INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
DISUSUN OLEH: ZUKIYA 09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
i
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh: ZUKIYA 09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama Nim Jurusan Fakultas Judul Skripsi
: Zukiya : 09330085 : Pendidikan Biologi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Inventarisasi Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang Surut Pulau Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X.
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
iii
SURAT PERNYATAAN Nama
: Zukiya
Tempat, Tgl. Lahir
: Sumenep, 10 Oktober 1989
NIM
: 09330085
Fakultas/ Jurusan
: KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan
bahwa
skripsi
saya
yang
berjudul
“Inventarisasi
Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang Surut Pulau Pagerungan Besar
Kecamatan Sapeken Kabupaten
Sumenep Sebagai
Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
v
MOTTO
ص ِر ْ ( َوا ْل َع1) س ٍر َ س ْ ان لَ ِفي ُخ َ اْل ْن ِ ْ َّ( ِإن2) ص ْب ِر ِّ ص ْوا ِبا ْل َح َ ( ِإ ََّّل الَّ ِذ3) َّ ص ْوا ِبال َّ ين آَ َمنُوا َو َع ِملُوا ال َ ق َوتَ َوا َ ت َوتَ َوا ِ صا ِل َحا “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran” (Al ‘Ashr: 1-3).
“Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan”(Zukiya).
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh keikhlasan, kesabaran, pengorbanan, kekuatan,perasaan keringat dan tetesan air mata ini kepada:
Ibunda Zakiya ayahanda Hudri, yang selalu memberikan perlindungan, motivasi dan dukungan, nasehat, kasih sayang dan pendidikan hingga sejauh ini serta do’a yang tiada henti Ke dua Adikku tercinta Arif komaruddin , Arina Azkiya, Syamsiya dan keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun spiritual Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini menaungi pendidikanku. vi
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb. Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah
Malang
dengan
judul
“INVENTARISASI
KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X” Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Terutama pada: 1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M.M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini dan Ibu Dra. Roimil Latifah, MM.M.Si selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 4. Ayahanda Hudri, Ibunda Zakiya dan Adik saya Arif komaruddin , Arina Azkiya Syamsiya, yang telah memberikan dukungan, do’a dan semangat tiada putus-putusnya kepada saya. 5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan.
vii
6. Seluruh teman-teman Biologi yang selama ini memberikan semangat dan dukungan terimakasih banyak. Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah kalian diberikan kepada saya, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................
i
SURAT PERNYATAAN ...............................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................
v
ABSTRAK ......................................................................................................
vii
ABSTRACT ....................................................................................................
viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xii
DAFTARGAMBAR .......................................................................................
xiii
DAFTAR GRAIFIK.......................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang .................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ............................................................
4
1.3
Tujuan Penelitian ..............................................................
4
1.4
Manfaat Penelitian ............................................................
4
1.5
Batasan Penelitian ............................................................
5
1.6
Definisi Istilah ..................................................................
5
KAJIAN PUSTAKA 2.1
Tinjauan Tentang Pulau Pagerungan Besar .......................
6
2.2
Tinjauan Tentang Pantai....................................................
8
2.2.1 Pantai Berbatu........................................................
10
2.2.2 Pantai Berpasir .......................................................
12
2.2.3 Pantai Berlumpur ...................................................
12
2.3
Tinjauan Tentang Daerah Pasang Surut ............................
13
2.4
Tinjauan Tentang Phylum Mollusca .................................
14
ix
2.5
2.6
BAB III
2.4.1
Klasifikasi Classis Bivalvia ..................................
19
2.4.2
Ciri – Ciri Classis Bivalvia ...................................
21
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi
Keberadaan
Bivalvia .............................................................................
22
2.5.1
Faktor-Faktor Abiotik ...........................................
22
2.5.2
Faktor-Faktor Biotik .............................................
26
Parameter Ekologi .............................................................
27
2.6.1
Kepadatan ............................................................
27
2.6.2
Frekuensi ..............................................................
28
2.6.3
Indeks Nilai Penting .............................................
29
METODE PENELITIAN 3.1
Jenis Penelitian ..................................................................
30
3.2
Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................
30
3.3
Populasi dan Sampel .........................................................
30
3.3.1
Populasi................................................................
30
3.3.2
Sampel .................................................................
