has been done well.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Board of Commissioners’ Report
11
Looking from the Point of Quality
Terhitung sejak RUPS tahunan yang dilaksanakan tanggal 26 Juni 2014, Bapak Bustomi Usman resmi menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Bapak Ketut Sendra sebagai Komisaris Independen (Bapak Ketut Sendra belum efektif sebelum mendapat persetujuan dari instansi berwenang).
As per the Annual GMS on June 26, 2014, I was officially appointed as President Commissioner and Mr. Ketut Sendra as Independent Commissioner (Mr. Ketut Sendra has not been effective before approval by authorized institution).
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi beserta seluruh jajarannya dan atas usaha, kerjasama, dukungan dan kepercayaan yang terus menerus dari semua pemangku kepentingan sehingga Perusahaan dapat terus berkembang lebih baik di masa mendatang.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we express the highest appreciation to the Board of Directors and management, and for the effort, cooperation, support and trust given to us by all stakeholders, and that the Company can continue to further develop in the future.
Jakarta, 24 April 2015
12
Atas nama Dewan Komisaris On Behalf of The Board of Commissioners
Bustomi Usman
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Direksi
Directors’ Report
P
encapaian yang baik di tahun 2014 adalah bukti komitmen dari Manajemen untuk bersandar dan bergerak pada lini usaha yang menguntungkan dengan rasio klaim yang sehat.
Dewi Mandrawan Presiden Direktur
President Director
Good achievement in 2014 was the evidence of the commitment of the management to rely on the profitable line of business with a reasonable claims ratio.
L aporan Direksi Directors’ Report
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
Looking from the Point of Quality
P
14
P
uji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat yang telah diberikan kepada Perusahaan sepanjang tahun 2014 dimana Perusahaan telah berhasil dalam menjalankan usahanya dengan dukungan penuh dari karyawan, manajemen, dan seluruh pemangku kepentingan.
raises be to God the Almighty for the grace and blessings of the Company’s performance for the year 2014 and for the full support obtained from employees, management, and other stakeholders.
Usaha dan kerja keras ini membuahkan hasil yang cukup memuaskan dengan perolehan laba yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
A higher profit achievement compared to that of the previous year was the result of common effort and hardwork.
Perusahaan telah menetapkan kebijakan strategis meliputi pemasaran, underwriting, keuangan, teknologi informasi, dan sumber daya manusia. Dengan kebijakan dan strategi tersebut Perusahaan berhasil membukukan premi kotor melebihi target yang telah ditetapkan.
The targeted gross premium was surpassed due to the implementation of several strategic policies on covering marketing, underwriting, finance information technology and human resources.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2014 mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,02 % dan disertai tingkat inflasi yang cukup tinggi yaitu 8,36 % dan dengan pelemahan pada mata uang Rupiah yang berakibat pada penurunan daya beli, hal ini cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan premi asuransi secara keseluruhan.
Indonesia’s economic growth in 2014 of 5.02 % was lower to that of the previous year, combined together with a relatively high inflation rate of 8.36 % and a weaking Rupiah contributed to a decreasing purchasing power affecting the growth of insurance premium in general.
Pada awal tahun 2014 Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan peraturan tarif premi untuk harta benda dan kendaraan bermotor untuk mengurangi persaingan yang tidak sehat dalam industri asuransi umum. Walaupun demikian, Perusahaan juga masih menghadapi persaingan yang cukup tajam untuk lini usaha selain properti dan kendaraan bermotor.
In early 2014, the Financial Services Authority has imposed a premium tariff provisions applicable to the property and motor vehicle insurance line to curb unfair competition in general insurance. Neverthless, the Company is still facing tight competition in other lines besides property and motor vehicle.
Pertumbuhan premi secara nasional meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 17,9 % menjadi Rp 56,1 triliun dimana pertumbuhan tersebut terutama berasal dari lini usaha Surety Bond dan lini usaha Energi.
Nationwide insurance premium managed to grow at 17.9 %, to become IDR 56.1 trillion. This growth primarily comes from Surety Bonds and Energy line of business.
Klaim asuransi umum juga mengalami peningkatan sebesar 28,6 % menjadi Rp 23,5 triliun.
General insurance claims also increased by 28.6 % to become IDR 23.5 trillion.
Pertumbuhan premi bruto Perusahaan setelah potongan premi meningkat sebesar 29,5 % dari Rp 557,4 milyar di tahun 2014 menjadi sebesar Rp 721,9 milyar. Perolehan premi ini lebih tinggi 24,2 % dari target yang ditetapkan pada awal tahun buku.
The Company’s gross premiums after discounts increased by 29.5 % from IDR 557.4 billion in 2014 to become IDR 721.9 billion. This premium income is higher by 24.2 % than the target determined at the beginning of the year.
Dengan pencapaian premi tersebut, diperoleh hasil underwriting sebesar Rp 101,7 milyar meningkat 27 %.
With this premium achievement, underwriting result obtained was IDR 101.7 billion which is an increase by 27%.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Direksi
Dengan manajemen piutang yang ketat, Perusahaan juga berhasil memanfaatkan dana penagihan dengan baik sehingga menambah dana untuk diinvestasikan menjadi Rp 289,7 milyar dan dengan pengaturan portofolio investasi yang baik, Perusahaan membukukan hasil investasi bersih sebesar Rp 22,1 milyar.
Through proper receivables management, the Company succeeded in utilising the funds collected therefore it enable it to invest IDR 289.7 billion and through managing the portfolio investment prudently, the Company obtained a return on investment amounting to IDR 22.1 billion.
Dari hasil underwriting dan investasi, Perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 37,7 milyar atau meningkat sebesar 14,9 % dibandingkan tahun lalu. Laba bersih ini lebih tinggi 6,3 % dari yang ditargetkan pada awal tahun.
From underwriting and investment results, the Company obtained a net income of IDR 37.7 billion, an increase of 14.9 % compared to 2013. This net income is higher than the target by 6.3 %.
Keberhasilan Perusahaan dengan perolehan laba secara berkesinambungan ini juga ditopang oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya melalui training yang dilakukan baik oleh Equity Development Center maupun training internal dan eskternal lainnya.
The success of the Company with sustainable profitability was also supported by competent human capital through trainings conducted either by Equity Development Center as well as internal and external trainings.
Di samping itu Perusahaan juga terus memantau pencapaian hasil kerja secara berkala melalui media Balanced Scorecard sehingga perbaikan-perbaikan yang diperlukan dapat segera dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
In addition, the Company also monitors the performance regularly by Balanced Scorecard system so that the necessary improvements can be taken to achieve the defined targets.
Pencapaian yang baik di tahun 2014 adalah bukti komitmen dari Manajemen untuk bersandar dan bergerak pada lini usaha yang menguntungkan dengan rasio klaim yang sehat.
Good achievement in 2014 was the evidence of the commitment of the management to rely on the profitable line of businesses with a reasonable claims ratio.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 diperkirakan berkisar antara 5,4 % - 5,8 % sedangkan prospek usaha asuransi diperkirakan mengalami pertumbuhan premi sebesar 17 % - 20 %.
Economic growth in 2015 is estimated to be at around 5.4 % - 5.8 %, whereas in the insurance industry, predicted premium growth is at around 17 % - 20 %.
Untuk tahun mendatang, Perusahaan menetapkan strategi dengan tetap berfokus pada pengembangan usaha retail dan menengah dimana golongan ini meningkat cukup besar, sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan premi dengan tetap mempertahankan nasabah korporasi yang ada dan peningkatan pelayanan yang lebih baik.
For the coming year, the Company will implements strategies that focuses on the prospects of retail and medium enterprises where these market has significantly developed, to boost the growth of premiums while maintaining the existing corporate customers and improving services.
Usaha ini akan didukung oleh Program Literasi Keuangan yang terus dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan bekerjasama dengan semua pelaku industri keuangan termasuk asuransi sehingga kesadaran berasuransi akan semakin meningkat.
This effort will be supported by the Financial Literacy Program that is contineously conducted by the Financial Services Authority in cooperation with all financial companies including insurance businesses to increase the insurances’ awareness.
Seiring dengan diterapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (“MEA”) di akhir 2015 dimana mulai diberlakukan perdagangan bebas dan adanya kelonggaran peraturan atas kepemilikan asing pada industri asuransi, maka hal ini akan berdampak pada persaingan yang semakin kompetitif.
With the implementation of ASEAN Economic Community (“MEA”) by the end of 2015 where free trade is imposed and the relief of regulations of foreign ownership, it is estimated there will be an impact to the competitive rivalry.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Directors’ Report
15
Looking from the Point of Quality
16
Bila tidak ada gejolak ekonomi atau bencana alam yang besar, maka diharapkan bisnis akan bergerak dengan pertumbuhan yang lebih stabil ditambah adanya dukungan dari OJK maka diharapkan Perusahaan dapat meningkatkan premi kotor di tahun 2015.
If there are no economic or natural disasters, it is expected that business will move on with a more stable growth, in line with supports from the FSA, will impact to increase the gross premium in 2015.
Optimalisasi kapabilitas Kantor Cabang ditingkatkan untuk mencapai produksi yang ditargetkan. Di samping itu Perusahaan juga melakukan “cost structure” yang efisien dan efektif. Hasil underwriting bersih tahun 2015 ditargetkan meningkat sekitar 20,9 %. Peningkatan produksi, hasil underwriting dan efektifitas biaya diimbangi dengan budaya sadar risiko setiap karyawan yang didukung oleh Unit Manajemen Risiko yang menetapkan kebijakan relevan atas profil toleransi risiko.
Optimalizing our branches capabilities to achieve targeted premium productions, application of an efficient and effective cost structure, are amongst the variables that will be managed to achieve an increase of underwriting result of 20.9 % in 2015. A higher production and underwriting result, an effective costing, combined with employees with a risk conscience culture, and a risk management unit that establishes relevant policies of risk profiles.
Perusahaan juga menetapkan strategi jangka panjang yang dituangkan dalam “Corporate Plan”.
The Company also implements a long term strategy which is incorporated in its “corporate plan”.
Perusahaan telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan semestinya sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan nomor 2/POJK.05/2014. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perusahaan telah menggunakan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan. Selain itu, Perusahaan juga telah menyerahkan Laporan Tata Kelola Perusahaan yang Baik kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai upaya pelaksanaannya.
The Company has implemented Good Corporate Governance properly, based on regulation no. 2/POJK.05/2014. The Company in its operational activities applied its principles, which consist of transparancy, accountability, responsibility, independency, and fairness. Furthermore, the Company submitted Good Corporate Governance Report to the Financial Services Authority in conjunction with the aforementioned effort.
Perusahaan terus menerus menyadari bahwa kepatuhan pada peraturan Pemerintah khususnya Otoritas Jasa Keuangan, Perilaku Berusaha dan Etika Bisnis dan Manajemen Risiko yang baik sangat berperan besar dalam mengembangkan bisnis Perusahaan dan memupuk kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
The Company realizes that compliances with Government regulations, especially the Financial Services Authority, Code of Conduct and Business Ethic and also Risk Management has a significant role in developing its business and nurture the customers’ trust and the other stakeholders.
Penerapan Tata Kelola yang Baik tetap menjadi prioritas Perusahaan, melalui sosialisasi secara terus menerus dan konsisten kepada seluruh karyawan mencakup Standard Operating Procedures dan kebijakan-kebijakan lainnya termasuk perilaku berusaha dan etika bisnis, whistleblowing system, perbaikan sistem pengaduan nasabah dan karyawan, manajemen risiko.
It is a priority of the Company to implement a good corporate governance in ways as to socialize it on a consistent basis to all of its employees, covering also standard operating procedures and other policies, eg. code of conduct and business ethics, whistleblowing system, customer and employee complaints system, and risk management.
Kami menyadari bahwa untuk mencapai visi dan misi Perusahaan, perlu didukung dengan nilai-nilai Perusahaan yang telah diterapkan. Budaya Perusahaan ini terus menerus diinternalisasikan kepada seluruh karyawan, sehingga karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi dalam melaksanakan operasi dan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah.
We are aware that to achieve our visions and missions it must be supported by the implementations of the Company’s values. Thus the Company’s culture is constantly internalized so that employees are highly motivated and give the best of service to customers.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Direksi
Internal Audit dan Unit Manajemen Risiko sangat berperan dalam pengawasan pelaksanaan operasional baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang termasuk penilaian atas profil risiko-risiko yang dihadapi yang dikategorikan sesuai bisnis asuransi dan cara-cara mitigasi yang diterapkan untuk meminimalisasi risiko tersebut termasuk monitoring yang dilakukan terus menerus.
The Internal Audit and Risk Management Unit plays a big role in the supervision of operations both at the head office and its branches in which it involves the assessments of risk profiles that are categorised based on insurance business lines and the mitigation methods that are implemented to minimize risks, and the continual monitoring of it.
Untuk melengkapi pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik kami juga melakukan self assessment sesuai ketentuan dari regulator termasuk Laporan Tata Kelola Perusahaan. Melalui self assessment dan laporan tersebut kami melakukan evaluasi atas faktor-faktor yang memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
To complement the implementation of Good Corporate Governance, we have also conducted a self assessment as is regulated including the issuance of Corporate Good Governance Report. By way of this self assessment and its reporting we have evaluated factors that are in need of improvements.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik juga didukung oleh Sumber Daya Manusia yang kompeten dan bermoral baik dan teknologi informasi yang baik sehingga proses internal dan operasional secara keseluruhan berjalan lancar.
The implementation of Good Corporate Governance was also contributed by a competent human resources of good morale and a good information technology system, resulting in a proper internal and operational process.
Terhitung sejak 26 Juni 2014 Bapak Purnama Hadiwidjaja menjabat sebagai Direktur Independen Perusahaaan.
As of June 26, 2014, Mr. Purnama Hadiwidjaja was appointed as an Independent Director of the Company.
Kami atas nama Direksi mengucapkan terima kasih kepada karyawan atas kerja keras, kesetiaan, dan kontribusi terhadap perkembangan Perusahaan.
I would like to take this opportunity to thank all our employees for their hard work, faith and contribution to the growth of the Company.
Akhir kata, kami juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Pelanggan serta mitra bisnis, atas peran serta dan dukungan yang begitu besar sehingga Perusahaan dapat bertumbuh.
Finally, on behalf of the Board of Directors, I would also like to express our gratitude and appreciation to the Shareholders, the Board of Commissioners, our Customers and Business Partners for their participation and great support so that the Company has continually grown.
Jakarta, 24 April 2015 Atas nama Direksi On Behalf of The Board of Directors
Dewi Mandrawan
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Directors’ Report
17
Looking from the Point of Quality
“Memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah melalui kerjasama dengan mitra bisnis.” “To be a service provider of par excellence to our customers by working in partnership with our business partners.”
18
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
19
P Perusahaan rofil Company Profile
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
I
Looking from the Point of Quality
dentitas Perusahaan
Nama Perusahaan Bidang Usaha
Company Name
Asuransi Umum
Established
1 April 1982
General Insurance
April 1, 1982
Kepemilikan Saham Shareholding (Per 31 Desember 2014) (As at December 31, 2014)
PT Equity Development Investment Tbk PT Arthavest Tbk Masyarakat Public
NPWP
01.316.236.7-054.000
Tax Identification Number
Jaringan Kantor
Office Network
Alamat Kantor Pusat
20
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
Line of Business
Tanggal didirikan
Company Identity
Head Office Address
73,33 % 7,99 % 18,68 %
1 Kantor Pusat Head Office 10 Kantor Cabang Branch Office 4 Kantor Pemasaran Marketing Representative Office Wisma Sudirman Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. : (62-21) 570 8989 (Hunting) Fax. : (62-21) 570 9276, 570 9286 (Marketing), 570 9274 (Claim), 570 9268 (Finance) Email :
[email protected] Website : www.asuransidayinmitra.com
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
R
Riwayat Singkat Perusahaan
Company’s Brief History
iwayat Singkat Perusahaan Company’s Brief History
21
S
A
ebagai salah satu pemain penting dalam industri asuransi, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk terbukti telah mampu melewati periode krisis dengan tetap menjaga tingkat pertumbuhan yang wajar. Semua itu merupakan wujud dari komitmen Perusahaan pada nasabah dan ikut berperan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sebagai Perusahaan publik, Perseroan pun tetap berupaya membuktikan komitmen kepada para pemegang sahamnya.
s one of the major players in the insurance industry, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has shown its capability to go through the difficult period by delivering and maintaining satisfactory performance. This is a reflection of the Company's commitment to its client as well as its participation in the development of the country's economy. As a public Company, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has consistently proven its commitment to its stakeholders.
Apa yang sudah dicapai PT Asuransi Dayin Mitra Tbk selama ini sesungguhnya mencerminkan perwujudan komitmen Perusahaan untuk terus maju sejak didirikannya tahun 1982 dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada Nasabah.
What PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has achieved so far is indeed reflecting the Company's commitment to progress since its inception in 1982 as well as providing a high quality service to its Customer.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
M ilestones 32
Years of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (1982 - 2014)
1982
1988
1990
2000
Tonggak Sejarah
Kantor Cabang Bertambah
Perusahaan membuka 2 Kantor Cabang dan 1 Kantor Pemasaran
Pembukaan Kantor Cabang kesembilan dan kesepuluhnya
The Company opened 2 Branch Offices and 1 Marketing Office
The opening of the ninth and tenth Branch Offices
S ebagai bukti keser iusan Perusahaan dalam mengembangkan usahanya, Perusahaan membuka dua kantor cabang di Makassar dan Denpasar, dan juga membuka kantor pemasaran di Balikpapan.
Perusahaan mengoperasikan kantor cabang kesembilan dan kesepuluhnya di Solo dan Samarinda.
Milestone
Branch Office Grows Adalah komitmen yang melandasi lahir dan berdirinya asuransi umum, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk yang berlokasi di Wisma Hayam Wuruk No.8.
Perusahaan membuka kantor cabang kedua dan ketiga yang berlokasi di Semarang dan Surabaya. The Company opened its second and third branch offices located in Semarang and Surabaya.
It was the commitment that became the basis of the establishment of a general insurance company, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk located in Wisma Hayam Wuruk No.8.
22
The company launching and operating the ninth and tenth branch in Solo and Samarinda.
A s a pro of of Company ’s willingness to develop the business, The Company’s opened two branch offices in Makassar and Denpasar, and also opened a representative office in Balikpapan.
1982
1986
1988
1989
1990
1995
2000
1986
1989
1995
Kantor Cabang Pertama
Perusahaan Publik
Lokasi Baru Kantor Pusat
First Branch Office
Listed Company
Headquarter New Location
Kepercayaan publik pada per formance Perusahaan meyakinkan manajemen untuk memperluas usaha dengan membuka kantor cabang pertama yang berlokasi di Medan.
Bertolak dari pertumbuhan fundamental yang signifik an, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk pun mendapat sambutan positif dari publik. Tahun 1989, Perusahaan resmi tercatat sebagai Perusahaan publik. Di tahun ini juga Perusahaan menambah kantor cabangnya di daerah Palembang, Bandung, dan Bandar Lampung.
Untuk memaksimalkan pelayanan, kantor pusat Pe r u s a h a a n p i n d a h k e Jl. Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat.
The public's confidence on the Company's performance has convinced the management to expand its business by opening its first branch office in Medan.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk received positive response from the public, after recording significant fundamental growth. In 1989, the Company formally listed its share. In this year the Company also adds branch offices in Palembang, Bandung, and Bandar Lampung.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
In order to optimize its services to its clients, the Company's headquarter was moved to Jl. Raden Saleh Raya, Central Jakarta.
Riwayat Singkat Perusahaan
2001
2004
2012-2013
Pembukaan Kantor Pemasaran
Lokasi Baru Kantor Pusat
Lokasi Baru Kantor Cabang Palembang di tahun 2012 dan Kantor Pemasaran Balikpapan di tahun 2013
The opening of Representative Offices Perusahaan membuka dua kantor pemasaran, masingmasing di Tangerang dan Cirebon. The Company opened two marketing representative offices in Tangerang and Cirebon.
2001
2002
Head Office New Location Untuk memaksimalkan pelayanan, kantor pusat Perusahaan pindah ke Wisma Sudirman Annex, Jl. Jendral Sudirman Kav. 34, Jakarta. In order to optimize its services to its client, the Company's headquarter was moved once again to Wisma Sudirman Annex, Jl. Jendral Sudirman Kav.34, Jakarta.
2004
2010
New Location of Palembang Branch Office in 2012 and Balikpapan Marketing Representative Office in 2013 Untuk dapat lebih menjangkau nasabah, kantor cabang Palembang dan kantor pemasaran Balikpapan pindah ke lokasi baru. For ease of servicing customers, Palembang branch office and the Balikpapan marketing representative office was moved to new locations.
2012 - 2013
2014
DAYIN MITRA General Insurance
2002
2010
2014
Pemasaran Yogyakarta
Akhir 2010 Logo Baru Semangat Baru
Lokasi Baru Kantor Pemasaran Yogyakarta
End of 2010 New Logo New Spirit
New Location of Yogyakarta Marketing Representative Office
Yogyakarta Marketing Representative Office Perusahaan melebarkan sayap di daerah Jawa Tengah dengan membuka kantor p e m a s a ra n Yo g ya k a r t a . The Company expanded its operation in Central Java by opening a marketing representative office in Yogyakarta.
Di akhir tahun 2010 Perusahaan hadir dengan logo baru yang mempertegas semangat dan identitas Dayin Mitra untuk meningkatkan citra positif terhadap perkembangan Perusahaan di masa mendatang. At the end of the year 2010 Company came out with a new logo that reinforces the spirit and identity of Dayin Mitra to enhance the positive image of the Company's future growth.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Company’s Brief History
Pe r u s a h a a n m e l a k u k a n pemindahan lokasi baru kantor pemasaran Yogyakarta, untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi nasabah. The Company has moved the new location of its marketing office in Yogyakarta, to be able to provide optimum services to customers.
23
K
Looking from the Point of Quality
egiatan Usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar Terakhir serta Jenis Produk yang Dihasilkan Scope of Business Activities of the Company According to the Latest Articles of Association and the Types of Products
M
24
T
aksud dan tujuan Perusahaan ialah berusaha dalam bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai asuransi kerugian yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti, termasuk namun tidak terbatas pada usaha prinsip Syariah yang akan dilaksanakan melalui Kantor Cabang Perusahaan.
he purpose and objective of the Company is to engage in the general insurance business in accordance with the law and regulations. To achieve its objectives, the Company carries on general insurance business that provides the risk protection, loss of benefits and legal liability to third parties that arises from uncertain events including but not limited to the business of ”Syariah” principles that can be implemented through its Branch Offices.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk menawarkan perlindungan seperti: Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Pengangkutan, Rekayasa, Rangka Kapal, Alat Berat, Alat Portable, Pesawat, Tanggung jawab Hukum, Perjalanan, Kesehatan, Uang, Kecelakaan Diri dan lainnya.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk offers protection such as: Fire, Motor, Marine Cargo, Engineering, Marine Hull, Heavy Equipment, Movable Equipment, Aviation, Liability, Travel, Health, Money, Personal Insurance and Others.
ASURANSI KEBAKARAN
FIRE INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kerusakan dan/atau kerugian yang disebabkan oleh kebakaran, sambaran petir, peledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap. Tambahan jaminan lainnya dapat diberikan seperti huruhara, banjir, gempa bumi, gangguan usaha dan lain-lain.
This insurance covers accidental loss and/or damage caused by fire, lightning, explosion, impact of falling aircraft, and smoke. Additional protection such as against riot, flood, earthquake, business interruption can be obtained.
ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
MOTOR VEHICLE INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kehilangan dan/atau kerusakan pada kendaraan akibat dari tabrakan, terbalik dan tergelincir, pencurian, kebakaran, ledakan dan akibat sambaran petir. Tambahan jaminan lainnya dapat diberikan seperti huru-hara, banjir, tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
This insurance covers accidental loss and/or damage to the vehicle due to collision, overturning and running off the road, theft, fire, explosion and lightning. Cover against perils such as riot, flood and third party liability can also be obtained.
ASURANSI PENGANGKUTAN
MARINE CARGO INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kerugian dan/atau kerusakan atas pengiriman barang yang diakibatkan oleh karena alat angkut mengalami kerusakan akibat kebakaran, peledakan, kandas, terbalik, tabrakan dengan benda keras, tabrakan dengan kapal pengangkut lainnya, pembongkaran, pembuangan barang, biaya “General Average”, serta biaya-biaya yang bersangkutan.
This class of insurance covers accidental loss and/or damage upon shipment due to the conveyance being damaged caused by fire, explosion, stranded, grounded, sunk or capsized, collision, jettison, as well as the general average charges.
ASURANSI REKAYASA
ENGINEERING INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kerugian dan/atau kerusakan material selama periode pembangunan/ pemasangan termasuk kerugian dan/atau kerusakan pada harta benda milik pribadi pihak ketiga dan/atau cidera tubuh terhadap pihak ketiga.
This insurance covers accidental loss and/or damage to the material during the course of construction/erection including loss and/or damage to the properties belonging and/or bodily injury to the third party.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Kegiatan Usaha Perusahaan
Asuransi ini juga menjamin risiko selama periode operasional dari obyek yang dibangun/dipasang tersebut. Jenis Asuransi Rekayasa ini antara lain: - Asuransi Pembangunan - Asuransi Pemasangan - Asuransi Kerusakan Mesin - Asuransi Peralatan Elektronik - Asuransi Operasional Pekerjaan Sipil - Asuransi Kerusakan Stok - Asuransi Boiler & Bejana Bertekanan
Scope of Business Activities
This insurance also covers accidental loss and/or damage to the material that has been constructed/erected during the course of operational. Engineering Insurance consists of: - Contractors’ All Risks Insurance - Erection All Risks Insurance - Machinery Breakdown Insurance - Electronic Equipment Insurance - Civil Engineering Completed R isk Insurance - Deterioration of Stock Insurance - Boiler & Pressure Vessel Insurance
YI N R U M A H DA
DAY
IN M O B I L
25 DAY
IN U S A H A
TR YIN A D
AVELM
AT E
ASURANSI RANGKA KAPAL
MARINE HULL INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kerugian dan/atau kerusakan atas rangka kapal berikut mesin dan peralatannya yang diakibatkan oleh bahaya-bahaya di laut, tabrakan, perompakan, kebakaran, peledakan, dan risiko-risiko pelayaran lainnya.
This insurance covers accidental loss and/or damage to the hull, including the machinery and the equipment caused by perils of the sea, collision, pirate, fire, explosion and other navigational perils.
Jenis kapal yang dapat ditutup dalam asuransi ini antara lain: kapal tanker, kapal barang, kapal penumpang, kapal kontainer, kapal curah, tongkang, kapal tunda, kapal keruk, RoRo, dan lainnya.
Type of vessels that can be insured, among others, are tanker vessel, cargo vessel, Passenger vessel (ferry), container vessel, bulk vessel, barge, tug boat, dredger, RoRo, and others.
ASURANSI ALAT BERAT
HEAVY EQUIPMENT INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kerugian dan/atau kerusakan atas alat berat yang disebabkan oleh tabrakan, benturan, terbalik, kebakaran, peledakan, petir, bencana alam (gempa bumi, banjir, badai), pencurian, kesalahan operasi dan penyebab lainnya yang tidak dikecualikan oleh polis.
This insurance covers accidental loss and/or damage to the collision, overturning, fire, explosion, lightning, act of God (earthquake, flood, storm), theft, faulty operation and other causes not excluded in the policy wording.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
26
Asuransi ini dapat diperluas juga dengan risiko kerusuhan, huru hara, selama diangkut, pengangkutan udara dan biaya-biaya perolehan kembali.
Coverage of this insurance can be extended to cover riot, civil commotion, inland transit, airfreight and recovery charges.
Contoh alat berat adalah traktor, buldozer, excavator, crane, forklift, mesin pengolah aspal dan jenis alat berat lainnya.
Heavy equipment that can be insured are tractors, bulldozers, excavators, cranes, forklift, asphalt mixing plants and other types of heavy equipment.
ASURANSI ALAT PORTABLE
MOVABLE EQUIPMENT INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kerugian dan/atau kerusakan atas alat-alat yang mudah dibawa yang disebabkan oleh kebakaran, pencurian, kebongkaran, kerusakan elektris & mekanis, kerusuhan, huru hara, terjatuh dan penyebab lainnya yang tidak dikecualikan oleh polis.
This insurance covers accidental loss and/or damage to the movable equipment caused by fire, theft, burglary, electrical & mechanical breakdown, strike, riot, malicious damage, falling down and other causes not excluded in the policy wording.
Jaminan ini berlaku saat alat tersebut dioperasikan di dalam ruangan, di luar ruangan, dan dalam perjalanan ke tempat lain.
This insurance covers the equipment whilst operated in the premises, outside premises and while travelling.
Contoh alat yang mudah dibawa ini adalah peralatan kantor seperti komputer (desktop, laptop, tablet), telepon (tetap dan bergerak), mesin fax, mesin fotokopi, kamera, dan lain-lain.
Movable equipment that can be insured are office equipment such as computers (desktop, laptop, tablet), telephone (fixed and mobile), fax machine, photocopy machine, camera and others.
ASURANSI PESAWAT
AVIATION INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas kerugian dan/atau kerusakan atas rangka pesawat, kecelakaan diri awak pesawat, kehilangan ijin terbang, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
This insurance covers accidental loss and/or damage to the hull, personal accident of crew, loss of license, and liability to third party.
ASURANSI TANGGUNG JAWAB HUKUM
LIABILITY INSURANCE
Asuransi ini menjamin risiko atas tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari kerugian dan/atau kerusakan pada harta benda milik pribadi pihak ketiga dan/atau cidera tubuh terhadap pihak ketiga, sebagai akibat dari operasional bisnis.
This insurance covers liability to third party arising from loss and/or damage to the properties belonging and/or bodily injury to the third party, as a consequence of running the business.
Jenis asuransi ini antara lain: - Asuransi Tanggung Jawab Hukum kepada Umum - Asuransi Tanggung Jawab Hukum Pemberi Kerja - Asuransi Tanggung Jawab Hukum kepada Tenaga Kerja - Asuransi Tanggung Jawab Hukum Menyeluruh - Asuransi Tanggung Jawab Hukum atas Operasional Kendaraan Bermotor - Asuransi Tanggung Jawab Hukum Freight Forwarder - Asuransi Tanggung Jawab Hukum dari Direktur dan Manajer
This insurance consists of: - Public Liability Insurance - Employer’s Liability Insurance - Workman Compensation Act Insurance - Comprehensive Liability General Insurance - Automobile Liability Insurance
ASURANSI PERJALANAN
TRAVEL INSURANCE
Asuransi ini menjamin kerugian-kerugian atau biaya-biaya yang timbul dari musibah atau kesulitan yang tidak
This insurance program covers losses or expenses arising from unforeseen and involuntary event during journey such
- Freight Forwarder Liability Insurance - Directors & Officers’ Liability Insurance
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Kegiatan Usaha Perusahaan
terduga selama perjalanan seperti biaya medis di luar negeri, biaya pembelian keperluan pokok selama bagasi terlambat, santunan apabila terjadi kematian akibat kecelakaan yang terjadi selama perjalanan dan lain-lain.
as overseas medical, principal purchase in consequence of temporary deprivation of baggage, accidental death compensation and many other expenses.
ASURANSI KESEHATAN
HEALTH INSURANCE
Asuransi ini memberikan jaminan kesehatan yang menyeluruh yang meliputi rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, penggantian kaca mata, dan melahirkan.
This insurance provides a comprehensive health guarantee, including security inpatient, outpatient, dental care, glasses benefits and maternity benefits.
ASURANSI TERHADAP UANG
MONEY INSURANCE
Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap uang selama perjalanan yang dibawa oleh tertanggung dan atau pihak yang diberikan otorisasi maupun uang yang berada di lingkungan tertanggung selama jam kerja dan/ atau di dalam lemari.
This insurance provides coverage against money in the personal custody of the insured's and/or authorized parties while in transit or money in premises belongs to the insured.
Jenis asuransi ini antara lain: - Asuransi Uang Dalam Perjalanan - Asuransi Uang Disimpan di Kasir - Asuransi Uang Disimpan Ruang Penyimpanan
Type of this insurance consists of: - Cash In Transit Insurance (CIT) - Cash In Cashier’s Box Insurance (CICB) - Cash in Safe Insurance (CIS)
ASURANSI KECELAKAAN DIRI
PERSONAL ACCIDENT INSURANCE
Asuransi ini memberikan jaminan atau proteksi terhadap kematian/cacat tetap dan biaya perawatan/pengobatan yang ditimbulkan atau disebabkan oleh suatu kecelakaan.
This insurance provides coverage against death, permanent loss or disablement, medical expenses following accidental injury.
ASURANSI KECELAKAAN DIRI PLUS
PERSONAL ACCIDENT PLUS INSURANCE
Produk bancassurance ini memberikan perlindungan keuangan kepada Debitur bank atas kredit yang diberikan oleh bank apabila Debitur meninggal dunia akibat kecelakaan atau penyakit atau Debitur mengalami gangguan usaha karena tempat usahanya mengalami kebakaran sehingga tidak dapat melunasi hutangnya ke bank.
This bancassurance product provides financial protection to the Debtor against loan granted by the Bank if the Debtor passed away due to accident or disease or being interrupted of his business due to fire, hence the loan to the Bank cannot be settled.
DAYIN USAHA
DAYIN USAHA
Asuransi ini merupakan produk gabungan yang memberikan jaminan perlindungan usaha dari kerugian atau kerusakan akibat risiko kebakaran, sambaran petir, peledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, huru-hara, banjir, dan gempa bumi. Termasuk juga risiko kecelakaan diri Tertanggung dan keluarganya.
This bundling product of insurance covers financial protection to the business continuity arising from accidental loss and/or damage caused by fire, lightning, explosion and impact of falling aircraft, smoke, riot, flood, and earthquake. This insurance also provides cover for personal accident to the Insured and his family.
DAYIN RUMAH
DAYIN RUMAH
Asuransi ini merupakan produk gabungan yang memberikan jaminan perlindungan rumah tinggal dari risiko kebakaran, sambaran petir, peledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, huru-hara, banjir, dan gempa bumi. Termasuk juga risiko kecelakaan diri Tertanggung dan keluarganya dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
This bundling product of insurance covers financial protection to the dwelling house arising from accidental loss and/or damage caused by fire, lightning, explosion and impact of falling aircraft, smoke, riot, flood, and earthquake. This insurance also covers personal accident to the Insured and his family and liability to third party.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Scope of Business Activities
27
Looking from the Point of Quality
S truktur Organisasi Organization Structure
Risk Monitoring Committee Bustomi Usman, Elisa Sri Mulyani, Natar Sinaga
28
Human Capital
Marketing
Corporate Secretary Purnama Hadiwidjaja Director Johny Dharma S Internal Audit Budi Waluyo Deputy Director Dharmawan Sumarta Compliance Unit Irvan Fiska General Manager Nancy Wijono Risk Management Unit Yovita Suhartono
Note: * * ** **
Belum efektif sebelum mendapat persetujuan dari instansi berwenang. Has not been effective before approval by authorized institution. Seperti disebutkan pada surat kepada Direksi PT Bursa Efek Indonesia No: B.019/Dir-Keu/III/2014 tertanggal 24 Maret 2014. As mentioned in letter to Board of Director of Indonesian Stock Exchange No: B.019/Dir-Keu/III/2014 dated March 24, 2014.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Struktur Organisasi
Organization Structure
Shareholders’ General Meeting
Board of Commissioners Bustomi Usman, Ketut Sendra*, Yugi Prayanto
Audit Committee Bustomi Usman**, Anneke Hoesada, Harina Halim
President Director Dewi Mandrawan
Finance, Administration & IT
Technic
Director Purnama Hadiwidjaja
Deputy Director Elizabeth Quendangen
Deputy Director Dawidju Widjaja
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Deputy Director Julia L Gozali
29
Looking from the Point of Quality
30
V isi dan Misi Vision and Mission
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Visi dan Misi
VISI
Vision and Mission
VISION
Menjadi Perusahaan asuransi terkemuka dan terpercaya serta merupakan pilihan utama, dengan memberikan paket produk asuransi yang berkualitas, kompetitif dan memenuhi kebutuhan nasabah.
To be the preferred and credible insurance Company by offering high quality and competitive products which meet the customers’ needs.
MISSION
MISI
To be a service provider of par excellence to our customers by working in partnership with our business partners.
Memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah melalui kerjasama dengan mitra bisnis.
"Visi dan Misi tersebut telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris."
"These Vision and Mission has been approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners."
Nilai-nilai Perusahaan Company Values
Integritas Bersikap jujur dan bertanggung jawab atas setiap tindakan dan kewajiban, baik sebagai Perusahaan maupun sebagai individu.
Integrity To uphold honesty, accountability and high level of commitment in our dealing as a Company and individual.
Orientasi Pelayanan Mengutamakan pelayanan dengan rendah hati, handal dan tepat waktu.
Customer Service Oriented To deliver service excellence with humility, reliability and in timely manner.
Kerjasama Tim Selalu mengutamakan “Kerjasama Tim” dalam mencapai tujuan Perusahaan.
Teamwork To be a “Team Driven” Company in achieving our goal.
Semangat Semangat mendorong kita mewujudkan apa yang kita inginkan. Kepercayaan Selalu dapat diandalkan.
Passion Passion will drive us to realize what we want.
Trustworthy A reliable partner.
Komitmen Selalu memegang teguh janji dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Commitment Dedicated to uphold its word and obligations.
Kreatifitas Memberikan pelayanan yang menarik dan bervariasi.
Creativity To deliver the attractive and variative services.
Profitabilitas Meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Profitability To increase the shareholders value.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
31
Looking from the Point of Quality
P rofil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
Bustomi Usman Presiden Komisaris
President Commissioner
32
W arga Negara Indonesia, lahir di Mersam, Jambi, pada I ndonesia citizen, was born in Mersam, Jambi, in 1964. tahun 1964. Beliau memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi He earned a Bachelor of Economics from University of Slamet dari Universitas Slamet Riyadi, Surakarta pada tahun 1990.
Riyadi, Surakarta in 1990.
Memulai karirnya di Perbankan sebagai Marketing Manager tahun 1991-1998. Kemudian bergabung dengan PT Satyatama Graha Tara in Association with Brooke Hillier Parker International Appraisal & property Consultant di tahun 1998. Sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Direktur PT Equity Development Investment Tbk.
He began his career in Banking as Marketing Manager from 1991-1998. Then he joined with PT Satyatama Graha Tara in Association with Brooke Hillier Parker International Appraisal & property Consultant in 1998. Presently he serves as Director of PT Equity Development Investment Tbk.
Pada tahun 2006 beliau ditunjuk menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Dayin Mitra Tbk sesuai hasil RUPS tanggal 30 Juni 2006. Terakhir beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan sesuai hasil RUPS tanggal 26 Juni 2014.
In 2006 he was appointed as Independent Commissioner PT Asuransi Dayin Mitra Tbk based on the result of the annual GMS on June 30, 2006. Actually, he was appointed as the President Commissioner of the Company based on the result of the annual GMS on June 26, 2014.
Selain itu beliau juga aktif di bidang organisasi sebagai anggota ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) Jakarta sejak tahun 1990 sampai saat ini.
In addition, he actively participates in several organizations, including a member of ISEI Jakarta since 1990.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal ASBALI (Asosiasi Balai Lelang Indonesia) tahun 2001-2003 serta sebagai Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Balai Lelang Indonesia (ASBALI) tahun 2001-2004.
He was the Deputy Secretary General of ASBALI (Indonesian Auction House Association) in 2001-2003 and Head of Inter Departmental of Indonesian Auction House Association (ASBALI) in 2001-2004.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Yugi Prayanto Komisaris Commissioner
W arga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada I ndonesian citizen, was born in Palembang in 1967. He tahun 1967. Beliau mengikuti pendidikan SMA di Robert attended Robert Lee High School in Texas and earned a Lee High School di Texas dan memperoleh gelar Sarjana di bidang Business Science dan Commerce dari Universitas Houston di Texas pada tahun 1988.
Bachelor of Arts in Science Business & Commerce from University of Houston in Texas in 1988.
Setelah menyelesaikan pendidikan dari Houston, beliau mulai bekerja dengan American Express Bank TRS pada tahun 1989 dan dengan Citibank N.A pada tahun 1990. Beliau juga pernah menjabat sebagai Manajer Pemasaran di PT Central Trust Indonesia dari 1993-1999. Menjabat sebagai Wakil Direktur Marketing di PT Equity Development Securities dan sebagai Manajer Pendanaan di PT Ventura Investasi Prima. Selain itu, saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Indonesia Prima Property Tbk dan Advisor di PT Bukit Baiduri Energy.
After graduating from Houston, he began to work with American Express Bank TRS in 1989 and Citibank N.A in 1990. He also served as a Marketing Manager of PT Central Trust Indonesia from 1993-1999. He served as Deputy Marketing Director at PT Bima Sindhayatra Pratama, as a Marketing Manager at PT Equity Development Securities, and as a Fund Manager of PT Ventura Investasi Prima. Furthermore, he currently serves as Board of Commissioner in PT Indonesia Prima Property Tbk and Board of Advisor of PT Bukit Baiduri Energy.
Beliau memulai karirnya di PT Asuransi Dayin Mitra Tbk pada tahun 2002 sebagai General Manager Marketing dan setelah itu pada Juni 2003 - Mei 2005 menjabat sebagai Direktur Marketing sesuai hasil RUPS tanggal 6 Juni 2003. Pada Mei 2005 diangkat menjadi Komisaris Independen sesuai hasil RUPS tanggal 17 Mei 2005 dan Ketua Komite Audit sampai Agustus 2010. Kemudian berdasarkan RUPS tanggal 26 Juni 2014, beliau diangkat menjadi Komisaris.
He began his career with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk in 2002 as Marketing General Manager and then in June 2003 - May 2005 He was appointed as Marketing Director based on the result of the annual GMS on June 6, 2003. Afterwards, in May 2005 he was appointed as Independent Commissioner based on the result of the annual GMS on May 17, 2005 and as the Head of Audit Committee up to August 2010. Then according to the annual GMS on June 26, 2014, he was reappointed as Commissioner.
Selain pengalaman kerja tersebut, beliau juga aktif di KADIN Indonesia, antara lain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Ketua Komite Tetap hubungan Perbankan, Bendahara KADIN Komite Malaysia, anggota bidang perbankan keuangan KADIN Indonesia komite Amerika Serikat, Dewan Kehormatan BPP HIPMI serta sebagai Presiden Senator Indonesia Junior Chamber. Dan sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan.
In addition, he has actively participated at Indonesian Chambers of Commerce and Industry, including held the position as Vice Chairman Capital Market Committee and Finance Institution, the Chairman of Permanent Committee on Banking Relation, as the Treasurer for Committee Malaysia, as a member of Financial Banking for US Committee, as Board of Honorary of BPP HIPMI and as President Senator of Indonesian Junior Chamber. Now, he holds the position of Vice Chairman-Marine & Fisheries at Indonesian Chamber of Commerce & Industry.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
33
Looking from the Point of Quality
Ketut Sendra* Komisaris Independen Independent Commissioner
W arga Negara Indonesia, lahir di Denpasar tahun 1960. I ndonesia citizen, was born in Denpasar in 1960. He Beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya pada Institut completed his Bachelor degree from State Teacher Training
34
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (“IKIP”) Malang, Jawa Timur, dan lulus pada tahun 1985. Beliau juga memperoleh gelar sarjana hukumnya melalui Universitas Moch. Sroedji, Jember, Jawa Timur dan lulus pada tahun 1991. Pendidikan Pascasarjana beliau dapatkan melalui LPPM Jakarta yang lulus pada tahun 1996 dan juga melalui Universitas Jayabaya, Jakarta yang lulus pada tahun 2012. Beliau juga telah menyelesaikan Program Doktoral dibidang Hukum Bisnis dari Universitas Jayabaya dan dinyatakan lulus pada tahun 2013. Beliau mendapatkan sertifikasi dalam bidang asuransi (AAJI dan QIP) dari AAMAI dan CLU dari Insurance Singapore Collage.
Institute (“IKIP”), Malang, East Java in 1985. He also completed his Bachelor of Art in Law from the University of Moch. Sroedji, Jember, East Java in 1991. He completed his Post Graduate Program from LPPM Jakarta in 1996 and from Jayabaya University, Jakarta in 2012. He completed his Doctoral Program in Law from Jayabaya University in 2013. He earned professional certification in insurance industry (AAJI and QIP) from AAMAI and CLU from Insurance Singapore College.
Beliau memulai karir perasuransiannya pada tahun 1983 sebagai Agen Asuransi pada PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya, setelah itu beliau menjabat berbagai posisi dan jabatan di beberapa Perusahaan sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk sebagai Komisaris Independen sesuai hasil RUPS Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2014.
He began his career as an Insurance Agent of PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya in 1983. Afterward, he served several positions in various companies prior joining to PT Asuransi Dayin Mitra Tbk as an Independent Commissioner based on GMS of June 26, 2014.
*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
*) Will be effective following the approval from the Financial Services Authority.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
P rofil Direksi
Board of Directors’ Profile
Dewi Mandrawan Presiden Direktur
President Director
W arga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun I ndonesia Citizen, was born in Jakarta in 1966. She began 1966. Beliau memulai karir sebagai Auditor di sebuah her career as an Auditor at a public accounting firm in 1988 kantor akuntan pada tahun 1988, kemudian pada tahun 1992-1994 berkarir sebagai Internal Auditor di PT Daya Patria Corporation. Tahun 1994 bergabung dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk sebagai Controller Manager dan tiga tahun kemudian, yaitu pada tahun 1997 diangkat sebagai General Manager Marketing hingga tahun 2004. Tahun 2005-2009, beliau berkarir di PT Jardine Lloyd Thompson sebagai Associate Director, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk pada bulan Februari 2009, serta kemudian diangkat sebagai Direktur Tehnik sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 25 Mei 2009, dan selanjutnya diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan sesuai hasil RUPS pada tanggal 30 Mei 2013.
and for the period of 1992-1994 she was the Internal Auditor at PT Daya Patria Corporation. In 1994 she joined PT Asuransi Dayin Mitra Tbk as Controller Manager. Three years later, in 1997, she was appointed as Marketing General Manager until 2004. In 2005-2009 she joined PT Jardine Lloyd Thompson as Associate Director, and later rejoined PT Asuransi Dayin Mitra Tbk in February 2009 and was appointed as Technical Director in accordance to the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on May,25 2009, and subsequently was appointed as President Director of the Company in accordance to the AGMS on May,30 2013.
Ibu Dewi Mandrawan meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, dan saat ini tercatat sebagai anggota senior dari The Australian & New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF – Senior Associate), Certified Insurance Professional (CIP) dan juga merupakan anggota dari The Health Insurance Association of America (HIAA).
Mrs. Dewi Mandrawan holds a Bachelor Degree of Economy majoring in Accounting from University of Trisakti, and currently she is a Senior Associate of The Australian & New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF – Senior Associate), Certified Insurance Professional (CIP) and also the member of The Health Insurance Association of America (HIAA).
Beliau juga aktif mengikuti berbagai seminar antara lain Munich Re Regional CEO Forum, Indonesia Rendezvous, Swiss Re Asia Claims Conference dan East Asian Insurance Congress.
She actively attended various seminars, such as Munich Re Regional CEO Forum, Indonesia Rendezvous, Swiss Re Asia Claims Conference and East Asian Insurance Congress.
Kegiatan lain yang dilakukan adalah aktif sebagai anggota Komite Teknik Konsorsium Pengembangan Industri Asuransi Indonesia – Terorisme dan Sabotase (KPIAI-TS).
She participates as the member of Technical Committee of the Consortium of the Development of the Insurance Industry of Indonesia – Terrorism and Sabotage (KPIAI-TS).
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
35
Looking from the Point of Quality
Purnama Hadiwidjaja Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada tahun 1966. Beliau memulai karir sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Johan Malonda & Rekan pada tahun 1987-1992. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Jakarta ini mulai bergabung dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk pada tahun 1992 sebagai Assistant Manager Accounting. Pada tahun 1994, Beliau diangkat sebagai Internal Control Manager, selanjutnya pada tahun 1996 Beliau menjabat sebagai General Manager Keuangan dan Administrasi.
Indonesia Citizen, was born in Bogor in 1966. He began his career as an auditor at public accounting firm “Johan Malonda & Rekan” from 1987 – 1992. He earned a Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Tarumanagara in 1989. He joined PT Asuransi Dayin Mitra Tbk in 1992 as Accounting Assistant Manager, then in 1994 he was promoted as Internal Control Manager and later in 1996 promoted as Finance and Administration General Manager.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 19 Juni 1997, Bapak Purnama Hadiwidjaja ditunjuk menjadi Direktur yang membidangi Keuangan dan Administrasi. Selaku Direktur Keuangan dan Administrasi, Beliau aktif mengikuti sejumlah seminar dan workshop di bidang keuangan, IT, serta GCG (Good Corporate Governance) antara lain seminar Market Conduct “A New Era of Conduct Supervision: Consequences, Challenges and Opportunities” dan Indonesia Tax Summit 2014 mengenai Peran Pajak dalam Pembangunan Negara dan Bangsa.
Based on the result of the annual GMS on June 19, 1997, he was appointed as Director of Finance and Administration. As Finance and Administration Director he actively attends Seminars and workshops especially in Financial topics, Information Technology and also GCG (Good Corporate Governance) such as Market Conduct “A New Era of Conduct Supervision: Consequences, Challenges and Opportunities” and Indonesia Tax Summit 2014 about the role of tax to develop Country and Nation.
Johny Dharma Setiawan
36
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Cianjur pada tahun 1960. Lulusan Sarjana Teknik Elektro Universitas Trisakti Jakarta tahun 1986 dan memulai karir sebagai Sales and Application Manager di PT Mecotra Permai (Mining Equipment Distributor of Ramsay Engineering Australia Pty. Ltd) pada tahun 1986-1988. Beliau mulai memasuki dunia Asuransi dengan berkontribusi di PT Asuransi American International Underwriters (AIU) sebagai Underwriter & Risk Management Surveyor pada tahun 1988 hingga 1990. Karir selanjutnya yaitu di PT Asuransi Danamon sebagai Senior Manager Underwriting, Reinsurance dan Risk Management pada periode tahun 1990 - 1997.
Indonesia Citizen, was born in Cianjur in 1960. He graduated in 1986 from University of Trisakti majoring in Electrical Engineering and began his career as Sales and Application Manager at PT Mecotra Permai (Mining Equipment Distributor of Ramsay Engineering Australia Pty. Ltd) from 1986 – 1988. He began his career in Insurance industry when joining PT Asuransi American International Underwriters (AIU) as Underwriter & Risk Management Surveyor from 1988 -1990. Afterwards moving to PT Asuransi Danamon as Senior Manager of Underwriting, Reinsurance and Risk Management from 1990-1997.
Pada tahun 1997, Bapak Johny Dharma mulai bergabung dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk sebagai Branch Coordinator Manager dan selanjutnya pada tahun 2002 dipromosikan sebagai General Manager Marketing.
In 1997, he joined PT Asuransi Dayin Mitra Tbk as Branch Coordinator Manager, and later in 2002 was promoted as Marketing General Manager.
Tahun 2004-2006 Beliau sempat melanjutkan karirnya di perusahaan broker asuransi yakni PT Lumbung Sari Broker sebagai Direktur Utama, kemudian kembali bergabung dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan ditunjuk sebagai Direktur berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 30 Juni 2006.
In 2004-2006 he continued his career at PT Lumbung Sari Broker, an insurance broker company as President Director and rejoined PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and was appointed as Marketing Director based on the result of the annual GMS on June 30, 2006.
Sejak tahun 2007 sampai sekarang, Beliau tercatat sebagai anggota ANZIIF (Assoc) CIP (Associate of The Australian & New Zealand Institute of Insurance and Finance, Certified Insurance Professional).
From 2007 until now he has been admitted as a member of ANZIIF (Assoc) CIP (Associate of The Australian & New Zealand Institute of Insurance and Finance, Certified Insurance Professional).
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ and Directors’ Profile
37
Yugi Prayanto Komisaris Commissioner
Bustomi Usman Johny Dharma Setiawan Presiden Komisaris Direktur Director President Commissioner
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Dewi Mandrawan Presiden Direktur President Director
Purnama Hadiwidjaja Direktur Director
Looking from the Point of Quality
38
P engembangan Sumber Daya
Manusia dan Jumlah Karyawan Human Capital Development and Number of Employees
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Jumlah Karyawan
Human Capital Development and Number of Employees
M
“ enjadi Perusahaan asuransi terkemuka dan terpercaya serta merupakan pilihan utama, dengan memberikan paket produk asuransi yang berkualitas, kompetitif dan memenuhi kebutuhan nasabah” “To be the preferred and credible insurance company by offering high quality and competitive product which meet the customers’ need”.
M
“ emberi pelayanan yang prima kepada nasabah melalui kerjasama dengan mitra bisnis” “To be a service provider of par excellence to our customers by working in partnership with our business partners” Visi dan Misi Perusahaan seperti tersebut di atas akan sulit terealisasi apabila Perusahaan tidak memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan kompeten di bidangnya masing-masing. Tidak bisa dipungkiri bahwa Sumber Daya Manusia adalah faktor penentu yang sangat penting untuk mewujudkan tujuan Perusahaan.
These Vision and Mission will be difficult to be realized if the Company does not have qualified and competent human capital in their respective areas. It is undenieable that human capital is an important factor to reach the Company’s Objectives.
Menyadari betapa pentingnya peran Sumber Daya Manusia, dalam turut menentukan keberhasilan Perusahaan, maka PT Asuransi Dayin Mitra Tbk memberikan perhatian khusus pada proses perencanaan Sumber Daya Manusia dan pengembangannya.
We realize that the human capital factor is of utmost importance in determining the success of the company. The company gives special attention to strategic workforce planning and development.
Strategi dan kebijaksanaan dalam pengembangan dan perencanaan Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh PT Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
The strategies and polices conducted by the company are in conjuction with the development and planning of human capital is as follows:
Proses Rekruitmen yang Selektif PT Asuransi Dayin Mitra Tbk telah mengetahui bahwa kekurangan tenaga kerja yang berbakat di akhir-akhir ini telah membuat tekanan tersendiri bagi para pelaku bisnis dan menarik kandidat-kandidat terbaik di pasar tenaga kerja merupakan proses yang penting dalam perekrutan karyawan. Untuk mencapai tersebut, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk telah mengembang strategi proses perekrutan yang berbeda melalui berbagai kanal perekrutan seperti halnya Perekrutan di Kampus-Kampus, Perekrutan melalui Internet, Program referensi dari karyawan, mengikuti berbagai Pameran Bursa Kerja dan bekerjasama dengan perusahaan executive search.
Selective Talent Recruitment Process PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has noted that shortages of talented workers in recent years have created pressures for the business players and attracting the best candidate in the market is a critical process in talent recruitment. In order to achieve this goal, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has developed sourcing strategies through different recruitment channel such as Campus Recruitment, internet job posting, employee referral program, participate in various career day fair and engaging with executive search firms.
Penempatan Karyawan yang Tepat Sangat penting untuk mengukur potensi yang dimiliki setiap karyawan sehingga nantinya kita dapat menempatkan karyawan tersebut sesuai dengan
The right man in the right place It is important to measure competency of each employee in order to align with job requirements so that the employee’s
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
39
Looking from the Point of Quality
40
kualifikasi jabatan yang diperlukan, sehingga dapat menempatkan karyawan berdasarkan ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk memaksimalkan kinerjanya.
placement will be based on their skills, knowledge and abilities to maximize their performance.
Serangkaian Pelatihan dan Pengembangan Karyawan yang Terpadu PT Asuransi Dayin Mitra Tbk telah terlibat dalam proses pelatihan dan pengembangan karyawan lebih dari 30 tahun. Serangkaian pelatihan dan pengembangan tersebut dikategorikankan menjadi 2 (dua) kategori. Kategori pertama adalah ketrampilan Teknis, yaitu yang terkait dengan ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan di bidang asuransi kerugian. Kategori kedua adalah Non Teknis, yang ditentukan berdasarkan fungsi seperti halnya ketrampilan keuangan, ketrampilan pemasaran, ketrampilan manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Integrated Employees’ Training & Development Series
Serangkaian Pelatihan ke karyawan ini diselenggarakan baik secara Internal (oleh PT Asuransi Dayin Mitra Tbk/ Equity Development Center/Divisi Training perusahaan Induk) maupun dengan karyawan mengikuti pelatihan di lembaga-lembaga pelatihan dalam dan luar negeri. Contoh training yang diselenggarakan adalah Balanced Scorecard, IT Cisco, CCNA, Enterprise Risk Management Workshop, dan lain-lain.
Integrated Employees’ Training & Development Series to employees are conducted internally by PT Asuransi Dayin Mitra Tbk or Equity Development Center-the Training Division of Holding Company as well as through attending public training that is organized by local and overseas training providers. Trainings conducted in 2014 such as Balanced Scorecard, IT Cisco, CCNA, Enterprise Risk Management, etc.
Sebagai upaya meningkatkan jumlah tenaga ahli yang ada, Perusahaan secara proaktif mendorong karyawan untuk mengambil sertifikasi dibidang asuransi seperti halnya A3IK, A2IK, ANZIIF, FSAI, ASAI dan memberikan tutorial bagi karyawan yang membutuhkan persiapan khusus sebelum mengikuti ujian.
In an effort to increase the number of expertise in General Insurance, the Company proactively encourage employees to take professional certification in general insurance such as A3IK, A2IK, ANZIIF, FSAI, ASAI and provide tutorials to employees who require special preparation before the exam.
Di tahun 2014 untuk pengembangan kompetensi karyawan dan biaya pelatihan sebesar Rp 1.286.984.981.
In 2014, to develop competency and to train employees, we spent amounting to IDR 1,286,984,981.
Strategi Pemberian Remunerasi dan Reward yang Baik Remunerasi yang sesuai dan reward yang baik dapat menjadi salah satu faktor untuk memotivasi karyawan bekerja lebih maksimal dan loyalitas kepada perusahaan.
Remuneration and Reward Strategy Remuneration and reward is one factor to motivate employees to work harder and become loyal to the company.
Selain kebijaksanaan di atas perusahaan juga memperhatikan kesejahteraan karyawan antara lain pemberian tunjangan asuransi kesehatan, tunjangan dana pensiun, pinjaman koperasi, tunjangan untuk kegiatan olahraga, seragam, perpustakaan dan lain-lain.
In addition, company also pays attention to the employees’ welfare such as health care benefits, pension program allowance, Employees cooperative loans, membership of Sport Clubs allowance, uniforms, library facilities, etc.
Strategi dan kebijakan ini terus dievaluasi dan dilakukan perbaikan agar mendapatkan hasil yang maksimal, seiring dengan berkembangnya perusahaan dan bertambahnya jumlah karyawan yang saat ini telah mencapai 303 orang.
