ISSN NO: 2086-2083
EDISI NO.1 TAHUN KE-39/ JANUARI 2015
LIMA BUDAYA KERJA
GARANSI KEMENAG BEBAS KORUPSI ?
Ongkos Cetak Rp. 10.000
TIM REDAKSI Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Anggota Pengarah : Kabid Dan Pembimas di lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat , Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Barat Pemimpin Redaksi : H. M. Rifki, M.Ag (Kepala Subbag Informasi dan Humas) Wakil Pemimpin Redaksi : Amrizal, M.Ag Sekretaris : Risna Yanti, S.Sos.I Wk.Sekretaris : Al Fajri, SHI., MA
Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni menyerahkan sertifik at tanah seluar 10 hektar kepada Menag di Lokasi Pembangunan Asrama Haji di Padang Pariaman (Rina)
Bendahara : Muslimah ,S.Th.I., M.Ag Dewan Redaksi : Abrar Munanda, M.Ag | Amrizal, M.Ag | Ulil Amri, MA | Anton Akbar, M.Ag | Metra Suryati, S.Ag | Risna Yanti, S.Sos.I | Muslimah, S.Th.I.,M.Ag | Efrian, S.Kom | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Rhama Eka Putra, ST | Fitra Dewi, A.Md Kontributor Kanwil : Drs. Zilwadi | Dra. Hj. Nurjami’ah Azfa Manik | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Zulfahmi, S.Ag | Welhendri, S.Ag., MA | Taslim Perdana, S.Kom | M.Rida, SE | Elvira Hayu,S.Kom Reporter Daerah : Syafrizal | Agussalim | M. Yusuf Aunur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra Gunawan |
Kakanwil Kemenag, Rektor IAIN dan pejabat eselon III se Sumbar mengikuti jalan santai dalam rangka HAB ke 69 (Fajri)
Design Grafis : Efrian, S.Kom Ade Putra, A.md Sirkulasi : Arman, SE | Pranoto | Parman | Zulfariswan S.Sos | Alamat Redaksi : Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang, Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583 Website : http://sumbar.kemenag.go.id email :
[email protected] Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang : No. Rek: 7100.02.20.12049-4 Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email :
[email protected]
2
Kakanwil Kemenag, Wakil Bupati Tanah Datar, H. Irdinansyah bersama Kabag TU dan Kakan Kemeang menuju lapangan Cindua Mato, tempat pembukaan Porwil III (Rina)
DAFTAR ISI SELAMAT DATANG JURNAL PAB MEDIA PUBLIKASI ILMIAH BANTU KENAIKAN PANGKAT GURU Membuat karya inovatif, menjadi suatu keniscayaan bagi seorang guru. Semakin tinggi golongan dan rencana kenaikan pangkat guru, maka harus diiringi dengan kewajiban membuat publikasi ilmiah. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang antara lain mengubah kenaikan pangkat dan golongan guru untuk naik golongan dari IV a harus membuat karya tulis ilmiah sekarang harus dari golongan III B ke III C. Maka menulis karya ilmiah merupakan syarat mutlak bagi guru yang akan naik pangkat dan golongan tertentu. Tugas pokok dan tanggung jawab guru yang demikian berat dan menentukan dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negaranya. Guru harus menggunakan sebagian tunjangan untuk membuat karya tulis ilmiah. Dari berbagai sumber diungkapkan bahwa semangat para guru untuk menulis publikasi ilmiah, masih jauh dari harapan. Bisa jadi disebabkan karena media yang belum tersedia atau memang kemampuan guru yang belum menguasai teknik menulis karya ilmiah. Menjawab persoalan tersebut, dari segi ketersediaan media, maka Dewan penyunting PAB, sedang memproses lahirnya Jurnal PAB yang memiliki ISSN sendiri sehingga dapat menjawab masalah para guru dalam akses ke media publikasi ilmiah. Saat ini Dewan Penyunting PAB sedang proses lay out muatan jurnal edisi perdana dan pengurusan ISSN ke LIPI Jakarta. Oleh karenanya, Dewan Redaksi PAB menghimbau kepada guru, dosen dan Widyaiswara yang berminat menerbitkan karya ilmiahnya di Jurnal PAB, silahkan kirimkan tulisan kealamat pab@kemenag,go.id. Sementara untuk menjawab kebutuhan guru terhadap upgrade kemampuan menguasai teknik menulis karya dan publikasi ilmiah, maka kami sarankan kiranya Bidang dan Unit kerja terkait mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah yang mencakup materi penguasaan teknik pembuatan makalah, modul, tulisan ilmiah populer, diktat, penelitian, buku pelajaran, buku terjemahan, dan laporan penelitian. Akhirnya selamat bergabung kepada guru dan karyawan kreatif/ inovatif melalui media Jurnal PAB. Karena orang akan dikenang dengan karya yang dibuatnya semasa hidup.
LIMA BUDAYA KERJA
GARANSI KEMENAG BEBAS KORUPSI ? FOKUS UTAMA Lima Budaya Kerja Garansi Kemenag Bebas Korupsi
[4]
LAPORAN UTAMA Kunjungan Perdana Menag RI Ke Sumbar
[8]
LAPORAN PILIHAN Nahkoda Duo Pasaman Tukar Posisi
[ 14 ]
SEPUTAR KANWIL FKUB Garda Terdepan Wujudkan Kerukunan
[ 15 ]
SOSOK Lima Budaya Kerja Garansi Kemenag Bebas Korupsi
[ 22 ]
KARISMA MAN Kota Solok Raih Adiwiyata Nasional
[ 23 ]
BERITA DAERAH Ketua PA dan Kapolres Lepas Gerak Jalan HAB
[ 28 ]
CERPEN Izinkan Aku Memanjakanmu Ayah
[ 29 ]
GALERI FOTO Bupati santai di Pandopo Bupati
[ 31 ]
3
FOKUS UTAMA
FOKUS UTAMA
LIMA BUDAYA KERJA
GARANSI KEMENAG BEBAS KORUPSI ? Kerja...kerja...kerja... kata-kata inilah yang selalu “disuntikkan” kepada kabinet kerja Jokowi. Tak terkecuali lembaga Kementerian Agama. Menyikapi kerja ini Menteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifuddin Awal November lalu melaunching lima budaya keja. Lima budaya ini akan menjadi acuan Aparat Kemenag dalam upaya meminimalisir revolusi mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo.
Integritas, Profesional, Inovatif, Tanggungjawab dan Keteladanan. Padang, PAB -Integritas, Profesional,
Inovatif, Tanggungjawab dan Keteladanan. Inilah lima budaya kerja yang diluncurkan Menteri Agama RI H. Lukman Hakin Saifuddin awal November lalu. Tak tanggungtanggung dalam merumuskan lima budaya kerja ini Menag tidak hanya mengajak seluruh pejabat di lingkungan Kemenag RI. Pencetus Emotional Spritual Quetion (ESQ) Ary Ginanjar ikut berpartisipasi dalam menyempurnakan ide berlian sang Menteri. Kenapa dalam merumuskan pr ogram ini harus menggandeng Ary Ginanjar yang seyogyanya bukan orang Kementerian Agama. Apakah orang Kementerian Agama tidak lagi mampu menelorkan ide berlian dalam membenahi lembaga yang selalu menjadi sorotan masyarakat dan menerima kritikan tajam dari berbagai media dan kalangan ini?. Kita tentu punya jawaban atas pertanyaan ini, jika boleh penulis menebak maka kita semua sepakat untuk menjawab TIDAk. Namun Aparat Kemenag hanya
4
belum mampu mnyamakan persepsi. Hal ini tentu bukan tidak beralasan. Siapa yang tidak kenal Ary Ginanjar, seorang profesional yang telah berhasil mencetuskan program dakwah dengan pendekatan emosional dan spritual yang dikenal dengan sebutan ESQ. Siapapun berani mengorbankan rupiah untuk ikut program ESQ tersebut yang merogoh kocek tidak sedikit. Inilah mungkin salahsatu alasan LHS merangkul Ary Ginanjar merumuskan lima program H. Lukman Hakim Saifuddin (selanjutnya ditulis LHS), merupakan satu-satunya Menteri Kabinet Gotong Royong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang masih bertahan membantu kabinet kerja Jokowi. Ada hal yang patut dicontoh dari seorang LHS, dimana ketika masa jabatan Presiden SBY telah usai, LHS masih menjabat Menag menggantikan Surya Dharma Ali, sementara di sisi lain dia masih dipercaya menjadi Anggota Legislatif dari pantai berlambangkan ka’bah, PPP. Dimasa transisi inilah LHS harus menjatuhkan pilihan tetap memangku jabatan Menag dan mengundurkan diri dari kursi legislatif. Sebuah keberanian yang sarat dengan tanggungjawab yang luarbiasa. Setelah diluncurkannya lima budaya kerja ini, muncul pertanyaan, apakah konsep ini akan mampu menjaga lembaga Kemenag dari
ancaman tidak korupsi. Setuju atau tidak lembaga Kemenag telah berada pada posisi tiga dalam urutan korupsi (sumber media online). Namun Menteri Agama tidak memungkiri bahwa Kemenag perlu pembenahan, ada sistem dalam lembaga umat ini yang harus diperbaiki, maka rumusan budaya kerja salahsatu cara memperbaiki sistem tersebut. Namun Menteri Agama LHS tidak bisa menjamin lima budaya kerja bisa menjadi garansi Kemenag bebas dari korupsi. Namun budaya kerja yang akan diterapkan salahsatu upaya mencegah terjadinya tindakan yang menyalahi aturan, termasuk korupsi. Jika diibaratkan kepada manusia, maka lima budaya kerja sama dengan vitamin. Dia memproteksi dirinya dengan pola hidup sehat, seperti vitamin, tetapi tidak juga jaminan tidak terserang oleh penyakit. Karena penyebanya kompleks tidak saja dari ketahanan tubuh tetapi juga dipengaruhi lingkungan.
5 BUDAYA KERJA BERUJUNG REWARD DAN PUNISHMENT tentu membawa manfaat yang lebih banyak, sesuai dengan konteks situasi dan kondisi. Nilai keempat tanggung jawab. Aparatur Kemenag harus mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa kiprah mereka di Kementerian Agama itu akan dipertanggungjawabkan. Inilah cara untuk selalu membentengi diri untuk selalu on the track dalam mengemban kepercayaan, dan menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Dengan diluncurkannya lima budaya kerja ini, Kementerian Agama telah memasuki babak baru. Ini juga menjadi bukti bahwa LHS serius memimpin Kementerian Agama dan siap melakukan pembenahan menuju perubahan yang lebih baik ke depannya. Diakui Bapak yang memilki senyum khas ini, Lima budaya kerja akan jadi spirit jiwa dan ruh setiap staf pegawai dan pejabat semua tingkatan di jajaran Kemenag. Sampai hari ini, Kemenag belum memiliki nilai yang dipersepsikan sama oleh semua aparaturnya, mulai dari pejabat sampai tingkatan terbawah. Menyikapi kondisi ini bersama Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam Menag berinisiatif untuk melakukan workhsop bersama Tim ESQ merumuskan nilai yang sama tersebut, sehingga lahirlah lima budaya kerja yang dilaunching November lalu. Hal ini sejalan dengan semangat Revolusi Mental yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lima budaya tersebut akan menjadi acuan bersama dalam menjalankan tugas dan fungsi pegawai Kementerian Agama se Indonesia. Nantinya akan ada reward and punishment dalam menjalankan nilai-nilai tersebut. Perlu reformasi moral yang dibangunkan kembali. Moralitas
ini terlupakan, sehingga perlu diangkat lagi untuk menjadi ingatan kolektif kita bersama. Adapun Lima nilai ini, pertama integritas. Setiap pegawai Kementerian Agama, siapapun dia harus selalu menanamkan nilai integritas di dalam dirinya. integritas dapat dimaknai sebuah konsep yang menunjukan konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Nilai kedua, profesionalitas. Profesional berarti menguasai bidang tugas. Profesionalitas mencerminkan kompetensi dan keahlian. Pegawai yang professional harus dapat mengemban amanahnya dengan baik guna memperoleh proses dan hasil yang optimal. Nilai ketiga inovasi. Menag mengatakan bahwa apartur birokrasi bukanlah mesin, karenanya dituntut untuk terus berinovasi dan tidak terjebak pada rutinitas. Setiap pegawai Kemenag harus termotifasi untuk melahirkan kreasi inovasi baru di bidang masing-masing. Sesuatu yang baru
Nilai kelima keteladanan. Aparatur Kementerian Agama harus menyadari bahwa mereka adalah teladan di lingkungan masing-masing Nilai kelima keteladanan. Aparatur Kementerian Agama harus menyadari bahwa mereka adalah teladan di lingkungan masing-masing. Karena berada di Kementerian Agama, sebuah institusi negara yang ada kata-kata agama, persepsi publik mengatakan bahwa pegawai Kemenag orang yang mengerti agama. Menag mengingatkan bahwa bekerja di Kementerian Agama memberikan persepsi tersendiri bahwa aparaturnya orang yang mengerti dan faham nilainilai agama. Implikasinya, jika melakukan kesalahan maka kekecewaan publik akan berlipat dibandingkan orang yang dipersepsikan tidak mengerti agama. Maka keteladanan sangat penting ditanamkan kepada diri aparatur Kemenag.
5
FOKUS UTAMA
FOKUS UTAMA
FOKUS UTAMA
Kanwil Agen Sosialisasi 5 Budaya Kerja melalui PIN
Melihat nilai yang terkandung dalam lima budaya kerja ini, maka sangat sesuai dengan tageline Kemenag ‘Ikhlas Beramal’. Tentu ada harapan yang tertompang dalam kelima nilai budaya kerja ini, sehingga tidak saja menjadi slogan, namun bisa diterapkan dalam kehidupan seharihari terutama di lingkungan kerja. Disamping itubisa juga dijadikan pedoman, bahkan guideline yang menuntun pegawai dalam menentukan arah dan nilai apa yang akan kita tegakkan di Kemenag ini. Menyikapi hal ini, Menteri Agama meminta seluruh Kakanwil se Indonesia menjadi agen utama dalam mensosialisasikan lima budaya kerja ini. Hal ini disampaikan Menag RI melalui Sekjen Kemenag RI Nursyam kepada Kakanwil se Indonesia di Jakarta pertengan Desember lalu. Kementerian Agama secara khusus telah mengundang para Kakanwil dan pejabat Eselon II untuk menerima sosialisasi tentang lima nilai budaya kerja. Hal itu menurut Nur Syam sengaja dilakukan karena komitmen Kemenag untuk menanamkan nilainilai budaya kerja pada seluruh keluarga besar Kementerian Agama. Kenapa harus Kakanwil?, Karena Kanwil merupakan garda terdepan Kementerian Agama di tingkat Provinsi. Kanwil akan mengadakan pelatihan serupa untuk pejabat Eselon III (Kakan Kemenag di Daerah) yang disebut sebagai agen madya dan dilanjutkan dengan Eselon IV yang disebut sebagai agen muda. Jadi dalam sosialisasi ini ada agen utama (Kakanwil Kemenag), agen madya
6
(Kabag, Kabid da Kakan Kemenag), dan agen muda (Kepala Seksi, Kasubbag dan Kepala KUA). Terakhir kepada segenap jajaran pejabat fungsional, mulai dari penghulu, penyuluh, guru, pengawas dan jabatan fungsional lainnya. Mulai tahun 2015 sudah dimulai pergerakan-pergerakan. Sekjen akan terlebih dahulu menuntaskan pejabat Eselon II dan sekaligus juga melakukan diseminasi untuk pejabat eselon III, baik di pusat maupun di daerah. Nur Syam berharap lima nilai budaya kerja Kemenag tidak hanya berada di kertas-kertas, di buku-buku, di brosur-brosur, tetapi menjadi sesuatu yang built in di dalam jiwa keluarga besar Kementerian Agama. Sebagai implementasi dari sosialisasi ini maka seluruh pegawai Kementerian Agama akan mengenakan PIN lima budaya kerja yang akan disematkan di baju seragam ASN setiap hari kerja. Sehingga dengan pemakaian PIN ini akan tertanam didada dan jiwa aparatur Kemenag lima nilai budaya ini sehingga lebih mudah mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas. Rina_Risna
Sebagai implementasi dari sosialisasi ini maka seluruh pegawai Kementerian Agama akan mengenakan PIN lima budaya kerja yang akan disematkan di baju seragam ASN setiap hari kerja
foto portal Kemenag.go.id
7
LAPORAN UTAMA
KUNJUNGAN PERDANA MENAG RI KE SUMBAR
Pesantren Institusi Pendidikan Tertua, Khas Indonesia
Kabid PHU H. Syamsuir menjelaskan revitalisasi asrama haji kepada Menag dan Kakanwil (Rina) Padang, PAB-Setelah dilantik Oktober lalu oleh presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Menteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifuddin (LHS) melakukan kunjungan perdananya ke Sumatera Barat. Kunjungan Menag RI ke Sumatera Barat Selasa, (9/12) diagendakan mengikuti beberapa kegiatan. Meninjau lokasi pembangunan asrama haji di Padang Pariaman, membuka muzakarah dan seminar sehari Persatuan Tarbiyah islamiyah di Asarama Haji sekaligus meninjau revitalisasi asrama haji Tabing. Sementara Agenda utama Menag, menghadiri muzakarah ulama pondok pesantren dan pengukuhan Imam Mesjid Berbasis pesantren. Sebagai orang yang berbasis NU maka moment kehadiran Menag juga dimanfaatkan PWNU Sumbar membuka Mukerwil sekaligus launching Universitas Nahdatul Ulama. Namun ada satu agenda yang tak bisa dihadiri Menag, kunjungan ke MAN Insan Cendikia di Padang Pariaman yang pekerjaannya sudah hampir selesai. Direncanakan akan diresmikan oleh Menag ketika kunjungan ke dua Maret mendatang. Banyak hal yang dipetik dari kunjungan perdana Menag ini terutama perhatian untuk pondok
8
pesantren. Sebelum acara muzakarah dibuka, H. Boy Lstari Ketua Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat menyampaikan harapannya kepada Menteri Agama H. Lukman Saifuddin. Inyiak Indih sapaan akrabnya berharap agar Menag lebih memperhatikan pondok pesantren. Karena Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua yang telah berjasa melahirkan ulama-ulama ternama yang telah mengembangkan islam di Indonesia.
Menurut Menag RI lagi, ada beberapa kekhasan dan kekuatan yang dimiliki pondok pesantren Sesuai dengan Tema Seminar Persatuan Tarbiyah Islamiyah Eksistensi Pondok Pesantren Menghadapi Tantangan Globalisasi, Menag mengakui bahwa dunia saat ini sedang berada di era globaliasasi yang mana pada masa 10, 20 bahkan 30 tahun yang lalu tidak pernah dibayangkan bahwa manusia tidak akan bisa menggenggam dunia hanya menggunakan alat sederhana seperti handphone.
Bahkan jarak tidak lagi menjadi halangan untuk kita berkomunikasi, ungkap Menag. Pada kesempatan yang mulia ini Menag berharap kepada pimpinan pondok pesantren untuk meneliti dan mengkaji fahamfaham keagamaan yang banyak bermunculan. Diakuinya bahwa Pondok Pesantren merupakan institusi pendidikan tertua dan khas indonesia. Oleh karenanya pesantren harus bisa menyikapi tantangan zaman. Melalui Pesantren Indonesia bisa menanamkan nilai-nilai dan tradisi yang ditinggalkan Arab Melayu dalam membangun dan mengembangkan islam di tanah air. Menurut Menag RI lagi, ada beberapa kekhasan dan kekuatan yang dimiliki pondok pesantren, pertama nilai kemandirian, keihklasan dan kesederhanaan, disamping itu pesantren juga bisa mengembangkan nilai-nilai agama. Kekhasan yang kedua kecintaan diantara pengasuh dan guru-gurunya terhadap murid. Karena menurutnya metodologi atau cara mengajarkan itu jauh lebih penting dari nilai-nilai yang diajarkan kepada murid. Dan inilah yang miliki dan diajarkan di pondok pesantren, papar Kemenag di ujung sambu-
Menag RI Melantik Imam Mesjid Berbasis Pondok Pesantren di Aula Kanwil Kemenag Sumbar disaksikan Gubernur Sumbar, Kakanwil dan Rektor IAIN (Rina)
Imam Mesjid Berbasis Pesantren di Kukuhkan
Menag berharap Imam Mesjid berbasis pondok pesantren ini bisa memberdayakan mesjid tidak hanya sebagai tempat shalat tetapi sebagai lembaga yang bisa mensyi’arkan ajaran agama Keberadaan mesjid dalam kondisi sekarang sudah sangat memprihatinkan dimana bangunan yang mega tidak sesuai dengan aktifitas keagamaan yang ada di dalamnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap islam itu sendiri, faktor lain minimnya SDM Imam yang bisa membina dan merangkul masyarakat untuk datang ke mesjid. Menyikapi hal ini, Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) meluncurkan program Imam Mesjid berbasis Pondok Pesantren. Imam ini akan mengisi mesjid-mesjid untuk melakukan pembinaan keagamaan kepada masyarakat. Pada kunjungan Menag RI LHS ini, Bidang PAKIS telah mengukuhkan Imam mesjid untuk yang kedua kalinya. Program ini pertama kali dicetuskan untuk wilayah indonsia, yang dilatarbelakangi Ma;had Aliy. Imam Mesjid periode pertama dikukuhkan Menag RI H. Surya Dharma Ali di Batusangkar Juni 2013 lalu. Pengkuhan ini dilakukan kepada Pegawai Kemenag yang berlatarbelakang Pendidikan pondok pesantren. Disamping PNS mereka diberi tugas tambahan melakukan pembinaan ke-
pada masyarakat bersama ulama dan penyuluh. Sementara untuk periode kedua ini, Pengukuhan iama mesjid dilakukan kepada guru dan pembinan pondok pesantren yang hafidz Qur’an. 16 orang hafidz ini ratarata tamatan Universitas Al-Azhar Cairo. Menag berharap Imam Mesjid berbasis pondok pesantren ini bisa memberdayakan mesjid tidak hanya sebagai tempat shalat tetapi sebagai lembaga yang bisa mensyi’arkan ajaran agama. Makanya imam mesjid yang telah dikukuhkan selain bisa menjadi imam yang baik juga harus mendakwahkan nilai-nilai agama. Sehingga mesjid-mesjid di Sumatera Barat syiarnya lebih terasa dan manfaatny untuk masyarakat jauh lebih baik. Acara pengkuhan ini juga dihadiri Gubernur Sumbar H. Irwan prayitno, Rektor IAIN Imam Bonjol, Ketua STAIN Bukittinggi dan Batusangkar, Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni yang setia mengikuti rombongan Menag RI sampai take off. Gubernur sebagai Gubernur yang juga berlatang belakang agama sangat mendukung setiap program yg ditelorkan Kementeria Agama. Dengan pengukuhan
Imam mesjid ini Kementerian Agama telah merespon permasalahan keagamaan di Sumatera Barat, mudahmudahan jumalahnya akan terus bertambah dan didukung fasilitas dan materi yang memadai. Mudah-mudahan persoalan moral, tindakan asusila, kriminalitas dan sebagainya bisa diselesaikan dengan kehadiran para imamimam, para ustadz/dai dan pondok pesantren,yang diaikui Gubernur sangat signifikan pengaruhnya di tengah masayarakat. Sementara Kakanwi Kemenag Sumbar H. Syahrul Wirda, mengatakan bahwa imam-imam mesjid yang ada di Sumatera Barat tidak hanya imam shalat tetapi imam yang tafaquh fiddin. Karena sejak dulu Ulama yang lahir di Sumatera Barat berasal dari surau dan mesjid dan keilmuannay sudah diakui di tengahtengah masyarakat. Inilah tujuan dikukuhkannya imam mesjid berbasis pondok pesantren.
