LMM, Larutan Mineral Mujarab (MMS, Master Mineral Solution) Obat Segala Macam Penyakit LMM adalah larutan mineral yang mempunyai khasiat sangat luar biasa. Dasarnya hanya kimia relatif sederhana tanpa efek samping, tidak berbahaya, tidak beracun—kecuali terhadap kuman-kuman penyakit. Penyakit yang ini mampu sembuhkan termasuk hepatitis (A, B dan C), herpes, kanker, HIV-AIDS, malaria, rhumatik, dll. SEJARAHNYA. Selama 80 tahun di Amerika dan Eropa kimia ini dijual sebagai tablet untuk memurnikan air. Dijual dengan nama Stabilized Oxygen. Namun rahasia untuk memanfaatkan kekuatannya penuh untuk penyembuhan hanya diketahui dalam sekitar sepuluh tahun terakhir. Ini mulai terungkap secara kebetulan oleh ahli teknis Jim Humble saat ia membantu perusahaan eksplorasi untuk tambang emas dalam rimba di pedalaman Guyana, Amerika Selatan. Saat itu ada beberapa rekannya yang kena malaria, padahal pada daerah tujuannya tidak ada malaria, menurut informasi. Saat temannya sakit, posisi mereka empat hari dari bantuan medis, dan Jim Humble mencoba memberikan Stabilized Oxygen yang ia bawa sebagai persiapan untuk mensterilkan air dari sungai supaya menjadi layak diminum. Temannya yang kena malaria amat cepat sembuh, dalam waktu empat atau lima jam. Saat ekspedisi kembali ke kota, dengan percobaan skala lebih besar di negara tersebut, setelah banyak orang minta tolongnya, sekitar 30% penderita malaria tidak sembuh dengan Stabilized Oxygen. Setelah pulang ke Amerika Serikat Jim Humble mencari lebih banyak keterangan tentang apa yang terjadi. Akhirnya ditemukan bahwa bila dibuat reaksi kimia sederhana yang membuka kunci khasiatnya, yang belum sempurna terjadi di Guyana. Dengan ada tambahan aktivator seperti asam cuka atau asam sitrat, khasiatnya terbuka. Selama 80 tahun tidak ada yang mengerti cara untuk manfaatkan kekuatannya penuh.
Dari 80 tahun yang lalu sampai sekarang tidak ada efek samping, tidak pernah mengakibatkan orang tambah sakit atau mati. Dijual secara bebas, tidak perlu izin dari dinas pengawasan obat karena komposisi sederhana, seperti garam dapur, garam Inggeris, soda kue, peroksida hidrogen, aseton dan banyak kimia dasar lain. Secara komersial dipergunakan untuk mensterilkan air minum oleh perusahaan air ledeng (e.g., PDAM), khususnya di Eropa. Juga bisa dipakai untuk membuat air kolam renang aman, dan tidak mempunyai efek samping seperti kaporit. Selain itu juga, diizinkan untuk mengawetkan daging di penjagalan dan makanan lain di banyak negara, dan selama lebih dari 100 tahun dipakai untuk sterilkan lantai dan peralatan dalam rumah sakit. Berarti lama sekali kekuatan untuk membunuh kuman (di luar tubuh manusia) sudah diketahui. Yang menarik, Jim Humble adalah orang pertama yang mencoba menggunakan obat ini dalam tubuh di mana khasiat membunuh kuman dimanfaatkan. Sejak tahun 2000, setelah kekuatannya dimengerti, LMM telah diterapkan di Afrika oleh lebih dari 500.000 penderita malaria dan lebih dari 99% menjadi sembuh total, sebagian besar dalam waktu 4 sampai 12 jam. Sudah berkali-kali dibuktikan dari analisa darah penderita malaria, sebelum dan sesudah terapi: sembuh total. LMM juga bisa dipakai untuk mengatasi penyakit hepatitis tipe A, B dan C, TBC, pneumonia, kanker, HIV, semua tipe virus Herpes, dan hampir semua penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, parasit atau cacing. Penyakit yang tidak disebabkan kuman, seperti rhumatik dan diabetes, pun cepat menghasilkan perbaikan, kadar gula bisa turun dalam beberapa jam dan umumnya tidak naik lagi atau rasa nyeri pada sendi tangan lenyap. Apa mungkin ada virusnya di belakang layar? LMM juga bisa membantu menghilangkan logam berat yang cenderung terakumulasi dalam tubuh, seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), kadmium (Cd) dan sebagainya.
