London Love Story Tayang 2 Maret 2017
2
Siap
Jakarta, Nusantarapos- Saat perilisan poster dan trailer terbaru film London Love Story (LLS) 2, Rabu (1/2/2017) lalu, sangat menarik melihat keterlibatan Rizky Nazar kembali di LLS 2. Screenplay Films melihat potensi penonton yang bisa diraih kembali dengan melibatkan tiga pemain bintangnya, Dimas Anggara, Michelle Ziudith dan Rizky Nazar. Banyak twist cerita tidak sesederhana seperti dugaan penonton yang menyaksikan trailer film. LLS 2 menyimpan banyak twist cerita yang akan membuat penonton memahami masalah cinta Dave, Caramel dan Gilang. Screenplay paham bahwa penggemar ketiga pemain utamanya ini sangatlah besar. Dimas Anggara, Michelle Ziudith maupun Rizky Nazar memiliki rekor bagus dalam menghasilkan film-film box office. Chemistry antara Michelle Ziudith dan Dimas Anggara maupun Michelle Ziudith dan Rizky Nazar sangat luar biasa dalam mendorong penonton remaja berbondong-bondong ke bioskop. Michelle Ziudith berpasangan dengan Dimas Anggara sukses melahirkan film box office Magic Hour dan London Love story sekuel pertama. Magic Hour mencatat 860 ribu penonton, sementara London Love Story meraup 1,25 juta penonton. Michelle Ziudith berpasangan dengan Rizky Nazar pun memiliki penggemar yang tak kalah besarnya. Film keduanya, I Love You (ILY) from 38000 Feet, mencatat sukses box office hingga 1,65 juta penonton. Acara-acara off-air keduanya di seluruh kotakota besar, kerap heboh dan selalu penuh oleh histeria massa. Wajar jika Screenplay Films melihat potensial meraih box office melalui film LLS 2 ini. Totalitas juga dilakukan Screenplay Films dalam menghasilkan film drama remaja berkualitas. Proses produksi yang lebih dari dua minggu di
Inggris dan Swiss menjadi bukti keseriusan mereka. Selain tuntutan cerita, pilihan lokasi pengambilan gambar di Inggris dan Swiss juga lebih pada pertimbangan membangun atmosfer romantisme cinta Caramel dan Dave. Drama romantis yang bikin hanyut perasaaan (baper), jalinan cerita yang memikat, juga visual film yang menawan, dimainkan oleh pemain-pemain dengan penggemar yang luar biasa besar. London Love Story 2 akan rilis di bioskop pada 2 Maret 2017. (*/ARS)
Warga Menteng Tenggulun Tak Takut Lagi Kepada Ancaman Nusantarapos,-Meskipun sempat ditimpa isu sara, agama dan lainnya saat menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak membuat warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat mengurangi dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat. Hal tersebut dibuktikan oleh warga Menteng Tenggulun dan sekitar untuk menggelar pawai sekaligus menyambut hangat Djarot. Sekretaris DPD I Golkar Provinsi DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan ini adalah kegiatan pawai yang dilakukan oleh Menteng Tenggulun dan sekitar. Pawai tersebut dilakukan dalam rangka memberikan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat. “Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menujukkan kepada warga Menteng Tenggulun bahwa pendukung nomor 2 yang selama ini diam sudah mulai bermunculan dari hari ke hari menjelang pilkada