The strategy and policies are reviewed continually in order to get maximum outcomes, in line with the company’s development and increasing number of employees which has reached 303 employees.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, we have been involved in training and development for more than 30 years. We break it up into 2 (two) categories. First is Technical Skills, which is related to skills, knowledge and abilities in general insurance. Second is non-technical which is driven by function, such as financial skills, marketing skill, human resources management skill, etc.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Jumlah Karyawan
Human Capital Development and Number of Employees
Perbandingan Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 Comparison of Employee Composition by Education Level as at December 31, 2013 and December 31, 2014 Tingkat Pendidikan Education Level S2 – Master Degree S1 – Bachelor Degree D3 – Diploma s/d SLTA Up to High school Total
2013
2014
5 140 66 81
6 157 59 81
292
200
140
150
157
100 50
56
-
303
81 81
66 59
S2
S1
Master Degree
D3
Bachelor Degree
s/d SLTA
Diploma
up to High School
2013
2014
41
Perbandingan Komposisi Karyawan menurut Jenjang Jabatan per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 Comparison of Employee Composition by Position Title as at December 31, 2013 and December 31, 2014
62 65
60
47 49
44 44
40
n
St a
ff
ff No
Su p
er
vis
or
St a
r rv up e
–S r. S
–M er ag an
iso
r ge an a
ag an M
er al
GM pu ty De
er
to r re c
ire id en tD Pr es
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13 15
34
22
11
-
As sis ta nt M
20
Di
303
80
en
292
100
ty
Total
120 123
120
–G
1 2 4 15 49 65 123 44
to r
1 2 3 13 47 62 120 44
pu
President Director Director Deputy Director Deputy GM – General Manager Assistant Manager – Manager Supervisor – Sr. Supervisor Staff Non Staff
140
Di re c
2014
De
2013
ct or
Jabatan Position Title
2013
2014
Looking from the Point of Quality
Perbandingan Jumlah Tenaga Ahli per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 Comparison of Employee Professional Title as at December 31, 2013 and December 31, 2014
38 37
30 20
43
e Tit l sio na l
AS
AI
Pr of es
oc iat eT itl
As s Sr. IF
01
e
e
e sio na l ZI
A3 IK
Pr of es
sio na l
Tit l
e Tit l
e Tit l Pr of es
A2 IK
sio na l IP ro fes AC I FC I
I/
65
22
11
-
AN
10
As s
1 2 37 5 3 1
IF
1 2 38 6 4 0
40
FCII / ACII Professional Title A2IK Professional Title A3IK Professional Title ANZIIF Sr. Associate Title ANZIIF Associate Title ASAI Professional Title
ZI
2014
AN
2013
oc iat eT itl
Tenaga Ahli Professional Titles
2013
2014
42
Perbandingan Komposisi Karyawan menurut Lama Bekerja per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 Comparison of Employee Composition by Years of Service as at December 31, 2013 and December 31, 2014 Lama Bekerja Years of Service
> > > > > >
0 - 5 Years 5 - 10 Years 10 - 15 years 15 - 20 Years 20 - 25 years 25 - 30 years 30 Years
Total
2013
2014
123 30 44 49 37 6 3
134 58 28 41 32 4 6
292
303
140
123
120
134
100 80
58
60 40
30
49
44
41
28
37 32
20
64 -
0-5 Years
>5 - 10 Years
>10 - 15 Years
>15-20 Years
>20 - 25 >25 - 30 Years Years
2013
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
36 >30 Years
2014
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Jumlah Karyawan
Human Capital Development and Number of Employees
Perbandingan Komposisi Karyawan menurut Umur dan Jenis Kelamin per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 Comparison of Employee Composition by Age and Gender as at December 31, 2013 and December 31, 2014 2013 Perempuan Female
2014 Laki-laki Male
Perempuan Female
Perbandingan Komposisi Karyawan menurut Jenis Kelamin Comparison of Employee Composition by Gender
Laki-laki Male 200
8 45 44 18 2
15 58 56 43 3
16 29 42 23 3
20 62 57 47 4
117
175
113
190
Perbandingan Komposisi Karyawan Laki-Laki menurut Umur Comparison of Male Employee Composition by Age 80
58 62
60
175
150
117 113
100 50 -
Perempuan
-
2014
Perbandingan Komposisi Karyawan Perempuan menurut Umur Comparison of Female Employee Composition by Age
60
43 47
20 34 26-35
Male
2013
36-45
46-55
2013
> 55
44 42
45
40
15
Laki-Laki
Female
80
56 57
40 20
190
29
20
8 -
2014
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
18
16
23 23
26-35
36-45
46-55
2013
> 55
2014
43
Looking from the Point of Quality
Perbandingan Komposisi Karyawan menurut Status Bekerja per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 Comparison of Employee Composition by Employment Status as at December 31, 2013 and December 31, 2014 Status Karyawan Employment Status
2013
2014
Tetap Permanent Kontrak Contract
229 63
235 68
Total
292
303
Perbandingan Komposisi Karyawan menurut Status Bekerja Comparison of Employee Composition by Employment Status 250
229 235
200 150 100
63
68
50 -
Tetap
Permanent
Kontrak Contract
2013
44
2014
Dalam membuat kebijakan di dalam pengembangan dan perencanaan sumber daya manusia, Perusahaan perlu memperhatik an beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya seperti: 1. Perkembangan dan perubahan ekonomi, sosial dan politik. 2. Perkembangan dan kemajuan teknologi. 3. Kebijakan-kebijakan Pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan.
In developing and planning the human capital policies, company needs to consider some factors that affect it such as:
Dengan memperhatikan beberapa faktor penentu tersebut, maka kebijakan yang diambil dalam bidang sumber daya manusia dapat lebih terarah dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Perusahaan bekerjasama dengan Equity Development Center sangat memahami bahwa perencanaan yang baik selain berdampak pada peningkatan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada, juga dapat menyelaraskan kegiatan sumber daya manusia dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
In regard to these factors, the human capital policies being administered are specifically designed for Company’s condition. The company collaborates with Equity Development Center in preparing appropriate planning, realizing that improvement of the human capital is in alignment with the overall company’s objectives.
1. Development and changes in the economic, social and political area. 2. Development and technological advances. 3. Manpower legislation issues.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Struktur Pemegang Saham
Shareholders Structure
S truktur Pemegang Saham Shareholders Structure
PINNACLE ASIA DIVERSIFIED FUND
EQUITY GLOBAL INTERNATIONAL LTD.
PUBLIC
(81,43%)
(18,57%)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
(73,33%)
PT ARTHAVEST Tbk
PUBLIC
(7,99%)
(18,68%)
45
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
Per 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
Pemegang Saham Shareholders
PT Equity Development Investment Tbk PT Arthavest Tbk Pemegang Saham Lainnya Other Public Shareholders Jumlah Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan Percentage of Ownership
Jumlah Total (Rupiah)
140.796.900 15.353.000
73,33% 7,99%
35.199.225.000 3.838.250.000
35.850.100 192.000.000
18,68%
8.962.525.000 48.000.000.000
Per tanggal 31 Desember 2014 tidak ada anggota Direksi atau Komisaris Perusahaan yang memiliki saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. As of December 31, 2014 there were no members of Directors or Commissioners of the Company owning the shares of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Tidak ada program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan. There were no Employees’ and/or Management Stock Ownership program.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
Kronologis Pencatatan Saham Perusahaan Chronology of The Corporate Share Listing
Tanggal Kejadian Issued Date
46
Penawaran Umum Initial Public Offering Pencatatan Saham di Bursa Efek Company Listing Saham Bonus Bonus Issue Pemecahan Saham Stock Split Saham Bonus Bonus Issue Saham Bonus Bonus Issue Pemecahan Saham Stock Split Saham Diperdagangkan dengan Nominal Baru Trading of Stock with New Par Value
Jumlah Saham Beredar/Ditawarkan Shares Offered
Jumlah Saham Beredar Setelah Kejadian Shares Outstanding
Oktober - October 1989
2.000.000
10.000.000
Juni - June 1991
8.000.000
10.000.000
Februari - February 1993
10.000.000
20.000.000
-
40.000.000
24.000.000
64.000.000
32.000.000
96.000.000
September – September 2000
-
192.000.000
Juni - June 2002
-
192.000.000
Agustus - August 1997
Mei - May 1999
Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang selanjutnya menjadi Bursa Efek Indonesia. Those shares are listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange which later become Indonesian Stock Exchange.
Penunjang Pasar Modal yang Memberikan Jasa Berkala kepada Perusahaan Capital Market Supporting Institution & Professional
Biro Administrasi Efek Share Register
Auditor Auditor
PT Datindo Entrycom Puri Datindo - Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220 P. (62-21) 5709009 F. (62-21) 5709026
Purwantono, Suherman & Surja Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 P. (62-21) 52895000 F. (62-21) 52894100
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Accolades
Penghargaan
Penghargaan Accolades
47
Penghargaan dari Indonesia INSURANCE Award 2014, antara lain : The Company obtained awards from Indonesia INSURANCE Award 2014 as :
1
st Rank
2
nd Rank
Corporate Communication
3
rd Rank
Finance, Corporate Social Responsibility, Risk Management, Marketing, Human Capital, Information Technology.
Good Corporate Governance
C. Dewi Mandrawan CEO PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk - 2014 Obtained “The Best Rising Star CEO”
“Very Good” Predicate for
Financial Performance Kinerja keuangan tahun 2013 mendapatkan predikat "Sangat Bagus" oleh Majalah InfoBank. Obtained "Very Good" predicate for its financial performance in 2013 by InfoBank Magazine.
“Best and Most Reliable” Insurance
in 2014
“Appreciation” for
Support and Participation
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk telah diberikan penghargaan untuk 10 Perusahaan Terpercaya dengan kategori “Asuransi terbaik dan dapat diandalkan tahun 2014” oleh Indonesia Achievement Center.
Penghargaan atas dukungan dan peran serta pada “Program Konservasi Adopsi Pohon – Tanam dan Pelihara Wali Pohon Masigit Kareumbi”.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk was awarded the Best 10 most trusted company in the category of " The Best and Most Reliable Insurance in 2014" by Indonesia Achievement Center.
Appreciation for the support and participation of the "Conservation Program of Tree planting and Cultivation at Masigit Kareumbi".
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
A lamat Kantor Cabang dan Perwakilan Branch and Marketing Representative Office Address
Kantor Cabang
48
Branch Office
Medan Jl. H. Abdul Rachman Syihab No. 5G Medan 20111 Telp. (62-61) 4536806, 4557751 Fax. (62-61) 4517275
Palembang Jl. Angkatan 45 No. 8 Blok R Palembang 30137 Telp. (62-711) 319860, 5630030 Fax. (62-711) 364872
Solo Jl. Brigjen Slamet Riyadi Blok C No. 330 Solo 57141 Telp. (62-271) 732283 Fax. (62-271) 713096
Surabaya Jl. Taman Apsari No. 9B Surabaya 60271 Telp. (62-31) 5318579, 5353773, 5451809 Fax. (62-31) 5318578
Bandung Komp. Banceuy Permai Jl. Faktori No. E1 Bandung 40111 Telp. (62-22) 4208452–53 Fax. (62-22) 4241902
Denpasar Komp. Luhur Artha Kencana Blok A No. 5 Jl. Diponegoro 176-178 Denpasar 80114 Telp. (62-361) 255190, 257644-45 Fax. (62-361) 257625
Bandar Lampung Jl. Yos Sudarso No. 50C/60 Teluk Betung, Bandar Lampung 35225 Telp. (62-721) 487725, 487839 Fax. (62-721) 487725, 487839
Makassar Komp. Latanete Plaza Jl. Sungai Saddang 15 Blok D2 Makassar 90000 Telp. (62-411) 3614003, 3614006, 3614009 Fax. (62-411) 3625289
Samarinda Komp. Mall Lembuswana Blok F No. 7 Jl. S. Parman Samarinda 75123 Telp. (62-541) 748492 (Hunting) Fax. (62-541) 733157
Semarang Jl. Ahmad Yani No. 199G Semarang 50252 Telp. (62-24) 8315133, 8311067 Fax. (62-24) 8313469
Kantor Pemasaran Marketing Representative Office Balikpapan Ruko Balikpapan Superblok Blok F No. 11 Jl. Jend. Sudirman, Kelurahan Damai Bahagia Balikpapan 76114 Telp. (62-542) 7571870 Fax. (62-542) 7571828
Yogyakarta Ruko Casa Grande No. 2 Jl. Ringroad Utara Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta 55282 Telp. (62-274) 871195 Fax. (62-274) 871226
Cirebon Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 14C Cirebon 45131 Telp. (62-231) 246254–56 Fax. (62-231) 206829
Tangerang Ruko Golden Boulevard Blok L No. 8 Jl. Pahlawan Seribu, BSD City Tangerang 15322 Telp. (62-21) 53160798 Fax. (62-21) 53161351
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisis Manajemen
Management Analysis
49
A nalisis Manajemen Management Analysis
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
T injauan Operasi per Segmen Usaha Operations Review by The Business Segment
50
Premi Bruto setelah Potongan Premi Pada tahun 2014 Perusahaan berhasil membukukan premi bruto setelah potongan premi sebesar Rp 721,9 milyar, meningkat sebesar Rp 164,4 milyar atau meningkat sebesar 29,5% dibandingkan tahun 2013.
Gross premium after Premium Discount In 2014 the Company recorded a gross premiums after discounts in amount of IDR 721.9 billion, increased IDR 164.4 billion or 29.5% compared to 2013.
Kontribusi terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran yang menyumbang Rp 377,1 milyar (52,3%) diikuti Asuransi Kecelakaan Diri Rp 196,5 milyar (27,2%), Asuransi Rangka Kapal Rp 51,5 milyar (7,1%), Asuransi Kendaraan Bermotor Rp 40,6 milyar (5,6%), Asuransi Pengangkutan Rp 36,3 milyar (5,0%), dan Asuransi Rekayasa Rp 19,9 milyar (2,8%).
The largest contribution came from Fire Insurance that contributed IDR 377.1 billion (52.3%) followed by Personal Accident Insurance IDR 196.5 billion (27.2%), Marine Hull Insurance IDR 51.5 billion (7.1%), Motor Vehicle Insurance IDR 40.6 billion (5.6%), Marine Cargo Insurance IDR 36.3 billion (5.0%), and Engineering Insurance IDR 19.9 billion (2.8%).
Pendapatan Underwriting Bersih Pendapatan underwriting bersih pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp 29,3 milyar atau meningkat sebesar 22,0% menjadi Rp 162,2 milyar dibandingkan dengan tahun 2013.
Net Underwriting Income Net underwriting income in 2014 became IDR 162.2 billion, increased IDR 29.3 billion or 22.0% compare to 2013.
Peningkatan terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran sebesar Rp 36,9 milyar, Asuransi Kendaraan Bermotor Rp 3,2 milyar, Asuransi Rekayasa Rp 1,2 milyar, Asuransi Pengangkutan Rp 0,2 milyar, disertai penurunan Asuransi Kecelakaan Diri Rp 9,5 milyar, dan Asuransi Rangka Kapal Rp 2,7 milyar.
The highest increase came from Fire Insurance IDR 36.9 billion, Motor Vehicle Insurance IDR 3.2 billion, Engineering Insurance IDR 1.2 billion, Marine Cargo Insurance IDR 0.2 billion, accompanied by a decrease in Personal Accident Insurance IDR 9.5 billion, and Marine Hull Insurance IDR 2.7 billion.
Beban Underwriting Bersih Beban Underwriting Bersih pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 7,7 milyar atau 14,5% menjadi Rp 60,6 milyar dibandingkan dengan tahun 2013.
Net Underwriting Deduction Net Underwriting Deduction in 2014 increased by IDR 7.7 billion compared to 2013 or 14.5% became IDR 60.6 billion.
Peningkatan terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran sebesar Rp 9,3 milyar, Asuransi Kendaraan Bermotor Rp 1,4 milyar, disertai penurunan Asuransi Pengangkutan sebesar Rp 2,6 milyar, Asuransi Rangka Kapal Rp 0,3 milyar, dan Asuransi Rekayasa Rp 0,1 milyar.
The highest increase came from Fire Insurance IDR 9.3 billion, Motor Vehicle Insurance IDR 1.4 billion, accompanied by a decreased in Marine Cargo Insurance IDR 2.6 billion, Marine Hull Insurance IDR 0.3 billion, and Engineering Insurance IDR 0.1 billion.
Hasil Underwriting Bersih Hasil Underwriting Bersih Perusahaan pada tahun 2014 sebesar Rp 101,7 milyar, mengalami peningkatan sebesar Rp 21,6 milyar atau meningkat 27,0% dibandingkan tahun 2013.
Net Underwriting Result Company's Net Underwriting Result in 2014 amounted to IDR 101.7 billion, increased by IDR 21.6 billion or 27.0% compared to 2013.
Peningkatan Hasil Underwriting Bersih pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 terutama berasal dari peningkatan Asuransi kebakaran Rp 27,5 milyar, Asuransi Pengangkutan Rp 2,8 milyar, Asuransi Kendaraan Bermotor Rp 1,8 milyar, Asuransi Rekayasa Rp 1,4 milyar, disertai penurunan Asuransi Kecelakaan Diri Rp 9,5 milyar dan Rangka Kapal Rp 2,4 milyar.
The increase in Net Underwriting Result in 2014 compared to 2013 mainly derived from Fire Insurance IDR 27.5 billion, Marine Insurance IDR 2.8 billion, Motor Vehicle Insurance IDR 1.8 billion, Engineering Insurance IDR 1.4 billion, accompanied by a decrease from Personal Accident Insurance IDR 9.5 billion and Marine Hull Insurance IDR 2.4 billion.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisis Manajemen
Hasil Investasi Hasil Investasi pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp 5,9 milyar atau turun 21,2% menjadi Rp 22,1 milyar dibandingkan tahun 2013. Penurunan Hasil Investasi Perusahaan berasal dari turunnya laba selisih kurs investasi dibandingkan tahun 2013.
Investment Income In 2014 Investment Income decreased by IDR 5.9 billion or 21.2% from 2013 it became to be IDR 22.1 billion. Investment Income’s decreased mainly derived from a decrease on gain of foreign exchange compared to 2013.
Beban Usaha Beban Usaha meningkat sebesar Rp 6,3 milyar atau 8,3% menjadi Rp 82,0 milyar pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Peningkatan Beban Usaha Perusahaan terutama disebabkan peningkatan beban gaji dan kesejahteraan karyawan. Salah satu strategi dan kebijaksanaan Perusahaan adalah secara berkala melakukan penilaian prestasi kerja karyawan sehingga dapat memberikan penghargaan kepada karyawannya.
Operating Expenses Operating Expenses in 2014 increased in the amount of IDR 6.3 billion compared to 2013 or an increase of 8.3% became IDR 82.0 billion. The increase in expenses was primarily due to an increase in salaries and employee benefits. One of the Company's strategies and policies is a regularly assessment of employees' performance so as to provide awards to employees.
Laba Bersih Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp 4,9 milyar atau meningkat sebesar 14,9% menjadi Rp 37,7 milyar dibandingkan dengan tahun 2013.
Net Income In 2014 the Company’s Net Income increased in amount of IDR 4.9 billion from 2013 or an increase of 14.9% became IDR 37.7 billion.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Management Analysis
51
Looking from the Point of Quality
A nalisis Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance Analysis
52
Total Aset Total Aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp 1.353,9 milyar, meningkat sebesar Rp 254,7 milyar atau 23,2% dibandingkan dengan Total Aset tahun 2013. Pertumbuhan Total Aset ini terutama didorong oleh meningkatnya Aset Reasuransi dan Investasi Perusahaan.
Total Assets Total Assets as of December 31, 2014 an increase IDR 254.7 billion, or 23.2% become IDR 1,353.9 billion compared to 2013. Growth in Total Assets was primarily driven by increased of Reinsurance Assets and Investment Assets.
Aset Lancar Aset Lancar Per 31 Desember 2014 meningkat sebesar Rp 222,1 milyar atau 21,1% menjadi Rp 1.274,2 milyar dibandingkan tahun 2013. Total Aset Lancar Perusahaan terdiri dari Aset Investasi 22,8%, Aset Reasuransi kecuali Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur 62,3% dan Aset lancar Lainnya 14,9%.
Current Assets As of December 31, 2014 Current Assets an increased IDR 222.1 billion or 21.1% become IDR 1,274.2 billion compared to 2013. Company’s total current assets consist of Investment Assets 22.8%, Reinsurance Assets except Long term insurance contract from reinsurer 62.3% and other current assets 14.9%.
Aset Reasuransi Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp 154,5 milyar atau meningkat sebesar 24,1%.
Company’s Reinsurance Assets an increased IDR 154.5 billion, an increase of 24.1%.
Peningkatan Aset Reasuransi merupakan dampak dari penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 62 tentang Kontrak Asuransi dimana akun Estimasi klaim, Premi yang belum merupakan pendapatan dan Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang disajikan secara Bruto pada sisi Aset (Akun Aset Reasuransi) dan sisi Liabilitas (Akun Liabilitas Asuransi).
Reinsurance Assets increased was the impact of the implemented Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) no. 62 " Insurance Contracts" which the estimated claims, unearned premiums and long-term insurance contract liabilities are presented gross in the Assets (as Reinsurance Assets) and the Liabilities (as Insurance Liabilities).
Aset Investasi Perusahaan tercatat sebesar Rp 289,7 milyar, meningkat Rp 43,1 milyar atau 17,5% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan aset investasi ini disebabkan meningkatnya pendapatan premi perusahaan.
The Company's Investment Assets are recorded IDR 289.7 billion, an increased IDR 43.1 billion or 17.5% compared to 2013. The increase in Investment assets is driven from increased in the Company’s premiums income.
Pa d a t a h u n 2 0 1 4 Pe r u s a h a a n m a s i h t e t a p mempertahankan portofolio investasinya sebagian besar pada instrumen-instrumen yang likuid dan relatif aman. Investasi yang ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka sebesar 56,7%, efek sebesar 16,9%, properti sebesar 14,8% dan penyertaan langsung sebesar 11,5%.
In 2014 the Company still maintained its investment portfolio on liquid and relatively safe instruments. The Company put the Investments on time deposits by 56.7%, marketable securities by 16.9%, property by 14.8% and direct investments by 11.5%.
Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 79,7 milyar, meningkat Rp 32,6 milyar atau 69,1% dibandingkan tahun 2013. Aset tidak lancar Perusahaan terdiri dari Aset reasuransi atas liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur, Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya.
Non-Current Assets Non-current assets as of December 31, 2014 amounted to IDR 79.7 billion, an increase of IDR 32.6 billion or 69.1% compared to 2013. Company's non-current assets consist of reinsurance assets on long-term insurance contract liabilities from reinsurer, fixed assets and other non-current assets.
Mayoritas peningkatan aset tidak lancar Perusahaan berasal dari peningkatan Aset Reasuransi atas liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur sebesar Rp 31,7 milyar.
Company's non-current assets an increased majority derived from an increased in reinsurance assets of long-term insurance contract liabilities from reinsurer amounted to IDR 31.7 billion.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisis Manajemen
Total Liabilitas Total Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp 1.129 milyar, meningkat sebesar Rp 227,4 milyar atau 25,2% dibandingkan dengan tahun 2013. Total Liabilitas meningkat terutama berasal dari akun Liabilitas Asuransi.
Total Liabilities Company’s Total Liabilities as of December 31, 2014 amounted to IDR 1,129 billion, an increased IDR 227.4 billion or 25.2% compared to 2013. Increasing the amount of the Company's liabilities mainly from an increased in Insurance Liabilities.
Liabilitas Jangka Pendek Pada tanggal 31 Desember 2014 Liabilitas jangka pendek Perusahaan sebesar Rp 1.057,2 milyar, meningkat Rp198,6 milyar atau 23,1% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan liabilitas ini terutama berasal dari peningkatan akun Liabilitas Asuransi sebesar Rp 164,0 milyar. Peningkatan Liabilitas Asuransi merupakan dampak dari penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 62 tentang Kontrak Asuransi dimana penyajian akun Estimasi klaim, Premi yang belum merupakan pendapatan dan Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang disajikan secara Bruto pada sisi Aset (Akun Aset Reasuransi) dan sisi Liabilitas (Akun Liabilitas Asuransi)
Current Liabilities As of Desember 31, 2014 Company’s current liabilities an increase IDR 198.6 billion or 23.1% become IDR 1,057.2 billion compared to 2013. The increase in liabilities is mainly derived from an increase in insurance liabilities account for IDR 164.0 billion. Insurance liabilities an increased was the impact of the implemented Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) no. 62 " Insurance Contracts" which the estimated claims, unearned premiums and long-term insurance contract liabilities are presented gross in the Assets (as Reinsurance Assets) and the Liabilities (as Insurance Liabilities).
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 71,8 milyar, meningkat sebesar Rp 28,9 milyar atau 67,3% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan Liabilitas Asuransi merupakan dampak dari penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 62 tentang Kontrak Asuransi dimana penyajian akun Estimasi klaim, Premi yang belum merupakan pendapatan dan Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang disajikan secara Bruto pada sisi Aset (Akun Aset Reasuransi) dan sisi Liabilitas (Akun Liabilitas Asuransi)
Long Term Liabilities As of Desember 31, 2014 Long-term insurance contract liabilities amounted to IDR 71.8 billion, an increase IDR 28.9 billion or 67.3% compared to 2013.
Ekuitas Pada tanggal 31 Desember 2014 total ekuitas Perusahaan sebesar Rp 224,9 milyar, meningkat Rp 27,2 milyar dibandingkan pada tahun 2013. Peningkatan ini disebabkan peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Equity As of December 31, 2014 Company’s total equity amounting to IDR 224.9 billion, an increased of IDR 27.2 billion compared to 2013. This increase came from Unappropriated Retained Earnings.
Pendapatan Komprehensif Lainnya Pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan berasal dari laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar efek tersedia untuk dijual. Pendapatan komprehensif lain pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp 1,1 milyar dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014 nilai pasar saham publik yang dimiliki Perusahaan lebih tinggi bila dibandingkan nilai pasar saham pada tahun 2013.
Other Comprehensive Income Other comprehensive income is derived from unrealized gain (loss) on increase (decrease) in market value of marketable securities available for sale. Other comprehensive income in 2014 increased by IDR 1.1 billion compared to 2013. In 2014 the market value of the Company's public shares was higher than the market value in 2013.
Insurance liabilities an increased was the impact of the implemented Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) no. 62 " Insurance Contracts" which the estimated claims, unearned premiums and long-term insurance contract liabilities are presented gross in the Assets (as Reinsurance Assets) and the Liabilities (as Insurance Liabilities).
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Management Analysis
53
Looking from the Point of Quality
54
Laba Komprehensif Laba Komprehensif Perusahaan pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp 6,0 milyar atau meningkat sebesar 18,5% menjadi Rp 38,1 milyar dibandingkan dengan tahun 2013.
Comprehensive Income In 2014 the Company’s Comprehensive Income increased in the amount of IDR 6.0 billion or 18.5% compared to 2013 became IDR 38.1 billion.
Arus Kas Saldo kas dan bank pada akhir tahun buku 2014 meningkat dibandingkan akhir tahun buku 2013. Arus kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi sebesar Rp 46,6 milyar yang utamanya berasal dari penerimaan premi dan digunakan untuk pembayaran premi reasuransi, pembayaran klaim, dan lainnya. Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 10,9 milyar, arus kas ini terutama digunakan untuk pembayaran dividen kepada pemegang saham publik.
Cash Flow In 2014 Cash and Bank balance increased compared to 2013. Net cash flows provided by (used in) operating activities amounted to IDR 46.6 billion, which is mainly received from collections of premiums and used for the payments of reinsurance premiums, payments of claims, and others. Net cash flows used in financing activities amounted to IDR 10.9 billion which was primarily used for the payment of dividends to public shareholders.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Ketentuan umur tagihan yang diakui dalam perhitungan solvabilitas adalah 60 hari (2 bulan). Piutang premi dan piutang koasuransi setelah dikurangi dengan penurunan nilai piutang pada akhir tahun 2014 adalah Rp 164,6 milyar. Dari jumlah piutang tersebut di atas sebesar 90,0% berumur dibawah 60 hari. Aset reasuransi pada akhir 2014 adalah sebesar Rp 851,8 milyar atau meningkat sebesar 28,0% dibandingkan tahun 2013. Dari jumlah aset reasuransi tersebut sebesar 98,5% berumur dibawah 60 hari.
Collectibility Ratio The provision of aging of receivables in solvency calculation is 60 days (2 months). Premiums receivables and co-insurance receivables after net of allowance for impairment losses at the end of 2014 is IDR 164.6 billion. Of the total receivables 90.0% were on or under 60 days . Reinsurance assets at the end of 2014 amounted to IDR 851.8 billion, an increase of 28.0% compared to 2013. From the total reinsurance assets 98.5% were under 60 days.
Dengan demikian Perusahaan memiliki tingkat kolektibilitas piutang yang baik.
Thus the Company has a good collectibility level of its receivables.
Kemampuan Membayar Utang Kemampuan membayar utang Perusahaan pada tahun 2014 dihitung dengan menggunakan rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar adalah sebesar 121,7%. Rasio tahun 2014 ini mengindikasikan bahwa aset lancar perusahaan adalah 1,2 kali lebih besar daripada hutangnya, dengan demikian Perusahaan sanggup memenuhi kewajibannya.
Debt Payment Ability Company's ability to pay its debts in 2014 is reflected by its current ratio (current assets to current liability). In 2014 the Current ratio is 121.7%. This ratio indicates that the Company's current assets are 1.2 times greater than the debt, thus the Company is able to meet its obligations.
Kemampuan memenuhi liabilitas juga dapat tercermin pada tingkat solvabilitas Perusahaan.
The ability to fulfill its obligations can be reflected by its solvency ratio.
Tingkat Solvabilitas Rasio solvabilitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar 182,5%, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 213,9%.
Solvency As at December 31, 2014 the Company's solvency ratio was 182.5% while as at December 31, 2013 it was 213.9%.
Hal ini berarti bahwa Perusahaan telah melebihi ketentuan mínimum pemerintah sebesar 120% untuk rasio solvabilitas perusahaan asuransi dan reasuransi. Rasio
This means that the Company has surpassed the government regulation of a minimum of 120% for the solvency ratio of insurance and reinsurance companies. The Company's
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisis Manajemen
Solvabilitas Perusahaan pada tahun 2014 dan 2013 telah dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012.
solvency ratio in 2014 and 2013 has been calculated based on the Ministry of Finance Regulation No.53/PMK.010/2012.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Pada tanggal 31 Desember 2008 Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah yang merubah dan menambahkan beberapa pasal tentang permodalan perusahaan perasuransian. Peraturan Pemerintah No. 81 yang merupakan perubahan ketiga dari Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1999 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian tersebut mengharuskan pemenuhan pentahapan modal sendiri (ekuitas) perusahaan asuransi sebesar Rp 40 milyar pada akhir tahun 2010, Rp 70 milyar pada akhir tahun 2012 dan Rp 100 milyar pada akhir tahun 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014 Ekuitas Perusahaan sebesar Rp 224,9 milyar, sudah melebihi ketentuan permodalan yang ditetapkan untuk akhir tahun 2014 yaitu sebesar Rp 100 milyar.
Capital Structure and Management Policy On December 31, 2008 the Government issued Government Regulation in which it revised and added several articles on insurance company's capital. The Government Regulation No. 81 which is the third revision of Government Regulation No. 73 of 1999 on the implementation of the insurance business requires compliance with gradual increase in equity amounted to IDR 40 billion by the end of 2010, IDR 70 billion by the end of 2012 and IDR 100 billion in end of 2014.
Ikatan yang Material Untuk Investasi Barang Modal Tidak ada barang modal Perusahaan yang dijadikan agunan/jaminan.
Material Commitments for Capital Expenditure There were no Company’s assets used as collateral.
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Tidak ada investasi barang modal yang direalisasikan.
Capital Expenditure to be Realized There were no capital expenditure to be realized.
Perbandingan Target/Proyeksi Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil yang Dicapai
Comparison Between Target/ Projection In The Beginning of The Financial Year and The Results Achieved The Company succeed to book the gross premium after premium discount amounting to IDR 721.9 billion. This Gross premium is 24.2% higher than the target at the beginning of the year. Net income after tax in 2014 amounted to IDR 37.7 billion higher than the targeted 6.3% increase at the beginning of the year.
Perusahaan berhasil membukukan premi bruto setelah potongan premi sebesar Rp 721,9 milyar. Perolehan premi bruto ini lebih tinggi 24,2% dari target yang ditetapkan pada awal tahun buku. Laba bersih setelah pajak pada tahun 2014 sebesar Rp 37,7 milyar lebih tinggi 6,3% dari yang ditargetkan pada awal tahun.
Management Analysis
As of December 31, 2014 the Company's equity amounted to IDR 224.9 billion thus it has exceeded the government's requirements of IDR 100 billion by the end of 2014.
Target/Proyeksi yang Ingin Dicapai Perusahaan Paling Lama Untuk Satu Tahun Mendatang Pada tahun 2015 Perusahaan memproyeksikan Hasil underwriting bersih meningkat 20,9% dibandingkan pada tahun 2014. Dengan peningkatan tersebut, Perusahaan optimis laba bersih dapat meningkat sekitar 14,3%.
Target/Projections to be Achieved for The Coming Year
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Keuangan Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan.
Information in Material Facts After The Date of Financial Reporting/ Subsequent Events There is no information and material facts occurring after the date of financial statements.
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah laporan keuangan ini diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret 2015.
Information in Material Facts After The Date of The Auditor’s Report There is no information and material facts occurring after the financial statements were completed and authorized for issuance on March 23, 2015.
In 2015 the Company's net underwriting results projects an increase of 20.9% from 2014. By this increase, the Company is optimistic that the net income will be increased by around 14.3%.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
Looking from the Point of Quality
56
Prospek Usaha Asuransi 2015 Pasar Asuransi Indonesia masih besar dan menarik pada tahun 2015. Tingkat penetrasi asuransi masih rendah, yakni dibawah lima persen, padahal jumlah penduduknya 240 juta jiwa. Ini sebuah peluang bisnis. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 juta merupakan kelas menengah yang pendapatannya sedang tumbuh dan jumlahnya juga terus bertambah.
Insurance Business Prospects 2015 The Indonesian insurance market will remain large and an attractive industry in 2015. The insurance penetration is still low, which is below five percent, whereas the population has reached 240 million people. This creates business opportunities. About 50 million people are categorized as a middle class group whose incomes are growing and the numbers continue to increase.
Beberapa pelaku asuransi umum masih melihat bisnis asuransi sangat potensial sehingga harus dioptimalkan. Apalagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat regulasi yang ‘memaksa’ pelaku pasar untuk lebih tertib dalam berbisnis demi membangun industri yang sehat dan memberikan perlindungan pada nasabah asuransi. Salah satunya berlakunya kebijakan pengaturan premi untuk kendaraan bermotor, property dan bencana alam.
Many players view general insurance market is still attractive and still has room to grow. Moreover, the Financial Services Authority (OJK) has issued regulations that forces market players to be more prudent in building a healthty industry and providing protection to the insurance customers. Among these regulations it regulates premium rates for motor vehicle, property and natural disasters.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimis bahwa asuransi umum akan tumbuh dua digit, antara 17-20 % pada tahun 2015. Lini bisnis terbesar masih didominasi produk asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda dan asuransi kesehatan.
The General Insurance Association of Indonesia (AAUI) optimistic that the prospect of general insurance industry in 2015 will grow double digits, between 17-20%. The largest business lines are still dominated by vehicle, property and health insurance.
Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa Perusahaan
Marketing Aspect of The Company's Products and Services Marketing strategies have been formulated clearly based on business activities of the clients. Without omitting the accuracy and efficiency in producing policies and processing claims, the Company strives to deliver excellent services to keep good relationships with clients. To support this purpose, the Company invests in enhancing the employees' ability, the Company also organizes internal and external training and develops an integrated information system for all branches to obtain the information promptly and precisely, thus useful for decision making.
Strategi pemasaran telah dirumuskan dengan jelas berdasarkan aktivitas usaha para nasabah. Tanpa mengabaikan akurasi dan efisiensi dalam pembuatan dokumen polis dan proses klaim, Perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan, memelihara hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan para nasabah. Guna mendukung maksud tersebut, Perusahaan mengeluarkan investasi yang dianggap perlu untuk meningkatkan kompetensi para karyawan di semua lini, pelatihan baik internal maupun eksternal serta mengembangkan Sistem Informasi yang terintegrasi untuk seluruh cabang Perusahaan sehingga akan diperoleh informasi yang cepat dan tepat sehingga tepat dan berguna untuk pengambilan keputusan. Sedangkan langkah-langkah strategis bidang marketing adalah sebagai berikut: Penetrasi pasar dan membuka pasar baru. Pengembangan produk-produk unggulan baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Perluasan jaringan Perusahaan dengan membuka kantor pemasaran di daerah yang berpotensi. Menggarap sumber-sumber bisnis baru yang menguntungkan Perusahaan.
The strategic steps of marketing division are as follows: Penetration and opening new markets. Development of new competitive products based on market needs. Expansion of marketing network to open an offices in potential areas. Exploring new sources of profitable business for the Company.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisis Manajemen
Kebijakan Dividen Perusahaan membagikan dividen kepada pemegang saham yang jumlahnya tergantung dari laba bersih tahun yang bersangkutan.
Dividend Policy Company distributes dividends to its shareholders, in which amount depends on the net income for the current year.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 26 Juni 2014 dan 30 Mei 2013, para pemegang saham menyetujui, antara lain pembagian dividen kas masingmasing sejumlah Rp 10,9 milyar (Rp 57 per saham) dan Rp 10,4 milyar (Rp 54 per saham) dari laba bersih tahun 2013 dan 2012. Tanggal Pengumuman mengenai kebijakan dan jumlah dividen yang akan dibagikan Perusahaan dilakukan pada tanggal 27 Juni 2014 dan 31 Mei 2013. Tanggal Pembayaran dividen masing-masing dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2014 dan 10 Juli 2013.
Based on the Shareholders’ General Meeting held on June 26, 2014 and May 30, 2013, the Company’s shareholders ratified, among others, the declaration of cash dividends of IDR 10.9 billion (IDR 57 per share) and IDR 10.4 billion (IDR 54 per share) from the 2013 and 2012 net income, respectively. Publication date of dividend policies and amount which will be distributed were of June 27, 2014 and May 31, 2013. The date of dividend payout was at August 12, 2014 and July 10, 2013.
Year
Net Income (in Million Rp)
Dividend (in Million Rp)
32.841 28.543 25.672 14.150 7.696 5.022
10.944 10.368 10.035 6.690 3.823 2.867
2013 2012 2011 2010 2009 2008
Dividend per Share (In Rp) 57 54 52,5 35 20 15
Payout Ratio
Payment Date
57 33% 36% 39% 47% 50% 57%
12 Aug 2014 10 Jul 2013 7 Aug 2012 4 Aug 2011 6 Aug 2010 2 Jul 2009
Net Income & Dividend jutaan rupiah
million rupiah
35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 -
2008
2009
2010
2011
2012
Net Income
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan Tidak ada kebijakan Perusahaan mengenai Program Kepemilikan Saham baik oleh karyawan maupun manajemen.
2013
Dividend
Stock Ownership Program for Employees and/or Management of the Company There is no Company policies regarding stock ownership program for both employees and management.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Management Analysis
Looking from the Point of Quality
58 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Tidak ada realisasi penggunaan dana yang dimaksud.
Realization of the Proceeds from Public Offering There is no realization of the proceeds from public offering.
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal tidak ada.
Material Information Toward Investment, Expansion, Divestment, Merger / Consolidation of Business, Acquisition or Restructuring Debt / Capital There were no material information of the investments, expansion, divestment, and merging/consolidation, acquisition or debt/equity restructuring.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Berelasi Informasi mengenai pihak berelasi dapat ditemukan pada laporan tahunan ini (lihat lampiran laporan keuangan diaudit, catatan 36). Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi tidak ada.
Information of Material Transaction that Contains of Conflict of Interests and/or Transactions with Affiliated Parties/Relation The information on related parties can be read in this Annual Report (see attached Audited Financial Statements, notes 36). There were no information of material transactions which consist of conflict of interests and/or no transactions with the affiliated parties.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan tidak ada.
The Changes of Regulation which Significantly Influences the Company There were no changes of regulation which significantly influences the Company.
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi pada laporan keuangan pada tahun 2014.
The Changes of Accounting Policies Applied by The Company There were no changes in accounting policies for the financial statements 2014.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
59 59
T ata Kelola Perusahaan Corporate Governance
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
60
Sepanjang tahun 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (“ADM”) terus melakukan evaluasi secara berkesinambungan atas pedoman “Tata Kelola Perusahaan yang Baik” dengan penyempurnaan di setiap divisi dan departemen yang dapat berdampak pada penilaian dan kepuasan pemangku kepentingan termasuk Otoritas Jasa Keuangan.
In 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (“ADM”) evaluated “Good Corporate Governance” procedures with improvements in each division and department which impacted to the assessment and satisfaction of stakeholders including the Financial Services Authority (FSA).
Pedoman yang dibuat, telah dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi dimana hal ini tercermin pada keberhasilan ADM dalam meningkatkan pengelolaan operasionalnya secara profesional, efektif dan efisien sehingga optimalisasi nilai Perusahaan bagi pemegang polis dan pemangku kepentingan lainnya dapat tercapai.
The procedures have been implemented with high commitment reflected on ADM’s success in increasing its operational management, in effective and efficient manner therefore optimalizing the Company’s value to the policyholders and other stakeholders.
Keberhasilan ini berbuah dengan diperolehnya penghargaan sebagai ranking 2 “Good Corporate Governance” oleh Indonesia Insurance Award.
This success gained a recognition as 2nd ranking from Indonesia Insurance Award for the category of “Good Corporate Governance”.
ADM menekankan dipatuhinya pedoman ini dan perundang-undangan yang berlaku dengan tujuan: ›› Meningkatkan nilai bagi pemegang saham. ›› Meningkatkan kinerja Perusahaan melalui penerapan nilai-nilai Perusahaan. ›› Pertanggungjawaban yang jelas dari Dewan Komisaris atas pengawasan dan Direksi atas pengelolaan Perusahaan. ›› Proses pengambilan keputusan yang lebih cepat. ›› Kejelasan hubungan kerja antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan. ›› Kepekaan terhadap manajemen risiko dan mitigasinya. ›› Menjaga reputasi yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. ›› Terpenuhinya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. ›› Memelihara kesehatan keuangan ADM dan meningkatkan kontribusi ADM dalam perekonomian nasional.
ADM focusses on compliances to the stipulated regulation in order to: ›› Increasing shareholder’s value. ›› Increasing Company’s performances by implementing the Corporate Values. ›› Form of responsibility of the Board of Commisssioners in monitoring and the Board of Directors in managing the Company. ›› Faster decision making process. ›› Clear working partnership between the Company and Stakeholders. ›› Sensitivity to risk management and its mitigation.
Implementasi “Tata Kelola Perusahaan yang Baik” difokuskan pada Manajemen Risiko, Etika Bisnis, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Hal ini telah dilakukan pada seluruh aspek perencanaan, strategi, pemasaran, akseptasi, pembuatan polis, transfer risiko ke perusahaan reasuransi, penanganan dan pembayaran klaim, etika bisnis, profil risiko, prosedur, kebijakan dan hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya dengan konsep yang jelas yaitu: ›› Penetapan visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan untuk jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, politik, hukum, sosial, teknologi,
Implementation of “Good Corporate Governance” focusses on Risk Management, Business Ethics, and enhancement of human capital competency. These are applied to all aspects, i.e. planning, strategies, marketing, acceptation, policies production, risk transfer to reinsurance companies, claim handling and payment, business ethics, risk profile, procedures, policies and relationships with other stakeholders within some clear concept as follows:
›› Maintaining good reputation and fulfilling customers’ need and satisfactions. ›› Fulfillments of Good Corporate Governance principles. ›› Maintaining ADM’s financial health and increase ADM’s contribution to the national Economy.
›› Determination of vision, mission, and Corporate’s values for a certain period of time by considering the economic condition, politics, laws, social, technology,
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
dan lingkungan untuk dilakukan evaluasi secara berkelanjutan. Pembuatan rencana bisnis (jangka pendek dan menengah) dan rencana korporasi (jangka panjang) dengan asumsi-asumsi yang sesuai dengan kondisi pasar. Memilih dan menetapkan strategi yang akan diambil dengan analisa mendalam atas kekuatan dan kelemahan Perusahaan sekaligus kesempatan dan ancaman dari pihak luar. Pelaksanaan atas strategi yang telah dibuat yang dilakukan oleh Tim Pemasaran yang solid, Tim Underwriting yang “prudent”, Tim Reasuransi dan Klaim yang kompeten dan Tim Keuangan yang aktif dalam melakukan penagihan dan pembayaran kewajiban Perusahaan. Menjaga reputasi dan mempertahankan kepercayaan terhadap semua pemangku kepentingan sehingga hubungan bisnis terus berlangsung dengan baik. Menjalankan usaha sesuai fungsinya sebagai penjamin dan mengamankan aset nasabah sehingga bisnis nasabah dapat terus berjalan dengan lancar. Untuk mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perusahaan berusaha mempertahankan tingkat permodalan yang cukup, menjaga kualitas aset dan memelihara likuiditasnya, dikelola dengan baik berdasarkan prinsip kehatihatian, dan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Selain itu, Perusahaan selalu berusaha memenuhi berbagai peraturan yang berlaku.
and the environment, where evaluation is done on a continual basis. ›› Establishment of a Business Plan (short-medium term period) and Corporate Plan (long term period) with assumptions related to the market condition.
Roadmap Tata Kelola ADM: ›› Tahun 2011: penerapan Know Your Customers. ›› Tahun 2012: Penilaian self assessment GCG, Penerapan GCG. ›› Tahun 2013: Penerapan Balanced Scorecard. ›› Tahun 2014: Penerapan intensif atas kebijakan dan penyempurnaan SOP mengenai GCG, Manajemen Risiko, Perilaku dan Etika Bisnis dan kebijakan lain yang mendukung Tata Kelola.
Roadmap ADM Corporate Governances: ›› In 2011: implementation of Know Your Customer. ›› In 2012: GCG self assessment, implementing Good Corporate Governance. ›› In 2013: Implementing a Balanced Scorecard system. ›› In 2014: Intensive implementation of procedures and SOP related to GCG, Risk Management, Business Ethic and code of conduct, and other policies which supports Corporate Governance.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik mencakup struktur dan proses yang digunakan dan diterapkan organ Perusahaan (RUPS, Dewan Komisaris, Direksi) untuk meningkatkan pencapaian sasaran hasil usaha dan mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung secara akuntabel dan berlandaskan peraturan perundang-undangan serta nilai etika.
Good Corporate Governance includes structure and process used to improve the business performance and enhance corporate values for all stakeholders, especially policyholders based on regulations and business ethics.
››
››
››
›› ›› ››
Corporate Governance
›› Choosing and determining strategies which will be taken with a deep analysis based on the Company’s strengths and weaknesses mixed with opportunities and threats from the external environment. ›› Implementation of the strategies that have been made by a solid Marketing team, a “prudent” Underwriting Team, a competent Reinsurance and Claim Team, and an active Financial Team in collecting the receivables and paying off the Company’s debts. ›› Maintaining the reputation and trustworthiness to the stakeholders so that the business relationships can be well maintained. ›› Doing business as is its function to secure customers’ assets in order to keep their business on going. ›› To support the implementation of a Good Corporate Governance, the Company maintains an adequate level of capital, asset quality and its liquidity, managing it with prudent principles, and produces adequate profits to keep business continuity. Further, the Company always complies with all stipulated regulations.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
61
Looking from the Point of Quality
62
ADM menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) berlandaskan pada: 1. POJK No. 2/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian. 2. POJK No. 4/POJK.05/2013 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama pada Perusahaan Perasuransian. 3. SEOJK No. 17/SEOJK.05/2014 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Asuransi. 4. POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka. 5. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 6. Undang-undang No. 40 tahun 2014 tentang Perasuransian. 7. Praktik-praktik terbaik di industri perasuransian.
ADM implements Good Corporate Governance (GCG) practices based on: 1. POJK No. 2/POJK.05/2014 regarding Good Corporate Governance reports for Insurance Companies. 2. POJK No. 4/POJK.05/2013 regarding Fit and Proper Test to Management of Insurance Companies.
Dengan acuan peraturan-peraturan tersebut, ADM melengkapi dengan kebijakan-kebijakan dan prosedur terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai berikut: ›› SOP Tata Kelola Perusahaan yang Baik. ›› SOP Manajemen Risiko. ›› SOP Audit Internal. ›› SOP Perilaku dan Etika Bisnis yang mencakup Budaya Kerja, pedoman tingkah laku, benturan kepentingan, transparansi, responsibilitas, akuntabilitas, independensi, kewajaran, pengaduan nasabah, pelaporan pelanggaran. ›› Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi.
Those regulations are used as a reference for the Company to create policies and procedures related to GCG as follow:
›› Piagam Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Internal Audit, Unit Manajemen Risiko. ›› ›› ›› ›› ›› ›› ››
SOP Teknologi Informasi dan User Manualnya. SOP Marketing. SOP Underwriting, Reasuransi dan Klaim. SOP Finance & Accounting. SOP Human Capital. SOP General Affair. SOP Business Continuity Plan.
3. SEOJK No. 17/SEOJK.05/2014 regarding Good Corporate Governance reports for Insurance Companies. 4. POJK No. 32/POJK.04/2014 regarding Plan and Implementation GMS of Public Companies. 5. POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Directors and Board of Commissioners Issuers or Public Companies. 6. Act No. 40 year 2014 on Insurances. 7. Best practices in insurance industries.
›› ›› ›› ››
SOP of Good Corporate Governance. SOP of Risk Management. SOP of Internal Audit. SOP of Business Ethics which contains Work’s Cultures, Code of Conducts, Conflict of Interest, Transparency, Responsibility, Accountability, Independency, Fairness, Customer Care, Infringements Report.
›› The Board of Commissioners and the Board Directors’ charter. ›› Audit Committee Charter, Risk Monitoring Committee Charter, Internal Audit Charter, Risk Management Unit Charter. ›› SOP of Information Technology and its user manual. ›› SOP of Marketing. ›› SOP Underwriting, Reinsurance, and Claim. ›› SOP of Finance & Accounting. ›› SOP of Human Capital. ›› SOP of General Affair. ›› SOP of Business Continuity Plan.
Laporan Pelaksanaan GCG: Laporan pelaksanaan dan prinsip GCG ini mencakup transparansi struktur Tata Kelola, hasil self-assessment pelaksanaan GCG di ADM, dan pengungkapan hal-hal penting lainnya yang diperlukan oleh para stakeholders yang berpengaruh pada penilaian atas penerapan GCG dan kelangsungan usaha Perusahaan.
GCG Implementation Reports: Implementation and GCG principles report contains transparency of the corporate governance structures, self assessment results, GCG implementation in ADM, and disclosure of other necessary things which are needed by stakeholders and will affect to the assessment of GCG implementation and business continuity.
Struktur Tata Kelola Perusahaan mencakup keseluruhan kerangka kerja operasional dan meliputi infrastruktur dan soft structure sebagai berikut:
Corporate Governance Structures contains all operational framework with infrastructures and soft structure as follows:
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Infrastruktur: Organ Perusahaan yang utama: ›› RUPS ›› Dewan Komisaris ›› Direksi
Infrastructures: The Company primary Internal Governing Bodies: ›› GMS ›› The Board of Commissioners ›› The Board of Directors
Pendukung Organ Perusahaan: Di tingkat Dewan Komisaris: ›› Komite Audit ›› Komite Pemantau Risiko
Supporter of the Company’s Internal Governing Bodies: In the Board of Commissioners Level: ›› Audit Committee ›› Risk Monitoring Committee
Di ›› ›› ›› ›› ›› ›› ›› ››
In the Board of Directors Level: ›› Corporate Secretary ›› Internal Audit Unit ›› Investment Committee ›› Product Development Committee ›› Risk Management Unit ›› Compliance Unit ›› Customer Care Unit ›› Know Your Customer Principle Unit
tingkat Direksi: Corporate Secretary Satuan Kerja Internal Audit Komite Investasi Komite Pengembangan Produk Unit Manajemen Risiko Unit Kepatuhan Unit Perlindungan Konsumen Unit Prinsip Mengenal Nasabah
Soft Structure: ›› System Operating Procedures ›› User Manual ›› Charter/Piagam ›› Peraturan OJK ›› Peraturan lainnya
Soft Structures: ›› System Operating Procedures ›› User Manual ›› Charter ›› FSA Regulations ›› Other Regulations
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
63
Looking from the Point of Quality
A lur Kerja Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Board of Directors Work Flow
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Konsultasi Consultation
Kebijakan Policies KOMITE AUDIT Audit Committee
Laporan Manajemen Risiko & Rekomendasi Perbaikan Risk Management Report & Recommendation for Improvement
UNIT MANAJEMEN RISIKO Risk Management Unit
DIREKSI Board of Directors
Profil Risiko Risk Profile
DIVISI LAIN Other Division
Laporan Temuan Finding Report
Temuan Finding Pengawasan Supervision
Temuan Aspek Manajemen Risiko dan Kepatuhan Peraturan Finding from Risk Management Aspect and Compliance Koordinasi Coordination
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Temuan Finding Report
Rekomendasi Perbaikan Recommendation for Improvement
64
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO Risk Management Committee
INTERNAL AUDIT Internal Audit
Tata Kelola Perusahaan
Uraian Dewan Komisaris
Jumlah, Komposisi dan Kriteria: ›› Jumlah anggota Dewan Komisaris tiga orang. ›› Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris. ›› Penggantian dan/atau pengangkatan Komisaris telah memperoleh persetujuan dari RUPS. ›› Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. ›› 1/3 anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. ›› Seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan Warga Negara Indonesia. ›› Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak saling memiliki hubungan keluarga dan/atau hubungan bisnis dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi dan dengan kegiatan usaha Perusahaan. ›› Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. ›› Integritas: »» Tidak pernah melakukan tindak pidana di bidang jasa keuangan. »» Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan instansi dan pengawas jasa keuangan. »» Tidak pernah memberikan keuntungan secara tidak wajar kepada pemegang saham, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi hak pemegang polis. »» Tidak pernah melanggar prinsip kehati-hatian di bidang jasa keuangan. »» Tidak pernah melanggar peraturan yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). ›› Kompetensi: »» Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai dan relevan dengan jabatannya. »» Memahami peraturan perundang-undangan di bidang Institusi Keuangan Non Bank (“IKNB”). ›› Reputasi keuangan: »» Tidak memiliki kredit macet. »» Tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit. »» Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana pencucian uang.
Corporate Governance
The Board of Commissioner’s Description
Number, Composition, and Criteria: ›› Number of the Board of Commissioners are three members. ›› The Board of Commissioners is chaired by a President Commissioners or a Chairman. ›› Replacement and/or appointment of member of the Board of Commissioners shall be approved by a GMS. ›› All members of the Board of Commissioners are domiciled in Indonesia. ›› 1/3 of members of the Board of Commissioners is an Independent Commissioner. ›› All members of the Board of Commissioners are Indonesian citizens. ›› All members of the Board of Commissioners have no family and business relationships with each other and/ or with Directors and the Company’s business activities. ›› The members of the Board of Commissioners possess high integrity, competency, and good financial reputation. ›› Integrity: »» Have never committed crime in financial services. »» Have never broken their commitments previously agreed upon with Institutions and the Financial Services Authority. »» Have never granted unreasonable gain to shareholders, the members of the Board of Directors, the members of the Board of Commissioners, and other parties that will cause possible losses to the Company or reduces the rights of the policyholders. »» Have never broken the prudent principles in financial services. »» Have never broken any regulation made by the Financial Service Authority (“FSA”). ›› Competency: »» Have a good knowledge and relevant experiences for their position. »» Understanding of the Non Bank Financial Institution (“IKNB”) regulations. ›› Financial Reputation: »» Have no non-performing loan. »» Have never been declared bankrupt and have never been a shareholder, a member of Director, a member of Commissioner who is responsible for bankruptcy of a Company. »» Have never been involved in money laundering.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
Looking from the Point of Quality
66
Rincian kualifikasi Dewan Komisaris disajikan dalam profil singkat Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Detail of the qualifications of the Board of Commissioners are presented in the brief BOC profile in this annual report.
›› Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan pasal 18 ayat 7 dan Board Charter/Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan OJK:
›› The Board of Commissioners’ duties and responsibilities. Based on Article of Association article 18 section 7, Board Charter/workflow of the Board of Comissioners and the Board of Directors, and Financial Service Authority regulations: »» Determine the duties and authorities of the Board of Directors . »» Determine salaries/other benefit to the members of the Board of Directors. »» Conduct the annual GMS and other types of GMS according to their authorities and as regulated by regulations and articles of association.
»» Menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi. »» Menentukan gaji/tunjangan lainnya kepada anggota Direksi. »» Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan dan anggaran dasar. »» Mengawasi dan memberikan nasehat kepada Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengarahkan, memantau dan mengevaluasi implementasi pelaksanaan strategi, kebijakan dan ketaatan pada peraturan serta menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung. Dalam melaksanakan tugas pengawasan tersebut, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan menyangkut kegiatan operasional Perusahaan. »» Wajib memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi Satuan Kerja Internal Audit (SKAI), Unit Manajemen Risiko, eksternal audit, hasil pengawasan OJK dan otoritas lainnya. »» Memastikan dan memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada setiap jenjang organisasi.
»» M onitor and give advices to the Board of Directors by guiding, monitoring, and evaluating the strategic implementation, compliance to policies, and maintain equality interest to all parties, especially policyholders and the insured. While doing this, the Board of Commissioners do not involve themselves in decision making process of operational in nature.
»» Should ensure that the Board of Directors follow up the audit findings and the recommendations of Internal Audit Unit (SKAI), Risk Management Unit, external audit, FSA monitoring results, and other authorities. »» Ensure and monitor effectiveness of the implementation of Good Corporate Governance at each level of the organization.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
»» Menyusun laporan kegiatan Dewan Komisaris yang merupakan bagian dari laporan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. »» Mendokumentasikan seluruh risalah rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Komite, khususnya pembahasan masalah-masalah penting dan keputusan yang diambil, termasuk perbedaan pendapat (dissenting opinions). »» Mereviu dan menyetujui rencana bisnis dan rencana korporasi. »» Mereviu dan menyetujui laporan tahunan. »» Memberikan laporan dan mendapatkan persetujuan pemegang saham pada Laporan Pengawasan Dewan Komisaris. »» Pengawasan aktif terhadap fungsi kepatuhan. »» Wajib memberitahukan kepada Otoritas paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang perasuransian dan keuangan, termasuk juga kondisi lainnya atau perkiraan kondisi yang mungkin dapat membahayakan kelangsungan usaha Perusahaan. »» Pelaksanaan kegiatan dan rekomendasi Dewan Komisaris. »» Dewan Komisaris membentuk Komite Audit, Komite Pemantauan Risiko dan memastikan komite yang telah dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif. »» Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko bersama-sama bertugas melakukan pengawasan atas laporan yang diterima dari Direksi melalui Internal Audit dan Unit Manajemen Risiko. »» Selanjutnya mereviu dan menyetujui rekomendasi Komite Audit, dalam kaitannya dengan: • Penerapan tugas dan tanggung jawab dari Internal Audit dan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. • Penerapan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik berdasarkan pedoman yang berlaku. »» Disamping itu juga mereviu dan menyetujui rekomendasi dari Komite Pemantau Risiko, dalam kaitannya dengan: • Penerapan kebijakan Risk Management dan keputusan Komite Pemantau Risiko dan Risk Management Unit yang mencakup toleransi risiko yang dapat diterima Perusahaan untuk memperkuat pengendalian internal yang selanjutnya dituangkan dalam laporan Dewan Komisaris. ›› Prosedur penetapan remunerasi. Penetapan remunerasi telah mempertimbangkan beberapa hal:
Corporate Governance
»» Establish the Board of Commissioners report as part of the Good Corporate Governance report. »» Documenting all minutes of meetings of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Committees, especially for important issues and decisions, including dissenting opinions. »» Review and approve the business and corporate plan. »» Review and approve the annual report. »» Provide the Board of Commissioners’ monitoring reports and get approval from shareholders. »» An active monitoring of compliance functions. »» Should inform the Authority at the latest 7 (seven) working days since the discovery of any infringement of regulations in insurances and finances, including other conditions or any condition that possibly may affect the Company’s business sustainability. »» Implementation of activities and recommendations of the Board of Commissioners. »» The Board of Commissioners establishes an Audit Committee, a Risk Monitoring Committee, and ensure that the Committees have implemented their duties effectively. »» Audit Committee and Risk Monitoring Committee should monitor each report received from Internal Audit and Risk Management Unit. »» Furthermore, to review and approve recommendations of the audit commitee related to: • Implementation of duties and responsibility of Internal Audit and of improvements that needs to be taken. • The application of findings as a result of an examination by a public accounting firm as stipulated by procedures. »» Besides this, also to review and approve the recommendations from the Risk Monitoring Committee that are related to: • Implementation of Risk Management policies and decision of Risk Monitoring Committee and Risk Management Unit which includes risk tolerance accepted by the Company to strenghten internal control system that will be further included in the Board of Commissioners’ report. ›› Remuneration procedure . Remuneration procedure has considered several things as follow:
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
67
Looking from the Point of Quality
68
»» Sesuai ketentuan pasal 20 ayat 4 Anggaran Dasar Perusahaan, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh RUPS. RUPS tahunan ADM tanggal 26 Juni 2014 telah menyetujui untuk memberikan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris yang jumlah seluruhnya sama dengan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan Perusahaan dalam tahun buku 2013. Bilamana ada penambahan, maka penambahan tersebut maksimal sebesar 10% (sepuluh persen), dan akan diputuskan dalam rapat Dewan Komisaris. »» Kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban perusahaan sesuai perundang-undangan yang berlaku. »» Prestasi kerja individu setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi »» Kewajaran dengan peer group. »» Pertimbangan sasaran dan strategi jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan.
»» In accordance with the provision of article 20 paragraph 4 of the Article of Association, the honorarium and other benefits for the Board of Commissioners are determined by GMS. As per the Annual GMS dated June 26, 2014 has agreed to give honorarium and other benefits for the Board of Commissioners which are the same amount with honorarium and other benefits for the Board of Commissioners as mentioned in Company’s financial report of 2013. If there is any increase, this should be at maximum of 10% (ten percent) and will be determined in the Board of Commissioners’ meeting.
›› Struktur remunerasi: komponen dan jumlah nominal anggota Dewan Komisaris. Komponen remunerasi terdiri dari gaji, THR, asuransi kesehatan dan fasilitas kendaraan.
›› Remuneration structure: component and nominal value of the Board of Commissioner. Remuneration component contains of salary, holiday allowances, medical insurance, and transportation facility.