30
3.3.3
Metode Pengambilan Data ...................................
31
Alat dan Bahan Penelitian .................................................
31
3.4.1
Alat ......................................................................
31
3.4.2
Bahan ...................................................................
31
Prosedur Penelitian ............................................................
32
3.5.1
Penentuan Lokasi ................................................
32
3.5.2
Tahap pengambilan sampel .................................
32
3.5.3
Tahap Identifikasi ................................................
34
Tekhnik Analisis Data .......................................................
34
3.6.1
34
3.4
3.5
3.6
Parameter Ekologis .............................................
x
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Hasil Penelitian..................................................................
36
4.1.1
Deskripsi Wilayah Pantai Pagerungan Besar ......
36
4.1.2
Deskripsi Spesies Yang ditemukan di Pulau Pagerungan Besar ................................................
37
4.1.2.1
Anadara antiquata ..............................
38
4.1.2.2
Pitarina striatus .................................
39
4.1.2.3
Gafrarium tumidum ............................
40
4.1.2.4
Mactra murchisoni .............................
41
4.1.2.5
Tridacna crocea ..................................
42
4.1.2.6
Hippopus hippopus .............................
43
4.1.2.7
P. gryphina .........................................
44
4.1.2.8
S. gaederopus......................................
45
4.1.2.9
Pinna muricata ...................................
46
4.1.2.10 Pinctada radiata .................................
47
4.1.2.11 I. isognomon .......................................
48
Parameter Ekologi ...............................................
49
4.1.3.1
Kepadatan ...........................................
49
4.1.3.2
Frekuensi ............................................
53
4.1.3.3
Indeks Nilai Penting ...........................
57
Pembahasan .......................................................................
59
4.1.3
4.2
BAB V
PENUTUP 5.1
Kesimpulan ........................................................................
63
5.2
Saran ..................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
xi
65
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalviapada Setiap Pengamatan ................................................................................. Tabel 4.2
Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan .................................................................................
Tabel 4.3
49
51
Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan .................................................................................
53
Tabel 4.4 Frekuensi Relatif (Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan ................................................................................. Tabel 4.5
Indeks Nilai Penting
55
(Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan .................................................................................
57
Tabel 4.6
Hasil Pengukuran Suhu (ºC) Setiap Pengamatan........................
61
Tabel 4.7
Hasil Pengukuran pH Setiap Pengamatan ..................................
61
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar.4.1
Anadara antiquata ...............................................................
38
Gambar.4.2
Pitarina striatus ...................................................................
39
Gambar.4.3
Gafrarium tumidum .............................................................
40
Gambar.4.4
Mactra murchisoni ...............................................................
41
Gambar.4.5
Tridacna crocea ...................................................................
42
Gambar.4.6
Hippopus hippopus ..............................................................
43
Gambar.4.7
P. gryphina...........................................................................
44
Gambar.4.8
S. gaederopus ......................................................................
45
Gambar.4.9
Pinna muricata ...................................................................
46
Gambar.4.10
Pinctada radiata ..................................................................
47
Gambar.4.11
I. isognomon.........................................................................
48
xiii
DAFTAR GRAFIK Grafik.4.1
Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan ..........................................................................
Grafik.4.2
Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan ..........................................................................
Grafik.4.3
Frekuensi Relatif
54
(Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan .......................................................................... Grafik.4.5
52
Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan ..........................................................................
Grafik.4.4
50
56
Indeks Nilai Penting (Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan ..........................................................................
xiv
58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 .....................................................................................................
70
Tabel.1
Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 1 ..............
70
Tabel.2
Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 2 ..............
70
Tabel.3
Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 1 pada Stasiun 3 ...............
71
Tabel.4
Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 1 ..............
71
Tabel.5
Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 2 pada Stasiun 2 ...............
72
Tabel.6
Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 3 ..............
72
Tabel.7
Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 3 pada Stasiun 1 ...............
73
Tabel.8
Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 3 pada Stasiun 2 ..............
73
Tabel.9
Jumlah Populasi Bivalvidi Transek 3 pada Stasiun 3 .................
74
Tabel.10
Jumlah Populasi Bivalvia Per Transek yang di Temukan pada Stasiun 1 .............................................................................
Tabel.11
Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada Stasiun 2 ......................................................................................
Tabel.12
76
Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 2 .............