9
LAPORAN KHUSUS LAPORAN
UTAMA
Asrama Haji Plus Islamic Center 2105 Terwujud Penantian Panjang Masyarakat Sumatera Barat memiliki Embarkasi Haji yang lebih representatif terwujud sudah. Hal ini ditandai dengan Kunjungan Menag ke lokasi pembangunan asrama haji plus islmaic center yang terletak di Batang Anai Padang Pariaman. Lokasi seluas 10 hektar milik Pemerintah Padang Pariaman yang diserahkan kepada Kementerian Agama. Pengakuan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni ini penantian panjang masyarakat Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman. Selama 15 tahun menunggu terwujudnya bangunan asrama haji embarkasi. Untuk mewujudkan itu Ali Mukhni siap membangun sarana prasarana jalan, jembatan dan akses jalan tembus menuju Bandara. Hal ini disambut baik Menteri Agama, diakuinya kunjungan perdana ini selain perkuat silaturrahmi juga meneguhkan semangat yang sudah cukup lama, 15 tahun menunggu untuk mewujudkan sebuah bangunan fisik yang akan memberikan pelayanan jemaah haji Sumatera Barat, Bengku dan Jambi. Tidak hanya itu, yang lebih penting bangunan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk pusat pengembangan islam (Islamic Cen-
ter). sebagai sarana mendalami dan mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat. Dengan diserahkannya sertifikat tanah seluas 10 hektar ini Kementerian Agama sebagai institusi yang bertanggungjawab penuh terhadap pembangunan agama sangat bersyukur atas apa yang telah dilakukan Pemerintah Padang Pariaman. Diakui Menag hal ini tentu mengandung konsekwensi yang tidak kecil, ini semua sarat dengan tanggungjawab yang besar. Untuk itu, Menag berharap kepada Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, bagaimana menjaga amanah dan pemberian yang telah diserahkan Pemda untuk dipertanggungjawabkan dan dijaga sebagai pusat pengembangan islam di Sumatera Barat. Menag juga sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat khususnya Padang Pariaman untuk bersama-sama memelihara dan menjaga tanggungjawab ini.
syarakat luas. Untuk itu, sekali lagi Menag menumpangkan harapannya kepada Kemenag untuk betul-betul mengonsep banguna asrama haji bertaraf international tersebut sebagai sarana multi fungsi. Kemenag RI telah menganggarkan dana 350 miliar untuk pembangunan asrama tersebut yang akan dibagi dalam dua tahap. Untuk tahun 2015 Kemenag telah menganggar 100 Miliar dan insyaallah februari mendatang proses tender sudah akan dilaksanakan. Menag RI didampingi Kanwil Kemenag Sumbar serta Kabid PHU juga meninjau revitalisasi asrama haji dan pembangunan gedung asrama setaraf hotel bintang tiga. Dana yang dikucurkan Kemenag RI untuk asrama haji yang lama ini Rp. 35 Miliar. Rina_Risna
Karena menurunya membuat bangunan fisik, jalan, gedung, bangunanlainnya tidaklah sulit namun yang tidak kalah sulit menjaga dan mengembangkannya sehingga nilai kemaslahatannya bisa dirasakan ma-
Menag RI saat tiba di Lokasi pembangunan Asrama didampingi Kakanwil dan Kabid PHU (Rina) 10
LAPORAN UTAMA
Songsong HAB ke 69 GJS Meriah, Kemenag dilanda “Demam” Olahraga
Peserta Jalan Santai terlihat semangat memasukkan robekan kupon doorprize ke kota yang telah disediakan panitia dan menikmati snack
Padang, PAB— Meriah, Ramai dan Penuh Kekeluargaan. Begitulah suasana Gerak Jalan Santai (GJS) keluarga besar Kementerian Agama Sumatera Barat. Gerak jalan ini terlaksana dalam rangka menyambut hari lahirnya Kementerian Agama yang populer dengan sebutan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 69. Lebih kurang 5000 peserta meramaikan gerak jalan yang dilakasanakan Kanwil Kemenag Sumbar bersama Kemenag Kota Padang dipenghujung Desember lalu, Minggu (21/12). Peserta gerak jalan selain diikuti Pegawai Kanwil Kemenag Sumbar, IAIN IB Padang, Balai Diklat Keagamaan, Kemenag Kota Padang bersama seluruh madrasahnya juga diikuti Kakan Kemenag Kab/Kota beserta seluruh pejabat, Kepala Madrasah dan Kepala KUA serta keluarga. Pada tahun ini panitia menyediakan 4000 kupon doorprise yang dibagikan untuk peserta gerak jalan santai yang start dan finish di Kanwil Kemenag. Namun kupon ini
belum mencukupi untuk peserta yang mengikuti GJS Sebelum dilepas gerak jalan diawali dengan senam jantung sehat di Halaman Kanwil Kemenag. Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Syahrul Wirda, dalam sambutannya sebelum melepas gerak jalan mengungkapkan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh jajaran Kemenag yang telah berpartisipasi meramaikan dan memeriahkan HAB ke 69 ini. “Saya bangga dengan kekompakan dan kerjasama kita semua, mari jadikan moment gerak jalan dalam rangka HAB ke 69 ini untuk meningkatkan silaturrahmi serta menguatkan rasa ukhuwah diantara jajaran Kementerian Agama”, ungkap Kakanwil Pada kesempatan yang luar biasa ini Kakanwil yang juga mantan Kabid Pendidikan Agama dan Keamaan Islam (PAKIS) juga mengajak pegawai Kemenag untuk menanamkan dan menjalankan lima budaya kerja yang
telah dilaunching Menteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifuddin awal November lalu. Lima budaya kerja diantaranya, Integritas, Profesional, Inovasi, tanggungjawab dan Keteladanan. Tak tanggung-tanggung ratusan doorprise sudah berjejer di halaman Kanwil Kemenag Sumbar menunggu peserta gerak jalan yang juga diramaikan siswa madrasah dengan bangga mengenakan seragam olahraga masing-masing. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pembagian kupon tahun ini pakai sistem antri dengan membuat tiga jalur antri di depan rumah dinas Wakil Walikota Padang Jalan Ahmad Yani. Menurut Koordinator Gerak Jalan Kasmir, S. Ag teknik pembagian kupon sistem ini untuk menghindari peserta GJS menggenggam lebih dari satu atau dua kupon doorprize, ungkapnya disela-sela pembagian kupon. Kakanwil dan pejabat lain pun ikut antri mendapatkan kupon tersebut.
11
LAPORAN KHUSUS LAPORAN
UTAMA
Menunggu Doorprize di Bawah Terik Mentari
Peserta Gerak Jalan tetap semanagat menunggu pengumuman doorprize meski dibawah terik matahari (Rina)
Teriknya mentari tak lagi dirasakan ribuan peserta Gerak Jalan Santai (GJS) yang didominasi siswa madrasah. Mereka tetap betah duduk di pelataran parkir halaman Kanwil Kemenag Sumbar walaupun sinar matahari langsung menerpa wajahwajah polos harapan bangsa ini.
Keagamaan, Kemenag Kota Padang beserta Seluruh Madrasah dan KUA. Disamping itu hadiah doorprise ini juga dipersembahkan mitra Kementerian Agama seperti Bank BRI, BTN, Hotel Rocky, Hotel Daima, Hotel Axana, Hotel Rangkayo Basa dan mitra Kementerian Agama lainnya.
Tak terlihat ada lelah dan letih di raut wajah mereka walaupun telah melalui rute perjalan gerak jalan yang cukup panjang. Mulai star dari Kanwil Kemenag melewati Jalan Rasuna Said terus ke Raden Saleh, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani terus ke Jalan Sudirman dan finish di Kanwil Kemenag.
Hadiah doorprise ini dipersembahkan mitra Kementerian Agama seperti Bank BRI, BTN, Hotel Rocky, Hotel Daima, Hotel Axana, Hotel Rangkayo Basa dan mitra Kementerian Agama lainnya. Ratusan hadiah inilah yang ditunggu peserta GJK sambil menimati hiburan musik yang dipersembahkan Al-wathan.
Ada 17 sepeda, Televisi, kulkas, mesin cuci dan ratusan hadiah hiburan yang siap dibagikan. Ratusan doorprise ini masing-masing bidang, subbag di Kanwil Kemenag Sumbar, IAIN Imam Bonjol Padang, Balai Diklat
Sebelum Kupon doorprise dicabut panitia, dilaksanakan penyerahan hadiah pemenang lomba olahraga yang juga dilaksanakan dalam rangka menyambut HAB ke 69. Ada lomba tenis lapangan eksekutif, bulutangkis
12
eksekutif yang diikuti seluruh pejabat di Kanwil Kemenag, IAIN, BDK dan Kakan Kemenag Kab/Kota yang dilaksanakan Sabtu (20/12). Sementara antar pegawai juga dilaksanakan lomba volly ball, futsal, takraw, tenis meja, catur dan cabang lomba lainnya.
Adu Nyali dan Sportifitas Via Olahraga “Demam” olahraga mulai menjangkiti keluarga besar Kementerian Agama se Sumatera Barat. Kenapa tidak, menyongsong HAB ke 69 yang jatuh pada 3 Januari 2015 telah berhasil membangkitkan gairah dan potensi olahraga insan lembaga umat ini. Mulai dari Kemenag Kab/Kota, sampai ke Kanwil Kemenag Sumbar. Ditambah lagi tahun depan Kakanwil Kemenag H. Syahrul Wirda akan menyatukan Porwil yang dibagi Kemeriahan HAB tahun ini sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dalam susunan kepanitian HAB sudah terlihat, dimana masingmasing bidang di Kanwil Kemenag, Kemenag Kota Padang, IAIN dan BDK diberikan tanggungjawab penuh memegang satu cabang lomba. Dengan demikian masing-masing cabang akan berusaha menciptakan suasana yang jauh lebih meriah dibanding cabang lainnya. “Ini sebuah motivasi yang luar biasa ungkap Kakanwil diamini Kabag TU H. Bustari yang selalu inovatif dalam mengeluarkan ide-ide cemerlang. Teknik ini telah dibuktikan di gelanggang olahraga Kanwil Kemenag Sumbar yang apa adanya namun memberikan tontonan yang mencuri perhatian seluruh pegawai Kanwil. Gelanggang pertama dibuka di Lapangan Takraw yang dibidangi Urais dan Binsyar dibawah komando H. Damri Tanjung. Berselang satu hari, Gelanggang kedua cabang futsal yang dipelopori Bidang Pakis dibawah pimpinan H. Afrijal, S. Ag. Di ruangan lain juga berlangsung cabang catur yang laksanakan Kepala Bidang Penais Zawa bersama stafnya yang sekaligus Ketua Panitia HAB ke 69. Untuk Cabang Volly yang sempat mencuri perhatian para sporter yang didominasi ibuk-ibuk ini di sponsori Bidang Pendidikan Madrasah yang dipimpin H. Artis Arjun. Fauqo Nuri Ichsan sebagi koordinator terlihat sportif dan semangat memfasilitasi setiap pertandingan yang berjalan selama 3 hari dan ditutup dengan pertandingan antar pemuncak dari Powil I (MIN Kota Padang), Porwil II (Kab. Pasaman) dan Porwil III (Kab.
Pertandingan Volly Ball yang berhasil mencuri perhatian penonton (rina)
Tanah Datar) ditambah satu tim kanwil sebagai penengah dan pembina. Ungkap Fauqo, pertandingan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi dimana Semua tim akan berhadapan satu sama lain sehingga kemenangan ditentukan dari poin yang diperoleh dari setiap pertandingan. Dan asing-masing tim akan mengikuti tiga kali pertandingan. Kembali Tanah Datar berhasil memenagkan pertandingan dengan 9 poin disusul Kanwil 3,5 poin, berhubung ketika sedang menghadapi MIN Kota Padang pertandingan terhenti karena hujan badai. Di Posisi tiga Kab. Pasaman dan posisi 4 MIN Kota Padang yang pada pertandingan sebelumnya menguasai lapangan diiringin teriakan supporter Kanwil karena timnya masih muda-muda dan ganteng.
Sementara Cabang lain, yang berlangsung di IAIN, BDK juga berjalan cukup meriah. Untuk cabang tenis meja diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan, Tenis Lapangan oleh IAIN dan Cabang Bulutangkis dilaksakan Bidang PHU. Bagi pejabat eselon III juga dilaksanakan tenis lapangan dan bulutangkis eksekutif. Kegiatan olahraga ini telah berhasil menciptakan silaturrahmi dan ukhuwah yang mendalam di kalangan aparatur Kemenag se Sumatera Barat. Kakanwil juga berharap akan ada studi banding olahraga dari dan ke Provinsi tetangga. Rina_Risna
13
LAPORAN PILIHAN
Nahkoda Duo Pasaman Tukar Posisi
Kakanwil Menandatangani berita acara pelantikan pejabat Kakan Kemenag Pasaman dan Pasaman Barat disaksikan Kabag TU dan Kabid Urais (Rina)
Padang, Inmas - Setelah satu tahun lebih memimpin Kemenag Sumbar Kakanwil belum melakukan mutasi pejabat eselon III. Awal November lalu (8/12) Kakanwil Kemenag Sumbar H. Syahrul Wirda melakukan rolling dan mutasi terhadap dua Kepala Kantor Kementerian Agama. Mutasi terjadi pada dua daerah, Pasaman dan Pasaman Barat. “Mutasi dalam sebuah instansi pemerintah hal yang wajar dan biasa saja. Bahkan Rotasi dan Mutasi merupakan tunangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dia bisa menjadi hal yang harus ada dan pasti terjadi pada setiap pegawai. Dua hal ini tidak bisa dihindari oleh pegawai”, itu ungkapan yang dilontarkan Kakanwil dalam arahannya usai melantik dua pejabat tersebut. Begitu yang terjadi pada pelantikan eselon III yang terjadi di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag ini. Kata Kakanwil lagi, setiap mutasi yang dilakukan pimpinan terhadap bawahannya tentu mempunyai tujuan dan makna tersendiri. “Ada beberapa hal yang menjadi alasan dilakukannya mutasi. Pertama untuk Penyegaran, Kullu jadid al-lazat (setiap yang baru itu ada kenikamatan). Kedua, menambah wawasan, menghadapi suasana di tempat kerja yang baru akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pejabat itu sendiri”, ungkap Kakanwil. Pro dan kontra dalam sebuah pergantian pejabat bukan menjadi persoa-
14
lan. Ini dinamika dan romantika yang harus dilalui seorang pejabat. Namun yang terpenting bagi pejabat menunjukkan kinerja di tempat tugas yang baru. Jika ada yang kontra jangan jadikan lawan rangkul mereka untuk menerima dan mendukung kinerja lembaga dan jika ada yang pro jadikan kawan untuk mencapai tujuan, harap Kakanwil di hadapan Kabag TU, Kabid dan Kakan Kemenag se Sumatera Barat. Diujung arahannya Kakanwil mengingatkan seluruh Kakan Kemenag yang hadir untuk melakukan
koordinasi dengan bupati/walikota. Terutama dalam mengusulkan program keagamaan sesuai dengan misi Kementerian Agama dalam menciptakan masyarakat yang taat beragama, cerdas, mandiri, sejahtera lahir dan bathi. Adapun pejabat yang dilantik Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Barat H, Abdel Haq dilantik sebagai Kepala Kankemenag Kab. Pasaman Menggantikan Drs. H. Marjanis, M.Mpd yang dimutasi menggantikan H. Abdel Haq sebagai Kakan Kemenag Kab. Pasaman Barat. (Rina_Risna)
Suasana Pelantikan yang juga dihadiri Ketua DWP Hj. Syamsidar Syahrul beserta pengurus, Pegawai Kanwil dan kedua Kemenag (Rina)
LAPORAN PILIHAN
Direktur Urais : Jangan Lakukan Mal Adminisrasi
Direktur Urais H. Mukhtar Ali Memberikan Pembinaan kepada Kasi Bimas Islam, Pengelola PNBP NR dan Perwakilan Kepala KUA (Rina)
Padang, PAB - Ketidakjujuran dan
kecurangan yang terjadi ditengahtengah masyarakat berawal dari tidak baiknya pembinaan dan pendidikan dalam sebuah keluarga. Karena keluarga merupakan palang pintu baik dan buruknya kehidupan masyarakat dan negara. Hal ini disampaikan Direktur Urusan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI DR. H. Mukhtar Ali, M. Hum ketika melakukan pembinaan kepada Kasi Bimas Islam, Kepala KUA dan Pengelola PNBP NR, Selasa, (23/12) di Aula Amal Bhakti 2 Kanwil Kemenag Sumbar. Didampingi Kepala Bidang Urais dan Binsyar H. Damri Tanjung, Kabid Penais Zawa H. Maswar dan Kasi di Bidang Urais H. Mukhtar Ali mengatakan bahwa setia pernikahan yang dilakukan masyarakat harus tercatat di Balai Nikah. Karena menurutnya perkawinan yang tidak tercatat akan menimbulkan permasalahan. “Perkawinan yang tidak tercatat akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Misalnya ketika mengurus administrasi negara, ketika anak sekolah, menjadi PNS dan masalah lainnya. Olehkarenanya menjadi kewajiban aparatur Kemenag terutama Kepala KUA untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat, harap Direktur yang telah lama berkecimpung di urusan agama islam. Menurutnya keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak
15
bangsa ke depan. “Peran ibu tidak bisa digantikan, anak yang dirawat akan jauh berbeda dengan anak yang dirawat oleh ibunya sendiri. Karena kita merasakan sendiri lelah merawat mereka maka akan muncul hubungan bathin dari keduanya. Sementara orang lain tidak punya rasa memiliki terhadap apa yang dirawatnya, tambahnya lagi. Melihat kondisi keluarga saat ini 55 persen perkawinan dilanda masalah dan rata-rata mengajukan cerai gugat ke Pengadilan Agama. Menghindari hal ini pemerintah menganggarkan 50 ribu dari 600 ribu uang nikah yang disetor calon pengantin untuk kursus pra nikah dan usia nikah. Namun Direktur Urais mengingatkan kepada petugas pencatat nikah
untuk tidak melakukan “ administrasi”. “Saya berharap kepada penghulu, Kepala KUA dan petugas pencatat nikah jangan pernah melakukan mal administrasi. Misalnya, nikah dilaksanakan di luar kantor tetapi pada pencatatannya ditulis nikah dilakukan di kantor. Jangn pernah melakukan hal ini karena sanksinya sanga berat, tegas sang direktur dihadapan Kasi Bimas Islam, perwakilan KUA se Sumatera Barat. Diakhir sambutannya H. Mukhtar Ali aparatur Kementerian Agama menyikapi permasalahan revolusi mental yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Karena perubahan prilaku telah membuat pola hidup masyarakat sangat jauh dari nilainilai keagamaan. Rina_Risna
15
SEPUTAR KANWIL
FKUB Garda Terdepan Wujudkan Kerukunan
Para peserta Rakor dengan antusias mengikuti pembukaan Rakor FKUB
Padang, Inmas- “Kerukunan adalah roh
kehidupan bangsa dan negara, suatu bangsa dan negara akan berjalan nyaman dan tentram apabila roh kerukunannya hidup berjalan seimbang dengan perkembangan hidup umat beragama. Tanpa kerukunan maka cita-cita nasional dalam mencapai masyarakat yang adil dan makmur akan sulit dilaksanakan. Maka itu wujudkanlah kerukunan agar sejalan dengan program-program pemerintah dalam membangun negara”, demikian kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Syahrul Wirda, MM dalam sambutannya di tengah-tengah Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama Tahun 2014 yang berlangsung di Aula Amal Bhakti II Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat pada Senin (22/12). Acara tahunan ini bertajuk tentang upaya peningkatan Kerukunan Umat Beragama khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Kakanwil Kementerian Agama, H. Syahrul Wirda mengatakan bahwa Rakor ini sangat strategis karena merupakan upaya agar umat beragama di Sumbar dapat hidup dengan aman dan nyaman. Belajar dari konflik berbau sara dan isu-isu keaagamaan yang baru-baru ini muncul maka sudah selayaknya FKUB menjadi garda terdepan dalam meredam isu dan konflik tersebut karena setiap terjadi konflik hanyalah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit yang akan dialami oleh masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Barat. “Kita perlu menyatukan visi dan misi umat beragama yang termaktub dalam Tri Kerukunan Umat beragama agar kita dapat membantu pemer-
16
intah dalam menjalankan program pembangunannya”, demikian Kakanwil menyampaikan. Hingga saat ini Sumatera Barat dalam keadaan aman dan rukun, tidak terkontaminasi oleh isu-isu SARA terutama pasca pemilihan Presiden (Pilpres) yang baru lalu. Acara Rakor FKUB tahun 2014 dibuka Wakil Gubernur Sumatera diwakili Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat, Irvan Khairul Ananda, SE, M.Si. Irvan Khairul Ananda menegaskan pentingnya penyelesaian masalah sosial dengan kebersamaan terutama dalam hal keagamaan dan para pemuka agama diharapkan dapat melakukan dialog yang bersifat konstruktif untuk mewujudkan toleransi antar umat beragama. “Saat ini terjadi perbenturan antar umat beragama menyebabkan sentimen keagamaan seperti isu ISIS, terorisme dan penodaan agama. Maka tepatlah kiranya FKUB sebagai wadah dialog antar umat beragama”, demikian Irvan menyampaikan. Acara yang “dibidani” FKUB Provinsi Sumatera Barat ini berlang-
sung selama satu hari penuh yang diisi dengan dialog dan panel diskusi yang dihadiri seluruh pengurus FKUB dari Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat. Tampil sebagai narasumber diantaranya Kapolda Sumbar, Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar, Kepala Kesbangpol Sumbar dan dari FKUB Provinsi. Dalam diskusi ini diharapkan akan terciptanya rumusan yang akan mempertahankan Sumatera Barat sebagai provinsi yang rukun dan penuh dengan toleransi antar umat beragama. Pada penutupnya Kakanwil Kemenag Sumbar juga meminta kepada para pemuka agama agar tidak menjadi ‘kompor’ atau pemecah belah terhadap umatnya masing-masing sehingga menimbulkan konflik SARA. “Jadilah penyejuk dan penyegar suasana ditengah-tengah umat”, imbuh Syahrul Wirda. Bagi pengurus FKUB Provinsi Sumatera Barat sangat berterima kasih atas dukungan moril dan materil yang diberikan oleh berbagai pihak sehingga aktivitas FKUB dalam menggerakkan kerukunan dapat dilaksanakan. “FKUB berharap agar pelaksanaan Rakor diadakan lebih besar cakupannya tidak hanya provinsi tapi mencapai regional Sumatera”, demikian harapan Ketua FKUB Sumbar, Drs. H. Yulius Said. Penyelenggaraan Rakor FKUB yang dipenuhi dengan kesederhanaan berlangsung dengan khidmat dan lancar. Walaupun cuaca yang kurang bersahabat namun utusan pengurus FKUB dari Kabupaten dan Kota dapat menghadiri dan mengikuti Rakor sehingga dalam diskusi panel mereka aktif menyampaikan saran dan rekomendasi demi tercapainya kerukunan di Sumatera Barat. (Ariesta NS)
Kakanwil Kemenag Sumbar, Ketua Kesbang Pol beserta Kabid saat pembukaan Rakor FKUB (rina)
SEPUTAR KANWIL VPN IP Sumbar Peringkat I Nasional 60 Titik LAN Segera Terkoneksi
Kabid TIK PINMAS Kemenag RI H. Ghufron menyerahkan secara Simbolis reward kepada Kakanwil Kemenag Sumbar H. Syahrul Wirda (Rina) Padang, Inmas- Kerja keras tim Humas Kanwil Kemenag Sumbar membuahkan hasil. Penggunaan jaringan VPN IP (Virtual Private Network Internet Protocol) meraih peringkat pertama nasional. VPN sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi. Sebagai reward dari prestasi yang diraih Tim Humas Kanwil Kemenag Sumbar ini Kepala Bidang Data Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kemenag RI Gufron, M. Si langsung meninjau lokasi pemakaian jaringan VPN di Kanwil Kemenag, Rabu (10/12). Pinmas pusat akan memasang 60 titik land di Kanwil hadiah dari pengkat I ini. Kunjungan ini langsung disambut Kaknwil Kemenag Sumbar diruangnya bersama Kabag TU, Kasubbag dan seluruh pengelola sistem informasi. Dalam paparannya Gufron dihadapan Kakanwil dan Kabag TU, mengharapkan kepada tim humas lebih memaksimalkan pemakaian jaringan VPN IP dalam mendukung kinerja, terutama pemanfaatan video confrence. Melalui Video Confrence ini
17 17
Menteri Agama bisa membuka sebuah kegiatan jarak jauh melalui video tersebut. Disamping itu, Kabid TIK juga mengharapkan pemanfaatan IP Phone (telepon melalui jaringan internet). Karena kedua media ini bisa menghemat anggaran dengan efisien. “Untuk mewujudkan itu tim humas harus diperkuat dengan SDM yang memadai karena tugas humas sangat berat maka harus ada keseriusan. Apalagi masalah data yang sampai saat ini masoh carut marut, ungkapnya. Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar H. Syahrul Wirda, sangat berterimakasih atas apa yang telah diraih tim Humas Kanwil Kemenag Sumbar. “Ini surprise bagi Kanwil Kemenag bersama tim Humas, karena tidak mengetahui adanya penilaian langsung dari pusat tentang penggunaan jaringan VPN ini. “Ini bukti kerja ikhlas, karena tanpa tahu adanya penilaianpun tim humas sudah bekerja maksimal, terimakasih ungkap Kakanwil. Kakanwil berharap kepada tim Humas untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan jaringan internet ini untuk menunjang percepatan kinerja”, papar Kakanwil.