Ini sudah terbukti, dan informasinya beredar secara bebas di Internet. Penderita HIV mencoba terapinya dan analisa darahnya membuktikan tidak ada HIV lagi. Penderita kanker stadium IV mencoba terapinya dan dokter bingung dari hasil laboratorium, kanker ganas pun semakin hilang, akhirnya remisi total. Begitu juga untuk banyak kasus bermacam-macam penyakit. Adapun kasus yang dokter tidak tahu namanya atau pengobatannya, namun dengan LMM cepat sembuh. Kasus 1: Perempuan dewasa, menderita kelainan pada mata sejak ia anak kecil. Ia menderita mata juling (kero). Puluhan tahunnya tidak membaik, tapi setelah minum LMM selama dua hari mata kembali normal untuk pertama kalinya.
Berbagai gejala aneh mungkin disebabkan oleh virus yang belum diidentifikasi oleh ilmu kedokteran. Dari semua tipe virus, hampir tidak ada obat antivirus. Masuk angin mungkin saja sebenarnya pemasukan virus. Dan zaman sekarang ada bahaya baru, berbagai jenis bakteri semakin kebal terhadap obat antibiotik yang telah menjadi andalan kedokteran selama 70 tahun. Harus segera ada alternatif, dan LMM ada salah satu alternatif yang sangat manjur.
Obat Rakyat, bukan Obat Apotek LMM bukan obat kimia farmasi. Perusahaan obat tidak mungkin akan memproduksi LMM karena tidak bakal menguntungkan. Kenapa? Tiga alasan utama: 1. Larutan ini tidak bisa dipaten dan karena itu tidak bisa dijual dengan keuntungan tinggi karena siapa saja bisa memproduksinya. 2. Apabila diobati, pasien akan sembuh dari semua penyakit yang dideritanya, sehingga tidak akan membeli obat lain lagi. Perusahaan kimia farmasi sebetulnya tidak peduli tentang penyembuhan pasien. Mereka memperhatikan cara untuk mengobati untuk meredakan gejala-gejala pasien untuk waktu lama, seumur hidup kalau bisa. Ini memaksimalkan keuntungan.
3. Dengan khasiat sangat luas, hampir semua penyakit bisa sembuh, obat mahal lain yang diproduksi tidak akan laku. LMM bisa menjadi terapi andalan dari semua penderita. (Dari ketiga alasan, ada kemungkinan gerakan LMM malah diserang dari perusahaan obat karena mereka bisa rugi BANYAK. Tetapi yang beruntung adalah orang biasa, masyarakat, saudara-saudara kita yang mungkin tidak mampu untuk menguntungkan perusahaan obat dengan harganya mahal. Di Indonesia perusahaan kimia farmasi pada umumnya masih bayar mahal untuk lisensi dari induknya yang umumnya di Eropa; berarti kita masih dijajah orang luar, dulu kita kuli sekarang menderita penyakit dari luar, seperti HIV, dengan dinikmati di sana lagi.)
Apabila orang minum obat LMM dan menjadi sembuh, dengan gejala-gejalanya hilang, ia merasa energik, dan bisa saja merasakan badannya enak untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun, jelas dia tidak perlu kembali ke dokter, tidak akan membeli obat apotek. Setiap pasien yang benarbenar sembuh merupakan satu pelanggan obat apotek (dokter dan rumah sakit pula) yang hilang. Jika ada pasien yang diobati lama dengan obat dari dokter dan apotek, tanpa hasil memuaskan, dan pasien itu mencoba LMM dan mendapatkan hasil luar biasa, pasti akan ia ceritakan kemanjurannya kepada orang lain. Lama-lama perusahaan obat akan rugi. Biar, yang penting, semakin banyak rakyat sehat dan kembali produktif dengan semangat hidup baru. Itu menguntungkan kita semua, bukan pemilik pabrik.