Tabel.15
75
Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 1 .............
Tabel.14
75
Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada Stasiun 3 ......................................................................................
Tabel.13
74
76
Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 3 .............
77
Lampiran2 ......................................................................................................
78
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 1...................................................................
78
Kepadatan Relatif (Rdi) ...................................................................................
78
Frekuensi Absolut (Fi) .....................................................................................
79
Frekuensi Relatif (Rfi) .....................................................................................
79
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) .................................................
80
xv
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 2...................................................................
80
Kepadatan Relatif (Rdi) ...................................................................................
80
Frekuensi Absolut (Fi) .....................................................................................
81
Frekuensi Relatif (Rfi) .....................................................................................
81
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) .................................................
82
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 3...................................................................
82
Kepadatan Relatif (Rdi) ...................................................................................
83
Frekuensi Absolut (Fi) .....................................................................................
83
Frekuensi Relatif (Rfi) .....................................................................................
84
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) .................................................
84
Lampiran3 ......................................................................................................
85
Gambar.1.
..................................................................................................
88
Gambar.2.
..................................................................................................
88
Gambar.3.
..................................................................................................
88
Gambar.4.
..................................................................................................
88
Gambar.5.
..................................................................................................
88
Gambar.6.
..................................................................................................
88
Gambar.7.
..................................................................................................
89
Gambar.8.
..................................................................................................
89
Gambar.9.
..................................................................................................
89
Gambar.10.
..................................................................................................
89
Gambar.11.
..................................................................................................
89
Gambar.12
..................................................................................................
89
Gambar.13
..................................................................................................
90
Gambar.14.
..................................................................................................
90
Gambar.15
..................................................................................................
90
Gambar.16
..................................................................................................
90
Gambar.17
..................................................................................................
90
Gambar.18
..................................................................................................
90
Gambar.19
..................................................................................................
91
xvi
Gambar.20.
..................................................................................................
91
Gambar.21.
..................................................................................................
91
Gambar.22.
..................................................................................................
91
Gambar.23.
..................................................................................................
91
Gambar.24.
..................................................................................................
91
Lampiran4 ......................................................................................................
92
Gambar.4.1
Anadara antiquata .................................................................
92
Gambar.4.2
Pitarina striatus .....................................................................
92
Gambar.4.3
Gafrarium tumidum ................................................................
92
Gambar.4.4
Mactra murchisoni .................................................................
92
Gambar.4.5
Tridacna crocea .....................................................................
92
Gambar.4.6
Hippopus hippopus.................................................................
92
Gambar.4.7
P. gryphina .............................................................................
93
Gambar.4.8
S. gaederopus ........................................................................
93
Gambar.4.9
Pinna muricata .......................................................................
93
Gambar.4.10
Pinctada radiata.....................................................................
93
Gambar.4.11
I. isognomon ...........................................................................
93
Surat Keterangan .............................................................................................
94
xvii
DAFTAR PUSTAKA Adamari, R. Yusron, E. & Syahhailatua, A. 1987. Pengamatan Moluska Terutama Kerang- Kerangan di Perairan Passo Teluk Dalam Ambon. Jurnal Pendidikan Perikanan Laut. No.41. 1987 Hal.61-65. Clarkson.E.N.K.1986. Invertebrate Palaentologi and Evolution. Chapman and Hall. London.Glasgow. New York. Tokyo. Melbrourne. Madras. Dahuri. R, Rais, Jacub, Ginting. P, dan Sitepu. J. M. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran. Jakarta : UI Dahuri. R, 2002. Keanekaragaman Hayati Laut. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Defy, Farnis & Gustaf. 2013. Identifikasi dan Aspek Ekologi Kerang Tridacninae di Perairan Sekitar Pulau venu Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat. Jurnal Ilmiah Platax, No.1 Vol.2 Januari 2013 Hal.45-49. Dirdjjosoemarto, S. 1986. Ekologi Lanjutan. Jakarta: Karunuka Universitas Terbuka. Guntur. Murachman. & Soemarno. 2000. Konsep Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Selat Madura dan Sekitarnya. Malang: Unibraw Haryono. Narni, S. 2004. Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa. Forum Teknik, No.1 Vol.28 Januari 2004 Hal. 1-5. Hayati. Fajriyan, 2009. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Pantai Jambu Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. UMM, Malang Husamah. 2008. Inventarisasi Keanekaragaman, Struktur Komunitas dan pola Penyebaran Teripang (holothuroidea) di Daerah Rataan Terumbu Pulau Pagerungan kecil Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Malang; UMM. Insafitri. 2010. Keanekaragaman Kesragaman dan Dominansi Bivalvia di Area Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porng. Jurnal Kelutan. No.1Vol. 3 April 2010 Hal.54-59. Jasin Maskoeri. 1992. Zoologi Invertebrata. Surabaya: Sina Wijaya. Jessop, M. 1988. Theory and Problem of zoology. Scaum’s Outline Series.
