LOGO MONITORING KONDISI MESIN KAPAL TUG BOAT MAIDEN LUCKY 2 X 1800 HP DENGAN MENGGUNAKAN PENGUKURAN GETARAN BIDANG MMS ( MARINE MACHINERY SYSTEM )
Departement of Marine Engineering Faculty of Marine Technology ITS
LOGO
Oleh: Tulus Utama Prastyadi 4207100038
Dosen Pembimbing Taufik Fajar Nugroho, ST,MSc
www.themegallery.com
Latar Belakang
Getaran sendiri tentunya suatu hal yg tidak diharapkan muncul dalam sebuah sistem kerja . Getaran yang berlebih tentunya akan berpengaruh terhadap performa maupun umur kekuatan dari suatu komponen yang ada. Pengukuran getaran merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan dalam perawatan prediktif. . Perawatan prediktif berbasis sinyal getaran memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah ketidaktahanan sensor getaran terhadap temperatur yang tinggi.Untuk itu penelitiian ini dilakukan tidak hanya mengambil data tentang getaran akan tetapi data getaran yang di dapat nantinya dibandingkan dengan kondisi temperature mesin serta kondisi minyak pelumasnya.
www.themegallery.com
Rumusan Masalah
Bagaimana kita bisa mengetahui suatu kondisi mesin kapal tug boat dengan cara memperhatikan getaran yang ditimbulkan serta melihat besarnya temperature dari pada mesinya dengan memperhatikan juga kondisi dari pada minyak pelumasnya.
www.themegallery.com
Tujuan Penelitian
Tujuan
Mengetahui kondisi suatu mesin kapal tug boat dari getaran yang ditimbulkanya dengan mempertimbangkan juga besarnya temperature pada mesin serta kondisi dari pada minyak pelumas yang digunakannya.
www.themegallery.com
Batasan Masalah
1). Hasil pengukuran getaran hanya terkait dengan kondisi dari pada mesin utama dan tidak membahas dampaknya terhadap abk. 2). Proses analisa data akan di titik beratkan terhadap getaran sedangkan kondisi temperature dan minyak pelumas sebagai pelengkap untuk bahan pertimbangan .analisa yang dilakukan pada mesin. 3). Pengukuran getaran dilakukan di kapal dalam kondisi kapal beroperasi normal tanpa beban.
www.themegallery.com
Hasil yang diharapkan
Kita bisa mengetahui kondisi suatu mesin kapal tug boat tidak hanya dari satu aspek saja yaitu getaran yang ditimbulkan tetapi kita juga kita bisa mempertimbangkan aspek – aspek lain seperti temperature dan kondisi minyak pelumasnya.
www.themegallery.com
Flow Chart
1
www.themegallery.com
Kapal Tug Boat Yang Diteliti
1.Nama Kapal
: TB. MAIDEN LUCKY 2. Tempat Pendaftaran : BELAWAN 3. Tahun/tempat Pembuatan : 2001 / JEPANG 4. Bahan utama kapal : BAJA 6. Type Kapal : Z. PELLER HARBOUR TUG 7. Klasifikasi : BKI 8. Bendera : INDONESIA 9. Pemilik : PT. WARUNA NUSA SENTANA
1
www.themegallery.com
Kapal Tug Boat Yang Diteliti Ukuran Utama 1. Length over all (LOA) 2. Length between perpendicular 3. Breadth 4. Depth 5. Draft 6. GT 7. NT 8. Vs Mesin Utama 1. Merk : NIIGATA 2. Daya mesin 4. Jumlah Mesin 5. R.P.M
6L 25 CXE : 2 x 1800 hp :2 : 750
: 32 ……….. m : 28,81…….. m : 9 ………….m : 3,78 ………m : 3 ………….m : 306 : 92 : 13 knot
1
www.themegallery.com
Alat Pengukuran Getaran
Nama Alat
: TV 300 Vibration tester
Display screen : LCD , 320 x 200 pixels Battery parameter : Li battery, work 20 hours continuously, carging time 12 hours Dimention : 171 mm x 78,5 mm x 28 mm Weight : 230 g Acceleration : 0,1m/s2 – 392 m/s2 (peak) Velocity : 0,01 – 80 cm/s (RMS) Displacement : 0,001 – 10 mm (peak – peak) 0 Temperature range : 0 – 40 C
Pengukuran Getaran
1.Umum Tempat pengujian : Perairan kalbut situbondo jawa timur Dilaksanakan : Mahasiswa ITS Disaksikan : KKM kapal TB. maiden lucky Kondisi Pengujian Tanggal pengujian pertama : 17 Nopember 2011 Tanggal pengujian kedua : 20 Desember 2011 Lokasi Pengujian : Perairan Kalbut Situbondo jawa timur Kecepatan : 5 knots pada 350 rpm Kondisi Perairan : Perairan tenang Pengujian 1 : 2200 jam kerja Pengujian 2 : 2302 jam kerja