“Kementerian Agama harus menggunakan moto tiada hari tanpa inovasi. Kakanwil sangat mendukung pemanfaatan Informasi Teknologi (IT) dalam meningkatkan kinerja. Apalagi pemanfaatan video conference, ungkapnya. Karena Kakanwil sudah bisa merasakan langsung manfaat dari teleconference ketika Menteri Agama mebuka kegiatan MTQ tingka Sumbar di Pasaman Barat. Karena Menag tidak bisa hadir langsung di lokasi berhubung cuaca tidak mendukung. Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag H. M. Rifki, merasakan kebanggaan luar biasa, kerja keras tim humas membuahkan hasil. “ini membuktikan bahwa pegawai Kementerian Agama sudah melek teknologi, ungkapnya usai menerima penghargaan. Tahun 2015 Kanwil Kemenag akan menerima reward pemasangan kabel land internet sebanyak 60 titik, ungkapnya. Ini berkat kerjasama seluruh satker Kemenag Sumbar dalam mendukung kinerja humas melalui website dan majalah. Rina Risna
17
SEPUTAR KANWIL
Kakanwil Tindak Tegas
Satker yang Lalai e-MPA
Padang, PAB- Sekjend Kemenag RI H. Nursyam, memanggil Kepala Kanwil Kemenag se Indonesia secara khusus ke Jakarta pada Jum’at (12/12) terkait laporan e-MPA (Elektronik Monitoring Pelaksanaan Anggaran Kementerian Agama. e-MPA merupakan hal paling krusial dalam pemantauan pelaksanaan anggaran.”Jika kita tidak komitmen atau laporan e-MPA kita buruk, secara tidak langsung Kanwil Kemenag Sumbar termasuk sebagai penyumbang buruknya laporan keuangan Kementerian Agama, karna kalau laporan e-MPA selesei diperkirakan kemenag dapat prediket laporan keuangan dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)”. Demikian disampaikan Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Syahrul Wirda, MM dihadapan Kabid, Pembimas, Kasubbag dan pengelola e-MPA dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (15/12) di Aula Amal Bhakti 2 Kanwil pada kegiatan Evaluasi e-MPA kemenag se Sumbar. Acara tsb juga dihadiri kepala madrasah, kakankemenag, kasubbag TU dan pengelola e-MPA kankemenag kab/kota se Sumatera Barat. Kakanwil menjelaskan bahwa e-MPA sudah menjadi masalah serius dan sudah menjadi kebutuhan kemenag dalam laporan keuangan.
18
Lebih lanjut kakanwil menyampaikan bahwa Sekjend bilang tak ada cerita bermain-main lagi masalah e-MPA, kalau perlu bentuk tim e-MPA kab/kota dan kanwil. Harus disepakati tanggal pengiriman setiap akhir bulan, tanggal berapa harus kita kirim, ambil batas waktu maksimal, urai kakanwil. “Mulai sekarang saya akan bertindak tegas terhadap kakan kemenag dan kepala madrasah yang tidak serius menangani e-MPA“ujar kakanwil. Selain masalah e-MPA kakanwil juga membahas Tunjangan Kinerja yang akan diterima oleh PNS Kementerian Agama. “Tunjangan Kinerja sangat erat hubungannya dengan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai). SKP harus betul-betul dievaluasi dan diawasi, jangan sampai pegawai diberikan Tunjangan Kinerja tapi tidak melaksanakan tugas dengan baik. Kalau ada pegawai yang tidak bekerja, yang bertanggung jawab adalah atasan yang bersangkutan, tandas kakanwil. Pada kesempatan tersebut kakanwil juga meminta kepada setiap pegawai untuk mengisi buku kerja yang sudah diberikan. Selain itu kakanwil berharap dengan adanya Tunjangan Kin-
erja supaya 5 budaya kerja diterapkan dengan baik oleh setiap pegawai kementerian agama. (Metra)
SEPUTAR KANWIL
Ribuan Peserta GJS Agam Rebutkan Hadiah Umroh
Agam, (Inmas) – Awan mendung menggelayut sejak pagi di lapangan sepak bola di depan Kantor Camat Matua Kabupaten Agam. Tapi awan gelap pertanda hujan tersebut tidak sedikit pun menyurutkan langkah ribuan pasang kaki untuk melangkah dan berkumpul didepan kantor yang bersebelahan dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Matua ini. Pagi ini Rabu (31/12) memang diadakan Gerak Jalan Sehat (GJS) oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke – 69. Tapi bukan itu saja yang membuat mereka berkumpul dI tempat tersebut. Ratusan doorprize dan bingkisan menarik sudah disiapkan panitia sebagai penarik motivasi peserta gerak jalan peringatan hari lahir Kementerian Agama ini. Yang lebih menarik lagi dan menjadi pembeda dengan pelaksanaan gerak jalan di daerah lain selain bingkisan menarik, tidak tanggung – tanggung panitia juga menyiapkan doorprize yang didonasikan oleh Ibu Hj. Neng berupa satu perjalanan Umroh. Ibu Hj. Neng memang bukan donator baru bagi Kementerian Agama Sumatera Barat. Tahun lalu, pada ajang Gerak Jalan Kerukunan (GJK) dermawan asal Kabupaten Agam ini juga mendonasikan hadih umroh
19 19
bagi peserta yang beruntung. Selain itu, sepanjang tahun 2014 beliau juga memberikan bantuan berupa sepeda motor bagi penyuluh dan tentunya bantuan – bantuan lain yang sangat berarti bagi keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Tak ayal, suguhan hadiah umroh menjadi magnet terbesar penarik motivasi peserta yang terdiri dari keluarga besar satuan kerja dibawah naungan Kankemenag Kab. Agam walaupun seketika hujan bisa saja mengguyur tempat berhawa sejuk itu. “Siapa tau hujannya membawa berkah dan bisa dapat hadiah umroh” ujar salah seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya. Pada sambutannya Kakankemenag Kab. Agam Asra Faber mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta GJS karena sudah ikut memeriahkan kegiatan yang menyehatkan ini. Asra Faber juga tidak lupa berterimakasih kepada Ibu Hj. Neng atas donasi hadiah umroh dan bantuan lain kepada Kankemenag Kab. Agam selama ini. Sementara itu Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Butari dalam arahannya mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Kankemenag Kab. Agam atas
cairnya tunjangan kinerja yang sudah dinanti-nantikan selama ini. “tentunya cairnya tunjangan kinerja ini harus kita imbangi dengan peningkatan kinerja sebagai abdi masyarakat” sambung bapak tiga anak ini. Selain dihadiri oleh Kabag TU, Kakankemenag Kab. Agam dan Camat Matua, GJS kali ini juga menghadirkan penguasa wilayah Kabupaten Agam, yaitu Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Sebelum melepas rombongan peserta GJS, Bupati Indra Catri mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Kementerian Agama Kab. Agam. Indra meraih berbagai penghargaan dari pemerintah atas kerjasama dengan Kementerian Agama Kab. Agam. “ semua penghargaan itu diraih atas kerjasama dengan Kementerian Agama melalui program – program seperti one day one ayat, gerakan magrib mengaji dan program – program lainnya” ungkap pria murah senyum ini kepada ribuan peserta GJS. Sebelum mengangkat bendera start tanda dimulainya GJS, Bupati Indra Catri juga menyempatkan diri ber’selfie’ ria dengan seluruh peserta GJS yang disambut semua peserta dengan penuh suka cita. Meski awan mendung semakin gelap, tapi senyum manis tidak pernah lepas dari wajah ribuan peserta pagi ini (ef)
19
LAPORAN KHUSUS
PORWIL AKAN JADI POR KEMENAG Olahraga Media untuk Loby Program Kerja
Padang, PAB- Kementerian Agama sebagai lembaga umat tidak hanya melaksanakan program keagamaan dalam setiap kegiatannya. Untuk mengimbangangi kesibukan kerja pegawai Kemenag juga menggiatkan kegiatan olahraga. Kemenag se Sumatera Barat telah melakukan berbagai lomba menyambut Hari Amal Bhakti ke 69. Gaung kemeriahan menyongsong Hari Ulang Tahun Kementerian Agama yang dikenal dengan Hari Amal Bhakti (HAB) telah bergema di setiap Kemenag se Sumatera Barat. Disamping itu, Pekan Olah Raga Wilayah (PORWIL) yang dibagi menjadi tiga wilayah menjadi gairah baru di jajaran Kemenag. Wilayah I (Kota Padang, Kab. Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Kep. Mentawai). Wilayah II (Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, Kab. Limapuluh Kota dan Kab. Pasaman). Sementara untuk Wilayah III, Kab. Tanah Datar, Dharmasraya, Sijunjung, Kab Solok, Kota Solok dan Solok Selatan dan Kanwil (TDS5K). Untuk Wilayah II dilaksanakan di Kota Bukittinggi sedangkan untuk Wilayah III dilaksanakan di Kab. Tanah Datar. Berbeda dengan enam periode POR sebelumnya, kali ini juga diikuti Tim dari Kanwil Kemenag Sumbar. Ini terjadi atas usul Kakan Kemenag Tanah Datar H. Malikia sebagai tuan rumah. Sebuah kehormatan dan tantangan baru bagi Tim Kanwil ke depannya. Pada HAB berikutnya tidak akan ada lagi POR Wilayah karena akan disatukan jadi POR Kemenag. Pembukaan PORWIL III yang dilaksanakan di Lapangan Cindua Mato
20
Batusangkar dihadiri Wakil Bupati H. Irdinansyah Tarmizi yang menyambut baik pelaksanaan POR di daerah yang baru dipimpinnya beberapa bulan belakangan ini. Bahkan jika PORWIl ini disatukan menjadi POR Kemenag Sumbar, maka Tanah Datar pun siap menjadi tuan rumah kembali. Hal ini juga disambut baik Kakanwil Kemenag H. Syahrul Wirda saat membuka iven tersebut. Kakanwil membenarkan bahwa untuk tahun 2015 tidak akan ada lagi pembagian POR Wilayah tetapi semua disatukan dalam satu wilayah. “Jika Tanah Datar masih unggul dan bersedia menjadi tuan rumah kembali, kenapa tidak, ungkap Kakanwil diiringi tepuk tangan peserta POR. Kakanwil mengakui bahwa melalui Olahraga tidak hanya silaturrahmi yang terbentuk tapi
koordinasi antar Satker dan Pemda juga bisa ditingkatkan melalui olahraga, ucap Kakanwil. Kakanwil mengatakan bahwa olahraga salahsatu langkah untuk sehat. Diakuinya di jajaran Kemenag olahraga sudah menggeliat apalagi di daerah. Kakanwil menginginkan setiap bulan diisi dengan lomba salahsatu cabang olahraga antar satker se Sumatera Barat. “Dalam olahraga loby tentang program keja bisa dilakukan karena pikiran dalam keadaan fresh dan segar, Ungkapnya. Pada Powil kali ini tuan rumah Tanah Datar meraih juara umum dengan Poin 31, juara dua diraih Kab. Sijunjung dengan 18 poin disusul Kab. Solok dengan 8 poin pada posisi 4 Kanwil dengan 7 poin. Untuk Tim Kanwil berhasil meraih emas pada cabang takraw oleh Afrizal, S. HI, Cabang Bulutangkis dan Tenis meja putra juara.
Afrizal, S. HI sedang serius melumpuhkan lawan pada lomba catur dan berhasil meraih emas (Rina)
LAPORAN KHUSUS Pemda Tanah Datar Ajak Kemenag Atasi Dekadensi Moral Sebelum dilaksanakan kegiatan Porwil Bupati Tanah Datar H. Shadiq Pasadigue mengundang jajaran Kemenag temuramah di Pandopo Bupati Tanah Datar yang ditutup dengan sarapan pagi. Dalam pertemuan ini H. Sadiq Pasadigue mengajak Kementerian Agama bersama-sama mengatasi siatuasi yang telah meresahkan masyarakat ini. Maraknya pemberitaan tentang perbuatan asusila yang terjadi belakangan ini sudah memalukan wajah Sumatera Barat yang dikenal dengan lumbungnya ulama. Bupati sangat mengkhawatirkan apa yang dilakukan guru agama dan TPA kepada muridnya. Menurut Bupati ada beberapa hal yang memicu terjadinya tindak asusila ini. Diantaranya, tidak seimbanganya kondisi fisik seseorang dengan kebutuhan biologis.
Bupati Tanah Datar H. Shadiq Pasadigue memberikan arahan di hadapan Kakanwil Kemenag beserta jajaran Kemenag (Rina)
Hal ini dikarenakan seringnya mengkonsumsi obat kuat sehingga tidak sesuai dengan kondisi fisik dan kebutuhan. “Saya telah memanggil 30 pedagang jamu gendongan yang ada di Tanah Datar. Pedagang jamu gendongan secara diam-diam menjual obat kuat. Bahkan saya punya bukti kuat untuk hal ini. Silahkan bapak-bapak cek dilapangan”, ungkap Bupati di Hadapan Kakanwil, Wakil Bupati dan seluruh jajaran Kemenag. Selanjutnya kata Bupati mudahnya mengakses situs pornografi di internet. “Menghindari hal ini harus ada desakan dari Kementerian Agama dan Menkominfo untuk me-update situs tersebut per-jam, namun hal itu tidak bisa dilakukan”, ungkanya. Terakhir ungkap bupati terlambatnya melaksanakan pernikahan. “Saya lihat guru agama yang di Sungayang itu sudah sepatutnya menikah namun belum menikah. Ini juga menjadi problem, sementara dia sudah mapan bahkan sudah berstatus PNS, tambah Shadiq. Untuk itu, Bupati mengajak Kemenag bersamasama mengatasi dekadensi moral ini. Kakanwil Kemenag Sumbar, berjanji akan menyikapi kegelisahan yang diungkapkan bupati luhak nan tuo ini. Kakanwil mengakui bahwa keilmuan keagamaan belakangan ini semakin meningkat namun kualitas pengama-
21
Penampilan tim Voli Putra Kanwil saat berlaga melawan tim Tanah Datar pada PORWIL III di Tanah Datar (Rina)
lan ilmu agama itu yang kurang. “Hal ini tidak saja dirasakan di Tanah Datar tapi hampir seluruh daerah di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia. Namun Buaptinya berani mengungkapnya ke permukaan” ungkap Kaknwil. Menghadapi permasalahan ini Kakanwil berjanji akan bersama-sama menyelesaikannya dengan Pemerintah Daerah. Karena Kemenag sebagai lembaga vertikal belum mampu menyelesaikan sendiri karena adanya otonomi daerah. “Untuk itu, saya harapkan kepada seluruh Kakan Kemenag Kab/Kota untuk berkoordinasi
dengan bupati menyelesaikan permasalah dekadensi moral dan akhlak ini. Diujung sambutannya Kakanwil mengungkap keinginannya menjadikan Sumatera Barat sebagai tuan rumah MTQ Nasional, kepada bupati dan seluruh hadirin yang memenuhi pandopo bupati ini. Kakanwil berharap Bupati Tanah Datar bisa merealisasikan keinginan Kakanwil ini. Rina_Risna
21
LAPORAN SOSOK KHUSUS
SOSOK
Elvia Rahmi, Raih Penghargan
Berkat Tutup Botol Usia sekolah dasar masa bermain bagi siswa. Belajar berhitung dan mengali pun terkadang enggan dilakukannya. Namun banyak media yang disediakan guru untuk mempelajarinya. Salahsatunya melalui Tutup Botol. Mungkin pembaca sedikit bingung membayangkan belajar berhitung dengan tutup botol. Itulah yang dicetuskan salahseorang guru MIN Gulai Bancah, Bukittinggi. Padang, PAB— Belajar Matematika sedikit membosankan bagi sebagian besar siswa. Rumus yang begitu banyak dan rumit membuat orang manjauhkan study yang satu ini. Namun berbagai trik telah dilakukan guru dalam memancing siswa untuk menyukainya. Elvi Rahmi, Guru MIN Gulai Bancah telah menemukan pola belajar berhitung dan perkalian melalui tutup botol. Bahkan pola ini telah berhasil membawanya meraih penghargaan Nasional. Keikhlasan dan niat ibadah adalah moto yang dipakai Elvi Rahmi. Perempuan energik yang lahir 44 tahun silam, tepatnya 13 Maret 1970 adalah 22
seorang guru. Sehari-hari ia disibukkan dengan mengajar di MIN Gulai Bancah Bukittinggi, sejak pengangkatan sebagi PNS tahun 1997. Namun tahun 2000 Ibu dari 4 orang anak ini dinota tugaskan ke MIN Cempaka Putih, Ciputat Jakarta Selatan. Karena pada saat itu, suaminya yang juga dosen di STAIN Batusangkar mendapat tugas belajar S.2 ke Universitas Islam Negeri Ciputat. Tentu sebuah pengalaman yang luar biasa bagi Istri dari Dr. Akhyar Hanis, M. Ag, dosen yang berprofesi sebagai dosen Bahasa Arab. Selama 6 tahun mengabdi di MIN Ciputat ini banyak pengalaman
dan pembelajaran yang bisa dipetiknya. Namun sayang, karena masa tugas sang suami telah usai, dia pun harus kembali ke tempat tugas semula, MIN Gulai Bancah pada tahun 2006. Di sinilah elvi mengabdi dan berbagi ilmu kepada siswa MIN tunas bangsa ini. Tak banyak kendala yang ditemukan wanita yang menamatkan sekolah dasarnya di Kuala Tungkal Jambi ini. Walaupun ijazah yang diperolehnya guru PAI di Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang tahun 1993, Elvi tidak keberatan ditugaskan sebagai guru kelas yang harus menguasai semua mata pelajaran. Karena kegigihan adalah prinsip utama yang harus ditanamkannya dalam menjalan tugas sebagai guru. Jika ikhlas dan niat ibadah dalam menjalankan tugas semua akan terasa ringan. Untuk meningkatkan pengalaman harus rajin bertanya kian kemari, begitu pengakuannya di ruangan Kakanwil Kemenag Sumbar yang didampingi Ka-
kan Kemenagnya. Dukungan dan motivasi seorang pimpinan sangat mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Begitu juga dengan N. M. Nur Kakan Kemenag Kota Bukittinggi yang punya motto kuat mendorong pegawainya. “Jangan Masuk Bukittinggi Tanpa Prestasi”. Sebuah ungkapan yang teramat tajam. Elvi Rahmi pun telah menjadi “korban” motto ini. Bahkan guru yang telah menamatkan S2nya tahun 2011 ini telah berhasil menciptakan metode pembelajaran melalui tutup botol bekas. Metode ini ia beri nama “Finger Playing Botcov (botol Cover)” artinya permainan jari menggunakan tutu botol. Melalui metode ini elvi mencoba membuat konsep perkalian da pembagian. Metode ini muncul ketika sang guru memperhatikan anak-anak asik bermain tutup botol ketika jam istirahat. Dari sinilah elvi mencoba membuat konsep perkalian dan pembagian yang agak sulit,
perkalian 4, 6, 7, 8 dan 9. Dua sisinya ditulis angka, misalnya, sisi luarnya 6 dan sisi bagian dalamnya 36. Ketika anak menyentil tutup botol tersebut pas diangka guru tinggal bertanya 6 harus dikalikan berapa supaya hasilnya 36 atau sebaliknya, 36 dibagi berapa menjadi 6 dan seterusnya. Ada dua yang diperoleh dari playing botcov ini, anak bisa menghapal perkalian dengan mudah tettapi permainannya tidak hilang. Tak tanggung-tanggung, konsep yang berasala barang bekas dan murah meriah ini telah berhasil membawa Elvi Rahmi meraih penghargaan nasional. November lalu dia dinobatkan sebagai juara I guru madrasah berprestasi. Alhamdulillah sebagai reward dari usaha cerdas dan bernas ini elvi menerima penghargaan senilai 10 juta rupiah dari Kementerian Agama RI. Ketika ekspose yang di hadapan para juri, Elvi berhasil membuat mereka terkagumkagum. Karena dari namanya,
playing botcov (permainan tutup botol) dia dikira mengambil konsepnya dari Rusia. Padahal ini hanya sebuah konsep yang sangat sederhana, murah meriah dan mudah difahami. Namun telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap anak-anak didik untuk menyukai perkalian. Konsep ini telah diterapkan Elvi Rahmi di MIN Gulai Bancah sejak dua tahun terakhir. Namun sebelum melahirkan konsep playing botcov ini, lulusan Pondok Sumatera Tawalib ini mencoba mengenalkan karya inovatifnya playing palisade cocard khusus untuk perkalian saja. Dalam konsep ini Elvi juga menggunakan barang bekas, stik es krim tahun 2012 dan langsung dijadikan PTK. Apa yang dilakukan Elvi ini salahsatu aplikasi salahsatu budaya kerja yang dilaunchin Menteri Agama, Inovatif. Semoga akan lahir guru-guru inovatif lainnya demi kemajuan pendidkan Sumatera Barat dan Indonesia umunya. Rina_Risna
23
MAN Kota Solok Raih Adiwiyata Nasional madrasah ini hingga saat ini telah memiliki asrama putri (kadang dikontrakan) untuk meningkatkan mutu dan kualitas madrasah. Madrasah juga sudah memiliki ruang keterampilan agar tamatan MAN Kota Solok mampu mandiri menyikapi tuntutan ekonomi ke depan. Untuk pencapain hasil kinerja lembaga ini secara keseluruhan tim penilai telah diproses sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Nasional pada bulan Oktober 2014. Hingga kini hasilnya masih kita tunggu. Kami optimis bisa berhasil.