xviii
Johan, O. 2003. Metode Survei Terumbu Karang Indonesia. Training Course. Universitas Indonesia. Juliansyah, Denny. 2013. Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir. (Online), (http://Starategi/ Pengelolaan/Wilayah/Pesisir/ html, Diakses 19 Oktober 2013). Kimball. W, Tjitrosomo S. dan Sugiri. N. 1992. Biologi Edisi Kelima Jilid III. Jakarta: Erlangga. Kennish, M. J. (1990). Ecology of Estuaries, Vol. II: Biological Aspects. CRC Press, Boca Raton, Florida Kaslan A. Tohir. 1985. Butir-Butir tata Lingkungan. Jakarta: PT. Bina Aksara. Kurihara. 2003. Adaptasi dari Subtopical Venus Clams ke pemangsaan dan pengeringan: Daya tahan Gafrarium Tumidum dan Menghindari Ruditapes variegates. Marine Biology.
Kira, T. 1981. Coloured illustration of the shell. Japan. Linné, C. a 1767. Systema naturæ per regna tria naturæ, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus & differentiis. Stockholm. Leach, 1814. Species Factsheet. Hawai. Leksono. AS. 2007. Ekologi Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif. Malang: Bayumedia Publishing. Linnaeus, Carolus. 1758. Systema naturae per regna tria naturae :secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. Stockholm: Laurentius Salvius. Lamarck, 1819. Tridacna crocea. Persian Gulf. Lightfoot, J. 1786. Isognomonidae.Australia. Mudjiono. 2009. Telaah Komunitas Moluska di Rataan Terumbu (Reef Flat) Perairan Kepulauan Natuna Besar Kabupaten Natuna. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, No. 2 Vol. 35 Agustus 2009 Hal. 147-160. Muhar,N.2000. Keanekaragaman Phytoplankton di Beberapa Muara Sungai Kota Padang. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Bung Hatta.
xix
Mahatmawati, A.D. Efendy, M. & Siswanto, A.D. 2009. Perbandingan Fluktuasi Muka Air Laut Rerata (MLR) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur dengan Perairan Pantai Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan, No. 1 Vol. 2 April 2009 hal. 33-42. Mifbakhuddin, Astuti, R. & Awaluddin, A. 2009. Pengaruh Perendaman Larutan Asam Cuka Terhadap Kadar Logam Berat Cadmium Kerang Hijau. Jurnal Kesehatan, Juni 2009 Hal. 14-20. Muzaki, Farid. 2011. Metode Pemantauan Terumbu Karang.(Online), (http:// Terumbu/Karang/htm, Diakses 19 Oktober 2013). Nontji, Anugrah.1987. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan. Nontji, A. 1978. Variasi musiman beberapa factor ecologi di perairan Teluk Jakarta (Seasonal variation of some ecological factors in the Jakarta Bay), Oceanologi Indonesia. Nasution, S. 2009. Biomassa Kerang Anadara granosa pada Perairan Pantai Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Natur Indonesia, No.65 Oktober 2009 Hal.61-66. Nybakken, 1992. Biologi Laut Pendekatan Ekosistem. Gramedia. Jakarta. Noviawan, R.P. Taufik, M. Kajian Kepemilikan Sumber Daya Alam Non Hayati Dalam Wilayah 12 Mil Laut. Surabaya: Institut Teknologi. Odum, P, Eugene. 1984. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: UGM-Pers. Oktavia, M.I. Parman, S. & Setyowati, D.L. 2012. Analisis Sebaran Genangan Pasang Air Laut (ROB) Berdasarkan High Water Level dan Dampaknya pada Penggunaan Lahan di Kecamatan Semarang Utara. Journal Unnes, No.1 Vol.1 Juni 2012 Hal.13-20. Oemardjati. S, Wardhana. W. 1990. Taksonomi Avertebrata. Universitas Indonesia. Poutiers J. M. 1998. Bivalves (Acephala,Lamellibranchia, Pelecypoda). FAO Radiopoetro, 1990. Zoologi, FBIO-UGM, Jakarta: Erlangga. Rahardjanto, A. 2001. Pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dan Laut Yang berlanjutan. Makalah Jurusan Pendidikan Biologi. UMM Malang. Riniatsih, I. Widianingsih. 2007. Kelimpahan dan Pola Sebaran KerangKerangan ( Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara. Ilmu Kelautan. Vol.12 Maret 2007 Hal.53-58.