Bahan Apa LMM? LMM adalah larutan natrium klorit. NaClO2 , sebuah kimia sederhana. Stabilized Oxygen juga natrium klorit. Pada waktu dipersiapkan untuk dosis menurut petunjuk dan protokol, akan ada sejumlah kimia klorin dioksida, ClO2 dihasilkan sebagai gas dan juga larutan dalam air, dan itu yang diminum. Di dalam tubuh, klorin dioksida akan menyerang semua patogen, kuman dan parasit dan logam berat. Bila jumlahnya sedikit tidak akan mengganggu sel-sel normal. Klorin dioksida memang beracun bila
jumlahnya banyak sekali. (Semua obat bisa mematikan bila overdosis, bukan, termasuk garam dapur, gula dan parasetemol.) Tetapi menurut protokol yang disempurnakan dengan pengalaman dari hampir satu juta orang yang mencobanya selama sepuluh tahun, jumlah klorin dioksidanya yang diminum hanya sedikit, biasanya di bawah 100 sampai 250 mg (miligram, 1 tetes = sekitar 40 mg). Tidak perlu banyak, setiap molekul klorin dioksida akan diboncengkan dengan satu sel darah merah, tanpa bahaya, seperti oksigen dari paru-paru, sampai ketemu kuman, dan langsung kuman diserang dengan proses oksidasi. Dalam oksidasi satu elektron diambil dari molekul kuman dan ini merusakkannya. Satu sampai banyak molekul dari lapisan luar kuman dirobek dengan kehilangan elektron. Satu molekul klorin dioksida mempunyai lima elektron bebas untuk mengoksidasikan molekul lain. Setelah proses oksidasi terjadi klorin dioksida berubah menjadi molekul natrium klorid (NaCl), garam dapur yang tidak asing dalam tubuh kita, bersama oksigen. Semua sisa ini aman, tidak menimbulkan efek samping.
Oleh karena itu protokol LMM untuk penyakit serious menganjurkan terapi mulai dengan dosis LMM kecil tetapi lebih sering diminum. Apabila pasien tidak merasa mual, dosis yang berikutnya boleh ditingkatkan, ditambah satu tetes. Dengan demikian, dosis dibesarkan secara bertahap, tetes demi tetes, dan kuman akan dikurangi juga bertahap sehingga racun yang terlepas masih bisa ditolerir, dengan rasa mual minimal. Namun, apabila timbul rasa mual, atau ada muntah atau diare, kurangi dosis yang berikutnya satu atau dua tahap. Dengan kuman berkurang dan dosis semakin diterima oleh tubuh pasien, setelah beberapa hari mungkin saja pasien bisa tahan dosis sampai 5 sampai 10 tetes setiap kali diminum. Bukti dari pengalaman dengan hampir satu juta pasien, dosis yang dikendalikan supaya tidak akan ada rasa mual akan mendapatkan hasil tetap sangat baik dan dosis tersebut sangat AMAN. Lihat protokol. Apabila penyakitnya sudah hilang, pasien bisa menggunakan LMM setiap hari secara rutin dengan dosis 3 sampai 6 tetes sehari sekali, atau seminggu tiga kali dengan dosis 6 sampai 10 tetes setiap kali minum.
Klorin dioksida akan dihasilkan dari larutan natrium klorit dalam reaksi apabila dicampur dengan zat asam seperti cuka atau asam sitrat. Zat asam itu menjadi aktivatornya, memicu reaksi kimia.
Harganya sangat murah, sekitar 100 Rupiah per tetes. Dengan harga ini setiap orang di Indonesia bisa diobati karena harganya terjangkau oleh setiap kalangan masyarakat.
Tidak ada efek samping yang merugikan atau berbahaya. Bila dosis terlalu besar, paling-paling mungkin LMM akan membuat pasien merasa mual untuk beberapa jam. Kenapa mual? Karena saat klorin dioksida menyerang patogen akan ada puing-puing, benda asing atau racun yang terlepas dari kuman yang mati, dan racun itu harus dibuang oleh tubuh kita. Orang yang tidak sakit mungkin tidak merasa mual banyak atau lama karena jumlah racun yang terlepas hanya sedikit. Orang yang penyakitnya gawat dan berganda pasti ada banyak racun dari kuman yang harus dieliminasi oleh hati dan ginjal.