Pada akhir tahun 2014 jumlah remunerasi yang telah diberikan kepada Dewan Komisaris ADM sebesar Rp 647.050.695 Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun:
At the end of 2014 remuneration that has been paid to the Board of Commissioners amounted to IDR 647,050,695 The amount received in 1 (one) year:
»» Financial performance and fulfillment of the obligation due to stipulated regulations. »» Individual achievement of the Board of Commissioners and the Board of Directors. »» Fairness with peer group. »» Consideration of the Company’s short term and long term target and strategy.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Rangkap Jabatan Komisaris
Tata Kelola Perusahaan
The Board of Commissioners Concurrent Position
Nama Name
Posisi di ADM Position in ADM
Presiden Komisaris Chairman Komisaris Independen Ketut Sendra Independent Commissioner Komisaris Yugi Prayanto Jumlah Remunerasi dan FasilitasCommissioner Lain (Type of Remuneration and Other Facilities) Bustomi Usman
Posisi di Perusahaan lain Position other companies Presiden Direktur President Director Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Dewan Komisaris (Board of Commissioners) Orang Person
Remunerasi (gaji,bonus, tunjangan rutin dan fasilitas lainnya) Remuneration (salary, bonus, other routine allowance and other facilities). Fasilitas lain seperti perumahan,transportasi, asuransi, kesehatan dan lain-lain: Other facilities (housing, transportation, insurance, Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain health,etc): (Typedapat of Remuneration andbeOther Facilities) a. Yang dimiliki (Could owned) b. Yang tidak dapat dimiliki (Could not be owned) Remunerasi (gaji,bonus, tunjangan rutin dan fasilitas TOTAL lainnya) Remuneration (salary, bonus, other routine allowance Jenis dan Fasilitas Lain andRemunerasi other facilities). Type of Remuneration and Other Facilities
Perusahaan Company PT Equity Development Investment Tbk. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, PT Equity Life Indonesia. PT Indonesia Prima Property Tbk. Jumlah (Rp Juta) Amount (Million IDR)
3
647.050.695
Dewan Komisaris (Board of Commissioners) Orang Person 3
Jumlah (Rp Juta) Amount (Million IDR)
3 3
601.999.095, 647.050.695
Jumlah Komisaris Number of Commissioners
Fasilitas lain seperti perumahan,transportasi, asuransi, > Rp 500 juta kesehatan dan lain-lain: Other facilities (housing, transportation, insurance, health,etc): Yang dapat dimiliki (Could be owned) ›› a.Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan b.Komisaris Yang tidak dapat dimiliki (Could not beKomisaris. owned) dalam rapat Dewan
69
3
›› - Meeting Frequencies and Attendance of the Board of Commissioners in BOC Meeting. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak Meetings will be valid and its decisions are binding if TOTAL 3 there are more than 50% of the members601.999.095, untuk mengambil keputusan yang mengikat apabila of the Board dihadiri oleh lebih dari 50 % anggota Komisaris. of Commissioners in attendance. In each meeting, each Jumlah Komisaris JenisDalam Remunerasi dansetiap FasilitasKomisaris Lain rapat, berhak atas satu suara Commissioners will have one vote and can represent Number of Commissioners Type Remuneration anddapat Other Facilities danofselain itu juga memberikan satu suara bagi one vote for another Commissioners for whom he Komisaris lain yang diwakilinya. Risalah rapat Dewan represents. Minutes of the meetings are made by a > Rp.Komisaris 500 juta dibuat oleh salah satu orang yang hadir 3 Commissioner who is appointed by the Chairman of the dalam rapat tersebut yang ditunjuk oleh Ketua rapat. meeting and are signed by the President Commissioners Risalah rapat ditandatangani oleh Presiden Komisaris and 1 (one) appointed Commissioner. dan 1 (satu) Komisaris yang ditunjuk dalam rapat. During 2014, 12 (twelve) meetings have been held and attended by all members of the Board of Commissioners.
Selama tahun 2014 telah diselenggarakan 12 (dua belas) kali rapat Dewan Komisaris dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.
Nama Name Bustomi Usman Yugi Prayanto
Corporate Governance
Frekuensi Frequency
Kehadiran Attendance
12 12
12 12
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Rasio Kehadiran Attendance Ratio 100% 100%
Looking from the Point of Quality
70
Ringkasan hasil rapat Dewan Komisaris: Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun sewaktu-waktu dan memberi masukan kepada Direksi, dengan fokus lingkup pengawasan pada tahun 2014 sebagai berikut: »» Menganalisa kinerja Direksi sepanjang tahun 2014. »» Pengawasan atas strategi Perusahaan dengan mengarahkan, memantau dan mengevaluasi implementasi kebijakan strategis. »» Pengawasan terhadap risiko untuk memastikan bahwa kegiatan manajemen risiko dan selera risiko yang dipilih sejalan dengan tujuan strategis, lingkungan operasional, pengendalian internal yang efektif, kecukupan modal, dan ketentuan OJK. »» Pengawasan terhadap Laporan Keuangan dengan memastikan kecukupan permodalan, kesesuaian aset liabilitas dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan praktik bisnis, dengan mempertimbangkan hasil yang dicapai. »» Pengawasan terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan organisasi, dengan menerapkan nilai-nilai Perusahaan. ›› Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris dan program orientasi Komisaris baru: »» Mengikuti seminar, workshop atau kegiatan lain yang sejenis. »» Mengikuti kursus, pelatihan atau program pendidikan sejenis. »» Menulis makalah, artikel atau karya tulis lain yang dipublikasikan.
Minutes of the Board Commissioners’ Meeting: The Board of Commissioners have implemented the monitoring function of the Board of Directors’ duties and responsibilities periodically or spontaneously and have given advises to the Directors, focussing on scope of monitoring in 2014 as follows: »» Analyzing the Directors performance in 2014. »» Monitoring of the Corporate strategy by directing, observing, and evaluating the strategic implementation duties. »» Monitoring of risks to ensure that management activity and risk appetite chosen are in line with the strategic goals, operational environment, effective internal control, adequacy of capital, and FSA regulations. »» Monitoring of Financial Report by ensuring the adequacy of capital, a balance of asset and liability that has been implemented in line with regulations and business practices, by taking into account the result achieved. »» Monitor Good Corporate Governance by ensuring the implementation of Good Corporate Governance principles in each bussiness activity and on each organization level, coupled with implementation of the Corporate’s values. ›› Training programme to improve competencies of the Board of Commissioners and orientation of new Commissioners’ programme: »» Attending seminar, workshop, or other similar activities. »» Attending course, training, or other similar education programmes. »» Writing journals, articles, or any other publication papers .
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Workshop/Training/Seminar yang telah diikuti Workshop/Training/Seminar Attended
Nama Name
Jabatan Position
Bustomi Usman Presiden Komisaris President Commissioner
Ketut Sendra
Yugi Prayanto
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Workshop/Training/Seminar Workshop/Training/Seminar Attended
Penyelenggara Organizer
Basic Management Workshop Ekonomi Pasar Terkelola dalam menghadapi abad 21 Wakil Agen Penjual Efek Reksadana Optimalisasi dan Pendayagunaan Harta Kekayaan Negara melalui Penilaian yang Transparan dan Independen Kebijakan Pemerintah di bidang Penanganan Piutang Negara Perbankan Transformasi Budaya Korporasi melalui Good Corporate Governance
Dale Carnegie Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
Akselerasi Pengembangan Industri Asuransi di Indonesia Oriental Life Insurance Seminar Service Excellence Asuransi sebagai Pilar Ekonomi Bangsa Train for the Trainer Unit Linked
DAI Pusat
Leadership in Action Training Short Course Law for Busines, Banking, Capital Market Regional Engineering Seminar Independent Commissioners Seminar
Junior Chamber International Faculty of Law, UI
Budaya Korporasi melalui Good Corporate Governance
›› Pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris:
Bapepam MAPPI & GAPPI
Dirjen Piutang dan Lelang Negara Departemen Keuangan RI DPS Consulting
Kyoei Life, Co. Ltd Jepang BP Center DAI dan BAJ AAJI dan SCI
Munich Reinsurance Company Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia DPS Consulting
»» Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Masa Jabatan:
›› Guidance and the Board of Commissioners code of conduct: »» The Company determines Board Charter/ Code of Conduct which consists of procedures of appointment, duties and responsibilities, authorities, and termination of the Board of Commssioners. »» Appointment and termination of the Board of Commissioners and tenureship:
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan selama 2 (dua) tahun tanpa menghapuskan hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya
The member of Board of Commissioners were appointed by GMS for 2 (two) years without removing the GMS’s right to discharge them for any reason. A member of the Board of Commissioners can be reappointed. To assist the Board of Commissioners
»» Perusahaan menetapkan Board Charter/Pedoman dan Tata Kerja yang meliputi pengangkatan, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan pemberhentian Dewan Komisaris.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
71
Looking from the Point of Quality
72
telah berakhir dapat diangkat kembali. Untuk meningkatkan pelaksanaan pengawasan dan membantu tugas Komisaris dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. »» Tugas dan tanggung jawab, lihat point 1 Uraian Dewan Komisaris. »» Wewenang Dewan Komisaris: • Anggota Komisaris setiap saat berhak memasuki bangunan yang digunakan Perusahaan dan berhak memeriksa bukubuku, bukti-bukti, surat-surat terkait kegiatan usaha Perusahaan. • Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan semua keterangan berkenaan dengan Perusahaan yang diperlukan oleh Dewan Komisaris. • Setiap saat Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang anggota Direksi atau lebih dari jabatannya dengan menyebutkan alasannya, apabila anggota Direksi tersebut telah bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku.
in its function and to enhance its supervisory role, the Board of Commissioners has established an Audit Committee and a Risk Monitoring Committee. »» Duties and responsibilities, see point 1 Description of the Board of Commissioners. »» The Board of Commissioners’ Authorities: • A member of the Board of Commissioners could enter the Company’s building at any time and check books, evidences, letters which are related to the Company’s business. • The Board of Directors and each member of Directors shall provide any information related to the Company which are requested by the Board of Commissioners. • The Board of Commissioners can terminate a member of Directors or more at any time by Commissioners meetings, with explanation if a Director does not comply to the Article of Association and/or stipulated regulation.
In a period of 90 (ninety) calendar days after temporary discontinuance of a member of the Board of Directors, due to stipulated regulation in Capital Market, the Board of Commissioners shall hold GMS.
Dalam waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah pemberhentian sementara anggota Direksi, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, Dewan Komisaris harus mengadakan RUPS.
Komisaris Independen
›› Kriteria penentuan Komisaris Independen: »» Pengangkatan Komisaris Independen dilakukan oleh RUPS dan dinyatakan secara jelas dalam akta notaris yang memuat keputusan RUPS. »» Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. »» Juga telah sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Komite Audit, sebagai berikut: • Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung
Independent Commissioner
›› Appointment Criterias for Independent Commissioner: »» Independent Commissioner is appointed in GMS and stated clearly in notarial deed which contains of GMS decision. »» Have no financial relation, management, share ownership and/or family relation with other Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholder or any relation with the Company that will affect their ability to take action independently. »» In accordance to Bapepam regulation No. IX.I.5 about establishment and implementation of Audit Committee, an Independent Commissioner is required as follows: • Not a person who works or has an authority and responsibility to plan, lead, control, or monitor
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. • Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. • Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. • Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. • Tidak pernah menjadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau menduduki jabatan 1 (satu) tingkat dibawah Direksi dalam 2 (dua) tahun terakhir. • Memahami peraturan perudang-undangan di bidang perasuransian dan lainnya yang relevan. • Memiliki pengetahuan yang baik mengenai kondisi keuangan Perusahaan dan kepentingan pemegang polis/tertanggung. • Berdomisili di Indonesia. ›› Pernyataan tentang independensi Komisaris Independen: »» Anggota Dewan Komisaris menandatangani surat pernyataan yang berisi: • Tidak menggunakan aset Perusahaan untuk kepentingan pribadi. • Tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan. • Tidak menerima gratifikasi, pemberian, penerimaan hadiah, cinderamata atau hiburan atas suatu keputusan yang diberikan. • Tidak menyebarkan informasi yang bersifat rahasia bagi Perusahaan. • Tidak menggunakan jabatan atau wewenang untuk membuat keputusan yang menguntungkan pribadi. »» Tidak saling memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi. »» Menegakkan integritas dan menghindari kondisi benturan kepentingan antara Perusahaan, Dewan Komisaris dan para pihak yang terkait. »» Tidak mengambil keputusan apapun yang dapat menempatkan atau berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.
Corporate Governance
the Issuer’s or Public Company’s activities in the last 6 (six) months. • Have no shares both of directly or indirecly in the Issuer or Public Company. • Have no affiliation with an Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or primary shareholder of the Issuer or Public Company. • Have no business relationship direct/indirectly which are related to the Issuer’s or Public company’s activities. • Never been as a members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, or be in a position one level under Director in the last two years. • Understands insurance regulations and other relevant regulations. • Have good knowledge about Company’s financial condition and policyholders/insured. • Domiciled in Indonesia. ›› Independency Statement of Independent Commisioner: »» The Board of Commissioners signed statement letter containing: • Not to use the Company’s asset for personal interest. • Have no conflict of interest with the Company. • Not to receive gratification, gifts, presents, souvenirs, or entertainment that are in relation to any decisions made. • Not to disclose any information of the Company’s confidential . • Not to use position or authority to obtain personal gain. »» Have no family and financial relationship with the shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors. »» Uphold integrity and avoid conflict of interest between the Company, the Board of Commissioners, and related parties. »» Not to take any decision which will place or rise a potential conflict of interest.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
73
Looking from the Point of Quality
»» Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perusahaan dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan tersebut dalam setiap keputusan. »» Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugasnya terkait perlindungan kepentingan pemegang polis/tertanggung baik menyangkut pelayanan maupun penyelesaian klaim, termasuk laporan mengenai perselisihan yang sedang dalam proses penyelesaian pada badan mediasi, arbitrase atau badan peradilan.
Uraian Direksi
74
›› Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab anggota Direksi: Direksi adalah salah satu organ Perusahaan yang bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pengurusan dan pengelolaan Perusahaan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya melalui RUPS.
»» In a case where a conflict of interest does exist, the Board of Commissioners will refrain from taking actions that will lose or decrease the Company’s gain and shall reveal the conflict of interest in each decision. »» Produce annual report in regard to their performance related to the policyholders’/ insured’s protection, services granted to claim settlements, including disputes that still is in process in mediation, arbitration, or judiciary process.
The Board of Directors’ Description
›› Directors’ function, duties, and responsibilities: The Board of Directors is one of the Company’s Internal Governing bodies that is fully responsible for a management implementation and managing the Company and responsible for their duties in a GMS.
Jumlah dan komposisi Direksi dapat dilihat pada point “informasi RUPS tahun sebelumnya” dan telah memenuhi persyaratan OJK dengan kriteria sebagai berikut: »» Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. »» Jumlah anggota Direksi 3 (tiga) orang. »» Anggota Direksi telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan dan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan untuk memperoleh persetujuan OJK.
Number and composition of Directors can be referred to the point of “information of the previous GMS”, and have fulfilled the FSA requirements with criterias as follows: »» All members of Directors are domiciled in Indonesia. »» The number of Directors are 3 (three) persons. »» The members have completed the requirements of integrity, competency, and financial reputation and have passed a fit and proper test to obtain FSA approval.
Fungsi, Tugas dan tanggung jawab Direksi: Fungsi Marketing, Teknik, dan Keuangan masingmasing ditangani seorang Direktur dengan adanya pemisahan tugas yang jelas dari setiap fungsi.
Function, Duties, and Responsibility of Directors: Marketing, Technic, and Financial functions is handled by a Director with a clear segregation of duties in each function.
Tugas dan tanggung jawab anggota Direksi secara umum: Sesuai Anggaran Dasar Perseroan pasal 18 ayat 7: »» Direksi bertanggung jawab mengelola Perusahaan sesuai wewenang dan tanggung jawabnya. »» Menyusun dan melaksanakan penyelenggaraan usaha asuransi yang berhati-hati dengan memperhatikan ketentuan Tata Kelola dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Directors’ duties and responsibilities:
Sesuai Board Charter/Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan OJK:
According to the Article of Association article 18 section 7: »» Responsible for managing the Company due to his/ her authorities and duties. »» To prepare and conduct the insurance business prudently by adhering to stipulated regulations.
According to the Board Charter and FSA terms:
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
• Mematuhi peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan peraturan internal lainnya. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS. • Memastikan agar ADM memperhatikan kepentingan semua pihak yang berhak memperoleh manfaat. • Memastikan agar informasi mengenai ADM diberikan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu dan lengkap.
• Comply with the regulations, Article of Association, and other internal regulations.
Adapun tugas dan tanggung jawab secara khusus adalah sebagai berikut:
Specific duties and responsibilities of Directors are as follows:
Presiden Direktur: Presiden Direktur memimpin Perusahaan dengan dibantu oleh 2 (dua) orang anggota Direksi. Bersama-sama dengan anggota Direksi lainnya bertanggung jawab atas aktifitas Perusahaan secara keseluruhan, menetapkan kebijakan-kebijakan, rencana kerja baik jangka pendek (rencana bisnis) maupun jangka panjang (rencana korporasi) sesuai kondisi Perusahaan, makro ekonomi, politik, sosial, hukum, teknologi, dan lingkungan. Presiden Direktur bersama anggota Direksi lainnya menjalankan Tata Kelola Perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
President Director: President Director conducts the Company with 2 (two) other Directors. Together, they are responsible for all of the Company’s activities, its policies, short term plans (business plan), long term plans (corporate plan) subject to the Company’s condition, macro economic, politics, social, laws, technology, and environment. The President Director together with the other Directors implement the Good Corporate Governance according to the regulations.
Direktur Teknik: Direktur Teknik bertanggung jawab dalam bidang Underwriting, Reasuransi dan Klaim serta menetapkan kebijakan-kebijakan jangka pendek dan jangka panjang dalam mengelola portofolio bisnis asuransi umum antara lain dengan menerapkan prinsip “prudent underwriting” sehingga dapat memberikan hasil underwriting yang optimal bagi Perusahaan. Untuk bidang Reasuransi, Direktur Teknik menjalin kerjasama reasuransi yang baik dan saling menguntungkan dengan perusahaan reasuransi yang sehat dan terpercaya baik didalam maupun di luar negeri untuk penempatan reasuransi Perusahaan serta menerapkan prosedur-prosedur klaim yang ada menjadi lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian klaim.
Technical Director: The Technical Director is responsible for Underwriting, Reinsurance and Claim Department and determines the short and long term policies in managing the general insurance business portfolio. Technical Director also builds a beneficial relationship with credible local and foreign reinsurance companies as well as updating the existing claim procedures to achieve an efficient claims handling process. The management of the business portfolio is based on the principle of “Prudent Underwriting”, thus producing optimum underwriting results for the Company.
Direktur Pemasaran: Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas strategi pencapaian produksi, baik melalui pemasaran produk yang sudah ada maupun baru, termasuk pengembangan produk dan bisnis. Pemasaran produk dilakukan melalui jalur distribusi broker, agen
Marketing Director: The Marketing Director is responsible for the production achievement strategy, either through existing or new products and including through Product and Business Development. Marketing is done through brokers, agents, bank, direct customers and also through
Corporate Governance
• Responsible for the implementation of their tasks to GMS. • Ensures that stakeholders obtain equal treatment. • Ensures that ADM’s information are provided to the Board of Comissioners completely and in a timely manner.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
75
Looking from the Point of Quality
Workshop/Training/Seminar yang telah diikuti Workshop/Training/Seminar Attended
Company’s branch offices. He monitors and evaluates bank dan nasabah langsung, serta melalui kantorproduction achievement of the respective distribution kantor cabang Perusahaan. Direktur Pemasaran lines and branch offices and directs the implementation juga memonitor dan mengevaluasi pencapaian Nama Posisi di ADM Workshop/Training/Seminar Penyelenggara Name ADM Attended as well as to look forOrganizer new business opportunities produksi Position dari in masing-masing jalur Workshop/Training/Seminar distribusi yang ada dan kantor cabang serta memberikan and customers. He also monitors and supervises the Management Workshop Bustomi Usman Presiden Komisaris Dale Carnegie pengarahan di dalam pelaksanaannya,Basic termasuk application of Know Your Customers Principle in the Chairman Ekonomi Pasar Terkelola dalam menghadapi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia mencari peluang bisnis dan nasabah baru. Selain itu, Company. abad 21 Direktur Pemasaran juga memonitor dan mengawasi Bapepam pelaksanaan prinsip mengenal nasabah. Wakil Agen Penjual Efek Reksadana
Optimalisasi dan Pendayagunaan Harta MAPPI & GAPPI Kekayaan Negara melalui Penilaian yang Financial Director: Direktur Keuangan: Transparan dan Independen The Financial Director is responsible for the Direktur Keuangan bertanggung jawab atas Kebijakan Pemerintah di bidang Penanganan Piutang dan Lelang Negara terselenggaranya operasional Perusahaan dalam implementation of theDirjen Company’s operation in the Piutang Negara Perbankan Departemen Keuangan RI bidang Keuangan, Umum, Teknologi Informasi dan area of Finance, General Affair, Information Technology Transformasi Budaya Korporasi melalui Good DPS Consulting penyusunan laporan keuangan secara akurat, tepat and the drawing up of the Company’s Financial Report Corporate Governance
waktu serta telah mengikuti prinsip akuntansi yang accurately, and in a timely manner according to the general accounting principles and in accordance with berlaku umum sesuai dengan Pedoman Standar Independen Pengembangan Industri Asuransi DAI Pusat Ketut Sendra the Statement of Financial Accounting Standards Akuntansi Komisaris Keuangan (PSAK) Indonesia,Akselerasi termasuk Independent Commissioner di Indonesia Kyoei Life, Co. Ltd Jepang (PSAK), also in compliance with the regulations pemenuhan peraturan-peraturan mengenai Life Insurance Seminar BP Center regarding the level of Company’s financial soundness, tingkat kesehatan keuangan PerusahaanOriental dan juga Service Excellence dan BAJ assets management andDAI investments. pengelolaan seluruh kekayaan Perusahaan.
76
Asuransi sebagai Pilar Ekonomi Bangsa Train for the Trainer Unit Linked
AAJI dan SCI
›› Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota ›› Meeting frequencies and attendances level of the Direksi dalam rapat Direksi: Directors in the Directors’ meetings: in Action Training Junior Chamber Yugi Prayanto BerdasarkanKomisaris POJK No. 2/POJK.05/2014Leadership pasal 18 Based on POJK No. 2/POJK.05/2014 article 18 Directors Commissioner Short Course Law for Busines, Banking, Faculty of Law, UI Direksi wajib menyelenggarakan rapat secara berkala should hold a meetingInternational at a minimum of 1 time per Capital Market paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Hasil month. Meeting results will be recorded in a minutes Engineering Seminar Munich Reinsurance Company rapat Direksi dituangkan dalam risalah Regional rapat oleh of meeting by the Corporate Secretary and signed by Independent Commissioners Seminar Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Sekretaris Perusahaan dan ditandatangani oleh the chairman of the meeting and other Directors who Ketua Rapat dan salah satu anggota Direksi lainnya attended the meeting. Indonesia Budaya Korporasi melalui Good Corporate DPS Consulting yang hadir dan ditunjuk oleh rapat untuk keperluan Governance tersebut. Selama tahun 2014 diadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dan dihadiri oleh seluruh anggota Direksi.
Nama Name Dewi Mandrawan Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan
Frekuensi Frequency
Kehadiran Attendance
12 12 12
12 12 12
Ringkasan hasil rapat Direksi: »» Menganalisa, memberi masukan dan menyetujui Rencana Bisnis dan Rencana Korporasi Perusahaan 2014. »» Melakukan reviu atas kinerja keuangan Perusahaan. » » baru. Nama Informasi mengenai Peraturan-peraturan Frekuensi Name
Bustomi Usman Yugi Prayanto Dewi Mandrawan Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan
In 2014, there were 12 meetings that have been held and attended by all members of the Board of Directors.
Frequency 4 4 4 4 4
Rasio Kehadiran Attendance Ratio 100% 100% 100%
Director’s meeting summary: »» Analyse and give advices and approve the business and corporate plan 2014. »» Review the Company’s financial performance. »» Kehadiran Collect informations about new Rasioregulations. Kehadiran Attendance
4 4 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 4 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 4 4
Attendance Ratio 100% 100% 100% 100% 100%
Oriental Life Insurance Seminar Service Excellence Asuransi sebagai Pilar Ekonomi Bangsa Train for the Trainer Unit Linked
BP Center DAI dan BAJ AAJI dan SCI Tata Kelola Perusahaan
Yugi Prayanto
Komisaris Commissioner
Leadership in Action Training Short Course Law for Busines, Banking, Capital Market Regional Engineering Seminar Independent Commissioners Seminar Budaya Korporasi melalui Good Corporate Governance
Junior Chamber International Faculty of Law, UI Munich Reinsurance Company Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia DPS Consulting
Mekanisme pengambilan keputusan: »» Keputusan rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah atau suara terbanyak. »» Hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik. »» Dalam rapat tahun 2014 tidak terdapat dissenting Nama opinions. Frekuensi Name Frequency
Decision making mechanism: »» Directors’ decisions were taken by a discussion or major votes. »» Meeting results was written in a minutes of meeting and properly documented. »» In meetings during 2014, there were no dissenting Kehadiran Rasio Kehadiran opinions. Attendance Attendance Ratio
›Dewi › Frekuensi anggota 12 Mandrawanpertemuan dan tingkat kehadiran Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan 12 Purnama Hadiwidjaja Dewan 12 Johny DharmaKomisaris: Setiawan Selama tahun 2014, rapat Direksi gabungan bersama Dewan Komisaris diadakan sebanyak 4 (empat) kali dan dihadiri oleh 100% baik anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris.
›› Meeting 12 frequencies and attendances 100%level of Directors and Commissioners in join meetings: 12 100%
Nama Name Bustomi Usman Yugi Prayanto Dewi Mandrawan Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan
12
Corporate Governance
100%
During the year 2014, 4 (four) meetings has been held by the Board of Directors and the Board of Commissioners, attended by 100% of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Frekuensi Frequency
Kehadiran Attendance
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4
Rasio Kehadiran Attendance Ratio 100% 100% 100% 100% 100%
›› Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru: »» Mengikuti seminar, workshop, atau kegiatan lain yang sejenis. »» Mengikuti kursus, pelatihan, atau program pendidikan sejenis.
›› Training programmes to improve competencies of Directors and other orientation programmes:
›› Pedoman dan tata tertib kerja Direksi: Perusahaan membuat Board Charter yaitu Pedoman pengangkatan, tugas, wewenang, tanggung jawab, dan pemberhentian Direksi.
›› Director’s guidance and code of conduct: Company made a Board Charter which contains of the appointment, duties, authorities, responsibilities, and Directors’ termination.
Pedoman ini disusun berdasarkan UU No. 40 tahun 2014, POJK No. 2/POJK.05/2014, POJK No. 4/ POJK.05/2013, POJK No. 32/POJK.04/2014 dan POJK No. 33/POJK.04/2014.
This guidance were made based on UU No. 40/2014, POJK No. 2/POJK.05/2014, POJK No. 4/POJK.05/2013, POJK No. 32/POJK.04/2014 dan POJK No. 33/ POJK.04/2014.
Pedoman ini berisi antara lain: struktur pengurus, pengangkatan anggota Direksi, masa tugas, persyaratan anggota Direksi, tugas, wewenang dan tanggung jawab, pemberhentian anggota Direksi.
This guidance contains amongst other: management structures, appointment of Directors, tenureship, Directors requirements, authorities and responsibilities, and termination of the member of the Board of Directors.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.
Directors are appointed and terminated by GMS.
»» Attending seminar, workshop, or other similar activities. »» Attending course, training, or other similar educations.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
77
Looking from the Point of Quality
Anggota dan Masa Jabatan: Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan selama 2 (dua) tahun, tanpa menghapuskan hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktuwaktu. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.
Membership and tenureship: Directors are appointed by GMS for two financial years, without dismissing the right of the GMS to replace them at any time. A member of the Directors whose the tenure has expired can be reappointed.
Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment to the Board of Commisioners and the Board of Directors
›› Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi: Pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dituangkan dalam prosedur yang mencakup:
78
»» Cara, sistem, metode dalam mengelola Perusahaan melalui evaluasi atas rencana strategi, pencapaian target terhadap visi, misi, strategi, kebijakan yang juga meliputi perspektif keuangan, pemasaran, operasional, dan proses pertumbuhan yang tertuang dalam Balanced Scorecard. »» Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. »» Pelaksanaan Corporate Social Responsibility. »» Ketajaman analisa prospek usaha, baik dari sisi internal maupun eksternal Perusahaan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
›› Assessment procedures for the Board of Commissioners and the Board of Director’s performance: Performance assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors are covered in a procedure as follows: »» Process, system, and method in managing Company by evaluating target plan towards vision, mission, strategies, policies which are also included in the financial perspective, marketing perspective, operational perspective, and learning & growth perspective which are attached in a Balanced Scorecard. »» Implementation of the Good Corporate Governance. »» Implementation of Corporate Social Responsibility. »» Deep analysis on the business prospects, both of internal and external, also for short term and long term period.
›› Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi:
›› Criterias those are used in implementing the assessment of the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors:
Kriteria, Kompetensi dan integritas Dewan Komisaris dan Direksi: »» Dewan Komisaris memiliki kemampuan melakukan pengawasan atas kinerja Direksi. »» Direksi dan Komisaris memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang asuransi dan keuangan. »» Anggota Direksi memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pengelolaan risiko dan keterlibatan dalam melakukan evaluasi atas manajemen risiko. »» Mampu bertindak dengan itikad baik, jujur dan profesional. »» Mampu mendahulukan kepentingan Perusahaan, pemegang polis dan tertanggung daripada kepentingan pribadi. »» Mampu mengambil keputusan berdasarkan penilaian independen dan obyektif untuk kepentingan Perusahaan, pemegang polis dan tertanggung.
Criterias, competencies, and integrity of the Board of Commissioners and the Board of Directors as follows: »» The Board of Commissioners is able to monitor the Board of Directors’ performances. »» Directors and Commissioners have knowledges and experiences in insurance and finance area. »» Directors have knorwledges and experiences in risk management. »» Able to act with good faith, honesty, and professionalism. »» Prioritizing the interest of the Company, policyholders and insureds rather than personal interest. »» Able to take decisions based on an independent objective and valuation, on behalf of the Company’s, and policyholders’ interest.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
»» Mampu menghindarkan penyalahgunaan kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang tidak semestinya atau menyebabkan kerugian bagi Perusahaan. »» Direksi dan Komisaris telah mengikuti uji kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
»» Able to avoid misrepresentation of their authorities to gain advantages for their own benefits at a loss to the Company.
›› Pihak yang melakukan assessment: Perusahaan induk menerima penilaian yang dilakukan Dewan Komisaris terhadap Direksi dan melakukan evaluasi atas hasil kinerja dalam tahun berjalan, sedangkan penilaian terhadap Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan self assesment kinerja Dewan Komisaris dan diputuskan oleh pemegang saham, mencakup tugas dan tanggung jawab yang telah dilakukan apakah sesuai dengan wewenang, ketentuan dan pedoman yang telah diberikan.
›› Parties who carries out assessments: Parent Company receives the Directors’ performance assessment through the Board of Commissioners and evaluates the current period performances, while assessment of the Board of Commissioners is undertaken by a self assessment and decided by shareholders that includes of duties and responsibilities that have been perfomed are in compliance with the authority, regulation, and given procedures.
Kebijakan remunerasi bagi Direksi
Remuneration policy for the Board of Directors
›› Prosedur dan Dasar penetapan remunerasi anggota Direksi: Sesuai dengan ketentuan pasal 17 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan, besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
»» Directors and Commissioners have been completed a fit and proper test that was conducted by Financial Services Authority.
›› Procedures and The Basis for Determining The Remuneration of The Board of Directors: In accordance with the provisions of article 17, section 4 of the Articles of Association of the Company, the amount of the salary and other benefits for Directors are determined by the GMS of which this authority may be delegated to the Board of Commissioners.
RUPS tahunan ADM tanggal 26 Juni 2014 telah menyetujui untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya dan pembagian gaji dan tunjangan lainnya kepada anggota Direksi.
As per the Annual GMS on June 26, 2014 the Company has agreed to delegate the authority to the Board of Commissioners to determine the salary and other allowances as well as distribute the salary and other allowances for the Directors.
›› Struktur remunerasi: jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja dan/atau jangka panjang anggota Direksi.
›› Remuneration structures: type and amount of short term benefit, post-employment, long term benefit of the Directors.
Jenis remunerasi berupa gaji, THR, Asuransi kesehatan, fasilitas kendaraan. Imbalan pasca kerja diberikan berdasarkan ketentuan pensiun. Berdasarkan kinerja Perusahaan yang cukup memuaskan maka pada akhir tahun 2014 jumlah remunerasi diberikan kepada anggota Direksi ADM sebesar Rp 5.067.474.502,-
Remuneration consists of salary, holiday allowances, health insurance, transportation facility. Postemployment allowances are given according to pension provision. Based on good performance, at the end of 2014, the remuneration expenses for the Company’s Board of Directors amounted to IDR 5,067,474,502.-
›› Indikator penetapan remunerasi Direksi: »» Kondisi keuangan Perusahaan. »» Performance dan pencapaian target dalam mengelola Perusahaan. »» Sesuai RUPS.
Corporate Governance
›› Indicator of the Board of Director’s remuneration: »» Company’s financial condition. »» Performance and target achievement. »» Subject to GMS.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
79
Looking from the Point of Quality
Informasi pemegang saham utama dan pengendali
Information of primary shareholders and controlling shareholder
PINNACLE ASIA DIVERSIFIED FUND
PUBLIC
EQUITY GLOBAL INTERNATIONAL LTD.
(18,57%)
(81,43%)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
PT ARTHAVEST Tbk
PUBLIC
(7,99%)
(73,33%)
(18,68%)
80 PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
Per 31 Desember 2014
Pemegang Saham Shareholders
Persentase Pemilikan Percentage of Ownership
Jumlah Total (Rupiah)
140.796.900
73,33%
35.199.225.000
PT Arthavest Tbk
15.353.000
7,99%
3.838.250.000
Pemegang Saham Lainnya Other Public Shareholders
35.850.100
18,68%
8.962.525.000
PT Equity Development Investment Tbk
Jumlah Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
As of December 31, 2014
192.000.000
48.000.000.000
Per tanggal 31 Desember 2014 tidak ada anggota Direksi atau Komisaris Perusahaan yang memiliki saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk.
As of December 31, 2014 there were no members of Directors nor Commissioners of the Company owning shares of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk.
Tidak ada program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan.
There are no Employees’ and/or Management Stock Ownership program.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali ›› Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya: tidak ada. ›› Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris: tidak ada. ›› Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali: tidak ada. ›› Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya: tidak ada. ›› Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali: tidak ada.
Affiliation relationship among the Board of Directors, the Board of Commissioners, the shareholders, and controlling shareholders
›› Affiliation among a member of the Board of Directors with other Directors: none. ›› Affiliation among a member of the Board of Directors and member of the Board of Commissioners: none. ›› Affiliation among a member of the Board of Directors with primary shareholders or controlling shareholders: none. ›› Affiliation among a member of the Board of Commissioners and other Commissioners: none. ›› Affiliation among a member of the Board of Commissioners and primary shareholders/controlling shareholders: none.
Hubungan Keuangan Dengan Financial Relations With
Nama Name
Pemegang Saham Dewan Komisaris Pengendali Board of Controlling Commissioners Shareholder Bustomi Usman Ketut Sendra Yugi Prayanto Dewi Mandrawan Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
None None None None None None
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
None None None None None None
Hubungan Keluarga Family Relations With
Direksi Directors
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Komite Audit
›› Nama dan jabatan anggota Komite Audit: Ketua Komite Audit: Bustomi Usman Seperti disebutkan pada surat kepada Direksi PT Bursa Efek Indonesia No: B.019/Dir-Keu/III/2014 tertanggal 24 Maret 2014. Profil: lihat di Profil Dewan Komisaris. Fungsi Ketua untuk sementara waktu ditangani oleh Bpk Bustomi Usman dan Bpk Yugi Prayanto sambil menunggu pengesahan dari Otoritas berwenang.
Pemegang Saham Dewan Komisaris Pengendali Board of Controlling Commissioners Shareholder
None None None None None None
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
None None None None None None
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
None None None None None None
Direksi Directors
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
None None None None None None
Audit Committee
›› Name and position of Audit Committee: Chairman: Bustomi Usman As mentioned in a letter to the Board of Directors of Indonesian Stock Exchange No: B.019/Dir-Keu/III/2014 dated March 24, 2014. See The Board of Commissioners’ Profile Chairman function is temporarily handled by Mr. Bustomi Usman and Mr. Yugi Prayanto while awaiting for confirmation from the respectful Authority. Member: Anneke Hoesada Member: Harina Halim
Anggota: Anneke Hoesada Anggota: Harina Halim ›› Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite Audit: Ketua: Bustomi Usman, lihat di profil Dewan Komisaris.
Corporate Governance
›› Education and experience qualification of the Audit Committee’s member: Chairman: Bustomi Usman, see the Board of Commissioners’ profile.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
81
Looking from the Point of Quality
82
Anggota: Anneke Hoesada, Lulusan Hull University jurusan Banking and Finance London. Anggota: Harina Halim, Lulusan Fakultas Administrasi Niaga Universitas Katolik Atmajaya.
Member: Anneke Husada, A graduate from Hull University in London, majoring in Banking and Finance. Member: Harina Halim, A graduate from Faculty of Business Administration, Atma Jaya Catholic University.
Ketua dan anggota Komite Audit memiliki reputasi baik dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi dari Komite Audit.
Chairman and members of Audit Committee have a good reputation and adequate experiences to implement their duties and function of the Audit Committee.
›› Independensi anggota Komite Audit. »» Ketua dan anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham.
›› Audit Committee Independency. »» Chairman and Audit Committee’s members are not affiliated with a member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Shareholders. »» They work professionally without being affected by the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.
»» Bekerja secara profesional tanpa dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham. ›› Uraian tugas dan tanggung jawab. Dalam melaksanakan fungsinya Komite Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit dan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Komite Audit bertindak secara independen. Komite berwenang mengakses dokumen, data dan informasi tentang keuangan, aset dan sumber daya serta berwenang mengundang setiap Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif serta Akuntan Publik untuk hadir dalam rapat Komite terkait tugas dan tanggung jawab Komite. Komite dapat mengadakan rapat setiap saat.
›› Duties and responsibilities description. In implementing their function, Audit Commitee is guided by the Audit Committee Charter and subject to the stipulated regulations. This committee has the authority to access documents, data and financial information, assets, and resources and also has an authority to invite members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, executive officers and the Public Accountant to attend in a Committee’s meeting. The Committee is able to hold meetings at anytime.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah: »» Memantau dan memastikan efektifitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan tugas auditor internal dan auditor eskternal dengan melakukan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal, termasuk pengendalian finansial, operasional dan kepatuhan atas terselenggaranya Tata Kelola yang sehat, melalui pengawasan atas laporan internal audit yang diterima dari Direksi.
Duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows: »» Monitor and ensure the effectiveness of internal control system and internal and external auditors’ duties by evaluating the audit plans and its implementation to assess adequacy of internal control, including financial control, operational and compliance with good corporate governance, by monitoring the internal audit reports those have been received from Directors.
Based on those reports, Audit Committee makes a recommendation for the improvement, either of policies, operational procedures, as well as risk tolerance which can be implemented by the Company to strengthen Internal Control and to be part of the Board of Commissioners’ report.
Berdasarkan laporan tersebut Komite Audit membuat rekomendasi atas langkah-langkah yang perlu diperbaiki, baik kebijakan, prosedur operasional maupun toleransi risiko yang dapat diterima Perusahaan untuk memperkuat pengendalian internal dan selanjutnya dituangkan dalam laporan Dewan Komisaris. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku terkait aktifitas usaha Perusahaan. Memantau informasi keuangan yang dikeluarkan Perusahaan dan meyakinkan terselenggaranya proses pelaporan keuangan yang sehat dan transparan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum serta memberi saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas rekomendasi auditor internal, Akuntan Publik, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan Otoritas Pengawas lainnya. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik, yang didasarkan pada independensi, lingkup audit dan fee. Melaporkan kegiatannya secara berkala kepada Dewan Komisaris dan memberikan rekomendasi atas hal-hal yang memerlukan perhatian, persetujuan yang relevan dengan tugas pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit mengadakan pertemuan secara rutin untuk menelaah laporan audit dan tindakantindakan yang telah diambil Manajemen.
»» Review the compliance with the provisions of applicable legislations related to the Company’s activities. »» Monitor the financial information issued by the Company and to ensure the transparency of the implementation of financial reporting process according to Generally Accepted Accounting Principles and also give advices to the Board of Commissioners if there were potentials of conflict of interests. »» Monitor the follow up actions taken by the Board of Directors based on the internal auditor’s recommendations, Public Accountants’, FSA’s monitoring results and other monitoring authorities. »» To dispose a recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of a Public Accountant, based on independency, audit scope, and fee. »» To report its activities periodically to the Board of Commissioners and give recommendations on any issues that requires attention, the approval which are relevant to the monitoring duties of the Board of Commissioners. »» Audit Committee holds meetings periodically to analyze audit reports and any actions that has been taken by management.
›› Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit. »» Melakukan reviu atas profil risiko, rencana, fokus, temuan audit, dan rekomendasi Internal Audit dan tindak lanjut Direksi dan Audit Eksternal. »» Memastikan kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal termasuk sistem
›› The Audit Committee’s brief activities report. »» Review risk profile, plans, focus, audit findings, internal audit recommendations, and Directors’ action plan and External Audit. »» Ensure the adequacy and effectiveness of the internal control system including financial control
»» »»
»»
»»
»»
»»
Corporate Governance
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
83
Pemegang Saham Looking from the Point of Quality Shareholders
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan Percentage of Ownership
Jumlah Total (Rupiah)
140.796.900
73,33%
35.199.225.000
PT Arthavest Tbk
15.353.000
8,00%
3.838.250.000
Pemegang Saham Lainnya Other Public Shareholders
35.850.100
18,67%
8.962.525.000
PT Equity Development Investment Tbk
Jumlah Total
84
192.000.000
48.000.000.000
system, operational, compliance, risk management, pengendalian finansial, operasional, kepatuhan, and corporate governance. manajemen risiko dan Tata Kelola. Per tanggal 31 Desember 2014 tidak ada anggota Direksi atau Komisaris Perusahaan yang memiliki saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. » » Memastikan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan » » efficiency and effectiveness the Tbk. audit As of December 31, 2014 there were no members of Directors nor Commissioners of theEnsure Companythe owning the shares of PT Asuransi DayinofMitra audit serta terselenggaranya proses audit yang implementation and also the objectivity and Tidak adaindependen program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan. dan objektif. independency of the audit process. There»»were no Employees’ and/or Management Stockdan Ownership program. Terus meningkatkan efisiensi efektifitas »» Improve the Company’s operational efficiency operasional Perusahaan baik dalam memberikan and effectivity in both policy production services pelayanan pembuatan polis maupun and faster claim settlement to customers and penyelesaian klaim yang lebih cepat kepada stakeholders. nasabah dan semua pemangku kepentingan. »» Meningkatkan kewaspadaan atas dampak dari »» Improve the awareness of the impact on economic menurunnya kondisi ekonomi, politik, hukum slowdown, politics, and law as well as natural Hubungan Keuangan Hubungan Keluarga Nama maupun bencana alam yang mungkin terjadi disaster that may happen so that the Company can Financial Relations With Family Relations With Name sehingga Perusahaan dapat mengantisipasi anticipate better. Pemegang Direksi Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi keadaan dengan baik. Saham Dewan Komisaris Pengendali Board of sistem Directors»» Improve Pengendali Board information of Directors »» Terus melanjutkan pengembangan technology system Controlling Commissioners Controlling Commissioners informasi teknologi dan sumber daya manusia development and an integrated human resources Shareholder Shareholder secara terpadu sehingga manajemen dapat system, so that the management are able to make keputusan baik. decisions. Tidak adayang Nonelebih Tidak ada None Tidak ada Nonebetter Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Bustomi mengambil Usman » » Selalu melaksanakan penyempurnaan pada » » Implement in all aspects of Corporate Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak adaimprovements None Tidak ada None Tidak ada None Ketut Sendra semua aspek Tata Kelola operasi dan organisasi Governance and Company’s organization Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada Noneto Yugi Prayanto Perusahaan dalam mengantisipasi terjadinya anticipate changes in both internal and external Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Dewi Mandrawan perubahan baik internal maupun eksternal factors, hence creating a Good Corporate Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Purnama Hadiwidjaja sehingga tercipta Tata Tidak ada Kelola None Perusahaan Tidak ada Noneyang Tidak ada NoneGovernance. Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Johny Dharma Setiawan Baik. ›› Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit:
Nama Name Anneke Hoesada Harina Halim
Frekuensi Frequency
Kehadiran Attendance
3 3
3 3
Komite lain dibawah Dewan Komisaris yang dimiliki Perusahaan
Komite Pemantau Risiko Dasar pembentukan Komite Pemantau Risiko dan Pedoman Kerjanya: Nama
›› Meeting frequencies and attendances of Member of The Audit Committee:
Hubungan Kepemilikan
Rasio Kehadiran Attendance Ratio 100% 100%
Other Committees Under the Board of Commissioners
Risk Monitoring Committee Basis establishment of Risk Monitoring Committee and its guidance:
Hubungan Keuangan
Hubungan Keluarga
Name xxx xxx Peraturan Menteri Keuangan xxx No. 152/PMK.010/2012 Based on Finance Minister Regulation No. 152/ tanggal 3 Oktober 2012 tentang Tata Kelola Perusahaan PMK.010/2012 dated October 3, 2012 on Good Corporate Tidak ada None Tidak ada None Bustomi Usman Tidak ada None yang Baik, yang telah diperbaharui dengan POJK No.2/ Governance that has been renewed by POJK No.2/POJK Tidak ada None Tidak ada None Elysa SM Tidak ada None POJK with SK: 001/SKTidakKomisaris ada None dengan SK: 001/Tidak 05/2014, ada None the Board of Commissioners Natar 05/2014, maka Dewan Tidak ada None SK-Dekom-ADM/IX/2013 membentuk Komite Pemantau Dekom-ADM/IX/2013 established a Risk Monitoring Risiko dan pedoman kerjanya yang bertanggung Comittee and its working guidance responsible to the jawab kepada Dewan Komisaris untuk mendukung Board of Commissioners to support the implementation pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris yang of the monitoring function of the Board of Commissioners berhubungan dengan penerapan Manajemen Risiko di that is related to the implementation of Risk Management Perusahaan secara independen. independently in the Company.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Pedoman Kerja tersebut memuat antara lain maksud dan tujuan, struktur dan keanggotaan Komite, masa tugas, tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite, pengaturan rapat, kode etik dan lainnya.
The guidance contains its purposes and goals, structures, membership, tenureship, duties, responsibilities, Committee’s authorities, management of meetings, code of conduct, and others.
Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Independensi Struktur dan profil singkat anggota Komite Pemantau Risiko: ›› Nama, Jabatan dan riwayat hidup singkat: Ketua: Bustomi Usman Profil: lihat di profil Dewan Komisaris.
Structures, membership, expertise, and Independency Brief structure and profile of Risk Monitoring Committee:
Anggota: Elysa Sri Mulyani,47 tahun Latar belakang pendidikan: Sarjana Fakultas Ekonomi jurusan Accounting, Universitas Andalas, Padang.
Member: Elisa Sri Mulyani,47 years old Education background: Bachelor of Economics faculty of Accounting, Andalas University, Padang.
Anggota: Natar, 46 tahun Latar belakang pendidikan: Sarjana fakultas Manajemen Universitas Katolik St. Thomas, Medan, pendidikan non formal pada Lembaga Pengembangan Pendidikan Manajemen (LPPM) dan Jakarta Insurance Institute. Semua anggota memiliki keahlian di bidang keuangan dan manajemen risiko.
Member: Natar, 46 years old Education background: Bachelor of Economics, faculty of management, St. Thomas Catholic University, Medan, Non formal education in Lembaga Pengembangan Pendidikan Manajemen (LPPM) and Jakarta Insurance Institute.
›› Independensi:
Nama Name Bustomi Usman Elysa SM Natar
Corporate Governance
›› Name, position, and biography: Chairman: Bustomi Usman Profile: see the Board of Commissioners’ profile.
›› Independency:
Hubungan Kepemilikan Shareholding Relationship
Hubungan Keuangan Financial Relationship
Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None
Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None
Hubungan Keluarga Family Relationship Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None
Komite ini melaksanakan tugas tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun.
This Committee implements its duties without being affected by any parties.
›› Uraian tugas dan tanggung jawab. Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman Kerja (charter) sebagai pedoman dan tata tertib kerja yang meliputi keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, rapat dan kehadiran, fungsi dan cakupan.
›› Duties and responsibilities description. Risk Management Committee has a guideline (charter) as its guidance and code of conduct which includes membership, duty and responsibility, meetings and attendance, function and scope of work.
Komite Pemantau Risiko menjalankan tugasnya berdasarkan Pedoman Kerja ini dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris sebagai berikut: »» Melakukan evaluasi serta memastikan keselarasan antara Kebijakan Manajemen Risiko dan penerapannya.
Risk Monitoring Committee implements its duties and is responsible to the Board of Commissioners as follows: »» Evaluate and ensure the harmony of risk management policies and its implementation.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
85
Looking from the Point of Quality
86
»» Memantau pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Manajemen Risiko dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. »» Menganalisa dan mengevaluasi laporan yang diterima dari Unit Manajemen Risiko dan merekomendasikan saran perbaikan untuk menjaga risiko pada tingkat yang dapat ditoleransi dan prudent. »» Mengawasi penerapan filosofi manajemen risiko secara keseluruhan. »» Memeriksa penetapan selera dan toleransi risiko. »» Mengevaluasi panduan dan kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan manajemen risiko.
»» Monitor implementation of duties and Risk Management Unit function and give recommendation to the Board of Commissioners. »» Analyse and evaluate reports received from Risk Management Unit and to recommend any suggestions to maintain risks at a tolerable level and prudently.
›› Uraian pelaksanaan kegiatan: »» Memonitor rekomendasi yang telah diberikan kepada Unit Manajemen Risiko. »» Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko. »» Kegiatan Komite dilaksanakan dengan rapat yang telah dilakukan selama periode tahun 2014 yang mencakup pembahasan sebagai berikut: • Pemahaman mengenai produk dan polis agar ditingkatkan. • Kelengkapan informasi obyek asuransi agar ditingkatkan sehingga bisa dilakukan analisa risiko yang lebih mendalam. • Berdasarkan laporan dari Unit Manajemen Risiko dapat disimpulkan bahwa identifikasi, analisa dan penanganan risiko sudah cukup memadai, hanya memerlukan pemantauan dan komunikasi yang lebih intensif.
›› Activities description: »» Monitor the recommendations that are given to the Risk Management Unit. »» Evaluate harmony between policy and its implementation. »» Committee’s activities are noted in the meetings during 2014 which contains as follows:
»» Monitor the overall implementation of risk management philosophy. »» Observe and review risk appetite and risk tolerance. »» Evaluate guidelines and risk management policies with its risk management implementation.
• Understanding of the product and policies must be improved. • Information about insurance objects should be comprehensive in order to get a better analysis. • Based on reports from the Risk Management Unit, it could be summarized that identification, analysis, and risk treatment are quite effective, neverthless, it needs a more intensive monitoring and communication.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
›› Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran:
Nama Name Bustomi Usman Elysa SM Natar Yovita
›› Meeting frequencies and attendance of the Risk Monitoring Committee:
Frekuensi Frequency
Kehadiran Attendance
2 2 2 2
2 2 2 2
Tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan
›› Nama, Jabatan dan riwayat hidup singkat: Profil Sekretaris Perusahaan Purnama Hadiwidjaja Riwayat hidup singkat: lihat pada Profil Direksi. ›› Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan Dewan Komisaris Board of Commissioners Sekretaris Perusahaan bertindak atas nama Direksi sebagai pejabat penghubung dan dapat ditugaskan Presiden olehKomisaris DireksiChairman untuk menatausahakan serta Komisaris Independen Independent Commissioner menyimpan semua dokumen Perseroan termasuk Komisaris tetapi Commissioner tidak terbatas pada daftar Pemegang Saham dan risalah Rapat Direksi maupun Rapat Umum Pemegang Saham.
Rasio Kehadiran Attendance Ratio 100% 100% 100% 100%
Duties and Functions of Corporate Secretary
›› Name, position, and biography: Corporate Secretary profile Purnama Hadiwidjaja Biography refer to: Directors profile. ›› Corporate Secretary implementation duties Nama Name The Corporate Secretary acts on behalf of the Board of Directors as its liaison officer and is to administer Bustomi Usman all Company’s documents including but not limited Ketut Sendra to Shareholders’ list and also the Board of Directors Yugi and Prayanto minutes of meeting the Annual Shareholders General Meeting.
Sekretaris Perusahaan memiliki akses terhadap informasi material dan relevan yang berkaitan dengan Perusahaan dan menguasai peraturan perundangDireksi Board of Directors undangan di bidang Pasar Modal, khususnya yang berkaitan dengan masalah keterbukaan, serta harus Presiden Direktur President Director memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada Direktur Independen Independent Director pemegang saham dengan tepat waktu dan akurat. Direktur Director Selain itu juga memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan Perusahaan.
The Corporate Secretary has access to all relevant and material information related to the Company and is well versedNama in theName Capital Market’s rules and regulations especially in relation to the transparency of information. He also makes sure that accurate Dewi Mandrawan information is delivered to stakeholders in a timely Purnama Hadiwidjaja manner as required. He also provides services to public Johny Dharma Setiawan investors related to Company information.
Sekretaris Perusahaan memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan dalam bidang Pasar Modal dan Bursa maupun peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di industri asuransi khususnya asuransi kerugian sebagai usaha pokok Perseroan. Sekretaris Perusahaan juga berkewajiban memberikan Kantor Akuntan Publik Tahun tugasnya kepada Audit Firms Yearinformasi yang berkaitan dengan Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris 2009apabila diminta oleh Dewan Ernst & Young Komisaris.
The Corporate Secretary ensures that the Company complies with all current rules and regulations in the Capital and Money Market in general and general insurance industry in particular. The Company’s Secretary is obliged to report to the Board of Directors regularly in relation to Akuntan his duty and to the Board of Nama Commissioners if requested. Accountant
2010 Ernst & Young 2011 Ernst & Young ›› Program pelatihan dalam rangka mengembangkan 2012kompetensi Sekretaris Perusahaan. Ernst & Young 2013»» Mengikuti seminar, workshop, Ernst & atau Youngkegiatan lain 2014 yang sejenis. Ernst & Young
»» Mengikuti kursus, pelatihan, atau program pendidikan sejenis.
Corporate Governance
››
Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Sarwoko, Sandjajathe Corporate Training Purwantono, programme to dan improve Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Secretary’s competencies. Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja »» Attending seminar, workshop, or other similar Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja activity.
»» Attending courses, training, or other similar education programme.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
87
Looking from the Point of Quality
88
Informasi RUPS tahun sebelumnya
GMS previous year information
Pelaksanaan RUPS: ›› RUPS Perusahaan diselenggarakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. ›› Dalam mengambil keputusan, RUPS selalu menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung dan pemegang saham minoritas.
GMS: ›› GMS was conducted in a transparent and accountable manner subject to stipulated regulations and the Company’s Article of Association.
Keputusan RUPS tahun sebelumnya: ›› Menyetujui laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2013. ›› Mengesahkan laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2013, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan dalam tahun buku 2013. ›› Menyetujui penetapan besarnya dan penggunaan keuntungan untuk memperkuat permodalan dan pembagian dividen tunai untuk tahun 2013 sebesar Rp 10.944.000.000,-- yang pembayarannya mulai dilakukan tanggal 12 Agustus 2014.
GMS previous year decision: ›› Approve the Company’s annual report for 2013.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi di ADM yang memegang seluruh otoritas yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi. Pelaksanaan RUPS dilakukan di Jakarta pada tahun 2014.
GMS is the highest Internal Governing Bodies in ADM that holds all authorities that are not delegated to the Board of Commissioners or the Board of Directors. GMS was held in Jakarta in 2014.
›› In decision making, GMS always considers the equality of all parties’ interest, especially policyholders, insureds, and minority shareholders.
›› Legitimize the financial report and the Board of Commissioners’ monitoring report for December 31, 2013 and also grant a release and discharge of management to the Board of Directors and of the monitoring activities of the Board of Commissioners in 2013, as long as such activities are reflected in the annual report and Company’s financial report in 2013.
›› Approving the amount of and the use of profit to enhance capitalization and of dividend payment in 2013 amounting to IDR 10,944,000,000. The payments started in August 12, 2014.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
›› Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan periode 31 Desember 2014. ›› Menetapkan jumlah honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukkan tersebut. ›› Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Komisaris dengan tanggal pengangkatan, masa jabatan, kewarganegaraan dan domisili adalah sbb: »» Anggota Direksi terdiri dari 3 (tiga) orang. 2 (dua) orang anggota Direksi diangkat oleh RUPS tahun 2013 untuk masa jabatan selama 2 (dua) tahun, sedangkan 1 (satu) orang lainnya diangkat oleh RUPS tanggal 26 Juni 2014 untuk masa jabatan selama 1 tahun yaitu Bapak Purnama Hadiwidjaja sebagai Direktur Independen Perseroan yang berasal dari anggota Direksi yang masih menjabat, tanpa menghapuskan hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu yang akan berakhir pada penutupan RUPS tahun 2015. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.
›› Grant authorities to the Board of Directors to appoint an Audit Firm that will audit the Company’s financial statement as at December 31, 2014.
Presiden Direktur membawahkan fungsi kepatuhan sesuai POJK No. 2/POJK.05/2014 pasal 7.
President Director supervises the compliance function according to POJK No. 2/POJK.05/2014 article 7.
Semua anggota Direksi berkewarganegaraan dan berdomisili di Indonesia.
All members of Directors are Indonesian citizens and domiciled in Indonesia.
»» Anggota Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang. 2 (dua) orang anggota Komisaris diangkat oleh RUPS yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2014 untuk masa jabatan selama 1 (satu) tahun dan akan berakhir pada penutupan RUPS tahun 2015 yaitu Bapak Ketut Sendra dengan jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Bapak Bustomi Usman yang semula menjabat Komisaris Perseroan menjadi Presiden Komisaris Perseroan. Selanjutnya 1 (satu) orang anggota Komisaris diangkat oleh RUPS tahun 2013 untuk masa jabatan 2 (dua) tahun dan akan berakhir pada penutupan RUPS tahun 2015, tanpa menghapuskan hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
»» The Board of Commissioners comprises of 3 (three) members. 2 (two) members of Commissioners appointed by GMS on June 26, 2014 for 1 year and will expire at close of GMS in 2015, with Mr. Ketut Sendra as Independent Commissioners and Mr. Bustomi Usman formerly Commissioner now a President Commissioner. Further, 1 (one) member of Commissioners appointed by GMS in 2013 for two years and will be expired at close of GMS 2015, without dismissing the right of GMS to replace them at any time. A member of the Board of Commissioners can be reappointed. To enhance the
Corporate Governance
›› Determine honorarium for the Audit Firm and other requirements related to that appointment. ›› Approved the appointment and termination of the member of the Board of Directors and Board of Commissioners with appointment date, tenureship, nationality, and domicile as follow: »» The Board of Directors comprises of 3 (three) members. 2 (two) members of Directors were appointed by GMS on 2013 for two years, and 1 (one) other was appointed by GMS in June 26, 2014 for 1 year , i.e. Mr. Purnama Hadiwidjaja as an Independent Director who was still as a member of Directors, without dismissing the right of the GMS to replace them at any time, and will expire at the close of GMS in 2015. A member of Directors can be reappointed.