xx
Rizal, Mohammad. 2012. Keindahan Bawah Laut Pulau Pagerungan.(Online), (http:// Keindahan/Bawah/Laut/Pulau/Pagerungan/Besar/html, Diakses 19 Oktober 2013). Rizal,
Mohammad. 2012. Pengertian Pantai Dan Pesisir. (Online), (http://Pengertian/Pantai/Pesisir/html, Diakses 18 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Jarak Pulau Pagerungan Besar. (Online), (http:// Jarak/ Pulau/ PagerunganBesar/html, Diakses 19 Oktober 2013). Rizal, Mohammad. 2012. Peta Kepulauan Sapeken (Letak Pulau Pagerungan Besar). (Online), (http://Peta/Kepulauan/Sapeken/Letak/Pulau.html.Diakses 19 Oktober 2013). Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2005. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta. Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2001. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta. Subekti, 2007. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Teluk Meru Taman Nasional Meru Betini Banyuwangi. UMM, Malang. Sugianto Agus, 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional. Sihombing, W.H. Suntoyo, Sambodho,K.2012. Kajian Kenaikan Muka Air Laut di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban Jawa Timur. Jurnal Teknik ITS. Vol.1 September 2012. ITS Suhardi, 1983. Evolusi Avertebrata. Jakarta: Universitas Indonesia. Sugiono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung: Penerbit Alfabeta. Satino. 2013. Struktur Komunitas Bivalvia di Daerah Intertidal Pantai Krakal Yogyakarta. Universitas Gajah Mada Silula, P.F. Boneka, F.B. & Mamangkey, G.F. 2013. Biodiversitas Kerang Oyster ( Mollusca, Bivalvia) di Daerah Intertidal Halmahera Barat Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Platax, Vol 1-2 Januari 2013 Hal.67-71. Sugiati, 1998. Avertebrata Air Untuk Mahasiswa Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan- IPB. Bogor. Suwingnyo, Sugiarto. Widigdo, Bambang. Wardiyanto, Yusuf. & Krisanti, Majariana. 1998. Avertebrata Air Jilid 2.IPB. Bogor.
xxi
Suwingnyo, Sugiarto. Widigdo, Bambang. Wardiyanto, Yusuf. & Krisanti, Majariana. 2005. Avertebrata Air Jilid 1.IPB. Bogor. Sumardi, Juajir.1996. Hukum pencemaran laut transnasional. Bandung : Citra Aditya Bakti. Tridoyo Kusumastanto, Luky Adrianto, Ario Damar. 2006. Pengelolaan wilayah pesisir dan laut.Jakarta. W. Kastoro, 1977. Apakah Mollusca Itu. Jakarta : Pewarta Oseana LON-LIPI. W. J. Nybakken, 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta : Gramedia. Yusuf Kastawi, 1993. Keanekaragaman Hewan Tingkat Rendah (Avertebrata). FPMIPA IKIP Malang. Yuli Suwanti, 2004. Jurnal Keanekaragaman Bivalvia Di Daerah Pantai Kartini Kabupaten Rembang. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS. Zain Saleh. 2013. Bahan Ajar PKN. (online), (http://zainsaleh.blogspot.com/p/bahan-ajar-pkn-kls-xi-sk-2.html, Diakses 14 Oktober 2013). http://digilib.its.ac.id/ITS-Master-3100006026795/7168. Diakses 13 Desember 2013 http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=Luas+wilayah+Kecamatan +Sapeken. Diakses 24 November 2013
xxii