Kota Solok, PAB – MAN Kota Solok merupakan satu-satunya Madrasah di Kota Solok yang mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No 183 Tahun 2014, MAN Kota Solok salah satu peraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, yang akan di serahkan pada tanggal 22 Desember 2014 di Jakarta. Setiap Madrasah harus terlihat bersih, indah, nyaman dan mampu membudayakan hidup bersih dilingkungan sekolah serta menerapkan “ bersih ku dapati, bersih kutinggalkan, “ ungkap Ka Kankemenag Kota Solok. Drs H M.Nasir ketika memberikan ucapan selamat kepada Kepala MAN Kota Solok atas penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional, diruang kerja Kakan Kemenag Jum,at (12/12). Sebagai bentuk apresiasi atas penghargaan tersebut Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno melalui Bapeldada Sumbar menyerahkan bantuan sebesar 7,5 juta rupiah kepada MAN Kota Solok, yang di terima langsung Kepala MAN Kota Solok di Auditorium Gubernuran,
24
Kamis (11/12). Kepala MAN Kota Solok menambahkan, ditahun 2013 MAN Kota Solok raih Adiwiyata Propinsi dan di tahun 2014 mendapat penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Nasional Provinsi Sumatera Barat. Sementara, kepada wartawan di ruang kerjanya, Solok, Senin, (8/12) Nurhayati, “Selaku Kepala MAN Kota Solok mengakui bahwa selama sepuluh bulan kepemimpinannya yakin dengan dukungan seluruh komponen yang ada , MAN Kota Solok akan lebih berprestasi ke depan dalam IMTAQ dan IPTEKnya. Ini dibuktikan saat itu belum dua bulan keberadaannya di MAN Kota Solok sudah dapat kesepakatan dengan guru dan pegawai tentang peningkatan fisik dan non fisik Madrasah. Dari segi fisik, madrasah ini telah mampu membeli sebidang tanah hasil sumbangan guru dan pegawai sejumlah Rp 80 juta, juga sumbangan dari kegiatan siswa dengan cara berceramah ke musholla dan masjid – masjid pada saat mengisi kegiatan Ramadhan. Untuk pelunasan tanah tersebut lebih kurang Rp50 juta adalah partisipasi dana siswa yang dikelola MAN Kota Solok. Diantara sarana fisik tersebut,
Untuk non fisik, tambah Nurhayati, madrasah ini juga ada kegiatan ekstra kurikuler siswa /i kita meraih hasil yang baik dari instansi lain diantaranya, juara I lomba K.I.R Sekota Solok Tk. SMA, SMK dan MAN, juara I lomba PIK.R Sekota Solok antarSLTA, juara I Pramuka (Pionering) Sekota Solok, Perpustakaan Juara Terbaik Sekota Solok dalam rangka Ulang Tahun Kota Solok. Terpilih sebagai Sekolah Terbersih No.1 Sekota Solok dalam rangka penilaian Kota Adipura dalam rangka HUT Korpri , Guru MAN Kota Solok Meriza Nitra, S.Pd Juara 1 Lomba Pengucapan UUD 1945. Khusus untuk memeriahkanHAB Kemenag ke-69 tahun 2014/2015 MANKota Solok sudah memiliki segudang prestasi, diantaranya, juara I Tenis Meja Putra dan Putri, juara I Penyelenggaraan Sholat Mayat juara III Lomba Futsal juara III lomba menghidangkan makanan Harapan I Nasyid (afrinal/Diana/ulil/rina)
MAN Koto Baru Solok launching Mars Madrasah
Koto Baru, Solok, PAB - Disela acara pembukaan peringatan HAB 69 Kementerin Agama tingkat Kabupaten Solok, MAN Koto Baru melaunching mars kebanggan madrasah. Lagu kebanggaan madrasah yang mengawali perjalanan sebagai PGAN ini dinyanyikan oleh kelompok paduan suara yang terdiri dari siswa siswi pilihan dibawah asuhan para guru kesenian.
Lagu mars MAN Koto Baru ini diciptakan oleh Rosita SSn MPd ini menyampaikan ajakan untuk melaksanakan pendidikan yang berkahlak mulia, berbasiskan ilmu agama dan mengaplikasi ilmu dan teknologi. Lagu mars MAN Koto Baru ini dinyanyikan setiap hari senin setelah selesai upacara bendera. Drs H Kardinal N MM mengapresiasi
terobosan MAN Koto Baru ini, ini merupakan bagian dari penerapan lima nilai budaya kerja yakni inovatif, apalagi lagu diciptakan langsung oleh guru MAN Koto Baru, berulang kali H. Kardinal N menyampaikan apresiasi atas terobosan MAN Koto Baru. Fendi/ulil
Kepala MTsN Lubuk Sikaping Menerima Hadiah
Lubuk Sikaping, PAB- Sebagai kado di penghujung tahun 2014 Miladiah untuk keluarga besar MTsN Lubuk Sikaping sebagai terbaik II pada ajang lomba sekolah sehat Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Upaya dilakukan Tenaga Pendidik dan tenaga kependidikan di MTsN Lubuk Sikaping untuk memotivasi siswa menciptakan lingkungan Madrasah sehat dan bersih sebagai suatu upaya meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik berbuah manis. Dengan program UKS di MTsN Lubuk Sikaping secara berkesinambungan berupa pendidikan kesehatan, pembinaan perilaku hidup sehat, penyuluhan Kesehatan, PIK-Remaja, Lingkungan sekolah sehat, Kantin sehat, pengelolaan sampah melalui Bank Sampah dan pembudayaan membuang sampah pada tempatnya pada warga Madrasah. Mengantarkan MTsn Lubuk Sikaping sebagai terbaik II tingkat Propinsi Sumatera Barat pada tahun ini.
Rangkaian penilaian Tim UKS tingkat propinsi Sumatera Barat pada tanggal 31 Oktober 2014, langsung meninjau ke lokasi MTsN Lubuk Sikaping terdiri dari Bulhanifah, Nurmalawati, Nurjamiah, Yusta Yendriani dan Epi Warni, dari sekolah dan madrasah di 16 kota dan Kabupaten di Sumatera Barat, MTsN Lubuk Sikaping layak sebagai terbaik II. Penyerahan hadiah di halaman
Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat pada hari Senin tanggal 1 Desember 2014, yang langsung di terima Kepala MTsN Lubuk Sikaping, Drs. Ade Pabrian, M. M. Pd, berupa piala, piagam dan dana pembinaan sebesar 5 juta Rupiah. Semoga MTsN Lubuk Sikaping semakin bersinar di masa akan datang. ( Hendri Hidayat)|DW
25 25
MILAD MTsN BUKIT BERBUNGA YANG KE-47
Renungan Penghujung Tahun Puisi oleh : Harnina, SHI Staf Kemenag Kab. 50 Kota Masih ku terpaku Dibentangan sajadah ini Ketika subuh perlahan menyeret mentari Kepak sayap surya semburat di ujung ufuk Meninggalkan gelap malam Membeku, dalam hening memagut sepi Dalam sujud-sujud malam Ku rangkai buhul-buhul penghambaan Kekerdilan jiwa yang tersungkur Keharibaan sang pencipta Masihkah layak diri ini mengadu? Dengan segunung kealpaan yang tersengaja Bahkan keingkaran di depan mata Sementara sebesar zarrah pun tak kan pernah terelak Illahi Tak cukup penghambaan di atas sajadah ini Jauh pada lauhmahfuzh yang tersembunyi Disana kan ditakar kesucian diri Tentang benar dan salah Tentang pahala dan dosa Tentang aku yang di dakwa Hanya ada syurga dan neraka Seiring embun yang lesap diseduh bumi Butiran beningpun jatuh membasuh diri Ampuni aku ya Rabby
26
Muaro Sijunjung, Inmas- MTsN Palangki atau yang dikenal dengan MTsN Bukit Berbunga pada Senin (24/11) genap berusia 47 tahun. Perayaan Milad MTsN Bukit Berbunga dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM. Kedatangan Kepala Kemenag dan Rombongan disambut dengan tarian daerah yang dinamai Mandulang Ameh oleh 76 siswa MTsN Palangki. Perayaan hari jadi Madrasah Tsanawiyah Negeri yang baru saja mendapatkan akreditasi A ini, diwarnai dengan pergelaran beberapa perlombaan. Dimulai dari tanggal (21/11) dilaksanakan lomba volly ball,tarik tambang,fashion show, azan, lokal terindah. Istimewa dari kegiatan ini juga diadakan lomba Da’i cilik untuk tk. SD se- Kecamatan IV Nagari, bertujuan untuk menarik minat peserta didik generasi selanjutnya. Dengan antusias utusan 13 Sekolah Dasar mengikuti lomba ini dengan peserta 1 PA dan 1 PI. Tidak menunggu waktu lama usai lomba para juaranya langsung di umumkan dengan perolehan Juara 1 ZAHRA MARDATILLA dari SD.N 07 Muaro Bodi, Juara 2 PUJA KLARISA SD.N 05 KOTO TUO, dan Juara 3 YUMNA ZAHRA SD.N 01 PALANGKI. Sebagai motivasi bagi peserta diberikan hadiah berupa tabanas, piala dan piagam. Acara ini terlaksana dengan baik dan lancar berkat adanya kerja sama yang baik dari semua pihak di bawah kepemimpinan kepala madrasah mtsn palangki NGATIYO, S. Ag, MM dan dibantu 4 orang waka yaitu Wildawati, S. Ag(waka Humas), Hj. Ilma Zikra(waka siswa), Armilus, S.Pdi (waka sapras) dan Yenni, S.Pd(waka kurikulum). Keberhasilan
acara ini tak luput dari kerja sama dari Majelis guru, KTU dan pegawai serta Alumni MTsN Palangki. Atas partisipasi yang Bapak dan Ibuk berikan terima kasih “dengan bersama kita pasti bisa” ujar Ngatiyo saat menyampaikan sambutan pada acara puncak acara ini kepada seluruh keluarga besar MTsN Palangki yang hadir saat itu. Sementera itu di tempat lain salah satu MTs Swasta yang ada di Kabupaten Sijunjung, tepatnya di Kecamatan Koto VII nagari Padang Lawas gencar meningkatkan kwalitas madrasahnya. MTs yang digawangi oleh Huriati, S.Ag mengundang salah satu anggota Taman Pendidikan Mubaligh Cilik (TPMC) Kecamatan Koto VII untuk tampil pada acara kultum siswa madrasah guna memotivasi siswa meningkatkan prestasi dibidang dakwah. MTsS Padang Lawas dalam decade dua tahun terakhir ini berhasil membawa siswa dengan tingkat kelulusan 100 %. Prestasi lain yang yang diperoleh diluar kegiatan belajar adalah juara I UKS Tk. Kecamatan Koto VII pada tahun 2012, mendapat stiker biru untuk pewarnaan sekolah dari Dinas Kesehatan pada tahun 2013. Peningkatan dan perkembangan MTsS Padang Lawas ini mendapat dukungan penuh dari Wali Nagari Padang Lawas dan mengatakan siap memberikan bantuan kepada pihak madrasah apabila menemui kendala dalam proses belajar mengajar. Serta dalam arahannya ketika hadir dihadapan 14 guru/Tu serta 52 siswa MTs Padang Lawas, mengajak siswa yang pada umumnya berasal dari padang lawas ini untuk mematuhi peraturan Madrasah dan peraturan nagari. Juga dalam pertemuan ini orang nomor satu Padang Lawas itu berjanji akan memberikan perhatian khusus untuk pendidikan.(nori)
GALERY FOTO Bupati Tanah Datar, H. Shadiq Pasadigue, Kakanwil Kemenag, Wabup Tanah Datar H. Irdinasnyah dan jajaran Kemenag terlihat santai di Pandopo Bupati sebelum pembukaan Powil III (Rina)
Suasana pertandingan voli
Tim Catur Porwil III yang dimenangkan Kanwil terlihat serius mengatur strategi menghadapi lawan di MTsN Batusangkar (Rina)
Kontingen Porwil III, Tanah Datar, Dharmasraya, Solok Kota, Solok Kab, Solok Selatan Sijunjung dan Kanwil saat pembukaan Powil III di Lapangan Cindua Mato Batusangkar (Rina)
Kabag Tu melakukan Service saat pertandingan pembuka yang juga diikuti Wakil Bupati dan Kakanwil dalam Porwil II di Tanah Datar (Rina)
Tim Takraw tetap semangat di tengah terik matahari dan debu lapangan cindua mato Batusangkar (Rina)
Penampilan Tenis Meja Putri Porwil III di MTsN Batusangkar (Rina)
Tim Volly Kanwil terlihat serius menangkis bola dari lawan dalam babak penyisihan Porwil III walaupun belum berhasil meraih kemengan (Rina)
27
GALLERY
Menag RI memenerima Cendramata dari Ketua Tarbiyah Islamiyah H. Boy Lestari disaksikan Kakanwil Kemenag dan Wakil Rektor IAIN Prof. Dr H. Salmadanis (Rina).
Aksi Smash Tim Volly MIN Kota Padang yang mengundang teriakan suporter melawan Tim Kanwil Kemenag dalam final pertandingan Volly (Rina)
Kakanwil Kemenag berduet dengan Kabid Urais dan Binsyar dalam pertandingan Badminton Embarkasi Cup melawan Duet Kakan Kemenag Sawahlunto dan Kep. Mentawai (Rina)
Pemain catur terlihat serius mengikuti lomba dalam rangka memeriahkan HAB ke 69 di ruangan Bidang Penais Zakat Wakaf (Ef)
Penandatangan Pakta Integritas oelh perwakilan pegawai Kanwil Kemenag Sumbar disaksikan Kakanwil Kemenag dan Kabag TU di Aula Kanwil Kemenag (Ef)
28 28
Kakanwil Kemen tendangan pertama p rangka memeriah
Tim Futsal Subbag Umu Penmad dalam final Futa (E
Kakanwil kemenag Sumbar menyerahkan tropy bergilir Embarkasi Cup Kepada Ketua Panitia H. Syamsuir yang sebelumnya diterima dari juara bertahan Dina Perhubungan (Rina)
nag Sumbar melakukan pertandingan futsal dalam hkan HAB ke 69 (Rina)
Kakanwil Menandatangani berita acara pelantikan pejabat Kakan Kemenag Pasaman dan Pasaman Barat disaksikan Kabag TU dan Kabid Urais (Rina)
um saling duel dengan tim asal menyambut HAB ke 69 Ef)
Tim Takraw Penyuluh Honorer Kota Padang beraksi dengan tendangan salto melawan tim Bidang PHU di Lapangan Kanwil Kemenag (Ef)
29
Menag RI, Gubernur Sumbar, Kakanwil Kemenag Sumbar disuguhi tari gelombang yang ditampilkan AMN 2 Padang, saat muakarah ulama dan pengukuhan Imam Mesjid (Rina)
Tim Volly Putri Kanwil Kemenag tak mau ketinggalan dalam pertandingan melawan tim Balai Diklat (Metra)
29
GALERY FOTO Ketua Panitia HAB ke 69 H. Maswar menyerahkan satu dari 17 sepeda hadiah doorproze (Rina)
Peserta GJS mengikuti senam jantung sehat sebelum mengikuti gerak jalan (Ef)
Rektor IAIN Prof. Dr. Makmur Syarif didampingi istri menyerahkan sebuah sepeda kepada peserta jalan sanati (Rina)
3030
Pemenang Tenis Lapangan Eksekutif berpose usai menerima hadiah dari Kakanwil Kemenag Sumbar (Rina)
Kakanwil Kemenag melepas acara jalan santai disaksikan Rektor IAIN, Kabid dan Kakan Kemenag Kab Kota di Halaman Kanwil (Fajri)
Suasana peneyerahan ratusan doorprise usai pelaksanaan jalan santai di Halaman Kanwil (Rina)
Peserta Jalan Santai terlihat antri mengambil kupon doorprize di A. YAni (Rina)
Penyerahan hadiah sepeda oleh Kabag TU H. Bustari kepada Peserta GJS (Rina)
PUISI
TELADAN
Oleh : Hendri Hidayat
Tentang teladan
Tiap hadir mu Dalam mata Rasa Untaian kata Doa berjubah asa Terpampang Siluet Wajah lelah Keringat tumpah Jari-jari kasar Karena mengikis belukar Mengais Menjemput ruah yang tak berpintu Belaianmu Tetap selembut salju Keteduhan matamu Menyelimuti setiap Pori-pori Tembus hati Muara jiwa Setiap makhluk Nya Yang bernama Anakmu Inilah hadirku Walaupun Lelah tangan ini merengkuh Memeluk Tak kan mampu Tuntaskan Setiap tetesan keringatmu Tidak ada Kata Bertahta Untuk ungkapkan singasana cinta Yang kau bingkiskan Untuk ku Bening kristal menetes Speachless... Setiap hariku Selalu ada Ibu November hujan 2014 Spesial hari ibu selalu
TELADAN
Oleh : Hendri Hidayat
Tentang teladan
Bagaimana penampilanku hari ini Warna kostum Aroma parfum Kilat sepatu Senyum manisku Bagaimana Servisku hari ini Lobi Laporan rapi Walau realita Tak bertepi Bagaimana beritaku hari ini Promosi Iklan Komunikasi Piala Tersusun rapi Bintang Sana – sini Melambung Buat mereka Berucap kagum Apakah itu teladan ?.. Rindu Bunda
Puisi oleh : Harnina, SHI Staf Kemenag Kab. 50 Kota
Enggan ku menyapa malam Jika sunyinya selalu mengantarkan ingatku padamu Dan sepinya yang membuai angan akan hadirmu Tak ingin ku beramah-ramah pada gelapnya Karna pekatnyalah yang menenggelamkan Semua asa ku Bahkan gigilnya mempermainkan rinduku Malam…selalu menggugah hasratku Untuk bersua… Bunda Semburat lelah di wajahmu Selalu membayang di pelupuk Berpayah membesarkan aku anakmu Hingga akhir hayat… Sedikitpun belum sempat aku membahagiakan mu Secuilpun belum bisa aku membanggakan bagimu Menggenang bulir-bulir bening Bila kukenang kepergianmu yang begitu cepat Bunda Bila rindu padamu datang menyapa Dipalung qalbuku menggelora lara Mencoba menyibak rasa Bahwa suatu masa kita kan bersua
IKHTIAR ITU INDAH Karya Hendri Hidayat
( MTsN Lubuk Sikaping )
Langkah kaki Rangkuman tangan Hingga ujung syaraf jemari Binar Cemerlang fikir Semangat jemput Sesuap nasi Tapi punya arti Asa itu Senantiasa ada Di gunung Di laut Di gurun Di kutub Sudah disebar-Nya Mampukah kita untuk merengkuhnya Tetes keringat Letih menyatu Hilang lenyap Ketika melihat Senyuman syukur Mereka Bukan jumlah Bentuk Melimpah Ruah Ambisi Tak mengerti hikmah Indahnya Ikhtiarmu Ikhtiarku Ikhtiar kita Apapun itu Menunggu berkah. Diujung Desember 2014
31
CERPEN
CERPEN
Izinkan Aku Memanjakanmu Ayah
By. Ummu Umar. ( Resi Susanti ) Peg.Seksi PDPP Kemenag Kota Payakumbuh #....... Untuk Ayah tercinta Aku ingin bernyanyi Walau air mata dipipiku Ayah dengarkanlah Aku ingin berjumpa Walau hanya dalam mimpi Baik Syair lagu ini mengingatkan ku akan waktu itu, Pagi ini, cuaca mendung sepertinya akan turun hujan, di sebuah pembaringan. sesosok tubuh terbaring tampa pernah ada mengeluarkan kata- kata, tubuh yang dulunya kekar dan tiada pernah mengenal letih maupun lelah kini seakan pasrah . Ayah....begitulah ku panggil dia,masih ingat bagi ku...dikala aku terjatuh dari pohon ,karna kenakalan ku saat itu,yang menyebabkan kaki ini tak mampu untuk aku langkahkan, aku menangis ,menjerit memangil nama itu...dengan tubuh kekarnya aku di gendong,sambil didendangkan sayang. Kini.... empat puluh satu tahun telah berlalu, tak ada aku dengar lagi lagu dendang sayang, yang kulihat hanya wajah pasrah, Ya....Robb,sembuhkanlah ayah ku....air mata ini turun tampa aku undang disaat aku mengadah, memohon padaNya, Berlahan ku pandang wajahnya,dan kutatap dalam dalam,dan ku berkata ...ayah...empat puluh satu tahun sudah ku lalui masa masa bersamamu, saat ini aku ingin memanjakanmu seperti kamu memanjakan aku.... berlahan akupun mengambil air hangat kuku,ku basuh tubuh yang mulai layu,tak ada lagi kulihat tubuh yang kekar dulu, yang mengendong tubuhku yang beratnya sama dengan
32
satu karung padi,air mata ini pun tak dapat aku bendung lagi....kulit yang dulu membalut otot -otot kekar, kini hanya tinggal membalut tulang. tangan yang dulu membimbing diri ini tuk berjalan kini tak mampu lagi tuk engkau gerakkan. Ku coba, untuk slalu tersenyum dan melihatkan wajah ceria pada mu,namun maaf kan aku ayah, aku tak setegar dirimu,aku tak sekuat hati mu.....jiwa ku ini rapuh. Namun izinkanlah aku memanjakanmu walau itu jauh dari harapanmu… ..,izinkanlah ayah. Ku lihat bening -bening kristal berjatuhan dari sepasang mata yang udah redup,seakan -akan berkata ,Nak...terima kasih atas waktu mu..... Pagi menjelang siang,dan berganti sore ,sang matahari pun kembali pada peraduanya,,Kulihat mata ayah masih saja tertutup,dan suara nafas yang terkadang ada dan terkadang tidak,aku hanya manusia biasa tampa aku menyadari akupun tertidur disamping ayah,.,,,hingga tengah malam aku terbanggun,dan ku lihat ayah,mata yang redup itu masih terpejam, hingga suara sang jago terdenggar dari sudut rumahku selang waktu sang mentaripun keluar dari peraduannya yang menanda kan hari sudah pagi, tepat pukul 7 00 ,kulihat kedua mata yang redup itupun terbuka ada secuil harapan di
hatiku,rasa bahagia Bu mata ayah terbuka bu,teriakkan kegirangan, namun itu hanya sesaat mata yang redup itu tertutup kembali namun kini tertutup tuk slama- lamanya, teriakan tangis memecah di pagi ini, selamat jalan ayah...naluri batin ku berkata...seketika.meskipun ku coba untuk menahan butiran -butiran kristal ini, namun aku tak kuasa..... maafkan anakmu ayah bisikku seraya....,walau kini kau tlah tiada ayah namun aku ikhlas melepaskanmu karna aku telah mampu memanjakanmu...,walau jauh dari harapanmu ayah.
BERITA DAERAH Ketua PA dan Kapolres Lepas Gerak Jalan HAB
Pasaman Barat-PAB - Dalam rangka meriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-69, Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan beberapa kegiatan diantaranyalomba mewarnai antar RA se-Pasaman Barat, gerak jalan santai, dan dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat antar Guru PAI, Lomba Hafidz Qur’an serta Lomba Pidato. Drs.H.Marjanis, M.Pd KepalaKankemenag yang baru dilantik tanggal 8 Desember 2014 yang lalu, dalam sambutannya saat membuka kegiatansecararesmi serangkaian lomba dalam Hari Amal Bhakti menyampaikan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini penuh dengan semangat. Sewaktupelepasan gerak jalan santai Kepala Kankemenag juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar gerak jalan santai ini, dijadikan sebagai ajang meningkatkan dan menjalin hubungan silaturahim dalam menciptakan hubungan harmonis antar keluarga besar Kemenag Pasaman Barat, sehingga dalam pelaksanaan tugas berjalan kondusif.
secara umum. Dalam acara kali ini ribuan peserta ikut meramaikan gerak jalan santai untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-69 di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (18/12/14).Gerak jalan santai ini bukan saja diikuti pegawai dan guru di lingkungan Kemenag Pasaman Barat, tapi turut diramaikan kalangan pelajar madrasah dan masyarakat umum, termasuk keluarga besar di lingkungan Kemenag Pasaman Barat.