89
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya implementation of internal control, monitoring, and telah berakhir dapat diangkat kembali. Untuk support of the Commissioners’ function, the Board meningkatkan pelaksanaan pengendalian of Commissioners established an Audit Committee internal, pengawasan, dan membantu tugas and a Risk Monitoring Committee. Nama Frekuensi Kehadiran Rasio Kehadiran Komisaris dalam menjalankan fungsinya, Dewan Name Frequency Attendance Attendance Ratio Nama Frekuensi Kehadiran Rasio Kehadiran Komite Audit dan Komite Attendance Name Komisaris membentuk Frequency Attendance Ratio 2 2 Bustomi Pemantau Usman 100% Risiko. Elysa SM Usman 2 Bustomi NatarSMSemua anggota Komisaris 2 berkewarganegaraan Elysa Yovita dan berdomisili di Indonesia. 2 Natar 2 Yovita
2 2 2 2
»» Selanjutnya susunan Dewan Komisaris, Direksi adalah sebagai berikut:
90
100%
100% are Indonesian All members of Commissioners 100% citizens and domiciled in Indonesia. 100%
»» Furthermore, the composition of the Board of Commissioners and Directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris Board of Commissioners
Nama Name Nama Name
Presiden Komisaris Chairman KomisarisKomisaris IndependenChairman Independent Commissioner Presiden CommissionerIndependent Commissioner Komisaris Independen Komisaris Commissioner
Bustomi Usman Ketut Sendra Bustomi Usman Yugi KetutPrayanto Sendra Yugi Prayanto
Direksi Board of Directors Direksi Board of Directors
Nama Name Nama Name
Presiden Direktur President Director Direktur Independen Independent Presiden Direktur President DirectorDirector Director Direktur Independen Independent Director Direktur Director
Dewi Mandrawan Purnama Hadiwidjaja Dewi Mandrawan Johny Dharma Setiawan Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan
›› R ealisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku: Perusahaan telah melakukan realisasi atas RUPS pada tahun sebelumnya. Perusahaan telah menyetujui Laporan Tahunan Perseroan pada tahun 2013, serta mengesahkan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris tahun 2013. Selain itu, Perusahaan juga telah melakukan pembayaran Kantor Akuntan Publik Tahun dividend pada tanggal 23 Juli 2014 sesuai Audit Firms Year Kantor Akuntan Publik dengan Tahun Perusahaan juga telah Firms Yearjumlah yang telah ditetapkan.Audit 2009menunjuk Kantor Akuntan Publik Ernst & Young Ernst and Young 2010untuk melakukan audit terhadap 2009 Ernst & Young Perusahaan dan 2011menetapkan pembayaran feeErnst 2010 & Young audit. Susunan Dewan 2012Komisaris dan Direksi juga telah 2011 Ernstsesuai & Youngdengan RUPS 2013tahun 2014. 2012 Ernst & Young 2014 2013 Ernst & Young 2014 & Young RUPS yang ›› Alasan dalam hal terdapat Ernst keputusan
belum direalisasikan: tidak ada.
›› Previous GMS realization in fiscal year: The Company has realized the GMS of the previous year. The Company has approved the Annual Report 2013 and legitimated the Financial Report and the Board of Commissioners’ monitoring report for December 31, 2013. Furthermore, the Company has paid the dividends on July 23, 2014 according to the determined amount. Nama Akuntan The Company alsoNama has chosen Accountant Akuntan Ernst and Young as its Audit Firm to perform audit of the Company and has Accountant Purwantono, danstructures Sandjaja of the Board determined the auditSarwoko, fee. The Purwantono, Sarwoko, dan of Commissioners and the BoardSandjaja of Directors also have Purwantono,with Sarwoko, dan Sandjaja been in accordance the GMS 2014.
››
Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dandecision: Sandjaja none. Reasons for the unrealized GMS
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
›› Jumlah pegawai pada Unit Audit Internal: Jumlah staff adalah 3 (tiga) orang termasuk Ketua. Semua staff mempunyai pengalaman baik sebagai auditor, teknologi informasi maupun manajemen risiko.
›› Internal Audit staff: There are 3 (three) staff including Chairman. All staff have experiences in audit, technology information, and risk management.
›› Kedudukan unit audit internal dalam struktur Perusahaan: Internal Audit adalah satuan kerja unit pengawasan internal yang berkedudukan di bawah Presiden Direktur. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab dan melapor kepada Presiden Direktur.
›› Internal Audit Unit in Organization Structures:
›› Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal: »» Upaya pengawasan dilaksanakan untuk memastikan pedoman dan prosedur yang ada sepenuhnya diikuti dan penyimpangan yang ada akan ditindaklanjuti. »» Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perusahaan. »» Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
›› Brief report of the Internal Audit activities:
›› Ketua Internal Audit: Budi Waluyo Beliau menjabat sebagai Kepala Internal Audit sejak tahun 2014. Beliau memiliki pengalaman kerja di bidang asuransi selama hampir 15 tahun dan memiliki gelar profesi A2IK. Di samping itu beliau juga mengikuti berbagai seminar untuk menunjang pengetahuan terkait pelaksanaan tugasnya.
»» Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, teknik, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. »» Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. »» Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. »» Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang telah dilakukan. »» Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Corporate Governance
›› Chairman of Audit Internal: Budi Waluyo He was appointed as Internal Audit Chairman since 2014. He has insurance work experience for almost 15 years and has an A2IK professional title. Besides this, he also has attended seminars to support his knowledge related to his duties.
Internal audit is internal control unit under President Director. The Chairman is responsible and reports to the President Director.
91 »» Supervision is effected to ensure that existing guidelines and procedures are fully complied with and any deviation shall be followed up. »» To set up and to implement the Annual Internal Audit plan based on risk priority in line with the Company’s goals. »» To examine and evaluate the implementation of internal control and risk management system and ensure it is in compliance with the Company’s policies. »» To carry out inspection and evaluation on the efficiency and effectiveness of the financial area and its data, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities. »» To provide recommendations for the improvement and the submission of objective informations on inspection activities at all level of management. »» To observe, analyze and report the implementation the suggested improvements. »» To set a program in evaluating the quality of the internal audit’s activities. »» To carry out specific inspection if needed.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
Berdasarkan laporan Internal Audit, Direksi mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa segala kegiatan operasional sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kebijakan dan prosedur selalu diperbarui untuk mengantisipasi perubahan operasi Perusahaan.
The Board of Directors take the necessary steps to ensure that all operational activities are in line with the prevailing regulations. Policies and guidelines have been regularly updated to take into account the changes in the Company’s operations environment.
›› Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal: Presiden Direktur
›› Parties who appoint and replace the Internal Audit Chairman: President Director
Akuntan Publik
Public Accountant
›› Jumlah periode Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan (terlampir).
92
›› Number of period of Public Accountant and Public Accountant Firm that has audited the annual report (attached).
Tahun Year
Nama Akuntan Accountant
Kantor Akuntan Publik Audit Firms
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja
Ernst & Young Ernst & Young Ernst & Young Ernst & Young Ernst & Young Ernst & Young
›› Besarnya fee untuk jasa yang diberikan Akuntan Publik: Fee jasa Akuntan Publik tahun 2014: Rp 539 juta (unaudited).
›› The amount of fee for services provided by Public Accountant: Services fee for Public Accountant in 2014 amounted to IDR 539 million (unaudited)
›› Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan: tidak ada.
›› Other services provided by accountant other than annual financial statement audit: none.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Manajemen Risiko
Risk Management
Perusahaan tetap mempertahankan manajemen risiko yang efektif dan berhasil memperoleh peringkat 1 (satu) dari Indonesia Insurance Award. Pengelolaan risiko dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan seleksi yaitu: ›› Departemen/Unit bisnis: bertanggung jawab dalam mengidentifikasi risiko setiap transaksi yang ada di setiap departemen dan berusaha melakukan mitigasi. ›› Unit Manajemen Risiko: bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan, kerangka manajemen risiko dan memantau kegiatan proses bisnis. Unit Manajemen Risiko menetapkan tingkat dan batasan risiko dengan evaluasi besaran tingkat kemungkinan dan dampak dari risiko, kemudian menetapkan tingkat risiko yang dapat ditoleransi sesuai strategi bisnis Perusahaan dengan acuan pada kebijakan manajemen risiko yang telah dibuat. ›› Departemen Internal Audit: melakukan pemeriksaan atas profil risiko yang ada dan mitigasi risiko yang telah dilakukan. ›› Sistem manajemen risiko yang diterapkan Perusahaan. »» Perusahaan membuat Pedoman Manajemen Risiko sebagai pedoman dalam penerapan manajemen risiko yang merupakan implementasi GCG. »» Perusahaan menerapkan manajemen risiko melalui proses sebagai berikut: • Identifikasi risiko: proses dilakukan secara sistematis untuk mengidentifikasi setiap risiko yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. • Analisa risiko: proses penilaian risiko dilakukan untuk memastikan semua risiko telah dinilai kemungkinan (likelihood) dan konsekuensinya (consequence). • Evaluasi risiko: proses dilakukan untuk membandingkan tingkat risiko sehingga diketahui risiko-risiko yang memerlukan penanganan/mitigasi lebih lanjut. • Penanganan risiko: proses untuk menentukan pilihan penanganan risiko yang paling tepat, efektif, efisien dan dapat diimplementasikan.
The Company still maintain risk management effectively and succeeded to achieve 1st (first) rank from Indonesia Insurance Award. Risk management is conducted by 3 (three) selected steps as follows: ›› Department/business unit: is responsible to identify risk in each transaction which exist in every department and attempts to mitigate.
Perusahaan menghadapi berbagai risiko di setiap Divisi, dan Departemen baik yang muncul pada setiap transaksi, flow kerja, kebijakan, prosedur maupun keputusan bisnis. Risiko-risiko tersebut disadari merupakan tanggung jawab seluruh karyawan yang harus diidentifikasi, dianalisa dan dipantau dengan mitigasi yang efektif sehingga dapat diminimalisir.
Corporate Governance
The Company is facing a variety of risks in each Division, and Department that arises in each transaction, work flows, policies, procedures, and business decisions. Those risks are considered as the responsibility of all employees and have been identified, analized, and monitored by an effective mitigation.
›› Risk Management Unit: is responsible for policies making, risk management framework, and monitoring of business process. Risk Management Unit determines the limit of risks by evaluating the probability and impact that can be tolerated in accordance with the Company’s business strategies.
›› Internal Audit Department: audit the existing risk profile and the implementation of risks mitigation. ›› The implementation of a risk management system »» The Company made Risk Management guidelines as a guide in the implementation of risk management and GCG. »» The Company conducts risk management which process is as follows: • Risk Identification: systematic process to identify each risk which potentially impede the Company’s goals and strategies. • Risk analysis: assessment process to ensure that the likelihood and consequencies of risks has been assessed. • Risk evaluation: the process to evaluate the risks level in order to identify which risks will require further treatment. • Risk treatment: the process to determine mitigation procedures, which could be implemented effectively and efficiently.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
93
Looking from the Point of Quality
• Pemantauan dan reviu risiko: proses yang digunakan untuk melakukan reviu atas risiko, efektifitas penanganan risiko, proses manajemen risiko dan pemantauan terhadap rencana penerapan manajemen risiko. • Komunikasi dan konsultasi: proses yang dilakukan untuk merencanakan, mengkomunikasikan dan mengelola proses manajemen risiko yang sedang berjalan. ›› Evaluasi yang dilakukan atas efektifitas sistem manajemen risiko. Sistem manajemen risiko yang dilaksanakan akan terus dievaluasi secara berkesinambungan untuk mengetahui apakah risiko-risiko yang telah diidentifikasi tersebut adalah risiko yang relevan dan berpengaruh cukup signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan dan sejauh mana risiko-risiko tersebut telah dimitigasi dengan baik dan tepat.
94
• Monitoring and reviewing risks: the process to review risk, effectiveness of risk mitigation, risk management, and monitoring of risk management implementation plan. • Communication and consultation: the process to plan, communicate, and managing the implementation risk management. ›› Evaluation on the effectiveness of the risk management system. Implementation of the risk management system is evaluated periodically to discover if those risks are relevant and have significantly impacted the Company’s business and how far the mitigation process is being successful.
›› Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan. Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dikategorikan kedalam 7 (tujuh) risiko sesuai POJK No.3/POJK.05/2014 yaitu: »» Risiko Kepengurusan »» Risiko Tata Kelola »» Risiko Strategi »» Risiko Operasional »» Risiko Aset Liabilitas »» Risiko Asuransi »» Risiko Permodalan
›› Company Risks According to POJK No.3/POJK.05/2014 there are 7 categories of Company risks:
Risiko Kepengurusan dan Tata Kelola adalah risiko bersih. Risiko Kepengurusan mencakup profil risiko sebagai berikut: »» Penunjukkan dan Pemberhentian: • Penunjukkan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi dijalankan sesuai prosedur yaitu berdasarkan keputusan RUPS. • Prosedur dalam melakukan RUPS telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. • Pengangkatan dan pemberhentian sudah sesuai dengan pedoman yang ada. • Penunjukkan dan pemberhentian sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal 9. • Penunjukkan dan pemberhentian telah sah secara hukum dengan didukung surat pernyataan RUPS no. 23 tanggal 26 Juni 2014 yang dilaporkan oleh Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, MH.
Management and Good Corporate Governance risks are net risks. Management risk contains of risk profile as follows:
»» »» »» »» »» »» »»
Management Risk Good Corporate Governance Risk Strategic Risk Operational Risk Asset and liablility Risk Insurance Risk Capital Risk
»» Appointment and replacement: • Appointment and replacement of the Board of Commissioners and the Board of Directors were conducted due to procedures and GMS decision. • GMS procedures were held subject to the stipulated regulations. • Appointment and replacement have been implemented according to the regulations. • Appointment and replacement is subject to the Company’s Article of Association article 9. • Appoinment and replacement have been legitimated and supported by GMS no.23 dated June 26, 2014 which was reported by Notary Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, MH.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
»» Komposisi dan Proporsi: • Jumlah dan komposisi pengurus sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan tercermin dalam struktur organisasi. Perusahaan memiliki 3 (tiga) orang Direksi, masingmasing membawahi Finance, Marketing, dan Teknik. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan POJK no 2/POJK.05/2014. Perusahaan juga memiliki 3 (tiga) orang Komisaris sesuai dengan ketentuan POJK tersebut. • Tugas dan wewenang pengurus dijabarkan secara jelas baik sesuai Anggaran Dasar maupun POJK no 2/POJK.05/2014. »» Kompetensi dan integritas: • Pengurus telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan, memiliki pengalaman kerja yang cukup, serta mengikuti pendidikan dan pelatihan. Lihat profil pengurus. • Pengurus memiliki tanggung jawab dan perilaku menjunjung tinggi integritas. Pengurus tidak pernah melakukan tindak pidana di bidang jasa keuangan, melanggar komitmen, melakukan perbuatan yang memberi keuntungan secara tidak wajar kepada pemegang saham, pihak lain yang dapat merugikan hak pemegang polis/ tertanggung, melanggar prinsip kehatihatian, melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kewenangannya, melanggar peraturan perundang-undangan dibidang IKNB. »» Kepemimpinan: • Pengurus telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. • Pengurus memiliki karakter kepemimpinan kuat untuk mengarahkan segenap karyawannya. Karakter tersebut mencakup kejujuran, berpandangan luas, menginspirasi, menunjukkan keteladanan mental, phisik dan dapat menjadi panutan, cerdas dan selalu ingin belajar, berani, tekun, mengambil keputusan dengan tepat dan cepat, dinamis, mengutamakan kerjasama tim. Risiko Tata Kelola: »» Pedoman Tata Kelola: • Pedoman Tata Kelola disusun secara lengkap. • Proses penyusunan disetujui oleh Direksi.
Pedoman
tersebut
»» Composition and proportion: • The number and composition of the management was appropriate to the Company’s needs and was reflected in the organization structures. The Company has 3 (three) members of Directors who are responsible for Finance, Marketing, and Technic, that is in line with POJK no. 2/POJK.05/2014. The Company also has 3 (three) Commissioners and is adequate as mentioned in that regulation. • Duties and responsibilities are described clearly based on both Company Article of Association and POJK no 2/POJK.05/2014. »» Competency and Integrity: • The Board of Commissioners and the Board of Directors have carried out a fit and proper test, they also have adequate working experiences, and attended training and courses. Please see the Board of Commissioner and the Board of Directors profile. • The Board of Commissioners and The Board of Directors have responsibilities and high integrity. They have no criminal notes in terms of financial services, nor unfulfilled commitments, gave unfair benefit to shareholders/other parties but at a loss to policyholders/insured, broken prudent principles, acting beyond their authorities, broken Non Bank Financial Institution regulations.
»» Leadership: • Management has worked based on the Company’s vision and mission. • Management has strong leadership character in leading their employees. Among these characters are honesty, visionary, inspiring, a role model in both mental and physical, intellegent, willing to learn, brave, dilligent, good decision maker, dynamic, and a team player.
Good Corporate Governance Risk: »» Good Corporate Governance Guidances: • Good Corporate Governance guidances was prepared comprehensively. • The preparation process of the guideline was approved by the Board of Directors.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
95
Looking from the Point of Quality
96
• Pedoman tersebut telah diterapkan di semua departemen. • Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara Pedoman dengan penerapannya. »» Prinsip Keterbukaan: • Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan transparan dan terbuka terhadap ide bawahan. • Perusahaan terbuka dalam mengungkapkan informasi yang dibutuhkan baik laporan keuangan maupun aktifitas lainnya. Perusahaan aktif dalam melakukan publikasi RUPS setiap tahun, juga menerbitkan annual report, memiliki website untuk diakses oleh pelanggan.
• The guideline has been implemented in all departments. • Evaluation of its implementation in compliance with the guideline. »» Transparency principle: • Decision making process was transparent and open to employees’ recommendations.
»» Prinsip Akuntabilitas: • Perusahaan menetapkan fungsi yang jelas setiap bagian, rincian kegiatan dan tugas yang tertuang dalam job description setiap karyawan. • Perusahaan juga memiliki Standard Operating Procedures (SOP) Perilaku dan Etika Bisnis serta Sistem Pendeteksian Awal yang telah disetujui oleh Komisaris dan Direksi.
»» Accountability Principle: • Company implemented clear functions in each department, every activity and task was written in employees job description.
• Perusahaan juga memiliki sistem penghargaan dan hukuman untuk meningkatkan kinerja karyawan. Sistem penilaian kerja digunakan untuk menetapkan kenaikan jabatan serta gaji. Perusahaan juga memberikan reward pin emas bagi karyawan yang telah bekerja selama lebih dari 15 (lima belas) tahun. Selain itu dalam SOP diatur ketentuan mengenai pemberian hukuman dalam bentuk surat teguran dan surat peringatan. »» Prinsip Responsibilitas: • Tanggung jawab kepada pemegang polis/ tertanggung: Perusahaan memberikan penjelasan yang lengkap mengenai manfaat dan kondisi polis kepada pelanggan, di samping juga menangani penyelesaian dan pembayaran klaim tepat waktu. • Tanggung jawab kepada pemegang saham: Perusahaan selalu menginformasikan keadaan keuangan baik kepada Bursa Efek Indonesia, maupun melalui website dan juga dalam setiap RUPS dan annual report tahunan. Di samping itu Perusahaan juga secara rutin membagikan dividen kepada pemegang saham berdasarkan keuntungan yang diperoleh.
• The Company made disclosures of the information as needed, transparent in both of its financial statements and also its other activities. Company actively publishes related to GMS and its annual report each year, also provides website accesss to the public.
• The Company also has a Standard Operating Procedures (SOP), Business Ethics, and an early warning system which has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors. • The Company also has an award and punishment system to enhance employees’ performance. This performance appraisal system is used to determine the increase of both position and salary. Company also rewards a gold pin for employees who have been working for more than 15 years. In addition, SOP regulates the process of forms of punishment. »» Responsibility Principle: • Responsibility to policyholders: Company provides complete information regarding policy’s benefits and conditions to each insured, the Company also handles settlements and payments of claim properly and in a timely manner. • Responsibility to shareholders: the Company discloses its financial condition to the Indonesian Stock Exchange, also through its website, GMS, and annual report. Hence, the Company periodically distributes dividends to shareholders based on the Company’s profit.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
• Tanggung jawab sosial: Kegiatan sosial dilakukan secara berkesinambungan baik terhadap lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, maupun tanggung jawab kepada konsumen. »» Prinsip Independensi: • Pemegang saham, Dewan Komisaris, dan Direksi bebas dari benturan kepentingan dimana Perusahaan memiliki pernyataan atas kepatuhan dan komitmen pada Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis bahwa pengurus tidak menggunakan aset Perusahaan untuk kepentingan pribadi, tidak memiliki benturan kepentingan, tidak menerima gratifikasi atas suatu keputusan, tidak menyebarkan informasi rahasia, serta tidak menggunakan keputusannya untuk kepentingan pribadi. »» Prinsip Kewajaran dan Kesetaraan: • Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama standar dengan mitra bisnis yaitu agen, bengkel, bank sebagai bentuk kewajaran dan kesetaraan antar mitra bisnis. • Perusahaan berlaku adil dalam setiap perlakuan terhadap pemegang polis dan tertanggung yaitu dengan menerapkan premi sesuai ketentuan OJK dan memberikan pelayanan yang sama kepada semua pelanggan baik dalam penanganan polis, komplain maupun klaim dengan proses pembayaran tepat waktu. »» Manajemen Risiko: • Ketersediaan Pedoman Manajemen Risiko: Perusahaan memiliki pedoman manajemen risiko yang mencakup penetapan profil risiko bawaan berdasarkan kategori yang ditetapkan OJK berikut mitigasi dan penanganan oleh manajemen. • Unit pengendalian manajemen risiko: Perusahaan telah memiliki Unit Manajemen Risiko yang melakukan proses identifikasi, analisa, evaluasi, penanganan, pemantauan, reviu dan komunikasi. • Penerapan manajemen risiko: Perusahaan telah menerapkan manajemen risiko setelah mendeteksi risiko bawaan yang ada dengan melakukan berbagai upaya cara manajemen mengelola risiko tersebut baik melalui kebijakan, prosedur, pengendalian internal dan pengawasan yang dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko, Komite Pemantau Risiko, Direksi maupun Komisaris.
Corporate Governance
• Social responsibility: Continuous social activities are carried out in relation to the environment, employment, healthiness and work safety, social development, society, and its responsibility to customers. »» Independency Principle: • Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors are free from any conflict of interest reflected in a statement of compliance and commitment to the “code of conduct and business ethics” guideline, which states that the Management does not make use of the Company’s asset for their own gain, have no conflict of interest, do not receive gratification for any decisions made, do not disclose confidential information, and do not use their decisions for their own interests. »» Fairness: • The Company applies a standard agreement with business partners, such as agents, workshops, and banks as a form of equality between business partners. • The Company equally treats each policyholders and offers the same premium rates based on the provision of FSA, and provides equal services to all customers in handling policies, complaints, as well as on time claim payment.
»» Risk Management: • Availability of a Risk Management guideline: The Company has a risk management guideline which contains of determination of inherent risk profile subject to FSA category, including mitigation and treatment by management. • Risk Management Unit: The Company also has a Risk Management Unit that carries out an identification, analysis, evaluation, treatment, monitoring, review, and communication process. • Risk Management Implementaion: The Company implements risk management upon the detection of any inherent risk and finds a way out to manage risks through an implementation of policies, procedures, internal control, and monitoring of it by the Risk Management Unit, Risk Monitoring Committee, the Board of Commissioners, and the Board of Directors.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
97
Looking from the Point of Quality
98
Risiko Strategi, Operasional, Aset Liabilitas, Asuransi, dan Permodalan memiliki risiko bawaan dan cara manajemen menanggulanginya.
Strategic risk, operational risk, asset and liabilities risk, insurance risk,and capital risk have inherent risk and how the management overcome it.
Risiko Strategi: »» Kesesuaian visi, misi dan arah bisnis Perusahaan: Perusahaan mengaplikasikan visi, misi dan arah bisnisnya melalui Balanced Scorecard dengan penetapan strategi pada 4 (empat) aspek yaitu Keuangan, Pelanggan, Proses Kerja Internal, dan Pertumbuhan dan Pembelajaran. Strategi tersebut saling mendukung satu sama lain. »» Kesiapan Perusahaan secara internal dalam mengembangkan bisnis: Perusahaan melakukan analisa terhadap kekuatan yang dimiliki dan kelemahan yang ada. »» Pertimbangan faktor eksternal dalam pengembangan bisnis Perusahaan, dalam hal ini Perusahaan juga menganalisa faktor kesempatan dan ancaman yang ada. Kemudian Perusahaan menetapkan matrix gabungan dalam analisa strategi SWOT.
Strategic Risks: »» The correspondence between the vision, mission, and the Company’s business purposes: The Company has applied the vision, mission, and its purposes in the Balanced Scorecard with strategy determination of four aspects, which are Financial, Customer, Internal Process and Learning & Growth. These strategies are interrelated to each other. »» The Company’s readiness in developing its business: The Company analyzes its strengths and weaknesses.
Strategi yang ditetapkan dalam setiap aspek yaitu: »» Aspek Keuangan: • Meningkatkan shareholders’ value • Meningkatkan penjualan/produksi kepada pelanggan baru. • Meningkatkan nilai terhadap existing customers. • Memperbaiki struktur biaya. • Maksimalisasi penggunaan aset. »» Aspek Pelanggan: • Menawarkan rate yang kompetitif bagi lini usaha yang belum diatur OJK. • Menyediakan produk yang berkualitas secara konsisten. • Menjual multiple product pada pelanggan. • Menjaga hubungan personal dengan pelanggan. • Meningkatkan kepuasan bagi pelanggan. • Meningkatkan market share. • Meningkatkan awareness pelanggan terhadap produk Perusahaan. • Menawarkan produk yang inovatif dan komprehensif. »» Aspek Proses kerja internal: • Mempercepat proses pembuatan polis. • Penempatan reasuransi yang efektif dan cepat. • Melakukan spreading yang efektif dan efisien.
Strategies in each aspect:
»» Consideration of external factors in developing its business: the Company analyses its opportunities and threats factors. The Company then determines the matrix composite in SWOT strategy analysis.
»» Financial Aspect: • Increase shareholders’ value. • Increase sales/production to new customers. • Enhance values to existing customers. • Improve cost structures. • Maximize asset utilization. »» Customer Aspect: • Offering competitive rate in line of businesses that have not been yet regulated by the FSA. • Provide consistently products of quality. • Selling multiple products to customers. • Maintain personal relationship with customers. • Enhance customers’ satisfaction. • Increase market shares. • Enhance customers’ awareness of the Company’s products. • Offer innovative and comprehensive products. »» Internal process aspects: • Accelerate policies production process. • Effective and faster reinsurance placement. • Effective and efficient reinsurance spreading.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
• Meningkatkan pelayanan klaim nasabah. • Meningkatkan pelayanan pengiriman polis. • Meningkatkan pelayanan antar divisi dan departemen. • Membuat dan mengirim laporan tepat waktu baik ke OJK, Bursa Efek Indonesia maupun pihak lain. • Pemenuhan “Prinsip Mengenal Nasabah”. • Meningkatkan pemanfaatan aset. • Seleksi pelanggan dan mempertahankan pelanggan baru. »» Aspek pertumbuhan dan pembelajaran: • Mengembangkan kompetensi SDM. • Menarik dan mempertahankan top talent. • Meningkatkan kecepatan proses rekrutmen. • Meningkatkan produktifitas karyawan. • Meningkatkan penyediaan informasi yang akurat dan tepat waktu. • Meningkatkan kualitas sistem teknologi informasi. • Meningkatkan kesadaran nilai-nilai Perusahaan. • Meningkatkan motivasi karyawan.
Corporate Governance
• Increase customers’ claim services. • Increase policies delivery services. • Improve interdivisions and inter-departments services. • Produce and deliver reports punctually to the FSA, IDX, and other parties. • Fulfillment of “Know Your Customer Principle”. • Increase asset utilization. • Customer selections and maintaining existing customers. »» Learning and Growth Aspects: • Develop Human Capital competencies. • Attract and maintain top talent. • Faster recruitment process. • Increase employment productivity. • Provide accurate information in a timely manner. • Increase the quality of information technology system. • Increase awareness to Corporate values. • Increase employee’s motivation.
Manajemen dan pengendalian risiko strategi: »» Proses penyusunan dan penetapan strategi: • Perusahaan melakukan evaluasi perumusan tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko yang dapat diterima. Evaluasi meliputi pengaturan strategi, perencanaan, kinerja manajemen, sumber daya keuangan, analisa laporan keuangan, kemampuan pemasaran, keunggulan bersaing di pasar, penggunaan teknologi, kompetensi pekerja dan lainnya.
Management and control of risk strategy: »» Preparation process and strategy determination: • The Company evaluates the formulation of risks level and risks tolerance. Evaluation includes strategic setting, planning, management performance, financial resources, financial analysis, marketing capabilities, competitive advantage in a market, technology utilization, competency, and others.
Proses penyusunan dan penetapan strategi berada dalam pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi yang tercermin dalam pemantauan rencana bisnis dan korporasi Perusahaan.
The process of preparation and determination of the strategies is actively monitored by the Board of Commissioners and the Board of Directors. This is reflected in the business and corporate plan.
»» Penerapan rencana strategi. • Proses penerapan rencana strategi telah dipahami oleh Direksi dan pejabat 1 (satu) tingkat dibawah Direksi dimana hal ini tercermin melalui reviu yang dilakukan Direksi atas rencana bisnis, korporasi dan balanced scorecard. • Indikator keberhasilan dari penerapan rencana strategi meliputi return on equity, peningkatan premi, pertumbuhan keuntungan, rasio biaya, rasio tingkat penagihan piutang,
»» Strategic plan implementation • Strategic plan implementation process has been well understood by the Board of Directors and officer 1 (one) level under Directors reflected by the review conducted by the Board of Directors on business plans, corporate plans, and balanced scorecard report’s. • The indicators of the success on the implementation of the strategic plan consists of: return on equity, increasing gross premiums, profit growth, expenses ratio, receivables
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
99
Looking from the Point of Quality
100
tingkat pelayanan nasabah, lamanya proses polis, lamanya pembayaran klaim, ketepatan penempatan reasuransi, ketepatan waktu pelaporan, kecepatan proses recruitment, turnover karyawan, jumlah training yang diberikan, kecepatan penanganan down time, penyediaan informasi dan help desk users.
turnover, customer services level, duration of policies process, accuracy of a reinsurance placement , duration of a recruitment process, employees turnover, number of trainings given, speed in handling of downtime, accessibility of information and help desk users.
Risiko Operasional: »» Kompleksitas Perusahaan: • Ukuran dan struktur organisasi: Ukuran dan struktur organisasi telah sesuai dengan kebutuhan dan cakupan bisnis Perusahaan. • Sumber daya manusia: Sumber daya manusia yang ada sesuai dengan kebutuhan operasi Perusahaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Perusahaan secara berkala mengadakan rekrutmen sesuai kebutuhan, penilaian kinerja untuk menunjang jenjang karir dan tingkat remunerasi, pelatihan, serta penempatan karyawan yang tepat. • Volume dan beban kerja: Volume dan beban kerja karyawan cukup terbagi secara merata. Pembagian tugas telah diatur secara jelas. • Corporate action dan pengembangan bisnis baru: Pada tahun 2014 tidak ada corporate action, namun Perusahaan melakukan pengembangan bisnis baru antara lain pemindahan lokasi untuk kantor pemasaran Yogyakarta dan Balikpapan. • Sumber dan lini usaha/produk yang dipasarkan: Lini usaha/produk yang dipasarkan Perusahaan meliputi asuransi harta benda, kendaraan bermotor, pengangkutan, rangka kapal, kecelakaan diri, CAR/EAR, peralatan berat, dan lainnya.
Operational Risk: »» The Company’s Complexity: • Size and organization structure Size and organization structure was appropriate to scope and business need.
»» Sistem Teknologi Informasi • Keandalan sistem teknologi informasi: Sistem teknologi informasi cukup mendukung operasional Perusahaan, baik mulai dari penawaran, pembuatan polis, spreading reasuransi, klaim dan penagihan piutang premi. Data yang dihasilkan oleh sistem cukup akurat. Ketersediaan data yang diperlukan dapat disajikan dengan tepat waktu.
»» Information Technology System • Reliability of information technology system: Information technology system supports the operational of the Company, from quotations, policies production, reinsurance spreading, claim, and collection of receivables. Data generated by the system is sufficient. The availability of necessary data can be provided in a timely manner.
• Human Capital: Human capital at present fits the need of the Company’s operations, in terms of number and quality. To increase Human Capital quality, the Company regularly conducts: recruitments as required, perfomance assessment to support career enhancement and remuneration, trainings, and appropriateness of employees placement. • Volume and workload: Employee’s volumes and workloads have been divided fairly. The segregation of duties has been clearly regulated. • Corporate action and new business development: In 2014, there was no corporate actions. Nevertheless, the Company has developed new business such as moving its location in Yogyakarta and Balikpapan marketing offices. • Line of business and products marketed: The Company’s line of businesses are property, motor, marine cargo, hull, accident, CAR/EAR, heavy equipment insurance, and others.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
• Perubahan sistem dan teknologi informasi: Sistem teknologi informasi Perusahaan flexible dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat diupdate untuk menunjang kebutuhan users. • Infrastruktur: Perusahaan memiliki beberapa server berikut jaringan yang memadai untuk online dengan seluruh cabang di Indonesia. Untuk pengamanan data Perusahaan menggunakan firewall. Perusahaan memiliki help desk sebagai wadah untuk melayani permintaan informasi yang diperlukan users.
• Changes in system and information technology: The information technology system is flexible to meet consumers’ needs and can be updated to support user’s needs.
»» Kecurangan dan tuntutan hukum: • Riwayat kecurangan: Perusahaan tidak memiliki riwayat kecurangan dalam menjalankan usahanya. • Tuntutan hukum dari konsumen: Perusahaan menghadapi gugatan perkara perdata klaim asuransi kebakaran. (Lihat perkara hukum halaman 119)
»» Fraud and lawsuits: • Fraud history: The Company has no fraud history in running its business. • Consumer’s lawsuits: The Company is having a civil lawsuit in relation to a fire claim. (See Lawsuit page 119)
»» Gangguan terhadap bisnis Perusahaan: • Frekuensi dan materialitas kejadian eksternal: Perusahaan tidak memiliki gangguan dari kejadian eksternal terhadap bisnisnya. • Lokasi dan kondisi geografis Perusahaan: Kantor Pusat Perusahaan terletak di pusat bisnis area perkantoran Sudirman. Secara umum lokasi kantor cabang terletak didaerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau. • Penggunaan jasa pihak ketiga: Perusahaan tidak mengalami gangguan terhadap penggunaan jasa pihak ketiga yang meliputi adjuster, bengkel, supplier, agen, broker, Kantor Akuntan Publik, Aktuaris, serta jasa cleaning service. Kerjasama dengan pihak ketiga dilengkapi dengan perjanjian kerjasama.
»» Interruption to the Company’s Business: • Frequency and materiality of external events: There is no external interruption affecting the Company’s business. • The location and geographic condition of the Company: The head office is located in Sudirman, a business district. Generally, branch offices are located in a strategic and reachable area. • Third party services: The Company did not experience any disruptions cases of third party services, such as adjuster, workshop, supplier, agent, broker, Audit Firm, Actuary, and cleaning service. Cooperation with third parties is made up with an agreement contract.
Manajemen dan pengendalian risiko operasional: »» Kebijakan dan prosedur: • Perumusan kebijakan dan proses pengambilan keputusan: Setiap perumusan kebijakan yang dibuat telah mendapat persetujuan dari Direksi. Proses pengambilan keputusan terbuka terhadap ide bawahan melalui rapat. • Standar Operasi dan Prosedur: Perusahaan memiliki SOP lengkap terkait aktifitas operasinya dan telah mendapat persetujuan dari Direksi.
Management and operational risk control: »» Policies and procedures: • Formulation of policies and decision making process: Each policies formulation was preapproved by the Board of Directors. Decision making process is carried out through meeting and involving ideas of the staff. • Standard Operating and Procedures: The Company has a complete SOP related to activities of its operation and has been approved by the Board of Directors.
Corporate Governance
• Infrastructure: The Company has several servers including sufficient network to go online with all branches in Indonesia. In securing corporate’s data, the Company uses a firewall. The Company also has “help desk” functions to provide information to users.
101
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
102
• Komunikasi dan dokumentasi kebijakan: Perusahaan melakukan komunikasi dan sosialisasi atas kebijakan yang berlaku kepada seluruh karyawan. Semua kebijakan didokumentasikan baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy yang juga dibagikan kepada setiap departemen. • Manajemen risiko: Perusahaan menerbitkan laporan manajemen risiko yang diberikan kepada Direksi dan Komite Pemantau Risiko. Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan dan parameter yang ditetapkan oleh OJK.
• Communication and documentation of policies: The Company has communicated and socialized the policies to each employee. All policies are documented in the form of a softcopy and hardcopy, and has been distributed to each department.
»» Kegiatan administrasi: • Siklus penganggaran dan rencana kegiatan: Anggaran dibuat mulai dari produksi sampai rencana kegiatan seperti Corporate Social Responsibility. Perusahaan menuangkan anggaran tersebut dalam rencana bisnis dan korporasi yang diserahkan kepada OJK. • Administrasi konsumen: Perusahaan melaksanakan sistem administrasi konsumen dengan efektif, efisien, dan aman yaitu dengan mendokumentasikan semua berkas konsumen dalam file dengan baik dan rapi. • Pencatatan, pembukuan, dan pelaporan transaksi: Perusahaan melakukan pencatatan dengan baik, menetapkan jadwal tutup buku bulanan setiap departemen. Perusahaan juga membuat laporan rutin yang disampaikan kepada OJK baik bulanan, triwulanan maupun tahunan yang dapat diakses pada situs Perusahaan dan Bursa Efek Indonesia. • Arsip dan dokumentasi: Arsip dan dokumentasi Perusahaan dilakukan secara lengkap pada setiap departemen. Perusahaan juga memiliki gudang arsip untuk menyimpan semua dokumen tahun sebelumnya secara aman.
»» Administrative activities: • Budgeting cycle and plan activities: Budget is made starting from production up to activities plan such as Corporate Social Responsibility plans. The Company’s budgets are included in business and corporate plan submitted to the FSA. • Consumer’s administrative: The Company has administered the consumers’ administration effectively, efficiently, and safely by documenting all consumer’s file appropriately and in a tidy manner.
»» Pengelolaan sistem dan teknologi informasi: • Pengelolaan sistem dan teknologi informasi beserta infrastruktur: Sistem teknologi informasi selalu dilakukan pemeliharaan dan diupdate secara rutin. • Blueprint dan manajemen perubahan aplikasi: Perubahan aplikasi dikelola dengan baik dengan mendokumentasikannya setiap ada perubahan.
»» System and information technology management: • System and information technology management infrastructure: Information technology system always be maintained and updated regularly. • Blueprint and application changes management: Application changes are maintained properly and are documented accordingly.
• Risk Management: The Company publishes risk management reports that has been approved by the Board of Directors and Risk Monitoring Committee. Assessment is carried out based on the terms and parameters set by the FSA.
• Recording, accounting and reporting of transactions: The Company records transactions appropriately and set a schedule of monthly book closing in each department. The Company also makes periodic reports submitted to the OJK in monthly, quarterly, and annually. This report also can be accessed in the Company’s website and IDX sites. • Archives and documentations: Archives and documentations are completely documented in each department. The Company also has an archives warehouse to keep previous year’s documents securely.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
• Manajemen keamanan data: Perusahaan menetapkan penggunaan password dan login user pribadi untuk masuk ke dalam sistem. Selain itu juga terdapat limit otorisasi untuk penggunaan sistem. Firewall digunakan untuk mencegah adanya gangguan terhadap jaringan. • Database dan manajemen informasi: Perusahaan memiliki server database, manajemen informasi dalam database juga dilakukan dengan baik. • Prosedur backup dan disaster recovery plan: Perusahaan memiliki prosedur back up (tape back up harian) dan rencana untuk melanjutkan usaha jika terjadi musibah. Perusahaan memiliki pedoman untuk Disaster Recovery Plan dan Disaster Recovery Center di Sentul.
•
Corporate Governance
Data security management: The Company enforces the use of passwords and personal user login to access into the system. There is also authorization limit for each transaction in the system. The Company uses a firewall to prevent any network disruption.
• Database and information management: The Company uses database server, information is managed and maintained properly. • Back up procedure and Disaster Recovery Plan: The Company has a back up procedure (daily tape back-up) and a plan to continue business if a business interruption happens. It also has a Disaster Recovery Plan guideline. Disaster Recovery Center is located in Sentul.
»» Pencegahan kecurangan dan gugatan: • Struktur pengendalian internal: Perusahaan memiliki pengendalian internal yang bekerja secara efektif untuk mendeteksi kecurangan yang terjadi. Sistem pengendalian internal Perusahaan mencakup 3 (tiga) hal yaitu: oo Pengembangan kerangka kerja dan menyediakan pedoman terkait manajemen risiko. oo Pengendalian internal. oo Pencegahan kecurangan. Hal ini sesuai dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO-Internal Control Framework).
»» Fraud and Suit Prevention: • Internal control structures: The Company has an internal control system that effectively works to detect any fraud. Internal control system comprises of 3 (three) sub-structures: oo Framework development and providing guidelines for a risk management.
• Pengawasan dari Komite Audit/Dewan Komisaris: Komite Audit Perusahaan telah menjalankan fungsinya untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan, penelaahan, evaluasi, dan rekomendasi atas sistem pengendalian internal, pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan dan hukum lain yang berlaku terkait aktifitas usaha Perusahaan.
• Monitoring by the Audit Committee/ the Board of Commissioners: The Audit Committee assisted the Board of Commissioners through monitoring, analyzing, evaluating, and giving recommendations of the Internal Control, financial reporting, and regulatory compliances related to the Company’s activities.
»» Manajemen sumber daya manusia: • Perencanaan dan strategi SDM: Perusahaan menetapkan perencanaan dan strategi untuk sumber daya manusia antara lain yaitu penambahan jumlah karyawan yang disesuaikan dengan rencana pengembangan bisnis, di samping juga perencanaan pelatihan terhadap semua level karyawan.
»» Human Capital Management: • Human Capital plan and strategy: The Company has set up a plan and strategy to increase the number of employees to be in line with the business development plan. There are also training plans for each level of employees.
oo Internal Control. oo Fraud prevention. This is in line to international framework (COSO-Internal Control Framework).
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
103
Looking from the Point of Quality
104
• Proses perekrutan, pengembangan karir, penggajian, imbalan kerja, pelatihan, peremajaan dan penggantian pegawai:
• Recruitment process, career development, payroll, reward, training, rejuvenation and replacement of employees:
Perekrutan karyawan dilakukan dengan persyaratan yang harus dipenuhi termasuk lulus psikotes, wawancara dan kesehatan. Strategi pengembangan sumber daya manusia dan kebijakan remunerasi mengatur pemberian gaji, tunjangan, insentif, dan fasilitas lain baik kepada Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawan.
Requirements in the recruitment process are: passing psychotest, interviews, and health examination. General human capital development strategy and remuneration policies regulates: salaries, allowances, incentives, and other facilities alloted to the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees.
Kebijakan umum tersebut meliputi: oo Pengukuran kinerja yang diimplementasikan melalui performance appraisal. oo Penetapan gaji berdasarkan sistem grade. oo Penilaian yang adil, proporsional, kompetitif dan transparan (mudah dimengerti).
General Policies consists of: oo Performance appraisal to employees’ performances.
»» Manajemen penggunaan jasa pihak ketiga: • Kebijakan penggunaan jasa pihak ketiga: Perusahaan melakukan manajemen terhadap penggunaan jasa pihak ketiga yaitu Auditor eksternal, Aktuaris, Adjuster dan lainnya melalui tahapan evaluasi dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan serta dilengkapi dengan perjanjian kerjasama. • Penunjukkan penyedia jasa: Penunjukkan dilakukan melalui tender dan disetujui Direksi sedangkan penunjukkan penyediaan jasa profesional dilakukan melalui RUPS. • Pelaporan dan pertanggungjawaban: Pihak ketiga telah mempertanggungjawabkan jasa yang diberikan kepada Perusahaan. Sejauh ini laporan yang dibuat dan diberikan kepada Perusahaan cukup memuaskan dan memenuhi ketentuan OJK dan belum ada keluhan signifikan mengenai jasa pihak ketiga yang telah bekerjasama dengan Perusahaan. • Pengendalian atas biaya penggunaan jasa pihak ketiga: Perusahaan melakukan pengendalian atas biaya penggunaan jasa pihak ketiga dengan saksama berdasarkan ukuran Perusahaan, harga pasar dan tingkat hubungan yang baik.
assess
oo Grade system to determine salary. oo Fair, proportional, competitive, transparent assessment.
the
and
»» Management of third party services: • Policies of third party services: The Company manages third party services such as external auditor, actuary, adjuster, and others by taking an evaluation step and procedures and binding it with an agreement. • Appointment of services provider: Appointment is carried out by a tender and approved by the Directors, whereas for appointing of professionals services done through the GMS. • Reporting and responsibility: Third parties are responsible for its services to the Company. At present, reports that have been submitted to the Company is satisfactory and fulfill the FSA requirements. There are no signficant complaints of third party’s services. • Control of third party’s expenses:
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The Company controls third parties expenses based on the company’s size, market price, and good relationship.
Tata Kelola Perusahaan
Risiko Aset Liabilitas: Risiko bawaan: »» Pengelolaan aset: • Pengelolaan kesesuaian antara aset dan liabilitas: Komponen aset jangka pendek cukup untuk membiayai liabilitas jangka pendek dengan rasio likuiditas per 31 Desember 2014 sebesar 121,7%, sedangkan aset tidak lancar terhadap liabilitas jangka panjang berada pada tingkat 111%. Pengelolaan aset dan liabilitas masih memadai. • Aset dan liabilitas juga dinilai sesuai dalam hal jatuh tempo. Perusahaan juga selalu memonitor secara berkala terhadap currency gap antara aset dan liabilitas. Tingkat likuiditas tahun 2014 menunjukkan bahwa Perusahaan masih dapat membiayai utang lancarnya dengan aset lancar yang dimilikinya. »» Penilaian aset: Aset yang dimiliki Perusahaan dilakukan revaluasi setiap tahun baik oleh Perusahaan maupun oleh Auditor eksternal. »» Pengelolaan aset investasi dan non investasi: Aset investasi per 31 Desember 2014 sebesar Rp 289.714 juta dan aset non investasi sebesar Rp 1.064.188 juta. Sebagian besar aset investasi yaitu piutang premi dimonitor secara intensif melalui surat reminder tagihan, sedangkan aset non investasi sebagian besar aset reasuransi dikelola dengan baik dalam memenuhi kecukupan cadangan teknis. »» Perhitungan harga unit: Harga unit setiap tahun dinilai oleh Perusahaan dan auditor eksternal secara wajar. Kebijakan penilaian perhitungan Perusahaan dapat dilihat pada laporan audit bagian ikhtisar kebijakan akuntansi penting. »» Pengelolaan Liabilitas: • Penggunaan metode dan asumsi dalam pembentukan cadangan teknis: Metode dan asumsi dalam pembentukan cadangan teknis dilakukan oleh pihak aktuaris independen. • Perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan yang diperkirakan: Cadangan klaim yang terjadi dapat ditutup dengan cadangan reasuransi, dan selisihnya yang merupakan retensi sendiri masih dapat dipenuhi dengan baik oleh Perusahaan. • Penilaian liabilitas yang memiliki risiko nilai tukar: Liabilitas yang memiliki risiko nilai tukar masih
Corporate Governance
Asset and Liability Risk: Inherent Risk: »» Asset management: • Management of a balance between assets and liabilities: Components of short term assets are sufficient to cover short term liabilities with a liquidity ratio of 121.7% as of December31, 2014, while ratio of non current assets to long term liability is at 111%. Assets and liabilities management is still adequate. • Assets and liabilities also are assessed in term of its due date. The Company monitors currency gap between assets and liabilities regularly. Liquidity levels in 2014 shows that the Company can still cover its current liabilities with current assets. »» Assets valuation: There is a revaluation to the Company’s assets yearly both by the Company and the external auditor. »» Investment and non investment asset management: Investment assets as at December 31, 2014 amounted to IDR 289,714 million while non investment assets amounted to IDR 1,064,188 million. Most of the investment assets (premium receivables) are monitored intensively by means of a reminder letter, while most of non investment assets (reinsurance assets) are maintained properly as to cover technical reserves. »» Unit price valuation: Unit price is valued properly by the Company and external auditor each year. The Company’s valuation policy can be read in the Summary of Significant Accounting Policies in the audited report. »» Liability Management: • Method and assumptions used for technical reserves: Methods and assumptions used for technical reserves are provided by an independent actuary. • Differences between claim expense and estimated claim: Claim reserves are covered by reinsurance assets, and the remaining balance of differences, own retention, will become the Company’s own expenses. • Valuation on foreign currency: Liabilities that have a currency risk is lower than
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
105
Looking from the Point of Quality
lebih kecil dibandingkan dengan aset valuta asing sesuai dengan faktor yang digunakan dalam perhitungan RBC sehingga risiko kerugian karena perbedaan valuta asing relatif kecil.
foreign currency assets, subject to a factor used in RBC calculation. Therefore, there is relatively a small risk in currency mismatch.
Manajemen dan pengelolaan risiko aset dan liabilitas: »» Kepedulian dari Direksi dan Manajemen:
Assets and liabilities risk management: »» Awareness of the Board of Director and Management: Assets and liabilities management is determined by the Board of Directors. The Board of Directors monitors its management and results there of periodically through RBC, investment reports, as well as through other reports. Recommendations and suggestions are deliberated in the Investment Committee meetings.
Pengelolaan aset dan liabilitas ditetapkan oleh Direksi. Direksi melakukan pemantauan terhadap pengelolaan dan hasilnya secara berkala baik melalui RBC, laporan hasil investasi, maupun media laporan lainnya. Rekomendasi dan saran disampaikan dalam rapat Komite Investasi.
106
»» Pengelolaan risiko aset dan liabilitas: • Pemantauan tingkat solvabilitas dan kecukupan modal: Pencapaian solvabilitas Perusahaan per 31 Desember 2014 sebesar 182,5 % menunjukkan Perusahaan cukup solvabel dan telah melebihi tingkat yang ditetapkan oleh peraturan.
»» Assets and liabilities risk management: • Monitoring of solvency and capital adequacy: The Company’s solvency ratio as at December 31, 2014 was 182.5% which shows that the Company is solvent and has exceeded the level set by regulation.
• Pemantauan pengelolaan aset dan liabilitas dari sisi aktuaria: Melalui cadangan teknis yang diperhitungkan oleh Aktuaria mencerminkan pemantauan pengelolaan aset dan liabilitas yang cukup baik. • Pengelolaan aset dan liabilitas pada saat melakukan design produk: Komite pengembangan produk selalu memperhitungkan komposisi aset dan liabilitas dalam melakukan pengembangan produk.
• Monitoring on assets and liabilities management from the Actuarial side: Technical reserves calculated by Actuaria reflects that the monitoring of the assets and liabilities management is adequate.
»» Pengelolaan risiko investasi: • Penetapan tujuan investasi: Tujuan investasi yaitu mengembangkan aset yang dimiliki untuk menghasilkan return yang baik yang menunjang pendapatan operasional Perusahaan. Di samping itu juga untuk menjaga likuiditas dan solvabilitas dengan mempertahankan keseimbangan portofolio investasi. • Penetapan dan pengkajian strategi investasi:
»» Investment risk management: • Investment purposes: Purpose of investment is to develop its assets hence generating returns which can contribute to the Company’s operating profit. In addition, it also maintains the liquidity and solvency positions by maintaining a balanced investment portfolio.
Strategi investasi ditetapkan melalui persetujuan Komite Investasi yaitu: oo Memilih investasi yang unggul, return yang tinggi, likuid dan aman.
• Assets and liabilities management in the product design process: Product Development Committee considers the assets and liabilities composition when it develops its product.
• Determination and assessment of the investment strategies: Investment strategies are determined and approved by Investment Committee, such as: oo Choosing a profitable investment, high return, liquid, and secure.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
oo Mempertahankan komposisi portofolio investasi yang sudah ada. oo Menganalisa bonafiditas penerbit investasi/ manajer investasi/bank. • Pemantauan alokasi aset: Perusahaan secara aktif melakukan pemantauan terhadap alokasi aset investasi dengan komposisi kisaran persentase yang ditetapkan.
oo Maintaining the composition of existing investment portfolio. oo Analyzing the bonafidity of issuer companies/ investment managers/Banks. • Monitoring of assets allocation: Company actively monitors its investment assets allocation based on a range of specified percentages.
»» Pengendalian dalam melakukan valuasi aset: • Kebijakan valuasi: Kebijakan valuasi aset Perusahaan dapat dilihat pada laporan audit bagian ikhtisar kebijakan akuntansi penting. Selain itu valuasi aset dilakukan konsisten setiap tahun. • Penilaian independen: Penilaian valuasi aset dilakukan oleh pihak auditor eksternal secara independen. • Keahlian sumber daya manusia: Perusahaan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam melakukan penilaian/ revaluasi terhadap aset Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga menggunakan tenaga ahli independen dalam melakukan penilaian aset.
»» Control in asset valuation: • Valuation policies: The Company’s assets valuation policy can be read in the audit report, on section of Summary of Significant Accounting Policies. Assets are valued every year consistently. • Independent valuation: Assets valuation is conducted by the external auditor independently. • Human Capital Expertise: The Company has competent staff in assessing and revaluating its asset. The Company also uses independent expertise to value its asset.
Risiko Asuransi Risiko bawaan: »» Sifat bisnis asuransi: • Produk short tail versus long tail: Produk long tail jauh lebih kecil daripada produk short tail sehingga risiko Perusahaan lebih kecil. Perusahaan cukup selektif dalam menjual produk long tail. • Pertanggungan jangka pendek dan jangka panjang: Jangka waktu pertanggungan polis jangka pendek lebih besar dibandingkan pertanggungan jangka panjang. Risiko pertanggungan jangka panjang juga relatif kecil karena sebagian besar berupa polis kebakaran untuk KPR. Perusahaan melakukan pencadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan untuk polis jangka panjang. • Tingkat hazard bisnis yang ditanggung: Perusahaan memiliki underwriting guidelines yang mengatur jenis aset/risiko yang dapat ditanggung, dikecualikan atau dihindari. Kebijakan ini direviu setiap tahun berdasarkan statistik klaim yang terjadi.
Insurance Risk Inherent risk: »» The nature of the insurance business: • Short tail versus long tail products: Long tail products are more riskier than short tail products therefore the Company faces less risk while it sells less long tail products than short tail product and selectively. • Short term and long term coverage: The Company’s of short term policies is greater than long term policies. Long term risk is higher than short term risk. Most long term policies are fire policies for KPR (Mortgage Housing Program). The Company reserves unearned premium for long term period policies.
• Hazard rate of business that can be covered: The Company has an underwriting guideline that regulates which risks can be covered, which risks are avoided, and which are exclusion risks. These are reviewed annually based on statistics of claim occurences.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
107
Looking from the Point of Quality
»» Komposisi dan diversifikasi portofolio bisnis:
108
• Diversifikasi bisnis: Produk Perusahaan tersebar ke lini bisnis yang berbeda. Perusahaan memiliki acuan komposisi ideal portofolio yang terbagi atas fire, kendaraan bermotor, marine cargo/hull dan varia. Komposisi ini diperhitungkan dengan mempertimbangkan faktor fundamental, likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas Perusahaan. • Segmentasi pasar: Segementasi yang dilakukan meliputi demografis, geografis, psikografis dan behavioral. Untuk segmentasi psikografis, Perusahaan membagi segmen terhadap orang yang memiliki pola pikir membagi risikonya kepada penanggung kerugian. Secara behavioral, segmen pasar dibagi menjadi spesifik sesuai kebutuhan pelanggan, seperti asuransi perjalanan, rumah, bisnis. Secara geografis, Perusahaan memiliki cabang di berbagai wilayah Indonesia. Secara demografis Perusahaan membagi segmen berdasarkan pada tingkat pendapatan pelanggan. Perusahaan juga masuk ke celahcelah pasar yang masih belum terjangkau. »» Struktur reasuransi: • Porsi risiko yang direasuransikan: Perusahaan melakukan manajemen terhadap penggunaan jasa pihak ketiga yaitu Auditor eksternal, Aktuaris, Adjuster dan lainnya melalui tahapan evaluasi dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan serta dilengkapi dengan perjanjian kerjasama. • Penunjukkan penyedia jasa: Penunjukkan dilakukan melalui tender dan disetujui Direksi sedangkan penunjukkan penyediaan jasa profesional dilakukan melalui RUPS. • Perusahaan penanggung ulang: Alasan pemilihan perusahaan reasuransi karena merupakan perusahaan terbesar di dunia dan di Indonesia dengan reputasi yang dikenal, baik dari segi pengalaman teknis, sharing pengetahuan maupun kemampuan pembayaran klaim. • Konsentrasi reasuransi: Perusahaan menggunakan beberapa perusahaan reasuransi sehingga mengurangi risiko ketidakmampuan Perusahaan dalam melakukan pembayaran terhadap klaim.
»» Composition and diversification of business portfolio: • Business Diversification: Company’s products are spread over into various business lines. The Company has an ideal proportional portfolio in which spread over fire, motor, marine cargo/hull, and varia. This composition takes into account of fundamental, liquidity, solvency, and profitability factors. • Market Segmentation: Market segmentation are divided into geographic, demographic, psycographic, and behavioral. In psychographic segment, the Company divides a segment into individuals who have mindsets of sharing their risks to insurance companies while in behavioral segment the Company divides a market segment into to consumers’ needs, specifically such as travel insurance, fire, and business. In the geographic segment, the Company establishes branches in several areas of Indonesia. The Company categorizes consumers’ income level in the demographic segmentation. The Company also enters to the “niche market”. »» Reinsurance structures: • Reinsurance risks: The Company spreads such risks into proportional and non proportional treaty reinsurance by a certain percentages subject to the Company’s policies. • Type and reinsurance programme, treaty, and facultative: Reinsurance treaty programme either proportional, or non proportional, and facultative is alocated based on treaty agreements with reinsurance Companies. • Reinsurance Companies: The reasons of choosing reinsurance companies are because these companies are the biggest reinsurance companies in the world and in Indonesia, have a good reputation in terms of technical experience, sharing knowledge, and claim payment. • Reinsurance focus: The Company uses several reinsurance companies that it reduces the risk of the Company’s inability to make payment on claims.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Manajemen dan pengendalian risiko asuransi: »» Pemahaman Direksi dan Manajemen: • Pemahaman atas isu-isu risiko asuransi: Perusahaan memiliki pedoman underwriting (memuat secara rinci jenis risiko yang dapat ditanggung, dikecualikan, dihindari) yang disetujui Direksi dan dievaluasi seiring dengan perkembangan produk. Wewenang akseptasi juga diberikan sesuai jenjang jabatan, pengetahuan, dan pengalaman akseptor. Untuk meningkatkan keahlian, Perusahaan mengikutsertakan Direksi dan Manajemen dalam pelatihan/seminar baik di dalam maupun di luar negeri. • Pemantauan risiko asuransi: Perusahaan memiliki surveyor yang mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan penilaian risiko atas obyek pertanggungan. Penilaian dilakukan pada setiap penutupan maupun perpanjangan polis. »» Desain produk: • Kebijakan dan prosedur pengembangan produk: Perusahaan memiliki Komite Pengembangan Produk dan kebijakan dan prosedur pengembangan produk yang jelas. Kebijakan tersebut mencakup penerbitan produk baru maupun evaluasi untuk pengembangan terhadap produk yang sudah ada. • Lini usaha/jenis produk: Perusahaan memiliki acuan komposisi ideal portofolio bisnis yang terbagi atas fire, kendaraan bermotor, marine cargo/hull dan varia. Komposisi ini diperhitungkan dengan mempertimbangkan faktor fundamental, likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas Perusahaan. • Proses persetujuan produk: Produk yang dijual Perusahaan telah mendapat persetujuan dari OJK. • Penilaian atas risiko produk: Komite pengembangan produk melakukan evaluasi terhadap risiko produk yang akan dipasarkan maupun yang sudah ada. • Modifikasi produk: Perusahaan melakukan modifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah. • Ketentuan polis: Ketentuan polis sesuai dengan PSAKI (Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia) dan
Corporate Governance
Management and insurance risk control: »» The Board of Directors’ and Management’s awareness: • Understanding of insurance issues: The Company has an underwriting guideline (descibing in detail specific risk which could be covered, excluded, avoided) and approved by the Board of Directors. The guideline is evaluated along with the development of the products. Acceptation authority is trusted upon based on management level, knowledge, and acceptors’ experiences. To enhance expertise, the Company engages the Board of Directors and Management in training and seminars, both in Indonesia and overseas. • Insurance risk monitoring: The Company has surveyors who are capable to assess the risk of insurance objects. The assessment is done when issuing new policies or upon renewal of policies.
109 »» Product design: • Products development policies and procedures: The Company has a Product Development Committee and clear set of policies and procedures for products development. The policies include a launching of a new product and also evaluation and developing existing products. • Line of business/product: The Company has a composition guideline of the ideal business portfolio which is divided into fire, motor vehicle, marine cargo/hull , and miscellaneous. This composition is taking into account the factor of fundamental, liquidity, solvency, and the Company’s profitability. • Product approval process: The Company’s products have been approved by the FSA. • Assessment for products risks: Product Development Committee evaluates the risks of products about to be marketed and of existing products. • Products modification: The Company makes modification of its products to fulfill the consumers’ needs. • Policies provisions: Policies provisions are subject to PSAKI (Indonesian Standard Fire Insurance Policy),
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
110
PSAKBI (Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia) dan polis standar lainnya. • Persyaratan reasuransi: Persyaratan reasuransi telah disepakati atas persetujuan bersama yang saling menguntungkan.
