logo lembaga
F3.47 Rancang Bangun keramba” Submerged Floating” Budidaya Ikan Kerapu untuk Meningkatkan Produktifitas, Efektifitas dan Keamanan Fasilitas
1. Dra. Hariyanti Makarim, MSi 2. Dra. Dewi Kentjanawati 3. Siti Nur’aini Wardaturahmah, SH 4. Fery Murianto, SPi 5. Hentje Fember, SE UPT-BALAI PENGKAJIAN DAN PENELITIAN HIDRODINAMIKA - BPPT 2012
LATAR BELAKANG
• Adapun beberapa masalah yang dihadapi oleh para petani ikan pada saat ini khususnya pemilik dan pengelola keramba apung atau tancap, diperlukan suatu gagasan atau konsep teknologi yang tepat guna dalam membantu permasalahan tersebut • Bersdasarkan permasalahan yang timbul, maka suatu gagasan teknologi berupa sistem keramba “Submerged Floating” akan memberikan suatu solusi yang dapat membantu, baik dari segi efektifitas, produktifias dan keamanan fasilitas • Kegiatan keramba “ Submerged Floating” akan di laksanakan berdasarkan metode atau rangkaian proses kegiatan agar fungsi PKPP ini sesuai sasaran yang telah di rencanakan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Beberapa permasalahan para petani ikan saat ini, menjadi acuan dasar suatu gagasan untuk memberikan teknologi tepat guna bagi masyarakat. • PKPP RISTEK ini memberikan wahana untuk mengembangkan teknologi tepat guna bagi masyarakat petani ikan di pesisir pantai
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Kegiatan Keramba “Submerged Floating” ini akan dilaksanakan pada masyarakat pesisir pantai, yang akan di koordinasikan langsung oleh instansi setempat • Kegiatan penelitian ini di fokuskan dalam pembuatan dan pengembangan Keramba “Submerged Floating” • Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah : - studi literatur dan persiapan penelitian - koordinasi dengan instansi setempat beserta survey lapangan - pengembangan desain dan pembuatan maket - pembuatan prototypre beserta analisa dan evaluasi - Adminitrasi dan penyusunan kegiatan • Pembuatan prototype merupakan hasil akhir dari penelitian ini
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Bentuk koordinasi telah dilakukan selama riset dengan instansi terkait yang mengkoordinir kelompok petani ikan khususya pemilik dan pengelola keramba. • Beberapa kelembagaan yang terkait guna memasyaratkan hasil riset adalah badan pemerintah daerah yaitu, DKP Sumenep (Madura) dan DKP Situbondo (Jawa Timur) • Pada tahapan koordinasi dengan kelembagaan setempat telah di laksanakan berkali kali dan di indikasikan dengan kesediaan mereka untuk memanfaatkan teknologi ini apabila telah siap terap.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Tindak lanjut dari riset yang telah di hasilkan, akan di sosialisasikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumenep dan Situbondo. Dan akan di aplikasikan langsung kepada nelayan budidaya ikan. • Adapun beberapa pihak pemerintah dinas yang memanfaatkan langsung adalah DKP Sumenep (Madura), DKP Situbondo, Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat), dan pihak Swasta
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Rencana pengembangan selanjutnya adalah menyakinkan dengan bukti hasil penelitian bahwa teknologi KSF merupakan sarana budidaya ikan kerapu yang mempunyai keunggulan teknis di banding sebelumnya. Sehingga di harapkan masyarakat dapat memanfaatkan konsep teknologi ini yang murah, mudah dan sederhana. Dengan cara sosialisasi langsung dan pelatihan jika di perlukan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
logo lembaga
TERIMA KASIH 1. Dra. Hariyanti Makarim, MSi 2. Dra. Dewi Kentjanawati 3. Siti Nur’aini Wardaturahmah, SH 4. Fery Murianto, SPi 5. Hentje Fember, SE