LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
NAMA
: SUKAMTO HADI
NIM
: 11.02.7945
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
PELUANG BISNIS
1. ABSTRAK Pengertian Bisnis Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Pengertian Lingkungan Bisnis Adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan suatu peluang atau ancaman. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern). Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu : •
LingkunganInternal Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut.
•
Lingkungan Eksternal Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin organisasi/perusahaan.
mempengaruhi
A. LINGKUNGAN INTERNAL Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu : Tenaga kerja (Man), Modal (Money), Material / bahan baku (Material), Peralatan/perlengkapan produksi (Machine), Metode (Methods) Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan. B. LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu : Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar). Faktor – faktor yang mempengaruhi : Pemerintah, pemegang saham (shareholders), konsumen
kreditor, pesaing, public, perantara, pemasok,
Lingkungan Makro, dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan. Faktor – faktor yang mempengaruhi : Lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum (pemerintahan), lingkungan sosial kultur, ingkungan global, lingkungan bisnis, teknologi dan informasi
2. ISI Saya memilih untuk peluang bisnis dalam bidang pembibitan ikan lele, saya termotivasi oleh bisnis orang tua dalam bidang pembibitan ikan lele. Gambaran abstrak : v Modal awal
: Rp. 2.000.000,00
v Rinciannya
: - Untuk membeli 2.000 benih atau bibit lele Rp. 500.000,00 - Untuk membeli 2 kwintal pakan lele Rp. 500.000,00 -Biaya lain-lain Rp. 500.000,00
v Strategi pembibitan : Pembibitan lele Dalam usaha budidaya lele, pembibitan sangat penting. Menurut dejeefish.com pembibitan lele sebagai berikut: a Teknik Pemijahan alami Dalam teknik pemijahan ini induk lele betina yang telurnya sudah terlihat matang yang ditandai dengan perut buncit, biasanya lele betina mempunyai berat diatas 1kg lebih dan berusia diatas 1 tahun. Sedangkan untuk lele jantan biasanya menggunakan minimal yang setara berat dan besarnya dengan lele betina, malah lebih bagus lagi kalau lele jantan lebih besar sedikit dari lele betina. Untuk perbandingan pemijahan 1:1 ( Jantan 1 betina 1) dalam satu media pemijahan. Media yang kita sediakan: - Bak beton atau bak terpal yang berukuran 1x2x1 m atau disesuaikan dengan lahan yang ada - Disediakan kakaban Injuk/serutan tali rapia Masukan induk lele jantan dan lele betina kedalam bak yang telah terisi air dengan ketingian 20-25cm, biasanya waktu pemijahan pada malam hari. Setelah kakaban terisi penuh dengan telur, angkat indukan atau angkat kakaban ke bak penetesan. Biasanya telur menetes setelah 12 jam. b Teknik Pemijahan Semi alami Untuk pemijahan semi alami hanya sedikit perbedaan yang harus diperhatikan, yaitu dalam hal pemberian rangsangan dengan penyuntikan obat perangsang ovaprim pada lele betina dengan dosis 0,2 ml/kg bobot tubuh ikan atau hipofisa ikan lele, juga penyuntikan setengah dosis pada lele jantan. Adapun mengenai persiapan bak dan kakaban sama persis dengan pemijahan alami. c Teknik Pemijahan buatan Pemijahan secara buatan dilakukan cara stripping dengan terlebih dahulu diberi suntik perangsang menggunakan ovaprim atau hipofisa. Setelah 11-12 jam ikan lele siap
dikeluarkan telurnya, setelah itu kita siapkan larutan sperma lele jantan yang dicampur dengan larutan NaCI 0,9%. Urut perut lele betina sampai telur keluar dari perut lele betina habis tersebut, lalu aduk telur dengan cairan sperma yang telah dicampur dengan NaCI. setelah diaduk rata kemudian cuci dengan air bersih dan tebar telur di media aquarium atau hapa penetesan. 2 Pendederan Kolam Lele Untuk persiapan budidaya lele yang satu ini bisa menggunakan kolam tanah, bak terpal, bak beton ataupun aquarium. Pendederan menggunakan media kolam haruslah didahului dengan adanya persiapan kolam yaitu kolam harus melalui pemupukan dan pengapuran dengan dosis untuk pupuk kandang 250gram/M2 dan kapur 50sd100gram / M2. Dengan ketinggian air 30-35cm.kolam yang telah melalui pemupukan dan pengapuran diendapkan selama 4-7hari dan larva siap ditebar. Sedangkan untuk media yang menggunakan bak Terfal ataupun bak beton untuk persiapan kolam haruslah menggunakan pupuk probiotik atau pupuk buatan dengan menggunakan ragi dan dedek.
3
Pembesaran Lele
Dalam budidaya lele pembesaran biasa ukuran lele masa tebar adalah kisaran 7-8cm dengan lama pemanenan 40-45 hari dengan standar ukuran panen 12-15 cm melalui proses seleksi ukuran. Setelah panen ukuran 12-15 cm maka budidaya dilanjutkan dengan pembesaran kedua pembesaran dengan masa panen 25-30 hari dengan ukuran masa panen 1kg isi 7-10 ekor per kilo gram. Pada masa tebar calon pembesaran untuk padat tebar benih 150-200 ekor/M2.
Visi dan Misi: Tentu saja setiap pengusaha mempunyai visi dan misi begitu juga dengan saya. ü Visi : Melestarikan budidaya ikan lele dan juga mencapai keuntungan
besar dengan
modal kecil. ü Misi : Menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas dan bermanfaat.
Sekian karya ilmiah “Peluang Bisnis” saya. Banyak salah atau kekurangan dalam pembuatan karya ilmiah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
3. Referensi : ü http://routeterritory.wordpress.com/2009/09/10/lingkungan-bisnis/ ü http://reycca.wordpress.com/2009/11/08/pengertian-lingkungan-bisnis/ ü www.dejeefish.com/