Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
LINGKARAN SINGGUNG LUAR SEGIEMPAT TIDAK KONVEKS Rika Delpita Sari1*, Mashadi2 1
Mahasiswa Program Studi Magister Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau
[email protected] 2
Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya, Pekanbaru 28293
ABSTRAK
Dalam artikel ini dibahas mengenai kekonkurenan bisector sudut dalam dan bisector sudut luar segiempat tidak konveks dengan menggunakan Teorema Ceva dan konkurensi bisector sudut. Juga dibahas cara mengkonstruksikan lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks serta menentukan panjang jari-jari lingkaran singgungluar segiempat tidak konveks Kata kunci: lingkaran singgung luar segiempat konveks, teorema Ceva, teorema Urquhart.
1.
PENDAHULUAN Dalam geometri dipelajari mengenai lingkaran singgung luar segitiga. Lingkaran
singgung luar adalah suatu lingkaran yang menyinggung salah satu sisi dari segitiga sebelah luar dan perpanjangan dua sisi lainnya. Lingkaran singgung luara dalah suatu lingkaran yang menyinggung salah satu sisi dari segitiga sebelah luar dan perpanjangan dua sisi lainnya. Lingkaran singgung luar terkadang disebut juga dengan lingkaran luar (excircles). Definisi lingkaran singgung luar segitiga menurut Coxeter dan Greitzer[1] merupakan lingkaran yang menyinggung sisi dan perpanjangan dari dua sisi lainnya. Bukan hanya segitiga yang memiliki lingkaran singgung luar, segiempat juga memiliki lingkaran singgung luar segiempat. Lingkaran singgung luar segiempat merupakan lingkaran yang menyinggung sisi maupun perpanjangan sisi lainnya seperti yang ditulis oleh Martin 2 , Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Martin 3 dibahas tentang lingkaran singgung luar segiempat yang lain.
Namun belum ada yang membahas mengenai lingkaran
singgung luar segiempat tidak konveks. Oleh karena itu pada artikel ini dibahas mengenai kekonkurenan bisector sudut dalam dan bisector sudut luar segiempat tidak konveks
37
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
dengan menggunakan Teorema Ceva dan konkurensi bisector sudut. Juga dibahas cara mengkonstruksikan lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks serta menentukan panjang jari-jari lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks
2.
TINJAUAN PUSTAKA
Lingkaran Singgung Luar Segitiga Lingkaran singgung luar segitiga atau yang lebih dikenal dengan istilah excircle Mashadi dalam [4]
merupakan lingkaran yang menyinggung sisi luar segitiga. memberikan definisi dari lingkaran singgung luar segitiga yaitu
Definisi2.1 Lingkaran singgung luar pada suatu βπ΄π΅πΆ adalah lingkaran yang menyinggung sebuah sisi segitiga dan perpanjangan dua sisi lainnya Ilustrasidari Definisi 2.1 dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Suatu βπ΄π΅πΆ memiliki
lingkaran singgung luar yang berpusat di titik π. Lingkaran tersebut menyinggung sisi π΅πΆ di titik πΈ, dan perpanjangan sisi π΄π΅ dan π΄πΆ berturut-turut di titik πΉ dan π·.
Gambar 2.1: Lingkaran singgung luar pada βπ΄π΅πΆ Kongkurensi Bisektor pada Lingkaran Singgung Luar Segitiga Kongkurensi menunjukkan tiga buah garis yang berpotongan disatu titik dalam suatu segitiga. Sebelum membuktikan kongkurensi bisektor sudut pada lingkaran singgung luar segitiga, terlebih dahulu dibahas tentang Teorema Ceva.
Teorema ceva merupakan
salah satu cara untuk menunjukkan kongkurensi dari tiga buah garis. Teorema Ceva yang digunakan yaitu kongkurensi di luar segitiga [4].