Kita juga berusaha sekuat tenaga dalam acara HAB tahun ini kita meriahkan dengan berbagai macam lomba untuk menjalin kebersamaan dan kemajuan kementerian Agama
Peserta dilepas oleh Kapolres Pasaman Barat serta Ketua Pengadilan Agama Pasaman Barat dengan rute start dari halaman Kantor Kemenag Pasaman Barat dilanjutkan ke Jalan
depan Kapolres lansung ke bundaran Simpang Empat sampai kampung pasir dan kembali ke tempat semula. Sementara Ketua Panitia Peringatan HAB ke-69 Kemenag Pasaman Barat Suharjo Lubis S.PdI, menjelaskan gerak jalan santai merupakan pertama kali dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HAB tingkat Kabupaten Pasaman Barat. Gerak jalan santai tahun ini disediakan berbagai doorprize bagi peserta, dengan jumlah nilai puluhan juta rupiah..***(yal/ Agus/Par)
Mepas Gerak Jalan HAB
33
BERITA DAERAH Tidak Ada Lagi yang Enggan Nikah di KUA
Jika catin meminta di luar balai nikah pada saat hari dan jam kerja juga tidak pada hari dan jam kerja akan dikenakan biaya profesi dan transportasi resmi sebesar enam ratus ribu rupiah langsung disetor yang bersangkutan ke Bank Pasaman, PAB- Calon pengantin yang melangsungkan perkawinannya di KUA atau balai nikah hanya pasangan-pasangan tertangkap basah atau bagi bermasalah, persepsi negatif itu membuat sebahagian para orang tua enggan menikahkan anaknya di balai nikah karena takut dianggap muncul kata-kata miring, seperti yang dikatakan Ujang Nasril (nama samaran) salah seorang masyarakat sekitar KUA. Namun, imej negatif masyarakat itu berangsur-angsur tidak terdengar lagi setelah dilakukannya sosialisasi KUA setempat dan mulai berlakunya PP. nomor 48 tahun 2014 tentang biaya nikah. Saat PAB berkunjung ke KUA Kecamatan Lubuk Sikaping beberapa waktu lalu sempat mewawancarai sepasang calon pengantin sedang melakukan pendaftaran dan menyampaikan akan melangsungkan ijab kabulnya di balai nikah dan mereka bukanlah pasangan bermasalah justru mereka adalah pasangan dari keluarga berada cukup matang dari sisi usia untuk melangsungkan pernikahan. Tentang persepsi tersebut kedua catin itu mengatakan melangsungkan ijab dan kabul di KUA bukanlah untuk orang-orang bermasalah tetapi untuk siapa saja yang mau, bahkan tidak ada kata ogah atau menolak untuk nikah di tempat tersebut. Menurut mereka balai nikah juga merupakan
34
tempatnya melakukan peristiwa suci selain di rumah ataupun di rumah ibadah seperti mesjid dan mushalla. Ketika dijumpai (28/11), Kepala KUA Kecamatan Lubuk Sikaping Asrul, S. Ag membenarkan adanya anggapan-anggapan seperti itu, namun setelah dilakukannya beragam pola sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat imej tersebut mulai berangsur-angsur menghilang dari peredaran dan pikiran. Masyarakat sudah memahami bahwa balai nikah memang tempatnya melaksanakan nikah dan bahkan sudah tersedia ruangan khusus untuk ijab kabul yang diatur sedemikian rupa. Apalagi setelah berlakunya aturan tentang biaya nikah terbaru, justru saat ini jumlah peristiwa nikah di balai yang rata-rata memiliki peristiwa nikah sebanyak 35 catin semakin meningkat dari sebelumnya, karena dalam PP nomor 48 tahun 2014 disebutkan nol rupiah bagi yang melangsungkan ikatan sucinya di KUA pada hari dan jam kerja. “Jika catin meminta di luar balai nikah pada saat hari dan jam kerja juga tidak pada hari dan jam kerja akan dikenakan biaya profesi dan transportasi resmi sebesar enam ratus ribu rupiah langsung disetor yang bersangkutan ke Bank”, papar Asrul. Pejabat esselon empat itu mengaku telah mengoptimalisasikan PP nomor 48 tahun 2014 tersebut secara benar karena peraturan tersebut telah memberikan kejelasan dan kepastian hukum kepada masyarakat dan menyatakan senang, imej miring tentang gratifikasi biaya nikah setidaknya telah berubah sehingga citra Kementerian Agama yang dahulunya tercoreng kini kembali terangkat baik. Untuk menumbuhkan kepuasan masyarakat, Asrul berhasrat selama menjabat kepala di KUA Lubuk Sikaping terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan kearah lebih baik lagi, namun masih ada kendala yakni minimnya sarana dan
prasarana dimiliki semisal ruangan nikah belum permanen dan ruangan kerja masih terbatas luasnya. Ini dikuatkan dengan indeks kepuasan masyarakat dari angket yang disebarkan sebelumnya. Meskipun demikian, banyak juga kemajuan dan perkembangan terjadi pada KUA ranah ibu kota Pasaman itu. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Drs. H. Marjanis, M. Pd menginformasikan salah satunya KUA Lubuk Sikaping telah mendapatkan dana bantuan rehab kantor dari DIPA tahun 2012, juga telah menggunakan finger print sebagai absensi kehadiran pegawainya agar semakin meningkatnya disiplin kehadiran kerja dan untuk administrasi telah memakai aplikasi SIMKAH sehingga tampak lebih profesional dan berbobot. Kembali Asrul mengungkapkan perkembangan terjadi saat ini, telah terbentuknya Forum Komunikasi MDTA se kecamatan cukup berperan membantu dalam hal meningkatkan mutu proses belajar mengajar di MDTA yang ada. Namun terpenting menurutnya terlaksana dan suksesnya tugas pokok selaku Kepala KUA perlu adanya jalinan koordinasi harmonis dengan pemerintah kecamatan dan unsur Muspika serta tokoh-tokoh adat juga agama. Tersimpulnya koordinasi tersebut dengan erat akan dapat menciptakan harmonisasi melantunkan nada dan irama merdu terdengar dalam artian akan terwujudnya kesuksesan program kerja telah disusun serta bukan tidak mungkin dapat meraih prestasiprestasi pantas dibanggakan. (abie 78)|DW
34
LAPORAN DAERAH
Padang Sambut HAB dengan Lomba Teh Telor
Kasubag TU dan Kasi saat lomba Pacu Karung Padang PAB - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan hari-hari penting dan bersejarah, termasuk Kemenag yang setiap tahun selalu melakukan berbagai kegiatan lomba dan pertandingan untuk memperingati hari lahirnya yang tahun ini sudah berusia 69 tahun. Tentu angka ini tidak terbilang muda lagi, bahkan kalau dianalogikan kepada manusia sudah terbilang sepuh yang harus jadi teladan dalam sikap dan prilaku. Kakankemenag Kota Padang Drs.H. Yetrizal Khatib saat membuka lomba dalam rangka memeriahkan HAB Kemenag tahun ini menyampaikan bahwa pegawai Kemenag harus bisa menjaga nama baik kemenag sebagi lembaga yang menaungi kehidupan dan pengamalan beragama masyarakat. Peringatan HAB (Hari Amal Bakti ) Kemenag
tahun ini tidak hanya diisi denga upacara tapi juga berbagai macam perlombaan mulai dari lomba pacu karung sampai lomba MTQ antar guru madrasah se-Kota Padang. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan dan mempererat silaturrahim antar sesama pegawai Kemenag, karena boleh jadi dengan kesibukan dan aktifitas sehari-hari tidak pernah bertemu. Menurut Ketua HAB ke-69 Kemenag Kota Padang H. Eri Iswandi,MA yang didampingi seksi lomba Mhd. Sarkoni, S.Ag,MM mengatakan berbagai macam lomba telah dilaksanakan untuk memeriahkan HAB Kemenag tahun ini. Diantaranya adalah lomba membuat teh telur antar pejabat dan Kepala Madrsah se Kota Padang, pembacaan kode etik dan banyak
lagi lomba untuk menyemarakkan HAB ini. Dari pantauan PAB dilapangan kegiatan yang dilaksanakan pada (6/12 ) yang lalu itu cukup diminati oleh seluruh peserta, karena disamping menghibur juga sangat nampak suasana keluargaan antar sesama pegawai Kemenag. Di Aula Kemenag nampak duduk dengan rapi para peserta lomba membaca Kode Etik Pegawai Kemenag berpakaian Korpri yang lengkap. Sementara di Ruangan ada paja pejabat yang bersemangat “mengocok telur” masing-masing untuk menghasilkan rasa dan tekstur teh telur yang menarik dan nikmat. Sementara itu dihalaman Kemenag dengan sorak sorai yang meriah berlangsung pula lomba pacu karung. DA||MS
Drs.H. Japeri,MM :
Terima TUKIN, Semoga Barokah Padang Panjang, PAB - Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang melaksanakan pembinaan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kemenag Kota Padang Panjang. Bertempat di Aula Kemenag (11/12) dihadiri sekitar 48 aparatur Kemenag. Drs. H. Japeri, MM. Dalam arahannya menyampaiakan bahwa seluruh ASN Kemenag telah dihargai jerih payah dan kinerjanya oleh bangsa dan negara dengan memberikan tunjangan kinerja yang telah dihitung sejak bulan juli 2014. Peningkatan kesejahteraan kepada Aparatur negara ini bukan hal gratis, tapi harus diiringi dengan peningkatan kinerja sesuai Tupoksi masing-masing pegawai.
35
Dalam menerima kebahagiaan, Japeri berpesan jangan lupa diri, perkuat ketaatan kepada Allah SWT semakin taat hendaknya, Isteri kepada suami semakin sopan, suami kian menjaga keharmonisan, karena keridhoan Allah SWT terletak pada keridhoan suami, semakin penuh kasih sayang kepada orang tua dan saudara, tingkatkan ilmu dan pemahaman tentang agama dan aturan kepegawaian selaku ASN yang baik.
Kota Padang Panjang di sambut tepuk tangan riuh para undangan. Menutup arahanya Drs. H.Japeri, MM mengucapkan selamat menerima tunjangan kinerja, semoga barokah dunia akhirat, dan terapkan nilai budaya kerja Kementerian Agama Kota Padang Panjang, integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan. (emie/ulil)
Dalam kegiatan pembinaan, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis SK Jabatan Fungsional Umum kepada perwakilan masing-masing seksi. Oleh Kepala Kankemenag
35
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Penyuluh Penerima Sertifikasi Harus Tentukan Pilihan
Padang, PAB, Penyuluh agama sebagai ujung tombak Kemenag dilapangan harus mampu mejawab seluruh persoalan masyarakat yang selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman. Mau tidak mau penyuluh dituntut untuk meng-update pengetahuanya sesuai tuntutan . Tidak zamannya lagi seorang penyuluh agama mengandalkan apa yang didapatnya sewaktu kuliah atau semasa duduk dibangku madrasah. Banyaknya aliran dan paham agama yang muncul membuat pemuka agama harus mengerti tentang duduk masalahnya, agar masyarakat tetap tenang dalam menjalankan agamanya. Hal tersebut disampaikan Kakan Kemenag Kota Padang Drs. H. Yetrizal Khatib saat pembinaan tahap II penyuluh agama honorer Kota Padang. Lebih lanjut Kakan Kemenag menyampaikan semestinya menjadi penyuluh agama di Kota Padang patut disyukuri karena tidak ada wilayah yang sulit untuk dijangkau. Bayangkan seandainya ditempatkan pada daerah yang sulit dengan tingkat pendidikan masyarakat yang terbatas. Oleh sebab itu penyuluh agama itu diharapakan untuk selalu optimis dan bersemangat dalam memberikan penyuluhan. Saat ini Pemerintah Kota Padang giat mengkampanyekan Padang bersih lingkungan dan bersih maksiat. Ini adalah program
yang bersinergi dengan Kemenag. Maka diharapakan kepada penyuluh bisa menyusun materi khutbah yang disampaikan secara serentak untuk menyukseskan program ini. Pembinaan penyuluh yang dilaksanakan di Aula Kemenag Kota Padang pada Rabu (17/12) yang lalu tersebut dihadiri Kakanwil yang diwakili oleh Kabid Penais Zawa Drs.H. Maswar,MA. Pada kesempatan tesebut H. Maswar menyampaikan bahwa sesuai dengan surat yang turun dari Dirjen Bimas Islam Kemenag Pusat diharapakan Kepala KUA pada setiap Kecamatan menyediakan sarana ruang kerja bagi penyuluh agama fungsional dan honorer sesuai dengan keadaan yang ada. Sehingga penyuluh gampang untuk berkoordinasi dengan Kepala KUA dalam setiap tugasnya dilapangan. Menurut Kabid Penais Zawa, hal ini sudah harus dilakukan karena selama ini terindikasi sebagian penyuluh agama itu adanya “ diawang-awang” sehingga sulit untuk dipertanggungjawabkan. Tidak hanya penyuluh daerah Kabupaten atau Kota, penyuluh agama yang Kanwil pun harus melaksanakan tugasnya dengan selalu berkoordinasi dengan Kepala KUA setempat. Sehingga mulai saat ini ( laporan semester II tahun
2014 ) penyuluh agama Kanwil harus diketahui oleh Kepala KUA. Pembinaan 231 orang penyuluh fungsional dan honorer tersebut juga dihadiri oleh seluruh Kepala KUA yang ada di Kota Padang. Dalam pembinaanya Kabid juga mengingatkan agar penyuluh agama yang menerima sertifikasi guru, agar mempertimbangkam kembali untuk diusulkan pada tahun 2015 sebagai penyuluh agama. Sebab dan pertemuanya dengan Itjen Kemenag RI beberapa waktu yang lalu, kalau ada penyuluh agama yang berprofesi sebagai guru yang sudah menerima tunjangan sertifikasi, agar untuk tahun berikutnya dipersilahkan untuk memilih salah satu, kalau tidak ingin suatu saat kalau menjadi temuan diminta untuk mengembalikan, ungkap H.Maswar. Dalam pembinaan penyuluh tersebut juga diserahkan bantuan Al Quran dari Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Penais Zawa. Yang beruntung lam kesempatan tersebut adalah Perpustakaan Masjid Al Iman Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji. Penyerahan dilaksanakan dihadapan seluruh pejabat Kemenag Kota Padang. DA||MS
Kemenag Padang Panjang “Eksis” di Nuansa Iman TVRI
Padang Panjang, PAB Pegawai Kementerian Agama Kota Padang Panjang boleh berbangga di ujung tahun 2014. Mereka diliput secara khusus dalam program Nuansa Iman yang digelar TVRI Sumatera Barat. Program religius yang mengangkatkan ceramah agama interaktif antara ustad dan hadirin di studio (lokasi shooting) itu merupakan salah satu acara paling digemari pemirsa TVRI di seantero provinsi ini. Shooting dilakukan di mesjid paling bersejarah berusia lebih tiga abad di Padang Panjang, Mesjid Asasi, Kamis 4 /12. Mesjid yang diperkirakan dibangun pertengahan kedua abad 17 itu berarsitektur khas rumah ibadah Minangkabau dengan ukiran, hiasan dan de-
36
sign yang orisinil. Ada tiga sesi shooting di hari itu. Sesi pertama diikuti oleh siswa-siswi Pesantren Thawalib Gunung Padang Panjang dengan ceramah oleh ustad Mahfuz Mustia, Lc yang diakhiri acara kasidah dan rebana. Sesi kedua dimulai pasca ishoma Zuhur dihadiri ibu-ibu Majlis Ta’lim Kota Padang Panjang dengan suguhan hidangan rohani oleh ustad Ajisman. Barulah pada sesi ketiga diikuti oleh pegawai Kankemenag Padang Panjang yang berbusana seragam Pemda (kuningkuning), dengan ustad “tenaga dalam”, Drs. H. Alizar Chan, M.Ag. Kepala kankemenag Padang Panjang, Drs. H. Japeri, MM, turut hadir dalam sesi-sesi tersebut dan memberikan
pertanyaan interaktif kepada ustad-ustad penceramah. Dalam ceramahnya, Drs. H. Alizar Chan M.Ag. menekankan pentingnya manajemen waktu bagi manusia, khususnya bagi pegawai. Beliau memapar-urai tafsir surat Al’-Ashr dengan rujukan Mahmud Yunus dan Imam Ghazali. Ketua MUI Padang Panjang tersebut menjelaskan bahwa waktu produktif manusia dari keseluruhan usianya sangat singkat, bahkan tidak sampai seperempat umurnya, karena banyak waktu dihabiskan untuk istirahat (tidur, santai, bermenung, dsb) dan kegiatankegiatan tidak menghasilkan. Alangkah meruginya manusia jika waktu yang sedikit itu tidak digunak-
an sebaik-baiknya untuk kemaslahatan dunia akhirat. Khusus bagi pegawai, Kasi Bimas Islam tersebut menjelaskan pentingnya mengatur dan memanfaatkan waktu sebab seorang pegawai “dikontrak” tidak hanya waktu-nya tapi juga tenaga-nya sehingga setiap hari harus ada yang dihasilkannya. Shooting di lokasi yang indah tersebut cukup berkesan. Walaupun menunggu dari pagi, pegawai Kankemenag Padang Panjang tampak sangat antusias melihat proses shooting secara langsung, bagaimana gambar demi gambar diambil dan komunikasi kerabat kerja program Nuansa Iman. Program Nuansa Iman yang diikuti oleh Kankemenag Padang Panjang tersebut rencananya akan ditayangkan di TVRI Sumbar dalam waktu dekat. (Novelia Musda, SS/Ulil)
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH
Guyuran Hujan Warnai Pembukaan MTQ KE 42 Padang Pariaman Padang Pariaman, (Inmas).Pembukaan Musabaqah Tilawatul Qur’an (MTQ) ke - 42 Tingkat Kabupaten Padang Pariaman di buka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Bupati Padang Pariaman pada Jum’at (28/11).Diadakan di lapangan bola Sungai Abang Kecamatan Lubuk Alung,pembukaan MTQ di hadiri langsung oleh Ka.Kanwil Kemenag Prov. Sumbar H. Syahrul Wirda, MM, Ka.Kan kemenag Kabupaten Padang Pariaman Drs. H. Masrican, Kepala Badan / Dinas / Kantor Kabupaten Padang Pariaman, Camat se Kabupaten Padang Pariaman, para perantau Lubuk Alung,Dewan Hakim LPTQ dan beberapa tokoh ulama Padang Pariaman. Guyuran hujan, tidak mengurangi semangat para kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Hal itu terlihat dari tidak beranjaknya para peserta mengikuti jalannya pembukaan MTQ yang berlangsung dari awal hingga ditutupnya acara pembukaan. Pembukaan MTQ kali ini dimulai dengan tari massal dan laporan Ketua Panitia Pelaksana Camat Lubuk Alung
yang dilanjutkan dengan sambutan perwakilan masyarakat Lubuk Alung Dr.Zainal.Tk.Mudo.M.Ag. Dalam sambutannya, Ka.Kanwil Kemenag Prov. Sumbar Drs. H.Syahrul Wirda, MM mengucapkan selamat kepada kafilah yang telah ikut memeriahkan dan berlomba di ajang MTQ ini.Syahrul Wirda salut dengan Bupati yang telah melaksanakan MTQ secara rutin setiap tahun di Kabupaten Padang Pariaman dan berharap dengan kegiatan ini semoga menjadikan masyarakat baldatun tayyibatun warabbun ghafur dapat terwujud. “Saya berharap para dewan hakim dapat memberikan penilaian yang sebenar – benarnya terhadap qori’/ qori’ah peserta MTQ dalam membaca dan melagukan dengan irama yang indah, menghafal, memahami dan menguraikan ayat - ayat Al-Qur’an,” ujar pria berkacamat aini. Karena Gubernur sedang di Luar Negeri maka sambutan dilaksanakan oleh Bupati Padang Pariaman Drs.H.Ali Mukhni.Ali Mukhni mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara yang sudah bekerja
BERITA DAERAH
keras atas terselenggaranya acara ini. “Kepadakafilah dan adik-adik peserta berikanlah segala kemampuan untuk meraih hasil yang maksimal,”ujarnya. Lebih lanjut Gubernur menjelaskan, MTQ bertujuan mencari potensi qori’ dan qori’ah untuk dapat mewakili Kabupaten Padang Pariaman kelomba MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat berikutnya. “Ajang MTQ ini juga sebagai media peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” pungkasnya . Diakhir acara, acara pembukaan dimeriahkan dengan pawai ta’aruf yang dimulai dari mimbar utama sampai ke Pasar Lubuk Alung.(j@y|Irsyad)
KELUARGA BESAR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT DAN TIM REDAKSI MAJALAH PAB Mengucapkan
Selamat Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke-69 “Menegakkan Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan Sebagai Budaya Kerja Kementerian Agama” 3 Januari 1946-3 Januari 2015 Tertanda
Kakanwil
Drs. H. Syahrul Wirda, MM 37
Ketua Redaksi PAB
H. M. Rifki, M.Ag 37
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH Semangat Tanding Tinggi Torehkan Prestasi
Kepala Subbag TU Khaiful bersama Tim Bola Volly Putra Putri Kemenag Pasaman yang sukses meraih medali emas dan perak Pasaman, PAB-Semangat tanding tinggi dengan tetap menjunjung sportifitas dan mempererat tali silaturahmi menjadi modal dan tujuan keberangkatan tim Kementerian Agama Kabupaten Pasaman dipimpin Drs. H. Marjanis, M. Pd ke kota Bukittinggi mengikuti pertandingan badminton dan bola volly dalam rangka memeriahkan penyambutan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 69 tahun ini. Berbeda dari tahuntahun sebelumnya, kegiatan untuk memeriahkan HAB kali ini dibagi per wilayah dan Kemenag Pasaman bersama tuan rumah, Pasaman Barat, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Kota Pariaman dan Kabupaten Agam ditambah STAIN Sjech Djambek Bukittinggi mengikuti pertandingan badminton dan bola volly di wilayah dua yang dititik pusatkan di kota Bukittinggi selama dua hari (5-6/12). Dengan kekuatan 18 orang ditambah official dan sporter tim dari ranah saiyo berhasil meraih
prestasi membawa dua kemenangan dari cabang bola volly putra dan putri. Tim putra dikapteni Penyelenggara Syariah Hasyyunil, S. Ag sukses mendulang medali emas sedangkan putri para pegawai TU di madrasah menyabet medali perak. Pantauan humas, meski harus berjibaku di bawah teriknya matahari, bergelimang dengan debu pasir lapangan volly GOR Bermawi terletak di Jalan Baypass Gulai Bancah Bukittinggi tepatnya di depan MAN Model tim volly putra dan putri Pasaman mampu mengatasi hebatnya permainan tim tuan rumah, Agam, Payakumbuh dan Padang Panjang. Semangat tanding mereka semakin tinggi dengan dukungan para pendukung ditambah lagi disaksikan langsung pimpinan mereka Kepala Kankemenag dan Kepala Subbag TU Khaiful. Dengan kemenangan itu mewakili Kepala Kankemenag
Khaiful menyampaikan rasa puas akan torehan prestasi di ajang bola volly putra dan putri tersebut seraya mengucapkan selamat dan terima kasih atas semangat tanding telah ditunjukkan tim, meski dengan persiapan apa adanya dan harus menempuh perjalanan melelahkan lebih kurang 90 Kilo meter dari Lubuk Sikaping mereka sukses menggoreskan tinta emas dan mengharumkan nama lembaga. Sementara itu, dipertandingan badminton atau tepuk bulu berlokasi di Hall Ateh Ngarai tim dimanageri Kepala Seksi Bimas Islam Sulpan Amri, S. Ag kali ini harus mengakui kehebatan tim Kemenag lainnya. Tergabung di grup A bersama tuan rumah B, Lima Puluh Kota dan STAIN Drs. Edy Ridwan dan kawan-kawan hanya mampu mendulang satu kali kemenangan dan menderita dua kekalahan, langkah mereka harus terhenti sampai di babak penyisihan grup saja. Sulpan mengakui meratanya kekuatan para tim lainnya dan mengatakan kekalahan merupakan hal yang lumrah dalam sebuah pertandingan tetapi tetap merasa puas karena silaturahim dengan sesama ASN di lingkungan Kemenag terpenuhi. Dengan adanya eveneven seperti itu menjadi wadah menjalin keakraban dan sharing informasi dan program-program peningkatan kualitas kinerja.(abie 78)|DW
SEHATKAN BADAN DENGAN OLAH RAGA Padang Pariaman, (Inmas).Berbagai perlombaan dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke- 69 tahun 2015 kali ini.Salah satu kegiatan yang diadakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman adalah Gerak Jalan Jantung Sehat, Acara gerak jalan massal ini dilasanakan pada hari Sabtu tanggal 20 Desember 2014 dengan peserta lebih kurang 3000 orang. Acara gerak jalan langsung dilepas oleh Bupati Padang Pariaman didepan Kantor Kementerian Agama,dihadiri oleh Kepala Badan/ Dinas dan Kantor, Camat 2x11 Enam Lingkung, Beberapa Pimpinan Bank, UPTD terdekat, Wali Nagari. Selain itu gerak jalan juga diramaikan oleh segenap keluarga besar Kantor Ke-
38
menag Kab. Padang Pariaman beserta keluarga mulai dari Kakan kemenag, Pejabat Kan kemenag, Kepala Madrasah Negeridan Swasta, Kepala KUA Kecamatan, Pokjawas, Penghulu, Penyuluh Agama, Guru PAI RA/BA, SD,SLTP,SLTA sampai pada Pegawai, murid beberapa madrasah terdekat dengan lokasi Kantor. Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Wakil Bupati Drs.H.Damsuar, MM sesaat sebelum melepas peserta Gerak jalan menyampaikan selamat ulang tahun Kemenag ke 69 tahun 2015. “Sambil berjalan santai kita tetap berzikir dan selalu ingat kepada Allah SWT,” ujar Damsuar. Dalam rangkaian acara ini, Bupati Padang Pariaman mengambil 2 nomor undian yang pemenang nya mendapatkan hadiah 1 buah sepeda dan1 unit mesin cuci.