semakin banyak. Dan ternyata memang banyak, hanya selama ini masih diam saja tidak berani untuk menunjukkan diri karena banyaknya diintimidasi dan ancaman-ancaman lainnya,” ujarnya di Jakarta, Minggu (05/02/2017). Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Baco, membuktikan bahwa warga di sini benar-benar mendukung pasangan nomor urut 2 tersebut. Bisa dilihat kehadiran dan atusias warga saat menyambut kedatangan pak Djarot. Beliau pun sangat puas dengan penyambutan kami, semoga dengan antusias yang tinggi ini kita bisa memenangkan pilkada dalam 1 putaran. “Saya yakin warga di sini yang terdiri dari 6 RW ini dapat meraup suara Ahok-Djarot hingga 50% dari seluruh total suara yang ada. Karena yang hadir di sini hanya sebagian saja, di dalam-dalam masih banyak pendukung Ahok-Djarot yang tidak hadir dalam kesempatan ini,” kata relawan tersebut. Warga bertahan sampai saat ini karena mereka haus dan merindukan acara seperti ini. Acara seperti ini baru kita adakan sejak masa kampanye yang sudah berlangsung. Mereka merasa happy (senang), karena bisa bersama-sama dan bersatu menjaga kekompakan untuk mendukung pasangan nomor 2. Saya yakin menjelang pilkada nanti semakin banyak warga yang sadar dan mendukung pasangan nomor 2 tersebut. Semakin ke sini warga semakin sadar siapa calon yang paling pas dan paling layak untuk memimpin Jakarta 5 tahun mendatang. Warga sudah tidak bodoh, dan warga sudah pintar sehingga tidak akan terpengaruh isu sara, agama dan lainnya. “Warga di sini sudah cerdas dalam memilih, mereka akan memilih sesuai dengan hati nurani dan fakta-fakta hasil kerja yang sudah dirasakan olehnya. Karena harapan yang diinginkan oleh warga di sini sama dengan harapan warga Jakarta pada umumnya. Mereka menginginkan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan pelayanan masyarakat gratis serta kestabilan ekonomi. Untuk mencapai itu semua maka pasangan Ahok-Djarot sudah membuktikan
kinerjanya,” tutupnya. Dalam pawai tersebut selain dihadiri oleh Djarot, hadir pula Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Elsya serta ratusan relawan pendukung Ahok-Djarot.
Untuk Mengontrol Harus Ada Wadah Organisasi Advokat
Advokat Tunggal
NKetegasan pemerintah diperlukan untuk menjaga profesi advokat lebih dihargai. Dengan adanya multi bar, maka lebih memudahkan siapa saja menjadi advokat tanpa memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidang hukum. Menanggapi hal tersebut, Purwoko J. Soemantri, S.H.,M.H., yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Jakarta Barat mengatakan sebagai seorang advokat saya melihat cita-cita untuk menjadikan profesi advokat ke arah lebih baik itu sudah ada. Namun dengan adanya sistem multi bar proses seleksi untuk menjadikan seseorang menjadi seorang advokat sangat mudah tanpa adanya uji kompetensi yang mumpuni. Sehinggga hal tersebut dikwatirkan muncul advokat baru yang tidak bisa menjaga nama baik advokat. “Untuk itu, kita mengharapkan ketegasan pemerintah untuk menentukan wadah tunggal organisasi yang pas agar bisa mengontrol para advokat. Karena kalau organisasi advokat menjadi multi bar, maka akan sangat susah dikontrolnya terlebih organisasi yang memiliki pemimpin lebih dari satu,” ujarnya seusai acara Pelantikan Ikadin Jakarta Barat di hotel Peninsula, Jumat malam (03/02/2017).