Gambar2.2: Garisπ΄πΊ, π΅π»danπΆπΌ kongkuren di titikπdiluar βπ΄π΅πΆ 38
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
Teorema 2.1 (Teorema Ceva) Jika titik πΊ, π», dan πΌ masing-masing adalah titik pada sisi π΅πΆ, πΆπ΄, danπ΄π΅ maka garis π΄πΊ, π΅π» dan πΆπΌ berpotongan di satu titik jika dan hanya jika: πΆπΊ π΅πΌ π΄π» Γ Γ =1 πΊπ΅ πΌπ» π»πΆ TeoremaUrquhart Jika ππ΄ dan ππ΅ dua buah garis yang berpotongan di π. Titik π΄β² suatu titik pada ππ΄, serta π΅β² suatu titik pada ππ΅ dan πβ² merupakan perpotongan antara π΄π΅β² dengan π΄β²π΅. Maka akan berlaku hubungan [7] yang ditulis dalam Teorema 2.2. Teorema 2.2 Diberikan ππ΄ dan ππ΅ dua buah garis yang berpotongan di π. Titik π΄β² suatu titik pada ππ΄, serta π΅β² suatu titik pada ππ΅ dan πβ² merupakan pepotongan antara π΄π΅β² dengan π΄β²π΅ maka berlaku ππ΄ + π΄πβ² = ππ΅ + π΅πβ² β ππ΄β² + π΄β² πβ² = ππ΅β² + πβ²π΅β² Bukti : Bukti lihat [7] Seperti pada gambar 2.3
Gambar 2.3: Ilustrasi Teorema urquhart dengan penambahan sudut Lingkaran Singgung Luar Segiempat konveks didepan sudut C Tidak semua segiempat konveks dapat dibentuk lingkaran singgung yang berada di depan titik πΆ. Oleh sebab itu sebelum mengkonstruksi lingkaran singgung, maka haruslah diketahui syarat dari suatu segiempat yang memiliki lingkaran singgung di depan titik πΆ. Syarat yang pertama agar suatu segiempat konveks memiliki lingkaran singgung luar di depan titik πΆ yaitu tidak ada sisi yang sejajar.
Segiempat π΄π΅πΆπ·( βπ΄π΅πΆπ·) yang
memiliki sepasang sisi yang sejajar yaitu π΄π· β₯ π΅πΆ. Jika dibuat perpanjangan dari masingmasing sisi βπ΄π΅πΆπ· maka sisi yang sejajar tersebut tidak akan pernah berpotongan. Sehingga tidak mungkin dapat dibentuk lingkaran yang menyinggung dari semua perpanjangan sisi βπ΄π΅πΆπ·.Seperti pada Gambar 2.4.
39
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
Gambar 2.4: Segiempat π΄π΅πΆπ· dengan π΄π· β₯ π΅πΆ. Selaintidak ada sisi yang sejajar jugaada syarat yang kedua yaitu penjumlahan dua sisi yang berdekatan adalah sama [3]. Teorema 2. 3 Suatu βπ΄π΅πΆπ· dengan panjang sisi π΄π΅ = π, π΅πΆ = π, πΆπ· = π dan π΄π· = π akan mempunyai lingkaran singgung luar di depan titik πΆ jika dan hanya jika π+π =π+π Bukti: perhatikan Gambar 2.5, bukti lihat [3] .
Gambar 2.5: Lingkaran singgung luar βπ΄π΅πΆπ· di depan titik πΆ Jari-jari Lingkaran Singgung Luar Segiempat Seperti halnya lingkaran singgung luar segitiga, maka jari-jari lingkaran singgung luar segiempat juga dapat dihubungkan dari luas segiempat [4]. Teorema 2.4 Sebuah lingkaran singgung luar segiempat dengan panjang sisi , π, πdanπ mempunyai panjang jari-jari π=
πΏβπ΄π΅πΆπ· πΏβπ΄π΅πΆπ· = πβπ πβπ
Bukti: Bukti lihat[3], perhatikan Gambar 2.6
40
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
Gambar 2.6 : Lingkaran singgung dengan jari-jari π 3.
PEMBAHASAN
Konstruksi Lingkaran Singgung Luar Segiempat Tidak konveks Tidak semua segiempat tidak konveks dapat dibentuk lingkaran singgung luar yang berada di depan titik πΆ.