Sedangkan hadiah lainnya diundi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Padang Pariaman Drs. H. Masrican, Ketua Dharma Wanita Kementerian Agama Kab.Padang Pariaman, Kasubag Tata Usaha, Ketua Panitia Pelaksana peringatan HAB, Ketua pelaksana lomba dan beberapa pejabat lainnya dengan iringan Gambus An-Nida Tandikat. Dalam kegiatan gerak jalan, selain hadiah yang disediakan oleh keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, hadiah juga disumbangkan seperti Bank Nagari CabangPariaman , Bank Nagari Cabang Lubuk Alung, Bank BRI Cabang Pariaman, Madrasah dan KUA Kecamatan, rekanan dan guru yang sudah menerima sertifikasi.( j@y | Irsyad.S,Ag )
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
GPAI Dituntut Tingkatkan Kualitas Guru Agama Painan, PAB - Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Agama di sekolah umum di Kabupaten Pesisir Selatan sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar jadi lebih komprehensif dan sempurna serta menghasilkan siswa yang bermutu dan berkualitas baik tentunya, maka perlu diadakan Pembinaan PAIS terhadap Guru Agama Islam (GPAI) pada tingkat SMP Se- Kabupaten Pesisir Selatan.
Guru PAI khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan, tak tanggung-tanggung narasumber yang dihadirkan meraka yang ahli dibidangnya, Hendrayadi, M,Pd.I dan Dr.M.Kosim merupakan Narasumber yang luar biasa, tak terasa hingga sore menjelang pun seluruh peserta masih tetap semangat dan
antusias menyimak materi dan program kerja yang disampaikan. Dalam sambutannya Kakan Kemenag Pesisir Selatan Drs. Syahrul menyampaikan hendaknya kegiatan ini mampu memberikan perobahan pendidikan Agama kearah yang lebih baik khususnya di
Kabupaten Pesisir Selatan, karena dengan baiknya pendidikan akan melahirkan generasi yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi, mapannya pendidikan akan melahirkan kreasi-keasi baru yang lebih variatif dan inovatif. Nita||MS
Kegiatan yang merupakan kegiatan penutup tahun 2014 bagi Seksi Pendidikan Agama Islam Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, diadakan Rabu (10/12) di Aula Kantor Kemenag Pessel. Kegiatan ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan kompetensi
Tangan Dingin Kasi Penmad Sukseskan Takraw Porprov
Dharmasraya, PAB--Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke XIII yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya dab dibuka Menteri Koordinator Pemuda Dan Olah Raga Imam Nahrawiselasa di Sport center Dharmasraya Koto Padang sudah usai. Namun perhelatan akbar ini rohnya masih melekat di masyarakat Dharmasraya. Ajang bergengsi tingkat provinsi sumbar ini terlaksana tanggal 16 s.d 26 Desember 2014 dengan venue tersebar mulai dari kecamatan Pulau Punjung sampai Sungai Rumbai. Kesuksesan Porprov untuk cabang sepaktakraw ternyata tidak lepas dari olahan tangan dingin Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Nelson, S. Ag M. Ag selaku Ketua umum Per-
39
satuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Dharmasraya. Selain Ketua PSTI, Nelson juga pengurus KONI Dharmasraya sebagai wakil Ketua bina prestasi sejak 10 tahun silam.Tangan dingin Kasi Penmad dalam mengurusi sepak takraw pada Porprov XIII ini sangat menentukan kesuksesan timtakraw Dharmasraya yang berlaga di lapangan Polsek Koto Baru. Sepak terjang Nelson mantan Kepala MAN Koto Baru ini memang sudah tidak diragukan lagi, karena sudah cukup lama aktif di bidang olah Raga walaupun basic pendidikan S.2 IAIN Imam Bojol Padang Fakultas Pendidikan Agama Islam dan sedang mengikuti pendidikan S.3 di IAIN Imam Bonjol . Nelson yang dilahirkan 44 tahun silam di Batusangkar ini memang kategori multi talenta, karena bias dikatakan dalam semua segi baik olah raga maupun keagamaan cukup menonjol dan hal ini sangat diakui oleh kawan maupun lawan. Selain atlit sepak takraw juga atlit bulutangkis. Terbukti sudah sering ia diutus
untuk memperkuat tim bulutangkis Kemenag Kabupaten Dharmasraya baik untuk ajang kabupaten maupun tingkat propinsi. Bidang keagamaan Nelson juga didaulat sebagai pelatih Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) cabang tilawah, pada ajang MTQ Kabupaten Dharmasraya sebagai hakim karena sudah mengantongi sertifikat hakim kabupaten. Dan mudah-mudahan kemampuan yang dimiliki Nelson dapat menorehkan prestasi untuk K Kementerian Agama KabupatenDharmasraya. (sarwono |Rina)
39
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH Masak Nasi Goreng Warnai HAB Pariaman
Pariaman PAB - Hari Amal Bakti (HAB)
Kementerian Agama merupakan momentum terbaik yang mengingatkan bangsa Indonesia tentang posisi strategis pembangunan kehidupan beragama dalam Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Melalui peran Kemenag, pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki dimensi keagamaan, dimensi moral dan dimensi spiritual yang harus selalu dijaga. Memperingati ulang tahun kementerian bukan sekedar kegiatan rutin organisasi, tetapi harus dijadikan media intropeksi diri, sejauh mana kita telah melaksanakan tugas pokok yang diemban merespon tuntutan serta kebutuhan masyarakat melalui peran yang dijalankan. Melalui peringatan HAB ke69 Kemenag yang mengambil tema “Integritas, profesionalitas, Inovasi,Tanggung Jawab dan Keteladanan sebagai Budaya Kerja Kementerian Agama” , mari tingkatkan profesionalitas,rasa tanggung jawab dan berinovasi serta menjaga sikap Teladan. Hal ini hendaknya tidak hanya sekedar slogan, tapi harus kita implementasikan di dunia nyata.
Menutupi seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HAB Kemenag yang ke 69 adalah dengan melaksanakan Gerak Jalan Jantung Sehat yang di buka dan di lepas oleh Walikota Pariaman yang di wakili oleh Sekdako Pariaman Ir.Armen,MM yang dilaksanakan di MTsN Model Padusunan Pariaman Minggu (14/12), dan di hadiri oleh Kakankemenag Kota Pariaman beserta jajaran, Ketua STIT, Pimpinan Bank se-Kota Pariaman, dan undangan lainnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman H.Hendri,S.Ag,M. Pd mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Kasubag TU yang telah mengemas acara demi acara demi suksesnya HAB Ke-
menag yang ke 69 ini. Demikian juga kepada seluruh satker dan unit yang telah ikut berpartisipasi mengikuti seluruh perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka HAB Kemenag yang ke 69. Adapun cabang lomba yangdilaksanak dalam rangka HAB kemenag yang ke-69 Cabang Tenis Meja, Cabang Takraw, Bulu Tangkis Putra, Tarik Tambang Cabang Pacu Karung, cabang Vollyball Putra, Cabang Pacu belut, memasak dan menghidang nasi goreng. (RR/Rina)
Profesionalitas berkaitan dengan komitmen dan kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, sedangkan Teladan berkaitan dengan sikap mental, moral dan karakter dan Integritas adalah mengaktualisasikan segala sesuatu sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Menyikapi HAB Kemenag yang ke -69 ini Kementerian Agama Kota Pariaman telah melaksanakan berbagai kegiatan dan perlombaan baik antar pegawai,siswa bahkan antar pejabat. Perlombaan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HAB Kemenag yang ke-69 adalah 19 macam perlombaan. Dan semuanya diikuti dengan sukses oleh seluruh Satker yang ada di lingkungan Kankemenag Kota Pariaman.
40
Walikota Pariaman diwakili Sekdako Pariaman Ir.Armen,MM membuka dan melepas secara resmi Gerak jalan jantung sehat dalam rangka HAB Kemenag yang ke 69 didampingi oleh Kakankemenag Kota Pariaman
HAB ke-69
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Luhak nan Bungsu Berhadiah Umrah
Agam, PAB - Kebersamaan dan rasa memiliki menjadi keluarga besar kementerian agama, tertanam pada diri Aparatur dan keluarga. Rajutan rasa memiliki itu terlihat pada dukungan pihak keluarga dalam menjalankan aktifitas rutin, maupun hari-hari tertentu. Pembuktian itu akan terlihat pada kemeriahan gerak jalan Ikhlas yang sudah terdaftar 2.000 lebih, memeriahkan Hari Amal Bakhti Kementerian agama ke-69 tingkat kabupaten Agam.
Kemeriahan bukan hanya dikalangan Kantor Kementerian Agama, jajaran KUA dan Madrasah saja, namun juga Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengabdikan diri pada Dinas Pendidikan. Walaupun pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Daerah. Namun dibekali dan dibesarkan dilingkungan Kementerian Agama bahkan pembayaran sertifikasi pun juga oleh Kementerian Agama, demikian Kakan Kemenag Drs H. Asra Faber, MM KETIKA membuka lomba khutbah dan pidato antar guru PAI se Kab Agam. Ketua Panitia Zul Karnain Batu Bara, S. Ag mengatakan, kemeriahan HAB ke-69 disamping dimeriahkan dengan gerak jalan Ikhlas bertabur doorprize diantaranya paket umrah dari keluarga besar Biro perjalanan group Al Hadi/Aza Tour Travel dibawah pimpinan Hj. Hasmijati Koto, disamping berbagai paket dan bingkisan lainnya. Berbagai kegiatan per-seksi telah telaksana diantaranya kegiatan lomba tergabung dalam Aksioma, Pentas PAI, lomba kreasi Pembelaja-
ran, guru, kepala berprestasi, Tahfidz santri antar ponpes, profil keluarga sakinah teladan, penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan, Khutbah dan ceramah penyuluh, khutbah nikah kepala KUA dan penghulu, khutbah dan pidato guru PAI, berbagai kegiatan Dharma Wanita serta lomba menulis Rilis berita, Kliping Kemenag Agam Pintar dan Membawa Acara resmi, jelas Kasi PAI. (syaf | Rina)
OSIM Wadah Pengkaderan Pimpinan Agamis
OSIM
Agam , PAB - Kepemimpinan Rasulullah SAW dapat disandingkan dengan lima budaya kerja yang diluncurkan menteri agama RI pada kabinet Jokowi Hatta Rajasa. Rasulullah dengan empat sifat tauladan bagi para umat Islam, yakni Siddiq (benar), Amanah (dipercaya), Tabligh (menyampaikan) dan Fathonah (bijaksana), jika disandingkan dengan budaya kerja secara berturut Provesional, Inovatif, Teladan, Integritas dan Bertanggung Jawab. Hal itu dapat dimulai dari bangku Madrasah dalam bentuk keterlibat sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Kader pemimpin itu berawal dari ketua kelas, berbagai organisasi lebih besar lagi lembaga kemasyarakatan, keagamaan, adat dan lainnya. Mengurus sebuah organisasi diperlukan kesabaran, memahami saran dan masukan anggota, tidak mempertahankan pendapat sendiri serta punya tekad optimis dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi tidak berjalan sendiri, tanpa kerjasama pengurus, kesatuan
41 41
pendapat serta dukungan dana “tidak sebagai peminta-minta”. Disamping sikap kepemimpinan Rasul, calon pemimpin dikader melalaui wadah OSIM terkecil sesudah ketua kelas, memberikan contoh yang baik, baik sikap, perkataan selalu mau berbagi dalam artian tidak egois. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam Drs. H. Asra Faber, MM ketika menjadi pemateri Pembinaan OSIM MTs, MA se kabupaten di Kantor Belakang Balok bagi 116 Madrasah Agam wilayah timur dan Aula Kantor Kementerian Agama Lubuk Basung bagi 62 madrasah bagian wilayah Barat mengisi kegiatan pasca ujian semester pertama beberapa hari lalu. Lain hal dipaparkan Kasi Pendidikan Madrasah Drs. H. Tamrin, M.Ag, berorganisasi apabila sudah menjadi kebutuhan, suatu kepuasan bathin setelah terlaksanakan dengan sempurna. Mencapai tujuan dimaksud, pengurus harian lebih memahami tugas yang dipercayakan, ketua tak akan sanggup menjalankan organisasi tanpa bantuan sekretaris, bendahara serta kelengkapan seksi yang bertanggung jawab pada kegiatan. “Jadilah seorang bermanfaat,
OSIM
berhati mulia bersemangat baja, jangan diawal bersemangat setelah dikritik langsung loyo apalagi tanpa semangat sama sekali. Pemimpin punya target, siap menerima kritikan bahkan lebih termotifasi dengan kritikan. Ibarat buah kopi, memang keras namun setelah diolah akan menyejukkan tenggorokan serta kenikmatan setelah diseduh air panas, berbeda dengan sebutir telur atau sebuah wortel, memang keras namun akan lembek terkena air panas, jelas Zulkarnain Batu Bara, S.Ag Kasi PAI dalam memotifasi pengurus OSIM. Kegiatan pelatihan terlaksana dari anggaran swadaya melalui bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat seperti donatur, Bank Nagari merupakan bentuk perwujudan cita-cita kepala kantor kementerian agama setiap mengunjungi madrasah baik bertindak sebagai Inspektur upacara maupun saat memberikan pembinaan. Tidak kalah penting sasaran kedepan, siswa mampu berkreasi dalam bentuk tulisan, kalikatur, puisi untuk dipublikasikan pada media sebagai promosi madrasah dilingkungan masyarakat, jelas Syafrizal, S.PdI sebagai penggagas kegiatan (Syaf | Rina)
41
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH MTQ Media Budidayakan SDM Daerah
Pelaksanaan MTQ ke V sebagai syiarnya agama islam kepada masyarakat, meningkatkan pengamalan isi dan kandungan Al Quran dalam kehidupan seharihari
Mentawai, PAB -Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- V tingkat Kabupaten Kepulauan Mentawai diawali dengan pawai taaruf dan arak-arakkan kafilah seluruh Kecamatan se Kab. Kepulauan Mentawai. Pembukaan MTQ berlangsung di halaman Kantor Bupati Mentawai. Tampak hadir Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, Wakil Bupati Rijel Samaloisa didampingi Kepala Kemenag Mentawai Masdan, S. Ag, MA dan Ketua DPRD Mentawai Yosep serta jajaran muspida. Kepala Kemenag menjelaskan, MTQ tingkat Kabupaten dilaksanakan tanggal 2 4-27 November 2014 di Tuapeijat, peserta masing-masing kafilah sekacamatan Mentawai telah datang ke Tuapeijat pada tanggal 23 November Untuk pendaftaran Ulang. Pelaksanaan MTQ ke V sebagai syiarnya agama islam kepada masyarakat, meningkatkan pengamalan isi dan kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan persatuan dan kesatuan dan meningkatkan ukhuwah Islamiah dan silaturrahmi antar umat beragama, suku dan budaya di kabupaten kepulauan mentawai. Sebanyak 10 kecamatan ikut ambil bagian bidang yang diperlombakan sebanyak lebih kurang 380
42
orang peserta dan 90 orang official ditambah pendamping dari masingmasing kecamatan hingga berjumlah lebih kurang 470 orang, panitia menyediakan 10 pemondokan kafila, 9 lokasi perlombaan di masjid-masjid dan mushala, termasuk cabang tilawah dan bintang qasidah di arena utama pasar ibuh. Bupati Kepulauan Mentawai mengatakan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten kali ini akan menjadi uji coba sekaligus mencari peserta terbaik pada masing-masing cabang untuk dipersiapkan menghadapi MTQ tingkat propinsi tahun 2015 mendatang. Tak bosan-bosannya, Yudas Sabaggalet juga mengimbau agar masyarakat Mentawai ikut berperan dalam mendukung serta menyemarakkan perhelatan even bertaraf Kabupaten dan nantinya tingkat Provensi. “Saya mengajak masyarakat Tuapeijat menjadi tuan rumah yang baik,” kata Yudas Sabaggalet dalam sambutannya, Senin 24/11. Pada pelaksanaan MTQ Mentawai ke- V ini, Yudas meminta 380 kafilah yang bertanding untuk berlomba sebaik-baiknya dan menggapai prestasi setinggi mungkin. Ia juga berharap nantinya dari khafilah Mentawai mampu mewakili Mentawai pada MTQ tingkat mendatang. “Saya tekan kan untuk MTQ Provinsi 80 persen harus putra dan orang domisili dimentawai, mari kita satukan tekad untuk memaksimalkan pembinaan terhadap sumberdaya putra daerah, Ujar Yudas lebih lanjut.
Salah satu bentuk keseriusan pihak pemda untuk pelaksanaan MTQ dengan menganggarkan sebanyak 985 juta, sehingga kepala Kua dan Camat hanya fokus pada persiapan kafilah di masing -masing kecamatan. Ungkapannya” Adik-adik akan bangga kalau bisa mewakili Mentawai. Akan lebih bangga lagi kalau bisa mewakili Mentawai di MTQ tingkat propinsi bahkan nasional” jelasnya. Meski ajang sebagai pencarian juara dan bakat, Yudas Sabaggalet tetap mengingatkan peserta arti penting dari tujuan pelaksanaan MTQ itu sendiri. Ia berharap kafilah yang bertanding tak sekedar mencari juara, tetapi juga dapat mengimplementasikan kandungan isi Alquran ungkapan Bupati yang beragama Khatolik ini. “Terus pelajari Alquran, memahami kandungannya, dan melaksanakannya. Pembangunan fisik yang terus berkembang harus diimbangi dengan pembangunan spiritual,” ungkap Yudas Sabaggalet. Hal serupa juga disampaikan Kepala kantor wilayah kementrian agama Provinsi sumatera barat, diwakili Kabid Penaiszawa Drs. Maswar, MA. hadir dalam pembukaan MTQ ke V di Mentawai itu. “Di sini tak sekedar mencari juara, tapi mengimplementasikannya dalam kehidupan agar kedamaian terwujud,” kata Maswar. H. Maswar berharap ada pembinaan berkesinambungan dari waktu ke waktu terhadap pembinaan dan generasi muda Mentawai. [ Indra Gunawan, S.HI ]
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
Pembinaan PNS Kab. Tanah Datar
DAERAH
Malikia : Pemda Selalu Apresiasi Prestasi Kemenag Batusangkar, PAB - Kepala Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Syahrul Wirda , MM Jumat sore menjelang malam (5/12) memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai dijajaran Kemenag Kab. Tanah Datar yang berlangsung di gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar. Diperkirakan kehadiran pegawai Kemenag mengikuti Pembinaan tersebut tidak kurang dari 1700 orang PNS dan Tenaga honorer. Dimana jumlah PNS sampai Desember 2014 berjumlah 928 orang dan Tenaga Honorer berjumlah sebanyak 850 orang.
Kegiatan Pembinaan PNS dilingkungan Kemenag Kab. Tanah Datar tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Sumbar Drs. H. Bustari, MM, Kabid Penais Zawa Drs. H. Maswar, MA , Ka Kankemenag Kab. Tanah Datar Drs. H. Malikia, MA, Camat Lima Kaum Drs. Yusnen, M.Si, Ketua DW.P Unit Agama Kanwil Kemenag Sumbar Ny. Syamsidar Syahrul Wirda, dan Ketua DW.P Unit Agama Kab. Tanah Datar Ny. Nel Malikia. Kepala kankemenag Kab. Tanah Datar Drs. H. Malikia, MA dalam sambutannya melaporkan keadaan PNS dan Tenaga Honorer dilingkungan Kemenag Kab. Tanah Datar sampai akhir Desember 2014. Ka kankemenag merinci jumlah pegawai yang telah menjadi PNS berjumlah sebanyak 928 orang, Tenaga honorer yang bertugas di Kantor KUA Kecamatan dan Madrasah berjumlah 850 orang.Dari 850 orang tenaga honorer tersebut, 173 orang diantaranya adalah tenaga honorer
Penyuluh Agama Islam yang bertugas di Kecamatan dan Nagari. Dalam kesempatan itu ia juga melaporkan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh kemenag Kab. Tanah Datar, Pemerintah Daerah selalu memberikan apresiasi dan perhatian penuh kepada Kemenag dan sekaligus memberikan reward kepada jajaran Kemenag yang berprestasi seperti siswa dan guru berprestasi. Mereka diberi tiket keluar negeri untuk studi banding setiap tahunnya dimulai sejak kepemimpinan M. Shadiq Pasadigoe. Disela acara pembinaan PNS tersebut Wakil Bupati Irdinansyah Tarmizi secara resmi mengukuhkan kepengurusan Ikatan Alumni (Iluni) IAIN Imam Bonjol Padang untuk daerah Kab. Tanah Datar. Wabup dalam arahannya mengatakan bahwa Iluni IAIN Imam Bonjol Padang Kab. Tanah Datar yang dilantik tersebut merupakan Kabupaten yang pertama yang telah melakukan pengukuhan kepengurusan iluni IAIN IB di Kab. /Kota di Sumbar. Dengan terbentuknya Iluni IAIN IB Tanah Datar, Wabup mengharapkan dapat menjalin silaturrahmi yang baik antara sesama alumni. Ia atas nama alumni IAIN Imam Bonjol Padang yang berada di Kab. Tanah Datar Wabup meminta kepada Pengurus Iluni Tanah Datar untuk menjaga marwah Alumni IAIN IB sekaligus menjadi motor dalam menentang pihak-pihak yang ingin mencoba menghancurkan Agama Islam di Kab. Tanah Datar. Adapun susunan Kepengurusan Iluni IAIN IB untuk Kab. Tanah Datar tersebut ialah sebagai berikut Ketua Umum dipercayakan kepada Drs. Juliasman, MA, Ketua I Drs. Rizal, M.Ag, Ketua II Drs. Syafruddin Nurdin, MA, Ketua III Masfar Ridwan, Sekretaris Umum Alinardius, MA, Sekretaris I Afrizon, S.Ag, Sekretaris II Drs. H. Erizal, MM, Sekretaris III Drs. H. Yasrizal, MA . Sementara jabatan Bendahara dipercayakan kepada Dra. Yulismar, M.Ag.