Dulu, lanjut Purwoko, ketika kita mengikuti ujian advokat tidak bisa langsung lulus begitu saja jika kita tidak mempunyai skill yang mumpuni. Seseorang sebelum menjadi advokat bisa memgulang tiga sampai empat kali ujian baru bisa lulus. Tapi sekarang dengan adanya multi bar, semua organisasi advokat berhak untuk mengadakan ujian bagi calon advokat namun kualitasnya masih dipertanyakan. “Jika hanya satu wadah tunggal, maka akan lebih mudah mengkontrolnya. Tidak asal-asalan dalam rekruitmen advokat baru. Jadi intinya harus berproses jika ingin benar-benar menjadi advokat agar profesi advokat tersebut dihargai,” katanya. Ada suatu kebanggaan kalau advokat itu profesi yang dihargai. Karena sarjana hukum itu ada masanya, masa magang itu penting, bagaimana dia mau membela orang kalau ilmunya kecil sehingga masa-masa itu menjadi penting sekali.” Untuk itu, kami ingin agar hanya single bar untuk menentukan standar bagi para advokat karena itu sangat penting,” tutupnya. Dalam pelantikan tersebut dihadiri oleh Hendri Yosodiningrat (Anggota DPR komisi III) Fauzie Hasibuan (Ketua Umum DPN Peradi), Otto Hasibuan (Ketua Dewan Penasehat DPN Peradi) dan tamu undangan lainnya. Dan dilantik ratusan pengurus DPC Ikadin Jakarta Barat seperti Purwoko J. Soemantri, S.H., M.H., sebagai Ketua, Viator Harlen Sinaga, S.H.,M.H., sebagai Sekretaris dan Oktavianus Boboy, S.H., sebagai Bendahara.(Hari.S)
Pasca Melahirkan, Alice Norin
Nikmati Peran sebagai Ibu Jakarta, Nusantarapos- Artis Alice Norin sedang berbahagia menjalankan peran barunya sebagai seorang ibu. Ia kini harus rela begadang tengah malam untuk menjaga buah hatinya. “Perkembangan baby El Alhamdulillah dia sehat, sekarang sudah 10 hari umurnya,” kata Alice Norin saat ditemui di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, Jumat (3/2/2017). “Sudah begadang terus, karena dia baru lahir kan setiap dua jam dia bangun,” terangnya. Alice bercerita, ia dan sang suami, Alvin Yudhapatra semakin kompak mengurus putri pertamanya itu. “Lagi menikmati, awalnya wah aku harus ngurusin baby sendiri. Cuma gonta- ganti sama suami, sekarang dia udah jago ganti popok,” tutur pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Ketika Cinta Bertasbih ini. Wanita 29 tahun itu juga mengaku mengalami syndrom baby blues dan selalu panik ketika bayi kecilnya mengalami muntah. “Kata temen aku tuh, aku baby blues. Dia (baby) muntah akunya nangis. Sensitif banget,” tandas Alice. (ARS)
Pengembang PT ICSCG Diduga Tipu Ribuan Pembeli Unit
Rusunami Green Park View Daan Mogot Nusantarapos,-Berdasarkan Surat Polisi No: LP/1096/IX/2015 Bareskrim tertanggal 17 September 2015 serta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan IV Nomor B /4604/IX/2016 Ditreskrimum tertanggal 29 September 2016,tentang Tindak Pidana Penggelapan PPN dalam pasal 372 KUHP dugaan penggelapan ppn 10% sebesar 14 juta atas pembelian rumah unit f 203 yang dilakukan oleh rws pada november 2011 dengan cara cicil bertahap ke pengembang. Hal ini juga dibenarkan oleh kantor Pelayanan Pajak Pratama Cengkareng bahwa pengembang pt ics hanya menyetorkan ke negara uang ppn 10% atas unit f 203 hanya sebesar 6 juta rupiah saja. sedangkan sisanya masih ada pada rekening pengembang. Padahal sejak 2010 sampai sekarang sudah ada sekitar 1500 unit yang laku terjual dan umumnya semuanya dikenakan ppn 10% sebesar 14 juta perunit. Dari pihak penyidik yang telah melakukan penyidikan dengan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap. RWS sebagai pelapor, JC, R, LM, EK, A, GH, TS, AMA selaku staf Kantor Pajak Pratama Jakarta Cengkareng, GH, S, P, MAP, AG, dan terlapor KJA, TD sebagai saksi dan juga sudah mengadakan gelar perkara pada tanggal 29 Desember 2016, namun pihak Kepolisian telah