Adapun Langkah-langkah dalam mengkonstruksi lingkaran
singgung luar segiempat tidak konveks adalah sebagai berikut: a. Buatlah βπ΄π΅πΆπ· yang mempunyai panjang sisi π΄π΅ = π, π΅πΆ = π, πΆπ· = π dan π΄π· = π dengan syarat semua sisinya tidak ada yang sejajar serta memenuhi persamaan π + π = π + π. b. Perpanjang sisi π΅πΆ sehingga berpotongan dengaan π΄π·di titik π·β², Dimana panjang π΄π· β² tidak boleh lebih dari setengah π΄π·. Kemudian perpanjang juga sisi π·πΆ sehingga memotong π΄π΅di titik π΅β², Dimana panjang π΄π΅β² tidak boleh lebih dari setengah π΄π΅ dan jaraktitik A ketitik C tidak boleh lebih panjang dari jari β jari lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks. c. Buatlah masing-masing garis bisektor sudut pada sudut-sudut internal, yaitu β π΄ dan β πΆ, sudut-sudut eksternal, yaitu sudut β πΈπ·π΅ dan β πΆπ΅πΉ, serta 2 buah sudut yang terbentuk dari perpanjangan keempat sisi segiempat. Keenam bisektor sudut tersebut akan berpotongan di titik π. d. Dari titik π tersebut tarik garis yang tegak lurus ke perpanjangan sisi π΄π·, beri nama titik π. Lalu lukis lingkaran yang berpusat di π dan berjari-jari ππ. Sehingga lingkaran tersebut menyinggung perpanjangan sisi π΄π΅ di titik π, perpanjangan π΄π΅ di titik π, dan menyinggung π΅πΆ di titik π dan π·πΆ di titik π. E
V
Dz T z W
A
**
D β
o o
x C# x
Bβ
#
T
\P yy
BU
F
Gambar 3.1: Titik pusat lingkaran yang terbentuk dari perpotongan enam bisektor sudut Lingkaran Singgung Luar Segiempat Tidak konveks
41
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
Sebelum membahas mengenai lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks, akan dibahas lebih dulu kekonkurenan bisector sudut luar dan bisector sudut dalam segiempat tidak konveks. Diberikan βπ΄π΅πΆπ· dengan panjang π΄π΅ = π, π΅πΆ = π, πΆπ· = π dan π·π΄ = π. Buatlah masing-masing garis bisektor sudut pada sudut-sudut internal, yaitu β π΄ dan β πΆ, sudutsudut eksternal, yaitu sudut β πΈπ·π΅ dan β πΆπ΅πΉ. Akan ditunjukan internal bisector dan eksternal bisector tersebut konkuren di titk π.perhatikan Gambar 3.1 E
V
Dz T z W
d
c
x C x
A
**
a
b
T
\P yy
F
BU
Gambar 3.2: Garis π΄π, π΅πΈ, π·πΉ dan πΆπ kongkuren di titik π Bukti :Perpanjang sisi π΅πΆ sehingga berpotongan dengaan π΄π· di titik π·β², Kemudian perpanjang juga sisi π·πΆ sehingga memotong π΄π΅ di titik π΅β². Tarik bisector β π΅π·β²πΈ sehingga memotong π΄π΅ di titik πΌ, keudian tarik bisector β π·π΅β²π΅ sehingga memotong π΄π· di titik π» Seperti pada Gambar 3.3
H D β A
P
h G 1
h 2
B
I Gambar 3.3: kekonkurenan π΄π, π΅β²π dan π΅πΈ 1. Akan ditunjukkan π΄π, π΅β²π dan π΅πΈ konkuren di titik P β