(Sebagai contoh, untuk penyakit berat, satu contoh dosis bisa 5 tetes 5x per hari, maka harganya tidak lebih dari Rp. 3000 per hari.) Pada awal LMM dipasarkan di luar negeri aktivator asam sitrat diberikan dengan larutan 10% tetapi belakangan ini asam sitrat diberikan dengan larutan 50%. Ini membuat jumlah tetes kedua unsur sama, sesuatu yang lebih praktis dan mengurangi kesalahan.
Kasus 2: Ada ibu yang baru mulai pakai LMM dan mengalami kebaikan. Tahu-tahu anaknya sakit berat, dilarikan ke rumah sakit dan setelah diperiksa, dokter bilang ada radang usus buntu, besok kembali dan dipersiapkan untuk operasi. Ibu itu pulang dan memberi anaknya dosis LMM malam itu beberapa kali dan besok pagi lagi. Siang anaknya tidak sakit, tetapi dibawa ke rumah sakit. Dokter periksa anaknya lagi dan bilang tidak ada tanda radang usus buntu, dokter heran bisa lenyap semalam, belum pernah ada yang sembuh seperti itu. Tidak perlu operasi.
Petunjuk: Protokol 1000 Ini protokol untuk penyakit biasa atau dipakai untuk menghilangkan kuman-kuman sebelum gejala berat dari penyakit timbul, seperti dalam tahap awal setelah diagnosis. Juga bisa dipakai untuk penyakit kronis yang tidak gawat. Untuk penyakit yang sudah digolong tahap gawat lihat Protokol 2000 dan petunjuk lain. SELALU: Apabila ada rasa mual, kena diare atau muntah, dosis diperkecil. Kita selalu berusaha mendapatkan dosis dengan kenyamanan atau sedikit kurang enak, yang bisa ditolerir. Mual yang tidak bisa ditolerir memerlukan dosis dikurangi. Preparasi: Tiga (3) tetes LMM dimasukkan dalam gelas kosong. Ditambah sedikitnya tiga (3) tetes asam sitrat 50% (kelebihan asam sitrat tidak apa-apa). Digoyangkan sedikit agar tercampur. Kemudian ditinggal 1-2 menit. Warna semakin kuning sampai kecoklatan menunjukkan ada klorin dioksida yang terlepas dari reaski kimia di antara kedua unsur. Setelah 1-2 menit tambah setengah gelas air dingin dan diminum. Rasanya sedikit kecut dengan bau mirip kaporit (tetapi ini BUKAN kaporit). Apabila rasanya tidak tahan, boleh pakai teh dingin daripada air. Jus buah juga bisa dipakai, namun bila ada unsur Vitamin C (asam askorbat) dalam komposisi malah Vitamin C akan merusakkan klorin dioksida. Maka cari jus yang tidak ada tambahan vitamin C. Atau tambah lebih banyak air. Jumlah air tidak akan mempengaruhi kekuatannya.
Dosis ini diulangi setiap dua jam sampai empat (4x) kali sehari, setiap hari, sampai sembuh atau gejala hilang. Setelah gejala hilang bisa pakai dosis ini tetapi hanya sehari satu atau dua kali. Apabila mendapatkan ketidaknyamanan, kurangi dosis (turun dari tiga tetes ke dua atau satu tetes LMM) dan menunggu lebih lama, misalnya 3 jam per dosis. Setelah rasa ketidaknyamanan hilang coba kembali ke dosis seperti awal. Untuk orang yang aktif berpergian Protokol 1000 mungkin membuat repot dengan harus mempersiapkan dosis tiap dua jam. Supaya bisa lebih mudah, satu kali pada pagi hari mencampur 4x jumlah tetes yang biasanya diminum dan jumlah tetes sama dari aktivator asam sitrat 50%, dicampur, digoyangkan dan menunggu 1-2 menit. Lalu dicampur dengan satu gelas air dan dimasukkan dalam botol air mineral (Aqua dsb.) dan ditambah air lagi sampai penuh. Diberi 4 tanda garis untuk membagi volume dalam botol menjadi empat. Sepanjang hari empat kali bisa minum dosis 1/4 dari botol sampai habis. Botol ini bisa dipakai terus setiap hari, tidak perlu dibersihkan karena klorin dioksida akan membasmi kuman dari mulut yang menempel dekat penutup sehingga tidak akan bau.