menghentikan penyidikannya karena pihak Polisi menilai hal tersebut bukan merupakan tindak Pidana. Pemberitahuan tersebut diberikan melalui surat dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya tertanggal 27 Januari 2017. Tetapi surat yang diberikan oleh pihak Ditrekrimum Polda Metro membuat pelapor tidak puas lantaran sejak dimulainya pemeriksaan, SP2HP yang dikirimkan ke pelapor hanyalah berisi nama-nama yang diperiksa sebagai saksi saja. Bahkan menurut pihak pelapor tidak pernah menerima secara tertulis mengenai hasil pemeriksaan dan hanya menerima laporan secara lisan dari
pihak Kepolisian bahwa PPN atas unit F 203 yang disetorkan ke Negara oleh terlapor hanyalah sebesar Rp. 6.000.000,- dan sisanya yang Rp. 8.000.000,- masih ditangan terlapor. Hal ini menjadigan pihak pelapor menjadi pertanyaan besar karena dari pihak kepolisian sendiri telah menghentikan kasus tersebut dengan alasan perbuatan tersebut bukan melakukan tindak pidana. “Harusnya saat kami melaporkan dulu pihak piket SPK menolak laporan jika ini bukan merupakan tindakan pidana sehingga kami tidak menunggu selama 1.4 tahun dan menghabiskan tenaga!” Kata pelapor saat memberikan keterangan ke redaksi nusantarapos.co.id Sabtu (4/2/17) melalu massangernya. Lebih lanjut, pelapor mengharapkan agar pihak Polda Metro Jaya mengirimkan salinan surat Berita Acara Pemeriksaan atas laporan pelapor yang bernomor : LP/1096/IX/2015/Bareskrim tertanggal 17 September 2015 dengan terlapor Teddyi Budianto dan kawan-kawan Direksi PT. ICSCG yang ditangani oleh Efli Bustami Subdit Harda PMJ karena oleh pelapor nantinya akan digunakan untuk materi mengajukan praperadilan.(RED)
Kemenkumham Resmikan 10 Lapas Wilayah Jabar di Lapas Warungkiara Nusantarapos,- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meresmikan 10 lembaga pemasyarakatan (lapas) produksi wilayah Jawa Barat APBN-P Tahun 2016 yang dipusatkan di Lapas Kelas III Warungkiara oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, Sabtu (4/2).
Dengan mengusung tema “Lapas Industri Pasti NYATA,” peresmian tersebut bermaksud menyegerakan pelaksanaan kegiatan industri di lapas dengan memberikan keterampilan kepada narapidana melalui kegiatan industridi lapas yang disesuaikan dengan kondisi geografis masing masing daerah. Oleh karenanya Menkumham meminta seluruh kegiatan industri di lapas agar mendukung program pembinaan narapidana serta harus dapat menjadi media informasi kepada masyarakat bahwa lapas/rutan tidak saja menjalankan fungsi pengamanan, melainkan juga fungsi pembinaan. “Kegiatan Industri di lapas harus dapat merubah image masyarakat dari lapas konsumtif menjadi lapas produktif. Lakukan kegiatan industri di lapas dengan profesional sehingga dapat menghasilkan PNBPserta menghilangkan stigma/cap buruk terhadap narapidana,” kata Yasonna. Lebih lanjut, Yasonna mengatakan bahwa untuk menuju Pemasyarakatan produktif tidak mudah karena petugas Pemasyarakatan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dalam melaksanakan tugas bukan hanya sekedar rutinitas semata. “Hasil karya narapidana bisa dilihat dan bisa dijual kepada masyarakat sehingga harus dibangun kerjasama dengan pihak ke tiga (kemitraan) yang membantu pengadaan bahan baku sekaligus pemasaranterhadap hasil karya narapidana demi keberlangsungan produksi industri di lapas,” harap Yasonna. Tak hanya Menkumham, acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bupati Sukabumi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, mitra kerja, serta tamu undangan lainnya. Menkumham juga berkesempatan menandatangani prasasti Peternakan Terpadu Lapas Industri se-Jawa barat, serta peluncuran website dan video call Warung Telekomunikasi KhususPemasyarakatan di Lapas Industri Warungkiara.