PSAKBI (Indonesian Standard Motor Vehicle Insurance Policy) and other standards policies. • Reinsurance terms and conditions: Reinsurances terms and conditions have been agreed upon a mutually beneficial agreement.
»» Penetapan premi: Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur penetapan premi yang jelas dengan memasukkan unsur estimasi klaim, asumsi biaya-biaya dan komisi, kualitas data profil risiko, tingkat keuntungan, analisa kondisi pasar dan pesaing, reasuransi dan reviu tarif premi dan perubahan tarif premi.
»» Premium rate setting: The Company has a clear policy and procedure for premium rate setting where the calculation incorporates elements of estimated claims, expenses and commission assumption, data quality of risks profile, profitable level, market and competitor analysis, reinsurance, review of premium tariff, and changes of premium tariff.
»» Underwriting: Perusahaan memiliki kebijakan underwriting yang mengatur prosedur underwriting, struktur fungsi underwriting, infrastruktur underwriting, manual underwriting, pendelegasian wewenang, kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, monitoring portofolio, kualitas data, pertimbangan reasuransi.
»» Underwriting: The Company has underwriting policies which regulates underwriting procedures, function of underwriting structures, underwriting infrastructures, underwriting manual, delegation of authority, compliance to policies and procedures, portfolio monitoring, data quality, and reinsurance consideration.
»» Valuasi liabilitas: Perusahaan menyerahkan penilaian laporan valuasi liabilitas dan laporan kondisi keuangan melalui KAP Ernst and Young. KAP juga memastikan bahwa integritas data telah valid untuk digunakan dalam melakukan penilaian.
»» Liability valuation: The Company delivers the assessment of liability valuation report and financial report to Ernst and Young Audit Firm. The Audit Firm thus also ensures the integrity of the data is valid to be used in valuation.
»» Reasuransi: Perusahaan telah mempertimbangkan faktor struktur dan proses reasuransi yaitu program reasuransi, struktur fungsi reasuransi, manajemen reasuransi, dokumentasi reasuransi, keuangan reasuransi, dan perusahaan reasuransi yang menjadi rekanan.
»» Reinsurance: The Company has taken into consideration the factors of structures and reinsurance process such as reinsurance programme, reinsurance function structure, reinsurance management, reinsurance documentation, reinsurance finances and reinsurance partner companies.
»» Klaim: Dalam penanganan klaim Perusahaan telah memiliki struktur fungsi penanganan klaim, kebijakan dan prosedur klaim, proses penanganan klaim, sumber daya manusia yang kompeten, sistem dan kualitas data yang baik dalam perhitungan loss rasio, melaksanakan pemantauan portofolio klaim, agar tidak menemukan kebocoran klaim, membagi risiko dengan perusahaan reasuransi, tidak menemukan kecurangan terhadap klaim.
»» Claim: In handling claim, the Company has claim handling structures, claim policies and procedures, claim handling process, competent human resources, adequate data and system for loss ratio calculation, monitoring claim portfolio to avoid claim leakage and claim fraudulence, spreading risk with reinsurance companies.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Rasio Ratio ROA ROE
»» Distribusi produk: Perusahaan telah mengevaluasi pemilihan jenis jalur distribusi, memiliki perjanjian kerjasama, tidak menemukan adanya konflik jalur distribusi, memiliki struktur komisi, memberikan informasi secara jelas kepada pelanggan untuk menghindari mis-selling. »» Reviu oleh pihak independen: Reviu dilakukan oleh internal audit maupun eksternal audit bahwa aktifitas Perusahaan berjalan wajar. Reviu juga dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko.
»» Products Distribution: The Company evaluates its distribution channel, based on an agreement letter, no conflicting distribution channel, has commission structures, provides clear information to consumers to avoid mis-selling.
Risiko Dukungan Dana/Permodalan: »» Kemampuan Permodalan: • Nominal ekuitas: Ekuitas per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 225 milyar, termasuk laba ditahan, agio saham dan komponen ekuitas lainnya. Sesuai Peraturan Pemerintah, modal minimum yang disyaratkan sebesar Rp 100 milyar. Permodalan yang dimiliki Perusahaan telah melebihi batas yang ditetapkan regulator. • Rasio pencapaian tingkat solvabilitas: Perusahaan memiliki rasio tingkat solvabilitas sangat kuat yaitu 182,5%, melebihi standar yang ditetapkan oleh regulator yaitu 120%. • Target modal: Target modal yang ditetapkan oleh Perusahaan telah mencapai ketentuan peraturan yang dipersyaratkan oleh regulator.
Fund Management/Capital Risk: »» Capital Capability: • Equity in amount: Equity as at December 31, 2014 amounted to IDR 225 billion, includes retained earning, agio of shares, and other equity components. As per current regulations, the minimum capital should be IDR 100 billion. The Company’s capital is beyond the amount stated by the regulator.
»» Tambahan permodalan: • Profitabilitas: Rasio profitabilitas adalah sebagai berikut:
»» Additional Capital: • Profitability: Profitability ratios were as follows:
2012 2,9% 16,3%
Corporate Governance
»» Independent review: Review is carried out by an internal and an external audit to ensure that the Company’s activities is running well. Review also is done by the Risk Management Unit.
• Solvency ratio: The Company has a strong level of solvency ratio, which is 182.5%, this is beyond the standard stated by the regulator, 120%. • Capital Target: Target of the Company’s capital has been achieved due to the regulations stated by the regulator.
2013
2014
3,0% 16,6%
2,8% 16,8%
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
111
Looking from the Point of Quality
Dari rasio tersebut menunjukkan nilai yang positif dimana Perusahaan secara aktif menggunakan aset dan modalnya untuk menghasilkan laba.
The table shows positive values where the Company actively uses its assets and equity to generate profit.
• Sumber Tambahan Modal: Perusahaan memiliki sumber tambahan modal yang dapat diandalkan, yaitu melalui profit yang dihasilkannya.
• Sources of Additional capital: The Company has reliable sources of additional capital through its profit.
Tahun Year Laba Ditahan (Rp Milyar) Retained Earning (in billion Rupiah)
112
2012
2013
2014
127,17
149,65
176,45
›› Upaya untuk mengelola risiko yang dihadapi Perusahaan: »» Selera risiko ditetapkan sesuai dengan strategi yang telah dibuat dalam rencana bisnis. »» Risiko yang sedang namun tetap ditoleransi Perusahaan, maka mitigasi yang dilakukan adalah mentransfer sebagian besar risiko tersebut ke Perusahaan asuransi lain/reasuransi dan menahan retensi risiko yang dapat dikelola dan diawasi secara penuh oleh manajemen. »» Risiko yang tidak terlalu besar tetap dikelola Perusahaan melalui cara-cara pengendalian baik melalui prosedur, kebijakan, pembagian wewenang yang jelas, security users pada program teknologi informasi dan lainnya. Pengawasan yang ketat oleh tingkat manajemen • Risiko Kepengurusan: Dikelola dengan memenuhi kecukupan dan komposisi pengurus, melengkapi dengan keikutsertaan dalam workshop, training untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam kepemimpinan sekaligus juga penghayatan budaya Perusahaan khususnya menjunjung tinggi integritas. • Risiko Tata Kelola: Pengelolaan dan mitigasi risiko ini dilakukan dengan melengkapi pedoman Tata Kelola, transparansi dalam menyampaikan informasi, penetapan fungsi, tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas di setiap jenjang organisasi sehingga dapat menghindari adanya human error maupun fraud. Disamping itu Perusahaan bertanggung jawab penuh kepada pemegang polis/tertanggung atas manfaat yang diberikan maupun pembayaran
›› Managing risk of the Company: »» Risk appetite is determined in accordance with the strategy that has been made in the business plan. »» Medium risks which are tolerated will be mitigated by risk transfer to other insurance companies/ reinsurance companies and hold an own retention which could be fully managed and monitored by the management. »» Low to medium risks are managed by way of control through the procedures, policies, clear segregation of duties, security users in information technology program and others. Strict supervision from management level. • Management Risks: Management risk is managed to meet the adequacy and composition of the board, it is completed by joining a workshop, and trainings to increase competencies and capability in the leadership, as well as appreciation of the Corporate culture, particularly upholding an integrity. • Corporate Governance Risk: Management and risk mitigation is done by completing the guidelines, transparency in the delivery of information, function determination, duties, responsibilities, and clear authority in each level of organization, hence able to avoid fraud and human error. Besides this, the Company is fully responsible to policyholders/insured for each benefit given and and on time claim payment in order to avoid the Company from any complaint/claim and decline in reputation.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
•
•
•
•
•
klaim tepat waktu sehingga Perusahaan terhindar dari komplain/tuntutan maupun penurunan reputasi. Perusahaan juga menjaga independensi dengan menghindari adanya benturan kepentingan. Kesetaraan terhadap pemegang polis, karyawan dan mitra bisnis juga dipegang teguh tanpa membedakan satu sama lain. Perusahaan juga mengelola risiko dengan membentuk Unit Manajemen Risiko termasuk pedoman dan penerapannya. Risiko Strategi: Perusahaan telah mengelola risiko ini dengan analisa mendalam mengenai kondisi lingkungan bisnis, posisi strategis Perusahaan dan penetapan strategi dengan key performance indikatornya. Risiko Operasional: Risiko ini dikelola dengan penyesuaian kompleksitas Perusahaan terhadap struktur organisasi dan sumber daya manusia, dilengkapi dengan teknologi informasi yang memadai dan pelaksanaan kebijakan/SOP yang ketat, pencatatan, administrasi yang rapi. Risiko Aset dan Liabilitas: Perusahaan mengelola aset dan liabilitasnya dengan menjaga likuiditas, solvabilitas dan investasi yang aman dan menguntungkan. Risiko Asuransi: Perusahaan mengelola portofolio bisnis dengan komposisi ideal baik untuk produk jangka pendek maupun jangka panjang, struktur reasuransi berbasis risk and loss profile data, pengembangan produk, penetapan premi, underwriting yang prudent, dan pelayanan klaim yang cepat. Risiko Dukungan dana/permodalan: Perusahaan mengelola risiko ini dengan mempertahankan kemampuan permodalan yang cukup kuat melalui peningkatan laba yang konsisten.
Sistem Pengendalian Internal
›› Sistem pengendalian internal termasuk mencakup pengendalian keuangan dan operasional. Pengendalian internal ditetapkan setelah mempertimbangkan lingkungan pengendalian yang mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian manajemen yaitu filosofi dan gaya operasi manajemen, struktur organisasi serta praktik kepegawaian secara menyeluruh yang dilakukan bersama-sama
Corporate Governance
The Company also keeps independency by avoiding any conflict of interest. Fairness to the policyholders, employees, and business partners are held persistently without distinguishing one from the other. The Company also manages risks by establishing a Risk Management Unit inclusive its guidelines and application.
• Strategic Risks: The Company has managed these risks by a deep analysis of the business environment, Company’s strategic position, and strategy setting with its key performance indicators. • Operational Risks: These risks are managed in accordance with the Company’s complexities of the organization structure and its human capital, strengthened with sufficient information technology and implementation of tight policies/SOP, documentation, and an the orderly administration. • Assets and Liabilities risks: The Company manages its assets and liabilities in order to maintain its liquidity, solvency, and a safe and profitable investment. • Insurance Risks: The Company manages an ideal composition for both short term and long term products, reinsurance structure based on risk and loss profile data, products development, premium rate determination, prudent underwriting, and fast claim services. • Fund Management/Capital Risk: The Company manages these risks by mantaining a strong capital capacity through consistently increasing profit.
Internal Control System
›› Internal control including financial and operational control. Internal control is established after considering the control environment that encompasses the management philosophy, management style, organization structure and human capital practices as a whole and is carried out together with adequate evaluation towards relevant risks as well as is an effective monitoring mechanism. Even so, it is
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
113
Looking from the Point of Quality
114
dengan penilaian yang memadai terhadap risiko yang relevan serta mekanisme pemantauan yang efektif. Meskipun demikian, perlu disadari bahwa pengendalian internal yang ada hanya dapat memberikan keyakinan yang memadai dan tidak memberikan jaminan sepenuhnya terhadap salah saji atau kerugian yang material.
important to realize that existing internal controls is only able to provide adequate certainty and does not provide full guarantee towards any misrepresentation or any material loss.
Tujuan dari pengendalian internal adalah bukan untuk meniadakan risiko sama sekali, namun bagaimana Perusahaan mencapai tujuannya dalam batas risiko yang masih dapat diidentifikasi, dianalisa, dinilai dan dikelola dengan baik.
The objective of internal control is not to totally abolish risks, but to make it possible for the Company to reach its objective within the identification, analysis, evaluation and manageable risk limit.
Dibutuhkan pengendalian internal yang dapat dipercaya untuk memastikan adanya pemisahan tugas, garis otoritas serta kebijakan dan prosedur terkait secara jelas termasuk pengamanan terhadap aset Perusahaan.
A reliable internal control is needed to ensure the existence of a clear division between duty, lines of authority as well as policy and procedure including the safety of assets.
Pelatihan diberikan kepada seluruh karyawan sehingga mereka dapat menerapkan secara efektif dan bertindak dengan cepat. Untuk mendukung hal tersebut, Perusahaan juga memberikan penilaian atas prestasi kerja karyawan.
Training are given to all employees, so that they can implement it effectively and according to current general practices. Employees’ Performance Appraisals are based upon that.
›› Kesesuaian sistem pengendalian internal dengan kerangka COSO-internal control framework. Sistem pengendalian internal Perusahaan mencakup 3 (tiga) hal, yaitu: »» Pengembangan kerangka kerja dan menyediakan pedoman terkait manajemen risiko Perusahaan. »» Pengendalian internal. »» Pencegahan kecurangan. Hal ini sesuai dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO-Internal Control Framework) yang terdiri dari 5 (lima) komponen yaitu: • Control Environment: Perusahaan menekankan integritas dan nilainilai etika, tanggung jawab pengawasan, menetapkan struktur, wewenang dan tanggung jawab, komitmen terhadap kemampuan karyawan, dan menegakkan akuntabilitas. • Risk Assessment: Perusahaan menetapkan tujuan yang tepat, mengidentifikasi dan menganalisa risiko, menilai risiko kecurangan, identifikasi dan analisa perubahan yang signifikan. • Control Activities: Perusahaan memilih dan mengembangkan aktifitas pengawasan, pengawasan umum
›› Conformity internal control system with COSO-internal contol framework Company’s internal control embraces 3 things such as: »» The framework development and provide a Risk Management procedure. »» Internal control. »» Fraud prevention. This is in accordance with COSO- Internal Control Fremework which consists of 5 (five) components as follows: • Control Environment: The Company demonstrates commitment to integrity and ethical values, exercises oversight responsibility, establishes structure, authority and responsibility, demonstrates commitment to competent people and enforces accountability. • Risk Assessment: The Company specifies suitable objectives, identifies and analyzes risks, assesses fraud risk and identifies and analyzes significant changes. • Control Activities: The Company selects and develops control activities, general control over technology and
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
terhadap teknologi, dan menyebarkan melalui kebijakan dan prosedur. • Information and communication: Perusahaan menggunakan informasi yang relevan dan mengkomunikasikannya baik internal maupun eksternal melalui Corporate Secretary. • Monitoring: Perusahaan melakukan evaluasi secara terus menerus dan mengkomunikasikan apa yang masih kurang baik dan memerlukan perbaikan. ›› Evaluasi yang dilakukan atas efektifitas sistem pengendalian internal. Sistem pengendalian internal dilakukan baik melalui self control dari setiap alur proses kerja di departemen maupun antar departemen. Pengendalian internal juga termonitor melalui program teknologi informasi dan diperkuat dengan kebijakan, prosedur yang ada. Internal Audit berfungsi sebagai penguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dalam operasi Perusahaan apakah sudah sesuai dengan ketentuan, peraturan internal maupun peraturan eksternal (OJK) dan perundang-undangan yang berlaku.
deploys through policies and procedures. • Information and Communication: The Company uses relevant information, communicates internally and externally through Corporate Secretary. • Monitoring: The Company conducts on going and/or separate evaluations, and communicates the shortfalls to be improved. ›› Evaluation on the internal control effectiveness. Internal control system is performed either through self control on work flow of each department or interdepartment. Internal control also can be monitored through information technology programme and strengthened by policies and procedures. Internal Audit act as an examinor and evaluate internal control implementation in the Company that is appropriate with provisions, internal regulations, the FSA, and other stipulated regulation.
T anggung Jawab Sosial Perusahaan
C orporate Social Responsibility
Lingkungan hidup:
Environment:
›› Kebijakan yang ditetapkan manajemen: Manajemen telah menetapkan kebijakan terkait CSR lingkungan hidup untuk dilaksanakan oleh Perusahaan. ›› Kegiatan yang dilakukan: »» Penghijauan Di penghujung tahun 2014, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk melakukan kegiatan penghijauan dengan slogan “Let’s Love Our Earth”. Dengan kegiatan tersebut maka PT Asuransi Dayin Mitra Tbk berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam program penghijauan dan konservasi di Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi seluas 12.420,70 hektar yang terletak di kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut. Kawasan ini menjadi tanggung jawab Departemen Kehutanan cq. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam cq. Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Corporate Governance
›› Management policies: Management has established CSR policies that covers environmental issues. ›› Activities: »» Going Green Near the end of 2014, as a form of caring towards preserving the environment, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has carried out a planting activity with a slogan of “Let’s Love Our Earth”. Having that programme PT Asuransi Dayin Mitra Tbk has committed to take part in greening and conservation programme in Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi an area of 12,420.70 ha located in Regency of Bandung, Sumedang Regency and Garut Regency. This area is the responsibility of the Forestry Department cq. Directorate General of Forestry and Nature Conservation cq. Nature Conservation Agency (BBKSDA) West Java.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
115
Looking from the Point of Quality
116
Kegiatan Penanaman dilakukan untuk menghijaukan dan menghutankan kembali lahan-lahan kosong/ kritis di kawasan Masigit Kareumbi dengan tujuan mengembalikan fungsi hutan. Karena berdasarkan data yang dimiliki Pengelola Kawasan Konservasi Masigit–Kareumbi (KKMB), kawasan Masigit Kareumbi mempunyai sekitar 750 hektar lahan kosong yang disebabkan illegal logging, kebakaran hutan dan bencana angin yang tersebar di 8 (delapan) titik lokasi.
Planting activity is conducted to greening and reforesting vacant areas or critical areas in Masigit Kareumbi’s area with the purpose of restoring the forest function. Based on the data owned by The Management of Conservation Area of Masigit Kareumbi (KKMB), Masigit Kareumbi’s area has around 750 ha of vacant land caused by illegal logging, bush fire and wind disaster spread across in 8 (eight) locations.
Kegiatan penghijauan dan konservasi ini diberi nama Wali Pohon. Sesuai dengan namanya, maka peran wali atau orang tua asuh adalah memberikan bekal biaya kepada pohon asuhnya yaitu senilai Rp 50,000 (lima puluh ribu rupiah) untuk setiap pohon yang akan di adopsi. Selanjutnya pengelola akan menyediakan bibit pohon, menanam dan menjamin perawatan bayi pohon tersebut selama 3 (tiga) tahun. Setelah 3 (tiga) tahun diharapkan ukuran dan umur yang dapat tumbuh mandiri. Dikarenakan dalam kawasan konservasi maka pohon dijamin oleh undang-undang untuk tidak ditebang, sehingga nantinya pohon-pohon itu dapat tumbuh, menangkap air, menahan tanah serta bermanfaat bagi satwa liar seperti burung, tupai dan jenis primata lokal lainnya.
The greening and conservation activities are called Wali Pohon (Tree Adoption Program). Related to the name therefore the role of wali or its foster parent is to give a cost to the foster tree amounting to Rp 50.000 (fifty thousand rupiah) for every adopted tree. The organizer will then provide tree seeds, planting and guaranteeing the nurturing of baby trees for the period of 3 (three) years. After 3 (three) years the size and age of the trees is expected to grow by itself. Since the location is in a Conservation Area, the trees are protected by law against being cut down, hence the trees could grow, preserve water, hold the land and also useful for wild animals such as birds, squirrels and other local animals.
»» Wisata Edukasi Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 Juni 2014, berlokasi di kawasan Community Learning Sentul, Kota Sentul, Jawa Barat dengan diikuti sebanyak 88 peserta yang terdiri dari 47 anak-anak dan 41 karyawan.
»» Education Excursion This activity was conducted on June 21, 2014 located in Community Learning Area Sentul, Sentul City, West Java followed by 88 participants consisting of 47 children and 41 employees.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan kecintaan terhadap lingkungan dari anak-anak karyawan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Program wisata edukasi ini dikemas dalam bentuk wisata yang menyenangkan dan disesuaikan dengan usia tumbuh kembang anak mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Pertama sehingga dengan kegiatan ini diharapkan membantu mereka untuk lebih memahami dan mempelajari konsep tentang ekosistem, pertanian, peternakan, perikanan, pengembangan energi alternatif, dan pengolahan produk-produk peternakan.
The purpose of this activity is to help in improving science knowledge and care towards the environment for employees’ children of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Education excursion programme is designed for fun and hands on learning according to the group age from Preschool, Kindergarten, and Primary School until Junior High School with that it is expected to help them in having a better understanding of and to help in learning the concept of the ecosystem, farming, fishery, developing alternative energy and the processing of farming products.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
›› Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Perusahaan telah memperoleh sertifikat wali pohon pada Program Konservasi Adopsi Pohon–Tanam dan Pelihara Wali Pohon Masigit Kareumbi dengan nomor sertifikasi 900132 pada tahun 2014.
›› Certification owned in the environmental area. The Company has achieved a certificate of “wali pohon” (The Foster Parent) in “Conservation and Adoption of Tree-Plant and Care Tree Foster Parent Masigit Kareumbi” with a certificate number of 900132 in 2014.
Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja:
Employment, health, work safety:
›› Kebijakan yang ditetapkan manajemen: Manajemen telah menetapkan kebijakan terkait CSR ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja untuk dilaksanakan oleh Perusahaan.
›› Management policies: Management has established CSR policies that covers employment, health, work safety issues.
›› Kegiatan yang dilakukan: Program kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja penting. Program ini bertujuan melindungi kepentingan karyawan, Perusahaan dan masyarakat sekitar dari bahaya dan ekses negatif akibat kecelakaan maupun proses kerja. Bagi karyawan, program Kesehatan dan keselamatan kerja adalah harapan akan tersedianya jaminan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan usaha di perusahaan, sehingga karyawan dapat bekerja maksimal tanpa adanya kekhawatiran pada kesehatan dan keselamatannya.
›› Activities: Occupational health and safety programs at the work place is of importance. The aim of the program is to protect the interests of the employees, the Company and the surrounding community from the dangers and negative effects due to accidents or work processes. For employees, occupational health and safety program is the expectation of the availability of health and safety assurances during business operation hour, so that employees can work optimally without being concerned about health and safety issues.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
117
Looking from the Point of Quality
118
Mengingat pentingnya masalah tersebut PT Asuransi Dayin Mitra Tbk senantiasa mengedepankan masalah Kesehatan dan Keselamatan kerja karyawan dan secara regular melakukan pelatihan penyelamatan diri terhadap pelatihan kebakaran gedung.
Given the importance of these issues PT Asuransi Dayin Mitra Tbk always prioritizes the occupational health and safety issues at work and regularly conduct fire drill test as an effort to train employee on how to rescue themselves from fire hazard.
Latihan tanggap darurat kebakaran dalam hal ini tidak hanya terkait dengan api saja tetapi bagaimana mengetahui rute evakuasi dari gedung yang nantinya akan membantu dalam hal pemadaman listrik, gas atau kebocoran bahan kimia, atau situasi darurat lain yang dapat terjadi di kantor. Latihan tanggap darurat kebakaran memastikan bahwa karyawan dapat keluar dari gedung secara tepat waktu dan tahu daerah berkumpul yang ditentukan, yang dapat membantu upaya penyelamatan dalam hal seorang karyawan belum ditemukan dalam keadaan darurat yang sebenarnya di dalam gedung.
Fire drills are far more than handling of the fire itself but also on how to make use of the evacuation routes of the building that will help in the event of a power outage, gas or chemical leak, or other emergency situation that can occur at the office. Fire drills ensure that the employees exits the building in a timely manner and know their team’s designated meeting area or assembly point, which helps the rescue effort in the event an employee is undiscovered in an actual emergency inside the bulding.
Selain itu, sebagai upaya memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan agar tidak terkena penyakit demam berdarah, Perusahaan juga secara rutin melakukan penyemprotan demam berdarah/ fogging pada seluruh area kantor.
Furthermore, as an effort to safeguard the employees’ health and avoid them from the possibility of dengue fever, the Company does fogging regularly in its premises.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
K egiatan Tanggung Jawab Perusahaan Corporate Social Responsibility Activity
Annual Party
Donor Darah/Blood Donors
119
Sosialisasi Produk Asuransi/Insurance Products Socialization
Training Mindfullness
Wisata Edukasi/Education Excursion
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Looking from the Point of Quality
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Social development and communities
›› Kegiatan yang dilakukan: »» Program Beasiswa. Menyadari pentingnya mengembangkan pendidikan untuk kemajuan sumber daya manusia Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk berkomitmen untuk turut ambil bagian melalui Program Beasiswa Bekerja & Belajar.
›› Activities: »» Scholarship Programme. Understanding the importance of education development for the advancement of man-power in Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk is committed to take part through a Work & Learn Scholarship Programme.
Program ini dimulai sejak tahun 2012, dimana PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Resiko & Asuransi (STIMRA) dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti). Program ini bertujuan membantu para siswa lulusan SMA yang berprestasi dan telah diterima di lembaga pendidikan tersebut namun memiliki kendala keuangan. Selama mengikuti pendidikan peserta mendapat bantuan pembayaran uang kuliah, uang pembelian buku dan mendapatkan uang saku, serta diberikan kesempatan untuk magang kerja di perusahaan.
The Programme was started in 2012. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk cooperates with The College of Risk Management and Insurance (STIMRA) and Trisakti College of Management of Insurance (STMA Trisakti). This programme was designed to help high school graduates who excels and have been accepted in the mentioned Colleges but encounter financial shortfalls. During the enrolment the participants obtain assistances in college tuition fee, money for books required and money allowances, as well as a chance for internship with the company.
»» Program Donor Darah. Sejak tahun 2004 ADM telah menyelenggarakan aksi kepedulian sosial bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kegiatan ini telah diselenggarakan dilingkungan Gedung Wisma Sudirman, Puri Datindo, Jakarta.
»» Blood Donors. Since 2004 ADM has organized social caring action in collaboration with Indonesian Red Cross (PMI), the activity took place in surroundings of Gedung Wisma Sudirman, Puri Datindo, Jakarta.
Donor darah ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian keluarga besar ADM terhadap sesama yang benar-benar membutuhkan. Melalui program donor darah ini segenap lapisan masyarakat diingatkan untuk menjaga rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial.
Blood donation is organized as a form of ADM’s big family caring towards those in need. Through blood donors programme all levels of society is reminded to preserve empathy and tolerance towards others and as a part of social solidarity.
Dengan tema “Donor Darah untuk Sesama”, “Dayin Mitra Peduli” berkomitmen membantu masyarakat yang membutuhkan karena setetes darah sangat berarti bagi kehidupan orang lain. Kegiatan ini berjalan dengan sukses, hal ini dilihat dari antusiasme jumlah peserta yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
With a theme of “Blood Donor for a Fellow” Dayin Mitra Peduli (Dayin Mitra Cares) has committed to help society in needs because a drop of blood could mean a lot for other people’s life. This activity has been running successfully judging by the increasing number of enthusiastic participants on a yearly basis.
›› Kebijakan yang ditetapkan manajemen. Manajemen telah menetapkan kebijakan terkait CSR pengembangan sosial dan kemasyarakatan untuk dilaksanakan oleh Perusahaan.
120
›› Management policies. Management has established CSR policies that covers social development and communities.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
»» Rumah Sakit Apung. Untuk menyatakan dukungan dan kepedulian terhadap permasalahan Kesehatan yang dihadapi bangsa Indonesia, “Dayin Mitra Peduli” menjalin kerjasama dengan Program Doctor Share yaitu memberikan donasi secara rutin setiap bulannya. Dengan demikian diharapkan Dayin Mitra Peduli dapat berkontribusi terhadap permasalahan pemerataan fasilitas Kesehatan pemerintah, masalah kecukupan gizi bagi masyarakat kaum pra-sejahtera yang tersebar di wilayah pelosok dan pedesaan di Indonesia.
»» Floating Hospital. Stating the support and care towards the health problem faced by Indonesians, Dayin Cares has established a cooperation with Doctor Share program by donating regularly on a monthly basis. Therefore it is expected that Dayin Mitra Peduli can contribute to the government’s problem of the spreading of health facilities, problems in nutrition sufficiency for the poor scattered in remote and village areas in Indonesia.
›› Biaya yang dikeluarkan. Biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan terkait dengan CSR untuk pengembangan sosial dan kemasyarakatan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 76.672.580.
›› Expenses. The Company expenses relates to CSR of social development and society on 2014 are amounting IDR 76,672,580.
Tanggung jawab kepada konsumen
Responsibility to consumers
›› Kebijakan yang ditetapkan manajemen: Perusahaan telah menetapkan Pedoman Perlindungan Konsumen dan membentuk Unit “Customer Care” untuk menangani keluhan, komplain, masukan dari nasabah secara cepat dan tepat.
›› Management policies: The Company has implemented the guidance of “consumers’ protection” and established a customer care unit to handle complaints and customers’ suggestions properly.
Unit ini bekerjasama dengan staff marketing dalam menjual produk asuransi, menjelaskan kondisi-kondisi yang tercantum dalam polis untuk menghindari adanya dispute.
This unit cooperates with marketing staffs, in selling insurance products, they offer information on all terms and conditions which is written in a policy to avoid any disputes.
›› Kegiatan yang dilakukan: »» Program literasi terkait pengetahuan asuransi melalui presentasi kepada konsumen, dan juga dilakukan pada saat donor darah. »» Menerima keluhan, komplain, masukan dari nasabah dan mendata dan meneruskan hal tersebut kepada departemen terkait. »» Departemen terkait akan menangani dan mencari solusi terbaik demi kepuasan pelanggan. »» Dalam hal klaim, maka departemen klaim menganalisa kelayakannya dan melakukan pembayaran secepatnya sesuai ketentuan yang berlaku.
›› Activities: »» Literation programmes related to insurance knowledge are presented to customers. It also carried this out during the blood donation program. »» Receive complaints and suggestions from customers, administers it then forward it to related departments. »» The related department will handle and find the best solution to gain customer satisfaction. »» In terms of claims, the department analyzes whether it is liable or not and makes a payment subject to the stipulated regulation.
Perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan
Lawsuit
›› Pokok perkara: Perusahaan menghadapi gugatan perkara perdata klaim asuransi kebakaran.
›› Principle case: The Company is having a civil lawsuit in relation to a fire claim.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
121
Looking from the Point of Quality
›› Status penyelesaian perkara/gugatan: Saat ini Perusahaan mengajukan gugatan pidana kepada tertanggung di Pengadilan Negeri Bau-bau. ›› Pengaruh terhadap kondisi Perusahaan: Hal ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi Perusahaan. ›› Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh Otoritas terkait pada tahun buku terakhir: tidak ada
›› Case completion status: The Company is taking the insured to the criminal district court in Bau-bau. ›› Impact to the Company’s condition: This case does not significantly affect the Company’s financial condition. ›› Administrative sanctions imposed by the Authority to Entity, the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, related to the last accounting year: none
Akses informasi dan data Perusahaan
Information Access and the Company’s data
Perilaku etika bisnis
Business Ethics
›› Akses terhadap informasi tersedia melalui website Perusahaan, media massa. Perusahaan memiliki website sebagai alat penyampaian informasi Perusahaan kepada pemangku kepentingan yang berisi profil Perusahaan, keadaan kesehatan keuangan dan informasi lainnya.
122
›› Isi kode etik: Perusahaan telah membuat Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis yang memuat hal-hal sebagai berikut: »» Pengertian etika: yaitu nilai, tata cara, aturan hidup yang baik dimana segala kebiasaan dianut dan diwariskan dari 1 (satu) orang/generasi ke orang/generasi lain. »» Visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan: Lihat di Profil Perusahaan, point 5. »» Kebijakan perilaku dan etika bisnis yang terdiri: • Kebijakan umum terhadap pemerintah: oo Mentaati peraturan perundang-undangan dan kode etik yang berlaku, memegang teguh komitmen dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dimana Perusahaan berada. oo Membina komunikasi yang baik dan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. oo Menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah. oo Mendukung dan mengamankan program pemerintah dengan tetap memperhatikan kepentingan Perusahaan. oo Tidak menjanjikan, memberi atau menawarkan sesuatu kepada pejabat pemerintah secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukan.
›› Information access is available through the Company’s website and the mass media. The Company has a website as a media to disclose of information to stakeholders which contains of Company’s profile, financial condition, and other information.
›› Business ethic contents: The Company has made a guideline “Code of Conduct and Business Ethics” of which it contains: »» Ethics definition: value, procedures, regimes where each habbit is adopted and is inherited from 1 generation to anothers. »» Vision, mission, and corporate values, Refer to Company’s Profile, point 5. »» Business Ethic policies consist of: • General policies towards the Government: oo Comply to stipulated regulations and code of conduct, holding its commitment and to contribute positively to the Company’s environment.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
oo Maintaining good communications and a mutually benefitial relationship. oo Maintaining a good cooperation with the Government. oo Supporting and safeguarding the Government’s programmes while taking into account the Company’s interests. oo Do not promise, give or offer as gratification to a Government official both direct/ indirectly, with the intention to affect them or as to benefit for any decisions made.
Tata Kelola Perusahaan
• Kebijakan bagi organ Perusahaan: oo Memenuhi hak setiap pemegang saham untuk mendapatkan perlakuan yang sama sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. oo Memenuhi hak setiap pemegang saham untuk memberikan suaranya sesuai klasifikasi dan jumlah saham yang dimilikinya. oo Memberikan informasi material yang lengkap dan akurat kepada setiap pemegang saham. oo Menjamin transaksi pembelian dan penjualan saham secara terbuka sesuai mekanisme pasar yang berlaku. oo Tidak membolehkan pemegang saham campur tangan dalam kegiatan operasional Perusahaan yang menjadi tanggung jawab Direksi. oo Tidak memberikan informasi orang dalam kepada pihak manapun yang digunakan untuk membeli atau menjual saham Perusahaan. • Kebijakan bagi karyawan: oo Menanamkan nilai-nilai dan budaya Perusahaan kepada seluruh karyawan. oo Menyediakan tempat kerja yang aman, nyaman dan sehat dengan menata setiap ruangan agar terasa nyaman dalam bekerja. oo Mengatur alur kerja yang efektif dan efisien agar hubungan kerja antar karyawan dapat berlangsung dengan baik.
• Policies for the Company’s Internal Governing Bodies: oo Fulfill each shareholders’ rights to obtain equal treatment as stipulated by the regulations. oo Fulfill each shareholders’ rights to vote according to the classification and number of shares owned. oo Providing complete and accurate material information to each shareholder. oo Guaranteeing transparent trading of shares according to market mechanism. oo To prevent any shareholder involvement in the Company’s operational activities those are of the Board of Directors responsibilities. oo Do not give insider information to any party that can be used for trading of the Company’s shares. • Policies for employees: oo Instill the Company’s values and cultures to all employees. oo Providing a safe, comfortable, and a healthy workplace as such setting a pleasurable workplace.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
oo Set up an effective and efficient workflow in creating a good working relationship among employees.
Corporate Governance
123
Looking from the Point of Quality
124
oo Menjaga dan memelihara sistem keamanan kerja melalui penempatan Satpam disetiap lantai dan pemeriksaan rutin peralatan pemadam kebakaran di setiap lantai. oo Pemeriksaan listrik, air oleh pengelola gedung. oo Pemeriksaan plafond, lampu, kabel komputer dan jaringan di setiap lantai. oo Melayani permintaan stationary, komputer, printer dan kebutuhan peralatan kerja lainnya dengan cepat. oo Mengatur permintaan kendaraan untuk operasional dari setiap karyawan yang membutuhkan.
oo Maintain and keep work safety system by placing Security Guards and a routine inspection of fire fighting equipments on each floor.
Di lain pihak karyawan juga harus berperilaku sebagai berikut: oo Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal. oo Jujur, sopan dan tertib. oo Menghargai penghargaan gender, suku, agama, ras, dan antar golongan. oo Berinisiatif dan mengembangkan potensi dalam melaksanakan tugas. oo Mematuhi semua peraturan perundangundangan yang berlaku, termasuk peraturan Perusahaan. oo Menjaga kebersihan tempat kerja dan lingkungan sekitar Perusahaan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan. oo Mengatur dokumen kerja di meja dengan baik termasuk melakukan filing dan menempatkannya dengan tersusun rapi. oo Menjaga dan memelihara fasilitas kerja dengan baik. oo Melaporkan kepada pimpinan bila melihat/mengetahui ada hal-hal yang membahayakan. oo Menjaga kesehatan tubuh dengan tidak merokok di tempat kerja, minum minuman keras, obat terlarang. oo Menjaga hubungan yang harmonis antar karyawan dengan saling menghargai, menghormati dan melayani rekan kerja yang membutuhkan. oo Saling mempercayai, tolong menolong, memberi semangat dan motivasi kepada sesama karyawan, tidak bergosip, tidak mencemarkan nama baik sesama karyawan, tidak mendiskreditkan rekan kerja dengan isu sara dan memelihara lingkungan kerja yang kondusif.
On the other hand, each employee should behave as follows: oo Work profesionally and cost efficient minded for producing an optimal performance. oo Honest, polite, and discipline. oo Appreciative of gender, ethnic, religion, race, and intergroup. oo Having initiative and to develop potentials in duty implementation. oo Comply to stipulated regulations made by Government and that of the Company’s.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
oo Electricity and water inspection by the building management. oo Inspection of ceiling, lamps, computer cabels, and network on each floor. oo Attending to requirements of stationaries, computers, printers, and other working equipments promptly. oo Arrange operational vehicles for each of employees’ needs.
oo Keeping the working environment clean by properly disposing of any waste in the trash. oo Arranging of documents on the workdesk including filing and storing it properly. oo Keep and maintain work facilities properly. oo Report any possible harmful issues to the Management. oo Keep a healthy workplace by not smoking, drink liquor, and use prohibited drugs. oo Keep good relationship amongst employees, respectful and supportive of others’ needs. oo Trust and support each other, motivating others, not to take part in gossips or to defame others, not to discredit each other with SARA (ethnic, religion, race, intergroup) issues, and to maintain a conducive working environment.
Tata Kelola Perusahaan
oo Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat. oo Membangun komunikasi dan koordinasi antar bagian agar dapat bekerja sama dengan baik, jujur dan terbuka, saling bertukar pengetahuan dan kemampuan. oo Memberikan dukungan moril maupun materil kepada sesama karyawan yang mengalami musibah. oo Wajib mematuhi perintah atasan untuk kepentingan Perusahaan.
oo Respectful of each other, open to criticsm and input, and to solve problems based on consensus. oo Build communication and coordination among departments to create a good, honest, open, and transfer of knowledge and ability to each other. oo Give morale and material support to a fellow employee in grief.
• Kebijakan bagi pelanggan/pemegang polis: oo Memenuhi komitmen kepada pelanggan. oo Memberikan pelayanan yang optimal tanpa membedakan ras, suku, agama, status sosial. oo Menjaga kerahasiaan informasi mengenai pelanggan. oo Memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada pelanggan. oo Merespon dan menangani dengan cepat keluhan pelanggan dengan sabar dan memberikan solusi terbaik. oo Membina hubungan yang baik dengan sesama pelanggan. oo Tidak boleh memanfaatkan informasi penting tentang pelanggan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. oo Melaporkan penerimaan gratifikasi dari pelanggan baik langsung maupun tidak langsung.
• Policies for customers and policyholders: oo Meet commitments to consumers. oo Provide optimal services without distinguish to race, ethnic, religion, and social status.
• Kebijakan bagi mitra usaha: Dengan pemasok: oo Memilih pemasok sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. oo Melakukan proses pengadaan barang sesuai dengan peraturan perundangundangan dan peraturan Perusahaan yang berlaku. oo Memberikan data dan informasi spesifikasi teknis yang disyaratkan dalam proses pengadaan barang. oo Melaporkan penerimaan gratifikasi dari pemasok baik langsung maupun tidak langsung. oo Tidak mengungkapkan data/informasi pemasok kepada pemasok lainnya.
• Policies for Business Partner: With Supplier: oo Choose suppliers according to the defined criterias. oo Perform procurement process according to stipulated regulations.
Corporate Governance
oo To obey a superior’s instructions for the Company’s interest.
oo Keep customers’ confidentiality of information. oo Give accurate and relevant information to customers. oo Respond to and handle complaints faster and patiently, and to provide the best solution. oo Maintain good relationships with each customer. oo Shall not use customers’ information for personal gain. oo Report gratification received both directly or indirectly from customers.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
oo Provide data and technical specifications information to which is required in a procurement process. oo Report any direct/indirect gratification from suppliers. oo Shall not disclose any supplier’s data and information to other suppliers.
125
Looking from the Point of Quality
126
Dengan Agen/Broker/Bank: oo Memilih Agen/Broker/Bank sesuai persyaratan dan peraturan perudangundangan dan Perusahaan. oo Memberikan akses dan data yang sama kepada semua Agen/Broker/Bank. oo Menjaga kerahasiaan data Perusahaan dan data pribadi kepada Agen/Broker/Bank. oo Membina hubungan yang baik dengan semua Agen/Broker/Bank. oo Tidak mengungkapkan data/informasi mengenai Agen/Broker/Bank kepada Agen/Broker/Bank lainnya. oo Melaporkan penerimaan gratifikasi dari Agen/Broker/Bank. oo Tidak memanfaatkan komisi/diskon ke Agen/Broker/Bank untuk kepentingan pribadi. oo Tidak memanfaatkan seseorang sebagai agen fiktif. Kebijakan bagi sesama perusahaan asuransi dan reasuransi: oo Menjunjung tinggi dan melaksanakan persaingan usaha yang sehat dengan melarang pemberian suap maupun potongan harga yang tidak wajar. oo Menjaga kompetisi yang sehat dan saling menghormati antar pesaing. oo Tidak melakukan cara yang tidak etis dan ilegal untuk memenangkan persaingan.
With Agents/Brokers/Banks: oo Select agents/brokers/banks according to the stipulated regulations.
›› Benturan kepentingan: Benturan kepentingan adalah keadaan di mana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta karyawan Perusahaan. »» Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham yang mencapai 5% atau lebih dari modal disetor Perusahaan, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri. »» Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan Perusahaan harus senantiasa mendahulukan kepentingan ekonomis Perusahaan diatas kepentingan pribadi atau keluarga atau pihak lainnya. »» Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perusahaan dilarang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lainnya.
›› Conflict of Interest: Conflict of interest is a situation where there is any conflict between the economic interest of the Company and that of the shareholders’ interest, the Board of Commissioners and the Board of Directors, and its employees. »» All members of the Board of Commissioners and the Board of Directors do not own shares of 5% or more than the paid up capital of the Company, Non Bank Financial Institution, and other local or overseas companies.
oo Give equal access of data to all Agent/ Broker/Bank. oo Keep confidentially the Company’s and personal data to any Broker/Agent/Bank. oo Maintain good relationships with Agents/ Brokers/Banks. oo Shall not disclose of data/information of any Agent/Broker/Bank to another Agent/ Broker/Bank. oo Report any gratification received from Agent/Broker/Bank. oo Not to take advantage of the commission/ discount given to Agent/Broker/Bank for personal gain. oo Not to create a person as a fictitious agent. Policies for insurance and reinsurance company: oo Uphold and implement fair competition without any bribes or unfair discounts. oo Maintains fair competition and respectful of the competitor. oo Not to use an unethical and illegal way to win the competition.
»» In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees should foremost prioritize the Company’s economic interest than that of personal/ family/other parties. »» The Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees may not misuse their position for personal/family/other’s gain.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
»» Dalam hal pembahasan dan pengambilan keputusan yang mengandung unsur benturan kepentingan, pihak yang bersangkutan tidak diperkenankan ikut serta. »» Pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan harus mengeluarkan suaranya dalam RUPS sesuai dengan keputusan yang diambil oleh pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan. »» Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perusahaan yang memiliki wewenang pengambilan keputusan diharuskan setiap tahun membuat pernyataan tidak memiliki benturan kepentingan terhadap setiap keputusan yang telah dibuatnya dan telah melaksanakan Pedoman Perilaku yang ditetapkan Perusahaan. »» Melaporkan kegiatan usaha yang berpotensi benturan kepentingan kepada atasan.
»» In discussing and decision making that contains elements of conflict of interest, the parties concerned shall not be allowed to participate.
›› Pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi: »» Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan Perusahaan dilarang memberikan atau menawarkan sesuatu, baik langsung ataupun tidak langsung kepada siapapun yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. »» Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan Perusahaan dilarang menerima sesuatu untuk kepentingannya baik langsung ataupun tidak langsung dari siapapun yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. »» Donasi oleh Perusahaan ataupun pemberian suatu aset Perusahaan kepada partai politik atau seorang atau lebih calon anggota badan legislatif maupun eksekutif hanya boleh dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam batas kepatutan sebagaimana ditetapkan oleh Perusahaan, donasi untuk tujuan sosial/amal dapat dibenarkan. »» Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan Perusahaan diharuskan setiap tahun membuat pernyataan tidak memberikan sesuatu dan atau menerima sesuatu yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. »» Dalam memberikan gratifikasi atas nama Perusahaan harus dalam jumlah dan frekuensi tidak melebihi dari yang ditetapkan Perusahaan. »» Membuat laporan pengungkapan (disclosure) atas setiap penerimaan/pemberian gratifikasi sesuai dengan tata cara yang ditetapkan perusahaan. »» Dilarang menawarkan atau mengarahkan orang lain untuk melakukan penyuapan.
›› Giving and receiving of gifts and donations: »» The Board of Commissioners, the Board of Directors, and empoyees are prohibited from giving or offering something either directly or indirectly to anyone who can influence the decision making.
Corporate Governance
»» Shareholders who have conflict of interest shall issue a vote in GMS in accordance with the decision taken by other shareholders who do not have a conflict of interest. »» The Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees who have authority to make a decision should make a yearly statement stating that they do not have a conflict interest in any decision that they have made and thus have implemented the Company’s code of conduct. »» Report of business activities that have the potential of conflict of interest to the superior.
»» The Board of Commissioner, the Board of Direcors, and employees should not receive anything for their own interest, direct or indirectly, which could affect their decision making. »» Any donation in term of money or asset from the Company to any political party or candidate or a member of the executive/legislative body should only be performed according to the regulation. Within certain limit which is determined by the Company, donation for social/charity purposes could be allowed. »» The Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees should make a yearly statement not to give or receive something that can have an effect to decision making. »» In giving gratification on behalf of the Company must be in the amount and frequency that does not exceed the limit set by the Company. »» Make a report of disclosure of receiving and giving a gratification based on the Company’s policies. »» It is prohibited from offering or persuade others to commit a bribery.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
127
Looking from the Point of Quality
128
»» Dilarang menerima setiap bentuk penyuapan dari pihak manapun.
»» It is prohibited from receiving any form of bribery from any party.
›› Kepatuhan terhadap peraturan dan perjanjian: »» Organ Perusahaan dan karyawan Perusahaan harus melaksanakan Peraturan perundangundangan, peraturan Perusahaan dan perjanjian dengan pihak lain. »» Dewan Komisaris harus memastikan bahwa Direksi dan karyawan Perusahaan melaksanakan peraturan perundang-undangan, peraturan Perusahaan dan perjanjian dengan pihak lain. »» Perusahaan melakukan pencatatan atas harta, utang dan modal sendiri (ekuitas) secara benar dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum maupun prinsip akuntansi yang berlaku khusus bagi Perusahaan.
›› Compliance to regulation and agreement: »» The Company’s Internal Governing Bodies and employees should abide to Government regulations, Company’s regulations, and enforce the agreements made with other parties. »» The Board of Commissioners should ensure that the Board of Directors and employees have complied to the government’s regulation, the Company’s policies and procedures, and the agreements made with other parties. »» The Company keeps records of its assets, liabilities, and equity properly based on Generally Accepted Accounting Principles and specific accounting principle relevant to the Company.
›› Kerahasiaan informasi: »» Anggota Dewan Komisaris dan Direksi termasuk anggota komite-komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris serta karyawan Perusahaan harus menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, peraturan Perusahaan dan kelaziman dalam dunia usaha. Salah satu aspek penting kerahasiaan dalam usaha asuransi adalah kerahasiaan mengenai data Pemegang polis. »» Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Pemegang Saham serta karyawan Perusahaan, dilarang menyalahgunakan informasi yang berkaitan dengan Perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi rencana pengambilalihan, penggabungan usaha dan pembelian kembali saham. »» Setiap mantan anggota Dewan Komisaris, Direksi, karyawan Perusahaan serta Pemegang Saham yang telah mengalihkan sahamnya, tidak diperkenankan mengungkapkan informasi yang menjadi rahasia Perusahaan yang diperolehnya selama menjabat atau menjadi pemegang saham di Perusahaan, kecuali informasi tersebut diperlukan untuk pemeriksaan dan penyidikan sesuai peraturan perundang-undangan atau tidak lagi menjadi rahasia milik Perusahaan. »» Perdagangan orang dalam, transaksi orang dalam dan pemberian informasi dimuka yang bersifat rahasia mengenai saham tidak diperbolehkan. Perdagangan orang dalam/transaksi orang dalam adalah jual beli sekuritas secara pribadi saat memiliki informasi materi dan informasi bukan untuk umum mengenai Perusahaan. Pemberian informasi dimuka yang bersifat rahasia mengenai saham baik kepada anggota keluarga atau teman
›› Confidentiality of information: »» The Board of Commissioners and the Board of Directors, including committees established by the Board of Commissioners shall keep the Company’s information confidentially according to the government and Company’s regulation. One of a confidentiality aspect in the Insurance Industry is a confidentiality of policyholders’ data. »» The Board of Commissioners, the Board of Directors, shareholders, and employees shall avoid to misuse any information related to the Company, including but not limited to the information of a takeover plan, merger, and purchase of treasury stock. »» The Board of Commissioners, the Board of Directors, employees, and shareholders who have transfered their shares, should not disclose confidential information of the Company obtained when they worked or was a shareholder, except when the information is needed for any investigation based on stipulated regulation or when it is no longer the Company’s secret. »» Insider trading, transactions, and confidential information disclosure related to the Company’s shares are not allowed. Insider trading is trading of securities personally when she/he has material information or non public information. Giving confidential information in advance to relatives/ friends means that the Company’s information
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
berarti menyingkapkan informasi dari dalam mengenai Perusahaan, agar orang tersebut dapat membeli atau menjual sekuritas Perusahaan berdasarkan informasi tersebut. »» Yang dimaksud informasi materi adalah semua informasi baik negatif atau positif yang mungkin bersifat penting bagi investor dalam menentukan apakah membeli, menjual atau menyimpan sekuritas tersebut. Informasi bisa bersifat penting untuk tujuan ini sekalipun informasi tersebut bukan satu-satunya yang menentukan keputusan investor. ›› Persaingan dan antitrust: Perusahaan tidak diperkenankan terlibat, berkonspirasi atau setuju melakukan hal-hal sebagai berikut: »» Penetapan harga: Berkonsultasi dengan pesaing mengenai harga, persyaratan dan ketentuan penjualan atau produksi. »» Kecurangan tender: Bersepakat dengan pesaing mengenai penawaran harga yang akan diserahkan saat lelang. »» Boikot kelompok: Bersepakat dengan pesaing untuk tidak melakukan perjanjian dengan vendor/ distributor, pesaing lain atau pelanggan. »» Alokasi wilayah atau pelanggan: Bersepakat dengan pesaing untuk berbagi wilayah atau pelanggan. »» Menawarkan suap dalam upaya melakukan halhal tersebut diatas. ›› Pelaporan atas pelanggaran/perilaku yang tidak etis dan perlindungan bagi pelapor: »» Salah satu cara yang efektif dalam mencegah praktik yang bertentangan dengan good corporate governance adalah melalui mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) yang merupakan bagian dari sistem pengendalian internal. »» Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) adalah pengungkapan (biasanya secara rahasia) atas tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melawan hukum, perbuatan tidak etis atau perbuatan lain yang dapat merugikan Perusahaan maupun pemangku kepentingan, yang dilakukan oleh karyawan atau oleh pimpinan atau pemangku kepentingan dan dilaporkan kepada Perusahaan atau lembaga lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.
Corporate Governance
is disclosed and can be used to do trading of the Company’s shares. »» Material information is any information, either positive or negative which may affect investors’ decision to buy, sell, or hold the shares. The information could be important to be used for this purposes even though this may not be the only reason to affect the investors’ decision.
›› Competition and antitrust: The Company is not allowed to involve, conspire, or agree to do the following: »» Price determination: to consult with competitors regarding prices, terms and conditions of sale or production. »» Tender fraud: Conspire with competitors in submitting a tender bid price. »» Group Boycott: Conspires with competitors not to make any agreement with a particular vendors/ distributors, competitors, or consumers. »» Allocation of territories or allocation of customers: Conspire with competitors to divide market territories or customers. »» Offering bribes in an effort to do the mentioned above. ›› Reporting on infringements of unethical behavior and protection for whisle-blowers: »» One of the effective way to prevent any activities which is contrary to Good Corporate Governance is by the infringement reports mechanism (whisleblowing system) which is part of the internal control system. »» Infringement Reporting System (“SPP”) is the disclosures of any infringement or act that is against the law, unethical activities, or any other activities that will make a loss to the Company or other stakeholders done by an employee or management or stakeholders and is reported to the Company or any other institution that makes it possible to take actions against it.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
129
Looking from the Point of Quality
130
Hal yang harus diperhatikan: »» Pemberian laporan mengenai segala dugaan perilaku yang tidak sah atau tidak etis. »» Kerjasama dan partisipasi penuh dalam penyelidikan mengenai segala hal yang dilaporkan. »» Kepatuhan sepenuhnya terhadap Pedoman dan semua hukum dan peraturan yang berlaku.
Things that must be considered: »» Giving a report on any unethical behavior or illegal actions. »» Cooperate and full participation in the investigation for all matters that are reported.
Manfaat Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah: »» Tersedianya tempat dan cara menyampaikan informasi penting dan kritis bagi Perusahaan kepada pihak yang segera menangani secara aman. »» Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran. »» Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran. Untuk menyelesaikan pelaporan pelanggaran, Perusahaan telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang meliputi: »» Penerimaan pelaporan pelanggaran. »» Penanganan dan penyelesaian pelaporan pelanggaran. »» Perlindungan pelapor. »» Pemantauan penanganan dan penyelesaian pelaporan pelanggaran.
SPP’s advantages: »» Providing place and way to inform of any critical and confidential information so that it can be dealt with safely.
Direksi berkewajiban untuk memiliki sistim pengaduan tentang pelanggaran terhadap pedoman perilaku, peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan serta hal-hal yang bertalian dengan pemegang polis. Dalam sistem tersebut termasuk peraturan yang menjamin perlindungan terhadap individu yang melaporkan terjadinya pelanggaran tersebut.
The Board of Directors has an infringement reporting system, the Company’s policies, and other regulations which protect policyholders. The system includes rules to protect the whistleblowers.
Dewan Komisaris wajib untuk memastikan bahwa pengaduan tentang pelanggaran terhadap pedoman perilaku, peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan, diproses secara wajar dan tepat waktu. Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris dapat memberikan tugas kepada komite yang bertugas melakukan pengawasan atas implementasi GCG.
The Board of Commissioners shall ensure that the reports about any infringement, the Company’s policies and Government regulation will be processed fairly and in a timely manner. In the implementation, the Board of Commissioners can delegate their tasks to a committee that monitors the GCG implementation.
Karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran atas Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan dapat dikenai tindakan-tindakan disipliner berupa teguran lisan maupun tulisan, peringatan keras dengan skorsing sampai pemutusan hubungan kerja.
Employees committing an infringement of business ethic and work ethic will be subject to disciplinary action in the form of an oral or written warning, stern warning with suspension from work, or dismissal.
»» Full compliance with the guidelines and all applicable laws and regulations.
»» Reluctance to do an infringement. »» There is an early warning system on the possibility of problems arising due to an infringement. To process the reports, the Company has implemented policies and procedures which includes: »» Receiving the infringement report. »» Handling and setling of the infringement report. »» Protecting the whisleblower. »» Monitoring of the handling and settlement of the infringement report.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Mitra kerja yang terbukti melakukan pelanggaran maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
Business partners who commit the infringement will be penalized based on the Company policies and regulation.
Apabila kondisi yang ada melibatkan pelanggaran hukum, permasalahan dapat diteruskan kepada pihak yang berwajib.
If there is an infringement of law, it may be pursued further to the auhorities.
›› Kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi. Pedoman ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan tanpa kecuali termasuk karyawan kontrak dan para pihak yang bekerjasama dengan Perusahaan. Seluruh karyawan melaksanakan pedoman perilaku dan etika bisnis sesuai dengan prinsip kehati-hatian atas setiap transaksi asuransi.
›› Code of conduct is applied to all levels of the organization. This guideline applies to the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees without any exclusions, including contract employees and any party who is engaged with the Company. All employees should comply to this guideline according to the prudent principles for each insurance transaction.
›› Penyebarluasan kode etik. Pedoman ini disebarluaskan melalui sosialisasi, email dan portal Perusahaan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan.
›› Code of conduct socialization. This guideline is socialized by email to the Board of Commissioners, the Board of Directors, and all employees.
›› Upaya penegakkan dan sanksi pelanggaran kode etik. Pemantauan atas pemenuhan pedoman ini dilakukan oleh Departemen Human Capital. Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan menandatangani surat pernyataan dan komitmen pada pedoman perilaku dan etika bisnis ini.
›› Enforcement efforts and sanctions for infringement of the code of conduct. Monitoring of adherence to this guidance is carried out by Human Capital Department. All members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees sign a declaration and commitment letter of this code of conduct and business ethics guidance.
Kepatuhan terhadap Pedoman ini akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja karyawan dan akan dikenakan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan. Sanksi yang dikenakan berupa teguran lisan, teguran tertulis, surat peringatan sampai pada pemutusan hubungan kerja, bahkan hukuman perdata dan pidana. ›› Pernyataan mengenai budaya Perusahaan yang dimiliki Perusahaan. Budaya Perusahaan adalah tata kerja yang menjadi pegangan dari karyawan dalam menjalankan kewajibannya dan nilai-nilai untuk berperilaku didalam Perusahaan. Budaya Perusahaan terdiri dari Integritas, Orientasi pelayanan, Kerjasama Tim, Semangat, Kreatifitas, Komitmen, Kepercayaan, Profitabilitas.
Adherence to this guideline will affect the perfomance appraisal and will be subject to sanctions. The sanctions imposed maybe in the form of verbal warning, written warning, a warning letter, up to the dismissal from the Company, even civil and criminal penalties for the infringements commited.
Budaya Perusahaan ini diterapkan dari tingkat pengurus tertinggi sampai jenjang karyawan terendah dan diharapkan menjadi integritas berkesinambungan dan terus melekat pada sikap dan perilaku karyawan.
›› Statements regarding the corporate culture administered by the Company. The corporate culture is the working procedure which is a guide for employees in doing their duties and values to be implemented in the Company. The Corporate cultures consist of integrity, customer service oriented, teamwork, passion, creativity, commitment, trustworthy, and profitability. This Corporate cultures is applied from the highest management level until lowest employees level and expected to be a continuous integrity and reflected on the employees behavior.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
131
Looking from the Point of Quality
Bentuk perilaku tercermin dan sesuai etika yang tertuang dalam Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis.
The form of behavior is reflected and in accordance with ethics which is written in the code of conducts and business ethics.
Program dan implementasi Budaya Perusahaan:
Programme and implementation of the Corporate culture: »» Involvement: Involvement level and high participation from employees either in their job or in any event that is held by the Company will increase their responsibility. Employees’ sense of belongings and responsibilties will increase their commitments to the Company. High involvement will also increase togetherness and a familiar relationship.
»» Keterlibatan: Tingkat keterlibatan dan partisipasi yang tinggi dari karyawan baik dalam pekerjaan maupun event-event yang diadakan Perusahaan dimana hal ini meningkatkan rasa tanggung jawab. Rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang dimiliki karyawan meningkatkan komitmen karyawan terhadap Perusahaan. Dengan keterlibatan yang tinggi tersebut juga meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
132
»» Konsistensi: Karyawan tetap konsisten pada nilai-nilai yang dianut Perusahaan yaitu komunikasi yang baik, kerjasama dalam melaksanakan pekerjaan, toleransi, penghargaan terhadap prestasi. Kerjasama dibiasakan.
dalam
melakukan
pekerjaan
»» Consistency: Employees are consistent in believing in the values of the Company, which are good communication, team work in doing their tasks, tolerance, as well as appreciation of achievements. Teamwork in doing their task is encouraged.