Perhatikan βπ΄π·β²πΌdan βπ΅π·β²πΌ pada Gambar 3.3, memiliki tinggi yang sama yaitu β1 ,
dan βπ΄ππΌ dan βπ΅ππΌ memiliki tinggi yang sama yaitu β2 ,
Berdasarkan konsep luas βπ΄π· β² π sama dengan luas βπ΄π· β² πΌ dikurang luas βπ΄π· β² π sehingga diperoleh
42
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
1 π΄πΌ β1 β β2 2
(3.1)
1 πΏβπ΅π·β²π = π΅πΌ β1 β β2 2
(3.2)
πΏβπ΄π· β² πΌ = Dengan cara yang sama pada βπ΅π·β²π diperoleh
Dengan membandingkan persamaan (3.1) dan (3.2) diperoleh πΏβπ΅π·β²π π΅πΌ = . πΏβπ΄π·β²π π΄πΌ
(3.3)
Dengan menggunakan cara yang sama, pada βπ΄ππ΅ dan βπ΅π·β²π, diperoleh perbandingan πΏβπ΄π·β²π΅ πΊπ·β² = πΏβπ΅π·β²π πΊπ΅
(3.4)
sedangkan pada βπ΄ππ΅ dan βπ΄π·β²π, diperoleh πΏβπ΄π·β²π π΄π» = πΏβπ΄π·β²π΅ π·β²π»
(3.5)
Jika persamaan (3.3), (3.4) dan (3.5) dikalikan maka diperoleh π·β²πΊ π΅πΌ π΄π» Γ Γ = 1. πΊπ΅ πΌπ» π»π·β² β Misalkan pada garis π΅πΆ terdapat titik πΊ β² , sehingga πΊ β πΊβ² diperoleh π·β²πΊ π΅πΌ π΄π» Γ Γ = 1. πΊπ΅ πΌπ» π»π·β² dan
π·β²πΊβ² π΅πΌ π΄π» Γ Γ = 1. πΊβ²π΅ πΌπ» π»π·β² π·β²πΊ π·β²πΊβ² = . πΊπ΅ πΊβ²π΅ πΊπ΅ = πΊ β² π΅. Hal ini mengakibatkan πΊ = πΊβ², sehingga πΊ dan πΊ β² berhimpit.
β
2. Akan ditunjukkan π΄πΊβ², π΅β²π»β² dan π·πΌβ² konkuren di titik Pβ. Perhatikan Gambar 3.4
H β D
A
G h β 1
P βh 2
B I β β π΄πΊβ², π΅β² π»β² dan π·πΌβ² Gambar 3.4: kekonkurenan
Untuk membuktikan π΄πΊβ², π΅β²π»β² dan π·πΌβ² konkuren di titik Pβ dapat menggunakan langkah yang sama pada pembuktian π΄π, π΅β²π dan π΅πΈ konkuren di titik P 43
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
3. Akan ditunjukkanπ = πβ², Perhatikan βπ΄π·β²π΅ dan βπ΄π΅β² π· pada Gambar 3.5.dengan menggunakan teorema Urquhart diperolah πΎβπ΄π·β²π΅ = πΎβπ΄π΅β²π·. Dan dengan memisalkan π merupakan setengah dari keliling suatu segitiga maka π βπ΄π· β² π΅ = π βπ΄π΅β² π·
V Dβ
D
Vβ
W P Pβ C
A Bβ
T B U Uβ
Gambar 3.5: Segiempat π΄π΅πΆπ· yang mempunyai dua buah lingkaran singung Perhatikan βπ΄π·β²π΅. Buat lingkaran singgung luar dari βπ΄π·β²π΅ beri nama titik π sebagai titik pusatnya. Misalkan lingkaran singgung tersebut menyinggung perpanjangan π·β²π΅ di titik π, perpanjangan π΄π·β² di titik π dan perpanjangan π΄π΅ di titik π. Sehingga panjang jarijari lingkaran yang berpusat di π yang dilambangkan dengan ππ adalah ππ = ππ = ππ = ππ
(3.6)
Karena setengah keliling suatu segitiga yang memiliki lingkaran singgung luar sama dengan panjang garis singgungnya [6], maka π βπ΄π·β²π΅ = π΄π atau π βπ΄π·β²π΅ = π΄π Perhatikan βπ΄π΅β²π·. Buat lingkaran singgung luar dari βπ΄π΅β²π· beri nama πβ² sebagai titik pusatnya. Misalkan lingkaran singgung tersebut menyinggung perpanjangan π΄π· di titik πβ², sisi π΅β²π· di titik π dan perpanjangan π΄π΅β² di titik πβ².