Sebelumnya, Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat telah dinobatkan sebagai yang terbaik dalam kategori Perintis Lapas Industri tahun 2016 pada Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52. Tahun ini, Lapas Warungkiara akan dijadikan sentra penggemukan sapi potong dan pertanian penunjang pakan sapi wilayah Jawa Barat. Adapun lapas-lapas lain yang juga diresmikan sebagai lapas industri di Jawa Barat adalah Lapas Sukamiskin, Lapas Cirebon, Lapas Karawang, Lapas Kuningan, Lapas Cibinong, serta Lapas Bogor.(*)
Rumah yang Dikontrak Nuryanto (Pandawa) Malam Ini Lengang Nusantarapos,- Keberadaan Rumah kontrakan Nuryanto sebagai otak investasi bodong Pandawa Group yang berada di Perumahan Palem Ganda Asri Limo Depok, hari ini Jumat (3/2/17) sepi dari nasabah. Rumah tersebut tampak lengang dan yang ada hanya sebagian nasabah yang mendatangi ke rumah leader Pandawa Group. Dari pantauan nusantarapos.co.id di lapangan, Rumah kontrakan yang digunakan oleh Nuryanto bertempat tinggal selama menjadi penggerak investasi Pandawa Group ini telah dikosongkan dan pintu sudah digembok oleh pihak managemen Perum Palem Ganda Asri pada tanggal (1/2/17) lalu. Saat ini hanya tampak satpam dan aparat keamanan yang berjagajaga di sekitar rumah para leader Pandawa karena dikhawatirkan para nasabah tiba-tiba datang lagi ke perumahan Palem Ganda Asri. Bahkan menurut kabar yang beredar, kebanyakan anggota yang investasi ke Pandawa adalah anggota TNI, Polisi dan juga
PNS.Mereka tertarik dengan provit yang dijanjikan sebesar 10 % dari investasinya. Hingga saat berita ini di turunkan, para leader Pandawa sulit sekali untuk bertemu bahkan berkomunikasi dengan Nuryanto. Oleh karenanya para leader berupaya untuk melakukan penempuhan melalui jalur hukum agar masalah dana investasi para anggota Pandawa bisa dikembalikan. (JOKO)
Laksamana Pertama Agung Prasetiawan Resmi Menjabat Pangkolinlamil Surabaya, Nusantarapos- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin serah terima jabatan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) dari Laksamana Muda TNI I. G. Putu Wijamahaadi kepada Laksamana Pertama TNI Agung Prasetiawan di lapangan laut Maluku Kodiklatal, Surabaya, Jumat (3/2/2017). Laksma TNI Agung Prasetiawan adalah lulusan Akademi Angkatan laut (AAL) angkatan 87 tahun 1987. Sebelum menjabat Pangkolinlamil beliau menjabat wakil Asisten Perencanaan Kasal. Pada acara yang sama, Jabatan Komandan Kodiklatal diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno kepada Laksamana Muda TNI I. G.Putu Wijamahaadi yang sebelumnya menjabat Pangkolinlamil. Dalam sambutannya Kasal mengatakan, serah terima jabatan memiliki makna yang sangat penting dan strategis bagi TNI Angkatan Laut yaitu sebagai perwujudan dari proses pembinaan organisasi dan personel secara berkesinambungan dan
menyeluruh, sehingga pergantian pejabat menjadi momentum peningkatan pembinaan organisasi kearah yang lebih baik. Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) selaku Kotama Pembinaan dan Operasional TNI Angkatan Laut, mengemban tugas untuk membina kemampuan angkutan laut militer termasuk potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara di laut serta melaksanakan angkutan administratif, taktis dan strategis. Selain itu, sebagai komponen SSAT (sistem senjata armada terpadu) Kolinlamil dituntut pula untuk mampu melaksanakan tugas-tugas TNI Angkatan Laut dalam operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. “Keberhasilan pelaksanaan tugas oleh Kolinlamil selama ini, dalam membantu pergeseran pasukan dan bantuan logistik ke daerah-daerah yang terkena bencana alam, merupakan sumbangsih yang perlu kita apresiasi. Oleh karenanya pertahankan terus semangat dan motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara.” jelas Kasal dalam keterangan pers yang diterima Nusantarapos, Jumat (3/1/2017). Ke depan, tantangan tugas yang dihadapi oleh TNI Angkatan Laut semakin kompleks sehingga menuntut peningkatan kapasitas dan kapabilitas, khusus pada aspek sumber daya manusia. Kodiklatal memiliki peran penting terkait dengan pembinaan doktrin dan organisasi, serta pembinaan pendidikan dan latihan. Kodiklatal dituntut untuk mampu menyeralaskan berbagai doktrin dengan berbagai lingkungan strategis yang sangat dinamis. Kasal juga mengatakan, Kodiklatal juga diharapkan menjadi wadah untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan latihan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut sehingga mampu menghasilkan prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut yang bermoral, profesional, berkarakter kuat serta berintergrasi tinggi. “Untuk
itu,
Kodiklatal
perlu
mengambil
langkah-langkah
inovatif dan kreatif sehingga tugas yang diemban kepada kodiklatal dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya. Pada acara tersebut belangsung dengan lancar penuh hikmah, turut hadir seluruh pejabat teras di lingkungan TNI Angkatan Laut, termasuk para Pangkotama TNI Angkatan Laut, Forum komiunikasi pimpinan jawa timur, pejabat sipil dan militer wilayah surabaya. (Dispen)
Pengembang PT Inten Cipta Sejati (ICS) Cempaka Group Disinyalir Gelapkan Dana Konsumen Nusantarapos,- Unit F 203 Rusunami Green Park View (GPV) yang terletak di Jl Daan Mogot Km 14 Jakarta Barat milik DR drh R Wendeilyna Simarmata, MSi., dieksekusi oleh pengembang PT Inten Cipta Sejati (ICS) Cempaka Group. Eksekusi ini berlangsung sejak 28 Mei 2015 yang lalu dengan alasan karena DR drh R Wendeilyna Simarmata, MSi, menunggak cicilan pembayaran unit. Tetapi ternyata pembayaran tersebut sudah dilunasi dan bahkan ada kelebihan pembayaran sekitar Rp. 13.080.000,Mereka melakukan perampasan dengan merusak anak kunci dan menggantinya dengan kunci lain, sehingga DR drh R Wendeilyna Simarmata, MSi, tidak bisa memasuki Unit F 203 sampai hari ini sehingga tidak bisa mengambil barang-barangnya seperti Kristal Kristal Bohemia, Laptop, TV, Kulkas, Perabotan Rumah Tangga, Perhiasan, Jam tangan, Sertifikat Rumah, yang ditaksir nilainya sekitar Rp. 600.000.000,- yang masih ada di dalam
rumah tersebut. Menurut berita yang dikirimkan ke redaksi, Uang yang telah disetor sejumlah Rp. 206.000.000 (harga Unit F 203) + kelebihan uang pembayaran Rp. 13.080.000,- masih dikuasai Pengembang dan kasus pengerusakan Unit F 203 sedang ditangani Penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Lebih lanjut, berita dari sumber “WS” yang disampaikan ke redaksi nusantarapos.co.id, perampasan Unit F 203 merupakan bentuk intimidasi Pengembang yang arogan karena DR drh R Wendeilyna Simarmata, MSi, menjadi pemakarsa Rembug Warga sehingga terungkap berbagai dugaan pelanggaran peraturan perundangan