»» Adaptasi: Karyawan selalu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, perubahan kondisi ekonomi, politik, perkembangan teknologi, tuntutan konsumen terhadap pelayanan Perusahaan.
»» Adaptation: Employees always adapt to the changes of the environment, changes in the economy, politic, technological development, as well as consumer’s claim toward the Company’s services.
»» Misi: Kejelasan misi dan tujuan Perusahaan berpengaruh pada penentuan peran sosial dan peran individu dalam proses internalisasi dan mempertegas komitmen karyawan dan kepercayaan yang penuh bahwa kesuksesan Perusahaan membutuhkan adanya koordinasi.
»» Mission: Clear mission and the Company’s goals will have an impact to the determination of social and individual roles in the internalization process and it will emphasize the employees’ commitment and fully trusts that the success of the Company needs teamwork.
Whistleblowing System
Whisleblowing System
Setiap karyawan bebas untuk melaporkan setiap adanya dugaan pelanggaran, penyimpangan baik yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawan.
Each employee is able to report any alleged infringement, deviation, which is committed by the Board of Commissioners, the Board of Directors, or employees.
Dalam mengimplementasikan salah satu budaya Perusahaan yaitu Integritas adalah melalui mekanisme Whistleblowing system, yaitu sarana komunikasi untuk mendeteksi adanya pelanggaran, penyimpangan baik terhadap perundang-undangan yang berlaku, peraturan, prosedur, standar etika, pedoman perilaku atau tindakan yang berpotensi merugikan Perusahaan.
In implementing one of the corporate cultures, Integrity, is through a mechanism of a whisleblowing system, as a media of communicating for detection of any infringement, deviation to the stipulated regulation, regulations, procedures, ethical standard, code of conduct, or any actions that could potentially bring up losses to the Company.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
›› Penyampaian laporan pelanggaran: »» Perusahaan menyediakan fasilitas dan kemudahan berupa kotak saran dan formulir isian perihal pelaporan pelanggaran pedoman perilaku. »» Laporan harus dilakukan dengan itikad baik, dapat dipertanggung jawabkan dan bukan merupakan suatu rumor, keluhan pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan ataupun didasari kehendak buruk/ fitnah dan berisi sebanyak mungkin informasi antara lain indikasi, fakta pelanggaran, nama terlapor, cara melakukan pelanggaran, waktu dan tempat terjadinya pelanggaran, agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat. »» Pelapor (anggota Komisaris, Direksi, karyawan, pemangku kepentingan lainnya) mengisi formulir pelaporan pelanggaran Pedoman perilaku dan etika bisnis dan wajib mencantumkan identitasnya dengan jelas disertai bukti pendukung yang relevan. »» Laporan diserahkan ke Human Capital Departemen atau Internal Audit atau Direksi. »» Bagi karyawan yang ingin melaporkan adanya pelanggaran tetapi tidak ingin mencantumkan identitas, dapat memasukkan laporannya ke kotak saran yang disediakan Perusahaan.
›› Submission of an infringement report: »» The Company provides facilties such as a suggestion box and a form to be filled out regarding a report of infringement’s to the code of conduct.
›› Perlindungan bagi whistleblower: »» Penerima laporan wajib merahasiakan identitas pelapor dan isi laporannya. »» Perusahaan wajib menindaklanjuti setiap laporan
›› Protection to the whistle blower: »» Reports’ receiver should conceal reporters’ identity and reports content. »» The Company should follow up each report
»» A report should be made with good faith, justifiable, and not based on a rumor, a private complaint on Company’s policies or a defamation. Report should also contain information such as indications, the fact of infringements, name of person(s) making the infringement, how the infringement was committed, time and place of infringements, that can be used for making the proper decision. »» Whistle blower (Commissioners, Directors, employees, stakeholders) should fill out the reporting form of the infringement of the code of conduct and business ethic and should also clearly write their identity with relevant supporting evidence. »» Report is given to the Human Capital or Internal Audit Department or Directors. »» For employees who want to report any infringement but do not want to disclose his/her identity, could drop off their reports into the suggestion box provided by the Company.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
133
Looking from the Point of Quality
134
yang diterima sesuai prosedur yang berlaku. »» Perusahaan memberikan perlindungan hukum bagi pelapor sesuai peraturan perundangan yang berlaku. ›› Penanganan pengaduan: »» Setiap laporan diterima, diadministrasikan, dikelola dan diproses secara adil tanpa membedakan siapa pelapornya untuk mendapatkan informasi awal dan tindak lanjut yang diperlukan. »» Laporan harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. »» Perusahaan, melalui Departemen Human Capital bekerjasama dengan Internal Audit, Unit Perlindungan Konsumen dan Departemen Finance wajib menindaklanjuti setiap laporan yang diterima sesuai prosedur yang berlaku. »» Dalam hal Perusahaan membutuhkan informasi tambahan, maka Tim Investigasi akan meminta informasi tersebut. Bila informasi dianggap tidak memadai dan kurangnya bukti yang menguatkan, maka Tim Investigasi dapat memutuskan untuk tidak menindaklanjuti laporan tersebut. »» Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi yaitu berupa teguran lisan, peringatan tertulis, penundaan kenaikan jabatan/gaji, pemindahan/ penurunan/ pelepasan jabatan, pencabutan/ pengurangan fasilitas yang melekat pada jabatan, pemutusan hubungan kerja, ganti rugi, sanksi pidana dan sanksi lainnya sesuai surat edaran, SOP yang berlaku dan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
according to the stipulated procedure. »» The Company provides legal protection for whistle blowers in accordance with prevailing regulations. ›› Complaints handling: »» Each report received, will be administrated, managed, and processed fairly without distinguishing the reporters to obtain preliminary information and any action plan needed. »» Reports should be in accordance with stipulated regulations. »» The Company, which is represented by Human Capital Department in coordination with Internal Audit, Customer care and Finance Department is to follow up each report according to the stipulated procedures. »» In case the Company needs additional information, an investigation team will request such information. If the information is not eligible and there are not sufficient evidence, the investigation team may decide not to follow up on the reports. »» Any infringement will be penalized in the form of oral/written warning, postpone of promotions/ salaries, shiftting/demotion, relieving of job title, decreasing of facilities attached to the position, compensation, criminal penalties, and other sanctions based on the circular letter, SOP, and the stipulated regulations.
›› Pihak yang mengelola pengaduan. Pelanggaran Pedoman ini adalah tindakan indisipliner dan setiap laporan yang masuk akan ditangani oleh Departemen Human Capital, bekerjasama dengan Internal Audit, Unit Perlindungan Konsumen dan Departemen Finance yang bertanggung jawab untuk: »» Monitor kepatuhan Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis. »» Mencatat semua jenis pelanggaran yang dilaporkan dalam daftar laporan pelanggaran pedoman perilaku. »» Menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi sesuai dengan peraturan yang berlaku. »» Melaporkan penanganan pelaporan pelanggaran secara periodik ke Direksi.
›› Party handling the complaints. Infringements of the guideline are penalized by diciplinary action which will be handled by Human Capital Department and in cooperation with Internal Audit, Customer Care, and Finance Department is responsible to:
›› Jumlah pengaduan yang masuk. Selama tahun 2014 hanya terdapat hal-hal minor yang tidak material mengenai pelanggaran yang terjadi, sebagai berikut:
›› The number of infringements reported. In 2014, there were only one minor and immaterial infringement occured, as follows:
»» To monitor the adherence of code of conduct and business ethics. »» To record all infringements reported in a infringements list of code of conduct. »» Follow up the infringements committed in accordance with stipulated regulation. »» To report the handling of infringement reports periodically to the Board of Directors.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Jenis Laporan Type of Report Gratifikasi Gratification Pelanggaran Hukum Law infrigements Fraud Fraud Lainnya Others Jumlah Total
Media Surat tertutup Sealed letter media
Email Email
Media Lainnya Other media
Keterangan Descriptions
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
Dalam Proses in process
-
1
-
-
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Composition diversity of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Perusahaan menetapkan kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan pendidikan, pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin dimana masing-masing anggota mempunyai karakteristik khusus untuk saling melengkapi.
The Company determines diversity of composition policies for the Board of Commissioners and the Board of Directors subject to their educational background, experiences, ages, and gender, where each member has special characteristics to complete each other.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan terdiri dari beragam latar belakang yang mendukung pelaksanaan tugasnya dalam mengelola Perusahaan yaitu jenis kelamin, pendidikan, pengalaman kerja, usia, dimana masing-masing anggota mempunyai karakteristik khusus untuk saling melengkapi.
The Board of Commissioners and the Board of Directors have various background which supports the implementation of their duties in managing the Company, such as gender, education, working experience, ages, where each member has a specific characteristic to support each other.
Per 31 Desember 2014 keberagaman komposisi Dewan Komisaris terdiri dari: »» Pendidikan Anggota Dewan Komisaris terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan yaitu Ekonomi, Bachelor of Science. »» Latar Belakang Anggota Dewan Komisaris terdiri dari profesional dan akademisi dibidang keahliannya masingmasing dan memiliki pengalaman serta masa kerja yang panjang dan sangat memadai dalam mendukung pelaksanaan tugasnya.
As at December 31, 2014 various compositions of the Board of Commissioners consist of: »» Education The members of the Board of Commissioners consist of various educational background such as economic and bachelor of science. »» Background The members of the Board of Commissioners consists of professional and academic due to their expertise, have experiences and a long year of service which are very adequate in supporting their duties.
Per 31 Desember 2014 keberagaman komposisi Direksi terdiri dari: »» Keberagaman Gender: 1 (satu) orang adalah perempuan dan 2 (dua) orang laki-laki. Hal
As of December 31, 2014 various compositions of Directors consist of: »» Various gender: 1 (one) member is a female and 2 (two) members are male. This shows that the
›› Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
›› Policies of diversity of the Board of Commissioners and the Board of Directors in education, experience, age, and gender.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
135
Looking from the Point of Quality
Company has not distinguish gender between male and female to achieve the highest position.
ini menunjukkan bahwa Perusahaan tidak membedakan antara pria dan wanita untuk mencapai posisi tertinggi dalam perusahaan. »» Pendidikan Direksi Perusahaan terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan yaitu Akuntansi dan Teknik Elektro. »» Latar Belakang Direksi Perusahaan terdiri dari profesional di bidang keahliannya masingmasing serta memiliki pengalaman dan masa kerja selama lebih dari 15 tahun di bidang asuransi dan keuangan.
»» T he Board of Directors’ educations consist of various educational backgrounds such as accounting and electrical engineering. »» Backgrounds of the Board of Directors consist of professionals in their expertise and each member has experiences and years of services for more than 15 years in insurance and finance.
A DM melaksanakan prinsip A DM implemented Good Corporate Tata Kelola Perusahaan yang Governance principle as follows: Baik sebagai berikut:
136
›› ›› ›› ›› ››
›› ›› ›› ›› ››
Keterbukaan Akuntabilitas Pertanggungjawaban Kemandirian Kesetaraan dan kewajaran
Keterbukaan
›› Direksi menerapkan prinsip keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan baik didalam RUPS dimana semua perencanaan, persiapan, pelaksanaan rapat dan notulen rapat dilakukan secara terbuka dan didokumentasikan dengan baik, maupun dalam rapat-rapat Direksi dalam menetapkan kebijakan yang melibatkan manajemen dan disosialisasikan secara berjenjang. Selanjutnya kebijakan tersebut dievaluasi secara berkala sesuai kebutuhan dan perkembangan bisnis. ›› Transparansi juga dilakukan dalam bentuk pemberian informasi yang relevan kepada pemangku kepentingan yaitu pemegang polis, mitra bisnis, regulator yang meliputi visi, misi, nilai-nilai, sasaran usaha, strategi, pemegang saham, struktur organisasi, pengelolaan risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, pelaksanaan GCG dan tingkat kepatuhannya, kondisi keuangan, kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan yang semuanya tersedia baik dalam laporan tahunan Perusahaan maupun laporanlaporan yang dikirim ke OJK dan Bursa Efek Indonesia. ›› Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. Perusahaan menggunakan Auditor eksternal dalam memeriksa dan menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pemangku kepentingan. Auditor eksternal ditunjuk oleh RUPS disertai dengan
Transparency Accountability Responsibility Independency Fairness
Transparency
›› Directors implement transparency principle in the decision making process, either in GMS where all plannings, conducts of meeting preparation, and minutes of meeting are carried out and documented transparently, or in the Board of Directors’ meeting in determining any policies which involves the management and is socialized to each level of management. All policies are evaluated periodically based upon the needs in business development. ›› Transaparency is also implemented in the form of giving relevant information to stakeholders, the policyholder, business partners, regulators that contains of vision, mission, values business targets, strategies, shareholders, organization structure, risk management, monitoring and internal control, GCG implementation and the level of its compliance, financial condition, substantial event that affects to the Company’s condition are all availble either in the annual report or all reports that have been sent to the FSA and IDX. ›› Financial and non financial transparency condition. The Company uses external Auditor to audit and to provide a financial report for the stakeholder’s interest. External Auditor was appointed by GMS together with the determination of their honorarium, statement of
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
penetapan besarnya honorarium, pernyataan kesanggupan untuk bebas dari pengaruh Direksi, Dewan Komisaris, dan pihak lain yang berkepentingan di Perusahaan dan kesediaan untuk memberikan informasi terkait hasil auditnya kepada Kepala Eksekutif.
free from any influences from the Board of Directors, the Board of Commissioners, and other parties who have interests in the Company, and readiness to provide information related to their audit result to the Chief the of Executive (FSA).
Perusahaan menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan bagi Auditor eksternal untuk memberikan pendapatnya tentang kewajaran, kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan standar audit yang berlaku.
The Company provides all accounting records and supporting data that are needed by the external auditor in giving their opinion in terms of fairness, appropriateness of the Company’s financial report with stipulated auditing standards.
Dalam hal non keuangan, semua informasi yang dibutuhkan OJK diberikan secara lengkap dan tepat waktu melalui sistem pelaporan yang dapat diandalkan.
For non financial, each information required by the FSA is delivered in complete and in a timely manner by a reliable reporting system.
Perusahaan juga melaporkan: »» Tujuan, sasaran usaha dan strategi Perusahaan.
The Company also reports: »» Goals, business objectives and strategies of the Company. »» Risk factors and material facts that could be anticipated including management valuation on business climate and risks factors. »» Decision making process. »» Relevant material information of the Company.
»» Faktor risiko dan transaksi material yang dapat diantisipasi termasuk penilaian manajemen atas iklim berusaha dan faktor risiko. »» Proses pengambilan keputusan. »» Informasi material yang relevan mengenai Perusahaan. »» Klaim material yang diajukan oleh dan /atau terhadap Perusahaan. »» Benturan kepentingan yang terjadi. »» Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian pada badan mediasi, badan arbitrase atau badan peradilan yang melibatkan Perusahaan. »» Informasi lain dalam laporan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Akuntabilitas
›› Direksi dan karyawan memiliki peran, fungsi dan tugas serta kewajibannya masing-masing yang ditetapkan dengan job description yang jelas. ›› Perusahaan memiliki kode etik yang mengatur perilaku etis bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan. ›› Dengan adanya hubungan kerja yang baik antara Divisi dan/atau Departemen maka proses kegiatan Perusahaan dapat terkontrol dengan baik sehingga dapat dideteksi secara dini potensi kerugian yang terjadi. ›› Hasil kinerja yang dicapai atas target yang telah ditetapkan diberikan penghargaan dan bila tidak mencapai target maka diminta pertanggungjawaban dan tindak lanjutnya.
»» Material amount of claim submitted by and /or against the Company. »» Conflict of interest. »» Cases that are in the process of settlement in the mediation, arbitration or judicial body. »» Other information on Good Corporate Governance reports.
Accountability
›› The Board of Directors and employees have their roles, functions, duties and obligations that are prescribed in clear job descriptions. ›› Company has a code of conduct that regulates the ethical behavior for the Board of Commissioners, the Board of Directors and employees. ›› With the good working relationships amongst Divisions and/or Departments, the process of the Company’s activities could be well controlled so that the potential losses can be detected earlier. ›› Performances achieved on and above target are awarded and performances achieved below target are accounted for further evaluations.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
137
Looking from the Point of Quality
›› Dewan Komisaris membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko yang bertugas untuk memastikan bahwa fungsi pokok yang terkait dengan risiko dapat berjalan seiring dengan pengawasan Direksi.
138
›› Perusahaan memiliki Sistem Pengendalian Internal untuk mengamankan kekayaan Perusahaan, meningkatkan kinerja serta mendorong dipatuhinya kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Internal Audit telah menerapkan pengendalian internal dari perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan monitoring. ›› Perusahaan menetapkan fungsi, kegiatan, pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan kesesuaian pengelolaan Perusahaan dengan peraturan perundang-undangan, nilai etika, standar, prinsip, praktik penyelenggaraan usaha yang sehat serta arah dan tujuan Perusahaan. Semua fungsi, kegiatan, tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu tertuang dalam job description. ›› Rangkap jabatan: »» Anggota Direksi tidak merangkap jabatan di perusahaan manapun. »» Anggota Komisaris merangkap jabatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Tanggung jawab
›› Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan risiko dan operasional melalui pengembangan dan penerapan kerangka manajemen risiko dimana hal ini tercermin dengan adanya “prudent underwriting”.
›› The Board of Commissioners has established the Audit Committee and the Risk Management Committee whose duty is to ensure that the basic functions associated with the risks can be implemented in conjuction with the supervisions of the Board of Directors. ›› The Company has an internal control system to secure its assets, improve the performance and to encourage the compliance with the specified policies. Internal Audit has implemented the internal control of the planning, organizing, coordinating and monitoring. ›› The Company determines functions, activities, duties performance, responsibilities, and the appropriateness of the Company’s management with regulation, ethical value, standard, principle, implementation of healthy business practices, and the Company’s goals and objectives. All functions, activities, duties, and personal responsibility are written in a job description. ›› Concurrent position: »» The members of the Board of Directors have no concurrent position in other companies. »» The members of the Board of Commissioners have concurrent position in other Companies but comply with prevailing regulations.
Responsibility
›› Perusahaan bertanggung jawab terhadap standar pelayanan yang transparan dan terpenuhinya kewajiban kepada Pemegang polis/Tertanggung. ›› Direksi juga melaporkan perkembangan usaha secara berkala kepada pemegang saham dan menggunakan pelaporan tersebut untuk menyusun rencana dan strategi kegiatan usaha periode berikutnya. ›› Perusahaan juga melakukan kegiatan sosial sebagai ujud tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
›› The Board of Directors are responsible for managing risks and operational through the development and implementation of a risk management framework where it is reflected by the presence of “prudent underwriting”. ›› The Company has responsibility towards transparent service standards and its fulfillment of obligations to policyholders/insured. ›› The Board of Directors also periodically reports progress of business periodically to shareholders and use these reports to prepare plans and business strategies for the future. ›› The Company also conducts social activities as a form of its social responsibility to society.
Independensi
Independency
›› Perusahaan juga bebas dari intervensi pemegang saham, Dewan Komisaris dan pihak lainnya. ›› Perusahaan dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. ›› Pelaksanaan tugas satuan kerja dan komite yang menjalankan fungsi pengendalian internal Perusahaan.Perusahaan telah memiliki dan membentuk Satuan kerja Internal Audit, Unit
››
The Company is free from any intervention from the Shareholders, the Board of Commissioners and other parties. ›› The Company is managed independently and professionally, and also is free of conflict of interest and influence or pressure from any party. ›› The task forces and committees undertake the internal control function of the Company. The Company has had and established the Internal Audit Unit, Risk Management Unit, the Risk
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Manajemen Risiko, Unit Perlindungan Konsumen, Unit Prinsip Mengenal Nasabah, Unit Kepatuhan, Komite Investasi dan Komite Pengembangan Produk. ›› Disamping itu Dewan Komisaris telah memiliki dan membentuk Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. ›› Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal. ›› Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian internal.
Management Unit, Customer Care Unit, Know Your Customer Unit, Compliance Unit, Investment Unit, and Product Development Unit. ›› Besides this, the Board of Commissioners has had and established the Audit Committee and Risk Monitoring Committee. ›› Implementation of the compliance function, the internal auditor, and the external auditor. ›› Implementation of risk management, is a part of an internal control system.
Kesetaraan dan kewajaran
Fairness
›› Kesetaraan terhadap pemegang polis dan tertanggung. ›› Kesetaraan terhadap mitra bisnis. Perusahaan memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan mitra bisnis dimana masingmasing pihak dapat memperoleh informasi yang relevan. ›› Kesetaraan dan kewajaran perlakuan terhadap karyawan diterapkan dengan menetapkan peraturan kepegawaian yang mengatur hak dan kewajiban karyawan.
›› Fairness to policyholders and insured. ›› Fairness to business partners. The Company has agreements with its business partners where each party can easily obtain relevant information. ›› Fairness and equal treatment of its employees is applied through the determination of employment regulations that regulates the rights and obligations of employees.
P Kelola erusahaan menerapkan Perusahaan
T Corporate he Company implements Good Governance to improve
Pemegang polis
Policyholders
Tata yang Baik untuk meningkatkan kepercayaan dari pemegang polis dan pemangku kepentingan lainnya yaitu:
Perusahaan memenuhi dan melaksanakan: ›› Kewajiban sesuai yang diperjanjikan dalam polis. ›› Perlindungan terhadap kepentingan dan kerahasiaan Pemegang polis. ›› Pengungkapan informasi material dan relevan bagi Pemegang polis. ›› Pelayanan terhadap Pemegang polis berdasarkan prinsip “utmost good faith”. ›› Perusahaan telah membentuk Unit Perlindungan Konsumen dan menerapkan perlindungan konsumen kepada pemegang polis dengan prinsipprinsip: »» Transparansi: Perusahaan menyampaikan informasi secara transparan saat memberikan penjelasan kepada pemegang polis mengenai produk, hak dan kewajibannya baik secara langsung maupun melalui media elektronik (website).
Corporate Governance
the trust from policyholders and other stakeholders such as:
The Company meets and carries out: ›› Obligations under the policies agreement. ›› Protection of the interests and confidentiality of policyholders. ›› Disclosure of material and relevant information to policyholders ›› Services to policyholders based on “utmost good faith”. ›› The Company has established a Customer Care Unit and applied a customer protection for policyholders with principles as follows: »» Transparency: The Company has conveyed information transparently when giving explanations to policyholders about the products, their rights and obligations, be it direct or indirectly by electronic media (website).
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
139
Looking from the Point of Quality
»» »»
»»
»»
Istilah dan kalimat yang digunakan dalam polis dapat dipahami dengan baik sesuai standar polis yang berlaku di Indonesia. Perlakuan yang adil: Semua konsumen diperlakukan sama baik dalam hal pelayanan, harga dan lainnya. Keandalan: Perusahaan memiliki data lengkap semua pemegang polis termasuk penutupan awal, perubahan sampai penghentian penutupan. Kerahasiaan dan keamanan data/ informasi konsumen: Perusahaan selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan data konsumen. Penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana, cepat dan biaya terjangkau. Pengaduan dan komplain ditangani secepat mungkin.
Pemangku kepentingan lainnya
140
›› Organ Perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi termasuk fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawabannya. Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan struktur tertinggi dalam Perusahaan yang memegang keseluruhan wewenang di luar yang telah didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
»» »»
»»
»»
The terms and phrases used in the policy can be easily understood based on the Indonesia standard of policies. Fairness: All consumers are treated equal and fair, in terms of services, prices, and other things. Reliableness: The Company has a complete data of all policyholders, from policies issuance, endorsements, up to termination of policies. Confidentiality and consumers data/ information security: The Company always keeps confidentially and securely of the consumers’ data. The handling of complaints and the settlement of disputes in a simple, fast, and cost efficient. Customers complaints are handled as soon as possible.
Other stakeholders
›› Company’s Internal Governing Bodies consist of General Meeting of Shareholder (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors including its functions, structures, systems, and responsibilities. GMS is the highest structure in the Company that holds the overall authorities other than that has been delegated to the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Mitra Usaha
Business Partnership
›› Perusahaan Penunjang: »» Memastikan bahwa Pialang memiliki izin usaha, menyampaikan informasi kepada Perusahaan secara benar, jujur dan lengkap. »» Melaksanakan kewajiban sesuai perjanjian. »» Bertanggung jawab penuh terhadap konsekuensi yang timbul dari penutupan polis asuransi yang dilakukan oleh Agen.
›› Supporting Companies: »» To ensure that brokers have business licenses, provided correct, honest, and complete information to the Company. »» Meeting obligations under the agreement. »» Be fully responsible for the consequences arising from issuance of policies done by an agent.
›› Perusahaan Asuransi dan Reasuransi lain: »» Membangun persaingan usaha yang sehat. »» Melaksanakan komitmen untuk memenuhi hak dan kewajiban masing-masing atas perjanjian tertulis diantara para pihak, penyampaian informasi dan data yang akurat.
›› Insurance and reinsurance companies: »» Build on fair competition. »» To uphold the commitment to fulfill each other’s rights and obligations based on written agreements between the parties, the infomation delivery, and accurate data.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
›› Pemasok, distributor, kreditur, debitur, pihak lain: »» Memastikan Perusahaan dan mitra bisnis saling memperoleh informasi untuk dapat membuat keputusan yang adil dan wajar, saling merahasiakan informasi, melaksanakan hubungan kerja sesuai nilai-nilai etika dan peraturan perundang-undangan.
›› Suppliers, distributors, creditors, debitors, and other parties: »» To ensure that the Company and business partners have mutually obtained information that enables them to make a fair and reasonable decision, and to keep confidentiality of the information, based on the ethical values and regulations.
›› Asosiasi Perusahaan sejenis: »» Menyampaikan informasi yang diperlukan baik usulan-usulan untuk pembuatan laporan statistik dan lainnya. »» Mentaati peraturan yang dikeluarkan oleh Asosiasi dan memberi masukan dalam pembuatan peraturan (rule making rule). »» Menjaga persaingan usaha yang sehat.
›› Association Companies: »» To provide the needed information, both of statistical report needs or other information.
›› Regulator/Pemerintah: »» Mematuhi peraturan perundangan-undangan. »» Menyampaikan laporan-laporan yang diperlukan oleh Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.
›› Regulators/Government: »» To comply with regulations. »» Submits all reports that are required by the Financial Service Authority in a timely manner.
›› Masyarakat: »» Menjaga keselarasan hubungan antara Perusahaan dengan masyarakat. »» Bertanggung jawab atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan Perusahaan terhadap masyarakat. »» Memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta fasilitas Perusahaan memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang pelestarian lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. »» Melaksanakan Corporate Social Responsibility.
›› Society: »» Maintain the harmony between the Company and society. »» Responsible to society on the negative impact caused by the Company’s business activity.
Untuk mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perusahaan telah memiliki Standard Operating Procedure yang komprehensif termasuk Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan menekankan sistem pengendalian internal dengan menerapkan praktikpraktik usaha yang sehat yaitu:
To support the implementation of Good Corporate Governance, the Company has a comprehensive Standard Operating Procedures including Good Corporate Governance guideline and is focused on internal control system with the implementation of a healthy business practices as follows:
Underwriting
Underwriting
Klaim
Claims
›› Menerapkan prinsip-prinsip dasar asuransi. ›› Melaksanakan survey risiko, penentuan tarif premi, nilai pertanggungan. ›› Mematuhi ketentuan perundang-undangan. ›› Informasi persyaratan pengajuan klaim. ›› Mengupayakan penyelesaian klaim secara cepat dan pembayaran tepat waktu sesuai ketentuan dan/atau kesepakatan para pihak. ›› Menggunakan jasa penilai independen bila diperlukan.
Corporate Governance
»» To comply with the regulations issued by the Association and be involved in “rule making rule” processes. »» To keep a fair competition.
»» Ensure that assets, business location, and the Company’s facilities comply with the regulation in terms of environmental conservation, health, and safety. »» Implement Corporate Social Responsibility.
›› Implement the basic principles of insurance. ›› Implement risk survey, premium rate determination, and sum insured value. ›› Comply with the regulations. ›› Information on the requirements of claim submission. ›› Faster claim handling and on time payment based on the provisions and/or agreement between parties. ›› Using independent adjuster if needed.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
141
Looking from the Point of Quality
Reasuransi
Reinsurance
Kepatuhan
Compliances
Manajemen Risiko
Risk Management
Audit Internal
Internal Audit
Auditor Eksternal
External Audit
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Infringement Reporting System
Melakukan pertanggungan ulang untuk risiko yang melebihi batas kemampuan sesuai peraturan perundang- undangan. Perusahaan menjalankan fungsi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kebijakan internal dan perjanjian dengan pihak lain. (lihat penjelasan mengenai Manajemen Risiko).
Audit Eksternal melengkapi sistem pengendalian internal dengan memberikan nilai tambah dalam bentuk saran-saran, memantau kecukupan dan integritas pengendalian internal serta proses manajemen risiko. Perusahaan juga diaudit oleh regulator. (lihat penjelasan mengenai pelaporan pelanggaran).
R encana peningkatan penerapan Tata Kelola:
The Company has implemented the compliance functions to the regulations, internal policies, and agreements with other parties. (please refer to the explanation of Risk Management). (please refer to the explanation of Internal Audit).
(lihat penjelasan mengenai Internal Audit).
142
To reinsure the risks exceeding the limits based on the regulations.
kualitas
Rencana strategis Perusahaan. Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran.
Perusahaan membuat Rencana Korporasi dimana rencana ini akan selalu dievaluasi dengan membandingkan realisasi yang terjadi setiap tahun. Rencana Korporasi secara keseluruhan mencakup: ›› Perjalanan usaha Perusahaan. ›› Visi, misi, nilai yang dipertahankan untuk dicapai. ›› Struktur organisasi yang relevan dengan keadaan Perusahaan. ›› Sumber daya manusia. ›› Teknologi informasi. ›› Produk yang ada saat ini. ›› Market share Perusahaan. ›› Penilaian terhadap realisasi sebelumnya. ›› Penyimpangan yang terjadi. ›› Asumsi-asumsi yang digunakan. ›› Tujuan, sasaran, strategi rencana korporasi.
External audit supplements the internal control system by providing value added in the form of recommendations, monitors adequacy of the integrity of the internal control and risk management process. The Company is also audited by the regulator. (please refer to the explanation of whistleblowing system).
QGCG uality improvement plan on the implementation:
Company’s strategic plan. Long term corporate plan, short term/business plan, and budgeting.
The Company has made a Corporate plan where this plan will always be evaluated by comparing to the yearly realization. Overall corporate plan includes: ›› Company’s milestones. ›› Vision, mission, and values which are maintained to be achieved. ›› Organization structure that is relevant with the Company’s condition. ›› Human resources. ›› Information Technology. ›› Existing products. ›› Company’s market shares. ›› Assessment of previous realization . ›› Deviations. ›› Assumptions used. ›› Company’s objectives, goals and strategic plan.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan menetapkan Rencana Jangka Panjang untuk 5 (lima) tahun mendatang dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Sasaran dan tujuan Perusahaan selama 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut: ›› Meningkatkan pendapatan premi kotor. ›› Menekan loss ratio melalui “prudent underwriting” . ›› Portfolio Property/Fire yang meningkat. ›› Portfolio Kendaraan Bermotor moderat. ›› Portfolio Marine Cargo/Hull meningkat. ›› Portfolio Varia meningkat. ›› Seiring pencapaian loss ratio yang rendah diharapkan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. ›› Menekan biaya operasional dengan persentase dari premi kotor sesuai ketentuan. ›› Meningkatkan laba Perusahaan.
Corporate Governance
The Company determined a Long term plan for the next 5 (five) years from 2015 to 2019 . The Company’s goals and objectives in 5 (five) years consist of the following: ›› Increasing gross premium. ›› Minimize loss ratio by “prudent underwriting”. ›› Increasing Property/ Fire Portfolio. ›› Moderate Motor Vehicle Portfolio. ›› Increasing Marine Cargo Portfolio. ›› Increasing Miscellaneous Portfolio. ›› In line with the low loss ratio achievement, the Company expects a higher profit. ›› Reduce the operational expense with percentage of gross premium as regulated. ›› Increasing the Company’s profit.
Adapun strategi yang digunakan adalah sebagai berikut: ›› Melaksanakan “organic growth” di cabang-cabang yang tersebar di wilayah Indonesia dengan menggali pasar asuransi retail dan menengah yang sederhana, cepat dan murah dengan menerapkan persaingan yang sehat melalui pelayanan yang agresif. ›› Melaksanakan “underwriting for profit” yaitu kombinasi antara underwriting yang hati-hati dengan ditopang oleh akseptor yang berpengalaman sekaligus memberikan profit yang lebih besar.
The Company uses these strategies as follows: ›› Implement “organic growth” in branches through out Indonesia by exploring a retail and medium insurance market that is simple, fast, low-price, maintaining fair competition with agressive services.
Untuk mendukung Rencana Jangka Panjang tersebut, Perusahaan juga membuat Rencana jangka pendek (rencana bisnis) dan menetapkan target secara tahunan melalui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang dituangkan dan dirangkum dalam Branch Performance Review dan Balanced Scorecard.
To support the long term plan, the Company also makes a short term plan (business plan) and set up an annual target by a Work Plan and Company’s Budget (RKAP) that is set forth and summarized in the Branch Performance Review and Balanced Scorecard.
Dalam Balanced Scorecard, Perusahaan mengelompokkan sasaran strategi kedalam 4 (empat) perspektif yaitu: ›› Perspektif Keuangan: dalam perspektif ini Perusahaan menetapkan strategi dasar pertumbuhan yaitu peningkatan pendapatan premi, profit dan strategi produktifitas yaitu perbaikan struktur biaya dan pemanfaatan aset secara maximal. Key Performance Indicator (KPI) atau pengukurannya mencakup Return On Equity (ROE), pertumbuhan premi, profit dan efisiensi biaya operasional terhadap pendapatan premi kotor. ›› Perspektif Pelanggan: dalam perspektif ini, strategi yang dibuat adalah bagaimana tenaga-tenaga pemasar Perusahaan menembus pasar asuransi korporasi dan retail untuk mendapatkan pelanggan baru dan juga mempertahankan pelangganpelanggan yang ada sekaligus meningkatkan pertumbuhan preminya dengan pembelian berulang dan tambahan produk lainnya. Untuk
In the Balanced Scorecard, the Company grouped its goals and strategies into 4 (four) perspectives as follows: ›› Financial perspective: in this perspective, the Company defines the basic strategy for growth, such as an increase in premium income, profit, and productivity strategy that is cost structure improvement and optimal asset utilization. Key Performance Indicators (KPI) or its measurements consist of Return on Equity (ROE), premium growth, profit and operating cost efficiency compared to gross premium income.
›› Implement an “underwriting for profit” that is a combination between prudent underwriting which is supported by experienced acceptors and also coupled in attaining a higher profit.
›› Customer perspective: in this perspective, the strategy is how the marketing officer enter corporate and retail insurance market to obtain new customers and maintain existing customers and also increase its premium growth with repeat purchases and other complementary products. To support this implementation, the products/services attribute, customer relationship, and the Company’s brand
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
143
Looking from the Point of Quality
144
mendukung pelaksanaan usaha tersebut maka atribut produk/jasa, hubungan yang baik dengan pelanggan dan image Perusahaan juga ditingkatkan. Key Performance Indicator nya adalah pertumbuhan jumlah pelanggan, tingkat kepuasan pelanggan, seberapa jauh Perusahaan dan produknya dikenal masyarakat. ›› Perspektif Proses Internal: dalam perspektif ini strategi Perusahaan meliputi Operational Management Process, Customer Management Process, Innovation Process dan Regulatory & Social Process. Dalam Operational Management Process, risk management survey dilakukan dengan akurat dan cepat agar proses pembuatan dan pengiriman polis tepat waktu ke pelanggan. Key Performance Indicator nya dihitung dengan berapa lama polis bisa diterima oleh pelanggan. Untuk Customer Management Process, strategi yang dilakukan yaitu untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama dengan memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan dan hal ini dilakukan dengan pengukuran berapa lama waktu untuk menyelesaikan komplain pelanggan, cara-cara pendekatan yang dilakukan. Dalam Innovation Process dilakukan strategi menciptakan produk yang berkualitas dengan pengukuran berapa biaya riset dan pembuatan produk yang dibutuhkan dan berapa lama produk tersebut sampai mulai dipasarkan. Untuk Regulatory & Social Process, strategi dan pengukuran ditekankan pada bagaimana Perusahaan memenuhi laporanlaporan yang diminta oleh instansi berwenang dan kepatuhan pada ketepatan waktunya. ›› Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan: dalam perspektif ini, strategi yang dibuat adalah terkait dengan Human Capital, Information Capital dan Organization Capital yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan sumber daya manusia secara terus menerus dengan dukungan teknologi informasi yang memadai dan bekerja berdasarkan nilai-nilai yang menjadi budaya Perusahaan dan perilaku dan etika bisnis yang baik.
image is improved. The Key Performance Indicators are a growth in the number of customers, customers’ satisfaction level, and how far the Company and its product are known by people.
›› Internal Perspective Process: in this perspective, Company’s strategies consist of an Operational Management Process, a Customer Management Process, an Inovation Process, and a Regulatory & Social Process. In Operational Management Process, Risk Management survey is carried out accurately and quickly in order to produce and deliver the policies to customers as promptly as possible. The Key Performance Indicator is a calculation of how long it takes for the policy to be received by the customer. In Customer Management process, the strategy is how to obtain new customers while maintaining existing customer by providing a fast and satisfactory service. This activity is measured by how long it takes to handle the customer complaints, and what approaches are taken. In innovation process, the strategy is to create quality products with the measurement of how much a research costs its cost of production, also the time until the products are ready to be marketed. For Regulatory and Social Process, the strategy and measurement is focused on how the Company provides all reports that are required by the regulators and are submitted in a timely manner.
›› Learning and Growth perspectives: in this perspective, strategy developed is associated with Human Capital, Information Capital, and Organization Capital, such as how to enhance human capital competencies continuously with supported adequately by information technology and doing the job based upon the Company’s values and code of conduct and business ethic.
Hal-hal lain terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik: ›› Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perusahaan. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Infobank bulan Juli 2014, Perusahaan menempati posisi ke 9 dari 26 Perusahaan asuransi lain dengan premi kotor antara Rp 250 milyar sampai Rp 1 triliun, serta memperoleh predikat sangat baik.
Other aspects related to Good Corporate Governances: ›› Transparency of the Company’s financial and non financial condition Based on the assessment conducted by Infobank on July 2014, the Company obtained a 9th rank position from 26 other insurance companies with gross premiums between IDR 250 billion - 1 trillion, and also obtained very good predicates.
Perusahaan juga menempati posisi ke 5 dari kategori 10 perusahaan publik dengan predikat sangat baik.
The Company also obtained 5th rank position from category 10 public companies with very good predicates.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Selain itu, berdasarkan hasil penilaian Business Review tahun 2014, Perusahaan juga menempati posisi nomor 1 untuk kategori Corporate Communication, Risk Management, Corporate Social Responsibility, posisi nomor 2 untuk kategori Good Corporate Governance, Marketing, Information Technology, dan posisi nomor 3 untuk kategori Finance, Human Capital.
Furthermore, based on Business Review in 2014, the Company also obtained 1st rank for category Corporate Communication, Risk Management, Corporate Social Responsibility, 2nd rank position for category Good Corporate Governance, Marketing, Information Technolgy, and 3rd rank position for category Finance, Human Capital.
Fungsi Perusahaan yang dialihdayakan kepada pihak lain »» Perusahaan menggunakan jasa pihak ketiga yang terdiri: adjuster, bengkel, supplier, agen, broker, aktuaris, Kantor Akuntan Publik dan jasa cleaning service. Kerjasama dengan pihak ketiga dilengkapi dengan perjanjian kontrak kerjasama. »» Semua penunjukkan jasa pihak ketiga dilakukan melalui tahapan evaluasi dan sesuai prosedur yang berlaku yaitu melalui tender dari beberapa pilihan Perusahaan dan atas persetujuan Direksi, sedangkan penunjukkan auditor eksternal dan fee yang dibayar diputuskan melalui RUPS. »» Sampai saat ini semua pihak ketiga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kerjasama dengan Perusahaan. »» Perusahaan melakukan pengendalian atas biaya penggunaan jasa pihak ketiga terkait dengan jasa yang diberikan. »» Perusahaan juga mengalihkan fungsi cleaning service kepada Perusahaan lain.
Company’s functions that are outsourced to other parties »» The Company uses third parties services which consists of: adjuster, workshop, agent, broker, actuary, Public Accountant Firm, and cleaning services. Cooperation with other parties is undertaken with a partnership agreement. »» All appointments of third parties are carried out by an evaluation step and in line with stipulated procedures, such as through a tender conducted on several companies and are approved by the Board of Directors. The appointment of the External Auditor and its fees is decided by the GMS. »» So far all third parties are exercising responsibly as stipulated by the agreement with the Company.
Hubungan kerjasama Perusahaan dengan Agen »» Perusahaan melaksanakan kewajiban sesuai dengan perjanjian keagenan. »» Mencantumkan kode etik yang ditetapkan oleh asosiasi asuransi dalam perjanjian keagenan berikut sanksi. »» Memastikan bahwa agen yang ditunjuk harus kompeten mewakili Perusahaan, menerima pelatihan dari Perusahaan, menandatangani, melaksanakan dan mematuhi perjanjian keagenan, melaksanakan pembayaran premi, melaksanakan hak dan kewajiban sesuai perjanjian. »» Perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap konsekuensi yang timbul dari penutupan polis asuransi yang dilakukan oleh Agen. »» Mewajibkan Agen asuransi untuk mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh Asosiasi Perusahaan Asuransi berikut sanksi yang dikenakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Agen. »» Dalam perjanjian kerjasama mencakup tugas dan kewajiban agen, penetapan target premi,
Partnership with Agent »» The Company implements its obligations based on an Agent’s agreement. »» It includes an ethical code which is determined by the Association in the agent’s agreement together with its sanctions. »» To ensure that the appointed agents are competent to represent the Company, received trainings from the Company, signs, and comply with the agreement, payment of premium, exercise the rights and obligations under the agreement.
»» The Company has control over the third parties cost related to the services given. »» The Company also outsourced the cleaning service function to another company.
»» The Company is fully responsible for the consequences arising from issuance of policies that are carried out by agents. »» Require agents to comply with the code of conduct determined by the Association of Insurance Companies including its sanctions imposed to any infringement commited by agents. »» The agreement includes duties and responsibilities of agents, targeted gross premium, commission,
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Corporate Governance
145
Looking from the Point of Quality
146
komisi, pembatalan polis, pembayaran premi, penyelesaian perselisihan. »» Selama ini hubungan kerjasama dengan agen berlangsung baik dengan pembayaran premi berjalan lancar.
policy cancellation, payment of premium, and completion of any dispute. »» So far the agreements with agents are exercised well with good payment of premium.
Keterbukaan Informasi. Lihat penjelasan pada keterbukaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Information disclosure. Please refer to the Good Corporate Governance Principles disclosures.
›› Penilaian sendiri dan laporan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Penilaian sendiri dilakukan sesuai dengan ketentuan dan form laporan yang telah ditetapkan. Laporan Penilaian Sendiri: »» Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 152/PMK.010/2012 BAB XVIII Pasal 71, Perusahaan membuat Laporan Penilaian Sendiri untuk periode tahun buku 2014 dan dilaporkan pada tanggal 28 Februari 2015. »» Dalam laporan tersebut meliputi penerapan prinsip-prinsip dan pelaksanaan Tata Kelola sebagai berikut: • Etika bisnis dan pedoman perilaku. • Organ Perusahaan yang terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk Unit dan Komite pendukung pelaksanaan Tata Kelola.
›› Self Assessment and Good Corporate Governance Report. Self Assessment is performed based on the regulation and provided report form. Self Assessment Report: »» According to the Financial Minister of Indonesian Republic Regulation no. 152/PMK.010/2012 Chapter XVIII article 71, The Company reported a Self Assessment for the period of 2014 and report it on February 28, 2015. »» The report contains of implementation of Good Corporate Governances principles which are as follows: • Business Ethics and behavior guideline. • Company’s Internal Governing Bodies that consists of GMS, the Board of Commissioners and the Board of Directors, includes Units and Committees that support the implementation of the Corporate Governance. • Shareholders. • Stakeholders. • Healthy business practices. • Statement of GCG implementation. »» Result of the Company’s self assessment mostly is “E” rank’s, this implies that the Company has the written policies regarding the statements that are stated in the report and is being implemented consistently and updated continuously.
• Pemegang Saham. • Pemangku kepentingan. • Praktik-praktik usaha yang sehat. • Pernyataan penerapan pedoman GCG. »» Hasil penilaian sendiri Perusahaan sebagian besar berada pada peringkat “E” yang berarti Perusahaan memiliki kebijakan tertulis mengenai pernyataan yang tercantum didalam laporan dan kebijaksanaan tersebut dilaksanakan secara konsisten serta diupdate.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Informasi Keuangan
Financial Information
147
I nformasi Keuangan Financial Information
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2014 Responsibility for Annual Report 2014
Formulir Nomor : X.K.6-1
Form Number : X.K.6-1
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PERIODE 1 JANUARI 2014 s.d. 31 DESEMBER 2014 PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT FOR THE PERIOD 1 JANUARY 2014 – 31 DECEMBER 2014 PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk, tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.
We, the undersigned below, declare that all of the information in the annual report of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk for the year 2014 has been fully and correctly disclosed and we are responsible for its contents.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This is our declaration which has been made truthfully.
Jakarta, 24 April 2015 / April 24, 2015 Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewi Mandrawan
Bustomi Usman
Presiden Direktur President Director
Presiden Komisaris President Commissioner
Purnama Hadiwidjaja
Yugi Prayanto
Direktur Director
Komisaris Commissioner
Johny Dharma Setiawan Direktur Director
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 1 JANUARI 2014 s.d. 31 DESEMBER 2014 PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD 1 JANUARY 2014 – 31 DECEMBER 2014 PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
Kami yang bertanda tangan dibawah ini: 1. Nama : Dewi Mandrawan Alamat Kantor : Wisma Sudirman Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta Pusat 10220 Alamat Domisili : Jl. Pelita No. 4 B RT.006 RW.009 Pekojan, Jakarta Nomor Telepon : 021-5708989 Jabatan : Presiden Direktur
We, the undersigned : 1. Name : Office Address :
Telephone Title
: :
2. Nama Alamat Kantor
2. Name Office Address
: :
: :
Alamat Domisili : Nomor Telepon : Jabatan :
Purnama Hadiwidjaja Wisma Sudirman Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta Pusat 10220 Jl. Palmerah Barat No. 58 RT.003 RW.007 Palmerah, Jakarta 021-5708989 Direktur
Residential Address :
Residential Address : Telephone Title
: :
Dewi Mandrawan Wisma Sudirman Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta Pusat 10220 Jl. Pelita No. 4 B RT.006 RW.009 Pekojan, Jakarta 021-5708989 President Director Purnama Hadiwidjaja Wisma Sudirman Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta Pusat 10220 Jl. Palmerah Barat No. 58 RT.003 RW.007 Palmerah, Jakarta 021-5708989 Independent Director
Menyatakan bahwa :
Hereby declare that :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan;
1. We are responsible for the preparation and the presentation of the Company’s financial statement;
2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum;
2. The financial statements have been prepared and presented in accordance with the accounting principles generally accepted in Indonesia; 3. a. All information has been fully and correctly disclosed in the Company’s financial statements; b. The financial statements do not contain false material information or facts, nor do they omit any material information or facts;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b.Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.
4. We are responsible for the Company’s internal control system.
Jakarta, 23 Maret 2015 / March 23, 2015
Dewi Mandrawan
Purnama Hadiwidjaja
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan ………………………….
1
………………… Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif………………….
2
…………. Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas ……………………….
3
……………….. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas……………………………………
4-5
……………………….. Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ………………….
6 - 78
.………………Notes to the Financial Statements
***************************
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 31 Desember 2014/ December 31, 2014
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013
ASET
ASSETS
Kas dan bank Piutang premi, neto Piutang koasuransi Piutang hasil investasi Aset reasuransi, neto Biaya dibayar dimuka Investasi Deposito berjangka Efek Properti investasi Penyertaan saham
24.040.964 141.314.851 23.304.014 669.327 851.785.287 903.887
2i,4 2d,2i,5 2d,2e,2i,6 2i,7 2i,2g,8 2n,9
13.330.979 142.703.480 9.043.352 505.298 665.619.375 132.083
164.326.970 49.068.797 42.932.000 33.385.949
2i,10 2i,11 2j,2m,12 2i,13
126.611.471 50.697.821 36.813.000 32.485.949
Cash on hand and in banks Premium receivables, net Coinsurance receivables Investment income receivables Reinsurance assets, net Prepayments Investments Time deposits Marketable securities Investment properties Investments in shares of stock
Total investasi Aset tetap, neto Aset lain-lain
289.713.716 19.087.498 3.082.691
2l,14 15
246.608.241 18.458.801 2.818.567
Total investments Property and equipment, net Other assets
1.099.220.176
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET
1.353.902.235
LIABILITAS Utang klaim Utang koasuransi Utang reasuransi Utang komisi Beban masih harus dibayar Utang pajak Titipan premi Liabilitas asuransi: Estimasi klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang Total liabilitas asuransi Liabilitas pajak tangguhan, neto Liabilitas imbalan pasca kerja TOTAL LIABILITAS
LIABILITIES 4.826.168 9.059.419 125.799.319 15.023.577 3.500.649 1.956.237 14.948.947
2e,2i,16 2i,17 2g,2i,18 2f,2i,19 2i,20 2s,21 22
9.049.040 14.072.303 100.290.643 9.570.929 630.450 2.034.322 7.418.404
590.902.200
2e,23
471.947.025
281.213.282
2d,24
236.205.567
71.797.513
2d,25
42.909.440
943.912.995 2.153.185 7.772.028
2s,21 2q,26b
1.128.952.524
Claims payable Coinsurance payable Reinsurance payable Commissions payable Accruals Taxes payable Premium deposit Insurance liabilities: Estimated claims Unearned premium reserves Long-term insurance contract liabilities
751.062.032
Total insurance liabilities
2.406.657 4.924.210
Deferred tax liabilities, net Post-employment benefits liability
901.458.990
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal dasar - 760.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 192.000.000 saham Tambahan modal disetor Pendapatan (rugi) komprehensif lain Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
9.600.000 166.837.974
9.600.000 140.046.705
Capital stock - Rp250 par value (full amount) per share Authorized - 760,000,000 shares Issued and fully paid 192,000,000 shares Additional paid-in capital Other comprehensive income (loss) Retained earnings Appropriated Unappropriated
Ekuitas, neto
224.949.711
197.761.186
Equity, net
1.353.902.235
1.099.220.176
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
48.000.000 1.067.308 (555.571)
27 27 11
48.000.000 1.067.308 (952.827)
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2014
2013
PENDAPATAN Pendapatan premi Premi bruto setelah potongan premi Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan Total pendapatan premi
REVENUE
721.853.949
2d,29
557.441.077
(45.007.715)
2d,24
(22.571.099)
676.846.234
534.869.978
Total premium income Reinsurance ceded Changes in deferred reinsurance ceded
Reasuransi dibayar Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan
(569.359.383)
2g,29
(411.734.259)
48.703.088
2g,8
20.826.769
Total premi reasuransi
(520.656.295)
Total premi neto Hasil investasi, neto Pendapatan (beban) komisi, neto Penghasilan usaha lainnya, neto
156.189.939 22.096.642 3.269.744 2.597.642
Total pendapatan
184.153.967
BEBAN Klaim bruto Pemulihan klaim dari reasuransi Perubahan estimasi klaim Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuradur Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur Beban usaha Total beban LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN
(390.907.490) 2i,30 2f,31 32
Premiums earned Gross premiums after discounts Changes in unearned premium reserves
Total reinsurance premiums
143.962.488 28.056.744 (6.920.118) 4.818.900
Total net premiums Investment income, net Commission income (expense), net Other operating income, net
169.918.014
Total revenue
130.403.164 (86.318.197) 118.955.175
2e,33 33 2e,23
99.542.350 (57.615.461) 96.826.540
(102.460.355)
2g,8
(85.842.659)
28.888.073
2d,25
28.506.427
(31.672.081) 82.016.154
2g,8 34
(24.415.614) 75.741.594
EXPENSES Gross claims Reinsurance claim recoveries Changes in estimated claim Changes in estimated reinsurance claim recoveries from reinsurer Changes in long-term insurance contract liabilities Changes in long-term insurance contract liabilities from reinsurer Operating expenses
139.811.933
132.743.177
Total expenses
44.342.034
37.174.837
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT)
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
6.860.236 (253.471)
5.809.574 (1.475.781)
Beban Pajak, Neto
6.606.765
4.333.793
Tax Expense, Net
37.735.269
32.841.044
INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM
2s,21
397.256
11
38.132.525 197
2r,35
(669.816)
INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized gain (loss) on changes in fair value of marketable securities available for sale
32.171.228
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
171
EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
117.573.661
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
-
(239.170)
706.478
(10.368.000)
175.251.480
Total comprehensive income for the year 2013
Sale of treasury stock
Cash dividends
Balance as of December 31, 2012
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pendapatan (rugi) komprehensif lain/ Other comprehensive income (loss) 9.600.000
(10.368.000)
239.170
32.171.228
Balance as of December 31, 2013
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(283.011)
-
-
-
197.761.186
Cash dividends
Saldo laba/ Retained Earnings
600.000 -
-
32.841.044
-
(10.944.000)
Total comprehensive income for the year 2014
Saldo tanggal 31 Desember 2013 Dividen kas Total laba komprehensif tahun 2014
28
Ekuitas - neto/ Equity, net
48.000.000 -
-
-
140.046.705
-
38.132.525
Balance as of December 31, 2014
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
Modal saham yang diperoleh kembali/ Treasury stock
-
467.308
(669.816)
9.600.000
(10.944.000)
-
224.949.711
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
-
-
(952.827)
-
37.735.269
-
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid
1.067.308
-
-
166.837.974
Catatan/ Notes
48.000.000
-
397.256
9.600.000
Saldo tanggal 31 Desember 2012
-
-
(555.571)
28
Penjualan modal saham yang diperoleh kembali
-
1.067.308
Dividen kas
Total laba komprehensif tahun 2013
48.000.000
Saldo tanggal 31 Desember 2014
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran komisi dan potongan premi Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain, neto Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka jatuh tempo
Catatan/ Notes
2013
711.454.410 82.681.839 (487.301.609) (134.626.035)
564.427.079 47.605.011 (431.673.551) (92.512.923)
(72.098.500)
(65.630.632)
(47.826.706) (6.938.321) 1.252.226
(35.463.885) (5.962.076) (145.926)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Collections of premiums Collections of reinsurance claims Payments of reinsurance premiums Payments of claims Payments of general and administrative expenses Payments of commissions and discounts of premiums Payments of taxes Other payments, net
46.597.304
(19.356.903)
Net cash provided by (used in) operating activities
(8.394.310) 650.700
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from matured time deposits Proceeds from interest on time deposits Proceeds from sale of marketable securities Proceeds from interest on bonds Dividends received Proceeds from sale of property and equipment Proceeds from interest on current accounts Placements of time deposits Placement investments in marketable securities Placement investments in shares on stocks Acquisitions of property and equipment Others
(25.218.870)
Net cash used in investing activities
253.169.993
237.163.148
Penerimaan bunga deposito
7.688.250
3.945.171
Penerimaan hasil penjualan efek Penerimaan bunga obligasi Penerimaan dividen Penerimaan hasil penjualan aset tetap
7.622.483 2.834.528 1.997.212
29.732.046 1.365.979 2.317.884
Penerimaan bunga rekening giro Penempatan deposito berjangka
888.330
14
1.596.840
241.882 (290.156.073)
223.009 (276.440.337)
Penempatan investasi dalam efek Penempatan investasi dalam penyertaan saham
(4.000.000)
(15.500.000)
(900.000)
(1.879.000)
Pembelian aset tetap Lain-lain
(4.477.716) 110.000
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
14
(24.981.111)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements taken as whole.
Laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas Penerimaan hasil penjualan saham yang diperoleh kembali Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan bank
(10.944.000)
28
(10.944.000)
37.792
2013
706.478
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of cash dividends Proceed from sale of treasury stock
(9.661.522)
Net cash used in financing activities
655.405
Net effect of changes in exchange rates on cash on hand and in banks
(10.368.000)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK
10.709.985
(53.581.890)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
13.330.979
66.912.869
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
24.040.964
13.330.979
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
4
The accompanying notes form an integral part of these financial statements taken as whole.
Laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For The Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
b.
Pendirian Perusahaan Perusahaan lainnya
1. dan
informasi
GENERAL a.
The Company’s establishment and other corporate information
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 4 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.Y.A.5/345/15 tanggal 18 Mei 1982 dan diumumkan dalam Tambahan No. 22 dari Berita Negara No. 2 tanggal 7 Januari 1983. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 19 tanggal 23 Juli 2008, mengenai penyesuaian dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-77601.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 23 Oktober 2008 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 79 tanggal 2 Oktober 2009.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (the ”Company”) was incorporated based on Notarial Deed No. 4 of Didi Sudjadi, S.H., dated April 1, 1982. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/345/15 dated May 18, 1982 and was published in the Supplement No. 22 of State Gazette No. 2 dated January 7, 1983. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest by Notarial Deed No. 19 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated July 23, 2008, concerning the adoption of the Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU-77601.AH.01.02.Year 2008 dated October 23, 2008 and was published in the Supplement No. 79 of State Gazette dated October 2, 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang asuransi kerugian termasuk usaha prinsip syariah.
As stated in Article 3 of the Company's Articles of Association, its scope of activities comprises all types of casualty insurance activities including syariah.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Perusahaan mempunyai sepuluh (10) kantor cabang dan empat (4) kantor pemasaran yang terletak di sejumlah kota di Indonesia.
The Company’s head office is located at Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. The Company has ten (10) branches and four (4) marketing offices which are located in various cities in Indonesia.
Perusahaan telah mendapat izin usaha dari Direktur Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. Kep-3472/ MD.1982 tanggal 5 Juli 1982 dan mulai beroperasi pada bulan Juli 1982.
The Company obtained its operating license from the Director General of Domestic Monetary Affairs in his Decision Letter No. Kep-3472/MD.1982 dated July 5, 1982 and started its commercial operations in July 1982.
PT Equity Development Investment Tbk merupakan Entitas Induk Perusahaan dan Pinnacle Asia Diversified Fund merupakan entitas induk terakhir Perusahaan.
PT Equity Development Investment Tbk is the parent entity of the Company and Pinnacle Asia Diversified Fund is the ultimate parent entity of the Company.
Penawaran umum Perusahaan lainnya
dan
kebijakan
b.
Public offering and other corporate actions
In its Decision letter No. SI-067/ SHM/MK.10/1989 dated October 31, 1989, the Ministry of Finance approved the Company’s initial public offering.
Melalui Surat Keputusan No. SI-067/ SHM/MK.10/1989 tanggal 31 Oktober 1989, Menteri Keuangan Republik Indonesia memberikan persetujuan kepada Perusahaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum dan Perusahaan lainnya (lanjutan)
kebijakan
GENERAL (continued) b.
Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut: Tanggal/ Date 7 Oktober 1989/ October 7, 1989
The summary of Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2014, is as follows: Jumlah saham Nilai nominal per ditempatkan dan beredar/ saham (nilai penuh)/ No. of shares issued Par value per share and outstanding (full amount)
Keterangan/ Description Penawaran umum perdana sebesar 2.000.000 saham./ Initial public offering of 2,000,000 shares.
10.000.000
1.000
28 Juni 1991/ June 28, 1991
Pencatatan saham milik pemegang saham pendiri 8.000.000 saham./ Listing of 8,000,000 founders’ shares.
10.000.000
1.000
16 Februari 1993/
Saham bonus dengan ketentuan 1 (satu) saham baru untuk setiap 1 (satu) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 1 (one) new share for every 1 (one) existing share held.
20.000.000
1.000
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (nilai penuh)./ Change in par value per share from Rp1,000 to Rp500 (full amount).
40.000.000
500
Saham bonus dengan ketentuan 3 (tiga) saham baru untuk setiap 5 (lima) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 3 (three) new shares for every 5 (five) existing shares held.
64.000.000
500
Saham bonus dengan ketentuan 1 (satu) saham baru untuk setiap 2 (dua) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 1 (one) new share for every 2 (two) existing shares held.
96.000.000
500
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp250 per saham (nilai penuh)./ Change in par value per share from Rp500 to Rp250 (full amount).
192.000.000
250
Tanggal dimulainya perdagangan saham dan penyelesaian transaksi saham dengan nominal baru sebesar Rp250 per saham (nilai penuh)./ Starting date for trading of stock and settlement of stock transactions with new par value per share of Rp250 (full amount).