mengikuti kegiatan Pembinaan PNS. Dalam kesempatan itu Ka kanwil mengharapkan agar PNS Kemenag Kab. Tanah Datar dapat melaksanakan tugas dengan disiplin yang tinggi , punya inovasi, professional, bertanggung jawab serta punya ketauladanan dalam kehidupan seharihari. Menyinggung masalah promosi seorang pejabat, Ka kanwil menjelaskan bahwa seseorang yang akan diangkat sebagai pejabat , mulai tahun 2015 ini harus melalui tes kompetensi sesuai dengan keahliannya.(Yon)
Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumbar Drs. H. Syahrul Wirda, MM dalam arahannya mengaku merasa bangga atas kehadiran dan kesetiaan PNS dan tenaga honorer dilingkungan Kemenag Kab. Tanah Datar dalam
43 43
43
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Tungku Tigo Sajarangan batasi Amoral Generasi
Agam, PAB - Pergantian tahun
masehi seringkali dijadikan kesempatan berbuat maksiat bagi muda mudi. beberapa saat yang dinantikan secara beramai-ramai menuju suatu tempat, dimanfaatkan untuk memadu kasih tanpa melalui ikatan yang sah. Kegiatan asusila melanggar norma agama maupun adat Minang itu, kadang kala berlangsung pada tempat resmi seperti penginapan, bahkan juga ada yang memanfaatkan tempat kos dan tempat sepi pusat kota seperti emperan toko, kedai. Walaupun telah dilakukan razia secara terpadu oleh aparatur kepolisian, Satpol PP, masih ada yang lolos bahkan juga ada disertai dengan pesta narkotika dan zat adiktif lainnya. Salah siapa perbuatan diluar batas itu, apakah ini beragam kelalai orang tua ?. demikian disampaikan Kakan Kemenag Agam Drs. H. Asra Faber, MM yang bertindak sebagai narasumber didampingi Ketua
LKAAM dan Kapolres pada Muzakarah yang dilaksanakan MUI kabupaten Agam, awala Desember lalu di Aula Pelayanan terpadu Agam lama Jirek Bukittinggi. Bupati Indra Catri mengatakan, ulama adalah ahli waris atau raisan para nabi, ulama juga tergolong orang yang sangat mulia, tertumpang peran membatasi tingkat kenakalan amoral disamping kembali memfungsikan peran mamak, orang tua. Disamping itu ulama juga punya peran sebagai pemberi fatwa, motor penggerak, aktor atau pelaku kusuik manyalasai “menyelasaikan masalah” dan penegak amar makruf mencegah segala kemungkaran. Banyak isu miring yang mesti terselasikan oleh ulama, sebagaimana juga pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW, Khalifaurrasyidin dan para ulama masa bani Umaiyah maupun Abbasiyah. Contoh kasus seperti adanya nabi palsu, pembangkangan
mengeluarkan zakat dan lainnya, begitu yang dialami daerah maupun negara saat ini, mesti dimediasi oleh para ulama, kata IC. Ketua MUI Drs. Fauzi Damrah mengatakan, kemitraan MUI dengan Pemerintah daerah yang sudah menjadi sample daerah lain, tetap dipertahankan kedepan. Muzakarah antisipasi dampak narkoba, prostitusi menyambut tahun baru, bentuk keterpaduan pemuka agama tergabung dalam wadah MUI kecamatan, bersama membatasi tiga penyakit masyarakat yang pada kota besar sudah bukan barang baru lagi. Minimal menjelang pergantian tahun tinggal beberapa hari lagi, secara bersama menyatukan suara batasi pergaulan generasi pada malam pergantian tahun lewat mimbar dakwah, kata mantan orang nomor IAIN Sjeh Jamil Jambek itu. (syaf/Rina)
Tingkatkan Mutu, Beri Peluang Guru Lanjutkan Kuliah
Batusangkar PAB - Kepala Kanke-
menag Kab. Tanah Datar Drs. H. Malikia, MA, Senin ( 1/12 ) membuka secara resmi Musyawarah Forum Kerjasama Kepala Madrasahg (FKKM) Kab. Tanah Datar di gedung MTs/MA Mualimin Tanjung Bonai Lintau Buo Utara. Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemena Kab. Tanah Datar Drs. Yusmarli, MA, Direktur Pasca Sarjana STAIN Batusangkar DR.H. Syukri Iska, M.Ag, Camat Lintau Buo Utara Drs. Erison dan para Pengawas Kemenag Kab. Tanah Datar. Kepala Kankemenag Drs. H. Malikia, MA dalam arahannya meminta kepada kepala madrasah untuk dapat mengevaluasi kembali program-program yang telah dilaksanakan pada madrasah termasuk
44
dalam pelaksanaan kurikulum madrasah tahun 2013. Kemudian dalam rangka peningkatan mutu pendidikan pada setiap madrasah di Kab. Tanah Datar, Ka Kankemenag Mengharapkan kepada Kepala Madrasah untuk memberikan peluang kepada gurunya untuk melanjutkan pendidikan ke program S.2. Menyinggung masalah pengangkatan pengawas dan Kepala Madrasah, Ka kankemenag menjelaskan diprioritaskan mereka yang telah memiliki ijazah S. 2, pandai mengaji, mampu menjadi khatib jumat, bisa shalat jenazah dan lain sebagainya. Diakhir arahannya Ka Kankemenag Meminta agar kepala madrasah dapat mengikuti musyawarah tersebut dengan baik dan dapat menghasilkan halyang positif untuk kemajuan madrasah di Kab. Tanah Datar. Pada kesempatan itu Direktur Pasca Sarjana STAIN Batusangkar DR. H. Syukri Iska, M.Ag membenarkan bahwa pencalonan untuk menjadi seorang Pengawa sdan Kepala
Madrasah tersebut harus memiliki Ijazah S.2.Ia menghimbau agar guru madrasah dapat melanjutkan pendidikannya ke program S.2 sehingga tidak terkendala bila ingin menjadi Kepala madrasah atau Pengawas. Selaku Ketua MUI Tanah Datar Syukri Iska menghimbau Kepala Madrasah dan guru untuk segera memberikanpencerahan kepada siswa madrasah, apabila ada gejala negatif yang dilakukan siswa tersebut. Sementara itu Kepala MTs Mualimin Tanjung Bonai Lintau Buo Utara Drs. Yumasri dalam laporannya menyampaikan jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 150 orang dengan 6 rombel dan siswa Madrasah Aliyah (MA) 65 orang dengan 3 rombel. Sementara guru yanbg mengajar pada madrasah tersebut berjumlah sebanyak 28 orang. Terkaitprestasi, siswanya juga mampu menjadi yang terbaik prestasinya dibidang Tahfiz Al-Quran di tingkat Kab. Tanah Datar. Dalam kesempatan tersebut turut memberikan sambutan Ketua MK2MA Drs.Juliasman, MA yang juga Kepala MAN 2 Batusangkar. ( Yon )
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Napak Tilas Perayaan Hari Amal Bhakti Kemenag Ke 69 Di Kabupaten Sijunjung
Muaro Sijunjung Inmas- Setiap 03 Januari menjadi hari bersejarah bagi seluruh keluarga besar Kementerian Agama. Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia suatu perayaan yang ditunggu-tunggu di Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung. Satu bulan sebelum Dirgahayu Kemenag kegiatan untuk memperingatinya satu persatu telah dilaksanakan di Kemenag Kab. Sijunjung. Untuk memperkokoh silaturrahmi berbagai perlombaan digelar. Hampir seluruh perlombaan lokasi pelaksanaan terfokus di Kantor Kementerian Agama Kab. Sijunjung. Seluruh keluarga besar kantor yang dikomandoi H. Afrizal, S.Ag. MM mempunyai kesempatan menampilkan keahlian yang dimiliki. Mulai dari pertandingan olah raga Voli Ball, Tenis meja, Takraw dari pegawai dan siswa madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan lomba MTQ, Hafizh, Puisi dakwah, Kultum, Khutbah Jum’at bagi siswa MA/MTs. Berhubung dengan kemampuan, puluhan pegawai kantor Kemenag, pegawai Madrasah, dan KUA bersaing untuk menghasilkan konsep surat terbaik sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia dan pembacaan kode etik pegawai Kementerian Agama. Pasukan imut-imut dari RA/ BA tidak mau ketinggalan, mereka berjibaku adu kuat menarik tali sebagai sarana lomba tarik tambang antar RA/BA ,sebagian lagi adu cepat menjawab pertanyaan yang diaju-
45
kan dewan juri pada lomba cerdas cermat, dan beberapa perwakilan lainnya mengikuti lomba menggambar dengan mengambil tema pemandangan. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini anggota DWP Kemenag Sijunjung dengan menggelar lomba membuat teh telur bagi pejabat dan menghidangkan menu sehat gizi seimbang dan beragam. Kemeriahan HAB Kemenag ke 69 dikabupaten Sijunjung ditandai juga dengan kesuksesan Gerak Jalan Santai, dengan seribu kupon disediakan oleh panitia untuk dibagikan kepada seluruh peserta Gerak Jalan Santai di lepas langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung. Tema kegiatan sengaja diambil dari kita
untuk kita, hal ini terbukti dengan tersedia 250 bingkisan dorprize untuk diperebutkan berasal dari sumbangsih pegawai kemenag itu sendiri. Turut berpartisipasi sebagai apresiasi terhadap kegiatan ini BPJS dengan menyumbangkan 4 buah kompor gas Rinai untuk peserta yang beruntung. Selain lomba interen lomba ekteren juga diikuti oleh Kemenag Kab. Sijunjung yaitu POR Wilayah III Kemenag Propinsi Sumatera Barat di Tanah Datar dan berhasil meraih juara II umum. Seluruh hasil perlombaan dan kegiatan perayaan HAB Kemenag ke 69 di Kabupaten Sijunjung akan diumumkan tanggal 03 Januari 2015 selesai pelaksanaan upacara bendera.(nori)
45
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA BERITA
DAERAH DAERAH
MTQ KE XXXVI KOTA PAYAKUMBUH
Syahrul Wirda : Keberhasilan Bukan Diukur Dari Kejuaraan
Kotobaru, PAB - Payakumbuh,PAB-
Keberhasilan kegiatan MTQ bukan diukur dari juara,tapi diukur dari nilai –nilai hikmah yang terkandung dalam Al-Qur’an. Salah satu indikator orang yang beriman adalah bila dibacakan ayat –ayat Al-Qur’an maka bergetarlah hati mereka dan bertambah keimanannya.Al-Qur’an berfungsi sebagai mu’jizat, petunjuk dan menjadi rahmat bagi orang yang beriman. “Keberadaan Al-Qur’an sangat penting dalam menghadapi tantangan zaman” Penggalan kalimat ini diungkapan Kakanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat Drs. H. Syahrul Wirda, MM dalam acara pembukan MTQ ke – XXXVI tingkat Kota Payakumbuh yang berlokasi di lapangan terbuka kelurahan Pekan Senayan kecamatan Payakumbuh Barat 25 Nevember 2014 baru – baru ini.
46
Ivent tahunan ini juga dihadir Walikota Payakumbuh, H. Riza Falevi, ST, MT. Wakil Walikota Payakumbuh Drs. H. Suwandel Muktar, MM, Sekda Kota Payakumbuh, Ir. H. Beni Warlis, MM, Ketua DPRD Kota Payakumbuh,YD. DT.Parmato Alam, seluruh unsur Muspida, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Drs.H. Salman,MM beserta jajarannya, Kakankemenag Kab.Tanah Datar, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Bukitinggi dan ribuan masyarakat Kota Payakumbuh. H. Syahrul Wirda, MM, Melalui MTQ ini menghimbau sekolah– sekolah formal, pondok pesantren danmasyarakat agar berlomba – lomba membaca Al-Qur’an dan tahfiz Al-Qur’an. “Mari bersama – sama memahami nilai - nilai Al-Qur’an secara kaffah dalam kehidupan kita, setiap kantor di Sumatera Barat
diharapkan 5 (lima) menit pertama lantunkanlah Al-Qur-an, pada madrasah 5 (lima) menit sebelum belajar” tegas Kakanwil. Berdasarkan pantauan PAB di lapangan,meskipun cuaca pagi hujan acara pembukaan tetap mulai pukul 8.30 Wib dengan pawai Ta’ruf arakarakan peserta lomba MTQ yang diiringi dengan puluhan drumd band dari masing–masing kontingen yang mewakili lima kecamatan di kota Payakumbuh. Tepat pukul 10.30 WIBkehadiran Kakanwil KemenagPropinsi sumatera barat beserta tamu undangan lainnya disambut dengan penyuguhan sirih carano yang diiringi lantunan musik dan tari pasambahan yang disuguhkan oleh grup seni dan budaya dari Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh. Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Walikota Payakumbuh H.Riza Falevi,ST, MT menyatakan ada 3 (tiga) hikmah dari pelaksanaan MTQ, pertama mendorong kecintaan kita terhadap AlQur’an.Kedua,dengan MTQ menjadikan Al-Qur’an pembimbing dalam kehidupan. Ketiga, menjadikan momentum terhadap evaluasi MTQ sebelumnya. Substansinya memasyarakatkan nilai – nilai AlQur’an dalam masyarakat, ungkap gubernur.( Amrial)
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Songsong HAB ke 69, Penulisan Sejarah Kemenag Diperlombakan
Sarilamak, PAB - Sarilamak, PAB - Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke- 69 merupakan momentum strategis bagi upaya evaluasi dan refleksi eksistensi lembaga untuk masa yang akan datang. Kementerian Agama Kantor Kementerian Kab. LimaPuluh Kota secara marathon telah “menabuh’ rangkaian kegiatan peringatan HAB 69. Bertempat di halaman Kemenag, Rabu (17 /12 ) dalam rangkaian Upacara Hari Kesadaran Nasional seluruh rangkaian kegiatan HAB 69 di tabuh dengan melepas enam puluh sembilan balon sebagai simbol peresmian kegiatan HAB 69. Kakan Kemenag Lima Puluh Kota Drs. H. Gusman Piliang, MM dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, secara pribadi dan kelembagaan saya menyambut baik serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi pelaksanaan rangkaian kegiatan HAB 69 tahun ini. Kita sudah mulai rangkaian kegiatan HAB 69 dengan mengelar berbagai lomba bagi peserta didik kita di RA, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lomba badminton ganda putra dan ganda putri, yang pelaksanaannya berbarengan dengan lomba tahfiz bagi peserta didik madrasah, juga digelar lomba cipta dan baca puisi bagi tenaga pendidik
47
madrasah dan pegawai. Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk merajut kebersamaan dalam bingkai harmonisasi prestasi kerja keluarga besar Kemenag Lima Puluh Kota. Bapak Kolektor Batu akik ini menjelaskan sesuai dengan tema HAB 69 Menegakkan Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab dan Keteladanan Sebagai Budaya Kerja Kementerian Agama, seluruh aparatur Kementerian Agama dituntut untuk selalu membumikan nilainilai integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, nilai integritas tersebut harus berpadu dalam semangat profesionalisme kerja yang berwawasan inovasi berbasis tanggung jawab, mari samasama kita hayati dan kita maknai semangat filosofi motto HAB 69 ini, pungkas Putra Kubang ini. Sementara itu, Zulwitra, S. Ag Ketua Pelaksana Kegiatan HAB 69 Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan, kegiatan HAB 69 merupakan kegiatan yang bersifat
kekeluargaan dari kita, oleh kita dan untuk kita, atas nama panitia pelaksana izinkan kami untuk menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras dan pegorban seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan ini, ucapan apresiasi juga perlu kami sampaikan kepada seluruh satker yang telah mengikuti rangkaian kegiatan HAB 68 ini, semoga rangkaian kegiatan yang masih tersisa serta acara puncak peringatan HAB 69 tahun ini dapat kita sukseskan secara bersama-sama. Dari laporan Panitia tercatat beberapa kegiatan yang dilaksanakan, gerak jalan Santai dilaksanakan 31/12, Anjang sana dilaksanakan pada 3/1, lomba lagu minang dan bintang kasidah dilaksanakan pada tanggal 30/12 serta lomba penulisan sejarah Kementerian Agama Lima Puluh Kota yang akan digelar pada 24/12. (APP/ ulil)
47
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
MDTA Ukir Prestasi di Penghujung Tahun
Sarilamak, PAB -Sebagai implementasi
dari PP nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan, secara marathon Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat menggelar kegiatan penilaian Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Percontohan yang sudah di mulai dari pengusulan bahan di bulan September hingga finish di Bulan Desember menelurkan 3 besar MDTA yang layak dinilai dan salah satunya adalah MDTA Muhammadiyah Balai Talang Kecamatan Guguak dari Kabuapten Lima Puluh Kota. Suatu kebanggaan dan sebuah prestasi lagi bagi Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota di penghujung tahun. Rasa bangga haru mengalir dari mulut kasubbag Tata Usaha Drs. Ifkar, M. Ag mewakili Kakan Kemenag dalam sambutannya. Dengan senyum yang sumringah, mantan Kasi Pendidikan Madrasah ini mengurai bahwa penilaian MDTA Muhammadiyah Balai Talang yang mewakili Kab. Lima Puluh Kota adalah nilai plus lagi bagi kita di tingkat Provinsi. Kenapa tidak, pada penghujung tahun ini kita kembali mengantongi prestasi dan ini adalah anugerah bagi kita yang patut disyukuri. Kasi Diniyah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. Alfar Arbi meyampaikan bertindak sebagai Ketua Tim Penilai menyampaikan, bahwa terpilihnya MDTA Muhammadiyah Balai Talang
48
Kecamatan Guguak mewakili Kabupaten Lima Puluh Kota bukan tanpa alasan. Setelah menyeleksi bahan yang masuk dari masing-masing Kab/Kota, melalui seleksi bahan cukup menguras tenaga karena begitu banyak bahan yang harus diseleksi dan harus dipreteli satu per satu. Alhasil didapat 3 besar MDTA yang layak dinilai yaitu MDTA dari Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Penggemar batu akik ini menumpangkan harapan kepada para ustadz dan ustadzah terkhusus kepada MDTA Muhammadiyah Balai Talang, bahwa santri yang dititipkan orang tua adalah amanah dan ingat, anak yang berada pada usia yang belajar di MDTA adalah anak yang berada pada masa Golden Age. Perkembangan kecerdasan sangatlah cepat. Menjadi tugas berat bagi para pendidik sebagai motifator untuk mengarahkan dan membimbing santri menjadi insan yang lebih tafaqquh Fiddin, menciptakan santri yang kreatif, religius dan menyiapkan generasi sebagai aset masa depan yang harus dibungkus dengan pendidikan agama yang lebih sehingga tidak tercemari oleh lingkungan tempat mereka tinggal sehingga tujuan dari Instruksi Menteri Agama RI No 3 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan dan Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an terwujud.