yang merugikan para pemilik. Yang lebih mengejutkan lagi, dari hasil Rembug Warga ini ditemukan data diantaranya : (i) Tanah Rusunami GPV berupa HGB, sejak mulai dipasarkan pada Tahun 2010 sampai dengan sekarang masih atas nama PT ICS. Tindakan Pengembang ini telah melanggar amanat Undang Undang Rumah Susun dan Undang Undang Perlindungan Konsumen, karena Pemilik belum juga memiliki SHM Sarusun walaupun telah melunasi unit; (ii) Pengembang telah menarik PPN 10% sebesar 14 juta perunit padahal Permenkeu mengatur bahwa Unit di Rusunami GPV dibebaskan dari PPN 10%; (iii) Pengembang telah menarik biaya Pertelaan sebbesar Rp 1 juta/unit namun ternyata sampai sekarang Pengesahan Pertelaan dari Gubernur DKI Jakarta belum diperoleh, bahkan diketahui bahwa Pemda DKI Jakarta tidak ada menetapkan biaya retribusi pertelaan; (iv) Pengelola (belum memiliki ijin operasional dari Gubernur DKI Jakarta) telah menarik PPN untuk Listrik dan Air padahal Permenkeu telah mengatur bahwa Listrik dan Air bukan merupakan Objek Pajak. Selain itu Pengelola juga menarik Pajak Jalan Umum sebesar 3% perunit padahal Perda DKI Jakarta Tentang Pajak Penerangan Jalan, mengatur sebesar 2,4%. Kemudian, Dana Cadangan yang ditagihkan setiap bulan per unit tidak pernah dipertanggungjawabkan oleh Pengembang/Pengelola kepada Pemilik/Penghuni; Kasus kasus penarikan uang dari Pemilik/Penghuni sudah dilaporkan dan saat ini sedang
ditangani Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Penyidik Unit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan dijadwalkan Senin 16 Mei 2016, Pukul 10.00WIB,Penyidik dan Tim Inafis akan meninjau TKP untuk mencari bukti dugaan Penggelapan barang barang milik DR drh R Wendeilyna Simarmata, MSi, yang ada di Unit F 203 yang sudah setahun dikuasai sepihak oleh Terlapor Direksi : Teddy Budianto & Kang Jacob Antung. Diharapkan Penyidik bertindak secara professional dan menyelidiki Laporan Polisi dengan mengungkap sesuai fakta hukum
Pelabuhan Tikus di Batam, Kayu Gelondong Non Dokumen Marak Nusantarapos,- Pelabuhan Tikus Dapur 12 saat ini dikenal sebagai salah satu pelabuhan pemasok kayu gelondongan terbesar di kota Batam. Untuk setiap harinyapun berbagai ukuran kayu selalu mengalir ramai dan bahkan tidak terendus oleh hukum. Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan “Setiap hari ada 5-8 kapal bermuatan kayu-kayu gelondongan berlabuh di sini. Kalau berapa batang kayunya, saya kurang tahu pak. Yang pasti kalau kapalnya agak kecil, muatannya kira-kira 70-90 batang. Kalau kapal besar mungkin 200-250 batang pak”. Ungkap pria separuh baya tersebut. Dari hasil pantauan wartawan nusantarapos.co.id, kayu-kayu gelondongan tersebut diperoleh dari beberapa pulau di Propinsi Kepri dan ada juga yang berasal dari Selat Panjang.
Seperti halnya ‘UJ’ salah satu pemilik kapal KM Mitra Makmur Abadi sekaligus pemilik kayu gelondongan tersebut mengakui bahwa kayu-kayu milik nya diperoleh dari daerah Selat Panjang, namun saat awak media ini menanyakan kelengkapan dokumen, ‘UJ’ enggan menunjukkan kelengkapan dokumen tersebut. ‘UJ’ hanya mengatakan “dokumennya ada tapi tidak lengkap (semi)”. Hingga saat berita ini diturunkan bahkan Instansi terkait dan aparat penegak hukum kurang menindaklanjuti masalah illegal loging yang terlanjur marak di Pelabuhan Tikus Dapur 12 tersebut. (J. Manurung)