192.000.000
250
February 16, 1993
14 Agustus 1997/ August 14, 1997 20 Agustus 1997/ August 20, 1997
27 Mei 1999/ May 27, 1999
12 September 2000/ September 12, 2000 4 Juni 2002/ June 4, 2002
As of December 31, 2014, the Company‘s issued and fully paid shares are all listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di Bursa Efek Indonesia. c.
Public offering and other corporate actions (continued)
Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
c.
Boards of commissioners, directors, audit committee and employees As of December 31, 2014 and 2013, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
7
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Boards of commissioners, directors, audit committee and employees (continued)
2014
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Bustomi Usman Yugi Prayanto Ketut Sendra*
Presiden Direktur Direktur Independen Direktur
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Dewi Mandrawan Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan
*Pengangkatan Ketut Sendra selaku Komisaris Independen akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari instansi berwenang.
President Director Independent Director Director * The appointment of Ketut Sendra as Independent Commissioner will be effective upon the approval from the regulator.
2013
Komisaris Komisaris
Bustomi Usman Yugi Prayanto
Presiden Direktur Direktur Direktur
Commissioner Commissioner
Dewi Mandrawan Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan
The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
d.
: : :
President Director Director Director
)
Bustomi Usman* Anneke Hoesada Harina Halim
: : :
Chairman Member Member
*) Seperti disebutkan pada surat kepada Direksi PT Bursa Efek Indonesia No: B.019/Dir-Keu/III/2014 tertanggal 24 Maret 2014
*) As mentioned in letter to Board of Director of Indonesia Stock Exchange No. B.019/Dir-Keu/III/2014 dated March 24, 2014
Manajemen kunci Perusahaan terdiri atas Dewan Komisaris dan Direksi.
The Company’s key management personnel consist of Board of Commissioners and Board of Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2014 perusahaan mempunyai karyawan tetap dan karyawan kontrak masing-masing sebesar 235 dan 68 karyawan (31 Desember 2013: masing-masing sebesar 229 dan 63 karyawan) (tidak diaudit).
As of December 31, 2014, the Company has a permanent employees and contract employees amounting to 235 and 68 employees, respectively (December 31, 2013: 229 and 63 employees, respectively) (unaudited).
Penerbitan laporan keuangan
d.
Issuance of financial statements The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements which were completed and authorized for issuance on March 23, 2015.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret 2015.
8
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
b.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The accounting policies were consistently applied in the preparation of the financial statements as of December 31, 2014 and 2013 and for the years then ended.
Prinsip akuntansi signifikan yang telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal tersebut. a.
SUMMARY POLICIES
Pernyataan kepatuhan dan dasar penyajian laporan keuangan
a.
Statement of compliance and basis of preparation of the financial statements
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No.VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The financial statements of the Company have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and Bapepam and LK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of Issuer or Public Companies” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are presented on the basis of other measurements, as stated in the respective accounting policies of relevant accounts. The financial statements are prepared using accrual basis, except for the statement of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung untuk arus kas dari aktivitas operasi dan dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows is prepared using the direct method for cash flows from operating activities and by classifying cash flows on the basis of investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.
Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.
Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah.
The functional and presentation currency of the Company is Indonesian Rupiah.
dan
penyajian
Penjabaran Mata Uang Asing
b.
Foreign Currency Translation Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current year. As of December 31, 2014 and 2013 the rates of exchange used were as follows:
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut:
9
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Penjabaran Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Foreign Currency Translation (continued)
Rupiah Penuh/Full Rupiah 31 Des 2014/ Dec 31, 2014 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang 1 Poundsterling Inggris 1 Euro 1 Dolar Australia
12.440 9.422 1.604 104 19.370 15.133 10.218
12.189 9.628 1.572 116 20.097 16.821 10.876
1 United States Dollar 1 Singapore Dollar 1 Hong Kong Dollar 1 Japanese Yen 1 British Pound 1 Euro 1 Australian Dollar
Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilites denominated in foreign currencies are recognized in the current year of statement of comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. c.
31 Des 2013/ Dec 31, 2013
Klasifikasi produk
c. Product classification
Perusahaan melakukan penilaian terhadap signifikansi risiko asuransi pada saat penerbitan kontrak. Penilaian dilakukan dengan basis per kontrak, kecuali untuk sejumlah kecil kontrak yang relatif homogen penilaian dilakukan secara agregat pada tingkat produk.
The Company assessed the significance of insurance risk at inception date for all contracts issued. The assessment is done on a contract by contract basis except for relatively homogeneous book of small contracts wherein the assessment is done on an aggregate product level.
Kontrak asuransi adalah kontrak ketika Perusahaan (asuradur) telah menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengkompensasi pemegang polis jika kejadian masa depan yang tidak pasti (kejadian yang diasuransikan) merugikan mempengaruhi pemegang polis.
Insurance contracts are those contracts when the Company (the insurer) has accepted significant insurance risk from another party (the policyholders) by agreeing to compensate the policyholders if an specified uncertain future event (the insured event) adversely affects the policyholders.
Kontrak investasi adalah kontrak yang mentransfer risiko keuangan signifikan. Risiko keuangan adalah risiko atas kemungkinan perubahan di masa depan yang mungkin dalam satu atau lebih variabel berikut: tingkat suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, kurs valuta asing, indeks harga atau tingkat harga peringkat kredit atau indeks kredit atau variabel lainnya yang tersedia dalam kasus dari variabel non-keuangan tersebut tidak spesifik untuk satu pihak dalam kontrak.
Investment contracts are those contracts that transfer significant financial risk. Financial risk is the risk of a possible future change in one or more of a specified variables: interest rate, financial instrument price, commodity price, foreign exchange rate, index of price or rates, credit rating or credit index or other variable, provided in the case of a non-financial variable that the variable is not specific to a party to the contract.
10
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2.
Klasifikasi produk (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Pendapatan premi dan merupakan pendapatan
premi
Product classification (continued) Once a contract has been classified as an insurance contract, it remains an insurance contract for the remainder of its lifetime, even if the insurance risk reduces significantly during this period, unless all rights and obligations are extinguished or expire. Investment contracts can, however, be reclassified as insurance contracts after inception if insurance risk becomes significant.
Ketika suatu kontrak telah diklasifikasikan sebagai kontrak asuransi, maka akan tetap kontrak asuransi selamanya, bahkan jika terjadi penurunan risiko asuransi secara signifikan selama periode, kecuali seluruh hak dan kewajiban yang hilang atau berakhir. Kontrak investasi dapat diklasifikasikan kembali sebagai kontrak asuransi setelah penerbitan kontrak jika risiko asuransi menjadi signifikan. d.
ACCOUNTING
belum
d.
Premium income and unearned premium reserves
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.
Premiums on short-term insurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided Premium other than shortterm insurance contracts are recognized as income when due from policyholders.
Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan.
Premium from coinsurance is recognized as income based on the Company's proportionate share in the premium.
Pendapatan premi disajikan sebagai premi bruto dalam laporan laba rugi komprehensif.
Premium income is presented as gross premium in the statement of comprehensive income.
Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode kontrak atau risiko untuk setiap kontrak.
The unearned premium reserve of short-term insurance contracts was calculated based on the daily individual method. Under this method, the unearned premium reserve is calculated proportionally in accordance with the amount of protection given during the period of contract or risk for each individual contract.
Liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan.
Insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year is measured by using present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and has considered the future receipt of premium.
Perubahan cadangan premi yang belum merupakan pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya perubahan.
Changes in unearned premium reserve, long term insurance reserves and reinsurance assets of unearned premium reserve are recognized in statement of comprehensive income in the year when the changes occur.
11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
g.
2.
Beban klaim dan estimasi klaim
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Claim expenses and estimated claims
Beban klaim yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif diakui atas dasar penetapan klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh Perusahaan.
Claims expenses which one presented in the statement of comprehensive income are recognized at gross amount when the final claim reports are reviewed and approved by the Company.
Estimasi klaim dibentuk berdasarkan estimasi jumlah liabilitas sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan (“IBNR”).
The Company provides estimated claims on claims reported by customers but not yet settled including for estimated claims already incurred but not yet reported by the customers (“IBNR”).
Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi.
Estimated reinsurance claim recoveries were presented separately in the reinsurance assets account.
Beban underwriting lainnya
f.
Other underwriting expenses
Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya.
Policy acquisition costs, such as commissions and other underwriting expenses, are charged to current year profit or loss as incurred.
Beban akuisisi polis asuransi jangka pendek ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode yang konsisten dengan metode yang digunakan untuk amortisasi premi yang belum merupakan pendapatan. Beban akuisisi tangguhan disajikan sebagai pengurang premi yang belum merupakan pendapatan.
Short-term insurance policy acquisition costs are deferred and amortized using an amortization method which is consistent with the method used to amortize the unearned premium reserve.The deferred acquisition cost is presented as deduction of unearned premium reserves.
Reasuransi
g.
Reinsurance
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
The Company reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer's share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Beban premi reasuransi dicatat sebagai pengurang dari pendapatan premi bruto. Apabila reasuradur gagal memenuhi kewajibannya kepada Perusahaan, Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada pemegang polis atas kerugian yang telah direasuransikan.
Reinsurance premium cost is recorded as a reduction of gross premium income. The Company remains liable to policy holders for reinsured losses in the event the reinsurers are unable to meet their obligations.
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Reasuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Reinsurance (continued) PSAK No. 62 does not allow offset between:
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara: a. aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau b. pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.
h.
ACCOUNTING
a. b.
reinsurance assets and the related insurance liabilities; or income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract.
Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
Reinsurance assets consist of reinsurance receivables and reinsurance assets from unearned premium reserve and estimated claims.
Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih sering, ketika sebuah indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa Perusahaan tidak dapat menerima seluruh jumlah terutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan peristiwa tersebut memiliki dampak yang dapat diukur dengan handal yang akan mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh Perusahaan dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba rugi.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date, or more frequently, when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that the Company may not received all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that the Company will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in the profit and loss.
Tes kecukupan liabilitas
h.
Liability adequacy test
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim yang diakui dalam laporan posisi keuangan telah mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi dan diukur dengan menggunakan tingkat suku bunga masa kini.
At each end of reporting period, the Company evaluates whether the unearned premium reserve and estimated claims as recognized in the statement of financial position have been adequately recognized by comparing the carrying amount with the estimated future cash outflows in accordance with the insurance contracts and measured using current market discount rate.
Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan dan aset takberwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas masa depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
If the valuation indicates that the carrying value of insurance liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant intangible assets) is lower compared to the estimated present value of future cash outflows, then such deficiency is recognized in the profit and loss.
13
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
i. Aset keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments i.
Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follow:
•
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the statement of financial postion at fair value with gains or losses recognized as profit or loss.
Sebagian efek Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
Part of the Company’s marketable securities is included in this category.
14
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
i. Aset keuangan (lanjutan) •
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial instruments (continued) i.
Financial assets (continued) •
Pinjaman yang diberikan dan piutang
ACCOUNTING
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized as profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Deposito berjangka, kas dan bank, piutang premi, piutang koasuransi, piutang hasil investasi dan aset reasuransi dalam bentuk piutang termasuk dalam kategori ini.
The Company’s time deposits, cash on hand and in banks, premiums receivable, coinsurance receivables, investment income receivables and reinsurance assets in form of receivables are included in this category. •
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat netonya. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized as profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Sebagian efek Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
Part of the Company’s marketable securities is included in this category.
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
i. Aset keuangan (lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial instruments (continued) i.
Financial assets (continued) •
Aset keuangan tersedia untuk dijual
ACCOUNTING
Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in other comprehensive income until the investment is derecognized.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are as follows:
-
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
-
Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
-
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
-
Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.
Part of the Company’s marketable securities and all of the investments in shares of stock are included in this category.
Sebagian efek dan semua penyertaan saham Perusahaan termasuk dalam kategori ini. ii. Liabilitas keuangan
ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai instrumen yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang klaim, utang koasuransi, utang reasuransi, utang komisi, beban masih harus dibayar dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
The Company’s financial liabilities consist of claims payable, coinsurance payable, reinsurance payable, commissions payable, accruals and other current financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) ii. Financial liabilities (continued)
Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan atau kerugian harus diakui sebagai laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized as profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau dan untuk merealisasikan aset liabilitasnya secara menyelesaikan bersamaan. iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’slength market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar (lanjutan)
v.
instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) iv. Fair value (continued)
of
financial
instruments
Perusahaan menyajikan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:
Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif;
Level 1 - the fair value is based on quoted prices (unadjusted) in active markets;
Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan
Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
v. Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. vi. Penurunan nilai aset keuangan
vi. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at end of reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether
18
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vi. Impairment (continued)
of
financial
assets
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognized as profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan kerugian penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment losses account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
19
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
i. keuangan
aset
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vi. Impairment (continued)
of
financial
assets
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut. vii. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
dan
vii. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara:
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either :
(a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
(a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
Instrumen keuangan (lanjutan) vii. Penghentian pengakuan aset liabilitas keuangan (lanjutan)
j.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
dan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vii. Derecognition of financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Properti investasi
j.
Investment property
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Company for the purpose of which is to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajarnya, yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Nilai wajar didasarkan pada harga pasar aktif, yang apabila diperlukan dilakukan penyesuaian atas perbedaan sifat, lokasi atau kondisi dari investasi tersebut. Jika informasi tidak tersedia, Perusahaan menggunakan metode penilaian alternatif seperti harga pasar terkini atau proyeksi arus kas. Penilaian ini ditinjau ulang setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan dalam nilai wajar dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari hasil investasi.
Investment property is carried at fair value, representing open market value determined annually by external valuers. Fair value is based on active market prices, adjusted, if necessary, for any difference in the nature, location or condition of the specific asset. If the information is not available, the Company uses alternative valuation methods such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. These valuations are reviewed annually by independent appraiser. Changes in fair values are recorded in the statement of comprehensive income as part of investment income.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to the statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
21
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
l.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Perusahaan jika:
A party is considered a related party of the Company if:
a. Suatu pihak langsung atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;
a.
The party directly or indirectly through one or more intermediaries, (i) controls, or controlled by, or is under common control of the Company (ii) has stake in the Company that gives significant influence on the Company, or (iii) has joint control on the Company;
b. Suatu pihak Perusahaan;
dengan
b.
Party which is related to the Company;
c. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan sebagai venturer;
c.
A party is a joint venture in which the Company is a venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil dari manajemen kunci Perusahaan;
d.
A party is a member of the key management personnel of the Company;
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan (a) atau (d);
e.
A party is a close family member of an individual who is described in (a) or (d);
f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, yaitu individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e);
f.
A party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for whom has significant voting rights in some entities, directly or indirectly, i.e., an individual identified in point (d) or (e);
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
g.
A party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or a party related to the Company.
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to financial statements.
yang
berelasi
Aset tetap
l.
Property and equipment Property and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Property and equipment (continued) All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized as profit or loss as incurred. Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: Tahun/Years Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
20 5 5
Building Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Komponen aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
m. Sewa
m. Leases
Perusahaan menerapkan transaksi sewa guna usaha sesuai dengan PSAK No. 30 dimana penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Company applied for its lease transactions following PSAK No. 30 whereas the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sewa Operasi - sebagai Lessor
Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Perusahaan tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Company does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
23
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Sewa (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Leases (continued)
Sewa Operasi - sebagai Lessor (lanjutan)
Operating Lease - as Lessor (continued)
Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, Company as a lessor recognizes assets subject to operating leases in its statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease incomes from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term.
Sewa operasi - sebagai lessee
Operating lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expenses on a straight-line basis over the lease term.
Biaya dibayar dimuka
n.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortised to expense over the periods benefited.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya. o.
ACCOUNTING
Penurunan nilai atas aset non-keuangan
o.
Impairment on non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company assesses at end of each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or cash generating unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets.
24
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
2.
Penurunan nilai atas aset non keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Impairment (continued)
on
ACCOUNTING
non-financial
assets
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif sebagai “rugi penurunan nilai”.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the statement of comprehensive income as “impairment losses”.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan yang dibebankan disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai residu, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Pensiun dan penyisihan imbalan kerja karyawan
p.
Pension and provision service entitlements
for
employee
Perusahaan mempunyai program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dihitung sebesar 4% dari penghasilan karyawan sedangkan iuran karyawan dihitung sebesar 2% sampai 4% dari penghasilan karyawan.
The Company has a defined contribution retirement plan covering all of its qualified permanent employees. Contributions are funded, and consist of the Company’s contributions computed at 4%, and the employees’ contributions computed at 2% to 4% of the employees’ monthly salaries.
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undangundang”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundangundangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja karyawan, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.
The Company recognized employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. This statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including postemployment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Pensiun dan penyisihan imbalan kerja karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
r.
Pension and provision for employee service entitlements (continued) The calculation of estimated liability for employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation at such date. These gains or losses are recognized on a straightline basis over the expected average remaining working lives of the Company’s employees.
Perhitungan estimasi liabilitas untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau biaya apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan Perusahaan yang diharapkan. q.
ACCOUNTING
Laba per saham
q.
Earnings per share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2014 and 2013.
Laba per saham dihitung berdasarkan laba tahun berjalan dibagi dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on income for the year divided by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year.
Pajak penghasilan
r.
Income tax
Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dengan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang diakui sepanjang kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of reporting period. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
26
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
t.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo - saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when tax assessment letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Informasi segmen
s.
Segment information
Perusahaan menyajikan informasi segmen sesuai PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”, yang menyajikan informasi lebih rinci untuk pelaporan segmen usaha dan segmen geografis.
The Company presents segment information following PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segment”, which provides a more detailed guidance for identifying reportable business segments and geographical segments.
mengelompokkan kegiatan Perusahaan usahanya ke dalam kebakaran, rangka kapal, kendaraan, pengangkutan dan lain-lain. Informasi keuangan atas tiap kegiatan usaha dimanfaatkan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.
The Company classifies its lines of business into fire, marine hull, motor vehicle, marine cargo and others. The financial information based on such lines of business is used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources.
Sehubungan dengan informasi keuangan utama atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, karena risiko dan imbalan sebelumnya dipengaruhi secara dominan oleh jenis-jenis jasa asuransi yang disediakan oleh Perusahaan. Pelaporan segmen kedua ditentukan berdasarkan pada segmen geografis.
In this regard, the primary financial information on segment reporting is presented based on such business segments, since the risks and rates of return are affected predominantly by the types of insurance services provided by the Company. The secondary segment reporting is determined based on the geographical segment.
Provisi
t.
Provisions Provisions are recognized when the Company have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi diakui jika Perusahaan Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
27
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
u.
2.
Provisi (lanjutan)
t.
Provisions (continued) Provisions are recognized when the Company have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Kontinjensi
u. Contingencies Unless the possibilty of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
Peristiwa setelah periode pelaporan
v. Events after the reporting period Post year-end events that provide additional information about the Company statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.
Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi laporan keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan jika material.
3.
ACCOUNTING
Provisi diakui jika Perusahaan Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi. v.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
28
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan) a.
3.
Pertimbangan
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) a.
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi produk
Product classification
Perusahaan menelaah klasifikasi produk pada tanggal awal. Pertimbangan manajemen digunakan dalam penentuan klasifikasi antara kontrak asuransi dan kontrak investasi.
The Company reviews the product classification at inception date. Management judgment is applied during determination of classification between insurance contract and investment contract.
Manajemen telah menganalisis dan menyimpulkan bahwa seluruh kontrak yang diterbitkan oleh Perusahaan adalah kontrak asuransi.
Management had assessed and concluded that all contracts issued by the Company are insurance contract.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2i.
The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2i.
Pajak penghasilan
Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak.
Significant judgment is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
29
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan) a.
b.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) a.
Judgments (continued)
Sewa Operasi
Operating leases
Perusahaan, sebagai lessee, telah mengadakan perjanjian sewa untuk bangunan yang digunakannya untuk operasi. Perusahaan telah menentukan bahwa semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan properti yang disewa dalam sewa operasi tersebut tidak dapat dialihkan kepada Perusahaan.
The Compay, as lessee, has entered into lease on premises it uses for its operations. The Company has determined that all significant risks and rewards of ownerships of the properties it leases on operating lease are not transferrable to the Company
Estimasi dan Asumsi
b.
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun atau periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year or period are disclosed below.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun atau periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year or period are disclosed below.
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan aset tetap
Depreciation of property and equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp19.087.498 dan Rp18.458.801. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
The costs of property and equipment are depreciated or amortized on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s property and equipment as of December 31, 2014 and 2013 is Rp19,087,498 and Rp18,458,801, respectively. Further details are disclosed in Note 14.
30
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
SUMBER ESTIMASI (lanjutan) b.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
DAN KETIDAKPASTIAN
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) b.
Estimates and Assumptions (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang premi dan aset reasuransi
Allowance for impairment losses of premium receivables and reinsurance assets
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pemegang polis dan atau reasuradur yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas jumlah piutang premi dan aset reasuransi guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang premi dan aset reasuransi. Nilai tercatat dari piutang premi dan aset reasuransi Perusahaan sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 adalah masingmasing sebesar Rp145.674.505 dan Rp853.759.196 (31 Desember 2013: masingmasing sebesar Rp147.017.968 dan Rp667.287.315). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan-catatan 5 dan 8.
The Company evaluates specific accounts where it has information that certain policyholders and or reinsurers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and known market factors, to record specific provisions for premium receivables and reinsurance assets against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of premium receivables and reinsurance assets. The carrying amount of the Company’s premium receivables and from reinsurance assets before allowance for impairment losses as of December 31, 2014 were Rp145,674,505 and Rp853,759,196, respectively (December 31, 2013: Rp147,017,968 and Rp667,287,315, respectively). Further details are disclosed in Notes 5 and 8.
Liabilitas asuransi
Insurance liabilities
Perusahaan mencatat estimasi klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan pendapatan premi yang belum diakui berdasarkan metode perhitungan tertentu yang berlaku umum di Indonesia. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan pola pendapatan yang diterima.
The Company records estimated of incurred but not reported and unearned premiums based on a certain calculation method which are generally applied in Indonesia. The main assumption underlying this method is the Company’s past claim experience and earning pattern.
Perusahaan mencatat liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.
The Company records long-term insurance contract liabilities using method of present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The main assumption underlying this method is the Company’s past claim experience and discount rate.
31
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) b.
Estimates and Assumptions (continued)
Liabilitas asuransi (lanjutan)
Insurance liabilities (continued)
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material atas nilai liabilitas asuransi. Nilai liabilitas asuransi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp943.912.995 dan Rp751.062.032.
Actual results that differ from the Company’s calculation’s result will be charged to profit or loss for the year. While the Company believes that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its insurance liabilities. The amount of the Company’s insurance liabilities as of December 31, 2014 and 2013 are Rp943,912,995 and Rp751,062,032, respectively.
Perhitungan liabilitas asuransi Perusahaan per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, dalam laporannya masing-masing tertanggal 26 Februari 2015 dan 15 Maret 2014. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23, 24 dan 25.
The computation of insurance liabilities as of December 31, 2014 and 2013 is performed by independent actuary, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria in their report dated February 26, 2015 and March 15, 2014, respectively. Further details are disclosed in Notes 23, 24 and 25.
Tes kecukupan liabilitas
Liabilities adequacy test
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2h, Perusahaan melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan. Tes ini dilakukan dengan menggunakan tingkat suku bunga masa kini.
As disclosed in Note 2h, the Company assesses the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future. This test is performed using current market discount rate.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Several assumptions must be used to determined the present value amounts. Those assumptions are estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation.
Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Perusahaan per 31 Desember 2014 dan 2013 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, dalam laporannya masing-masing tertanggal 26 Februari 2015 dan 15 Maret 2014.
Test on adequacy of the Company’s insurance liabilities as of December 31, 2014 and 2013 is performed by independent actuary, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, in their report dated February 26, 2015 and March 15, 2014, respectively.
32
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
SUMBER ESTIMASI (lanjutan) b.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
DAN KETIDAKPASTIAN
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) b.
Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employee benefits
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp7.772.028 dan Rp4.924.210. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.
While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2014 and 2013 is Rp7,772,028 and Rp4,924,210 respectively. Further details are disclosed in Note 26.
Revaluasi properti investasi
Revaluation of investment properties
Perusahaan mencatat properti investasi pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi. Perusahaan menggunakan nilai wajar properti investasi yang dihitung oleh penilai independen. Walaupun komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar properti investasi tersebut dapat mempengaruhi secara langung kenaikan atau penurunan nilai tercatat properti investasi. Nilai tercatat properti investasi berjumlah Rp42.932.000 dan Rp36.813.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 12.
The Company recorded investment properties at fair value, which obligate the use of accounting assumption and estimation. The Company uses fair value of investment properties which has been calculated by independent appraisers. Eventhough significant components of fair value measurement are determined by objective evidence which can be verified, changes of fair value can be different if the Company uses different assessment method. Changes in fair value of investment property can affect the increase or decrease in value recorded in investment properties directly. The carrying amount of investment properties amounting to Rp42,932,000 and Rp36,813,000 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are disclosed in Note 12.
33
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
SUMBER ESTIMASI (lanjutan) b.
4.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
DAN KETIDAKPASTIAN
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) b.
Estimates and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mengungkapkan aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Nilai wajar dari aset keuangan yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp459.147.260 (31 Desember 2013: Rp394.373.684), sedangkan nilai wajar liabilitas keuangan yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp158.209.132 (31 Desember 2013: Rp133.613.365). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.
The Company discloses certain financial assets and liabilities at their fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. The fair value amount of financial assets disclosed in the notes to the financial statements as of December 31, 2014 was Rp459.147.260 (December 31, 2013: Rp394,373,684), while the fair value amount of financial liabilities disclosed in the notes to the financial statements as of December 31, 2014 was Rp158,209,132 (December 31, 2013: Rp133,613,365). Further details are disclosed in Note 39.
KAS DAN BANK
Kas - Rupiah Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sumsel Babel PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000) Dolar A.S PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk Bank of China, Ltd. - Cabang Jakarta Sub-total
4.
CASH ON HAND AND IN BANKS
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
236.500
235.500
Cash on hand - Rupiah Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sumsel Babel PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
5.045.566 2.333.556
5.025.926 1.564.715
1.037.003 267.716 151.774
1.043.062 366.047 154.085
137.748
208.105
598.862
423.650
12.465.321 82.651 74.608 59.479
2.102.784 11.549 90.549 42.187
22.490.784
11.268.159
Sub-total
Others (each below Rp100,000) U.S. Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk Bank of China, Ltd. - Jakarta Branch
Pihak berelasi PT Bank Ganesha (Catatan 36c) Rupiah Dolar A.S
1.326.496 223.684
1.138.500 924.320
Related party PT Bank Ganesha (Note 36c) Rupiah U.S. Dollar
Sub-total
1.550.180
2.062.820
Sub-total
24.040.964
13.330.979
Total cash on hand and in banks
Total kas dan bank
34
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG PREMI, NETO
5.
This account represents outstanding premiums receivable from policyholders and agents (brokers), with details as follows:
Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis dan pialang (broker) asuransi dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pihak ketiga Rupiah PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Indonesia Airasia PT Panen Lestari Internusa PT Bando Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Sarimode Fashindo Adiperkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Mata Uang Asing (Catatan 42) PT Gajah Tunggal Tbk PT Marsh Indonesia PT Caraka Mulia PT Jardine Lloyd Thompson PT Wachyuni Mandira PT IRC Inoac Indonesia Aon Risk Solutions Perhimpunan Penghuni Penyewa satuan Rumah Susun PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Dipasena Citra Darmaja PT Kansai Prakarsa Coatings PT Howden Insurance Brokers Indonesia PT Manning Development PT Willis Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Sub-total Cadangan kerugian penurunan nilai Pihak ketiga, neto Pihak berelasi Rupiah PT Lumbung Sari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000) Dolar A.S PT Lumbung Sari Pihak berelasi Total piutang premi, neto
PREMIUMS RECEIVABLE, NET
31 Desember 2013/ December 31, 2013
10.920.489 8.073.086 6.192.092 2.938.771 2.049.895 1.710.212 1.082.111 1.077.551 1.032.333
31.852 7.522.983 7.567.432 2.574.206 700.236 652.912 -
Third parties Rupiah PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Indonesia Airasia PT Panen Lestari Internusa PT Bando Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Sarimode Fashindo Adiperkasa
25.936.333
28.541.917
Others (each below Rp1,000,000)
29.298.047 17.178.175 3.849.999 3.721.587 2.566.305 2.460.332 2.431.999
27.386.768 36.350.336 64.415 3.592.632 2.514.525 1.335.869 -
1.733.703 1.396.901 1.380.206 1.356.059
752.946 1.395.092 1.069
1.348.659 1.179.756 1.152.009 1.149.079 1.078.684
198.273 61.030 15.131 -
9.807.839
19.083.466
144.102.212
140.343.090
(4.359.654) 139.742.558
(4.314.488)
Foreign Currencies (Note 42) PT Gajah Tunggal Tbk PT Marsh Indonesia PT Caraka Mulia PT Jardine Lloyd Thompson PT Wachyuni Mandira PT IRC Inoac Indonesia Aon Risk Solutions Perhimpunan Penghuni Penyewa satuan Rumah Susun PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Dipasena Citra Darmaja PT Kansai Prakarsa Coatings PT Howden Insurance Brokers Indonesia PT Manning Development PT Willis Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi Others (each below Rp1,000,000) Sub-total Allowance for impairment losses
136.028.602
Third parties, net
1.320.208
4.561.964
Related parties Rupiah PT Lumbung Sari
206.463
269.477
45.622
1.843.437
Others (each below Rp100,000) U.S. Dollar PT Lumbung Sari
1.572.293
6.674.878
Related parties
141.314.851
142.703.480
Total premiums receivable, net
35
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG PREMI, NETO (lanjutan)
5.
Details of premium receivables based on class of business are as follows:
Rincian piutang premi berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Kebakaran Rangka kapal Kecelakaan Kendaraan Pengangkutan Rekayasa Total piutang premi, neto
PREMIUMS RECEIVABLE, NET (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
92.973.386 18.204.741 15.773.845 6.604.628 5.287.578 2.470.673
77.974.715 34.226.945 15.138.019 7.415.964 4.885.195 3.062.642
Fire Marine hull Accident Motor vehicle Marine cargo Engineering
141.314.851
142.703.480
Total premiums receivable, net
The movement of allowance for impairment losses is as follows:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal tahun Penyesuaian selisih kurs atas cadangan kerugian penurunan nilai
4.314.488
3.503.272
45.166
811.216
Balance at beginning of year Adjustment of foreign currency on allowance for impairment losses
Saldo akhir tahun
4.359.654
4.314.488
Balance at end of year
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang premi pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang premi.
Based on the review of the status of the individual premiums receivable accounts at the end of year, the Company’s management has the opinion that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts.
Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of premiums receivable based on aging are as follows:
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Total piutang premi, neto
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
109.227.084
127.059.812
17.003.800 4.076.388 10.691.563 4.675.670
6.467.762 3.544.506 5.524.028 4.421.860
145.674.505
147.017.968
(4.359.654) 141.314.851
(4.314.488) 142.703.480
Current - not due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Less allowance for impairment losses Total premiums receivable, net
Total premiums receivable allowed as admitted assets in the solvability calculation as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp125,215,891 and Rp133,080,885, respectively.
Total piutang premi yang diijinkan sebagai aset yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp125.215.891 dan Rp133.080.885.
36
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG KOASURANSI
6.
This account represents outstanding premiums to other insurance entities on coinsurance arrangement, with details as follows:
Akun ini merupakan tagihan premi kepada entitas asuransi lain atas penutupan polis bersama dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pihak ketiga Rupiah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Tugu Pratama Indonesia Lain-lain Sub-total Rupiah Mata Uang Asing (Catatan 42) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi ASEI Indonesia Lain-lain Sub-total Mata Uang Asing Total piutang koasuransi
COINSURANCE RECEIVABLE
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Third parties Rupiah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Tugu Pratama Indonesia Others
1.370.822 708.005 341.649 213.108 1.973.863
851.588 276.751 103.622 328.346 885.509
4.607.447
2.445.816
13.097.066 1.953.040 1.547.959 821.453 456.477 126.625 120.925 573.022
1.051 3.232.668 1.058.848 44.005 329.240 1.931.724
18.696.567
6.597.536
Sub-total Foreign Currencies
23.304.014
9.043.352
Total coinsurance receivable
Sub-total Rupiah Foreign Currencies (Note 42) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi ASEI Indonesia Others
Details of coinsurance receivable based on class of business are as follows:
Rincian piutang koasuransi berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kebakaran Rekayasa Kecelakaan Pengangkutan Rangka kapal
21.451.221 845.682 400.175 364.597 242.339
6.404.704 1.281.739 257.500 235.752 863.657
Fire Engineering Accident Marine cargo Marine hull
Total piutang koasuransi
23.304.014
9.043.352
Total coinsurance receivable
The details of coinsurance receivable based on aging are as follows:
Rincian piutang koasuransi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari Lebih dari 360 hari
16.422.375
8.365.758
6.654.612 205.851 21.176
650.883 26.711 -
Current - not due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days More than 360 days
Total piutang koasuransi
23.304.014
9.043.352
Total coinsurance receivable
Total coinsurance receivables which are allowed as admitted assets in the solvability calculation as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp22,952,907 and Rp9,005,872, respectively.
Jumlah piutang koasuransi yang diijinkan sebagai aset yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp22.952.907 dan Rp9.005.872.
37
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG HASIL INVESTASI
7. 31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pihak ketiga Rupiah Deposito berjangka Dolar A.S Deposito berjangka Efek-efek Pihak berelasi Rupiah Deposito berjangka Efek-efek Total piutang hasil investasi
31 Desember 2013/ December 31, 2013
296.389
193.350
23.140 264.313
39.819 270.498
Third parties Rupiah Time deposits U.S. dollar Time deposits Marketable securities
3.078 82.407
1.631 -
Related parties Rupiah Time deposits Marketable securities
669.327
505.298
Total investment income receivable
Investment income receivables which are allowed as admitted assets in the solvability calculation as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp669,327 and Rp505,298, respectively.
Piutang hasil investasi yang diijinkan sebagai aset yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp669.327 dan Rp505.298.
8.
INVESTMENT INCOME RECEIVABLE
ASET REASURANSI, NETO
8.
REINSURANCE ASSET, NET
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
5.517.844 2.737.906 2.113.823
4.383.951 19.302 511.115
1.621.203 1.607.741 821.551 689.350 517.840 513.341 409.672 371.044 329.055 320.068
3.320.022 926.770 121.938 508.804 513.341 1.042.448 368.076 826.554 48.726
Amounts due from reinsurer Guy Carpenter Pte., Ltd. PT Asuransi Bumiputera Muda PT Asei Reasuransi Indonesia Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd. Singapore JLT Specialty Ltd Nst Client PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Wataka General Insurance Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Samsung Tugu PT Asuransi Nugra Pacific Tune Money Genre Ltd. Marsh Singapore Pte., Ltd.
4.403.272
5.746.306
Others (each below Rp300,000)
Sub-total aset reasuransi - piutang Cadangan kerugian penurunan nilai
21.973.710 (1.973.909)
18.337.353 (1.667.940)
Sub-total aset reasuransi - piutang, neto
19.999.801
16.669.413
539.037.130
436.576.775
235.254.893
186.551.805
Piutang reasuransi Guy Carpenter Pte., Ltd. PT Asuransi Bumiputera Muda PT Asei Reasuransi Indonesia Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd. Singapura JLT Specialty Ltd Nst Client PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Wataka General Insurance Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Samsung Tugu PT Asuransi Nugra Pacific Tune Money Genre Ltd. Marsh Singapore Pte., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000)
Aset reasuransi non-piutang: - Estimasi klaim (Catatan 23) - Beban reasuransi ditangguhkan - Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (Catatan 25)
57.493.463
25.821.382
Sub-total aset reasuransi non-piutang
831.785.486
648.949.962
Aset reasuransi, neto
851.785.287
665.619.375
38
Sub-total reinsurance assets - receivables Allowance for impairment losses Sub-total reinsurance assetsreceivables, net Reinsurance assets non-receivables: Estimated claims (Note 23) Deferred reinsurance ceded Long term insurance contract liabilities (Note 25) assets non-receivables Reinsurance assets, net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET REASURANSI, NETO (lanjutan)
8.
REINSURANCE ASSETS, NET (continued) Changes in reinsurance assets exclude receivables in 2014 and 2013 are as follows:
Perubahan aset reasuransi non-piutang tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuradur Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur
2014
2013
102.460.355
85.842.659
48.703.088
20.826.769
31.672.081
24.415.614
Changes in estimated claim recoveries from reinsurer Changes in deferred reinsurance ceded Changes in long term insurance contract liabilities from reinsurer
Akun ini termasuk piutang reasuransi dalam mata uang asing sebesar AS$361.361, SIN$462 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$918.648, SIN$421 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2013.
This account includes amounts due from reinsurer in foreign currencies amounting to US$361,361, SIN$462 and GBP1,588 as of December 31, 2014 and US$918,648, SIN$421 and GBP1,588 as of December 31, 2013.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movements of allowance for impairment losses are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal tahun Penambahan atas cadangan kerugian penurunan nilai Penyesuaian selisih kurs atas cadangan kerugian penurunan nilai
1.667.940
1.485.639
289.833
-
16.136
182.301
Balance at beginning of year Additional of allowance for impairment losses Adjustment of foreign currency on allowance for impairment losses
Saldo akhir tahun
1.973.909
1.667.940
Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing reasuradur pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang.
Based on the review of the individual status of due from reinsurers accounts at the end of year, the Company’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.
Rincian aset reasuransi berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
The details of reinsurance assets based on aging are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
838.442.980
648.949.962
5.111.351 5.796.343 2.001.299 2.407.223
10.889.892 1.046.961 4.712.392 1.688.108
Sub-total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
853.759.196
667.287.315
Aset reasuransi, neto
851.785.287
(1.973.909)
39
(1.667.940) 665.619.375
Current - not due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Sub-total Less allowance for impairment losses Reinsurance asset, net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET REASURANSI, NETO (lanjutan)
8.
Total reinsurance assets which are allowed as admitted assets in the solvability calculation as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp839,111,240 and Rp659,727,283, respectively.
Jumlah aset reasuransi yang diijinkan sebagai aset yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp839.111.240 dan Rp659.727.283.
9.
REINSURANCE ASSETS, NET (continued)
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
9.
PREPAYMENTS The details of prepayments are as follows:
Rincian biaya dibayar dimuka sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pemeliharaan Gedung Sewa Lain - lain
485.573 412.264 6.050
132.083 -
Service Charge Rent Others
Total biaya dibayar dimuka
903.887
132.083
Total prepayments
10. DEPOSITO BERJANGKA
10. TIME DEPOSITS 31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank BPD Sumbar PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Permata Tbk PT KEB Hana Bank PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Muamalat IndonesiaTbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank BPD Sulselbar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Dolar A.S PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Bank of China, Ltd. PT Bank Internasional Indonesia Tbk Sub-total pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 36c) - Rupiah PT Bank Ganesha Total deposito berjangka
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Third parties Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank BPD Sumbar PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Permata Tbk PT KEB Hana Bank PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Muamalat IndonesiaTbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank BPD Sulselbar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
26.350.000 13.750.000 10.000.000 8.000.000 5.250.000 5.000.000 5.000.000 4.000.000 4.000.000 3.200.000 3.100.000 3.000.000 3.000.000
14.900.000 10.400.000 12.050.000 5.000.000 5.000.000 4.250.000 13.200.000 3.100.000 1.000.000 -
2.600.000
3.100.000
2.500.000
2.600.000
5.685.000
9.185.000
34.901.116 13.684.000 7.485.654 3.110.000 -
18.959.318 20.111.850 2.844.103
U.S. dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Bank of China, Ltd. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
163.615.770
125.700.271
Sub-total third parties
711.200
911.200
Related party (Note 36c) - Rupiah PT Bank Ganesha
164.326.970
126.611.471
Total time deposits
40
Others (each below Rp2,000,000)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
10. TIME DEPOSITS (continued)
Suku bunga tahunan untuk deposito Dolar A.S berkisar antara 0,25% sampai dengan 3,00% tahun 2014 (2013: 0,10%-3,50%), sedangkan deposito dalam Rupiah berkisar antara 4,25% sampai dengan 11,25% selama tahun 2014 dan 2013.
The U.S. Dollar time deposits bear interest at annual rates ranging from 0.25% to 3.00% in 2014 (2013: 0.10%-3.50%), while those in Rupiah bear interest at annual rates ranging from 4.25% to 11.25% during 2014 and 2013.
Dana Jaminan
Statutory Fund
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada beberapa bank pihak ketiga sebesar Rp14,3 miliar sebagai dana jaminan yang dibentuk untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company maintains time deposits which are placed in several third party banks totaling Rp14.3 billion, respectively, as statutory funds to guarantee for the benefit and security of all policyholders and creditors.
11. EFEK
11. MARKETABLE SECURITIES 31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pihak ketiga Dimiliki hingga jatuh tempo - Dolar A.S. Obligasi Republik Indonesia 2035 Tersedia untuk dijual - Rupiah Saham tercatat (setelah dikurangi kerugian yang belum direalisasi sebesar Rp555.571 pada tahun 2014 dan Rp952.827 pada tahun 2013) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Mitra Adi Perkasa Tbk PT Asuransi Ramayana Tbk PT Bumi Resources Tbk PT Asuransi Bintang Tbk PT Panin Insurance Tbk Diperdagangkan - Rupiah Reksa Dana Trim Dana Tetap 2 (2014: 5.255.561 unit; 2013: 8.227.561 unit) PT Garuda Indonesia Tbk Diperdagangkan - Dolar A.S. Reksa dana - Danareksa Melati Premium Dollar (2014 dan 2013: 92.877 unit) Sub-total pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 36d) Piutang dan pinjaman Surat utang jangka menengah PT Equity Finance Indonesia Diperdagangkan - Reksa dana Reksa dana Prima (2014 dan 2013: 1.645.804 unit) Reksa dana Dana Pasti (2014: 14.670 unit; 2013: 524.502 unit)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
14.223.447
Third parties Held to maturity - U.S. Dollar Bond - Republic of Indonesia 2035
1.413.000 614.040 154.000 10.299 45.000 5.212 3.350
Available for sale - Rupiah Listed shares (net of unrealized loss of Rp555,571 in 2014 and Rp952,827 in 2013) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Mitra Adi Perkasa Tbk PT Asuransi Ramayana Tbk PT Bumi Resources Tbk PT Asuransi Bintang Tbk PT Panin Insurance Tbk
13.289.732 841.500
Trading - Rupiah Reksa Dana Trim Dana Tetap 2 (2014: 5,255,561 units; 2013: 8,227,561 units) PT Garuda Indonesia Tbk
1.378.726
1.238.040
Trading - U.S. Dollar Mutual fund units - Danareksa Melati Premium Dollar (2014 and 2013: 92,877 units)
28.543.666
31.837.620
Sub-total third parties
14.443.728
1.939.500 520.837 142.100 13.785 12.000 10.209 3.725
9.144.991 934.065
18.500.000
15.500.000
1.979.754
1.855.709
45.377
1.504.492
Related parties (Note 36d) Loan and receivables Medium term notes PT Equity Finance Indonesia Trading - Mutual fund units Reksa dana Prima (2014 and 2013: 1,645,804 units) Reksa dana Dana Pasti (2014: 14,670 units; 2013: 524,502 units)
Sub-total pihak berelasi
20.525.131
18.860.201
Sub-total related paties
Total efek
49.068.797
50.697.821
Total marketable securities
41
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. EFEK (lanjutan)
11. MARKETABLE SECURITIES (continued)
Suku bunga obligasi pemerintah adalah 8,50% selama tahun 2014 dan 2013.
Government bonds earn interest at annual rates of 8.50% during 2014 and 2013.
Mutasi pendapatan (rugi) komprehensif lain dari efek tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The movements of other comprehensive income (loss) from available for sale securities are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi tahun berjalan
(952.827)
(283.011)
Beginning balance
397.256
(669.816)
Unrealized gain (loss) for the year
Saldo akhir
(555.571)
(952.827)
Ending balance
12. PROPERTI INVESTASI
12. INVESTMENT PROPERTIES
Akun ini merupakan investasi pada beberapa bangunan “strata title” (apartemen), tanah dan bangunan. Penghasilan sewa yang diperoleh masing-masing sebesar Rp968.000 dan Rp650.700 pada tahun 2014 dan 2013, serta dicatat sebagai bagian dari akun “Hasil Investasi Neto” pada laporan laba rugi komprehensif (Catatan 30).
This account represents the Company’s investments in real property consisting of several apartments, land and buildings. The related rent income earned, amounted to Rp968,000 and Rp650,700 in 2014 and 2013, respectively and is presented as part of “ Investment Income” account in the statement of comprehensive income (Note 30).
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp42.932.000 dan Rp36.813.000, yang ditentukan berdasarkan laporan penilai independen, Damianus Ambur dan Rekan, tertanggal 11 Maret 2015 dan 27 Februari 2014 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013.
The fair value of investment properties as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp42,932,000 and Rp36,813,000, respectively, which has been determined based on the report of independent appraisal, Damianus Ambur dan Rekan, dated March 11, 2015 and February 27, 2014 for the year 2014 and 2013, respectively.
Metode yang digunakan untuk penilaian adalah pendekatan data pasar.
Method used for valuation is market data approach.
Mutasi dari investasi dalam properti adalah sebagai berikut:
Movements of investment in properties are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal Perubahan nilai wajar yang diakui selama tahun berjalan (Catatan 30)
36.813.000
28.747.000
6.119.000
8.066.000
Beginning balance Changes in fair value recognized during the year (Note 30)
Saldo akhir
42.932.000
36.813.000
Ending balance
42
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PENYERTAAN SAHAM
13. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total
31 Des 2014/ 31 Des 2013/ Dec 31, 2014 Dec 31, 2013 Pihak ketiga PT Asuransi MAIPARK Indonesia PT Sukapraja Estetika Padang Golf PT Pondok Indah Padang Golf Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
0,82% 1,95% 0,15%
0,82% 1,95% 0,15%
Sub-total pihak ketiga Pihak berelasi PT Equity Life Indonesia
16,90%
16,87%
Total penyertaan saham
14. ASET TETAP, NETO
2014
31 Des 2014/ Dec 31, 2014
31 Des 2013/ Dec 31, 2013
375.000 364.000 185.870
375.000 364.000 185.870
Third parties PT Asuransi MAIPARK Indonesia PT Sukapraja Estetika Padang Golf PT Pondok Indah Padang Golf Tbk
109.000
109.000
Others (each below Rp100,000)
1.033.870
1.033.870
Sub-total third parties
32.352.079
31.452.079
Related party PT Equity Life Indonesia
33.385.949
32.485.949 Total investments in shares of stock
14. PROPERTY AND EQUIPMENT, NET Saldo awal/ Beginning balances
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balances
2014
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan
737.070 12.135.918
-
-
737.070 12.135.918
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
6.797.079 15.064.194
2.220.716 2.257.000
2.360 1.418.022
9.015.435 15.903.172
Cost Direct Ownership Land Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Jumlah Biaya Perolehan
34.734.261
4.477.716
1.420.382
37.791.595
Total Cost
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan
2.745.329
586.851
-
3.332.180
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
4.445.090 9.085.041
806.844 2.454.808
1.844 1.418.022
5.250.090 10.121.827
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
16.275.460
3.848.503
1.419.866
18.704.097
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
18.458.801
19.087.498
Net Book Value
2013 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan
Saldo awal/ Beginning balances
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balances
2013
737.070 6.748.068
5.387.850
-
737.070 12.135.918
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
6.159.792 16.038.453
952.699 2.053.761
315.412 3.028.020
6.797.079 15.064.194
Cost Direct Ownership Land Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Jumlah Biaya Perolehan
29.683.383
8.394.310
3.343.432
34.734.261
Total Cost
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan
2.290.590
454.739
-
2.745.329
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
3.993.994 9.103.146
758.833 2.614.762
307.737 2.632.867
4.445.090 9.085.041
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
15.387.730
3.828.334
2.940.604
16.275.460
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
14.295.653
18.458.801
Net Book Value
43
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TETAP, NETO (lanjutan)
14. PROPERTY AND EQUIPMENT, NET (continued)
Hak Guna Bangunan (HGB) akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun 2017 sampai 2036. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB diatas dapat diperpanjang pada saat masa berlaku tersebut berakhir.
The Rights to Use Building (“Hak Guna Bangunan HGB”) will expire on various dates from year 2017 to 2036. The management believes that the above HGB can be renewed upon their expiry.
Seluruh beban penyusutan dicatat sebagai beban usaha.
All depreciation expense is recorded as operating expense.
Rincian dari keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of gains on disposals of property and equipment are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Penerimaan dari penjualan Nilai buku neto
888.330 516
1.596.840 402.828
Proceeds from disposals Net book value
Keuntungan penjualan aset tetap
887.814
1.194.012
Gains on disposal of property and equipment
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing sebesar Rp7.005.427 dan Rp6.058.086.
As of December 31, 2014 and 2013, the cost of property and equipment which have been fully depreciated but still being used amounted to Rp7,005,427 and Rp6,058,086, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap, kecuali hak atas tanah, dengan nilai buku sebesar Rp18.350.428 diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan Rp40.805.349 dimana manajemen sebesar Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2014, property and equipment, except for landrights, with net book value totalling to Rp18,350,428 are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with sum insured of Rp40,805,349 which, in the Company management's opinion, is adequate to cover possible losses from such risks.
Nilai wajar aset tetap - bangunan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp33,59 milyar (Rupiah penuh).
The fair value of the Company’s building as of December 31, 2014 is Rp33.59 billion (full Rupiah).
Aset tetap manapun.
pihak
Property and equipment are not pledged to any party.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan.
Based on the review of the Company’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment of asset values.
tidak
dijaminkan
kepada
15. ASET LAIN-LAIN
15. OTHER ASSETS The details of other assets are as follows:
Rincian aset lain-lain sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Deposit yang dapat dikembalikan Piutang lain-lain
1.687.639 1.395.052
2.268.807 549.760
Refundable deposit Other receivables
Total aset lain-lain
3.082.691
2.818.567
Total other assets
44
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. UTANG KLAIM
16. CLAIMS PAYABLE Details of this account by claimant are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan tertanggung adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Pacific Carriers, Ltd. PT Optic Seis Jaya IMC Shipping Company Pte., Ltd. David Kurniadi MS. Velia Anggraini PT Meratus Line Lain-lain Pihak berelasi PT Equity Finance Indonesia PT Equity Securities Indonesia PT Equity Life Indonesia PT Bank Ganesha Lain-lain Total utang klaim
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1.579.880 1.000.133 556.400 449.500 138.801 102.646 977.039
13.328 9.024.515
Third parties Pacific Carriers, Ltd. PT Optic Seis Jaya IMC Shipping Company Pte., Ltd. David Kurniadi MS. Velia Anggraini PT Meratus Line Others
7.776 4.224 3.420 6.349 -
6.900 600 3.697
Related parties PT Equity Finance Indonesia PT Equity Securities Indonesia PT Equity Life Indonesia PT Bank Ganesha Others
4.826.168
9.049.040
Total claims payable
Details of this account by class of business are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pengangkutan Kendaraan Kebakaran Kecelakaan Rekayasa Rangka kapal
2.275.797 1.431.809 1.030.454 45.889 42.219 -
80.123 982.120 7.965.558 20.614 625
Marine cargo Motor vehicle Fire Accident Engineering Marine hull
Total utang klaim
4.826.168
9.049.040
Total claims payable
Akun ini termasuk utang dalam mata uang asing sebesar AS$267.984 dan SIN$11 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$425.474 pada tanggal 31 Desember 2013.
This account includes payables in foreign currencies amounting to US$267,984 and SIN$11 as of December 31, 2014 and US$425,474 as of December 31, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, umur dari seluruh utang klaim tersebut diklasifikasikan dalam 0-30 hari.
As of December 31, 2014 and 2013, all claims payable are categorized to be payable within 0-30 days.
45
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. UTANG KOASURANSI
17. COINSURANCE PAYABLE Details of this account by coinsurer are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan koasuradur adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pihak ketiga PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Pan Pacific Insurance PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Buana Independent PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT China Taiping Insurance Indonesia PT Bess Central Insurance Lain-lain
2.733.622 767.247 694.374 596.932 458.812 324.481 271.517 266.319 2.946.115
2.252.432 571.923 1.587.085 1.015.893 298.434 1.242.610 70.771 140.693 6.892.462
Third parties PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Pan Pacific Insurance PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Buana Independent PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT China Taiping Insurance Indonesia PT Bess Central Insurance Others
Total utang koasuransi
9.059.419
14.072.303
Total coinsurance payable
Details of this account by class of bussines are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kebakaran Rangka kapal Rekayasa Pengangkutan Kecelakaan
7.092.309 1.267.909 481.245 156.564 61.392
10.175.939 2.925.442 10.236 960.686
Fire Marine hull Engineering Marine cargo Accident
Total utang koasuransi
9.059.419
14.072.303
Total coinsurance payable
The details of coinsurance payable based on their age are as follows:
Rincian utang koasuransi berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari Lebih dari 90 hari
7.616.827
13.848.496
1.391.259 51.333
223.807 -
Current - not due Past due: Less than 90 days More than 90 days
Total utang koasuransi
9.059.419
14.072.303
Total coinsurance payable
This account includes payable in foreign currencies amounting to US$298,382, SIN$5,527 and EUR68 as of December 31, 2014 and US$804,305 and SIN$7,508 as of December 31,2013.
Akun ini termasuk utang dalam mata uang asing sebesar AS$298.382, SIN$5.527 dan EUR68 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$804.305 dan SIN$7.508 pada tanggal 31 Desember 2013.
18. UTANG REASURANSI
18. REINSURANCE PAYABLE This account represents premiums payable to reinsurers, less commissions under outward reinsurances. Reinsurance transactions, which are intended to reduce the Company’s risks, are entered on a prospective basis. The details of this account are as follows:
Akun ini merupakan utang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan liabilitas membayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi. Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko Perusahaan, dilakukan secara prospektif. Rinciannya adalah sebagai berikut:
46
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. UTANG REASURANSI (lanjutan)
Pihak ketiga Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura Guy Carpenter Pte., Ltd. PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Korea Inc., Korea Selatan Tune Money Genre, Ltd. PT Trinityre PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Maipark Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Total utang reasuransi
18. REINSURANCE PAYABLE (continued) 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
32.865.438
25.082.065
20.230.583 18.607.351 10.081.386 5.751.124 4.704.572 3.263.763 2.501.249
20.346.519 9.220.842 6.988.100 4.648.160 249.908 66.383 -
2.323.418 1.221.529 1.013.023
1.794.486 961.123 -
Third parties Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore Guy Carpenter Pte., Ltd. PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Korea Inc., South Korea Tune Money Genre, Ltd. PT Trinityre PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Maipark Indonesia
23.235.883
30.933.057
Others (each below Rp1,000,000)
125.799.319
100.290.643
Total reinsurance payable
The details of reinsurance payables based on aging are as follows:
Rincian utang reasuransi berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari Lebih dari 90 hari Total utang reasuransi
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
87.225.056
60.226.774
38.396.827 177.436
8.521.526 31.542.343
Current - not due Past due: Less than 90 days More than 90 days
125.799.319
100.290.643
Total reinsurance payable
This account includes payable in foreign currencies amounting to US$6,945,450, SIN$21,841, GBP117,786, AUD$6,343, JYP1,630,948 and EUR3,690 as of December 31, 2014 and US$7,509,134, SIN$40,006, GBP9,963, AUD$62, EUR12,468 and JPY2,169,287 as of December 31, 2013.
Akun ini termasuk utang dalam mata uang asing sebesar AS$6.945.450, SIN$21.841, GBP117.786, AUD$6.343, JYP1.630.948 dan EUR3.690 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$7.509.134, SIN$40.006, GBP9.963, AUD$62, EUR12.468 dan JPY2.169.287 pada tanggal 31 Desember 2013.
19. UTANG KOMISI
19. COMMISSION PAYABLE Details of this account by agent or broker are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan agen atau broker adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Komisi agen Komisi broker
11.163.811 3.859.766
6.123.815 3.447.114
Agent commission Brokerage commission
Total utang komisi
15.023.577
9.570.929
Total commission payable
47
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. UTANG KOMISI (lanjutan)
19. COMMISSION PAYABLE (continued) Details of this account by class of business are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
9.528.161 2.077.895 1.650.201 783.512 492.396 491.412
3.654.841 3.081.894 598.222 1.365.235 425.278 445.459
Fire Accident Motor vehicle Marine Hull Marine cargo Engineering
15.023.577
9.570.929
Total commission payable
Kebakaran Kecelakaan Kendaraan Rangka kapal Pengangkutan Rekayasa Total utang komisi
This account includes payable in foreign currencies amounting to US$446,686, SIN$5,439, EUR1,989, GBP285, JPY1,139,502 and AUD1 as of December 31, 2014 and US$166,499, SIN$6,706, EUR959 and JPY785,621 as of December 31, 2013.
Akun ini termasuk utang dalam mata uang asing sebesar AS$446.686, SIN$5.439, EUR1.989, GBP285, JPY1.139.502 dan AUD1 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$166.499, SIN$6.706, EUR959 dan JPY785.621 pada tanggal 31 Desember 2013.
20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
20. ACCRUALS Details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
988.747 796.400 719.286 551.966 444.250
620.750 9.700
Communication – Equipment Rent expenses Consultant fees Personnel expenses Others
3.500.649
630.450
Total accruals
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pasal 21 Pasal 23 dan 4(2) final Pasal 26 Utang pajak penghasilan badan Pasal 25 Pasal 29
1.117.661 155.511 4.990
1.089.373 117.710 119.176
603.795 74.280
470.403 237.660
Article 21 Articles 23 and 4(2) final Article 26 Corporate income tax payable Article 25 Article 29
Total utang pajak
1.956.237
2.034.322
Total taxes payable
Perangkat komunikasi Biaya sewa Biaya konsultan Biaya pegawai Lain-lain Total beban masih harus dibayar
21. UTANG PAJAK
21. TAXES PAYABLE
48
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. UTANG PAJAK (lanjutan)
21. TAXES PAYABLE (continued) A reconciliation between income before corporate income tax, as shown in the statement of comprehensive income, and estimated corporate income tax payable is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan taksiran utang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014 Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Beda temporer IBNR, neto aset reasuransi Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap Cadangan kerugian penurunan nilai Premi yang belum merupakan pendapatan, neto aset reasuransi Beda tetap (Laba) rugi atas perubahan nilai pasar efek Kenaikan atas nilai wajar properti investasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Laba penjualan efek Penyusutan aset tetap IBNR Lain-lain Estimasi penghasilan kena pajak perusahaan Estimasi beban pajak penghasilan badan tahun berjalan Pajak dibayar di muka Pasal 25 Estimasi utang pajak penghasilan badan
2013
44.342.034
37.174.837
6.567.760
6.443.207
2.847.818 441.651 351.135
2.221.052 2.103.791 993.517
(9.194.480)
(5.858.442)
(674.855)
499.214
Income before income tax expense (benefit) per statement of comprehensive income Timing differences IBNR, net with reinsurance assets Provision for employee service entitlements Depreciation of property and equipment Allowance for impairment losses Unearned premiums reserves net with reinsurance assets Permanent differences (Gain) loss on changes in market value of marketable securities Increase in fair value of investment properties Interest income already subjected to final tax Gain on sale of marketable securities Depreciation of property and equipment IBNR Others
(6.119.000)
(8.066.000)
(10.858.416) (701.067) 438.363
(5.648.328) (2.453.688) (1.847.686) (1.700.066) (623.111)
27.440.943
23.238.297
Estimated taxable income
6.860.236
5.809.574
Estimated current corporate income tax expense
(6.785.956)
(5.571.914)
74.280
237.660
Prepayments of income tax Article 25 Estimated corporate income tax payable
Perusahaan akan melaporkan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2014 dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perusahaan untuk tahun 2014 sesuai dengan perhitungan di atas.