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Titik Titik Pengukuran Getaran
www.themegallery.com
Hasil Pengukuran Getaran
www.themegallery.com
Hasil Pengukuran Getaran
www.themegallery.com
Hasil Pengukuran Getaran
www.themegallery.com
Hasil Pengukuran Getaran
www.themegallery.com
Grafik Hasil Pengujian
www.themegallery.com
Pengecekan Standart
www.themegallery.com
Pengecekan Standart
www.themegallery.com
Pengujian Sampel Pelumas
Tempat pengambilan sampel : Kapal TB. MAIDEN LUCKY Tanggal pengambilan : 17 Nopember 2011 Kondisi pengambilan : Mesin dalam keadaan beroperasi Jumlah sampel : 1 botol Tempat pengujian sampel : Labinkimat, Jl. Stasiun Benteng No 11 DBAL Ujung Surabaya No. Telp / Fax 031-3292464 Jenis material : Pelumas Medripal 412 SAE 40 Dasar pengujian : Surat Ketua Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS Nomor 608 / 12.4.3 / LL / 2011 tanggal 09 Desember 2011 Kode sampel : 54/BBMP
www.themegallery.com
Tabel Hasil Pengujian Pelumas
www.themegallery.com
Kesimpulan
1). Hasil pengukuran getaran pada mesin mengalami kenaikan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai amplitudo getaran pada pengukuran kedua jika dibandingkan dengan pengukuran pertama hampir di semua titik pengukurannya 2). Peningkatan besarnya getaran juga di ikuti dengan bertambah besarnya nilai gas buang dari masing – masing silinder mesin 3.) Pengecekan hasil pengukuran getaran menunjukkan nilai getarannya memang masih memenuhi standart akan tetapi terdapat indikasi peningkatan nilai getarannya.
www.themegallery.com
Kesimpulan
3). Turunnya beberapa parameter pelumas pada saat pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa pelumas sudah menurun fungsinya karena penurunan nilainya melebihi batas yang diperbolehkan 4). Menurunnya kualitas dari pelumas bisa menimbulkan kerusakan pada mesin karena ketidakmampuan pelumas dalam menjalankan fungsinya akan mengakibatkan gesekan antar komponen mesin semakin besar dan bisa meninbulkan keausan pada komponen.
www.themegallery.com
Saran
1). Meskipun hasil pengukuran getaran masih memenuhi standart, akan tetapi dengan menurunnya beberapa parameter dari pelumas sehingga memungkinkan pelumas akan mengalami penurunan fungsinya maka di sarankan untuk segera mengganti pelumas. Hal ini di karenakan dengan menurunnya fungsi pelumas di khawatirkan apabila tetap digunakan akan mengakibatkan kerusakan komponen pada mesin yang nantinya dapat meninbulkan getaran yg lebih besar lagi serta keausan pada komponen. 2). Melakukan pengecekan pada komponen – komponen mesin untuk mengetahui apakah sudah terjadi kerusakan.
www.themegallery.com
Daftar Pustaka ABS. 2006 . ABS Ship Vibration ABS Plaza. Houston, USA DNV. 2011. Guide for Vibration Class. DNV Plaza Houston , N orwegia Ariana, Made, Getaran Permesinan Kapal, Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Aminy, Yusran Ahmad. 2010. Analisis Spektrum Getaran pada Kerusakan Bantalan Rol dengan Variasi Pembebanan. Palembang: Jurusan Teknik Mesin Universitas Hasanuddin Rivai, anton.2011. Kebocoran minyak pelumas di ruang bakar, http://antonrivai.blogspot.com/2011/11/kebocoran-minyak-pelumas-di-ruang-bakar.html Aditya.2010. Sekilas Mengenai TBN oil : Universitas Sumatera Utara Basilio. R. 2006. Proses Pengujian Pelumas. Surabaya: teknik kimia ITATS Imron, A. 1994. Getaran Kapal 1. Catatan Kuliah. Fakultas Teknologi Kelautan, Jurusan Teknik Perkapalan. ITS Ramadhan, Rahmat. 2009. Pengukuran Getaran, http://vibrasi.wordpress.com/2009/03/13/bab-iv-pengukuran-getaran/ Mobley, R keith. 1999. Root Cause Failure Analisys. British: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data
www.themegallery.com
TERIMA KASIH…………