Sehingga panjang jari-jari
lingkaran yang berpusat di πβ² yang dilambangkan dengan ππβ² adalah πβ² πβ² = πβ² π β² = πβ²π = ππβ²
(3.7)
Karena setengah keliling suatu segitiga yang memiliki lingkaran singgung luar sama dengan panjang garis singgungnya [6], maka π βπ΄π΅β²π· = π΄πβ², 44
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
atau π βπ΄π΅β²π· = π΄π β² Karena π βπ΄π·β²π΅ = π βπ΄π΅β²π· maka haruslah π = πβ² ,
(3.8)
π = πβ²,
(3.9)
dan
Karena lingkaran yang berpusat di π dan πβ² memiliki dua buah titik singgung yang sama yaitu di titik π dan π maka haruslah πβ² = πβ 3. Tarik garis dari β πΆ yang melalui titik π akan ditunjukkan πΆπ bisektor β π·πΆπ΅ Dengan menghubungkan titik πΆ dan π maka terbentuk 2 buah segitiga yaitu βπΆπΌπΈ dan βπΆπΈπΊ yang memiliki πΆπΌ = πΆπΊ (sisi),
(3.10)
β πΆπΌπΈ = β πΆπΊπΈ (sudut),
(3.11)
πΈπΌ = πΈπΊ (sisi).
(3.12)
Berdasarkan persamaan (3.10), (3.11) dan (3.12) diperoleh β πΌπΆπΈ = β πΊπΆπΈ, Sehingga πΆπΈ garis bisektor β πΎπΆπ½. Dengan demikian terbukti bahwa π΄πΈ, π΅πΈ, πΆπΈ, π·πΈ, πΈπ½ dan πΈπΎ kongkurensi.
β
Jari-jari Lingkaran Singgung Luar Segiempat Untuk menentukan panjang jari β jari lingkaran luar segiempat tidak konveks dapat dihubungkan dengan luas segiempat. Diberikan sebuah segiempat tidak konveks π΄π΅πΆπ· dengan sepanjang dengan panjang π΄π΅ = π, π΅πΆ = π, πΆπ· = π dan π·π΄ = π. Bukti: Perhatikan Gambar 3.6.
D
W
A
d c C a
V P
\
b T BU
Gambar 3.6 : Lingkaran singgung dengan jari-jari π
π πΏβπ΄π΅ππ· = πΏβπ΄π΅π + πΏβπ΄π·π β πΏβπ΅πΆπ β πΏβπΆπ·π 45
(3.13)
Prosiding Semirata2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 37 - 46
1 πΏβπ΄π΅πΆπ· = π
π π + π β π β π , 2 2πΏβπ΄π΅πΆπ· π
π = πβπ+πβπ dan karena π + π = π + π diperoleh π
π =
4.
πΏβπ΄π΅πΆπ· πΏβπ΄π΅πΆπ· = . πβπ πβπ
β
KESIMPULAN Dari hasil pembahasan tesis ini dapat disimpulkan bahwa tidak semua segiempat
tidak konveks yang mempunyai lingkaran yang menyinggung perpanjangan sisi dari tiap segiempat. Selain itu pada pengkonstruksian lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks ini terdapat kongkurensi dari 6 bisektor sudut.
Pembuktian kongkurensi ini
menggunakan pendekatan teorema Ceva pada segitiga. 5.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. H.S.M. Coxeterdan S. L. Greitzer. Geometry Revisited, Washington D C: MAA; 1967. [2]. J. Martin.More Characterizations of Tangential Quadrilaterals, Forum geometricorum. Boca Raton: Departement of mathematical science Florida Atlantik University; 2011. [3]. J.Martin. Similiar Metric Characterization of Tangential and Extangential Quadrilateral, Forum geometricorum. Boca Raton: Departement of mathematical science Florida Atlantik University; 2012. [4]. Mashadi. Geometri. Pekanbaru: Pusbangdik Universitas Riau; 2012. [5].M. Nicusor. Characterizations of a Tangential Quadrilateral, Forum geometricorum. Boca Raton: Departement of mathematical science Florida Atlantik University; 2009. [6]. Singgih S Wibowo. Matematika Menongsong OSN SMP. Yogyakarta: Intersolusi Pressindo; 2011. [7]. Weisstein, Eric W [internet]. βUrquhartβs Theorem.β From mathworld-A Wolfram web resourcehttp://mathworld.wolfram.com//UrquhartsTheorem.html [8]. Y, Paul. Introduction to the geometry of the triangle.Florida Atlantic University; 2001.
46