Petunjuk: Protokol 1100 Tidak berbeda dengan protocol 1000 tetapi 4x dosis mulai sedini hari mungkin, misalnya subuh, dan selesai siang. Setelah dosis terakhir tiap hari menunggu 3-4 jam dan minum Vitamin C seperti ViCee, Vitacimin dsb. yang 500 mg/tablet sebanyak 3-5 tablet (berarti 1500 sampai 3000 mg). Berarti LMM pagi adalah oksidan dan Vitamin C adalah antioksidan. Kedua ada fungsi sendiri untuk membersihkan bekas dari penyakit. Dengan jarak berjamjam vitamin C tidak akan merusakkan LMM karena setelah 1-2 jam LMM sudah tidak ada sisa dalam tubuh.
Petunjuk: Protokol 2000 Ini protokol untuk keadaan gawat, misalnya kanker stadium III atau IV. Ini perlu sensitivitas terhadap kondisi pasien dari seorang yang akan membantu mengatur dosis. Apabila dokter sudah angkat tangan ini pasti perlu menggunakan Protokol 2000 karena masih ada harapan besar. Mulai dengan setengah tetes (cara membuat setengah tetes di bawah). Apabila ditolerir setiap kali ditingkatkan dan kemampuan pasien untuk menerima dosisnya tanpa gejala mual, muntah atau diare dipantau, dan apabila ditolerir, satu jam berikutnya tambah satu tetes. Campuran: Ambil gelas kosong, masukkan satu tetes LMM dan satu tetes aktivator asam sitrat 50%. Digoyangkan sedikit agar tercampur. Kemudian ditinggal 1-2 menit. Warna semakin kuning menunjukkan ada klorin dioksida yang terlepas dari reaski kimia di antara dua unsur. Setelah 1-2 menit tambah setengah gelas air dingin dan diminum. Rasanya sedikit kecut dengan bau seperti kaporit. Apabila rasanya mengganggu, pakai teh daripada air. Atau lebih banyak air. Jumlah air tidak akan mempengaruhi kekuatannya. Untuk mendapatkan setengah tetes, setelah menunggu 1-2 menit tambah setengah gelas air dan separo ini dibuang, tambah lagi air sampai setengah gelas. Dosis ini diulangi setiap jam sampai 5-8 kali sehari. Batas ketidaknyamanan adalah batas dosis. Semakin lama setelah ada pembersihan, dosis lebih besar bisa ditolerir. Dalam Protokol 2000 apabila pasien bisa tolerir 5-8 tetes setiap jam, semakin cepat dan pasti penyembuhan akan terjadi. Apabila masa kritis sudah lewat dan ada perbaikan kondisi pasien dosis bisa dikurangi sedikit atau pindah ke Protokol 1000.
Setiap 5-6 hari boleh hindari LMM selama satu atau dua hari dan pada hari itu tanpa LMM minum Vitamin C 500 mg sebanyak 3-6 tablet, setiap jam satu tablet. Aktivitas antioksidan Vitamin C akan membantu bersihkan penyakit dan hilangkan puing-puing biologis dari serangan LMM.
Protokol Lain-lain 1. Untuk luka kulit bakar (dari api, sengatan listrik atau matahari). Untuk luka bakar yang gawat, semprot LMM langsung, tanpa ditambah aktivator asam sitrat. Setelah lima menit dibilas dengan air bersih. Rasa sakit akan jauh berkurang dan luka akan sembuh dalam waktu 1/4 daripada biasa untuk luka sama. Apabila rasa sakit belum hilang, diberi dosis sama, dan selalu dibilas setelah lima menit. Harus dibilas. LMM alkalin (basa) dan luka bakar butuh kebasaan untuk menetralkan keasaman yang timbul di dalam luka bakar. Justru karena dinetralkan luka ini lebih cepat sembuh. 2. Untuk kulit, luka kecil, goresan, gatal, dsb. Menggunakan 10-25 tetes LMM dan dicampur dengan jumlah tetesan sama dari aktivator asam sitrat. Setelah 2 menit ditambah air dan dimasukkan tempat semprotan. Campuran ini tahan kekuatan sampai empat hari. Ini bisa disemprotkan pada kulit di mana ada masalah. Luka kecil cepat sembuh. Ini terbukti lebih efektif daripada Betadine, peroksida hidrogen atau alkohol. Kalau luka belum kering, bisa disemprot setiap jam dengan cairan, tidak akan ada radang (infeksi) dalam luka. Larutan sama dengan ini sudah diizinkan selama puluhan tahun di negeri maju untuk dipakai di penjagalan sapi dan ayam untuk membersihkan dan mengawetkan daging tanpa merugikan kesehatan konsumen. Jauh lebih efektif daripada formalin dan amat lebih aman untuk kesehatan konsumen.