Mengupas exspose yang disampaikan Kepala MDTA Muhammadiyah Balai Talang Aida Fitria, S. Ag diperoleh data bahwa MDTA yang sudah berdiri sejak 82 tahun yang silam tepatnya tahun 1932 mengalami pasang surut. MDTA yang terletak di Jl. Tan Malaka Km. 16 Balai Talang Kecamatan Guguak telah memiliki gedung sendiri sebagai wujud swadaya masyarakat dan donatur. Pada tahun pelajaran 2014/2015 tercatat 103 santri dengan 7 tenaga pengajar. Tiadak dapat dipungkiri segala keberhasilan dan kemajuan yang dicapai oleh MDTA tidak terlepas dari kerja sama kita semua, baik dari Yayasan, Kepala KUA, Camat, perangkat nagari dan semua pihak. Ucapan terima kasih kami sampaikan untuk kita semua. Terkahir wanita energik ini berharap segala upaya maksimal yang telah kita lakukan dibalasi oleh Allh SWT dan menghasilkan prestasi yang membanggakan yang diamini oleh seluruh undangan. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasi-kasi di lingkungan Kemenag, kepala KUA se kab. Lima Puluh Kota, Pengawas, Kepala Madrasah, Camat Guguak, Unsur Muspika Kec. Guguak, dan perangkat nagari.(nina_Pontren/ulil)
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Kemenag Sawahlunto Warnai HAB Ke-69 dengan Berbagai Lomba Sawahlunto, PAB - Sejumlah pertand-
ingan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-69 digelar diberbagai tempat di Kota Sawahlunto. Berbagai lomba mewarnai ulang tahun tersebut, mulai dari olahraga, Hifzil Qur’an, Tilawah, Kaligrafi, Cerdas Cermat, Nasyid, Pildacil dan penulisan sejarah. Diantara kegiatan itu ada yang dilaksanakan langsung oleh panitia terbentuk dan ada atas inisiatif kelompok, seperti Dharmawanita Persatuan Kemenag dan Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) berupa lomba mengisi pola tingkat TK/RA se-Kota Sawahlunto. Sebelumnya Kakan Kemenag Drs.H.Ramza Husmen,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya sekedar memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-69 semata, melainkan
sebagai memotivasi bagi peserta untuk mengenal lebih dekat dengan Kementerian Agama sekaligus motivasi bagi peserta agar mencintai Al-Qur’an sejak dini sehingga nantinya Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman bagi bersangkutan dalam menjalani kehidupan dimasa sekarang dan akan datang, terang kakan kemenag pada acara pembukaan lomba Kaligrafi tingkat MTs, MA dan Hifzil Qur’an Non Tilawah satu Juz tingkat
MI berlangsung di MTsN Sawahlunto beberapa waktu lalu, Kamis (27/11). Sementara itu, terkait kegiatan HAB Wilayah III Sumbar di Tanah Datar baru-baru ini, keterlibatan Kemenag Sawahlunto patut diajukan cap jempol, pasalnya dari 7 Kemenag Kabupaten/Kota ditambah Kanwil, Kemenag Sawahlunto lah yang supporternya paling heboh, terutama kaum ibu. f@hmi||MS
Kegiatan Ekstra MTsN Salido Painan Membentuk Siswa - Siswi yang Qur’ani
Painan , PAB - Melirik maraknya kasus
kenakalan remaja dan kurang pengamalan agama bagi remaja dewasa ini, dan semakin jauhnya remaja dengan al-Quran, mungkin bisa dihitung jari generasi muda yang bisa menghafal al-Quran dengan baik. Salah satu usaha Untuk mengfilter masalah tersebut, kepala sekolah MTsN Salido Painan, Ibuk Dra. Masni, M.A. ingin menjadikan siswa dan siswi yang Qur’ani dengan menerapkan program ektrakulikuler tahfiz Qur’an dan matan al-Jurumiyah di Sekolah. Siswa dan siswi diwajibkan menghafal al-Quran minimal pas
49
tamat sudah hafal juz ‘Amma. dan pada tamatan tahun 2015 nanti siswa-siswi sudah banyak yang hafal 1 Juz A’mma, bahkan ada beberapa orang siswa yang sudah selesai menghafal juz ‘Amma dan melanjutkan ke surat al-Baqorah di antaranya adalah, Reza, fakhry, Zulfikar, Syifa, Nazif, dll Motode yang diterapkan adalah sitem talqin, Pertama dibacakan oleh pembimbing Tahfiz kemudian dikuti oleh siswa dan siswi, setelah bisa dibaca dengan baik baru dilanjutkan dengan menghafal, ini bertujuan agar siswa tidak salah-salah hafal. setelah itu diadakan sitem halaqoh, bagi yang sudah berhasil menghafal duluan dengan baik ditugaskan menyimak dan membimbing teman-teman yang belum hafal, sampai semua bisa mengahafal dengan baik. Meskipun belum merata yang hafal 1 juz ‘amma tapi program ini sudah bisa jadi acungan jempol dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pepatah minang mengatakan” di antara padi yang boneh, pasti ada juga yang ampo”. Siswa-siswi Bukan hanya sekedar hafal juz ‘Amma secara keseluruhan tapi juga bisa membacanya dengan fasih panjang pendek beserta tajwidnya. Tentunya program ini tak terlepas dari dukungan kepala
sekolah MTSN salido, Kemudian guru pembimbing tahfiz Ust, Dedi Afdal, Lc, alumni al-Azhar University. Pada awalnya program ini terasa berat dilakukan, karena ada sebagian yang belum lancar membaca al-Quran, sehingga mebuat guru pembimbing ingin mundur, tetapi berkat suppor dari kepala sekolah dengan ungkapan” sepuluh surat kita ajarkan, agak satu surat dak akan bisa dihafal oleh anak-anak”? program ini sangat besar manfaat bagi masa depan anak dan agama Islam , mereka bisa menjadi imam di Masyarkat lebih-lebih untuk keluarga, inilah yang menguatkan program tahfiz tetap dilanjutkan. Dan untuk memudahkan berjalan kegiatan tahfiz ini pada tahun 2014 di adakanlah tes baca al-qur’an untuk siswa baru, penyaringan ini tentu sangat manfaatnya untuk kegiatan tahfiz al-qur’an selanjutnya. Semoga kegiatan ini, bisa juga jadi contoh bagi sekolah lain yang belum menerapkan program tahfiz, karena MTSN adalah sekolah agama tentu harus ada lebihnya dalam bidang agama, seperti hafiz qur’an, bahasa arab, Hadis dbg. [M.rifkI]
49
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Kota Solok, PAB – Menyampaikan dakwah atau penyuluhan dengan media massa merupakan salah satu kreatifitas yang dapat digunakan adalah menggunakan media massa, baik cetak maupun elektronik sebagai sarana penyampai pesan. Penggunaan media massa ini baik sekali dilakukan, terutama pada penggunaan media televisi Dengan program “Nuansa Iman Road Show” dalam rangka memperkaya bentuk dan khazanah penyuluhan agam Islam salah satunya media televisi dengan mengangkat dan mempublikasikan potensi-potensi dakwah lokal yang ada, kerja sama Kemenag Kota Solok dengan TV
Televisi Sebagai Sarana Berdakwah
Sumbar dalam peliputan program (shooting) ini sangat membantu program Kemenag, dimana program ini dapat dijadikan sebagai sarana dalam berdakwah. ”Kegiatan peliputan program oleh TV Sumbar ini dapat kita jadikan sarana dalam berdakwah dan kegiatan ini sangat bagus sekali, “ ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok Drs. H. M. Nasir kepada Humas Kemenag Kota Solok setelah kegiatan peliputan program selesai, di Mesjid Agung Al Muhsinin. Kamis (18/12). Kegiatan terdiri dari 3 paket, shooting paket pertama dengan melibatkan siswa-siswi MAN Kota Solok berjumlah 80 orang sebagai au-
dien, dengan kegiatan tausyiah bagi remaja bertemakan “Peran Generasi Muda dalam Membangun Bangsa” yang di sampaikan Oma Fahmi, S. Ag dan penampilan seni Nasyid Al-Mumtaz dari Pondok Pesantren Al- Mumtaz Kota Solok. Paket kedua menampilkan DWP. Kemenag beserta pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Kemenag Kota Solok dengan tema tausyiah “Membentuk Generasi Berkualitas” Drs. H. Afrizal Thaib dan di selingi dengan menampilkan Grup Rebana AL Ikhlas Kemenag Kota Solok. Paket ketiga, pengisi acara dari Majlis Taklim AL hidayah VI Suku, Majlis Pandan dan Forum Komunikasi Wirid Yasin (FK WIYA ) Kota Solok dengan tema tausiyah “Istiqomah” oleh DR Darul Ilmi, M. Pd. Tampilnya Kementerian Agama khususnya Kota Solok dalam suatu program di TVRI Sumbar, membawa warna baru dalam memberikan penyuluhan dan meoptimalkan para penyuluh di lingkungan kementerian agama Kota Solok, ungkap Drs.H.Afrizal Thaib Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kakemenag Kota Solok , yang turut serta dalam shooting program tersebut. (Dian@/ulil)
Semarak HAB Kemenag Ke -69 Kota Solok
Kota Solok, PAB - Masih dalam suasana menyambut Hari Amal Bahkti (HAB) Kementerian Agama Ke 69, Kementerian Agama Kota Solok melalui Panitia Penyelenggara HAB Kemenag Ke-69 menggelar Gerak Jalan santai (GJS) yang dilepas oleh Walikota Solok yang di wakili oleh Nasripul Romika, S.SPP Kabag Kesra Kota Solok. Dalam arahannya walikota menyampaikan bahwa Pemda akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenag untuk kepentingan masyarakat. “Pemda Kota Solok akan selalu memberikan dukungan kegiatan untuk kepentingan masyarakat, ,”tandasnya saat memberikan arahan sebelum melepas GJS didepan kantor Kemenag Kota
50
Solok, Minggu (14/12). Kepala Kemenag Kota Solok Drs.H. M Nasir dalam sambutanya sebelum melepas acara ini, mengingatkan agar para peserta gerak jalan santai supaya mengikuti gerak jalan dengan aman dan tertib serta berbaris dengan rapi. “Alhamdulillah gerak jalan santai berlangsung meriah, aman dan penuh kekeluargaan,” ujar M.Nasir. Kegiatan ini digelar, untuk memperingati HAB Ke-69 Kementerian Agama yang puncaknya akan dilaksanakanya upacara pada tanggal 3 Januari 2015. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk gerak jalan santai untuk menciptakan persaudaraan dan kebersamaan. “Ini dalam rangka menciptakan persaudaraan antar
sesama kita di masyarakat,” kata M.Nasir. GJS ini diikuti lebihkurang 1.000 pegawai, keluarga besar Kemenag, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Persatuan Pensiunan Kementerian Agama (PPKA) Kota Solok, guru pegawai, siswa dan pejabat serta staf Kantor Kemenag Kota Solok Gerak Jalan santai ini melewati jalan simpang Enam Suku menuju pusat kota , lalu menuju ke jalan Pasar Pandan Air Mati berputar ke Sawah Sianik dan diteruskan melewati lapangan Merdeka Solok dan finish kembali di Kantor Kemenag Kota Solok. Bagi para peserta gerak jalan santai yang beruntung, akan mendapatkan hadiah utama, berupa 1 buah Sepeda Santai, Mesin cuci, Mejik Com, Dispenser, Jam Dinding dan banyak door prize menarik lainnya yang telah disediakan oleh panitia. Seperti yang disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha H. Amril, S.Ag MM dalam laporannya sebagai ketua pelaksana. (Dian@/UA)
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
BAZNAS Santuni Masyarakat Garabak Menggunakan Kudo Baban
Pengurus BAZ Kabupaten Solok di nagari Garabak Kab. Solok, PAB -Pengurus BAZ Kabupaten Solok melakukan perjalanan ke nagari Garabak Kecamatan Tigo Lirah untuk pendistribusian dana zakat. Rombongan ini dipimpin oleh Drs. H. Khairi Yusri, MM Ketua BAZ Kabupaten Solok dan Drs. H. Rifa’i M.PdI Sekretaris BAZ Solok dengan rombongan, beberapa pengurus serta awak media. Selesai shalat zuhur (4/12) perjalanan dimulai menempuh medan yang berat. Ketua BAZ yang urang sumando Salayo ini menginstruksikan untuk membawa perlengkapan perang seperti, sepatu boot, pisau, jaket, sebo, senter dan lainnya. Setelah semua perlengkapan cukup dan persiapan beres perjalanan dimulai denghan dilepas Kakankemenag Kabupaten Solok Drs. H. Kardinal N MM, dua mobil yang membawa rombonganpun bergerak meninggalkan Koto Baru. Perjalanan dengan kendaraan roda empat ini ditempuh lebih kurang 4 jam dari Koto Baru hingga ke Muaro Sabia Aia. Nagari terujung yang sulit ditempuh kendaraan roda empat. Karena tak ada ojek Akhirnya rombongan memutuskan berjalan kaki, sementara barang bawan dibawa dengan kudo baban. Setelah makan malam perjalanan menapaki kelamnya malam dihutan Sumatera berbalut sunyinya kehidupan di Muaro Sabia Aia, rombongan pun memulai perjalanan dengan bantuan cahaya senter. Untuk menghemat baterai senter maka tidak semua senter dinayalakan. Tentu saja membuat penerangan terbatas dan tak jarang rombongan tataruang karena jalan jelak atau marasok-rasok saat melewati daerah yang becek akibat hujan. Suara binatang malam dan desahan angin yang menyapa
51
dedauanan menjadi sahabat bagi rombongan BAZ Kabupaten Solok malam itu. Bermacam kejadian sepanjang yang ditemui sepanjang perjalanan yang tak jarang membuat kuduk merinding atau bahkan tanpa sadar terungkap rasa takut namun tetap dilalui. Tak sempat menikmati indahnya pemadangan hutan yang alami serta cantiknya bukit barisan, namun bisa dirasanakn dari capek dan pegalnya kaki saat harus menanjak jalanan becek sisa hujan. Kondisi ini membuat rombongan harus berhenti beberapa kali sebelum akhirnya sampai di nagari Garabak pukul 03.30 WIB. Rombongan pun beristirahat merebahkan badan hingga pagu menjelang. Walau hanya sempat tidur dan beristirahat paginya rombongan memulai aktifitas dengan mengunjungi nagari Data yang berjarak lebih kurang tiga kilo dari nagari Garabak. Kembali jalan kaki dimulai. Sepanjang perjalanan masyarakat menyambur antusias rombongan BAZ Kabupaten Solok. di nagari Data kita terenyuh melihat anak sekolah yang datang ke kelas hanya dengan pakaian seadanya bahkan sebagian jauh dari layak dan tanpas alas kaki, tapi tak sedikitpun ada beban dan rasa sesal akan kondisi itu pada wajah tunas-tunas harapan bangsa ini. Selesai acara di jorong Data ini rombongan kembali ke nagari Garabak. Selepas shalat Jumat acara penyerahan dana zakat untuk masyarakat GArabak dilakukan dimasjid Al Abrar. Dana sebesar 54 Juta Rupiah ini disalurkan pada 40 orang siswa SD, 30 orang siswa SMP serta 10 orang siswa SMA. Selain itu juga dibantu biaya berobat bagi 15 orang warga Garabak serta bantuan konsuntif untuk 20 orang dan bantuan untuk fisabilillah sebanyak 10 orang.
Dalam sambutannya Ketua BAZ H Khairi Yusri menyemangati generasi muda Garabak untuk terus belajar, jangan menjadi putus asa karena kondisi daerah yang masih terisolir seperti ini. Yakinlah kalau suatu saat nanti keadaan akan lebih baik. Untuk membuat keadaan lebih baik itu dimulai dari sekarang dengan terus belajar dan bercita-cita membangun Garabak menjadi nagari yang maju lepas dari keterisoliran. Sementara itu Sekretaris BAZ Kab Solok H Rifai menjelaskan Karena kondisi geografis daerahnya, maka khusus nagari Garabak dana diantarkan langsung oleh Pengurus BAZ. Biasanya penyaluran yang dilakukan pengurus hanya sampai kecamatan, namun istimewa untuk Garabak dana disalurkan di nagari. Rombongan BAZ Kabupaten Solok berangkat meninggalkan nagari Garabak kembali ke Koto Baru (6/12). Karena cuaca bagus, maka rombongan bisa menaiki ojek tanpa harus jalan kaki. Namun naik ojek di Garabak bukan sama dengan naik ojek pada umumnya. tak jarang penumpang ojek disini talambuang karena kondisi jalan atau sesekali ikut mendorong ojek saat tak kuat menanjak dijalan yang becek. Perjalan pulang lebih cepat, karena selain ditempuh siang hari juga dibantu dengan ojek. Sehingga jam 14.00 WIB Rombongan sudah sampai di nagari Muaro Sabia Aia. Namun bukannya tak ada rintangan dalam perjalanan kembali ini. Ojek yang ditumpangi rombongan ini mengalami bocor ban dan ada yang putus rantai di tengah perjalanan, jadilah tukang ojek dengan dibantu rombongan dan teman-teman sesama tukang ojek membengkel ditengah hutan. Fendi/ ulil
51
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH BERITA
DAERAH
Mesjid Lama Jadi Islamic Center “Islamic center ini dibangun di bekas masjid lama serta gedung Solok Nan Indah yang terletak di komplek Pemda Koto Baru. Adapun lahan ini merupaka bekas komplek kantor Bupati Solok sebelumdipindah ke Arosuka. Pembangunan dilakukan oleh PT Nindya Karya dengan sistim kontrak multi year disokong dengan Sumber dana melalui APBD Kabupaten Solok” Kab. Solok, PAB - Memasuki triwulan keempat tahun 2014 sebuah monumen umat Islam dibangun di Kabupaten Solok. Pembangunan Masjid Agung Nurul Mukhlisin yang menjadi Islamic Center di Kabupaten Solok dimulai dengan ditandai dengan pengecoran perdana oleh Bupati Solok Drs. H. Syamu Rahim yang didampingi oleh Kakankemenag Drs. H. Kardinal N, MM serta unsur Muspida Kabupaten Solok. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dari unsur Ninik
Mamak, Bundo Kanduang, Ormas serta Walinagari. Islamic center ini dibangun di bekas masjid lama serta gedung Solok Nan Indah yang terletak di komplek Pemda Koto Baru. Adapun lahan ini merupaka bekas komplek kantor Bupati Solok sebelumdipindah ke Arosuka. Pembangunan dilakukan oleh PT Nindya Karya dengan sistim kontrak multi year disokong dengan Sumber dana melalui APBD Kabupaten Solok. Bupati Solok Syamsu Rahim menyampaikan rencana kedepan untuk menjadikan Kabupaten Solok sebagai Kabupaten Nan Islami. Langkah itu kita mulai dengan pembangunan Islamic Center yang lebih bagus lebih representatif, sebelumnya diakhir tahun 2013 yang lalu juga telah diresmikan Jorong Islami oleh Kakanwil Kemenag Sumbar dan Alhamdulillah gerakan ini telah dimulai tiap kecamatan. Lebih lanjut Syamsu Rahim mengatakan diakhir masa jabatanya, ia ingin pembangunan islamic center ini tetap diulanjutkan oleh Bupati baru. Pembangunan ini sempat tertunda karena adanya perubahan design sesuai permintaan kita. Dalam detail engimeering design yang pertama belum mencakup semua yang kita inginkan. Alhamdulillah pada DED penyempurnaan semua kebutuhan kita sudah diakomodir termasuk permintaan dari lembaga keagamaan seperti BAZ, MUI, PHBI, IPHI, LPTQ dan kegiatan keagamaan lainnya. Islamic Center yang hari ini kita mulai pengerjaan secara resmi meliputi ruang utama untuk shalat, ada ruang pertemuan, kantor organisasi dan
fasilitas penunjang lainnya. Syamsu Rahim juga menyampaikan dalam sambutannya gedung bekas kantor Diknas dan PU akan dijadikan pondok Al Qur’an dan beberapa bekas kantor disekitarnya akan direnovasi menjadi pemondokan santri yang akan berfungsi untuk Training Center dan pendidikan Al Qur’an secara rutin, sehingga kedepan Kabupaten Solok mampu melahirkan Qori / Qoriah dan Hafiz serta Hafizah yang handal. Sementara itu Kakankemenag H Kardinal N mengatakan dengan dimulainya pembangunan Islamic Center ini dan Insya Allah tahap awal akan selesai 2015 akan ada suatu kemajuanbesar dalam kehidupan beragama dikabupaten Solok dimana kegiatan terintergarasi dalam suatu lingkungan yang representatif dengan fasilitas yang lebih dari memadai. Ini tantanagan dari Bupati untuk kita di jajaran Kementerian Agama untuk lebih menghidupkan lagi syiar Islam dibumi Solok Nan Indah ini. selain Islamic Center pada tahun 2015 nanti juga akan beroperasi Pondok Pesantren Al MAdinah yang berlokasi di jorong Talago nagai Guguak Kecamatan Gunung Talang. Pesantren yang terletak di Jalan Lintas Sumatera ini untuk tahap awal baru menerima siswa tingkat SMP. Seperti yang disampaikan oleh Pengelola Yasasan dan Kepla SMP Al MAdinah waktu bersilaturrhami dengan Kakankemenag SMP ini berbasiskan tiga pilar, yakni bahasa, agama dan sains dengan tenaga pengajar lulusan terpilaih dari dalam dan luar negeri. Fendi/ulil
Drs.H.Kardinal N, MM ikut melakukan pengecoran perdana Islamic Center Kab Solok.[FENDI]
52
Kaleidoskop Prestasi Kemenag dalam PAB
Padang, PAB - Kesuksesan sebuah instansi atau lembaga sebenarnya dapat diukur dari sejauh mana prestasi yang ditorehkan. Sebab prestasi maupun penghargaan merupakan pengakuan terhadap kinerja yang telah dilakukan selama ini. Namun dengan diperolehnya penghargaan maupun prestasi bukan hanya berhenti disitu, tetapi bagaimana berupaya agar prestasi tersebut ditingkatkan dan melakukan evaluasi terhadap sisi atau bagian yang masih kurang. Berikut akan disajikan sejumlah prestasi yang pernah diukir oleh jajaran Kementerian Agama yang termuat dalam Majalah Penuntun Amal Bhakti sepanjang tahun 2014. Tulisan yang bertajuk Kaleidoskop Prestasi kemenag Dalam PAB ini setidaknya akan mengasah ingatan kita kembali terhadap kinerja masa lalu untuk mengambil langkah-langkah terbaik di tahun 2015 ini. Sebelum masuk kepada rangkaian peristiwa tersebut, barangkali masih ada yang bertanya-tanya apa itu kaleidoskop. Secara riil nama Kaleidoskop menghantarkan kita pada sebuah nama alat seperti Teleskop, Microskop, dan lain-lain. Menurut beberapa sumber, Kaleidoskop adalah sebuah alat keker optik yang mampu membuat objeknya berwarna warni. Lalu apa hubungannya Kaleidoskop dengan peristiwa-peristiwa atau momen terpenting ?
53
Bila kita hubungkan dengan objek warna warni hasil pengolahan Kaleidoskop, maka tentunya kita secara pribadi, lembaga atau universal sekalipun memiliki dua gambaran tentang peristiwa-peristiwa, baik yang suka maupun duka, yang senang atau sedih, dan sebagainya. Tentu semua orang mengharapkan dirinya dianugerahkan peristiwa-peristiwa dengan warna warni ceria yang menjurus pada kebahagiaan, keselamatan, kemakmuran dan kebaikan. PAB terbitan Januari 2014 mengulas kesemarakan peringan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ditandai dengan Gerak Jalan kerukunan yang dihadiri oleh puluhan ribu massa keluarga besar Kemenag se Sumatera Barat. Gerak jalan yang dilepas oleh Menteri Agama pada waktu itu Suryadharma Ali diperkirakan merupakan gerak jalan dengan peserta terbanyak yang ada di Sumatera Barat. Kedatangan Menag waktu itu juga sekaligus mencanangkan Sumbar sebagai Pilot Project Sadar Halal. Di bulan yang sama, PAB juga mengekspos prestasi Kontingen Sumatera Barat pada ajang Pentas PAI Nasional VI. Pada kesempatan itu Kontingen Sumbar berhasil meraih Juara II Cabang Kreasi Busana Muslimah, Kemudian Juara II Pidato SMA, Juara II Cerdas Cermat SD. Kemudian juara III cabang cerdas cermat SMP dan juara III cabang tilawah SMA. Sedangkan untuk juara berbakat
LAPORAN LAPORAN DAERAH DAERAH SERBA
SERBI
diraih pada cabang Nasyid, debat PAI dan MTQ Tilawah SD. Masih di terbitan awal tahun, prestasi Kemenag Sumbar juga diukir oleh kafilah Sumatera Barat pada Festival seni Qasidah Berskala Besar Tingkat nasional di Balikpapan Kalimantan Timur. Sumbar berhasil memperoleh Juara I Bintang Vocalis Gambus golongan anak-anak putra, kemudian juara II Bintang Vocalis Golongan anak-anak putri, dan juara Harapan III group qasidah rebana dewasa putri. Atas prestasi tersebut, Sumbar berhasil meraih peringkat lima nasional. Kanwil Kemenag Sumbar juga diundang menerima penghargaan karena menjadi Koordinator Wilayah terbaik pertama di lingkungan Kanwil DJKN Riau, Sumbar dan Kepri dalam hal Penatausahaan BMN. Di bulan Februari prestasi dari Kemenag Sumbar membuahkan hasil berupa bonus dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Bonus diberikan kepada para atlet Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas VI)di Gorontalo. Bonus tersebut bernilai Rp.15 juta untuk peraih emas, Rp.12 juta untuk perak dan rp.10 juta untuk perunggu.
53
SERBA SERBI Prestasi yang berhasil disabet kontingen Pospenas antara lain pada cabang tolak peluru, tenis meja ganda putra, pidato bahasa Inggris, silat, takraw, kaligrafi, seni lukis islami, seni kriya perorangan dan beregu. PAB edisi Februari juga mengulas keberhasilan Zamnina, guru PAI SDN 16 Payakumbuh yang sukses pada peringkat pertama tingkat nasional dan menjadi guru PAI unggulan pada acara Pendidikan Agama Islam Unggulan yang diadakat Subdit PAI SD Kemenag RI. Tak tanggung-tanggung, Zamnina berhasil memperoleh hadiah Rp.100 juta. Di bulan Juni, PAB mencatatkan prestasi Haniswita, Siswa MAN 2 Payakumbuh yang menjuarai Olimpiade Biologi Tingkat SMA/MA se Sumatera Barat, Riau dan Jambi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi UNP. Masih di bulan yang sama, PAB mengangkat keberhasilan MTsN IV Angkek Canduang yang merupakan madrasah perdana yang mewakili Sumbar ke UKS Tingkat Nasional. Sebelumnya madrasah ini juga telah ditunjuk sebagai duta Adiwiyata Nasional. Pada terbitan Juli 2014, PAB mengulas perjuangan kafilah Sumatera Barat pada even MTQ Nasional XXV di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Pada even dua tahunan ini Sumbar kembali berhasil mempertahankan prestasi peringkat 5 nasional setelah 5 cabang berhasil masuk final. Prestasi yang diraih adalah medali emas cabang syarhil Qur’an dan tafsir bahasa inggris, medali perak untuk cabang fahmil qur’an dan khattil qur’an hiasan mushaf. Sedangkan satu perunggu dipersembahkan pada cabang Qira’at Qur’an. Edisi September menempatkan prestasi KUA Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi yang menjadi juara II nasional pada halaman laporan utama. Kepala KUA Ifdhal, S.Ag memperoleh piala dan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin pada rangkaian acara detik-detik proklamasi. Prestasi yang sama juga diraih oleh H.Awiskarni Husin dan Hj.Neng Hernawati pasangan keluarga sakinah dari Kabupaten Agam dalam pemilihan dan penganugerahan keluarga sakinah teladan tingkat nasional tahun 2014. Pada edisi yang sama
54
Kepala KUA Kec.Malalak Hizra, S.Ag juga memperoleh penghargaan dari Menteri Agama RI sebagai perwakilan KUA Kecamatan di daerah pedalaman yang ada di Sumatera Barat. Pada edisi akhir tahun PAB menampilkan prestasi Sumbar adalah Juara I Khutbah Jum’at pada Perkemahan Rohis Tingkat Nasional yang diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur. Prestasi tersebut diraih oleh Dandi Wijaya Putra, siswa SMK Darul Yamani Pasaman Barat.
Keberhasilan dalam lomba qasidah tingkat nasional kembali diperlihatkan oleh Sumatera Barat yang berhasil meraih peringkat II pada cabang Bintang Vocalis tingkat anak-anak putrid an juara III bintang vocalis dewasa putri. Kegiatan ini digelar di Kota Palu Sulawesi Tengah pada 14 s.d 20 November lalu. Itulah beberapa prestasi yang berhasil ditorehkan oleh jajaran Kementerian Agama Sumatera Barat di tingkat nasional yang terekspos dalam majalah PAB. Tentunya masih banyak keberhasilan lain yang diperoleh dan semoga di tahun 2015 ini Kemenag Sumbar dapat lebih meningkatkan prestasi di berbagai bidang. (alfajri)
Bidik Lensa
Sebagian peserta Gowes HAB 69 di Kabuopaten Solok foto bersama selepas menempuh rute dari kota Solok. [FENDI]
Kakankemenag mengalungkan cocarde kepada peserta lomba
Tim Sawahlunto HAB Kemenag di Tanah Datar
Atlit Perwakilan di POR Wil III
Pembukaan Lomba Mengisi Pola TK, RA
Kepala Kakankmenag Kota Pariaman H.Hendri,s.Ag.M.Pd memberikan hadiah sepeda pada acara GGJS dalam rangka meriahkan HAB Kemenag yang ke-69 didampingi Ketua DW Ny.Rini Hendri, Kasubag TU H.Dedi Wandra,S.Ag,MA dan kepala MTsN Model PadusunanNur Eliwati,S.Pd Mingg u (14/12). (foto rita)
Pengurus Dharmawanita se Sumatera Barat berfoto bersama Menagr RI, Gubernur Sumbar, Kakanwil Kemenag dan pejabat lainnya (Rina)
Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Bustari dan Kakankemenag Kab. Agam H. Asra Faber menyempatkan diri berfoto dengan ribuan peserta Gerak Jalan Sehat peringatan HAB ke - 69 sebelum mengangkat bendera start di Matua, Kab. Agam Rabu (31/12). (ef)
Tim Volly Wilayah III (juara I) dan Wilayah II berapose usai pertandingan eksibisi antar pemuncak tiga wilayah yang dimenangkan tim Tanah Datar (Rina)
56
Tim Volly Kanwil berpose sebelum pertandingan Porwil III di Lapangan Cindua Mato Batusangkar Kab. Tanah Datar Tanah (Rina)