LINGKUNGAN BISNIS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PROVINSI RIAU KHUSUSNYA DAERAH KABUPATEN BENGKALIS KECAMATAN PINGGIR
TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
Disusun oleh
Nama :
Lusi Yoandari Br. Sembiring
Nim
10.11.4571
:
Kelas :
S1 TI-2N
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ABSTRACT
For years, oil palm plays an important role in the Indonesian economy and is one commodity in generating foreign exchange. Besides providing a significant contribution to national income, its role tends to increase from year to year. In 2003, total foreign exchange generated this industry reached U.S. $ 2.6 billion or 4.3% of Indonesia's total exports all of which reached U.S. $ 61 miliar2. Value of exports experienced a significant increase compared to 2002, export value reached U.S. $ 2.35 billion (4.11% of total export value of all), as well as the value of exports in 2001 reached U.S. $ 1.23 billion (2.18% to the total value of total exports). Oil palm plantation business is the business potential of plantation district. Bengkalis district. Edge that is very profitable. Palm oil is very beneficial from the food industry to the chemical industry. The food industry butter, shortening, chocolate, additives, ice cream, animal feed, cooking oil, medicinal products and cosmetics, creams, shampoo, lotion, pomade, vitamins and beta carotene also require palm oil. Heavy and light industry, leather industry (to make skin smooth and supple and resistant to high pressure or high temperature), cold rolling and fluxing agent in the silver industry, as well as raw material separation of cobalt and copper in the metal industry also needs raw materials from palm oil. Midrib and palm trees can be extracted for Vitamin E. The trunk can be used as "fiber board" for the raw materials of furniture, chairs, tables, cabinets and so forth. Pulp stem / plant residual waste can be used as powder fillers mattresses, cushions, and so forth. Results of analysis which I know is the price of coconut oil that is not fixed, the more expensive price of fertilizer, pest and growing. If you wish to obtain a successful oil palm business, it is worth considering the quality of palm oil, fertilizer and land to be used.
Keywords: Background, Main Products Palm Oil, Palm Oil Waste Can be Used Bunch, Palm Oil Market, Pricing, Business Risk of Oil Palm Plantations.
1
PELUANG BISNIS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PROVINSI RIAU KHUSUSNYA DAERAH KAB. BENGKALIS KEC. PINGGIR
Provinsi Riau khususnya daerah Kab. Bengkalis Kec. Pinggir memang dianugerahi berbagai macam sumber daya alamnya dan lahan perkebunan yang luas. Perkebunan kelapa sawit salah satunya. Usaha perkebunan kelapa sawit merupakan potensi bisnis perkebunan Kab. Bengkalis Kec. Pinggir yang sangat menguntungkan. Industri makanan mentega, shortening, coklat, additive, ice cream, pakan ternak, minyak goreng, produk obat–obatan dan kosmetik, krim, shampoo, lotion, pomade, vitamin and beta carotene juga memerlukan minyak sawit. Industri berat dan ringan, industri kulit (untuk membuat kulit halus dan lentur dan tahan terhadap tekanan tinggi atau temperatur tinggi), cold rolling and fluxing agent pada industri perak, dan juga sebagai bahan pemisah dari material cobalt dan tembaga di industri logam juga membutuhkan bahan baku dari hasil kelapa sawit. Bahkan minyak sawit dibutuhkan juga untuk industri kimia seperti detergen, sabun, dan minyak. Sisa-sisa dari industri minyak sawit dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler, bahan semir furniture, bahan anggur. Selain itu, ampas kelapa sawit juga dapat digunakan sebagai pupuk tanam-tanaman, perkembangbiakan bagi jamur-jamur yang dapat dikonsumsi. 1. Produk Utama Kelapa Sawit Produk turunan CPO bisa dipasarkan untuk perusahaan yang memproduksi minyak goreng kelapa sawit, margarine, shortening, vanaspati (Vegetable ghee), ice creams, bakery fats, instans noodle, sabun dan detergent, cocoa butter extender, chocolate dan coatings, specialty fats, dry soap mixes, sugar
2
confectionary, biskuit cream fats, filled milk, lubrication, textiles oils dan bio diesel. 2. Ampas Tandan Kelapa Sawit Bisa Dimanfaatkan Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk organik, pupuk kompos maupun pupuk kalium. Fungsi lain TKKS juga sebagi bahan serat untuk bahan pengisi jok mobil dan matras, dan polipot. Pelepah pohon dan CPO dapat dijadikan ekstrak untuk Vitamin E. Batang pohon dapat dijadikan “fiber board” untuk bahan baku mebel, kursi, meja, lemari dan sebagainya. Ampas tandan/buangan sisa pabrik dapat dijadikan serbuk pengisi kasur, bantalan kursi, dan sebagainya. 3. Penetapan Harga Didaerah Kab. Bengkalis Kec. Pinggir, untuk penetapan harga kelapa sawit tergantung pada harga papan PKS. Harga beli disetiap PKS tidak sama, untuk ongkos jasa angkutan kira-kira diambil mencapai antara Rp. 180.000-220.000 ribu, bila perkilogramnya dengan keadaan kondisi kebun dan jalan menuju PKS. Naik turunnya harga tergantung CPO dari PKS itu sendiri. Misalnya, harga PKS Rp. 1.500 perkilogram lalu dikurang ongkos jasa angkutan minimal Rp. 200 jadi tinggal Rp. 1.300 perkilogram itulah harga untuk petani. Pada dasarnya, ada 2 kekuatan besar yang berpengaruh pada pembentukan harga komoditas kelapa sawit, yaitu kekuatan pasar (marketing forces) dan pengendalian oleh pemerintah (government intervention). 4. Resiko Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit Bisnis Pekebunan kelapa sawit memiliki beberapa resiko, antara lain :
Pencurian Hasil Panen
Gagal Panen
Harga yang Naik Turun
Kerusakan angkutan
3
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/ Yusmiana dan Yoandari Lusi Br. Sembiring. 2011. Bisnis Sawit
4