3. Untuk mulut. Dipakai untuk kumur dan menggosok gigi. Khasiatnya memperkuat dan menghilangkan penyakit pada gusi, menghilangkan bau mulut dan membunuh kuman dalam lubang pada gigi. Sariawan pun bisa sembuh. Dosisnya 10 tetes masing-masing cairan dalam gelas kosong, menunggu 1-2 menit, tambah 1/4 sampai 1/2 gelas air dan pakai ini untuk berkumur atau dituangkan pada sikat gigi. Gosok dengan pelan-pelan dan lama supaya ada banyak kesempatan klorin dioksida bisa menemukan kuman-kuman di semua sudut dan sela-sela gusi dan gigi. Dalam keadaan darurat bila menderita sakit gigi bisa diredakan sebelum sempat ke dokter gigi. Membuat campuran dengan 5 tetes masing-masing cairan dan tambah dua sendok makan air. Pakai sikat gigi untuk ambil cairan dan gigi yang sakit digosok pelan-pelan. 4. Malaria. Penyakit berat ini hampir tidak bisa disembuhkan dengan obat kedokteran. LMM bisa menyembuhkan hampir semua pasien, sering dalam waktu kurang dari 8 jam. Untuk orang dewasa dosisnya 15 tetes LMM dan 15 tetes aktivator asam sitrat 50%. Tunggu 1-2 menit, tambah setengah gelas air dan diminum. Untuk anak dosisnya 1 tetes per 4 kg berat badan. Setelah satu jam pasien diberi dosis yang sama. Setelah dua dosis kebanyakan pasien bisa bebas dari gejala dalam 4 jam. Namun apabila dalam 8-12 jam masih ada gejala, pakai dosis sama sekali lagi, dan diulangi lagi satu jam kemudian, berarti sudah empat kali. Sekitar 99% pasien akan sembuh pada titik ini. Apabila pasien masih sakit, dosisnya diulangi tiap 4 jam, tetapi apabila ada rasa mual atau muntah, dosis dikurangi 10 atau 15%. Protokol ini berdasarkan pengalaman dengan 750.000 pasien di Afrika, 99% sembuh total.
Perhatian-perhatian Berapa lama sampai sembuh?
Perlu dijelaskan tidak semua penyakit bisa cepat sembuh. Malaria sering sembuh dalam 4-8 jam. Kanker perlu 1-3 bulan tergantung sampai stadiumnya. HIV perlu lebih lama. Pada umumnya bakteri lebih cepat ditaklukkan daripada virus. Sebagian besar parasit paling cepat mati. Namun ada perkecualian. Rhumatik bisa jauh lebih enak dalam 3-5 hari. Sebagian besar jamur juga mati tetapi ada beberapa yang bandel.
Harapan dicoba untuk DBD. Di negara lain LMM berhasil dipakai untuk banyak macam penyakit, namun belum ada laporan tentang Demam Berdarah (DBD) karena di sana tidak menjadi penyakit endemik. Tetapi tidak ada alasan untuk tidak mencoba karena flavivirus DBD tidak seganas HIV atau hepatitis, walaupun berkembang cepat. Bila ada hasil baik atau tidak, harap dilaporkan kepada email:
[email protected] Flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1) bisa diobati dengan LMM can sudah terbukti efektif.
Overdosis.
Apabila ada kesalahan dan overdosis, langsung minum Vitamin C sebanyak 1000-2000 mg sebagai obat penawar yang sangat efektif. Overdosis yang bahaya ada lebih dari sekitar 50 sampai 80 tetes. Tidak akan terjadi dalam kesalahan karena campuran dibuat setiap saat diminum. Hanya dengan sengaja seorang akan minum sebanyak itu.
Bisa minta informasi lebih lanjut dan petunjuk memesan LMM dari:
[email protected]