PELUANG BISNIS UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
DISUSUN OLEH: NAMA: SRI LESTARI NIM: 11.12.5446 PROGRAM: STRATA 1 JURUSAN: SITEM INFORMASI KELOMPOK: G ALAMAT BLOG: thariblogger.blogspot.com
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt.Akhirnya terselesaikan juga penyusunan laporan Tugas Akhir lingkungan bisnis semester genap 2011/2012. Di era jaman yang semakin maju ini,pengetahuan tentang bisnis sangat diperlukan dalam kehidupan. Dalam laporan ini tercantum tentang baGaimana perkembangan bisnis rumah makan saat ini dan apa saja persiapan yang harus dilakukan untuk mendirikan bisnis rumah makan.Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua atas dukungannya selama ini.Terima kasih juga kepada dosen pengajar, yang telah membimbing saya,serta terima kasih untuk teman-teman yang telah mendukung saya.
I.
ABSTRAK Isi dalam karya ilmiah yang telah saya susun ini berisikan tentang lingkungan
bisnis yang mengacu pada bisnis rumah makan. Bisnis rumah makan memang tidak pernah ada habisnya,bagaimana bisa seperti itu?bisnis ini memeng semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk yang gaya hidupnya ingin serba cepat tersaji.tanpa di sadari dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus di sediakan.Apalagi kebutuhan selera makan orang yang satu dengan yang lain sangat berbeda.Dalam karya ilmiah ini mencakup beberapa aspek yaitu perkembangan bisnis rumah makan saat ini,persiapan mendirikan rumah makan baik persiapan diri maupun materi.
II. ISI Perkembangan bisnis rumah makan saat ini Perkembangan bisnis rumah makan/restoran: industry restoran dan rumah makan hingga saat ini masih di yakini sebagai salah satu usaha ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus, bahkan dalam kondisi krisis sekalipun. Namun demikian dalam periode yang sama banyak rumah makan yang gulung tikar,karena tidak mampu lagi mempertahankan jumlah pengunjungnya. Menurut beberapa pihak yang berkompeten menyebutkan bahwa sukses usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman ini tidak hanya ditentukan leh jumlah pengunjungnya,tetapi juga ditentukan oleh kemampuan meningkatkan pelanggannya. Banyak pengusaha membangun bisnisnya di suatu wilayah tetapi kemudian gagal kala mencoba melakukan ekspansi di wilayah lainnya. Bisnis rumah makan meskipun memiliki prospek yang cukup bagus tetapi juga sangat rentan, khususnya terhadap masalah konsistensi rasa, control mutu dan pelayanannya.sehingga selaku di bidang ini membutuhkan pemahaman yang kuat tentang bisnis rumah makantersebut, khususnya yang berkaitan dengan produk, mutu pelayanan, administrasi dan pengawasannya. Banyak factor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis rumah makan itu, namun secara umum factor yang paling menonjl dalam bisnis tersebut adalah rasa dan lokasi. Beberapa factor lainnya yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan usaha yang harus di perhatikan para pelaku yang bergerak di bidang ini,yaitu : focus usaha. Faktor lokasi telah di yakini sebagai alat sukses sebuah usaha di bidang rumah makanini, salah satu yang menganut faham ini adalah Paulus Indra. Paulus Indra salah satu pelaku di bidang bisnis pelayanan jasa penyediaan makanan dan minuman ini, tidak saja berhasil membangun dan mengembangkan restoran, tetapi juga Café, seperti : Café Wien,Toraja Café, Café Mario dan terminal Café. Sedangkan restoran yang berhasil dikembangkan, antara lain : Waroeng Podjok, Mario’s Palace, Dermaga Food Court, Kuta Seafood dan Bali Seafood. Kiat yang sama juga telah di yakini oleh Imam Kurniadi dan Muchlis Yusuf dalam menjalankan usaha restorannya. Hot Planet, yang pada saat ini mengelola dua restoran dengan label hot planet 1) Hot Planet plasa Bintaro
ini, yaitu :
2) Hot Planet Blok M. Dua sekawan ini telah merencanakan pembangunan restoran dengan nama yang sama, Hot Planet, di kawasan Sarinah, Thamrin. Plasa Bintaro, blok M dan Sarinah Thamrin merupakan lokasi yang banyak dikunjungi orang, sehingga sangat pootensial untuk menjaring pembeli atau calon pelanggan. Disisi lain, banyak restoran yang berhasil merambah ke berbagai kota dan daerah di Indinesia, yang lebih menonjolkan rasa sebagai factor utamanya.Pelaku bisnis yang menganut kiat ini sangat memperhatikan konsistensi rasa sebagai factor utamanya, sehingga seluruh restorannya yang berada di bawah pengelolaannya menyajikan mutu produk yang sama. Kiat ini telah lama diimplementasikan oleh restran-restoran yang menganut system waralaba (franchise), seperti : Mc Donal, Kentucky Fried Chicken, Wendys dan lain-lainnya. Usaha jasa penyediaan makanan dan minuman ini telah berkembang pesat, khususnya di kota-kota besar, bahkan restoran-restoran asing dengan cepat dapat diterima masyarakat Indonesia. Bisnis rumah makan di Indonesia pada saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 250 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun dari 250 ribu buah lebih tersebut kurang dari 36 ribu yang berbadan hokum, dan dari 36 ribu buah tersebut yang dikelompokkan ke dalam restoran sekitar 10 ribu buah. Persiapan dalam memulai bisnis rumah makan Jika kita akan membuka suatu usaha, kita harus tahu apa saja langkah-langkah yang harus di persiapkan untuk memulainya, antara lain yaitu : Persiapan pertama untuk memulai bisnis, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Mulai dari menghitung kemampuan diri, ketrampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun untuk menjadi pengusaha rumah makan/restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut. Persiapan dalam memulai bisnis tempat makan lainnya adalah tersedianya sarana dan prasarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu. Kecuali
memang tersedia dana yang cukup yang sengaja di investasikan ke usahauntuk jangka panjang. Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan mejakursi, peralatan makan,peralatan masak,dan sebagainya adalah sarana. Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar,. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lainnya.Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika yakin pangsa pasarnya yang bagus, makan bisnis makanan akn member keuntungan yang berlipat ganda. Dalam bisnis makanan memang kita dituntut untuk bisa membuat makanan yang akan di jual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan di tempat lain, lalu menjualnya kembali. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung. Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita. Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual di sekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak di butuhkan tempat tersebut. Usaha rumah makan juga sangat sensitive terhadap rasa. Karena itu penting sekali ada tukang masak yang betul-betul ahli di bidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya. Sebaiknya anda juga mengurus ijin usahanya.Bisa ijin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip,yang di maksudkan adalah berbadan hokum yaitu dengan akte notaries. Hal ini sangat di perlukan bila usaha anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya, cukup dalam status UD (usaha dagang) milik perseroan, yaituanda
yang
disahkan
oleh
notaris.
(sumber gambar : sigitpriyono.wordpress.com) Bisnisukm.com Binaukm.com