The Company will file estimated taxable income for 2014 in the 2014 Company’s annual income tax returns based on the above calculation.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan badan dan beban pajak penghasilan badan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
The reconciliation between corporate income tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulation to the income before corporate income tax and corporate income tax expense as shown in the statement of comprehensive income is as follows:
49
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. UTANG PAJAK (lanjutan)
21. TAXES PAYABLE (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014
2013
Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif
44.342.034
37.174.837
Income before income tax expense (benefit) per statement of comprehensive income
Pajak penghasilan badan berdasarkan tarif pajak yang berlaku
11.085.509
9.293.709
Corporate income tax expense based on applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap: (Laba) rugi atas perubahan nilai pasar efek Kenaikan atas nilai wajar properti investasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Laba penjualan efek IBNR Lain-lain Beban pajak penghasilan kini - sesuai laporan laba rugi komprehensif
(168.714)
124.803
(1.529.750)
(2.016.500)
(2.714.604) (175.267) 109.591
(1.412.082) (613.422) (425.017) (617.698)
6.606.765
4.333.793
Tax effects of permanent differences: (Gain) loss on changes in market value of marketable securities Increase in fair value of investment properties Interest income already subjected to final tax Gain on sale of marketable securities IBNR Others Current income tax expense - per statement of comprehensive income
The details of the income tax expense (benefit) are as follows:
Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014 Pajak penghasilan - Kini
2013
6.860.236
5.809.574
Income tax expense - Current
Pajak penghasilan - tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan, neto aset reasuransi IBNR, neto aset reasuransi
2.298.620 (1.641.940)
1.464.610 (1.610.801)
Penyisihan imbalan kerja karyawan Aset tetap Cadangan kerugian penurunan nilai
(711.954) (110.413) (87.784)
(555.263) (525.948) (248.379)
Income tax - deferred Unearned premiums reserves net with reinsurance assets IBNR net with reinsurance assets Provision for employee service entitlements Property and equipment Allowance for impairment losses
(253.471)
(1.475.781)
Deferred income tax benefit, net
Manfaat pajak penghasilan tangguhan, neto Beban pajak, neto dalam laporan laba rugi komprehensif
6.606.765
50
4.333.793
Tax expense, net per statement of comprehensive income
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. UTANG PAJAK (lanjutan)
21. TAXES PAYABLE (continued) The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the statement of financial position are as follows:
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Aset pajak tangguhan Cadangan kerugian penurunan nilai
1.583.391
1.495.607
Penyisihan imbalan kerja karyawan IBNR, neto
1.803.007 3.252.742
1.091.053 1.610.801
Liabilitas pajak tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan, neto Aset tetap
(9.007.014) 214.689
(6.708.394) 104.276
Liabilitas pajak tangguhan - neto
(2.153.185)
(2.406.657)
Deferred tax assets Allowance for impairment losses Provision for employee service entitlements IBNR, net Deferred tax liabilities Unearned premiums reserves, net Property and equipment Deferred tax liabilities - net
Management believes that the deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
22. TITIPAN PREMI
22. PREMIUM DEPOSIT The accounts consist of premium paid in advance and premium received but in process of identification.
Akun ini merupakan premi yang dibayar dimuka dan penerimaan premi yang masih dalam proses identifikasi. 23. ESTIMASI KLAIM
23. ESTIMATED CLAIMS This account is based on type of policy as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Rangka kapal Kecelakaan Kebakaran Rekayasa Kendaraan Pengangkutan
344.047.458 88.073.075 78.103.537 30.674.838 8.929.966 5.161.269
348.311.803 7.593.417 56.923.592 21.081.564 5.898.071 16.063.366
Marine hull Accident Fire Engineering Motor vehicle Marine cargo
Sub-total IBNR
554.990.143 35.912.057
455.871.813 16.075.212
Sub-total IBNR
Total estimasi klaim
590.902.200
471.947.025
Total estimated claims
Perubahan estimasi klaim
(118.955.175)
(96.826.540)
Changes in estimated claims
The amount of foreign currencies in the estimated claims account after deducting with reinsurance assets are presented in Note 8 amounted to US$634,046, GBP389, EUR71, SIN$757 and AUD180 as of December 31, 2014 and US$473,547, GBP425, EUR101, SIN$1,771 and AUD180 as of December 31, 2013.
Nilai mata uang asing dalam akun estimasi klaim setelah dikurangi aset reasuransi dalam Catatan 8 adalah sebesar AS$634.046, GBP389, EUR71, SIN$757 dan AUD180 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$473.547, GBP425, EUR101, SIN$1.771 dan AUD180 pada tanggal 31 Desember 2013.
51
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. ESTIMASI KLAIM (lanjutan)
23. ESTIMATED CLAIMS (continued) Details of this account by claimant are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan tertanggung adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
PT Trada Offshore PT Bank UOB Indonesia Pacific Carriers, Ltd. PT Agincourt Resources PT Indonesia Airasia PT Cabot Indonesia PT King Button Industries PT UOB Property PT Meratus Line PT BRI (Persero) Cabang Bau-Bau PT Tunas Baru Lampung PT Sari Coffee Indonesia PT Superintending Company of Indonesia IMC Shipping Company Pte., Ltd. Lain-lain
288.890.238 52.600.000 25.179.244 18.298.160 16.004.886 12.440.000 11.880.000 10.885.000 9.516.667 8.500.000 7.051.100 6.423.526 5.853.823 5.559.255 75.908.244
283.209.248 20.535.479 18.405.390 1.800 13.200.000 3.199.613 12.266.222 310.000 5.735.711 6.967.380 92.040.970
PT Trada Offshore PT Bank UOB Indonesia Pacific Carriers, Ltd. PT Agincourt Resources PT Indonesia Airasia PT Cabot Indonesia PT King Button Industries PT UOB Property PT Meratus Line PT BRI (Persero) Cabang Bau-Bau PT Tunas Baru Lampung PT Sari Coffee Indonesia PT Superintending Company of Indonesia IMC Shipping Company Pte., Ltd. Others
Sub-total IBNR
554.990.143 35.912.057
455.871.813 16.075.212
Sub-total IBNR
Total estimasi klaim
590.902.200
471.947.025
Total estimated claims
The reconciliation of changes in estimated claims is as follows:
Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Estimasi klaim/ Estimated claims Saldo, 1 Januari Klaim dilaporkan tahun berjalan dan mutasi neto estimasi klaim selama tahun berjalan Klaim yang dibayar selama tahun berjalan Saldo, 31 Desember
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
471.947.025
(436.576.775)
Estimasi klaim/ Estimated claims
Neto/ Net
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
35.370.250
375.120.485
(350.734.116)
253.581.210
(185.142.194)
68.439.016
189.339.463
(131.962.031)
(134.626.035)
82.681.839
(51.944.196)
(92.512.923)
46.119.372
590.902.200
(539.037.130)
51.865.070
471.947.025
(436.576.775)
BELUM
24.386.369
Balance, January 1 Claim reported and net movement of estimated 57.377.432 claim during the year Claims paid during the (46.393.551) year 35.370.250
Balance, December 31
Reinsurance assets are disclosed in Note 8.
Aset reasuransi diungkapkan pada Catatan 8. 24. PREMI YANG PENDAPATAN
31 Desember 2013/December 31, 2013
MERUPAKAN
24. UNEARNED PREMIUMS RESERVES Details of this account by class of business are as follows:
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kebakaran Kecelakaan Rangka kapal Kendaraan Rekayasa Pengangkutan
179.292.595 58.311.246 21.860.429 15.132.159 6.312.273 304.580
139.513.013 40.753.815 33.716.476 17.728.194 4.376.900 117.169
Fire Accident Marine Hull Motor vehicle Engineering Marine cargo
Total premi yang belum merupakan pendapatan
281.213.282
236.205.567
Total unearned premium reserves
Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan
(45.007.715)
(22.571.099)
52
Changes in unearned premium reserves
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 24. PREMI YANG BELUM PENDAPATAN (lanjutan)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
MERUPAKAN
24. UNEARNED PREMIUM RESERVES (continued) Details of this account by policyholders are as follows:
Rincian dari akun ini berdasarkan pemegang polis adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pihak ketiga Pihak berelasi
274.963.175 6.250.107
231.833.106 4.372.461
Third parties Related parties
Total
281.213.282
236.205.567
Total
The reconciliation of unearned premium reserve is as follows:
Rekonsiliasi perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Premi yang belum merupakan pendapatan/ unearned premium reserve Saldo, 1 Januari Premi bruto pada tahun berjalan Pendapatan premi selama tahun berjalan Saldo, 31 Desember
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
236.205.567
(186.551.805)
Neto/ Net 49.653.762
KONTRAK
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
281.194.708
(235.249.477)
45.945.231
392.807.236
(316.282.338)
76.524.898
(236.186.993)
186.546.389
(49.640.604)
(370.236.137)
295.455.569
(74.780.568)
Balance, January 1 Gross premiums in current year Premiums earned during current year
281.213.282
(235.254.893)
45.958.389
236.205.567
(186.551.805)
49.653.762
Balance, December 31
213.634.468
(165.725.036)
47.909.432
Reinsurance assets are disclosed in Note 8.
Aset reasuransi diungkapkan pada Catatan 8. 25. LIABILITAS PANJANG
31 Desember 2013/December 31, 2013 Premi yang belum merupakan pendapatan/ unearned premium reserve
ASURANSI JANGKA
25. LONG-TERM LIABILITIES
INSURANCE
CONTRACT
Details of this account by class of business are as follows:
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kebakaran Kecelakaan Kendaraan Rekayasa Rangka kapal
34.526.558 26.667.917 7.808.377 2.370.676 423.985
9.649.816 20.525.981 10.373.603 2.360.040 -
Fire Accident Motor vehicle Engineering Marine Hull
Total liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
71.797.513
42.909.440
Total long-term insurance contract liabilities
(28.888.073)
(28.506.427)
Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
Changes in long-term insurance contract liabilities
Method and assumptions used in calculating long term insurance contract liabilities:
Metode dan asumsi yang digunakan dalam menghitung liabilitas kontrak asuransi jangka panjang:
53
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 25. LIABILITAS KONTRAK PANJANG (lanjutan)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASURANSI JANGKA
a. Metode
25. LONG-TERM INSURANCE LIABILITIES (continued)
a. Methodology
Estimasi terbaik pengeluaran dan penerimaan masa depan/Best estimates of future disbursement and receipt 6.00% per tahun/per annum
b. Tingkat diskonto c. Margin atas level pemburukan
b. Discount rate c. Margin on adverse deviation
95%
The reconciliation of long-term insurance contracts liabilities are as follows:
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term insurance contract liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Saldo, 1 Januari Perubahan neto atas asumsi, polis baru dan realisasi klaim dan manfaat tahun berjalan
42.909.440
(25.821.382)
28.888.073
(31.672.081)
Saldo, 31 Desember
71.797.513
(57.493.463)
CONTRACT
31 Desember 2013/December 31, 2013 Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term insurance contract liabilities
Neto/ Net 17.088.058
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
14.403.013
(1.405.768)
(2.784.008)
28.506.427
(24.415.614)
14.304.050
42.909.440
(25.821.382)
Neto/ Net 12.997.245
Balance, January 1 Net changes in assumption, new contracts and realization of claim and 4.090.813 benefit for the current year
17.088.058
Balance, December 31
Reinsurance assets are disclosed in Note 8.
Aset reasuransi diungkapkan pada Catatan 8. 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS LIABILITY
Perusahaan menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perusahaan. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan ELI, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Kep138/KM.17/1998 tanggal 20 April 1998. Beban iuran pensiun yang dibebankan dalam beban usaha masing-masing berjumlah Rp1.094.234 dan Rp948.750 pada tahun 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” (Catatan 34).
The Company has a defined contribution pension plan covering substantially all of its permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan ELI, a related party, which establishment was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. Kep138/KM.17/1998 dated April 20, 1998. Pension contributions charged to operating expenses amounted to Rp1,094,234 and Rp948,750 in 2014 and 2013, respectively, which are presented as part of “Operating Expenses” (Note 34).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan mencatat penyisihan imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 17 Januari 2015 dan 1 Februari 2014, dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Berikut adalah asumsiasumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan oleh aktuaris independen:
As of December 31, 2014 and 2013, the Company recorded its provision for employee service entitlements based on the actuarial computation performed by PT RAS Actuarial Consulting, an independent actuary, with reference to its report dated January 17, 2015 and February 1, 2014, respectively, using the “Projected-Unit-Credit” method. Below are the basic assumptions used in the computation by the independent actuary:
54
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
Tingkat diskonto Kenaikan gaji Usia pensiun Tabel mortalita
26. POST-EMPLOYEMENT (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
8,5% 8,0% 55 tahun/years TMI-2011
8,5% 8,0% 55 tahun/years TMI-2011
a. Biaya imbalan kerja karyawan
BENEFITS
LIABILITY
Discount rate Salary increase Retirement age Mortality table
a. Employee benefits expense Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014
2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu - non vested Amortisasi kerugian aktuaria
1.524.276 1.295.192 41.999 575.619
1.308.733 1.081.428 41.999 813.877
Current service cost Interest cost Past service cost - non vested Amortization actuarial loss
Biaya imbalan kerja karyawan
3.437.086
3.246.037
Employee benefits expense
All expenses are presented as operating expenses (Note 34).
Seluruh biaya disajikan sebagai beban usaha (Catatan 34). b. Liabilitas imbalan kerja karyawan
b. Employee benefits liability
2014
2013
2012
2011
2010
Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Nilai yang belum diakui: - Kerugian aktuaria - Beban jasa lalu
18.633.840
15.826.827
17.102.339
7.799.535
5.781.670
(10.567.822) (293.990)
(10.566.628) (335.989)
(14.581.193) (377.988)
(6.474.517) (419.987)
(4.189.767) (461.985)
Total liabilitas imbalan kerja
7.772.028
4.924.210
2.143.158
905.031
1.129.918
Total employee benefits liability
-
(3.619.741)
3.319.677
1.083.470
(273.313)
Experience adjustment on plan liabiities
Penyesuaian pengalaman liabilitas program
Present value of employee benefit obligation Unrecognized amounts of: Actuarial loss Past service cost -
Movements in the provision for employee service entitlements for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Liabilitas pada awal tahun Beban imbalan kerja karyawan Realisasi pembayaran manfaat
4.924.210 3.437.086 (589.268)
2.143.158 3.246.037 (464.985)
Liability at beginning of year Employee benefits expense Realization benefit payments
Liabilitas pada akhir tahun
7.772.028
4.924.210
Liability at end of the year
55
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
26. POST-EMPLOYEMENT (continued)
c. Nilai kini liabilitas imbalan kerja
BENEFITS
LIABILITY
c. Present value of defined benefit obligation Movements in the present value of defined benefit obligation for years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Perubahan nilai kini liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal nilai kini liabilitas imbalan kerja Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Pembayaran imbalan
15.826.827 1.524.276 1.295.192 576.813 (589.268)
17.102.339 1.308.733 1.081.428 (3.200.688) (464.985)
Beginning balance of present value of defined benefit obligation Current service cost Interest cost Actuarial loss (gain) Benefit payment
Saldo akhir nilai kini liabilitas imbalan kerja
18.633.840
15.826.827
Ending balance of present value of defined benefit obligation
d. Analisa sensitivitas
d. Sensitivity analysis The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the present value of defined benefit obligation and current service cost as of December 31, 2014 and 2013 (unaudited).
Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan pascakerja dan biaya jasa kini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (tidak diaudit).
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014 Kenaikan sebesar 100 basis point Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja Biaya jasa kini
2013
(403.668) (124.999)
Penurunan sebesar 100 basis point Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja Biaya jasa kini
3.428.800 197.194
27. MODAL SAHAM
(1.646.000) (139.935)
Increase by 100 basis point Present value of defined benefit obligation Current service cost
1.858.420 160.278
Decrease by 100 basis point Present value of defined benefit obligation Current service cost
27. CAPITAL STOCK Capital stock as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Modal saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Pemegang saham PT Equity Development Investment Tbk PT Arthavest Tbk Lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total modal saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Shareholders
140.796.900 15.353.000
73,33% 7,99%
35.199.225 3.838.250
35.850.100
18,68%
8.962.525
PT Equity Development Investment Tbk PT Arthavest Tbk Others (each with ownership interest below 5%)
192.000.000
100,00%
48.000.000
Total capital stock
56
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. MODAL SAHAM (lanjutan)
27. CAPITAL STOCK (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013
Pemegang saham PT Equity Development Investment Tbk Lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total modal saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Shareholders
140.796.900
73,33%
35.199.225
51.203.100
26,67%
12.800.775
PT Equity Development Investment Tbk Others (each with ownership interest below 5%)
192.000.000
100,00%
48.000.000
Total capital stock
Dalam rangka memenuhi ketentuan UndangUndang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, yang kemudian diubah dengan UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yang mewajibkan Perusahaan untuk menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih sebagai cadangan umum hingga mencapai sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan, Perusahaan telah menyisihkan dan membentuk cadangan umum tersebut sebesar Rp9,6 milyar.
Pursuant to the provisions of the Limited Liability Company Law No. 1 Year 1995, which were further amended with Limited Liabilities Corporate Law No. 40 Year 2007, which require companies to set aside a portion of their yearly net income for the purpose of a general reserve fund, until the balance of such reserve reaches 20% of their subscribed capital stock, the Company has fully set aside and set up a general reserve fund amounting to Rp9.6 billion.
Manajemen modal
Capital management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk mempertahankan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat perubahan, apabila diperlukan, sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi, struktur bisnis dan perkembangan dalam industri.
The Company manages its capital structure and makes changes to it, where appropriate, in relation to changes in economic conditions, business structure and developments in the industry.
Pengelolaan rasio modal juga diperlukan sebagai unsur kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan mengenai rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung dengan pendekatan modal berbasis risiko.
The capital ratios management also required as compliance factor to the Ministry of Finance Regulation relating to solvency ratio which is calculated with risk based capital method.
28. DIVIDEN KAS
28. CASH DIVIDENDS Based on the Shareholders’ General Meeting held on June 26, 2014 and May 30, 2013, the Company’s shareholders ratified, among others, the declaration of cash dividends of Rp10,944,000 (Rp57 per share) and Rp10,368,000 (Rp54 per share) from the 2013 and 2012 net income, respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 26 Juni 2014 dan 30 Mei 2013, para pemegang saham menyetujui, antara lain pembagian dividen kas masing-masing sejumlah Rp10.944.000 (Rp57 per saham) dan Rp10.368.000 (Rp54 per saham) dari laba bersih tahun 2013 dan 2012.
57
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. PREMI BRUTO DAN PREMI REASURANSI
29. GROSS PREMIUMS PREMIUMS
AND
REINSURANCE
Details of gross premiums, net of discounts on premium and reinsurance premiums are as follows:
Rincian premi bruto setelah dikurangi potongan premi dan premi reasuransi adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2014
Jenis polis
Premi Bruto Setelah Potongan Premi/ Gross Premiums Net of Discounts
2013 Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums
Premi Bruto Setelah Potongan Premi/ Gross Premiums Net of Discounts
Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums
Type of policy
Kebakaran Kecelakaan Rangka kapal Kendaraan Pengangkutan Rekayasa
377.132.859 196.541.023 51.357.719 40.607.372 36.347.571 19.867.405
311.867.080 182.163.447 49.512.261 1.755.935 13.356.764 10.703.896
251.632.515 167.038.552 49.667.353 40.217.629 33.249.463 15.635.565
195.114.101 146.995.928 48.723.760 1.340.710 10.685.341 8.874.419
Fire Accident Marine hull Motor vehicle Marine cargo Engineering
Total
721.853.949
569.359.383
557.441.077
411.734.259
Total
Neto
152.494.566
145.706.818
30. HASIL INVESTASI, NETO
Net
30. INVESTMENT INCOME, NET Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014 Penghasilan bunga deposito wajib dan deposito berjangka Keuntungan yang belum terealisasi atas kenaikan nilai wajar properti investasi (Catatan 12) Penerimaan bunga obligasi Penerimaan dividen Laba selisih kurs deposito berjangka dan obligasi, neto Pendapatan sewa (Catatan 12) Laba penjualan efek Laba (rugi) atas perubahan nilai wajar efek, neto Total hasil investasi, neto
2013
7.776.057
4.059.340
6.119.000 2.840.477 1.997.212
8.066.000 1.303.665 2.317.884
1.019.974 968.000
9.704.681 650.700
701.067
2.453.688
674.855 22.096.642
58
(499.214) 28.056.744
Interest income of statutory and time deposits Unrealized gain from increase in fair value of investment properties (Note 12) Proceeds from interest on bonds Dividends income Gains on foreign exchange from time deposits and bonds, net Rental income (Note 12) Gain on sale of marketable securities Gains (losses) on changes in fair values of marketable securities, net Total investment income, net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. PENDAPATAN (BEBAN) KOMISI, NETO
31. COMMISSION INCOME (EXPENSE), NET This account represents commissions paid to brokers, agents, reinsurer, and net of commissions earned on reinsurance ceded to the reinsurers. The details of this account are as follows:
Akun ini merupakan selisih antara komisi yang dibayar kepada broker, agen, reasuradur dan komisi yang diperoleh dari reasuradur. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014
2013
Kebakaran Rangka kapal Pengangkutan Kecelakaan Rekayasa Kendaraan
9.606.804 1.853.824 401.609 (248.389) (805.123) (7.538.981)
(3.559.637) 2.812.113 435.828 (3.324.950) (415.890) (2.867.582)
Fire Marine hull Marine cargo Accident Engineering Motor vehicle
Total pendapatan (beban) komisi, neto
3.269.744
(6.920.118)
Total commission income (expense), net
32. PENGHASILAN USAHA LAINNYA, NETO
32. OTHER OPERATING INCOME, NET
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014 Pendapatan administrasi polis Keuntungan penjualan aset tetap (Kerugian) keuntungan selisih kurs, neto Lain-lain
2013
938.454 887.814 (133.717) 905.091
Total penghasilan usaha lainnya, neto
2.597.642
33. KLAIM BRUTO DAN KLAIM REASURANSI
1.045.571 1.194.012 1.982.155 597.162
Income from policy administration Gain on sale of property and equipment (Loss) gain on foreign exchange, net Others
4.818.900
Total other operating income, net
33. GROSS CLAIMS AND REINSURANCE CLAIMS The details of gross claims and recoveries from reinsurers are as follows:
Rincian beban klaim bruto dan klaim yang dibebankan kepada reasuradur adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2014
Jenis Polis Kebakaran Rangka kapal Kendaraan Kecelakaan Pengangkutan Rekayasa
Klaim Bruto/ Gross Claims
2013
Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claims
Klaim Bruto/ Gross Claims
Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claims
Type of Policy
58.087.684 38.024.889 18.735.132 7.425.149 6.268.536 1.861.774
38.856.123 36.598.189 90.864 5.703.839 3.757.653 1.311.529
32.810.732 1.151.784 20.450.069 5.091.215 36.624.299 3.414.251
20.973.241 835.246 1.898.398 2.269.687 30.637.946 1.000.943
Fire Marine hull Motor vehicle Accident Marine cargo Engineering
Total
130.403.164
86.318.197
99.542.350
57.615.461
Total
Neto
44.084.967
41.926.889
59
Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. BEBAN USAHA
34. OPERATING EXPENSES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
Umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan (Catatan 14) Biaya imbalan kerja karyawan (Catatan 26) Biaya perjalanan dan transport Sewa kantor Perlengkapan kantor Komunikasi Pelatihan dan pendidikan Iuran pensiun (Catatan 26) Air dan listrik Biaya profesional Biaya administrasi bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000) Sub-jumlah Pemasaran Representasi Iklan dan promosi Lain-lain Sub-total Total beban usaha
2014
2013
52.174.024 4.275.220 3.848.503 3.437.086 2.428.755 1.985.352 1.718.012 1.637.199 1.286.985 1.094.234 789.104 784.291 654.491
49.897.216 4.672.866 3.828.334 3.246.037 1.826.874 1.849.791 1.445.804 1.317.055 873.057 948.750 897.970 694.661 650.830
General and administrative Salaries and employees' benefits Repairs and maintenance Depreciation (Note 14) Employee benefit expense (Note 26) Travelling and transportation Office rental Office supplies Communications Training and education Pension contributions (Note 26) Water and electricity Professional fee Bank charges
3.444.549
893.176
Others (each below Rp500,000)
79.557.805
73.042.421
Sub-total
1.003.292 826.863 628.194
868.226 829.603 1.001.344
Marketing Representation Sales promotions and advertising Others
2.458.349
2.699.173
Sub-total
82.016.154
75.741.594
Total operating expenses
35. LABA PER SAHAM
35. EARNINGS PER SHARE The details of earnings per share are as follows:
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
Laba/ Income
Laba per Saham/ Earnings per Share
31 Desember 2014 Laba tahun berjalan
37.735.269
191.725.761
197
December 31, 2014 Income for the year
31 Desember 2013 Laba tahun berjalan
32.841.044
191.725.761
171
December 31, 2013 Income for the year
36. TRANSAKSI-TRANSAKSI PIHAK BERELASI
DENGAN
PIHAK-
36. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES In the ordinary course of business, the Company has engaged in transactions with related parties principally consisting of underwriting of insurance policies, leasing, purchase/placements of time deposits and marketable securities and placements of current accounts and investments in shares of stock, which are conducted under terms and conditions agreed by both parties. The concerned entities are considered related parties of the Company in view of their position under the same control.
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi terutama transaksi penutupan polis asuransi, sewa pembiayaan, pembelian/penempatan deposito berjangka dan efek dan penempatan dana di bank serta penyertaan saham, yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan yang disepakati antar para pihak. Perusahaan-perusahaan tersebut berelasi karena berada di bawah pengendalian yang sama.
60
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 36. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIHAK-
36. TRANSACTIONS (continued)
WITH
RELATED
PARTIES
Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of transactions with related parties are as follows:
a.
a.
Kegiatan penutupan asuransi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Premiums written from related parties with details as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014
2013
PT Lumbung Sari PT Equity Life Indonesia PT Bank Ganesha Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
10.311.362 320.344 308.640
11.769.609 268.005 35.818
PT Lumbung Sari PT Equity Life Indonesia PT Bank Ganehsa
194.273
154.835
Others (each below Rp100,000)
Total
11.134.619
12.228.267
Total
b.
Klaim bruto yang dibayar kepada pihak berelasi adalah sebesar Rp1.811.188 dan Rp2.564.917 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
b.
Gross claim expenses due to related parties amounting to Rp1,811,188 and Rp2,564,917, in 2014 and 2013, respectively.
c.
Perusahaan mempunyai saldo bank dan deposito berjangka dengan pihak berelasi (Catatan 4 dan 10). Pendapatan bunga dari penempatan tersebut adalah sebesar Rp156.379 dan Rp118.251 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
c.
The Company has balance of cash in banks and placements in time deposits with related party (Notes 4 and 10). Interest income from the placements amounted Rp156,379 and Rp118,251 in 2014 and 2013, respectively.
d.
Investasi dalam efek yang dilakukan dengan pihak berelasi (Catatan 11) menghasilkan laba atas kenaikan nilai dan laba penjualan sebesar Rp167.394 dan Rp403.483 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 (Catatan 30).
d.
Investments in marketable securities with related parties (Note 11) which resulted in gain on increase in market values of marketable securities - net amounting to Rp167,394 and Rp403,483 in 2014 and 2013, respectively (Note 30).
e.
Premi yang belum merupakan pendapatan dari pihak berelasi adalah sebagai berikut:
e.
Unearned premium reserves with related parties are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014
f.
2013
PT Lumbung Sari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000)
5.738.727
4.066.180
PT Lumbung Sari
511.380
306.281
Others (each below Rp500,000)
Total
6.250.107
4.372.461
Total
f.
Beban komisi dan potongan premi kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Commission expenses and discounts on premiums with related parties are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
2014
2013
PT Lumbung Sari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
1.734.609
2.837.280
PT Lumbung Sari
134.396
107.752
Others (each below Rp100,000)
Total
1.869.005
2.945.032
Total
61
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) g.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIHAK-
36. TRANSACTIONS (continued) g.
Informasi mengenai transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
31 Des 2014/ Dec 31, 2014 Pihak berelasi lainnya PT Equity Development Investment Tbk Premi bruto PT Equity Life Indonesia Premi bruto Klaim bruto Hasil investasi, neto Investasi PT Lumbung Sari Premi bruto Beban komisi dan potongan premi Klaim bruto Piutang premi Premi yang belum merupakan pendapatan
Persentase terhadap total aset, liabilitas, pendapatan, beban yang berhubungan/ Percentage of the related total assets, liabilities, income, expense
RELATED
PARTIES
Information related to material transaction and balance with the related parties as of and for the year ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Des 2013 Dec 31, 2013
Persentase terhadap total aset, liabilitas, pendapatan, beban yang berhubungan/ Percentage of the related total assets, liabilities, income, expense
34.062
0,00%
29.065
0,01%
320.344 64.782 1.855.018 32.352.079
0,04% 0,05% 8,40% 11,17%
268.005 110.159 2.176.094 31.452.079
0,05% 0,11% 7,76% 12,75%
10.311.362
1,43%
11.769.609
2,03%
1.734.609 1.697.439 1.365.830
2,91% 1,30% 0,83%
2.837.280 2.036.668 6.405.401
4,81% 2,05% 4,49%
Other related parties PT Equity Dvelopment Investment Tbk Gross premium PT Equity Life Indonesia Gross premium Gross claims Investment income, net Investments PT Lumbung Sari Gross premium Commission expenses and discounts on premium Gross claims Premium receivables
5.738.727
1.63%
4.066.180
1,72%
PT Bank Ganesha Premi bruto Hasil investasi neto Kas di bank Investasi
308.640 156.379 2.386.541 711.200
0,04% 0,71% 9,93% 0,25%
35.818 118.251 2.062.820 911.200
0,01% 0,42% 15,75% 0,37%
PT Bank Ganesha Gross premium Net investment income Cash in banks Investments
PT Equity Securities Indonesia Hasil investasi, neto Investasi
167.394 2.025.131
0,76% 0,70%
403.483 3.360.201
1,44% 1,36%
PT Equity Securities Indonesia Investment income, net Investments
15.416 1.913.308 18.500.000
0,00% 0,66% 6,39%
12.350 487.900 15.500.000
0,00% 1,74% 6,29%
PT Equity Finance Indonesia Gross premium Investment income, net Investments
PT Equity Finance Indonesia Premi bruto Hasil investasi, neto Investasi
Unearned premium reserves
Outstanding balances of premium receivables from related party, are unsecured, non-interest bearing and generally on 30-60 days’ terms of payments.
Saldo piutang premi dari pihak berelasi, tidak memiliki jaminan, tidak berbunga dan pada umumnya berjangka waktu pembayaran 30-60 hari. h.
WITH
h.
Beban remunerasi dan manfaat lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar:
Remuneration expenses and other benefits paid to the Company’s Boards of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
Direksi/ Board of Directors 2014 Imbalan kerja jangka pendek
5.067.475
647.051
2014 Short-term benefits
2013 Imbalan kerja jangka pendek
3.989.896
1.496.984
2013 Short-term benefits
62
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 36. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) i.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIHAK-
36. TRANSACTIONS (continued) i.
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/ Related parties
RELATED
PARTIES
The relationships with the related parties mentioned in the foregoing are as follows:
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
PT Equity Development Investment Tbk
WITH
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Perusahaan induk/ Parent entity
Penutupan asuransi/Insurance premium
PT Equity Life Indonesia
Entitas yang dikonsolidasikan dan dikendalikan oleh perusahaan induk/ Entities which consolidated and controlled by parent entity
Penutupan asuransi/Insurance premium Investasi/Investments
PT Equity Securities Indonesia
Entitas yang dikonsolidasikan dan dikendalikan oleh perusahaan induk/ Entities which consolidated and controlled by parent entity
Investasi/Investments
PT Equity Finance Indonesia
Entitas yang dikonsolidasikan dan dikendalikan oleh perusahaan induk/ Entities which consolidated and controlled by parent entity
Penutupan asuransi/Insurance premium Investasi/Investments
PT Lumbung Sari
Entitas yang dikonsolidasikan dan dikendalikan oleh perusahaan induk/ Entities which consolidated and controlled by parent entity
Penutupan asuransi/Insurance premium
PT Bank Ganesha
Entitas asosiasi dari perusahaan induk/ Associate entities from parent entity
Kas di bank/Cash in banks Penutupan asuransi/Insurance premium Investasi/Investments
Pengurus dan karyawan kunci/ Management and key employees
Beban gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees' benefits
Komisaris, direksi dan karyawan kunci/ Commissioners, directors and key employees
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas dan risiko mata uang asing. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan.
The Company is exposed to liquidity risk, investment risk, solvability risk and foreign exchange rate risk. The Company’s overall risk management program focuses on the uncertainty of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Company’s financial performance.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas berkaitan dengan tersedianya dana untuk melakukan pembayaran klaim dan pembayaran premi reasuransi yang jatuh tempo. Dalam perusahaan asuransi, pembayaran liabilitas dengan tepat waktu sangatlah penting untuk menjaga tingkat kepercayaan. Untuk menjaga likuiditas maka Perusahaan harus memelihara pengelolaan piutang premi.
Liquidity risk is related to the availability of funds for payment of claims and payment of reinsurance premiums. In the insurance company, payment obligations in a timely manner are very essential to maintain the level of trust. To maintain the Company's liquidity, premiums receivable management must be in place.
Tabel berikut ini menyajikan profil jatuh tempo dari aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan sisa kewajiban kontraktual.
The following table summarizes the maturity profiles of the Company's financial assets and financial liabilities based on the remaining contractual undiscounted payments.
63
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014
Nilai tercatat/ Carrying amount
Tidak ada jatuh tempo/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 tahun/ Up to a year
>1-2 tahun/ years
>2 - 5 tahun/ years
>5 tahun/ years
Aset keuangan
Financial assets
Kas dan bank Piutang premi, neto Piutang koasuransi Piutang hasil investasi Aset reasuransi piutang, neto Investasi
24.040.964 141.314.851 23.304.014 669.327
-
24.040.964 140.998.835 23.282.838 669.327
316.016 21.176 -
-
-
19.999.801 246.781.716
49.511.018
19.566.486 164.326.970
433.315 18.500.000
-
14.443.728
Cash on hand and in banks Premium receivables, net Coinsurance receivables Investment income receivable Reinsurance assets receivables, net Investment
Total
456.110.673
49.511.018
372.885.420
19.270.507
-
14.443.728
Total
Utang klaim Utang koasuransi Utang reasuransi Utang komisi Beban masih harus dibayar
4.826.168 9.059.419 125.799.319 15.023.577 3.500.649
-
4.826.168 9.059.419 125.799.319 15.023.577 3.500.649
-
-
-
Claims payable Coinsurance payable Reinsurance payable Commission payable Accruals
Total
158.209.132
-
158.209.132
-
-
-
Total
Neto
297.901.541
49.511.018
214.676.288
19.270.507
-
14.443.728
Net
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
31 Desember 2013/December 31, 2013 Nilai tercatat/ Carrying amount
Tidak ada jatuh tempo/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 tahun/ Up to a year
>1-2 tahun/ years
>2 - 5 tahun/ years
>5 tahun/ years
Aset keuangan
Financial assets
Kas dan bank Piutang premi, neto Piutang koasuransi Piutang hasil investasi Aset reasuransi piutang, neto Investasi
13.330.979 142.703.480 9.043.352 505.298
-
13.330.979 142.703.480 9.043.352 505.298
-
-
-
18.337.353 209.795.241
53.460.323
18.337.353 126.611.471
15.500.000
-
14.223.447
Cash on hand and in banks Premium receivables, net Coinsurance receivables Investment income receivable Reinsurance assets receivables, net Investment
Total
393.715.703
53.460.323
310.531.933
15.500.000
-
14.223.447
Total
Utang klaim Utang koasuransi Utang reasuransi Utang komisi Beban masih harus dibayar
9.049.040 14.072.303 100.290.643 9.570.929 630.450
-
9.049.040 14.072.303 100.290.643 9.570.929 630.450
-
-
-
Claims payable Coinsurance payable Reinsurance payable Commission payable Accruals
Total
133.613.365
-
133.613.365
-
-
-
Total
Neto
260.102.338
53.460.323
176.918.568
15.500.000
-
14.223.447
Net
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
64
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa : • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang. • Risiko fluktuasi harga saham di bursa. • Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang ditempatkan akibat Perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali.
Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as : • The risk of fluctuations in currency exchange rates. • The risk of stock price fluctuations. • The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment.
Perusahaan menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung maupun investasi berupa surat utang jangka menengah. Dalam pengendalian risiko, perusahaan berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi PMK No. 53/PMK.010/2012 yang antara lain mengatur jenis investasi yang diperkenankan.
Company places invesment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment or investment in the form of medium term notes. In the control of risks, the Company adheres to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies PMK No. 53/PMK.010/2012 which, among others, regulate the types of investments allowed.
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan Perusahaan memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh pemerintah sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/ 2003 yang terakhir telah direvisi oleh Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi Perusahaan. Untuk mengelola risiko ini, Perusahaan harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikian, hasil perhitungan solvabilitas telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Solvability risk is the risk of the Company's inability to meet solvency as required by the Government, in accordance with the decision of the Minister of Finance No. 424/KMK.06/2003, which have been revised lately by Regulation of Minister of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, the Company must always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. Thus, resulting solvency calculation is in accordance with the applicable regulation.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian rasio pencapaian solvabilitas adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the solvency achievement ratio are as follows:
2014 Total aset yang diperkenankan Investasi Non-investasi Total liabilitas yang diperkenankan Total tingkat solvabilitas Batas tingkat solvabilitas minimum Rasio pencapaian solvabilitas
2013
265.509.510 1.045.577.329 (1.128.952.524) 182.134.315 99.776.235 182,54%
65
223.038.290 843.384.318 (901.458.991) 164.963.617 77.098.109 213,97%
Total admitted assets Investments Non-investments Total admitted liabilities Total solvency level Minimum solvency level required Solvency achievement ratio
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Eksposur Perusahaan terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal aset dan liabilitas moneter.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from monetary assets and liabilities.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya.
The reporting currency is the Rupiah. The Company financial performance is influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and with other foreign currencies.
Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan kurs mata uang asing dalam range yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rate, with all other variables held constant, to the Company’s income before tax and equity.
<
Laba sebelum pajak/ Income before tax
Ekuitas/ Equity
31 Desember 2014 Kenaikan 100 basis poin Penurunan 100 basis poin
774.398 (774.398)
31 Desember 2013 Kenaikan 100 basis poin Penurunan 100 basis poin
552.894 (552.894)
December 31, 2014 Increase by 100 basis point Decrease by 100 basis point
580.799 (580.799)
December 31, 2013 Increase by 100 basis point Decrease by 100 basis point
414.670 (414.670)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang disebabkan pelanggan/pihak lawan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.
Credit risk is the risk of financial loss from counterparties being unable to fulfill their contractual obligations.
Tabel berikut ini menunjukkan konsentrasi risiko kredit dari pelanggan/pihak lawan:
The following table presents the concentration of credit risk by counterparty:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Investasi/ Investments
Piutang Premi, neto/ Premium receivable,net
Bank/ Banks
Piutang hasil investasi/ Investment income receivables
Piutang koasuransi/ Coinsurance receivables
Aset Reasuransi Piutang neto/ Reinsurance assets, net
Jumlah/ Total
Korporasi Pemerintah Perusahaan asuransi/ reasuransi Bank Perusahaan pembiayaan Ritel Broker dan pemegang polis
33.316.720 14.443.728
-
88.122.467 -
-
82.407 264.313
-
121.521.594 14.708.041
32.754.798 166.266.470 -
23.804.464 -
398.791 7.856.717 472.483 10.256.968 34.207.425
23.304.014 -
322.607 -
19.999.801 -
76.457.404 198.250.258 472.483 10.256.968 34.207.425
Corporate Government Insurance/reinsurance companies Banks Financing companies Retail Brokers and policyholders
Total
246.781.716
23.804.464
141.314.851
23.304.014
669.327
19.999.801
455.874.173
Total
66
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013
Investasi/ Investments
Piutang Premi, neto/ Premium receivable,net
Bank/ Banks
Piutang hasil investasi/ Investment income receivables
Piutang koasuransi/ Coinsurance receivables
Aset Reasuransi Piutang neto/ Reinsurance assets, net
Jumlah/ Total
Korporasi Pemerintah Perusahaan asuransi/ reasuransi Bank Perusahaan pembiayaan Ritel Broker dan pemegang polis
35.701.383 14.223.447
-
79.783.595 572.447
-
270.498
-
115.484.978 15.066.392
31.845.940 128.024.471 -
13.095.479 -
333.973 4.572.376 710.419 555.417 56.175.253
9.043.352 -
234.800 -
18.337.353 -
59.560.618 145.927.126 710.419 555.417 56.175.253
Corporate Government Insurance/reinsurance companies Banks Financing companies Retail Brokers and policyholders
Total
209.795.241
13.095.479
142.703.480
9.043.352
505.298
18.337.353
393.480.203
Total
The following table provides information regarding the credit risk exposure based on impairment assesment as of December 31, 2014 and 2013:
Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: Belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired 31 Desember 2014 Kas di bank Piutang premi Piutang koasuransi Aset reasuransi - piutang Piutang hasil investasi Investasi
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Total
23.804.464 109.227.084 16.422.375 6.657.495 669.327 246.781.716
32.087.767 6.881.639 13.342.306 -
4.359.654 1.973.909 -
December 31, 2014 23.804.464 Cash in banks 145.674.505 Premium receivables 23.304.014 Coinsurance receivables 21.973.710 Reinsurance asset - receivables 669.327 Investment income receivables 246.781.716 Investments
Total Cadangan kerugian Penurunan nilai
403.562.461
52.311.712
6.333.563
462.207.736
-
-
Total
403.562.461
52.311.712
-
31 Desember 2013 Kas di bank Piutang premi Piutang koasuransi Aset reasuransi - piutang Piutang hasil investasi Investasi
13.095.479 133.080.885 8.365.759 12.445.351 505.298 209.795.241
5.308.107 677.593 4.224.062 -
4.314.488 1.667.940 -
December 31, 2013 13.095.479 Cash in banks 142.703.480 Premium receivables 9.043.352 Coinsurance receivables 18.337.353 Reinsurance asset - receivables 505.298 Investment income receivables 209.795.241 Investments
Total Cadangan kerugian Penurunan nilai
377.288.013
10.209.762
5.982.428
393.480.203
-
-
Total
377.288.013
10.209.762
67
(6.333.563)
(5.982.428) -
(6.333.563)
Total Allowances for impairment losses
455.874.173
Total
(5.982.428)
Total Allowances for impairment losses
387.497.775
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai analisa umur aset-aset yang telah jatuh tempo namun nilainya tidak diturunkan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
The following table provides information regarding aging analysis of assets which are past due but not impaired as of December 31, 2014 and 2013:
60 - 90 hari/ 60 - 90 days 31 Desember 2014 Piutang premi Piutang koasuransi Aset reasuransi - Piutang
91 - 360 hari/ 91 - 360 days
> 360 hari/ > 360 days
Jumlah/ Total
17.003.800 6.654.612 5.111.351
14.767.952 205.850 7.797.641
316.015 21.177 433.314
32.087.767 6.881.639 13.342.306
28.769.763
22.771.443
770.506
52.311.712
598.139 10.769 112.481
8.798.134 26.711 5.759.353
226.322 20.168
9.622.595 37.480 5.892.002
721.389
14.584.198
246.490
15.552.077
31 Desember 2013 Piutang premi Piutang koasuransi Aset reasuransi - Piutang
38. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI
December 31, 2014 Premium receivables Coinsurance receivables Reinsurance assets - Receivables
December 31, 2013 Premium receivables Coinsurance receivables Reinsurance assets - Receivables
38. INSURANCE RISK MANAGEMENT
Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Perusahaan adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Perusahaan adalah meyakinkan bahwa cadangan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitasliabilitas ini.
The principal risk the Company faces under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Company is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities.
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Perusahaan adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.
Type of general insurance contracts issued by the Company are fire, motor vehicle, accident, marine hull, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration, except for fire, motor vehicle, accident and engineering.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan resiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan.
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits.
68
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (lanjutan)
38. INSURANCE RISK MANAGEMENT (continued)
Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, penelaahan reguler terhadap prosedur penanganan klaim adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Perusahaan. Perusahaan juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi.
Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Company. The Company further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities.
Perusahaan juga membeli reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Perusahaan untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Perusahaan apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.
The Company also purchases reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Company to certain classes of business. Nonproportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Company’s net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun Perusahaan memiliki perjanjian reasuransi, namun Perusahaan tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Perusahaan dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Perusahaan secara substansial tergantung pada kontrak reasurandur tertentu.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Company has reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agreements. The Company’s placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsuer nor the operation of the Company substantially dependent upon any single reinsurance contract.
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:
31 Desember 2014/December 31, 2014 Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
31 Desember 2013/December 31, 2013
Liabilitas neto/ Net liabilities
Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Liabilitas neto/ Net liabilities
Rangka kapal Kebakaran Kecelakaan Rekayasa Kendaraan bermotor Pengangkutan
376.803.642 307.919.604 175.097.069 39.870.505 37.030.017 7.192.158
372.774.933 255.566.073 165.508.663 32.444.774 2.340.969 3.150.074
4.028.709 52.353.531 9.588.406 7.425.731 34.689.048 4.042.084
382.734.343 213.450.089 71.799.374 28.635.459 36.931.472 17.511.295
379.684.533 161.875.913 67.391.888 24.045.053 1.305.052 14.647.523
3.049.810 51.574.176 4.407.486 4.590.406 35.626.420 2.863.772
Marine hull Fire Accident Engineering Motor vehicle Marine cargo
Total
943.912.995
831.785.486
112.127.509
751.062.032
648.949.962
102.112.070
Total
69
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (lanjutan)
38. INSURANCE RISK MANAGEMENT (continued)
Asumsi-asumsi utama
Key assumptions
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned premium reserve.
Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim pengembangan masa depan Perusahaan akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal ratarata klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim mencapai kecelakaan per tahun.
The principal assumption underlying the estimated claims is that the Company’s future claim development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs and claim number of accidents reach in a year.
Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.
Additional qualitative judgements are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgement is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affects the estimates.
Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas liabilitas asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas (tidak diaudit)
The following table demonstrates the sensitivity of insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity (unaudited).
Perubahan asumsi/ Change in assumptions
Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities
Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities
Dampak atas laba sebelum pajak/ Impact on income before tax
Dampak atas ekuitas/ Impact on equity
31 Desember 2014 Tingkat diskonto Tingkat diskonto
+1% -1%
(389.824) 406.643
(186.821) 196.067
(186.821) 196.067
(186.821) 196.067
December 31, 2014 Discount rate Discount rate
31 Desember 2013 Tingkat diskonto Tingkat diskonto
+1% -1%
(333.145) 345.657
(210.580) 219.998
(210.580) 219.998
(210.580) 219.998
December 31, 2013 Discount rate Discount rate
70
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following tables sets out the comparison of carrying values and estimated fair values of the Company financial instruments as of December 31, 2014 and 2013:
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014 Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset Keuangan Kas dan bank Piutang premi, neto Piutang koasuransi Piutang hasil investasi Aset reasuransi Piutang, neto Investasi Deposito berjangka Efek Penyertaan saham
Liabilitas Keuangan Utang klaim Utang koasuransi Utang reasuransi Utang komisi Beban masih harus dibayar
2013
Nilai Wajar/ Fair Values
Nilai Tercatat/ Carrying Values
Nilai Wajar/ Fair Values
24.040.964 141.314.851 23.304.014 669.327
24.040.964 141.314.851 23.304.014 669.327
13.330.979 142.703.480 9.043.352 505.298
13.330.979 142.703.480 9.043.352 505.298
19.999.801
19.999.801
18.337.353
18.337.353
164.326.970 49.068.797 33.385.949
164.326.970 52.105.384 33.385.949
126.611.471 50.697.821 32.485.949
126.611.471 51.355.802 32.485.949
456.110.673
459.147.260
393.715.703
394.373.684
4.826.168 9.059.419 125.799.319 15.023.577 3.500.649
4.826.168 9.059.419 125.799.319 15.023.577 3.500.649
9.049.040 14.072.303 100.290.643 9.570.929 630.450
9.049.040 14.072.303 100.290.643 9.570.929 630.450
158.209.132
158.209.132
133.613.365
133.613.365
Financial Assets Cash on hand and in banks Premiums receivable, net Coinsurance receivables Investment income receivables Reinsurance assets Receivables, net Investments Time deposits Marketable securities Investments in shares of stock
Financial Liabilities Claims payable Coinsurance payable Reinsurance payable Commissions payable Accruals
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
Financial instruments presented in the statement of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost
Efek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
Marketable securities are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.
71
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) a.
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost (continued)
Tabel berikut ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar:
The following table show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy:
31 Desember 2014/December 31, 2014 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Efek-efek - Diperdagangkan Efek-efek
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
2.642.157
2.642.157
-
-
13.482.913
13.482.913
-
-
Financial assets classified as: Available for sale Marketable securities Trading Marketable securities
31 Desember 2013/December 31, 2013 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Efek-efek - Diperdagangkan Efek-efek
b.
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
2.244.901
2.244.901
-
-
18.729.473
18.729.473
-
-
Financial assets classified as: Available for sale Marketable securities Trading Marketable securities
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya
b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Nilai wajar untuk deposito berjangka dan deposito on-call, kas dan bank, piutang premi, piutang koasuransi, aset reasuransi, piutang hasil investasi, utang klaim, utang koasuransi , utang reasuransi, utang komisi dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya.
The fair value of time and on-call deposits, cash on hand and in banks, premiums receivable, coinsurance receivables, reinsurance assets, investment income receivables, claims payable, coinsurance payable, reinsurance payable, commissions payable and accruals are approximate their carrying values due to their short-term nature. Investment in shares of stock is carried at cost because there is no readily determinable fair value.
72
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN
40. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
The Company has treaty reinsurance agreements with, among others, JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd. Singapore, Guy Carpenter, Singapore, Asia Reinsurance Broker Pte. Ltd. Singapore, PT Reasuransi Internasional Indonesia and PT Reasuransi Nasional Indonesia. The related reinsurance receivables or payables are presented as part of “Reinsurance assets” or “Reinsurance payable” (Notes 8 and 18).
Perusahaan mempunyai perjanjian reasuransi treaty, antara lain, dengan JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd. Singapura, Guy Carpenter, Singapura, Asia Reinsurance Broker Pte. Ltd. Singapura, PT Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Reasuransi Nasional Indonesia. Saldo piutang atau utang sehubungan dengan reasuransi disajikan sebagai bagian dari akun “Aset reasuransi” atau “Utang reasuransi” (Catatan 8 dan 18).
41. INFORMASI SEGMEN
41. SEGMENT INFORMATION
Segmen Bisnis
Business Segment
Perusahaan mengklasifikasikan lini bisnisnya atas asuransi kebakaran, rangka kapal, kendaraan, pengangkutan dan lain-lainnya untuk pelaporan segmen bisnisnya, adalah sebagai berikut:
The Company classifies its lines of business into fire, marine hull, motor vehicle, marine cargo and others for its business segment reporting, which are as follows:
2014
Kebakaran/ Fire
Pendapatan premi bruto setelah potongan premi
377.132.859 54.861.667
Hasil underwriting neto
Rangka kapal/ Marine Hull
Kendaraan/ Motor Vehicle
Pengangkutan/ Marine Cargo
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
51.357.719
40.607.372
36.347.571
216.408.428
721.853.949
Gross premiums net of discounts on premiums
1.293.682
13.605.559
19.703.222
12.199.773
101.663.903
Net underwriting income
-
Unallocated segment results
Hasil yang tidak dapat dialokasikan - Hasil investasi, neto - Beban usaha - Penghasilan usaha lainnya, neto
2014
22.096.642 (82.016.154) 2.597.643
- Investment income, net - Operating expenses - Other operating income - net
Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan
44.342.034 (6.606.765)
Income before corporate income tax expense Income tax expense
Laba tahun berjalan
37.735.269
Aset dan Liabilitas Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan Liabilitas Estimasi klaim 94.100.451 Premi yang belum merupakan pendapatan 179.292.596 Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang 34.526.558 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Income for the year
Assets and liabilities 1.353.902.235
354.519.228
14.089.482
6.887.577
121.305.462
590.902.200
21.860.429
15.132.159
304.580
64.623.518
281.213.282
423.985
7.808.377
-
29.038.593
71.797.513 185.039.529
Total liabilitas
Unallocated assets Liabilities Estimated claims Unearned premium reserves Long-term insurance contract liabilities Unallocated liabilities
1.128.952.524
Total liabilities
Pelaporan segmen lainnya Pengeluaran modal
4.477.716
Other segment reporting Capital expenditure
Penyusutan
3.848.503
Depreciation
73
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
41. SEGMENT INFORMATION (continued) Business Segment (continued)
Segmen Bisnis (lanjutan) 2013
Kebakaran/ Fire
Pendapatan premi bruto setelah potongan premi
251.632.515 27.291.805
Hasil underwriting neto
Rangka kapal/ Marine Hull
Kendaraan/ Motor Vehicle
Pengangkutan/ Marine Cargo
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
49.667.353
40.217.629
33.249.463
182.674.117
557.441.077
Gross premiums net of discounts on premiums
3.725.308
11.792.018
16.931.023
20.300.633
80.040.787
Net underwriting income
-
Unallocated segment results
Hasil yang tidak dapat dialokasikan - Hasil investasi, neto - Beban usaha - Penghasilan usaha lainnya, neto
2013
28.056.744 (75.741.594) 4.818.900
- Investment income, net - Operating expenses - Other operating income - net
Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan
37.174.837 (4.333.793)
Income before corporate income tax expense Income tax expense
Laba tahun berjalan
32.841.044
Aset dan Liabilitas Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan
Income for the year Assets and liabilities
1.099.220.176
Liabilitas Estimasi klaim 64.287.260 Premi yang belum merupakan pendapatan 139.513.013 Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang 9.649.816 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
349.017.867
8.829.675
17.394.126
32.418.097
471.947.025
33.716.476
17.728.194
117.169
45.130.715
236.205.567
-
10.373.603
-
22.886.021
Unallocated assets Liabilities Estimated claims Unearned premium reserves Long-term insurance contract liabilities
42.909.440 150.396.958
Total liabilitas
Unallocated liabilities
901.458.990
Total liabilities
Pelaporan segmen lainnya Pengeluaran modal
8.394.310
Other segment reporting Capital expenditure
Penyusutan
3.828.334
Depreciation
Segmen Area Geografis
Geographical Area Segment
Perusahaan juga mengklasifikasikan bisnis usahanya berdasarkan wilayah geografis yang ditentukan menurut lokasi aset atau operasi Perusahaan.
The Company also classifies its business based on geographical area where the assets or operations are located.
2014 Penghasilan Hasil underwriting neto
Pulau Jawa/ Java Island
98.550.497
Luar Pulau Jawa/ Outside Java Island
3.113.406
Hasil yang tidak dapat dialokasikan - hasil investasi neto Total Pelaporan segmen lainnya Aset segmen
476.917.959
20.543.084
Aset yang tidak dapat dialokasikan Total Pengeluaran modal
4.076.944
400.772
74
Jumlah/ Total
101.663.903
2014 Income Net underwriting income
22.096.642
Unallocated income net investment income
123.760.545
Total
497.461.043
Other segment reporting Segment assets
856.441.192
Unallocated assets
1.353.902.235
Total
4.477.716
Capital expenditure
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
41. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Area Geografis (lanjutan)
Geographical Area Segment (continued)
Pulau Jawa/ Java Island
2013 Penghasilan Hasil underwriting neto
Luar Pulau Jawa/ Outside Java Island
62.919.532
Jumlah/ Total
17.121.255
Total
411.782.865
18.361.988
42. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
108.097.531
Total Other segment reporting Segment assets Unallocated assets
1.099.220.176
Total
8.394.310
Capital expenditure
42. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES
LIABILITIES
3.431.369
MONETER DALAM
Unallocated income net investment income
669.075.323
Total 4.962.941
28.056.744
430.144.853
Aset yang tidak dapat dialokasikan
Pengeluaran modal
Income Net underwriting income
80.040.787
Hasil yang tidak dapat dialokasikan - hasil investasi neto
Pelaporan segmen lainnya Aset segmen
2013
IN
As of December 31, 2014, the balances of the Company’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Perusahaan adalah sebagai berikut:
Mata Uang Asing/Foreign Currencies
US$
SIN$
HKD
JPY
AUD
GBP
Total Equivalent in Rupiah
EUR
Aset
Assets Cash on hand and 12.905.743 in banks 83.134.961Premiums receivable, net 18.696.567 Coinsurance receivables 287.453 Inv. income receivables 4.530.444 Reinsurance assets Investments 59.180.770 Time deposits Marketable 15.822.454 securities 261.955 Other assets
Kas dan bank Piutang premi, neto Piutang koasuransi Piutang hasil investasi Aset reasuransi Investasi Deposito berjangka
1.037.439 6.258.606 1.499.901 23.107 361.361
184.168 462
620 -
6.789.729 82.646 -
8.012 -
131.496 2 1.588
13.652 1.927 -
4.757.297
-
-
-
-
-
-
Efek Aset lain-lain
1.271.901 21.018
53
-
-
-
-
-
15.230.630
184.683
620
6.872.375
8.012
133.086
15.579
194.820.347
11 5.527 21.841 5.439
-
1.630.948 1.139.502
6.343 1
117.786 285
68 3.690 1.989
3.333.830 3.764.971 89.178.968 5.762.151
1.299 757
-
-
180
1.817 389
20 71
7.435.495 7.905.110
Liabilities Claims payable Coinsurance payable Reinsurance payable Commissions payable Other current financial liabilities Estimated claims
Total
Liabilitas Utang klaim 267.984 Utang koasuransi 298.382 Utang reasuransi 6.945.450 Utang komisi 446.686 Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 593.871 Estimasi klaim 634.046
Total
Total
9.186.419
34.874
-
2.770.450
6.524
120.277
5.838
117.380.525
Total
Aset Neto
6.044.211
149.809
620
4.101.925
1.488
12.809
9.741
77.439.822
Net Assets
75
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
42. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
42. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)
The table below shows the exchange rates of Rupiah to various foreign currencies based on foreign exchange rates published by Bank Indonesia:
Tabel di bawah ini menunjukkan kurs tengah Rupiah dan mata uang asing lainnya berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia: 23 Maret 2015 (dengan nilai penuh) 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang 1 Poundsterling Inggris 1 Euro 1 Dolar Australia
IN
13.076 9.480 1.686 109 19.510 14.106 10.173
March 23, 2015 (in full amounts) 1 United States Dollar 1 Singapore Dollar 1 Hong Kong Dollar 1 Japanese Yen 1 British Pound 1 Euro 1 Australian Dollar
Jika aset dan liabilitas moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, total aset neto akan mengalami kenaikan sebesar Rp3,86 miliar (Rupiah penuh).
If the net position of monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2014 are reflected using such exchange rates, the total net assets will increase by approximately Rp3.86 billion (full Rupiah).
43. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM EFEKTIF BERLAKU
43. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT HAVE BEEN ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan, yang akan berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015:
The following are several issued Financial Accounting Standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (IFASB) that are considered relevant to the financial reporting of the Company, which will be effective on or after January 1, 2015:
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, adopted from IAS 1, specifies changes of the grouping of items presented in other comprehensive income. Items to be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified to profit or loss.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28, mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”, adopted from IAS 28, specifies the implementation of equity method for investments in joint ventures as well in associates.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, adopted from IAS 19, which removes the corridor mechanism and contingent liability disclosure to simplify clarification and disclosure.
76
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
43. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM EFEKTIF BERLAKU (lanjutan)
43. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT HAVE BEEN ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12, memberikan tambahan ketentuan untuk aset pajak tangguhan atau kewajiban pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak didepresiasi yang diukur dengan menggunakan model revaluasi dan dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan metode nilai wajar.
PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, adopted from IAS 12, provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36, memberikan tambahan syarat pengungkapan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau suatu unit penghasil kas, dimana penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode berjalan.
PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”, adopted from IAS 36, provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32, memberikan kriteria atas hak legal untuk off-setting angka yang diakui dan kriteria untuk penyelesaian dengan nilai neto.
PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, adopted from IAS 32, provides criteria on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criteria to settle on a net basis.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS 39, memberikan tambahan ketentuan tentang kriteria penghentian instrument hedging dan panduan untuk mengakui instrument keuangan pada saat tanggal pengukuran dan setelah pengakuan awal.
PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, adopted from IAS 39, provides additional provision for the criteria of termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS 7, memberikan tambahan ketentuan atas pengungkapan offsetting dengan informasi kuantitatif dan kualitatif beserta pengungkapan atas transfer instrumen keuangan.
PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”, adopted from IFRS 7 provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, yang diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS 13, provides guidance in measuring fair value when fair value is required or permitted.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar-standar baru dan direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these new and revised standards on its financial statements.
77
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
44. REKLASIFIKASI AKUN
44. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS Certain accounts in the statement of cash flows for the year ended December 31, 2013 have been reclassified to conform with the presentation of statement of cash flows for the year ended December 31, 2014.
Beberapa akun pada laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported Laporan arus kas Pencairan deposito berjangka jatuh tempo Penerimaan bunga deposito
Nilai reklasifikasi/ Reclassification amount
Setelah direklasifikasi/ After reclassified
241.108.319
(3.945.171)
237.163.148
-
3.945.171
3.945.171
78
Statement of cash flow Proceeds from matured time deposits Proceeds from interest on time deposits
2014 Laporan Tahunan Annual Report
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk WISMA SUDIRMAN Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (62-21) 5708989 (Hunting) Fax. (62-21) 5709276 (Marketing) (62-21) 5709274 (Claim) (62-21) 5709268 (Finance)